statda kutim 2010

21
Katalog BPS : 1403.6404 Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Timur

Upload: rwrty

Post on 15-Nov-2015

37 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

KUTIM

TRANSCRIPT

  • Katalog BPS : 1403.6404

    Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Timur

  • STATISTIK DAERAH

    KABUPATEN KUTAI TIMUR

    2010

  • STATISTIK DAERAH

    KABUPATEN KUTAI TIMUR 2010

    No. Publikasi : 64.040.001

    Katalog BPS : 1403.6404

    Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm

    Jumlah Halaman: 14 halaman

    Naskah:

    Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

    Gambar Kulit:

    Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

    Diterbitkan Oleh:

    Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Timur

    Dicetak Oleh:

    Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Timur

    Boleh Dikutip dengan Menyebut Sumbernya

  • Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010 i

    Kata Sambutan

    Dengan memanjatkan puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,

    saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah yang dilakukan

    oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kutai Timur. Penyusunan

    publikasi Statistik Daerah ini merupakan inovasi dan pengembangan kegiatan

    perstatistikan serta penyebarluasan informasi sebagai salah satu upaya untuk

    mewujudkan visi BPS sebagai Pelopor data statistik terpercaya untuk

    semua.

    Penerbitan publikasi Statistik Daerah dimaksudkan untuk melengkapi ragam publikasi statistik yang

    telah tersedia di daerah seperti Daerah Dalam Angka (DDA) yang telah terbit secara rutin dalam memotret

    kondisi daerah. Buku ini menyajikan indikator-indikator terpilih yang menggambarkan tentang kondisi daerah

    dalam bentuk tampilan uraian deskriptif sederhana.

    Saya berharap, publikasi Statistik Daerah ini mampu memberikan informasi secara cepat dan tepat

    kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitor dan

    evaluasi mengenai perkembangan pembangunan di berbagai sektor serta membantu para pengguna data

    lainnya dalam memahami kondisi umum daerahnya.

    Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua

    pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya publikasi ini, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa

    senantiasa meridhoi kita.

    Kepala Badan Pusat Statistik

    DR. Rusman Heriawan

  • ii Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010

    Kata Pengantar

    Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010 diterbitkan oleh

    Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Timur berisi berbagai data dan informasi

    terpilih seputar Kabupaten Kutai Timur yang dianalisis secara sederhana untuk

    membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi

    yang ada di Kabupaten Kutai Timur.

    Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010 diterbitkan untuk

    melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun.

    Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih

    menekankan pada analisis. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010

    memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di

    Kabupaten Kutai Timur dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan

    evaluasi kegiatan pembangunan.

    Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan

    mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh

    instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.

    Kepala Badan Pusat Statistik

    Kabupaten Kutai Timur

    Ir. Imam Sudarmaji

  • Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010 iii

    DAFTAR ISI

    1. Geografi dan Iklim 1

    7. Pembangunan Manusia 8

    2. Pemerintahan 2

    8. Pertanian 9

    3. Penduduk 3

    9. Pertambangan dan Energi 11

    4. Ketenagakerjaan 5

    10. Transportasi dan Komunikasi 12

    5. Pendidikan 6

    11. Pengeluaran Penduduk 13

    6. Perumahan 7

    12. Pendapatan Regional 14

  • GEOGRAFI DAN IKLIM

    Wilayah Kutai Timur terluas kedua di Kalimantan Timur

    Luas wilayah Kutai Timur adalah 35.747,50 km atau 17% dari total luas Kalimantan Timur. 1

    Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010 1

    Kutai Timur dengan luas wilayah 35.747,50 km

    atau 17 % dari total luas Provinsi Kalimantan Timur,

    terletak antara 1185819 Bujur Timur dan

    1155626 Bujur Timur serta diantara 15239

    Lintang Utara dan 00210 Lintang Selatan. Saat ini

    di Kabupaten Kutai Timur terdapat 18 (delapan

    belas) kecamatan yang sebelumnya hanya terdiri

    dari 11 (sebelas) kecamatan.

    GUNUNG DAN SUNGAI

    Terdapat 8 gunung di Kutai Timur. Gunung tertinggi

    adalah Gunung Menyapa dengan ketinggian

    mencapai 2000 m di atas permukaan laut. Sungai

    terpanjang adalah Sungai Kedang Kepala di

    Kecamatan Muara Wahau dengan panjang 319 km.

    Curah hujan tertinggi tercatat 557 MM dan hari

    hujan sebanyak 39 hari. Daerah dengan curah

    hujan tinggi terutama terdapat di Kecamatan

    Bengalon. Sedangkan daerah dengan curah hujan

    rendah berada di Kecamatan Kaliorang.

    Jika dilihat dari batas-batas wilayah dan

    posisinya, maka Kutai Timur merupakan kabupaten

    yang menghubungkan beberapa daerah

    kabupaten/kota di Kalimantan Timur, yaitu antara

    wilayah utara (Kabupaten Berau dan Bulungan)

    serta wilayah tengah (Kota Bontang dan Kabupaten

    Kutai Kartanegara).

    Peta Kutai Timur

    Statistik Geografi dan Iklim Kutai Timur

    Uraian Satuan 2009

    Luas Wilayah Daratan Km 35.747,50

    Curah Hujan (rata-rata) MM 557

    Hari Hujan (rata-rata) HH 39

    Sumber: Kutim Dalam Angka 2010

  • 2

    PEMERINTAHAN Hingga 2006, Kutai Timur merupakan salah satu kabupaten yang tidak mengalami pemekaran kecamatan sejak diberlakukannya otonomi daerah.

