strategi promosi arrum haji dalam...

110
STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMA’AH PADA PT. PEGADAIAN (PERSERO) CABANG SYARIAH MARGONDA DEPOK Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh : Diinii Islamiyati NIM: 11150530000045 KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMRAH JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1441 H / 2020 M

Upload: others

Post on 01-Nov-2020

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM

MENINGKATKAN JUMLAH JAMA’AH PADA

PT. PEGADAIAN (PERSERO) CABANG SYARIAH

MARGONDA DEPOK

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh :

Diinii Islamiyati

NIM: 11150530000045

KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMRAH

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1441 H / 2020 M

Page 2: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM

MENINGKATKAN JUMLAH’JAMA’AH PADA

PT. PEGADAIAN (PERSERO) CABANG SYARIAH

MARGONDA DEPOK

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjan Sosial (S.Sos)

Oleh :

Diinii Islamiyati

NIM: 11150530000045

Pembimbing

Drs. Sugiharto, MA

NIP. 1966080 199603 1 001

KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMRAH

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1441 H / 2020 M

Page 3: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya
Page 4: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya
Page 5: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya
Page 6: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

ii

KATA PENGANTAR

Puja dan Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT

atas segala kehendak-Nya beserta nikmat-nikmatnya terutama

nikmat sehat wal afi’at penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini.

Seribu Sholawat Sejuta Salam penulis haturkan kepada junjungan

kita Baginda Nabi Muhammad SAW, Nabi Penuntun ummat dan

panutan ummat. Sehingga penulis berhasil menyelesaikan

penelitian dan penyusunan skripsi ini dengan baik yang berjudul :

“Strategi Promosi Arrum Haji Dalam Meningkatkan Jumlah

Jama’ah pada PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah

Margonda Depok ”.

Dalam melakukan Penelitian dan penyusunan skripsi ini

penulis menyadari masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena

itu, kritik dan saran yang dapat membangun, sangat saya

harapkan untuk kesempurnaan penyusunaan berikutnya yang

akan datang.

Selesainya skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan

dan dorongan oleh banyak pihak yang terkait. Tiada kata yang

dapat penulis sampaikan selain ucapan terima kasih banyak yang

sedalam-dalamnya kepada :

1. Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Lubis, LC, M.A selaku

Rektor Uninersitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Suparto, M. Ed, Ph. D, selaku Dekanat Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 7: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

iii

3. Siti Napsiyah, S.Ag, MSW, selaku Wakil Dekanat I, Dr

Sihabuddin Noor, M.Ag selaku Wakil Dekanat II, Drs.

Cecep Sastrawijaya, M.A selaku Wakil Dekanat III,

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Drs. Sugiharto, MA, selaku Ketua Jurusan Manajemen

Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi dan

juga selaku Dosen Pembimbing yang selalu memberikan

dorongan, motivasi, arahan, dan petunjuk serta pendapat

atas penulisan skripsi ini.

5. Amiruddin, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen

Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

6. Drs. H. Nurul Jamali, M.Si, selaku dosen Penasihat

Akademik Program Studi Manajemen Haji dan Umrah

yang telah banyak membantu dan memberikan

pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini.

7. Tim Penguji Ujian Skripsi M. Zen, M.A dan Dra. Hj.

Jundah Sulaiman, M.A yang telah membantu penulis

dalam mengarahkan dan menyempurnakan penulisan

skripsi ini menjadi lebih baik lagi.

8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Manajemen Dakwah,

Khususnya Konsentrasi Manajemen Haji dan Umrah yang

telah banyak berbagi ilmu serta pengalaman yang sangat

berharga bagi penulis.

9. Seluruh Staff Tata Usaha dan Akademik Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah

Page 8: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

iv

Jakarta

10. Seluruh staff yang bekerja di Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

11. Teruntuk yang spesial kedua Orang Tua Penulis Bapak H.

A. Djunaedi, S.Ag dan Ibu Hj. Suryanti yang senantiasa

Ikhlas dan Tulus serta sabar dalam mendidik dan

mendampingi penulis dalam dunia pendidikan, dari mulai

sekolah tingkat dasar hingga jenjang perguruan tinggi ini

dengan selalu memberikan do’a dan restunya sehingga

penulis menyelesaikan studi di Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

12. Untuk saudara kandungku tercinta Kakak Istiqomah

Sholihah, Fathurrahman, dan Anis Latifah yang selalu

memberi support dalam penulisan skripsi ini.

13. Semua pihak dan staff PT. Pegadaian Syariah Cabang

margonda Depok yang telah mengizinkan saya untuk

melakukan penelitian khususnya Ibu Yuly Arsianty selaku

Pimpinan Cabang atas kesediaan yang telah kepada

penulis untuk dapat melakukan penelitian pada PT.

Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Margonda Depok.

14. Para teman seperjuangan kuliah khususnya Istiqomah

Addien, Nia Darmawati, Zulfa Aenun Nisa, Isnawati,

Primanita Aulia, Aida Maqbullah, Yuri Waish Asthonia,

Nabilla Fauziyah, Andini Nur Syarifah. Serta Kawan-

kawan Sejurusan Manajemen Dakwah terkhusus untuk

konsentrasi Manajemen Haji dan Umrah angkatan 2015

Page 9: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

v

yang senantiasa memberi dukungan atas penyusunan

skripsi ini.

15. Para Sahabat Antika Syifa Syamsuri, Shabrina Dwi Nova,

Zidny Aulia Rahmah Afta, Astrie, Annisa Novianti, Melia

Makhda, Cindy Parinduani, Ratna Purnamasari, Syva

Aulia beserta yang lainnya yang senantiasa memberi

semangat dan motivasi.

16. Keluarga Alumni Al-Masthuriyah (Kalam UIN Jakarta)

angkatan 2015 yang senantiasa memberi dukungan atas

penyusunan skripsi ini.

17. Teman-teman guru MI Al-Khoiriyah Sawangan yang telah

memberikan semangat, dukungan dan waktunya untuk

saya bisa menyelesaikan skripsi ini

18. Dan untuk Muhda Muhtadie yang setia menemani dan

membersamai dalam menyelesaikan skripsi ini sampai

tuntas.

Serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu

persatu, penulis mengucapkan terima kasih yang seluas-

luasnya atas jasa dan bantuan dari beberapa pihak, baik itu

moril maupun materiil. Penulis panjatkan doa semoga Allah

SWT membalasnya dengan imbalan yang setimpal. Dan

mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat, umumnya

kepada semua pihak, khususnya diri pribadi penulis.

Jakarta, 13 Januari 2020

Diinii Islamiyati

Page 10: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK ................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................ ii

DAFTAR ISI ............................................................................... vi

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................. 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ......................... 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................. 8

D. Metodologi Penelitian ................................................ 9

E. Tinjauan Pustaka ........................................................ 15

F. Sistematika Penulisan ................................................. 16

BAB II : LANDASAN TEORITIS TENTANG

STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI PADA

PT. PEGADIAN (PERSERO) CABANG

SYARIAH MARGONDA DEPOK

A. Strategi

1. Pengertian Strategi ................................................ 19

B. Promosi

1. Pengertian Promosi ............................................... 24

2. Fungsi dan Tujuan Strategi Promosi ..................... 27

3. Tahap Mengembangkan Bauran Promosi ............. 28

4. Faktor Mempengaruhi Kegiatan Promosi ............. 32

5. Menentukan Bauran Promosi ................................ 36

Page 11: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

v

C. Produk Arrum Haji Pegadaian Syariah

1. Produk Arrum Haji ................................................ 48

2. Pegadaian Syariah ................................................. 49

BAB III GAMBARAN UMUM PT. PEGADAIAN

(PERSERO) CABANG SYARIAH

MARGONDA DEPOK

A. Gambaran Umum PT. Pegadaian Syariah .................. 51

B. Visi dan Misi PT. Pegadaian Syariah ......................... 54

C. Struktur Organisasi PT. Mihrab Qolbi ....................... 55

D. Produk Pada PT. Pegadian Syariah ............................ 59

BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Strategi Promosi Arrum Haji dalam meningkatkan

Jumlah Jama’ah ............................................................ 65

B. Data Jumlah Jama’ah Arrum Haji ................................ 67

C. Presentase Kegiatan Bauran Promosi ........................... 68

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Strategi Promosi Arrum Haji dalam

meningkatkan Jumlah Jama’ah ..................................... 69

B. Analisis Pengaruh Strategi Promosi Arrum Haji

dalam meningkatkan Jumlah Jama’ah .......................... 79

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................... 81

B. Saran ............................................................................. 82

DAFTAR PUSTAKA .................................................................. 83

LAMPIRAN

Page 12: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Haji dan umrah merupakan salah satu ibadah yang

diwajibkan atas setiap muslim yang mampu. Kewajiban ini

merupakan rukun Islam yang ke lima. Haji dan umrah hanya

dilakukan sekali seumur hidup. Ini berarti bahwa telah

melakukan haji yang pertama, maka selesailah kewajibannya.

Haji yang berikutnya kedua, ketiga, dan seterusnya

merupakan ibadah sunah yaitu ibadah umrah.1

Islam adalah agama yang menjadi rahmat bagi alam

semesta. Oleh karenanya sifat dari ajaran Islam adalah

komprehensif dan universal. Semua aspek kehidupan manusia

tidak luput dari aturan Islam, termasuk di sini mengenai

hubungan manusia dengan manusia salah satunya dalam

melakukan transaksi ekonomi. Kegiatan ekonomi yang

dilakukan sudah seharusnya mendasarkan pada kaidah-kaidah

hukum, dan hukum yang dimaksud di sini adalah hukum

ekonomi Islam.2

Biro perjalanan haji dan umroh pun berlomba-lomba

menggaet pelanggan dengan berbagai promosi-promosi dan

strategi-strategi yang dapat menarik pelanggan. Dengan

banyaknya bermunculan biro perjalanan haji menyebabkan

1 Ahmad Thib Raya, Siti Musdah Mulia, Menyelami Selat-Beluk

Ibadah Islam, (Jakarta: Prenada Media, 2003), h.227 2 Burhanuddin Susanto, Hukum Perbankan Syariah Di Indonesia,

(Yogyakarta: UII Perss, 2008), cet ke-1, h.2

Page 13: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

2

persaingan semakin ketat. Strategi promosi sangat

berpengaruh dalam mendapatkan calon jamaah bagi

perusahaan biro tersebut. Biro perjalansn dituntut untuk

memberikan pelayanan kepada Jemaah haji dengan baik.

Dikarenakan mahalnya biaya ibadah haji menyebabkan

Jemaah haji sangat kecewa apabila pelayanan yang diberikan

oleh biro perjalanan haji tidak sesuai dengan harapan mereka.

Jamaah tentu sangat mengharapkan pelayanan yang

memuaskan dan sesuai dengan nilai uang yang mereka

keluarkan. Biro perjalanan haji berkompetisi menawarkan

pembinaan, pelayanan dan kelebihan berbagai fasilitas untuk

dapat menarik simpati para jamaah. Sehingga banyaklah

bermunculan biro-biro penyelenggara haji yang menawarkan

harga dibawah standar dan strategi promosi yang menarik.

Promosi merupakan kegiatan yang ditujukan untuk

mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal

akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka

yang kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk

tersebut.3

Kegiatan promosi ini tentunya juga dilakukan

dengan strategi jitu agar pencapaian dari tujuan promosi itu

sendiri dapat tercapai. Menurut William F. Gluek dalam

bukunya Manajemen Strategis dan kebijakan perusahaan

menjelaskan bahwa strategi adalah rencana yang dipersatukan

secara komperhensif terintegrasi menghubungkan keunggulan

strategi perusahaan atau lembaga terhadap tantangan dan

3 Indriono Gitosudarmo, Manajemen Strategis, (Yogyakarta: BPFE,

2001), h.214

Page 14: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

3

lingkungan dan dirancang untuk meyakinkan bahwa sasaran

dasar perusahaan akan dicapai dengan pelaksanaan yang tepat

oleh organisasi tertentu.4

Strategi pemasaran syariah akan membawa suatu bisnis

yang berorientasi pada pencapai suatu target serta

pertumbuhan yang terus bertumbuh dan meningkat dalam

kurun waktu selama mungkin dari keberkahan atau keridhaan

Allah. Hal ini menjadikan orientasi strategi perusahaan tidak

mengejar duniawi saja, akan tetepi keberkahan pula.5

Perusahaan Umum (PERUM) Pegadaian, yang

selanjutnya dalam Peraturan Pemerintah ini disebut

Perusahaan, adalah Badan Usaha Milik Negara sebagaimana

diatur dalam Undang-undang Nomor 9 Tahun 1969, yang

bidang usahanya berada dalam lingkup tugas dan kewenangan

Menteri Keuangan, dimana seluruh modalnya dimiliki Negara

berupa kekayaan Negara yang dipisahkan dan tidak terbagi

atas saham. Pembinaan adalah kegiatan untuk memberikan

pedoman bagi Perusahaan dalam perencanaan pelaksanaan

dan pengendalian dengan maksud agar Perusahaan dapat

melaksanakan tugas dan fungsinya secara berdaya guna dan

berhasil guna serta berkembang dengan baik. Dalam

Melaksanakan dan Menunjang Pelaksanaan Kebijakan dan

Program Pemerintah di Bidang Ekonomi dan Pembangunan

Nasional melalui penyaluran pinjaman uang atau dana dalam

4

William F. Glueck, Manajemen Strategis dan Kebijakan

Perusahaan, Alih Bahasa Murad (Jakarta: Erlangga, 1989), h.24 5 Yusanto dan M.K Widjayakusuma, Manajeman Strategis Perspektif

Syariah (Jakarta: Khairul Bayaan, 2003), h. 10

Page 15: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

4

bentuk kredit atau talangan tersebut merupakan salah satu

upaya Pemerintah untuk menyehatkan Perekonomian

Nasional. Kredit atau dana talangan tersebut dapat diberikan

kepada masyarakat atau wirausahawan yang membutuhkan.

Pertanyaaan diatas diberlakukan di Perum Pegadaian baik

Pegadaian Syariah maupun dengan Pegadaian Konvensional.

Hanya saja terdapat dalam salah satu perbedaan yaitu dalam

Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut

Arrum jika operasionalnya menggunakan prinsip yang

berbasis syariah.6

Hadirnya Pegadaian Syariah sebagai sebuah lembaga

keuangan formal yang bertugas menyalurkan pembiayaan

dalam bentuk pemberian uang pinjaman kepada masyarakat

atau nasabahnya yang membutuhkan, berdasarkan hukum

gadai syariah merupakan suatu hal yang perlu mendapatkan

sambutan positif. Dalam gadai syariah yang terpenting adalah

dapat memberikan kemaslahatan sesuai yang diharapkan

masyarakat dan menjauhkan diri dari praktik-praktik riba,

qimar (spekulasi), maupun gharar (tidak transfaran) yang

berakibat terjadinya ketidakadilan dan kedzaliman pada

masyarakat dan nasabah.

Gadai merupakan salah satu kategori dari perjanjian

utang-piutang, untuk suatu kepercayaan dari orang yang

berpiutang menggadaikan barangnya sebagai jaminan

terhadap utangnya itu. Barang jaminan tetap milik orang yang

6

https://peraturan.bpk.go.id/.Home/Details/53682/pp-no-103-tahun-

2000, diakses tanggal 17 Januari 2020, pukul 19.00 WIB

Page 16: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

5

menggadaikan (orang yang berpiutang) namun dikuasainya

oleh penerima gadai (yang berpiutang).7

Dalil yang

mendukung adanya Pegadaian Syariah di Indonesia yaitu

dalam Q.S. al- Baqarah/2: 283:

“ Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak

secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang

penulis, Maka hendaklah ada barang tanggungan yang

dipegang (oleh yang berpiutang). akan tetapi jika sebagian

kamu mempercayai sebagian yang lain, Maka hendaklah

yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (hutangnya) dan

hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan

janganlah kamu (para saksi) Menyembunyikan persaksian.

dan Barangsiapa yang menyembunyikannya, Maka

Sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan

Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”8

Pelayanan merupakan suatu tindakan atau perbuatan

yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain,

yang bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak

7 Sasli Rais, Pegadaian Syariah: konsep dan Sistem Operasional

(Jakarta: UI-Press, 2005), h. 2-3. 8

https://tafsirweb.com/37098-surat-al-baqarah.html. Diakses pada

tanggal 02 November 2019, pada pukul 09.00.

