statistik daerah kabupaten merauke 2014

STATISTIK DAERAH

KABUPATEN MERAUKE

2014

STATISTIK DAERAH KABUPATEN MERAUKE 2014

No. Publikasi : 94010.1403

Katalog BPS : 1101002.9401

Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm

Jumlah Halaman : 52 halaman

Naskah :

Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Gambar Kulit :

Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Staistik

Dicetak oleh :

Badan Pusat Statistik Merauke

“Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya.”

LAMPIRAN

Statistik Daerah Kabupaten Merauke Tahun 2014 iii

Kata Pengantar

Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Merauke 2014 diterbitkan

oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke berisi berbagai data

dan informasi terpilih seputar Kabupaten Merauke yang dianalisis

secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami

perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kebupaten

Merauke.

Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Merauke 2014 diterbitkan

utuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit

secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang

sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.

Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kabupaten Merauke 2014 memuat berbagai

informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten

Merauke dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi

kegiatan pembangunan.

Kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan

penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data

statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademis maupun masyarakat

luas.

Merauke, Oktober 2014

Kepala Badan Pusat Statistik

Kabupaten Merauke

Ir. TRISNO. L. TAMANAMPO

iv Statistik Daerah Kabupaten Merauke Tahun 2014

DAFTAR ISI

1. Geografi dan Iklim 1

2. Pemerintahan 3

3. Penduduk 6

4. Ketenagakerjaan 9

5. Pendidikan 11

6. Kesehatan 13

7. Perumahan dan Lingkungan 15

8. Pembangunan Manusia 17

9. Pertanian 19

10. Pertambangan dan Energi 21

11. Industri Pengolahan 22

12. Hotel dan Pariwisata 23

13. Transportasi dan Komunikasi 24

14. Perbankan dan Investasi 25

15. Pengeluaran Penduduk 26

16. Perdagangan 27

17. Pertumbuhan Ekonomi 28

18. Pendapatan Regional 30

Lampiran Tabel 32

Statistik Daerah Kabupaten Merauke 2014 1

Peta Wilayah 20 Distrik di Kabupaten

Merauke

Statistik Geografi dan Iklim Kabupaten Merauke Tahun 2011-2013

Uraian Satuan 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5)

Luas km2 46.791,63 46.791,63 46.791,63

Luas Perairan km2 5.089,71 5.089,71 5.089,71

Kelembab-an Udara

% 80,00 79,40 80,92

Suhu Udara Rata-rata

0C 26,80 26,80 26,92

Kelas Ketinggian Wilayah

mdpl 0-60 0-60 0-60

Tekanan Udara

mbs 1.010,60 1.009,10 1.008,99

Curah hujan mm 2.165,70 2.096,90 2.578,70

Sumber : Merauke Dalam Angka, 2014

Kabupaten Merauke terletak di bagian

ujung timur Indonesia sekaligus di bagian

ujung selatan dari Propinsi Papua. Kabupaten

Merauke terletak diantara 50 – 90 Lintang

Selatan dan 1370 – 1410 Bujur Timur. Dibagian

timur berbatasan langsung dengan Negara

Papua New Guinea (PNG), sedangkan di

bagian selatan dan barat berbatasan

langsung dengan Laut Arafura. Sementara

itu, di bagian utara berbatasan dengan

Kabupaten Mappi dan Kabupaten Boven

Digoel.

Rata-rata wilayah di Kabupaten Merauke

merupakan dataran rendah, yaitu berada di

ketinggian antara 0 – 60 meter diatas

permukaan laut (mdpl). Tujuh belas dari dua

puluh distrik di Kabupaten Merauke berada

pada ketinggian 0 – 40 mdpl. Distrik Muting,

Elikobel, dan Ulilin merupakan distrik dengan

ketinggian diatas 40 mdpl. Sementara itu,

Distrik Kimaam, Tabonji, dan Waan hanya

mempunyai ketinggian antara 4 – 8 mdpl.

Kelembaban udara rata-rata pada tahun

2013 merupakan kelembaban tertinggi

selama periode 2011-2013, yaitu mencapai

80,92 persen.

2 Statistik Daerah Kabupaten Merauke 2014

Tingginya kelembaban udara

menunjukkan bahwa Kabupaten Merauke

merupakan daerah beriklim tropis. Tekanan

udara rata-rata sebesar 1.008,699 mbs,

mengalami penurunan jika dibanding tahun

sebelumnya yang mencapai 1009,10 mbs.

Kabupaten Merauke merupakan salah

satu kabupaten terluas di Propinsi Papua.

Tahun 2013, luas Kabupaten Merauke

mencapai 46.791,63km2 dan luas perairannya

mencapai 5.089,71 km2. Dari 20 Distrik di

Kabupaten Merauke distrik Waan merupakan

wilayah terluas di Kabupaten Merauke yaitu

mencapai 5.416,84 km2 luas daratan dan

1.383,74 km2 luas perairan (11,58 persen),

sementara Distrik Semangga merupakan

distrik dengan luas wilayah terkecil yaitu

hanya 326,95 km2 luas daratan dan 92,07 km2

luas perairan (0,70 persen).

Distrik Merauke merupakan ibukota

Kabupaten Merauke. Distrik Semangga

merupakan distrik terdekat dari ibukota

kabupaten yaitu hanya berjarak 32 km,

sementara Distrik Ilwayab merupakan distrik

terjauh dengan jarak 149 mil dari Distrik

Merauke.

Sumber: Merauke dalam Angka, 2014

9.90%

6.13%

11.58%

4.27%

3.34% 5.94%

7.60% 5.10%

2.09% 3.13% 1.05%

3.09%

1.94%

0.70%

3.24%

2.92%

6.07%

7.48%

3.56% 10.88%

Persentase Luas Wilayah Menurut Distrik di Kabupaten Merauke

2013 persen

Kimaam Tabonji

Waan Ilwayab

Okaba Tubang

Ngguti Kaptel

Kurik Animha

Malind Merauke

Naukenjerai Semangga

Tanah Miring Jagebob

Sota Muting

Elikobel Ulilin




Hingga tahun 2013 Kabupaten Merauke

terdiri dari 20 distrik, 8 kelurahan, dan 160

kampung.Pemekaran wilayah terakhir terjadi

pada tahun 2006. Distrik Jagebob

merupakan distrik dengan jumlah kampung

terbanyak yaitu 14 kampung, kemudian

diikuti oleh Distrik Tanah Miring sebanyak 13

kampung dan Distrik Muting dan Elikobel

yang masing-masing mempunyai 12

kampung, sementara itu, Distrik Kaptel dan

Malind mempunyai jumlah kampung terkecil

yaitu masing-masing 4 kampung saja. Distrik

Merauke merupakan distrik yang istimewa

karena di distrik tersebut terdapat 2

kampung dan 8 kelurahan.

Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di

Kabupaten Merauke tahun 2013 mencapai

6.586 pegawai yang terdiri dari 5.541 orang

pegawai otonom (termasuk guru) dan 1.045

orang pegawai vertikal. Jumlah Tersebut

meningkat dari tahun ke tahun, PNS otonom

(tidak termasuk guru) pada tahun 2012

tercatat 2.600 orang meningkat 10,10 persen

menjadi 2.892 di Tahun 2013.

Kimaam 7%

Tabonji 5%

Waan 5%

Ilwayab 2%

Okaba 5%

Tubang 4%

Ngguti 3%

Kaptel 2%

Kurik 5%

Animha 3%

Malind 4% Merauke

6%

Naukenjerai

3%

Semangga 6%

Tanah Miring

8%

Jagebob 8%

Sota 3%

Muting 7%

Elikobel 7%

Ulilin 7%

Persentase Jumlah Kampung/ Kelurahan Per Distrik

169

2,010

2,470

892

4

583 433

25 0

500

1000

1500

2000

2500

3000

Gol I Gol II Gol III Gol IV

Jumlah PNS Menurut Golongan di Kabupaten Merauke, 2013 (Orang)

PNS Otonom PNS Vertikal


Tahun 2010, baik PNS Otonom maupun

Vertikal masih didominasi oleh pegawai

dengan golongan II dan golongan III.

Golongan III untuk PNS Otonom tercatat

2.470 pegawai dan PNS Vertikal 433 pegawai.

