suprihati fakultas kedokteran undip, semarang 23 februari...

40
Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019

Upload: dinhdung

Post on 03-Mar-2019

232 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang

23 Februari 2019

Page 2: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

Curiculum vitae Prof. Dr. dr. Suprihati SpTHT-KL (K). MSc.Pendidikan : Dokter umum : 1976 FK Undip SpTHT-KL : 1983 PPDSp THT FK Undip MSc. Clin. Epid : 1997 Chulalongkorn, Bangkok Doktor : 2007 Pasca Sarjana, Undip Pekerjaan : Dosen FK Undip 1978- sekarang

Page 3: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

ü Suatu penyakit umum yang diperantarai Ig E :§ Rinitis/ pilek alergi§ asma alergi§ alergi makanan § alergi atopik /eczema / sindrom dermatitis

ü Penduduk dunia : 30-40% menjadi penderita salah satu penderita dari 3 penyakit tersebut di abad 21 ü Pada 2 abad terakhir disebutkan bahwa

inflamasi merupakan karakteristik utama alergi

PENYAKIT ALERGI

Page 4: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

EPIDEMIOLOGI

üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan hidung akibat terpapar alergen yang inflamasinya diperantarai IgE.

üMerupakan masalah global, > 600 juta penduduk dunia

üMengenai semua usia, berpengaruh pada kehidupan sosial, tidur, sekolah dan pekerjaan dan merupakan penyakit kronik paling banyak ditemukan pada anak

Page 5: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

Epidemiologi

• Prev gejala RA ( ISAAC Asher et al, 1995) 6-7th : 0.8% - 14, 95% 13-14 th : 1.4% - 39.7% • Prevalensi rendah : Indonesia, Georgia,Greece

• Prevalensi tinggi : Australia, UK & Amerika Ltn

• Semarang (2002) : ISAAC fase 3 : Prev. gejala RA pada siswa sekolah umur 13-14 th 18,6%

Page 6: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

Alergen penting penyebab RA

Tungau/ mites

Tepung sari

Sumber mites

weed kecoak

Hewan piaraan

Page 7: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

( Adapted from Creticos, 1998 )

-

MHC

Fragment

Th1

Th2

Patofisiologi klasik inflamasi alergi Fase Sensitisasi

Mastosit

(I)

Page 8: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

( Adapted from Creticos, 1998 )

-

MHC

Fragment

Th2

Early phase

RhinoreaSneezing

Congestion

ACUT

E

SYMTOMS

HistamineTriptasePGD2LTsCytokines

E A R L Y P H A S E

Mastosit

(I)

(II)

Page 9: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

( Adapted from Creticos, 1998 )

-

MHC

Fragment

Th2

Classical Pathophysiology of Allergic Inflammation ( Sensitization phase, Early phase, Late phase )

CHRONIC INFLAMMATION

(LATE PHASE)

RhinoreaSneezing

Congestion

ACUT

E

SYMTOMS

RhinoreaSneezingCongestion

Basic proteins

LtsCytokines

HISTAMINELts

Cytokines

HistamineTriptasePGD2LTsCytokines

E A R L Y P H A S E

Mastosit

Allergen LATE P H A S E

(I)

(II)

Page 10: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

10

Eosinophil

Degranulation

Mast cells (and Basophils)

Histamine (H1)

Neosynthesis

Enzymes (eg, tryptase, chymase, etc.)Ag

Degranulation

Neosynthesis

Vascular permeability, stimulates SMCs, itchTissue damage/remodeling

PGD2 Vasodilation, neutrophil chemotaxisLTC4 (LTD4, LTE4) Mucus secretion, vascular permeabilityPAF Chemotaxis/activation of leukocytes,

vascular permeability

IL-3, IL-5 Mast cell proliferation, eosinophil production/activation

TNF-, MIP-1 Promote inflammation

IL-4, IL-13 TH2 differentiation

M BP, ECP Cell damageEnzymes (eg, peroxidases, etc.)

Tissue damage/remodeling

IL-8, IL-10, RANTES, MIP-1, eotaxin

Inflammation, chemotaxis of leukocytes

LTC4 (LTD4, LTE4) Mucus secretion, vascular permeability

IL-3, IL-5, GM-CSF Mast cell proliferation, eosinophil production/activation

Sel inflamasi major & mediator kimia yang berperan

Page 11: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

Penglepasan mediator pada reaksi alergi

Histamine, Heparin, Tryptase, TNF , TGF , IL 3, 4, 5, 13

newly formed mediator

PLA2 AA

C.O 5 L.O

PGD2 LTC4 LTB

LTD4

LTE4

Y Yalergen

preformed mediator

Y Y

Y

sel Mast

(Baraniuk 1997)

Page 12: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

Histamin

Mediator kimia penting dan neurotransmiter yang bekerja secara luas pada kondisi fisiologis dan patologis di perifer dan sentral, efeknya dapat pada 4 reseptor histamin yang berbeda (subtype H1-H4.