Page 17: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

6

menghasilkan kepemilikan.9

Dalam sebuah perusahaan

pelayanan yang baik sangatlah dibutuhkan, terutama

perusahaan pelayanan jasa yang melayani banyak orang

dalam jumlah kelompok yang cukup banyak. Apabila

pelayanan yang diberikan sudah memuaskan pelanggan maka

semakin baik pula citra suatu perusahaan tersebut di mata

masyarakat, terutama perusahaan yang melayani jasa

peribadatan.

Melakukan pelayanan yang baik dapat memberikan

kepuasan jamaah yaitu dengan cara memberikan segala

informasi yang jamaah butuhkan, mengarahkan jamaah

dengan baik dan sopan, juga memberikan antusias yang lebih

kepada jamaah yang akan melakukan pendaftaran haji.

Mampu melayani secara cepat dan tepat, mampu memberikan

kepercayaan kepada jamaah.10

Dari uraian di atas maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian berkenaan dengan pemasaran produk

Arrum Haji pada PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah

Margonda Depok. Dengan demikian peneliti akan melakukan

penelitian tersebut dalam sebuah skripsi dengan judul:

“Strategi Promosi Produk Arrum Haji Dalam

Meningkatkan Jumlah Jamaah Pada PT. Pegadaian

(Persero) Cabang Syariah Margonda Depok”.

9

Sudarmanto, Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM,

(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009) h. 25. 10

Kasmir, Etika Customer Service, (Jakarta: PT. Raja Garindo

Persada, 2005), h. 9

Page 18: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

7

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dimaksudkan untuk

memperoleh pemahaman yang sesuai dengan yang

diharapkan. Agar masalah yang dteliti tidak terlalu

meluas, maka perlu diberi batasan masalah. Batasan

masalah dalam penelitian ini mengacu pada strategi

promosi produk Arrum Haji dalam meningkatkan jumlah

jama‟ah pada PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah

Margonda Depok.

2. Perumusan Masalah

Yang menjadi pokok permasalah disini adalah

dikarenakan pemasaran pada Pegadaian Syariah Cabang

Margonda Depok, sebagian masyarakat tidak banyak

mengetahui produk baru yang ada di pegadaian syariah.

Maka penulis ingin mengetahui. Dengan ini peneliti

mengajukan pertanyaan (Research Question) sebagai

berikut:

1. Bagaimana strategi promosi Arrum Haji pada PT.

Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Margonda

Depok?

2. Bagaimana pengaruh strategi promosi Arrum Haji

terhadap jumlah jama‟ah?

Page 19: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

8

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan dan manfaat penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Tujuan Penelitian

Menurut Soerjono Soekanto, penelitian merupakan

kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisis dan

konstruksi yang dilakukan secara metodologis, sistematis

dan konsisten.11

Dengan mengacu pada latar belakang dan

perumusan masalah yang sudah dinyatakan sebelumnya,

maka tujuan penelitian ini adalah:

a. Mengetahui bagaimana strategi promosi produk

Arrum Haji pada PT. Pegadaian (Persero) Cabang

Syariah Margonda Depok.

b. Mengetahi bagaimana pengaruh strategi promosi

produk Arrum Haji terhadap jumlah jama‟ah.

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan

meliputi beberapa hal yaitu:

a. Aspek Teoritis

1) Menambah wawasan keilmuan bagi penulis

khususnya dan bagi pembaca pada umumnya

mengenai strategi Promosi dalam program Arrum

Haji pada Pegadaian Syariah.

11

Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan

Komunikasi, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2008), h.24

Page 20: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

9

2) Sebagai bahan referensi dan informasi bagi peneliti

yang akan melakukan penelitian lebih lanjut.

b. Aspek Praktis

1) Bagi Lembaga, sebagai bahan pertimbangan untuk

memperbaiki strateginya.

2) Bagi masyarakat, dapat memberikan informasi

mengenai strategi yang digunakan oleh PT

Pegadaian Syariah untuk menambahakan

pengetahuan nasabah, dalam hal ini salah satu

strategi yang digunakan adalah strategi pemasaran.

D. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah metode kualitatif. Metodologi kualitatif sebagai

prosedur penelitian yang mehasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan

perilaku yang dapat diamati. Dengan kata lain, penelitian

ini disebut penelitian kualitatif karena merupakan

penelitian yang tidak mengadakan perhitungan.12

2. Data dan Sumber Data

Data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

data yang berkaitan dengan „Strategi Promosi Program

Arrum Haji dalam Meningkatkan Jamaah di Pegadaian

12

Neong muhadjir, Metode Penelitian kualitatif (Yogykarta: Rake

Sarasih, 1996) edisi revisi, h. 135

Page 21: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

10

Syariah Cabang Margonda Depok‟. Untuk memperoleh

data-data tersebut, maka penulis membutuhkan sumber

data yang dapat memberikan informasi kepada penulis.

Bila dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data

dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder:

a. Sumber Primer

Sumber primer adalah sumber data yang

langsung memberikan data kepada pengumpul data.13

Sumber data primer yaitu subjek penelitian yang

dijadikan sebagai sumber informasi penelitian dengan

menggunakan alat pengukuran atau pengambilan data

secara langsung atau yang dikenal dengan istilah

interview (wawancara).14

Dalam penelitian ini, sumber

data primer dapat diperoleh dari branch manager

(Pimpinan Cabang) dan para calon jamaah Pegadaian

Syariah Cabang Margonda kota Depok.

b. Sumber Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari

sumber kedua atau sumber sekunder. Data sekunder

dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti Lembaga

Pegadaian, buku, laporan, jurnal, dan lain-lain.15

Pada

sumber data sekunder, data yang diambil bukan data

13

Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods)

(Bandung: Alfabeta, 2014), h. 308 14

Aifuddin Azwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Belajar,

Cet. VIII, 2007), h. 91. 15

M. Nazir, Metode Penelitian cet ke-5, (Jakarta: Ghalia Indonesia),

h. 27

Page 22: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

11

dari lapangan langsung, melainkan data pendukung

yang berasal dari buku-buku maupun literatur lain dari

PT Pegadaian Syariah. Meliput dokumen adalah

sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan

yang berbentuk dokumentasi.

3. Teknik Pegumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah

yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama

dari penelitian ini adalah mendapatkan data. Tanpa

mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak

akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang

dipenuhi. Adapun teknik pengumpulan data yang

digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah:

a. Wawancara atau interview

Wawancara digunakan sebagai teknik

pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan

studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan

yang harus diteliti, tetapi juga apabila peneliti ingin

mengetahui hal-hal dari responden yang lebih

mendalam. Wawancara merupakan salah satu teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan berhadapan

secara langsung dengan yang diwawancarai tetapi

dapat juga diberikan daftar pertanyaan dahulu untuk

dijawab pada kesempatan lain.16

Dalam hal ini,

16

Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2011), h. 139

Page 23: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

12

wawancara dapat dilakukan dengan bagian Pemasaran

Pegadaian Syariah cabang Margonda Depok.

b. Dokumentasi

Dokumentasi adalah salah satu metode

pengumpulan data kualitatif dengan melihat atau

menganalisis dokumen-dokumen yang dibuat oleh

subjek sendiri atau oleh orang lain.17

Berbagai data

tentang strategi pemasaran pada Pegadaian Syariah

Depok. Teknik ini dapat dilakukan dengan cara

mengambil data dari Manajemen PT Pegadaian

Syariah Margonda Depok, web, dan berbagai data

tentang strategi promosi pada Pegadaian Syariah

cabang Margonda Depok.

4. Tekhnik Pengolahan Data

Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya yang

dilakukan oleh peneliti adalah teknik pengolahan data.

Adapun teknik pengolahan data ini terdiri dari beberapa

metode, diantaranya:

a. Editing, yaitu proses pemeriksaan kembali dari semua

data yang diperoleh terutama dari segi

kelengkapannya, kejelasan makna, keselarasan antara

data yang ada dan relevansi dengan penelitian.18

17

Haris Herdiansyah, Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Salemba

Empat, 2010), h. 143 18

Sugiyono, Metode Peneltian Kualitatif Kuantitatif dan R&D,

(Bandung: Alfabeta, 2008), h. 243.

Page 24: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

13

Teknik ini dilakukan untuk memeriksa ulang apakah

data-data yang diperoleh sudah lengkap

b. Organizing, yaitu menyusun dan mensistemasikan data

tentang penelitian yang diperoleh dalam kerangka

uraian yang telah direncanakan. Dalam penggunaan

organizing, peneliti menyusun dan mengurutkan data-

data tentang PT Pegadaian Syariah mulai dengan

profil, mengenal tentang program Arrum Haji sampai

dengan prosedur daftar haji, serta strategi pemasaran

Pegadaian Syariah Cabang Margonda Depok

c. Penemuan hasil, yaitu dengan menganalisis data yang

telah diperoleh dari penelitian untuk memperoleh

kesimpulan mengenai kebenaran fakta yang ditemukan,

yang akhirnya merupakan sebuah jawaban dari

rumusan masalah. Data yang dianalisis adalah data-

data tentang strategi Pemasaran Pegadaian Syariah

Cabang Margonda Depok. Data-data tersebut dianalisis

dengan teori-teori manajemen pemasaran secara

umum, sehingga pada akhirnya nanti peneliti akan

mendapatkan jawaban dari masalah yang diangkat.

5. Tekhnik Analisis Data

Data yang berhasil dikumpulkan selanjutnya akan

dianalisis secara deskriptif analisis yaitu analisis yang

menggunakan atau melukiskan secara sistematis, faktual,

dan aktual mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta

Page 25: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

14

hubungan antar fenomena yang diteliti.19

Kemudian data

tersebut akan diolah dan dianalisis dengan pola pikir

induktif, yaitu pola pikir yang berpijak pada fakta- fakta

yang bersifat khusus kemudian diteliti, dianalisis dan

disimpulkan sehingga pemecahan persoalan atau solusi

tersebut dapat berlaku secara umum. Adapun fakta-fakta

yang dikumpulkan adalah data tentang Strategi Promosi

Pegadaian Syariah Cabang Margonda Depok, di mana

data-data tersebut bersumber dari Lembaga dan hasil

wawancara dengan Pegadaian Syariah Cabang Margonda

Depok.

E. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek dalam penelitian ini adalah PT. Pegadaian

(Persero) Cabang Syariah Margonda Depok.

2. Objek penelitian ini adalah strategi Promosi Arrum Haji

dalam Meningkatkan Jumlah Jamaah.

F. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu penelitian dari bulan November 2019 sampai

dengan bulan Desember 2019.

2. Lokasi penelitian di Jl. Margonda Raya No.239, Kemiri

Muka Kec. Beji Kota Depok.

G. Pedoman Penulisan

Adapun teknik penulisan dalam penulisan skripsi ini

adalah menggunakan “Pedoman penulisan karya ilmah

19

M. Nasir, Metode Penelitian, (Jakarta: Galia Indonesia, 1988), h. 62

Page 26: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

15

(Skripsi, Tesis, dan Disertasi)”. Podoman penulisan karya

ilmiah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2017.20

H. Tinjauan Pustaka

Penulis mengadakan tinjauan dan kajian kepustakaan

yang kemudian menemukan beberapa skripsi yang membahas

tentang penyelenggaraan ibadah haji akan tetapi, judul dan

pembahasannya berbeda dengan pembahasan yang dilakukan

oleh penulis. Beberapa judul skripsi yang hampir sama

dengan skripsi yang penulis teliti.

Dalam melakukan penelitian ini penulis mengadakan

tinjauan pustaka terhadapa beberapa skripsi yang memiliki

kemiripan judul untuk mengindari bentuk plagiat,

diantaranya:

1. Skripsi pertama yang ditulis oleh Novi Kumala Sari, NIM

11140530000072, Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Manajemen Dakwah, UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta 2018, dengan judul skripsi “Strategi

Promosi Pada PT. Saffar Arroyyan Wisata Dalam

Menjadikan Biro Perjalanan Umroh Yang Terpercaya” .

Dalam skripsi ini persamaannya adalah strategi promosi,

dan yang menjadi perbedaannya adalah strategi promosi

dalam menjadikan biro perjalan umroh yang terpercaya.

Sedangkan penulis membahas tentang strategi promosi

produk Arrum Haji dalam meningkatkan jamaah.

20

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tasis, dan Disertasi),

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017), h. 21.

Page 27: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

16

2. Skripsi kedua yang ditulis oleh Sufie Kholil Lulloh, NIM

109053000018, Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi,

jurusan Manajemen Dakwah, UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta 2014, dengan judul skripsi “Strategi Pemasaran

Pembiayaan Murabahah Produk Tabungan Cicil Emas

Pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Bintaro”. Dalam

skripsi ini hanya meneliti pemasarannya saja, sedangkan

penulis menganalisis stretegi promosi.

3. Skripsi ketiga yang ditulis oleh Tika Sukriyah, Fakultas

Dakwah Dan Ilmu Komunikasi, Jurusan Manajemen

Dakwah, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2016, dengan

judul skripsi “Promosi PT. Lintas Iskandaria Tours

Dalam Meningkatkan Jumlah jama‟ah Umrah”. Dalam

skripsi ini persamaannya adalah stratrgi promosi dengan

memperhatikan tahapan bauran promosi dan dari skripsi

ini adalah promosi sebagai alat pengukur dan

meningkatkan jumlah jamaah umroh, sedangkan penulis

membahas strategi promosi produk Arrum Haji.

I. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan skripsi ini, maka

penulis membagi atas lima bab masing-masing bab terdiri dari

sub bab yang merupakan penjelasan dari bab tersebut dan

diakhiri dengan daftar pustaka dan lampiran.

Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai berikut:

Page 28: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

17

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang pendahuluan yang terdiri dari: Latar

Belakang Masalah, Pembatasan dan Perumusan

Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Tinjauan

Pustaka, metode penelitian, dan Sistematika

Penulisan.

BAB II TINJAUAN TEORITIS

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai teori-teori

yang relevan dan berhubungan dengan penelitian

ini. Dalam penelitian ini, teori yang akan

digunakan diantaranya adalah tentang optimalisasi,

teori promosi, pengertian strategi, dan lain-lain.

BAB III GAMBARAN UMUM PT. PEGADAIAN

SYARIAH

Dalam bab ini membahas gambaran umum tentang

PT Pegadaian Syariah, mulai dari sejarah

berdirinya Lembaga Keuangan Syariah PT

Pegadaian, Visi dan misi Pegadaian Syariah,

susunan karyawan dan deskripsi tugas karyawan

Pegadaian Syariah Depok, macam-macam produk

yang dimiliki PT Pegadaian Syariah,

BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

Dalam bab ini berisi uraian data dan temuan

penelitian yaitu strategi promosi, jumlah jama‟ah.

Page 29: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

18

BAB V PEMBAHASAN

Dalam bab ini menjelaskan mengenai uraian

temuan lapangan mengenai tahapan strategi

promosi, optimalisasi dan pengaruh jumlah

jama‟ah pada PT. Pegadaian Syariah Cabang

Margonda Depok.

BAB VI PENUTUP

Penutup yang berisi kesimpulan dari hasil

penelitian yang telah dijelaskan pada bab

sebelumnya dan saran-saran yang bermanfaat

untuk membangun penelitian selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 30: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

19

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Strategi

Pada awalnya konsep strategi didefinisikan sebagai

berbagai cara untuk mencapai tujuan. Konsep generik ini

terutama sesuai dengan perkembangan awal penggunaan konsep

strategi yang digunakan didalam dunia militer. Strategi dalam

dunia militer adalah berbagai cara yang digunakan oleh

panglima perang untuk mengalahkan musuh dalam suatu

peperangan. Sedangkan cara yang digunakan oleh pasukan

untuk memenangkan pertempuran disebut dengan istilah taktik.1

Untuk memperluas khasanah keilmuan yang berkaitan

dengan makna strategi, maka akan dijelaskan secara

terminology dan menurut pendapat para ahli. Secara harfiah,

kata strategi dapat di artikan sebagai “seni (art) melaksanakan

stratagem yakni siasat atau rencana.” 2 Selanjutnya pengertian

tersebut di perkuat oleh para ahli diantaranya adalah pengertian

strategi menurut Chandler yang di kutip oleh Mudrajad

Kuncoro, “Strategi adalah penetuan tujuan dan sasaran jangka

panjang perusahaan diterapkannya aksi dan alokasi sumber daya

yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.”3

Strategi secara umum dapat didefinisikan sebagai “garis besar

1 Ismail Solihin, Manajemen Strategik, (Bandung: Erlangga, 2012), h.

24. 2 Muhibbin Syah, Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru,

(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005), h. 214. 3 Mudrajad Kuncoro, Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif

(Jakarta: Erlangga, 2007), h. 1.

