t14 - komunikasi verbal.pdf

17
Bahasa Verbal Arif Basofi, S.Kom, M.T # Kemampuan Komunikasi #

Upload: buinhu

Post on 24-Jan-2017

249 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: T14 - Komunikasi Verbal.pdf

Bahasa Verbal

Arif Basofi, S.Kom, M.T

# Kemampuan Komunikasi #

Page 2: T14 - Komunikasi Verbal.pdf

Bahasa Verbal

Komunikasi verbal tidak semudah yg kita bayangkan.

Pesan verbal (simbol) yg kita sampaikan dlm bentuk untaian kata scr lisan digunakan dlm berhubungan dgn oranglain.

Terdapat mekanisme sistem dlm penyampaian/penyusunan kode (pesan verbal), yaitu Bahasa: sbg perangkat simbol, dgn aturan dlm mengkombinasikan simbol2 tsb, yg dipahami & digunakan oleh suatu komunitas.

Bahasa verbal : sarana utama utk menyatakan pikiran, perasaan dan maksud kita.

Page 3: T14 - Komunikasi Verbal.pdf

Bahasa Verbal…

Bahasa verbal menggunakan kata2 yg merepresentasikan berbagai aspek realitas.

Kata2 merupakan abstraksi realitas yg tak mampu menimbulkan reaksi pd totalitas objek/konsep yg diwakili kata2 tsb. – Misal: rumah, bisa rumah tingkat, mewah, RS, RSS, bilik, dll.

– Mobil, bisa jadi: truk, bemo, bus, sedan, jip, dll.

Kata ”mahasiswa” pun tak sesederhana yg kita duga: + : “Anak saya seorang mahasiswa” - : “Dia belajar apa?” + : “Ilmu Komunikasi” - : “Di mana ia kuliah?” + : “Di Bandung” - : “Di Universitas apa?” + : “Di Unpad. Universitas Padjadjaran” - : “Oh, jadi di Unpad ada Jurusan Ilmu Komunikasi, ya?” + : “Bukan. Fakultas Ilmu Komunikasi” - : “Mengapa Anda tidak mengatakan kepada saya bahwa anak Anda

mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad Bandung?” + : “…???...”

Page 4: T14 - Komunikasi Verbal.pdf

Bahasa Verbal…

Termasuk kata daging pun ternyata pelik pd dialog antara penjual dan pembeli (remaja putri yg disuruh ibunya) berikut:

+: “Beli daging, Pak ya..” - : “Daging apa, neng..? sapi, kambing atau ayam” +: “Daging sapi, Pak.” - : “Yang lokal atau impor, Neng?” +: “Ada daging impor juga ya, Pak? Kalau begitu yang impor aja” - : “Impor dari mana, Neng? Amerika, Inggris atau Australia?” +: “Aduuh si Bapak mah bikin bingung saja aja. Emangnya apa sih

bedanya? Yang dari Amerika saja, Pak” - : “Tapi daging sapi dari Amerika ada dua macam, Neng. Yang

mahal dan yang murah. Yang mahal daging sapi sehat sedang murah daging sapi gila. Maklum musim sapi gila di Amerika, jadi yang mana, Neng?”

+: “Nggak jadi, Pak, ah. Mau beli daging aja ribet begini!” (sambil berlalu dan terus bersungut-sungut)

Page 5: T14 - Komunikasi Verbal.pdf

Asal Usul Bahasa

Disebutkan belum ada teori pun yg dpt diterima luas mengenai bagaimana bahasa itu muncul di permukaan bumi.

Tapi ada dugaan kuat, bahasa non-verbal muncul lebih dulu dari bahasa verbal.

Seperti cara berkomunikasi yg sangat primitif pada makhluk jaman lalu mirip manusia (hominid, yg hidup antara 5,5 dan 1 juta thn yll) dgn otak jauh lebih kecil dari kita, yg berkomunikasi scr naluriah, dgn betukar tanda alamiah berupa suara (gerutuan, geraman, pekikan), postur dan gerakan tubuh (tangan dan lengan) yg sedikit lebih maju dr komunikasi hewan primata (kera, monyet, gorila) masa kini.

