D A T A & A N G K A

Stroomnet

Stroomnet

Stroomnet + Tv

Paket Layanan :

Manfaat Layanan

Layanan Stroomnet merupakan layanan akses internet broadband dari ICON+. Melalui layanan

Stroomnet, masyarakat dapat merasakan pengalaman akses internet berkecepatan tinggi yang mendukung kenyamanan akses multimedia, termasuk video streaming, games, dan lainnya.

Individual perumahan yang telah menjadi pelanggan PLN dan sudah mengajukan paket perubahan daya mulai 1 Januari 2019 atau yang mengajukan paket perubahan daya pada 17 Agustus – 31 Oktober 2019.

Berada dalam coverage layanan ICON+.

Menyetujui syarat dan ketentuan yang berlaku

Untuk berlangganan paket Promo Gebyar Kemerdekaan dan mendapatkan diskon isi dan lengkapi formulirnya dengan scan barcode di

bawah ini

Yakni layanan internet broadband untuk pelanggan rumahan, dengan varian paket bandwidht Up to 5 Mbps, 20 Mbps, 50 Mbps, dan 100 Mbps.

Yakni layanan internet broadband dengan tambahan layanan Pay TV (IPTV). Varian paket Up to 5 MBps, 20 Mbps, 50 Mbps, dan 100 Mbps

SINERGI UNTUKGREAT CUSTOMER

EXPERIENCE

PEMASARAN BERSAMA

E D I S I S E P T E M B E R 2 0 1 9

SOLUSI LAYANANKONVERGEN

BAGI MASYARAKAT

MENUJU“ CHAMPION OF SMART

DIGITAL SOCIETY ”YANG ISTIMEWA

DI PROVINSI ISTIMEWA

Dalam beberapa tahun terakhir, ICON+ tak pernah berhenti untuk menggalang sinergi dengan banyak pihak. Tak terkecuali dalam lingkup internal. Salah satu dari enam Nilai-nilai Perusahaan yang ICON+ yakini bahkan dengan tegas memasukkan “Kerja Sama”. Nilai tersebut diwujudkan dengan bersinergi dan bekerja sama antarseluruh elemen ICON+ untuk membentuk champion team yang mumpuni menghasilkan kinerja maksimal.

Dalam lingkup eksternal, ICON+ juga terbuka untuk bersinergi dengan banyak pihak, baik dengan sesama entitas grup PT PLN (Persero), maupun dengan pihak-pihak lain seperti pemerintah, institusi pendidikan, pelaku-pelaku usaha, dan lainnya.

Terakhir, bersama-sama dengan PT PLN (Persero), ICON+ menginisiasi program pemasaran bersama berupa layanan konvergen listrik, internet dan multimedia, yang pertama kali diperkenalkan publik pada 25 Agustus 2019 lalu. Layanan tersebut menggabungkan layanan tambah daya yang dimiliki PLN dengan Stroomnet Biz Ultimate, Stroomnet Biz, dan Stroomnet milik ICON+. Seluruh produk dan layanan tersebut dipasarkan secara bundling.

ICON+ sendiri percaya, program bundling ini akan memberikan penambahan nilai kepada masyarakat atau pelanggan PLN. Pada gilirannya, hal ini juga memberikan pengalaman baru bagi pelanggan (customer experience) yang diharapkan akan menghasilkan benefit bagi ICON+ dan PLN.

Pada edisi kali ini, ICON+ menghadirkan laporan utama terkait hal tersebut. Selain itu, pada edisi kali ini kami juga menghadirkan sosok Anindita Eka Wibisono yang kini dipercaya sebagai Direktur Finance and Human Capital ICON+. Dalam perbincangannya dengan kami, Pak Anin, demikian ia biasa disapa, juga menekankan pentingnya sinergi, kerja sama, dan soliditas ICONers.

CC 123 Garda TerdepanLayanan Pelanggan

http://www.iconpln.co.id/news/iconews/

Penanggung Jawab Tetty Indrawati

(Sekretaris Perusahaan)

Pemimpin Redaksi Erna Pardede

(Manajer Bidang Hubungan Kelembagaan)

Koordinator Liputan Agustina Masito

Kontributor Lita Kusumaning Ayu

Afifah Aini

Sirkulasi Khasbullah

Arief Santoso

Alamat Redaksi Bidang Hubungan Kelembagaan ICON+ Kawasan PLN Cawang

Jl. Mayjend Sutoyo No. 1 Cililitan, Jakarta Timur, 13640

Telp. 021-525 3019 Fax. 021-525 3659

Email: humas@iconpln.co.id

Konsultan Media MEDIAVISTA Publishing Services

PT Tanair Media Seruni Telp. 021–22538526 www.mediavista.id

Solusi Layanan Konvergenbagi Masyarakat

Bergerak Bersamauntuk Kesuksesan Stroomnet

Menuju “Champion of Smart Digital Society”

Terobosan di Pasar Retail

Yang Istimewadi Provinsi Istimewa

Galeri Kegiatan ICON+

Yang Layak Ditunggu

FOKUS

ICONERS

SDM

PRODUK & LAYANAN

JELAJAH

GOOD NEWS

AGENDA

RESENSI

3

6

8

10

12

14

16

19

EDISI SEPTEMBER 2019

Selamat Membaca.

Tetty Indrawati

Sekretaris Perusahaan

SINERGI

Redaksi ICON+ menerima kontribusi tulisan dan foto dari pembaca. Redaksi berhak menyunting kontribusi yang masuk.

