strategi komunikasi organisasi unit kegiatan...

131
i STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA SENI MUSIK CLUB IAIN SALATIGA DALAM MENINGKATKAN PERILAKU SOLIDARITAS SOSIAL SKRIPSI Disusun Untuk Melengkapi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S. Sos) OLEH MUHAMAD KHANAFI NIM. 11714011 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2018

Upload: others

Post on 09-Dec-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

i

STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

SENI MUSIK CLUB IAIN SALATIGA DALAM MENINGKATKAN

PERILAKU SOLIDARITAS SOSIAL

SKRIPSI

Disusun Untuk Melengkapi Persyaratan

Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S. Sos)

OLEH

MUHAMAD KHANAFI

NIM. 11714011

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2018

Page 2: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

KEMENTRIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS DAKWAH

Jl. Lingkar Selatan Km. 2 pulutan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah

50716, Telp. (0298) 323706 Fax. (0298) 323433 Website: www.iainsalatiga.ac.id E-mail: administrasi.ac.id

v

Page 3: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

KEMENTRIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS DAKWAH

Jl. Lingkar Selatan Km. 2 pulutan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah

50716, Telp. (0298) 323706 Fax. (0298) 323433 Website: www.iainsalatiga.ac.id E-mail: administrasi.ac.id

vi

Page 4: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

KEMENTRIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS DAKWAH

Jl. Lingkar Selatan Km. 2 pulutan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah

50716, Telp. (0298) 323706 Fax. (0298) 323433 Website: www.iainsalatiga.ac.id E-mail: administrasi.ac.id

vii

Page 5: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

KEMENTRIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS DAKWAH

Jl. Lingkar Selatan Km. 2 pulutan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah

50716, Telp. (0298) 323706 Fax. (0298) 323433 Website: www.iainsalatiga.ac.id E-mail: administrasi.ac.id

viii

Page 6: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

KEMENTRIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS DAKWAH

Jl. Lingkar Selatan Km. 2 pulutan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah

50716, Telp. (0298) 323706 Fax. (0298) 323433 Website: www.iainsalatiga.ac.id E-mail: administrasi.ac.id

ix

Page 7: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

x

MOTTO

ن ف و و إ يون يإ ن و ون و و إ ى ن ٱن ن إ و ف إ إ ۦن ن إين ن و إ ن و ن ي و إ ي ين و و و و و

Artinya: “Jika kamu bersungguh-sungguh, kesungguhan itu untuk

kebaikanmu sendiri.” (QS. Al-Ankabut, ayat; 6)

Barang siapa bersungguh-sungguh, sesungguhnya kesungguhannya itu adalah

untuk dirinya sendiri.

Page 8: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

xi

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah Swt atas limpahan rahmat dan karuniaNya, Skripsi

ini dipersembahkan untuk:

Allah SWT yang telah memberikan nikmat yang tiada hentinya

Kedua orang tuaku, Bapak Mujari dan Ibu Haniyah yang telah membesarkan

dan mendidikku dengan kasih sayang, pengorbanan, dan kesabaran yang tiada

batas. Dan juga telah mensupport, membimbing, dan selalu mendoakanku

hingga dapat menyelesaikan sarjana. Tanpa doanya aku bukan siapa-siapa.

Kakak tercintaku Lia Hidayati yang telah memberikan dukungan baik

material maupun moril.

Vina Amelia Saputri yang selalu menemaniku selama ini, mensupportku,

menyayangiku dengan cinta, yang menjadi motivasiku, yang selalu

memberikan kesabaran dan penuh kasih sayang.

Bapak Drs Mukti Ali M. Hum selaku pembimbing skripsi sekaligus pemberi

motivasi, dukungan serta pengarahan sampai selesainya penulisan skripsi ini

dengan rasa sabar.

Seluruh Bapak/Ibu Dosen, terutama dosen Komunikasi Dan Penyiaran Islam

yang telah memberikan ilmu dari awal masuk perkuliahan hingga sekarang

kepadaku, terimakasih atas dorongan, motivasinya, dan bimbingannya.

Sahabat-sahabati PMII Rayon Dakwah Kota Salatiga, Intan, Desi, Dwi

Maratus, Rohman, ulfatul hasanah, wahyu katalia, aeni nadhifa, dan yang

lainnya yang tidak bisa kujelaskan satu persatu.

Sahabat-sahabati PMII komisariat djoko tingkir kota salatiga

Page 9: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

xii

Kakak-kakak KPI angkatan 2013, Puji Mulyono, Khusna Fadhilla, Ahmad

Wasik Uzzulfa, M Rifngani, yang selama ini membimbing dan mensupport di

fakultas dakwah.

Teman-teman Seni Musik Club IAIN Salatiga, M Abdur Rouf Ali, Pangesti

Ardianti, Guswin, Sri Mulyani, Apsari Javiera, faith kumala, dan yang

lainnya yang tidak bisa kejelaskan satu persatu.

Sahabat BOLANG (Boleh Piknik Asal Irit) yang selalu mensupport dan selalu

memberiku motivasi. Sofyan, Hanafi Ali, Ardhiyan, Rhiki, Dhiki, Andika n

Muhlis.

Teman-teman jurusan Komunikasi Penyiaran Islam angkatan 2014 yang

selalu memberiku pembelajaran baru, Adib, Pujiono, Desi, Rozikin, Intan,

Rima, dan yang lainnya tidak bisa kusebutkan satu persatu.

Teman-teman KKN Ds Klitikan yang selalu memberiku motivasi, Sylvia,

Ulfa, Mardhiyah, Tsabit, Sugiyarti, Nasirun, Anjar, Fatma dan yang lainnya

tidak bisa kesebutkan satu persatu.

Teman-teman DEMA (Dewan Mahasiswa) Institut tahun 2018

Seluruh staff IAIN Salatiga yang membantu dalam administrasi maupun yang

lainnya.

Keluarga besar Progdi Komunikasi Penyiaran Islam yang bersedia menemani

dan membantu pelaksanaan hingga penelitian dapat berjalan baik dan lancar.

Para pembaca yang budiman.

Page 10: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

xiii

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt atas segala rahmat dan kasih

sayagnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Tidak lupa shalawat serta

salam senantiasa tercurahkan kepada baginda nabi besar Muhammad Saw kepada

keluarga, sahabat, serta para pengikutnya yang menjadi suri tauladan bagi kita.

Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai

pihak yang telah berkenan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena

itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Rektor IAIN Salatiga, Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd.

2. Dekan Fakultas Dakwah Dr. Mukti Ali, M.Hum

3. Ketua jurusan KPI IAIN Salatiga, Dosen Pembimbing Akademik sekaligus

Dosen Pembimbing Skripsi Dra. Maryatin, M.Pd. yang telah membimbing

dengan ikhlas, mengarahkan, dan meluangkan waktunya untuk penulis sehingga

skripsi ini terselesaikan.

4. Para dosen yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan, serta karyawan

IAIN Salatiga dan sahabat-sahabat program studi Komunikasi Penyiaran Islam

IAIN Salatiga angkatan 2014 yang sudah selalu memberi dukungan dan motivasi

dalam penulisan skripsi ini.

Page 11: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

xiv

Penulis sepenuhnya sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga

hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, serta para pembaca pada

umumnya. Amin

Salatiga, 26 Agustus 2018

Muhamad Khanafi

NIM.11714011

Page 12: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

xi

ABSTRAK

Khanafi, Muhamad. 2018. Strategi Komunikasi Organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa

Seni Musik Club IAIN Salatiga dalam Meningkatkan Perilaku Solidaritas

Sosial. Skripsi, Salatiga: Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas

Dakwah Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen pembimbing Dr.

Mukti Ali, M.Hum

Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Komunikasi Organisasi, Perilaku Organisasi,

Solidaritas Organisasi.

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) Untuk

mengetahui bagaimana arus pesan komunikasi organisasi dalam meningkatkan

perilaku solidaritas organisasi seni musik club IAIN Salatiga. (2) Untuk

mengetahui bagaimana strategi komunikasi organisasi dalam meningkatkan

perilaku solidaritas organisasi seni musik club IAIN Salatiga. (3) Untuk

mengetahui faktor penghambat dan pendukung komunikasi organisasi dalam

meningatkan perilaku solidaritas anggota seni musik club IAIN Salatiga.

Jenis dan pendekatan penelitian ini adalah termasuk jenis penelitian

lapangan yang sifatnya kualitatif, pendekatan yang digunakan adalah

fenomenologi. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui tehnik

wawancara, observasi, dan dokumentasi, data yang ada dianalisis menggunakan

model Miles dan Huberman kemudian di tarik sebuah kesimpulan.

Hasil dalam penelitian ini memaparkan, yang mendorong perilaku solidaritas

sosial antar anggota organisasi sebagai berikut: (1) adanya arus komunikasi yang

menghubungkan semua anggota organisasi, baik pengurus, anggota maupun para

alumni dalam memberikan instruksi-instruksi maupun memberikan saran dan

masukan. (2) menjalankan bagaimana strategi komunikasi baik formal maupun

non formal yang dijalankan melalui rapat rutinan wajib, diskusi-diskusi, sharing

dll. Rapat rutinan wajib merupakan menempati kedudukan paling tinggi dalam

struktur organisasi. (3) adanya faktor pendukung dan penghambat yang diharapkan

akan mendapatkan solusi dari berbagai masalah yang dihadapi agar masalah-

masalah yang ada dapat segera terselesaikan dalam meningkatkan perilaku

solidaritas sosial organisasi dengan mengadakan berbagai event, evaluasi maupun

menghadirkan kembali alumni-alumni ketika menjalankan kegiatan agar dapat

membantu dalam hal sosialisasi maupun dalam hal konsultasi masalah masalah.

Page 13: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

1

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

LOGO INSTITUT ............................................................................................................ ii

NOTA PEMBIMBING ........................................................................................... iii

PENGESAHAN ...................................................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................................... v

MOTTO.................................................................................................................. vi

PERSEMBAHAN .................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ix

ABSTRAK .............................................................................................................. xi

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 7

D. Kegunaan Penelitian ................................................................................. 8

E. Kerangka Berfikir ................................................................................... 13

Page 14: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

2

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka ........................................................................................ 20

B. Landasan Teori ....................................................................................... 24

C. Komunikasi............................................................................................ 24

D. Strategi Komunikasi .............................................................................. 34

E. Komunikasi Organisasi ........................................................................... 40

1 Jenis-jenis Komunikasi Organisasi ........................................................41

2 Metode Komunikasi Organisasi.............................................................44

3 Fungsi Komunikasi Organisasi ..............................................................45

4 Membangun Komunikasi Yang Evektif .................................................47

5 Unsur Komunikasi ................................................................................49

6 Tujuan Komunikasi Organisasi .............................................................51

7 Hambatan Komunikasi ..............................................................................52

F. Perilaku Organisasi...................................................................................54

G. Solidaritas Organisasi ............................................................................. 55

1 Jenis-jenis Solidaritas ............................................................................56

2 Bentuk Solidaritas .................................................................................58

BAB III METODE PENELITAN

A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 60

B. Jenis Pendekatan Penelitian ......................................................................61

C. Lokasi Penelitian..................................................................................... 62

Page 15: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

3

D. Fokus Penelitian ......................................................................................62

E. Sumber dan Jenis Data ............................................................................ 63

F. Teknik Pengumpulan Data....................................................................... 65

G. Teknik Analisis Data ...............................................................................67

H. Teknik validasi data ................................................................................ 68

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil penelitian ....................................................................................... 70

B. Temuan penelitian ................................................................................... 77

C. Analisis Data............................................................................................93

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................... 101

B. Saran ..................................................................................................... 104

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 16: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam era globalisasi sekarang ini, keberhasilan suatu organisasi

pemerintah maupun swasta dalam mencapai tujuan organisasi tergantung

bagaimana penerapan komunikasi yang di lakukan oleh semua pihak dengan baik

secara internal maupun eksternal. Komunikasi merupakan salah satu cara yang

mendasar yang dilakukan bagi setiap manusia, dengan berkomunikasi manusia

dapat melakukan interaksi dalam keluarga, teman, lingkungan pekerjaan maupun

lingkungan masyarakat. Secara luas komunikasi dapat diartikan sebagai suatu

proses memberikan informasi, data, saran atau ide untuk mengkoordinasikan

kegiatan dalam organisasi, guna melancarkan komunikasi demi tercapainya tujuan

yang di tetapkan.

Komunikasi sebagai kata benda (noun), communication, berarti: (1)

pertukaran simbol, pesan, dan informasi, (2) proses pertukaran antarindividu

melalui simbol yang sama, (3) seni untuk informasi. Komunikasi akan berjalan

efektif apabila pesan yang disampaikan oleh komunikator (penyampai pesan)

dapat diterima dan dimengerti oleh komunikan (penerima pesan). Hal ini

menunjukkan pentingnya komunikasi dalam suatu organisasi baik swasta maupun

pemerintah (Mulyana, 2013:46).

Page 17: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

5

Dalam proses komunikasi, percakapan kedua orang dapat dikaitkan

komunikatif apabila keduanya mengerti bahasa yang dipergunakan dan mengerti

makna dari bahan/pesan yang dipercakapkan. Akan tetapi, pengertian komunikasi

yang dipaparkan di atas sifatnya dasar, dalam arti bahwa komunikasi minimal

harus mengandung kesamaan makna antar dua pihak yang terlibat. Dikatakan

minimal karena kegiatan komunikasi tidak hanya informatif, yaitu agar orang lain

mengerti dan tahu, tetapi juga persuasif, yaitu agar orang lain bersedia menerima

paham atau keyakinan, melakukan perbuatan atau kegiatan, dan lain-lain

(Suryanto, 2015:48).

Berbicara tentang komunikasi, peran penting komunikasi sangat

diperlukan pada sebuah organisasi. Dengan adanya komunikasi, sebuah organisasi

dapat berjalan dengan baik sesuai aturan-aturan yang berlaku dalam organisasi itu

sendiri. Komunikasi yang terjalin secara baik dalam sebuah organisasi dapat

menambah keharmonisan hubungan antara anggota-anggota dalam sebuah

organisasi itu sendiri yang pada akhirnya dapat membangun solidaritas serta

keutuhan anggota-anggota yang ada dalam naungan sebuah organisasi tersebut

agar terus bertahan dan memperkokoh organisasinya. Keberhasilan, keutuhan serta

jalinan erat antara sesama anggota organisasi didukung penuh oleh sebuah

komunikasi, artinya komunikasi sangat berperan penting dalam kemajuan

organisasi itu sendiri. “Organisasi adalah sebuah kelompok individu yang

diorganisasikan untuk mencapai tujuan tertentu” (Wiryanto, 2004:52 ).

Page 18: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

6

Komunikasi organisasi berperan untuk membangun iklim komunikasi

didalam organisasi, sebagai proses saling menukar pesan dalam satu jaringan

hubungan yang saling tergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang

tidak pasti. Dimana pesan yang akan disalurkan bersifat member informasi,

mengatur, membujuk, dan mengintegrasikan antara kelompok kecil di dalam

organisasi. Komunikasi organisasi dalam suatu organisasi berbeda dengan

organisasi lainnya. Hal ini karena bentuk organisasi dan iklim yang dibangun

setiap kelompok berbeda. Iklim dapat di pengaruhi oleh lingkungan eksternal

organisasi maupun internal organisasi itu sendiri. Iklim sendiri merupakan kiasan

yang menunjukkan situasi yang ada di dalam organisasi tersebut. Oleh karena itu

iklim organisasi dalam organisasi berpengaruh pada tindakan dan tingkah laku

anggotanya dan berdampak pada kinerja yang dihasilkan individunya. Agar suatu

organisasi dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang direncanakan, makan suatu

organisasi harus mempunyai iklim organisasi yang positif.

Di dalam organisasi, komunikasi memiliki peran penting. Karena tanpa

adanya komunikasi kegiatan yang akan di jalani oleh suatu organisasi tidak akan

berjalan dengan yang diharapkan. Dengan adanya komunikasi maka di dalam

suatu organisasi dapat mengetahui mengenai kepribadian masing-masing dengan

baik antara jajaran pimpinan organisasi maupun anggota organisasi. Oleh karena

itu komunikasi merupakan bagian penting dalam suatu organisasi baik komunikasi

ke bawah maupun komunikasi ke atas dalam suatu organisasi.

Page 19: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

7

Untuk itu diperlukan adanya strategi komunikasi yang merupakan dari

perencanaan komunikasi (communication planning) dan manajemen

(communication manajemen) untuk mencapai suatu tujuan bersama. Strategi yang

digunakan dalam meningkatkan solidaritas merupakan hal yang penting yang

harus dilakukan. Dengan adanya strategi komunikasi inilah diharapkan bisa

memberikan dampak bagi seluruh komponen yang ada di dalam organisasi agar

dapat meningkatkan solidaritas untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Solidaritas dapat diartikan kesatuan kepentingan, simpati, dll, sebagai salah satu

anggota dari kelas yang sama. Dengan demikian, bila dikaitkan dengan organisasi

dapat disimpulkan bahwa solidaritas adalah rasa kebersamaan dalam suatu

kelompok tertentu yang menyangkut tentang kesetiakawanan dalam mencapai

tujuan dan keinginan yang sama. Solidaritas dalam organisasi sangat dibutuhkan,

karena agar bisa menjalin kerja sama yang baik untuk bisa mempertahankan suatu

organisasi tersebut, karena dalam suatu organisasi kalau ada salah satu anggota

maupun kelompok tidak bisa solid maka tidak akan bisa mempertahankan suatu

organisasinya (http://definisidanpengertian.blogspot.com/2011/02/pengertian-

solidaritas.html diakses pada senin 21 mei 2018, pukul 21.43).

Adanya kebersamaan atau solidaritas dari para anggota organisasi ini

tentu tidak terlepas dari pola komunikasi yang dibangun oleh para anggotanya. Di

jelaskan bahwa pengertian solidaritas diambil dari kata Soldier yang berarti

mempunyai atau memperlihatkan perasaan bersatu. Dengan demikian, bila

dikaitkan dengan organisasi dapat disimpulkan bahwa solidaritas adalah rasa

Page 20: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

8

kebersamaan dalam suatu kelompok tertentu yang menyangkut tentang

kesetiakawanan dalam mencapai tujuan dan keinginan yang sama.

Salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa yang berada di IAIN Salatiga adalah

Seni Musik Club IAIN Salatiga. Unit Kegiatan Mahasiswa merupakan sebuah

wadah untuk kegiatan mahasiswa yang mempunyai bakat, mengembangkan minat,

dan mempunyai keahlian tertentu. Lembaga ini merupakan partner organisasi

kemahasiswaan intra kampus lainnya seperti senat mahasiswa dan dewan

mahasiswa, baik yang berada di tingkat program studi, jurusan maupun

universitas. Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Musik Club merupakan suatu wadah

bagi mahasiswa yang berminat dan berpotensi dalam bidang musik baik band

maupun paduan suara mahasiswa. Disamping bermusik juga melatih bagaimana

kita hidup berorganisasi sehingga ketika sudah kembali ke masyarakat akan siap

untuk menghadapinya. Karena tidak dipungkiri lagi bahwasanya seorang

mahasiswa adalah kaum intelektual yang mana masyarakat telah menaruh harapan

yang lebih kepada kita semua. Dan realitanya kuliah kurang bisa menjawab semua

itu. Dengan SMC kami mencoba untuk memberikan solusi bagi masalah tersebut,

dan memberikkan jawaban bahwasanya Unit Kegiatan Mahasiswa bukan ajang

buat nongkrong, mencari teman dll. Akan tetapi bagaimana bisa berproses untuk

bisa menghadapi kehidupan yang sudah siap menunggu kita semua.

Pada awalnya Seni Musik Club (SMC) terlahir dari beberapa orang yang

mempunyai kepedulian terhadap kesenian, khususnya di bidang musik. Sebelum

menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), SMC adalah sub bagian dari teater

Page 21: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

9

GETAR, dengan kata lain devisi music teater GETAR yang kemudian dengan

musyawarah bersama dan berlandaskan kebutuhan dan juga untuk memajukan

kesenian, khususnya di bidang musik. Maka dibentuklah UKM musik, dan diberi

nama Walisongo Musik Club (WMC) sedangkan nama SMC berdiri setelah

adanya peralihan nama dan juga kedudukan STAIN Salatiga menjadi IAIN

Salatiga. Semula SMC yang dulu mempunyai nama STAIN Musik Club dan

sekarang berganti nama menjadi Seni Musik Club.

Beberapa kegiatan sering diadakan sebagai salah satu upaya merekatkan

jalinan komunikasi dari para anggotanya misalnya konser perdana yang di adakan

dua kali dalam setahun, konser akhit tahun, ramadhan in kampus maupun kegiatan

mengisi acara seperti seminar, atau hari-hari besar lainnya.selain itu juga sering

mengikuti acara festival di luar kota.

Organisasi seni musik club menjalin hubungan yang baik dengan sesama

anggota, musisi di salatiga maupun unit kegiatan mahasiswa yang sama-sama

menggeluti bidang musik baik di salatiga maupun universitas-universitas lain di

Indonesia.

Berdasarkan pemaparan diatas, peneliti berupaya melakukan penelitian di

unit kegiatan mahasiswa seni musik club IAIN Salatiga, dengan memfokuskan

penelitian pada “Strategi Komunikasi Organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Seni

Musik Club Dalam Meningkatkan Perilaku Solidaritas Sosial”.

Page 22: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

10

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan masalah

dalam peneitian ini, yaitu :

1. Bagaimana arus pesan komunikasi organisasi dalam meningkatkan perilaku

solidaritas sosial organisasi Seni Musik Club IAIN Salatiga ?

2. Bagaimana strategi komunikasi organisasi dalam meningkatkan perilaku

solidaritas sosial organisasi Seni Musik Club IAIN Salatiga ?

3. Bagaimana faktor penghambat dan pendukung komunikasi organisasi dalam

meningkatkan perilaku solidaritas sosial organisasi Seni Musik Club IAIN

Salatiga ?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk menemukan dan menganalisis strategi

komunikasi organisasi dalam meningkatkan perilaku solidaritas UKM Seni Musik

Club IAIN Salatiga yang terangkum dari beberapa tujuan penelitian sebagai

berikut:

1. Untuk mengetahui bagaimana arus pesan komunikasi organisasi dalam

meningkatkan perilaku solidaritas sosial organisasi Seni Musik Club IAIN

Salatiga.

2. Untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi organisasi dalam

meningkatkan perilaku solidaritas sosial organisasi Seni Musik Club IAIN

Salatiga.

Page 23: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

11

3. Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung komunikasi organisasi

dalam meningatkan perilaku solidaritas sosial anggota Seni Musik Club IAIN

Salatiga.

D. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi nilai guna pada berbagai

pihak, yaitu :

1. Secara teoristis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran

tentang ilmu komunikasi dan mengembangkan ilmu komunikasi khususnya

mengenai strategi komunikasi organisasi Seni Musik Club IAIN Salatiga dalam

meningkatkan perilaku solidaritas antar anggota organisasi.

2. Secara praktis

a. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan bisa menambah wawasan dan

pengetahuan peneliti tentang ilmu komunikasi serta melatih kemampuan

secara deskriptif, serta memotivasi diri agar bisa menganalisis suatu

permasalahan yang terjadi.

b. Bagi Lembaga

Sebagai tolak ukur lembaga guna mengetahui tentang strategi

komunikasi serta bisa menjadi referensi bagi mahasiswa Fakultas Dakwah

IAIN Salatiga.

Page 24: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

12

c. Bagi Pembaca

Hasil penelitian diharapakan bisa menjadi informasi yang bermanfaat

bagi pembaca terutama bagi para aktivis organisasi agar dapat menjalankan

suatu organisasi menjadi lebih baik.

E. Penegasan Istilah

1. Komunikasi

Komunikasi merupakan proses pengiriman dan penerimaan informasi

atau pesan antara dua individu atau lebih dengan efektif sehingga bisa dipahami

dengan mudah. Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia, komunikasi

adalah pengiriman dan penerimaan berita atau pesan dari dua orang atau lebih

supaya pesan yang dimaksud bisa dipahami.

2. Strategi Komunikasi

Strategi berasal dari bahasa Yunani klasik yaitu, “stratus”yang artinya

tentara dan kata “agein” yang berarti memimpin. Jadi strategi adalah konsep

militer yang bisa diartikan sebagai seni perang para jenderal (The Art of

General), atau suatu rancangan yang terbaik untuk memenangkan peperangan.

Sedangkan kata komunikasi berasal ari bahasa latin, yaitu communicatus yang

berarti berbagi atau menjadi milik bersama. Menurut Berelson dan Steiner

(1964), komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi,

Page 25: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

13

keahlian dan lain-lain. Melalui penmggunaan simbol-simbol seperti kata-kata,

gambar-gambar, angka-angka, dan lainnya (Marhaeni Fajar,2009:31-32).

Dengan demikian strategi komunikasi adalah kombinasi terbaik dari

semua elemen komunikasi mulai dari komunikator, pesan, saluran (media),

penerima sampai pada pengaruh (efek) yang dirancang untuk mencapai tujuan

komunikasi yang optimal (Hafied Cangara, 2014:64).

3. Komunikasi Organisasi

Komunikasi organisasi merupakan suatu kumpulan sekelompok orang

yang ditetapkan untuk melaksanakan suatu tugas dan fungsi tertentu.

komunikasi organisasi sangat penting dalam pengaplikasian pada kehidupan

sehari-hari, terutama pada sebuah komunitas-komunitas yang tentu saja

memiliki arus komunikasi berupa penyampaian pesan dari atasan kepada

bawahan, dan dari bawahan kepada atasan atas sebuah peraturan-peraturan

dalam sebuah orgaisasi yang telah dibuat 4 dan dijalani serta ditaati. Serta

memiliki peranan jaringan komunikasi yang merupakan cakupan dari pola-pola

komunikasi. Komunikasi organisasi berperan untuk membangun iklim

komunikasi didalam organisasi, sebagai proses saling menukar pesan dalam

satu jaringan hubungan yang saling tergantung satu sama lain untuk mengatasi

lingkungan yang tidak pasti. Dimana pesan yang akan disalurkan bersifat

member informasi, mengatur, membujuk, dan mengintegrasikan antara

kelompok kecil di dalam organisasi.

Page 26: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

14

Komunikasi organisasi dalam suatu organisasi berbeda dengan

organisasi lainnya. Hal ini karena bentuk organisasi dan iklim yang dibangun

setiap kelompok berbeda. Iklim dapat di pengaruhi oleh lingkungan eksternal

organisasi maupun internal organisasi itu sendiri. Iklim sendiri merupakan

kiasan yang menunjukkan situasi yang ada di dalam organisasi tersebut. Oleh

karena itu iklim organisasi dalam organisasi berpengaruh pada tindakan dan

tingkah laku anggotanya dan berdampak pada kinerja yang dihasilkan

individunya. Agar suatu organisasi dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang

direncanakan, makan suatu organisasi harus mempunyai iklim organisasi yang

positif (Poppy Ruliana, 2016: 164).

Arus komunikasi dalam organisasi, “Arah arus komunikasi organisasi

dapat dilihat secara vertikal, yaitu komunikasi ke atas dan ke bawah, serta

komunikasi lateral yang menyamping” (Wiryanto, 2004:62).

4. Perilaku Organisasi

Perilaku organisasi adalah suatu sifat yang menyangkut aspek-aspek

tingkah laku manusia dalam suatu organisasi atau suatu kelompok tertentu,

meliputi aspek yang ditimbulkan dari pengaruh organisasi terhadap manusia

demikian pula aspek yang ditimbulkan dari pengaruh manusia terhadap

organisasi. Tujuan praktis dari penelaahan studi ini adalah untuk

mendeterminasi bagaimanakah perilaku manusia itu mempengaruhi usaha

pencapaian tujuan-tujuan organisasi.

Page 27: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

15

Perilaku organisasi dapat dirumuskan sebagai suatu sitem studi dari sifat

organisasi seperti misalnya: bagimana organisasi dimulai, tumbuh, dan

berkembang, dan bagaimana pengaruhnya terhadap anggota-anggota selain

individu, kelompok-kelompok pemilih, organisasi-organisasi lainnya, dan

institusi-insitusi yang lebih besar.

Salah satu cara untuk memahami sifat-sifat manusia ialah dengan

menganalisis prinsipprinsip dasar yang merupakan salah satu bagian

daripadanya. Menurut Miftah Thoha (2007 : 36) mengemukakan prinsip-prinsip

dasar perilaku organisasi, yaitu: Manusia berbeda perilaku, Kebutuhan,

Membuat Pilihan untuk Bertindak, Pengalaman, Reaksi Senang atau Tidak

Senang, Sikap dan Perilaku Seseorang.

5. Solidaritas

Solidaritas dapat diartikan kesatuan kepentingan, simpati, dll, sebagai

salah satu anggota dari kelas yang sama. Dengan demikian, bila dikaitkan

dengan organisasi dapat disimpulkan bahwa solidaritas adalah rasa

kebersamaan dalam suatu kelompok tertentu yang menyangkut tentang

kesetiakawanan dalam mencapai tujuan dan keinginan yang sama. Solidaritas

dalam organisasi sangat dibutuhkan, karena agar bisa menjalin kerja sama yang

baik untuk bisa mempertahankan suatu organisasi tersebut, karena dalam suatu

organisasi kalau ada salah satu anggota maupun kelompok tidak bisa solid

Page 28: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

16

maka tidak akan bisa mempertahankan suatu organisasinya

(http://definisidanpengertian.blogspot.com/2011/02/pengertian-solidaritas.html

diakses pada senin 21 mei 2018, pukul 21.43).

F. Kerangka Berfikir

Dalam pembahasan skripsi ini yang berjudul “strategi komunikasi unit

kegiatan mahasiswa seni musik club dalam meningkatkan solidaritas” perlu

adanya penjelasan-penjelasan agar tidak keluar dari koridor-koridor yang

ditentukan, karena hal tersebut merupakan definisi-definisi dari sejumlah fakta

atau gejala-gejala yang diamati.

Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran terfokus dari penelitian dan

menghindari terjadinya kesalahpahaman. Untuk itu penulis akan menjelaskan

tentang judul tersebut:

Komunikasi merupakan proses pengiriman dan penerimaan informasi

atau pesan antara dua individu atau lebih dengan efektif sehingga bisa dipahami

dengan mudah. Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia, komunikasi

adalah pengiriman dan penerimaan berita atau pesan dari dua orang atau lebih

supaya pesan yang dimaksud bisa dipahami.

Strategi komunikasi yang merupakan dari perencanaan komunikasi

(communication planning) dan manajemen (communication manajemen) untuk

mencapai suatu tujuan bersama. Strategi yang digunakan dalam meningkatkan

Page 29: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

17

solidaritas merupakan hal yang penting yang harus dilakukan. Dengan adanya

strategi komunikasi inilah diharapkan bisa memberikan dampak bagi seluruh

komponen yang ada di dalam organisasi agar dapat meningkatkan solidaritas untuk

mencapai tujuan yang ditetapkan.

Komunikasi organisasi merupakan penghasilan, penyaluran, dan

menerima pesan-pesan dalam keseluruhan proses organisasi. Dalam organisasi,

kemampuan komunikator, keakuratan pesan, proses pengendalian, ketetapan

saluran dan menerima pesan merupakan komponen yang sangat penting.

Terganggunya semua komponen itu akan membawa komunikasi tidak dapat

berjalan dengan semestinya. Komunikasi bertujuan untuk member dan menerima

informasi, untuk mempengaruhi orang lain, membantu orang lain (misalnya para

pelanggan), menyelesaikan masalah, membuat keputusan, dan mengevaluasi

perilaku yang efektif. Tanpa adanya komunikasi, beberapa tujuan tersebut tidak

akan dapat tercapai (Hendyat Soetopo,2010:189-190).

Suatu sifat yang menyangkut aspek-aspek tingkah laku manusia dalam

suatu organisasi atau suatu kelompok tertentu, meliputi aspek yang ditimbulkan

dari pengaruh organisasi terhadap manusia demikian pula aspek yang ditimbulkan

dari pengaruh manusia terhadap organisasi. Tujuan praktis dari penelaahan studi

ini adalah untuk mendeterminasi bagaimanakah perilaku manusia itu

mempengaruhi usaha pencapaian tujuan-tujuan organisasi.

Page 30: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

18

Solidaritas merupakan wujud kepedulian antar sesama kelompok atau

individu secara bersama yang menunjukkan pada suatu keadaan hubungan antara

individu dan kelompok yang di dasarkan pada persamaan moral, kolektif yang

sama, dan kepercayaan yang dianut, rasa saling percaya, kesetiakawanan,

kekompakan, saling menghormati maupun saling menghargai yang ada pada

seseorang disuatu kelompok maupun organisasi untuk mencapai tujuan bersama.

Proses interaksi yang dilakukan oleh manusia berupa komunikasi

persuasif yang melibatkan psikologi, perasaan, dan pikiran manusia. Dalam

hubungan manusia dilakukan antara dua atau lebih individu dan perilaku individu

yang satu mempengaruhi, mengubah, dan memperbaiki perilaku individu lain atau

sebaliknya.

Teori hubungan masunia Elton Mayo, dalam teori ini mengkaji aspek

psikologis dan humanis yang berorientasi pada hubungan manusia makhluk sosial.

Teori hubungan manusia ini menekankan pada pentingnya individu dan hubungan

sosial dalam kehidupan organisasi. Teori ini menyarankan strategi peningkatan

dan penyempurnaan organisasi dengan meningkatkan kepuasan anggota organisasi

dan menciptakan organisasi yang dapat membantu individu mengembangkan

potensinya.

Page 31: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

19

Organisasi berjalan semata-mata bukan karena aturan atau tatanan

manajemen saja. Melainkan ada aspek yang lebih penting yakni individu yang

menjalankannya.

Ada 6 (enam) anggapan dasar dari teori ini, sebagai berikut:

1. Rata-rata manusia tidaklah mempunyai pembawaan tidak suka bekerja tetapi

tergantung kepada kondisi yang dapat dikontrol. Pekerjaan mungkin

merupakan sumber kepuasan atau mungkin juga sebagai sumber hukuman.

2. Contoh dari luar, ancaman dan hukuman tidaklah merupakan alat untuk

membawa sesuatu kepada tujuan. Keefektifan usaha pimpinan terletak pada

usaha membangun, mengangkat dan membangun komitmen pekerja.

3. Komitmen terhadap satu tujuan adalah satu fungsi dari ganjaran yang

dihubungkan dengan pencapaian mereka. Asumsi ini menunjukkan hubungan

antara aktualisasi diri dengan komitmen pekerjaan.

4. Rata-rata manusia belajar di bawah kondisi yang pantas, tidak hanya menerima

tetapi juga mencari rasa tanggung jawab. Menghindari rasa tanggung jawab,

kurang ambisi dan penekanan pada mencari rasa aman umumnya merupakan

konsekuwensi dari pengalaman dan bukanlah sifat manusia yang dibawa dari

lahir.

Page 32: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

20

5. Kapasitas untuk melatih tingkat imajinasi yang relatif tinggi, cerdas, kreatif

dalam pemecahan masalah organisasi didistribusikan secara luas dan tidak

sempit kepada seluruh pekerja.

6. Di bawah kondisi kehidupan industri modern, petensi intelektual dan

organisasi terletak pada kesatuan bagian-bagian. Asumsi ini mengarah secara

langsung kepada ide hubungan manusia, dan pembuatan keputusan dari semua

anggota organisasi.

Page 33: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

21

F. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam memahami isi skripsi ini, penulis akan

memaparkan sistematika pembahasan sebagai gambaran umum skripsi ini,

adapun sistematika pembahasan tersebut adalah sebagai berikut:

Bab 1. Pendahuluan, menguraikan tentang latar belakang masalah yang

mendasari penelitian. Selanjutnya bagian ini mengurai rumusan masalah yang

berisi tentang masalah-masalah yang akan diteliti, tujuan dan manfaat

penelitian, manfaat penulisan, penegasan istilah dan kerangka berfikir.

Bab II. Berisi tentang ini meliputi tinjauan pustaka dan kajian teoritis,

yang didalamnuya dibagi menjadi empat sub bab, yaitu pengertian komunikasi,

strategi komunikasi yang meliputi pengertian strategi. Sub bab kedua

membahas tentang komunikasi organisasi yang meliputi pengertian komunikasi

organisasi, jenis-jenis komunikasi organisasi, metode komunikasi organisasi,

fungsi komunikasi organisasi, membangun komunikasi yang efektif, unsure

komunikasi, tujuan komunikasi, hambatan. Sub bab yang ketiga membahas

tentang solidaritas organisasi yang meliputi, pengertian solidaritas organisasi,

jenis solidaritas, bentuk solidaritas. Sub bab yang ke empat membahas tentang

perilaku solidaritas organisasi yang meliputi pengertian perilaku dalam

organisasi.

Page 34: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

22

Bab III. Merupakan bab yang menerangkan tentang metodologi penelitian

meliputi jenis penelitian, lokasi penelitian, sumber data, prosedur pengumpulan

data, teknik analisis data dan teknik validitas data

Bab IV. Merupakan bab yang menerangkan gambaran umum unit

kegiatan mahasiswa seni musik club IAIN Salatiga, penyajian data dan analisis

data.

Bab V. Dalam bab ini akan disampaikan tentang kesimpulan dan saran.

Diakhiri dengan daftar pustaka, serta lampiran-lampiran yang dapat mendukung

laporan penelitian.

Page 35: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

23

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

1. Kajian Pustaka

Agar penelitian yang berjudul Strategi Komunikasi Organisasi Unit

Kegiatan Mahasiswa Seni Musik Club IAIN Salatiga Dalam Meningkatkan

Perilaku Solidaritas Sosial maka peneliti menggunakan rujukan penelitian

terdahulu yang relevan, sehingga dapat menjadi bahan pembanding ataupun bahan

rujukan dalam penelitian ini.

Penelitian ini berjudul Strategi Komunikasi Organisasi Pimpinan Dalam

Meningkatkan Motivasi Kerja Pegawai Kantor Camat Dayun Kabupaten Siak Sri

Indrapura yang diteliti oleh Rusmini (UIN Sultan Syarif Kasim Riau Fakultas Dakwah

dan Komunikasi tahun 2012:1-76). Metode analisis data dalam penelitian ini yaitu

deskriptif kuantitif yaitu menganalisis dengan menggunakan angka-angka dan

table kemudian dicari persentasenya dan jumlah frekuwensi setiap jawaban

responden.

Adapun tehnik pengumpulan data yang penulis gunakan yaitu angket

yang diberikan kepada pegawai/karyawan sesuai dengan sampel penelitian yaitu

26 orang pegawai atau karyawan yang bekerja di Kantor Camat Dayun.

Wawancara yang dilakukan dengan pimpinan organisasi yaitu Camat dan Kepala

Page 36: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

24

Seksi Kantor Camat Dayun. Dokumentasi berupa pengumpulan data-data sejarah

maupun kelengkapan lain yang dibutuhkan.

Adapun hasil dari penelitian ini bahwa Staregi Komunikasi Organisasi

Pimpinan Dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Pegawai Kantor Camat Dayun

Kabupaten Siak Sri Indrapura dalam bentuk komunikasi vertikal mendapatkan

hasil 68,84%. Bahwa strategi telah terlaksana dengan cukup baik.

Dalam Penelitian Gugum Gumilar (Fakultas Ilmu Komunikasi

Universitas Islam Bandung tahun 2007:1-89) yang berjudul Komunikasi

Kelompok Pada Komunitas Geng Motor XTC Bandung“Studi Kualitatif dengan

Pendekatan Etnografi Komunikasi mengenai Komunikasi Kelompok Komunitas

Geng Motor XTC di Lingkungan daerah salah satu SMUN di Bandung dalam

Mempertahankan/Membangun Solidaritas Kelompok)”. Hasil penelitian adalah

bahwa Solidaritas komunitas geng XTC di lingkungan salah satu SMUN di

Bandung tercipta karena adanya norma kelompok berupa: disiplin anggota

kelompok, loyalitas anggota terhadap kelompok, kesetiakawanan antar anggota

kelompok. Selain itu bentuk komunkasi geng motor XTC di lingkungan salah satu

SMUN di Bandung termasuk jenis komunikasi kelompok kecil.

Penelitian yang diteliti oleh Ilyas (Dosen Pendidikan Luar Sekolah

UNNES Semarang) dalam Journal Inject, Interdisiplinary Journal Of

Communication yang berjudul “Strategi Pengembangan Komunikasi Masyarakat

Page 37: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

25

Kelompok Tani Qoriyah Toyyibah Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga”

tahun 2016:113-126. Hasil dari kesimpulan penelitian ini yaitu pemberdayaan

masyarakat kelompok tani Qoriyah Toyyibah pada perjalanannya menunjukkan

kemajuan yang signifikan dari jumlah anggota dan kualitas produksinya, terutama

bagaimana dalam melindungi kelompoknya. Dalam mengembangkan usaha untuk

meningkatkan komoditas padi organik untuk kesejahteraan anggotanya meraka

melalui beberapa langkah diantaranya, dengan melakukan pertemuan-pertemuan

rutin yang membahas kekurangan dan kelebihan anggotanya agar tetap bisa

bertahan dalam menghadapi kompetisi yang sangat berat.

Penelitian yang diteliti oleh Mahfudin Fajrie (Dosen Fakultas Dakwah

dan Komunikasi UNISNU Jepara) dalam Journal Inject, Interdisiplinary Journal

Of Communication yang berhudul “Gaya Komunikasi Masyarakat Pesisir Wesung

Jawa Tengah” tahun 2017:53-76. kesimpulan penelitian ini bahwa gaya

komunikasi masyarakat pesisir dalam berkomunikasi dengan sesama masyarakat

pesisir, masyarakat luar wilayah kecamatan wedung dan turis adalah the

equalitarian style. Gaya komunikasi yang bersifat dua arah dan dilakukan secara

terbuka. Artinya masyarakat pesisir kecamatan wedung dalam berkomunikasi

lebih suka dan cenderung dua arah sehingga respon baik dari komunikator dan

komunikan. Pada dasarnya masyarakat pesisir kecamatan wedung mempunyai

sifat terbuka dalam berkomunikasi, namun hal ini jika ditunjang dengan kondisi

dan situasi yang baik, rileks, santai dan informal.

Page 38: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

26

Jurnal penelitian ini penulis merujuk pada Journal Inject, Interdisiplinary

Journal Of Communication IAIN Salatiga yang di teliti oleh Imam Subqi (Dosen

Fakultas Dakwah IAIN Salatiga) yang berjudul “Pola Komunikasi Keagamaan

Dalam Membentuk Kepribadian Anak” tahun 2016 165:180. hasil dari

kesimpulan penelitian ini yaitu pembinaan agama dengan pembinaan mental

diawali sejak anak dilahirkan ke dunia, mulailah ia menerima pendidikan dan

perlakuan. Mula-mula ibu dan bapaknya, kemudian dari anggota keluarga yang

lain, semuanya itu ikut memberikan dasar-dasar pembentukan kepribadiannya.

Apabila pembinaan agama itu tidak diberikan kepada anak sejak kecil, maka akan

sukarlah baginya untuk menerima apabila ia dewasa, karena dalam kepribadiannya

yang terbentuk sejak kecil itu tidak dapat unsure-unsur agama. Jika dalam

kepribadian itu tidak ada nilai-nilai agama, akan mudahlah orang melakukan

segala sesuatu menurut dorongan dan keinginan jiwanya tanpa mengindahkan

kepentingan dan hak orang lain. Tetapi jika dalam kepribadiannya tertanam nilai-

nilai agama maka segala keinginan dan kebutuhannya akan terpenuhi dengan cara

yang tidak melanggar hukum, karena jika ia melanggar hukum akan goncang

jiwanya karena tindakannya tidak sesuai dengan kepribadiannya.

Page 39: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

27

2. Landasan Teori

A. Definisi Komunikasi

1. Pengertian Komunikasi

Semua mahluk di bumi ini termasuk manusia melakukan komunikasi,

apalagi posisi manusia yang telah kita ketahui bersama sebagai mahluk sosial

tentu membutuhkan sebuah interaksi, yang dimana interaksi tersebut tidak

dapat seseorang lakukan tanpa adanya komunikasi. Istilah komunikasi atau

dalam bahasa Inggris (communication) yang berhulu dari kata Latin

(communicatio), dan bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama

disini maksudnya adalah sama makna.

Dalam komunikasi yang melibatkan dua orang, komunikasi

berlangsung apabila adanya kesamaan makna. (Effendy, 2009 : 9) sesuai

dengan definisi tersebut pada dasarnya seseorang melakukan komunikasi

adalah untuk mencapai kesamaan makna antara manusia yang terlibat dalam

komunikasi yang terjadi, dimana kesepahaman yang ada dalam benak

komunikator (penyampai pesan) dengan komunikan (penerima pesan)

mengenai pesan yang disampaikan haruslah sama agar apa yang komunikator

maksud juga dapat dipahami dengan baik oleh komunikan sehingga

komunikasi berjalan baik dan efektif, seperti yang dikemukakan oleh Raymond

S. Rossm mendefinisikan “Komunikasi (intensional) sebagai suatu proses

Page 40: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

28

menyortir, memilih dan mengirim simbol-simbol sedemikian rupa, sehingga

membantu pendengar membangkitkan makna atau respon dari pikirannya yang

serupa dengan yang dimaksud oleh sang komunikator” (Mulyana, 2007:69).