Page 31: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

20

haluan bertindak untuk mencapai sasaran yang telah

ditetapkan.” 4

Sejalan dengan perkembangan konsep manajemen strategi,

strategi tidak didefinisikan hanya semata-mata sebagai cara

untuk mencapai tujuan. Karena strategi dalam konsep

menejemen strategis mencakup juga penetapan berbagai tujuan

itu sendiri (melalui berbagai kepuasan strategis yang dibuat oleh

manajemen perusahaan) yang diharapkan akan menjamin

terpeliharanya keunggulan kompetitf perusahaan.5

Strategi dapat di pahami sebagai suatu cara yang cermat

tentang cara-cara pendayagunaan dan penggunaan sumber daya

yang ada untuk meningkatkan efektifitas dan efesien dalam

mencapai sasaran tertentu. Dalam dunia bisnis strategi sering

digunakan untuk menunjuk pada tindakan khusus yang di pakai

oleh seorang manager untuk mengimbangi tindakan potensial

para pesaingnya. Sedangkan dalam pengertian yang umum,

strategi adalah setiap langkah yang dilakukan untuk mencapai

tujuan dan sasaran utama. Berdasarkan pengertian diatas, dapat

disimpulkan bahwa strategi adalah sebuah program yang

meliputi tujuan yang ingin dicapai disertai dengan tindakan atau

langkah-langkah khusus untuk mencapai tujuan tersebut sebagai

usaha untuk merespon lingkungannya.

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa strategi

adalah suatu upaya atau cara yang digunakan seseorang atau

4 A. Tabani Rusyan, dkk., Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar

(Bandung: PT. Remaja Rosadakarya, 1992), h. 165. 5 Ismail Solihin, Manajemen Strategik....., h. 25.

Page 32: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

21

kelompok untuk mencapai suatu tujuan dengan efektif dan

efisien

Melihat strategi hanya sebagai salah satu bagian dari

rencana ternyata tidak dapat memberikan penjelasan yang

memuaskan terhadap berbagai fenomena strategi dalam dunia

bisnis. Oleh sebab itu Mintzberg-sebagaimana dikutip oleh

Ismail Sholihin- memperluas konsep strategi dan

mendefinisikan strategi dengan memperhatikan berbagai

dimensi dari konsep strategi. Mintzberg menamakannya

“Strategi 5 P”, yaitu:6

a. Strategi sebagai sebuah rencana (Plan).

Dalam hal ini terdapat dua karakteristik strategi yang

sangat penting yakni pertama, strategi direncanakan terlebih

dahulu secara sadar dan sengaja mendahului berbagai

tindakan yang akan dilakukan berdasarkan strategi yang

dibuat tersebut. Kedua, strategi kemudian dikembangkan dan

diimplementasikan agar mencapai suatu tujuan.

b. Strategi sebagai sebuah manuver (Play).

Dalam hal ini strategi merupakan suatu manuver yang

spesifik untuk memberi isyarat mengancam kepada pesaing

perusahaan. Misalnya keputusan yang dibuat oleh pemimpin

pasar untuk memperbesar kapasitas pabrik tidak hanya

merupakan strategi dalam arti sebuah “plan”, melainkan

strategi ini juga akan menjadi “play” sehingga dapat

menyurutkan minat pendatang baru potensial untuk

memasuki industri bersangkutan karena pendatang baru

6 Ismail Solihin, Manajemen Strategik......, h. 26.

Page 33: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

22

tersebut misalnya tidak memiliki skala ekonomi yang

sebanding dengan pemimpin pasar.

c. Strategi sebagai sebuah pola (Pattern)

Strategi sebagai sebuah pola menunjukan adanya

serangkaian tindakan yang dilakukan oleh manajemen dalam

mengejar sebuah tujuan. Berdasarkan pengamatan yang

dilakukannya, Mintzberg menemukan fenomena bahwa

strategi yang direncanakan perusahaan melalui proses

perencanaan yang diterjemahkan ke dalam suatu tindakan

strategi yang disengaja seringkali berubah menjadi strategi

yang tidak dapat direalisasikan akibat terjadinya perubahan

lingkungan perusahaan. Sebaliknya strategi yang tidak

dimaksudkan sebelumnya dapat muncul menjadi alternatif

strategi yang apabila diimplementasikan perusahaan dapat

menjadi strategi yang dapat direalisasikan.

d. Strategi sebagai sebuah posisi (Position)

Dalam hal ini strategi menunjukkan berbagai keputusan

yang dipilih perusahaan untuk memposisikan organisasi

perusahaan didalam lingkungan perusahaan.

e. Strategi sebagai sebuah sudut pandang (Perspective)

Dalam hal ini strategi menunjukkan perspektif dari para

pembuat keputusan strategi didalam memandang dunianya.

Strategi merupakan pemikiran yang hidup didalam benak

para pembuat keputusan strategis dan seperti halnya ideologi

atau budaya kemudian berusaha untuk dijadikan nilai

bersama didalam suatu organisasi.

Page 34: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

23

Pemahaman yang baik mengenai konsep strategi dan

konsep lain yang berkaitan, sangat menentukan suksesnya

strategi yang disusun. Konsep strategi menurut Chandler

sebagaimana dikutip Sedarmayanti adalah sebagai berikut:

1) Tindakan yang dilakukan oleh perusahaan agar dapat

melakukan kegiatan lebih baik dibandingan dengan

pesaingnya dengan cara menjaga keahlian tenaga kerja

dan kemampuan sumber daya. Dua faktor tersebut

menyebabkan perusahaan dapat unggul dibandingkan

dengan pesaingannya.

2) Keunggulan bersaing disebabkan pilihan strategi yang

dilakukan perusahaan untuk merebut peluang pasar. Jika

perusahaan ingin meningkatkan usahaannya dalam

persaingan yang semakin ketat, perusahaan harus memilih

prinsip ini, porter menyatakan terdapat tiga strategi, yaitu:

a) Strategi diferensiasi, cirinya adalah perusahaan

mengambil keputusan untuk membangun persepsi

pasar potensial terhadap suatu produk/jasa yang

unggul agar tampak berbeda dengan produk lain.

Dengan demikian diharapkan calon konsumen mau

membeli dengan harga mahal karena adanya

perbedaan itu.

b) Strategi kepemimpinan biaya menyeluruh, cirinya

adalah perusahaan lebih memperhitungkan pesaing

dari pada pelanggan, dengan cara memfokuskan harga

jual produk yang murah, sehingga biaya produksi,

promosi, riset dapat ditekan, bila perlu produk yang

Page 35: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

24

dihasilkan hanya sekedar meniru produk dari

perusahaan lain.

c) Strategi fokus, cirinya adalah perusahaan

mengonsentrasikan pada pangsa pasar yang kecil

untuk menghindar dari pesaing dengan menggunakan

strategi kepemimpinan biaya menyeluruh/

diferensiasi.

B. Konsep Promosi

1. Pengertian Promosi

Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk

komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi

pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha

menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau

mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya

agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk

yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.7

Ada beberapa kajian tentang definisi promosi meurut

para ahli, untuk memahami hal tersebut disini penulis

mengutip beberapa definisi diantaranya adalah Charles W.

Lamb yang mendefinisikan promosi sebagai “Komunikasi

oleh pemasar yang menginformasikan dan meningkatkan

calon pembeli mengenai sebuah produk untuk mengetahui

suatu pendapat atau memperoleh sebuah respon”. 8

Sedangkan menurut Irwan Dani promosi adalah “usaha

7 Fandi Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta: ANDI, 2013), h. 219.

8 Charles W. Lamb, Pemasaran, Penerjemah David Octorevia ( Jakarta:

Salemba Empat, 2001), h. 146.

Page 36: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

25

yang dilakukan agar calon pembeli memberi perhatian

kepada usaha, barang atau jasa yang ditawarkan untuk

kemudian mendorongnya untuk membeli”. 9

Definisi lain mengatakan bahwa promosi adalah

aktivitas-aktivitas atau peristiwa-peristiwa yang

direncanakan untuk menjamin dukungan atau pengakuan

tentang diri seseorang, produk, lembaga atau gagasan”. 10

Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan

suatu program pemasaran. Berapapun kualitasnya suatu

produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan

tidak yakin bahwa produk tersebut akan berguna bagi

mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya.

Menurut Basu Swastha DH, “Promosi adalah arus

informasi atau persuasi satu arah yang di buat untuk

mengarahkan seseorang atau organisasai kepada tindakan

yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran”. 11

Selanjutnya Philip Kotler menyatakan bahwa “Promosi

merupakan aktivitas yang mengkomunikasikan keunggulan

produk dan membujuk pelanggan sasaran (target consumers)

untuk membelinya”. 12

Untuk lebih memhami tentang definisi promosi,

penulis juga mengutip dalam Kamus Besar Bahasa

9 Irwan Dani, Bagaimana Memperbaiki Pemasaran Anda (Jakarta:

Friedrich Ebert Stiffung, 1999), h. 66. 10

H. Frazier Moore, Humas; Membangun Citra Dengan Komunikasi

(Bandung: Remaja Rosadakarya , 2005), h. 5. 11

Basu Swastha DH, Azas-azas Marketing , cet. Ke-3 (Yogyakarta:

Liberty, 1984), h. 237. 12

Philip Kotler, Dasar- dasar Pemasaran , Alih Bahasa Alexander

Sindoro cet. Ke-1 (Jakarta: Intermedia, 1983), h. 49.

Page 37: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

26

Indonesia, “promosi (dagang) adalah kegiatan komunikasi

untuk meningkatkan volume penjualan dengan pameran,

periklanan, demontrasi, dan usaha lain yang bersifat

persuasif”. 13

bertolak dari definisi diatas pengertian promosi

kembali diperjelas oleh Philip Kotler dan Garry Amstrong

dalam bukunya yang mendefinisikan promosi adalah

“bagian dari komunikasi yang terdiri dari pesan-pesan

perusahaan yang didesain untuk menstimulasi terjadinya

kesadaran (awareness), ketertarikan (interest), dan berakhir

dengan tindakan pembelian (purchase) yang dilakukan oleh

pelanggan terhadap produk atau jasa perusahaan”. 14

Setelah mengetahui pengertian promosi, maka dapat

disimpulkan bahwa promosi merupakan rangkaian kegiatan

pemasaran yang bertujuan untuk memperkenalkan produk

yang dihasilkan oleh produsen kepada konsumen melalui

jalinan komunikasi dengan maksud mempengaruhi dan

mendorong konsumen untuk membeli produk yang

ditawarkan. Kegiatan promosi dapat dilakukan dengan cara

langsung bertatap muka dengan calon konsumen (personal

selling) atau dengan menggunakan media yang ada seperti

media massa maupun elektronik atau dengan melakukan

promosi penjualan dengan tujuan mempengaruhi

pengetahuan, sikap dan prilaku audiens sasaran sehingga

13

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa

Indonesia, h. 898. 14

Philip Kotler, Marketing Insight From A to Z , Penerjemah Anies

Lastiati, (Jakarta: Erlangga, 2003), h. 22.

Page 38: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

27

dapat mencapai tujuan promosi yang terjadinya pembelian

atas produk yang telah ditawarkan.

2. Fungsi dan Tujuan Strategi Promosi

Fungsi strategi promosi menurut Larecche adalah

untuk menyampaikan ciri-ciri produk yang memuaskan

kebutuhan untuk mendorong penjualan yang pada akhirnya

memberi kontribusi pada kinerja laba jangka panjang.

Pengembangan strategi promosi yang efektif sangat

tergantung pada seberapa baik perusahaan melakukan

tahap-tahap awal dalam proses manajemen pemasaran,

khususnya yang berhubungan dengan pemasaran, perilaku

pembeli, segmentasi pasar, analisa persaingan, penetapan

pasar sasaran dan penentuan sisi produk. Strategi promosi

yang dijalankan harus memberikan kontribusi yang jelas

terhadap produk yang ditawarkan pada konsumen serta

memuaskan barang mulai jangka pendek hingga jangka

panjang dengan proses promosi.15

Sedangkan tujuan strategi promosi menurut Basu

Swastha dalam bukunya Manajemen Pemasaran Modern

adalah sebagai berikut:16

a. Memodifikasi tingkah laku

Dalam promosi, modifikasi tingkah laku

maksudnya adalah berusaha merubah tingkah laku dan

15

Larreche, Manajemen Pemasaran, Alih Bahasa Imam Nurmawan,

(Jakarta: Erlangga, 2000), h. 65-66 16

Basu Swastha, Manajemen Pemasaran Modern, (Yogyakarta: Liberty,

2005), h. 353-355

Page 39: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

28

pendapat serta memperkuat tingkah laku yang ada.

Penjual selalu berusaha menciptakan kesan baik tentang

dirinya (promosi kelembagaan) atau mendorong

pembelian barang dan jasa perusahaan.

b. Memberitahu

Kegiatan promosi dapat ditujukan untuk

memberitahu pasar yang dituju tentang penawaran

perusahaan. Promosi yang bersifat informasi umumnya

lebih sesuai dilakukan pada tahap-tahap awal dalam

siklus kehidupan produk. Promosi yang bersifat

informatif ini juga penting bagi konsumen karena dapat

membantu pengambilan keputusan untuk membeli.

c. Membujuk

Promosi ini terutama diarahkan untuk mendorong

pembelian. Tanggapan yang diperoleh dari konsumen

tidak cepat tetapi lebih mengutamakan untuk

menciptakan kesan positif. Hal ini dimaksudkan agar

dapat memberi pengaruh dalam waktu yang lama

terhadap perilaku pembeli.

d. Mengingatkan

Promosi yang bersifat mengingatkan dilakukan

terutama untuk mempertahankan merek produk di hati

masyarakat dan perlu dilakukan selama tahap

kedewasaan dalam siklus kehidupan produk. Ini berarti

pula perusahaan berusaha untuk paling tidak

mempertahankan pembeli yang ada.17

17

Basu Swastha, Manajemen Pemasaran..., h. 355.

Page 40: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

29

3. Tahap-tahap Mengembangkan Bauran Promosi

a. Menentukan Tujuan Promosi

Menurut Tjiptono, tujuan utama promosi adalah

menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk, serta

mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan

dan bauran pemasarannya. Secara rinci ketiga tujuan

promosi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:18

1) Menginformasikan (informing), dapat berupa:

a) Menginformasikan pasar mengenai keberadaan

suatu produk baru

b) Memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari

suatu produk

c) Menyampaikan perubahan harga kepada pasar.

d) Menjelaskan cara kerja suatu produk

e) Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan

oleh perusahaan

f) Meluruskan kesan yang keliru

g) Mengurangi ketakutan atau kekhawatiran

pembeli

h) Membangun citra perusahaan.

2) Membujuk pelanggan sasaran (persuading) untuk:

a) Membentuk pilihan merek

b) Mengalihkan pilihan ke merek tertentu

c) Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut

produk

18

Fandi Tjiptono, Strategi ..., h. 221.

Page 41: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

30

d) Mendorong pembeli untuk belanja saat itu juga

e) Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan

wiraniaga (salesman).

3) Mengingatkan (reminding), dapat terdiri atas:

a) Mengingatkan pembeli bahwa produk yang

bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat

b) Mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang

menjual produk perusahaan

c) Membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak

ada kampanye iklan

d) Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh

pada produk perusahaan.

b. Merancang Pesan

Setelah menetapkan respon sasaran, komunikator

selanjutnya mengembangkan pesan efektif, pesan harus

mendapat perhatian (Attention), mempertahankan minat

(Interest), menimbulkan keinginan (Desire) dan

memperoleh tindakan (Action).19

Dalam upaya

penyusunan pesan yang nantinya akan disampaikan,

terdapat dua bentuk rumusan tema pesan yang bisa

dipakai yaitu yang bersifat one side issue dan both side

issue. Merupakan rumusan pesan yang bersifat sepihak,

yaitu pesan berisi hal-hal positif atau hal-hal negatif

saja.

19

Philip Kotler, Dasar-dasar Pemasaran....., h. 80.

Page 42: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

31

Pesan yang bersifat konsepsi komunikator saja

tanpa mempertimbangkan berbagai pendapat yang

berkembang di kalangan khalayak. Sedangkan, both

side issue merupakan rumusan pesan baik dari segi

positif maupun negatif, jadi pesan positif maupun

negatif atau untung ruginya disampaikan kepada

khalayak sehingga khalayak mengetahui kejelasannya

dari pesan tersebut.

c. Memilih Saluran Komunikasi

Saluran komunikasi dimaksudkan sebagai jalur

komunikasi yang dilakukan untuk menyampaikan

pesan dari komunikator ke komunikan. Saluran

komunikasi di bagi dua, yaitu personal dan non

personal.20

Saluran komunikasi personal merupakan

komunikasi yang dilakukan dua orang atau lebih secara

langsung tanpa perantara pihak ketiga. Komunikator

dan komunikan dapat bertemu langsung disuatu tempat

atau melalui alat komunikasi seperti surat dan telepon.