D A F T A R I S I & E D I T O R I A L

PEMASARAN BERSAMA

Solusi LayananKonvergenbagi MasyarakatPemasaran bersama menawarkan banyak keuntungan. Pelanggan dapat menikmati layanan yang murah, nyaman, dan simpel. Memahami pentingnya pelanggan sebagai elemen

yang menentukan keberlangsungan sebuah usaha mendorong banyak perusahaan merayakan Hari Pelanggan Nasional. Acara yang dirayakan pada 4 September setiap tahunnya ini menjadi momen bagi perusahaan untuk memompa semangat dalam memuaskan pelanggan.

F O K U S 3

Komitmen memberikan service excellence kepada pelanggan telah membawa banyak perusahaan menerapkan konsep customer centric. Menempatkan pelanggan sebagai bagian dari elemen sentral mendorong perusahaan terlibat aktif untuk mendengarkan dan menawarkan berbagai solusi yang dibutuhkan pelanggan. Tujuan akhirnya pelanggan mendapatkan pengalaman yang memuaskan.

Hal semacam itulah yang hendak digapai oleh ICON+. ICON+ bertekad untuk memberikan pengalaman memuaskan yang bahkan melebihi ekspektasi

“Layanan ini memberikan diskon 100 persen untuk layanan tambah daya bagi institusi pendidikan,” terang Elise.

Pemasaran bersama ini memang memungkinkan pelanggan atau calon pelanggan PLN dan ICON+ dapat menikmati layanan yang murah, nyaman, dan simpel. Selain tarif berlangganan internet & multimedia yang terjangkau, pelanggan bisa menikmati layanan bebas biaya untuk listrik, internet & multimedia dalam beberapa waktu.

Keuntungan lain yang ditawarkan kepada pelanggan adalah program Customer Get Customer (CGC). Pelanggan yang mengikuti program ini mendapat keuntungan berupa bebas biaya tagihan selama satu bulan. Setiap agen yang berhasil mendapat

pelanggan itu sendiri. Salah satunya melalui terobosan layanan pemasaran bersama.

Manager Sales Support dan Evaluasi Penjualan ICON+ Budi Rusdiana mengatakan, layanan baru ini merupakan sinergi antara PLN selaku holding dengan ICON+ sebagai anak perusahaan PLN dalam balutan misi portofolio PLN Group “SOLID”.

Abud, demikian ia disapa, menerangkan sinergi yang ditempuh PLN dan ICON+ merupakan langkah antisipatif dalam menjawab permintaan pasar atas tren solusi dan layanan konvergen yang dibutuhkan

PLN MOBILE

Informasi Program s/d Registerasi Layanan

Contact Center PLN 123

Informasi Program s/d Registerasi Layanan

www.pln.co.id

Informasi Program s/d Registerasi Layanan

Team Sales PLN

Pemetaan Target Market

Canvassing

Follow Up

Registerasi Layanan

Ragam Cara Akses Layanan Bersama

masyarakat. Pada saat yang sama PLN dan ICON+ memiliki keinginan untuk melakukan penetrasi layanan ke publik.

“PLN mengingingkan adanya pertumbuhan penjualan listrik. Bagi ICON+ ini menjadi momentum yang tepat untuk penetrasi layanan internet ke segmen retail dan nonkorporasi besar (SOHO),” terang Abud.

Layanan konvergen listrik, internet & multimedia ini pun berlaku di hampir seluruh wilayah Indonesia.

“Program bundling ini akan memberikan collective values kepada masyarakat dalam upaya untuk meningkatkan customer experience,” ujar Abud.

Murah, Nyaman, dan Simpel

Senada dengan yang dikatakan Abud, Elise Juanita selaku Manager Pendapatan Segmen Enterprise ICON+ mengatakan, collective values yang ditawarkan layanan ini memberi banyak keuntungan bagi pelanggan atau calon pelanggan PLN dan ICON+.

Diskon sebesar 74 persen langsung diberikan kepada pelanggan yang mengambil layanan bundling berupa tambah daya dan layanan internet dan atau TV. Pelanggan yang berasal institusi pendidikan bahkan bisa menikmati pemotongan harga yang jauh lebih besar lagi.

pelanggan akan digratiskan tagihan selama satu bulan. Program GCG ini memberlakukan sistem kelipatan untuk setiap pelanggan yang didapatkan.

“Untuk mengakses layanan ini terbilang mudah. Hanya dengan satu kali registrasi melalui berbagai channel seperti Contact Center 123, Website PLN, Aplikasi PLN Mobile, dan Sales internal PLN dan ICON+, pelanggan bisa menikmati layanan listrik, internet & multimedia,” ucap Elise.

Hanya dengan satu kali registrasi melalui berbagai channel seperti Contact Center 123, Website PLN, Aplikasi PLN Mobile, dan Sales internal PLN dan ICON+, pelanggan bisa menikmati layanan listrik, internet & multimedia

Program bundling ini akan memberikan collective values

kepada masyarakat dalam upaya untuk meningkatkan

customer experience.

Budi RusdianaManager Sales Support dan Evaluasi Penjualan ICON+

Elise JuanitaManager Pendapatan Segmen Enterprise ICON+

F O K U SF O K U S4 5

DUKUNG STROOMNET

BergerakBersamauntuk KesuksesanStroomnet

Pada Minggu (25/9), ICON+ bersama PLN telah resmi meluncurkan layanan

internet bernama Stroomnet yang merupakan rangkaian dari promo gebyar kemerdekaan. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara ICON+ dan PLN untuk memberikan kesempatan bagi para pelanggan PLN untuk mendapatkan produk internet murah yang dapat diaktivasikan dengan program tambah daya. Dan untuk mendukung kesuksesan program promosi bersama tersebut dibutuhkan partisipasi dan peran aktif dari semua pihak, termasuk para ICONers semua. Lalu, langkah apa yang dilakukan ICONers dalam rangka mendukung program promo gebyar kemerdekaan PLN tersebut? Simak pendapat tiga ICONers di bawah ini

AJUN MUHAMMAD IMANTO

Manager Pemasaran dan Penjualan SBU Reg Surabaya.

