superovulasi-1

8/20/2019 SUPEROVULASI-1

1/24

SUPEROVULASI

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

SETELAH MENGIKUTI PERKULIAHAN INIMAHASISWA AKAN DAPAT MELAKSANAKANSUPEROVULASI DAN PEMROGRAMAN TEKNIK

TRANSFER EMBRIO


2/24

SINKRONISASI1. HORMON PROSTAGLANDIN

2. HORMON PROGESTERON

PROBLEM

ANGKA KECEPATAN TIMBULNYA

BIRAHI TINGGI ANGKA FERTILITAS RENDAH


3/24

PENYEBAB GENETIK

KADAR GONADOTROPIN RENDAH

POFIL HORMON PROGESTERON RENDAH SEDIKITNYA POPULASI FOLIKEL OVARIA

RENDAHNYA RESPON OVULASI

OVULASI YANG TERTUNDA TERBENTUKNYA KORPUS LUTEUM YANG

BERUMUR PENDEK


4/24

KEADAAN DIATAS DAPAT DITERAPI DENGANGONADOTROPIN RELEASING HORMON SAAT

INSEMINASI

3. INSEMINASI WAKTU TERJADWAL/ Tim!"#$i%&i"' i()mi("$i*(+ ,'i(! "#$i%&i"'i()mi("$i*( + TIDAK PERLU DILAKUKAN

DETEKSI ESTRUS SETELAH SINKRONISASIBIRAHI

B#,"-"i m$*! )i(#*(i)")i )$#) !(-"(m(--(""( 0#*)$"-'"(!i( F2α

!im,"(-"( !(-"( 0)"$ "i#"i# i(i+!i"($"#"(" m$*! O4S(& 5PGF2α !i*m,i(")i !(-"( G(RH6+ !"( m*!i%")i(")0#$i P#)(&+ C*S(&+ H"$S(&


5/24

B,#"0" m$*! )i(#*(i)")i )$#) $'"!im,"(-"(+ "($"#" '"i( !(-"( 0(--(""()!i""( 0#*-)$#*(+ 0#*)$"-'"(!i( F2α+ )#$"

*m,i(")i(" !(-"( -*("!*$#*0i( #'")i(-*#m*(. Pm,#i"( 0#*-)$#*( ,#0(-"#m(-"m,"$ *4'")i+ 0#*)$"-'"(!i( F2α m(-i(!)i #-#)i *#0) '$m+ )!"(-"(G(RH m("m," )i(#-i 0#*)) *4'")i.


6/24

G*("!*$#*0i( #'")i(- *#m*( ""(m(&-" $#7"!i(" *4'")i $#$(!"+

"(*4'")i "$" *#0) '$m "(-,#m# 0(!8 )!"(-"( PGF2α ""(m'i)i)"( *#0) '$m "(- $#)i)"+)i(--" ""( ',i mmi(imm"(

"!"# 0#*-)$#*( )9"$ im0'"( CIDR!i&",$+ ),"-"i "i,"$(" 0#*)) )$#)!"( *4'")i ""( m(7"!i ',i ,"i


7/24

SUPEROVULASI BERTAMBAHNYA JUMLAH OVULASI DALAMBERTAMBAHNYA JUMLAH OVULASI DALAM

SATU PERIODE BIRAHI YANG NORMALSATU PERIODE BIRAHI YANG NORMAL

OVULASI YANG BERLEBIH DARI NORMALOVULASI YANG BERLEBIH DARI NORMALDALAM 1 SIKLUS BIRAHI 5PERLU ADANYADALAM 1 SIKLUS BIRAHI 5PERLU ADANYA

MANIPULASI6MANIPULASI6

INDUKSI SUPEROVULASI MENGGUNAKANINDUKSI SUPEROVULASI MENGGUNAKAN

PREPARAT HORMONPREPARAT HORMON KOMBINASI DARI HORMONKOMBINASI DARI HORMON

GONADOTROPINGONADOTROPIN


8/24

DALAM SUPEROVULASI+ RESPON INDIVIDUDALAM SUPEROVULASI+ RESPON INDIVIDUSANGAT BERVARIASI TERGANTUNG PADASANGAT BERVARIASI TERGANTUNG PADA

POTENSI DAN DOSIS HORMON YANGPOTENSI DAN DOSIS HORMON YANGDIBERIKANDIBERIKAN

PERBANDINGAN GONADOTROPINPERBANDINGAN GONADOTROPIN FREKUENSI PENYUNTIKANFREKUENSI PENYUNTIKAN SPESIES HEWAN8 BANGSA8 UMUR DANSPESIES HEWAN8 BANGSA8 UMUR DAN

PAKANPAKAN


9/24

HORMON YANGHORMON YANG

DIGUNAKANDIGUNAKAN MERUPAKAN KOMBINASIMERUPAKAN KOMBINASI

FSH : LHFSH : LH

PMSG : CGPMSG : CG


10/24

PMSGPMSG KUDA BUNTING ; .... ?....FOR WHAT>.... ? TDK ADA PMSG>

SAAT KEBUNTINGAN PERLU P< ;@ S/


11/24

hCGhCG

CGCG ≅≅ LHLH ASAL URIN HUMAN GRAVID TRIMESTER IASAL URIN HUMAN GRAVID TRIMESTER I FS. PD HUMAN MERANGSANG GONADFS. PD HUMAN MERANGSANG GONAD

