tambahan zenn

12
 Central Issues Isu-isu penting dalam suatu pengembangan terminal yang berdiri sendiri dan  berfungsi sebagai suatu s impul antara lain sebagai berikut:  1. Capacity Kondisi eksisting terminal bandara Husein Sastranegara adalah terdapat pemisahan terminal khusus penerbangan domestik dan khusus penerbanga n internasional dengan beberapa gate untuk maskapai tertentu. Saat ini bandara Husein Sastranegara menggunakan sistem centralized terminal dengan konfigurasi linier, dimana untuk penerbangan domestik dan internasional untuk semua maskapai penerbangan disatukan dalam satu area dengan 1 gate untuk area boarding seperti ditunjukkan pada . Penggabungan terminal domestik dan internasional menjadikan segala aktivitas menjadi lebih efisien, dan dapat meningkatkan kapasitas suatu terminal. Kapasitas yang disediakan oleh bandara cukup untuk menampung demand yang ada, dan jalur antrian pada gate cukup teratur dan masih di dalam area terminal seperti ditunjukka Gambar 2. Gambar 2 Kondisi Terminal Bandara Husein Sastranegara

Upload: zenitha-amadangi

Post on 20-Jul-2015

73 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tambahan zenn

5/16/2018 Tambahan zenn - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tambahan-zenn 1/12

Central Issues 

Isu-isu penting dalam suatu pengembangan terminal yang berdiri sendiri dan

 berfungsi sebagai suatu simpul antara lain sebagai berikut: 

1.  Capacity

Kondisi eksisting terminal bandara Husein Sastranegara adalah terdapat

pemisahan terminal khusus penerbangan domestik dan khusus

penerbangan internasional dengan beberapa gate untuk maskapai tertentu.

Saat ini bandara Husein Sastranegara menggunakan sistem centralized 

terminal dengan konfigurasi linier, dimana untuk penerbangan domestik 

dan internasional untuk semua maskapai penerbangan disatukan dalam

satu area dengan 1 gate untuk area boarding seperti ditunjukkan pada .

Penggabungan terminal domestik dan internasional menjadikan segala

aktivitas menjadi lebih efisien, dan dapat meningkatkan kapasitas suatu

terminal. Kapasitas yang disediakan oleh bandara cukup untuk 

menampung demand yang ada, dan jalur antrian pada gate cukup teratur

dan masih di dalam area terminal seperti ditunjukka Gambar 2.

Gambar 2 Kondisi Terminal Bandara Husein Sastranegara

Page 2: Tambahan zenn

5/16/2018 Tambahan zenn - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tambahan-zenn 2/12

2.   Efficiency

Bandara Husein Sastranegara menyediakan lahan parkir kendaraan roda

dua yang terletak berseberangan dengan bangunan bandara dengan

kapasitas yang cukup seperti ditunjukkan Gambar 3. Dan terdapat area

parkir kendaraaan roda empat yang letaknya cukup jauh di belakang area

pool taksi bandara.

Gambar 3 Area Parkir Kendaraan Roda Dua 

Efisiensi suatu bandara dapat terlihat dari proses keberangkatan

dan kedatangan. Terdapat kesalahan posisi penempatan area kedatangan

dan area keberangkatan. Letak area keberangkatan yang terletak sebelum

area keberangkatan yaitu di sebelah timur dan area kedatangan di sebelah

barat, menyebabkan antrian pada kondisi penumpang dan penjemput pada

saat peak hour, seperti ditunjukkan Gambar 4.

Page 3: Tambahan zenn

5/16/2018 Tambahan zenn - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tambahan-zenn 3/12

 

Gambar 4 Kondisi Antrian Penjemput dan Penumpang saat Peak Hour

3.  Safety

Untuk memudahkan penumpang memahami alur yang harus dijalani di

dalam area bandara, maka suatu bandara harus memilki marka jalur

penumpang yang jelas. Pada Bandara Husein Sastranegara terdapat

beberapa marka seperti ditunjukkan Gambar 5, sehingga seharusnya dapat

memudahkan penumpang untuk mengikuti alur yang harus dijalani di

dalam bandara.

