status ilmu kesehatan masyarakat dr farry

36
STATUS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DIARE DI RT.05 / RW.10 KELURAHAN GEDONG, KECAMATAN PASAR REBO JAKARTA TIMUR Disusun oleh : MONALISA SILAEN 0361050154 KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PERIODE 01 APRIL 2013 – 25 MEI 2013 FAKULTAS KEDOKTERAN Status ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat DIARE Page 1

Upload: monalisa-silaen

Post on 01-Dec-2015

90 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

STATUS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

DIARE DI RT.05 / RW.10

KELURAHAN GEDONG, KECAMATAN PASAR REBO

JAKARTA TIMUR

Disusun oleh :

MONALISA SILAEN

0361050154

KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

PERIODE 01 APRIL 2013 – 25 MEI 2013

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

JAKARTA

Status ujian Ilmu Kesehatan MasyarakatDIARE Page 1

STATUS UJIAN

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Periode 01 APRIL 2013 – 25 MEI 2013

Hari / Tanggal pengambilan data : Kamis / 18 April 2013

Hari / Tanggal intervensi : Selasa / 30 April 2013

Masalah kesehatan : Diare

Tempat pengambilan data : RT.05/RW.10 Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo

Hari/ Tanggal ujian :

Tempat ujian : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia

Status ujian Ilmu Kesehatan MasyarakatDIARE Page 2

Nama : Monalisa Silaen

NIM : 03 – 154

Tanda Tangan :

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Diare merupakan keadaan dimana bertambahnya frekuensi BAB >3 kali disertai perubahan

konsistensi tinja dengan atau tanpa darah dan lendir tinjanya encer dan kadang-kadang muntah. Diare

menyebabkan cairan tubuh terkuras keluar melalui tinja.

Penyakit diare juga merupakan salah satu penyakit yang berbasis lingkungan. Faktor – faktor

risiko yang menimbulkan diare antara lain sarana air bersih yang tidak memiliki syarat, pembuangan tinja

(termasuk tinja bayi) yang tidak memenuhi syarat serta pengelolahan sampah yang merupakan tempat

hidup mikroorganisme pathogen. Faktor ini akan berinteraksi bersama dengan perilaku manusia. Apabila

faktor lingkungan tidak sehat pula yaitu melalui makanan dan minuman, maka dapat menimbulkan

kejadian penyakit diare (DirjenPPMN-PLP,2000).

Penyebab diare yang terpenting adalah :

Karena peradangan usus, misalnya : cholera, disentri, bakteri-bakteri lain, virus dsb.

Karena kekurangan gizi misalnya : kelaparan, kekurangan zat putih telur.

Karena keracunan makanan.

Karena tak tahan terhadap makanan tertentu, misalnya : si anak tak tahan meminum susu yang

mengandung lemak atau laktosa.

Gejala yang biasanya ditemukan adalah buang air besar terus menerus disertai mual dan muntah.

Tetapi gejala lainnya yang dapat timbul antara lain pegal pada punggung,dan perut berbunyi.

Penyakit diare akut lebih sering terjadi pada balita dari pada anak yang lebih besar. Kejadian

diare akut pada anak laki – laki hampir sama dengan anak perempuan. Penyakit ini ditularkan secara

fecal-oral melalui makanan dan minuman yang tercemar atau kontak langsung dengan tinja penderita

(Direktorat Jendral Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman, 1999).

Prevalensi diare yang tinggi di negara berkembang merupakan kombinasi dari sumber air yang tercemar,

kekurangan protein yang menyebabkan turunnya daya tahan tubuh (Direktorat Jendral Pemberantasan

Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman, 1999).

Penurunan angka kejadian diare pada bayi di negara – negara maju, erat kaitannya dengan

pemberian ASI, yang sebagian disebabkan oleh kurangnya pencemaran minum anak dan sebagian lagi

Status ujian Ilmu Kesehatan MasyarakatDIARE Page 3

karena faktor pencegahan imunologik dari ASI (Asnil et al, 2003). Perilaku yang dapat menyebabkan

penyebaran kuman enterik dan meningkatkan resiko terjadinya diare antara lain, tidak memberikan ASI

secara penuh untuk 4-6 bulan pertama kehidupan, menggunakan botol susu, menyimpan makanan masak

pada suhu kamar, menggunakan air minum yang tercemar oleh bakteri yang berasal dari tinja, tidak

mencuci tangan sesudah buang air besar (Direktorat Jendral Pemberantasan Penyakit Menular dan

Penyehatan Lingkungan Pemukiman, 1999).

