tatanan politik dan birokrasi kerajaan hindu – buddha di indonesia kehidupan budaya kerajaan...

25
TATANAN POLITIK DAN BIROKRASI KERAJAAN HINDU – BUDDHA DI INDONESIA Kehidupan budaya kerajaan hindu-budhA DI INDONESIA NAMA KELOMPOK : Aserifah Nurhidayati Sintia Rahmawati Siti Nurjanah Salaviah Viola Ezra Thalia

Upload: sintia-rahmawati

Post on 11-Feb-2017

587 views

Category:

Presentations & Public Speaking


21 download

TRANSCRIPT

Page 1: TATANAN POLITIK DAN BIROKRASI KERAJAAN HINDU – BUDDHA DI INDONESIA Kehidupan budaya kerajaan hindu-budha DI INDONESIA

TATANAN POLITIK DAN BIROKRASI KERAJAAN HINDU – BUDDHA DI INDONESIA

Kehidupan budaya kerajaan hindu-budhA DI INDONESIA

NAMA KELOMPOK :

Aserifah NurhidayatiSintia Rahmawati

Siti Nurjanah SalaviahViola Ezra Thalia

Page 2: TATANAN POLITIK DAN BIROKRASI KERAJAAN HINDU – BUDDHA DI INDONESIA Kehidupan budaya kerajaan hindu-budha DI INDONESIA

TATANAN POLITIK DAN BIROKRASI KERAJAAN HINDU – BUDDHA DI INDONESIA

Page 3: TATANAN POLITIK DAN BIROKRASI KERAJAAN HINDU – BUDDHA DI INDONESIA Kehidupan budaya kerajaan hindu-budha DI INDONESIA

1. KERAJAAN AWAL

A. Kerajaan KutaiKutai merupakan kerajaan tertua di indonesia. Kerajaan tersebut terletak di

tepi sungai mahakam.1) Sumber Sejarah

Di tempat bekas berdirinya Kerajaan Kutai, ditemukan tujuh batu bersurat atau prasasti berbentuk yupa. Yupa berhuruf Pallawa dan berbahasa sanskerta. Yupa adalah tugu batu peringatan upacara kurban. Adanya prasasti tersebut menandakan pengaruh kebudayaan hindu telah masuk di indonesia. Berdasarkan bentuk tulisannya, prasasti tersebut diperkirakan muncul pada abad ke-5.

Sejumlah informasi yang ada di prasasti tersebut adalah : a) Raja pertama yang memerintah Kutai bernama kudungga.b) Raja kudungga mempunyai putra yang bernama aswawarman.c) Raja aswawarman mempunyai tiga orang putra dan yang paling

terkenal adalah sang mulawarman.d) Raja mulawarman disebut sebagai seorang raja besar yang sangat

mulia dan baik budinya. Kebaikan raja itu diwujudkan dalam pemberian hadiah atau sedekah yang berlimpah.

Page 4: TATANAN POLITIK DAN BIROKRASI KERAJAAN HINDU – BUDDHA DI INDONESIA Kehidupan budaya kerajaan hindu-budha DI INDONESIA

2) Kehidupan Politik dan Strutur BirokrasiKerajaan kutai didirikan oleh kudungga yang merupakan orang indonesia asli. Kemudian kudungga di gantikan oleh putranya yang bernama aswawarman. Aswawarman dianggap sebagai pendiri keluarga raja atau vansakarta, ia telah terpengaruh oleh agama dan kebudayaan hindu.

Raja terbesar kerajaan kutai adalah mulawarman yang dipandang sebagai raja mulia dan berhasil membawa kejayaan kutai. Hal ini dibuktikan dengan adanya selamatan dengan memberi 20.000 ekor sapi, suatu jumlah yang sangat besar untuk ukuran wajktu itu. Setelah raja mulawarman, tidak diketahui penguasa selanjutnya karena tidak ditemukan sumber tentang kerajaan kutai. Mungkin kerajaan ini telah mengalami kemunduran dan kehancuran karena tidak disinggahi oleh para pedagang hindu.

Page 5: TATANAN POLITIK DAN BIROKRASI KERAJAAN HINDU – BUDDHA DI INDONESIA Kehidupan budaya kerajaan hindu-budha DI INDONESIA

B. Kerajaan TarumanegaraKerajaan tarumanegara terletak di jawa barat. Kerajaan tarumanegara muncul

pada abad ke-4 sampai abad ke-7. Kerajaan tarumanegara adalah kerajaan hindu beraliran wisnu. Nama raja yang memerintah adalah raja purnawarman.