Page 4: Tambahan zenn

5/16/2018 Tambahan zenn - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tambahan-zenn 4/12

 

Gambar 5 Marka Alur Penumpang

4.  Security

Aspek keamanan sangat penting dalam suatu terminal bandara. Dengan

adanya security check-in pada lantai dasar dan area terminal seperti

ditunjukkan Gambar 6, diharapkan dapat menghindarkan aspek kejahatan

dan meningkatkan kenyamanan penumpang berada dalam terminal

Page 5: Tambahan zenn

5/16/2018 Tambahan zenn - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tambahan-zenn 5/12

 

Gambar 6 Security Check-in

Pada Bandara Husein Sastranegara terdapat beberapa marka

peringatan, namun terkadang tidak diperhatikan oleh penumpang. Marka

peringatan seperti terlihat pada Gambar 7, harus diletakkan di setiap

security check-in dan pintu masuk area keberangkatan saat penumpang

mulai memasuki terminal.

Gambar 7 Marka Peringatan

Page 6: Tambahan zenn

5/16/2018 Tambahan zenn - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tambahan-zenn 6/12

 

 Main Features of Terminal 

Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam suatu jaringan transportasi yang

mempengaruhi keberadaan suatu terminal adalah sebagai berikut:

1.   Location

Saat ini dikenal suatu sistem pengembangan transportasi yang disebut

TOD (Transit Oriented Development ) dimana angkutan umum massal

tidak dapat berdiri sendiri. Fasilitas pendukung merupakan fasilitas yang

terintegrasi dengan prasarana transportasi sehingga prasarana transportasi

bisa berfungsi lebih efisien. Negara yang telah menerapkan sistem ini

adalah MRT di Singapura dan bandara di Osaka. Sistem MRT di

Singapura telah memberlakukan TOD, dimana MRT berada dalam satu

area dengan fasilitas pendukung seperti area bisnis, pusat perbelanjaan dan

sekolah. Tingginya kebutuhan orang akan area tersebut secara tidak 

langsung juga mempengaruhi tingkat penggunaan MRT sehingga terjadi

pergantian moda.

Bandara Husein Sastranegara berlokasi tidak jauh dengan pusat

keramaian dan pusat kota. Proses take-off  dan landing pesawat terbang

yang harus melewati beberapa obstacles yaitu Gunung Boong, area

perumahan, dan pusat perbelanjaan Istana Plaza Hal ini berdampak pada

aspek comfort dan convenience dari sisi pengguna fasilitas udara. Bandara

Husein Sastranegara tidak menerapkan sistem TOD, karena lokasi yang

Page 7: Tambahan zenn

5/16/2018 Tambahan zenn - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tambahan-zenn 7/12

ada sekarang memiliki akses keluar yang dekat dengan pusat keramaian,

dan area di sekitar bandara telah dipenuhi perumahan dan sarana sekolah.

2.   Accessibility

Aksesibilitas adalah kemudahan suatu tempat untuk dapat dicapai.

Aksesibilitas Bandara Husein Sastranegara dapat dibagi menjadi 2

kategori yaitu di sekitar bandara dan di dalam bandara.

a.  Aksesibilitas sekitar bandara

Gambar 8 Peta Jaringan Pelayanan Transportasi Bandara Husein Sastranegara

Sumber: PT Angkasa Pura II (2012)

Page 8: Tambahan zenn

5/16/2018 Tambahan zenn - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tambahan-zenn 8/12

Bandar udara Husein Sastranegara terletak pada koordinat 06.45 S

 –  107.35 E. Dari pusat kota Bandung, bandar udara Husein

Sastranegara dapat ditempuh dengan jarak sejauh 5 km. Bandar

udara Husein Sastranegara berada pada ketinggian 741 m di atas

permukaan air laut (mean sea level). Temperatur harian rata-rata

pada bulan terpanas ( ART ) di daerah tempat bandar udara

HuseinSastranegara adalah 26°C.

b.  Aksesibilitas dalam bandara

Aksesibilitas dalam bandara Husein Sastranegara antara lain adalah

aksesibilitas saat memasuki area bandara, aksesibilitas pada area

keluar-masuk terminal, dan aksesibilitas saat keluar dari area

bandara. Bandara Husein Sastranegara saat ini memiliki 1 terminal

(domestik dan internasional) berbentuk linier dengan satu gate,

yang terletak di lantai 2.

Akses masuk ke dalam area bandara dari area luar bandara

yang masih terhubung dengan pusat kota, dapat dicapai dengan

 jarak kurang lebih sejauh 1 km. Pengguna yang akan melakukan

aktivitas di bandara dapat mengakses dengan menggunakan

beberapa pilihan moda yaitu kendaraan pribadi atau kendaraan

umum. Disediakan area parkir kendaraan roda dua bagi

pengantar/penjemput yang menggunakan kendaraan roda dua.