Diare hingga kini masih merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian pada bayi dan anak

– anak. Saat ini morbiditas (angka kesakitan) diare di Indonesia mencapai 195 per 1000 penduduk dan

angka ini merupakan yang tertinggi di antara negara – negara di Asean. Diare juga masih merupakan

masalah kesehatan yang penting di Indonesia. Walaupun angka mortalitasnya telah menurun tajam, tetapi

angka morbiditas masih cukup tinggi Penanganan diare yang dilakukan secara baik selama ini membuat

angka kematian akibat diare dalam 20 tahun terakhir menurun tajam. Walaupun angka kematian sudah

menurun tetapi angka kesakitan masih cukup tinggi.

Data Departemen Kesehatan RI menunjukkan 5.051 kasus diare sepanjang tahun 2005 lalu di 12

provinsi. Jumlah ini meningkat drastis dibandingkan dengan jumlah pasien diare pada tahun sebelumnya,

yaitu sebanyak 1.436 orang. Di awal tahun 2006, tercatat 2.159 orang di Jakarta yang dirawat di rumah

sakit akibat menderita diare. “Melihat data tersebut dan kenyataan bahwa masih banyak kasus diare yang

tidak terlaporkan, departemen kesehatan menganggap diare merupakan isu prioritas kesehatan di tingkat

lokal dan nasional karena punya dampak besar pada kesehatan masyarakat (Depkes RI 2008).

Menurut Hendrick L Blum, terjadinya diare dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:

1. Lingkungan

Fisik (sumber air yang tercemar): Kejadian luar biasa (KLB) diare terjadi di Desa Gandurejo,

Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Status KLB ditetapkan karena selama periode

Maret-Juni kasus diare di desa tersebut terus muncul dengan jumlah total penderita mencapai 71 orang.

Kasus diare di desa tersebut terjadi karena tiga sumber air yang dimanfaatkan warga setempat sebagai air

minum tercemar bakteri E-coli melebihi ambang batas Masuknya bakteri E-coli hingga melebihi ambang

batas ini berasal dari rembesan pupuk kandang di lahan pertanian, yang kemudian mencemari tiga sumber

air minum yang semestinya mengandung 0 parts per million (ppm) bakteri E-coli dan, untuk air bersih,

kandungan maksimal bakteri E-coli hanya 50 ppm. Namun, di sumber air Kusikan dan Tlahap,

kandungan bakteri E-coli masing-masing mencapai 2.400 ppm dan di sumber air Kruisan mencapai 1.100

ppm.

Status ujian Ilmu Kesehatan MasyarakatDIARE Page 4

2. Perilaku

Perilaku hidup bersih dan sehat hendaknya menjadi budaya karena menurut situs Centers for Disease

Control, empat dari lima penyakit atau gangguan kesehatan disebarkan melalui sentuhan (tangan).

Berangkat dari hal tersebut, salah satu cara yang paling efektif untuk memutus rantai penyebaran kuman

adalah dengan mencuci tangan.Penelitian global menunjukkan, cuci tangan pakai sabun dapat

menurunkan angka kejadian diare hingga 47 persen. Ini penting karena setiap tahun masih ada kejadian

luar biasa diare atau muntaber yang menelan korban jiwa. Unicef melaporkan, setiap detik satu anak

meninggal karena diare. Survei Health Service Program (2006) menunjukkan, sabun telah ada di hampir

setiap rumah tangga Indonesia. Namun, baru 3 persen yang menggunakan sabun untuk mencuci tangan.

Dari semua responden, hanya 12 persen yang mencuci tangan setelah buang air besar, 9 persen setelah

membersihkan kotoran bayi, 14 persen sebelum makan, 7 persen sebelum memberi makan bayi, dan 6

persen sebelum memasak.

3. Pelayanan kesehatan

Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai perilaku hidup bersih dan sehat dapat ditanggulangi

oleh pelayanan kesehatan dengan mengadakan penyuluhan pada masyarakat serta peran aktif pelayanan

kesehatan masyarakat. dalam sebuah penelitian untuk mendapatkan gambarankegiatan posyandu guna

mencegah kejadian diare di Kecamatan Walea Kepulauan Kabupaten Tojo Una-una tahun 2008, Populasi

dan sampel dalam penelitan ini adalah seluruh kader posyandu yang ada di Kecamatan Walea Kepulauan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa persentase responden dengan kegiatan posyandu aktif dan melakukan

kegiatan upaya mencegah dan menanggulangi kejadian diare sebanyak 72,31%.

