talasemia 2
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 TALASEMIA 2
1/22
BAB. I
PENDAHULUAN
Judul ini Saya pilih dengan pertimbangan bahwa thalassemia merupakan
penyakit darah herediter (keturunan) yang paling sering dan merupakan kelainan
genetik utama yang timbul setelah penyakit infeksi dan gangguan gizi teratasi di
Indonesia. Keberadaan thalassemia tentu saja akan menurunkan kualitas
kesehatan masyarakat.Thalassemia berasal dari kata unani! yaitu talassa yang berarti laut. ang
dimaksud dengan laut tersebut ialah "aut Tengah! oleh karena penyakit ini pertama
kali dikenal di daerah sekitar "aut Tengah. #enyakit ini pertama sekali ditemukan
oleh seorang dokter di $etroit %S& yang bernama Thomas '. ooley pada tahun
*+,. 'eliau menjumpai anak-anak yang menderita anemia dengan pembesaran
limpa setelah berusia satu tahun. Selanjutnya! anemia ini dinamakan anemia spleni
atau eritroblastosis atau anemia mediteranean atau anemia ooley sesuai dengannama penemunya (/eatherall! *0,).
1rang dewasa sehat harus memiliki lebih dari *,2 hemoglobin & (3b&)! yang
terdiri dari + rantai alfa dan beta + peptida. 4antai polipeptida lainnya adalah
gamma! delta! epsilon! dan zeta. 3emoglobin 5 (hemoglobin janin! 3b5) terdiri dari +
rantai alfa dan + rantai gamma. 3b&+ terdiri dari + rantai alfa dan + rantai delta.Sebagai sindrom klinik penderita thalassemia mayor (homozigot) yang telah
agak besar menunjukkan gejala-gejala fisik yang unik berupa hambatan
pertumbuhan! anak menjadi kurus bahkan kurang gizi ("ubis! et.al.! **)! perut
membunit akibat hepato-splenomegali dengan wajah wajah yang khas mongoloid!
frontal bossing! mulut tongos (rodent like mouth)! bibir agak tertarik! maloklusi gigi.Thalassemia adalah penyakit genetik yang diturunkan seara autosomal
resesif menurut hukum 6endel dari orang tua kepada anak-anaknya. #enyakit
thalasemia meliputi suatu keadaan penyakit dari gelaja klinis yang paling ringan
(bentuk heterozigot) yang disebut thalassemia minor atau thalassemia trait (arrier
7 pengemban sifat) hingga yang paling berat (bentuk homozigot) yang disebut
thalassemia mayor. 'entuk heterozigot diturunkan oleh salah satu orang tuanya
1
-
7/25/2019 TALASEMIA 2
2/22
yang mengidap penyakit thalassemia! sedangkan bentuk Thalassemia8
permasalahan dan #enanganannya 9 homozigot diturunkan oleh kedua orang
tuanya yang mengidap penyakit thalassemia.Thalassemia ternyata tidak saja
terdapat di sekitar "aut Tengah! tetapi juga di &sia Tenggara yang sering disebut
sebagai sabuk thalassemia (/31! *:9) sebelum pertama sekali ditemui pada
tahun *+, ("ihat ;ambar +). $i Indonesia banyak dijumpai kasus thalassemia! hal
ini disebabkan oleh karena migrasi penduduk dan perampuran penduduk. 6enurut
hipotesis! migrasi penduduk tersebut diperkirakan berasal dari ina Selatan yang
dikelompokkan dalam dua periode. Kelompok migrasi pertama diduga memasuki
Indonesia sekitar 9.,
-
7/25/2019 TALASEMIA 2
3/22
menyebabkan kerusakan organ-organ tubuh seperti hati! limpa! ginjal!
jantung!tulang! dan pankreas. Tanpa transfusi yang memadai penderita thalassemia
mayor akan meninggal pada dekade kedua (/eatherall C legg! +
-
7/25/2019 TALASEMIA 2
4/22
6erupakan kelainan darah yang diturunkan seara genetik (autosomal
resesif) dimana terjadi keaatan dalam produksi rantai globin yang
merupakan protein dalam sel darah merah untuk membawa oksigen.
Sehingga sintesis hemoglobin yang abnormal ini akan mengakibatkan
eritropoesis yang tidak efektif! hemolisis! dan berbagai derajat anemia.
(Cunningham dkk, 2010)
II. EPIDEMIOLOGISekitar
-
7/25/2019 TALASEMIA 2
5/22
berapa banyak gen aat yang terkena dibagi menjadi thalasemia mayor
(dua gen aat atau homozigotik) dan thalasemia minor (satu gen aat
atau heterozigotik. (Diana Curran, 2010).