Golongan II pada PNS Otonom tercatat 2.010

pegawai sedangkan PNS vertikal sebanyak

583 pegawai.

Jika dilihat dari tingkat pendidikan PNS

Otonom di Kabupaten Merauke didominasi

dengan lulusan SLTA yaitu sebanyak 47,20

persen atau sebanyak 1.365 orang.

Selanjutnya lulusan S1 sebanyak 31 persen

atau 889 orang. Lulusan S2 sebanyak 86

orang atau hanya 2,97 persen. Sedangkan

lulusan SD masih ada sebanyak 2,18 persen

atau 63 orang.

Jumlah anggota DPRD Kabupaten

Merauke menurut Fraksi di Kabupaten

Merauke Tahun 2013 didominasi dari Fraksi

Partai GOLKAR yaitu sebanyak 7 orang (29,16

persen), dari PKB Partai Demokrat, dan

Fraksi Perjuangan Nasional masing-masing 4

orang (16,67 persen). Dari Fraksi Keadilan

Nurani Sejahtera 3 orang dan Fraksi Partai

GERINDRA 2 orang.



2% 3%

47%

14%

31%

3%

Persentase PNS Otonom Menurut Tingkat Pendidikan di Kabupaten Merauke,

2013 (Persen)

SD SLTP SLTA DIPLOMA S1 S2

7

4

4

2

4

3

0 2 4 6 8

Fraksi Partai GolonganKarya (GOLKAR)

Fraksi PartaiKebangkitan Bangsa…

Fraksi Partai Demokrat

Fraksi Partai GerakanIndonesia Raya…

Fraksi PerjuanganNasional

Fraksi Keadilan NuraniSejahtera

Jumlah Anggota DPRD Kabupaten Menurut Fraksi, 2013 (orang)




Realisasi Penerimaan Daerah di

Kabupaten Merauke mengalami peningkatan

dari tahun ke tahun. Pada tahun 2010

penerimaan tercatat Rp 1.076.340.253.878

naik 6,52 persen pada tahun 2011 menjadi Rp.

1.151.437.801.272. Kembali beranjak naik di

tahun 2012 menjadi senilai Rp.

1.277.658.165.233, dan naik 16,79 persen di

tahun 2013 menjadi 1.535.518.116.298.

Dana Perimbangan memberikan

sumbangan terbesar untuk Penerimaan

Daerah Kabupaten Merauke tahun 2013 yaitu

sebesar Rp. 1.291.832.549.728 (84,13 persen).

Sumbangan kedua dari Lain-lain Pendapatan

Daerah Yang Sah sebesar 9,84 persen atau

Rp 151.053.765.643. Dari Pendapatan Asli

Daerah (PAD) memberikan kontribusi senilai

Rp. 92.631.800.927 (6,03 persen).

1,076 1,151 1,278

1,536

0

500

1,000

1,500

2,000

2010 2011 2012 2013

Realisasi Penerimaan Daerah di Kabupaten Merauke, 2010 – 2013

(Milyar Rupiah)

6%

84%

10%

Persentase Realisasi Penerimaan Daerah Menurut Jenis Penerimaan di Kabupaten Merauke, 2013 (persen)

PAD

Dana Perimbangan

Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah

Realisasi Dana Otonomi Khusus

Papua untuk Kabupaten Merauke

Tahun 2013 senilai

Rp 81.799.565.000


Jumlah penduduk Kabupaten Merauke

Tahun 2013 adalah 209.980 jiwa, mengalami

kenaikan dibanding tahun 2012 yang tercatat

205. 881 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk

dari tahun 2012 ke tahun 2013 tercatat 2,03

persen. Hal ini berarti secara rata-rata di

Tahun 2013 terdapat penambahan 2 orang

penduduk dari setiap 100 orang penduduk

dibanding tahun 2012.

Jika dilihat dari jumlah penduduknya,

penduduk terbanyak terdapat di Distrik

Merauke dengan jumlah penduduk sebanyak

93.999 jiwa (44,77 persen). Selanjutnya

distrik dengan jumlah penduduk yang cukup

banyak adalah Tanah Miring sebanyak 17.905

jiwa (9 persen). Sedangkan terendah berada

di Distrik Kaptel yaitu sebanyak 1.825 jiwa

(0,87 persen).

Jika ditinjau berdasarkan distribusi

penduduk Menurut distrik di Kabupaten

Merauke masih belum merata karena

sebagian besar penduduk masih terpusat di

Distrik Merauke yang merupakan ibukota

Kabupaten Merauke.



195,716

201,786

205,881

209,980

185,000

190,000

195,000

200,000

205,000

210,000

215,000

2010 2011 2012 2013

Jumlah Penduduk Kabupaten Merauke, 2010-2013 (orang)

2% 2% 2% 2%

3% 3% 3% 3% 4%

4%

7%

7% 9%

45%

Persentase Jumlah Penduduk Per Distrik di Kabupaten Merauke, 2013

(persen) Kaptel Ngguti NaukenjeraiAnimha Tubang SotaElikobel Ulilin WaanOkaba Ilwayab TabonjiMuting Kimaam JagebobMalind Semangga KurikTanah Miring Merauke


Piramida Penduduk Kabupaten Merauke, 2013


Sumber: IPM dan ASPM Kab. Merauke, 2014

Komposisi penduduk Kabupaten

Merauke pada tahun 2013 yang sebanyak

209.980 jiwa, terdiri dari 110.388 orang laki-

laki (53 persen) dan 99.592 orang

perempuan (47 persen). Secara umum Rasio

Jenis Kelamin di Kabupaten Merauke sebesar

110,84 hal ini berarti bahwa dari 100 orang

penduduk perempuan terdapat 110-111 orang

penduduk laki-laki. Secara spesifik nilai rasio

jenis kelamin di masing-masing distrik di

Kabupaten Merauke bernilai diatas 100. Hal

ini berarti kondisi jumlah penduduk laki-laki

yang lebih banyak dibandingkan jumlah

penduduk perempuan merata di seluruh

distrik.

Komposisi penduduk menurut umur bisa

ditinjau melalui beberapa hal salah satunya

adalah rasio beban ketergantungan. Pada

tahun 2013 rasio beban ketergantungan total

di Kabupaten Merauke sebesar 56,91 persen

yang berarti untuk setiap 100 penduduk yang

produktif (15-64 tahun) akan menanggung

sekitar 57 penduduk tidak produktif (0-14

tahun dan diatas 64 tahun)

Laki-Laki 53%

Perempua

n 47%

Persentase Jumlah Penduduk Kabupaten Merauke Menurut Jenis

Kelamin, 2013 (Persen)


Dengan wilayah seluas 46.791,63 km2,

kepadatan penduduk di Kabupaten Merauke

tahun 2013 mencapai 4,49 orang/km2 atau

dapat diberikan definisi untuk setiap luas 1

km2 wilayah Kabupaten Merauke ditempati

oleh 4 hingga 5 orang. Jika ditinjau

berdasarkan distrik, wilayah terpadat di

Kabupaten Merauke adalah Distrik Merauke

yang merupakan Ibukota Kabupaten dimana

kepadatan penduduknya mencapai hingga

65,02 orang/km2 . Wilayah lainnya yang juga

memiliki kepadatan yang cukup tinggi adalah

Distrik Semangga yaitu sebesar 41,81

orang/km2 .

Jumlah rumah tangga di Kabupaten

Merauke Tahun 2013 sebanyak 49.461 rumah

tangga, meningkat dibandingkan tahun 2012

yang tercatat 48.496 rumah tangga. Secara

rata-rata jumlah masing-masing anggota

rumah tangga di Kabupaten Merauke

sebanyak 4,25 orang per rumah tangga.

Jumlah rumah tangga terbanyak berada di

Distrik Merauke yaitu sebanyak 21.494 rumah

tangga dengan rata-rata anggota rumah

tangga sebanyak 4,37 orang per rumah

tangga.



