survei tahanan jenis dc - psdg.bgl.esdm.go.idpsdg.bgl.esdm.go.id/kolokium 2006/panas bumi/survei...

11
PROCEEDING PEMAPARAN HASIL-HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2006, PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI SURVEI TAHANAN JENIS DC DI DAERAH PANAS BUMI GUNUNG ENDUT KABUPATEN LEBAK – BANTEN Ario Mustang dan Edi Suhanto Kelompok Program Penelitian Panas Bumi ABSTRACT DC Resistivity surveys were carried out in 2006 to investigate Gunung Endut geothermal area by using Schlumberger and ‘head-on’ arrays. Apparent resistivity maps show that thermal manifestation areas coincide with a pronounced high anomaly due to resistive intrusion bodies contrast to conductive sedimentary basements. VES data reveal a conductive resistivity basement to depth of about 500 m under Cikawah hot springs and is interpreted to be assocciated with argilic alterations of intrusive bodies. Head- on structures near manifestation areas are considered to be correlated to SW-NE fault structures that may control geothermal system of the area. ABSTRAK Survei tahanan jenis dc telah dilakukan pada tahun 2006 di daerah panas bumi Gunung Endut-Banten dengan konfigurasi Schlumberger dan “head-on”. Peta tahanan jenis semu memperlihatkan daerah manifestasi panas bumi bertepatan dengan kontras anomali tinggi yang disebabkan oleh batuan beku tebal resistif yang diduga berupa batuan intrusif yang berada di lingkungan batuan dasar sedimen yang konduktif. Data sounding memperlihatkan suatu lapisan konduktif di kedalaman sekitar 500 m di bawah mata air panas Cikawah, yang diduga berasosiasi dengan batuan intrusif teralterasi argilik. Data head-on memperlihatkan dugaan struktur-struktur sesar di sekitar manifestasi panas bumi yang berarah baratdaya- timurlaut yang diduga mengontrol keberadaan sistem panas bumi di daerah survei. 1. Pendahuluan Metode tahanan jenis merupakan salah satu metode yang digunakan dalam survei panas bumi terpadu geologi, geokimia, dan geofisika di daerah panas bumi Gunung Endut. Daerah panas bumi merupakan salah satu daerah panas bumi yang terletak di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, sekitar 40 km di selatan Kota Rangkasbitung (Gambar 1). Metode tahanan jenis adalah salah satu metode geofisika yang sering digunakan untuk prospeksi panas bumi terutama pada daerah-daerah yang berlingkungan vulkanik. Pada daerah vulkanik, data tahanan jenis biasanya dapat memperlihatkan suatu anomali tahanan jenis semu rendah yang umumnya mendelineasi prospek panas bumi temperatur tinggi (Risk, 1986). Tulisan ini menyajikan hasil pemetaan tahanan jenis dc konfigurasi Schlumberger dengan bentangan arus besar (AB/2 250 m, 500 m, 750 m, and 1000 m), sounding tahanan jenis (VES), dan head-on tahanan jenis. 2. Geologi dan Manifestasi Panas Bumi Geologi daerah panas bumi Gunung Endut telah dijelaskan oleh Rizki Y., dkk dalam suatu laporan terpadu yang disusun oleh Tim Penyelidikan Terpadu Daerah Panas Bumi G. Endut (2006). Kami mengacu pada laporan ini dalam menyarikan geologi daerah penyelidikan. Geologi daerah penyelidikan didominasi oleh batuan vulkanik Kuarter produk G. Endut yang menerobos batuan dasar sedimen Tersier. Pada bagian selatan daerah penyelidikan banyak ditempati oleh produk batuan intrusif yang diduga terbentuk sebelum kegiatan vulkanisme G. Endut. Manifestasi panas bumi permukaan di daerah penyelidikan terdiri dari mata air panas dan batuan teralterasi hidrotermal. Mata air panas di daerah panas bumi di temukan jauh di kaki barat

Upload: lamhanh

Post on 07-Apr-2019

229 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PROCEEDING PEMAPARAN HASIL-HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2006, PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

SURVEI TAHANAN JENIS DC

DI DAERAH PANAS BUMI GUNUNG ENDUT KABUPATEN LEBAK – BANTEN

Ario Mustang dan Edi Suhanto

Kelompok Program Penelitian Panas Bumi

ABSTRACT

DC Resistivity surveys were carried out in 2006 to investigate Gunung Endut geothermal area by using Schlumberger and ‘head-on’ arrays. Apparent resistivity maps show that thermal manifestation areas coincide with a pronounced high anomaly due to resistive intrusion bodies contrast to conductive sedimentary basements. VES data reveal a conductive resistivity basement to depth of about 500 m under Cikawah hot springs and is interpreted to be assocciated with argilic alterations of intrusive bodies. Head-on structures near manifestation areas are considered to be correlated to SW-NE fault structures that may control geothermal system of the area.

ABSTRAK

Survei tahanan jenis dc telah dilakukan pada tahun 2006 di daerah panas bumi Gunung Endut-Banten dengan konfigurasi Schlumberger dan “head-on”. Peta tahanan jenis semu memperlihatkan daerah manifestasi panas bumi bertepatan dengan kontras anomali tinggi yang disebabkan oleh batuan beku tebal resistif yang diduga berupa batuan intrusif yang berada di lingkungan batuan dasar sedimen yang konduktif. Data sounding memperlihatkan suatu lapisan konduktif di kedalaman sekitar 500 m di bawah mata air panas Cikawah, yang diduga berasosiasi dengan batuan intrusif teralterasi argilik. Data head-on memperlihatkan dugaan struktur-struktur sesar di sekitar manifestasi panas bumi yang berarah baratdaya-timurlaut yang diduga mengontrol keberadaan sistem panas bumi di daerah survei. 1. Pendahuluan Metode tahanan jenis merupakan salah satu metode yang digunakan dalam survei panas bumi terpadu geologi, geokimia, dan geofisika di daerah panas bumi Gunung Endut. Daerah panas bumi merupakan salah satu daerah panas bumi yang terletak di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, sekitar 40 km di selatan Kota Rangkasbitung (Gambar 1). Metode tahanan jenis adalah salah satu metode geofisika yang sering digunakan untuk prospeksi panas bumi terutama pada daerah-daerah yang berlingkungan vulkanik. Pada daerah vulkanik, data tahanan jenis biasanya dapat memperlihatkan suatu anomali tahanan jenis semu rendah yang umumnya mendelineasi prospek panas bumi temperatur tinggi (Risk, 1986). Tulisan ini menyajikan hasil pemetaan tahanan jenis dc konfigurasi Schlumberger dengan bentangan arus besar (AB/2 250 m, 500 m, 750 m, and 1000 m),