Beberapa pakar juga meyakini bahwa komunikasi dapat digunakan

sebagai alat untuk mengubah seseorang, baik itu tingkah laku, kepercayaan,

maupun persepsi, seperti yang diungkapkan oleh Gerald R. Miller, yakni

“Komunikasi sebagai situasi-situasi yang memungkinkan suatu sumber

mentransmisikan suatu pesan kepada seorang penerima dengan disadari untuk

mempengaruhi perilaku penerima” (Mulyana, 2007:61).

Komunikasi mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia,

dari kegiatan keseharian manusia dilakukan dengan berkomunikasi.

Dimanapun, kapanpun, dan dalam kesadaran atau situasi macam apapun

manusia selalu terjebak dengan komunikasi. Dengan berkomunikasi manusia

dapat memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan-tujuan hidupnya, karna

dengan berkomunikasi merupakan suatu kebutuhan manusia yang amat

mendasar. Oleh karena itu sebagai makhluk sosial manusia ingin berhubungan

dengan manusia lainnya. Manusia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya,

bahkan ingin mengetahui apa 28yang terjadi dalam dirinya. Dengan rasa ingin

tahu inilah yang memaksa manusia perlu berkomunikasi.

Page 41: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

29

Dari definisi di atas menjelaskan bahwa, komunikasi merupakan

proses penyampaian simbol-simbol baik verbal maupun nonverbal. Maka dari

itu komunikasi terbagi menjadi dua bagian yaitu komunikasi verbal dan

komunikasi nonverbal, komunikasi verbal adalah komunikasi yang terjadi

secara langsung dengan lisan atau tulisan. Didalam kegiatan komunikasi, kita

menempatkan kata verbal untuk menunjukan pesan yang di kirimkan atau yang

diterima dalam bentuk kata – kata baik lisan maupun tulisan. Kata verbal

sendiri berasal dari bahasa latin, verbalis verbum yang sering pula

dimaksudkan dengan berarti atau bermakna melalui kata atau yang berkaitan

dengan kata yang digunakan untuk menerangkan fakta, ide atau tindakan yang

lebih sering berbentuk percakapan daripada tulisan. (Liliweri,2002:135).

2. Bentuk Komunikasi

Menurut Deddy Mulyana dalam buku Ilmu Komunikasi Suatu

Pengantar, ada beberapa konteks komunikasi berdasarkan tingkatan (level),

dimulai dari komunikasi yang melibatkan jumlah peserta komunikasi paling

sedikit hingga komunikasi yang melibatkan jumlah peserta paling banyak.

a. Komunikasi Intrapribadi (Intrapersonal Communication): Komunikasi intra

pribadi adalah komunikasi dengan diri sendiri, baik disadari atau tidak.

Komunikasi ini merupakan landasan komunikasi antar pribadi dan

komunikasi dalam konteks-konteks lainnya. Dengan kata lain, komunikasi

Page 42: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

30

intra pribadi ini inheren dalam komunikasi dua orang, tiga orang, dan

seterusnya, karena sebelum berkomunikasi dengan orang lain orang

biasanya berkomunikasi dengan diri sendiri, hanya saja caranya sering tidak

disadari. Keberhasilan komunikasi orang dengan orang lain bergantung pada

keefektifan komunikasi orang dengan diri sendiri.

b. Komunikasi Antarpribadi (Interpersonal Communication): Komunikasi antar

pribadi adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang

memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara

langsung, baik secara verbal ataupun non verbal. Kedekatan hubungan

pihak-pihak yang berkomunikasi akan tercermin pada jenis-jenis pesan atau

respons non verbal mereka, seperti sentuhan, tatapan mata yang ekspresif,

dan jarak fisik yang sangat dekat. Sebagai komunikasi yang paling lengkap

dan sempurna, komunikasi antar pribadi berperan penting hingga kapanpun,

selama manusia masih mempunyai emosi. Komunikasi tatap muka ini

membuat manusia merasa lebih akrab dengan sesamanya.

c. Komunikasi Kelompok: Kelompok adalah sekumpulan orang yang

mempunyai tujuan bersama, yang berinteraksi satu sama lain untuk

mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama lainnya, dan memandang

mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut. Kelompok ini misalnya

kelurga, kelompok diskusi, kelompok pemecahan masalah, dan lain

Page 43: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

31

sebagainya. Dengan demikian, 31komunikasi kelompok biasanya merujuk

pada komunikasi yang dilakukan oleh kelompok kecil.

d. Komunikasi Publik: Komunikasi publik adalah komunikasi antara seorang

pembicara dengan sejumlah besar orang (khalayak), yang tidak dapat

dikenali satu persatu. Ciri-ciri komunikasi publik adalah : terjadi ditempat

umum (public), misalnya auditorium, kelas, tempat ibadah, atau tempat

lainnya yang dihadiri sejumlah besar orang; merupakan peristiwa sosial yang

biasanya telah direncanakan; terdapat agenda; beberapa orang ditunjuk untuk

menjalankan fungsi-fungsi khusus, seperti memperkenalkan pembicara, dan

sebagainya; acara-acara lain mungkin direncanakan sebelum dan atau

sesudah ceramah disampaikan pembicara. Komunikasi publik sering

bertujuan memberikan penerangan, menghibur, memberikan penghormatan,

atau membujuk.

e. Komunikasi Organisasi: Komunikasi organisasi terjadi dalam suatu

organisasi, bersifat formal dan juga informal, dan berlangsung dalam suatu

jaringan yang lebih besar dari pada komunikasi kelompok. Komunikasi

formal adalah komunikasi menurut struktur organisasi, yakni komunikasi

vertikal yang terdiri dari komunikasi ke bawah dan komunikasi ke atas, dan

komunikasi horizontal, sedangkan komunikasi informal tidak bergantung

pada struktur organisasi, seperti komunikasi antar sejawat31

Page 44: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

32

f. Komunikasi Massa: Komunikasi massa adalah komunikasi yang

menggunakan media massa, baik cetak ataupun elektronik, yang dikelola

suatu lembaga atau orang yang dilembagakan, yang ditujukan kepada

sejumlah besar orang yang tersebar dibanyak tempat, anonim, dan heterogen.

Pesan-pesannya bersifat umum, disampaikan secara cepat, serentak, dan

selintas (khusus media elektronik). (Mulyana, 2003 : 72-75)

3. Unsur Komunikasi

Menurut Effendy dalam buku Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, ada lima

unsur komunikasi yang saling bergantung satu sama lain yang diambil dari

definisi Lasswell yang terdiri dari : (a) Komunikator : Orang yang

menyampaikan pesan. (b) Pesan : Pernyataan yang didukung oleh lambang. (c)

Media : Sarana atau saluran yang mendukung pesan bila komunikan jauh

tempatnya atau banyak jumlahnya. (d) Komunikan : Orang yang menerima

pesan. (e) Efek : Dampak sebagai pengaruh dari pesan.

Dalam unsur-unsur tersebut Lasswell menyebutkan bahwa

komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada

komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu.32

a. Komunikator: Komunikator adalah pihak yang berinisiatif atau mempunyai

kebutuhan untuk berkomunikasi dalam artian komunikator adalah orang yang

menyampaikan pesan. Seorang komunikator harus pintar membaca perasaan

Page 45: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

33

atau pikiran komunikan, agar komunikan dapat memahami apa yang

disampaikan oleh komunikator.

b. Pesan: Pesan yaitu apa yang dikomunikasikan oleh komunikator kepada

komunikan. Pesan merupakan seperangkat simbol verbal maupun non verbal

yang mewakili perasaan, nilai, gagasan atau maksud sumber tadi. Kata-kata

memungkinkan orang berbagi pikiran dengan orang lain. Pesan juga dapat

dirumuskan secara non verbal, seperti melalui tindakan atau isyarat anggota

tubuh, juga melalui musik, lukisan, patung, tarian, dan sebagainya. (Mulyana,

2003 : 63)

c. Media: Media yaitu alat atau wahana yang digunakan komunikator untuk

menyampaikan pesannya kepada komunikan. Saluran merujuk pada penyajian

pesan: apakah langsung (tatap muka) atau lewat media cetak (surat kabar,

majalah) atau media elektronik (radio, televisi) (Mulyana, 2003 : 63).

d. Komunikan: Komunikan yaitu orang yang menerima pesan dari

komunikator. Berdasarkan pengalaman masa lalu, rujukan nilai, pengetahuan,

persepsi, pola pikir dan perasaan, penerima pesan ini menerjemahkan atau

menafsirkan seperangkat simbol verbal maupun non verbal yang dia terima

menjadi gagasan yang dapat dia pahami. ( Mulyana, 2003 : 64).

Page 46: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

34

e. Efek: Efek yaitu apa yang terjadi pada penerima setelah menerima pesan

tersebut, misalnya penambahan pengetahuan, terhibur, perubahan sikap,

perubahan keyakinan, perubahan perilaku, dan sebagainya. ( Mulyana, 2003 :

4. Sifat Komunikasi

Menurut Onong Uchjana Effendy dalam bukunya “Ilmu Komunikasi

Teori dan Praktek” menjelaskan dalam berkomunikasi memiliki sifat-sifat

adapun beberapa sifat komunikasi tersebut: (a). Tatap muka ( face-to-face ). (b).

Bermedia ( Mediated ). (c). Verbal ( Verbal )Lisan ( Oral )Tulisan. (d). Non

verbal ( Non-verbal ).

Komunikator (pengirim pesan) dalam menyampaikan pesan kepada

komunikan (penerima pesan) dituntut untuk memiliki kemampuan dan

pengalaman agar adanya umpan balik (feedback) dari komunikan itu sendiri,

dalam penyampain pesan komunikator bisa secara langsung (faceto-face) tanpa

mengunakan media apapun, komunikator juga dapat menggunakan bahasa

sebagai lambang atau simbol komunikasi bermedia kepada komunikan, media

tersebut sebagai alat bantu dalam menyampaikan pesannya.

Komunikator dapat menyampaikan pesannya secara verbal dan non

verbal. Verbal di bagi ke dalam dua macam yaitu lisan (Oral) dan tulisan

(Written/printed). Sementara non verbal dapat menggunakan gerakan atau

isyarat badaniah (gesturual) seperti melambaikan tangan, mengedipkan mata

Page 47: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

35

dan sebagainya, dan menggunakan gambar untuk mengemukakan ide atau

gagasannya.

5. Proses Komunikasi

Dalam melakukan komunikasi, perlu adanya suatu proses yang

memungkinkannya untuk melakukan komunikasi secara efektif. Proses

komunikasi inilah yang membuat komunikasi berjalan dengan baik dengan

berbagai tujuannya. Dengan adanya proses komunikasi, berarti ada suatu alat

yang digunakan dalam prakteknya sebagai cara dalam pengungkapan

komunikasi tersebut. Menurut Onong Uchjana Effendy dalam buku “Ilmu

Komunikasi, Teori dan Praktek”, Proses komunikasi terbagi menjadi dua tahap

yakni proses komunikasi secara primer dan secara sekunder.

a. Proses Komunikasi Primer

Sebagaimana yang dikatakan oleh Onong Uchjana Effendy : “Proses

komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran dan atau perasaan

seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang (simbol) sebagai

media. Lambang sebagai media primer dalam proses komunikasi adalah bahasa,

kial, isyarat, gambar, warna, dan lain sebagainya yang secara langsung mampu

“menerjemahkan” pikiran atau perasaan komunikator kepada komunikan.”

(Effendy, 2009: 11).

Page 48: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

36

b. Proses Komunikasi Sekunder

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Onong Uchjana Effendy bahwa “Proses

komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang

kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua

setelah memakai lambang sebagai media pertama.” (Effendy, 2009:16).

Proses komunikasi sekunder merupakan sambungan dari komunikasi

primer untuk menembus dimensi ruang dan waktu. Seorang komunikator

menggunakan media kedua dalam melancarkan komunikasinya karena

komunikan sebagai sasarannya berada ditempat yang relatif jauh atau dengan

jumlah yang banyak. Surat, telepon, surat kabar, majalah, radio, televisi, film,

internet, dan lain-lain adalah media kedua yang sering digunakan dalam

komunikasi. Media kedua ini memudahkan proses komunikasi yang

disampaikan dengan meminimalisir berbagai keterbatasan manusia mengenai

jarak, ruang, dan waktu. Maka, dalam menata lambang-lambang untuk

memformulasikan isi pesan komunikasi, komunikator harus memperhitungkan

ciri-ciri atau sifat-sifat media yang akan digunakan. Penentuan media yang akan

dipergunakan perlu didasari pertimbangan mengenai siapa komunikan yang

akan dituju. Menurut Effendy pada proses komunikasi secara sekunder, media

yang dipergunakan dapat diklasifikasikan sebagai berikut: (1). Media Massa

(Mass Media), yakni tertuju kepada sejumlah orang yang relative amat banyak.

Seperti seperti surat kabar, radio, televisi, film.

Page 49: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

37

(2). Media Non Massa, yakni tertuju kepada satu orang atau sejumlah orang

yang relatif sedikit.Seperti telepon,surat,telegram,spanduk, papan

pengumuman. (Effendy, 2009:18).

6. Tujuan Komunikasi

Setiap individu dalam berkomunikasi pasti mengharapkan tujuan dari

komunikasi itu sendiri, secara umum tujuan berkomunikasi adalah

mengharapkan adanya umpan yang diberikan oleh lawan berbicara kita serta

semua pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh lawan bicara kita dan

adanya efek yang terjadi setelah melakukan komunikasi tersebut. Menurut

Onong Uchjana Effendy, tujuan dari komunikasi adalah : (a). Perubahan sikap

(attitude change). (b). Perubahan pendapat (opinion change). (c). Perubahan

perilaku (behavior change). (d). Perubahan sosial (sosial change). (Effendy,

2009: 8).

B. Definisi strategi komunikasi

Strategi berasal dari bahasa Yunani klasik yaitu, “stratus”yang artinya

tentara dan kata “agein” yang berarti memimpin. Jadi strategi adalah konsep

militer yang bisa diartikan sebagai seni perang para jenderal (The Art of

General), atau suatu rancangan yang terbaik untuk memenangkan

peperangan.Strategi merupakan prioritas atau arah keseluruhan yang luas yang

Page 50: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

38

diambil oleh organisasi. Strategi adalah pilihan-pilihan tentang bagaimana cara

terbaik untuk mencapai misi organisasi (Basri, 2005:3).

Sedangkan kata komunikasi, yaitu communicatus yang berarti berbagi atau

menjadi milik bersama. Menurut Berelson dan Steiner (1964), komunikasi

adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain.

Melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-

angka, dan lainnya (Fajar, 2009:31-32).

Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan

manajemen (management) untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai

tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya

menunjukkan arah saja, tetapi harus menunjukkan bagaimana taktik

operasionalnya (Effendy, 2003:29).

Dalam berhasil-tidaknya kegiatan komunikasi secara efektif banyak

ditentukan oleh strategi komunikasi, terlebih dalam kegiatan komunikasi massa,

tanpa strategi komunikasi, media massa yang semakin modern, yang kini

banyak dipergunakan di Negara-negara yang sedang berkembang karena

mudahnya diperoleh dan relatif mudahnya dioperasionalkan, bahkan tidak

mungkin akan menimbulkan pengaruh negatif.

Strategi komunikasi yang baik secara makro (planned multimedia

strategy) maupun secara mikro (single communication medium strategy)

mempunyai fungsi ganda: (1) menyebarluaskan pesan komunikasi yang bersifat

informatif, persuasif, dan instruktif secara sistematis kepada sasaran untuk

Page 51: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

39

memperoleh hasil yang optimal. (2) Menjembatani “kesenjangan budaya”

akibat kemudahan yang diperolehnya dan kemudahan dioperasionalkannya

media massa yang begitu ampuh, yang jika dibiarkan akan merusak nilai-nilai

budaya.

Komunikasi merupakan suatu proses yang rumit. Dalam upaya

membentuk strategi komunikasi diperlukan suatu pemikiran dengan

memperhitungkan komponen-komponen dan faktor-faktor pendukung dan

penghambat komunikasi. Dalam strategi komunikasi elemen yang harus

diperhatikan didalam merumuskan strategi komunikasi adalah pengenalan

khalayak, pesan, metode, media dan komunikator (Fajar, 2009:183)

a. Mengenal Khalayak

Sebelum melakukan proses komunikasi perlu mempelajari siapa yang

akan menjadi sasaran komunikasi. Langkah pertama yang harus diketahui yaitu

dengan mengenal khalayak dalam menjalankan proses komunikasi agar efektif.

Dalam proses komunikasi, khalayak itu sama sekali tidaklah pasif, melainkan

aktif, sehingga antara komunikator dan komunikan bukan saja terjadi saling

hubungan, tetapi juga saling mempengaruhi. Artinya khalayak dapat

dipengaruhi oleh komunikator, tetapi komunikator juga dapat di pengaruhi oleh

komunikan atau khalayak.

Dalam proses komunikasi baik komunikator maupun komunikan,

mempunyai kepentingan yang sama. Tanpa adanya persamaan kepentingan,

komunikasi tidak akan berlangsung. Untuk berlangsungnya suatu komunikasi

Page 52: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

40

dan kemudian tercapai hasil yang positif, maka komunikator harus menciptakan

persamaan kepentingan dengan khalayak terutama dalam pesan, metoda dan

media.

Untuk menciptakan persamaan kepentingan tersebut, maka

komunikator harus mengerti dan memahami kerangka pengalaman dan

kerangka referensi khalayak secara seksama dan tepat yang meliputi:

1. Kondisi kepribadian dan kondisi fisik khalayak yang terdiri dari: (a)

Pengetahuan khalayak mengenai pokok persoalan. (b) Kemampuan khalayak

untuk menerima pesan-pesan lewat media yang digunakan. (c) Pengetahuan

khalayak terhadap perbendaharaan kata-kata yang digunakan.

2. Pengaruh kelompok dan masyarakat serta nilai-nilai dan norma-norma

kelompok dan masyarakat yang ada.

3. Situasi dimana khalayak itu berada (Fajar, 2009:184).

b. Menyusun Pesan

Setelah mengenal khalayak dan situasinya, maka langkah selanjutnya

dalam proses perumusan strategi yaitu dengan menyusun pesan. Menyusun

pesan yaitu menentukan tema dan materi. Syarat utama dalam mempengaruhi

khalayak dari pesan tersebut, ialah mampu membangkitkan perhatian.

Berkaitan dengan pesan, Wilbur Scramm (1955) dalam bukunya Onong

Uchjana (2003, 41-42) memberikan beberapa criteria yang dapat mendukung

suksesnya sebuah pesan dalam berkomunikasi, antara lain: (1) pesan harus

dirancangkan dan disampaikan sedemikian rupa sehingga pesan itu dapat

Page 53: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

41

mempengaruhi dan menarik perhatian sasaran yang dimaksud. (2) pesan harus

menggunakan tanda-tanda yang tertuju pada pengalaman yang sama antara

komunikator dan komunikan sehingga sama-sama dapat dimengerti. (3) pesan

harus dapat membangkitkan kebutuhan pribadi pihak komunikan dan

menyarankan beberapa cara untuk memperoleh kebutuhan tersebut. (4) pesan

harus menyarankan suatu cara untuk memperoleh kebutuhan tadu yang layak

bagi situasi kelompok tempat komunikan berada pada saat ia digerakan untuk

memberikan tanggapan yang dikehendaki.

c. Menetapkan Metode

Untuk mencapai efektifitas dari suatu komunikasi selain bergantung

pada kemampuan isi pesan yang diselaraskan dengan kondisi khalayak dan

sebagainya, maka juga akan turut di pengaruhi oleh metode-metode

penyampaian kepada sasaran. Dalam dunia komunikasi metode penyampaian

atau mempengaruhi itu dapat dilihat dari dua aspek yaitu: menurut cara

pelaksanaannyadan menurut isinya. Hal tersebut diurai lebih lanjut, bahwa yang

pertama, semata-mata melihat komunikasi itu dari segi pelaksanaannya dengan

melepaskan perhatian dari isi pesannya. Sedangkan yang kedua yaitu melihat

komunikasi itu dari segi bentuk pernyataan atau bentuk pesan yang dimaksud

yang dikandung. Oleh karena itu yang pertama (menurut pelaksanaannya),

dapat diwujudkan dalam dua bentuk yaitu metode redundancy (repetition) dan

canalizing. Sedangkan yang kedua (menurut bentuk dan isinya) dikenal dengan

metode: informatif, persuasif, edukatif, dan kursif.

Page 54: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

42

1. Redundancy (Repetition): merupakan cara untuk mempengaruhi khalayak

dengan jalan mengulang pesan dikit demi sedikit, seperti yang dilakukan

dalam propaganda. Metode ini memungkinkan peluang mendapatkan

perhatian khalayak semakin besar, pesan penting mudah diingat oleh

khalayak dan member kesempatan bagi komunikator untuk memperbaiki

kesalahan yang dilakukan sebelumnya.

2. Conalizing: dilakukan dengan cara komunkator berusaha memahami dahulu

soal komunikan seperti kerangka referensi dan bidang pengalaman

komunikan, kemudian menyusun pesan dan metode yang sesuai dengan hal

itu. Bertujuan agar pesan dapat diterima terlebih dahulu baru kemudian

dilakukan perubahan-perubahan sesuai dengan keinginan komunikator.

3. Informatif: mempengaruhi khalayak dengan jalan memberikan penerangan

yakni memberikan sesuatu apa adanya sesuai dengan fakta dan data maupun

pendapat yang sebenarnya.

4. Persuasif: mempengaruhi komunikan dengan jalan membujuk. Dalam hal ini

komunikan tidak diberi kesempatan untuk berfikir kritis dan bila mungkin

akan terpengaruh tanda didasari.

5. Edukatif: mempengaruhi khalayak dengan pesan-pesan yang bersifat

mendidik, yakni memberikan suatu ide kepada khalayak berdasarkan fakta,

pendapat dan pengalaman yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Dengan metode ini akan memberikan pengaruh yang mendalam kepada

khalayak meskipun hal ini akan memakan banyak waktu.

Page 55: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

43

6. Kursif: mempengaruhi khalayak dengan pemaksaan, pesan-pesan metode ini

biasanya diwujudkan dalam bentuk peraturan-peraturan, perintah-perintah

dan intimidasi (Fajar, 2009:184-203).