TANTI SOTORUS

SPV Manafacture Pendapatan Segmen Enterprise

SITI MARSYA ANISA

Officer Account Manager Bidang Pendapatan Segmen

Enterprise

“Peluang dan potensi Stroomnet masih sangat luas dan terbuka lebar. PLN memiliki 71,1 juta pelanggan (per 2018), yang berpotensi menjadi pelanggan internet. Untuk itu, dalam rangka mendukung dan menyukseskan produk Stroomnet, kami terus gencar melakukan promosi kepada masyarakat, di antaranya dengan cara menggelar program pemasaran bersama dengan PLN UID Jatim dalam

acara launching di CFD di depan Hotel Mercure A. Yani, lalu aktif sosialisasi melalui siaran online radio, melakukan kegiatan pemasaran bersama dengan PLN baik untuk retail dan atau korporat, dan aktif mengikuti PLN setiap ada kunjungan ke pelanggan. Harapannya, Stroomnet ini bisa menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan akses internet murah.”

“Dari segi bisnis, peluang dan potensi Stroomnet sangat bagus dan mampu berkompetisi dengan layanan retail provider lain. Di samping itu masyarakat juga sangat mendukung layanan Stroomnet ini. Sebagai ICONers kami selalu siap setiap saat untuk mendukung dan mengambil peran dalam memasarkan Stroomnet. Di antaranya dengan mengadakan promosi ke rumah-rumah dengan

memberikan brosur, mempromosikan Stroomnet ke teman, saudara, tetangga dan kolega.

Harapannya Stroomnet bisa menjangkau ke seluruh pelosok Tanah Air, diterima dengan baik oleh masyarakat, dan dapat mendukung masyarakat dalam mempromosikan produk yang mereka jual dengan biaya berlangganan internet yang murah, dan yang pasti bisa memberikan revenue besar bagi ICON+.”

“Menurut saya Stroomnet merupakan salah satu produk ICON+ yang sangat bagus dan sangat bisa diandalkan. Pastinya kami sangat mendukung dengan melakukan sosialisasi ke masyarakat melalui media sosial maupun program-program korporat. Kami juga terjun langsung ke pelanggan-pelanggan retail untuk mempromosikan produk tersebut. Kami telah menyiapkan produk yang sudah siap dijual di

masyarakat dengan di-support oleh SDM yang baik, dari sisi presales hingga aftersales.

Semoga dengan kehadiran Stroomnet bisa memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat terutama di daerah pelosok Indonesia agar dapat menggapai kebutuhan dan kehidupan yang jauh lebih baik”.

Terus Gencar Lakukan Promosi

Terjun Langsung ke Pelanggan Retail

Aktif Sosialisasi Lewat Media Sosial

I C O N E R SI C O N E R S6 76 7

“ Champion of Smart DigitalSociety ”

Menuju

DIREKTUR FINANCE AND HUMAN CAPITAL ICON+ ANINDITA EKA WIBISONO

ICON+ memiliki peran penting dalam iklim Industri 4.0. Kerja sama, soliditas, dan koordinasi yang erat menjadi kunci.

Usia kepemimpinan Anindita Eka Wibisono sebagai Direktur Finance and Human Capital ICON+

masih terbilang singkat. Pada akhir Juli 2019 lalu, ia menggantikan Kuswowo untuk posisi yang sama. Meski demikian, bukan berarti ICON+ merupakan hal baru bagi Anin, demikian ia biasa disapa.

Perjalanan karier Anin dimulai sejak ia lulus dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada 2005 silam. Ia bersekolah di STAN atas beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Keuangan. “Saya dulu dari SMA 1 Purworejo. Terus cari (sekolah) yang gratis karena saya anak kampung. Alhamdulillah diterima di STAN,” ujarnya seraya tertawa.

Begitu lulus, ia langsung ditugaskan di Kementerian BUMN. Sejak saat itulah persentuhannya dengan BUMN berlangsung, hingga hari ini.

Kepada ICON+NEWS yang ia terima di sela-sela kesibukannya pada Senin (23/9), Anin menceritakan perjalanan kariernya. Dari situ pula terlihat, meski memiliki latar belakang pendidikan Akuntansi, namun kecakapannya dalam bidang pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) terbilang mumpuni.

Ia pertama kali ditugaskan di Bagian SDM, Sekretariat Kementerian BUMN. Sejumlah tugas penting ia emban, sampai kemudian ia turut pula aktif di Forum Human Capital Indonesia (FHCI) BUMN, sebuah forum yang berisi praktisi-praktisi human capital dari berbagai BUMN dan anak-anak perusahaan BUMN di Indonesia.

Pada 2008, ia kemudian mulai dipercaya untuk menangani sejumlah portofolio BUMN. Portofolio pertama yang ia tangani ialah BUMN-BUMN di bidang kepelabuhanan, kemudian BUMN kebandarudaraan, juga operator jalan tol. Dua tahun kemudian, ia mendapat promosi menjadi Pejabat Eselon IV. Pada momentum inilah ia mulai menangani PLN. “Jadi, bisa dibilang saya sudah bersentuhan dengan PLN sudah cukup lama. Mulai dari Dirut-nya Pak Dahlan Iskan, Pak Nur Pamudji, hingga Pak Sofyan Basir,” ujarnya.

