tehnik operasi mandibula

36
TEKNIK OPERASI FRAKTUR MANDIBULA Nova O.P.Saragih

Upload: minarni-ho

Post on 07-Sep-2015

472 views

Category:

Documents


29 download

DESCRIPTION

tehnik operasi mandibula, trauma. dalam tampilan ppt sekoga dapat berguna bagi sejawat

TRANSCRIPT

TEHNIK OPERASI REPOSISI FRAKTUR MANDIBULA

TEKNIK OPERASI FRAKTUR MANDIBULANova O.P.Saragih1Identitas pasienNama: Tn. Diki Umur: 22 tahunPekerjaan: pegawai swastaAlamat: Dsn. Cimedang, Kec. Wado, Kab. SumedangMedrek: 14024271MRS: 27 Juni 2014KU : Luka dan nyeri daerah daguAnamnesis 5 jam SMRS saat pasien sedang mengendarai motor, kecepatan sedang, dengan menggunakan helm half face, tiba-tiba mobil di depan pasien berhenti mendadak sehingga motor pasien menabrak bagian belakang mobil. Pasien terjatuh dengan kepala membentur aspal. Riwayat pingsan (-), muntah (-), perdarahan telinga (-) hidung (-), dan mulut (-). Pasien dibawa ke RS Cahya Kawaluyaan, dilakukan foto kepala, lalu dirujuk ke RSHS. 3Pemeriksaan fisikSurvei primer :A : clear + c-spine controlB : B/G simetris, VBS kiri=kananC : N = 80 x/mnt, TD = 120/80 mmHgD : GCS = E4M5V6 = 15, pupil bulat isokor, ODS 3 mm, RC +/+, paresis motorik -/-Survei sekunder :Asimetris wajah +Asimetris hidung -, widening nasal bridge -, jarak antara kantus medial 3,5 cmSeptum nasal NBattle sign -, raccon eyes Fungsi penglihatan:Visus kanan normal, visus kiri normalDiplopia (-)Pupil bulat, isokor 3mm/3mm, RC +/+Gerak bola mata NGerak palpebra NEkstra-oral: Inspeksi : asimetri (+), deformitas (+) a/r mandibula, luka (-) Palpasi : rasa nyeri (+), deformity (+), step-off (+) Sensasi : N. Alveolar inferior, Mental : dbn Intraoral : perdarahan (-), luka (-), hematoma (+), mal-oklusi (+)

Clinical picture 30/06/14

Schedel

Panoramic

Lab27/06/14Hb14.8Hct 44WBC21.800Plt 278.000Ur / Cr23/0.8SGOT/SGPT35/25PT/INR/APTT11.8/0.94/23.1Na / K137/4.1GDSDiagnosis Fraktur corpus mandibula dextra + angulus mandibula sinistra Penanganan Antibiotik & analgetikDiet cair Barton sling Oral higiene dengan betadine kumur 3x/hari, sikat gigi 3x/hariR/ ORIF mandibulaPENDAHULUAN11Anatomy

12

13Insidensi Fraktur Mandibula

Fonseca R.J. Oral and Maxillofacial Trauma. 3rd ed. St Louis: Elsevier Saunders. 2005.

14Klasifikasi Fraktur Mandibula

Fonseca R.J. Oral and Maxillofacial Trauma. 3rd ed. St Louis: Elsevier Saunders. 2005.

Lokasi Anatomis Symphisis15Tanda dan Gejala Klinis Fraktur MandibulaPerubahan oklusiDeviasi mandibula saat membuka mulutTerbatasnya pembukaan mulutLaserasi, ekimosis dan hematomaDefisit neurosensori pada n.alveolaris inferiorPerubahan kontur fasial dan lengkung mandibulaPerdarahan pada canalis auditori externalPergerakan pada segmen tulang atau adanya step saat palpasiAndersson L., et al Oral and Maxillofacial Surgery. 1st ed. Blackwell Publishing Ltd. 201016Tujuan Pengelolaan fraktur mandibulaMengembalikan oklusi yang stabilMengembalikan pembukaan mulut yang adekuatMengembalikan bentuk wajah dan lengkung rahang seperti sebelum traumaMengembalikan fungsi dan menghilangkan nyeriMencegah internal derangement TMJMencegah gangguan pertumbuhan pada mandibulaAndersson L., et al Oral and Maxillofacial Surgery. 1st ed. Blackwell Publishing Ltd. 201017Closed ReductionIndikasi :Fraktur mandibula yang non displaced Fraktur ComminutedFraktur dengan Atropi Edentulous MandibulaFraktur Mandibula pada anakFraktur Kondilus dan Koronoideus Fonseca R.J. Oral and Maxillofacial Trauma. 3rd ed. St Louis: Elsevier Saunders. 2005.

