speech acts in english comedy film ace ventura

122
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Film komedi adalah salah satu “genre” film yang selalu mendapat perhatian besar dari para penggemarnya. Dalam setiap penayangannya, film komedi senantiasa mampu menghibur para penonton dengan cerita komedi yang “segar”. Cerita komedi yang dapat menghadirkan gelak-tawa atau kelucuan memang selalu ditunggu-tunggu oleh para penonton. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan apabila film komedi selalu mendapat rating atau peringkat tertinggi sebagai acara terfavorit, baik di TV maupun di bioskop. Di Indonesia, film komedi juga merupakan salah satu “genre” film yang sangat digemari. Pada tahun 70-an, film komedi seperti ‘Biang Kerok’, yang dibintangi oleh Benyamin Suaeb mampu meraih kesuksesan, dengan sekaligus mengangkat namanya sebagai salah satu aktor komedi Betawi yang terkenal pada zamannya. Pada era 80-an film komedi ‘Maju Kena Mundur Kena’, yang dibintangi oleh trio komedian WARKOP DKI (Dono, Kasino, dan Indro) juga mampu merengkuh kesuksesan sehingga membuat nama dan karya-karya mereka masih dikenang dan diputar di beberapa stasiun TV sampai sekarang. Hal ini menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat Indonesia terhadap film-film bertemakan komedi dirasakan masih sangat tinggi. Di dunia barat, seperti di Hollywood Amerika Serikat, film komedi telah berkembang lebih awal daripada di Indonesia. Di Hollywood perkembangan film komedi dipelopori oleh seorang aktor komedi kenamaan dunia yang terkenal

Upload: doduong

Post on 08-Dec-2016

238 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: speech acts in english comedy film ace ventura

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Film komedi adalah salah satu “genre” film yang selalu mendapat perhatian

besar dari para penggemarnya. Dalam setiap penayangannya, film komedi

senantiasa mampu menghibur para penonton dengan cerita komedi yang “segar”.

Cerita komedi yang dapat menghadirkan gelak-tawa atau kelucuan memang selalu

ditunggu-tunggu oleh para penonton. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan

apabila film komedi selalu mendapat rating atau peringkat tertinggi sebagai acara

terfavorit, baik di TV maupun di bioskop.

Di Indonesia, film komedi juga merupakan salah satu “genre” film yang

sangat digemari. Pada tahun 70-an, film komedi seperti ‘Biang Kerok’, yang

dibintangi oleh Benyamin Suaeb mampu meraih kesuksesan, dengan sekaligus

mengangkat namanya sebagai salah satu aktor komedi Betawi yang terkenal pada

zamannya. Pada era 80-an film komedi ‘Maju Kena Mundur Kena’, yang

dibintangi oleh trio komedian WARKOP DKI (Dono, Kasino, dan Indro) juga

mampu merengkuh kesuksesan sehingga membuat nama dan karya-karya mereka

masih dikenang dan diputar di beberapa stasiun TV sampai sekarang. Hal ini

menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat Indonesia terhadap film-film

bertemakan komedi dirasakan masih sangat tinggi.

Di dunia barat, seperti di Hollywood Amerika Serikat, film komedi telah

berkembang lebih awal daripada di Indonesia. Di Hollywood perkembangan film

komedi dipelopori oleh seorang aktor komedi kenamaan dunia yang terkenal

Page 2: speech acts in english comedy film ace ventura

2

dengan nama panggung Charlie Chaplin pada tahun 30-an. Berikutnya, memasuki

abad ke-21, film komedi semakin berkembang pesat di Amerika Serikat, di

antaranya yang terkenal, yaitu ‘Home Alone’, ‘Ace Ventura: Pet Detective’,

‘George of The Jungle’, dan masih banyak lagi yang lainnya. Perkembangan film

komedi yang cukup pesat di Hollywood juga turut serta memopulerkan beberapa

nama aktor film komedi, di antaranya Jim Carrey dan Eddie Murphy.