Di sisi lain, ia juga mulai dipercaya untuk terjun langsung ke BUMN. Pada 2008, ia dipercaya menjadi staf komisaris PT Wijaya Karya (Persero) hingga 2009 dan kemudian berlanjut menjadi Anggota Komite. Kemudian pada 2010-2015, ia juga dipercaya menjadi Sekretaris Dewan Komisaris di perusahaan yang sama, kemudian menjadi Sekretaris Dewan Komisaris pada 2015-2017 di Pupuk Indonesia Holding Company. Terakhir, sebelum bergabung dengan ICON+, ia tercatat sebagai Komisaris Perusahaan Perdagangan Indonesia.

Customer Orientation

Seperti disampaikan olehnya, perkenalan Anin dengan ICON+ telah terjadi sejak dirinya dipercaya menangani PLN. Kesan yang ia tangkap, dan kesan ini semakin kuat ia rasakan saat dipercaya bertugas di ICON+, ICON+ merupakan perusahaan yang powerful. Dalam kata-katanya, Anin menyebutkan ICON+ sebagai powerful vehicle milik PLN dalam menghadapi tren Industri 4.0.

“Penggunaan cloud, Internet of Things, digitalisasi di semua aspek layanan, termasuk juga penggunaan smart meter, mau tidak mau harus didukung oleh ICON+. Mengapa? Karena itu adalah bisnis inti PLN,” papar Anin.

Anin memaparkan, ke depan sektor energi kelistrikan juga akan mengalami disrupsi. Era heavy industry yang membutuhkan banyak energi listrik, perlahan akan memudar. Hari ini adalah era di mana pemain-pemain besar justru mereka yang relatif tidak membutuhkan energi listrik besar, seperti fintech, big data analytics, start-up. “Dari segi kelistrikan, mereka hanya menggunakan voltase rendah. Tapi mereka butuh data center, big data computing, server, handphone, komputer,” tutur Anin

Di sinilah ICON+ menemukan peran pentingnya. Anin sendiri optimistis terkait kemampuan ICON+ memenuhi peluang ini. Terlebih ia melihat ICON+ diperkuat oleh SDM yang berkualitas tinggi. Dengan kekuatan yang ada, ditambah dengan peluang yang tersedia, membuat Anin ingin mengajak para ICONers untuk memiliki orientasi menjadi Champion of Smart Digital Society.

“Caranya bagaimana? Caranya dengan melakukan empowering organisasi. Arahnya dilakukan lebih ke customer orientation dan function orientation,” ujarnya. Anin mengatakan, ia tidak hendak mengubah nilai dan budaya kerja ICON+ yang menurutnya telah sangat baik. “Namun saya melakukan recharging, yakni ‘membungkus’ budaya dan nilai tersebut sehingga memiliki ‘core of the core’, yakni customer orientation,” paparnya.

ICON+, disampaikan Anin, tak akan bisa lepas dari kepuasan pelanggan, baik pelanggan ICON+ maupun pelanggan PLN. Kepuasan tersebut akan sangat mungkin muncul dari pengalaman pelanggan dan benefit yang didapatkan oleh mereka. “Dan kita harus mampu menghadirkan hal tersebut,” ujarnya.

Di akhir pertemuan, Anin yang gemar bersepeda ini menyampaikan pesan untuk para ICONers agar dapat terus terpacu memberikan kinerja terbaik, inovasi, seraya tetap menjaga soliditas dan kerja sama. “Momentum pertumbuhan Industri 4.0 dan mungkin nanti 5.0 itu harus kita manfaatkan semaksimal mungkin,” pungkasnya.

Momentum pertumbuhan Industri 4.0 dan mungkin nanti 5.0 itu harus kita manfaatkan semaksimal mungkin.

Anindita Eka WibisonoDirektur Finance and

Human Capital ICON+

S D MS D M8 98 9

TerobosanDi Pasar Retail

Stroomnet hadir dengan cakupan wilayah layanan yang luas. Dengan dukungan infrastruktur jaringan fiberoptik, masyarakat akan mendapat layanan akses internet dan multimedia (IPTV) dengan kualitas yang andal

stroomnet

bisa dilayani di seluruh area jaringan ICON+ kecuali Papua, Maluku, NTT, dan NTB, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, salah satunya minimal ada 10 rumah di satu area yang sama,” ujar Boyke.

Bunga Brimagita, Officer Pemasaran Subdir Manajemen Portofolio Produk menambahkan, hadirnya Stroomnet merupakan wujud semangat PLN dalam memberikan nilai tambah untuk para pelanggannya. Melalui program tersebut pelanggan PLN bisa mendapat penawaran produk internet murah.

Target Pemasaran

Bunga menyebutkan sebagai tahap awal, target utama Stroomnet adalah para pelanggan tambah daya PLN yang jumlahnya mencapai 500 ribu pelanggan dan sekitar 20 ribu pelanggan untuk penyambungan sementara. Ini potensi pasar yang terbilang besar. Merujuk data per 2018, jumlah pelanggan PLN telah mencapai 71,1 juta pelanggan. Angka tersebut berpotensi untuk dihubungkan dengan layanan ICON+.

Inovasi produk dan layanan terus dilakukan oleh ICON+, kali ini dalam rangka promo gebyar kemerdekaan, ICON+ bersama dengan induk perusahaannya yakni PT PLN (Persero), secara bersama-sama membangun kolaborasi bisnis baru di bidang layanan akses internet dan IPTV dengan memanfaatkan peluang dari potensi pasar yang ada.

Boyke Muhammad Noor, Manager Eksekusi Layanan Bisnis ICON+ menjelaskan, Stroomnet telah di-launching pada 25 Agustus 2019 lalu di lima kota

secara serentak, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Medan. Saat launching, Boyke mengatakan respons pasar terbilang antusias.