Page 6: T14 - Komunikasi Verbal.pdf

Asal Usul Bahasa…

Kemudian nenek moyang kita yg disebut Cro Magnon, yg hidup di gua2 berkomunikasi lewat gambar2 dinding gua, tulang, tanduk, cadas di Spanyol dan Prancis Selatan, misal gambar bison, rusa kutub dan mamalia lain yg mereka buru, inilah sarana pertama yg dikenal manusia utk merekam informasi.

Perkembangan berikutnya Cro Magnon mulai menggunakan bahasa lisan, dimungkinkan krn struktur tengkorak, lidah dan kotak suara yg mirip dgn kita skrg, shg mampu berpikir lewat bahasa, mampu membuat rencana, konsep, berburu dgn cara lebih baik dan mempertahankan diri dgn lebih efektif dlm lingkungan yg keras dan cuaca yg buruk.

Page 7: T14 - Komunikasi Verbal.pdf

Asal Usul Bahasa …

Disusul kemudian dgn manusia modern (homo sapiens), yg makin makmur dr abad ke abad, krn memiliki banyak pengetahuan utk bertahan hidup dan mengembangkan budaya utk diwariskan pd generasi berikutnya.

Mereka tdk hanya menggarap tanah dan beternak, tp jg mengembangkan teknologi,termasuk penggunaan logam,anyaman,roda,kerekan,bahkan waktu utk bersenang2,membuat inovasi,hanya mrk belum dpt menulis.

Bahasa makin beraneka ragam dgn persebaran orang2 dikawasan baru shg bahasa lama berevolusi.

Sekitar 5000 thn lalu, manusia memasuki era tulisan, akan ttp bahasa lisan tetap terus berkembang.

Transisi paling dini dilakukan bangsa Sumeria dan bangsa Mesir kuno, juga bangsa Maya dan bangsa Cina dgn mengembangkan sistem tulisan mereka scr independen.

Thn 2000 SM, papirus digunakan scr luas di Mesir utk menyampaikan pesan ertulis dan merekan informasi, hingga sampai ke Yunani yg kemudian disempurnakan dan disederhanakan menjadi alfabet, hingga diteruskan ke Roma.

Dan hingga kini sistem tulisan dan bahasa lisan terus berkembang, hingga memasuki era cetak abad ke-15, lalu disusul era radio, era televisi, dan kini hingga era komoputer yg dari generasi ke generasi disempurnakan kemampuan utk merekam hasil peradaban manusia dalam berbahasa.

Page 8: T14 - Komunikasi Verbal.pdf

Asal Usul Bahasa …

Disusul kemudian dgn manusia modern (homo sapiens), yg makin makmur dr abad ke abad, krn memiliki banyak pengetahuan utk bertahan hidup dan mengembangkan budaya utk diwariskan pd generasi berikutnya.

Mereka tdk hanya menggarap tanah dan beternak, tp jg mengembangkan teknologi,termasuk penggunaan logam,anyaman,roda,kerekan,bahkan waktu utk bersenang2,membuat inovasi,hanya mrk belum dpt menulis.

Bahasa makin beraneka ragam dgn persebaran orang2 dikawasan baru shg bahasa lama berevolusi.

Sekitar 5000 thn lalu, manusia memasuki era tulisan, akan ttp bahasa lisan tetap terus berkembang.

Transisi paling dini dilakukan bangsa Sumeria dan bangsa Mesir kuno, juga bangsa Maya dan bangsa Cina dgn mengembangkan sistem tulisan mereka scr independen.

Thn 2000 SM, papirus digunakan scr luas di Mesir utk menyampaikan pesan ertulis dan merekan informasi, hingga sampai ke Yunani yg kemudian disempurnakan dan disederhanakan menjadi alfabet, hingga diteruskan ke Roma.

Dan hingga kini sistem tulisan dan bahasa lisan terus berkembang, hingga memasuki era cetak abad ke-15, lalu disusul era radio, era televisi, dan kini hingga era komoputer yg dari generasi ke generasi disempurnakan kemampuan utk merekam hasil peradaban manusia dalam berbahasa.

Page 9: T14 - Komunikasi Verbal.pdf

Fungsi Bahasa Dalam Kehidupan Manusia Fungsi bahasa yg paling mendasar adalah utk menamai atau

menjuluki orang, objek dan peristiwa.

Setiap orang punya nama utk identifikasi sosial.