Eksistensi dan kepopuleran film komedi dari zaman ke zaman memang tidak

dapat disangsikan. Film komedi sebagai salah satu “genre” film memang

memiliki ciri khusus. Hal tersebut tampak pada dialognya yang lebih menekankan

pada improvisasi atau penjiwaan di luar dialog skenario daripada harus selalu

berpatokan pada dialog dalam cerita skenario. Hal ini dilakukan karena komedi

adalah suatu hal yang muncul secara spontan dan tidak mutlak harus selalu

terpaku pada dialog dalam cerita skenario. Ciri khusus tersebut merupakan aset

atau kekayaan yang harus dapat dipertahankan. Apabila ciri khusus tersebut dapat

dipertahankan dengan baik, maka film komedi akan selalu mendapat tempat di

hati para penggemarnya.

Dalam film komedi, khususnya film komedi berbahasa Inggris, ciri khusus

yang juga dapat dilihat adalah kekhasan pada bahasa dialog atau percakapannya.

Dialognya dibangun oleh tuturan yang ringan dan santai dengan lebih banyak

menggunakan ragam bahasa tidak resmi serta dipadukan dengan penggunaan

kata-kata yang mengandung ungkapan gaul atau populer (slang). Hal ini secara

tidak langsung dapat membuat para aktor, aktris, dan para penonton mudah

mengerti dan merasa terhibur. Fakta ini membuktikan bahwa dialog dalam film

Page 3: speech acts in english comedy film ace ventura

3

komedi berbahasa Inggris yang terdiri atas bermacam-macam tuturan telah

mampu membangun kesepahaman dalam berkomunikasi. Prinsip kesepahaman

sangat dibutuhkan dalam berkomunikasi karena dapat membina hubungan yang

baik antara penutur dan petutur.

Film komedi berbahasa Inggris merupakan salah satu contoh situasi tutur

yang menuntut, baik penutur maupun petuturnya agar dapat memahami konteks

tuturan dengan baik. Tujuannya, agar hal-hal ‘berbau’ komedi dapat dimunculkan.

Pemahaman terhadap konteks tuturan yang tidak baik dapat menyebabkan

kesalahpahaman sehingga cerita menjadi kurang begitu menarik dan menghibur.

Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah teori yang dapat menjembatani permasalahan

tersebut. Dalam hal ini, teori yang relevan dalam menyelaraskan pemahaman

penutur dan petutur dalam situasi tutur film komedi berbahasa Inggris adalah teori

tindak tutur.

Tindak tutur menampilkan tuturan sebagai bagian dari penggunaan bahasa

yang memiliki tujuan berupa makna gagasan secara sosial (Saeed, 2000: 203).

Oleh karena itu, tuturan dalam bahasa yang digunakan tidak hanya dapat

dipahami konteksnya secara personal oleh penutur, tetapi harus pula dapat

dimengerti oleh petutur dalam hubungan komunikasi sosial. Melalui teori tindak

tutur, diharapkan hambatan dalam menyampaikan makna gagasan dalam

berkomunikasi dapat diatasi. Dengan demikian, komunikasi dapat berjalan lancar

dan sesuai dengan harapan.

Dalam tindak tutur, keberhasilan sebuah komunikasi sangat ditentukan oleh

kemampuan petutur untuk memahami bentuk dan konteks tuturan (Cook, 2005:

Page 4: speech acts in english comedy film ace ventura

4

35). Untuk memahami hal tersebut, dibutuhkan pengetahuan tentang kondisi

psikologis dan ruang lingkup kehidupan sosial. Kondisi psikologis pada umumnya

dapat menggambarkan ekspresi perasaan penutur yang kemudian dituangkan

melalui tuturan kepada petutur. Ruang lingkup kehidupan sosial adalah tempat

dan waktu terjadinya interaksi sosial. Penutur akan menyesuaikan konteks

tuturannya berdasarkan tempat dan waktu tuturan itu dituturkan kepada petutur.

Dengan demikian, dalam hal ini dapat dikatakan bahwa kondisi psikologis dan

ruang lingkup kehidupan sosial merupakan dua buah faktor penting yang dapat

menentukan sukses atau tidaknya sebuah komunikasi.