Stroomnet sendiri bisa disebut sebagai langkah pertama ICON+ ke pasar retail. Sebelumnya, ICON+ telah cukup kuat menancapkan jaringan pasar di segmen Bussiness to Bussiness (B2B). Terkait hal ini, Boyke menyampaikan optimismenya mengingat luasnya coverage area ICON+ yang bersinergi dengan jaringan PLN. “Sampai saat ini Stroomnet

“Kami juga terus melakukan sosialisasi kepada para pelanggan, baik melalui media massa, media sosial seperti instagram dan kita sedang kembangkan website khusus untuk Stroomnet,” jelas Bunga.

Harga layanan Stroomnet sangat kompetitif dibandingkan provider lain. Selain itu, hingga 31 Oktober 2019 mendatang juga ada program diskon Stroomnet bundling dengan produk PLN yang sedang mengadakan program tambah daya. Pelanggan PLN bisa mendapat diskon 74 persen untuk tambah daya dan 12 persen untuk diskon harga Stroomnet. Beberapa pilihan paket Stroomnet untuk layanan akses internet mulai dari kecepatan 5 Mbps, 20 Mbps, 50 Mbps hingga 100 Mbps. ICON+ juga memberikan layanan tambahan IPTV (yang disebut Stroomnet + TV)

“Yang membuat menarik adalah promo customer get customer di mana jika pelanggan bisa mengajak orang lain untuk berlangganan Stroomnet, ia berhak mendapat satu bulan free layanan Stroomnet dan itu berlaku kelipatan sampai misalnya 10 orang pelanggan baru maka ia bisa mendapat 10 bulan free berlangganan Stroomnet dan ketentuan lain yang berlaku. Bagi pelanggan PLN bisa langsung menghubungi Contact Center PLN 123 untuk berlangganan dan mendapatkan informasi Stroomnet,” terang Bunga.

Sampai saat ini Stroomnet bisa diakses di seluruh jaringan milik PLN kecuali Papua, Maluku, NTT, dan NTB, dengan syarat dan ketentuan minimal ada 10 rumah di satu area yang sama.

Boyke Muhammad NoorManager Eksekusi Layanan Bisnis ICON+

Yang membuat menarik adalah promo  customer get customer  di mana jika pelanggan bisa mengajak orang lain untuk berlangganan Stroomnet, ia berhak mendapat satu bulan free layanan Stroomnet dan itu berlaku kelipatan.

Bunga Brimagita

Officer Pemasaran SubdirManajemen Portofolio Produk ICON+

P R O D U K & L AY A N A NP R O D U K & L AY A N A N10 1110 11

YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT

YANG ISTIMEWADI PROVINSI ISTIMEWA

Bandara Internasional

Yogyakarta atau yang populer dengan sebutan

Yogyakarta International Airport (YIA) telah melayani penerbangan komersial sejak 6 Mei 2019 lalu. Dan hingga 31 Agustus 2019, sebagaimana disebutkan dalam data yang

dirilis oleh PT Angkasa Pura I (Persero), bandara ini telah melayani sebanyak 96

ribu penumpang.

Padahal, seperti disampaikan Faik Fahmi, Direktur Utama Angkasa Pura I (Persero), pada

keterangan persnya di situs resmi Angkasa Pura I, hingga akhir Agustus tersebut YIA baru

melayani 14 jadwal penerbangan setiap harinya. Yakni dengan tujuan Jakarta (Cengkareng), Jakarta (Halim), Palangkaraya, Samarinda, Lombok, dan Makassar, yang dilayani oleh empat maskapai, yakni Citilink, Batik Air, Indonesia AirAsia, dan Lion Air. Pada akhir September, sesuai rencana, jadwal dan rute penerbangan di YIA baru akan bertambah menjadi enam rute sehingga total akan ada 20 jadwal penerbangan.

Yang istimewa, proses pembangunan YIA sendiri sebenarnya belum selesai 100 persen. Hingga pekan pertama September 2019, Faik mengatakan progres pembangunan YIA baru mencapai 82 persen. Progres ditargetkan akan

tuntas 100 persen pada akhir 2019 dan YIA dapat beroperasi penuh pada awal 2020.

Pada saat itulah operasional layanan Bandara Adisutjipto Yogyakarta akan

berpindah sepenuhnya ke YIA.

Berkonsep “Airport City”

YIA mengusung konsep airport city. Ini merupakan konsep yang lazim untuk bandara-bandara yang letaknya jauh dari pusat perkotaan. Bandara akan menjadi kawasan perekonomian yang mandiri dan bahkan menyerupai kota satelit. Dengan konsep ini, Angkasa Pura I membangun pusat kegiatan ekonomi terintegrasi di sekitar bandara. Di YIA, konsep airport city melingkupi significant employment, shopping, trading, business meeting, entertainment, dan leisure destination. Selain itu, untuk memudahkan aksesibilitas, jaringan transportasi yang terintegrasi juga akan dibangun

Mengusung Kearifan Lokal

Dari segi arsitekturnya, YIA juga mengadopsi khazanah budaya lokal. Dalam pembangunannya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memang meminta Angkasa Pura I (Persero) untuk tidak meninggalkan kearifan lokal dan kekayaan budaya setempat. Khazanah budaya lokal tersebut tidak hanya tecermin dalam karya-karya seni seperti lukisan atau patung, tetapi juga dari desain arsitektur bandara.

