statika struktur -...
TRANSCRIPT
Statika Struktur
MS 2112
2 SKS
Manner Guideline in this Lecture Course
Be reasonable and act politely.
Turn off your mobile phone. If you have urgent calls to make or answer, kindly leave the room.
No noisy chat and all other activities that can distract the lecture should be avoided.
No food. Only water and candy are allowed.
Do not disturb your classmates.
Dress properly.
Buku apa yang dipakai?
• Meriam, J.L, Kraige, L.G. Engineering Mechanics: Statics 6th Ed. Wiley, 2007
• Beer, F.P, Johnston Jr, E.R. Vector Mechanics for Engineers Statics 7th Ed. McGraw Hill, 2006
• Hibbeler, R.C. Engineering Mechanics: Statics 11th Ed. Pearson Educatin, 2008
Bagaimana evaluasinya ?
• Tugas & Quiz : 30 %
• UTS : 35 %
• UAS : 35 %
Tidak mentolerir segala bentukkecurangan Tapi tetap boleh cross check
Chapter 1
• Mechanics
• Basic Concepts
• Scalars and Vectors
• Newton’s Laws
• Units
• Law of Gravitation
• Accuracy, Limits, and Approximations
Apa itu Mekanika?Cabang ilmu fisika yangberbicara tentang keadaandiam atau geraknya benda-benda yang mengalami kerjaatau aksi gaya
Engineering Mechanics
Rigid Body
Mechanics
Deformable Body
Mechanics
Mekanika
Kekuatan MaterialStatika
Struktur
Kinematika
Dinamika
Fluid
Mechanics
STATIKA
Statika merupakan ilmu yang mempelajari semua bendayang tetap (statis). Dalam ilmu statika, dipelajarikeseimbangan gaya di mana suatu konstruksi yang tetapdiam walaupun pada konstruksi tersebut ada gaya-gayayang bekerja
Basic conceptSpace adalah wilayah geometris yang ditempati oleh benda yang posisinya dijelaskan olehpengukuran linear dan sudut relatif terhadap koordinat sistem
Time adalah ukuran dari suksesi peristiwa dan merupakan kuantitas dasar
dalam dinamika.
Mass adalah ukuran inersia benda, yang ketahanannya terhadap perubahan kecepatan.Masa juga dapat dianggap sebagai kuantitas materi dalam benda. Massa bendamempengaruhi daya tarik gravitasi memaksa antara itu dan badan-badan lainnya. Gaya inimuncul di banyak aplikasi dalam statika.
Force adalah aksi satu benda dengan yang lain. Suatu kekuatan cenderung bergerak bendake arah aksinya. Aksi gaya dicirikan oleh besarnya, dengan arah aksinya, dan pada titikpenerapannya. Dengan demikian gaya adalah kuantitas vector.
Partikel adalah badan dengan dimensi yang dapat diabaikan. Di dalam matematika akal,sebuah partikel adalah tubuh yang dimensinya dianggap dekat nol sehingga kita dapatmenganalisisnya sebagai massa terkonsentrasi pada suatu titik.
Rigid body Benda dianggap kaku ketika perubahan jarak antara dua poinnya dapatdiabaikan untuk tujuan yang ada.
Sistem satuan
Bagaimana konversi dari SI ke US unit?
Review Skalar dan Vektor
• Skalar adalah jumlah yang hanya berhubungan dengan besarnnya.
Contohnya waktu, volume, kepadatan, kecepatan, energi
• Vektor didefinisikan besaran yang memiliki arah.
Contohnya perpindahan, percepatan, gaya, momen dan momentum.
Vektor dan Skalar
Vektor:
Simbol: A atau
Kuantitas yang memiliki besaran dan arah
Memenuhi aljabar vektor
Diagram: Gambar panah Panjang panah: besarnya vektor
Arah panah: arah vektor
Skalar Simbol: A
Kuantitas yang hanya memiliki besaran saja
Memenuhi aljabar biasa
A
Penjumlahan Vektor (Tail-to-Head)
R=A+B
Besar dan arah vektor
diukur langsung.
Pengurangan Vektor
1. Sebuah vektor jika dikalikan -1, besarnya tetap tetapi arahnya
berbalik 180 derajad.
2. Pengurangan vektor berdasarkan operasi penjumlahan vektor.
Komponen Sebuah Vektor
Vektor A dengan komponen2 vektor Ax dan
Ay yang saling tegak lurus.