    2 Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010

    Luas Wilayah Menurut Kecamatan (%), 2009

    Sumber: Kutim Dalam Angka 2010

    Jumlah Desa Menurut Kecamatan, 2009

    Sumber: Kutim Dalam Angka 2010

    Kabupaten Kutai Timur yang tadinya hanya

    memiliki 5 kecamatan, yakni Kecamatan Sangatta,

    Kecamatan Sangkulirang, Kecamatan Muara

    Bengkal, Kecamatan Muara Ancalong dan

    Kecamatan Muara Wahau, namun sekarang sudah

    dimekarkan menjadi 18 kecamatan dengan

    tambahan antara lain Kecamatan Busang,

    Kecamatan Long Mesangat, Kecamatan Telen,

    Kecamatan Kombeng, Kecamatan Batu Ampar,

    Kecamatan Bengalon, Kecamatan Teluk Pandan,

    Kecamatan Sangatta Selatan, Kecamatan Rantau

    Pulung, Kecamatan Kaliorang, Kecamatan Kaubun,

    Kecamatan Karangan, dan Kecamatan Sandaran.

    Sedangkan untuk jumlah desa pada tahun 2001

    sebanyak 100 desa, kemudian dengan adanya

    pemekaran dan pengembangan wilayah maka pada

    tahun 2002 telah bertambah menjadi 114 desa

    hingga pada tahun 2005 menjadi 133 desa dan

    menjadi 135 desa pada tahun 2006.

    Statistik Pemerintahan Kutai Timur

    Wilayah Administrasi 2009

    Kecamatan 18

    Desa :

    - Definitif 124

    - Persiapan 11

    - Swadaya -

    - Swakarya 42

    - Swasembada 93

    Sumber: Kutim Dalam Angka 2010

    Muara Ancalong,

    4.24Busang,

    8.85

    Long Mesangat,

    2.35

    Muara Wahau,

    1.95

    Telen, 4.95

    Kombeng, 5.75

    Muara Bengkal,

    4.84

    Batu Ampar, 0.9

    Sangatta Utara, 3.96

    Bengalon, 0.68

    Teluk Pandan,

    42.71

    Sangatta Selatan,

    2.57

    Rantau Pulung,

    1.28

    Sangkulirang, 0.22

    Kaliorang, 0.4

    Sandaran, 13.32

    Kaubun, 0.95

    Karangan, 0.08

    8

    6

    7

    10

    7

    7

    6

    6

    4

    11

    4

    4

    8

    15

    7

    7

    8

    6

    Muara Ancalong

    Busang

    Long Mesangat

    Muara Wahau

    Telen

    Kombeng

    Muara Bengkal

    Batu Ampar

    Sangatta Utara

    Bengalon

    Teluk Pandan

    Sangatta Selatan

    Rantau Pulung

    Sangkulirang

    Kaliorang

    Sandaran

    Kaubun

    Karangan

  • PENDUDUK

    Kepadatan penduduk Kutai Timur relatif rendah. Tingkat kepadatan penduduk tidak merata antar kecamatan.

    Jumlah penduduk Kutai Timur tahun 2009 adalah 245.817 jiwa yang mendiami wilayah seluas 35.747,50 km, sehingga tingkat kepadatan penduduk hanya 6 jiwa/km. 3

    Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010 3

    Penduduk Kutai Timur pada tahun 2009

    berjumlah 245.817 jiwa, dan sebagian besar

    (41,15%) terkonsentrasi di 3 kecamatan, yaitu

    Sangatta Utara, Bengalon, dan Sangatta Selatan,

    sedangkan selebihnya (58,85%) berada di 15

    kecamatan lainnya. Kondisi ini mengindikasikan

    tingkat kepadatan penduduk yang tidak merata

    antar kecamatan.

    Laju pertumbuhan penduduk Kutai Timur tahun

    2009 adalah 14,99%, meningkat tajam dari tahun

    sebelumnya yang hanya sebesar 2,44%. Tingkat

    kepadatan penduduk Kutai Timur tahun 2009

    tercatat 6 jiwa/km. Selanjutnya, komposisi

    penduduk menurut kelompok umur, ternyata

    penduduk usia produktif (15-64 tahun)

    mendominasi total penduduk Kutai Timur yakni

    163.183 jiwa atau 66,38%.

    SEX RATIO

    Pada tahun 2009, terdapat 133.131 penduduk laki-

    laki dan 112.686 penduduk perempuan, sehingga

    sex ratio Kutai Timur adalah 118,14.

    Struktur Penduduk Kutai Timur Menurut

    Kecamatan, Tahun 2009 (%)