Akses masuk ke bandara Husein Sastranegara cukup baik, dimana

terdapat beberapa pilihan moda untuk dapat masuk ke dalam area

bandara. Kemudahan akses bandara ditunjukkan pada Gambar 9.

Page 9: Tambahan zenn

5/16/2018 Tambahan zenn - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tambahan-zenn 9/12

 

Gambar 9 Akses Masuk Bandara Soekarno Hatta

Akses penumpang dari PSC (Passenger Service Charge) di

lantai dasar menuju security check  ke-2 yang berada di lantai 2

cukup efisien dalam hal jarak, namun dengan menggunakan tangga

dapat menimbulkan kesulitan bagi beberapa penumpang dengan

kebutuhan khusus (menggunakan kursi roda) dan penumpang yang

membawa muatan yang berat. Dapat dilakukan pengembangan

untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan penumpang

dengan menggunakan travelator/ moving walk  seperti pada

Gambar 10 yang digunakan pada stasiun metro Beadry dan dengan

sistem konveyor yang ditunjukkan Gambar 11.

Gambar 10 Travelator Stasiun Metro Beadry, Montreal

Sumber: Google (2012)

Page 10: Tambahan zenn

5/16/2018 Tambahan zenn - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tambahan-zenn 10/12

 

Gambar 11 Sistem Konveyor pada Travelator

Sumber: Google (2012)

Setelah melakukan security check  ke-2, penumpang

berpindah ke ruang tunggu terminal, dimana baik penerbangan

domestik maupun internasional disatukan. Ruang tunggu dibagi

menjadi 2 area, dan terdapat satu jalur untuk antrian penumpang

saat akan keluar dari terminal.

Sama hal nya dengan akses masuk bandara, untuk akses

keluar bandara Husein Sastranegara hanya memiliki satu jalur dan

tidak dapat dicapai dengan menggunakan angkutan umum.

Terdapat area khusus untuk penjemputan penumpang dengan

menggunakan mobil pribadi atau taksi seperti ditunjukkan pada

Gambar 12. Maka perlu dipertimbangkan jalur rute angkutan

umum pada Bandara Husein Sastranegara.

Page 11: Tambahan zenn

5/16/2018 Tambahan zenn - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tambahan-zenn 11/12

 

Gambar 12 Area Penjemputan Penumpang

Terdapat pool taksi bandara seperti ditunjukkan Gambar 13,

yang terletak berseberangan dengan bangunan bandara Husein

Sastranegara dengan jarak yang cukup dekat, sehingga penumpang

dapat mudah mencapainya.

Gambar 13 Pool Taksi Bandara

3.  Infrastruktur

Bandara merupakan infrastruktur dengan nilai investasi tinggi. Demand

akan kebutuhan penggunaan angkutan udara membuat bandara harus terus

melakukan pengembangan untuk meningkatkan demand di masa depan.

Penerbangan internasional berkembang pesat sejalan dengan semakin

banyaknya daerah perbelanjaan dan wisata yang dapat dikunjungi di

Page 12: Tambahan zenn

5/16/2018 Tambahan zenn - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tambahan-zenn 12/12

Bandung. Perlu dilakukan rencana pengembangan baik fasilitas sisi udara

maupun sisi darat pada Bandara Husein Sastranegara untuk mengantisipasi

pergerakan penumpang dan pergerakan pesawat sampai 20 tahun

mendatang.

Terminal pada Bandara Husein Sastranegara dapat terbagi menjadi

terminal penumpang dan terminal kargo. Terminal kargo terletak terpisah

di luar area bandara. Pertumbuhan angkutan kargo terus mengalami

peningkatan seperti terlihat pada Gambar 14, dimana tingkat pertumbuhan

pada tahun 2011 mencapai 25,9 %. Pengembangan terminal kargo pada

Bandara Husein Sastranegara perlu mendapat perhatian khusus, terutama

pada sektor ekspor yang dapat memajukan perkenomian kota Bandung.

Gambar 14 Pergerakan Kargo Bandara Husein Sastranegara

Sumber: PT Angkasa Pura II (2012)

2007 2008 2009 2010 2011

Pergerakan Cargo(Ton)

581.326 700.333 639.193 888.602 1,118.75

0

500

1000

1500

  m   l  a   h   K  a  r  g  o   (   T  o  n   )

Pergerakan Cargo (Tidak dikelolaoleh PT. AP II)