Komponen skalarnya:
Ax=A cos ɵ
Ay=A sin ɵ
Ada 2 cara menyatakan vektor A
1. A=Ax + Ay
2.
x
y
yx
A
A
AAA
1
22
tan
Besar Vektor/ magnitudo
Arah Vektor
Penjumlahan Vektor berdasarkan Komponennya
C = A + BCx = Ax + Bx
Cy = Ay + By )(tan 1
22
x
y
yx
C
C
dan
CCC
Review Hukum newton
Konsep Gaya & Massa Inersia
• Gaya sebagai penyebab perubahan gerak.
• Gerak adalah perubahan posisi terhadap waktu. Jadi besaran gerakyang penting adalah kecepatan.
• Perubahan gerak berarti perubahan kecepatan →percepatan.
• Bilamana ada percepatan berarti ada gaya penyebabnya.
• Massa adalah ukuran kuantitatif kemudahan benda diubah keadaangeraknya. Massa menjadi ukuran inersia (kecenderungan untukmempertahankan keadaannya)
Hukum I Newton
• Jika resultan gaya yang bekerja pada benda = 0, maka benda tsb tidak mengalami perubahan gerak. Artinya jika diam tetap diam, jika bergerak lurus beraturan, tetap lurus beraturan.
• Disebut hukum inersia sebab menyatakan bilamana resultan gaya=0, benda cenderung mempertahankan keadaannya (inert).
• Jadi sebenarnya keadaan diam dan gerak lurus beraturan tidaklah berbeda, dua-duanya tidak memerlukan adanya gaya resultan (gaya resultan sama dengan NOL)
• Patut diingat, gaya bersifat vektor, jadi resultannya dilakukan penjumlahan secara vektor.
Hukum II Newton• Perubahan gerak, berarti perubahan kecepatan alias mengalami percepatan. Jika
sebuah benda mengalami percepatan, maka pasti resultan gaya yang bekerja pada benda tsb tidak sama dengan NOL.
• Hukum II Newton:
Jika resultan gaya ∑F bekerja pada massa m maka massa tersebut akan mengalami percepatan a. Percepatan yang terjadi (a) akan sebanding dengan resultan gaya tsb, arahnya sama dengan arah resultan gaya tsb, dan besarnya akan berbanding terbalik dengan massanya (m)
∑F = m a
• SI : satuan m : kg, satuan a : m/s2
satuan F : kg m/s2 (diberi nama : newton atau N)
Kedudukan Berbagai Rumus Gaya
Di SMA telah kita pelajari ada berbagai rumus gaya, seperti:
F = ma
F = -kx
F = mv2/r
F = G m1m2/r2
F = k q1q2/r2
F = μ N
Dll
Bagaimanakah kedudukan satu rumus dengan yang lainnya?
Hukum II NewtonHukum II Newton menyatakan :
• Kita nyatakan pengaruh lingkungan pada suatu benda secara kuantitatif dengan besaran yang disebut gaya F (silakan dirumuskan bentuknya, tergantung interaksinya misalnya : gaya gravitasi F=Gm1m2/r2, gaya pegas F = -kx, gaya gesek f=μN dll).
• Bilamana kita berhasil menyatakan itu, maka dengan hukum II Newton, kita akan diberitahu perubahan gerak yang terjadi (a = F/m). Jika a diketahui, maka dengan syarat awal yang cukup riwayat “hidup” benda itu akan diketahui (kinematika , a v r)
Hukum III Newton
• Untuk setiap gaya aksi yang bekerja pada sebuah benda, terdapat gaya reaksi yang bekerja pada benda lain, yang besarnya sama tapi berlawanan arah.
• Kata kunci : besar sama, berlawanan, bekerja di dua benda berbeda.
• Secara ketat : dua gaya tersebut mestilah segaris kerja
• Secara longgar: kedua gaya tersebut tidak mesti segaris kerja
• Pada dasarnya hukum ini menyatakan gaya pasti ada penyebabnya.
• Kelemahan : hukum ini tidak menyatakan perlunya interaksi gaya tersebut merambat sehingga memerlukan waktu.
Gaya Normala
N
W
N
W
N
W
F
N
W
Gaya normal = gaya tegak lurus permukaan
Gaya normal bisa sama dengan gaya berat W
Gaya normal bisa tegak lurus W
Gaya normal bisa tak segaris dengan W
Gaya normal bisa lebih besar dari W
Diagram Bebas
Diagram bebas (free-body diagram) adalah gambar yang menunjukkan gaya-gaya yang bekerja pada benda
Contoh Persoalan