sounding tahanan jenis (VES), dan head-on tahanan jenis. 2. Geologi dan Manifestasi Panas Bumi Geologi daerah panas bumi Gunung Endut telah dijelaskan oleh Rizki Y., dkk dalam suatu laporan terpadu yang disusun oleh Tim Penyelidikan Terpadu Daerah Panas Bumi G. Endut (2006). Kami mengacu pada laporan ini dalam menyarikan geologi daerah penyelidikan. Geologi daerah penyelidikan didominasi oleh batuan vulkanik Kuarter produk G. Endut yang menerobos batuan dasar sedimen Tersier. Pada bagian selatan daerah penyelidikan banyak ditempati oleh produk batuan intrusif yang diduga terbentuk sebelum kegiatan vulkanisme G. Endut. Manifestasi panas bumi permukaan di daerah penyelidikan terdiri dari mata air panas dan batuan teralterasi hidrotermal. Mata air panas di daerah panas bumi di temukan jauh di kaki barat

PROCEEDING PEMAPARAN HASIL-HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2006, PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

Gunung Endut yang tersebar di dua lokasi: 1) pertama mata air panas Cikawah pada Sungai Cikawah, sekitar 1 km di baratlaut Desa Cikawah atau sekitar 6 km dari G. Endut, dengan temperatur sekitar 88 oC dan pH normal; 2) kedua mata air panas Handeuleum pada gawir Sungai Cisimeut, sekitar 300 m di timur Kampung Handeuleum atau sekitar 8 km dari G. Endut, dengan temperatur sekitar 57 oC dan pH normal. Batuan alterasi ditemukan luas di sekitar mata air panas Cikawah dengan ciri utama silisifikasi. 3. Peta Tahanan Jenis Semu Berikut menerangkan hasil pengukuran mapping pada enam lintasan pengukuran (A, B, C, D, E, dan G) untuk bentangan arus AB/2 250 m, 500 m, 750 m, dan 1000 m. Peta AB/2=250 m Peta tahanan jenis semu untuk bentangan arus AB/2 250 m (Gambar 2) memperlihatkan suatu anomali tinggi menonjol (nilai sekitar 50-240 Ohm-m) di sekitar kedua mata air panas dengan pola yang terdelineasi barat-timur dan cenderung menerus ke barat. Anamali tinggi ini kontras dengan daerah sekitarnya yang rendah yang didominasi nilai < 30 Ohm-m. Nilai rendah ini kemungkinan berkaitan dengan batuan sedimen di bawah batuan vulkanik G. Endut, seperti tersingkapnya batuan sedimen Formasi Badui di sekitar 1.5 km di timurlaut mata air panas Cikawah (sekitar titik ukur G-4500). Di permukaan, anomali tinggi ini bertepatan dengan aliran lava G. Endut. Namun demikian, pola anomali tinggi ini cenderung tidak menerus ke timur atau ke arah G. Endut tetapi terisolasi sampai sekitar 1 km di timur mata air panas Cikawah. Peta AB/2=500 m Peta tahanan jenis semu untuk bentangan arus AB/2 500 m (Gambar 3) memiliki pola yang mirip dengan peta AB/2=250 m, yang memperlihatkan suatu anomali tinggi menonjol di sekitar kedua mata air panas dengan pola yang terdelineasi barat-timur dan cenderung menerus ke barat. Namun, nilai tinggi ini memiliki rentang yang lebih rendah, yaitu sekitar 50-140 Ohm-m. Anomali tinggi ini kontras dengan daerah sekitarnya yang rendah yang didominasi nilai < 30 Ohm-m. Nilai rendah ini kemungkinan juga berkaitan dengan batuan sedimen di bawah. Pola anomali tinggi ini juga cenderung tidak menerus ke timur atau ke arah G. Endut tetapi terisolasi sampai sekitar 1 km di timur mata air panas Cikawah.

Peta AB/2=750 m Peta tahanan jenis semu untuk bentangan arus AB/2 750 m (Gambar 4) masih memiliki pola yang mirip dengan kedua peta sebelumnya, yakni memperlihatkan suatu anomali tinggi menonjol di sekitar kedua mata air panas dengan pola yang terdelineasi barat-timur dan cenderung menerus ke barat. Nilai tinggi ini memiliki rentang yang sedikit lebih rendah dari nilai pada peta sebelumnya, yaitu sekitar 50-120 Ohm-m. Anomali tinggi ini kontras dengan daerah sekitarnya yang rendah yang didominasi nilai < 30 Ohm-m. Nilai rendah ini kemungkinan juga berkaitan dengan batuan sedimen di bawah. Peta AB/2=1000 m Peta tahanan jenis semu untuk bentangan arus AB/2 500 m (Gambar 5) masih memiliki pola yang mirip dengan peta-peta sebelumnya, yakni memperlihatkan suatu anomali tinggi menonjoldi sekitar kedua mata air panas dengan pola yang terdelineasi barat-timur dan cenderung menerus ke barat. Nilai tinggi ini memiliki rentang yang meninggi lagi, yaitu sekitar 50-180 Ohm-m. Anomali tinggi ini kontras dengan daerah sekitarnya yang rendah yang didominasi nilai < 30 Ohm-m. Nilai rendah ini kemungkinan juga berkaitan dengan batuan sedimen di bawah permukaan. 4. Penampang Tahanan Jenis Semu Penampang tahanan jenis semu dibuat untuk Lintasan A, B, C, D, E, dan G berarah baratdaya-timurlaut, dengan bentangan arus AB/2 antara 1.6 m dan 2000 m. Lintasan A Lintasan ini merupakan lintasan paling barat, dimana titik A-1000 terletak sekitar 300 m di barat mata air panas Handeuleum. Secara umum, sebaran tahanan jenis semu pada penampang ini (Gambar 6) ditandai oleh suatu nilai kontras yang tegas: tinggi di A-1500 yang cenderung meniggi ke A-1000 (nilai antara sekitar 50 -180 Ohm-m) dan rendah di timurlautnya (nilai sekitar 30-20 Ohm-m). Pada bagian timurlaut dari lintasan ini (dari A-3000 sampai A-4000), nilai tahanan jenisnya rendah dan seragam sekitar 20 Ohm-m, dan kemungkinan berkaitan dengan batuan sedimen di bawah permukaan. Lintasan B

PROCEEDING PEMAPARAN HASIL-HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2006, PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