Lebih Luas

YIA dibangun untuk menggantikan fungsi Bandara Adisutjipto yang sejatinya merupakan pangkalan udara milik TNI AU. Bila dibandingkan dengan Adusutjipto, YIA akan mampu melayani lebih banyak pesawat. Pembangunan YIA sendiri dibagi ke dalam dua tahap. Tahap I (2020-2031), bandara ini akan mampu menampung 35 pesawat dan melayani 15 juta penumpang per tahun. Sementara pada Tahap II (2031-2041), YIA akan mampu melayani 45 pesawat dan 20 juta penumpang per tahun

Sejak pertama kali dibangun, Bandara Internasional Yogyakarta digadang-gadang akan menjadi pelabuhan udara berkelas dunia yang mengusung konsep “airport city”.

Picture : Dok. Angkasa Pura 1

J E L A J A HJ E L A J A H12 13

SITE VISIT CC-APAC & ICCA

GARDA TERDEPAN LAYANAN PELANGGAN

CC 123

Variabel penilaian yang menentukan kepuasan pelanggan tidak hanya bergantung pada produk,

jasa, atau biaya yang dikeluarkan. Pelayanan yang baik memiliki peran sigifikan dalam meningkatk an level kepuasan pelanggan. Peran tersebut dimainkan

oleh contact center sebagai garda terdepan layanan perusahaan terhadap pelanggan.

Dikelola oleh ICON+, entitas anak perusahaan PLN sejak 2010, Contact Center PLN 123 (CC PLN 123)

telah meraih banyak penghargaan dan menduduki posisi sebagai The 13th Place from 54 National Company and Multinational. Keandalan CC PLN

123 telah menempatkan divisi layanan ini sebagai benchmark oleh lebih dari 23 institusi/perusahaan nasional maupun multinasional selama 2019.

Catatan gemilang yang diraih CC PLN 123 berhasil menarik perwakilan Contact Center Asia Pacific (CC-APAC) dan Pengurus Indonesia Contact Center Association (ICCA) untuk melakukan site visit ke site CC PLN 123 di Kantor PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Jakarta. Kunjungan yang dilaksanakan pada 8 September 2019 ini diikuti 50 delegasi yang berasal dari Hong Kong, Singapura, China, Thailand, Taiwan, India, dan Indonesia.

Plt Direktur Electricity and Wholesale Business ICON+ Ardian Cholid yang bertugas menyambut para delegasi ini mengatakan, PLN merupakan satu-satunya perusahaan distribusi listrik di Indonesia yang kepemilikan sahamnya 100 persen dikuasai oleh negara. Badan Usaha Milik Negara ini memiliki 77 juta pelanggan di seluruh Indonesia.

Sebagai anak perusahaan PLN yang dipercaya untuk mengelola CC PLN 123, ICON+ telah mengubah strategi dan teknologi layanan contact center dengan melakukan transformasi digital. Perubahan tersebut menjadikan CC PLN 123 bukan sekadar layanan keluhan pelanggan, tetapi juga sebagai pusat informasi, payment gate, dan automatic meter reading. Digitalisasi yang dilakukan ICON+ bertujuan mendukung seluruh proses bisnis PLN.

“ICON+ sangat unik karena menggabungkan seluruh proses bisnis PLN secara digital. Semua aplikasi yang kita kembangkan bertujuan memberi solusi bagi bangsa ini,” ujar Ardian.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Ikhsan Asa’ad, yang ikut hadir menyambut delegasi CC-APAC dan ICCA mengatakan, layanan CC PLN 123 merupakan layanan prioritas yang diberikan PLN kepada pelanggan.

“Kami juga memiliki layanan Call Back. Kami ingin memastikan bahwa pelanggan mendapat layanan yang baik dari seluruh petugas PLN,” jelas Ikhsan.

Bukan Sekadar Layanan Keluhan Pelanggan

Penjelasan lebih rinci mengenai CC PLN 123 disampaikan oleh Hermawan Asmoko, General Manager SSU Ketenagalistrikan ICON+. Dalam pemaparannya Hermawan menjelaskan, cakupan layanan CC PLN 123 meliputi pengaduan gangguan dan pelayanan listrik, informasi tagihan listrik, sambungan baru, ubah daya, sambungan sementara, dan migrasi ke prabayar.

Layanan yang beroperasi selama 24 jam ini tersebar di sembilan kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Medan, Makassar, Palembang, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Bandung, dan Semarang. Dengan 159 agen, CC PLN 123 Jakarta mampu melayani lebih dari 132.000 panggilan setiap bulan dengan rincian 8.000-9.000 ribu panggilan pada hari kerja dan 6.000-7.000 ribu pada akhir pekan. Setiap agen mampu melayani hingga 100 panggilan per shift.

Selain menggunakan telepon, pelanggan bisa menghubungi CC PLN 123 melalui surat elektronik dan media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Hadirnya layanan live chat pada website PLN semakin memudahkan pelanggan untuk berinteraksi dengan customer service oficer CC PLN 123.

“Pelanggan yang ingin menyampaikan keluhan atau melakukan transaksi bisnis, bisa menghubungi CSO kami kapanpun dan di mana pun,” ujar Hermawan.

Lebih jauh Hermawan menjelaskan, dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, seluruh CSO dibekali berbagai pelatihan dengan metode e-Learning. Pelatihan yang diberikan secara kontinyu ini bertujuan memperbarui pengetahuan mengenai proses bisnis PLN dan meningkatkan kemampuan setiap agen dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan.

ICON+ sangat unik karena menggabungkan seluruh proses bisnis PLN secara digital. Semua aplikasi yang kita kembangkan bertujuan memberi solusi bagi bangsa ini.

Ardian Cholid

[Plt Direktur Electricity and Wholesale Business ICON+]

Pelanggan yang ingin menyampaikan keluhan atau melakukan transaksi bisnis, bisa menghubungi CSO kami kapan pun dan di mana pun.