a) Sumber dalam negeriSumber dari dalam negeri berupa tujuh buah prasasti. Lima prasasti bertuliskan huru pallawa, dan dua lainnya berhuru ikal yang belum bisa dibaca. Prasasti tersebut antara lain :(1) Prasasti Ciaruteun ditemukan di dekat muara sungai cisadane, bogor.(2) Prasasti Kebon Kopi ditemukan di cibungbulan, bogor.(3) Prasasti Jambu ditemukan di bukit kolengkak, kira-kira 30 km sebelah barat bogor.(4) Prasasti Tugu di temukan di kelurahan tugu, cilincing, jakarta utara(5) Prasasti Cidanghiyang ditemukan di aliran sungai cidanghiyang yang mengalir

di desa lebak, kecamatan munjul, kabupaten pandeglang, banten.(6) Prasasti Muara Cianten ditemukan di ciampea, bogor.(7) Prasasti Pasir Awi ditemukan di citeureup, bogor

b) Sumber Luar NegeriSumber sejarah kerajaan tarumanegara yang berasal dari luar negeri aitu berita cina, yaitu berita Fa Hien, berita dinasti sui, dan berita dinasti tang

Page 6: TATANAN POLITIK DAN BIROKRASI KERAJAAN HINDU – BUDDHA DI INDONESIA Kehidupan budaya kerajaan hindu-budha DI INDONESIA

2. KERAJAAN MARITIM SRIWIJAYAKerajaan sriwijaya merupakan kerajaan budha yang berdiri pada abad ke-7. Nama

sriwijaya berasal dari bahasa sanskerta berupa “Sri” yang artinya bercahaya dan “Wijaya” berarti kemenangan sehingga dapat diartikan dengan kemenangan yang bercahaya atau gemilang. Kerajaan sriwijaya berjaya pada abad 9-10 masehi dengan menguasai jalur perdangan maritim di asia tenggara. Wilayah asia tenggara yang telah dikuasai oleh sriwijaya meliputi jawa, sumatera, semenanjung malaya, thailand, kamboja, vietnam dan filipina.

Prasasti peninggalan kerajaan sriwijaya diantaranya :1. Prasasti kedukan bukit

Prasasti ini ditemukan di palembang pada tahun 605 SM/683 M.2. Prasasti Talang Tuo

Prasasti ini ditemukan pada tahun 606 SM/684 M di sebelah barat palembang3. Prasasti Kota Kapur

Prasasti ini ditemukan di bangka pada tahun 608 SM/686 M.4. Prasasti Karang Birahi

Prasasti ini ditemukan di jambi pada tahun 608 SM/ 686 M.5. Prasasti Talang Batu

Prasasti ini ditemukan di palembang, namun tidak ada angka tahunnya6. Prasasti Palas

Prasasti ini ditemukan dinlampung selatan, namun tidak ada angka tahunnya7. Prasasti Ligor

Prasasti ini ditemukan di tanah genting kra pada tahun 679 SM/775 M

Page 7: TATANAN POLITIK DAN BIROKRASI KERAJAAN HINDU – BUDDHA DI INDONESIA Kehidupan budaya kerajaan hindu-budha DI INDONESIA

Kerajaan sriwijaya mengalami keruntuhan ketika raja rajendra chola, penguasa kerajaan cholamandala menyerang dua kali pada tahun 1007 dan 1023 M yang berhasil merebut bandar-bandar kota sriwijaya. Peperangan ini disebabkan karena kerajaan sriwijaya dan kerajaan cholamandala bersaing pada bidang perdagangan dan pelayaran.Tidak hanya itu, kekuatan militer sriwijaya juga semakin melemah sehingga banyak daerah bawahannya yang melepaskan diri. Sriwijaya runtuh pada abad ke-13

3. KERAJAAN AGRARIS

A. Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno berdiri pada abad ke-8 M di jawa tengah. Kerajaan

ini bercorak hindu-budha. Kerajaan Mataram Kuno juga sering disebut kerajaan medang merupakan kerajaan yang bercorak agraris.Terdapat 3 wangsa (dinasti) yang pernah menguasai kerajaan mataram kuno yakni wagsa sanjaya, wangsa syailendra, dan wangsa isana. Wangsa sanjaya merupakan pemeluk agama hindu beraliran syiwa sedangkan wangsa syailendra merupakan pengikut agama budha, wangsa isana sendiri merupakan wangsa baru yang didirikan oleh mpu sindok.

Raja pertama kerajaan mataran kuno adalah raja sanjaya yang juga merupakan pendiri wangsa sanjaya. Setelah wafat sanjaya diganti oleh rakai panangkaran yang kemudian berpindah agama budha beraliran mahayana. Pada saat itu agama hindu dan budha berkembang bersama di kerajaan mataram kuno.

Page 8: TATANAN POLITIK DAN BIROKRASI KERAJAAN HINDU – BUDDHA DI INDONESIA Kehidupan budaya kerajaan hindu-budha DI INDONESIA

Wangsa sanjaya kembali memegang tangku kepemerintahan setelas anak raja samaratungga menikah dengan rakai pikatan yang menganut agama hindu. Pernikahan tersebut membuat rakai pikatan maju sebagai raja. Rakai pikatan juga berhasil menyingkirkan wangsa syailendra yang kemudian mengungsi ke kerajaan sriwijaya dan kemudian menjadi raja disana.