C. Definisi Komunikasi Organisasi

1. Pengertian Komunikasi Organisasi

Dalam pengertiannya, komunikasi organisasi terdapat dua konteks yaitu

komunikasi dan organisasi. Kata komunikasi berasal dari bahasa latin

“comunis” atau “common”. Dalam bahasa inggris berarti sama. Berkomunikasi

berarti kita berusaha untuk mencapai kesamaan makna. Melalui komunikasi

akan bisa membaca berbagai hal, gagasan atau sikap dengan partisipan lainnya.

Kendala utama dalam berkomunikasi adalah kita sering kali mempunyai makna

yang berbeda terhadap lambing yang sama. Oleh karena itu komunikasi

seharusnya dipertimbangkan sebagai aktifitas dimana tidak ada tindakan atau

ungkapan yang diberi makna secara penuh, kecuali jika diinterpretasikan oleh

partisipan yang terlibat.

Komunikasi organisasi merupakan penghasilan, penyaluran, dan

menerima pesan-pesan dalam keseluruhan proses organisasi. Dalam organisasi,

kemampuan komunikator, keakuratan pesan, proses pengendalian, ketetapan

saluran dan menerima pesan merupakan komponen yang sangat penting.

Terganggunya semua komponen itu akan membawa komunikasi tidak dapat

berjalan dengan semestinya. Komunikasi bertujuan untuk member dan

menerima informasi, untuk mempengaruhi orang lain, membantu orang lain

Page 56: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

44

(misalnya para pelanggan), menyelesaikan masalah, membuat keputusan, dan

mengevaluasi perilaku yang efektif. Tanpa adanya komunikasi, beberapa tujuan

tersebut tidak akan dapat tercapai (Soetopo, 2010:189-190).

Komunikasi sebagai aktivitas dasar manusia, dengan berkomunikasi

manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-

hari di rumah tangga, di tempat pekerjaan, di pasar, dalam masyarakay atau

dimana saja mereka berada. Tidak ada manusia yang tidak akan terlihat dalam

komunikasi. Pentingnya komunikasi bagi manusia tidaklah dapat dipungkiri

begitu juga halnya bagi suatu organisasi. Dengan adanya komunikasi yang baik

suatu organisasi dapat berjalan lancar dan berhasil, begitu pula sebaliknya.

Kurangnya atau tidak adanya komunikasi organisasi dapat menimbulkan macet

dan berantakan dalam berkomunikasi. Pentingnya komunikasi dalam organisasi

perlu menjadi perhatian karena dapat membantu dalam pelaksanaan tugasnya

(Muhammad, 2011:1).

2. Jenis-jenis komunikasi organisasi

Dalam buku yang di tulis Effendy (2012:112) mengatakan bahwa

dalam kehidupan organisasi dalam prosesnya terdiri dari dua dimensi yaitu

dimensi komunikasi internal dan dimensi komunikasi eksternal. Komunikasi

internal terjadi dalam suatu organisasi yang terdiri dari seluruh anggota semua

level yang disebut publik internal. Istilah publik internal sendiri mengacu pada

baik itu pengurus maupun orang-orang yang menjadi bawahannya. Publik

internal ini merupakan sumber daya terbesar dalam organisasi. Sedangkan

Page 57: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

45

komunikasi eksternal adalah komunikasi yang dilakukan organisasi pada publik

yang dijadikan sasaran atau segmentasi

a. Komunikasi ke bawah

komunikasi ke bawah berasal dari seseorang yang mempunyai posisi

jabatan lebih tinggi kepada mereka yang brotoritas lebih rendah. Komunikasi

kebawah biasanya berupa kebijakan, perintah, petunjuk dan informasi yang

bersifat umum. Komunikasi ini dapat dilakukan melalui tatap muka, melalui

telepon, papan bulletin, pengumuman, dan sebagainya.

Menurut Katz dan Kahn (Rahman, 2000) ada lima jenis tipe khusus

komunikasi downward (komunikasi kebawah), yaitu: (1) Instruksi kerja (job

instruction), yaitu komunikasi yang merujuk pada penyelesaian tugas-tugas

khusus. (2) Rasio kerja (job rationale), yaitu komunikasi yang menghasilkan

pemahaman terhadap tugas dan hubungan dengan pengaturan lainnya. (3)

Prosedur dan pelaksanaan (procedure and practice), yaitu komunikasi tentang

kebijakan-kebijakan, aturan-aturan, regulasi dan manfaat-manfaat yang ada. (4)

Umpan balik (feed back), yaitu komunikasi yang menghargai tentang

bagaimana individu melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik. (5) Doktrin dan

tujuan (indoctrinations of goals), yaitu komunikasi yang dirancang dengan

karakter ideology yang memberikan motivasi karyawan tentang pentingnya

suatu misi organisasi secara keseluruhan (Ruliana, 2016:104-105).

Page 58: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

46

b. Komunikasi Ke atas

Komunikasi ke atas dalam organisasi berarti bahwa informasi

mengalir dari tingkat yang lebih rendah (bawahan) ke tingkat yang lebih tinggi.

Dalam organisasi, kecuali mungkin mereka yang menduduki posisi puncak,

mungkin berkomunikasi ke atas, yaitu setiap bawahan dapat mempunyai alasan

yang baik atau meminta informasi dari atau member informasi kepada

seseorang yang otoritasnya lebih tinggi daripada dia. Komunikasi jenis ini akan

menarik ide-ide dan membantu karyawan untuk menerima jawaban yang lebih

baik tentang masalah dan tanggung jawabnya serta membantu kemudahan arus

dan penerimaan komunikasi dari bawahan ke atasan, yakni dalam hal ini

pendengaran yang baik menghasilkan pendengar yang baik. Komunikasi ke atas

ini memiliki empat tipe khusus, yaitu: (1) informasi tentang sikap pekerja,

moral dan efisiensi yang berhubungan dengan kebijakan, perencanaan, dan

masalah-masalah. (2) pengembangan yang signifikan dalam unit-unit kerja

departemen. (3) kesalahan yang menurunkan efisiensi. (4) masalah tidak

diketahui cara penyelesaiannya oleh pekerja.

c. Komunkasi Horizontal

Dalam komunikasi horizontal terdiri dari penyampaian informasi di

antara rekan-rekan sejawat dalam unit kerja yang sama. Unit kerja meliputi

individu-individu yang ditempatkan pada tingkat otoritas yang sama dalam

organisasi dan mempunyai atasan yang sama. Fungsi komunikasi horizontal

yaitu, memperbaiki koordinasi tugas, saling berbagi informasi, upaya

Page 59: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

47

pemecahan masalah, upaya pemecahan konflik, dan membina hubungan

melalui kegiatan bersama.

Bentuk komunikasi horizontal yang paling umum mencakup semua

jenis kontak antarpesona. Media saluran komunikasi horizontal terjadi dalam

bentuk rapat komisi, interaksi pribadi, obrolan di telepon, memo di catatan,

kegiatan sosial dan lingkaran kualitas.

d. Komunikasi keluar atau komunikasi diagonal

Komunikasi ini adalah komunikasi lintas saluran maksudnya

komunikasi sebagai sebuah sistem mempunyai batasan dengan pihak luar

seperti pemerintah, pelanggan, dan masyarakat pada umumnya. Organisasi

berkomunkasi dengan pihak luar dapat melalui bagian public relation atau

media iklan lain (Pace, 2013:184-195).

3. Metode komunikasi organisasi

Penyampaian informasi dari komunikasi internal dan komunikasi eksternal

di atas berbentuk saluran media komunikasi. Beberapa saluran dan media

komunikasi internal dan eksternal dapat disampaikan secara lisan dan tertulis.

a. Komunikas lisan

Saluran komunikasi lisan ini dilakukan oleh seseorang dengan cara

berkomunikasi tatap muka yang biasa dilakukan dalam organisasi agar orang

lain dapat menerima pesan yang disampaikan dengan berbagai faktor yang bisa

mempengaruhinya, baik dari segi situasi lingkungan kerja, emosi antar pihak

yang sedang berkomunikasi, serta berbagai hal yang terkait ketika komunikasi

Page 60: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

48

lisan tersebut dilakukan. Komunikasi lisan biasa dilakukan melalui komunikasi

antarpribadi, kelompok, baik pelaksanaan tugas organisasi (task) maupun dalam

pertemuan formal (rapat), penyampaian laporan organisasi, hingga ke

pertemuan informal. Komunikasi lisan dikenal pula dengan komunikasi

antarpribadi. Cara berkomunikasi lisan tersebut mempunyai pengaruh yang

sangat besar di antara dua pihak yang berkomunikasi, dimana para

partisipannya dapat menyampaikan dan merespon informasi secara verbal

maupun nonverbal sehingga memudahkan pemahaman bersama.

b. Saluran komunikasi tertulis

komunikasi tertulis adalah salah satu cara berkomunikasi yang

memindahkan pesan (informasi) secara tertulis dari satu sumber, dan

dikirimkan atau dialihkan kepada pihak penerima. Komunikasi tertulis biasanya

dilakukan untuk memperkuat komunikasi lisan, atau untuk mengingatkan

sesuatu (melalui bukti tertulis), maupun ketika seseorang tidak bisa

menggunakan komunikasi lisan.

Keuntungan komunikasi tertulis bersifat permanen, karena pesan-pesan

organisasional yang disampaikan secara tertulis, selain itu catatan tertulis juga

menegah untuk melakukan penyampaian terhadap gagasan-gagasan yang

disampaikan.

4. Fungsi Komunikasi Dalam Organisasi

Dalam suatu organisasi baik yang berorientasi komersil maupun sosial,

tindak komunikasi dalam organisasi atau lembaga tersebut melibatkan empat

Page 61: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

49

fungsi yaitu: (1) To Tell. Komunikasi berfungsi untuk menceritakan informasi

terkini mengenai sebagian atau keseluruhan hal yang berkaitan dengan

pekerjaan. Terkadang komunikasi merupakan proses pemberian informasi

mengenai bagaimana seorang atau sekelompok orang harus mengerjakan satu

tugas tertentu. (2) To Sell. Komunikasi berfungsi untuk “menjual” gagasan dan

ide, pendapat, fakta, termasuk menjual sikap organisasi dan sikap tentang

sesuatu yang merupakan subjek layanan. (3) To learn. Komunikasi berfungsi

untuk meningkatkan kemampuan para karyawan agar mereka bisa belajar dari

orang lain (internal), belajar tentang apa yang dipikirkan, dirasakan, dan

dikerjakan orang lain, tentang apa yang “dijual” atau yang diceritakan oleh

orang lain tentang organisasi. (4) To decide. Komunikasi berfungsi untuk

menentukan apa dan bagaimana organisasi membagi pekerjaan, atau siapa yang

menjadi atasan dan siapa yang menjadi bawahan, besaran kekuasaan dan

kewenangan, menentukan bagaimana menangani sejumlah orang, bagaimana

memanfaatkan sumber daya, serta mengalokasikan manusia, mesin, metode,

dan teknik dalam organisasi.

Sementara menurut Charles Condrad (1985), ada dua fungsi makro

komunikasi organisasi, yaitu fungsi komando dan fungsi relasi yang bermuara

pada fungsi komunikasi yang mendukung organisasi dalam pengambilan

keputusan, terutama ketika organisasi menghadapi situasi yang tidak menentu

(Liliweri, 2014:373-374).

Page 62: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

50

Tabel 1.2 Fungsi Komunikasi Organisasi

Fungsi Komando Fungsi Relasi

1. mengarahkan dan membatasi

tindakan.

2. menangani dan memelihara

tampilan yang dekat melalui

umpan balik.

3. menggunakan publikasi dan

instruksi.

1. menciptakan dan melanjutkan sifat

impersonal dalam organisasi.

2. membuat negoisasi antar unit

kegiatan.

3. menentukan dan mendefinisikan

peran organisasi.

Fungsi komunikasi untuk mengambil keputusan dalam suasana yang

ambigu dan tidak pasti

1. Menjaga keseimbangan antara kepentingan organisasi dan kepentingan

individual.

2. mengelola berbagai akibat yang ditinggalkan atau memelihara tradisi

organisasi

3. Menciptakan perspektif bagi peluang pembagian

pengalaman/pemerkayaan kerja.

Sumber: Conrad (1985).

5. Membangun komunikasi yang efektif dalam organisasi

Dalam membangun efektifitas komunikasi dalam organisasi ditentukan

oleh sejauhmana manusia meminimalisir kesalahpahaman atas pesan-pesan

yang di pertukarkan oleh komunikator dan komunikan. Ada beberapa cara agar

komunikasi dapat efektif dalam organisasi yaitu: (a) Kemampuan orang untuk

menyampaikan semua maksud stau isi hati secara professional sesuai dengan

kemampuan dan kompetensi yang dia tampilkan secara prima. (b) Kemampuan

Page 63: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

51

orang untuk berinteraksi secara baik, misalnya mampu mengalih-bahasakan

semua maksud dan isi hatinya secara tepat, jelas dalam suasana yang

bersahabat. (c) Kemampuan orang untuk menyesuaikan budaya pribadinya

dengan budaya yang sedang dihadapinya. (d) Kemampuan orang untuk

memberikan fasilitas atau jaminan bahwa dia bisa menyesuaikan diri atau bisa

mengelola berbagai tekanan orang atau lingkungan lain terhadap dirinya.

organisasi harus dapat menikmati prestasi peranan yang dapat diandalkan dari

para personelnya, dalam hal ini setiap personel tidak hanya dituntut untuk

bersedia berkarya, tetapi juga harus melaksanakan tugas khusus yang menjadi

tanggung jawab utamanya (wardiah,2016:246-247).

Keempat aspek itu menunjukan efektivitas komunikasi itu tidak

ditentukan hanya karena setiap orang sudah melakukan interaksi, relasi, dan

komunikasi sesuai dengan profesi. Kata kunci efektifitas komunikasi yaitu

kemampuan seseorang komunikator untuk menjaga keseimbangan antara

kegiatan interaksi, relasi, dan komunikasi di antara dua budaya organisasi

(Liliweri, 2014:393-394).

Keefektifan adalah ketepatan sasaran dari suatu proses yang berlangsung

untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Sementara itu ang

dimaksud dengan keefektifan organisasi adalah ketepatan sasaran suatu proses

yang terjadi pada lembaga formal yang menyelenggarakan suatu kerjasama

Page 64: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

52

dengan komponen-komponen yang saling dikoordinasikan untuk mencapai

tujuan (Soetopo, 2010:51).

6. Unsur Komunikasi

Komunikasi sebagai sebuah proses yang dilakukan oleh seseorang

terhadap informasi, sikap dan perilaku orang lain yang berbentuk pengetahuan,

pembicaraan, gerak-gerik, atau sikap. Perilaku dan perasaan-perasaan, sehingga

seseorang membuat reaksi-reaksi terhadap informasi, sikap dan perilaku

tersebut berdasarkan pada pengalaman yang pernah di alami. Terdapat lima

unsur penting dalam komunikasi yaitu:

a. Pengirim Pesan: Orang yang menyampaikan suatu pesan. Pesan atau

informasi yang akan dikirimkan berasal dari otak si pengirim pesan. Oleh

karena itu pengirim mengirimkan pesan dan pengirim pesan harus

menciptakan dulu pesan yang akan dikirimkannya. Menciptakan pesan

adalah menentukan arti apa yang akan dikirimkan kemudian

menyandikan/encode arti tersebut ke dalam satu pesan kemudian dikirim

melalui saluran.

b. Pesan: pesan merupan suatu informasi yang akan disampaikan kepada

penerima. Pesan ini dapat berupa verbal maupun nonverbal. Pesan secara

verbal dapat secara tertulis seperti surat, buku, majalah, memo, sedangkan

pesan yang secara lisan dapat berupa percakapan, tatap muka, melalui

Page 65: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

53

telepon, radio, dan sebagainya. Pesan yang nonverbal dapat berupa isyarat,

gerakan badan, ekspresi muka, dan nada suara.

c. Media (Saluran): Media atau saluran yang merupakan alat yang digunakan

komunikator untuk menyampaikan pesannya kepada komunikan. Saluran

merujuk pada penyajian pesan: apakah langsung (tatap muka) atau lewat

media cetak (surat kabar, majalah) atau media elektronik (radio, televisi).

d. Komunikan :Komunikan yaitu orang yang menerima pesan dari

komunikator. Berdasarkan pengalaman masa lalu, rujukan nilai,

pengetahuan,persepsi, pola pikir dan perasaan, penerima pesan ini

menerjemahkan atau menafsirkan seperangkat simbol verbal maupun non

verbal yang dia terima menjadi gagasan yang dapat dia pahami.

e. Efek: Efek yaitu apa yang terjadi pada penerima setelah menerima pesan

tersebut, misalnya penambahan pengetahuan, terhibur, perubahan sikap,

perubahan keyakinan, perubahan perilaku, dan sebagainya.

f. Lingkungan: Dalam lingkup lingkungan faktor-faktor tertentu yang dapat

memengaruhi jalannya komunikasi. Faktor ini dapat digolongkan atas empat

macam, yakni lingkungan fisik, lingkungan budaya, lingkungan psikologis

dan dimensi waktu (Cangara, 2014:26-30).

Page 66: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

54

Tabel 1.3. Unsur-unsur komunikasi menurut Miller dan Cherry (Schramm 1971)

Lingkungan

7. Tujuan komunikasi dalam organisasi

Membangun atau menciptakan pemahaman atau pengertian bersama.

Saling memahami atau mengerti bukan berarti harus menyetujuhi tetapi

mungkin dengan komunikasi seperti menyatakan pikiran, membagi informasi,

menyatakan perasaan dan ekonomi, tindakan koordinasi.

a. Menyatakan Pikiran

Menyatakan oikiran, pandangan, dan pendapat. Member peluang bagi para

pemimpin organisasi dan anggotanya untuk menyatakan pikiran, pandangan,

dan pendapat sehubungan dengan tugas dan fungsi yang mereka lakukan.

b. Membagi Informasi

Member peluang kepada seluruh aparatur organisasi untuk membagi

informasi dan member makna yang sama atas visi, misi, tugas pokok, fungsi

organisasi, sub-organisasi, individu, maupun kelompok kerja dalam

organisasi.

Komunikator Pesan Media Komunikan Efek

Umpan Balik

Page 67: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

55

c. Menyatakan Perasaan dan Ekonomi

Member peluang bagi para pemimpin dan anggota organisasi untuk bertukar

informasi yang berkaitan dengan perasaan dan emosi.

d. Tindakan Koordinasi

Bertujuan mengordinasikan sebagian atau seluruh tindakan yang berkaitan

dengan tugas dan fungsi organisasi, yang telah dibagi habis ke dalam bagian

atau sbubagian organisasi. Organisasi tanpa koordinasi dan organisasi tanpa

komunikasi sama dengan organisasi yang menampilkan aspek individual dan

bukan menggambarkan aspek kerjasama (Liliweri, 2014:372-373)

8. Hambatan komunikasi

a. Hambatan dari proses komunikasi

1). hambatan dari pengirim pesan, misalnya pesan yang disampaikan belum

belas bagi dirinya atau pengirim pesan, hal-hal ini dipengaruhi oleh perasaan

atau situasi emosional sehingga mempengaruhi motivasi, yaitu mendorong

seseorang untuk bertindak sesuai dengan keinginan, kebutuhan atau

kepentingan.

2) Hambatan dalam penyandian atau simbol. Hal ini dapat terjadi karena adanya

bahasa yang dipergunakan tidak jelas sehingga menyerupai arti lebih dari

satu, simbol yang digunakan antara si pengirim dan penerima tidak sama

atau bahasa yang digunakan terlalu sulit.

Page 68: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

56

3) Hambatan media yaitu hambatan yang terjadi dalam penggunaan media

komunikasi, misalnya gangguan saluran radio dan aliran listrik sehingga

tidak dapat mendengarkan pesan.

4) Hambatan dalam bahasa sandi. Hambatan ini terjadi dalam menafsirkan

sandi oleh si penerima.

5) Hambatan dari penerima pesan, misalnya kurang perhatian pada saat

menerima atau mendengar pesan, sikap prasangka tanggapan yang keliru dan

tidak mencari informasi lebih lanjut.

6) Hambatan dalam memberikan balikan, balikan yang diberikan tidak

menggambarkan apa adanya akan tetapi memberikan interpretative, tidak

tepat waktu atau tidak jelas dan sebagainya.

b. Hambatan fisik

Hambatan fisik dapat mengganggu komunikasi yang efektif contohnya

gangguan cuaca seperti gangguan kesehatan karena sehingga keadaan fisik

tidak terjamin.

c. Hambatan sematik

Kata-kata yang digunakan dalam komunikasi kadang-kadang mempunyai

arti berbeda, tidak jelas, atau terbelit-belit antara pemberi pesan dan

penerima, dengan kata lain bahasa yang dipergunakan berbeda.

Page 69: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

57

d. Hambatan psikologis

Hambatan psikologis dan sosial kadang-kadang mengganggu komunikasi.

Dalam musibah ini komunikasi masih trauma dengan musibah yang

menimpa mereka. Bencana yang telah mengambil harta dan benda mereka

menimbulkan dampak traumatic yang sangat tinggi sehingga pada saat

diajak untuk berkomunikasi menjadi tidak nyambung bahkan

ketidakmampuan mereka dalam menghadapi bencana ini yang membuat

proses rekonstruksi menjadi satu (fajar, 2009:62-64).

D. Perilaku Organisasi

Perilaku organisasi adalah suatu sifat yang menyangkut aspek-aspek

tingkah laku manusia dalam suatu organisasi atau suatu kelompok tertentu,

meliputi aspek yang ditimbulkan dari pengaruh organisasi terhadap manusia

demikian pula aspek yang ditimbulkan dari pengaruh manusia terhadap

organisasi. Tujuan praktis dari penelaahan studi ini adalah untuk

mendeterminasi bagaimanakah perilaku manusia itu mempengaruhi usaha

pencapaian tujuan-tujuan organisasi.

Perilaku organisasi dapat dirumuskan sebagai suatu sitem studi dari sifat

organisasi seperti misalnya: bagimana organisasi dimulai, tumbuh, dan

berkembang, dan bagaimana pengaruhnya terhadap anggota-anggota selain

Page 70: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

58

individu, kelompok-kelompok pemilih, organisasi-organisasi lainnya, dan

institusi-insitusi yang lebih besar.

Salah satu cara untuk memahami sifat-sifat manusia ialah dengan menganalisis

prinsipprinsip dasar yang merupakan salah satu bagian daripadanya. Menurut

Miftah Thoha (2007 : 36) mengemukakan prinsip-prinsip dasar perilaku

organisasi, yaitu: Manusia berbeda perilaku, Kebutuhan, Membuat Pilihan

untuk Bertindak, Pengalaman, Reaksi Senang atau Tidak Senang, Sikap dan

Perilaku Seseorang.

