stmik triguna dharma yopi all.pdf · diantaranya edelma palpebra, konjungtivitis dan kalazion....

68
1 USULAN PENELITIAN MANDIRI Implementasi Metode Certainty Factor untuk Menentukan Penyakit Mata Berbasis Web TIM PENGUSUL: 1. YOPI HENDRO,S.T,MKOM (KETUA) NIDN. 0115018102 2. WIDIA MAYA RISTA,S.T ,M.KOM (ANGGOTA) NIDN. 0102128603 PRODI MANAJEMEN INFORMATIKA STMIK TRIGUNA DHARMA Desember 2015

Upload: hathu

Post on 07-Feb-2018

264 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

1

USULAN PENELITIAN MANDIRI

Implementasi Metode Certainty Factor untuk

Menentukan Penyakit Mata Berbasis Web

TIM PENGUSUL:

1. YOPI HENDRO,S.T,MKOM (KETUA)

NIDN. 0115018102

2. WIDIA MAYA RISTA,S.T ,M.KOM (ANGGOTA)

NIDN. 0102128603

PRODI MANAJEMEN INFORMATIKA

STMIK TRIGUNA DHARMA Desember 2015

Page 2: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

3

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL

1.Judul Penelitian: Implementasi Certainty Factor Untuk Menetukan

Penyakit Mata Berbasis Web

2.Ketua Peneliti

a. Nama Lengkap : Yopi Hendro,S.T,M. Kom

b. Jenis Kelamin : Laki-laki

c. NIDN : 0115018102

d. Jabatan Fungsional : Dosen Tetap

e. Jabatan Struktural :

f. Bidang keahlian : Komputer

g. Fakultas/Jurusan : Manajemen Informatika

h. Perguruan Tinggi : STMIK Triguna Dharma

i. Tim peneliti

No Nama Bidang

keahlian

Fakultas/jurusan Perguruan

Tinggi

1 Yopi Hendro,S.T,M. Kom Komputer Manajemen

Informatika

STMIK

Triguna

Dharma

2 Widia Rista Maya, ST,

M.Kom

Komputer Sistem Komputer STMIK

Triguna

Dharma

Pendanaan dan jangka waktu penelitian

a. Jangka waktu penelitian yang diusulkan: 1 tahun

b. Biaya total yang diusulkan : Rp. 25.200.000,- (Dua Puluh Lima Juta Dua

Ratus Ribu Rupiah)

Mengetahui Medan, 24 Desember 2015

Ketua STMIK TGD Ketua Peneliti

Saiful Nur Arif, SE.,S.Kom,M.Kom Yopi Hendro,ST,M.Kom.

NIP. 2120040104097601 NIDN. 0115018102

Menyetujui,

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Zulfian Azmi., S.T, M.Kom

NIP. 2121 080116026802

Page 3: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

Ringkasan

Penyakit Mata merupakan penyakit yang bisa menyerang siapa saja.

Apabila penyakit mata tidak segera ditangani maka akan menjadi lebih parah dan

serius penanganannya. Oleh karena itu diperlukan suatu alat atau sistem yang

memiliki kemampuan layaknya seorang dokter dalam mendiagnosa penyakit Mata

tersebut. Secara umum aplikasi berbasis webbase ini diharapkan bisa digunakan

sebagai alat bantu dalam penegakan diagnosis penyakit Mata.Metode Certainty

factor merupakan suatu metode untuk membuktikan apakah suatu fakta itu pasti

ataukah tidak pasti. Metode ini memberikan ruang pada pakar dalam memberikan

nilai keyakinan pada pengetahuan yang diungkapkannya.Hasil perhitungan dari

metode certainty factor akan dimasukkan dan dirancang dalam sebuah aplikasi

yang berbasis wabbase yaitu PHP dan MYSQL.

Kata kunci : Penyakit Mata, Certainty Factor, Sistem Pakar, WebBase

Page 4: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

3

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ i

DAFTAR ISI .................................................................................................. ii

RINGKASAN ................................................................................................ iii

BAB.1 PENDAHULUAN ........................................................................ 1

1.1. Latar Belakang........................................................................ 2

1.2. Perumusan Masalah ............................................................... 2

1.3. Tujuan Penelitian................................................................... . 3

1.4. Kegunaan Penelitian............................................................... 3

BAB.2 KAJIAN PUSTAKA ................................................................... 4

2.1. Penyakit mata ........................................................................ 4

2.2. Sistem Pakar ........................................................................... 4

2.3. Web Server ............................................................................ 11

BAB.3 METODOLOGI PENELITIAN ................................................. 13

3.1.Variabel Penelitian ................................................................... 13

3.2.Desain Penelitian ...................................................................... 13

3.3.Model Penelitian ..................................................................... 13

3.4.Teknik Analisis Data ................................................................ 13

BAB.4 ANALISIS DAN PERANCANGAN .......................................... 15

4.1.Analisis Permasalahan ............................................................. 15

Page 5: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

4.2.Algoritma Sistem ..................................................................... 17

4.3.Use Case Diagram .................................................................... 21

4.4.Activity Diagram ...................................................................... 22

4.5.Flowchart Sistem ..................................................................... 26

4.6.Perancangan Antar Muka ......................................................... 28

BAB.5 IMPLEMENTSI DAN PENGUJIAN ........................................ 29

5.1 Kebutuhan Sistem .................................................................... 29

5.2 Implementasi Sistem ............................................................... 30

5.3 Pengujian ................................................................................... 39

5.4 Kelebihan dan Kelemahan Sistem ............................................ 40

BAB. 6 BIAYA & JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN............ 41

6.1.Anggaran Biaya Penelitian ....................................................... 41

6.2. Jadwal Penelitian..................................................................... 41

BAB. 7 KESIMPULAN............ ................................................................. 42

DAFTAR PUSTAKA.................................................................... 43

LAMPIRAN:

1. JUSTIFIKASI ANGGARAN PENELITIAN......................... 44

2. SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG................. ... 45

3. SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITI & PEMBAGIAN

TUGAS ................................................................................... 45

3.1.BIO DATA KETUA PENELITI ............................................. 46

3.2.BIO DATA ANGGOTA .......................................................... 46

Page 6: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

3

4. SEMINAR HASIL PENELITIAN............... ......................... 48

Page 7: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

BAB. I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mata merupakan indra yang paling penting dan sensitif dalam kehidupan

manusia. Sering kali kita mengabaikan keluhan pada penglihatan dan menganggap

keluhan tersebut dapat hilang dengan sendirinya. Tentunya keluhan tersebut

merupakan gejala awal dari penyakit mata. Penyakit mata merupakan kelainan

pada mata yang dapat mempengaruhi penglihatan. Kejernihan penglihatan atau

ketajaman visual berkisar dari kemampuan penglihatan penuh hingga tanpa

penglihatan sama sekali. Apabila ketajaman menurun maka penglihatan menjadi

kabur atau dapat menyebabkan kebutaan. Beberapa jenis penyakit mata

diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat

yang mengalami gangguan pada mata, jika dilihat dari data Kementrian Kesehatan

2012 memperlihatkan angka di Indonesia sebesar 1,5% penduduk Indonesia atau

sekitar 3,6% juta jiwa mengalami gangguan pada mata. Sedangkan jika dilihat

dari data Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS), angka ini dipertegas dengan

jumlah pasien rawat jalan penyakit mata di Indonesia pada 2011 yang mencapai

672.168 jiwa . Dari data tersebut masih banyak warga indonesia yang belum

memeriksakan penyakit matanya ke dokter/pakar penyakit mata. Hal ini

disebabkan karena minimnya informasi–informasi yang didapat mengenai

penyakit mata tersebut. Selain itu kebanyakan masyarakat enggan untuk bertanya

Page 8: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

4

pada dokter/para ahli mengenai penyakit mata yang dideritanya, ataupun

dikarenakan keterbatasan biaya. Dalam mengambil keputusan mengenai penyakit

mata yang diderita , sistem dapat mencari solusi informasi yang dapat membantu

si penderita. Dan sistem ini nantinya dapat dipasang diruang tunggu pasien pada

rumah sakit umum/klinik yang dapat membantu penderita dalam pengambilan

keputusan sendiri secara tepat agar efektif dan efisien bagi mereka yang menderita

penyakit mata tersebut maka pada penelitian ini mengangkat judul “

Implementasi Certainty Factor Untuk Menentukan Penyakit Mata Manusia

Berbasis Web “.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka perumusan masalah dapat

dirumuskan yaitu:

1. Bagaimana sistem pakar dapat memberikan diagnosa penyakit mata?

2. Bagaimana metode Certaity factor diterapkan untuk mendiagnosa penyakit

mata berbasis Web ?