A. DATA DEMOGRAFI.

Jumlah penduduk di wilayah Kecamatan Pasar Rebo Kota Administrasi Jakarta Timur Tahun

2012 berjumlah 207.404 jiwa, terdiri dari laki-laki 107.377 jiwa dan perempuan 100.107 jiwa,

sedangkan jumlah kepala keluarga 53.047 KK.

No Kelurahan WNI WNA Jumlah

LK (jiwa) PR (jiwa) LK (jiwa) PR (jiwa)

01 Gedong 20.504 19.466 - - 40.006

02 Cijantung 23.167 21.852 - - 45.019

03 Baru 15.621 13.702 - - 29.323

04 Kalisari 23.572 22.189 - - 45.761

Status ujian Ilmu Kesehatan MasyarakatDIARE Page 5

05 Pekayon 24.477 22.898 - - 47.375

Jumlah 107.377 100.107 - - 207.484

Sumber: laporan tahunan puskesmas kecamatan Pasar Rebo tahun 2012.

1. Data Penduduk menurut Umur

No Kelompok

Umur

KELURAHAN Jumlah

(jiwa)Gedong

(jiwa)

Cijantung

(jiwa)

Baru

(jiwa)

Kalisari

(jiwa)

Pekayon

(jiwa)

1 0 – 4 2.743 2.987 2.425 2.956 7.091 18.202

2 5 – 9 3.594 3.977 3.016 4.241 4.222 19.050

3 10 – 14 3.291 3.725 2.357 3.942 4.248 17.563

4 15 – 19 3.209 3.508 2.153 3.786 5.174 17.830

5 20 – 24 3.155 4.785 2.513 4.077 4.924 18.454

6 25 – 29 3.852 4.729 3.082 4.556 4.782 21.001

7 30 – 34 4.034 4.753 3.424 4.710 4.433 21.354

8 35 – 39 3.793 4.343 3.265 4.282 2.591 18.274

9 40 – 44 3.478 3.809 2.410 3.823 1.987 15.516

10 45 – 49 2.700 3.067 1.709 3.144 2.252 12.872

11 50 – 54 2.152 2.382 1.394 2.505 1.767 10.200

12 55 – 59 1.599 1.733 720 1.630 1.323 7.005

13 60 – 64 979 988 469 895 713 4.044

14 65 – 69 664 622 264 592 675 2.817

15 70 – 74 431 351 52 335 581 1.750

16 75 keatas 332 260 70 278 612 1.552

Jumlah 40.006 45.019 29.323 45.761 47.375 207.484

Sumber: laporan tahunan puskesmas kecamatan Pasar Rebo tahun 2012

Status ujian Ilmu Kesehatan MasyarakatDIARE Page 6

2. Fasilitas Kesehatan dan Pendidikan

a. Fasilitas Kesehatan

No Sarana Kesehatan Gedong Cijantung Baru Kalisari Pekayon

1 Rumah Sakit 2 1 - - -

2 Rumah 2 4 4 - 1

3 Puskesmas 1 1 1 1 2

4 Pos 13 2 2 - -

5 BKIA - 1 - 1 1

6 Apotik 1 4 1 1 3

7 Poliklinik 1 3 2 2 2

8 Praktek 2 5 8 5 3

9 Posyandu 13 26 16 26 18

10 Bidan 8 5 8 8

Jumlah 35 55 39 44 38

Sumber: laporan tahunan puskesmas kecamatan Pasar Rebo tahun 2012.

b. Fasilitas Pendidikan

No Nama Pendidikan Gedong Cijantung Baru Kalisari Pekayon

1 Taman Kanak-kanak 7 12 4 10 82 SD 14 16 8 13 183 SLTP 5 6 1 3 34 SLTA/SMU 6 12 2 2 45 SLB - 2 - - -6 UNIV/ST/AKADEMIK 1 1 1 - - Jumlah 33 49 16 28 33

Sumber: laporan tahunan puskesmas kecamatan Pasar Rebo tahun 2012.

Status ujian Ilmu Kesehatan MasyarakatDIARE Page 7

II. 1. DATA BIOGRAFI

II. 1. 1 Keadaan umum wilayah

Kelurahan Gedong adalah merupakan salah satu dari lima (5) Kelurahan di Wilayah Kecamatan

Pasar Rebo. Kelurahan Gedong terletak dikecamatan Pasar Rebo wilayah Jakarta Timur dengan luas

263,4 Ha yang terdiri dari 12 Rukun Warga (RW) dan 117 Rukun Tetangga (RT) dengan perincian

sebagai berikut:

No RW Jumlah RT

1 01 10

2 02 10

3 03 14

4 04 17

5 05 6

6 06 7

7 07 3

8 08 10

9 09 11

10 010 12

11 011 8

12 012 9

Jumlah 117

Batas wilayah :

Sebelah Utara : Kelurahan Tengah, Kelurahan Batu Ampar dan Kelurahan

Sebelah Timur : Kelurahan Cijantung

Sebelah Selatan : Kelurahan Ciliung

Sebelah Barat : Kelurahan Baru

2. DATA DEMOGRAFI KELURAHAN GEDONG

Jumlah penduduk kelurahan Pasar Rebo menurut sensus bulan Juli tahun 2012 adalah 37.389 jiwa ,

terdiri dari 19.979 penduduk laki- laki dan 17.410 penduduk perempuan.