E. Solidaritas Organisasi

1. Definisi solidaritas

Solidaritas merupakan sebuah bentuk perasaan, ungkapan,

dukungan, maupun tanggung jawab yang dimiliki oleh setiap orang di dalam

suatu organisasi yang terbentuk atas dasar kepentingan bersama.

Menurut Emile Durkheim menyatakan bahwa konsep solidaritas

merupakan suatu keadaan hubungan antara individu dan atau kelompok yang

didasarkan pada perasaan moral dan kepercayaan yang di anut bersama dan

diperkuat oleh pengalaman emosional bersama. Solidaritas menekankan

pada keadaan hubungan antar individu dan kelompok yang mendasari

keterikatan bersama dalam kehidupan dengan didukung nilai-nilai norma

dan kepercayaan yang hidup dalam organisasi atau kelompok. Wujud nyata

Page 71: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

59

dari hubungan bersama akan melahirkan pengalaman emosional, sehingga

memperkuat hubungan antar mereka di dalam suatu organisasi

(http://umuchoiro.blogspot.com/2013/11/solidaritas-dan-partisipasi-

masyarakat.html?m=1 diakses pada 20 juli 2018, pukul: 00.27).

Solidaritas juga dapat diartikan sebagai eujud kepedulian antar

sesama kelompok atau individu secara bersama yang menunjukkan pada

suatu keadaan hubungan antara individu dan kelompok yang di dasarkan

pada persamaan moral, kolektif yang sama, dan kepercayaan yang dianut.

Dari beberapa uraian di atas mengenai pengertian solidaritas di atas,

dapat disimpulkan bahwa solidaritas merupakan rasa saling percaya,

kesetiakawanan, kekompakan, saling menghormati maupun saling

menghargai yang ada pada seseorang disuatu kelompok maupun organisasi

untuk mencapai tujuan bersama.

2. Jenis-jenis solidaritas

a. Solidaritas sosial mekanik

Solidaritas sosial mekanik merupakan sistem komunikasi dan juga

ikatan masyarakat yang memiliki rasa perasaan yang sama, memiliki

kecenderungan yang sama, masyarakat lebih didominasi dengan

keseragaman atau homogeny, dan apabila diantara anggota masyarakat ada

Page 72: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

60

yang hilang maka tidak memiliki pengaruh besar yang berdampak pada diri

kelompok tersebut.

Ciri masyarakat solidaritas mekanik ditandai dengan adanya kesadaran

kolektif, dimana mereka memiliki kesadaran untuk hormat pada ketaatan

karena nilai keagamaan yang masih sangat tinggi, taraf masyarakat yang

masih sesderhana, kelompok masyarakat yang tersebar, pada umumnya

masing-masing anggota bisa menjalankan peran yang diperankan oleh orang

lain, pembagian kerja yang belum berkembang dan hukuman yang terjadi

bersifat represif yang dibahas dengan penghinaan terhadap kesadaran

kolektif sehingga memperkuat kekuatan diantara mereka.

b. Solidaritas sosial organik

Solidaritas organik merupakan bentuk solidaritas yang mengikat

masyarakat kompleks, yaitu masyarakat yang mengenal pembagian kerja

yang rinci dan dipersatukan oleh saling ketergantungan antar bagian. Setiap

anggota menjalankan peran yang berbeda, dan saling ketergantungan seperti

hubungan antara organism biologis.

Solidaritas organik muncul karena pembagian kerja yang bertambah

besar. Solidaritas ini didasarkan pada tingkat saling ketergantungan yang

tinggi, saling ketergantungan tersebut bertambah sebagai hasil dari

Page 73: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

61

bertambahnya spesialisasi dan menggairahkan bertambahnya perbedaan di

kalangan individu.

3. Bentuk solidaritas sosial

a. Gotong royong

Gotong royong adalah rasa dan pertalian kesosialan yang sangat

teguh dan terpelihara. Gotong royong banyak dilakukan oleh masyarakat

desa daripada kota. Kolektifitas terlihat dalam ikatan gotong royong yang

menjadi adat masyarakat desa. Gotong royong menjadi bentuk solidaritas

yang sangat umum dan eksistensinya di masyarakat juga masih sangat

terlihat hingga sekarang. Dalam membangun sebuah gotong royong

tergantung dari organisasi itu sendiri, seperti saling peduli, menyayangi antar

anggota agar semuanya berjalan dengan baik. Seperti yang dijelaskan Mukti

Ali dalam buku Komunikasi Antarbudaya (2016:75) mengatakan proses

pembentukan dalam sebuah keluarga dibangun atas keyakinan perihal

kehidupan keluarga itu pada mereka, dan yang paling berpengaruh dan tetap

berjalannya proses pernikahan karena faktor kuatnya rasa saling mencintai.

Dalam pengertian diatas bisa di terapkan dalam suatu organisasi

dengan rasa kecintaannya dalam menjalankan suatu organisasi. Dalam

organisasi SMC aksi gotong royong diterapkan ketika semua anggota saling

Page 74: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

62

tolong menolong, bantu membantu ketika menjalankan kegiatannya di smc,

seperti bersih-bersih studio, kantor, menjaga aset yang berada di SMC.

b. kerjasama

Merupakan penggabungan antara individu dengan individu yang

lain, atau kelompok dengan kelompok yang lain sehingga bisa mewujudkan

suatu hasil yang bisa dinikmati bersama. Kerjasama diharapkan memberikan

manfaat bagi anggota kelompok yang mengikutinya dan tujuan utama

kerjasama dapat dirasakan oleh anggota kelompok yang mengikutinya

(http://www.pelajaran.co.id/2018/24/pengertian-jenis-dan-contoh-bentuk-

solidaritas-sosial.html diakses pada 20 juli 2018, pukul 01.34)

Bentuk kerjasama yang diterapkan di SMC, dengan kegiatan-

kegiatan yang banyak, antar pengurus dan anggota saling bekerjasama untuk

mensukseskan segala agenda tersebut. Bentuk kerjasama yang dilakukan

mulai dari pra kegiatan hingga pasca kegiatan. Dengan kerjasama yang baik

inilah di harapkan dapat meningkatkan rasa solidaritas yang baik.

Page 75: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

63

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Dasar atau Jenis Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang menghasilkan data

deskriptif melalui pendekatan fenomenologis yaitu penilaian terhadap situasi

dalam kehidupan. Penelitian kualitatif dimaksudkan sebagai jenis penelitian

yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk

hitungan. Contohnya, dapat berupa penelitian tentang kehidupan, riwayat, dan

perilaku seseorang, peranan organisasi, gerakan sosial, atau hubungan timbal-

balik. Sebagai datanya dapat dihitung sebagai data sensus, namun analisisnya

bersifat kualitatif.

Definisi metodologi kualitatif adalah penelitian yang berangkat dari

inkuiri naturalistik yang temuan-temuannnya tidak diperoleh dari prosedur

penghitungan secara statistik. Metode kualitatif dapat digunakan untuk

mengungkap dan memahami sesuatu di balik fenomena yang sama sekali belum

diketahui. Metode ini dapat juga digunakan untuk mendapatkan wawasan

tentang sesuatu yang baru sedikit diketahui. Demikian pula dengan metode

kualitatif dapat member rincian yang kompleks tentang fenomena yang sulit

diungkapkan (Basrowi dan Suwandi, 2008:22).

Page 76: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

64

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tipe deskriptif kualitatif

karena untuk mengetahui strategi komunikasi organisasi dalam meningkatkan

solidaritas maka dalam penelitian diperlukan Teknik pengumpulan data melalui

observasi,,yaitu melakukan pengamatan secara langsung dan wawancara yang

bersifat terbuka dan dokumentasi untuk mendapatkan data primer maupun

sekunder. Sehingga penelitian ini dapat menggambarkan bagaimana strategi

komunikasi organisasi dalam meningkatkan solidaritas.

B. Jenis Pendekatan Penelitian

Selain menggunakan jenis penelitian deskriptif, penulis juga

menggunakan pendekatan kualitatif. Secara terminology pendekatan kualitatif

merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata

tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang diamati. Pada penelitian

kualitatif ini diperlukan identifikasi partisipan guna member informasi yang

mendalam berkaitan dengan penelitian.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang

kemudian dapat dilakukan analisis dengan cara:

a) Mendeskripsikan data dari informan

b) Memilah-milah sesuai dengan analisis penelitian kemudian dianalisis oleh

penulis.

Page 77: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

65

c) Dikumpulkan dan disimpulkan untuk menjawab tujuan penelitian

C. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian bertempat di kantor dan studio Unit Kegiatan Mahasiswa

Seni Musik Club IAIN Salatiga (kampus 1) Yang menjadi pusat kegiatan sehari-

hari. Tempat Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Musik Club berada di Jl. Tentara

Pelajar No.2 Salatiga (50721).

D. Fokus Penelitian

Penentuan fokus dapat didasarkan pada tingkat kebaruan informasi yang akan

diperoleh dari situasi sosial. Dalam situasi sosial ada beberapa aspek seperti

tempat (place), pelaku (actor) dan aktivitas (activity) yang berinteraksi secara

sinergis (Sugiyono, 2015:285).

Dalam penelitian ini, penulis ingin memfokuskan masalah yang ingin dikaji

supaya tidak terjadi perluasan permaslahan yang nantinya menjadi tidak sesuai

dengan tujuan penelitian. Penelitian ini difokuskan hanya pada bagaimana strategi

komunikasi organisasi dalam meningkatkan soliaritas. Karena solidaritas dalam

sebuah organisasi mempunyai peran penting dalam keberlasungan suatu organisasi

dalam menjalankan tujuan yang sudah ditetapkan. Selain itu solidaritas dapat

membangun rasa untuk saling tolong menolong dan peduli kepada sesama. Rasa

Solidaritas juga dapat meningkatkan komunikasi dalam organisasi, baik

komunikasi ke bawah, komunikasi ke atas maupun komunikasi horizontal. Maka

Page 78: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

66

di butuhkanlah strategi dalam komunikasi organisasi dalam meningkatkan perilaku

solidaritas.

Indikator penelitian dalam strategi komunikasi organisasi dalam

meningkatkan perilaku solidaritas yaitu dengan bagaimana arus komunikasi

organisasi dalam meningkatkan perilaku solidaritas, jaringan komunikasi

organisasi dan strategi komunikasi organisasi dalam meningkatkan perilaku

solidaritas di Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Musik Club IAIN Salatiga. Indikator

penelitian tersebut mempermudah peneliti menjawab rumusan masalah dan

mempermudah penelitian yang sudah dilaksanakan dilapangan, sesuai dengan

fokus penelitian dan indicator penelitian tersebut.

E. Sumber Data dan Jenis Data

Menurut Lofland dan Lofland (1984:47) sumber data utama dalam

penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan selebihnya adalah data tambahan

seperti dokumen dan lain-lain. Berkaitan dengan hal itu, pada bagian ini jenis data

dibagi kedalam kata-kata, tindakan, sumber data tertulis, foto, dan statistik.

Sumber data dari kata-kata dan tindakan yang dimaksud adalah kata-kata

dan tindakan orang-orang yang diamati atau diwawancarai secara langsung. Yakni

anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Musik Club IAIN Salatiga. Sumber data

tertulis adalah berasal dari buku, arsip, dokumen pribadi, dan dokumen

resmi.Sumber foto adalah hasil gambar yang diambil dari sebuah objek. Yakni

Page 79: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

67

gambar yang diambil saat dilaksanakannya komunikasi interpersonal dalam

organisasi salatiga.Sumber statistik adalah sebuah gambaran yang memberikan

kecendrungan bertambah atau berkurangnya sebuah objek yang diteliti. (Basrowi

dan Suwandi 2008:169-172)

a. Data Primer

Data primer merupakan data yang didapat secara langsung dari sumber

sumber pertama baik dari individu maupun kelompok atau data yang diberikan

secara langsung. Data primer diperoleh peneliti melalui penelitian lapangan

dengan melakukan observasi dan melalui prosedur dan teknik pengumpulan

data melalui wawancara, dan dokumentasi. Dalam hal ini yang menjadi sumber

data primer adalah subjek penelitian yaitu anggota Unit Kegiatan Mahasiswa

Seni Musik Club dan pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Musik Club

IAIN Salatiga.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 7 orang informan yang

terdiri dari ketua umum SMC, sekertaris, devisi humas, devisi kaderisasi, serta

anggota baik yang baru maupun lama. Dari beberapa informan tadi di pilih

peneliti karena dalam devisi-devisi diatas menjadi devisi yang lebih sering

mengurusi semua anggota, yang menjalin hubungan dengan anggota dan dalam

pertimbangan juga dengan menggunakan anggota lama dan baru agar tau

pendapat mereka.

Page 80: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

68

b. Data Sekunder

Data skunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung atau data

primer yang diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pengumpul data primer atau

pihak lain yang dikatan sumber tidak langsung dari pengumpulan data. Data

tersebut melalui buku-buku, arsip, dokumentasi dan yang berkaitan dengan

penelitian. Hal ini dapat dilakukan dengan mencari data melalui informan atau

responden. Data yang diperoleh seperti arsip-arsip yang di SMC seperti bukti-

bukti prestasi yang diperoleh,, foto-foto kegiatan, latihan, diskusi, wawancara

hingga lokasi penelitian.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data untuk dapat memperoleh data dan penjelasan

yang lebih objektif, maka peneliti menggunakan metode-metode sebagai berikut:

a. Observasi

Observasi adalah cara pengambilan data dengan mengamati dan

mendengar dalam rangka memahami, mencari jawaban, mencari bukti terhadap

fenomena sosial selama beberapa waktu tanpa mempengaruhi fenomena lokasi

yang di observasi. Melalui observasi, deskripsi objektif dari individu-individu

dalam hubungannya yang aktual satu sama lain dan hubungan mereka dengan

lingkungannya yang diperoleh.pada penelitian ini, peneliti menggunakan

observasi partisipatif, yaitu peneliti ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang

dilakukan oleh para subyek yang diteliti. Kegiatan yang diobservasi adalah

Page 81: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

69

kegiatan rutin seperti rapat umum, latihan, maupun diskusi-diskusi yang

dilaksanakan di kantor Seni Musik Club dan kegiatan-kegiatan lain dalam

keseharian yang dilakukan anggota.

b. Wawancara

Teknik wawancara merupakan pencarian data atau informasi secara

mendalam yang diajukan kepada responden dalam bentuk pertanyaan susulan

setelah teknik angket yaitu dalam bentuk pertanyaan lisan. Teknik ini

diperlukan untuk mengungkap bagian terdalam yang tidak dapat di peroleh

melalui angket. Pendekatannya dengan menggunakan wawancara pembicaraan

informal yaitu, pertanyaan yang diajukan sangat bergantung pada pewawancara

itu sendiri, jadi bergantung pada spontanitasnya dalam mengajukan pertanyaan

kepada terwawancara. Hubungan pewawancara dengan terwawancara adalah

dalam suasana biasa, wajar, sedangkan pertanyaan dan jawabannya berjalan

seperti pembicaraan biasa dalam kehidupan sehari-hari (Hikmat, 2011:79).

Dalam proses wawancara interviewer mengajukan beberapa

pertanyaan baik dengan meminta penjelasan dan jawaban dari pertanyaan yang

diberikan dan membuat catatan mengenai hal-hal yang diungkapkan. Jalan yang

ditempuh dalam wawancara menggunakan wawancara secara langsung(face to

face) terhadap beberapa anggota organisasi berkaitan dengan solidaritas internal

dan solidaritas eksternal mereka. Wawancara di lakukan di kantor Seni Musik

Club yamg menjadi pusat kegiatan bagi para anggota.

Page 82: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

70

c. Dokumentasi

Metode ini merupakan suatu cara pengumpulan data yang menghasilkan

catatan-catatan penting yang berhubungan dengan masalah yang diteliti,

sehingga akan diperoleh data yang lengkap, sah bukan berdasarkan perkiraan.

Dokumentasi terdiri dari beberapa hal baik berupa sumber tertulis, film, foto.

Selain itu peneliti juga mengambil beberapa gambar ketika melakukan

wawancara dengan salah satu anggota Seni Musik Club.

Tujuan dari penggunaan dokumentasi untuk memudahkan penulis dalam

memperoleh data secara tertulis maupun gambar yang beraitan dengan para

anggota SMC dan aktivitas para anggota. Selain itu penulis menggunakan

laporan-laporan dari peneliti sebelumnya yang telah dilakukan sebagai data

tambahan untuk melengkapi penelitian penulis.

Dokumen dapat dikategorikan sebagai dokumen pribadi, dokumen resmi,

dan dokumen budaya populer. Dokumen ini digunakan dalam mendukung

wawancara dan observasi berperanserta. Dokumen yang ditulis sendiri oleh

informan/tulisan tentang mereka seperti autobiografi, surat pribadi, buku harian,

memo, catatan rapat,proposal, buku tahunan dan lain-lain untuk menambah

kelengkapan data (Haris, 2010:143).

G. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan suatu langkah yang menentukan, karena dalam

analisis data yang optimal dengan interpretasi yang tepat akan diperoleh hasil

penelitian yang bermakna, guna memenuhi dan memberikan makna kepada data

Page 83: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

71

yang telah terkumpul dilakukan analisis dan interpretasi. Dalam penelitian

kualitatif biasanya kegiatan analisis ini dilakukan secara terus menerus pada setiap

tahapan kegiatan (Satori, Komariah, 2017:199).

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data kualitatif, adapun hal-hal

yang terdapat dalam data kualitatif, akan muncul data dalam bentuk kata-kata dan

bukan angka menurut munawaroh (2013) analisis data terdiri dari tiga alur

kegiatan yang bersamaan yaitu: reduksi sebagai proses pemilihan pemutusan

perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan tranformasi data yang muncul

dari catatan-catatan yang tertulis di lapangan.

H. Teknik Validitasi Data

Untuk memperoleh keabsahan data, peneliti menggunakan teknik

triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain. Dengan memanfaatkan sesuatu yang lain diluar

data yang ada untuk kepentingan pengecekan keabsahan data atau sebagai bahan

perbandingan terhadap data yang ada.

1. Triangulasi dengan sumber data

Mencari kebenaran informasi tertentu melalui berbagai sumber dalam

perolehan data. Dalam hal ini selain dengan metode wawancara dan observasi,

peneliti juga bias dapat terlibat langsung sebagai partisipan dalam melakukan

observasi. Untuk itu dengan metode sumber data dapat di peroleh dengan jalan:

(1) membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara; (2)

Page 84: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

72

membandingkan dengan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa

yang dikatakannya secara pribadi; (3) membandingkan dengan apa yang

dkatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya

sepanjang waktu; (4) membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan

berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang

berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintahan; (5)

membandingkan hasil wawancara dengan isu suatu dokumen yang berkaitan.

2. Perpanjangan Pengamatan

Menambah pengamatan lapangan secara langsung karena dengan adanya

perpanjangan pengamatan sangat sering terjadi dan kemungkinan terjadi

hubungan lebih lanjut antara narasumber dan peneliti yang menjadikan saling

akrab.

Page 85: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

73

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum

1. Profil Seni Musik Club IAIN Salatiga

Salah satu organisasi adalah Seni Musik Club IAIN Salatiga. Organisasi

Seni Musik Club adalah sebuah wadah untuk kegiatan mahasiswa yang

mempunyai bakat serta berpotensi dalam bidang musik baik band maupun

paduan suara mahasiswa. Lokasi penelitia bertempat di kantor dan studio Unit

Kegiatan Mahasiswa Seni Musik Club IAIN Salatiga (kampus 1) Yang menjadi

pusat kegiatan sehari-hari. Tempat Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Musik Club

berada di Jl. Tentara Pelajar No.2 Salatiga (50721).

Pada awalnya Seni Musik Club (SMC) terlahir dari beberapa orang yang

mempunyai kepedulian terhadap kesenian, khususnya di bidang musik.

Sebelum menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), SMC adalah sub bagian

dari teater GETAR, dengan kata lain devisi music teater GETAR yang

kemudian dengan musyawarah bersama dan berlandaskan kebutuhan dan juga

untuk memajukan kesenian, khususnya di bidang musik. Maka dibentuklah

UKM musik, dan diberi nama Walisongo Musik Club (WMC) sedangkan nama

SMC berdiri setelah adanya peralihan nama dan juga kedudukan STAIN

Salatiga menjadi IAIN Salatiga. Semula SMC yang dulu mempunyai nama

STAIN Musik Club dan sekarang berganti nama menjadi Seni Musik Club.

Page 86: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

74

Maha suci allah yang maha indah dengan segala rahmatnya, maka pada

tanggal 13 Februari 1997 SMC resmi berdiri, dan pada hari yang berbahagia

tersebut terpilihlah M. Irhkam sebagai ketua umum SMC yang pertama. Hingga

sampai saat ini perjuangan M. Ikhram, bisa di teruskan oleh generasi-generasi

yang baru untuk meneruskan apa yang telah di bentuk oleh para pendahulu

dalam bidang music, khususnya di dalam ranah kampus. Berikut nama-nama

ketua umum SMC dari tahun 1997 sampai sekarang.

a. M. Irkham (1997-1998)

b. Mukromin (1998-1999)

c. Aripin (1999-2000)

d. Sauqi Mubarok (2000-2001)

e. Mujadid Kurniawan (2001-2002)

f. Zainal Arifin (2003-2004)

g. Aswin Widiyuwono (2004-2005)

h. Tommy OPB (2005-2006)

i. M. Fikri Al-Huda (2006-2007)

j. Adi Miarsono (2007-2008)

k. Fathonah Arfiani (2008-2009)

l. Nailul Muna (2009-2010)

m. M. Achsin Efendi (2010-2011)

n. Syaiful Azhar (2011-2012)

o. Thuba Ulinnuha (2012-2013)

p. Sugeng Budiono (2013-2014)

q. Andi Setianto (2014-2015)

r. Arfan Affandy (2015-2016)

s. M. Naufal Arrazaqqu (2016-2017)

t. M. Abdur Rouf Ali (2017-2018)

u. Ananda Guswin Putratama (2018-

2019)

Page 87: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

75

Pada waktu itu SMC hanya mengurusi satu sub bagian saja yaitu band,

seiring berjalannya waktu dan dasar ingin mengembangkan dan menambah

jaringan, maka digagaslah paduan suara mahasiswa (PSM) sebagai sub garapan

SMC yang lain, dan terlahirlah paduan suara mahasiswa (PSM) pada 20 maret

2007 dan lewat paduan suara mahasiswa tersebut SMC bergabung dengan IMC

(Indonesian Moeslim Choir) yaitu paduan suara mahasiswa PTAI se-

Indonesia. untuk saat ini paduan suara mahasiswa Seni Musik Club sudah

mempunyai generasi demi generasi yang terbentuk dari awal, dari generasi

tersebut terdapat nama-nama angkatan yang mana nama itu di ciptakan ketika

perekrutan anggota baru. Inilah nama-nama angkatan dari awal terbentuknya

PSM sejak 2007yaitu, Dedicato, Elano, Awarness, Wilpower, Zealous,

Cambiosso, Extender, Fidelio, Cakrawangsa, Gamananta, Ovedio dan

Faramoza.