    Sumber: BPS Kab. Kutim dan Disdukcapil Kutim

    Indikator Kependudukan Kutai Timur

    Uraian 2007 2008 2009

    Jumlah Penduduk (000 jiwa) 208.662 213.759 245.817

    Pertumbuhan Penduduk (%) 2,71 2,44 14,99

    Kepadatan Penduduk (jiwa/km) 5,84 5,98 6,14

    Sex Ratio (L/P)(%) 118,40 118,45 118,14

    Jumlah Kepala Keluarga (KK) 52.205 53.480 65.014

    Rata-Rata Anggota Keluarga (jiwa/KK) 4,00 4,00 3,78

    % Penduduk Menurut Kelompok Umur

    0-14 thn 30,78 30,69 29,13

    15-64 thn 68,26 66,97 66,38

    >65 thn 0,96 2,34 4,49

    Sumber: BPS Kab. Kutim dan Disdukcapil Kutim

    Busang

    Long Mesangat

    Batu Ampar

    Telen

    Karangan

    Sandaran

    Rantau Pulung

    Kaubun

    Kaliorang

    Muara Bengkal

    Teluk Pandan

    Muara Ancalong

    Kombeng

    Sangkulirang

    Muara Wahau

    Sangatta Selatan

    Bengalon

    Sangatta Utara

    1.77

    1.85

    2.2

    2.7

    2.79

    2.88

    2.95

    3

    3.41

    5.08

    5.09

    5.15

    6.33

    6.4

    7.26

    7.72

    10.15

    23.28

  • 3

    SENSUS PENDUDUK 2010 Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2010, jumlah penduduk Kutai Timur sebanyak 253.904 jiwa atau bertambah 107.394 jiwa dari jumlah penduduk tahun 2000.

    4 Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010

    Jumlah Penduduk Kabupaten Kutai Timur Hasil

    Sensus Penduduk 2010 (SP2010)

    Kecamatan Rumah Tangga

    Penduduk

    Muara Ancalong 2.980 12.574

    Busang 973 4.202

    Long Mesangat 1.296 4.396

    Muara Wahau 3.657 14.231

    Telen 1.438 5.858

    Kombeng 3.760 15.433

    Muara Bengkal 2.841 11.639

    Batu Ampar 1.105 4.230

    Sangatta Utara 18.380 72.882

    Bengalon 5.740 22.794

    Teluk Pandan 3.059 12.085

    Sangatta Selatan 4.856 18.234

    Rantau Pulung 1.780 6.982

    Sangkulirang 3.967 15.089

    Kaliorang 2.002 8.014

    Sandaran 1.671 6.503

    Kaubun 2.549 9.507

    Karangan 2.716 9.251

    KAB. KUTAI TIMUR 64.770 253.904

    Sumber: BPS Kabupaten Kutai Timur

    Komposisi Penduduk Kabupaten Kutai Timur

    Menurut Jenis Kelamin (SP2010)

    Perempuan Laki-Laki

    Sumber: BPS Kabupaten Kutai Timur

    Berdasarkan hasil pencacahan Sensus

    Penduduk 2010, jumlah penduduk Kabupaten Kutai

    Timur adalah 253.904 orang, yang terdiri dari

    137.938 orang laki-laki dan 115.966 orang

    perempuan dengan nilai sex ratio sebesar 119.

    Sangatta Utara, Bengalon, dan Sangatta

    Selatan adalah 3 kecamatan dengan urutan teratas

    yang memiliki jumlah penduduk terbanyak yang

    masing-masing berjumlah 72.882 orang, 22.794

    orang, dan 18.234 orang. Sedangkan kecamatan

    yang paling sedikit penduduknya yakni Busang

    sebanyak 4.202 orang.

    Dari hasil SP2010 tersebut masih tampak

    bahwa penyebaran penduduk masih berpusat di

    Kecamatan Sangatta Utara yakni sebesar 28,70%,

    sedangkan kecamatan lainnya masing-masing di

    bawah 9%.

    Dengan luas wilayah sekitar 35.747,5 km yang

    didiami oleh 253.904 orang maka rata-rata tingkat

    kepadatan penduduk Kabupaten Kutai Timur

    adalah sebanyak 7 orang/ km.

    Dari angka sementara diperoleh jumlah rumah

    tangga sebanyak 64.770 rumah tangga, sehingga

    secara rata-rata tiap rumah tangga memiliki

    anggota sebanyak 3,9 orang. Jumlah rumah tangga

    terbanyak terdapat di Kecamatan Sangatta Utara

    yaitu 18.380 rumah tangga, sedangkan paling

    sedikit adalah Kecamatan Busang yaitu 973

    rumah tangga.

    Menurut hasil Sensus Penduduk 2000,

    Kabupaten Kutai Timur mempunyai jumlah

    penduduk sebesar 146.510 orang, terdiri atas

    78.787 orang laki-laki dan 67.723 orang

    perempuan. Berarti dalam rentang waktu 10 tahun

    telah terjadi penambahan penduduk sejumlah

    107.394 orang atau secara rata-rata terjadi

    pertumbuhan penduduk sebesar 5,7% per tahun.

    40,000 20,000 0 20,000 40,000

    SANGATTA UTARA

    BENGALON

    SANGATTA SELATAN

    KONGBENG

    SANGKULIRANG

    MUARA WAHAU

    MUARA ANCALONG

    TELUK PANDAN

    MUARA BENGKAL

    KARANGAN

    KAUBUN

    KALIORANG

    RANTAU PULUNG

    SANDARAN

    TELEN

    LONG MESANGAT

    BUSANG

    BATU AMPAR

  • KETENAGAKERJAAN

    Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) menurun.

    TPAK dan TKK di Kutai Timur mengalami penurunan selama periode 2007-2009 yang berdampak pada tingkat pengangguran yang semakin meningkat. 4

    Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010 5

    Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)

    selama periode 2007-2009 cenderung mengalami

    penurunan. Kondisi ini ternyata berdampak pada

    tingkat pengangguran yang semakin meningkat.

    Pada tahun 2009 tingkat pengangguran terbuka

    (TPT) tercatat sebesar 14,59%, angka ini

    meningkat dari tahun sebelumnya.