Status ujian Ilmu Kesehatan MasyarakatDIARE Page 8

Tabel Jumlah Penduduk setiap RW adalah sebagai berikut :

No RW Jumlah KK Jumlah laki-laki Jumlah perempuan Jumlah

1 01 724 1.513 1.438 2.951

2 02 944 1.947 1.637 3.584

3 03 1.046 2.270 2.106 4.376

4 04 852 1.645 1.571 3.216

5 05 398 977 739 1.716

6 06 515 1.152 935 2.085

7 07 228 620 480 1.100

8 08 1.061 2.104 1.761 3.865

9 09 1.143 2.206 1.904 4.110

10 010 1.039 2.074 1.847 3.921

11 011 647 1.428 1.207 2.635

12 012 971 2.043 1.785 3.828

Jumlah 9.568 19.979 17.410 37.389

Sumber data : kelurahan gedong tahun 2012Tabel Susunan penduduk menurut umur dan jenis kelamin :

No Umur Jumlah laki-

laki

Jumlah

perempuan

Jumlah

1 0 – 4 1883 1723 3606

2 5 – 9 1980 1555 3535

3 10 – 14 2000 1573 3573

4 15 – 19 1967 1562 3529

5 20 – 24 1870 1560 3430

6 25 – 29 1849 1618 3467

7 30 – 34 1336 1251 2587

8 35 – 39 1244 1245 2489

9 40 – 44 1222 1135 2357

10 45 – 49 937 916 1851

11 50 – 54 727 661 1388

12 55 – 59 693 564 1257

Status ujian Ilmu Kesehatan MasyarakatDIARE Page 9

13 60 – 64 685 554 1239

14 65 – 69 633 516 1149

15 70 – 74 512 509 1021

16 75 keatas 443 488 931

Jumlah 19.979 17.430 37.409

Sumber data : kelurahan gedong tahun 2012

Mobilitas penduduk tahun 2012 di kelurahan Gedong adalah sebagai berikut :

o Lahir : 25 orang

o Datang : 42 orang

o Mennggal : 14 orang

o Pindah : 31 orang

Data Pola penyakit berdasarkan kunjungan pasien ke BP umum puskesmas Kelurahan Gedong

didapatkan data 10 penyakit terbanyak sebagai berikut :

NO. Kode C Jenis penyakit Jumlah presentase

1 1302 Infeksi akut pada saluran pernafasan bagian

atas

10192 50,18%

2 22 Penyakit saluran pencernaan 4170 20,53%

3 2001 Penyakit kuit infeksi 950 4,68%

4 12 Penyakit tekanan darah tinggi 873 4,08%

5 21 Penyakit pada sistem otot dan jaringan

pengikat

829 4,00%

6 802 Gangguan neurotik 812 3,43%

7 104 Penyakit infeksi saluran pencernaan 697 3,20%

8 1303 Tonsilitis 649 3,15%

Status ujian Ilmu Kesehatan MasyarakatDIARE Page 10

9 1301 Pada saluran pernafasan bagian atas 639 3,15%

10 2002 Penakt kult alergi penyakt lainnya 500 2,46%

Data Pola 10 penyakit terbanyak berdasarkan kunjungan pasien ke BP umum

puskesmas Kelurahan Gedong

Infeksi akut pada saluran pernafasan bagian atas

Penyakit saluran pencernaan

Penyakit kuit infeksi

Penyakit tekanan darah tinggi

Penyakit pada sistem otot dan jaringan pengikat

Gangguan neurotik

Penyakit infeksi saluran pencernaan

Tonsilitis

Pada saluran pernafasan bagian atas

Penakt kult alergi penyakt lainnya

Status ujian Ilmu Kesehatan MasyarakatDIARE Page 11

II. DIAGNOSIS MASALAH

1. Masalah Kesehatan : DIARE

2. Wilayah Masalah : RT.05/RW.10 Kelurahan Gedong, Kecamatan

Pasar Rebo, Jakarta Timur

3. Sasaran : Warga RT.05/RW.10 Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur

4. Jumlah sasaran : 32 orang

5. Jumlah yang Hadir : 12 orang

6. Melakukan wawancara mencakup :

Pengetahuan warga RT.05/RW.10 di Kelurahan Gedong Kecamatan Pasar Rebo,

Jakarta Timur yang berhubungan dengan DIARE.