Wangsa sanjaya berakhir pada masa rakai sumba dyah wawa. Terdapat teori yang mengatakan bahwa pada saat itu terjadi bencana alam yang membuat kerajaan mataram kuno hancur. Mpu sindok menggantikan rakai sumba dyah wawa sebagai raja dan memindahkan kerajaan mataram kuno di jawa timur dan mpu sindok membanun wangsa baru yaitu wangsa isana.

Terdapat dua sumber peninggalan mataram kuno yakni prasasti dan candi. Prasasti tersebut antara lain :1. Prasasti canggal ditemukan di halaman candi guning wukir di desa canggal berangka tahun 732 M2. Prasasti kalasan ditemukan di desa kalasan yogyakarta berangka tahun 778 M3. Prasasti mantyasih ditemukan di mantyasih kedu, jawa tengah berangka tahun 907 M4. Prasasti klurak ditemukan di desa prambanan berangka tahun 782 M

Selain prasasti, kerajaan mataram kuno juga meninggalkan candi yakni candi kalasan, candi plaosan, candi prambanan, candi sewu, candi mendut, candi pawon, candi sambisarii, candi sari, candi kedulan, candi morangan, candi ijo, candi barong, candi sojiwan dan candi borobudur,

Page 9: TATANAN POLITIK DAN BIROKRASI KERAJAAN HINDU – BUDDHA DI INDONESIA Kehidupan budaya kerajaan hindu-budha DI INDONESIA

B. Kerajaan Medang KamulanKerajaan ini merupakan kelanjutan dari kerajaan mataram kuno. Kerajaan

medang kamulan terletak di jawa timur dan berdiri pada abad ke-10. Mpu sindok adalah pendiri kerajaan ini, sekaligus pendiri dinasti isyana, yang menurunkan raja-raja medang. Dinasti isyana memerintah selama 1 abad sejak tahun 929 M.

Wilayah kekuasaan medang kamulan yakni daerah nganjuk disebelah barat, daerah pasuruan disebelah timur, daerah surabaya disebelah utara, dan daerah malang disebelah selatan.

Prasasti peninggalan medang kamulan yakni sebagai berikut :1. Prasasti tangeran (933 M) dari desa tangeran, jombang2. Prasasti bangil 3. Prasasti lor (933 M) dari lor, dekat nganjuk4. Prasasti kalkuta

Raja-raja yang memerintah medang kamulan diantaranya :1. Mpu sindok (929 M – 949 M) adalah raja pertama yang

memerintah selama 20 tahun. Mpu sindok bergelar sri maharaja raka I hino sri isana wikrama dharmatunggadewa.

2. Dharmawangsa teguh (990 M – 1016 M) adalah cucu mpu sindok. Memiliki tekat untuk memperluas daerah perdagangan yang dikuasai oleh sriwijaya.

3. Airlangga (1019 M – 1042 M) adalah putra dari raja bali udayana dan mahendradatta, saudari dharmawangsa teguh.

Page 10: TATANAN POLITIK DAN BIROKRASI KERAJAAN HINDU – BUDDHA DI INDONESIA Kehidupan budaya kerajaan hindu-budha DI INDONESIA

Pada tahun 1042, airlangga mengundurkan diri dari tahta kerajaan, lalu hidup sebagai petapa dengan nama resi gentayu (djatinindra). Menjelang akhir pemerintahannya airlangga menyerahkan kekuasaannya kepada kedua putra airlangga yang lahir dari seorang selir. Untuk menghindari perang saudara maka kerajaan medang kamulan dibagi menjadi dua oleh mpu bharada yakni kerajaan janggala di sebelah timur diberikan kepada garasakan (jayengrana) dan kerajaan kediri (panjalu) di sebelah barat diberikan kepada samarawijaya (jayawarsa).

C. Kerajaan KediriKerajaan kediri terletak di jawa timur yang berdiri abad ke-12. Kerajaan ini

berpusat di kota daha yang terletak di sekitar kota kediri sekarang.1) Sumber Sejarah a) Sumber Dalam Negeri

(1) Prasasti Malenga ditemukan di desa banjararun, tuban, jawa timur.