Film ‘Ace Ventura: When Nature Calls’ adalah salah satu film komedi

berbahasa Inggris yang cukup dikenal di dunia pada tahun 1995. Dialog pada film

ini santai dan ringan karena ragam bahasa yang digunakan umumnya adalah

ragam bahasa Inggris tidak resmi dengan beberapa penggunaan slang. Tuturan

yang digunakan sangat komunikatif dan mudah dipahami sebab mengacu pada

konteks pembicaraan berkisar kehidupan sehari-hari, yakni tentang kehidupan

binatang. Di samping itu, cerita yang ditampilkan juga menarik, yakni

mengisahkan kehidupan seorang detektif konyol yang berusaha memecahkan

misteri penculikan hewan. Satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya adalah dalam

film ini terdapat beberapa dialog yang menggunakan makna tuturan yang saling

berlawanan untuk menyatakan atau mengungkapkan hal-hal yang ‘berbau’

komedi. Dengan mempertimbangkan beberapa faktor tersebut, maka peneliti

berpandangan bahwa film ‘Ace Ventura: When Nature Calls’ layak diangkat

sebagai objek permasalahan dalam penelitian ini.

Page 5: speech acts in english comedy film ace ventura

5

Penelitian tentang tindak tutur dalam film komedi berbahasa Inggris dengan

judul ‘Ace Ventura: When Nature Calls’ belum ada yang melakukan walaupun

aspek lain bidang kebahasaan yang menyinggung tindak tutur dan komedi telah

banyak dilakukan oleh para peneliti Indonesia, khususnya dari sejumlah

mahasiswa Fakultas Sastra, Universitas Udayana. Misalnya, Elfiando (2000),

Winarni (2002), Netra (2005), Citrawati (2006), Simpen (2008), Wulantari

(2009), dan Redjasa (2011) serta dari peneliti luar, misalnya Astuti (2001).

Pembahasan selengkapnya mengenai beberapa penelitian yang berkenaan dengan

tindak tutur dan komedi disajikan pada Bab II, dengan judul Kajian Pustaka,

Konsep, Landasan Teori, dan Model Penelitian.

1.2 Rumusan Masalah

Pada bagian latar belakang telah disebutkan bahwa dalam film komedi

terdapat dialog yang mengandung tuturan. Kesepahaman dalam dialog film

komedi dapat terwujud melalui pemahaman yang baik dari penutur dan petutur

terhadap konteks tuturan. Tindak tutur merupakan aspek yang berperan besar di

dalam mewujudkan kesepahaman antara penutur dan petutur sehingga

kesalahpahaman dalam berkomunikasi dapat dihindari.

Berpangkal dari permasalahan tersebut, maka masalah umum yang muncul

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

(1) Apa sajakah jenis tindak tutur yang terdapat dalam film komedi berbahasa

Inggris Ace Ventura: When Nature Calls ?

Page 6: speech acts in english comedy film ace ventura

6

(2) Apakah fungsi tindak tutur dalam film komedi berbahasa Inggris Ace Ventura:

When Nature Calls ?

(3) Apakah makna tindak tutur dalam film komedi berbahasa Inggris Ace

Ventura: When Nature Calls ?

(4) Jenis-jenis implikatur percakapan apa sajakah yang terdapat dalam film

komedi berbahasa Inggris Ace Ventura: When Nature Calls ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah sebelumnya, tujuan penelitian ini dibedakan

menjadi dua jenis, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tiap-tiap tujuan

penelitian diuraikan sebagai berikut.

1.3.1 Tujuan Umum

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menemukan, mendeskripsikan,

dan menganalisis kekhasan tindak tutur dalam bentuk dialog yang terdapat dalam

film komedi berbahasa Inggris ‘Ace Ventura: When Nature Calls’. Kekhasan

tuturan dialog tersebut meliputi jenis tindak tutur yang dipakai dalam film komedi

AVWNC, fungsi dan makna tindak tutur serta jenis impikatur percakapan dalam

tuturan tersebut dalam film komedi AVWNC. Kekhasan tersebut dipaparkan

secara lebih jelas pada tujuan khusus penelitian ini.