Hasil Diagnosis Masalah:

Tabel 1. Jumlah Orang yang Menjawab Benar

No Pengetahuan Sebelum intervensi

N %

1 Yang mengetahui pengertian diare 6 50,00 %

2 Yang mengetahui diare menyerang bagian tubuh mana 8 66,66 %

3 Yang mengetahui tentang penyebab diare 5 41,66 %

4 Yang mengetahui tentang penyebaran diare 8 66,66%

5 Yang mengetahui tentang kebiasaan yang paling sering

menyebabkan diare

6 50,00 %

6 Yang mengetahui tentang pemeriksaan utama untuk

penyakit diare

5 41,66 %

7 Yamg mengetahui tentang cara pencegahan diare 5 41,66 %

8 Yang mengetahui tentang apa yang diberikan pertama kali

saat anak diare

7 58,33 %

9 Yang mengetahui oralit buatan terdiri dari apa 4 33,33 %

10 Yang mengetahui tentang bahaya diare bila tidak cepat 6 50,00 %

Status ujian Ilmu Kesehatan MasyarakatDIARE Page 12

ditangani

Keterangan ;

1. Jumlah orang 6 dari 12 responden (50,00%) mengetahui pengertian dari diare.

2. Jumlah orang 8 dari 12 responden (66,66 %) mengetahui diare menyerang bagian tubuh mana.

3. Jumlah orang 5 dari 12 responden (41,66 %) mengetahui tentang penyebab diare.

4. Jumlah orang 8 dari 12 responden (66,66 %) mengetahui tentang penyebaran diare.

5. Jumlah orang 6 dari 12 responden (50,00 %) mengetahui tentang kebiasaan yang paling sering

menyebabkan diare.

6. Jumlah orang 5 dari 12 responden (41,66 %) mengetahui tentang pemeriksaan utama untuk

penyakit diare

7. Jumlah orang 5 dari 12 responden (41,66 %) mengetahui tentang cara pencegahan diare

8. Jumlah orang 7 dari 12 responden (58,33 %) mengetahui tentang apa yang diberikan pertama kali

saat anak diare

9. Jumlah orang 4 dari 112 responden (33,33 %) mengetahui tentang oralit buatan terdiri dari apa

10. Jumlah orang 6 dari 12 responden (50,00 %) mengetahui tentang bahaya diare bila tidak cepat

ditangani.

Tabel Hasil Nilai Pre Test

No Nilai pre test

1 60

2 60

3 70

4 30

5 50

6 70

7 100

8 30

9 60

Status ujian Ilmu Kesehatan MasyarakatDIARE Page 13

10 60

11 40

12 80

Rata-rata 59,16

Keterangan :

Tingkat perilaku kesehatan dilihat dari nilai rata – rata responden

Nilai rata – rata = Jumlah nilai responden

Jumlah responden

= 1(100)+0(90)+1(80)+ 2(70)+4(60)+1(50)+1(40)+2(30)+0(20)+0(10)

12

= 100 + 0 + 80 + 140 + 240 + 50 + 40 + 60 + 0 + 0

19

= 710

12

= 59,16

Tabel Kriteria Penilaian

No Nilai Penilaian

1 < 65 Kurang

2 65 – 80 Sedang

3 >80 Baik

Keterangan :

Status ujian Ilmu Kesehatan MasyarakatDIARE Page 14

Pengetahuan Warga RT.05/RW.10 Kelurahan Gedong , Kecamatan Pasar Rebo. tentang Diare

masih K urang .

III. PERUMUSAN MASALAH

Dari hasil kerja lapangan ditemukan bahwa kebersihan kesehatan warga RT.05/RW.10 Kelurahan

Gedong, Kecamatan Pasar Rebo masih Kurang .

IV. PERENCANAAN PEMECAHAN MASALAH

Masalah Kesehatan (yang hendak di intervensi) : Penyuluhan tentang Diare

1. Tujuan

a. Tujuan Umum :

Meningkatkan pengetahuan warga RT.05/RW.10 Kelurahan Gedong , Kecamatan Pasar Rebo

terhadap diare.

b. Tujuan Khusus :

Meningkatkan pengetahuan warga RT.05/RW.10 Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar

Rebo mengenai pengertian diare.

Meningkatkan pengetahuan warga RT.05/RW.10 Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar

Rebo mengenai pencegahan diare.