Berbeda dengan saluran komunikasi personal, saluran

komunikasi non personal menyampaikan pesan tanpa

melakukan kontak atau interaksi langsung dengan

audiens sasaran, tetapi menggunakan media, atmosfer,

dan acara.21

Pemilihan jalur komunikasi tersebut dapat

di aplikasikan berdasarkan strategi promosi yang

20

Terence A. Shimp, Periklanan Promosi;Aspek Tambahan Komunikasi

Pemasaran Terpadu, Penerjemah Reviyani Sahrial, ( Jakarta: Erlangga, 2003), h.

233 21

Winardi, Promosi dan Reklame (Bandung: Mandar Maju, 1992), h. 65

Page 43: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

32

digunakan sesuai dengan konsep yang telah dirancang

sebelumnya.

d. Menyiapkan Anggaran Promosi

Ada sejumlah cara untuk menyiapkan anggaran

promosi, sebagian besar bekerja dari atas ke bawah.

Misalnya, manajer mula-mula menentukan jumlah total

dana yang akan dianggarkan kemudian mengalokasikan

beragam jumlah dari bauran komponen yang berbeda.

e. Memilih Bauran Promosi

Merancang bauran promosi merupakan hal yang

rumit karena unsur- unsurnya berinteraksi. Contohnya,

promosi penjualan konsumen (sayembara) sering

memerlukan iklan untuk menginformasikan pada

masyarakat tentang promosi itu. Adapun faktor-faktor

yang menentukan keefektivan dari unsur-unsur bauran

promosi akan dijelaskan pada sub-bab berikutnya.

f. Mengevaluasi Hasil

Mengevaluasi hasil mencakup upaya menemukan

apakah tujuan dari aktifitas promosi telah tercapai

(biasanya melalui riset pemasaran).22

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kegiatan Promosi

Dalam memasarkan suatu produk dengan

menggunakan bauran promosi, tentu saja tidak semudah

pembahasan secara teoritis. Banyak persyaratan dan kendala

22 Harper W. Boyd, Manajemen Pemasaran – Suatu Pendekatan

Strategis Dengan Orientasi Global edisi 2 Jilid 2, Penerjemah Imam Nurmawan,

(Jakarta: Erlangga, 2000) , h. 74.

Page 44: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

33

kompleks yang dihadapi para pengusaha atau produsen.

Dengan demikian, pemilihan strategi promosi juga berbeda-

beda berdasarkan kondisi yang dihadapi saat itu dan banyak

faktor yang mempengaruhi penerapan bauran promosi.

Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi bauran

promosi menurut Michael J. Etzel, 1994 yang dikutip oleh

Danang Suntoyo, 2013:23

a. Anggaran yang Tersedia (Budgetting)

Jumlah dana yang tersedia merupakan faktor

penting yang mempengaruhi promotion mix. Perusahaan

yang memiliki dana lebih besar, kegiatan promosinya

akan lebih efektif dibandingkan dengan perusahaan yang

hanya mempunyai sumber dana lebih terbatas24

.

Perusahaan yang mempunyai dana terbatas biasanya

lebih menyukai cara personal selling, pameran dalam

tokonya sendiri atau bekerja sama dengan perusahaan.

Untuk mencapai sukses secara efektif program

kampanye bauran promosi hendaknya:

1) Program periklanan merupakan rangkaian iklan yang

saling berhubungan, tepat waktu, ditempatkan secara

tepat, memperkuat usaha personal selling dan

promosi penjualan.

2) Usaha penjualan personal akan dikoordinasikan

dengan program periklanan.

23

Danang Suntoyo, Teori Kuesioner & Analisis Data Untuk Pemasaran

dan Perilaku Konsumen, ( Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013), h. 24-25. 24

Basu Swastha, Manajemen Pemasaran..., h. 356

Page 45: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

34

3) Cara promosi penjualan sebagai bahan untuk pameran

ditempat pembelian, dikoordinasikan dengan segi-segi

lain dari kampanye promosi.

4) Manajemen distribusi fisik menjamin persediaan yang

cukup disetiap penyalur atau pengecer sebelum

kampanye dimulai.

b. Sifat Pasar

Faktor yang mempengaruhi bauran promosi

bersifat pasaran meliputi tiga variabel yaitu luasnya

geografi pasar, tipe pelanggan, dan konsentrasi pasar.

1) Berdasarkan geografi pasar. Bagi perusahaan yang

mempunyai pasar lokal mungkin sudah cukup

menggunakan personal selling saja, tetapi bagi

perusahaan yang mempunyai pasar nasional paling

tidak harus menggunakan periklanan.

2) Berdasarkan konsentrasi pasar.25

Misalnya,

perusahaan memusatkan penjualannya pada

kelompok pembeli wanita, maka perusahaan dapat

menggunakan media kewanitaan (seperti majalah

Kartini, Gadis, femina dan lain sebagainya) untuk

melaksanakan program periklanannya.

3) Berdasarkan tipe dan macam pembeli. Misalkan tipe

pelanggan yang tidak senang membaca, maka lebih

baik menggunakan media promosi seperti tv, radio,

atau pameran serta macam pembeli apakah pembeli

industri, konsumen rumah tangga, dan lain

25

Basu Swastha, Manajemen Pemasaran..., h. 356.

Page 46: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

35

sebagainya.

c. Sifat dan Jenis Produk

Adapun faktor yang mempengaruhinya ada tiga

variabel, yaitu:

1) Nilai unit barang. Pada umumnya barang yang

bernilai rendah akan menggunakan periklanan,

sedangkan barang yang bernilai tinggi akan

menggunakan personal selling.

Tingkat kebutuhan barang bagi konsumen. Barang-

barang yang sangat dibutuhkan penyesuaian

langsung dengan kebutuhan konsumen, maka

dipergunakan personal selling. Akan tetapi jika

produk dengan standar yang menguntungkan, maka

lebih efektif menggunakan periklanan.

2) Presale dan postsale service. Barang-barang yang

memerlukan pelayanan sebelum dan sesudahnya

melakukan penjualan, maka biasanya dipergunakan

personal selling.26

d. Daur Ulang Hidup Produk

Strategi suatu produk akan dipengaruhi oleh

tahap daur hidup produk. Pada tahap perkenalan

produsen harus menstimulasi permintaan primer

(permintaan untuk satu macam produk) dan bukan

untuk permintaan selektif (permintaan untuk produk

26

Danang Suntoyo, Teori Kuesioner..., h. 24-25

Page 47: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

36

dengan merek tertentu). Pada saat mempromosikan

produk baru atau pada saat memasuki daerah

pemasaran baru, kegiatan personal selling dapat lebih

ditonjolkan daripada kegiatan lainnya.

Pada tahap pertumbuhan, kedewasaan, dan

kejenuhan, perusahaan dapat menitik-beratkan

periklanan dalam kegiatan promosinya. Sedangkan

pada tahap kemunduran/penurunan, perusahaan harus

sudah membuat produk baru atau produk yang lebih

baik.27

5. Menentukan Bauran Promosi

Langkah selanjutnya setelah menetapkan anggaran

promosi adalah menentukan alat promosi apa yang

digunakan, apakah melalui periklanan, penjualan

perorangan, promosi penjualan, atau hubungan masyarakat.

Selanjutnya secara rinci akan di bahas sebagai berikut :

a. Periklanan

Didefinisikan William G. Nickels, yang dikutip

oleh Basu Swasta menyatakan periklanan adalah

“komunikasi non-individu dengan sejumlah biaya

melalui berbagai media yang dilakukan oleh

perusahaan, lembaga non-laba, serta individu-

individu.”28

27

Basu Swastha, Manajemen Pemasaran...., hal. 357-358 28

Basu Swasta DH, Azas-azas Marketing......, hlm. 245

Page 48: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

37

Sedangkan periklanan menurut Monle Lee dan

Carla Johnson adalah “komunikasi komersil dan non

personal tentang sebuah organisasi dan produk-

produknya yang akan ditransmisikan ke suatu khalayak

target melalui media bersifat massal seperti televisi,

radio, koran, majalah, direct mail (pengeposan

langsung), reklame luar ruang, atau kendaraan

umum.”29

Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan

bahwa periklanan adalah suatu kegiatan yang dilakukan

untuk memberikan informasi atau pengaruh kepada

konsumen atau masyarakat luas tentang terjadinya

suatu barang dan manfaatnya. Berikut akan diuraikan

fungsi dan macam-macam media yang digunakan

dalam periklanan, yaitu:

1) Fungsi-fungsi peiklanan

Fungsi periklanan dibagi menjadi lima, yaitu

informing (memberi informasi), persuading

(mempersuasi), reminding (mengingatkan), adding

value (memberikan nilai tambah), dan assisting

(mendampingi) upaya-upaya lain dari perusahaan.30

Disamping itu, menurut Basu Swastha DH

dalam bukunya Azas-azas Marketing dikatakan

bahwa periklanan juga berfungsi “menciptakan

29

Monle Lee dan Carla Johnson, Prinsip-prinsip Pokok Periklanan dalam

Perspektif Global, Penerjemah Haris Munandar dan Dudy Priatna, (Jakarta:

Kencana, 2007), h. 3 30

Terence A. Shimp, Periklanan Promosi......, h. 357

Page 49: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

38

kesan (image), memuaskan keinginan, dan alat

komunikasi.”31

Selanjutnya akan dijelaskan tenang beberapa

fungsi periklanan sebagai berikut :

a) Memberikan informasi (Informing)

Iklan merupakan salah satu strategi promosi

yang paling banyak digunakan. Iklan digunakan

untuk memberikan informasi kepada konsumen

tentang penyediaan produk tertentu, pada lokasi

tertentu dan dengan harga tertentu pula. Dengan

adaya informasi akan memudahkan pembeli

untuk mencari barang yang dibutuhkan dan juga

akan lebih mudah menjual barang dagangannya.

Jadi, periklanan memberikan keuntungan bagi

kedua belah pihak yaitu penjual dan pembeli.

b) Membujuk dan mempengaruhi (Persuading)

Disamping memberikan informasi, iklan

pun dapat dijadikan sebagai media untuk

membujuk dan mempengaruhi pembeli dengan

pesan-pesan persuasif. Iklan yang efektif akan

mampu mempersuasi pelanggan untuk mencoba

produk dan jasa yang di iklankan.

c) Pengingat (Remainding)

Iklan yang diputar atau ditayangkan secara

berulang-ulang dimaksudkan untuk mengingatkan

konsumen tentang semua produk sehingga

31

Basu Swastha DH, Azas-azas Marketing......, h. 247-248

Page 50: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

39

mereka akan tetap membeli produk yang di

iklankan tanpa memperdulikan merk lain. Iklan

menjaga agar merk perusahaan tetap segar dalam

ingatan konsumen.

d) Memberikan nilai tambah (Adding Value)

Iklan memberikan nilai tambah pada merk

dengan mempengaruhi persepsi konsumen. Iklan

yang efektif menyebabkan merk dipandang lebih

elegan, lebih bergaya, lebih bergengsi dan lebih

bisa unggul dari tawaran persaing.

e) Mendampingi upaya lain perusahaan (Assisting)

Peran utama iklan adalah pendamping yang

memfasilitasi upaya-upaya lain dari perusahaan

dalam proses komunikasi pemasaran.

f) Menciptakan kesan

Iklan yang ditampilkan harus bisa

menciptakan dan memberikan kesan kepada

konsumen bahwa produk yang ditawarkan

berbeda dengan produk-produk lainnya.

g) Memuaskan keinginan

Sebelum memilih dan membeli produk,

konsumen biasanya ingin diberitahu tentang

manfaat produk bagi dirinya, keluarganya atau

mungkin bangsanya.

h) Alat komunikasi

Walaupun dalam prosesnya bersifat tidak

langsung, iklan bisa dijadikan sebagai media

Page 51: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

40

komunikasi oleh penjual kepada pembeli begitu

sebaliknya.

i) Menyenangkan atau menghibur (Entertainment)

Selain menginformasikan, dan

mempengaruhi, iklan pun menjadi media

penghibur bagi khalayak dari apa yang

ditampilkan dan disampaikan. Konsep iklan dan

tokoh yang memerankannya pun menjadi alasan

masyarakat memilih produk yang di iklankan.32

b. Personal Selling

Danang Suntoyo mengutip pengertian personal

selling menurut Bruce J. Walker adalah suatu penyajian

(presentasi) suatu produk kepada konsumen akhir yang

dilakukan oleh tenaga penjual perusahaan yang

represetatif. Menurut Indriyo Gitosudarmo personal

selling merupakan kegiatan perusahaan untuk

melakukan kontak langsung dengan para calon

konsumennya.33

Sedangkan menurut Basu Swastha

personal selling merupakan presentasi lisan dalam

suatu percakapan dengan satu calon pembeli atau lebih

yang ditujukan untuk menciptakan penjualan.34

Sofjan Assauri menyebutkan personal selling

dapat diartikan sebagai hubungan antara dua orang atau

lebih secara bertatap muka untuk menimbulkan

32

Fandy Tjiptono, “Strategy...., h 226 33

Danang Suntoyo, Teori, Komunikasi..., h. 20. 34

Basu Swastha, Manajemen Pemasaran...., hal. 350.

Page 52: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

41

hubungan timbal balik dalam rangka membuat,

mengubah, menggunakan, dan atau membina hubungan

komunikasi antara produsen dengan konsumen.35

Dalam personal selling terjadi interaksi langsung.

Komunikasi yang dilakukan kedua belah pihak bersifat

individual dan dua arah sehingga penjual dapat

langsung memperoleh tanggapan sebagai umpan balik

tentang keinginan dan kesukaan pembeli.36

Dalam hal

ini, penjual berupaya untuk membantu atau membujuk

calon pembeli untuk membeli produk yang ditawarkan.

Personal selling dibutuhkan dalam usaha menciptakan

kepercayaan pelanggan, pembelian yang bersifat sekali-

sekali, produk yang mempunyai nilai tinggi, produk

yang di design dengan kebutuhan, dan demontrasi

(peragaan).37

Adapun proses proses personal selling adalah

sebagai berikut:

a. Mengadakan persiapan sebelum melakukan

penjualan yaitu dengan mempersiapkan tenaga

penjual, pengetahuan produk yang akan dijual,

pasar yang dituju dan teknik penjualannya.

b. Menentuan lokasi pembeli potensial, yaitu dengan

menentukan segmen pasar mana yang akan dinilai

35

Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran (Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2004), h. 278. 36

Basu Swastha, Manajemen Pemasaran , hal. 354. 37

Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran...., hal. 279.

Page 53: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

42

akan tertarik untuk membeli produk yang

ditawarkan.

c. Pendekatan pendahuluan, dimana tenaga penjual

harus memahami terlebih dahulu produk yang akan

dijualnya.

d. Melakukan penjualan, yaitu tenaga penjual

berusaha untuk memikat perhatian calon

konsumen.

e. Memberikan pelayanan konsumen setelah

melakukan penjualan.38

c. Hubungan Masyarakat (Humas) dan Publisitas

Hubungan masyarakat dapat didefinisikan sebagai

fungsi manajemen yang memberikan penilaian tentang

sikap masyarakat, identitas kebijaksanaan dan prosedur

dari individu atau organisasi dengan keinginan

masyarakat, melakukan program tindakan untuk

mendapatkan pengertian serta pengakuan masyarakat.39

Dalam buku Danang Suntoyo seperti dikutip dari J.

Walker, hubungan masyarakat merupakan usaha

terencana oleh suatu organisasi untuk mempengaruhi

sikap atau golongan. Sedangkan menurut Hamdani

pada buku yang sama, humas kiat pemasaran penting

lainnya dimana perusahaan tidak harus berhubungan

dengan pelanggan, pemasok dan penyalur tetapi juga

38

Basu Swastha, Azas-Azas Marketing, (Yogyakarta: Liberty, 2002), h.

263. 39

Basu Swastha, Azas-Azas Marketing..., h. 269.