Page 7: speech acts in english comedy film ace ventura

7

1.3.2 Tujuan Khusus

Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara

tuturan dalam film komedi berbahasa Inggris AVWNC membangun kesepahaman

terhadap konteks tuturan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk

mendeskripsikan peran teori tindak tutur dan implikatur percakapan terhadap

tuturan penutur dan petutur dalam film komedi AVWNC yang meliputi:

(a) jenis tindak tutur berdasarkan teori tindak tutur;

(b) fungsi tindak tutur;

(c) makna tindak tutur;

(d) jenis implikatur percakapan dalam prinsip kerja sama.

1.4 Ruang Lingkup

Berkenaan dengan permasalahan di atas, maka ruang lingkup pada penelitian

ini meliputi beberapa hal sebagai berikut.

(a) Analisis pemakaian jenis tindak tutur dalam film komedi berbahasa Inggris

AVWNC berdasarkan teori tindak tutur, yaitu:

i) pemakaian tindak tutur berdasarkan jenis kalimatnya, yakni tindak tutur

langsung (direct speech act) dan tindak tutur tidak langsung (indirect speech

act);

ii) pemakaian tindak tutur berdasarkan fungsinya, yakni representatif

(representatives), direktif (directives), komisif (commissives), ekspresif

(expressives), dan deklaratif (declaratives).

Page 8: speech acts in english comedy film ace ventura

8

iii) pemakaian tindak tutur berdasarkan maknanya, yakni tindak lokusi

(locutionary act), tindak ilokusi (illocutionary act), dan tindak perlokusi

(perlocutionary act);

(b) Analisis tentang bagaimana fungsi tindak tutur representatif, direktif, komisif,

ekspresif, dan tindak tutur deklaratif.

(c) Analisis tentang bagaimana makna tindak tutur lokusi, ilokusi, dan tindak tutur

perlokusi.

(d) Analisis penggunaan jenis implikatur percakapan dalam prinsip kerja sama

(conversational implicature) yang terdiri atas penggunaan empat jenis

maksim, yaitu penggunaan maksim hubungan (maxim of relevance),

penggunaan maksim kualitas (maxim of quality), penggunaan maksim

kuantitas (maxim of quantity), dan penggunaan maksim cara (maxim of

manner).

1.5 Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat beberapa manfaat yang dapat diambil, yang

dapat diklasifikasikan atas manfaat teoretis dan manfaat praktis. Tiap-tiap manfaat

tersebut diuraikan sebagai berikut.

1.5.1 Manfaat Teoretis

Secara teoretis, penelitian ini diharapkan dapat memperkaya wawasan dan

pengetahuan para peneliti bahasa di bidang kajian pragmatik, khususnya bagi

mereka yang berminat menekuni bidang kajian tindak tutur dan implikatur

Page 9: speech acts in english comedy film ace ventura

9

percakapan dalam bahasa Inggris. Penelitian ini menjelaskan beberapa hal penting

dalam teori tindak tutur dan implikatur percakapan, di antaranya pentingnya

pemahaman konteks tuturan dalam berkomunikasi dan pentingnya

mengedepankan prinsip kerja sama dalam berkomunikasi. Pemahaman terhadap

konteks tuturan dalam berkomunikasi sangat penting karena dalam konteks

tuturan terkandung pengetahuan latar belakang yang sama-sama dimiliki, baik

oleh penutur maupun petutur. Pengetahuan latar belakang ini kemudian digunakan

sebagai rujukan bagi petutur untuk dapat menafsirkan makna tuturan. Di sisi lain,

dalam berkomunikasi prinsip kerja sama juga sangat dibutuhkan karena prinsip ini

dapat mengatur komunikasi penutur dan petutur agar makna tuturan tidak keluar

dari konteksnya.