4 4.2 4.4 4.6

2010

2011

2012

2013

4.18

4.31

4.40

4.49

Kepadatan Penduduk di Kabupaten Merauke, 2013

(orang/km2)

46,102

47,531

48,496

49,461

44,000

45,000

46,000

47,000

48,000

49,000

50,000

2010 2011 2012 2013

Jumlah Rumah Tangga di Kabupaten Merauke, 2010-2013




Pada tahun 2013 jumlah angkatan kerja

di Kabupaten Merauke ada sebanyak 111.317

orang. Dimana sebanyak 102.260 orang 92

persen) diantaranya sedang bekerja

sedangkan sisanya sebanyak 9.057 (8

persen) berstatus menganggur. Jumlah ini di

tahun 2013 mengalami kenaikan jika

dibandingkan dengan tahun 2012 dimana

jumlah angkatan kerja sebanyak 104.626

orang.

Dari 102.260 orang angkatan kerja di

yang sedang bekerja d Kabupaten Merauke

tahun 2013 sebanyak 65.660 orang (64

persen) diantaranya berjenis kelamin laki-laki

dan sisanya 36.600 (36 persen) berjenis

kelamin perempuan. Atau dengan kata lain

dapat kita lihat bahwa angkatan kerja yang

sedang menganggur didominasi oleh

angkatan kerja berjenis kelamin perempuan.

0

50,000

100,000

150,000

2010 2011 2012 2013

88,866

108,299

104,626 111,317

Jumlah Angkatan Kerja di Kabupaten Merauke, 2010-2013 (orang)

92%

8%

Persentase Angkatan Kerja di Kabupaten Mappi, 2013 (persen)

Bekerja Menganggur

ANGKATAN KERJA

Penduduk yang sudah memasuki usia

kerja (15 tahun keatas) baik yang

sudah bekerja maupun yang sedang

mencari pekerjaan


Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

menunjukkan persentase penduduk yang

sedang mencari pekerjaan. Tahun 2013 TPT di

Kabupaten Merauke sebesar 8,14 persen. Hal

ini berarti dari 100 orang penduduk dalam

angkatan kerja ada sebanyak 8 orang

penduduk yang sedang mencari pekerjaan.

Analisis TPT menurut jenis kelamin

menunjukkan TPT laki-laki 4,76 persen lebih

rendah dari TPT perempuan yang mencapai

13,63 persen.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

(TPAK) di Kabupaten Merauke pada tahun

2013 sebesar 72,79 persen mengalami

penurunan dibandingkan tahun 2011 dan 2012

yang masing-masing tercatat 73,17 persen

dan 73,36 persen.

Persentase penduduk berumur 15 tahun

ke atas yang bekerja sebagian besar berada

pada sektor pertanian yaitu 51,34 persen,

terdiri dari 29,94 persen laki-laki dan 21,41

persen perempuan. Selanjutnya terserap di

sektor industri yaitu sebanyak 28,52 persen

dan sektor jasa-jasa sebanyak 20,14 persen.



5.37

6.52

5.08

8.14

0

2

4

6

8

10

2010 2011 2012 2013

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Merauke, 2010-2013

(persen)

29.94

18.8

12.76

21.41

9.71 7.37

Pertanian Industri Jasa-jasa

Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha dan Jenis Kelamin di

Kabupaten Mappi, 2013 (persen)

Laki-laki Perempuan




Pada tahun 2013 di Kabupaten Merauke

terdapat 203 unit Sekolah Dasar (SD) yang

terdiri dari 107 unit SD Negeri dan 96 unit SD

Swasta. Sekolah SMP sebanyak 61 unit dan

SMA sebanyak 21 unit. Jumlah guru sebanyak

2153 orang yang terdiri dari 1.264 guru SD,

594 guru SMP dan 295 guru SMA. Sedangkan

jumlah murid sebanyak 47.530 siswa dengan

rincian 33.202 siswa SD, 9.156 siswa SMP dan

5172 siswa SMA.

Salah satu indikator yang mampu

menggambarkan situasi pendidikan di suatu

daerah adalah rata-rata lama sekolah. Angka

rata-rata lama sekolah di Kabupaten

Merauke sebesar 9,47 tahun yang berarti

rata-rata penduduk di Kabupaten Merauke

baru mengenyam pendidikan hingga kelas

tiga pada tingkatan SMP, sesuai dengan

Program Wajar 9 Tahun.

SD

SMP

SMA

107

43

11

96

18

10

Jumlah Sekolah di Kabupaten Merauke, 2013 (unit)

Swasta Negeri

1264

594 295

3320.2

915.6 517.2

SD SMP SMA

Jumlah Guru dan Jumlah Murid Sekolah Negeri dan Swasta di

Kabupaten Merauke, 2013

Guru Murid (x10)

Angka Melek Huruf dan Rata-rata

Lama Sekolah merupakan dua

indikator yang menjadi komponen

dalam penghitungan Indeks

Pembangunan Manusia (IPM)


Ukuran yang sangat mendasar dari

variabel pendidikan adalah kemampuan

membaca dan menulis. Ukuran ini

digambarkan ke dalam angka melek huruf

yang menunjukkan persentase penduduk

usia 15 tahun ke atas yang dapat membaca

dan menulis. Pada tahun 2013 angka melek

huruf di Kabupaten Merauke sebesar 88,55

persen yang dapat diartikan bahwa sebanyak

88,55 persen penduduk di Kabupaten

Merauke telah bebas dari buta huruf.

Angka Partisipasi Sekolah (APS) adalah

salah satu ukuran yang membandingkan

penduduk yang bersekolah menurut usia

sekolah dengan jumlah penduduk total pada

usia tersebut. Nilai APS tertinggi terdapat

pada tingkatan umur 7-12 tahun yaitu sebesar

91,76 persen. Dimana hal ini berarti dari

setiap 100 orang penduduk usia 7-12 tahun

tedapat 92 orang yang bersekolah sisanya 8

orang tidak sekolah. Pola perkembangan

APS mengalami penurunan pada masing-

masing kelompok umur. Hal ini

mengindikasikan sebagian penduduk tidak

melanjutkan pendidikan ke jenjang yang

lebih tinggi.

Angka Melek Huruf Kabupaten Merauke,

2009-2013 (persen)



87.37

87.99 88.22

88.22 88.55

86.5

87

87.5

88

88.5

89

2009 2010 2011 2012 2013

0 50 100

7 – 12

13 – 15

16 – 18

91.76

89.94

66.45

Angka Partisipasi Sekolah di Kabupaten Merauke, 2013 (persen)



Pada tahun 2013, angka harapan hidup

penduduk Kabupaten Merauke sebesar

63,85 tahun yang berarti secara rata-rata

penduduk Kabupaten Merauke akan

bertahan hidup sampai dengan usia 63,85

tahun. Dengan nilai maksimum pada

komponen angka harapan hidup adalah 85

tahun sedangkan Kabupaten Merauke

memiliki angka harapan hidup sebesar 63,85

tahun mengindikasikan bahwa penduduk

Kabupaten Merauke memiliki kemampuan

untuk hidup lebih lama dan hidup sehat

termasuk kategori sedang.

Jumlah fasilitas kesehatan di Kabupaten

Merauke pada tahun 2013 tercatat tedapat 5

rumah sakit, 13 puskesmas perawatan, 8

puskesmas, 143 puskesmas pembantu, 235

puskesmas keliling, 10 polindes dan 15 balai

pengobatan.

0

50

100

150

200

250

5 13 8

143

235

10 15

Jumlah fasilitas Kesehatan di Kabupaten Merauke, 2013 (unit)

Angka Harapan Hidup Kabupaten Merauke,

2009-2013 (tahun)

Sumber: IPM dan ASPM Kabupaten Merauke, 2013

Sebagai salah satu komponen dalam

penyusunan angka IPM menunjukkan

bahwa semakin tinggi angka harapan

hidup maka berindikasi semakin

tinggi juga kualitas fisik penduduk

suatu daerah.


Jumlah tenaga medis di Kabupaten

Merauke pada tahun 2013 sebanyak 88

dokter, 4841 perawat, 261 bidan dan 38

farmasi. Jumlah dokter spesialis sebanyak 14

orang, dokter umum 65 orang dan dokter

gigi 10 orang. Selain tenaga medis, tenaga

kesehatan juga didukung tenaga nonmedis

diantaranya terdapat 27 ahli gizi, 30 teknisi

medis, 27 sanitasi dan 43 kesehatan

masyarakat.