    Berdasarkan perbandingan menurut tiga sektor

    utama, pilihan bekerja di sektor pertanian (A) masih

    mendominasi lapangan kerja di Kutai Timur dengan

    persentase sebesar 55,93% pada tahun 2009, yang

    diikuti dengan sektor jasa-jasa (S) dengan

    persentase sebesar 25,62%. Sementara pekerja di

    sektor pertambangan dan industri pengolahan

    (sektor manufaktur/M) sebagai leading sector dalam

    perekonomian Kutai Timur, hanya mampu

    menyerap tenaga kerja sebesar 18,45%.

    Pergeseran komposisi tersebut tampaknya tidak

    banyak mengalami perubahan yang berarti selama

    kurun waktu 2007-2009.

    Statistik Ketenagakerjaan Kutai Timur (%)

    Uraian 2007 2008 2009

    Penduduk U15+ 120.525 132.361 136.549

    Angkatan Kerja 73.623 82.972 83.387

    - Bekerja 67.376 78.752 71.218

    - Mencari Kerja/Penganggur 6.247 4.220 12.169

    Bukan Angkatan Kerja 46.902 49.389 53.162

    TPAK 61,09 62,69 61,07

    TPT 8,49 5,09 14,59

    TKK 91,51 94,91 85,41

    Bekerja

    - Pertanian 40.201 46.531 39.832

    - Pertambangan 6.673 9.013 8.081

    - Ind. Pengolahan 1.856 2.540 2.745

    - Listrik, Air Bersih 224 72

    - Bangunan 3.535 2.941 2.239

    - Perdag, Htl & Rest 7.815 7.043 6.375

    - Angkutan & Kom 2.654 3.214 2.521

    - Keuangan 239 867 939

    - Jasa 4.179 6.603 8.414

    Sumber: Kutai Timur Dalam Angka 2010

    Tingkat Pengangguran Terbuka Kutai Timur (%)

    Sumber: Kutai Timur Dalam Angka 2010

    2007

    2008

    2009

    61.09

    62.69

    61.07

    8.49

    5.09

    14.59

    91.51

    94.91

    85.41

    TKK TPT TPAK

  • 5

    PENDIDIKAN Angka buta huruf semakin rendah. Angka buta huruf penduduk Kutai Timur tahun 2009 sekitar 4,11 persen, semakin kecil dari tahun 2008 yaitu sekitar 4,52 persen.

    6 Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010

    Indikator Pendidikan Kutai Timur

    Uraian 2007 2008 2009

    Angka Melek Huruf 95,87 95,48 95,89

    Laki-Laki 96,54 96,83 97,35

    Perempuan 95,09 94,42 95,39

    Persentase Buta Huruf 4,13 4,52 4,11

    Laki-Laki 3,46 3,17 2,65

    Perempuan 4,91 5,58 4,61

    Angka Partisipasi Sekolah

    7-12 98,57 98,75 99,11

    13-15 96,74 94,07 95,03

    16-18 61,91 60,81 62,55

    Jumlah Murid

    SD/MI 33.278 32.895 37.458

    SLTP/MTs 8.316 11.635 11.734

    SLTA/SMK/MA 4.469 6.667 7.217

    Sumber: BPS Kab. Kutim dan Diknas Kab. Kutim

    Rasio Guru terhadap Murid Kutai Timur tahun

    Ajaran 2008/2009 2009/2010

    Sumber: BPS Kab. Kutim dan Diknas Kab. Kutim

    Secara umum penduduk di perkotaan Kutai

    Timur mempunyai kemampuan baca tulis yang

    lebih baik dibandingkan penduduk perdesaan.

    Kondisi penyediaan fasilitas pendidikan pada

    jenjang pendidikan sekolah dasar di Kutai Timur

    untuk tahun ajaran 2009/2010 adalah rata-rata rasio

    guru terhadap murid adalah 1:14. Selanjutnya pada

    jenjang pendidikan SLTP rata-rata rasionya adalah

    11 murid dan di jenjang SMU & SMK sekitar 9

    murid.

    Daya tampung sekolah untuk jenjang

    pendidikan SD di Kutai Timur mencapai 208 murid

    per sekolah. Pada jenjang pendidikan SLTP dan

    SMU & SMK daya tampung sekolahnya masing-

    masing 159 murid dan 205 murid.

    Angka melek huruf bagi penduduk 10 tahun ke

    atas di Kutai Timur pada tahun 2009 meningkat

    menjadi 95,89 persen, sehingga angka buta huruf

    relatif rendah yaitu 4,11 persen. Jika diamati

    berdasarkan gender, angka buta huruf perempuan

    lebih tinggi dari laki-laki, yakni 4,61 persen terhadap

    2,65 persen.

    SD SLTP SMU & SMK

    1213

    12

    14

    11

    9

    2008/2009 2009/2010

  • PERUMAHAN

    Kualitas perumahan di Kutai Tmur membaik.

    Persentase rumah tangga yang menempati rumah berlantai tanah, beratap ijuk/rumbia dan berdinding bambu relatif sangat kecil.

    6

    Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010 7

    Rumah dikatakan layak sebagai tempat tinggal

    apabila rumah tersebut mempunyai atap, dinding

    dan lantai dalam kondisi baik. Pada tahun 2009 di

    Kutai Timur, persentase rumah tangga yang

    menghuni rumah berlantai tanah hanya 4,48

    persen, dengan luas lantai kurang dari 19 m sekitar

    2,70 persen. Kemudian kondisi kualitas atap rumah

    dari ijuk/rumbia dan berdinding bambu masing-

    masing 3,08 persen dan 0,42 persen.