Pola sebaran tahanan jenis pada penampang ini mirip dengan pola lintasan A, dimana sebaran tahanan jenis semu (Gambar 7) ditandai oleh suatu nilai kontras: tinggi di sekitar B-3000 dan dengan nilai yang meninggi ke baratdaya (nilai antara sekitar 50 -260 Ohm-m) dan rendah di B-3500 menerus ke timurlaut (nilai sekitar 30-20 Ohm-m), dan kemungkinan berkaitan dengan batuan sedimen di bawah permukaan. Lintasan C Pola sebaran tahanan jenis pada penampang ini mirip dengan pola lintasan A dan B, dimana sebaran tahanan jenis semu (Gambar 8) ditandai oleh suatu nilai kontras: tinggi di sekitar C-3000 dan dengan nilai yang meninggi ke baratdaya (nilai antara sekitar 50 -300 Ohm-m) sampai di C-1500 dan rendah di C-3500 ke timurlaut dengan nilai bervariasi antara 80-10 Ohm-m. Anomali rendah < 20 Ohm-m berada di C-4500 sampai C-5000 yang kemungkinan berkaitan dengan batuan sedimen di bawah permukaan. Lintasan D Pola sebaran tahanan jenis pada penampang ini memiliki pola yang mirip lintasan-lintasan sebelumnya, dimana sebaran tahanan jenis semu (Gambar 9) ditandai oleh suatu nilai kontras: tinggi di sekitar D-3950 dan dengan nilai yang meninggi ke baratdaya dan rendah di D-4500 ke timurlaut. Namun, pola ini dikaburkan oleh nilai yang cenderung rendah di bawah titik D-3000 yang bertepatan dengan lokasi mata air panas Cikawah, dan kemungkinan nilai rendah ini berasosiasi dengan alterasi hidrotermal di bawah titik tersebut. Pada linatasan ini nilai tahanan jenis semu ditandai oleh nilai tinggi di permukaan, yang mungkin berkaitan dengan batuan vulkanik G. Endut. Lintasan E Pola sebaran tahanan jenis pada penampang ini memiliki pola yang mirip lintasan-lintasan sebelumnya, dimana sebaran tahanan jenis semu (Gambar 10) ditandai oleh suatu nilai tinggi atara titik E-2000 sampai E-4000 yang memiliki nilai yang kontras tegas dengan nilai rendah < 30 Ohm-m di E-4500 sampai E-5500 dan cenderung menerus ke timurlaut. Dari E-2000 ke baratlaut, nilai tahanan jenis semu cenderung rendah dengan nilai < 40 Ohm-m. Lintasan G

Pola sebaran tahanan jenis pada penampang ini memiliki pola anomali tinggi namun lebih sempit (Gambar 11), yaitu di sekitar G-1500 sampai G-2000 dan dengan nilai yang lebih rendah sekitar 40-50 Ohm-m, kecuali di bagian permukaan mencapai 80 Ohm-m. Anomali rendah dari G-3500 menerus ke timurlaut memilki nilai < 20 Ohm-m, yang kemungkinan berkaitan dengan batuan sedimen di bawah permukaan. 5. Struktur Tahanan Jenis Struktur perlapisan tahanan jenis diperoleh melalui pengukuran sounding di 10 titik, yaitu masing-masing 4 titik di lintasan D dan E, dan 1 titik di lintasan C dan G. Hasil analisis pemodelan satu dimensi dari masing-masing titik sounding diperlihatkan oleh pemodelan penampang tahanan jenis berikut. Penampang Model Lintasan D Lintasan D berarah baratdaya-timurlaut, memotong mataair panas Cikawah di D-3000. Secara umum, model tahanan jenis (Gambar 12) terbagi dalam dua blok model kontras: 1) dari D-4500 ke timur laut adalah lapisan tahanan jenis rendah 16-27 Ohm-m menerus ke bawah yang kemungkinan berkaitan dengan batuan lempung Tersier yang di permukaannya tertutup oleh lapisan vulkanik resistif 700-1000 Ohm-m tipis sekitar 3-10 m; 2) dari D-4000 ke baratdaya adalah blok komplek batuan beku resistif yang pada beberapa bagian dangkal kemungkinan telah mengalami alterasi hidrotermal dan dengan lapisan dasar tahanan jenisnya berupa lapisan konduktif 6-20 Ohm-m pada kedalaman sekitar 900 m kecuali di D-3000 di sekitar 300 m. Di bawah D-2000, dari permukaan sampai sekitar kedalaman 900 m terdiri dari perlapisan tahanan jenis resistif antara 80-230 Ohm-m yang kemungkinan berkaitan dengan batuan beku. Model ini mirip dengan D-3950, namun perlapisan tahanan jenis resistif 140 Ohm-m ditemukan dari kedalaman sekitar 280 m sampai sekitar kedalaman 850 m. Dari kedalaman sekitar 10 meter sampai 280 m batuan resistif kemungkinan telah mengalami alterasi hidrotermal kaya lempung, sedang di atasnya berupa batuan vulkanik G. Endut resistif 400 – 2000 Ohm-m. Dengan mempertimbangkan bahwa ketebalan lapisan resistif yang sekitar 900 m adalah terlalu tebal untuk dipertimbangkan

PROCEEDING PEMAPARAN HASIL-HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2006, PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

sebagai batuan lava aliran produk G. Endut. Meskipun di atasnya tertutup oleh lava G. Endut kemungkinan di bawahnya adalah batuan intrusif perlu dipertimbangkan. Hal ini didukung bentuk morfologinya dan keberadaan singkapan batuan intrusif yang luas di selatannya. Di bawah D-3000 lapisan resistif tebalnya sekitar 200 m dari kedalaman sekitar 100 m sampai 300 m, sedangkan di bawahnya merupakan lapisan konduktif 20 Ohm-m sebagai lapisan dasar tahanan jenis. Lapisan dasar konduktif yang lebih dangkal daripada di bawah D-2000 dan D-3950 mengindikasikan adanya alterasi argilik batuan intrusif (?). Penampang Model Lintasan E Secara umum, model tahanan jenis (Gambar 13) mirip dengan lintasan D, dimana model tahanan jenis terbagi dalam dua blok model kontras: 1) dari E-4000 ke timur laut adalah lapisan tahanan jenis rendah 11-45 Ohm-m menerus ke bawah yang kemungkinan berkaitan dengan batuan lempung Tersier yang di permukaannya tertutup oleh lapisan vulkanik resistif 250-700 Ohm-m tipis sekitar 5 m; 2) dari E-4000 ke baratdaya sampai E-2000 adalah blok komplek batuan beku resistif sekitar 100-200 Ohm-m sampai kedalaman sekitar 800 m kecuali di D-3000 di sekitar 300 m. Dari D-2000 ke baratdaya, nilai tahanan jenis cenderung rendah kemungkinan berkaitan dengan batuan sedimen Tersier seperti tersingkap di selatan daerah survei. Tebalnya lapisan resistif di bawah E-3000 memperkuat kemungkinan keberadaan batuan intrusif di bawahnya, meskipun di permukaan tertutup oleh lava G. Endut. Di bawah E-3000 terdapat lapisan konduktif 30 Ohm-m dengan tebal sekitar 400 m pada kedalaman sekitar 400 m, yang mungkin berkaitan dengan alterasi hidrotermal argilik batuan intrusif ini. 6. Struktur Head-On Pengukuran head-on dilakukan pada lintasan X sepanjang 2400 m, berarah hampir barat-timur memotong mata air panas Cikawah atau titik D-3000. Pengukuran ini merupakan gabungan pengukuran konfigurasi Schlumberger dan dipol-dipol tak simetris. Tujuan pengukuran ini adalah untuk mendeteksi keberadaan struktur-struktur tahanan jenis yang dapat digunakan untuk menginferensi struktur-struktur sesar geologi. Gambar 14 memperlihatkan paling tidak lima kelurusan yang diduga berkaitan dengan sesar geologis di sepanjang Lintasan X yang diplot pada

