tema dan tinjauan umum filsafat ilmu -...

12
TEMA DAN TINJAUAN UMUM TEMA DAN TINJAUAN UMUM TEMA DAN TINJAUAN UMUM TEMA DAN TINJAUAN UMUM TEMA DAN TINJAUAN UMUM TEMA DAN TINJAUAN UMUM TEMA DAN TINJAUAN UMUM TEMA DAN TINJAUAN UMUM FILSAFAT ILMU FILSAFAT ILMU FILSAFAT ILMU FILSAFAT ILMU FILSAFAT ILMU FILSAFAT ILMU FILSAFAT ILMU FILSAFAT ILMU

Upload: vanlien

Post on 17-Apr-2019

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

TEMA DAN TINJAUAN UMUM TEMA DAN TINJAUAN UMUM TEMA DAN TINJAUAN UMUM TEMA DAN TINJAUAN UMUM TEMA DAN TINJAUAN UMUM TEMA DAN TINJAUAN UMUM TEMA DAN TINJAUAN UMUM TEMA DAN TINJAUAN UMUM

FILSAFAT ILMUFILSAFAT ILMUFILSAFAT ILMUFILSAFAT ILMUFILSAFAT ILMUFILSAFAT ILMUFILSAFAT ILMUFILSAFAT ILMUFILSAFAT ILMUFILSAFAT ILMUFILSAFAT ILMUFILSAFAT ILMUFILSAFAT ILMUFILSAFAT ILMUFILSAFAT ILMUFILSAFAT ILMU

Filsafat ilmu ialah Filsafat ilmu ialah

penyelidikan tentang ciripenyelidikan tentang ciri--ciri ciri

pengetahuan ilmiah dan carapengetahuan ilmiah dan cara--pengetahuan ilmiah dan carapengetahuan ilmiah dan cara--

cara untuk memperolehnyacara untuk memperolehnya. .

Menurut Suriasumantri (2007:3) Menurut Suriasumantri (2007:3)

yang dimaksud dengan filsafat yang dimaksud dengan filsafat

ilmu adalah telaahan secara ilmu adalah telaahan secara

filsafat yang ingin menjawab filsafat yang ingin menjawab filsafat yang ingin menjawab filsafat yang ingin menjawab

beberapa pertanyaan mengenai beberapa pertanyaan mengenai

hakikat ilmu.hakikat ilmu.

CiriCiri--ciri Pengetahuan Ilmiah/Ilmuciri Pengetahuan Ilmiah/Ilmu

��MMempunyai empunyai dasar pembenarandasar pembenaran

��bersifat sitematikbersifat sitematikSetiap pernyataan ilmiah harus Setiap pernyataan ilmiah harus

disertai dasardisertai dasar--dasar pembenarannya dasar pembenarannya

supaya orang dapat melakukan supaya orang dapat melakukan Penyelidikan ilmiah senantiasa Penyelidikan ilmiah senantiasa supaya orang dapat melakukan supaya orang dapat melakukan

verifikasi serta pembenaran terhadap verifikasi serta pembenaran terhadap

isi pengetahuan tersebut.isi pengetahuan tersebut.

Penyelidikan ilmiah senantiasa Penyelidikan ilmiah senantiasa

meletakkah hubunganmeletakkah hubungan--hubungan antara hubungan antara

sejumlah bahan keterangan dan sejumlah bahan keterangan dan

berusaha agar hubunganberusaha agar hubungan--hubungan hubungan

tersebut mejadi sesuatu yang integral.tersebut mejadi sesuatu yang integral.

Tujuan Penyelidikan IlmiahTujuan Penyelidikan Ilmiah

Untuk meramalkan (=prediction) gejalaUntuk meramalkan (=prediction) gejala--

gejala baru. gejala baru.

Untuk mengawasi (control) secara ilmiah Untuk mengawasi (control) secara ilmiah Untuk mengawasi (control) secara ilmiah Untuk mengawasi (control) secara ilmiah

kelompok gejala yang sejenis.kelompok gejala yang sejenis.

UUntuk ntuk menetapkan makna yang dikandung menetapkan makna yang dikandung

oleh gejalaoleh gejala--gejala yang tengah diselidiki.gejala yang tengah diselidiki.

IIlmu lmu pada dasarnya merupakan pada dasarnya merupakan

kumpulan pengetahuan yang bersifat kumpulan pengetahuan yang bersifat

menjelaskan berbagai gejala alam menjelaskan berbagai gejala alam

yang memungkinkan manusia yang memungkinkan manusia

melakukan serangkaian tindakan melakukan serangkaian tindakan melakukan serangkaian tindakan melakukan serangkaian tindakan

untuk menguasai gejala tersebut untuk menguasai gejala tersebut

berdasarkan penjelasan yang ada. berdasarkan penjelasan yang ada.