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan :

1. Untuk membuat suatu sistem pakar yang berisi pengetahuan dari seorang

pakar/dokter yang diyakini kebenarannya yang memiliki kemampuan untuk

dapat mendiagnosa penyakit dari gejala-gejala yang dirasakan oleh pasien

secara cepat dan tepat seperti seorang pakar dengan menggunakan Algoritma

Certainty Factor (CF).

Page 9: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

2. Untuk meraancang sistem pakar penyakit mata yang dapat menghasilkan

suatu informasi yang mudah, akurat, efektif dan efisien bagi setiap

pengunjung yang ingin mendeteksi penyakit mata yang diderita tanpa harus

konsultasi langsung pada ahlinya.

1.4. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini sangat bermanfaat dan berguna, baik secara teoritis

maupun praktis, yaitu :

1. Kegunaan Teoritis

a. Sebagai sumbangan penting dan memperluas bagi kajian ilmu komputer

dalam sistem Pendukung Keputusan untuk dijadikaan rujukan untuk

pengembangan dalam kasus yang berbeda di masa yang akan

datang.Memberikan sumbangan penting dan memperluas kajian ilmu

komputer yang berkaitan dengan metode Certainty Factor.

b. Menambah konsep baru yang dapat dijadikan sebagai bahan rujukan

penelitian lebih lanjut bagi pengembangan ilmu komputer.

2. Kegunaan Praktis

a. Hasil penelitian dapat dijadikan sumbangan pikiran bagi perkembangan

ilmu komputer untuk menyempurnakan software yang berhubungan

dengan Sistem Pakar.

b. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai tolok ukur kinerja dari

komputer untuk diagnosa penyakit mata.

Page 10: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

6

BAB. II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penyakit Mata

Penyakit mata sangat beragam dan tidak semuanya dapat menular. Jika

penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular, sedangkan jika

penyebabnya alergi tidak akan menular. Cara penanganan dan pencegahan

macam-macam penyakit mata ini pun berbeda, tergantung penyebabnya.

2.1.1 Bagian-bagian pada Mata dan Fungsinya

Adapun bagian-bagian pada Mata dan fungsinya sebagai berikut:

1. Aliss yaitu rambut-rambut halus yang terdapat diatas mata. Alis berfungsi

mencegah masuknya air atau keringat dari dahi ke mata.

2. Bulu Mata

Bulu mata yaitu rambut-rambut halus yang terdapat di tepi kelopak mata.

Berfungsi untuk melindungi mata dari benda asing.

3. Kelopak Mata

Kelopak mata terdiri atas kelopak atas dan kelopak bawah. Bagian ini untuk

membuka dan meutup mata. Kelopak mata berfungsi untuk melindungi bola

mata bagian depan dari benda-benda asing dari luar. Benda-benda tersebut

misalnya debu, asap, dan goresan. Kelopak mata juga berfungsi untuk

menyapu permukaan bola mata dengan cairan.

4. Fovea

Fovea adalah bagian terkecil pada bagian tengah retina yang tersusun atas

Page 11: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

15

sel-sel kerucut. Fungsi fovea adalah memberikan ketajaman pengelihatan

yang tinggi.

5. Kelenjar Air Mata

Kelenjar air mata terletak dibagian dalam kelopak mata. Kelenjar air mata

berfungsi untuk menghasilkan cairan yang disebut air mata. Air Mata berguna

untuk menjaga bola mata agar tetap basah. Contoh benda asing adalah debu,

asap, uap, bawang merah, dan zat-zat yang berbahaya bagi mata. Oleh karena

itu, jika mata terkena benda-benda asing tersebut, maka akan basah oleh air

mata.

6. Lapisan Choroid/Lapisan Tengah

Lapisan koroid atau lapisan tengah terletak diantara sklera dan retina,

berwarna cokelat kehitaman sampai hitam. Lapisan tengah(lapisan koroid)

berfungsi memberi nutrisi pada retina luar, sedangkan warna gelap koroid

berfungsi untuk mencegah pemantulan sinar. Lapisan yang amat gelap juga

berfungsi mencegah berkas cahaya dipantulkan di sekeliling mata.

7. Retina/Selaput Jala

Retina adalah lapisan terdalam dari dinding bola mata. Retina mengandung

sel-sel reseptor yang peka terhadap cahaya. Bagian yang sangat peka terhadap

cahaya pada retina disebut bintik kuning (fovea). Bagian yang tidak peka terhadap

cahaya dan merupakan tempat keluarnya saraf mata menuju otak disebut bintik

buta.

8. Lensa

Lensa terletak ditengah bola mata, dibelakang anak mata(pupil) dan selaput

pelangi(iris). Fungsi utama lensa adalah memfokuskan dan meneruskan cahaya

Page 12: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

16

yang masuk ke mata agar jatuh tepat pada retina(selaput jala). Dengan demikian

mata dapat melihat dengan jelas. Lensa mata mempunyai kemampuan untuk

memfokuskan jatuhnya cahaya. Kemampuan lensa mata untuk mengubah

kecembungannya disebut daya akomodasi. Bila kita mengamati benda yang

letaknya dekat, maka mata berakomodasi dengan kuat. Akibatnya, lensa mata

menjadi lebih cembung, dan bayangan dapat jatuh tepat diretina. Dan apabila kita

mengamati benda yang letaknya jauh, maka mata tidak berakomodasi. Akibatnya,

lensa mata berbentuk pipih.

9. Pupil (Anak Mata)

Pupil berupa celah yang berbentuk lingkaran terdapat ditengah-tengah iris .

Pupil berfungsi sebagai tempat untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang

masuk kedalam mata. Pupil juga Lubang di dalam Iris yang dilalui berkas cahaya.

Pupil merupakan tempat lewatnya cahaya menuju retina.

10. Saraf Optik/Optic nerve

Saraf Mata berfungsi untuk meneruskan rangsang cahaya yang telah

diterima. Rangsang cahaya tersebut diteruskan kesusunan saraf pusat yang berada

di otak. dengan demikian kita dapat melihat suatu benda. Saraf Optik atau saraf

mata juga berfungsi Mengirim informasi visual ke otak atau meneruskan

informasi tentang kuat cahaya dan warna ke otak.

11. Selaput Bening (Cornea)

Selaput Bening (Kornea) sangat penting bagi ketajaman penglihatan kita.

Fungsi utama selaput bening (kornea) adalah meneruskan cahaya yang masuk

kemata. Cahaya tesebut diteruskan kebagian mata yang lebih dalam dan berakhir

pada selaput jala atau retina. Karena fungsinya itu, maka selaput bening (kornea)

Page 13: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

17

mempunyai beberapa sifat, yaitu tidak berwarna(bening) dan tidak mempunyai

pembuluh darah. Kornea merupakan bagian mata yang dapat disumbangkan untuk

penyembuhan orang dari kebutaan. Selaput being(kornea) brupa Piringan

Transparan di depan bola mata dan tidak berpembuluh darah. Selaput

Bening(kornea) juga berfungsi sebagai pelindung mata bagian dalam.