Di tubuh suatu organisasi pastilah ada suatu program kerja yang

nantinya akan dilaksanakan selama satu tahun kepengurusan organisasi

tersebut. Begitupula dengan SMC, di SMC program kerja dirancang setiap satu

periode kepengurusan per satu tahun sekali. Adapun program kerja diputuskan

oleh pengurus SMC berupa program kerja yang telah direncanakan dan

incidental. Berikut ini adalah beberapa program kerja yang pernah

direncanakan oleh pengurus SMC.

1. PEDAS (Pendidikan Dasar) yang dulu bernama KANDAS & Workshop

PSM (Paduan Suara Mahasiswa). Pada kegiatan ini selain untuk

Page 88: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

76

memberikan materi dasar dalam bermain musik baik sub bagian band

maupun paduan suara mahasiswa baik teori maupun praktek. Dengan

mengikuti Pendidikan dasar dari awal sampai akhir merupakan syarat wajib

bagi calon anggota SMC. Ini sebagai salah satu syarat masuk menjadi

anggota SMC.

2. Konser Perdana. Setelah mengikuti PEDAS (Pendidikan Dasar) & Workshop

PSM (PADUAN Suara Mahasiswa) dan dinyatakan lulus maka semua

anggota baru akan dipentaskan dikonser Perdana, baik konser Perdana

paduan suara maupun konser band. Maka setelah mengikuti konser Perdana

baru bisa dinyatakan resmi sebagai anggota SMC, karena ini adalah suatu

syarat terakhir dalam rangkaian yang harus dilewati sebagai ketentuan

menjadi anggota SMC.

3. Festival Band tingkat pelajar dan umum

4. Parade band salatiga dan sekitarnya

5. Festival rebana atau music religi

6. Festival paduan suara

7. MIC (Musik In Campus), music in campus ini dilaksanakan sebagai tanda

akhir dari satu tahun kepengurusan

8. LPJ (Laporan Pertanggungjawaban Pengurus selama satu periode)

Selain mempunyai program kerja yang sudah direncanakan selama satu

tahun, SMC juga mempunyai program kerja yang incidental adapun program

kerja yang sifatnya incidental seperti memperingati hari-hari besar negara,

mendapatkan job wisuda, upacara dan pelantikan guru besar IAIN Salatiga

Page 89: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

77

sebagai koor dan paduan suara, mendelegasikan anggota dalam kegiatan

workshop dan pelatihan-pelatihan baik dalam kampus atau diluar kampus,

pentas Bersama IMC tour di beberapa kota.

Beberapa kegiatan juga sering diadakan sebagai salah satu upaya

merekatkan jalinan komunikasi dari para anggotanya misalnya konser perdana

yang di adakan dua kali dalam setahun, konser akhir tahun, ramadhan in

kampus maupun kegiatan mengisi acara seperti seminar, atau hari-hari besar

lainnya.selain itu juga sering mengikuti acara festival di luar kota.

Organisasi seni musik club mnenjalin hubungan yang baik dengan

sesama anggota, musisi di salatiga maupun unit kegiatan mahasiswa yang

sama-sama menggeluti bidang musik baik di salatiga maupun universitas-

universitas lain di Indonesia.

Dalam perkembangannya paduan suara, untuk beberapa tahun

kebelakang ini SMC telah mengikuti 3 kali festival paduan suara tingkat

nasional, dimana berhasil mendapatkan pencapaian yang patut untuk di

syukuri. Dari 3 ajang festival yang diikuti tersebut SMC berhasil mendapatkan

silver medali. Selain itu tidak kalahnya dengan paduan suara, band SMC juga

mengikuti festival band “Suara Anti Korupsi” yang di adakan oleh KPK

(Komisi Pemberantasan Korupsi) pada tahun 2016, dan berhasil menyabeet

juara 2 regional jogjakarta. Dengan itu, SMC tetap berusaha semaksimal

mungkin untuk tetap eksis didalam segi music dan terus mengasah kemampuan

diri dalam bermusik, namun juga tidak mengesampingkan prestasi dan tetap

Page 90: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

78

mengejar prestasi demi terwujudnya tujuan Bersama, dan mengharumkan

kampus tercinta IAIN Salatiga.

Prestasi-prestasi yang diraih

a. Juara 2 festival band suara anti korupsi yang diagendakan oleh KPK (Komisi

Pemberantasan Korupsi) di Yogyakarta tahun 2016

b. Silver medal:kategori lagu Folklore/rakyat dalam Karangturi Choir Festival

di Semarang tahun 2015

c. Silver Medal: kategori lagu umum dalam Lomba Paduan Suara SAPTA

GITA JAYA di Universitas Semarang tahun 2016

d. Silver Medal: kategori lagu Fplklore/rakyat dalam SDGNCF (Satya Dharma

Gita Nasional Choir Festival) di Semarang tahun 2017

2. Visi dan Misi UKM Seni Musik Club

a. Visi

Menjaga dan melestarikan kesenian khususnya dibidang music, serta

untuk memberi wadah bagi para mahasiswa yang mempunyai bakat serta

berpotensi dalam bidang musik.

b. Misi

Disamping bermusik juga melatih bagaimana kita hidup berorganisasi

sehingga krtika sudah kembali kemasyarakat akan siap untuk menghadapinya,

Karena tidak dipungkiri lagi bahwasanya seorang mahasiswa adalah kaum

intelektual yang mana masyarakat telah menaruh harapan yang lebih kepada

kita semua. Dan realitanya kuliah kurang bisa menjawab semua itu. Dengan

SMC kami mencoba untuk memberikan solusi bagi masalah tersebut, dan

Page 91: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

79

memberikkan jawaban bahwasanya Unit Kegiatan Mahasiswa bukan ajang

buat nongkrong, mencari teman dll. Akan tetapi bagaimana bisa berproses

untuk bisa menghadapi kehidupan yang sudah siap menunggu kita semua.

3. Struktur Kepengurusan Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Musik Club

SUSUNAN PENGURUS

Seni Musik Club (SMC) IAIN SALATIGA

TAHUN 2018

Pembimbing : Aprilian Ria Adisti, M.Pd

Ketua : Ananda Guswin Putratama

Sekretaris : Pangesti Ardianti

Bendahara : Hilwa Khoirunnisa

Devisi – Devisi :

Devisi Paduan Suara : - Zein M Masykur

- Fajriyati Erlya F

- Fatih Kumala S

Devisi Cantora : - Muhammad Taufikil Aula

- Syifa Fitri Choirullah

- Oktaviyanti Anwar

- Nike Ayuni

Devisi Band : - Muhammad Muslih

- Wisnu Muhammad Khasbi

- Muhammad Iqbal

- Fachrudin

- Maulana Agung Priantoro

Page 92: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

80

Devisi Humas : - Rosdyana Kusuma Wardani

- Adinda Mahani

- Sri Mulyani

- Elsa Khusnul Khotimah

- Fattur Firmansyah

- Nur Rohim

Devisi Inventaris : - Amalia Ullayya A

- Ahmad Hanafi

- Sabto Hendri Pamungkas

- Tri Apriliyani Saputri

- Afif Nurul Mahasin

- Hidayatul Khoiril Umah

Devisi Kaderisasi : -M Abdur Rouf Ali

- Nanang Muhammad S

- Muhamad Robi

B. Temuan Penelitian

Dari hasil penelitian dengan metode wawancara kepada organisasi Unit

Kegiatan Mahasiswa Seni Musik Club IAIN Salatiga yang bertujuan untuk

meningkatkan solidaritas yang terjadi di dalam organisasi tersebut. Maka dari itu

strategi komunikasi organisasi dalam meningkatkan solidaritas memang penting

di lakukan untuk mencapai tujuan dan keberlangsungan organisasi. Jika di dalam

sebuah organisasi tidak mempunyai strategi komunikasi maka tujuan organisasi

itu tidak akan berjalan dengan apa yang di inginkan tanpa adanya strategi

Page 93: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

81

komunikasi yang baik. Untuk itu dalam suatu organisasi diutuhkan strategi

komunikasi yang di lakukan untuk mencapai tujuan Bersama.

1. Arus pesan yang di terapkan Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Musik Club

dalam meningkatkan perilaku solidaritas

Komunikasi memiliki peran yang sangat penting di dalam kehidupan

sehari- hari khususnya dalam organisasi, karena berjalannya sebuah organisasi

itu sangat dipengaruhi oleh adanya komunikasi yang efektif didalamnya.

Ketika komunikasi dalam lingkup organisasi itu berlangsung, maka

penyampaian pesan pun akan terjadi, dimana dalam penyampaian pesan

tersebut dilakukan melalui beberapa arus yang dinamakan arus pesan. Arus

pesan dilakukan dari bawah ke atas, dari atas ke bawah,dari yang sama

tingkatan, dan dari orang-orang yang menempati bagian fungsional yang

berbeda. Dan semua arus pesan tersebut terjadi pada organisasi Seni Musik

Club dalam meningkatkan perilaku solidaritas.

Seni Musik Club memiliki srtuktur organisasi yang di dalamnya

meliputi ketua umum, sekertaris, bendahara dan devisi-devisi. Dan seluruh

anggota Seni Musik Club terlibat aktif dalam mempertahankan organisasi dan

mempererat solidaritas anggotanya, dan juga berperan aktif dalam

menumbuhkan apresiasi dan loyalitas masing-masing anggota melalui masukan

saran, kritik, pengajuan program, pemilihan demokratis dan ikut memecahkan

isu yang menerpa organisasi.

Page 94: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

82

- Arus Pesan pada Komunikasi Ke Bawah, komunikasi pada organisasi Seni

Musik Club ini terjadi misalnya pada saat agenda-agenda yang telah di

tetapkan pada rapat tahunan seperti proker-proker dan juga memberikan

instruksi kepada setiap devisi dan anggota. Selain itu komunikasi dari

pengurus bisa memberikan semangat berproses bagi anggota.

“Yang jelas begini, dari beberapa agenda smc yaitu proker proker yang

banyak sekali, secara tidak sengaja pun tidak akan memicu ngobrol,

misalkan dari satu aa 10 program kerja, karena itu pengurus harus sering

untuk bertemu, nah itupun yang benar-benar untuk memicu untuk mereka

saling mengaitkan, ee istilahnya kerjasama tim satu sama lain yang nanti

dampaknya untuk solidaritas mereka, itu yang pertama yang ada di

program-program kerja kita. Yang kedua kita juga sering adanya evaluasi

kemudian adanya bagaimana sih selama ini kegiatan kita kurang bagaimana

dan lain-lain kemudian menjaga komunikasi yang baik juga perlu, karena

Bahasa penyampaian itu bias saja berbeda-beda penangkapannya. Makanya

kita selalu mengutamakan bagaimana sih menyamaikan Bahasa yang baik

lewat Bahasa itu sendiri”. (wawancara MARA, 21 Agustus 2018)

Dalam komunikasi ini merupakan penyampaian informasi dalam hal

proker-proker yang akan dilakukan. Dari banyaknya agenda yang sudah di

tetapkan di harapkan adanya saling kerjasama antar tim, baik itu pengurus

maupun anggota. Ketika proker-proker itu di jalankan dengan baik maka untuk

mendapatkan rasa solidaritas itu bisa di raih. Selain itu dengan adanya evaluasi

kegiatan baik pra kegiatan maupun paska kegiatan, di harapkan bisa memicu

dan memperbaiki perilaku dan komunikasi yang terjalin agar menjadi lebih

baik.

“Dalam suatu organisasi kita kan mempunyai tanggung jawab, bagaimana

caranya organisasi yang kita ampu itu dapat berjalan dengan lancar. Untuk

komunikasi ke bawah atau ke anggota dengan cara ketika kita ada event

maka tidak serta merta tidak hanya di lakukan oleh pengurus. Misalkan

ketika ingin mengikuti sebuah festival kita melibatkan para anggota dengan

cara menawari para anggota untuk ikut andil dalam festival yang akan di

Page 95: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

83

ikuti. Selain dengan cara komunikasi interpersonal kita juga mengajak

mereka kumpul untuk membahas itu agar pada ikut berpartisipasi”.

(wawancara S.M, 21 Agustus 2018)

Komunikasi interpersonal yang baik mampu untuk memotivasi

keberhasilan agenda-agenda yang sudah di jalankan dengan adanya kerjasama

tim, bukan hanya anggota dan pengurus yang selalu intens di organisasi, tetapi

dengan adanya komunikasi yang baik untuk merangkul kembali anggota-

anggota lama yang sudah tidak begitu aktif di organisasi, bisa di ajak kembali

untuk bekerja sama. Dengan komunikasi ini, dapat meningkatkan hubungan

dan kedekatan serta dapat memberikan motivasi untuk mendorong anggota

baru atau anggota lama untuk lebih giat lagi di organisasi. Karena kedekatan

ini lah yang akhirnya mendorong anggota dan pengurus untuk mewujudkan apa

yang diinginkan organisasi dan merealisasikan arahan yang positif dari

Pembina maupun ketua umum dalam berorganisasi.

“Anggota tidak boleh pasif di dalam organisasi, karena untuk mewujudkan

tujuan organisasi maka anggota harus terlibat aktif didalamnya, seperti

memberikan kritik dan saran, itu merupakan hal yang dapat memajukan

organisasi. Seperti yang dilakukan oleh Organisasi Seni Musik Club, dalam

mempertahankan solidaritas anggotanya, maka dibuatlah beberapa jenis

kegiatan yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta dan loyal terhadap

Komunitas. Dalam setiap kegiatan, adanya Job Desc yang berbeda,

membuat harus adanya arus pesan yang dijalankan oleh organisasi Seni

Musik Club”. (wawancara A.G 27 Agustus 2018)

- Arus Pesan pada komunikasi ke Atas, para anggota Unit Kegiatan Mahasiswa

Seni Musik Club memberikan saran-saran, keluh kesah, masukan ketika

berkumpul di suatu forum yang telah ditentukan seperti rapat mingguan atau

pada saat incidental. Saran dan masukan yang disampaikan oleh masing-

Page 96: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

84

masing anggota kepada pengurus untuk meningkatkan perilaku solidaritas di

dalam organisasi.

“menyampaikan usulan, keluh kesah, dan apa yang dirasakan anggota

kepada pengurus untuk bisa disikapi dan menjadi ajang mawas diri. Selain

itu anggota di bimbing dan di dukung untuk menyukseskan apa saja

program kerja yang sudah di tetapkan, namun tidak hanya anggota saja yang

melaksanakannya tetapi pengurus juga harus ikut andil dalam program

tersebut”.(wawancara I.A, 26 Agustus 2018)

Hal serupa juga di ungkapkan oleh salah satu anggota generasi termuda di

SMC.

“Anggota itu nyawa dari komunitas atau organisasi sedangkan pengurus itu

juga nyawa tapi mempunyai fungsi sebagai motor atau penggerak dari

anggota lain yang bukan pengurus. Jadi sebenarnya untuk

mengkomunikasikan hal apapun dari anggota ke pengurus itu perlu sebuah

wadah untuk arus komunikasi anggota ke pengurus. Dengan adanya sebuah

wadah, para anggota bisa memberikan masukan, saran-saran maupun ide-ide

inovatif lainnya yang berguna untuk kemajuan suatu organisasi”.

(wawancara A.J 25 Agustus 2018 Pukul 10.23 WIB)

Saran-saran atau masukan dan informasi apapun dari anggota yang

berkaitan dengan kemajuan organisasi SMC, akan disampaikan secara

langsung kepada pengurus, kemudian masukan itu diharapkan langsung ada

rapat internal pengurus. Setelah adanya rapat lanjutan pengurus

memberitahukan kepada anggota-anggota mengenai masukan yang di

sampaikan sudah di proses dan akan disampaikan di pertemuan selanjutnya.

“Dengan seringnya diskusi-diskusi dengan alumni maupun Pembina terkait

penyampaian kegiatan yang akan diagendakan oleh jajaran pengurus, dan

selalu meminta saran serta masukan mengenai agenda yang direncanakan

dan permasalahan selalu berdiskusi untuk menyelesaikan secara bersama”.

(wawancara A.G, 27 Agustus 2018 Pukul 18.35 WIB)

Sependapat dengan hasil wawancara di atas, hal yang sama juga di sampaikan

oleh anggota dari generasi anggatan lama.

Page 97: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

85

“ketika komunikasi sendiri baik pengurus maupun anggota lama maupun

anggota baru bisa berkomunikasi dengan baik dengan semuanya tanpa

adanya rasa malu ketika bertemu dengan anggota anggatan lama maupun

sebaliknya. Hal itu bisa di lakukan dengan hal kecil seperti saling sapa

ketika bertemu, sharing-sharing masalah yang sedang terjadi guna

meningkatkan rasa soliaritas. Karena dengan komunikasi yang baik yang di

lakukan di dalam sebuah organisasi akan meningkatkan rasa soidaritas

untuk mencapai tujuan Bersama di dalam organisasi”. (wawancara P.A

Untuk menjaga agar komunikasi dalam organisasi Seni Musik Club

bisa efektif, jajaran pengurus selalu meminta pendapat dan masukan terkait

kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan SMC agar dalam proses kegiatan

tersebut jajaran pengurus dapat menerima ide-ide baru demi kelancaran agenda

yang sudah di tetapkan. Apabila mendapatkan masalah-masalah dalam hal

perencanaan kegiatan, maka dengan diskusi bersama alumni, Pembina dan

anggota agar dapat mendapatkan jalan keluar untuk menjaga kebersamaan

tersebut. Selain komunikasi bisa efektif saat pertemuan rutin, para anggota juga

harus bisa berkomunikasi di luar forum, seperti ngaobrol-ngobrol, saling tegur

sapa yang nantinya akan meningkatkan rasa solidaritas di organisasi.

“Dalam suatu organisasi kita kan mempunyai tanggung jawab, bagaimana

caranya organisasi yang kita ampu itu dapat berjalan dengan lancar. Untuk

komunikasi ke bawah atau ke anggota dengan cara ketika kita ada event atau

ketika menjalankan proker-proker yang sudah dibuat, maka tidak serta

merta tidak hanya di lakukan oleh pengurus. Misalkan ketika ingin

mengikuti sebuah festival kita melibatkan para anggota dengan cara

menawari para anggota untuk ikut andil dalam festival yang akan di ikuti.

Selain dengan cara komunikasi interpersonal kita juga mengajak mereka

kumpul untuk membahas itu agar pada ikut berpartisipasi. Dengan cara

berkomunikasi yang baik maka tidak akan menimbuklah jarak antara

penurus maupun anggota”. (wawancara S.M, 21 Agustus 2018)

Hal serupa juga di ungkapkan oleh salah satu pengurus devisi kaderisasi

SMC.

Page 98: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

86

“Dari pengurus kami mencoba membuka jalur kominikasi yang baik seperti

bertanya kepada anggota apa saja yang mereka keluhkan agar tidak terjadi

kesenjangan diantara kami dan kurang komunikasi mengenai acara – acara

yang diadakan seperti proker-proker maupun event yang diikuti oleh SMC

sendiri”. (wawancara MARA, 24 Agustus 2018)

Selain melakukan komunikasi secara struktural, sesama anggota juga

harus dapat menjalin suatu hubungan yang baik dengan cara berkomunikasi

yang bertujuan untuk memperkuat rasa ikatan antara satu dengan yang lain

agar saling dapat memahami.

- Komunikasi Horizontal yang terjadi pada organisasi SMC seperti halnya pada

saat masing-masing dari salah satu devisi membuat suatu program kerja

misalnya mengadakan konser perdana yang di laksanakan tahunan dalam

rangka mengenalkan anggota angkatan terbaru SMC. Maka komunikasi

terjalin antar devisi, anggota lama maupun alumni untuk bertukar pendapat,

metode dan perencanaan-perencanaan yang pasti akan disampaikan kepada

pengurus.

“Sebenarnya untuk pengurus dan anggota tidak ada sekat. Semua

menjalankan proker dengan Bersama-sama. Namun yang lebih

bertanggungjawab dalam hal ini lebih ke pengurus. Dengan perbbedaan

masing-masing karakter anggota maupun pengurus dapat disatukan melalui

komunikasi formal seperti rapat wajib mingguan”. (wawancara AG, 27

Agustus 2018)

Dalam suatu organisasi tentu terdapat berbagai macam-macam

karakter serta perbedaan-perbedaan per individu. Masing-masing memiliki ego

yang berbeda-beda. Maka dengan itu dalam organisasi SMC menanamkan asas

kekeluargaan agar setiap individu bisa menghormati antar sesama, saling

membantu, saling tegur sapa dalam meningkatkan solidaritas.

Page 99: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

87

“Saling sharing kepada siapa saja, terlepas itu anggota atau pengurus. Yang

bisa dijadikan tempat untuk bertukar informasi dan memikirkan bagaimana

untuk memajukan smc dan hubungan antar anggota dan pengurus baik

sharing masalah yang di SMC maupun agenda-agenda terdekat”.

Dengan adanya forum yang terjadi pada pengurus maupun anggota

yang merumuskan konsep agenda dan kegiatan-kegiatan terdekat yang akan

dilaksanakan sehingga mendapatkan hasil akhir. Dari hasil pertemuan langsung

di informasikan dalam forum tersebut serta di informasikan lewat media online

seperti grup whatsapp agar yang tidak berangkat dapat mengikuti

perkembangannya.

“Pada zaman milenial ini memang media social itu sangat membantu sekali,

terutama di bidang komunikasi. Dengan adanya jarak, kita tetap bisa

berkomunikasi dengan baik. Jadi dengan adanya sosial media kita merasa

dipermudahkan. Selain itu jika ada anggota yang tidak berpartisipasi sebagai

artistik, maka kita menawarkan untuk mengurusi di bagian menegerial.