    Kondisi perumahan di Kutai Timur terlihat

    semakin membaik dari waktu ke waktu, karena juga

    ditunjang oleh perkembangan tingkat persentase

    rumah tangga yang menggunakan fasilitas

    penerangan listrik 88,55 persen, memiliki jamban

    sendiri 73,83 persen dan jamban dengan septik

    tank 36,71 persen.

    Ketersediaan fasilitas air leding untuk

    perumahan tampaknya masih menjadi kendala di

    beberapa daerah di Kutai Timur. Namun dalam hal

    sumber air minum, banyak rumah tangga

    memanfaatkan teknologi air isi ulang, sehingga

    persentase sumber air minum rumah tangga yang

    menggunakan air isi ulang tercatat cukup tinggi

    (23,42 persen), sedangkan yang masih

    memanfaatkan air sungai 19,59 persen dan

    sebesar 15,74 persen sumber air minum berasal

    dari sumur tak terlindung.

    Statistik Perumahan Kutai Timur

    Uraian 2007 2008 2009

    Kualitas Perumahan (%)

    Lantai Tanah 1,81 5,26 4,48

    Luas Lantai

  • 7

    PEMBANGUNAN MANUSIA Tingkat kemiskinan relatif masih tergolong tinggi. Dibandingkan dengan angka kemiskinan provinsi yang mencapai sekitar 7,86 persen, tingkat kemiskinan Kutai Timur terbilang tinggi, pada tahun 2009 mencapai lebih dari 11,88 persen.

    8 Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010

    Indeks Pembangunan Manusia Kutai Timur

    Sumber: BPS Kabupaten Kutai Timur

    Statistik Kemiskinan Kutai Timur

    Uraian 2007 2008 2009

    Garis Kemiskinan (Rp/Kap/bln)

    232,968 257,155 273,021

    Jumlah Penduduk Miskin 31.700 24.760 22.890

    Penduduk Miskin (%) 17,51 13,20 11,88

    Sumber: BPS Kabupaten Kutai Timur

    Catatan:

    Penduduk miskin adalah penduduk yang

    memiliki rata-rata pengeluaran perkapita per

    bulan di bawah Garis Kemiskinan.

    Garis Kemiskinan adalah nilai pengeluaran

    kebutuhan minimum makanan yang disetarakan

    dengan 2100 kilokalori per kapita per hari

    ditambah kebutuhan minimum non-makanan

    yang mencakup perumahan, sandang,

    pendidikan, dan kesehatan.

    Kemajuan pembangunan manusia secara

    umum dapat ditunjukkan dengan melihat

    perkembangan indeks pembangunan manusia

    (IPM) yang mencerminkan capaian kemajuan di

    bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

    Dengan melihat perkembangan angka IPM tiap

    tahun, tampaknya kemajuan yang dicapai Kutai

    Timur dalam pembangunan manusia tidak terlalu

    signifikan. Angka IPM Kutai Timur hanya

    mengalami sedikit peningkatan dari 70,46 pada

    tahun 2007 menjadi 71,23 pada tahun 2009.

    Lambatnya kenaikan IPM ini dapat dipahami,

    mengingat dampak dari investasi di sektor

    kesehatan dan pendidikan khususnya terhadap

    peningkatan indikator penyusun IPM terlihat secara

    nyata dalam jangka panjang.

    Tingkat kemiskinan di Kutai Timur relatif masih

    tergolong tinggi, namun dari tahun ke tahun

    cenderung mengalami penurunan. Pada tahun

    2007 persentase penduduk miskin yang mencapai

    17,51% turun menjadi 11,88% pada 2009. Secara

    absolut, penduduk miskin pada tahun 2009 tercatat

    22.890 jiwa.

    14 Kriteria Kemiskinan Versi BPS

    Antara lain luas lantai, jenis lantai, jenis dinding,

    fasilitas buang air besar, sumber penerangan,

    sumber air minum, bahan bakar memasak,

    konsumsi daging/susu/ayam, pakaian, biaya

    pengobatan, penghasilan KRT, pendidikan KRT,

    dan tabungan.

    2007 2008 2009

    70.46

    70.84

    71.23

  • PERTANIAN

    Produksi padi semakin menurun, swasembada beras belum terpenuhi.

    Perkembangan beberapa hasil pertanian di Kutai Timur pada tahun 2009 cenderung fluktuatif.

    8

    Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010 9

    Produksi padi di Kutai Timur selama periode

    2007-2009 menunjukkan tren menurun. Produksi

    padi menurun dari 15.661 ton pada tahun 2007

    menjadi 11.995 ton pada tahun 2009, dengan kata

    lain selama periode tersebut terjadi penurunan

    produksi padi 3.666 ton. Jika dilihat dari sisi

    produktivitasnya tampaknya setiap tahun

    cenderung menurun. Pada tahun 2009 produktivitas

    padi Kutai Timur mencapai 26,18 kwintal per hektar,

    lebih rendah dibanding tahun sebelumnya yang

    tercatat 29,63 kwintal per hektar.

    Jenis tanaman palawija yang produktivitasnya

    cukup menggembirakan di Kutai Timur adalah ubi

    jalar. Pada tahun 2009 produksi ubi jalar mencapai

    2.996 ton dengan luas panen 356 hektar.

    Padi

    Pada tahun 2009, Kabupaten Kutai Timur sebagai

    pemasok produksi padi menyumbang sebesar 5,65

    persen dari total produksi padi di Kalimantan Timur.