Page 54: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

43

harus berhubungan dengan kumpulan kepentingan

publik yang lebih besar.40

Humas berupaya untuk mempengaruhi publik

agar memberikan opini yang bersifat positif bagi

organisasi. Si sisi lain, humas juga harus

mengumpulkan informasi dari khalayak, dan

melaporkannya kepada manajemen jika informasi

tersebut memiliki pengaruh terhadap keputusan

manajemen. Humas juga bertanggung jawab

menjelaskan tindakan perusahaan kepada khalayak

yang berkepentingan dengan perusahaan. humas harus

menjadi saluran arus bolak-balik antara organisasi dan

perusahaan dan khalayaknya. Program humas antara

lain mengadakan event ke masyarakat, hubungan

dengan investor, pameran dan mensponsori beberapa

acara.41

Adapun salah satu kegiatan dari bagian humas

lainnya adalah mendorong publisitas. Publisitas berasal

dari kata publicity (bahasa Inggris) yang berarti

informasi yang berasal dari sumber luar yang

digunakan media massa karena informasi itu memiliki

nilai berita.42

Publisitasitas adalah dorongan permintaan

secara non pribadi untuk suatu produk, jasa, atau ide

dengan menggunakan berita komersial di dalam media

40

Danang Suntoyo, Teori, Komunikasi...., h. 24-25 41

Morissan, Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu, (Jakarta:

Kencana, 2010). h. 28 42

Morrisan, Periklanan...., h. 30.

Page 55: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

44

massa dan sponsor tidak dibebani bayaran secara

langsung.43

Publisitas merupakan kegiatan menempatkan

berita mengenai seseorang, organisasi, atau perusahaan

di media massa. Dengan kata lain publisitas adalah

upaya agar kegiatannya diberitakan di media massa.

Kegiatan publisitas ini berbeda dengan ketiga promosi

lainnya, karena tidak seluruhnya diawasi oleh

perusahaan. Semua perusahaan berusaha menciptakan

hubungan masyarakat yang baik, sehingga dapat

menerima publisitas yang baik.

Informasi yang disampaikan kepada media massa

ternyata berasal dari informasi yang disampaikan

humas suatu organisasi atau perusahaan kepada media

massa. Informasi disampaikan melalui mengirimkan

siaran pers (press release), mengundang wartawan pada

acara jumpa pers (press conference) atau mengundang

wartawan di acara yang diadakan suatu organisasi.

Selain itu humas juga melakukan lobiying dan

konsultasi.44

d. Promosi Penjualan

Promosi penjualan merupakan kegiatan

pemasaran selain periklanan, personal selling, maupun

publisitas yang mendorong pembelian konsumen dan

efektivitas pengecer. Kegiatan-kegiatan yang termasuk

43

Basu Swastha, Manajemen Pemasaran..., h. 350. 44

Morrisan, Periklanan...., h. 29.

Page 56: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

45

dalam promosi penjualan antara lain adalah peragaan,

pertunjukkan atau pameran, demonstrasi atau

peragaan.45

Promosi penjualan secara umum dapat dibedakan

menjadi dua bagian, yaitu promosi penjualan yang

berorientasi pada konsumen dan promosi penjualan

yang berorientasi pada pedagang. Promosi penjualan

yang berorientasi pada konsumen ditujukan untuk

pengguna atau pemakai akhir suatu barang atau jasa

yang mencakup pemberian kupon, pemberian sampel

produk, potongan harga, undian berhadiah, dan lain

sebagainya.46

Promosi penjualan konsumen dapat dilakukan

untuk mendapatkan orang bersedia mencoba produk

baru, untuk meningkatkan volume penjualan, untuk

mendorong pengguna baru, untuk menyaingi promosi

yang dilakukan oleh pesaing dan untuk

mempertahankan penjualan.

Sedangkan promosi penjualan yang berorientasi

pada perdagangan ditujukan pada pihak-pihak yang

menjadi perantara pemasaran, yaitu seperti pedagang

pengecer, pedagang besar, dan distributor. Bentuk-

bentuk promosinya antara lain berupa pemberian

bantuan dana promosi, penyesuaian harga jual produk,

kompetisi pedagang, pameran dagang dan lain

45

Basu Swastha, Manajemen Pemasaran...., h. 350. 46

Morrisan, Periklanan..., h. 25.

Page 57: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

46

sebagainya yang semuanya bertujuan untuk

mempersiapkan stok dan mempromosikan produk

tersebut.

Promosi penjualan pada kenyataannya paling

sering digunakan untuk tujuan menarik pembeli, agar

dapat menembus atau memasuki pasar baru dan agar

mendapatkan langganan baru. Dalam hal ini sifat yang

terdapat pada promosi penjualan tersebut adalah sebagai

berikut:47

1) Insistent Presence

Peralatan promosi penjualan selalu menarik

perhatian, dan seringkali dapat mengubah kebiasaan

lama konsumen, untuk kemudian menjuruskan

perhatiannya pada produk yang dihasilkan

perusahaan.

2) Product Demeaning

Jika peralatan promosi penjualan ini terlalu

sering digunakan dan ceroboh dalam pemakaiannya,

akan timbul keraguan konsumen, yang menganggap

bahwa barang atau jasa yang dipromosikan tersebut

kurang laku, kurang disenangi, belum dikenal, atau

tidak akan diproduksi lagi.

e. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

Direct marketing atau pemasaran langsung adalah

upaya perusahaan atau organisasi untuk berkomunikasi

secara langsung dengan pelanggan sasaran dengan

47

Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran...., h. 285.

Page 58: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

47

maksud untuk menimbulkan tanggapan dan/atau

transaksi penjualan.48

Pemasaran langsung bukanlah sekedar kegiatan

mengirim surat (direct mail) dan mengirim katalog

perusahaan (mail-order catalogs). Pemasaran langsung

mencakup berbagai aktivitas termasuk pengelolaan

database (database management), penjualan langsung

(direct selling), telemarketing dan iklan tanggapan

langsung melalui surat langsung kepada

pelanggan/calon pelanggan atau melalui internet, media

cetak, dan penyiaran.

f. Internet Media

Internet saat ini sudah menjadi media iklan yang

menarik. Banyak praktisi pemasaran mengiklankan

produk mereka baik di website sendiri maupun website

milik perusahaan lain. Dapat dikatakan internet

merupakan media yang bahkan dapat digunakan untuk

melaksanakan seluruh elemen bauran promosi.49

Selain berfungsi sebagai media promosi, internet

juga dipandang sebagai suatu instrumen komunikasi

pemasaran yang bersifat mandiri. Karena sifatnya yang

interaktif, internet menjadi cara yang efektif untuk

berkomunikasi dengan konsumen. Selain menggunakan

website biasanya perusahaan juga memanfaatkan media

sosial internet seperti facebook, twitter, instagram untuk

48

Morrisan, Periklanan..., h. 22. 49

Morrisan, Periklanan..., hal. 24.

Page 59: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

48

memberikan wadah komunikasi antara perusahaan

dengan konsumen secara langsung.

C. Produk Arrum Haji Pegadaian Syariah

1. Produk Arrum Haji

Pegadaian syariah terus berkomitmen

mengembangkan produk-produk jasa keuangan yang di

butuhkan masyarakat. Salah satunya adalah produk AR-

Rahn Usaha Mikro atau biasa disebut ARRUM. Produk

Arrum merupakan skin pembiayaan berbasis syariah bagi

para pengusaha mikro kecil untuk keperluan usaha yang

didasarkan atas kelayakan usaha.

Produk pegadaian syariah ini merupakan produk yang

memberikan layanan pinjaman untuk mendaftar haji,

dengan jaminan berupa emas atau keping logam mulia

sebanyak 3,5 gram atau setara Rp. 2,5 juta plus bukti SA

BPIH SPPH dan buku tabungan Haji. Nasabah bisa

mendapatkan uang pinjaman sebesar Rp. 25 juta dalam

bentuk tabungan Haji yang langsung dapat digunakan untuk

memperoleh nomor porsi haji.

Dengan skema gadai, nasabah tidak perlu khawatir

karena emas dan dokumen Haji aman tersimpan di

pegadaian dengan biaya pemeliharaan barang jaminan

terjangkau, jaminan emas ini juga dapat dipergunakan untuk

pelunasan biaya Haji pada saat lunas. Nasabah tidak perlu

khawatir mengenai pemeriksaan kelayakan pembiayaan,

karena persyaratannya untuk mengunakan produk sejenis

Page 60: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

49

talangan haji ini hanya dua. Yaitu, Anda memenuhi syarat

sebagai pendaftar haji dan juga fotokopi KTP yang masih

berlaku.

2. Pengertian Pegadaian Syariah

Dalam istilah bahasa Arab gadai diistilahkan dengan

rahn dan dapat juga dinamai al-habsu.Secara etimologis,

arti rahn adalah tetap dan lama, sedangkan al-habsu berarti

penahanan terhadap suatu barang dengan hak sehingga

dapat dijadikan sebagai pembayaran dari barang tersebut.

Pengertian ini di dasarkan pada praktek bahwa apabila

seseorang ingin berhutang kepada orang lain, ia menjadikan

barang miliknya baik berupa barang bergerak ataupun

barang tak bergerak berada dibawah penguasaan pemberi

pinjaman sampai penerima pinjaman melunasi hutangnya.

Pegadaian menurut kitab Undang-Undang Hukum

Perdata Pasal 1150 di sebutkan “Gadai adalah suatu hak

yang diperoleh seseorang yang berpiutang atas suatu barang

bergerak, yang diserahkan kepadanya oleh seseorang

berutang atau oleh seseorang lain atas namanya, dan yang

memberikan kekuasaan kepada orang yang berpiutang itu

untuk mengambil pelunasan dari barang tersebut secara

didahulukan daripada orang yang berpiutang lainnya,

dengan pengecualian biaya untuk melelang barang tersebut

dan biaya yang telah dikeluarkan untuk menyelamatkannya

setelah barang itu digadaikan, biaya-biaya mana yang harus

didahulukan. Selain berbeda dengan KUH perdata,

pengertian gadai menurut syariat islam juga berbeda dengan

Page 61: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

50

pengertian gadai menurut hukum adat yang mana dalam

ketentuan hukum adat pengertian gadai yaitu menyerahkan

tanah untuk menerima pembayaran sejumlah uang secara

tunai, dengan ketentuan si penjual (penggadai) tetap berhak

atas pengembalian tanahnya dengan jalan menebusnya

kembali.

Menurut Subagyo menyatakan bahwa pegadaian

adalah suatu lembaga keuangan bukan bank yang

memberikan kredit kepada masyarakat dengan corak khusus

yaitu secara hukum gadai. Sigit Triandaru menyatakan

bahwa pegadaian adalah satu satunya badan usaha di

Indonesia yang secara resmi mempunyai izin untuk

melaksanakan kegiatan lembaga kuangan berupa

pembayaran dalam bentuk penyaluran dana ke masyarakat

atas dasar hukum gadai.

Ulama Syafi’iyyah berpendapat bahwa al-rahn adalah

ja‟lu ainin yajuzu bay‟uha washiqatan bidaynin yustaufa

minha „inda ta‟adhuri wafihi “menjadikan suatu barang

yang bisa dijual sebagai jaminan utang dipenuhi dari

harganya, bila yang berutang tidak sanggup membayar

utangnya. Sayyid Sabiq menambahkan bahwa rahn adalah

menjadikan suatu barang yang mempunyai nilai harta dalam

pandangan syara’ sebagai jaminan utang, yang

memungkinkan untuk mengambil seluruh atau sebagian

utang dari barang tersebut.

Page 62: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

51

BAB III

GAMBARAN UMUM PT. PEGADAIAN SYARIAH

A. Gambaran Umum PT. Pegadaian Syariah

1. Sejarah Singkat Berdirinya Pegadaian

Sejarah singkat berdirinya Pegadian, Pegadaian

dimulai pada saat Pemerintahan Belanda (VOC)

mendirikan Bank Van Leening. Yaitu lembaga keuangan

yang memberikan kredit dengan sistem gadai. Lembaga ini

pertama kali didirikan di Batavia pada 20 Agustus 1746.

Tahun 1811-1816 Inggris mengambil alih

kekuasaan Indonesia dari tangan Belanda. Bank Van

Leening milik pemerintah di bubarkan dan masyarakat

diberi keleluasaan untuk menmdirikan usaha pegadaian asal

mendapat lisensi dari pemerintah daerah setempat. Namun,

metode yang dipakai menjalankan praktek rentenir atau

lintah darat. Hal itu dirasakan kurang menguntungkan

pemerintah setempat sehingga pendirian pegadaian

diberikan kepada pihak umum yang mampu membayarkan

pajak yang tinggi kepada pemerintah.1

Tahun 1969, pegadaian mengalami perubahan

bentuk Badan Hukum yang sebelumnya berbentuk dari

Perusahaan Negara (PN) berubah menjadi Perusahaan

Jawatan (Perjan). Dalam periode berikutnya, Pegadaian

juga mengalami perubahan bentuk hokum pada tahun 1990

1 https://sejarah-berdirinya-pegadaian, diakses pada tanggal 15

Desember 2019 pukul 14.50 WIB

Page 63: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

52

yaitu peralihan Badan Hukum Perusahaan Jawatan (Perjan)

menjadi Perusahaan Umum berdasarkan Undang-Undang

No. 9 Tahun 1969, di dalam penjelasan umum sub A alenia

4 undang-undang tersebut dinyatakan dalam rangka bahwa

pelaksanaan ketetapan MPRS No. XX111/1/1966 oleh

pemerintah berdasarkan instruksi Presiden No. 17 Tahun

1967 telah digariskan kebijaksanaan untuk menggolongkan

usaha-usaha Negara secara tegas ke dalam tiga bentuk

yaitu, Perusahaan Negara Jawatan, Perusahaan Negara

Umum, Perusahaan Negara Perseroan.

Perubahan badan hukum PT. Pegadaian masih

dibilang baru dibentuk yaitu pada Tahun 2012 tepatnya

pada tanggal 1 April 2012. Perubahan Badan Hukum

Pegadaian menjadi Perseroan Terbatas (PT) tidak dilakukan

hanya untuk menaikkan identitas perusahaan saja

melainkan dengan mengingat perkembangan ekonomi

sekarang ini dan untuk lebih mengingatkan efisiensi dan

produktifitas pengelolaan perusahaan perlu mengadakan

perubahan bentuk badan hukum menjadi PT. Pegadaian.

Untuk mengubah badan hukum menjadi Perusahaan

Perseroan, Pegadaian memiliki landasan hukum untuk

mendukungnya, yaitu, Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 51 Tahun 2011 Tentang perubahan

bentuk Badan Hukum Perusahaan Umum (Perum)

Pegadaian menjadi Perusahaan Perseroan (Persero).

Keberadaan Pegadaian Syariah pada awalnya

didorong oleh perkembangan dan keberhasilan lembaga-

Page 64: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

53

lembaga keuangan syariah. Di samping itu, juga dilandasi

oleh kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap hadirnya

sebuah pegadaian yang menerapakan prinsip-prinsip

syariah. Pegadaian Syariah Dewi Sartika Jakarta merupakan

salah satu pegadaian syariah yang pertama kali beroperasi

di Indonesia. Sehingga hadirnya merupakan hal yang

menggembirakan, karena Pegadaian Syariah menyalurkan

pinjaman dalam bentuk pemberiaan uang kepada

masyarakat berdasarkan hukum gadai syariah.

Pada awalnya pegadian syariah bekerja sama

dengan bank Muamalat Indonesia. Karena bank Muamalat

Indonesia sendiri masih belum punya manajemen skil

dalam bidang ahli menaksir, adapun pegadaian sudah

mempunyai ahli penaksir barang akan tetapi dananya sangat

terbatas. Maka dari itu perlu adanya kerjasama antara

pegadaian dengan bank dengan prinsip bagi hasil.

Sifat usaha pegadaian pada prinsipnya

menyediakan pelayanan bagi kemanfaatan umum dan

sekaligus mengambil keuntungan berdasarkan prinsip-

prinsip pengelolaan. Keberadaan Pegadaian Syariah pada

awalnya didorong oleh perkembangan dan keberhasilan

lembaga-lembaga keuangan syariah. Di samping itu, juga

dilandasi oleh kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap

hadirnya sebuah pegadaian yang menerapakan prinsip-

prinsip syariah.

Pada tahun 2002 merupakan awal pegadaian

syariah, saat itu juga ditetapkannya sistem pegadaian yang

Page 65: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

54

dijabarkan dalam fatwa dewan syariah Nasional (DSN) no.

25/DSN-MUI/III/2002 tentang rahn dan fatwa DSN no.

26/DSN/MUI/III/2002 tentang rahn emas yang menentukan

bahwa pinjaman dengan menggadaikan barang sebagai

barang jaminan dalam bentuk rahn diperbolehkan.