penampang tahanan jenis semu lintasan tersebut. Kelurusan-kelurusan tersebut terdapat di X-600 yang cenderung tegak, di sekitar X-900 yang cenderung miring ke baratdaya, di X-1200 atau di sekitar mata air panas Cikawah yang agak miring ke baratdaya, di antara X-1400 dan X-1500 yang juga cenderung miring ke baratdaya, dan di antara X-1700 dan X-1800 yang juga cenderung miring ke baratdaya. Kelurusan-kelurusan ini kemungkinan berkaitan dengan sesar-sesar geologi yang berarah baratdaya-timurlaut, yang salah satunya memotong mata air panas Cikawah. 7. Diskusi Tidak seperti pada sistem panas bumi berlingkungan vulkanik yang telah dikenal, di daerah ini manifestasi panas bumi permukaan justru bertepatan dengan anomali tahanan jenis tinggi. Ini dikarenakan batuan dasar daerah survei adalah sedimen yang memiliki tahanan jenis listrik rendah atau konduktif. Penelaahan lebih lanjut pada data-data sounding di daerah manifestasi dan sekitarnya memperlihatkan keberadaan batuan beku yang dalam yang kemungkinan berkaitan dengan batuan intrusi (?). Jika kemungkinan ini benar, maka lapisan tahanan jenis rendah di bawah D-3000 pada kedalaman sekitar 500 m di bawah permukaan kemungkinan berkaitan dengan batuan istrusif yang teralterasi argilik (?). Lapisan rendah ini secara tajam mendalam baik ke arah baratdaya maupun ke timurlaut, sampai sekitar 1000 m di dibawah D-2000 dan D-4000. 8. Simpulan

• Pemetaan tahanan jenis memperlihatkan bahwa daerah manifestasi panas bumi berada dalam anomali tahanan jenis semu tinggi.

• Anomali tahanan jenis tinggi berkaitan dengan batuan beku sangat tebal yang diduga berupa batuan intrusi.

• Batuan beku teralterasi argilik pada kedalaman paling tidak lima ratus meter di bawah permukaan.

• Beberapa kelurusan struktur head-on di sekitar manifestasi berasosiasi dengan sesar-sesar geologi berarah baratdaya-timurlaut.

PROCEEDING PEMAPARAN HASIL-HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2006, PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

Daftar Pustaka Banwell, C. J. and Macdonald,W.J.P, 1965.

Resistivity surveying in New Zealand thermal areas. Commonwealth Mining and Metallurgical Congress, Australia and New Zealand, New Zealand Section pp 1-7.

Risk, 1986. Reconnaissance and follow-up resistivity surveying of New Zealand geothermal fields. Proc. 8th New Zealand Geothermal Workshop 1986, pp 75-80.

Suhanto E. and Somantri M., 2003. Geophysical

study of Mangolo geothermal field, Kolaka – Southeast Sulawesi. Proc. 6th Annual Meeting and Conference of the Indonesian Geothermal Association.

PROCEEDING PEMAPARAN HASIL-HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2006, PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

Jakarta

Rangkasbitung

Tanggerang

Daerah Survei

Serang

50 km

Lokasi Daerah Panas Bumi

Gambar 1. Peta indeks lokasi daerah penelitian.

