teks eksemplum (1)

14
TEKS EKSEMPLUM TEKS EKSEMPLUM

Upload: sri-siami

Post on 14-Jul-2016

494 views

Category:

Documents


152 download

DESCRIPTION

materi kurikulum 2013

TRANSCRIPT

Page 1: TEKS EKSEMPLUM (1)

TEKS EKSEMPLUMTEKS EKSEMPLUM

Page 2: TEKS EKSEMPLUM (1)

Teks eksemplum adalah jenis teks Teks eksemplum adalah jenis teks yang berisi insiden yang menurut yang berisi insiden yang menurut pelakunya tidak perlu terjadi. Secara pelakunya tidak perlu terjadi. Secara pribadi, pelaku menginginkan insiden pribadi, pelaku menginginkan insiden itu dapat diatasi, tetapi ia tidak itu dapat diatasi, tetapi ia tidak dapat berbuat apa-apa.dapat berbuat apa-apa.

Page 3: TEKS EKSEMPLUM (1)

Struktur Teks Eksemplum1. Orientasi :bagian awal teks yang

membicarakan pelaku utama2. Insiden :peristiwa yang berisi persoalan

yang dihadapai oleh Pelaku• 3. Interpretasi :evaluasi dan akibat

terhadap pilihan yang dilakukan Pelaku sehingg memberi pembelajaran pada dirinya

Page 4: TEKS EKSEMPLUM (1)

• Unsur kebahasaan teks eksemplum meliputi

• a) kata keterangan tempat, waktu , tujuan, dan cara.

• b) kata hubung intrakalimat dan antarkalimat.• c) kalimat majemuk setara dan bertingkat.

Mengidentifikasi Teks Mengidentifikasi Teks EksemplumEksemplum

Page 5: TEKS EKSEMPLUM (1)

KATA KETERANGANKATA KETERANGAN 1. 1. Keterangan tempat: Keterangan tempat: ke, sampai, darike, sampai, dari 2. Keterangan waktu: 2. Keterangan waktu: sering, selalu, sering, selalu,

sebentar lagisebentar lagi 3. Keterangan tujuan: 3. Keterangan tujuan: bagi, guna, buatbagi, guna, buat 4. Keterangan cara: 4. Keterangan cara: semaunya, secepatnya, semaunya, secepatnya,

seenaknyaseenaknya

Page 6: TEKS EKSEMPLUM (1)

Kata Hubung Intrakalimat Kata Hubung Intrakalimat dan Antarkalimatdan Antarkalimat

1. 1. kata hubung intrakalimat :kata hubung intrakalimat : sebagai penghubung kata atau frasa sebagai penghubung kata atau frasa

dalam satu kalimat. dalam satu kalimat.

2. kata hubung antarkalimat :2. kata hubung antarkalimat : Sebagai Sebagai penghubung antara satu kalimat penghubung antara satu kalimat

dan kalimat lain (selanjutnya).dan kalimat lain (selanjutnya).

Page 7: TEKS EKSEMPLUM (1)

Kalimat Majemuk Setara Kalimat Majemuk Setara dan Bertingkatdan Bertingkat

1.1. Kalimat majemuk setara: kalimat hasil Kalimat majemuk setara: kalimat hasil penggabungan 2 kalimat tunggal (2 penggabungan 2 kalimat tunggal (2 klausa) yang kedudukannya setaraklausa) yang kedudukannya setara

2.2. Kalimat majemuk bertingkat : kalimat Kalimat majemuk bertingkat : kalimat yang minimal tdr 2 klausa yang yang minimal tdr 2 klausa yang kedudukan klausa-klausanya ada yang kedudukan klausa-klausanya ada yang lebih tinggi dan ada yang lebih rendah.lebih tinggi dan ada yang lebih rendah.

Page 8: TEKS EKSEMPLUM (1)

Klausa yang kedudukannya lebih tinggi Klausa yang kedudukannya lebih tinggi disebut klausa utama/ induk kalimat.disebut klausa utama/ induk kalimat.