Penaaman adalah dimensi pertama bahasa dan basis bahasa, dan awalnya dilakukan manusia sesukanya yg akhirnya menjadi suatu konvensi.

Akan tetapi sangat keliru jika kita menganggap sesuatu hanya memiliki 1 nama yg benar,

Misal. benda yg kita terima dari tukang pos adalah surat, setelah dibuka isinya ternyata menawarkan barang/jasa, kita sebut iklan, karena tidak tertarik benda itu kita buang ke keranjang sampah dan kita sebut sampah.

Contoh lain: bagaimana kita menjuluki Emha Ainun Nadjib? Budayawan, cendekiawan, seniman, penulis, kolumnis, kiai, penyanyi atau pelawak?

Nah, jawabannya bergantung apa yg sedang ia lakukan saat itu.

Page 10: T14 - Komunikasi Verbal.pdf

Fungsi Bahasa Dalam Kehidupan Manusia…

Menurut Larry L. Barker, bahasa memiliki 3 fungsi:

– Fungsi Penamaan (naming/labeling, penjulukan): merujuk pd usaha identifikasi objek, tindakan atau orang dgn menyebut namanya shg dpt dirujuk dlm komunikasi.

– Fungsi Interaksi : menekankan berbagai gagasan dan emosi yg dpt mengundang simpati dan pengertian atau kemarahan dan kebingungan.

– Fungsi Transmisi: disebut fungsi bahasa, utk bertukar informasi dari orang lain baik scr langsung atau tidak (media massa)

Menurut Book, agar komunikasi berhasil, bahasa harus memenuhi 3 fungsi: untuk mengenal dunia disekitar kita, berhubungan dgn orang lain, untuk menciptakan koherensi dlm kehidupan kita, yaitu u/ hidup lebih teratur, saling memahami diri kita, kepercayaan dan tujuan2 kita.

Page 11: T14 - Komunikasi Verbal.pdf

Keterbatasan Bahasa

a) Keterbatasan jumlah kata yg tersedia utk mewakili objek – Berfungsi utk mengendalikan lingkungan kita, dan memudahkan utk berkomunikasi

dgn orang lain & berbagi pengalaman serta pengetahuan dgn yg lain. Disebabkan krn perbedaan makna antar satu dgn yg lain, jg krn perbedaan pengalaman.

– Kata2 sbg kategori2 utk merujuk pd objek tertentu: orang, benda, peristiwa, sifat, perasaan dsb, tidak semuanya tersedia utk merujuk pd objek, dan suatu kata hanya mewakili realitas, tp bukan realitas itu sendiri.

– Shg, kata2 pd dasarnya bersifat parsial, tdk melukiskan sesuatu scr eksak, jd ada kalanya sulit menamai suatu objek. Misal. Nama apa yg lebih tepat pd benda mirip pintu, tp berukuran 50 cm x 20 cm: pintu

kecil, jendela, jendela kecil, lubang angin, dll.

Apakah universitas itu? Haruskan memiliki gedung? Haruskah memiliki professor?

– Kata2 sifat dlm bahasa cenderung dikotomis (oposisi biner), misal. Baik-buruk, pintar-bodoh, tebal-tipis,dsb.

– Realitas sebenarnya dpt memiliki nilai jutaan corak abu2 dan warna lain.

– Spt ultimatum George W. Bush yg terlalu dikotomis pasca tragedi WTC 11 Sept’01: “Jika kalian tdk berpihak kpd kami berarti kalian (bersama teroris) musuh kami”, sayangnya tdk sesederhana itu, dan sulit mengkategorikan mana yg baik / buruk.

– Kadangkala perlu adanya penguat dgn “sangat” atau “sekali”, atau pelemah “kurang” atau “agak”, akan ttp masih saja terbatas utk diterapkan pd setiap orang, benda/peristiwa.

Page 12: T14 - Komunikasi Verbal.pdf

Keterbatasan Bahasa…

a) Keterbatasan jumlah kata yg tersedia utk mewakili objek…

– Untuk mengukur makna lebih akurat dgn skala tertentu,

dirancang instrument yg disebut Beda-Semantic (Semantic

Differential) oleh Charles E. Osgood, George Suci dan Percy

Tannenbaum.