12. Sclera/Selaput Putih

Sklera atau selaput putih terletak di lapisan luat. SkleraLapisan luar yang

keras / keras. Lapisan ini berwarna putih, kecuali dibagian depan yaitu tidak

berwarna atau bening. Lapisan Sklera berwarna putih terdiri atas serabut kolagen

yang tidak teratur dan tidak berpembuluh darah, kecuali bagian episklera. Lapisan

sklera berfungsi melindungi bola mata. Sklera bagian mata depan tampak

bergelembung dan transparan disebut kornea.

13. Iris/Selaput Pelangi

Iris adalah jaringan berbentuk cakram melingkar yang terdapat persis di

depan lensa. Jaringan ini tersusun atas serabut otot sirkuler dan radial. Di bagian

ini terdapat pigmen yang mengatur warna mata. Fungsi iris adalah mengatur

jumlah cahaya yang masuk ke mata dengan mengatur ukuran pupil.

14. Badan Siliaris (Ciliary Body)

Ciliary body adalah otot-otot melingkar dan menjari yang membentuk

suatu cincin di sekeliling lensa pada bagian depan mata, dan biasanya melekat

pada lensa melalui ligamen suspensor. Fungsi badan siliaris adalah mengatur

cembung-pipihnya lensa untuk menyesuaikan pemusatan/pemfokusan cahaya.

(http://www.tabloidnova.com/Nova/Kesehatan/Umum/8-Ragam).

Page 14: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

18

Gambar 2.1 Kerangka Mata

Sumber: http://www.tabloidnova.com/Nova/Kesehatan/Umum/8-Ragam

Gambar 2.2 Bagian-bagian Mata

(Http://www.tabloidnova.com/Nova/Kesehatan/Umum/8-Ragam)

2.2. Sistem Pakar

a. Basis pengetehuan (knowledge base) terpisah dari mekanisme pemrosesan

(inference).

b. Program bisa melakukan kesalahan.

c. Penjelasan (explanation) merupakan bagian dari sistem pakar.

Page 15: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

19

d. Data tidak harus lengkap.

e. Perubahan pada rules dapat dilakukan dengan mudah.

f. Sistem bekerja secara heuristik dan logik.

2.2.1 Ciri-Ciri Sistem Pakar

Suatu sistem dikatakan sistem pakar apabila memiliki ciri-ciri sebagai

berikut:

1. Terbatas pada domain keahlian tertentu.

2. Dapat memberikan penalaran untuk data-data yang tidak pasti.

3. Dapat mengemukakan rangkaian alasan-alasan yang diberikannya dengan cara

yang dapat dipahami.

4. Berdasarkan pada kaidah atau rule tertentu.

5. Dirancang untuk dikembangkan sacara bertahap.

6. Keluarannya atau output bersifat anjuran.

2.2.2. Struktur Sistem Pakar

Sistem pakar memiliki dua bagian utama, yaitu :

1. Lingkungan pengembangan yaitu bagian yang digunakan untuk memasukkan

pengetahuan pakar ke dalam lingkungan sistem pakar.

2. Lingkungan konsultasi (consultation environment). (T.Sutojo.dkk.2010)

2.2.3. Faktor Kepastian (Certainty Factor)

Faktor kepastian diperkenalkan oleh Shortliffe Buchanan dalam pembuatan

MYCIN. Certainty factor (CF) merupakan nilai parameter klinis yang diberikan

MYCIN untuk menunjukkan besarnya kepercayaan. Rumus dasar faktor kepastian

CF(H,E) = MB(H,E) – MD(H,E)

Page 16: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

20

Keterangan:

CF(H,E) : certainty factor dari hipotesis H yang dipengaruhi oleh gejala

(evidence) E. Besarnya CF berkisar antara –1 sampai dengan 1. Nilai –1

menunjukkan ketidakpercayaan mutlak sedangkan nilai 1 menunjukkan

kerpercayaan mutlak. MB(H,E) : ukuran kenaikan kepercayaan (measure of

increased belief) terhadap hipotesis H yang dipengaruhi oleh gejala E. MD(H,E):

ukuran kenaikan ketidakpercayaan (measure of increased disbelief) terhadap

hipotesis H yang dipengaruhi oleh gejala E. (Siti Aisyah.2015)

Suatu sistem pakar seringkali memiliki kaidah lebih dari satu dan terdiri dari

beberapa premis yang dihubungkan dengan AND atau OR. Pengetahuan mengenai

premis dapat juga tidak pasti, hal ini dikarenakan besarnya nilai (value) CF yang

diberikan oleh pasien saat menjawab pertanyaan sistem atas premis (gejala) yang

dialami pasien atau dapat juga dari nilai CF hipotesa.

Formula CF untuk beberapa kaidah yang mengarah pada hipotesa yang

sama dapat dituliskan sebagai berikut :

{

[ ]

[ ]

[ ]

Nilai certainty factor ada 2, yaitu:

Page 17: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

21

1. Nilai certainty factor kaidah yang nilainya melekat pada suatu kaidah/rule

tertentu dan besarnya nilai diberikan oleh pakar.

2. Nilai certainty factor yang diberikan oleh pengguna untuk mewakili derajat

kepastian/keyakinan atas premis (misalnya gejala, kondisi, ciri) yang dialami

pengguna.

Pada implementasi sistem pakar diagnosa penyakit mata ini akan

menggunakan rumus :

CF (CF1,CF2) = CF1 + CF2 * [1- CF1]

karena nilai CF yang diberikan bernilai positif. Rumus tersebut kemudian dapat

diterapkan pada beberapa rule yang berbeda secara bertingkat.

Nilai CF setiap premis/gejala merupakan nilai yang diberikan oleh seorang pakar

maupun literatur yang mendukung. (T.Sutojo.dkk.2010)

2.3. Web Server

Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide

web (www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan

browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program

browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan

memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data

yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar,

disebut dengan format SGML (Standar General Markup Language). Data yang

berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan

kemampuan browser tersebut. Contohnya, bila data yang dikirim berupa gambar,

Page 18: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

22

browser yang hanya mampu menampilkan teks (misalnya lynx) tidak akan mampu

menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja.

Web server, untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser) mempunyai

protokol sendiri, yaitu HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Dengan protokol ini,

komunikasi antar web server dengan client-nya dapat saling dimengerti dan lebih

mudah. Seperti telah dijelaskan diatas, format data pada world wide web adalah

SGML. Tapi para pengguna internet saat ini lebih banyak menggunakan format

HTML (Hypertext Markup Language) karena penggunaannya lebih sederhana dan

mudah dipelajari. Kata HyperText mempunyai arti bahwa seorang pengguna

internet dengan web browsernya dapat membuka dan membaca dokumen-

dokumen yang ada dalam komputernya atau bahkan jauh tempatnya sekalipun.

Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya

pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain

hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman - halaman dokumen (web)

itu.Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server,

diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi

dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui

apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya

memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya. (Simarmata

dkk. 2007)

\

Page 19: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

23

BAB. III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan 1 variabel

terikat. Instrumen yang digunakan sekaligus menjadi variable dalam listing

program. Untuk Variabel bebas yaitu 36 gejala penyakit matayang merupakan

instrument dari sistem. Dan 12 penyakit mata sebagai variable terikat.

3.2. Desain Penelitian.

User dapat mengiput gejala-gejala yang dialami penderita. Dan sistem

memproses sesuai dengan metode Certainty Factor dalam listing programnya

untuk menghasilkan jenis penyakit hasil diagnose sistem . Sistem menyediakan

antar muka (user interface) tampilan saran kepada si penderita penyakit mata.

3.3. Model Penelitian

Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model overfitting. Error

yang dilakukan oleh suatu model terdiri dari:

- Training error adalah kesalahan yang terjadi pada training.

- Generalization Error adalah kesalahan yang terjadi pada tes (pengujian).

Dan model yang baik harus mempunyai training error dan generalization error

yang rendah.