Suriasumantri (2007: 142)Suriasumantri (2007: 142)

TTahapan ahapan perkembangan perkembangan

prailmiahprailmiah

Pemikiran mistikPemikiran mistik

PencatatanPencatatan secarasecara deskriptifdeskriptif

HistoriaHistoria

PragmatikPragmatik

Dalam tahapan ini, orang melakukan interpretasi Dalam tahapan ini, orang melakukan interpretasi terhadap gejalaterhadap gejala--gejala yang ada untuk dapat gejala yang ada untuk dapat mengetahui makna yang terkandung dalam mengetahui makna yang terkandung dalam

Pemikiran mistikPemikiran mistik

mengetahui makna yang terkandung dalam mengetahui makna yang terkandung dalam peristiwaperistiwa--peristiwa yang terjadi serta untuk peristiwa yang terjadi serta untuk

menghubungkan gejala yang satu dengan gejala yang menghubungkan gejala yang satu dengan gejala yang lain dengan menggunakan sejarah terjadinya alam lain dengan menggunakan sejarah terjadinya alam kedewaan serta dunia kita dalam mitologi (teogoni kedewaan serta dunia kita dalam mitologi (teogoni dan kosmogoni) sebagai saranya. Tahapan ini tidak dan kosmogoni) sebagai saranya. Tahapan ini tidak

dapat disebut ilmu.dapat disebut ilmu.

Orang berusaha untuk mengumpulkan Orang berusaha untuk mengumpulkan berbagai hal yang patut diketahui dan berbagai hal yang patut diketahui dan

berusaha mencatatnya secara deskriptif. berusaha mencatatnya secara deskriptif.

Pencatatan secara deskriptifPencatatan secara deskriptif

berusaha mencatatnya secara deskriptif. berusaha mencatatnya secara deskriptif. Dalam tahap ini orang hanya menggambarkan Dalam tahap ini orang hanya menggambarkan apa yang dilihat atau dirasakannya saja. Tidak apa yang dilihat atau dirasakannya saja. Tidak

ada upaya menyelidiki ataupun memikirkan ada upaya menyelidiki ataupun memikirkan mengapa gejala tersebut dapat timbul.mengapa gejala tersebut dapat timbul.

Historia merupakan penyelidikan secara Historia merupakan penyelidikan secara mendalam, laporan, cerita. Historia ini mendalam, laporan, cerita. Historia ini

dikemudian hari disebut ilmu secara umum.dikemudian hari disebut ilmu secara umum.

HistoriaHistoria

PragmatikPragmatik

Dalam tahap ini sudah dilakukan pengkajian, Dalam tahap ini sudah dilakukan pengkajian, tetapi yang dikaji bukan kebenaran teoretiknya, tetapi yang dikaji bukan kebenaran teoretiknya,

melainkan nilai praktinyamelainkan nilai praktinya

PragmatikPragmatik

Perbedaan antara ilmu dengan Perbedaan antara ilmu dengan

pengalaman prailmiahpengalaman prailmiah

Ilmu berkaitan dengan upaya untuk menerjemahkan nilaiIlmu berkaitan dengan upaya untuk menerjemahkan nilai--

nilai ke dalam ketentuannilai ke dalam ketentuan--ketentuan yang bersifat tidak ketentuan yang bersifat tidak

memihak.memihak.

Pengalaman prailmiah berkaitan dengan keruntutan serta Pengalaman prailmiah berkaitan dengan keruntutan serta Pengalaman prailmiah berkaitan dengan keruntutan serta Pengalaman prailmiah berkaitan dengan keruntutan serta

pengambilan keputusan, pemecahan sengketapengambilan keputusan, pemecahan sengketa--sengketa sengketa

yang dialami secara pribadi, dan memperkaya yang dialami secara pribadi, dan memperkaya

kebijaksanaan hidupkebijaksanaan hidup

Pernyataan dalam ilmu bersifat lebih rasional objektif Pernyataan dalam ilmu bersifat lebih rasional objektif

Pernyataan dalam pengalaman prailmiah cenderung Pernyataan dalam pengalaman prailmiah cenderung

subjektifsubjektif

Hubungan antara ilmu dengan Hubungan antara ilmu dengan

pengalaman prailmiahpengalaman prailmiah

1.1. Pengalaman prailmiah dalam masyarakat Pengalaman prailmiah dalam masyarakat dipengaruhi oleh masalah keilmuan.dipengaruhi oleh masalah keilmuan.

2.2. CiriCiri--ciri pengenal metodika ilmiah akan ciri pengenal metodika ilmiah akan lebih tampak jika dilatarbelakangi oleh lebih tampak jika dilatarbelakangi oleh pengalaman prailmiah.pengalaman prailmiah.

3.3. Segenap kegiatan ilmiah merupakan bagian Segenap kegiatan ilmiah merupakan bagian kegiatan praktik manusia.kegiatan praktik manusia.