Pegadaian Syariah Dewi Sartika Jakarta

merupakan salah satu pegadaian syariah yang pertama kali

beroperasi di Indonesia pada tahun 2003. Hingga kini

pegadaian syariah telah memiliki banyak kantor wilayah di

seluruh Indonesia yang membawahi beberapa kantor

cabang syariah, di wilayah jabodetabek khususnya seperti

cabang dewi sartika, cabang margonda depok, cabang

cinere, cabang pondok aren.

Pegadaian Syariah cabang Margonda Depok

berdiri pada tanggal 3 September 2004, dalam

perkembangannya pegadaian syariah cabang Margonda

Depok hingga kini memiliki 3 anak cabang yaitu, anak

cabang srengseng sawah, anak cabang depok timur dan

anak cabang parung bingung.2

B. Visi dan Misi Pegadaian Syariah3

a. Visi dari Pegadaian Syariah:

1) Membantu program pemerintah meningkatkan

kesejahteraan rakyat khususnya golongan menengah

kebawah dengan memberikan solusi keuangan yang

2 Wawancara Pribadi Bersama Ibu Yuli Arsianty, sebagai Pimpinan

Cabang, pada tanggal 27 November 2019 3 Wawancara Pribadi Bersama Ibu Yuli Arsianty, sebagai Pimpinan

Cabang pada tanggal 27 November 2019

Page 66: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

55

terbaik melalui penyaluran pinjaman kepada usaha

sekala mikro dan menengah atas dasar dan hukum

fidusia.

2) Memberikan manfaat kepada pemangku kepentingan dan

melaksanakan tata kelola perusahaan yang baek secara

konsisten.

3) Melaksanakan usaha lain dalam rangka optimalisasi

sumber daya.

b. Misi dari Pegadaian Syariah

Misi dari Pegadaian Syariah pada umumnya yaitu

turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat (nasabah) dari

praktek gadai gelap, praktek riba dan pinjaman yang tidak

wajar serta bertujuan dalam rangka pemenuhan atau untuk

menjawab kebutuhan sebagian masyarakat muslim di

Indonesia yang menginginkan transaksi pinjam-meminjam

yang sesuai dengan syariat Islam.

Untuk mencapai visi dan misi tersebut, maka devinisi

syariah akan mengelola usaha dengan prinsip “memberikan

solusi keuangan berbasis syariah dengan prosedur mudah dan

praktis, proses cepat serta memberikan rasa tentram bagi para

penggunanya.”

C. Struktur Organisasi

Struktur organisasi sangat penting demi tercapainya

kegiatan pada suatu perusahaan. Susunan mempunyai arti cara

bagaimana sesuatu disusun atau dibangun, dan struktur

dirancang untuk penempatan dan koordinasi yang efisien dari

semua kegiatan-kegiatan, posisi dan tugas-tugas dalam

Page 67: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

56

PIMPINAN CABANG

Pinca Yuly Arsyanti

KASIR

Isna A.R &

Aryesta F.

PENYIMPAN

Alis Sri .W

PENAKSIR

Sangaji Al Ghozali

organisasi atau lembaga. Sebagaimana telah kita ketahui

bahwa organisasi merupakan suatu susunan atau aturan dari

berbagai bagian sehingga merupakan suatu kesatuan yang

teratur.

Bagan I. Struktur Organisasi PT. Pegadaian Syariah

Cabang Margonda Depok.4

Adapun tugas-tugasnya menurut struktur organisasi di atas

dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Pimpinan Cabang

1) Menyusun rencana kerja dan anggaran Cabang

Pegadaian Syariah berdasarkan acuan yang telah di

tetapkan.

2) Merencanakan,mengorganisasikan,menyelenggarakan,

dan mengendalikan operasional pegadaian syariah.

4 Wawancara Pribadi Bersama Ibu Yuli Arsianty, sebagai Pimpinan

Cabang, pada tanggal 27 November 2019

Page 68: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

57

3) Merencanakan, mengorganisasikan, menyelenggarakan,

dan mengendalikan penatausahaan barang jaminan

bermasalah.

4) Merencanakan, mengorganisasikan, menyelenggarakan,

dan mengendalikan pengelolaan modal kerja.

5) Merencanakan, mengorganisasikan, menyelenggarakan,

dan mengendalikan penggunaan sarana dan prasarana

Kantor Cabang Pegadaian Syariah.

6) Merencanakan, mengorganisasikan, menyelenggarakan,

dan mengendalikan pemasaran dan pelayanan

konsumen.

7) Mewakili kepentingan perusahaan baik ke dalam

maupun keluar berdasarkan kewenangan yang diberikan.

b. Penaksir

1) Melaksanakan penaksiran terhadap barang jaminan

untuk mengetahui mutu dan nilai barang serta bukti

kepemilikannya dalam rangka menentukan dan

menetapkan golongan taksiran dan uang jaminan untuk

mengurangi risiko kedepanya.

2) Melaksanakan penaksiran terhadap barang jaminan yang

akan dilelang untuk mengetahui mutu dan nilai dalam

menentukan harga dasar barang jaminan yang akan

dilelang.

3) Merencanakan dan menyiapkan barang jaminan yang akan

disimpan guna keamanan.

Page 69: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

58

c. Penyimpan

1) Secara bekala melakukan pemeriksaan keadaan gudang

penyimpanan barang jaminan emas, agar tercipta keamanan

dan keutuhan barang jaminan untuk serah terima jabatan.

2) Menerima barang jaminan emas perhiasan dari Asisten

Pemimpin atau pimpinan Cabang Syariah.

3) Mengeluarkan jaminan emas dan perhiasan untuk

keperluan pelunasan, pemeriksaan atasan dan pihak lain.

4) Merawat barang jaminan dan gudang penyimpanan agar

barang jaminan baik dan aman.

5) Melakukan pencatatan mutasi penerimaan atau pengeluaran

barang jaminan yang menjadi tanggung jawab.

6) Melakukan penghitungan barang jaminan menjadi

tanggungjawabnya secara terprogram sehingga keakuran

saldo buku gudang dapat dipertanggungjawabkan.

d. Kasir

1) Melaksanakan penerimaan pelunasan uangpinjaman dari

nasabah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2) Menerima uang dari hasil penjualan barang jaminan

yang dilelang.

3) Membayarkan uang pinjaman kredit kepada nasabah

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4) Melakukan pembayaran segala pengelompokkan yang

terjadi di kantor cabang dan UPC.

Page 70: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

59

D. Produk Pada Pegadaian Syari’ah

Produk pegadaian syariah untuk pinjaman sebagai berikut:5

1. Pembiayaan Rahn (Gadai Syariah)

Rahn merupakan layanan yang memberikan solusi

atas kebutuhan pinjaman dana cepat dan halal. Caranya

dengan meminjamkan barang tertentu dan mengajukan

pinjaman uang berdasarkan taksiran nilai tersebut. Jangka

waktu pinjaman pun fleksibel. Masa pinjaman dapat

diperpanjang dengan cara membayar ujroh saja. Atau jika

sudah tersedia sebagian dana, dapat juga mengangsur

sebagian pinjaman terlebih dahulu. Berikut ketiga jenis

produk Rahn pegadaian syariah:

a. Rahn merupakan gadai dengan barang jaminan berupa

perhiasan, kendaraan, dan elektronik dengan ketentuan

pengembalian sebesar pokok pinjaman ditambah biaya

pemeliharaan.

b. Rahn Hasan merupakan pinjaman dengan mengadaikan

barang jaminan tertentu, tanpa biaya pemeliharaan.

c. Rahn tasjili Tanah merupakan produk gadai dengan

jaminan berupa sertifikat tanah. Khusus bagi petani dan

pengusaha mikro

Kelebihan lainnya adalah persyaratan yang mudah.

Kamu hanya perlu menyiapkan fotokopi KTP, dan

menyerahkan barang jaminan. Sertakan juga kelengkapan

dokumen asli kepemilikan barang yang digadaikan.

5 http://produk-produk-pegadaian-syariah, diakses pada tanggal 15

Desember 2019 pukul 15.00 WIB

Page 71: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

60

2. Arrum BPKB

Arrum BPKB adalah produk rahn yang

diperuntukkan khusus bagi pelaku usaha mikro, dengan

mengunakan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor sebagai

jaminannya. Produk pegadaian syariah ini dapat

dimanfaatkan untuk mendapatkan tambahan modal usaha.

Untuk memudahkan mengatur keuangan, tersedia pilihan

jangka waktu, mulai dari 12, 18, 24 hingga 36 bulan.

Caranya pun mudah dan praktis. Pertama, ajukan

permohonan pembiayaan usaha ke gerai pegadaian syariah.

Dan pastikan telah menyertakan dokumen identitas diri

seperti KTP dan Kartu keluarga. Sertakan juga buku

pemilik kendaraan bermotor (BPKB), fotokopi STNK dan

faktur pembeliannya.

Selanjutnya tim pegadaian akan menganalisa

kelayakan usaha dan melakukan verifikasi dokumen.

Setelah itu, perlu menyiapkan diri saat tim pegadaian

melakukan survey tempat dan kondisi usaha, serta

kendaraan yang akan digadaikan.

Jika permohonan dinilai layak, maka tambahan

modal dan sesuai syariah akan diberikan. manfaat gadai

BPKB mobil dan motor lainnya adalah kendaraan masih

dapat digunakan mendukung kegiatan usahamu.

3. Amanah

Amanah ialah berbekal fatwa DSN-MUI nomor 92

tahun 2014 tentang pembiayaan yang disertai rahn atau al-

tamwil al-Mautsuq bi al-Rahn. Pegadaian syariah

Page 72: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

61

mengeluarkan produk kredit motor tanpa riba, yaitu

pegadaian amanah.

Pegadaian memberikan pinjaman untuk membeli

kendaraan dengan perjanjian qardh, lalu BPKB kendaraan

tersebut dijadikan jaminan dengan akad rahn. Dan nasabah

mencicil angsuran qardh plus mu’nah atau jasa

pemeliharaan selama jangka waktu pembiayaan.

Layanan pegadaian amanah ini tersedia bagi

karyawan tetap maupun pegusaha UMKM, untuk

kepemilikan motor ataupun mobil. Dengan pilihan jangka

waktu mulai dari 12 hingga 60 bulan. Karena bunga kredit

mobil dan motor di pegadaian syariah lebih kompetitif.

Produk amanah menjadi salah satu produk pembiayaan

paling diminati oleh mereka yang berencana membeli

kendaraan baru ataupun bekas.

4. Arrum Haji

Arrum haji merupakan produk pegadaian syariah

yang memberikan pinjaman untuk mendaftar haji.Caranya

mudah, cukup dengan mengunakan emas atau keping

logam mulia sebanyak 15 gram atau setara Rp. 7,5 juta.

Kamu dapat memperoleh tabungan haji yang langsung

dapat digunakan untuk memperoleh nomor porsi haji.

Dengan skema gadai, Anda tidak perlu khawatir

mengenai pemeriksaan kelayakan pembiayaan, karena

persyaratannya untuk mengunakan produk sejenis talangan

haji ini hanya dua. Yaitu, Anda memenuhi syarat sebagai

pendaftar haji dan juga fotokopi KTP yang masih berlaku.

Page 73: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

62

Produk pegadaian syariah untuk investasi emas sebagai

berikut:

1. Mulia

Produk murabahah logam mulia Untuk Investasi

Abadi, atau lebih dikenal sebagai produk mulia adalah

produk penjualan emas batangan kepada masyarakat, baik

secara tunai maupun kredit.

Emas batangan atau logam mulia (LM) dapat

dimiliki secara kredit dengan uang muka ringan mulai dari

10%, dengan jangka waktu angsuran mulai 3 bulan hingga

36 bulan.

Sedangkan untuk pembelian tunai, hanya perlu

mendatangi loket pegadaian syariah terdekat dan membayar

nilai logam mulia sesuai harga ter-update. Seperti halnya

program mulia di pegadaian konvensional. Anda dapat

mulai mencicil emas di pegadaian secara invidu, kolektif

atau dengan mengikuti program arisan emas pegadaian.

2. Tabungan Emas

Dalam hal ini tabungan emas dapat dimulai dari

berat 0,01 gram menggunakan produk pegadaian syariah.

Cara buka tabungan emas pegadaian syariah juga simpel.

Cukup melampirkan fotokopi KTP dan mengisi form

pembukaan rekening. Agar rekeningnya aktif, Anda juga

perlu membayar biaya administrasi sebesar Rp. 5 ribu dan

jasa tititpan sebesar Rp. 30 ribu per tahun.

Berbeda dengan tabungan emas bank muamalat,

mengunakan produk pegadaian syariah ini, anda dapat

Page 74: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

63

langsung mengetahui jumlah emas yang sudah berhasil di

tabung. Sebab, setiap pembelian emas akan langsung

dikonversikan kedalam besar gram emas, dan

tercatat history transaksi dan saldonya di buku tabungan

emas pegadaian kamu.

Jika suatu saat ingin untuk mencetaknya menjadi

keping logam mulia, dapat dilakukan dengan pilihan keping

mulai dari 5gr hingga 100 gr. Dan membayar biaya

pencetakan logam mulianya atau jika membutuhkan dana

tunai segera, kamu dapat menjual kembali dengan minimal

penjualan seberat 1 gram.

Jasa dan layanan lainnya di Pegadaian Syariah, sebagai

berikut:

1. Multi Pembayaran Online

Produk pegadaian ini tak ubahnya seperti Payment

Point Online Bank (PPOB). Jadi masyarakat dapat

melakukan pembayaran tagihan listrik, telpon, pulsa, air

minum, pembelian tiket dan berbagai tagihan lainnya secara

online di gerai pegadaian syariah terdekat. Masyarakat

hanya membawa dan menyerahkan nomor pelanggan atau

nomor tagihan yang akan dilunasi tagihannya. Selanjutnya

membayar tagihan dan biaya administrasi transaksi yang

kompotitif. Sehingga kamu dapat melakukan transaksi

secara real time tanpa harus memiliki rekening bank.

Saat sedang kekurangan dana , masyarakat dapat

menggunakan layanan MPO ini bersamaan dengan

Page 75: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

64

transaksi gadai emas. Sehingga dapat menghindar masalah,

akibat tunggakan yang jatuh tempo untuk dilunasi.

2. Konsinyasi emas

Inovasi produk pegadaian syariah ini

memungkinkan investasi emas lebih menguntungkan dari

pada disimpan di rumah saja. Setidaknya karena dua hal,

yaitu:

1) Emas aman karena terproteksi 100% dan disimpan di

pegadaian.

2) Memperoleh keuntungan dari penjualan emas.

Persyaratannya cukup dengan menyertakan

fotokopi kartu tanda penduduk (KTP), melampirkan

kuitansi pembelian emas, atau berita acra serah terima

emas yang dibeli di pegadaian dan mengisi formulir

pengajuan konsinyasi emas dilengkapi 2 lembar materai

6000. Perjanjian konsinyasi berlaku selama 3 bulan

dengan ketentuan barang yang dikonsinyasikan hanya

dapat ditransaksikan sebanyak 1 kali, setiap periode

akadnya.

Page 76: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

65

BAB IV

DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Strategi Promosi Arrum Haji PT. Pegadaian (Persero)

Cabang Syariah Margonda Depok

PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Margonda

Depok memiliki strategi promosi dalam memasarkan produk

Arrum Haji, berikut strategi promosinya:1

1. Brosur, dalam mempromosikannya PT. Pegadaian (Persero)

Cabang Syariah Margonda Depok membuat brosur dengan

tampilang menarik membagikan atau menyebarkan brosur

kepada masyarakat umum seperti membagikan kepada

nasabah pada saat di kantor dan turun ke jalan untuk

membagikan brosur kepada masyarakat umum.

2. Sosial media, PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah

Margonda Depok juga menggunakan media sosial dalam

mempromosikan produk Arrum Haji seperti website

(www.pegadaiansyariah.com) dan Instagram,

“pegadaiansyariahpusat” merupakan akun instagram

Pegadaian Syariah Pusat. Awalnya PT. Pegadaian (Persero)

Cabang Syariah Margonda Depok memiliki akun Instagram

sendiri, namun dikarenakan banyak sekali akun fake atau

palsu jadi Instagram digabung dengan Pegadaian Syariah

Pusat. Isi dalam Instagram Syariah ini beragam, termasuk

produk Arrum Haji yang dikemas semenarik mungkin

1 Wawancara Pribadi Bersama Ibu Yuli Arsianty sebagai Pimpinan

Cabang, pada tanggal 20 Desember 2019

Page 77: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

66

berupa foto dan caption agar menarik minat masyarakat

umum.

3. Talk Show Radio, dalam mempromosikan produk Arrum

Haji PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Margonda

Depok menggunakan Radio sebagai alat promosi.