Meningkatkan pengetahuan warga RT.05/RW.10 Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar

Rebo mengenai penyebab diare.

Meningkatkan pengetahuan warga RT.05/RW.10 Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar

Rebo mengenai efek dari diare apabila tidak cepat ditangani.

Meningkatkan pengetahuan warga RT.05/RW.10 Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar

Rebo mengenai tentang pertolongan pertama untuk diare.

2. Sasaran : Warga RT.05/RW.10 Kelurah Gedong, Kecamatan Pasar Rebo.

3. Target peserta yang hadir : 35 Orang

Status ujian Ilmu Kesehatan MasyarakatDIARE Page 15

4. Rencana Kegiatan

Hari/Tanggal : Selasa, 30 April 2013

Jam : 09.00 – 11.00 WIB

Tempat : Mesjid

Acara : Penyuluhan Tentang Diare

5. Sumber Daya Manusia

Dokter Muda : 1 orang

Petugas Kesehatan : 1 orang

Ibu Kader : 2 orang

Biaya operasional

No Keterangan Jumlah

1 Fotokopi pre test dan post test 6 x 30 lembar

@ Rp. 125,-

Rp 22.500,-

2 Alat tulis ( pulpen ) 30 buah @ Rp. 1.500,- Rp 60.000,-

3 Konsumsi : Snack 30 box @ Rp. 8.000,-

Air Mineral Gelas 1 dus @ Rp. 15.000,-

Rp 240.000,-

Rp 15.000,-

4 Pembuatan brosur 30 lembar @ Rp. 125,- Rp 3750,-

5 Doorprize : Gelas Cangkir 5 buah @ Rp. 12.000,- Rp 60.000,-

Total Rp 401.250,-

Peralatan presentasi : LCD proyektor dan laptop Kegiatan : Penyuluhan tentang DIARE disertai dengan

pengisian pre-test dan post-test6. Evaluasi : Membandingkan nilai pre-test dan post-test setelah penyuluhan.

V. PELAKSANAAN PEMECAHAN MASALAH

Status ujian Ilmu Kesehatan MasyarakatDIARE Page 16

1. Pelaksanaan Intervensi

Hari / Tanggal : Selasa,30 April 2013

Waktu : 09.30 – 11.30 WIB

Tempat : Mesjid

2. Peserta yang Hadir : 22 Orang (Perempuan 17 Orang, 5 Orang)

3. Materi

Pengertian dari diare

Tanda dan gejala utama diare

Penyakit yang memperberat diare

Pertolongan pertama yang harus dilakukan agar tidak terserang diare

Cara mencegah agar tidak terserang diare

4. Sumber Daya Manusia

Dokter Muda : 1 Orang

Petugas Kesehatan : 1 Orang

Ibu Kader : 2 Orang

Biaya operasional

No. Keterangan Jumlah

1. Fotokopi pre test dan post test 6 x 30 lembar

@ Rp. 125,-

Rp. 22.500,-

2. Alat tulis ( pulpen ) 30 buah @ Rp. 1.500,- Rp. 45.000,-

3. Konsumsi : Snack 30 box @ Rp. 6.000,-

Air Mineral Gelas 1 dus @ Rp. 15.000,-

Rp. 180.000,-

Rp. 15.000,-

4. Pembuatan brosur 30 lembar @ Rp. 125,- Rp. 3.750,-

5. Doorprize : Gelas Cangkir 5 buah @ Rp. 10.000,- Rp. 50.000,-

Total Rp. 316.250,-

Peralatan presentasi : LCD proyektor dan laptop

Status ujian Ilmu Kesehatan MasyarakatDIARE Page 17

VI. EVALUASI

A. Input

SDM untuk kegiatan kerja lapangan ini adalah 1 orang dokter muda yaitu Monalisa

Silaen, S.Ked sebagai presentan dengan dibantu 1 orang petugas kesehatan dan 2 orang

Ibu kader sesuai dengan perencanaan.

Biaya berubah menjadi lebih hemat dari Rp. 401.250,- menjadi Rp. 316.250,- karena

mendapat harga yang lebih murah, sumber dana berasal dari dokter muda sendiri.

Penyuluhan diberikan dengan menggunakan sarana berupa LCD proyektor dan laptop

sesuai dengan perencanaan.

Metode intervensi adalah dengan penyuluhan dimana hal ini sesuai dengan perencanaan.

Materi yang diberikan pada saat intervensi adalah pengertian dari diare, tanda dan gejala

utama diare, penyakit yang memperberat diare, pertolongan pertama yang harus

dilakukan agar jika terserang diare, dan cara mencegah agar tidak terserang diare. Hal ini

sesuai dengan perencanaan.