3.4. Teknik Analisis data

Teknik digunakan dengan metode certainty factor berisikan tahapan-tahapan yang

dilakukan dalam membuat sistem. Dengan faktor kepastian yang diisikan oleh

Page 20: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

24

pakar bersama dengan aturan dan faktor kepastian yang diberikan oleh pengguna.

Dalam diagnosa suatu penyakit, teknik ini menghasilkan satu hipotesis.

Perhitungan diperlukan sebanyak CF gejala yang dipilih dari user. Penginputan

dimulai dengan pemberian bobot / nilai keyakinan (CF) untuk masing-masing

fakta pasien. Pada sesi konsultasi gejala, user diberi pilihan untuk menceklis

gejala-gejala apa yang sedang dialaminya. Masing-masing memiliki gejala

memiliki bobot cf. Sehingga pengguna (user) mendapat informasi dan konsulasi

penyakit mata.

Page 21: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

25

BAB. IV

ANALISA DAN PERANCANGAN

4.1 Analisis Permasalahan

Mata adalah salah satu panca indera yang sangat penting bagi manusia, yaitu

untuk melihat. Ketika mata mengalami gangguan maka seseorang akan merasa

tidak nyaman, bahkan akan mengalami kesulitan untuk melakukan berbagai

aktifitas dalam kehidupannya. Oleh karena itu kesehatan mata perlu dijaga dengan

baik.

Kesehatan mata merupakan hal yang berkaitan dengan bidang kedokteran.

Dengan perkembangan teknologi yang saat ini cukup pesat, bidang kedokteran

pun memanfaatkan teknologi untuk membantu memberikan pelayanan kesehatan

dengan menggunakan suatu sistem yang disebut sebagai expert system (sistem

pakar).

Sistem pakar merupakan suatu program aplikasi komputerisasi yang

berusaha menirukan proses penalaran dari seorang expert (ahli) dalam bidang

tertentu untuk memecahkan suatu masalah yang spesifik, atau dapat dikatakan

sistem pakar merupakan duplikat dari seorang pakar karena pengetahuannya

disimpan dalam basis pengetahuan untuk diproses dalam pemecahan masalah.

Dalam hal ini, sistem pakar yang dimaksud adalah sistem pakar untuk

mendiagnosis penyakit mata pada manusia. Jadi, data yang tersimpan pada

database akan menginformasikan keluhan pasien dengan akurat dan dapat

menyimpulkan jenis penyakit mata yang diderita oleh pasien.

Page 22: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

16

Ada istilah yang mengatakan bahwa mengobati pasien adalah seni. Pola

pikir dan cara mengobati pasien pada setiap dokter tidaklah sama, bergantung

pada pengetahuan dan pengalaman dokter tersebut dalam mengobati pasien.

Sistem pakar untuk diagnosa penyakit mata ini bekerja dengan mengadaptasi

pengetahuan dan “kreativitas” dokter dalam mengobati pasien serta didukung

dengan literatur-literatur yang berkaitan dengan penyakit mata, baik dari buku-

buku kedokteran maupun dari internet.

Setelah mengamati dan mencari informasi baik dari pakar (dokter) maupun

pengguna (pasien), diketahui bahwa jenis penyakit mata sangat banyak dan gejala

yang menyertainya sangat kompleks dan beberapa penyakit memiliki gejala yang

hampir sama.

Sistem pakar ini dibuat untuk memberikan pengetahuan diagnosa awal

kepada pengguna tentang penyakit yang diderita serta juga sebagai alat bantu bagi

seorang dokter untuk dapat mengambil keputusan atau diagnosa yang tepat

terhadap suatu gejala sehingga diperoleh pengobatan yang tepat. Perancangan

sistem ini meliputi:

a. Sistem mengadaptasi pemikiran pakar dalam mendiagnosa penyakit mata yang

dituangkan dalam suatu kaidah diagnosa.

b. Sistem menganalisa masukan pengguna dengan aturan yang ditetapkan.

c. Sistem dapat mengambil keputusan berdasarkan masukan dari pengguna.

d. Sistem memberikan informasi berupa pengetahuan kepada pengguna mengenai

angka kemungkinan penyakit mata yang diderita berdasarkan kerluaran

certainty factor dari masukan gejala yang dialami.

Sistem dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis

data MySQL supaya “user friendly” atau mudah dalam penggunaan dan mudah

dalam pengembangan selanjutnya.

Page 23: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

17

4.2 Algoritma Sistem

Algoritma sistem berisikan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam

membuat sistem, sehinga dapat sesuai dengan yang diharapkan. Kepakaran di

bidang yang berkaitan dengan penyakit mata menggunakan Faktor kepastian, Ada

2 macam faktor kepastian yang digunakan, yaitu faktor kepastian yang diisikan

oleh pakar bersama dengan aturan dan faktor kepastian yang diberikan oleh

pengguna. Adapun aturan yang dipakai dalam memperhatikan nilai CF (Certainty

Factor) adalah sebagai berikut:

CF[H,E] = MB[H,E] – MD[H,E]

dengan

CF[h,e] certainty factor dari hipotesis h yang dipengaruhi oleh gejala

(evidence) e. Besarnya CF berkisar antara –1 sampai dengan 1. Nilai –1

menunjukkan ketidak percayaan mutlak sedangkan nilai 1 menunjukkan

kerpercayaan mutlak.

MB(h,e) adalah ukuran = ukuran kepercayaan terhadap hipotesis h, jika

diberikan evidence e(antara 0 dan 1)

MD(h,e) adalah ukuran kenaikan ketidakpercayaan terhadap hipotesis h

yang dipengaruhi oleh gejala e.

Pada sistem pakar diagnosa penyakit mata ini, ukuran ketidak percayaan

diabaikan atau dianggap nol. Nilai CF diberikan pada tiap gejala yang menyertai

suatu penyakit, sehingga didapat banyak nilai CF untuk tiap gejala. Untuk

menentukan nilai CF akhir pada suatu diagnosa maka menggunakan rumus CF

paralel sebagai berikut:

CF[h,e1^e2] = CF[h,e1] + CF[h,e2] . (1 – CF[h,e1])

Page 24: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

18

dengan

CF[h,e1^e2] = faktor kepastian paralel

CF[h,e1] = ukuran kepercayaan terhadap hipotesis h, jika diberikan evidence

e pertama (antara 0 dan 1)

CF[h,e2] = ukuran kepercayaan terhadap hipotesis h, jika diberikan evidence

e kedua (antara 0 dan 1)

Dalam diagnosa suatu penyakit, sangat dimungkinkan beberapa aturan

yang menghasilkan satu hipotesis dan suatu hipotesis menjadi evidence bagi

aturan lain. Dengan demikian perhitungan diperlukan sebanyak CF gejala yang

dipilih sesuai dengan masukan pengguna program ini. Hasil penghitungan

presentase keyakinan dimulai dengan pemberian bobot / nilai keyakinan (CF)

untuk masing-masing fakta pasien dan gejala oleh pakar.

Pada sesi konsultasi fakta user , pilihan jawaban hanya ada 2 yaitu jika

mengalami atau memilih fakta tersebut (v) maka CF = 1, jika fakta tersebut tidak

dialami atau tidak diplih user maka CF = 0. Pada sesi konsultasi gejala, user

diberi pilihan untuk menceklis gejala-gejala apa yang sedang dialaminya. Masing-

masing memiliki gejala memiliki bobot cf. Nilai CF(Rule) didapat dari

interpretasi term dari pakar menjadi nilai MD/MB tertentu.