– Konsep ini untuk mengukur kecenderungan atas suatu obyek,

seperti mengukur rasa senang dengan skala 1-7, dll.

– Terutama jg dalam hal pengungkapan perasaan, pesan verbal

kebanyakan lebih lazim digunakan, akan tetapi juga perlu

mengandalkan pesan non-verbal.

Page 13: T14 - Komunikasi Verbal.pdf

Keterbatasan Bahasa…

b) Kata2 bersifat ambigu dan kontekstual – Bersifat ambigu, krn merepresentasikan persepsi dan interpretasi

orang2 yg berlatar sosial-budaya berbeda2.

– Shg msh terdpt kemungkinan utk memaknai kata2 tsb.

– Spt kata besar dlm dialog berikut: + : Seorang lelaki memasuki toko besar utk membeli pasta gigi. Pelayan toko

menyerahkan oasta gigi bertuliskan “Besar” (large). Pelanggan tsb mengembalikannya dan berkata lagi, bwh ia menginginkan ukuran kecil. Pelayan toko menjawab, :”Itu ukuran kecil”

- : “Apa sebutan utk ukuran besar?”

+: “Itu ukuran raksasa (giant)”

- : “Apakah itu yg terbesar?”

+: “Bukan…bukan.. Berikutnya adalah ukuran Raja (King), kemudian Ekonomi dan berikutnya terbesar dari semua adalah ukuran keluarga! ”

– Termasuk budayawan, bisa diartikan cendekiawan atau seniman. Psikiater, bisa diartikan konselor, penasihat, profesional kesehatan mental, sementara yg lain menganggap “dokter yg merawat orang gila”.

– Juga kata2 yg termasuk eufemisme (ungkapan lebih halus pengganti ungkapan yg dirasa kasar), spt: “Mari kita menyantap makanan laut” daripada makan ikan mati.

Page 14: T14 - Komunikasi Verbal.pdf

Keterbatasan Bahasa…

b) Kata2 bersifat ambigu dan kontekstual…

– Juga bersifat kontekstual, (artinya bergantung pd kalimat yg digunakan pd saat yg tepat pula). Seperti dialog berikut:

+ : “Pak, apa kabar?”

- : “Aduh, (badan) saya lagi nggak enak, nih.”

+ : “Ibu, bagaimana?”

- : “Kalau ibu sih enak.”

– Contoh lain kata amis dlm bhs sunda berarti “manis” yg merujuk pd rasa oleh lidah, bukan pandangan mata, shg tdk benar jk diterapkan “Ceweknya amis euy!”

– Prinsip bhw kata2 bersifat kontekstual sebenarnya mengisyaratkan bhw aturan2 baku dlm berbahasa tdklah mutlak, misal kata2 sifat yg dibubuhi awalan ke- dan akhiran -an, spt: adil menjadi keadilan, cantik menjadi kecantikan tp tdk berlaku utk kata malu yg shrusnya menjadi rasa malu, bukannya (maaf) kemaluan.

Page 15: T14 - Komunikasi Verbal.pdf

Keterbatasan Bahasa…

c) Kata2 mengandung bias budaya

– Bahasa terikat oleh konteks budaya, dimana menunjukkan suatu dunia simbolik yg khas, yg melukiskan realitas pikiran, pengalaman batin, dan kebutuhan pemakainya.

– Jadi bahasa yg berbeda sebenarnya mempengaruhi pemakainya utk berpikir, melihat lingkungan dan alam semesta sekitarnya dgn cara yg berbeda, termasuk cara berperilaku yg berbeda pula.

Page 16: T14 - Komunikasi Verbal.pdf

Keterbatasan Bahasa…

d) Pencampuran fakta, penafsiran dan penilaian – Dalam berbahasa sering mencampuradukan fakta (uraian),

penafsiran (dugaan) dan penilaian.

– Masalah ini berkaitan dlm kekeliruan persepsi, misal. Seorang pria membelah kayu pd hari kerja jam 10:00 pagi. Apakah ia sdg bekerja/bersantai? Tergantung…

– Atau seorang pegawai menutup wajahnya dgn selembar koran, apakah ia pemalas? Tergantung…

– Jadi, dlm kehidupan sehari2 perlu adanya pemisahan antara fakta dan dugaaan.

Page 17: T14 - Komunikasi Verbal.pdf

Selesai