    Statistik Tanaman Pangan Kutai Timur

    Uraian 2007 2008 2009

    Padi

    Luas Panen (Ha) 15.661 14.640 11.995

    Produksi (Ton) 41.336 43.376 31.400

    Jagung

    Luas Panen (Ha) 472 960 590

    Produksi (Ton) 944 1.918 1.227

    Kedelai

    Luas Panen (Ha) 165 499 512

    Produksi (Ton) 175 509 496

    Kacang Tanah

    Luas Panen (Ha) 216 320 319

    Produksi (Ton) 222 328 321

    Ubi Kayu

    Luas Panen (Ha) 240 577 492

    Produksi (Ton) 3.088 7.419 6.464

    Ubi Jalar

    Luas Panen (Ha) 112 314 356

    Produksi (Ton) 893 2.500 2.996

    Sumber: BPS Kabupaten Kutai Timur

    Produktivitas Tanaman Pangan Kutai Timur

    Tahun 2009 (Kw/Ha)

    Sumber: BPS Kabupaten Kutai Timur

    Kedelai Kacang Tanah

    Kacang Hijau

    Jagung Ubi Jalar

    Ubi Kayu

    9.69 10.06 10.20

    20.80

    84.16

    131.38

  • 8 PERTANIAN

    Perkebunan kelapa sawit meningkat pesat Produksi kelapa sawit di Kutai Timur tahun 2009 mencapai 0,9 juta ton

    10 Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010

    Perkembangan Perkebunan Kutai Timur

    Komoditi 2007 2008 2009

    Karet

    Luas Tanaman (Ha) 613,59 851,00 3.518,62

    Produksi (Ton) 163,86 23,63 237,87

    Kelapa

    Luas Tanaman (Ha) 2.083,56 2.146,18 2.569,44

    Produksi (Ton) 2.441,95 279,78 2.418,22

    Kelapa Sawit

    Luas Tanaman (Ha) 92.543,46 15.720,58 170.301,42

    Produksi (Ton) 288.929,34 5.500,44 947.266,66

    Kakao

    Luas Tanaman (Ha) 8.660,34 8.465,63 7.382,10

    Produksi (Ton) 3.988,45 2.366,90 3.837,39

    Lada

    Luas Tanaman (Ha) 319,05 322,36 231,30

    Produksi (Ton) 94,58 13,98 120,09

    Kopi

    Luas Tanaman (Ha) 484,71 297,75 310,28

    Produksi (Ton) 437,34 25,25 184,00

    Sumber: Disbun Kabupaten Kutai Timur

    Potensi Lahan Perkebunan/Kelapa Sawit Kutai

    Timur

    Sumber: Disbun Kabupaten Kutai Timur

    Pengembangan pertanian khususnya

    komoditas kelapa sawit merupakan program

    strategis yang menjadi prioritas pembangunan

    ekonomi bagi pemerintah daerah Kutai Timur, yang

    dikenal dengan program Sejuta Hektar Kelapa

    Sawit. Sejak dicanangkan tahun 2005 hingga 2009

    luas tanaman kelapa sawit sudah mencapai

    170.301,42 ha dengan produksi (TBS) sebesar

    947.266,66 ton. Sentra tanaman kelapa sawit di

    Kutai Timur berada di Kecamatan Muara Wahau

    dengan luas 63.100,20 ha, Kecamatan Telen

    (22.894,40 ha) dan Kecamatan Kombeng

    (12.842,82 ha).

    Di masa yang akan datang potensi perluasan

    kebun kelapa sawit akan dikembangkan di 13

    kecamatan, terutama di Muara Wahau, Telen dan

    Kombeng.

    Perkembangan komoditas perkebunan lainnya

    selama periode 2007-2009 rata-rata mengalami

    peningkatan. Khusus kelapa dan kakao

    peningkatan produksinya cukup tajam seiring

    dengan peningkatan luas tanam.

    Agroindustri (CPO)

    Untuk mendukung nilai tambah ekonomi dari

    hasil kelapa sawit, pemerintah akan segera

    membangun cluster industri Oleochemical di

    kawasan Maloy.

  • PERTAMBANGAN DAN ENERGI

    Produksi batubara Kutai Timur terbesar di Kalimantan Timur.

    Pada tahun 2009, sektor pertambangan masih menjadi tumpuan dalam menggerakkan laju pertumbuhan ekonomi Kutai Timur 9

    Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010 11

    Sektor pertambangan merupakan salah satu

    sektor yang punya peranan penting dalam

    perekonomian Kutai Timur, khususnya tambang

    minyak bumi dan batu bara. Pada tahun 2009,

    produksi minyak bumi mencapai 1 juta barrel, lebih

    tinggi dibanding tahun sebelumnya. Hal yang sama

    terjadi pada perkembangan produksi batu bara,

    dimana pada tahun 2009 mencapai 38,1 juta ton,

    lebih tinggi dibanding tahun 2008. Hasil tambang

    batu bara asal Kutai Timur merupakan penyangga

    terbesar ekspor batu bara Kalimantan Timur juga

    untuk bahan baku pembangkit listrik di Pulau Jawa.

    Kebutuhan sumber energi listrik bagi

    masyarakat maupun kalangan industri di Kutai

    Timur lebih tinggi daripada produksi listrik sehingga

    masih defisit pada tahun 2009. Padahal setiap

    tahunnya produksi listrik selalu mengalami

    peningkatan yaitu dari 60.786,79 MWh pada tahun

    2006 menjadi 78.048,40 MWh pada tahun 2009.