AIDS merupakan penyakit kekebalan

tubuh manusia yang disebabkan oleh Human

Immuno Deficiency Virus (HIV). Akibat turun

atau hilangnya daya tahan tubuh, maka

penyakit apapun bisa bertindak sebagai

eksekutor bagi pengidap HIV.

Secara keseluruhan pada tahun 2013

terdapat penurunan jumlah kasus HIV/AIDS,

jika dilihat secara mendetail jumlah penderita

HIV mengalami peningkatan dan sebaliknya

jumlah penderita AIDS mengalami

penurunan. Sedangkan jumlah penderita

yang meninggal mengalami penurunan yaitu

sebanyak 113 orang pada tahun 2013.


88

481

261

38

0 200 400 600

Dokter

Perawat

Bidan

Farmasi

Jumlah Tenaga Medis di Kabupaten Merauke, 2013 (orang)

Jumlah Kasus HIV/AIDS di Kabupaten

Merauke 2009-2013 (orang)



Sumber : BPS Merauke (Diolah dari data SUSENAS)


Rumah yang sehat dan nyaman adalah

rumah yang relatif luas. Semakin tinggi

tingkat kesejahteraan rumah tangga maka

semakin luas rumah yang ditempati.

Berdasarkan data SUSENAS tahun 2013

diketahui jumlah rumah tangga yang

memiliki luas lantai kurang dari 30 m2 ada

sebanyak 15,87 persen.

Selain luas lantai, kualitas rumah juga

ditinjau dari segi jenis lantai, atap dan

dinding terluas yang digunakan. Rumah

tangga di Kabupaten Merauke dengan jenis

lantai terluas 41,19 persen berlantai semen,

26,76 lantai kayu, 14,85 keramik dan masih

ada 13,02 persen berlantai tanah.

Dilihat dari jenis atap terluas sebagian

besar rumah penduduk di Kabupaten

Merauke menggunakan atap dari seng yaitu

sebesar 89,89 persen, atap asbes 5,13

persen, dan masih ada 4,15 persen beratap

ijuk/rumbia.

Ditinjau dari dinding terluas sebagian

besar berdinding kayu sebanyak 53,11 persen,

dinding tembok 40,51 persen.

0.53

0.30

89.89

5.13

4.15

Persentase Rumahtangga menurut Jenis Atap terluas di Kabupaten

Merauke, 2013(persen)

Genteng

Sirap

Seng

Asbes

Ijuk/rumbia

40.51

53.11

6.38

0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

Tembok Kayu Lainnya

Persentase Rumah Tangga menurut Dinding Terluas di Kabupaten

Merauke, 2013 (persen)


Fasilitas pokok yang penting agar suatu

rumah menjadi nyaman dan sehat untuk

ditinggali adalah tersedianya listrik, air bersih

serta tersedianya jamban dan tangki septik.

Pada tahun 2013 sebanyak 31,15 persen

rumah tangga di Kabupaten Merauke

menggunakan air isi ulang sebagai sumber

air minum, dan masih ada sebanyak 21,07

persen rumahtangga yang menggunakan air

hujan.

Pada tahun 2013 sebanyak lebih dari 90

persen telah menggunakan listrik, baik listrik

yang dialirkan oleh Perusahaan Listrik

Negara (80 persen) maupun listik non-PLN

(10 persen). Sisanya masih ada 10 persen

yang menggunakan penerangan

pelita/sentir/obor dan lainnya.

Ditinjau dari penggunaan fasilitas buang

air besar sebanyak 76,15 persen rumah

tangga telah memiliki fasilitas buang air

besar sendiri, 11,54 persen menggunakan

fasilitas bersama dan 5,89 menggunakan

fasilitas umum. Sisanya ada sekitar 6,43

persen rumahtangga yang tidak ada fasilitas

buang air besarnya.



2.10

31.15

3.26

2.39

1.18

18.04

17.95

1.66

0.47

21.07

0.71

0.00 10.0020.0030.0040.00

Air kemasan bermerk

Air isi ulang

Leding meteran

Leding eceran

Sumur bor/pompa

Sumur terlindung

Sumur tak terlindung

Mata air tak…

Air sungai

Air hujan

Lainnya

Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Air Minum di Kabupaten


80%

10% 0%

10% 0%

Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Penerangan di Kabupaten


Listrik PLN

Listrik non PLN

Petromak/aladin

Pelita/sentir/oborLainnya


Sumber: IPM dan ASPM Kab. Merauke 2013


Kemajuan pembangunan manusia secara

umum dapat ditunjukkan dengan melihat

perkembangan Indeks Pembangunan

Manusia (IPM) yang mencerminkan capaian

kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan

dan ekonomi.

Ditinjau dari komponen IPM, pada tahun

2013 Angka Harapan Hidup (AHH) Kabupaten

Merauke sebesar 63,85, angka ini lebih tinggi

bila dibandingkan dengan tahun 2012 yang

sebesar 63,00.

Dilihat dari Angka Melek Huruf (AMH)

ada tahun 2013, penduduk usia 15 tahun

keatas di Kaabupaten Merauke yang dapat

membaca dan menulis sebanyak 88,55

persen.

Rata-rata Lama Sekolah (RLS) pada

tahun 2013 sebesar 9,47 tahun, dengan kata

lain penduduk di Kabupaten Merauke baru

mengenyam pendidikan hingga kelas tiga

pada tingkatan SMP, sesuai dengan Program

Wajar 9 Tahun.

64.77

65.73 66.19

66.52

67.48

63

63.5

64

64.5

65

65.5

66

66.5

67

67.5

68

2009 2010 2011 2012 2013

Perkembangan IPM Kabupaten Merauke, 2009-2013

63.00

88.22

9.46

604.01

63.85

88.55

9.47

609.35

0.00 500.00 1000.00

AHH

AMH

RLS

PRS

Komponen IPM Kabupaten Merauke, 2012-2013

2013

2012


Sementara itu, gambaran rata-rata

Pengeluaran Riil yang Disesuaikan (PRS)

penduduk Kabupaten Merauke tahun 2013,

yaitu sekitar Rp. 609.350,00 per tahun,

angka ini lebih tinggi dibanding keadaan

tahun 2012 yang sekitar Rp. 604.010,00.

Berdasarkan penghitungan dari

komponen-komponen penyusun IPM pada

tahun 2013 diperoleh angka IPM untuk

Kabupaten Merauke adalah sebesar 67,48.

Pencapaian angka IPM tersebut lebih tinggi

jika dibandingkan dengan keadaan tahun

2012 yaitu sebesar 66,52 yang berarti bahwa

terjadi peningkatan kinerja pembangunan

manusia di Kabupaten Merauke.

Jika dibandingkan dengan kabupaten/

kota lainnya di Provinsi Papua, pada tahun

2013 angka IPM Kabupaten Merauke berada

pada peringkat 11 dari 29 kabupaten/kota

yang ada.


Kota Jayapura

Jayapura

Yapen Waropen

Biak Namfor

Keerom

Mimika

Supiori

Puncak Jaya

Nabire

Sarmi

Merauke

Waropen

Paniai

Membramo Raya

Jayawijaya

Tolikara

Asmat

Mappi

Boven Digoel

Dogiyai

Yahukimo

Lanny Jaya

Pegunungan…

Deiyai

Puncak

Mamberamo…

Yalimo

Intan Jaya

Nduga

77.12

73.79

71.40

71.03

70.42

70.39

69.50

68.68

68.49

68.18

67.48

64.77

60.81

60.64

57.55

53.06

52.44

52.08

51.93

51.42

51.14

51.07

50.32

50.19

50.18

50.11

49.86

49.61

49.29

Perbandingan IPM Kabupaten/ Kota di Provinsi Papua, 2013


Sumber: Merauke dalam ANgka, 2014

Sumber: Merauke dalam ANgka, 2014

Pada tahun 2013 produksi tanaman padi

di Kabupaten Merauke mencapai hingga

sebesar 177.581,00 ton, meningkat 22,51

persen jika dibandingkan dengan tahun

sebelumnya yang tercatat 144.946,82 ton.

Pada tahun 2013 ini juga terjadi peningkatan

dalam luas tanam dan luas panen yang

masing-masing mencapai 37.505,00 ha dan

35.507 ha.