(2) Kitab Arjunawiwaha karya mpu kanwa ditulis pada tahun 1035.(3) Kitab Baratayudha karya mpu sedah dan mpu panuluh(4) Kitab smaradhana karya mpu dharmaja

b) Sumber Luar Negeri(1) Kitab Ling-wai-tai ta disusun oleh chou ku fei tahun 1178(2) Kitab Chu-fan-chi ditulis oleh chau ju kua

Page 11: TATANAN POLITIK DAN BIROKRASI KERAJAAN HINDU – BUDDHA DI INDONESIA Kehidupan budaya kerajaan hindu-budha DI INDONESIA

2) Kehidupan Politik dan Struktur Birokrasia) SamarawijayaPemerintahan Samarawijaya ini tidak banyak diketahui. Perang saudara yang berlarut- larut membuat pemerintahan pada masa awal kediri menjadi tidak stabil. Baru pada tahun 1117, kerajaan kediri muncul kembali dalam sejarah.b) Sri BameswaraPada masa pemerintahan raja bameswara (1117-1130) banyak meninggalkan prasasti. Namun, prasasti itu banyak megenai urusan keagaaman sehingga perkembangan pemerintahannya tidak banyak diketahui.c) JayabayaDibawah pemerintahannya kediri mencapai kejayaan. Kediri dan janggala dapat dipersatukan kembali. Keberhasilan dan kemenangan jayabaya itu di abadikan dalam kitab batarayudha yang ditulis oleh mpu sedah dan mpu panuluh.Selain sebagai pemimpin yang ulung, jayabaya termasyhur dengan ramalannya. Ramalan itu disatukan dalam kitab Jangka Jayabaya. Dalam ramalannya jayabaya menyebutkan beberapa hal seperti seperti seorang ratu adil yang akan memerintah indonesia.d) KertajayaKertajaya adalah raja terakhir di kerajaan kediri, ia naik tahta menggantikan kameswara. Lencana kerajaannya yaitu sangka ( siput terbang ) dan garudamukha. Pada masa pemerintahannya keadaan kediri tidak aman karena terjadi pertentangan antara kaum raja dan para brahmana. Perseturuan itu memuncak menjadi pertempuran di desa ganter pada tahun 1222. Dalam pertempuran itu ken arok dapat mengalahkan kertajaya. Dan disitulah berakhirnya kerajaan kediri.

Page 12: TATANAN POLITIK DAN BIROKRASI KERAJAAN HINDU – BUDDHA DI INDONESIA Kehidupan budaya kerajaan hindu-budha DI INDONESIA

D. Kerajaan SingasariKerajaan singasari berdiri pada tahun 1222 yang didirikan oleh ken arok. Asal usul ken

arok tidak jelas. Menurut kitab pararaton, ken arok adalah anak seorang wanita tani dari desapangkur (sebelah timur gunung kawi). Pada mulanya ken arok hanya seorang abdi dri akuwu tumapel bernama tunggul ametung. Ken arok setelah mengabdi di tumpel ingin menduduki jabatan akuwu dan sekaligus memperistri ken dedes (istri tunggul ametung). Setelah itu ken arok mengumukan bahwa dia adalah penjelmaan dewa brahma, wisnu dan syiwa. Hal itu dimaksudkan agar ken arok dapat diterima secara sah oleh masyarakat sebagai pemimpin.

Raja-raja yang memerintah kerajaan singasari meliputi :1. Ken Arok (1222-1227)

Ken arok memiliki gelar bernama sri ranggah rajasa sang amurwabumi. Munculnya ken arok menandai munculnya dinasti baru yaitu dinasti rajasa (rajawangsa) atau girindra (girindrawangsa). Ken arokmemerintah selama lima tahun. Pada tahun 1227 ken arok dibunuh oleh suruhan anusapati (anak tiri ken arok). Ken arok dimakamkan di kegenengan dalam bangunan siwa budha.2. Anusapati (1227–1248)

Dengan meninggalnya Ken Arok maka takhta Kerajaan Singasari jatuh ke tangan Anusapati. Dalam jangka waktu pemerintahaannya yang lama, Anusapati tidak banyak melakukan pembaharuan-pembaharuan karena larut dengan kesenangannya menyabung ayam.

Tohjoyo mengetahui bahwa Anusapati gemar menyabung ayam, diundangnya Anusapati ke tempat kediamanan Tohjoyo untuk mengadakan pesta sabung ayam. Pada saat Anusapati asyik menyaksikan aduan ayamnya, tiba-tiba Tohjoyo menyabut keris yang dibawanya dan langsung menusuk Anusapati. Dengan demikian, meninggallah Anusapati yang didharmakan di Candi Kidal.

Page 13: TATANAN POLITIK DAN BIROKRASI KERAJAAN HINDU – BUDDHA DI INDONESIA Kehidupan budaya kerajaan hindu-budha DI INDONESIA

3) Tohjoyo (1248)Dengan meninggalnya Anusapati maka takhta Kerajaan Singasari dipegang

oleh Tohjoyo. Namun, Tohjoyo memerintah Kerajaan Singasari tidak lama sebab anak Anusapati yang bernama Ranggawuni berusaha membalas kematian ayahnya. Dengan bantuan Mahesa Cempaka dan para pengikutnya, Ranggawuni berhasil menggulingkan Tohjoyo dan kemudian menduduki singgasana.4) Ranggawuni (1248–1268)

Ranggawuni naik takhta Kerajaan Singasari pada tahun 1248 dengan gelar Sri Jaya Wisnuwardana oleh Mahesa Cempaka (anak dari Mahesa Wongateleng) yang diberi kedudukan sebagai ratu angabhaya dengan gelar Narasinghamurti.5) Kertanegara (1268–-1292).