Karena komunikasi yang baik itu ketika kita bisa merangkul kembali

mereka ke organisasi. Karena dalam organisasi itu tidak membutuhkan kita,

tapi kita yang membutuhkan organisasi. Selain itu komunikasi kebawah

yang baik itu dengan cara bisa mengayomi pada anggota”. (wawancara S.M,

21 Agustus 2018)

Hal serupa juga diungkapkan oleh sekertaris Seni Musik Club yang

mengatakan:

“Di SMC sendiri, semua komunikasi selalu dilakukan dengan baik misal ke

anggota baru, anggota lama maupun ke pengurus. Komunikasi yang kami

jalin Alhamdulillah baik-baik saja, apalagi dengan adanya media online

yang bisa mendekatkan kami dengan semua anggota. Komunikasi yang baik

itu untuk memberikan kontribusi kepada organisasi”. (wawancara P.A, 25

Agustus 2018)

Page 100: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

88

2. Strategi Komunikasi Organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Musik Club

untuk meningkatkan perilaku solidaritas

Dalam setiap organisasi tentunya memiliki strategi komunikasi

organisasi guna mencapai tujuan. Tujuan tersebut telah disepakati oleh seluruh

anggota organisasi. Dengan begitu, didalam suatu organisasi membutuhkan

suatu bentuk komunikasi yang baik untuk mencapai tujuan organisasi. Strategi

pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan manajemen (management)

untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak

berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan arah saja, tetapi harus

menunjukkan bagaimana taktik operasionalnya (Effendy, 2003:29).

“Strategi yang digunakan adalah pendekatan per individu, yaitu dengan

bersosialisasi dan membaur dengan teman-teman smc, apabila ada salah

seorang yang sedang bermasalah sebisa mungkin anggota lain ikut

membantunya. Dan dengan mengadakan perkumpulan rutin setiap hari

jumaat guna membahas agenda smc dan mempererat tali silaturahmi, atau

mengadakan anjangsana. Dengan seringnya keiatan kumpul-kumpul,

ngobrol bareng dan juga agenda-agenda yang dijalankan akan meningkatkan

solidaritas”. (wawancara A.G, 24 Agustus 2018 Pukul 14.10 WIB)

Hal serupa juga di ungkapkan oleh salah satu pengurus SMC devisi kaderisasi

ini.

“Rata-rata kita biasanya mengagendakan sebuah pertemuan atau obrolan

yang mengajak mereka berkumpul untuk membahas agenda-agenda terdekat

danatau bisa saja kumpul-kumpul yang dampaknya murni meningkatkan

solidaritas, meningkatkan komunikasi antar pengurus, misalnya

mengadakan ngobrol bareng untuk membut acara seperti anjangsana, atau

hal hal yang mengenai incidental misalnya ada salahsatu pengurus maupun

alumni yang menikah atau sakit kita biasanya mengagendakan seperti itu.

Yang mana nanti akan berdampak ketika mereka sering kumpul, sering

mengadakan kegiatan bersama akan meningkatkan rasa solidaritas”.

(wawancara MARA, 21 Agustus 2018)

Page 101: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

89

Dari hasil pemaparan tersebut dari salah satu pengurus yang

menjabat di devisi kaderisasi, bahwa sering di adakannya agenda-agenda dalam

rangka untuk menjalin komunikasi baik internal maupun eksternal, yang mana

nantinya akan meningkatkan rasa solidaritas di dalam organisasi tersebut.

Tujuan diadakannya agenda-agenda seperti kumpul-kumpul dll, merupakan

strategi komunikasi yang digunakan untuk meningkatkan perilaku solidaritas di

organisasi. Seperti halnya yang diungkapkan oleh pengurus ang menjabat

sekertaris SMC berikut ini:

“Diadakannya rapat mingguan yang bersifat wajib, karena dengan adanya

rapat wajib itu didalamnya tidak hanya pengurus sebagai partisipan akan

tetapi semua anggota smc entah aktif maupun tidak aktif ikut serta dalam

kegiatan rapat tersebut. Karena didalam rapat wajib tersebut membahas

informasi mengenai agenda atau proker atau kegiatan-kegiatan kedepannya

di smc. Dengan hal tersebut maka semua anggota akan mengetahui apa saja

yang akan dilakukan atau telah dilakukan untuk mencapai kegiatan yang

telah dibuat atau direncanakan dengan adanya rapat wajib tersebut maka

solidaritas akan semakin meningkat jadi tidak ada ketimpangsiuran antara

pengurus atau dengan anggota lainnya”. (wawancara P.A, 25 Agustus 2018)

Pernyataan yang sama juga di sampaikan oleh salah satu anggota

SMC, dengan metode tatap muka, banyak kegiatan akan mempermudah dalam

meningkatkan solidaritas.

“Selain diadakan rapat, event maupun anjangsana juga diadakan karantina.

Itu semua adalah salah satu strategi untuk meningkatkan solidaritas yang

ada di smc. Untuk saat ini memang itu, tapi untuk selanjutnya belum tahu

lagi. Dari segi itu muncullah sebuah keakraban yang muncul dari hati per

anggota karena dengan seringnya rapat untuk memecahan masalah maupun

membuat teknis, kemudian mengadakan event yang bertujuan untuk

mengumpulkan semua anggota smc. Dan rapat untuk lebih mengakrabkan

kembali per anggota juga untuk lebih mematangkan konsep, teknis maupun

managemen event yang akan diselenggarakannya”. (wawancara S.H, 25

Agustus 2018)

Page 102: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

90

Bentuk strategi komunikasi yang diterapkan tidak hanya

menggunakan metode face to face atau tatap muka, di era milenial seperti ini

juga diterapkan melalui media handphone ketika melakukan komunikasi jarak

jauh yaitu ketika ad anggota yang tidak bias menghadiri agenda yang

dijalankan maka langsung bias memantau hasil yang di publikasikan lewat

grup social media. Selain itu juga dengan komunikasi secara personal dengan

media handphone merupakan salah satu strategi yang digunakan.

“Kalau di kami strategi komunikasi kita kan mempunyai grup chating di

social media bisa dijadikan salah satu strategi komunikasi, jadi misalkan ada

salah satu dari kita tidak bisa mengikuti rapat atau menghadiri acara pada

hari ini, jadi kita bisa share hasil-hasilnya di grup. Jadi temen-temen yang

pada saat itu tidak hadir masih bisa mengikuti perkembangannya. Selain itu

juga missal ada yang berhalangan hadir saat itu, biar tidak terjadi

perpecahan kita selalu kroscek terus, ini orang kemana. Jadi didalam suatu

organisasi dia itu tidak berjalan sendiri, maksudnya biar ada sebab dan

akibatnya, biar ada alesannya . adalagi misalkan ketika ada masalah maka

harus segera di selesaikan dan jangan sampai berlarut-larut agar tidak

samppai menghambat proses yang akan kita jalankan kedepannya karena

dalam organisasi kita mempunyai tujuan yang sama. Strategi komunikasi

yang lain itu ketika ada masalah langsung di ceritakan, jadi jika antara satu

dengan yang lain ada masalah kunci utamanya supaya tetap berjalan

beriringan Bersama-sama ya berbagi masalah untuk mendapatkan solusi.

Supaya masalah itu tidak di hapadi sendirian, kecuali jika masalah pribadi

yang tidak ada hubungannya dengan organisasi”. (wawancara S.M , 21

Agustus 2018 Pukul 13.25 WIB)

Hal serupa juga di ungkapkan oleh salah satu anggota angkatan termuda di

SMC ini.

“Banyak strategi komunikasi yang dapat kita terapkan dalam komunitas /

organisasi.. seperti communication technology (bisa melalui mobile phone,

pc, dan teknologi komunikasi modern lainya).Ini hanya sebagian kecil dari

communication technology. Yang bisa sangat membantu dalam memanage

sebuah komunitas atau organisasi. Inilah bentuk komunikasi modern yang

mempermudah kita. Tapi kelemahan nya adalah kurang nya kedekatan

secara batin, karena semua sebatas dan terbatas technology. Kita ingin

meningkatkan solidaritas dengan sesama manusia dengan technology dan

Page 103: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

91

manfaatkan technology sebagai media untuk kita semakin solid. Jadikan

technology media product human relations , jaman semakin maju. Metode /

strategy untuk pengembangan dan peningkatan komunikasi dalam sebuah

komunitas dan organisasi Akan semakin banyak dan variatif. kita sebagai

Manusia organisasi dituntut untuk creative Dan inovatif”. (wawancara A.J,

25 Agustus 2018)

Proses strategi komunikasi organisasi yang dilakukan dalam

organisasi ini bersifat terbuka, akrab, sejajar, dan adanya rasa asas

kekeluargaan. Bersifat terbuka peneliti dapatkan melalui observasi dimana

segala sesuatu yang dilakukan anggota dalam kesehariannya akan di ketahui

oleh anggota lain ataupun pengurus yang dipercayai ketika ada permasalahan,

karena ketika ada masalah anggota maupun pengurus tidak sungkan untuk

mencari solusi dengan bertanya ke anggota lain. Dengan adanya teknologi ini

bias di manfaatkan ketika ada masalah yang dialami oleh anggota atau

pengurus bisa langsung berkomunikasi lewat social media agar lebih intens

karena kadang tidak semuanya mau menceritakan masalah yang dihadapi bisa

di sampaikan ketika berada di forum.

Telah disebutkan di atas bahwa keakraban komunikasi dalam

organisasi akan tercipta ketika adanya rasa keterbukaan, rasa kekeluargaa,

saling menghargai perbedaan kedudukan antaraanggota dan pengurus dengan

cara diskusi-diskusi bareng,ngobrol bareng maupun memperbanyak agenda

yang akan dilakukan . Hal ini menegaskan bahwa dalam strategi komunikasi

antar semua anggota akan terjalin begitu baik apabila dikemas dengan cara

sederhana, sederhana yang dimaksud adalah membuat suasana yang senyaman

mungkin, tidak ada ketegangan antara yang satu dan yang lainnya.

Page 104: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

92

Dengan berbagai strategi yang dilakukan seperti diatas untuk di

terapkan di organisasi saat ini,agar bisa meningkatkan perilaku solidaritas

dalam organisasi SMC. sehingga dengan strategi tersebut bisa menjadi tolak

ukur bagaimana kondisi solidaritas yang terbangun di dalam organisasi SMC.

“Kalau sekarang solidaritas bias dibilang masih kuat, cuman bentuknya saja

yang masih perlu kita kasih stimulant-stimulan. Maksudnya begini, antara

satu sama lain antar anggota itu solidaritasnya sudahsangat tinggi, cuman

kurng adanya, ee apa ya, kurang kesadaran saja. Artinya gini, yang dilihat

dari soidaritas selama ini kan selama ini saya bias mengatakan

solidaritasnya tinggi karena apa, ketika ada sebuah kejadian incidental yang

mana merugikan organisasi atau satu dua anggota mereka, namun dari situ

sudah terlihat bentuknya, namun saya juga bias menilai bahwasanya

solidaritas kurang itu karena adanya pertemuan. Jadi kalau ditanya

solidaritas kita masih tinggi apa tidak, solidaritas kita masih tinggi sekali

dalam hal organisasi, cuman dibutuhkan stimulant-stimulan tertentu yang

dimana bisa memicu apa ya, memicu hubungan antar anggota sendiri”.

(wawancara MARA, 21 Agustus 2018)

Dari ulasan yang diungkapkan oleh salah satu pengurus devisi

kaderisasi SMC, bisa disimpulkan bahwa kondisi solidaritas dalam organisasi

SMC pada saat ini masih sangat tinggi. Tetapi masih perlu adanya stimulant-

stimulan tertentu yang dibutuhkan sehingga bisa memicu hubungan antar

anggota. Selain itu di butuhkannya banyak pertemuan untuk dapat mempererat,

baik pertemuan yang sudah ditetapkan maupun incidental. Pendapat lain juga

sama, seperti yang disampaikan oleh sekertasis SMC.

“Alhamdulillah baik mas, apalagi banyak banget agenda SMC saat ini, dan

alhamdulillah lagi SMC selalu dikelilingi orang-orang yang peduli terhadap

SMC. Saat SMC sedang mendapat ujian naik kelas banyak yang mensupport

SMC, baik dari alumni, Pembina, internal kampus maupun eksternal

kampus. Rasa kekeluargaan yang kami pegang teguh, menjadi alasan kami

bertahan dan kuat, dan semakin terus ingin berkarya. Ingin membuktikan

bahwa SMC bisa, SMC bisa seperti ini karena kami selalu kompak. Dari

dulu solidaritas melalui asas kekeluargaan yang mampu menyatukan kami

sehingga SMC bisa seperti saat ini”.(wawancara P.A, 25 Agustus 2018)

Page 105: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

93

Komunikasi yang bersifat asas keluarga ini diterapkan ketika dalam

menjalankan komunikasi didalam organisasi saat organisasi mendapatkan

sebuah cobaan yang membuat elemen dalam organisasi itu mengalami

penurunan. Dengan dibutuhkannya stimulant-stimulan seperti semangat,

motivasi hingga dibutuhkannya sosok komunikator yang bisa mempererat rasa

solidaritas.

“Solidaritas yang terjadi pada asaat ini bisa dibilang masih kategori baik

antara pengurus maupun anggota dalam kesehariannya, akan tetapi untuk

pengurus karea saat ini banyak pengurus yang harus memenuhi kewajiban

mereka di perkuliahan seperti magang, ppl atau yang lain, sehingga

intensitas mereka di organisasi saat ini agak berkurang. Tetapi meskipun

banyak yang masih menjalankan kewajibannya di perkuliahan, mereka

selalu mengikuti perkembangan yang ada di organisasi meski hanya lewat

social media untuk memberikan masukan, solusi dan sebagainya”.

(wawancara S.M, 21 Agustus 2018)

Salah satu strategi yang digunakan agar perilaku solidaritas bisa

ditingkatkan lebih dengan intensitas yang diterapkan kepada anggota maupun

pengurus. Dengan intensitas dalam organisasi, bisa di bilang organisasi yang

kita jalankan ini, bisa disebut rumah kedua bagi elemen yang menghidupi

organisasi tersebut.

3. Faktor penghambat dan pendukung dalam strategi komunikasi organisasi

untuk meningkatkan perilaku solidaritas

Dalam melakukan kegiatan komunikasi, khususnya komunikasi

organisasi, pasti tidak lepas dari hambatan-hambatan yang mengganggu

jalannya penyampaian pesan yang akan disampaikan. Hambatan dalam

komunikasi juga dirasakan di dalam kegiatan UKM Seni Musik Club,ada

beberapa faktor yang menghambat seperti mis komunikasi, para anggota

Page 106: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

94

mempunyai kegiatan-kegiatan sendiri yang nantinya bisa berpengaruh terhadap

kesolidan dalam organisasi SMC.

“Kalua di sini kita menggaris bawahi ada dua hal yaitu factor eksternal dan

internal. Dalam eksternal sendiri kita bisa dilihat dar banyaknya kegiatan-

kegiatan kampus atau jam kuliah yang mana akan menyita waktu dari

temen-temen. Maksudnya kuliah dari pagi sampai sore kan jelas akan

mengurangi waktu ketika berada di suatu organisasi itu merupakan salah

satu penghambat untukmeningkatkan solidaritas itu sendiri. Kemudian

untuk factor internalnya sendiri, kami lebih menggaris bawahi ke kurangnya

waktu temen-temen untuk kumpul. Selain itu juga danya smartphone yang

mengurangi aktivitas social kita dalam organisasi. Jadi ketika kumpul cara

yang lebih efektif untuk meningkatkan solidaritas”. .(wawancara MARA,

21 Agustus 2018)

Tak bisa kita pugkiri diri kita sebagai mahasiswa, di dalam kampus

tujuan dari mahasiswa itu menempuh pendidikan untuk mendapatkan apa yang

di inginkan. Ketika mahasiswa terjun di organisasi tidak dapat di paksa untuk

selalu intensitas di organisasi. Dalam organisasi SMC berprinsip ketika

berorganisasi jangan sampai kegiatan di organisasi dapat menghambat

kewajiban kita sebagai mahasiswa yaitu menempuh ilmu. Hanya saja setiap

mahasiswa yang terjun di organisasi harus pandai-pandai mengatur waktu

untuk bisa menjalankan keduanya. Intensitas para anggota juga diharapkan

selalu di tingkatkan, karena dengan intensitas di organisasi maka kegiatan-

kegiatan yang sudah direncanakan akan dapat berjalan dengan baik.

“Kurangnya kesadaran anggota terhadap situasi yang terjadi di smc. Terus

kurangnya kesadaran social per individu sehingga membuat dirinya sendiri

malu ke smc setelah lama tidak menyambangi smc. Terus adanya masalah

pribadi yang terjadi di internal smc. Apalagi ya, oh iya kurangnya mengikuti

event yang diadskan smc itu semua adalah beberapa hal yang mengenai

penghambat komunikasi untuk meningkatkan solidaritas karena hal tersebut

beberapa terjadi kesalahpahaman”. (wawancara S.H, 25 Agustus 2018

Pukul 16.20 WIB)

Page 107: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

95

Terkait hambatan yang terjadi di SMC dalam meningkatkan solidaritas, salah

satu pengurus devisi humas mempunyai pendapat lain yaitu:

“Ketika kita mempunyai masalah tetapi tidak segera di selesaikan

merupakan salah satu penghambat yang besar. Karena ketika kita punya

masalah antara individu dengan individu lain dalam suatu organisasi dan

tidak segera diselesaikan, maka masalah itu akan berlarut-larut yang

nantinya malah menimbulkan perpecahan. Selain itu factor penghambat

karena adanya mis komunikasi antar anggota ketika pemahaman informasi

yang d dapat itu berbeda karena bisa menghambat sekali bagi

keberlangsungan organisasi. Selain itu factor yang lain ketika adanya rasa

meles-malesan baik pengurus maupun anggota, karena kita di organisasi

diberi tanggungjawab agar organisasi itu tetap bisa berjalan”. (wawancara

S.M, 21 Agustus 2018)

Selain perbedaan sudut pandang pemikiran kesadaran antar semua

anggota, hambatan yang ditemui ketika berkomunikasi dalam organisasi ini

adalah seringnya mis komunikasi antar anggota dan pengurus. Seringnya mis

komunikasi ini biasanya akan menimbulkan perbedaan pendapat juga

perbedaan pemikiran. Mis komunikasi yang terjadi tentunya akan

menimbulkan masalah baru mengenai solidarits organisasi. Hambatan yang

lainnya adalah faktor kurangnya kesadaran sosial akan masalah-masalah yang

sedang terjadi di SMC. Faktor kurangnya kesadaran sosial menjadi hambatan

pada organisasi ini ketika organisasi SMC sedang mengaadakan suatu kegiatan

besar maupun kecil, dengan kurangnya kesadaran itu, para panitia yang

menyiapkan agenda-agenda tersebut menjadi kewalahan.. Meskipun kesadaran

sosial kurang dari anggota yang lama tidak aktif, tetapi dari anggota maupun

pengurus tetap merangkul kembali, mengajak kembali untuk bisa berkontribusi

di dalam organisasi SMC. Diperlukannya agenda-agenda seperti rapat rutin,

event-event yang nantinya diperlukan bagi anggota smc bisa lebih dekat dan

Page 108: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

96

rasa solidaritasnya bisa terjaga. Selain itu juga dibutuhkan sosok public

speaking yang bisa membimbing semua anggota.

“Mengikuti event yang diselenggarakan oleh smc minimal konser band dan

psm. Kemudian mengikuti karantina ataupun anjangsana yang

diselenggarakan oleh pihak pengurus. Sering main ke kantor maupun ke

studio supaya dapat berinteraksi dan merasakan berorganisasi music dengan

indah dan juga sering mengikuti rapat minimal rapat mingguan yaitu dihari

jumat. Dari hal tersebut kita tidak akan ketinggalan informasi sudah sejauh

mana smc saat ini. Jadi bisa nyambung misalnya ke smc minimal ada

pembahasan yang dibahas.dan juga dibutuhkannya sosok public speaking

yang hebat yang memiliki hati yang tulus dan ikhlas dalam menjaga

keutuhan di dalam SMC dan kekompakakan antara anggota atupun

pengurus karna tanpa itu semua usaha yang di usung hanya sekedar kata

yang sesaat dan tak berarti . Menjaga komunikasi dengan baik adalah yang

paling utama menghargai atas sesame juga perlu . Setiap proses bukan

merupakan sekedar menyelesaikan tugas dan tanggung jawab namun

merupakan wujud dari solidaritas dan dukungan satu sama lain . (wawancara

A.G, 27 Agustus 2018)

C. Analisis Data

1. Arus Pesan dalam strategi komunikasi organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa

Seni Musik Club dalam meningkatkan perilaku solidaritas.

Proses komunikasi ke bawah adalah komunikasi yang terjadi antara

pengurus kepada anggota. komunikasi ke bawah berasal dari seseorang yang

mempunyai posisi jabatan lebih tinggi kepada mereka yang brotoritas lebih

rendah. Komunikasi kebawah biasanya berupa kebijakan, perintah, petunjuk dan

informasi yang bersifat umum. Komunikasi ini dapat dilakukan melalui tatap

muka, melalui telepon, papan bulletin, pengumuman, dan sebagainya (Poppy

Ruliana, 2016:104-105).

Komunikasi ke bawah yang terjadi ketika penyampaian informasi

dalam hal proker-proker yang akan dilakukan. Dari banyaknya agenda yang

Page 109: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

97

sudah di tetapkan di harapkan adanya saling kerjasama antar tim, baik itu

pengurus maupun anggota. Ketika proker-proker itu di jalankan dengan baik

maka untuk mendapatkan rasa solidaritas itu bisa di raih. Selain itu dengan

adanya evaluasi kegiatan baik pra kegiatan maupun paska kegiatan, di harapkan

bisa memicu dan memperbaiki perilaku dan komunikasi yang terjalin agar

menjadi lebih baik.

Arus komunikasi kebawah tersebut sesuai dengan hasil wawancara dari

beberapa pengurus SMC yaitu komunikasi ke bawah yang dilakukan pengurus

lalu di sampaikan kepada anggota agar dapat dilaksanakan. Informasi yang

disampaikan berupa instruksi, menjalankan proker-proker, proses latihan,

evaluasi kegiatan dll. Komunikasi yang baik mampu untuk memotivasi

keberhasilan agenda-agenda yang sudah di jalankan dengan adanya kerjasama

tim, bukan hanya anggota dan pengurus yang selalu intens di organisasi, tetapi

dengan adanya komunikasi yang baik untuk merangkul kembali anggota-

anggota lama yang sudah tidak begitu aktif di organisasi, bisa di ajak kembali

untuk bekerja sama. Dengan komunikasi ini, dapat meningkatkan hubungan dan

kedekatan serta dapat memberikan motivasi untuk mendorong anggota baru atau

anggota lama untuk lebih giat lagi di organisasi. Karena kedekatan ini lah yang

akhirnya mendorong anggota dan pengurus untuk mewujudkan apa yang

diinginkan organisasi dan merealisasikan arahan yang positif dari Pembina

maupun ketua umum dalam berorganisasi.

Page 110: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

98

Arus pesan merupakan sebuah cara penyampaian pesan dalam sebuah

organisasi dengan adanya batasan-batasa, namun antara satu dengan yang lain

saling berhubungan. Arus pesan terdiri dari komunikasi kebawah, ke atas dan

komunikasi horizontal.

