spo manajemen air.docx

10

Click here to load reader

Upload: ichwannfeng

Post on 16-Sep-2015

277 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

PT. DUNIA LELE

STANDAR PROSEDUR OPERASIONALSPO 02

Berlaku efektif:16 Desember 2015

Revisi:-

TanggalRevisi-

Halaman:2 dari 6

Disiapkan oleh Pelaksana Produksi: Ahmad Harahap

Diperiksa oleh Kepala PT. Dunia Lele:Ahmad Hasibuan

22PT. DUNIA LELE

STANDAR PROSEDUR OPERASIONALSPO 02

Berlaku efektif:16 Desember 2015

Revisi:-

TanggalRevisi-

Halaman:1 dari 6

Disiapkan oleh Pelaksana Produksi: Ahmad Harahap

Diperiksa oleh Kepala PT. Dunia Lele:Ahmad Hasibuan

1

I TUJUANMelakukan manajemen air untuk menyiapkan media pemeliharaan yang sesuai dengan standar untuk mendukung kegiatan pembenihan ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus x C.fuscus) serta mengontrol kualitas media pemeliharaan untuk mengoptimalkan pertumbuhan ikan.

II 2.1 Sumber AirRUANG LINGKUP

2.2 Persiapan air

2.3 Pengeloaan Air

III ACUAN3.1 Standar Nasional Indonesia (SNI) : 01- 6484.3 2000 tentang Produksi Induk ikan lele dumbo (Clarias gariepinus x C.fuscus) kelas induk pokok (Parent Stock).3.2 Standar Nasional Indonesia (SNI) : 01- 6484.4 2000 tentang Produksi Benih ikan lele dumbo (Clarias gariepinus x C.fuscus) kelas induk pokok (Parent Stock).3.3 Cara Pembenihan Ikan Yang Baik (CPIB) 2013.

IV PENANGGUNG JAWAB4.1 Pelaksana Produksi (Tim Manajemen Induk ) : Ahmad Harahap, bertanggung jawab atas Pengelolaan Induk secara keseluruhan.4.2 MPM : Muhammad Ikhwan I, bertanggung jawab atas penerapan manajemen induk sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.

V PROSEDUR KERJA5.1 Sumber Air5.1. Alat dan bahan- Pompa-Paralon-Alat bor-Alat kualitas air5.2. Prosedur Kerja- Sumber air harus tersedia sepanjang tahun-Dicek bebas cemaran mikro organisme pathogen, bahan organik, bahan kimia dan logam berat-Pengecekan kualitas air sesuai dengan kebutuhan hidup ikan.

5.2 Persiapan Air5.2.1 Alat dan Bahan Filter Bag Pompa Paralon Air Tawar5.2.2 Prosedur Kerja Air di alirkan dari bak penampungan (tandon air tawar) dengan menggunakan pompa yang disalurkan dengan paralon menuju ke bak pemeliharaan induk. Air disaring menggunakan filter bag. Pengisian air pada bak hingga setinggi 0,75 1,5 meter.5.3. Pengelolaan Air 5.3.1. Alat dan Bahan Sampel air pemeliharaan. Tabung reaksi atau botol sampel. Thermometer. DO meter. Penggaris pH meter. Test Kit (Amonia) Sechidisk Pompa Selang Buku monitoring dan alat tulis.

5.3.2. Prosedur Kerjaa. Prosedur Pengukuran suhu Memasukkan seluruh bagian thermometer ke dalam perairan. Menunggu 3-5 menit sampai alkohol dalam thermometer stabil. Mengamati skala yang ditunjukan pada thermometer. Mencatat hasil yang didapat dalam buku monitoring.

b. Prosedur Pengukuran pH Melakukan kalibrasi terlebih dahulu sebelum digunakan. Mencelupkan bagian sensor pH meter ke dalam air sampel atau langsung ke bak pemeliharaan. Menunggu beberapa saat, antara 3-5 menit. Mengamati skala yang ditunjukan layar monitor yang merupakan nilai pH perairan. Mencatat hasil yang didapat pada buku monitoring.

c. Prosedur Pengukuran DO DO meter dikalibrasi terlebih dahulu sebelum digunakan. Soccet pada alat DO meter dimasukkan kedalam media bak pemeliharan yang akan diukur. Pengamatan dilakukan sampai angka pada alat sensor menunjukkan angka yang paling akhir dan paling lama. Mencatat hasil dari pengamatan pada buku monitoring.

d. Prosedur Pengukuran AmoniaPengukuran amonia dengan metoda titrasi dengan syarat kadar amonia pada air 5ppt. Membilas tabung reaksi atau botol sampel dengan air sampel. Mengisi tabung reaksi/botol sampel dengan air sampel sebanyak 5ml. Menambahkan 14 tetes reagent 1, kocok dengan baik secara perlahan. Menambahkan 7 tetes reagent 2, kocok dengan baik secara perlahan. Menambahkan 7 tetes reagent 3, kocok dengan baik secara perlahan. Menunggu 15 sampai 20 menit, cocokkan warna pada daftar kadar ammonia. Mencatat nilai yang didapat dalam buku monitoring.

e. Prosedur Pengukuran Kecerahan Siapkan sechi disk yang akan digunakan. Masukkan piringan sechidisk kedalam kolam yang akan diukur kecerahanya. Perhatikan piringan sechidisk saat masuk kedalam perairan, lalu catat angka yang tertera pada tangkai sechidisk ketika piringan sechidisk pertama kali tidak terlihat lagi. f. Prosedur Pengukuran Ketinggian Air Siapkan penggaris atau meteran yang akan digunakan Lakukan dengan mengukur jarak antara dasar wadah pemeliharaan sampai ke permukaan air. Catat jarak tinggi air didalam buku monitoring.

Untuk parameter kualitas air lainnya, sampel air dibawa ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut dalam laboratorium kualitas air dan hama penyakit. Adapun parameter kualitas air yang baik untuk pembenihan Lele dumbo dilihat pada Tabel 1, 2 dan 3Tabel 1Parameter dan kisaran optimum kualitas air pemeliharaan indukParameterSatuan Kisaran Optimum

SuhuoC25-30

Nilai pH6,5-8,5

Oksigen TerlarutMg/l> 4

KecerahanCm25 30

Amoniak (NH3)Mg/l< 0,01

Tabel 2 Kualitas air media pemijahan, penetasan telur dan pemeliharaan larvaParameterSatuanKisaran Optimum

SuhuoC25-30

Nilai pH6,5-8,5

Debit airLiter/detik0,5

Ketinggian aircm25-40

Tabel 3 Kualitas dan kuantitas air media pendederan 1, 2, 3 dan 4ParameterSatuanKisaran Optimum

SuhuoC25-30

Nilai pH6,5-8-6

Laju pergantian% perhari10-15

Ketinggian airCm50-70

KecerahanCm25-35

VI DOKUMEN TERKAITForm 01. Persiapan KolamForm 02. Persiapan AirForm 03. Penebaran Induk