Kertanegara adalah Raja Singasari terakhir dan terbesar karena mempunyai cita-cita untuk menyatukan seluruh Nusantara. Ia naik takhta pada tahun 1268 dengan gelar Sri Maharajadiraja Sri Kertanegara. Dalam pemerintahannya, ia dibantu oleh tiga orang mahamentri, yaitu mahamentri i hino, mahamentri i halu, dan mahamenteri i sirikan. Untuk dapat mewujudkan gagasan penyatuan Nusantara, ia mengganti pejabat-pejabat yang kolot dengan yang baru, seperti Patih Raganata digantikan oleh Patih Aragani. Banyak Wide dijadikan Bupati di Sumenep (Madura) dengan gelar Aria Wiaraja.

Dengan gugurnya Kertanegara pada tahun 1292, Kerajaan Singasari dikuasai oleh Jayakatwang. Ini berarti berakhirlah kekuasan Kerajaan Singasari. Sesuai dengan agama yang dianutnya, Kertanegara kemudian didharmakan sebagai Siwa- Buddha (Bairawa) di Candi Singasari. Sedangkan arca perwujudannya dikenal dengan nama Joko Dolog, yang sekarang berada di Taman Simpang, Surabaya

Page 14: TATANAN POLITIK DAN BIROKRASI KERAJAAN HINDU – BUDDHA DI INDONESIA Kehidupan budaya kerajaan hindu-budha DI INDONESIA

Tidak banyak sumber prasasti dan berita dari negeri asing yang dapat memberi keterangan secara jelas kehidupan perekonomian rakyat Singasari. Akan tetapi, berdasarkan analisis bahwa pusat Kerajaan Singasari berada di sekitar Lembah Sungai Brantas dapat diduga bahwa rakyat Singasari banyak menggantungkan kehidupan pada sektor pertanian. Keadaan itu juga didukung oleh hasil bumi yang melimpah sehingga menyebabkan Raja Kertanegara memperluas wilayah terutama tempat-tempat yang strategis untuk lalu lintas perdagangan.

Peninggalan kebudayaan Kerajaan Singasari, antara lain berupa prasasti, candi, dan patung. Candi peninggalan Kerajaan Singasari, antara lain Candi Jago, Candi Kidal, dan Candi Singasari. Adapun patung-patung yang berhasil ditemukan sebagai hasil kebudayaan Kerajaan Singasari, antara lain Patung Ken Dedes sebagai Dewi Prajnaparamita lambang dewi kesuburan dan Patung Kertanegara sebagai Amoghapasa. Daerah kekuasaannya, meliputi Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara, Melayu, Semenanjung Malaka, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.

Kerajaan Singasari mengalami keruntuhan oleh dua sebab utama, yaitu tekanan luar negeri dan pemberontakan dalam negeri. Pada tahun 1292 Jayakatwang menyerbu ibukota dan berhasil membunuh Kertanegara serta menguasai istana sehingga runtuhlan Kerajaan Singasari.

Page 15: TATANAN POLITIK DAN BIROKRASI KERAJAAN HINDU – BUDDHA DI INDONESIA Kehidupan budaya kerajaan hindu-budha DI INDONESIA

E. Kerajaan MajapahitKerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu di Jawa Timur. Kerajaan ini termasuk

kerajaan kuno di indonesia yang berdiri pada tahun 1293 hingga 1500 M. Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya (1293 M). Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-14 yaitu pada masa kekuasaan Hayam Wuruk (1350-1389 M) yang didampingi oleh Patih Gadjah Mada (1331-1364 M).

Majapahit menguasai kerajaan-kerajaan lainnya di Semenanjung Malaya, Borneo, Sumatera, Bali, dan FilipinaMajapahit menguasai kerajaan-kerajaan lainnya di Semenanjung Malaya, Borneo, Sumatera, Bali, dan Filipina

Raja-raja yang memerintah kerajaan majapahit diantaranya :1. Kertajasa Jawardhana atau Raden Wijaya (1293 – 1309)

Raden Wijaya mempunyai 4 orang istri (keempatnya adalah putri Raja Kertanegara (Raja Singasari terakhir) : 

1. Dyah Sri Tribuaneswari (karena sebagai putri sulung maka menjadi permaisuri) dikaruniai seorang anak laki-laki yang kemudian sebagai putra

mahkota bernama Jayanegara   2. Dyah Dewi Narendraduhita (tidak mempunyai putra)

3. Dyah Dewi Prajna Paramita (tidak mempunyai putra)4.Dyah Putri Gayatri (sebagai putri bungsu dijadikan Rajapatni) dikaruniai 2 orang putri bernama “Tribuanatungga Dewi Jaya Wisnuwardhani (menjadi

Bhre Kahuripan) dan Rajadewi Maharajasa (menjadi Bhre Daha)Raja Kertarajasa Jayawardhana wafat pada tahun 1309 dan dimakamkan di

Simping (Blitar) sebagai Syiwa dan sebagai Budha di Antahpura (dalam kota Majapahit), sedangkan arca perwujudannya adalah “Harihara” yaitu

Wisnu dan Syiwa dalam satu arca. 