Klausa yang kedudukannya lebih rendah Klausa yang kedudukannya lebih rendah disebut klausa sematan/ anak kalimat.disebut klausa sematan/ anak kalimat.

CONTOH :CONTOH :

1.Kalau itu keinginan Dinda, Kanda tidak akan 1.Kalau itu keinginan Dinda, Kanda tidak akan berhuma lagi karena berhuma lagi karena lumbung padi sudah lumbung padi sudah penuh.penuh.

2.Jalan menuju huma yang mereka tuju 2.Jalan menuju huma yang mereka tuju sangat licin sangat licin sehingga Putrisehingga Putri

Tangguk beserta suami dan anak-anaknya Tangguk beserta suami dan anak-anaknya sering tergelincisering tergelinci

Page 9: TEKS EKSEMPLUM (1)

hubungan semantik antara anakhubungan semantik antara anakkalimat dan induk kalimat kalimat dan induk kalimat

a)hubungan waktu (seperti penggunaan kata a)hubungan waktu (seperti penggunaan kata hubung hubung sejak, tatkala, setelah,sampai), sejak, tatkala, setelah,sampai),

b) hubungan syarat (seperti penggunaan kata b) hubungan syarat (seperti penggunaan kata hubung jika, kalau, bilamana), hubung jika, kalau, bilamana),

c) hubungan pengandaian (seperti c) hubungan pengandaian (seperti penggunaan kata hubungpenggunaan kata hubung

seandainya, sekiranya, andaikata), seandainya, sekiranya, andaikata), d) hubungan tujuan (seperti penggunaand) hubungan tujuan (seperti penggunaan kata hubung kata hubung agar, supaya, biar), agar, supaya, biar),

Page 10: TEKS EKSEMPLUM (1)

e) hubungan penyebaban (seperti e) hubungan penyebaban (seperti

penggunaan penggunaan kata hubung kata hubung sebab, karena, sebab, karena, akibat), akibat),

f) hubungan hasil (seperti penggunaanf) hubungan hasil (seperti penggunaan kata hubung kata hubung sehingga, maka, sampai-sehingga, maka, sampai-

sampai), sampai), g) hubungan alat (sepertig) hubungan alat (seperti penggunaan kata hubung penggunaan kata hubung dengan, dengan,

tanpa).tanpa).

Page 11: TEKS EKSEMPLUM (1)

CONTOHCONTOH 1.Ketika adik sedang tidur, ibu menanak 1.Ketika adik sedang tidur, ibu menanak

nasi di dapur.nasi di dapur. 2.Saya akan datang ke pesta itu jika saya 2.Saya akan datang ke pesta itu jika saya

diundang.diundang. 3.seandainya saya punya uang, saya akan 3.seandainya saya punya uang, saya akan

membeli HP.membeli HP. 4.Kita harus belajar giat supaya kita 4.Kita harus belajar giat supaya kita

mendapat nilai maksimal.mendapat nilai maksimal. 5.Adik tidak berangkat ke sekolah karena 5.Adik tidak berangkat ke sekolah karena

badannya panas.badannya panas.

Page 12: TEKS EKSEMPLUM (1)

6.Adik jatuh dari sepeda sehingga 6.Adik jatuh dari sepeda sehingga kakinya tidak dapat berdiri.kakinya tidak dapat berdiri.

7.Petani bekerja di sawah dengan alat 7.Petani bekerja di sawah dengan alat perontok padi.perontok padi.

Page 13: TEKS EKSEMPLUM (1)

TUGASTUGAS• Bukalah buku paket Anda halaman 31-32

• Kerjakan soal nomor 1 sampai 7 di buku tugas Anda!

Page 14: TEKS EKSEMPLUM (1)

TERIMA KASIH PERHATIANMU

DENGAN POWER POINT