Contohnya Radio Cemerlang Depok merupakan Radio

yang bekerja sama dengan Pegadaian Syariah cabang

Depok dalam mempromosikan produk Arrum Haji.

4. Media Cetak, dalam mempromosikan produk Arrum Haji

PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Margonda Depok

menggunakan media cetak seperti koran “Radar”.

5. Seminar, dalam mempromosikan produk Arrum Haji PT.

Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Margonda Depok

menyelenggarakan seminar Arrum Haji untuk memberi

pengetahuan kepada masyarakat tentang Arrum Haji

tersebut tanpa dikenakan biaya.

6. SMS Blast, merupakan fasilitas pengiriman SMS memakai

jaringan Telkomsel yang bisa dirimi sms adalah kartu

Simpati dan AS. SMS Blast difokuskan menggunakan

pelanggan jaringan tekkomsel. Maka dari itu, dalam

mempromosikan produk Arrum Haji PT. Pegadaian

(Persero) Cabang Syariah Margonda Depok bekerjasama

dengan Telkomsel untuk mempromosikan Arrum Haji

tersebut.

7. Gathering, dalam mempromosikan produk Arrum Haji PT.

Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Margonda Depok

mengadakan gethring antara nasabah dan oihak pegadaian.

Page 78: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

67

Misalnya pada bulan ramadhan mengadakan buka bersama

antara pihak pegadaian, nasabah, dan calon nasabah.

8. Cross Selling, dalam mempromosikan produk Arrum Haji

PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Margonda Depok

menawarkan secara langsung kepada nasabah yang datang

ke kantor pegadaian syariah.

9. Sosialisasi, dalam mempromosikan produk Arrum Haji PT.

Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Margonda Depok

mengadakan sosialisasi kepada masyarakat sekitar seperti,

mendatangi pengajian dan majlis taklim.

B. Data Jumlah Jama’ah Produk Arrum Haji Pada PT.

Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Margonda Depok

Penulis dalam hal ini memperoleh data jumlah jama’ah Arrum

Haji tahun 2018 dan 2019, sebagai berikut2:

NO TAHUN JUMLAH

1 2018 2565 Jamaah

2 2019 3185 Jamaah

TOTAL 5750 Jamaah

2 Wawancara Pribadi....., pada tanggal 20 Desember 2019

Page 79: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

68

C. Presentase Kegiatan Bauran Promosi pada PT. Pegadaian

Syariah Cabang Margonda Depok3

Bauran Promosi Presentase (%)

Periklanan 10%

Penalan Personal 20%

Humas dan Publisitas 30%

Promosi Penjualan 15%

Pemasaran langsung 10%

Media Internet 15%

3 Wawancara pribadi...., pada tanggal 20 Desember 2019

Page 80: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

69

BAB V

PEMBAHASAN

A. Analisis Strategi Promosi Arrum Haji dalam

Meningkatkan Jumlah Jama’ah Pada PT. Pegadaian

(Persero) Cabang Syariah margonda Depok

Promosi merupakan salah satu dari empat bauran

pemasaran (marketing mix). Tujuan dari kegiatan promosi itu

sendiri untuk memperkenalkan, memberitahu/informasi, serta

mengingatkan akan suatu produk. Dengan demikian dapat

menarik minat beli masyarakat dalam hal ini konsumen.

Promosi penting dilakukan oleh setiap perusahaan baik

perusahaan barang atau jasa, karena dengan melakukan

promosi tujuan dan rencana yang ditetapkan oleh perusahaan

dapat tercapai. Tanpa adanya promosi maka suatu produk

akan menjadi sia-sia saja.

Penulis menganalisis menggunakan bauran promosi,

berikut bauran promosi pada PT. Pegadaian Syariah Cabang

Margonda Depok:

1. Periklanan

Di awal telah disebutkan bahwa periklanan

merupakan bentuk presentasi dan promosi non pribadi

tentang ide, barang dan jasa yang dibayar oleh sponsor

tertentu. Iklan yang dipasang pada media media dapat

memberikan umpan balik kepada sponsor (berupa

Page 81: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

70

tanggapan) meskipun dalam tenggang waktu tertentu

atau tidak secepat personal selling.1

Dalam melakukan kegiatan periklanan ini PT.

Pegadaian Syariah Cabang Margonda Depok setiap

tahunnya membuat iklan terutama melalui brosur, surat

kabar dan radio. Dengan brosur, PT. Pegadaian Syariah

Cabang Margonda Depok dapat menjelaskan secara rinci

tentang produk Arrum Haji baik mengenai persyaratan,

pembayaran, dan keunggulan dari Arrum Haji tersebut.2

Sedangkan pada surat kabar PT. Pegadaian

Syariah Cabang Margonda Depok mengiklankan

produknya di koran Radar yang di dalamnya berisi

persyaratan pendaftaran, pembiayaan dan keunggulan

dari Arrum Haji tersebut. Kemudian PT. Pegadaian

Syariah Cabang Margonda Depok juga mengiklankan di

Radio Cemerlang Depok yang setiap harinya akan

dipromosikan pada radio tersebut yang dikemas

semenarik mungkin agar dapat menarik perhatian para

pendengarnya.

Secara umum, fungsi iklan bagi PT. Pegadaian

Syariah Cabang Margonda Depok adalah untuk

memperkenalkan dan menunjukkan eksistensi sebagai

lembaga yang memiliki program Arrum Haji . Oleh

karena jangkauan iklan yang luas, sehingga dinilai lebih

1 Basu Swastha, Manajemen Pemasaran Modern, ( Yogyakarta:

Liberty, 2005), h. 350 2 Observasi lapangan dengan melihat brosur, pada tanggal 4 November

2019

Page 82: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

71

efektif untuk memperkenalkan kepada konsumen yang

belum mengetahui tentang Arrum haji pada PT.

Pegadaian Syariah Cabang Margonda Depok.

Tabel 5.1 Persentase promosi Melaui Periklanan

No. Promosi Periklanan Presentase

1. Brosur 50%

2. Surat Kabar Koran 20%

3. Radio 30%

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa

dalam melakukan promosi melalui periklanan, brosur

merupakan media yang paling sering digunakan. Hal ini

karena dalam brosur dapat dijelaskan secara rinci

mengenai Arrum Haji.

2. Penjualan Personal (Personal Selling)

Menurut Basu Swastha, personal selling

merupakan suatu kegiatan persentasi lisan dalam suatu

percakapan dengan satu calon pembeli atau lebih yang

ditujukan untuk menciptakan penjualan.3

PT. Pegadaian Syariah Cabang Margonda Depok

melakukan kegiatan personal selling ini ke beberapa

tempat Majlis Taklim dan Pengajian untuk melakukan

presentasi memperkenalkan produk Arrum Haji.

Beberapa karyawan PT. Pegadaian Syariah

Cabang Margonda Depok dari bagian pemasaran yang

3 Basu Swastha, Manajemen Pemasaran...., h. 350

Page 83: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

72

menguasai produk Arrum Haji melakukan kegiatan ini ke

beberapa Majlis Taklim berskala besar di Depok.

Presentasi yang dilakukan dengan membagikan brosur

yang berisikan produk Arrum Haji. Kemudian dijelaskan

mengenai produk Arrum haji tersebut, syarat pendaftaran

hingga proses pembiayaan. PT. Pegadaian Syariah

Cabang Margonda Depok juga melakukan kegiatan

personal selling ini di kantor PT. Pegadaian Syariah

Cabang Margonda Depok sendiri. Para pelanggan yang

datang ke kantor untuk melakukan pembiayaan lainnya

akan di perkenalkan tentang Arrum Haji oleh karyawan

yang bertugas kemudian akan terjadi komunikasi dua arah

sehingga terbentuk percakapan. Dengan personal selling

yang dilakukan di kantor ini, PT. Pegadaian Syariah

Cabang Margonda Depok dapat langsung berinteraksi

secara lebih akrab untuk membentuk hubungan baik dan

juga dapat langsung mengetahui tanggapan dari calon

jama’ah.

Tabel 5.2 Persentase Promosi Melalui Personal Selling

No Promosi Personal Selling Presentase

1. Dalam Kantor Pegadaian Syariah 60%

2. Luar Kantor Pegadaian Syariah 40%

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa

dalam melakukan promosi melaui personal selling,

percakapan antar muka yang dilakukan di kantor

merupakan media yang paling sering digunakan. Hal ini

Page 84: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

73

karena dengan bercakap langsung dengan calon pembeli

dapat mengetahui respon calon jama’ah.

3. Humas dan Publisitas

Morrisan dalam bukunya Periklanan Komunikasi

Pemasaran Terpadu mengutip definisi humas menurut

Frank Jefkins yaitu sesuatu yang merangkum keseluruhan

komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun

keluar antara suatu dengan semua khalayaknya dalam

rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang

berlandaskan pada saling pengertian.4

PT. Pegadaian Syariah Cabang Margonda Depok

selalu berusaha memberikan pelayanan jasa mereka untuk

membangun suatu hubungan yang baik dengan jama’ah.

karena hubungan yang baik dengan jama’ah dapat

mendatangkan keuntungan bagi PT. Pegadaian Syariah

dan bagi jama’ah itu sendiri. Keuntungan bagi PT.

Pegadaian Syariah yaitu dapat mempertahankan

jama’ahnya serta terbangunnya kepercayaan. Sedangkan

bagi jama’ah yaitu mereka mendapatkan pelayanan prima

sehingga dapat khusyu’ dalam melakukan ibadah mereka.

Dalam menjalin hubungan baik tersebut PT.

Pegadaian Syariah Cabang Margonda Depok mengadakan

buka bersama pada saat bulan Ramadan dengan jama’ah,

serta membuat database jama’ah. buka bersama ini diikuti

oleh jama’ah, anak yatim dan para calon jama’ah. PT.

Pegadaian Syariah Cabang Margonda Depok juga dapat

4 Morrisan, Periklanan...., h. 27

Page 85: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

74

memperkenalkan produk Arrum haji kepada jama’ah

lainnya yang belum mengetahui.

Selain membangun hubungan baik dengan jama’ah

humas juga melakukan kegiatan publisitas. Publisitas

adalah kegiatan menempatkan berita mengenai seseorang,

organisasi atau perusahaan di media masa. Publisitas lebih

menekankan pada proses komunikasi satu arah sedangkan

humas dua arah.5 Dengan publisitas perusahaan mendapat

manfaat seperti menumbuhkan kesadaran konsumen,

membentuk citra positif, mendapat pengakuan atas

prestasi perusahaan.

PT. Pegadaian Syariah Cabang Margonda Depok

dalam hal ini jama’ah khusunya. Hal ini dikarenakan

mereka yang telah mendaftar dan menggunakan jasa PT.

Pegadaian Syariah telah mengetahui bagaimana pelayanan

yang diberikan PT. Pegdaian Syariah. Sebagian besar dari

mereka merasa sangat puas sehingga merekomendasikan

Arrum Haji pada PT. Pegadaian Syariah kepada orang

lain. Publisitas semacam ini biasanya disebut promosi dari

mulut ke mulut (word of mouth) dimana konsumen

membicarakan tentang suatu barang dan jasa kepada

pelanggan atau masyarakat lainnya tentang pegalamannya

menggunakan produk yang dibelinya.6

Jama’ah selain sebagai konsumen pengguna jasa

dari PT. Pegadaian Syariah, juga menjadi ujung tombak

5 Morrisan, Periklanan...., h. 29

6 Danang Suntoyo, Teori Kuesioner..., h. 22

Page 86: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

75

dari kegiatan promosi, karena dari hubungan masyarakat

dan publisitas inilah yang baling berpengaruh terhadap

peningkatan jumlah jama’ah Arrum Haji setiap tahunnya.

Tabel 5.3 Persentase Kegiatan Promosi Melalui Humas

No. Promosi Humas Presentase

1. Bukber Ramadan 20%

2. Publisitas mulut ke mulut 80%

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa

dalam melakukan promosi melalui hubungan masyarakat,

publisitas mulut kemulut yang dilakukan oleh jama’ah

merupakan media yang paling sering terjadi. Hal ini

terjadi secara tidak langsung dimana jama’ah atau

konsumen yang telah menggunakan jasa PT. Pegadaian

Syariah memberikan pengakuan kepada orang lain dan

merekomendasikan Arrum Haji.

4. Promosi Penjualan

Promosi penjualan merupakan kegiatan pemasaran

selain periklanan, personal selling, dan humas publisitas.7

Pada promosi penjualan, PT. Pegadaian Syariah Cabang

Margonda Depok lebih mengkhususkan untuk melakukan

kegiatan event-event dan pameran hal ini dimaksudkan

untuk lebih lebih mendekatkan diri kepada para calon

jama’ah. oleh karena itu PT. Pegadaian Syariah Cabang

7 Basu Swastha, Manajemen Pemasaran..., h. 350

Page 87: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

76

Margonda Depok mengadakan seminar dan beberapa

pameran di wilayah jakarta dan sekitarnya.

Biasanya disetiap seminar atau pameran yang

diadakan PT. Pegadaian syariah memberikan diskon

khusus, hal ini dilakukan agar dapat menarik minat calon

jama’ah untuk mendaftar. Tujuan khusus PT. Pegadaian

Syariah mengadakan seminar dan pameran adalah untuk

memperkenalkan kepada konsumen dimana seminar dan

pameran diadakan. Kegiatan seminar dan pemeran secara

tidak langsung dapat mempengaruhi keputusan calon

jama’ah untuk menggunakan jasa PT. Pegadaian Syariah

karena adanya komunikasi dua arah. Dengan komunikasi

dua arah ini dapat menjelaskan secara rinci mengenai

produk Arrum Haji tersebut. Sehingga bila calon jama’ah

yang belum mengerti dapat langsung menanyakannya.

Komunikasi dua arah ini dinilai efektif untuk

mempromosikan produk Arrum Haji karena juga dapat

membujuk calon jama’ah untuk membeli produk.

Tabel 5.4 Persentase Kegiatan Promosi Penjualan

No. Promosi Penjualan Presentase

1. Seminar 70%

2. Pameran 30%

Berdasarkan tabel di atas bahwa promosi penjualan

seperti seminar yang presentasenya lebih tinggi karena

yang hadir ke seminar lebihbesar kemungkinan untuk

mendaftar.

Page 88: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

77

5. Pemasaran Langsung

Direct marketing atau pemasaran langsung adalah

upaya perusahaan atau organisasi untuk berkomunikasi

secara langsung dengan pelanggan sasaran dengan untuk

menimbulkan tanggapan atau transaksi penjualan.8

Kegiatan pemasaran langsung yang dilakukan oleh

pihak PT. Pegadaian Syariah adalah dengan lebih

menekankan pada telemarketing dimana tugas

telemarketing adalah mem-follow up melaui nomor

telepon calon pelanggan yang telah berkunjung di seminar

dan pameran yang diselenggarakan PT. Pegadaian

Syariah.

Selain itu, bentuk kegiatan pemasaran langsung

lainnya adalah dengan mengirim SMS kepada konsumen,

terutama jama’ah. biasanya SMS yang dikirimkan berisi

tentang produk Arrum Haji. Kegiatan promosi

menggunakan media SMS ini dilakukan oleh karyawan

yang memahami IT karena pengiriman dilakukan secara

otomatis dari komputer. Perlu ditekankan disini bahwa

pemasaran langsung bukanlah sekedar kegiatan

pengelolaan database, penjualan langsung, dan

telemarketing saja. Akan tetapi juga iklan tanggapan

langsung dengan menggunakan berbagai saluran

komunikasi seperti mengirim surat langsung kepada

pelanggan dan calon pelanggan ata melalui internet,

media cetak dan media penyiaran

8 Morrisan, Periklanan..., h. 22

Page 89: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

78

Tabel 5.5 Persentase Kegiatan Promosi Pemasaran

Langsung

No. Promosi Pemasaran

Langsung Persentase

1. Telemarketing 70%

2. Layanan SMS 30%

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa

dalam melakukan promosi pemasaran langsung, follow up

yang dilakukan telemarketing merupakan media yang

paling sering terjadi. Hal ini dapat berlangsung setiap hari

karena follow up jama’ah merupakan tugas utama

telemarketing.

6. Media Interaktif

Peran internet sangatlah membantu PT. Pegadaian

Syariah untuk dapat menjual produk Arrum Haji mereka

dan memberikan informasi kepada konsumen. PT.