Hermawan Asmoko

[General Manager SSU Ketenagalistrikan ICON+]

24HRS

SU

PP

O

RTSUPPORT

G O O D N E W SG O O D N E W S14 15

AGENDA

Contact Center PLN 123 yang dikelola oleh ICON+ berhasil meraih sembilan penghargaan di ajang

The Best Contact Center Indonesia 2019 yang dihelat Indonesia Contact Center Association (ICCA) pada Jumat (10/9) lalu. Penghargaan ini menambah panjang daftar penghargaan yang diterima oleh ICON+ dalam ajang tersebut. The Best Contact Center Indonesia Awards sendiri merupakan ajang penghargaan tahunan yang menerapkan penilaian yang cukup ketat oleh para juri dari berbagai aktivitas lomba maupun presentasi yang diikuti para peserta.

Menteri BUMN Rini Soemarno meresmikan pengoperasian Ides Cafe di Desa Sidayu Tojan,

Klungkung, Bali pada Selasa (10/9) lalu. Ides Cafe merupakan program internet rakyat yang diinisiasi ICON+. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Rini mengatakan Ides Cafe merupakan wujud nyata BUMN Hadir untuk Negeri. “Semangat pembangunan Ides Cafe untuk menghadirkan konektivitas kepada masayarakat di seluruh wilayah Indonesia. Diharapkan, masyarakat desa dan komoditas lokal, terutama di desa-desa yang belum mendapatkan akses internet, akan semakin memiliki daya saing dalam menghadapi persaingan global,” ucap Menteri Rini.

Memahami pentingnya kebutuhan akan jaringan komunikasi di wilayah bencana, ICON+ menjalin

kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).Penandatanganan nota kesepahaman mengenai penyelenggaraan sistem informasi, komunikasi, dan penanggulangan bencana dilakukan oleh Plt. Direktur Utamaw ICON+ Hikmat Dradjat dan Sekretaris Utama BNPB Harmensyah di Gedung BNPB, Jakarta, pada 16 September 2019.

Dalam kesempatan itu Hikmat mengatakan, dengan menggunakan infrastruktur transmisi kelistrikan PLN, ICON+ berhasil memulihkan jaringan telekomunikasi di Palu dalam waktu cepat. Keandalan yang dimiliki ICON+ diharapkan dapat membantu menghadapi kondisi bencana yang sering terjadi di Indonesia.

9 Penghargaan CC PLN 123

Kategori Korporat:

GOLD for The Best Customer Experience Category

SILVER for The Best Technology Innovation Category

SILVER for The Best People Development CategoryBRONZE for The Best Bussiness Contribution Category

Kategori Individu:

PLATINUM Award for Agent Badan Publik Category atas nama Qudsiyah

SILVER Award for Supervisor Small Category atas nama Tony Wahyu Praditya

SILVER Award for Quality Assurance Small Category atas nama Heri Firmansyah

BRONZE Award for Quality Assurance Large Category atas nama Ridwan Effendi

BRONZE Award for Agent Inbound Medium Category atas nama Ketut Adi Putra

9 Penghargaan di Ajang The Best Contact CenterIndonesia

Menteri BUMN Resmikan Ides Cafe

di Desa Sidayu

Direktur Utama ICON+ Hikmat Dradjat mengatakan Ides cafe adalah suatu brand yang ICON+ create untuk hadirnya penetrasi internet di pedesaan. Tujuannya untuk meningkatkan bandwith per kapita. Ides cafe menjadi digital platform untuk kemajuan ekonomi digital bangsa dan negara. “Sasaran kami adalah agar bandwith per kapita bisa naik di rangking global, yang kedua agar penetrasi akses internet lebih merata. Kami tentunya menggunakan infrastruktur dari PLN. Di mana ada tiang listrik, tidak ada alasan untuk tidak adanya internet,” paparnya.

ICON+ Tanda TanganiNota Kesepahaman

dengan BNPB

Bersinergi dengan PT PLN (Persero) dan Haleyora Power, ICON+ mendeklarasikan Komunitas

Masyarakat Peduli Listrik. Ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan PLN Group. Deklarasi komunitas tersebut dilakukan pada 28 Agustus lalu di Rawalumbu, Bekasi. Dalam acara tersebut, PLN Group memasang grounding di rumah pelanggan secara gratis dan juga menyerahkan bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) kepada warga setempat.

Dukungan ICON+untuk Komunitas MasyarakatPeduli Listrik

“Pemasangan grounding untuk keselamatan rumah tangga pelanggan PLN dan program ini akan berlanjut kolaborasi antara Pemkot Bekasi dengan PLN,” ungkap Ririn Rachmawardini, Manager UP3 PLN Kota Bekasi. Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan Deklarasi Komunitas Peduli Listrik dan Pembentukan Juru Pemantau Listrik (Jumantrik).

A G E N D AA G E N D A16 17

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi dan Direktur HCM PT PLN (Persero) Muhamad Ali. Dalam kesempatan tersebut, Muhamad Ali menyampaikan arahan khusus kepada ICON+ agar terus bergerak maju bersama PLN UIW NTT untuk membangun jaringan komunikasi data yang andal, guna memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat NTT.

ICON+ Fasilitasi Kuliah Umum PLN di Universitas

Nusa Cendana

Lewat Video Conference, Menteri BUMN Resmikan

Ides Cafe di Kaltim

ICON+ SBU Balikpapan Gelar Pemasaran Bersama PLN di Car Free Day

PT PLN (Persero) menjalankan program CSR-nya melalui pelaksanaan kuliah umum dan

penyerahan bantuan laptop di Universitas Nusa Cendana, Nusa Tenggara Timur. Terkait hal tersebut, ICON+ berkontribusi menyediakan sistem registrasi online QR Code dan koneksi internet yang stabil baik selama proses pendaftaran maupun sistem pengundian hadiah. Kesempatan ini juga dimanfaatkan ICON+ untuk memperkenalkan diri.