Certain Term MD/MB

0 - 0.2, Tidak Tahu/Tidak Ada

0.4, Mungkin

0.6, Kemungkinan Besar

0.8, Hampir Pasti

1.0, Pasti

Page 25: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

19

Berikut contoh perhitungan CF pada suatu diagnosa penyakit mata:

1. Kalazion:

a. Gangguan Refleksi > CF1 = 0.9

b. Jaringan Granulasi Menonjol Keluar Fuzzy > CF2 = 0.6

c. Ujung Kelenjar meiboom terdapar masa = 0.7

yang kuning dari sekresi > CF3

d. Pembengkakkan Sebesar Kacang > CF4 = 0.8

Perhitungan nilai CF nya adalah:

CF(A) = CF(1) + CF(2) * [ 1 – CF(1) ]= 0,9 + 0,6 * (1 – 0,9) = 0,96

CF(B) = CF(3) + CF(A) * [ 1 – CF(3) ]= 0,9 + 0,96 * (1 – 0,9) = 0,996

CF(C) = CF(4) + CF(B) * [ 1 – CF(4) ]= 0,8 + 0,99* (1 – 0,8) = 0.998

Didapatkan nilai faktor kepastian dari masukan gejala yang mengarah ke

penyakit Kalazion adalah 0,998.

2. Edema Palpebra Inflamatoir

a. Alergi > CF1 = 0.7

b. Glaukoma >CF2 = 0.8

c. Peradangan Mata >CF3 = 0.9

CF(A) = CF(1) + CF(2) * [ 1 – CF(1) ]= 0,7 + 0,6 * (1 – 0,8) = 0,82

CF(B) = CF(3) + CF(A) * [ 1 – CF(3) ]= 0,9 + 0, * (1 – 0,9) = 0,982

Didapatkan nilai faktor kepastian dari masukan gejala yang mengarah ke

penyakit Edema Palpebra Inflamatoir adalah 0,982.

3. Edema Palpebra non Inflamatoir

a. Terkena Gigitan Serangga >CF1 = 0.9

b. Alergi >CF2 = 0.7

CF(A) = CF(1) + CF(2) * [ 1 – CF(1) ]= 0,9 + 0,7 * (1 – 0,9) = 0,97

Didapatkan nilai faktor kepastian dari masukan gejala yang mengarah ke

penyakit Edema Palpebra Inflamatoir adalah 0,982.

Page 26: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

20

Semakin user yakin bahwa gejala tersebut memang dialaminya maka

semakin tinggi pula hasil persentase keyakinan total yang diperoleh. Nilai yang

diproses oleh sistem hanya nilai yang lebih besar dari nol (cf user > 0).

Alasannya, nilai 0 menunjukkan bahwa gejala tersebut tidak teramati atau

memang tidak terjadi pada user, sehingga perhitungan tidak perlu dilakukan.

Proses penghitungan presentase keyakinan diawali dengan penelusuran rule yang

sesuai dengan hasil konsultasi yang telah dilakukan oleh user. Rule yang telah

ditemukan kemudian dihitung CF nya dengan menggunakan rumus CF. Berikut

Jenis-jenis penyakit mata dan Gejala-gejalanya:

Tabel 4.1 Jenis-jenis Penyakit Mata

Kode Nama Penyakit

A1 Edema Palpebra Inflamatoir

A2 Edema palpebra non inflamatoir

A3 Delmatitis Palpebra

A4 Blefaritis

A5 Blefaritis ulserativa

A6 Blefaritis nonulserativa

A7 Hordeolum

A8 Konjungtivitis

A9 Keratitis superficial

A10 Hordeleum Internum

A11 Hordeleum Externum

A12 Kalazion

Tabel Pengetahuan

KD Gejala Mata A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12

B1 Gangguan Reflaksi v

B2 Jaringan Granulasi Menonjol

Keluar

v

B3 Ujung Kelenjar meiboom

terdapar masa yang kuning

dari sekresi

v

B4 Pembengkakkan Sebesar

Kacang

v

B5 G1 Zeis v

B6 G1 Meiboom v v

B7 Acne Vulgaris v v

B8 Anemia v v

Tabel 4.2 Gejala Penyakit Mata

Page 27: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

21

4.3 Use Case Diagram

Untuk mengenal proses dari sistem yang lama atau sistem yang sekarang ini

digunakan diagram use case. Dengan diagram use case ini dapat diketahui proses

yang terjadi pada aktivitas laboratorium. Dengan diagram ini juga dapat diketahui

fungsi yang digunakan oleh sistem yang sekarang. Gambar use case bisa dilihat

dibawah ini:

Tabel Pengetahuan

KD Gejala Mata A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12

B9 Konjungtivitis yang menahun v v

B10 Blefaritis v v

B11 Terdapat tonjolan pada

palpebra

v v

B12 Mata merah dan sakit v v

B13 Palbebra bengkak v v

B14 Mata lekas lelah apabila kerja

dekat

v v v

B15 Mata Tidak Tahan terhadap

cahaya

v v v

B16 Mata Terasa Gatal v v v

B17 Mata Terasa Panas v v v

B18 Bulu Mata Jatuh Dan Diganti

Baru v

B19 Mata Kering v

B20 Pagi hari mata terasa lengket v v v

B21 Terdapat ketombe pada mata

dan telinga v

B22 Terdapat ketombe di kepala v

B23 Tidak tanpak krusta v

B24 Bulu Mata Jatuh Dan Tidak

Diganti Baru v

B25 Krusta V v

B26 Edema V

B27 Skwama V

B28 Mata Kemerahan V

B29 Terjadi Sekret Konjungtiva V

B30 Sistimik v

B31 Terkena Gigitan Serangga v

B32 Alergi v v v V

B33 Glaukoma v V

B34 Peradangan Mata v V

B35 Merasa Kelilipan v v

B36 Mata Berair v

Page 28: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

22

Registrasi

Pasien

Pilih

Gejala

Proses

Diagnosa

Lihat Hasil

Diagnosa

Pasien

Beri

Komentar

Login

Admin

Masukan

Gejala

Setting

Rule

Lihat

Diagnosa

PasienAdmin

Logout

<<include>>

<<include>>

<<include>>

Gambar 4.1 Use case diagram

4.4 Activity Diagram

Activity diagram untuk aplikasi Penyakit Mata digambarkan dalam enam

kategori yaitu:

1. Activity Diagram dari Use Case Login

Activity Diagram dari use case login ini digunakan bagi admin yang telah

terdaftar sebagai admin dan mempunyai username dan password, dapat

melakukan login ke halaman admin. Apabila username dan password yang

diimasukkan tervalidasi pada basisdata maka sistem akan menampilkan halaman

utama untuk admin. Gambar activity diagram login dapat dilihat pada gambar 3.2

berikut ini:

Gambar 4.2 Activity Diagram dari Use Case Login Admin

User Sistem

Membuka Aplikasi

Input Username dan Password

ya

tidak

Menampilkan Halaman Utama

Menampilkan Form Login

admin

Page 29: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

23

2. Activity Diagram Manajemen Gejala Oleh Admin

Aktifitas dalam manajemen Gejala dimulai pada saat admin login untuk

manambah dan mengedit Data Gejala dengan memasukkan kdgejala dan

nmgejala. Mengenai alur activity diagram sistem pada manajemen gejala dapat

dilihat pada gambar 4.3 berikut ini:

Gambar 4.3 Activity Diagram dari Use Case Manajemen Gejala

3. Activity Diagram Manajemen Penyakit Oleh Admin

Aktifitas dalam manajemen Penyakit dimulai pada saat admin login untuk

manambah dan mengedit Data Penyakit dengan memasukkan kdpenyakit dan

nmpenyakit. Activity diagramnya dapat dilihat pada gambar 3.4 berikut ini:

User Sistem

Gambar 4.4 Activity Diagram dari Use Case Manajemen Penyakit

User Sistem

ya

tidak

Masukkan kdgejala,nmgejala

Sistem Login

Menmpilkan Data Baru

Menampilkan Menu yang dipilih

Masukkan kdpenyakit, nmpenyakit

ya

tidak

Sistem

Login

Menampilkan Data Baru

Menampilkan Menu yang dipilih

Page 30: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

24

4. Activity Diagram Manajemen Role Oleh Admin

Aktifitas dalam manajemen Role dimulai pada saat admin login untuk

manambah dan mengedit Data Penyakit dengan memasukkan kdpenyakit,kdgejala

dan nilaicf. Mengenai alur activity diagram sistem pada manajemen Role dapat

dilihat pada gambar 3.5 berikut ini:

User Sistem

Gambar 4.5 Activity Diagram dari Use Case Manajemen Rule

5. Activity Diagram Registrasi Pasien

Aktifitas dalam Registrasi Pasien dimulai pada saat pasien membuka

halaman aplikasi untuk mendaftarkan data pasien dengan memasukkan

nmpas,almt, jenkel, telepon dan umur. Mengenai alur activity diagram sistem

pada Registrasi Pasien dapat dilihat pada gambar 3.6 berikut ini:

Masukkan kdpenyakit, kdgejala,nilaicf

tidak

ya

Sistem Login

Menampilkan Data Baru

Menampilkan Menu yang dipilih

Page 31: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

25

User Sistem

Gambar 4.6 Activity Diagram dari Use Case Registrasi Pasien

6. Activity Diagram Diagnosa Penyakit

Aktifitas dalam Diagnosa Penyakit dimulai pada saat pasien membuka

halaman aplikasi untuk mendaftarkan data pasien kemudian menuju diagnosa

dengan memasukkan gejala. Mengenai alur activity diagram sistem pada

Diagnosa Penyakit dapat dilihat pada gambar 3.7 berikut ini:

User Sistem

Gambar 4.7 Activity Diagram dari Use Case Diagnosa Penyakit

Halaman Utama Menampilkan Link Pilihan

Pilih Diagnosa

Menampilkan Data Pasien Baru ya

tidak

Input nmpas, almt, telp, jenkel, umur

Melakukan diagnosa Menampilkan Daftar

Gejala

Pilih Gejala

Menampilkan hasil penyakit ya

tidak

Ceklis gejala yang dimiliki

Page 32: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

26

4.5 Flowchart Program

Flowchart program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang

bagaimana prosedur sesungguhnya yang dilakukan oleh suatu program. Flowchart

ini menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah.

Flowchart program atau diagram alir juga digunakan untuk menggambarkan

secara grafik langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program untuk

menolong dan memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil

dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.

Berikut Flowchart programnya:

Page 33: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

27

Gambar 4.8 Flowchart program sistem pakar

Page 34: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,
Page 35: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

29

4.6 Perancangan Antar Muka

Dalam pembuatan program, dirancang antar muka yang terdiri dari beberapa

form. Pembagian ke dalam beberapa form ini dimaksudkan untuk mempermudah

pengguna dalam penggunaannya, sehingga pengguna tidak mengalami kesulitan.

Dalam program ini terdiri dari 4 form sistem yaitu form halaman administrator,

form gejala penyakit mata, form penyakit mata, dan form basis aturan, sedangkan

untuk form user terdiri dari 3 form yaitu form registrasi pasien, form konsultasi

gejala, dan form hasil diagnosa. Berikut dapat adalah rancangan dari form sistem:

1. Form Halaman administrator

Sistem Pakar Penyakit Mata

Master

Form Gejala

Form Penyakit

Form Basis

Aturan

Diagnosa

Konsultasi

Logout

Halaman Administrator

User Login : xxxxxxxxxxx

Gambar 4.9 Rancangan Form Interface Halaman Administrator

Page 36: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

30

2. Form Gejala Penyakit Mata

Sistem Pakar Penyakit Mata

User Login : xxxxxxxxxxx

Form Gejala

Kode Gejala :

Nama Gejala :

Simpan Close

List Data Gejala

Kode Gejala Nama Gejala

Edit | Delete

Gambar 4.10 Rancangan Form Gejala Penyakit Mata

3. Form Penyakit Mata

Sistem Pakar Penyakit Mata

User Login : xxxxxxxxxxx

Form Penyakit

Kode Penyakit :

Nama Penyakit :

Simpan Close

List Data Penyakit

Kode Penyakit Nama Penyakit

Edit | Delete

Page 37: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

31

Gambar 4.11 Rancangan Form Penyakit Mata

4. Form Basis Aturan

Sistem Pakar Penyakit Mata

User Login : xxxxxxxxxxx

Form Basis Aturan

Kode Penyakit : -Pilih-

Nama Penyakit : Otomatis

Simpan Close

Kode Penyakit :

Nama Penyakit :

-Pilih-

Otomatis

Nilai Fuzzy : Input 0.00 – 0.99

List Basis Aturan

Penyakit Gejala Nilai Fuzzy

Edit | Delete

Gambar 4.12 Rancangan Form Basis Aturan

Rancangan form user dapat dilihat dibawah ini:

5. Form Halaman User

Page 38: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

32

Home

Gejala

Penyakit

Diagnosa

Username

Password

Login

SITI AISYAH

200911300611

STMIK TRIGUNA DHARMA

Sistem Pakar Penyakit Mata

Gambar 4.13 Rancangan Form Interface Halaman User

6. Form Registrasi Pasien

Sistem Pakar Penyakit Mata

Biodata Pasien

No.Diagnosa : Otomatis

Tgl.Diagnosa :

Mulai Konsultasi

Nama Pasien :

Alamat : Input

No.Telepon : Input

Input

-Pilih-

Gambar 4.14 Rancangan Registasi Pasien

7. Form Konsultasi Gejala

Page 39: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

33

Sistem Pakar Penyakit Mata

Daftar Gejala

Mulai Diagnosa

Gangguan Reflaksi

Jaringan Granulasi menonjol Keluar fuzzy

Ujung kelenjar meiboom terdapar masa yang kuning dari sekresi

Pembengkakan sebesar kacang

G1 Zeis

G1 Meiboom

Acne Vulgaris

Dst.

Catatan : Checklist Gejala

No.Diagnosa : xxxxxxNama Diagnosa : xxxxxx

Gambar 4.15 Rancangan Form Konsultasi Gejala

Page 40: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

34

8. Form Hasil Diagnosa

xxxxxx

Sistem Pakar Penyakit Mata

Hasil Diagnosa

Biodata Pasien

No.Diagnosa :

Tgl.Diagnosa :

Nama Pasien :

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

Gejala Yang Anda Alami

Gejala

Gejala

Gejala

Dst.

Hasil Diagnosa

Kode Penyakit : xxxxxx

xxxxxxNama Penyakit :

Nilai Fuzzy Penyakit : 99

Saran/Solusi

Gambar 4.16 Rancangan hasil Diagnosa

Page 41: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

35

BAB. V

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

5.1 Kebutuhan Sistem

Pada dasarnya penggunaan komputer sebagai alat pengolah data terdiri dari

beberapa fasilitas pendukung yang harus diperhatikan dan harus memenuhi aspek

teknis yang dibutuhkan oleh sistem pengolah data. Fasilitas pendukung ini terdiri

dari 2 spesifikasi, yaitu:

1. Perangkat keras (hardware)

2. Perangkat lunak (software)

5.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak

(Software)

Dalam penerapan sistem yang dibuat tidak terlepas dari perangkat keras dan

perangkat lunak. Untuk menguji program atau sistem informasi, digunakan

komputer dengan spesifikasi sebagai berikut:

1. Perangkat Keras (Hardware)

a. Minimal Intel (R) Pentium (R) III CPU

b. RAM 128 MB

c. Hardisk Minimal 20 GBs

d. USB

e. Mouse

f. Keyboard 102 Key

g. Monitor

Page 42: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,
Page 43: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

2

2. Perangkat Lunak (Software)

a. Sistem Operasi Microsoft Windows (XP, Millenium Edition)

b. Microsoft Office 2007

c. Bahasa Pemrograma php

d. Css

e. Mysql

f. Editor yang digunakan notepad++

5.2 Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan

desain yang ada dalam sebuah aplikasi. Dalam implementasi ini akan

menampilkan implementasi perancangan antarmuka. Berikut adalah rancangan

antarmuka dari sistem yang dibuat:

1. Halaman Link Home

Halaman ini akan tampil pertama sekali sewaktu user masuk ke halaman

website dengan alamat http://localhost/cfmata di web browser seperti mozilla,

adapun fungsi dari halaman ini adalah sebagai penghubung ke halaman – halaman

lain dengan mengclick beberapa link yang ada pada halaman website.