B. Proses

7. Kegiatan penyuluhan yang dijalankan tidak dimulai sesuai jadwal yang direncanakan. Ini

dikarenakan peserta hadir terlambat. Waktu kegiatan menjadi mundur 30 menit. Kegiatan

berlangsung sekitar 120 menit.

Pemecahan masalah : waktu mulai kegiatan mundur sehingga dokter muda

mempersingkat penyuluhan tetapi isi penyuluhan tetap padat dan peserta tetap fokus

mendengarkan.

Jumlah peserta kurang dari target yang direncanakan. Hal ini dikarenakan beberapa

peserta adanya kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan.

Pelaksanaan kegiatan berupa pre test, penyuluhan mengenai Diare dilanjutkan dengan

sesi tanya jawab dengan pengisian post test dan diakhiri Doorprize untuk mengetahui

keberhasilan intervensi sesuai dengan perencanaan.

Selama dilakukannya penyuluhan terdapat kendala ataupun masalah berarti dalam

penyuluhan, berupa suasana gaduh dikarenakan adanya tangisan balita. Solusi yang tepat

dengan menenangkan dan mendapatkan pelukan hangat oleh ibu nya. Sehingga

Status ujian Ilmu Kesehatan MasyarakatDIARE Page 18

penyuluhan dapat berjalan dengan baik dan warga mengikuti penyuluhan dengan

seksama.

Adapun konsumsi diberikan ke setiap peserta penyuluhan yang dibagikan setelah post

test terlaksana.

C. Output

Tabel 1. Hasil Perbandingan Nilai Pre Test dan Post Test

No. NilaiPre Test Post Test

1. 70 802. 60 903. 70 904. 30 705. 70 806. 80 907. 100 1008. 30 509. 60 10010. 60 8011. 40 7012. 80 9013. 30 6014. 40 6015. 80 10016. 40 8017. 50 6018. 50 8019. 80 8020. 70 9021. 60 70

22. 70 80Rata – Rata 60,00 79,54

Status ujian Ilmu Kesehatan MasyarakatDIARE Page 19

Tabel 2. Kriteria Penilaian

No. Nilai Penilaian

1. <65 Kurang

2. 65-80 Sedang

3. >80 Baik

Sebelum dilakukan penyuluhan mengenai Diare hasil pre test rata – rata dari 22

responden adalah 60,00. Sedangkan setelah diberikan penyuluhan, hasil post test rata – rata dari

22 responden adalah 79,54. Hal ini berarti, telah terjadi peningkatan pengetahuan responden

warga RT.05/RW.10 Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo sebesar 19,54 (32,57 %). Hal

ini menandakan penyuluhan mengenai Diare yang diberikan telah berhasil menambah

pengetahuan responden.

Tabel 3. Peningkatan Pengetahuan Dilihat Dari Jawaban Tiap Soal

No. Pertanyaan Pre Test Post Test Kenaikan Soal

N % N % N %

1. Yang mengetahui pengertian dari diare 11 50,00 19 86,36 8 42,11

2. Yang mengetahui penyebab diare 15 68,19 19 86,36 4 21,05

3. Yang mengetahui cara penularan

penyakit diare

11 50,00 16 72,73 5 31,25

4. Yang mengetahui faktor resiko

terjadinya diare

14 63,64 19 86,36 5 26,32

5. Yang mengetahui tanda dan gejala

utama diare

16 72,73 19 86,36 3 15,79

Status ujian Ilmu Kesehatan MasyarakatDIARE Page 20

{(Post test – Pre test ) / Pre test } x 100% = {(79,54 – 60) / 60} x 100%

= 32,57%

6. Yang mengetahui pertolongan pertama

yang harus dilakukan agar tidak

terserang diare

10 45,46 14 63,64 4 28,58

7. Yang mengetahui penyakit yang

memperberat diare

15 68,19 18 81,82 3 16,66

8. Yang mengetahui tanda-tanda

dehidrasi

15 68,19 16 72,73 1 6,25

9. Yang mengetahui pemeriksaan utama

untuk penyakit diare

13 59,10 18 81,82 5 27,78

10. Yang mengetahui tentang cara

mencegah agar tidak terserang diare

11 50,00 15 68,19 4 26,67

Status ujian Ilmu Kesehatan MasyarakatDIARE Page 21

VII. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Sebelum dilakukan intervensi, pengetahuan warga RT.05/RW.10 Kelurahan Gedong,

Kecamatan Pasar Rebo mengenai Diare masuk dalam kategori K urang : ( 60,00 ) .