Tanaman pangan lain yang juga

memberikan hasil yang cukup besar di

Kabupaten Merauke pada tahun 2013 adalah

tanaman ubi jalar dengan produksi mencapai

5.065,10 ton, dimana penghasil terbesar

adalah distrik Tanah Miring dengan produksi

sebesar 1.794,00 ton.

Kabupaten Merauke juga menghasilkan

buah-buahan dalam jumlah yang cukup

besar. Tahun 2013 produksi buah-buahan

terbesar adalah pisang dengan total produksi

mencapai 12.830,74 ton, dimana produksi

terbesar dihasilkan di Distrik Merauke

dengan produksi sebesar 3.849,75 ton.

0.00

50,000.00

100,000.00

150,000.00

200,000.00

2009 2010 2011 2012 2013

Luas Tanam, Luas Panen dan Produksi Tanaman Padi di Kabupaten Merauke,

2009-2013

Luas Tanam Luas Panen Produksi

0.00 2,000.004,000.006,000.00

Jagung

Ubi Kayu

Ubi Jalar

Kacang Tanah

Kacang Hijau

Kedelai

800.65

3,340.62

5,065.10

1,352.19

152.80

877.75

Produksi Tanaman Pangan di Kabupaten Merauke, 2013 (Ton)


Selain dikenal sebagai lumbung padi

nasional, Kabupaten Merauke juga terkenal

memiliki populasi ternak sapi potong

terbesar di Provinsi Papua. Secara

keseluruhan, jumlah hewan ternak di

Kabupaten Merauke mencapai 46.441 ekor.

Jumlah ini didominasi oleh sapi potong

dengan jumlah mencapai 31.799 ekor.

Populasi unggas di Kabupaten Merauke

terus mengalami peningkatan dari tahun ke

tahun, pada tahun 2013 populasi unggas

tercatat 1.390.309 ekor, meningkat

dibanding tahun 2012 yang tercatat 1.294.126

ekor.

Sebagai wilayah pesisir, Kabupaten

Merauke merupakan salah satu wilayah

penghasil perikanan terbesar di Provinsi

Papua. Dengan jumlah produksi ikan di

Kabupaten Merauke tahun 2013 sebesar

7.841.927 kg, yang terdiri dari 6.912.824 kg

(88,15 persen) merupakan hasil perikanan

laut dan 929.103 kg (11,85 persen) perikanan

darat. Selain itu pemasaran ikan hias antar

pulau juga cukup tinggi dimana pada tahun

2013 mencapai 2.349.511 ekor.




0

20,000

40,00031,799

1,238 1,613 6,518 5,273

Populasi Ternak Menurut Jenis Ternak di Kabupaten Merauke, 2013

(ekor)

323,008

1,116,879 1,147,489 1,294,126

1,390,309

0

500,000

1,000,000

1,500,000

2009 2010 2011 2012 2013

Populasi Unggas di Kabupaten Merauke, 2009-2013 (Ekor)

88%

12%

Persentase Perikanan di Kabupaten Merauke, 2013 (persen)

PerikananLaut

PerikananDarat




Produksi hasil galian yang dihasilkan di

Kabupaten Merauke pada tahun 2013

sebanyak 132.912,34 m3, dimana sebanyak

119.330,71 m3 merupakan penggalian tanah

timbun. Jika dibandingkan dengan tahun

sebelumnya produksi penggalian mengalami

penurunan dimana pada tahun 2012

produksinya tercatat 260.816,97 m3.

Pada tahun 2013 jumlah daya terpasang

di Kabupaten Merauke mencapai 25.420

KVA. Jumlah ini terus menerus mengalami

peningkatan selama periode 5 tahun

terakhir, dimana jumlah daya terpasang pada

tahun 2012 sebesar 24.242 KVA.

Produksi listrik di Kabupaten Merauke

pada tahun 2013 sebesar 91.468.159 KWh.

Sebagian besar listrik didistribusikan ke

rumahtangga yaitu sebanyak 56.807.692

KWh (67,36 persen). Sedangkan untuk

industri hanya 136.270 KWh (0,16 persen).

Rata-rat tarif listrik per KWh di Kabupaten

Merauke pada tahun 2013 adalah sebesar Rp

898,00

2,203.63

119,330.71

11,378.00

0.00

20,000.00

40,000.00

60,000.00

80,000.00

100,000.00

120,000.00

140,000.00

pasirsemen

TanahTimbun

Tanah Liat

Produksi Hasil Galian di Kabupaten Merauke, 2013 (m3)

67%

22%

Persentase Distribusi Penjualan Listrik Menurut Jenis Pelanggan di Kabupaten Merauke, 2013 (persen)

Sosial

Rumah Tangga

Bisnis

Industri


Pada tahun 2013 perindustrian di

Kabupaten Merauke meningkat cukup tinggi.

Dimana pada tahun 2012 ada sebanyak 757

unit usaha menjadi 804 unit usaha di tahun

2013.

Sebagian besar unit usaha di Kabupaten

Merauke didominasi oleh industri kecil non

formal yaitu sebanyak 498 unit usaha dengan

jumlah tenaga kerja sebanyak 1.061 orang.

Keberadaan industri kecil formal juga cukup

banyak yaitu sebanya 301 unit usaha dengan

tenaga kerja 1.085 orang.

Jika ditinjau dari cabang industri secara

umum industri di Kabupaten Merauke

didominasi oleh industri agro dan hasil

kehutanan. Secara spesifik untuk industri

kecil non formal industri agro dan hasil

kehutanan yaitu 38 persen, industri logam,

mesin dan alat angkut sebesar 36 persen.

Sisanya terdapat industri tekstil dan aneka

serta industri kimia dan elektronika masing-

masing sebesar 13 persen.



301 498

5

1,085 1,061

540

Industri KecilFormal

Industri KecilNon Formal

IndustriMenengah

Jumlah Industri dan Tenaga Kerja di Kabupaten Merauke, 2013

unit tenaga kerja

13%

36% 38%

13%

Persentase Industri Kecil Non Formal Menurut Cabang Industri di

Kabupaten Merauke, 2013 (persen)

Industri Tekstildan Aneka

Industri Logam,Mesin dan AlatAngkut

Industri Agrodan HasilKehutanan

Industri Kimiadan Elektronika




Pada tahun 2013 jumlah akomodasi di

Kabupaten Merauke ada sebanyak 15 hotel,

yang jika dirinci menurut klasifikasinya terdiri

dari 1 hotel berbintang dan 14 hotel melati.

Jumlah ini sama dengan tahun 2012 akan

tetapi mengalami peningkatan jika

dibandingkan dengan tahun 2011 yang

tercacat ada 13 hotel.

Jumlah wisatawan yang datang ke

Kabupaten Merauke pada tahun 2013 ada

sebanyak 11.938 orang yang terdiri dari 9.870

wisatawan nusantara dan 55 wisatawan

mancanegara. Jumlah ini mengalami sedikit

peningkatan dibanding tahun 2012 yang

sebanyak 9.190 wisatawan nusantara dan 39

wisatawan mancanegara.

Tempat/obyek wisata di Kabupaten

Merauke yang dapat dikunjungi sebagian

besar adalah wisata alam, diantaranya

Taman Nasional Wasur, Pantai lampu satu

dan suaka marga satwa sungai bian. Di

Kabupaten Merauke juga terdapat wisata

sejarah diantaranya tugu sabang merauke

dan tugu tapal batas di Distrik Sota.

11 12

13 15 15

0

5

10

15

20

2009 2010 2011 2012 2013

Jumlah Hotel di Kabupaten Merauke, 2009-2013 (unit)

9,190

4,287

9,190 9,870

303 110 39 55 0

2,000

4,000

6,000

8,000

10,000

12,000

2010 2011 2012 2013

Jumlah Wisatawan di Kabupaten Merauke, 2010-2013 (orang)

wisnu wisman


Pada tahun 2013 panjang jalan di

Kabupaten Merauke mencapai 1.793.983 km.

Panjang jalan ini meningkat sepanjang 9.659

km dibandingkan tahun 2012. Berdasarkan

kewenangannya tercatat sepanjang 273.000

km jalan negara, 233.407 km jalan propinsi

dan 1.287.576 jalan kabupaten.