Page 44: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

2

Gambar 5.1 Halaman Link Home

2. Halaman Administrator

Halaman ini akan tampil jika user mempunyai hak sebagai administrator

dengan melakukan login di halaman utama, di halaman administrator ini seorang

user dapat manage data-data yang dibutuhkan dalam pembuatan Algoritma

Certainty Factor (CF) Untuk Menentukan Penyakit Mata Manusia Berbasis Client

Server (WebBase).

Gambar 5.2 Halaman Utama Administrator

Page 45: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

2

3. Halaman Form Gejala

Halaman ini akan tampil jika administrator memilih link master data- gejala

yang ada pada menu atas halaman administrator, pada halaman ini seorang

administrator dapat menambah, mengedit atau menghapus data gejala.

Gambar 5.3 Halaman Form Gejala dan Gejala Create New

Page 46: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

4

4. Halaman Form Penyakit

Halaman ini akan tampil jika administrator memilih link master data-

penyakit yang ada pada menu atas halaman administrator, pada halaman ini

seorang administrator dapat menambah, mengedit atau menghapus data penyakit.

Gambar 5.4 Halaman Form Penyakit dan Penyakit Create New

5. Halaman Form Basis Aturan

Halaman ini akan tampil jika administrator memilih link master data- basis

aturan yang ada pada menu atas halaman administrator, pada halaman ini seorang

administrator dapat menambah, mengedit atau menghapus data basis aturan,

dimana fungsi dari basis aturan ini adalah sebagai relasi antara gejala dan

penyakit-penyakit yang ditimbulkan oleh gejala tersebut. Pada halaman ini juga

Page 47: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

2

seorang pakar akan menginformasikan berapa persen gejala ke penyakit yang

ditentukan dengan range antara 0.0-0.9.

Page 48: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

6

Gambar 5.5 Halaman Form Basis Aturan dan Create New

Page 49: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

2

6. Halaman Form Diagnosa

Halaman ini akan tampil jika administrator memilih link master data-

diagnosa yang ada pada menu atas halaman administrator, pada halaman ini

seorang administrator dapat melihat daftar pasien yang sudah diagnosa online.

Gambar 5.6 Halaman Form Diagnosa

Halaman awal bagi pengguna atau user dapat dilihat pada gambar 5.1

Halaman Link Home yang ada diatas. User dapat Memulai untuk mendiagnosa

penyakit mata yang sedang dideritanya lewat Menu Diagnosa.

7. Halaman Diagnosa

Halaman ini akan tampil jika user mengclick link diagnosa pada menu

sebelah kiri halaman website, pada halaman ini sebelum user melakukan diagnosa

online, user sebelumnya mengisi formulir biodata user berupa nama, alamat, email

Page 50: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

8

dan nomor telepon kemudian user menekan tombol registrasi.

Gambar 5.7 Halaman Form Diagnosa Pasien

8. Halaman Konfirmasi Registrasi Sukses

Halaman ini akan tampil jika user mengclick tombol registrasi di halaman

registrasi pada menu sebelah kiri halaman website, pada halaman ini user akan

mendapat konfirmasi dari administrator website jika registrasi yang dilakukan

user sukses, dan untuk melanjutkan ke diagnosa user dapat mengclick tulisan

“Klik Disinni untuk Mulai Diagnosa”.

Gambar 5.8 Halaman Form Registrasi Sukses

9. Halaman Diagnosa

Halaman ini akan tampil jika user mengclick link “Klik Disini untuk Mulai

Diagnosa” di halaman registrasi sukses, pada halaman ini user dapat melakukan

diagnosa online, dengan mencheck gejala yang dialami user atau pasien. Setelah

user selesai check list gejala, maka user dapat mengclick tombol “Klik Disini

Untuk Melihat Hasil Diagnosa”.

Page 51: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

2

Gambar 5.9 Halaman Form Diagnosa Pasien

10. Halaman Hasil Diagnosa

Halaman ini akan tampil jika user mengclick link “Klik Disini Untuk

Melihat Hasil Diagnosa” pada halaman diagnosa sebelumnya, pada halaman ini

user atau pasien dapat melihat informasi pesentase penyakit yang dideritanya dari

gejala yang dipilih pasien tersebut, untuk persentase akan diurutkan mulai

persentase yang terbesar ke yang terkecil, dalam mencari persentase penyakit

telah dilakukan rumus algoritma CF di dalam script.

Page 52: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

10

Gambar 5.10 Halaman Form Hasil Diagnosa

5.3 Pengujian

Pengujian sistem menjelaskan mengenai hasil pengujian sistem yang

dilakukan pada Algoritma CF Untuk Menentukan Penyakit Mata Manusia

Berbasis Client Server (WebBase).

Metode pengujian sistem yang digunakan adalah black-box testing. Black-

box testing adalah metode pengujian yang dimana penilaian terhadap sebuah

aplikasi bukan terletak pada spesikasi logika/fungsi aplikasi tersebut, tapi

masukan (input) dan keluaran (output). Dengan berbagai masukan (input) yang

diberikan akan dievaluasi apakah suatu sistem/aplikasi dapat memberikan

Page 53: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

2

keluaran (output) yang sesuai dengan harapan penguji. Pengujian sistem

dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Hasil pengujian sistem disajikan dalam bentuk tabel.

2. Pengujian ditargetkan pada setiap proses yang dimiliki Algoritma CF Untuk

Menentukan Penyakit Mata Manusia Berbasis Client Server (WebBase).

3. Pada website yang dibuat terdapat beberapa halaman yang dibuat diantaranya

user dapat melihat daftar gejala, daftar penyakit dan user juga dapat

melakukan diagnosa online.

5.4 Kelebihan dan Kelemahan Sistem

5.4.1 Kelebihan Sistem

1. Metode ini cocok dipakai dalam sistem pakar untuk mengukur sesuatu

apakah pasti atau tidak pasti dalam mendiagnosis penyakit.

2. Sistem ini dapat membantu kerja dokter dalam mengurangi jumlah pasien

penyakit mata yang ingin mengetahui jenis penyakit mata yang diderita.

5.4.2 Kelemahan Sistem

1. Ide umum dari pemodelan kepastian/ketidakpastian manusia dengan

menggunakan metode certainty factor biasanya diperdebatkan. Sebagian

orang akan membantah pendapat bahwa formula untuk metode certainty

factor diatas memiliki sedikit kebenaran.

2. Aplikasi ini dapat menampilkan beberapa jenis penyakit dari tiap gejala

yang dialami.

3. Cara perhitungan besarnya penyakit yang dialami hanya berdasarkan

gejala yang telah disesuaikan dengan masing-masing jenis penyakit.

Page 54: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

12

BAB. VI

BIAYA & JADWAL PENELITIAN

6.1.Anggaran Biaya Penelitian

NO JENIS PENGELUARAN 1 TAHUN

(x1000)

1 Gaji dan Upah 2.000

2

Bahan Habis Pakai

( Material Penelitian untuk

seminar)

1.200

4 Biaya pengeluaran lain - lain

meliputi : 4.000

4.1 Biaya Dokumentasi dan

pembuatan Laporan 1.000

4.2 Penggandaan laporan akhir

dan surat menyurat 1.000

4.3 Administrasi dan surat

menyurat 1.000

4.4 Biaya pembuatan aplikasi 1.000

JUMLAH 6.200

6.2 Jadwal Penelitian

Page 55: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

2

No Jenis Kegiatan

Alokasi Waktu

Ket. Tahun 2015 (1 Tahun)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Perumusan ruang

lingkup masalah

2. Analisis masalah

3. Survey lapangan

4. Pembelajaran

literature dan studi

pustaka

5. Analisis kebutuhan

sistem

6. Kamus data

7. Analisa Sistem

8. Desain Program

9. Perancangan User

interface

10. Perancangan

Listing Program

11. Pengujian dan

implementasi

perangkat sistem

12. Seminar Penelitian

13. Pembuatan

laporan

Page 56: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

14

BAB. VII

KESIMPULAN

7.1 Kesimpulan

Berdasarkan implementasi aplikasi sistem pakar penyakit mata pada

manusia berbasis clien server, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai

berikut :

1. Algoritma CF Untuk Menentukan Penyakit Mata Manusia Berbasis Clien

Server (WebBase) ialah dapat mempermudah melakukan identifikasi penyakit

mata kepada masyarakat umum, sehingga penanganan lebih lanjut terhadap

penyakit tersebut dapat dengan cepat dilakukan.