III. Thalasemia &lfa4antai alfa merupakan komponen penting dari hemoglobin janin. #ada
thalasemia alfa! terjadi penurunan sintesis dari rantai alfa globulin. $an
kelainan ini berkaitan dengan delesi pada kromosom 0. (Diana Curran,
2010)&kibat dari kurangnya sintesis rantai alfa! maka akan banyak terdapat
rantai beta dan gamma yang tidak berpasangan dengan rantai alfa. 6aka
dapat terbentuk tetramer dari rantai beta yang disebut 3b3 dan tetramer
dari rantai gamma yang disebut 3b 'arts. Tetramer ini bersifat lebih tidak
stabil dan mudah larut! tapi dalam kondisi tertentu bisa menyebabkan
hemolisis (memperpendek usia eritrosit)! misalnya bila terjadi stress
oksidatif.
Tabel . ;enotipe dan fenotipe dari A talasemia 8
;enotipe 5enotipe
normal AAGAA --
AH-talasemia heterozigot -AGAA Silent arrier
AAG-A
AH-talasemia heterozigota -AG-A
A-talasemia minor-anemia
mikrositik hipokromAo-talasemia heterozigotb --GAA
ompound heterozygous
AoGAH
--G-A 3b3(?) dengan anemia
hemolitik dari sedang hingga
berat
A-talasemia homozigot --G-- 3b 'art (?) disease! hydrops
fetalisa 8 lebih sering pada &frika-&merika
5
-
7/25/2019 TALASEMIA 2
6/22
b 8lebih sering pada &sia-&merika
(Cunningham dkk, 2010)
Thalasemia alfa dibagi menjadi 8. $elesi empat gen alfa (Thalasemia &lfa 6ayor)
$ikenal juga sebagai hydrops fetalis. #ada keadaan ini tidak ada
sama sekali 3b& dan 3b5 (dapat diketahui melalui elektroforesis)
karena tidak ada sama sekali pembentukan rantai A. 6eskipun begitu
janin masih dapat memproduksi hemoglobin embrionik dimana tidak
dapat membantu janin bertahan melewati trimester ketiga. (S!"ie
#ang!ois dkk, 2008)
Selain itu terdapat banyak 3b 'arts (?) yaitu sekitar :
-
7/25/2019 TALASEMIA 2
7/22
+. $elesi pada tiga gen alfa (3b3 $isease)
$elesi terjadi pada tiga gen alfa dari total empat gen alfa. $imana
hanya terdapat satu rantai alfa didalam satu genom diploid. $ikenal juga
sebagai &'& disease biasa disertai dengan anemia hipokromik
mikrositer. IndiEidu 3b3 mendapatkan gen dari kedua orang tua dengan
masing F masing bergenotipe A
-
7/25/2019 TALASEMIA 2
8/22
;ambar +. #enderita thalasemia dengan splenomegali
'iasanya pasien dengan penyakit 3b3 seara klinis ringan! kadang
F kadang membutuhkan transfusi darah namun tidak bergantung pada
transfusi tersebut. Tetapi fenotipe pada kelainan ini beragam sehingga
terdapat penderita penyakit ini yang membutuhkan transfusi darah
seara reguler untuk bertahan hidup. $an terkadang ada suatu keadaan
dimana 3b3 disease bermanifestasi menjadi 3idrops fetalis. (S!"ie
#ang!ois dkk, 2008)9. $elesi pada dua gen alfa (Talasemia &lfa 6inor)
$ijumpai adanya anemia hipokromik mikrositer yang ringan hinggasedang. Terjadi penurunan dari 3b&+ dan peningkatan dari 3b3.
;enotipe pada thalasemia ini dapat berupa -AG-A (delesi trans dari
kedua alel alfa pada kromosom yang berbeda) atau --GAA (delesi is dari
kedua alel alfa pada kromosom yang sama). 3al ini hanya dapat
dibedakan melalui pemeriksaan $=& (/eatherall and #roEan! +
-
7/25/2019 TALASEMIA 2
9/22
$engan pemeriksaan darah lengkap akan didapatkan kadar 3b!
6D dan 63 yang normal atau terjadi penurunan ringan namun
jarang. (S!"ie #ang!ois dkk, 2008)
III.+ Thalasemia 'eta&kibat dari salah satu banyak mutasi titik sehingga terjadi penurunan
sintesis rantai beta. 'erdasarkan penelitian diketahui lebih dari ,