Sedangkan setelah dilakukan intervensi, pengetahuan masyarakat meningkat menjadi

kategori Sedang : (79,54) . Hal ini menandakan penyuluhan mengenai Diare yang

diberikan telah berhasil menambah pengetahuan responden.

2. Saran

Kepada warga RT.05/RW.10 Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo:

Supaya dapat menyebarkan informasi yang telah didapat kepada warga lain

ataupun kepada anggota keluarga yang beresiko terkena Diare.

Agar masyarakat mengikuti pola hidup yang sehat dan terhindar dari Diare

sesuai dengan penyuluhan yang sudah disampaikan.

Mempraktikan pencegahan yang telah diberikan selama penyuluhan agar

mengurangi angka kejadian penyakit Diare

Kepada Petugas Kesehatan :

Supaya lebih memahami tentang Diare dan cara pencegahannya sehingga

bisa selalu mengingatkan masyarakat mengenai hal – hal apa saja yang perlu

dilakukan untuk mencegah dan menangani penularan Penyakit Diare.

Meningkatkan penyuluhan dan sosialisasi secara teratur mengenai Diare

dalam setiap kesempatan, misalnya saat Posyandu anak ataupun lansia,

sehingga masyarakat semakin memahami tentang Diare dan agar para

petugas dapat selalu mengingatkan tentang pentingnya menjaga kesehatan.

Status ujian Ilmu Kesehatan MasyarakatDIARE Page 22

VIII. LAMPIRAN

1) Lampiran Kuisioner

PENGETAHUAN MASYARAKAT MENGENAI DIARE RT.05/RW.10

KELURAHAN GEDONG, KECAMATAN PASAR REBO TAHUN 2013

No. Kuisioner :

PENGETAHUAN

A. Identitas Responden

Nama :Umur :Alamat : Pendidikan terakhir :

1. Tidak Sekolah 4. Tamat SMA

2. Tamat SD 5. Tamat D3/S1

3. Tamat SMP

Pekerjaan :1. PNS 5. Buruh

2. POLRI / TNI 6. Ibu rumah tangga

3. Pegawai swasta / wiraswasta 7. Lain-lain

4. Pedagang

Jenis Kelamin Anak : L/PUmur anak :

PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING BENAR DARI PETANYAAN DIBAWAH INI!PENGETAHUAN

1. Apakah yang dimaksud dengan penyakit diare ?

a. Buang air besar 1-3 kali/hari

b. Buang air besar lebih dari 3 kali dan tinja encer

c. Berapa kalipun buang airbesar asalkan tinjanya padat

d. Buang air besar mencret

2. Menurut anda diare penyakit yang menyerang tubuh bagian mana?

a. Pernafasan

b. Kemih

Status ujian Ilmu Kesehatan MasyarakatDIARE Page 23

c. Jantung

d. Pencernaan

3. Apa saja yang menyebabkan diare?

a. Bakteri , dan makanan yang terkontaminasi

b. Air yang terkontaminasi

c. Alergi susu sapi

d. Semua benar

4. Bagaimana penyebaran diare?

a. Kontaminasi udara

b. Kontaminasi tanah

c. Kontaminasi air dan makanan

d. Tidak tahu

5. Menurut anda kebiasaan anak apa yang paling sering menyebabkan diare?

a. Tidak pernah mandi

b. Tidak mencuci tangan sebelum makan

c. Tidak pernah gosok gigi

d. Sering bermain

6. Pemeriksaan utama yang diperlukan untuk penyakit diare?

a. Darah

b. Foto paru

c. Tinja

d. Pemeriksaan tekanan darah

7. Bagaimana cara pencegahan diare?

a. Menutup mulut jika batuk

b. Mandi minimal 2x sehari

c. Rajin sikat gigi

d. Menjaga kebersihan makanan dan minuman

Status ujian Ilmu Kesehatan MasyarakatDIARE Page 24

8. Menurut anda apa yang pertama kali diberikan jika anak anda diare?

a. Obat batuk

b. Oralit

c. Obat penurun panas

d. Obat anti diare

9. Terdiri dari apakah oralit buatan?

a. Kopi dan gula

b. Teh dan garam

c. Gula dan garam

d. Kopi dan teh

10. Menurut anda apa bahaya diare jika tidak segera di tangani?

a. Dehidrasi

b. Sakit kepala terus menerus

c. Gatal gatal diseluruh tubuh

d. Batuk yang berkepanjangan

Status ujian Ilmu Kesehatan MasyarakatDIARE Page 25

Status ujian Ilmu Kesehatan MasyarakatDIARE Page 26