640000 642000 644000 646000 648000 650000 652000

Timur (meter) UTM_WGS84

9262000

9264000

9266000

9268000

9270000

9272000

9274000

Sel

atan

(met

er) U

TM_W

GS

84

1000

500

750

250

250250

500

750

1000

250

250

1000

500

500

750

1000

750

750

500

250

500

500

500

500

750

500500

G. Canar

G. Cangkuang

G. Sayanti

G. Gembong

Ps. Cipiit

G. Gembong

G. Pilar

Ps. Lame

Ps. MeongPs. Bitung

Ps. Haur

Ps. Paniisan

Ps. Panyaweuyan

G. Mangurang

Ps. Tamiang

Cibarani

BabakancikonengLebaksereh

Citoko

Gununghaur

Sibilik Cikeris

Cikoneng

Kumpay

Cikupa

Karamat

PondokrasaHandam

Cireundeu

Pasircikawah

CibangkalaCilunglum

KarangCikadu

Cigaclung

Handeuleum Hilir

Handeuleum

Babakancigaclung

Ciseel

Cangkeuteuk

Pasirnangka

Lebaksawah

Panyaweuyan

Sukamanah

Nungkulan

Pasireurih

Ciomas

KECAMATAN SOBANGKECAMATAN LEUWIDAMAR

KECAMATAN MUNCANG

DESA MAJASARI

DESA CITUJAH

DESA SUKAMAJU

DESA CIROMPANG

DESA SINDANGLAYA

DESA KARANGGOMBONG

DESA SUKAJAYA

DESA CILEBANG

DESA HARIANG

DESA SOBANG

DESA KANEKES

SianginCipunglu

Cikawah

Cibunar

Hanjuang

Babakansukajaya

Babakanimpres

Babakantipar

Cikancra

Pasirbuluh

Muhara

Cibama Lebak

Cibama Pasir

Sirnagalih

CibeasBongkok

SelagunungBabakandahu

Hegarmanah

Cibece

Nyomplong

Sindanglayung

Sindanglaya

Cilebang Dua

Sindangagung

Babakancidikit

Nyalindung Dua

Cidikit

Babakaninpres

Cipatat

Cilebang Tiga

BabakansukanagaraNyalindung Satu

Cibaok

Guhabancet

G. Pilangranal

Ps. Antiman

G. Salote

G. Kendeng

G. CiawigedeG. Rompang

G. Pinang

G. Bongkok

Ps. Serdong

G. Cidikit

G. Angkaribung

G. Manik

Ps. Hariang

G. Gersik

G. Rongaconga

G. Barebangun

Ps. Badag

Maja

Ciparasi

Cikuning

Cirompang

Pasireurih

Cilebang Satu

Cidikit Girang

HariangKarangcombong

G. Endut

Ci M

a ur

Ci Mampelem

Ci Jambu

Ci Maur

Ci Maja

Ci Para

si

Ci Pad

ang

Ci Kancra

Ci Barong

Ci B

ongk

ok

Ci Simeut

Ci Lun

glum

Ci Minyak

Ci Cikoneng

Ci Laki

Ci Kumpay

Ci P

ungl

uCi M

inya

k

Ci Modene

Ci Rompang

Ci Saningking

Ci Dikit

Ci Beo

Ci Simeut

Ci Lulumpang

Ci Kawah

Ci Seel

Ci gadung

Ci Bonene

Ci Bayantung

Ci Simeut

Ci Sim

eut

334

621

470

386

534

965

857

774

713

766

881

820

1282

1296

1224

1177

1016

1132

535

423

440

559

549

660

756

859

702

638

995

860

726

820

903

1027

1008

736

536

454

565

438

323

401

428

557

392

427

381327

615

644

650

558

552

505

686

522

567

476

464

451

383451

397

330

353

388

451

529

466

553

547

462

517

540

599

477

474

413

520

395

319

513

362

465

447

518

397

563

516506

369

506

432

317

521

364

319

446

387

419

339577

384

449

401

285

373

333

457

502

547

385

585

618609

554598

473

603

518

463461

460

332

503

346

1017

1024

9941129

962

1084

1029

633

660

949

714

989

954

840

718

597

762

470

576

448 467

576

506542

802

485

871

1137

717

903

603

804

805

572

834

907

887

509

899

684

613

835

736

553

548

618

609

802

534

602

805

615

930

604 597

484

680

495

501

540

754

691

852

899

922

993

839

756

524

516

846

355

505

674

937

489

890887

883

898

478

560

579

587

595

502

502 389

599

527

794

557

549

812

489501

612

919882

778896

866

828

717

528

556

399 470 552

502

564

539

665

636

664

A0

A500

A1000

A1500

A2000

A2500

A3000

A3500

A4000

A4500

A5000

B500

B1000

B1500

B2000

B2500

B3000

B3500

B4000

B4500

B5000

B5500

B6000

B6500

C0

C500

C1000

C1500

C2000

C2500

C3000

C3500

C4000

C4500

C5000

C5500

C6000

C6500

D500

D1000

D1500

D2000

D2500

D3000

D3500

D4000

D4500

D5000

D5500

D6000

D6500

E0

E500

E1000

E1500

E2000

E2500

E3000

E3500

E4000

E4500

E5000

E5500

E6000

E6500

G 0

G 500

G 1000

G 1500

G 2000

G 2500

G3000

G3500

G4000

G4500

G5000

G5500

G6000

PETA SEBARAN TAHANAN JENIS SEMUAB/2 = 250 M

DAERAH PANAS BUMI G.ENDUTKABUPATEN LEBAK - PROVINSI BANTEN

DATUM HORIZONTAL WGS 84PROYEKSI PETA UTM ZONA 48. S

KETERANGAN:

Daerah Perkampungan

Jalan

Sungai dan anak sungai

Mata air panas

0 2000 4000 meter

20 30 40 60 100 140 180 220

Ohm-meter

A B

C DE G

G. Endut

G. Bongkok

Gambar 2. Peta sebaran tahanan jenis semu bentangan arus AB/2 250 m

PROCEEDING PEMAPARAN HASIL-HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2006, PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