Berdasarkan jenis permukaan jalan

diketahui 46,26 persen atau 719.439 km jalan

di Kabupaten Merauke merupakan jalan

aspal. Sisanya sepanjang 835.678 km atau

53,74 persen merupakan jalan tanah.

Sepanjang tahun 2013 ada sebanyak

2.654 pesawat yang datang melaui bandara

mopah Merauke dengan penumpang

sejumlah 144.949 orang. Sedangkan pesawat

yang berangkat melalui Bandara Mopah

Merauke sejumlah 2.650 penerbangan

dengan jumlah penumpang 140.906 orang.

Jumlah bagasi bongkar dan muat masing-

masing 1.466.842 dan 1.330.215. Sedangkan

kargo bongkar dan muat masing-masing

1.117.012 dan 1.015.642.



15%

13%

72%

Persentase Panjang Jalan di Kabupaten Merauke, 2013 (persen)

Jalan Negara

Jalan Propinsi

JalanKabupaten

2,102 2,391 3,200 2,846 2,654

68,947 72,993

122,078 134,121

144,949

2009 2010 2011 2012 2013

Jumlah pesawat dan Penumpang Datang Melalui Bandara Mopah

Merauke, 2009-2013

pesawat penumpang




Pada tahun 2013 ada sebanyak 8 unit

bank yang beroperasi di Kabupaten Merauke

yang terdiri 18 kantor yang tersebar di

seluruh wilayah Kabupaten Merauke dengan

rincian 8 kantor cabang, 6 kantor kas, dan 4

kantor cabang pembantu. Selain bank,

kegiatan perbankan di Kabupaten Merauke

juga meliputi kegiatan koperasi. Pada tahun

2013 terdapat sebanyak 322 koperasi di

Kabupaten Merauke dengan jumlah anggota

mencapai 31.634 orang. Jumlah koperasi

mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun

2012 yang sebanyak 313 unit, akan tetapi

jumlah anggotanya menurun dari tahun 2012

yang sebanyak 38.278 orang.

Berdasarkan data dari Kantor Bank

Indonesia menunjukkan jumlah aktiva bank

di Kabupaten Merauke pada tahun 2013

adalah sebesar Rp. 3,11 triliun. Jika dilihat

terjadi penurunan nilai jika dibandingkan

tahun 2012. Penurunan disini bukan

penurunan riil Kabupaten Merauke, hal

tersebut dikarenakan pada periode tahun

2009-2012 penghitungan aktiva bank untuk

Kabupaten Merauke masih tergabung

dengan kabupaten pemekarannya, yaitu

Mappi, Asmat dan Boven Digoel.

301

306

313

322

290

295

300

305

310

315

320

325

2010 2011 2012 2013

Jumlah Koperasi di Kabupaten Merauke, 2013 (unit)

2.38

3.54 3.67 3.59

3.11

0.00

0.50

1.00

1.50

2.00

2.50

3.00

3.50

4.00

2009 2010 2011 2012 2013

Jumlah Aktiva Bank di Kabupaten Merauke, 2013 (milyar)


Pada negara-negara berkembang seperti

Indonesia, pengeluaran untuk konsumsi

makanan masih relatif besar (mendekati 50)

dari total pengeluaran per kapita. Sebaliknya

pada negara maju pengeluaran per kapita

yang bersifat sekunder merupakan bagian

terbesar dari pengeluaran per kapita.

Berdasarkan hasil olah SUSENAS Tahun

2013 maka diperoleh bahwa secara total

pengeluaran konsumsi makanan per kapita

per bulan tahun 2013 sebesar Rp. 489.301,00.

Sementara total pengeluaran perkapita baik

makanan maupun non makanan yaitu

sebesar Rp. 979.182,00

Pada tahun 2013, berdasarkan kriteria

Bank Dunia kategori 40 persen rumah tangga

berpendapatan rendah dapat menikmati

13,16 persen pendapatan. Angka ini

menunjukkan bahwa distribusi pendapatan

di Kabupaten Merauke memiliki

ketimpangan sedang. Sejalan dengan hasil

Bank Dunia, rasio gini pendapatan penduduk

Kabupaten Merauke pada tahun 2013

mencapai angka 0,466 yang berarti bahwa

tingkat ketidakmerataan distribusi

pendapatan di Kabupaten Merauke sedang.



50% 50%

Persentase Pengeluaran Penduduk di Kabupaten Merauke, 2013 (persen)

makanan non makanan

13%

32% 55%

Persentase Distribusi Pendapatan Penduduk di Kabupaten Merauke,

2013 (persen)

40% rendah 40% sedang 20% tinggi




Pada tahun 2013 ada sebanyak 896

usaha perdagangan di Kabupaten Merauke.

Dimana sebagian besar merupakan

pedagang kecil dengan jumlah 355 unit

usaha, sedangkan sisanya 85 unit usaha

pedagang menengah dan 8 unit pedagang

besar.

Jika dirinci menurut bentuk usaha maka

ditemukan sebagian besar usaha

perdagangan di Kabupaten Merauke adalah

berupa PO yaitu sebanyak 249 unit usaha dan

CV sebanyak 142 unit usaha. Jika

dibandingkan dengan tahun sebelumnya

jumlah ini mengalami penurunan, dimana

pada tahun 2012 tercatat 295 bentuk usaha

PO dan 219 bentuk usaha CV.

Di tahun 2013 ekspor terbesar yang

dilakukan oleh Kabupaten Merauke adalah

berupa film faced dengan nilai US $

40.007.918,94. Sedangkan jika dilihat secara

volume maka ekspor terbesar adalah ikan

yaitu mencapai 3.027.104.520 kg. Ekspor

terbesar film faced dilakukan ke negara

tujuan Saudi Araibia dengan nilai US $

18.665.699,85.

365 457

527 592

448

0

100

200

300

400

500

600

700

2009 2010 2011 2012 2013

Jumlah Usaha Perdagangan di Kabupaten Merauke, 2013 (unit)

20%

18% 60%

2%

Persentase Realisasi Ekspor Menurut Jenis Komoditi di Kabupaten Merauke, 2013

Plywood

Ikan

Film Faced

Woodchips


Hingga tahun 2013, nilai tambah sektor-

sektor ekonomi di Kabupaten Merauke telah

mencapai 5,25 triliun rupiah atau meningkat

sebesar 15,02 persen dari tahun 2012.

Sementara itu, nilai tambah atas dasar harga

konstan mencapai 1,90 triliun rupiah atau

meningkat 10,24 persen dari tahun 2012 dan

telah berkembang menjadi 1,36 kali lipat dari

tahun 2009. Besarnya perubahan di tingkat

produsen tercermin dari besarnya perbedaan

antara PDRB atas dasar harga berlaku

dengan atas dasar harga konstan.

Dalam lima tahun terakhir, nilai tambah

sektor ekonomi Kabupaten Merauke atas

dasar harga konstan rata-rata tumbuh

sebesar 7,00 persen. Pertumbuhan ekonomi

tahun 2013 mencapai 10,24 persen. Tahun

2013 merupakan pertumbuhan tertinggi

dalam periode 2009-2013, yaitu mencapai

10,24 persen. Sementara pertumbuhan

ekonomi tahun 2011 tercatat paling rendah

mencapai 5,31 persen.

Sumber: PDRB Kab Merauke, 2013


0.00

2.00

4.00

6.00

2009 2010 2011 2012 2013

PDRB Kabupaten Merauke ADH Berlaku dan Konstan, 2009-2013

(Triliun)

ADHB ADHK

8.19

8.95

5.31

7.29

10.24

0

2

4

6

8

10

12

2009 2010 2011 2012 2013

Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Merauke, 2009-2013

(persen)


PDRB Perkapita di Kabupaten Merauke, 2009-2013 (juta rupiah)



Pada tahun 2013 PDRB per kapita

Kabupaten Merauke mencapai 25,00 juta

rupiah. Pendapatan per kapita Kabupaten

Merauke secara konsisten terus meningkat

dari tahun ke tahun. Pada tahun 2009, PDRB

per kapita bernilai 16,41 juta rupiah dan

meningkat 1,52 kali lipat menjadi 25,00 juta

rupiah pada tahun 2013.