Andersson L., et al Oral and Maxillofacial Surgery. 1st ed. Blackwell Publishing Ltd. 201018Teknik Closed ReductionGunning Splint

Fiksasi Intermaksiler (Gilmer, Ivy Loop, Continuous Loop, Arch Bar, Kazanjian)

Gilmer19Arch Bar Erich Bar Jalenko

Lopez-Arcas,J.M,MD,DDS,PhD.2010.Intermaxillary Fixation Techniques, EACFMS Workbook, Bruges

20Open ReductionFiksasi dengan interosseus wiring atau dengan miniplate+screw serta imobilisasi dengan menggunakan interdental wiring.

IndikasiPasien dengan kondisi sistemik tertentuFraktur Angulus yang displaced unfavourableFraktur korpus atau parasimfisis yang displaced unfavourable. Multiple fraktur tulang wajah dimana tulang mandibula harus difiksasi.Fraktur midface disertai displaced fraktur kondilus bilateral. Malunions diperlukan osteotomi.Delayed treatment with soft tissue between fractureFonseca R.J. Oral and Maxillofacial Trauma. 3rd ed. St Louis: Elsevier Saunders. 2005.

21

Instruments22

Instruments: 2324Open reduction and fixation APPROACH

Intraoral approachExtraoral approach2425Rigid fixationIntraosseous wiringPlates and screws

25Application of Arch BarsStainless steel arch barsStainless steel wire (24 and 26 gauge)Ukuran (gauge) Diameter (inch) Diameter (mm)22 0,28 0,7023 0,24 0,6024 0,22 0,5525 0,20 0,5026 0,018 0,45270,016 0,4028 0,014 0,35Wire cutters Wire twistersClampsRetractor

26Application of Arch BarsShape arch bars [A]Attach arch bars to maxilla with wires [B] 0,45 & 0,5 mmTwist wires to tighten [C]Repeat on mandibleWire jaw together using wire or elastics [E]

27

Wire fixation

28

Wire fixation29

Wire fixation

30ORIF MandibulaA dan antiseptik pada rongga mulutImmobilisasi maksila dan mandibula dengan menggunakan arch bar hingga oklusi tercapai

31Desain daerah yang akan diinsisi dengan metilen blue 0,5 cm di daerah mukosa pada sulkus ginggiva mandibula (yang dilalui garis fraktur) Injeksi obat vasokonstriktor pada daerah desain dengan menggunakan pehacainInsisi pada daerah yang telah di desain, dan diperdalam hingga mencapai os. mandibulaBebaskan jaringan di daerah sekitar garis fraktur dengan menggunakan raspar

32Dilakukan reduksi jaringan tulang mandibula yang fraktur dengan memperhatikan oklusi yang baik.Buat lubang pada lokasi fraktur Fiksasi daerah fraktur dengan menggunakan plate & screwDilakukan aproksimasi dengan penjahitan pada setiap lapisan otot dan mukosa dengan menggunakan vicryl 4-0Yakinkan kembali oklusi baikOperasi selesai

33Manajemen paska operasiPuasa s/d sadar penuh dan tidak muntahDiet cair, dihisap atau menggunakan sendok, jenis makanan bebasAntibiotik, analgetikOral hygiene (sikat gigi dan betadine kumur)Pertahankan fiksasi arch bar selama 3 mingguFoto kontrol (foto polos kepala) POD IMobilisasi duduk sampai jalan POD IKontrol untuk mengangkat karet archbar POD XIVKontrol untuk mengangkat archbar POD XXI34LEMBAR PENGESAHANpresentan

dr. Nova Octoria P.SPembimbing :

dr. Almahitta., SpBP-RE (K)TERIMA KASIH36