1.5.2 Manfaat Praktis

Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat

luas, terutama bagi mereka yang menaruh perhatian besar pada dunia pendidikan

dan pengajaran bahasa Inggris melalui cerita “bergenre” komedi. Dalam

penelitian ini dikaji permasalahan yang berhubungan dengan penggunaan bahasa

Inggris, di antaranya permasalahan yang menyangkut pemahaman tentang tata

bahasa, makna kata, dan makna kalimat. Pemahaman tentang tata bahasa meliputi

pemahaman tentang penggunaan keaspekan atau tense yang menitikberatkan pada

perubahan verba berdasarkan waktu. Keaspekan atau tense ini dapat memberikan

sebuah pedoman atau aturan baku tentang kapan dia dapat digunakan dan kapan

dia tidak dapat digunakan sehingga pada praktiknya, baik para pengajar maupun

Page 10: speech acts in english comedy film ace ventura

10

para pelajar bahasa Inggris dapat mengurangi risiko kesalahan. Pemahaman

tentang makna kata dan kalimat meliputi persesuaian makna kata dan kalimat

berdasarkan konteks pembicaraan. Pemahaman tentang makna kata dan kalimat

dapat digunakan sebagai pijakan bahwa makna suatu kata dan kalimat dalam

bahasa Inggris tidak hanya dapat diartikan secara harfiah, tetapi juga harus dapat

dimaknai berdasarkan konteks pembicaraannya. Dengan demikian, para pengajar

dan pelajar bahasa Inggris diharapkan dapat lebih memaknai makna kata dan

kalimat secara kontekstual sehingga makna yang muncul dapat lebih berterima.

Page 11: speech acts in english comedy film ace ventura

11

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL

PENELITIAN

2.1 Kajian Pustaka

Kajian pustaka adalah kajian terhadap penelitian mutakhir sebelumnya yang

relevan dengan penelitian yang dilakukan saat ini. Dalam penelitian ini, beberapa

penelitian yang relevan dengan tindak tutur dan komedi diuraikan. Penelitian-

penelitian itu diuraikan sebagai berikut.

Elfiando (2000), dalam tesisnya yang berjudul “Pasambahan Mananti

Marapulai di Kota Madya Solok: Sebuah Kajian Tindak Tutur” menyatakan

bahwa terdapat beberapa komponen tindak tutur dalam penelitian itu. Penelitian

Elfiando menggunakan metode penelitian kualitatif. Komponen tersebut, yakni

makna tindak lokusi, makna atau tindak ilokusi, dan makna atau tindak perlokusi.

Dalam penelitian itu juga ditemukan jenis tindak tutur langsung, tindak tutur tidak

langsung, tindak tutur literal, tindak tutur tidak literal, serta beberapa kombinasi di

antara keempat tindak tutur tersebut yang menghasilkan tindak tutur langsung

literal, tindak tutur tidak langsung literal, tindak tutur langsung tidak literal, dan

tindak tutur tidak langsung tidak literal.

Penelitian Elfiando dengan penelitian “Tindak Tutur dalam Film Komedi

Berbahasa Inggris Ace Ventura: When Nature Calls” memilki beberapa

persamaan dan perbedaan. Persamaan yang paling mendasar adalah kedua

penelitian sama-sama menggunakan teori tindak tutur sebagai landasan utama

teori penelitian. Sebaliknya, perbedaannya terletak pada cakupan teori penelitian.

Page 12: speech acts in english comedy film ace ventura

12

Secara umum Elfiando hanya menggunakan teori tindak tutur untuk menemukan

jenis tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi, sedangkan penelitian “Tindak

Tutur dalam Film Komedi Berbahasa Inggris Ace Ventura: When Nature Calls”

cakupan teori penelitian tindak tuturnya lebih luas, yaitu tidak hanya untuk

menemukan ketiga jenis tindak tutur seperti yang dilakukan Elfiando, tetapi juga

untuk menemukan fungsi tindak tutur representatif, direktif, komisif, ekspresif,

dan fungsi tindak tutur deklaratif.

Astuti (2001), melakukan penelitian berjudul “Tindak Tutur: Sorotan

terhadap Cerita Bergambar untuk Anak-anak”. Data pada penelitian itu bersumber

dari cerita bergambar, sedangkan penganalisisan korpus data dilakukan

berdasarkan teori dan konsep pragmatik. Penelitian itu khusus membahas jenis

dan fungsi tuturan yang digunakan dan manfaat tindak tutur tertentu dalam buku

cerita. Penelitian itu dilakukan dengan metode penelitian kuantitatif yang

disajikan secara deskriptif. Hasil temuan dalam penelitian itu, yaitu (1) tuturan

didominasi oleh narator dengan modus tuturan yang umumnya berupa berita dan

berupa tuturan langsung dengan fungsi tuturan yang umumnya konstatif; (2)