Pertumbuhan PDRB per kapita

mengalami penurunan di tahun 2011, yaitu

hanya mencapai 2,97 persen, lebih rendah

dibanding pertumbuhan di tahun 2010 yang

mencapai 5,06 persen. Sementara rata-rata

pertumbuhan PDRB per kapita setiap tahun

selama kurun waktu 2009 – 2013 mencapai

5,20 persen. Untuk pertumbuhan PDRB per

kapita di Kabupaten Merauke pada tahun

2013 mengalami peningkatan yang cukup

signifikan yaitu sebesar 8,09 persen.

2009 2010 2011 2012 2013

16.41 18.45

20.02 22.17

25,00

4.75 5.06

2.97

5.15

8.09

2009 2010 2011 2012 2013

Laju Pertumbuhan PDRB Per Kapita Kabupaten Merauke, 2009-

2013 (persen)


Pada tahun 2013 jumlah penduduk di

Provinsi Papua sebanyak 3.032.488 jiwa,

dimana penduduk terbanyak bermukim di

Kota Jayapura dengan jumlah penduduk

sebanyak 272.544 jiwa. Sedangkan

Kabupaten Merauke menempati posisi kedua

dengan jumlah penduduk 209.980 jiwa

Jika ditinjau dari angka kemiskinan,

secara umum di Provinsi Papua total

penduduk miskin sebesar 31,52 persen atau

sekitar 960.600 jiwa. Penduduk miskin

terbesar terletak di Kabupaten Deiyai

dengan total penduduk miskin sebear 47,52

persen. Sedangkan Kabupaten Merauke

menempati urutan pertama dengan

presentase penduduk miskin paling sedikit

se-Provinsi Papua yaitu sebanyak 12,33

persen.

Pada tahun 2013 Kabupaten Merauke

menempati peringkat kesebelas

berdasarkan besaran IPM di Provinsi Papua.

Dimana IPM tertinggi sebesar 77,12 dimiliki

oleh Kota Jayapura. Hal ini menunjukkan

bahwa pembangunan manusia di Kabupaten

Merauke harus terus ditingkatkan.

16,976

19,776

26,905

35,508

42,687

43,405

51,772

54,911

60,403

66,516

69,304

85,000

85,894

88,006

88,187

89,327

99,926

112,010

118,789

125,326

135,080

137,283

161,077

161,324

175,086

196,401

203,085

209,980

272,544

0 100,000200,000300,000

SUPIORI

MAMB. RAYA

WAROPEN

SARMI

MAMB. TENGAH

INTAN JAYA

KEEROM

YALIMO

BOVEN DIGOEL

DEIYAI

PEG. BINTANG

ASMAT

YALIMO

MAPPI

KEP. YAPEN

DOGIYAI

PUNCAK

PUNCAK JAYA

JAYAPURA

TOLIKARA

BIAK NUMFOR

NABIRE

LANNY JAYA

PANIAI

YAHUKIMO

MIMIKA

JAYAWIJAYA

MERAUKE

JAYAPURA

Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten di Provinsi Papua, 2013

(orang)

32 Statistik Daerah Kabupaten Merauke Tahun 2014

Tabel 1. Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Menurut Distrik

di Kabupaten Merauke, 2013

Distrik

Luas

Kepadatan Penduduk (orang/km2)

km2 %

(1) (2) (3) (6)

1. Kimaam 4.630,30 9,90 1,32 2. Waan 2.868,06 6,13 1,64 3. Tabonji 5.416,84 11,58 0,99 4. Ilwayab 1.999,08 4,27 2,69 5. Okaba 1.560,50 3,34 3,29 6. Tubang 2.781,18 5,94 0,85 7. Ngguti 3.554,62 7,60 0,55 8. Kaptel 2.384,05 5,10 0,77 9. Kurik 977,05 2,09 14,38

10. Animha 1.465,60 3,13 1,39 11. Malind 490,60 1,05 19,11 12. Merauke 1.445,63 3,09 65,02 13. Naukenjerai 905,86 1,94 2,18 14. Semangga 326,95 0,70 41,81 15. Tanah Miring 1.516,67 3,24 11,81 16. Jagebob 1.364,96 2,92 5,41 17. Sota 2.843,21 6,07 1,08 18. Muting 3.501,67 7,48 1,54 19. Elikobel 1.666,23 3,56 2,40 20. Ulilin 5.092,57 10,88 0,84

Jumlah

2013 46.791,63 100,00 4,49 2012 46.791,63 100,00 4,40 2011 46.791,63 100,00 4,31 2010 46.791,63 100,00 4,18


Statistik Daerah Kabupaten Merauke Tahun 2014 33

Tabel 2. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Otonom Menurut Tingkat Pendidikan yang

Ditamatkan di Kabupaten Merauke, 2013 (orang)

Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan Jumlah

(1) (2)

1 Sekolah Dasar (SD) 63

2 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP 94

3 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) 1.365

4 DIPLOMA 395

5 S1 889

6 S2 86

7 S3 -

Jumlah

2013 2.892

2012 2.600

2011 2.581

2010 2.317

2009 2.020



Tabel 3. Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Vertikal/Pusat Menurut Instansi Pemerintah

dan Golongan di Kabupaten Merauke, 2013 (orang)

Dinas/Instansi Pemerintah Jumlah Government Agencies Total

(1) (6)

1. Kejaksaan Negeri Merauke 25 2. Lembaga Pemasyarakatan Merauke 65 3. Kantor Imigrasi Merauke 40 4. Balai Pemasyarakatan Merauke 11 5. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Merauke 17 6. Kantor Pengawasan Pelayanan Bea Cukai Merauke 11 7. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Merauke 54 8. Radio Republik Indonesia Cabang Muda Merauke 46 9. Stasiun Karantina Pertanian Merauke 22 10. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Merauke 51 11. Bandar Udara Mopah Merauke 155 12. Banda Udara Okaba Merauke 15 13. Distrik Navigasi Merauke 108 14. Kantor Kementrian Agama Kabupaten Merauke 90 15. Madrasah Ibtidiyah Negeri Kumbe 6 16. Kantor Kesehatan Pelabuhan Merauke 25 17. Balai Monitor Spektrum Frekuensi Merauke 12 18. Stasiun Karantina Ikan Merauke 21 19. Balai Taman Wasur 81 20. Stasiun Meteorologi Merauke 16 21. Badan Pertanahan Nasional Merauke 16 22. Badan Pusat Statistik Merauke 20 23. Pengadilan Negeri Merauke 28 24. Pengadilan Agama Merauke 13 25. Badan SAR Merauke 85 26. Komisi Pemilihan Umum Merauke 12

Jumlah/Total

2013 1.045

2012 1.054

2011 1.082

2010 1.037

2009 974



Tabel 4. Realisasi Penerimaan Daerah Menurut Jenis Penerimaan di Kabupaten Merauke,

2010 – 2013 (rupiah)

Jenis Pengeluaran 2010 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) a. Pajak Daerah

7.232.901.663 10.285.606.498 12.364.374.586 15.210.306.837

b. Retribusi Daerah

15.747.607.443 13.236.693.081 20.704.699.192 24.613.484.763

c. Hasil Pengelolaan Kekayaan

54.436.518.530 55.812.583.512 33.375.631.394 33.166.092.450

d. Lain-lain 20.418.063.494 27.184.941.580 30.266.496.952 19.641.916.877 2. Dana Perimbangan

a. Bagi Hasil Pajak

48.060.801.159 51.678.041.204 43.329.711.848 48.963.194.840

b. Bagi Hasil Bukan Pajak

22.549.150.543 22.849.362.711 21.350.191.801 27.341.609.888

c. Dana Alokasi Umum (DAU)

702.758.416.000 754.067.822.000 865.521.774.000 1.039.460.880.000

d. Dana Alokasi Khusus (DAK)

93.766.600.000 102.782.100.000 102.708.750.000 176.066.865.000

3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah a. Bagi Hasil Pajak dari Propinsi

12.864.911.698 9.317.822.726 15.310.565.460 14.363.549.643

b. Dana Penyesuaian & Otonomi Khusus

72.833.966.800 99.870.394.960 112.725.970.000 121.537.256.000

c. Bantuan Keuangan dari Propinsi atau

- - 20.000.000.000 15.152.960.000

d. Dana Penguatan Desentralisasi Fiskal dan Percepatan Pembangunan Daerah

25.671.316.548 4.352.233.000 - 0

Jumlah/Total 1.076.340.253.878 1.151.437.801.272 1.277.658.165.233 1.535.518.116.298