Page 16: TATANAN POLITIK DAN BIROKRASI KERAJAAN HINDU – BUDDHA DI INDONESIA Kehidupan budaya kerajaan hindu-budha DI INDONESIA

2. Jayanegara (1309-1328)Kepemimpinan Jayanegara kurang bijaksana dan kurang berwibawa. Pada masa

pemerintahannya banyak ditandai oleh pemberontakan-pemberontakan, semua yang berjasa mengantarkan Raden Wijaya menjadi raja Majapahit merasa tidak puas dengan pemerintahan Jayanegara dan akhirnya memberontak antara lain: pemberontakan Lembu Sora, pemberontakan Juru Demung dan Gajah Biru, pemberontakan Nambi, pemberontakan Ra Kuti dan Ra Semi.

Jayanegara tidak mempunyai keturunan, oleh karena itu Ibu tirinya yaitu Gayatri Rajapatni seharusnya menggantikannya, akan tetapi Rajapatni memilih mengundurkan diri dari istana dan menjadi bhiksuni. Rajapatni menunjuk anak perempuannya Tribhuwana Tunggadewi Jayawisnuwardhani untuk menjadi ratu Majapahit. 

3. Tribuwana tunggadewi (1328-1350)Tribhuwana Tunggadewi memerintah dibantu dengan suaminya yaitu Kertawardhana.

Pada saat pemerintahannya terjadi pemberontakan Sadeng dan Keta, pemberontakan ini berhasil ditumpas oleh Gajah Mada. Pada tahun 1336, Tribhuwana menunjuk Gajah Mada sebagai Mahapatih menggantikan Mpu Nala, pada saat pelantikannya Gajah Mada bersumpah tidak makan Palapa sebelum wilayah Nusantara bersatu 

Selama kekuasaan Tribhuwana, kerajaan Majapahit berkembang menjadi lebih besar dan terkenal di kepulauan Nusantara. Karena pada tahun 1350 Rajapatni Dyah Dewi Gayatri meninggal, maka Tribuana Tungga Dewi terpaksa turun tahta dan digantikan oleh putranya yaitu Hayam Wuruk.

Page 17: TATANAN POLITIK DAN BIROKRASI KERAJAAN HINDU – BUDDHA DI INDONESIA Kehidupan budaya kerajaan hindu-budha DI INDONESIA

4. Hayam Wuruk (1350-1389)Hayam Wuruk adalah raja keempat Kerajaan Majapahit yang memerintah tahun 1351-

1389, bergelar Maharaja Sri Rajasanagara. Hayam Wuruk naik tahta pada usia yang sangat muda yaitu 16 tahun dan bergelar Rajasanegara. Di masa pemerintahan Hayam Wuruk yang didampingi oleh Mahapatih Gajah Mada, Majapahit mencapai keemasannya. Raja Hayam Wuruk meninggal pada tahun 1389. 5. Wikramawardhana (1389-1429)

Dalam prakteknya Wikramawardhanalah menjalankan roda pemerintahan. Sedangkan Bhre Wirabhumi anak Hayam Wuruk dari selir, karena Bhre Wirabhumi (Putri Hayam Wuruk) dari selir maka ia tidak berhak menduduki tahta kerajaan walaupun demikian ia masih diberi kekuasaan untuk memerintah di Bagian Timur Majapahit, yaitu daerah Blambangan. Perebutan kekuasaan antara Wikramawardhana dengan Bhre Wirabhumi disebut perang Paregreg. Wikramawardhana meninggal tahun 1429.

6. Suhita bergelar Dyah Ayu Kencana Wungu memerintah tahun 1429 - 14477. Kertawijaya bergelar Brawijaya I memerintah tahun 1447 - 14518. Rajasa wardhana Brawijaya II memerintah tahun 1451 - 14539. Purwawisesa atau Girishawardhana  bergelar Brawijaya III memerintah tahun 1456 - 146610. Bhre Pandansalas, atau Suraprabhawa bergelar Brawijaya IV memerintah tahun 1466 - 146811. Bhre Kertabumi bergelar Brawijaya V memerintah tahun 1468 - 147812. Girindrawardhana bergelar Brawijaya VI memerintah tahun 1478 - 149813. Patih Udara memerintah tahun 1498 - 1518

Page 18: TATANAN POLITIK DAN BIROKRASI KERAJAAN HINDU – BUDDHA DI INDONESIA Kehidupan budaya kerajaan hindu-budha DI INDONESIA

Sejarah Kerajaan Pajajaran

Merupakan kerajaan Hindu yang berdiri pada tahun 923 oleh Sri Jayabhupati. Kerajaan yang letaknya di wilayah Pakuan (Bogor), Jawa Barat ini juga dikenal dengan Kerajaan Pakuan. Berawal dari melemahnya Kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan Brawijaya V. Kemudian beberapa anggota kerajaan maupun rakyat mengungsi ke Kerajaan Galuh, Kuningan, Jawa Barat, pada masa pemerintahan Raja Dewa Niskala.