2. Sistem Pakar ini memudahkan pakar/dokter dalam melakukan pengolahan data

Penyakit.

3. Untuk menghasilkan Sistem Pakar yang dapat mendiagnosa Penyakit Mata

Manusia tanpa harus konsultasi langsung dengan dokter/pakar.

Page 57: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

2

Lampiran 1

JUSTIFIKASI ANGGARAN TAHUN KE 1

NO URAIAN JUMLAH (Rupiah)

x1000

1. Gaji dan Upah

- Ketua Tim Peneliti

- Anggota Peneliti 1 Orang @ Rp. 4.000. 000,-

- Programmer @Rp .@ 2000,000

Sub Total

5.000

2.000

1.000

8.000

2 Biaya Bahan Habis Pakai dan Peralatan

-Bahan Habis Pakai,Sewa Gedung untuk seminar dan

Perlengkapannya ( Konsumsi)

-Beli modem dan pulsa

Sub Total

8.000

1.200

9.200

3. Biaya Perjalanan

Lokal:

Penelitian ke lokasi selama 12 bulan

-Transfortasi Lokal (Bensin) selama 12 Bulan

-Konsumsi dan Akomodasi selama12 bulan

Sub Total

1.000

1.000

2.000

Page 58: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

16

4. Biaya Pengeluaran lain-lain:

- Biaya Dokumentasi dan Pembuatan Laporan: Kertas HVS A4 80 gram 10 rim

Tinta Printer Canon IP 2700 Series

- Pembuatan dan Penggandaan laporan Akhir Foto copy dan Penjilidan;

Foto copy Pengumpulan Data

Foto copy Seminar Proposal dan Hasil

Foto copy Surat Menyurat

Penjilidan Proposal

- Administrasi dan surat menyurat; Survey Awal

Penyusunan Proposal

Seminar Hasil Penelitian

- Biaya Pemeliharaan Alat

Sub Total

600

700

500

750

700

500

300

700

350

1000

6.200.000

TOTAL

(Terbilang:Dua Puluh Lima Juta Dua Ratus Ribu Rupiah)

25.200.000.

Page 59: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

2

Lampiran 2

SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG

PENELITIAN YANG SUDAH DIMILIKI

1 (Satu) unit Laptop

2 (Dua) buah Hand Phone

3 (tiga) buah Sepeda Motor

1 buah Modem

Lampiran.3.

Struktur Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

a.Ketua Peneliti : Yopi Hendro,ST,M.Kom.

Bertugas memimpin penelitian, mulai dari persiapan penelitian, pengumpulan data,

analisa data sampai dengan pengiriman laporan

b.Anggota Peneliti: Widia Maya Rista,M.kom.

Bertugas membantu ketua peneliti dan bertukar pikiran , mulai persiapan

penelitian, pengumpulan data, khususnya dalam analisa dan sampai pengiriman

laporan.

c.Adminstrai/ Programmer :Mahasiswa.

Bertugas dalam membantu dalam menjalankan program dan menyiapkan

administrasi laporan.

Page 60: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

18

Lampiran 3 . BIO DATA

4.1.Biodata Ketua Peneliti

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Yopi Hendro Syahputra, ST., M.Kom

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Jabatan Fungsional

4 NIP

5 NIDN 0115018102

6 Tempat dan Tanggal Lahir Medan,

7 E-mail

8 No. Telepon/HP 085296308406

9 Alamat Rumah Jl.A.R. Hakim Gg.Seto No.72 Medan

10 No. Telpon/Fax

11 Lulusan yang telah

dihasilkan

S1= 2000 mahasiswa

12 Mata Kuliah yang diampu 1. Algoritma dan Pemrograman

2.Jaringan Komputer

3.SistemOperasi

4.Sisem Organisasi Komputer

A. Riwayat Pendidikan

Page 61: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

2

S1 S2 S3

Nama Perguruan

Tinggi

STMIK Potensi Utama

Universitas Putra

Indonesia YPTK Padang

-

Bidang Ilmu Tehnik Informatika Tehnik Informatika

Tahun Masuk-Lulus

Judul Skripsi

/Thesis/Disertasi

Nama Pembimbing 1. 1. -

Demikianlah biodata yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.

Medan, 12 Desember 2015

Pengusul

Yopi Hendro,S.T, M.Kom

5.2.Biodata Anggota Peneliti

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Widia Rista Maya., ST, M.Kom

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional Dosen Tetap

4 NIP

5 NIDN 0102128603

Page 62: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

20

6 Tempat dan Tanggal Lahir Medan,

7 E-mail Widia_ [email protected]

8 No. Telepon/HP

9 Alamat Rumah

10 No. Telpon/Fax 081376207372

11 Lulusan yang telah

dihasilkan

S1= 1000 mahasiswa

12 Mata Kuliah yang diampu 1.Pemograman WEB

2.Pengantar Teknologi Informasi

3.SistemOperasi

B. Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3

Nama Perguruan

Tinggi

-

Bidang Ilmu

Tahun Masuk-Lulus

Judul Skripsi

/Thesis/Disertasi

Nama Pembimbing 2. 2. -

Page 63: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

2

Medan, 12 Desember 2015

Pengusul

Widia Rista Maya, ST, M.Kom

Page 64: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

22

Lampiran 4

Seminar Hasil Penelitian Mandiri

STMIK Triguna Dharma,Senin, 28 Desember 2015

Tim Peneliti:

Ketua : Yopi Hendro,S.T,M. Kom

Anggota : Widiarti Rista Maya,M.Kom

Judul : Implementasi Certainty Factor Untuk Menentukan

Penyakit Mata Berbasis Web

PRESENTASI SEMINAR PENELITIAN MANDIRI

Page 65: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

2

Page 66: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

24

Page 67: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

2

DAFTAR PUSTAKA

1. Arikunto, Suharsimi, 2009, Manajemen Penelitian, Cetakan Kesepuluh, Jakarta

: Rineka Cipta.

2. Sasongko, Inventory Control Management (Analisis ABC, VEN, EOQ)

3. Hamizar, dan Muhammad Nuh, 2009, Intermediate Accounting, Cetakan

Kedua, Jakarta : Cv Fajar dan Lembaga Pendidikan dan Pengembangan

Profesi Indonesia.

4. Hendrayudi, 2011, Dasar-Dasar Pemrograman Microsoft Visual Basic 2008,

Cetakan Pertama, Bandung : PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.

5. Masria, 2009, Administrasi Database dan Pemrograman SQL Server 2000,

Jakarta : Dinamika Ilmu dan LP3I.

6. http://boyaction.blogspot.com/2012/07/macam-macam-bentuk-simbol-

flowchart.html, Tanggal aksse 07 Mei 2014

7. http://widuri.raharja.info/index.php?title=Berkas:Daftar_Simbol_Use_Case_Di

agram.png Tanggal akses 07 Mei 2014

8. http://widuri.raharja.info/index.php?title=Berkas:Daftar_Simbol_Activity_Dia

gram.png Tanggal akses 07 Mei 2014

.

Page 68: STMIK TRIGUNA DHARMA yopi All.pdf · diantaranya Edelma Palpebra, Konjungtivitis dan Kalazion. Banyak masyarakat ... penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular,

26