Proses komunikasi ke atas yang terjadi pada organisasi SMC dari

anggota kepada pengurus. Dalam hal ini peneliti dapat menggambarkan arus

komunikasi ke atas berdasarkan data hasil wawancara dan observasi ke

lapangan. Semua anggota di beri hak dan kebebasan dalam menyampaikan

informasi, aspirasi, masukan, kritikan mengenai perkembangan SMC untuk

meningkatkan rasa solidaritas.

Penyampaian informasi atau saran-saran tersebut dapat disampaikan

oleh anggota melalui pertemuan rutin seperti rapat rutin mingguan atau diskusi

dengan pengurus. Informasi, saran, yang berhubungan dengan kegiatan dan

kemajuan SMC sangat diperlukan dalam hal itu ditanggapi secara baik oleh

pengurus sebagai masukan yang baik demi mengevaluasi kegiatan, agenda,

perilaku yang ada di SMC untuk meningkatkan solidaritas.

Meskipun anggota tidak memiliki jabatan dalam suatu organisasi,

namun peran serta anggota dan rasa solidaritas anggota kepada organisasinya

sangat diperlukan dalam sebuah organisasi, demi tercapainya sebuah tujuan

organisasi tersebut.

Proses komunikasi horizontal dalam organisasi SMC terjadi dalam

jabatan yang sama tanpa dipengaruhi oleh jabatan-jabatan yang lain yang

Page 111: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

99

berbeda. Komunikasi yang terjadi di organisasi SMC, tidak membedakan antara

pengurus maupun anggota, jadi disitu semuanya anggota smc, tidak adanya

sekat. Dalam komunikasi yang terjadi semua anggota bisa saling sharing-sharing

mengenai kegiatan, masalah atau apapun yang intinya untuk meningkatn

perilaku solidaritas.

Dalam suatu organisasi tentu terdapat berbagai macam-macam karakter

serta perbedaan-perbedaan per individu. Masing-masing memiliki ego yang

berbeda-beda. Maka dengan itu dalam organisasi SMC menanamkan asas

kekeluargaan agar setiap individu bisa menghormati antar sesama, saling

membantu, saling tegur sapa dalam meningkatkan solidaritas.

Dengan adanya forum yang terjadi pada pengurus maupun anggota

yang misalkan merumuskan konsep agenda dan kegiatan-kegiatan terdekat yang

akan dilaksanakan sehingga mendapatkan hasil akhir. Dari hasil pertemuan

langsung di informasikan dalam forum tersebut serta di informasikan lewat

media online seperti grup whatsapp agar yang tidak berangkat dapat mengikuti

perkembangannya.

2. Strategi Komunikasi Organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Musik Club

dalam meningkatkan perilaku solidaritas

Kesuksesan suatu organisasi tak akan terlepas dari bagaimana strategi

komunikasi yang terjalin dalam organisasi. Pada organisasi ini strategi

komunikasi berlangsung secara langsung yang melibatkan semua elemen yang

ada di SMC. Strategi komunikasi yang dilakukan dengan sering di adakannya

agenda-agenda dalam rangka untuk menjalin komunikasi baik internal maupun

Page 112: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

100

eksternal, yang mana nantinya akan meningkatkan rasa solidaritas di dalam

organisasi tersebut. Tujuan diadakannya agenda-agenda seperti kumpul-kumpul,

rapat rutinan, diskusi, anjangsana dll, merupakan strategi komunikasi yang

digunakan untuk meningkatkan perilaku solidaritas di organisasi SMC.

Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan

manajemen (management) untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai tujuan

tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan

arah saja, tetapi harus menunjukkan bagaimana taktik operasionalnya (Effendy,

2003:29).

Pada dasarya komunikasi organisasi yang dilakukan pengurus kepada

anggota menerapkan tentang bagaimana etika komunikasi yang baik. Penyebab

kenapa anggota SMC menerapkan etika berkomunikasi adalah untuk lebih

terjalin kedekatan yang lebih intim antar sesama anggota organisasi. Lebih lanjut

dijelaskan bahwa dalam organisasi SMC tidak membedakan mana anggota lama

dan anggota baru, dan juga tidak adanya sekat antara pengurus dan anggota,

semua anggota bebas menggunakan bahasa, gaya dan cara berkomunikasi yang

menurutnya memang baik dan efektif dilakukan.

Proses strategi komunikasi organisasi yang dilakukan dalam organisasi

ini bersifat terbuka, akrab, sejajar, dan adanya rasa asas kekeluargaan. Dengan

bersifat terbuka segala sesuatu yang dilakukan anggota dalam kesehariannya

akan di ketahui oleh anggota lain ataupun pengurus yang dipercayai ketika ada

permasalahan, karena ketika ada masalah anggota maupun pengurus tidak

sungkan untuk mencari solusi dengan bertanya ke anggota lain. Proses strategi

Page 113: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

101

komunikasi yang digunakan dalam organisasi SMC meliputi rapat rutinan

seminggu dua kali, ngobrol-ngobrol bareng, sharing-sharing . Dengan adanya

teknologi juga bisa di manfaatkan ketika ada masalah yang dialami oleh anggota

atau pengurus bisa langsung berkomunikasi lewat social media agar lebih intens

karena kadang tidak semuanya mau menceritakan masalah yang dihadapi bisa di

sampaikan ketika berada di forum.

Telah disebutkan di atas bahwa keakraban komunikasi dalam organisasi

akan tercipta ketika adanya rasa keterbukaan, rasa kekeluargaa, saling

menghargai perbedaan kedudukan antaraanggota dan pengurus dengan cara

diskusi-diskusi bareng,ngobrol bareng maupun memperbanyak agenda yang

akan dilakukan . Hal ini menegaskan bahwa dalam strategi komunikasi antar

semua anggota akan terjalin begitu baik apabila dikemas dengan cara sederhana,

sederhana yang dimaksud adalah membuat suasana yang senyaman mungkin,

tidak ada ketegangan antara yang satu dan yang lainnya.

Dengan berbagai strategi yang dilakukan seperti diatas untuk di

terapkan di organisasi saat ini,agar bisa meningkatkan perilaku solidaritas dalam

organisasi SMC. sehingga dengan strategi tersebut bisa menjadi tolak ukur

bagaimana kondisi solidaritas yang terbangun di dalam organisasi SMC.

Perilaku organisasi dapat dirumuskan sebagai suatu sitem studi dari

sifat organisasi seperti misalnya: bagimana organisasi dimulai, tumbuh, dan

berkembang, dan bagaimana pengaruhnya terhadap anggota-anggota selain

individu, kelompok-kelompok pemilih, organisasi-organisasi lainnya, dan

institusi-insitusi yang lebih besar.

Page 114: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

102

Dalam sebuah organisasi ketika mengalami perbedaan, pemikiran

antara pengurus dengan pengurus, pengurus dengan anggota maupun anggota

dengan anggota, maka untuk menyelesaikan masalah itu dibutuhkan orang yang

bisa menjadi jalan tengah yaitu ketua atau pengurus. Agasr masalah itu bisa di

analisis dan menghasilkan keputusan baik yang bisa di terima semua anggota.

3. Faktor penghambat dan pendukung dalam strategi komunikasi Unit Kegiatan

Mahasiswa Seni Musik Club untuk meningkatkan perilaku solidaritas

perbedaan sudut pandang pemikiran kesadaran antar semua anggota,

hambatan yang ditemui ketika berkomunikasi dalam organisasi ini adalah

seringnya mis komunikasi antar anggota dan pengurus. Seringnya mis

komunikasi ini biasanya akan menimbulkan perbedaan pendapat juga perbedaan

pemikiran. Mis komunikasi yang terjadi tentunya akan menimbulkan masalah

baru mengenai solidarits organisasi. Hambatan yang lainnya adalah faktor

kurangnya kesadaran sosial akan masalah-masalah yang sedang terjadi di SMC.

Faktor kurangnya kesadaran sosial menjadi hambatan pada organisasi ini ketika

organisasi SMC sedang mengaadakan suatu kegiatan besar maupun kecil,

dengan kurangnya kesadaran itu, para panitia yang menyiapkan agenda-agenda

tersebut menjadi kewalahan. Meskipun kesadaran sosial kurang dari anggota

yang lama tidak aktif, tetapi dari anggota maupun pengurus tetap merangkul

kembali, mengajak kembali untuk bisa berkontribusi di dalam organisasi SMC.

Selain itu Tak bisa kita pugkiri diri kita sebagai mahasiswa, di dalam

kampus tujuan dari mahasiswa itu menempuh pendidikan untuk mendapatkan

apa yang di inginkan. Ketika mahasiswa terjun di organisasi tidak dapat di paksa

Page 115: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

103

untuk selalu intensitas di organisasi. Dalam organisasi SMC berprinsip ketika

berorganisasi jangan sampai kegiatan di organisasi dapat menghambat

kewajiban kita sebagai mahasiswa yaitu menempuh ilmu. Hanya saja setiap

mahasiswa yang terjun di organisasi harus pandai-pandai mengatur waktu untuk

bisa menjalankan keduanya. Intensitas para anggota juga diharapkan selalu di

tingkatkan, karena dengan intensitas di organisasi maka kegiatan-kegiatan yang

sudah direncanakan akan dapat berjalan dengan baik.

Untuk itu diperlukannya agenda-agenda seperti rapat rutin, event-event

yang nantinya diperlukan bagi anggota smc bisa lebih dekat dan rasa

solidaritasnya bisa terjaga. Selain itu juga dibutuhkan sosok public speaking

yang bisa membimbing semua anggota. Yang mana nantinya akan menaruh

minat kembali dari anggota-anggota yang sudah tidak aktif untuk kembali intens

di organisasi SMC.

Page 116: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

104

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini dengan beberapa pembahasannya, dapat

disimpulkan bahwa strategi komunikasi organisasi unit kegiatan mahasiswa Seni

Musik Club dalam meningkatkan perilaku solidaritas terdiri dari komunikasi ke

atas antara anggota dengan pengurus, komunikasi ke bawah antara pengurus

dengan anggota dan komunikasi horizontal semua anggota smc, strategi

komunikasi dan faktor penghambat dan pendukung.

1. Arus pesan komunikasi

Proses komunikasi kebawah adalah komunikasi yang terjadi antara

pengurus kepada anggota. Komunikasi ke bawah berasal dari seseorang yang

mempunyai posisi jabatan lebih tinggi kepada mereka yang berotoritas lebih

rendah. Komunikasi ke bawah biasanya berupa kebijakan, perintah, petunjuk dan

informasi yang bersifat umum.

Komunikasi ke bawah yang terjadi ketika penyampaian informasi dalam

hal proker-proker yang akan dilakukan. Dari banyaknya agenda yang sudah di

tetapkan di harapkan adanya saling kerjasama antar tim, baik itu pengurus

maupun anggota. Ketika proker-proker itu dijalankan dengan baik maka untuk

mendapatkan rasa solidaritas itu bisa di raih.

Proses komunikasi ke atas yang terjadi pada organisasi SMC dari

anggota kepada pengurus. Semua anggota di beri hak dan kebebasan dalam

Page 117: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

105

menyampaikan informasi, aspirasi, masukan, kritikan mengenai perkembangan

SMC untuk meningkatkan rasa solidaritas.

Penyampaian informasi atau saran-saran tersebut dapat disampaikan oleh

anggota melalui pertemuan rutin seperti rapat rutin mingguan atau diskusi dengan

pengurus. Informasi, saran, yang berhubungan dengan kegiatan dan kemajuan

SMC sangat diperlukan dalam hal itu ditanggapi secara baik oleh pengurus

sebagai masukan yang baik demi mengevaluasi kegiatan.

Proses komunikasi horizontal dalam organisasi SMC terjadi dalam

jabatan yang sama tanpa dipengaruhi oleh jabatan-jabatan yang lain yang berbeda.

Komunikasi yang terjadi tidak membedakan antara pengurus maupun anggota,

jadi disitu semuanya anggota smc, tidak adanya sekat. Dalam komunikasi yang

terjadi semua anggota bisa saling sharing-sharing mengenai masalah kegiatan,

masalah apapun yang intinya untuk meningkatkan perilaku solidaritas.

2. Strategi komunikasi organisasi

Proses strategi komunikasi organisasi yang dilakukan dalam organisasi

bersifat terbuka, akrab, sejajar, dan adanya rasa kekeluargaan. Dengan bersifat

terbuka degala sesuatu yang dilakukan anggota dalam kesehariannya akan di

ketahui oleh anggota lain ataupun pengurus yang dipercayai ketika ada

permasalahan, karena ketika ada masalah anggota maupun pengurus tidak

sungkan untuk mencari solusi dengan bertanya ke anggota lain. Proses strategi

komunikasi yang digunakan dalam smc meliputi rapat seminggu dua kali,

ngobrol-ngobrol baeng, sharing-sharing. Dengan adanya teknologi juga bisa di

Page 118: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

106

manfaatkan ketika ada masalah yang dialami oleh anggota atau pengurus bisa

langsung berkomunikasi lewat sosial media agar lebih intens karena kadang tidak

semuanya mau menceritakan masalah yang dihadapi bisa disampaikan ketika

berada di forum.

3. Faktor pendukung dan penghambat

Pendukung, diperlukannya agenda-agenda seperti rapat rutin, event-event

yang nantinya diperlukan bagi anggota smc bisa lebih dekat dan rasa

solidaritasnya bisa terjaga. Selain itu juga dibutuhkannya sosok public speaking

yang bisa membimbing semua anggota. Yang mana nantinya akan menaruh minat

kembali dari anggota-anggota yang sudah tidak aktif untuk kembali intens di

organisasi.

Penghambat, perbedaan sudut pandang pemikiran kesadaran antar semua

anggota, hambatan yang ditemui ketika berkomunikasi dalam organisasi ini

seringnya mis komunikasi antar anggota dan pengurus. Seringnya mis komunikasi

ini biasanya akan menimbulkan perbedaan pendapat juga perbedaan pemikiran.

Mis komunikasi yang terjadi tentunya akan menimbulkan masalah baru mengenai

solidaritas organisasi. Hambatan yang lainnya adalah faktor kurangnya kesadaran

sosial menjadi hambatan pada organisasi ini ketika organisasi sedang mengadakan

suatu kegiatan besar maupun kecil, dengan kurangnya kesadaran itu, para panitia

yang menyiapkan agenda-agenda tersebut menjadi kewalahan. Meskipun

kesadaran sosial kurang dari anggota yang lama tidak aktif, tetapi dari anggota

maupun pengurus tetap merangkul kembali, mengajak kembali untuk bisa

Page 119: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

107

berkontribusi di dalam organisasi smc. Selain itu tak bisa dipungkiri diri kita

sebagai mahasiswa, di dalam kampus tujuan dari mahasiswa menempuh

pendidikan untuk mendapatkan pa yang di inginkan di kampus.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian bahwa strategi komunikasi organisasi sangat

penting, maka penulis memberikan saran sebagai berikut:

1. Sering diadakannya sharing-sharing antar pengurus maupun anggota untuk

membahas hal besar maupun hal kecil. Selain itu sikap saling sapa dengan

semua anggota juga merupakan salah satu hal yang penting guna meningkatkan

solidaritas.

2. Keterbukaan komunikasi, intensnya komunikasi kepercayaan atas asas

kekeluargaan. Ketika kita tidak saling percaya atau tidak saling

mengkomunikasikan malah bisa saling menjatuhkan masalah baru akan

bermunculan .Kunci dari suksesnya sebuah organisasi adalah solidaritas

intensitas kapasitas dan integritas

3. Dibutuhkannya sosok public speaking yang hebat yang memiliki hati yang

tulus dan ikhlas dalam menjaga keutuhan di dalam SMC dan kekompakakan

antara anggota atupun pengurus karna tanpa itu semua usaha yang di usung

hanya sekedar kata yang sesaat dan tak berarti . Menjaga komunikasi dengan

baik adalah yang paling utama menghargai atas sesama juga perlu . Setiap

proses bukan merupakan sekedar menyelesaikan tugas dan tanggung jawab

namun merupakan wujud dari solidaritas dan dukungan satu sama lain .

Page 120: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

108

4. Peduli satu sama lain kita kan juga punya tanggung jawab di dalam organisasi.

Jika ada masalah kita bantu dan di selesaikan bareng-bareng. Selain itu yang

dibutuhkan dengan menyelenggarakan sebuah agenda-agenda yang mana nanti

semua anggota bisa ikut andil dalam agenda tersebut.

Page 121: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

109

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mukti. 2016. Komunikasi Antarbudaya dalam Tradisi Agama Jawa

Yogyakarta: Pustaka Ilmu Group

Aw, Suranto. 2011. Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: GrahaIlmu

Basri, Faisal. 2005. Perencanaan Strategis. Jakarta: Media Grafika

Cangara, Hafied. 2014. Perencanaan Strategi Komunikasi. Jakarta: PT Raja

GrafindoPersada

Effendy, Onong Uchjana.2003.Ilmu Komunikasi Teoridan Praktek. Bandung: PT

REMAJA ROSDAKARYA

Fajar, Marhaeni. 2009. Ilmu Komunikasi Teori & Praktek. Jakarta: GrahaIlmu

Fajrie, Mahfudin. 2017. Gaya Komunikasi Masyarakat Pesisir Wesung Jawa

Tengah. Journal Inject. Journal Of Communication, 1(2), 53-76

Faules, Don F dan R. Wayne Pace. 2013. Komunikasi Organisasi. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya

Haris, Hendriansyah. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu Sosial.

Jakarta: Salemba Humanika

Hikmat, Mahi. 2011. Metode Penelitian Komunikasi dan Sastra. Yogyakarta:

Graha Ilmu

Ilyas. 2016. Strategi Pengembangan Komunikasi Masyarakat Kelompok Tani

Qoriyah Toyyibah Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Journal

Inject. Journal Of Communication, 1(2), 113-126

Liliweri, Alo. 2014. Sosiologi & KomunikasiOrganisasi. Jakarta: PT

BumiAksara

Moleong, Lexy J. 2012. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT REMAJA

ROSDAKARYA

Muhammad, Arni.2011. Komunikasi Organisasi. Jakarta: PT BumiAksara

Mulyana, Deddy. 2013. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT

Rosdakarya

Page 122: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

110

Pernamasari, Hanny, 2016. Perilaku Organisasi Dalam Pelayanan Administrasi

Kependudukan. Jurnal Politikom Indonesia, 1(1), 154-163

Ruliana, Poppy. 2016. Komunikasi Organisasi. Jakarta: PT Raja grafindo

Persada

Soetopo,Hendyat. 2010. Perilaku Organisasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Subqi, Imam .(2016). Pola Komunikasi Keagamaan Dalam Membentuk

Kepribadian Anak. Journal Inject. Journal Of Communication, 1(2), 166-

180.

Suwandi, Basrowi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif.Jakarta:Rineka Cipta

Sugiyono, 2015. Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta

Wardiah, Mia Lasmi. 2016. Teori Perilakudan Budaya Organisasi. Bandung:

Pustaka Setia

Wiryanto,2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT GramediaWidiasarana

Indonesia

Yuliana, Rahmi. 2012. Peran Komunikasi DalamOrganisasi. Journal Of

Communication

(http://definisidanpengertian.blogspot.com/2011/02/pengertian-

solidaritas.htmldiaksespadasenin 21 mei 2018, pukul 21.43).

Page 123: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

111

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 124: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

112

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(Curriculum Vitae)

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama : Muhamad Khanafi

Tempat?tanggal lahir : Salatiga, 07 April 1994

NIM : 11714011

Jurusan : Komunikasi dan Penyiaran Islam

Alamat : Jl. Kyai Hasyim no 72 rt 02/01 cabean mangunsari

salatiga

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Status : Mahasiswa

Tinggi : 170 cm

Berat badan : 60 kg

Warga Negara : Indonesia

Email : [email protected]

Jenjang Pendidikan:

1. SDN Sidorejo Lor 2 lulus tahun 2007

2. MTS Negeri Salatiga lulus tahun 2010

3. SMK Saraswati Salatiga lulus tahun 2013

4. S1 Jurusan KPI Fakultas Dakwah IAIN Salatiga2014- 2018

Pengalaman Organisasi

1. 2014-2015 sebagai pengurus Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Dakwah

2. 2015-2016 sebagai ketua HMJ KPI Fakultas Dakwah

3. 2015-2016 sebagai pengurus PMII Rayon Dakwah kota Salatiga

4. 2016-2016 sebagai wakil Dewan Mahasiswa (DEMA) Fakultas Dakwah

5. 2016-2017 sebagai pengurus Seni Musik Club (SMC) IAIN Salatiga

6. 2016-2017 sebagai ketua remaja PARACE cabean salatiga

7. 2017-2018 sebagai pengurus Dewan Mahasiswa (DEMA) Institut IAIN

Salatiga

8. PMII Kota salatiga

9. Ormassa (organisasi mahasiswa salatiga)

Keahlian tambahan

1. keahlian photography

2. keahlian komputer (ms. Word, exel, power point)

Page 125: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

113

Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

Salatiga, 26 Agustus 2018

Penulis

Muhamad Khanafi

Page 126: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

114

Gambar 1.1 wawancara dengan M Abdur Rouf Ali di Perpustakaan Kampus 1 IAIN

Salatiga

Gambar 1.2 wawancara dengan Sri Mulyani di Aula Kampus 1 IAIN Salatiga

Page 127: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

115

Gambar 1.3 wawancara dengan Ananda Guswin di studio SMC IAIN Salatiga

Gambar 1.4 wawancara dengan Siti Hidayah di kantor SMC IAIN Salatiga

Page 128: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

116

Gambar 1.5 wawancara dengan Ina Anida di kantor SMC IAIN Salatiga

Gambar 1.6 kegiatan rapat rutinan SMC IAIN Salatiga

Page 129: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

117

Gambar 1.7 kegiatan diskusi yang sering dilakukan anggota SMC

Gambar 1.8 kegiatan latihan rutin yang dilakukan anggota SMC

Page 130: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

118

Gambar 1.9 kegiatan SMC diluar kampus dan sebagai bagian dari latihan

Page 131: STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4409/1/11714011... · 2018. 10. 24. · STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA

119

Data dan Daftar Informan penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti memilih informan yang sesuai dengan fokus

penelitian sebagai sumber data penelitian adapun nama-nama informannya

adalah sebagi berikut:

Daftar nama informan

NO Nama Keterangan

1 Ananda Guswin Ketua Umum SMC

2 M Abdur Rouf Ali Dev. Kaderisasi

3 Pangasti Ardianti Sekretaris SMC

4 Sri Mulyani Dev. Humas

5 Siti Hidayah Anggota

6 Apsari Javiera Anggota

7 Ina Anida Anggota