AGAR CL GRAVIDITATUM TETAPAGAR CL GRAVIDITATUM TETAP TERPELIHARA TERPELIHARA

PD SUPEROVULASI BANTU LH ENDOGENPD SUPEROVULASI BANTU LH ENDOGENU/ DISOSIASI DINDING FOLIKEL : TJDU/ DISOSIASI DINDING FOLIKEL : TJDOVULASIOVULASI


12/24

DONOR

RESIPIEN

PG1 11Hr PG2 9 Hr 2Hr PG3 3Hr EST 7 HR Flushing

PMSG

PG1 11 Hr PG2 3Hr EST 7 HR Transfer

hCG IB Pagi

IB Sore1/ 12/ 21/ 23/ 2/ 3/7

SUPEROVULASI DG PMSG & hCG - Sinkron dg PGSUPEROVULASI DG PMSG & hCG - Sinkron dg PG

!"SIS PMSG # 2$$$ % 3$$$ I&

!"SIS H'g # 1($$ )2$$$ I&

12/ 21/ 23/ 2/ 3/7


13/24

DONOR

RESIPIEN

PRI! 9 Hr EST 9 Hr 2Hr PG3 3Hr EST 7 Hr Flushing

PMSG

PRI! 9 Hr 3Hr EST 7 Hr Transfer

hCG IB Pagi

IB Sore1/ 12/ 1(/ 2*/ 2/ 29/ /7

SUPEROVULASI DG PMSG & hCG - Sinkron dg P4SUPEROVULASI DG PMSG & hCG - Sinkron dg P4

!"SIS PMSG # 2$$$ % 3$$$ I&

!"SIS H'g # 1($$ )2$$$ I&

!"SIS P* !+,+M PRI! - *$ .g % 1 g

17/ 2/ 29/ 3/7

CABUT

CABUT

KOMBINASI PG

BIR+HI ,EBIH B+G&S


14/24

KAPAN PENYUNTIKAN FSH??KAPAN PENYUNTIKAN FSH?? PENYUNTIKAN BERULANG 5< H# PAGI : SORE6PENYUNTIKAN BERULANG 5< H# PAGI : SORE6 TIAP 12 JAM+ TOTAL


15/24

DONOR

RESIPIEN

PG1 11Hr PG2 9 Hr PG3 3Hr EST 7 HR Flushing

S!

PAGI

PG1 11 Hr PG2 3Hr EST 7 HR Transfer

L! IB Pagi

IB Sore1/ 12/ 21/ 22/ 23/ 2*/ 27/ */7

SUPEROVULASI DG S! & L!SUPEROVULASI DG S! & L!

FSH I # .g

FSH II # ( .g

FSH III # * .g

FSH I # 3 MG

T"T+, *$ .g

S!

PAGIS!

PAGI

S!

PAGI

12/ 21/ 23/ 27/ */7

S!

SORE

S!

SORE

S!

SORE

S!

SORE


16/24

TRANSFER EMBRIO TRANSFER EMBRIO

EMBRYO TRANSFEREMBRYO TRANSFER

ALIH JANINALIH JANIN

ALIH MUDIGAHALIH MUDIGAH

ET / TEET / TE


17/24

TUJUAN TUJUAN

GENETIK MAKE UP YANG SELAMAGENETIK MAKE UP YANG SELAMA

INI DILAKUKAN DENGAN TEKNIKINI DILAKUKAN DENGAN TEKNIK

INSEMINASI BUATANINSEMINASI BUATAN

1.1. LEBIH CEPATLEBIH CEPAT

2. HEMAT2. HEMAT

3. MURAH3. MURAH


18/24

METODAMETODA

BERDASARKAN CARABERDASARKAN CARA

PELETAKAN EMBRIOPELETAKAN EMBRIO

TERBUKA TERBUKA TERTUTUP TERTUTUP

BERDASARKAN EMBRIOBERDASARKAN EMBRIO

YANG DIGUNAKAN YANG DIGUNAKAN BEKUBEKU SEGARSEGAR

FERTILISASI IN VITRO / IN VIVOFERTILISASI IN VITRO / IN VIVO


19/24

TERMINOLOGI TERMINOLOGI

DONORDONOR RESIPIENRESIPIEN THAWING THAWING FLUSHINGFLUSHING SINKRONISASISINKRONISASI

SUPEROVULASISUPEROVULASI FERTILISASI IN VITROFERTILISASI IN VITRO FERTILISASI IN VIVOFERTILISASI IN VIVO


20/24

EMBRIO BEKUEMBRIO BEKU

SELEKSI AKSEPTOR/RESIPIENSELEKSI AKSEPTOR/RESIPIEN

PENYERENTAKAN BIRAHIPENYERENTAKAN BIRAHI

THAWING THAWING

IDENTIFIKASI EMBRIOIDENTIFIKASI EMBRIO TRANSFER TRANSFER


21/24

EMBRIO SEGAREMBRIO SEGAR

DONORDONOR

1. SELEKSI1. SELEKSI

2. GERTAK BIRAHI2. GERTAK BIRAHI3. SUPEROVULASI3. SUPEROVULASI


22/24

RESIPIENRESIPIEN

1.1. SELEKSISELEKSI2.2. SINKRONISASI BIRAHISINKRONISASI BIRAHI

3.3. TRANSFER EMBRIO TRANSFER EMBRIO


23/24

PROGRAM TEPROGRAM TE

DONORDONOR

S I NKR

ONI S A S I

BI RA!I

S UP E R

OV UL A S I

BI RA!I " I

N S E MI NA S I

L U S !I N G

TRANSER"

DIBEKUKAN


24/24

RESIPIENRESIPIEN

S I NKR O

NI S A S I

BI R

A!I

T RAN S E R

superovulasi-1

Documents