Pegadaian Syariah memiliki website dengan alamat

www.pegadaiansyariah.com. Website ini dapat

dikatakansangat lengkap karena berisi smua informasi

mengenai produk yang ada di PT. Pegadaian

Syariah.selain itu Instagram juga salah satu media sosial

yang dimiliki PT. Pegadaian syariah dalam

mempromosikan produk Arrum Haji tersebut dengan

alamat akun @pegadaiansyariahpusat.

Dikarenakan website dinilai fungsional dapat

diakses kapan saja dan dimana saja, dan oleh siapa saja

Page 90: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

79

maka PT. Pegadaian syariah terus mengembangkan

website nya. Melalui website ini konsumen dapat

mengetahui pesyaratan, pendaftaran dan pembiayaan

seperti apa mengenai produk Arrum Haji.

Tabel 5.6 Persentase Kegiatan Promosi Media Internet

No. Promosi Media

Internet Presentase

1. Website 70%

2. Instagram 30%

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa

dalam melakukan promosi melalui media internet, media

website merupakan media yang paling sering digunakan.

B. Analisis Pengaruh Strategi Promosi dalam Peningkatan

Jumlah Jama’ah.

Seperti yang sudah penulis analisis dari bauran promosi

yang digunakan PT. Pegadaian Syariah Cabang Margonda

Depok untuk memperkenalkan dan menjual produk arrum

haji PT. Pegadaian Syariah menggunakan seluuruh bauran

promosi, dengan kata lain memaksimalkan kegiatan promosi

yang dilakukan. Berikut tabel persentase kegiatan bauran

promosi yang dilakukan oleh PT. Pegadaian Syariah Cabang

Margonda Depok.

Page 91: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

80

Tabel 5.6 Persentase kegiatan Bauran Promosi PT.

Pegadaian Syariah Cabang Margonda Depok dan

Kaitannya dengan Jumlah Jama’ah Arrum Haji

Bauran Promosi Presentase

(%)

Jumlah Jama’ah

2018 2019

Periklanan 10% 320 430

Penjualan Personal 20% 453 540

Humas dan Publisitas 30% 605 768

Promosi Penjualan 15% 425 511

Pemasaran Langsung 10% 302 421

Media Internet 15% 460 515

Jumlah Total 100% 2565 3185

Tebel presentase dibuat berdasarkan intensitas

besarnya kegiatan promosi yang dilakukan PT. Pegadaian

Syariah Cabang Margonda Depok dan keefektivannya

dalam menarik jama’ah dan dari tabel tersebut bisa dilihat

bahwa jumlah jama’ah Arrum Haji tahun 2018 ke 2019

mengalami peningkatan dari strategi promosi yang

digunakan PT. Pegadaian syariah dalam menarik jama’ah

Haji. Jadi, penulis menilai dari strategi promosi yang

digunakan PT. Pegadaian syariah sangat mempengaruhi

dari segi kuantitas jama’ah Arrum Haji .

Page 92: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

81

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di PT.

Pegadaian Syariah Cabang Margonda Depok dan wawancara

mengenai “Strategi Promosi Produk Arrum Haji dalam

Meningkatkan Jumlah Jama’ah pada PT. Pegadaian (Persero)

Cabang Syariah Margonda Depok”, maka peneliti mengambil

kesimpulan bahwa:

1. Strategi promosi menggunakan bauran pemasaran yang

digunakan PT. Pegadaian Syariah Cabanag Margonda

Depok seperti periklanan, personal selling, humas dan

publisitas, promosi penjualan, pemasaran langsung dan

juga media internet sudah cukup baik dengan presntase

dari mulut ke mulut yang lebih terlihat.

2. Bahwasanya dari proses strategi bauran promosi yang

digunakan, dengan menggunakan presentase yang sudah

ditetapkan sebelumnya dapat mempengaruhi dari segi

kuantitas atau jumlah jama’ah yang didapatkan dari tahun

2018 hingga 2019 berjumlah 5750 jama’ah. Dengan

kenaikan sebesar 620 jama’ah dari tahun 2018 ke tahun

2019.

Page 93: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

82

B. Saran

Setelah melakukan penelitian PT. Pegadaian Syariah

Cabang Margonda Depok dan wawancara, penulis

memberikan saran sebagai berikut:

a. Strategi promosi yang sudah dijalankan, harus

dipertahankan dan dimodifikasi sebaik mungkin agar

tercapainya tujuan awal.

b. Sumber daya manusia diperbanyak agar dalam proses

promosinya berjalan dengan baik.

Page 94: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

83

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Anwar, Arifin, Strategi Komunikasi : Sebuah Pengantar

Ringkas,: Armico, 1984

Azwar, Aifuddin. Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka

Belajar, Cet. VIII, 2007

Assauri, Sofjan, Manajemen Pemasaran Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2004

Boyd, Harper W., Manajemen Pemasaran – Suatu Pendekatan

Strategis Dengan Orientasi Global edisi 2 Jilid 2,

Penerjemah Imam Nurmawan, (Jakarta: Erlangga, 2000

DH, Basu Swastha, Azas-azas Marketing , cet. Ke-3 Yogyakarta:

Liberty, 1984

Glueck, William F, Manajemen Strategis dan Kebijakan

Perusahaan, Alih Bahasa Murad, Jakarta: Erlangga, 1989

Gitosudarmo, Manajemen Strategis, Yogyakarta: BPFE, 2001

Herdiansyah, Haris, Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta:

Salemba Empat, 2010

Herjanto, Eddy, Manajemen Operasi Edisi 3 Grasindo, 2007

Kasmir, Etika Customer Service, Jakarta: PT. Raja Garindo

Persada, 2005

Kotler, Philip, Dasar- dasar Pemasaran , Alih Bahasa Alexander

Sindoro, cet. Ke-1 Jakarta: Intermedia, 1983

Kotler, Philip, Marketing Insight From A to Z, Penerjemah Anies

Lastiati, cet. Ke-1 Jakarta: Intermedia, 1983

Kuncoro, Mudrajad, Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan

Kompetitif. Jakarta: Erlangga, 2007

Lamb, Charles W, Pemasaran, Penerjemah David Octorevia,

Jakarta: Salemba Empat, 2001

Page 95: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

84

Larreche, Manajemen Pemasaran, Alih Bahasa Imam

Nurmawan, Jakarta: Erlangga, 2000

Lee, Monle dan Carla Johnson, Prinsip-prinsip Pokok Periklanan

dalam Perspektif Global, Penerjemah Haris Munandar dan

Dudy Priatna, Jakarta: Kencana, 2007

Moore, H Frazier, Humas; Membangun Citra Dengan

Komunikasi, Bandung: Remaja Rosadakarya , 2005

Morissan, Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu, Jakarta:

Kencana, 2010

Muhadjir, Neong, Metode Penelitian kualitatif Yogykarta: Rake

Sarasih, 1996

Nasir, M, Metode Penelitian, cet ke-5, Jakarta: Ghalia Indonesia,

2005

Noor, Juliansyah, Metodologi Penelitian, Jakarta: Kencana

Prenada Media Group, 2011

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tasis, dan Disertasi),

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar

Bahasa Indoensia, 2008

Rais, Sasli, Pegadaian Syariah: konsep dan Sistem Operasional,

Jakarta: UI-Press, 2005

Raya, Ahmad Thib dan Siti Musdah Mulia, Menyelami Selat

Beluk Ibadah Islam, Jakarta, Prenada Media, 2003

Ruslan, Rosady, Metode Penelitian Public Relations dan

Komunikasi, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada,2008

Rusyan, A Tabani, dkk, Pendekatan Dalam Proses Belajar

Mengajar, Bandung: PT. Remaja Rosadakarya, 1992

Shimp, Terence A, Periklanan Promosi;Aspek Tambahan

Komunikasi Pemasaran Terpadu, Penerjemah Reviyani

Sahrial, Jakarta: Erlangga, 2000

Solihin, Ismail, Manajemen Strategik, Bandung: Erlangga, 2012

Page 96: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

85

Sudarmanto, Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM,

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009)

Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods)

Bandung: Alfabeta, 2014

Suntoyo, Danang, Teori Kuesioner & Analisis Data Untuk

Pemasaran dan Perilaku Konsumen, Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2013

Susanto, Burhanuddin, Hukum Perbankan Syariah Di Indonesia,

Yogyakarta: UII Perss, 2008

Sutisna, Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran

Bandung: PT. Remaja Roda Karya. 2002

Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru

Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005

Tjiptono, Fandi, Strategi Pemasaran, Yogyakarta: Andi, 2013

Yusanto dan M.K Widjayakusuma, Manajeman Strategis

Perspektif Syariah, Jakarta: Khairul Bayaan, 2003

Winardi, Promosi dan Reklame, Bandung: Mandar Maju, 1992

Internet :

https://tafsir.com/37098-surat-al-baqarah.html diakses pada

tanggal 22 Oktober 2019, pukul 09.00 WIB

https://id.wikipedia.org/wiki/Optimasi, diakses pada tanggal 22

Oktober 2019, pukul 10.25 WIB

https://tafsirweb.com/37098-surat-al-baqarah.html. Diakses pada

tanggal 02 November 2019, pada pukul 09.00 WIB

https://sejarah-berdirinya-pegadaian, diakses pada tanggal 15

Desember 2019 pukul 14.50 WIB

http://produk-produk-pegadaian-syariah, diakses pada tanggal 15

Desember 2019 pukul 15.00 WIB

Page 97: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

86

https://peraturan.bpk.go.id/.Home/Details/53682/pp-no-103-

tahun-2000, diakses tanggal 17 Januari 2020, pukul 19.00

WIB

Page 98: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

HASIL PENELITIAN WAWANCARA

A. Data Wawancara

Nama Lengkap : Pinca Yuli Asyianti

Jabatan : Pimpinan Cabang PT.

Pegadaian Syariah Margonda

Depok

Tanggal Wawancara : 27 November dan 20

Desember 2019

Waktu Wawancara : 09.00 – 10.30 WIB

B. Pertanyaan dan Jawaban:

1. Sejak kapan berdirinya PT. Pegadaian Syariah Cabang

Margonda Depok?

Jawaban :

Pegadaian Syariah cabang Margonda Depok berdiri pada

tanggal 3 September 2004, dalam perkembangannya

pegadaian syariah cabang Margonda Depok hingga kini

memiliki 3 anak cabang yaitu, anak cabang srengseng

sawah, anak cabang depok timur dan anak cabang parung

bingung.

2. Apa saja visi dan misi PT. Pegadaian Syariah Cabang

Margonda Depok?

Jawaban :

Visi dari Pegadaian Syariah ialah:

1) Membantu program pemerintah meningkatkan

kesejahteraan rakyat khususnya golongan menengah

kebawah dengan memberikan solusi keuangan yang

terbaik melalui penyaluran pinjaman kepada usaha

Page 99: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

sekala mikro dan menengah atas dasar dan hukum

fidusia.

2) Memberikan manfaat kepada pemangku kepentingan dan

melaksanakan tata kelola perusahaan yang baek secara

konsisten.

3) Melaksanakan usaha lain dalam rangka optimalisasi

sumber daya.

Misi dari Pegadaian Syariah pada umumnya yaitu

turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat (nasabah)

dari praktek gadai gelap, praktek riba dan pinjaman yang

tidak wajar serta bertujuan dalam rangka pemenuhan atau

untuk menjawab kebutuhan sebagian masyarakat muslim

di Indonesia yang menginginkan transaksi pinjam-

meminjam yang sesuai dengan syariat Islam.

Untuk mencapai visi dan misi tersebut, maka devinisi

syariah akan mengelola usaha dengan prinsip

“memberikan solusi keuangan berbasis syariah dengan

prosedur mudah dan praktis, proses cepat serta

memberikan rasa tentram bagi para penggunanya.”

3. Bagaimana struktur organisasi di PT. Pegadaian Syariah

Cabang Margonda Depok?

Jawaban :

Untuk struktur organisasi ada pimpinan cabang saya

sendiri Pinca Yuli Arsyanti, lalu ada penaksir yaitu Sangaji

Al-Ghozali, kemudian ada kasir yaitu Isna A.R dan

Aryesta F, dan terakhir ada penyimpan yaitu Alis Sri W.

Page 100: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

4. Apa kelebihan dan kelemahan Arrum Haji?

Jawab:

Kelebihannya masyarakat dapat pinjaman sebesar 25 juta

dengan hanya menggadaikan emas senilai 3,5 gram.

Kemudian masyarakat langsung bisa mendapatkan porsi

haji. Masyarakat juga mendapatkan biaya pemeliharaan

marhun yang terjangkau. Proses pengajuan pembiayaan

yang sangat mudah dan terjamin aman karena di awasi

oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kelemahannya apabila masyarakat belum memiliki emas

senilai 3,5 gram tidak bisa untuk mendapatkan pinjaman

25 juta untuk porsi haji. Kemudian produk Arrum Haji ini

hanya diperuntukkan untuk masyarakat yang

berpenghasilan tetap mencakup keseluruhan.

5. Bagaimana strategi promosi produk Arrum Haji pada PT.

Pegadaian Syariah Cabang Margonda Depok?

Jawaban :

Kami memiliki strategi promosi produk Arrum Haji

sebagai berikut:

a. Brosur, dalam mempromosikannya PT. Pegadaian

(Persero) Cabang Syariah Margonda Depok membuat

brosur dengan tampilang menarik membagikan atau

menyebarkan brosur kepada masyarakat umum seperti

membagikan kepada nasabah pada saat di kantor dan

turun ke jalan untuk membagikan brosur kepada

masyarakat umum.

Page 101: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

b. Sosial media, PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah

Margonda Depok juga menggunakan media sosial

dalam mempromosikan produk Arrum Haji seperti

Instagram, “pegadaiansyariahpusat” merupakan akun

instagram Pegadaian Syariah Pusat. Awalnya PT.

Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Margonda Depok

memiliki akun Instagram sendiri, namun dikarenakan

banyak sekali akun fake atau palsu jadi Instagram

digabung dengan Pegadaian Syariah Pusat. Isi dalam

Instagram Syariah ini beragam, termasuk produk

Arrum Haji yang dikemas semenarik mungkin berupa

foto dan caption agar menarik minat masyarakat

umum.

c. Talk Show Radio, dalam mempromosikan produk

Arrum Haji PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah

Margonda Depok menggunakan Radio sebagai alat

promosi. Contohnya Radio Cemerlang Depok

merupakan Radio yang bekerja sama dengan

Pegadaian Syariah cabang Depok dalam

mempromosikan produk Arrum Haji.

d. Media Cetak, dalam mempromosikan produk Arrum

Haji PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah

Margonda Depok menggunakan media cetak seperti

koran “Radar”.

e. Seminar, dalam mempromosikan produk Arrum Haji

PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Margonda

Depok menyelenggarakan seminar Arrum Haji untuk

Page 102: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

memberi pengetahuan kepada masyarakat tentang

Arrum Haji tersebut tanpa dikenakan biaya.

f. SMS Blast, merupakan fasilitas pengiriman SMS

memakai jaringan Telkomsel yang bisa dirimi sms

adalah kartu Simpati dan AS. SMS Blast difokuskan

menggunakan pelanggan jaringan tekkomsel. Maka

dari itu, dalam mempromosikan produk Arrum Haji

PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Margonda

Depok bekerjasama dengan Telkomsel untuk

mempromosikan Arrum Haji tersebut.

g. Gethring, dalam mempromosikan produk Arrum Haji

PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Margonda

Depok mengadakan gethring antara nasabah dan oihak

pegadaian. Misalnya pada bulan ramadhan

mengadakan buka bersama antara pihak pegadaian,

nasabah, dan calon nasabah.

h. Cross Selling, dalam mempromosikan produk Arrum

Haji PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah

Margonda Depok menawarkan secara langsung

kepada nasabah yang datang ke kantor pegadaian

syariah.

i. Sosialisasi, dalam mempromosikan produk Arrum

Haji PT. Pegadaian (Persero) Cabang Syariah

Margonda Depok mengadakan sosialisasi kepada

masyarakat sekitar seperti, mendatangi pengajian dan

majlis taklim.

Page 103: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya
Page 104: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Surat Pembimbing Skripsi

Page 105: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

Surat Izin Penelitian di PT. Pegadaian Syariah cabang Margonda

Page 106: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

Bukti Penelitian di PT. Pegadaian Syariah Cabang Margonda

Page 107: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

Foto Bukti Wawancara Bersama Ibu Yuli Arsyanti

Page 108: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

Foto Suasana Kantor PT. Pegadaian Syariah Cabang Margonda

Page 109: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya

Foto Brosur Arrum Haji

Page 110: STRATEGI PROMOSI ARRUM HAJI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50792...Fiqih Muamalah, perjanjian kredit atau dana talangan disebut Arrum jika operasionalnya