Selasa (10/9), Menteri BUMN Rini Soemarno meresmikan Ides Cafe di Kabupaten Klungkung, Bali, secara langsung. Bersamaan dengan itu, pada kesempatan yang sama juga diresmikan Ides Cafe di 8 kabupaten/kota lainnya melalui video conference. Salah satunya ialah Ides Cafe Desa Budaya Pampang, Samarinda, Kalimantan Timur. Desa ini merupakan salah satu destinasi wisata di Samarinda. Diharapkan dengan kehadiran Ides Cafe, akan semakin memajukan wisata di wilayah tersebut.

Selasa (10/9), Menteri BUMN Rini Soemarno meresmikan Ides Cafe di Kabupaten Klungkung, Bali, secara langsung. Bersamaan dengan itu, pada kesempatan yang sama juga diresmikan Ides Cafe di 8 kabupaten/kota lainnya melalui video conference. Salah satunya ialah Ides Cafe Desa Budaya Pampang, Samarinda, Kalimantan Timur. Desa ini merupakan salah satu destinasi wisata di Samarinda. Diharapkan dengan kehadiran Ides Cafe, akan semakin memajukan wisata di wilayah tersebut.

A G E N D A18

6,9 DETIK

Sutradara : Lola Amaria

Pemain : Randy Danistha,Adipati Dolken, Aliando Syarief

BEBAS

Sutradara : Riri Riza

Pemain : Marsha Timothy, Maizura, Susan Bachtiar, Indy Barends, Baim Wong, Agatha Pricilla

JOKER

Sutradara : Todd Phillips

Pemain : Joaquin Phoenix, Robert de Niro, Zazie Beetz, Shea Whigham

YANG LAYAK DITUNGGU

MENGUNGKAPRAHASIA PARARISING STARS

RESENSI BUKU

Ada jenis pekerja yang telah meniti karier cukup lama, namun stuck di posisi yang itu-itu

saja. Ada pula jenis lain, muda, lincah, baru saja memasuki dunia kerja, tetapi justru melesat hingga ke puncak. Apa yang membedakan kedua orang tersebut? Buku ini berupaya mengungkap rahasia tersebut. Melalui buku ini, kita akan dapat

menemukan dan mempelajari elemen-elemen penting dalam completed staff work, yakni sebuah kondisi di mana seorang pekerja mampu menuntaskan tanggung jawabnya dengan cara yang efektif dan efisien. Buku ini juga dilengkapi dengan lembar action plan dan self assessment yang dapat kita isi untuk mengetahui di mana posisi kita saat ini dan apa sebaiknya rencana yang harus kita susun.

FILM

Judul :

Completed Staff Work – Biar Kamu Cepat Dapat Promosi

Penulis : Liliana Lyn Wong

Penerbit : M & C

Tahun Terbit : September 2019

Halaman : 136

ISBN : 9786024807221

Film ini diangkat dari kisah nyata prestasi atlet panjat tebing,

Aries Susanti, yang digelari sebagai Spiderwoman Indonesia. Dalam film ini dikisahkan bagaimana perjalanan dan tantangan kehidupan yang harus dilalui Aries hingga ia mencapai prestasinya.

Nama sutradara dan deretan pemain film ini mungkin sudah

cukup menjadi garansi bahwa film ini layak untuk ditonton. Bercerita soal pertemanan lima cewek dan satu cowok sejak SMA yang kemudian bertemu kembali. Banyak cerita dan perubahan.

Film ini mengangkat kisah asal-usul Joker, seorang komedian gagal

yang berakhir menjadi sosiopat. Akting Joaquin Phoenix sendiri mendapat tempat istimewa saat memerankan Joker. Film ini direncanakan tayang pada 4 Oktober 2019 mendatang

R E S E N S I 19

Langkah Menjadi Kreatifdan Inovatif di Tempat Kerja

INFO

NICO

1. Hirup Udara SegarBila merasa buntu saat menghadapi pekerjaan di atas meja, pergilah keluar. Hirup udara segar. Oksigen yang masuk ke otak akan memberikan rasa segar.

2. Jangan “henpon terosss!”Saat menunggu makanan siang selesai disajikan atau saat berada di atas kereta, biasanya kita refleks cek smartphone. Membuka media sosial, email, dll. Jika kita melulu memberi asupan informasi—yang terkadang tidak kita perlukan sama sekali—ke otak, sel-sel kreatif kita berpotensi tumpul.

3. Awali Hari dengan KreatifLupakan kebiasaan rutin kita dalam mengawali hari. Mengecek notifikasi smartphone sesaat setelah bangun tidur sudah terlalu mainstream. Sesekali, coba yoga, membaca buku, atau membuat minuman seru di pagi hari.

4. Kelola Energi NegatifKontrol dan manajemen energi-energi negatif yang ada di diri kita atau di sekitar kita. Jangan sampai energi negatif menguasai diri kita.

5. Tumbuhkan Semangat Kepo!Rasa penasaran itu penting. Tapi tentu penasaran dengan hal-hal yang positif saja ya. Aib orang jangan dicari, please.

Kreatif dan inovatif merupakan soft skill yang hari ini sangat dibutuhkan. Termasuk di tempat kita bekerja. Menghadapi tugas dan menjalankan tanggung jawab, akan semakin maksimal bila kita terus menjaga spirit kreativitas dan inovasi. Simak langkah efektif untuk menjadi sosok kreatif dan inovatif di tempat kerja.

Aduh, Mantan...Ngechat Lagi...!