640000 642000 644000 646000 648000 650000 652000

Timur (meter) UTM_WGS84

9262000

9264000

9266000

9268000

9270000

9272000

9274000S

elat

an (m

eter

) UTM

_WG

S84

1000

500

750

250

250250

500

750

1000

250

250

1000

500

500

750

1000

750

750

500

250

500

500

500

500

750

500500

G. Canar

G. Cangkuang

G. Sayanti

G. Gembong

Ps. Cipiit

G. Gembong

G. Pilar

Ps. Lame

Ps. MeongPs. Bitung

Ps. Haur

Ps. Paniisan

Ps. Panyaweuyan

G. Mangurang

Ps. Tamiang

Cibarani

BabakancikonengLebaksereh

Citoko

Gununghaur

SibilikCikeris

Cikoneng

Kumpay

Cikupa

Karamat

PondokrasaHandam

Cireundeu

Pasircikawah

CibangkalaCilunglum

KarangCikadu

Cigaclung

Handeuleum Hilir

Handeuleum

Babakancigaclung

Ciseel

Cangkeuteuk

Pasirnangka

Lebaksawah

Panyaweuyan

Sukamanah

Nungkulan

Pasireurih

Ciomas

KECAMATAN SOBANGKECAMATAN LEUWIDAMAR

KECAMATAN MUNCANG

DESA MAJASARI

DESA CITUJAH

DESA SUKAMAJU

DESA CIROMPANG

DESA SINDANGLAYA

DESA KARANGGOMBONG

DESA SUKAJAYA

DESA CILEBANG

DESA HARIANG

DESA SOBANG

DESA KANEKES

SianginCipunglu

Cikawah

Cibunar

Hanjuang

Babakansukajaya

Babakanimpres

Babakantipar

Cikancra

Pasirbuluh

Muhara

Cibama Lebak

Cibama Pasir

Sirnagalih

CibeasBongkok

SelagunungBabakandahu

Hegarmanah

Cibece

Nyomplong

Sindanglayung

Sindanglaya

Cilebang Dua

Sindangagung

Babakancidikit

Nyalindung Dua

Cidikit

Babakaninpres

Cipatat

Cilebang Tiga

BabakansukanagaraNyalindung Satu

Cibaok

Guhabancet

G. Pilangranal

Ps. Antiman

G. Salote

G. Kendeng

G. CiawigedeG. Rompang

G. Pinang

G. Bongkok

Ps. Serdong

G. Cidikit

G. Angkaribung

G. Manik

Ps. Hariang

G. Gersik

G. Rongaconga

G. Barebangun

Ps. Badag

Maja

Ciparasi

Cikuning

Cirompang

Pasireurih

Cilebang Satu

Cidikit Girang

HariangKarangcombong

G. Endut

Ci M

a ur

Ci Mampelem

Ci Jambu

Ci Maur

Ci Maja

Ci Parasi

Ci Pad

ang

Ci Kancra

Ci Barong

Ci B

ongk

ok

Ci Simeut

Ci Lun

glum

Ci Minyak

Ci Cikoneng

Ci Laki

Ci Kumpay

Ci P

ungl

uCi M

inya

k

Ci Modene

Ci Rompang

Ci Saningking

Ci Dikit

Ci Beo

Ci Simeut

Ci Lulumpang

Ci Kawah

Ci Seel

Ci gadung

Ci Bonene

Ci Bayantung

Ci Simeut

Ci Sim

eut

334

621

470

386

534

965

857

774

713

766

881

820

1282

1296

1224

1177

1016

1132

535

423

440

559

549

660

756

859

702

638

995

860

726

820

903

1027

1008

736

536

454

565

438

323

401

428

557

392

427

381327

615

644

650

558

552

505

686

522

567

476

464

451

383451

397

330

353

388

451

529

466

553

547

462

517

540

599

477

474

413

520

395

319

513

362

465

447

518

397

563

516506

369

506

432

317

521

364

319

446

387

419

339577

384

449

401

285

373

333

457

502

547

385

585

618609

554598

473

603

518

463461

460

332

503

346

1017

1024

9941129

962

1084

1029

633

660

949

714

989

954

840

718

597

762

470

576

448 467

576

506542

802

485

871

1137

717

903

603

804

805

572

834

907

887

509

899

684

613

835

736

553

548

618

609

802

534

602

805

615

930

604 597

484

680

495

501

540

754

691

852

899

922

993

839

756

524

516

846

355

505

674

937

489

890887

883

898

478

560

579

587

595

502

502 389

599

527

794

557

549

812

489501

612

919882

778896

866

828

717

528

556

399 470 552

502

564

539

665

636

664

A0

A500

A1000

A1500

A2000

A2500

A3000

A3500

A4000

A4500

A5000

B500

B1000

B1500

B2000

B2500

B3000

B3500

B4000

B4500

B5000

B5500

B6000

B6500

C0

C500

C1000

C1500

C2000

C2500

C3000

C3500

C4000

C4500

C5000

C5500

C6000

C6500

D500

D1000

D1500

D2000

D2500

D3000

D3500

D4000

D4500

D5000

D5500

D6000

D6500

E0

E500

E1000

E1500

E2000

E2500

E3000

E3500

E4000

E4500

E5000

E5500

E6000

E6500

F0

F500

F1000

F1500

F2000

F2500

F3000

F3500

F4000

F4500

F5000

F5500

F6000

G 0

G 500

G 1000

G 1500

G 2000

G 2500

G3000

G3500

G4000

G4500

G5000

G5500

G6000

PETA SEBARAN TAHANAN JENIS SEMUAB/2 = 500 M

DAERAH PANAS BUMI G. ENDUTKABUPATEN LEBAK - PROVINSI BANTEN

DATUM HORIZONTAL WGS 84PROYEKSI PETA UTM ZONA 48. S

KETERANGAN:

Daerah Perkampungan

Jalan

Sungai dan anak sungai

Mata air panas

0 2000 4000 meter

20 30 40 60 100 140 180 220

Ohm-meter

A B

C DE

G

G. Endut

G. Bongkok

Gambar 3. Peta sebaran tahanan jenis semu bentangan arus AB/2 500 m

640000 642000 644000 646000 648000 650000 652000

Timur (meter) UTM_WGS84

9262000

9264000

9266000

9268000

9270000

9272000

9274000

Sel

atan

(met

er) U

TM_W

GS

84

1000

500

750

250

250250

500

750

1000

250

250

1000

500

500

750

1000

750

750

500

250

500

500

500

500

750

500500

G. Canar

G. Cangkuang

G. Sayanti

G. Gembong

Ps. Cipiit

G. Gembong

G. Pilar

Ps. Lame

Ps. MeongPs. Bitung

Ps. Haur

Ps. Paniisan

Ps. Panyaweuyan

G. Mangurang

Ps. Tamiang

Cibarani

BabakancikonengLebaksereh

Citoko

Gununghaur

SibilikCikeris

Cikoneng

Kumpay

Cikupa

Karamat

PondokrasaHandam

Cireundeu

Pasircikawah

CibangkalaCilunglum

KarangCikadu

Cigaclung

Handeuleum Hilir

Handeuleum

Babakancigaclung

Ciseel

Cangkeuteuk

Pasirnangka

Lebaksawah

Panyaweuyan

Sukamanah

Nungkulan

Pasireurih

Ciomas

KECAMATAN SOBANGKECAMATAN LEUWIDAMAR

KECAMATAN MUNCANG

DESA MAJASARI

DESA CITUJAH

DESA SUKAMAJU

DESA CIROMPANG

DESA SINDANGLAYA

DESA KARANGGOMBONG

DESA SUKAJAYA

DESA CILEBANG

DESA HARIANG

DESA SOBANG

DESA KANEKES

SianginCipunglu

Cikawah

Cibunar

Hanjuang

Babakansukajaya

Babakanimpres

Babakantipar

Cikancra

Pasirbuluh

Muhara

Cibama Lebak

Cibama Pasir

Sirnagalih

CibeasBongkok

SelagunungBabakandahu

Hegarmanah

Cibece

Nyomplong

Sindanglayung

Sindanglaya

Cilebang Dua

Sindangagung

Babakancidikit

Nyalindung Dua

Cidikit

Babakaninpres

Cipatat

Cilebang Tiga

BabakansukanagaraNyalindung Satu

Cibaok

Guhabancet

G. Pilangranal

Ps. Antiman

G. Salote

G. Kendeng

G. CiawigedeG. Rompang

G. Pinang

G. Bongkok

Ps. Serdong

G. Cidikit

G. Angkaribung

G. Manik

Ps. Hariang

G. Gersik

G. Rongaconga

G. Barebangun

Ps. Badag

Maja

Ciparasi

Cikuning

Cirompang

Pasireurih

Cilebang Satu

Cidikit Girang

HariangKarangcombong

G. Endut

Ci M

au r

Ci Mampelem

Ci Jambu

Ci Maur

Ci Maja

Ci Parasi

Ci Pad

ang

Ci Kancra

Ci Barong

Ci B

ongk

ok

Ci Simeut

Ci Lun

glum

Ci Minyak

Ci Cikoneng

Ci Laki

Ci Kumpay

Ci P

ungl

uCi M

inya

k

Ci Modene

Ci Rompang

Ci Saningking

Ci Dikit

Ci Beo

Ci Simeut

Ci Lulumpang

Ci Kawah

Ci Seel

Ci gadung

Ci Bonene

Ci Bayantung

Ci Simeut

Ci Sim

eut

334

621

470

386

534

965

857

774

713

766

881

820

1282

1296

1224

1177

1016

1132

535

423

440

559

549

660

756

859

702

638

995

860

726

820

903

1027

1008

736

536

454

565

438

323

401

428

557

392

427

381327

615

644

650

558

552

505

686

522

567

476

464

451

383451

397

330

353

388

451

529

466

553

547

462

517

540

599

477

474

413

520

395

319

513

362

465

447

518

397

563

516506

369

506

432

317

521

364

319

446

387

419

339577

384

449

401

285

373

333

457

502

547

385

585

618609

554598

473

603

518

463461 460

332

503

346

1017

1024

9941129

962

1084

1029

633

660

949

714

989

954

840

718

597

762

470

576

448 467

576

506542

802

485

871

1137

717

903

603

804

805

572

834

907

887

509

899

684

613

835

736

553

548

618

609

802

534

602

805

615

930

604 597

484

680

495

501

540

754

691

852

899

922

993

839

756

524

516

846

355

505

674

937

489

890887

883

898

478

560

579

587

595

502

502 389

599

527

794

557

549

812

489501

612

919882

778896

866

828

717

528

556

399 470 552

502

564

539

665

636

664

A0

A500

A1000

A1500

A2000

A2500

A3000

A3500

A4000

A4500

A5000

B500

B1000

B1500

B2000

B2500

B3000

B3500

B4000

B4500

B5000

B5500

B6000

B6500

C0

C500

C1000

C1500

C2000

C2500

C3000

C3500

C4000

C4500

C5000

C5500

C6000

C6500

D500

D1000

D1500

D2000

D2500

D3000

D3500

D4000

D4500

D5000

D5500

D6000

D6500

E0

E500

E1000

E1500

E2000

E2500

E3000

E3500

E4000

E4500

E5000

E5500

E6000

E6500

F0

F500

F1000

F1500

F2000

F2500

F3000

F3500

F4000

F4500

F5000

F5500

F6000

G 0

G 500

G 1000

G 1500

G 2000

G 2500

G3000

G3500

G4000

G4500

G5000

G5500

G6000

PETA SEBARAN TAHANAN JENIS SEMUAB/2 = 750 M

DAERAH PANAS BUMI G.ENDUTKABUPATEN LEBAK - PROVINSI BANTEN

DATUM HORIZONTAL WGS 84PROYEKSI PETA UTM ZONA 48. S

KETERANGAN:

Daerah Perkampungan

Jalan

Sungai dan anak sungai

Mata air panas

0 2000 4000 meter

10 25 35 50 80 120 160 200 240

Ohm-meter

A B

C DE

G

G. Endut

G. Bongkok

Gambar 4. Peta sebaran tahanan jenis semu bentangan arus AB/2 750 m

PROCEEDING PEMAPARAN HASIL-HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2006, PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