Tabel 5. Realisasi Pengeluaran Daerah di Kabupaten Merauke, 2009 – 2013 (milyar rupiah)

Jenis Pengeluaran 2009 2010 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 BELANJA DAERAH

1.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 385,14 369,45 435,901 495,345 667,100

1.1.1 Belanja Pegawai 305,25 242,51 365,647 363,442 481,047

1.1.2 Belanja Bunga - - - - -

1.1.3 Belanja Subsidi - - - - -

1.1.4 Belanja Hibah - 24,33 22,129 19,349 50,992

1.1.5

Belanja Bantuan Sosial

65,65 87,52 44,335 60,132 63,955

1.1.6

Belanja Bagi hasil Kepada Provinsi/ Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa

- - - - -

1.1.7

Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/ Kota dan Pemerintahan

13,25 14,78 2,264 52,078 69,104

1.1.8 Belanja Tidak Terduga 1 0,31 1,525 343,48 2,000

1.2 BELANJA LANGSUNG 647,13 747,23 613,969 795,589 1.179,595

1.2.1 Belanja Pegawai 48,88 49,06 54,036 66,425 92,703

1.2.2

Belanja Barang dan Jasa

197,35 187,8 217,164 290,072 479,601

1.2.3 Belanja Modal 400,91 510,37 342,768 439,091 589,290

Jumlah/Total 1.032,27 1.116,68 1.049,87 1.290,934 1.846,696



Tabel 6. Jumlah Penduduk Menurut Distrik dan Jenis Kelamin

di Kabupaten Merauke, 2013

Distrik

Penduduk (orang)

Rasio Jenis

Kelamin Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Kimaam 3.195 2.898 6.093 110,25 2. Waan 2.494 2.223 4.717 112,19 3. Tabonji 2.705 2.671 5.376 101,27 4. Ilwayab 2.870 2.503 5.373 114,66 5. Okaba 2.713 2.424 5.137 111,92 6. Tubang 1.218 1.134 2.352 107,41 7. Ngguti 1.024 946 1.970 108,25 8. Kaptel 975 850 1.825 114,71 9. Kurik 7.428 6.624 14.052 112,14

10. Animha 1.072 970 2.042 110,52 11. Malind 4.909 4.468 9.377 109,87 12. Merauke 49.094 44.905 93.999 109,33 13. Naukenjerai 1.026 948 1.974 108,23 14. Semangga 7.262 6.408 13.670 113,33 15. Tanah Miring 9.625 8.280 17.905 116,24 16. Jagebob 3.855 3.531 7.386 109,18 17. Sota 1.648 1.410 3.058 116,88 18. Muting 2.814 2.570 5.384 109,49 19. Elikobel 2.184 1.809 3.993 120,73 20. Ulilin 2.277 2.020 4.297 112,72

Jumlah/ Total

2013 110.388 99.592 209.980 110,84

2012 108.430 r 97.451 r 205.881 r 111,27 r

2011 106.273 r 95.513 r 201.786 r 111,26 r

2010 103.078 92.638 195.716 111,27



Tabel 7. Jumlah Penduduk, Rumah Tangga, dan Rata-rata Anggota Rumah Tangga menurut

Distrik di Kabupaten Merauke, 2013

Distrik

Jumlah Penduduk

Jumlah Rumah Tangga

Rata-rata Anggota Rumah

Tangga

(1) (2) (3) (4)

1. Kimaam 6.093 1.161 5,18 2. Waan 4.717 1.050 4,46 3. Tabonji 5.376 1.087 4,88 4. Ilwayab 5.373 1.263 4,20 5. Okaba 5.137 1.042 4,89 6. Tubang 2.352 564 4,13 7. Ngguti 1.970 380 5,13 8. Kaptel 1.825 458 3,94 9. Kurik 14.052 3.605 3,92

10. Animha 2.042 346 5,83 11. Malind 9.377 2.295 4,37 12. Merauke 93.999 21.494 4,37 13. Naukenjerai 1.974 404 4,86 14. Semangga 13.670 3.548 3,88 15. Tanah Miring 17.905 4.558 3,95 16. Jagebob 7.386 2.057 3,62 17. Sota 3.058 624 4,87 18. Muting 5.384 1.346 4,01 19. Elikobel 3.993 984 4,09 20. Ulilin 4.297 1.195 3,63

Jumlah 2013 209.980 49.461 4,25 2012 205.881 r 48.496 r 4,25

2011 201.786 r 47.531 r 4,25 2010 195.716 46.102 4,25



Tabel 8. Penduduk Berumur 15 tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Utama

di Kabupaten Merauke, 2010-2013 (orang)

Jenis Kegiatan Utama 2010 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5)

I. Angkatan Kerja 88.866 108.299 104.626 111.317

1.Bekerja 84.095 101.362 99.080 102.260

2. Menganggur 4.771 6.937 5.546 9.057

II. Bukan Angkatan Kerja 41.651 39.721 38.002 41.604

Jumlah 130.517 148.020 142.628

152.921

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)

68,09 73,17 73,36

72,79

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 5,37 6,52 5,08 8,14



Tabel 9. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha

dan Jenis Kelamin di Kabupaten Merauke, 2013 (persen)

Lapangan Usaha Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

Pertanian 29,94 21,41 51,34

Industri 18,80 9,71 28,52

Jasa-jasa 12,76 7,37 20,14

Jumlah 61,50 38,50 100,00



Tabel 10. PDRB Kabupaten Merauke Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan, 2009 – 2013

Tahun Produk Domestik Regional Bruto/

Harga Berlaku Harga Konstan 2000

(1) (2) (3)

2009 3.123.187,35 1.401.387,09

2010 3.639.783,51 1.526.762,82

2011 4.039.294,21 1.607.891,72

2012r) 4.564.625,40 1.725.052,33

2013*) 5.250.154,95 1.901.777,65

Sumber : PDRB Kabupaten Merauke, 2014


Tabel 11. Analisis Share Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Merauke, 2013

(persen)

No. Lapangan Usaha Distribusi

PDRB ADHK

2012

Laju

Pertumbuhan

PDRB ADHK

2013

Peranan

Terhadap

Laju

Pertumbuhan

Ekonomi

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Pertanian 42,33 7,35 3,11

2 Pertambangan dan Penggalian 1,75 8,59 0,15

3 Industri Pengolahan 3,15 5,46 0,17

4 Listrik dan Air Bersih 0,46 10,04 0,05

5 Bangunan 8,75 22,73 1,99

6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 10,83 10,55 1,14

7 Pengangkutan dan Komunikasi 11,57 10,85 1,26

8 Keuangan, Persewaan, dan Jasa

Perusahaan

4,21 13,54 0,57

9 Jasa-Jasa 16,96 10,67 1,81

PDRB 100,00 6,00 6,00

Sumber : PDRB Kabupaten Merauke, 2014


Tabel 12. Distribusi PDRB Kabupaten Merauke Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kelompok

Sektor, 2009 – 2013 (persen)

LAPANGAN USAHA 2009 2010 r) 2011 *) 2012 **) 2013 *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

PRIMER 45,56 43,38 41,06 38,94 37,22

P E R T A N I A N 43,59 41,36 38,91 36,76 35,10

PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 1,98 2,02 2,14 2,18 2,12

SEKUNDER 13,89 14,40 15,69 16,62 17,93

INDUSTRI PENGOLAHAN 3,09 2,95 3,00 2,90 2,75

LISTRIK DAN AIR BERSIH 0,41 0,39 0,38 0,36 0,35

B A N G U N A N 10,40 11,07 12,30 13,36 14,83

TERSIER 40,54 42,22 43,26 44,44 44,85

PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 12,88 13,05 13,86 14,62 15,17

PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 10,86 10,91 11,40 12,06 12,11

KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN

2,70 4,56 4,11 3,99 4,12

JASA-JASA 14,11 13,69 13,89 13,78 13,45

( P D R B ) 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

statistik daerah kabupaten merauke 2014

Documents