Levita J, Saptarini NS and Ardiayah A. Generating a 3 D structure model of Histamine -4 receptor for Antiinflammatory Drug design ; J of Biotechnology and pharmaceutical research 2012 (3) 22-27.

Page 13: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

Histamin

Di sintesis dan dilepaskan oleh : Ø Sel basofilØ Sel Mast Ø Neuron Ø Limfosit

Page 14: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

Ekspresi reseptor histamin

HR1 : sel saraf, saluran napas, otot polos pembuluh darah. Otot, hepatosit, sel endotel, sel epitel

Receptor H1 berhubungan dg simptom reaksi alergi yang meliputi : - aktifasi saraf sensoris ( gatal ) - kontraksi otot polos ( kontriksi bronkus ) - vasodilatasi / bengkak/ edem

Page 15: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

1. Sistem kardiovascularTriple effect pada ujung vascular : 1. Kemerahan pd lokasi suntikan 2. Bentol/ lingkaran dalam 1-2 menit3. Flare yang mengelilingi bentol.

2. Otot polos bronhioles: mengakibatkan kontraksi otot polos non-vascular3. Kel exocrine : stimulator kuat sekresi lambung, meningkatkan sekresi kel.saliva & lacrimal4. Sistim saraf perifer : gatal dan nyeri

Efek farmakologis histamin

Page 16: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

Histamin dan inflamasi

Interaksi histamin dg RH1 :ü Efek dihubungkan dengan simptom

anafilaksiü Berkontribusi pada progresifitas respon

inflamasi alergi dengan meningkatnya sitokin proinflammasi IL-1α, IL-1β,

IL-6, chemokines ( RANTES / IL8).

Jutel M, Blaser K & Akdis CA . J Invest Allergol Clin Immunol 2005; vol 15(10) ; 1-8

Page 17: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

Rinitis alergi inflamasi Rinitis alergi ditandai oleh inflamasi hidung

Respon hidung terhadap alergen yang diperantarai IgE mengakibatkan : ○ Aktifasi cel mast ○ Penglepasan mediator kimia ○ Influx sel sel inflamasi ○ Komponen fase cepat dan fase lambat

Inflamasi mengakibatkan kongesti 1 Kongesti berpengaruh buruk terhadap kualitas hidup1,2

Gangg. tidur - mendengkur, apneu selagi tidur Letih di siang hari

1. Craig et al. J Allergy Clin Immunol. 1998;101:633.2. Young et al. Arch Intern Med. 2001;161:1514.

Page 18: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

degradasi( histamine methyl transferase)

SSP Endothelium( vasc permiability )

Saraf Nociceptif

• hidung gatal • reflek sistemik - bersin - mengosok hidung

Sekret seros/ mukus• Reflek Parasympatis Kelenjar Exocytosis

HISTAMIN

dind pemb darah

Vasodilatasi

(Baraniuk 1997)

Obstruksihidung

Pada RA

Page 19: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan
Page 20: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan
Page 21: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

Rinitis Alergi : ü Penyakit alergi tipe I yang paling sering dijumpai.

ü Dapat mengenai semua umur & jenis kelamin

ü Penyebab penting : alergen inhalasiü Gejala utama : hidung gatal bersin frekuen rinoe cair, profus Obstruksi hidung

Page 22: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan
Page 23: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

1. Adapted with permission fromdu Toit G, Curr Allerg & Clin Immunol, 2005.2. Adapted with permission from Allergies Explained. http:/www.allergiesexplained.com. Accessed April 9, 2008.

Nasal crease

Allergic salute2

inflamed nasal turbinates1

Allergic shiners2

Nasal turbinate swelling1

NS=nasal septumIT= inferior turbinate

Gejala klinik Rinitis Alergi

Page 24: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

VARIASI CIRCADIAN GEJALA RINITIS ALERGI

Simptom RA berbeda sepanjang hari , Tetapi yang paling sering di waktu pagi

Reinberg et al. J Allergy Clin Immunol. 1988;81:51.

12

10

Clock hours6 12 18 00

10

8

6

Arb

itrar

y un

its

Clock hours 6 12 18 00

12

5

0 6 12 18 0Clock hours

12

10

0 6 12 18 0Clock hours

Sneezing Stuffy Nose Runny Nose Itchy Nose

• Peak-to-trough differences were statistically significant (P<0.008)• There were no differences between male and female subjects

Female (n=435) Male (n=330)

Page 25: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

Histamin pada peny Alergi

Berperanan penting pada patogenesis :ü Rinitis alergiü Urticaria Kronikü Pruritus yang dihubungkan dengan penyakit kulit

Antagonis receptor H1 ( H1- antihistamines ) tetap dipertahankan sebagaipengobatan utama penyakit tersebut

Page 26: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

KLASIFIKASI RA menurut ARIA-WHO

IntermitenSimptom:• < 4 hari/ minggu• atau < 4 minggu

PersistenSimptom * > 4 hari/ minggu * dan > 4 minggu

Sedang –berat • Tidur terganggu • Aktifitas harian terganggu• Problem pd kerja & sekolah• Simptom mengganggu