640000 642000 644000 646000 648000 650000 652000

Timur (meter) UTM_WGS84

9262000

9264000

9266000

9268000

9270000

9272000

9274000S

elat

an (m

eter

) UTM

_WG

S84

1000

500

750

250

250250

500

750

1000

250

250

1000

500

500

750

1000

750

750

500

250

500

500

500

500

750

500500

G. Canar

G. Cangkuang

G. Sayanti

G. Gembong

Ps. Cipiit

G. Gembong

G. Pilar

Ps. Lame

Ps. MeongPs. Bitung

Ps. Haur

Ps. Paniisan

Ps. Panyaweuyan

G. Mangurang

Ps. Tamiang

Cibarani

BabakancikonengLebaksereh

Citoko

Gununghaur

SibilikCikeris

Cikoneng

Kumpay

Cikupa

Karamat

PondokrasaHandam

Cireundeu

Pasircikawah

CibangkalaCilunglum

KarangCikadu

Cigaclung

Handeuleum Hilir

Handeuleum

Babakancigaclung

Ciseel

Cangkeuteuk

Pasirnangka

Lebaksawah

Panyaweuyan

Sukamanah

Nungkulan

Pasireurih

Ciomas

KECAMATAN SOBANGKECAMATAN LEUWIDAMAR

KECAMATAN MUNCANG

DESA MAJASARI

DESA CITUJAH

DESA SUKAMAJU

DESA CIROMPANG

DESA SINDANGLAYA

DESA KARANGGOMBONG

DESA SUKAJAYA

DESA CILEBANG

DESA HARIANG

DESA SOBANG

DESA KANEKES

SianginCipunglu

Cikawah

Cibunar

Hanjuang

Babakansukajaya

Babakanimpres

Babakantipar

Cikancra

Pasirbuluh

Muhara

Cibama Lebak

Cibama Pasir

Sirnagalih

CibeasBongkok

SelagunungBabakandahu

Hegarmanah

Cibece

Nyomplong

Sindanglayung

Sindanglaya

Cilebang Dua

Sindangagung

Babakancidikit

Nyalindung Dua

Cidikit

Babakaninpres

Cipatat

Cilebang Tiga

BabakansukanagaraNyalindung Satu

Cibaok

Guhabancet

G. Pilangranal

Ps. Antiman

G. Salote

G. Kendeng

G. CiawigedeG. Rompang

G. Pinang

G. Bongkok

Ps. Serdong

G. Cidikit

G. Angkaribung

G. Manik

Ps. Hariang

G. Gersik

G. Rongaconga

G. Barebangun

Ps. Badag

Maja

Ciparasi

Cikuning

Cirompang

Pasireurih

Cilebang Satu

Cidikit Girang

HariangKarangcombong

G. Endut

Ci M

au r

Ci Mampelem

Ci Jambu

Ci Maur

Ci Maja

Ci Parasi

Ci Pada

ng

Ci Kancra

Ci Barong

Ci B

ongk

ok

Ci Simeut

Ci Lun

glum

Ci Minyak

Ci Cikoneng

Ci Laki

Ci Kumpay

Ci P

ungl

uCi M

inya

k

Ci Modene

Ci Rompang

Ci Saningking

Ci Dikit

Ci Beo

Ci Simeut

Ci Lulumpang

Ci Kawah

Ci Seel

Ci gadung

Ci Bonene

Ci Bayantung

Ci Simeut

Ci Sim

eut

334

621

470

386

534

965

857

774

713

766

881

820

1282

1296

1224

1177

1016

1132

535

423

440

559

549

660

756

859

702

638

995

860

726

820

903

1027

1008

736

536

454

565

438

323

401

428

557

392

427

381327

615

644

650

558

552

505

686

522

567

476

464

451

383451

397

330

353

388

451

529

466

553

547

462

517

540

599

477

474

413

520

395

319

513

362

465

447

518

397

563

516506

369

506

432

317

521

364

319

446

387

419

339577

384

449

401

285

373

333

457

502

547

385

585

618609

554598

473

603

518

463461

460

332

503

346

1017

1024

9941129

962

1084

1029

633

660

949

714

989

954

840

718

597

762

470

576

448 467

576

506542

802

485

871

1137

717

903

603

804

805

572

834

907

887

509

899

684

613

835

736

553

548

618

609

802

534

602

805

615

930

604 597

484

680

495

501

540

754

691

852

899

922

993

839

756

524

516

846

355

505

674

937

489

890887

883

898

478

560

579

587

595

502

502 389

599

527

794

557

549

812

489501

612

919882

778896

866

828

717

528

556

399 470 552

502

564

539

665

636

664

A0

A500

A1000

A1500

A2000

A2500

A3000

A3500

A4000

A4500

A5000

B500

B1000

B1500

B2000

B2500

B3000

B3500

B4000

B4500

B5000

B5500

B6000

B6500

C0

C500

C1000

C1500

C2000

C2500

C3000

C3500

C4000

C4500

C5000

C5500

C6000

C6500

D500

D1000

D1500

D2000

D2500

D3000

D3500

D4000

D4500

D5000

D5500

D6000

D6500

E0

E500

E1000

E1500

E2000

E2500

E3000

E3500

E4000

E4500

E5000

E5500

E6000

E6500

F0

F500

F1000

F1500

F2000

F2500

F3000

F3500

F4000

F4500

F5000

F5500

F6000

G 0

G 500

G 1000

G 1500

G 2000

G 2500

G3000

G3500

G4000

G4500

G5000

G5500

G6000

PETA SEBARAN TAHANAN JENIS SEMUAB/2 = 1000 M

DAERAH PANAS BUMI G.ENDUTKABUPATEN LEBAK - PROVINSI BANTEN

DATUM HORIZONTAL WGS 84PROYEKSI PETA UTM ZONA 48. S

KETERANGAN:

Daerah Perkampungan

Jalan

Sungai dan anak sungai

Mata air panas

0 2000 4000 meter

20 60 100 140 180 220

Ohm-meter

A B

C DE

G

G. Endut

G. Bongkok

Gambar 5. Peta sebaran tahanan jenis semu bentangan arus AB/2 1000 m

0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500 5000Jarak Datar (m)

-500

0

500

Ked

alam

an A

B/4

(m)

A-1000A-1500 A-2000 A-2500 A-3000 A-3500 A-4000

20 100 180 260 340 420 500 580 660

Penampang Tahanan Jenis Semu Lintasan A

BaratdayaTimurlaut

Ohm-m

Gambar 6. Penampang tahanan jenis semu Lintasan A

1000 2000 3000 4000 5000 6000Jarak Datar (m)

-500

0

500

Ked

alam

an A

B/4

(m)

B-1500B-2000 B-2500 B-3000 B-3500 B-4000 B-4500 B-5000

B-5500

20 100 200 300 400 500 600 700

Penampang Tahanan Jenis Semu Lintasan B

BaratdayaTimurlaut

Ohm-m

Gambar 7. Penampang tahanan jenis semu Lintasan B

PROCEEDING PEMAPARAN HASIL-HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2006, PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

0 1000 2000 3000 4000 5000 6000Jarak Datar (m)

-500

0

500

Ked

alam

an A

B/4

(m) C-1000 C-1500

C-2000 C-2500 C-3000C-3500 C-4000 C-4500

C-5000 C-5500

10 100 190 280 370 460 550 640

Penampang Tahanan Jenis Semu Lintasan C

BaratdayaTimurlaut

Ohm-m

Gambar 8. Penampang tahanan jenis semu Lintasan C

1000 2000 3000 4000 5000 6000

-500

0

500 D-1500 D-2000 D-2500D-3000

D-3500D-3950 D-4500 D-5000 D-5500

10 100 250 410 570 730

Penampang Tahanan Jenis Semu

BaratdayaTimurlaut

Lintasan D

Ohm-m

Gambar 9. Penampang tahanan jenis semu Lintasan D

0 1000 2000 3000 4000 5000 6000Jarak Datar (m)

-500

0

500

Keda

lam

an A

B/4

(m) E-1000 E-1500 E-2000 E-2500 E-3000 E-3500

E-4000 E-4500E-5000 E-5500

20 100 180 260 340 420 500 580 660

Penampang Tahanan Jenis Semu Lintasan EBaratdaya

Timurlaut

Ohm-m

Gambar 10. Penampang tahanan jenis semu Lintasan E

PROCEEDING PEMAPARAN HASIL-HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2006, PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

0 1000 2000 3000 4000 5000 6000Jarak Datar (m)

-500

0

500

Ked

alam

an A

B/4

(m)

G-1000 G-1500 G-2000G-2500

G-3000 G-3500G-4000 G-4500

G-5000

10 100 190 280 370 460 550 640

Penampang Tahanan Jenis Semu Lintasan GBaratdaya

Timurlaut

Ohm-m

Gambar 11. Penampang tahanan jenis semu Lintasan G

1000 2000 3000 4000 5000 6000Jarak Datar (meter)

-750

-500

-250

0

250

500

750

1000

Ked

alam

an (m

eter

) D-1500 D-2000 D-2500D-3000

D-3500D-3950 D-4500 D-5000 D-5500

Penampang Model Tahanan Jenis

Baratdaya TimurlautLintasan D

20

80-230

2006-27

100

20

400-2000

45-70

140

6

700 1100

16-27

Mataair panas Kawah

?

??

??

Batas alterasi?

Gambar 12. Penampang model tahanan jenis Lintasan D

0 1000 2000 3000 4000 5000 6000Jarak Datar (m)

-1000

-750

-500

-250

0

250

500

750

1000

Ked

alam

an A

B/4

(m) E-1000 E-1500 E-2000 E-2500 E-3000 E-3500

E-4000 E-4500E-5000 E-5500

Penampang Model Tahanan Jenis Lintasan EBaratdaya Timurlaut

??

? ?

15-40

65-145

5

60-200

30

400

15-35

75

15-40

Batas alterasi?

Gambar 13. Penampang model tahanan jenis Lintasan E

PROCEEDING PEMAPARAN HASIL-HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2006, PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

0 500 1000 1500 2000Jarak Datar (meter)

0

250

500

750

Keda

lam

an A

B/4

(met

er) X0 X100X200X300X400X500X600

X700X800X900X1000X1100X1200X1300X1400X1500

X1600X1700X1800X1900X2000

X2100X2200X2300X2400

Penampang Struktur Head-On

50 100 150 200 250

Ohm-m

Gambar 14. Penampang struktur tahanan jenis head-on Lintasan X