Pada saat itu, Dewa Niskala memperistri dari salah satu pengungsi anggota kerajaan. Namun, pernikahan keduanya tidak disetujui oleh Raja Susuktunggal karena terdapat peraturan bahwa keturunan Sunda-Galuh dengan keturunan Majapahit dilarang menikah. Kemudian terjadilah peperangan antara Dewa Niskala dengan Susuktunggal.

Page 19: TATANAN POLITIK DAN BIROKRASI KERAJAAN HINDU – BUDDHA DI INDONESIA Kehidupan budaya kerajaan hindu-budha DI INDONESIA

Kejayaan PajajaranMasa kejayaan Kerajaan Pajajaran ketika pemerintahan Sri Baduga Maharaja. Kejayaan Pajajaran dibuktikan dengan adanya telaga yang besar yakni Maharena Wijaya. Kemudian banguna jalan yang menghubungkan antara ibu kota Pakuan dengan Winagiri. Pertahanan ibu kota juga diteguhkan dengan memberikan desa perdikan kepada semua pendeta dan pengikutnya supaya memantapkan  kegiatan agama.

Kemunduran PajajaranRuntuhnya Kerajaan Pajajaran disebabkan oleh serangan dari Kasultanan Banten. Selain itu, Maulana Yusuf telah memboyong Palangka Sriman Sriwacana (singgasana raja) dari Kerajaan Pajajaran ke Kraton Surosowan.

Page 20: TATANAN POLITIK DAN BIROKRASI KERAJAAN HINDU – BUDDHA DI INDONESIA Kehidupan budaya kerajaan hindu-budha DI INDONESIA

Kerajaan Bali merupakan sebuah kerajaan yang terletak di sebuah pulau kecil yang tak jauh dari Jawa Timur dengan nama yang sama.Kerajaan Bali umumnya bercorak agama Hindu. Dalam perkembangan sejarahnya, Bali mempunyai hubungan erat dengan Pulau Jawa karena letak kedua pulau ini berdekatan.kala ,sebelum kedatangan majapahit terdapat sebuah kerajaan yang muncul pertama kali di bali yaitu sekitar 914 M yang diketahui dari sebuah prasasti yang ditemukan di desa blanjong dekat Sanur yang memiliki pantai matahari terbit.Prasasti itu berangka tahun 836 saka yang menyebutkan nama rajanya “Khesari Warmadewa” memiliki istana yang ada di Singhadwala. 1. BERDIRINYA KERAJAAN BALIPusat Kerajaan Bali pertama di Singhamandawa.Raja pertama Sri Ugranesa.Beberapa prasasti yang ditemukan tidak begitu jelas menggambarkan bagaimana pergantian diantara 1 keluarga raja dengan keluarga raja yang lain.Prasasti yang ditemukan di Jawa Timur hanya menerangkan bahwa Bali pernah dikuasaiSingasari pada abad ke – 10 & Majapahit abad ke – 14.2. STRUKTUR KERAJAANDalam struktur kerajaan lama, Raja – raja Bali dibantu oleh badan penasehat yang disebut“Pakirakiran I Jro Makabehan” yang terdiri dari beberapa Senapati dan Pendeta Syiwa yang bergelar “Dang Acaryya” dan Pendeta Buddha yang bergelar “Dhang Upadhyaya”. Rajadidampingi oleh badan kerajaan yang disebut “Pasamuan Agung” yang tugasnya memberikannasihat dan pertimbangan kepada raja mengenai jalannya pemerintahan. Raja juga dibantuoleh Patih, Prebekel, dan Punggawa – punggawa.

Page 21: TATANAN POLITIK DAN BIROKRASI KERAJAAN HINDU – BUDDHA DI INDONESIA Kehidupan budaya kerajaan hindu-budha DI INDONESIA

1. BERDIRINYA KERAJAAN BALIPusat Kerajaan Bali pertama di Singhamandawa.Raja pertama Sri Ugranesa.Beberapa prasasti yang ditemukan tidak begitu jelas menggambarkan bagaimana pergantian diantara 1 keluarga raja dengan keluarga raja yang lain.Prasasti yang ditemukan di Jawa Timur hanya menerangkan bahwa Bali pernah dikuasaiSingasari pada abad ke – 10 & Majapahit abad ke – 14.