Ringan Tidur normal • Kegiatan sehari-hari olah raga, santai - normal • Kerja & sekolah normal •Tak ada simptom mengganggu

Gloria 2001

Page 27: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

Diagnosis rhinitis alergi

ü Riwayat alergi pend / keluarganya

ü Pem hidung : rinoskopi anterior

ü Riwayat gejala mata

ü Tes alergi / tes kulit : skin prick test

atau pem IgE specifik

Page 28: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

Tes Alergi : prick test

Skin prick test : positive result

wheal > 3mm diameter

Page 29: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

ARIA Guidelines: Rekomendasi Managemen Rinitis Alergi

ARIA = Allergic Rhinitis and its Impact on Asthma.Bousquet et al. Allergy. 2003;58:192.Bousquet et al. Allergy. 2002;57:841. 9

Page 30: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

Contoh : ü Diphenhydramin ü Prometazin ü Tripolidinü Chlorpheniramine

Antihistamin klasik / generasi I

Page 31: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

Contoh antihistamin generasi II : ü Terfenadineü Astemizole ü Oxatomidü Loratadineü Fexofenadineü Cetyrizine

Page 32: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

2. POLIP HIDUNG

Suatu masa jinak dalam rongga hidung yang pucat kekuningan – transparan , tunggal atau multipel yang berasal dari mukoperios atau muperikhondrium yang berisi stroma edem dan sel-sel inflamasi

Page 33: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

2. Polip hidung

Polip tumbuh krn akumulasi cairan intra sel, deposisi polisacharid, meningkatnya absorpsi sodium, dan meningkatnya permeaibilitas ion chlorida ke sub mukosa yang normal.

Polip nasi rekuren berhubungan dg trias Samter : * sensitivitas thd aspirin, * asma dan * polip hidung

Page 34: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

Polip hidung : inflamasi eosinofilik kronik. Eosinofil & sel lain spt sel mast dan neutrofil memproduksi sitokin dan mediator inflamasi lain

Pada pend yang sensitif aspirin : aspirin menghambat metab Cyclo-oxygenase asam arachidonat & menstimulasi 5-lipo- oxygenase overproduksi leukotriens Leukotriens : meningkatkan permeaibilitas kapiler, sekresi muklus dan bronko konstriksi.

Page 35: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

Gejala & Tanda Polip Hidung• hidung tersumbat yang progresif• rinore• nyeri fasial• nyeri kepala • anosmia jika polip sudah besar

Komplikasi : Sinusitis kronik / rekurenTerapi : Steroid oral / im dapat untuk terapi inisial, efektif utk anosmia, steroid topikal utk maintenance.Operatif : yg resisten terhadap terapi medis

Page 36: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

Akibat pemakaian obat yg berkepanjangan Obat vasokonstriktor : cocain, oxymethazolin, phenyleprin hydrohlorida, derivat sympatomimetik amin, dan imidazoles.

Tachyphylaksis : berkurangnya efek obat dg cepat setelah pemberian bbrp dosis, pasien meningkatkan pemakaian obat vasokonstriktor untuk waktu yang lebih lama

3. RINITIS MEDIKA MENTOSA ( RMM)

Page 37: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

Efek REBOUND down regulation reseptor α-adrenergik pada mukosa hidung vasodelatasi refrakter p.darah mukosa atau edem mukosa yang berlebihan.

( Vasokostriksi berkepanjangan arteriol mukosa dan pemb. darah menjadi capai dan hipoksia, kemudian vasodelatasi untuk memberi nutrien pd mukosa yang kaya pembuluh darah.)

permaibilitas kapiler meningkat, menyebabkan keluarnya cairan ke mukosa edem hidung tersumbat

Page 38: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

Perubahan mukosa :

Kerusakan mukosa pada pemakaian vasokonstriktor yang berkepanjangan pada pemeriksaan PA :

kehilangan silia, metaplasia, atau fibrosis

Page 39: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

RMM

ü Menutupi keadaan patologis primernya yg pemakaian vasokonstriktor yang lama.

ü Pengobatan : menghentikan pemakaian obat topikal yang berupa kondisi refrakter sekunder & mencari faktor primernya

Contoh : RA, konka hipertropi, septum deviasi, sinusitis dan di terapi dengan baik.

ü Vasokonstriktor topikal diganti lar saline fisiologis, penyakit primer : obat-obat peroral.

Page 40: Suprihati Fakultas Kedokteran Undip, Semarang 23 Februari 2019stikescendekiautamakudus.ac.id/download/Rinitis alergi Kudus New.pdf · üRinitis / pilek alergi adalah gejala kelainan

Persistent AR : childrenIs therapy needed ? If yes

Non-pharmacological therapyAllergen avoidance measure

Environment controlIs pharmacotherapy needed ? If yes

If inadequate control

Oral/ nasal antihistmaines or nasal cromon

Nasal corticosteroids in adequate dosis

If inadequate control

Review diagnosis

Consider immunotherapy