TENTANG KAMI

Pusat Studi Lingkungan (PSL) dibentuk pada Tahun 1980 yang disahkan

oleh Menteri Kependudukan dan Lingkungan Hidup pada Tahun 1981 dengan

membangun kantor PSL. Kegiatan dan kapasitas PSL-Unsyiah menjadi semakin

meningkat setelah terbentuknya Kantor Menteri Negara Pengawasan

Pembangunan dan Lingkungan Hidup (PPLH), PSL-Unsyiah dijadikan sebagai

mitra utama dalam penelitian, pendidikan/pelatihan, dan penyebarluasan

informasi yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan hidup, khususnya di

wilayah Aceh, yang ditandai dengan diberikannya Piagam Kerjasama pada Tahun

1983. Kantor Menteri Negara PPLH menjadikan PSL sebagai pusat binaan

dengan menyediakan bantuan dana penelitian, pendidikan/pelatihan dan

sejumlah fasilitas dalam rangka pengembangan lingkungan hidup. Kerjasama

tersebut terus berlangsung sampai Kantor Menteri Negara PUSLITBANG LH

berubah nama menjadi Kantor Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan

Hidup (KLH). KLH kemudian berubah lagi menjadi Menteri Negara Lingkungan

Hidup (LH), dan akhirnya menjadi Kementerian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan (KLHK).

Nama PSL selanjutnya berubah menjadi Pusat Penelitian Lingkungan

Hidup dan Sumber Daya Alam Universitas Syiah Kuala (PPLH-SDA Unsyiah).

PPLH-SDA Unsyiah dalam mengembangkan misinya telah bekerjasama dengan

sejumlah instansi di dalam negeri (daerah dan nasional), maupun luar negeri.

Untuk dalam negeri, selain dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan, kerjasama juga dilakukan dengan Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Provinsi Aceh. Kerjasama dengan pihak luar negeri antara lain

UNEP, Consultan Lestari (Canada) dan UN Habitat dalam rangka pengembangan

penelitian dan pendidikan dalam bidang lingkungan hidup.

Sejak Tahun 1987 PPLH-SDA Unsyiah telah diberikan kepercayaan untuk

melaksanakan studi AMDAL, DELH, DPLH, KLHS, E B A , UKL- UPL, FS, dan

Pemantauan Lingkungan Hidup, serta melaksanakan Kursus Dasar -dasar AMDAL

(AMDAL A), dan Kursus Penilai (AMDAL C), serta sejumlah jenis pelatihan dan

kuliah umum di bidang pengembangan lingkungan hidup lainnya. Sampai

dengan Tahun 2019 PPLH-SDA Unsyiah telah melaksanakan berbagai kursus

AMDAL, lebih kurang sebanyak 21 angkatan. PPLH-SDA Unsyiah melaksanakan

sebagian tugas pokok dan fungsi Universitas Syiah Kuala di bidang Penelitian

Lingkungan Hidup yang berada dibawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian

kepada Masyarakat (LPPM). PPLH-SDA dipimpin oleh seorang Ketua yang

bertanggung jawab langsung kepada Ketua LPPM. Dalam melaksanakan

tugasnya Ketua dibantu oleh seorang Sekretaris Lembaga.

Visi:

Pusat Penelitian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam merupakan Lembaga

Pusat Studi Lingkungan terkemuka dan berkualitas nasional dalam menghasilkan

Karya dalam bidang IPTEK untuk pembangunan berkelanjutan nasional.

Misi:

1. Mengembangkan program-program penelitian dalam segala aspek dan

berkelanjutan yang dapat diterapkan dan didayagunakan dalam rangka

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

2. Mengembangkan program-program berbasis pada hasil penelitian yang

relevan dengan kebutuhan masyarakat dan sesuai dengan Kompetensi

Unsyiah.

3. Menyelenggarakan dan memfasilitasi kajian kritis dan holistik mengenai

lingkungan hidup, mendiseminasikan dan mengaplikasikan hasil kajian

tersebut dalam kerangka Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi pendidikan,

penelitian, dan pengabdian masyarakat.

4. Mendorong, memfasilitasi, meningkatkan, dan mengembangkan kerjasama

kemitraan dan jaringan kerjasama PPLH-SDA baik internal maupun eksternal

(Daerah dan Nasional) secara efektif, efisien, dan terbuka.

Prof. Dr. Mahidin, S.T., M.T

(Ketua PPLH-SDA)

Muhammad Haiqal, S.T., M.Sc

(Sekretaris)

Dr. Anwar Deli, M.Si

(Divisi Kelembagaan dan Administrasi)

Dr. Ir. Muhammad Zaki, M.Sc (Divisi Hubungan Masyarakat dan Kerjasama)

Prof. Dr. Nasrul AR, S.T., M.T

(Divisi Diklat dan Diseminasi)

Dr. Ir. Asri Gani, M.Eng

(Divisi Pengujian dan GIS)

1. Pendidikan dan Pelatihan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Angkatan XXI

Pusat Penelitian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (PPLH-SDA)

Universitas Syiah Kuala menggelar pendidikan dan pelatihan Analisis Mengenai

Dampak Lingkungan (AMDAL) angkatan XXI, yang dimulai sejak tanggal 2 – 16

Juli 2018 di Unsyiah, Banda Aceh. Diklat ini secara resmi dibuka oleh Wakil

Rektor I Bidang Akademik Unsyiah Prof. Dr. Ir. Marwan.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 35 orang yang terdiri dari berbagai latar

belakang. Di antaranya instansi Pemerintahan, perguruan tinggi, personal, dan

Swasta antara lain dosen Unsyiah dan dosen perguruan tinggi aceh

lainnya. Adapun pemateri yang hadir berasal dari dewan pakar atau tim

pemateri dari Tim PPLH SDA Unsyiah, DLHK Provinsi , dan Pusdiklat SDM KLHK

Jakarta.

2. Pengenalan dan serah terima Tim Survei dengan Kapten Kapal BP2IP Malahayati dalam

Kegiatan pengambilan data primer studi EBA di Blok Andaman

3. Kuliah Umum Life Cycle Assesment (LCA)

4. FGD Pembahasan Dokumen EBA Blok Andaman I (Mubadala) dan Andaman II (Premier

Oil) di Kantor Mubadala Petroleum Jakarta

5. FGD Pembahasan Dokumen EBA Blok Andaman I (Mubadala) dan Andaman II (Premier

Oil) di Kantor Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) Jakarta

6. Rapat Kerjasama Studi UKL-UPL Blok Andaman II Premier Oil