2. STRUKTUR KERAJAANDalam struktur kerajaan lama, Raja – raja Bali dibantu oleh badan penasehat yang disebut“Pakirakiran I Jro Makabehan” yang terdiri dari beberapa Senapati dan Pendeta Syiwa yang bergelar “Dang Acaryya” dan Pendeta Buddha yang bergelar “Dhang Upadhyaya”. Rajadidampingi oleh badan kerajaan yang disebut “Pasamuan Agung” yang tugasnya memberikannasihat dan pertimbangan kepada raja mengenai jalannya pemerintahan. Raja juga dibantuoleh Patih, Prebekel, dan Punggawa – punggawa.

Page 22: TATANAN POLITIK DAN BIROKRASI KERAJAAN HINDU – BUDDHA DI INDONESIA Kehidupan budaya kerajaan hindu-budha DI INDONESIA

Kehidupan Budaya kerajaan hindu budha di

indonesia

Page 23: TATANAN POLITIK DAN BIROKRASI KERAJAAN HINDU – BUDDHA DI INDONESIA Kehidupan budaya kerajaan hindu-budha DI INDONESIA

1. KERAJAAN AWAL a. Kerajaan kutai

hasil kebudayaan yang besar dari kerajaan kutai adalah 7 buah prasasti dalam bentuk yupa. Prasasti itu ditulis dengan huruf pallawa dan bahasa sansekerta, sedangkan hasil budaya lainnya tidak ditemukan . Masyarakat kutai telah berkomunikasi dengan bangsa asing . b. Kerajaaan tarumanegara

hasil budaya yang terkenal adalah 7 buah prasasti yang lima diantaranya ditulis dengan huruf pallawa dan bahasa sansekerta , sedangkan 2 diantaranya belum berhasil dibaca. Dengan ditemukan prasasti tersebut,menunjukan kehidupan budaya masyarakat tarumanegara sudah sangat maju. Kehidupan budaya masyarakat tarumanegara ditandai dengan kemampuan masyarakat berkomunikasi

dengan bangsa asing,bisa menerima pengaruh agama dan kebudayaan hindu,serta berkembangnya sistem kalender dengan nama bulan Palghuna dan Caitra

2. KERAJAAN MARITIM SRIWIJAYAkerajaan sriwijaya telah memiliki kebudayaan yang tinggi. Kemajuan itu terbukti dari

prasasti yang tidak lagi menggunakan bahasa sansekerta,tapi sudah menggunakan bahasa melayu kuno. Hasil budya peninggalan sriwijaya berupa prasasti arca budha di bukit si guntang,bangunan suci di Jambi,kompleks candi muara takus,bangunan suci di gunung tua dan arca awalokiteswara yang ditemukan di Tapanuli selatan

Page 24: TATANAN POLITIK DAN BIROKRASI KERAJAAN HINDU – BUDDHA DI INDONESIA Kehidupan budaya kerajaan hindu-budha DI INDONESIA

3. KERAJAAN AGRARISa. Kerajaan mataram kuno

kehidupan budaya kerajaan mataram kuno sudah sangat maju. Kemajuan itu ditunjukkan oleh prasati dan banyak candi . Candi itu antara lain candi sewu,candi borobudur,kompleks candi roro jonggrang,candi hindu dan budha lainnya.b. Kerajaan medang kamulan

kebudayaan kerajaaan medang kamulan sudah sangat maju hal itu ditunjukkan oleh prasasti yang ditemukan selain prasasti,kerajaan medang kamulan juga banyak menghasilkan kitab-kitab yang terkenal,kitab sang hyang kamahayanikan dan kitab arjunawiwaha karya mpu kanwa c. Kerajaan kediri

kehidupan budaya kerajaan kediri yang menonjol adalah bidang adalah seni sastra ,antara lain kitab baratayudha,kitab kakawin haiwangsa dan gatot kacasraya,kitab smaradhana,kitab lubdhaka,kitab wertasancaya,kitab kresyanayana dan kitab sumanasantaka.d. Kerajaan singasari

hasil kebudayaan kerajaan singasari adalah bangunan monumental atau budaya lainnya yang berhubungan dengan agama. Antara lain, candi kidal,candi jago,candi singasari,arca dewi prajnaparaita dan arca jokodolok dan amoghapasae. Kerajaan majapahit

pada masa ini kebudayaan berkembang dengan pesat,baik di bidang sastra maupun bangunan. Hasil sastra jaman majapait dibagi menjadi dua

1. sastra jaman majapahit awal 2. sastra jaman majapaht akhir

Page 25: TATANAN POLITIK DAN BIROKRASI KERAJAAN HINDU – BUDDHA DI INDONESIA Kehidupan budaya kerajaan hindu-budha DI INDONESIA

F. Kerajaan pajajaran kebudayaan yang berkembang di kerajaan ini hampir mirip denga kebudayaan

masa tarumanegara . Budayanya berupa kitab carita parahyangan,kitab siksakanda G. Kerajaan bali

jenis seni pada kerajaanini dibedakan menjadi 2 kelompok besar yaitu seni keraton dan seni rakyat . Peninggalan kerajaan bali berupa bangunan candi sangat unik dan candi tersebut di bangun dalam ceruk tebing karang.