    Sejalan dengan produksi listrik, maka jumlah

    listrik yang didistribusikan (terjual) juga cenderung

    meningkat. Pada tahun 2006 tercatat sebesar

    51.755,38 MWh kemudian meningkat menjadi

    70.615,63 MWh pada tahun 2009.

    Batubara

    Salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar

    di Asia, terdapat di Kutai Timur yakni PT. Kaltim

    Prima Coal Tbk, dengan produksi mencapai 38,1

    juta ton pada tahun 2009.

    Statistik Pertambangan Kutai Timur

    Produksi 2007 2008 2009

    Minyak Bumi 808.990 937.580 1.018.350

    (barrel)

    Batu Bara 38.454.558 36,280,348 38,154,491

    (M tons)

    Sumber: Distamben Kabupaten Kutai Timur

    Produksi Listrik Kutai Timur (MWh)

    Sumber: PLN Ranting Sangatta

    Distribusi Listrik Kutai Timur (MWh)

    Sumber: PLN Ranting Sangatta

    60,786.79 62,950.34

    72,808.06 78,048.40

    2006 2007 2008 2009

    2006 2007 2008 2009

    51,755.38 55,848.86

    66,625.32 70,615.63

  • 10

    TRANSPORTASI & KOMUNIKASI Lebih dari separuh kondisi jalan di Kutai Timur belum di aspal. Pada tahun 2009, dari 1.616,23 km jalan di Kutai Timur sekitar 81,64 persen belum di aspal.

    12 Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010

    Persentase Panjang Jalan menurut Jenis

    Permukaan Jalan di Kutai Timur Tahun 2009

    Sumber: Dinas PU Kabupaten Kutai Timur

    Statistik Transportasi Kutai Timur

    Uraian 2007 2008 2009

    Panjang Jalan

    Negara (km) 464,50 465,00 332,24

    Provinsi (km) 287,00 287,00 285,00

    Kabupaten (km) 627,80 627,80 998,99

    Panjang Jembatan

    Negara (m) 4.828,85 4.828,85 4.908,85

    Provinsi (m) 157,50 157,50 192,50

    Kabupaten (m) 4.986,35 4.986,35 4.986,35

    Jumlah Kendaraan (Unit) 22.621 31.641 39.811

    Sumber: Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur

    Panjang Jalan menurut Kondisi Jalan di Kutai

    Timur Tahun 2009

    Sumber: Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur

    Jalan sebagai sarana penunjang transportasi

    memiliki peran penting khususnya untuk

    transportasi darat. Untuk mendukung transportasi

    darat, pemerintah telah membangun jalan

    sepanjang 332,24 km, pemerintah daerah juga

    memberi peran dengan membangun jalan provinsi

    sepanjang 285 km sedangkan jalan kabupaten

    sepanjang 998,99 km. Dari total panjang jalan yang

    ada, sekitar 60,26% masih tanah, sementara

    sisanya 18,36% sudah diaspal, 16,88% kerikil dan

    4,51% lainnya.

    Berbeda dengan panjang jalan yang tidak

    mengalami kenaikan yang berarti, jumlah

    kendaraan bermotor di Kutai Timur mengalami

    kenaikan dalam jumlah yang cukup besar, dari

    sekitar 23 ribu pada tahun 2007 menjadi 40 ribu

    pada tahun 2009.

    Pemerintah Kabupaten Kutai Timur juga perlu

    memperhatikan perawatan jalan yang ada demi

    kelancaran sektor transportasi. Pada tahun 2009,

    dari total panjang jalan kabupaten yang ada, sekitar

    51,48% masih dalam kondisi baik, sementara

    sisanya 21,99% mengalami rusak berat, 21,02%

    sedang dan 5,51% dalam kondisi rusak.

    Aspal18.36%

    Kerikil16.88%Tanah

    60.26%

    Lainnya4.51%

    Baik Sedang Rusak Rusak Berat

    514.28

    210

    55

    219.71

  • PENGELUARAN KONSUMSI PENDUDUK

    Pengeluaran penduduk Kutai Timur untuk makanan sedikit lebih banyak dari non makanan yaitu 50,42 persen.

    Pada tahun 2009, sekitar 51,74 persen pengeluaran konsumsi bukan makanan penduduk Kutai Timur untuk biaya perumahan. 11

    Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010 13

    Pada tahun 2009 pengeluaran rata-rata

    perkapita penduduk Kutai Timur mencapai Rp

    469.623,- dimana 50,42 persen merupakan

    pengeluaran makanan dan sisanya (49,58 persen)

    merupakan konsumsi bukan makanan. Jika diamati

    lebih lanjut, porsi terbesar dari pengeluaran bukan

    makanan digunakan untuk biaya perumahan

    sebesar 51,74 persen.

    Di sisi lain, komposisi pengeluaran konsumsi

    untuk makanan terbesar diantaranya dalam bentuk

    konsumsi tembakau dan sirih (15,40 persen) dan

    ikan/udang/cumi/kerang (14,29 persen).

    Dalam hal tingkat kecukupan gizi penduduk

    yang diukur berdasarkan besaran konsumsi kalori

    dan protein yakni masing-masing minimal 2000

    kilokalori dan 52 gram protein (standar berdasarkan

    widyakarya Pangan dan gizi ke-8 tahun 2004),

    secara rata-rata tingkat konsumsi kalori penduduk

    Kutai Timur pada tahun 2008 sudah di atas standar

    yaitu sebesar 2.108,72 kkal sedangkan konsumsi

    proteinnya sebesar 62,15 gram.

