teknologi hidroponik

12
Teknologi Hidroponik Oleh : Agus Dwi P (H0711004) Isni Wiyati (H0711049) RAKIT APUNG Floating Hydroponic System (FHS)

Upload: brody

Post on 15-Feb-2016

812 views

Category:

Documents


55 download

DESCRIPTION

RAKIT APUNG Floating Hydroponic System (FHS) . Teknologi Hidroponik. Oleh : Agus Dwi P (H0711004) Isni Wiyati (H0711049). PENDAHULUAN. Budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah. nutrisi yang diperlukan tan a man berbentuk larutan . Hidroponik. tidak memerlukan lahan yang luas. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Teknologi Hidroponik

Teknologi Hidroponik

Oleh : Agus Dwi P (H0711004)Isni Wiyati (H0711049)

RAKIT APUNG Floating Hydroponic

System (FHS)

Page 2: Teknologi Hidroponik

Hidroponik

PENDAHULUAN• Budidaya tanaman tanpa

menggunakan tanah • nutrisi yang diperlukan tanaman berbentuk larutan.

• tidak memerlukan lahan yang luas

• mengurangi hama atau penyakit yang ada dalam tanah

• Nutrisi berimbang sehingga lebih cepat matang dan panen pun akan lebih bagus kualitasnya

Page 3: Teknologi Hidroponik

Keunggulan Hidroponik dibanding Media Tanah

serangan hama dan penyakit cenderung jarang dan lebih mudah dikendalikan

penggunaan pupuk dan air lebih efisientidak ada kegiatan yang memerlukan tenaga intensif untuk

pekerjaan berat seperti pengolahan tanah dan pemberantasan gulma

larutan nutrisi tanaman dapat dipasok sesuai dengan tingkat kebutuhan tanaman

dapat diusahakan di lahan tidak subur maupun di lahan yang sempit

kebersihan lebih mudah dijaga dan terhindar dari penyakit yang berasal dari tanah

budidaya tanaman dapat dilakukan tanpa bergantung musim

Page 4: Teknologi Hidroponik

PEMBAHASANRakit apung atau Floating hidroponik sistem

(FHS) adalah salah satu sistem budidaya secara hidroponik tanaman dengan cara menanam tanaman pada lubang styrofoam yang mengapung di atas permukaan larutan nutrisi dalam bak penampung atau kolam sehingga akar tanaman terendam dalam larutan nutrisi.

Page 5: Teknologi Hidroponik

Karakteristiknya :terisolasinya lingkungan perakaran,

sehingga fluktuasi suhu larutan nutrisi tergolong rendahdipengaruhi oleh:

Air dan nutrisi yang diberikan akan langsung mengenai akar tanaman secara terus-menerus sehingga tanaman dapat menyerapnya setiap saat

kondisi lingkungan sekitar

umur tanaman

kedalaman larutan nutrisi

Page 6: Teknologi Hidroponik

Lanjutan..• Bal larutan nutrisi biasanya mempunyai

kedalaman antara 10-20 cm dengan kedalaman larutan nutrisi antara 6-10 cm

• Beberapa menggunanaan aerator (Static Aerated Technique) dan beberapa lagi tidak

• Nilai Electrical Conductivity (EC) larutan nutrisi harus disesuaikan dengan umur tanaman dan fase pertumbuhannya

Page 7: Teknologi Hidroponik

Tekniknya:1. Menyiapkan bibit tanaman berumur sekitar 2

minggu2. Melubangi sterofoam sesuai jarak tanam3. Menempatkan tanaman pada lubang

sterofoam dengan dibalut spon terlebih dahulu agar tidak lepas dari lubang

4. Meletakkan sterofoam pada bak apung yang telah diberi larutan nutrisi

Page 8: Teknologi Hidroponik

Alat-alat yang dibutuhkan, antara lain:SterofoamBusaEmber atau wadah airBak kayuPlastik Aerator

Page 9: Teknologi Hidroponik

Cara Budidaya:Tanaman ditancapkan pada lubang dalam

styrofoam dengan bantuan busa (agar tanaman tetap tegak).

Lapisan styrofom digunakan sebagai penjepit, isolator panas dan untuk mempertahankan tanaman agar tetap terapung diatas larutan nutrisi

Page 10: Teknologi Hidroponik

Kelebihan Rakit Apung

Dapat memanfaatkan lahan sempit

Merupakan sistem hidroponik yang paling mudah dan sederhana

Tidak memerlukan keahlian mendalam

Hemat listrik

Page 11: Teknologi Hidroponik

Kekurangan Rakit Apung

Kemungkinkan tanaman akan kekurangan oksigen Cepat terjadi

peningkatan suhu

Pertumbuhan akar sering tergangguMemerlukan pemantauan

pH dan kepekatan lebih rutin

Page 12: Teknologi Hidroponik

TERIMA KASIH