    Pengeluaran Makanan

    Konsumsi tembakau dan sirih menempati porsi

    terbesar (15,40 persen) dari pengeluaran makanan.

    Perkembangan Pengeluaran Perkapita Kutai

    Timur (Rp/bulan)

    Uraian 2008 2009

    Makanan 306.297 236.784

    Bukan Makanan 262.510 232.839

    Total 568.807 469.623

    Sumber: BPS Kab. Kutai Timur (SUSENAS)

    Komposisi Pengeluaran Perkapita Makanan

    Kutai Timur Tahun 2009 (%)

    Sumber: BPS Kab. Kutai Timur (SUSENAS)

    Komposisi Pengeluaran Perkapita Non Makanan

    Kutai Timur Tahun 2009 (%)

    Sumber: BPS Kab. Kutai Timur (SUSENAS)

    Padi-padian14%

    Umbi-umbian1%

    Ikan/udang/cumi/kerang

    14%

    Daging5%

    Telur dan susu8%Sayur-

    sayuran7%

    Kacang-kacangan

    3%

    Buah-buahan

    4%Minyak dan

    lemak4%

    Bahan minuman

    5%

    Bumbu-bumbuan

    3%

    Konsumsi lainnya

    4%

    Makanan dan

    minuman jadi13%

    Tembakau dan sirih

    15%

    Perumahan

    Aneka barang dan jasa

    Pakaian

    Barang tahan lama

    Pajak & asuransi

    Keperluan pesta

    51.74

    29.01

    8.07

    7.12

    1.22

    2.83

  • 12

    PENDAPATAN REGIONAL Laju pertumbuhan ekonomi positif di 2009 Laju pertumbuhan ekonomi Kutai Timur tahun 2009 tercatat 5,58 persen jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya (-0,86 persen).

    14 Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010

    Perkembangan PDRB Kabupaten Kutai Timur

    Tahun 2007-2009

    Uraian 2007 2008 2009*)

    PDRB ADHB (Milyar Rp) 18.394 24.391 27.370

    PDRB ADHK (Milyar Rp) 14.834 14.707 15.527

    PDRB/Kapita ADHB (Ribu Rp) 98.023 124.678 133.687

    PDRB/Kapita ADHK (Ribu Rp) 79.052 75.175 75.840

    Pendapatan/Kapita ADHB (Ribu Rp) 73.668 93.786 100.586

    Pendapatan/Kapita ADHK (Ribu Rp) 59.577 56.657 57.166

    Pertumbuhan Ekonomi (%) 8,08 (0,86) 5,58

    Ket.: *) Angka Sementara

    Sumber: BPS Kabupaten Kutai Timur

    Distribusi PDRB Menurut Sektor Kabupaten

    Kutai Timur Tahun 2009 (%)

    Sumber: BPS Kabupaten Kutai Timur

    Besaran PDRB Kutai Timur tahun 2009

    menurut harga berlaku mencapai Rp. 27,4 triliun,

    dan laju pertumbuhan ekonomi Kutai Timur pada

    tahun 2009 telah mengalami percepatan sebesar

    5,58 persen. Pada tahun 2008 ekonomi Kutai Timur

    mengalami perlambatan sebesar 0,86 persen yang

    dikarenakan oleh menurunnya produksi batubara.

    Sementara pada tahun 2009 kinerja sektor

    batubara telah mengalami perbaikan sehingga laju

    pertumbuhan tahun 2009 mengalami percepatan.

    Distribusi PDRB Kutai Timur menurut 3 sektor

    terbesar pada tahun 2009 adalah pertambangan

    (85,83 persen), pertanian (4,34 persen), serta

    perdagangan, hotel, dan restoran sebesar 3,49

    persen dari total PDRB.

    Jika dilihat berdasarkan strukturnya, maka

    perekonomian Kabupaten Kutai Timur ditopang

    oleh sektor pertambangan non migas yaitu

    batubara. Sektor pertambangan di Kabupaten Kutai

    Timur memiliki andil terhadap pembentukan PDRB

    Kutai Timur sebesar 85,83 persen. Sementara

    untuk sektor lain andilnya tidak lebih dari 5 persen.

    LGA

    Ind. Pengolahan

    Jasa-jasa

    Keuangan

    Angkutan & Komunikasi

    Bangunan

    Dagang, Hotel &Restoran

    Pertanian

    Pertambangan

    0.11

    0.32

    0.64

    0.9

    1.98

    2.39

    3.49

    4.34

    85.83

  • BPS Kabupaten Kutai Timur

    Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi Sangatta 75611

    Telp. (0549) 23223 Fax. (0549) 24745

    Email: [email protected]

    Website: www.kutimkab.bps.go.id

    1. Cover Depan Statda2. STATISTIK DAERAH3. Katalog Statda4. Kata Sambutan Rusman Heriawan5. Kata Pengantar Imam Sudarmaji6. Daftar Isi7. Geografi dan Iklim8. Pemerintahan9. Penduduk10. Penduduk SP201011. Ketenagakerjaan12. Pendidikan13. Perumahan14. Pembangunan Manusia15. Pertanian16. Pertanian Sawit17. Pertambangan dan Energi18. Transportasi dan Komunikasi19. Pengeluaran Penduduk20. Pendapatan Regional21. Cover Belakang Statda