terdapat korelasi antara beberapa hal, yaitu tuturan narator dengan modus berita

dan tuturan narator dengan fungsi konstatif; (3) jenis tuturan yang mendominasi

adalah tindak tutur langsung literal. Informasi penting yang dapat diperoleh dari

penelitian Astuti adalah mengenai data penelitian yang dideskripsikan secara

kuantitatif sehingga memudahkan peneliti untuk mengkaji jenis tindak tutur atau

modus tuturan yang membangun tuturan tersebut. Persamaan penelitian Astuti

dengan penelitian ini terletak pada teori tindak tutur yang digunakan, sedangkan

Page 13: speech acts in english comedy film ace ventura

13

perbedaannya terdapat pada objek dan metode penelitian. Astuti menggunakan

objek penelitian berupa cerita bergambar untuk anak-anak, sedangkan penelitian

ini menggunakan film komedi berbahasa Inggris berjudul“Ace Ventura: When

Nature Calls” sebagai objek penelitian. Astuti menggunakan metode penelitian

kuantitatif yang disajikan secara deskriptif, sedangkan penelitian ini

menggunakan metode penelitian kualitatif.

Winarni (2002), menulis sebuah artikel yang berjudul “Kajian Tindak Tutur

dalam Wacana Karikatur Surat Kabar Harian Kompas”. Penelitian Winarni

menggunakan metode penelitian kualitatif. Terdapat beberapa hal penting yang

ditekankan pada penelitian itu, yaitu bentuk-bentuk tindak tutur, jenis tindak tutur,

tindak komunikatif, dan implikasi pragmatis. Pendekatan yang digunakan dalam

penelitian itu adalah pendekatan semantik dan pragmatik. Hasil penelitian itu

menyatakan bahwa bentuk-bentuk tindak tutur berupa bentuk lingual dan bentuk

tuturan, jenis tuturan adalah tuturan langsung dan tuturan tidak langsung, terdapat

sembilan macam tindak komunikatif, yaitu menginformasikan, meminta atau

memohon, mengingatkan, menyatakan keinginan, menilai, bertanya, menegaskan,

meyakinkan, dan melarang, serta terdapat empat implikasi pragmatis, yaitu

menginformasikan, meminta atau memohon, mengingatkan dan melarang yang

disampaikan dengan sindiran-sindiran. Relevansinya dengan penelitian ini, yaitu

terletak pada penggunaan teori tindak tutur, khususnya yang terkait dengan jenis

tindak tutur. Perbedaan tiap-tiap penelitian terletak pada objek penelitian dan

pendekatan yang digunakan. Penelitian Winarni menggunakan wacana karikatur

dalam surat kabar harian Kompas sebagai objek penelitian, sedangkan penelitian

Page 14: speech acts in english comedy film ace ventura

14

ini menggunakan film komedi berbahasa Inggris berjudul “Ace Ventura: When

Nature Calls”. Penelitian Winarni menggunakan pendekatan semantik dan

pragmatik, sedangkan penelitian ini hanya menggunakan pendekatan pragmatik.

Netra (2005), meneliti “Eksplikasi Makna Ilokusional Tuturan Upacara

Memadik di Denpasar: Sebuah Kajian Metabahasa Semantik Alami”. Penelitian

itu mengkaji jenis tindak tutur dan metabahasa semantik alami yang terkandung

dalam tuturan upacara memadik di Denpasar dengan menggunakan metode

penelitian kualitatif. Penelitian Netra menggunakan teori tindak tutur dan teori

metabahasa semantik alami untuk meneliti bahasa dalam kerangka teori

pragmatik dan semantik. Hasil penelitian Netra dalam mengkaji tindak tutur

meliputi tindak tutur langsung, tidak langsung, literal, tidak literal, langsung

literal, tidak langsung literal, langsung tidak literal, dan tindak tutur tidak

langsung tidak literal.

Dalam hal kajian metabahasa semantik alami, Netra meneliti beberapa tipe

predikat mental yang dibangun oleh makna asali. Persamaan penelitian Netra

dengan penelitian “Tindak Tutur dalam Film Komedi Berbahasa Inggris Ace

Ventura: When Nature Calls” terletak pada fokus penelitian yang sama-sama

mengangkat permasalahan tentang tindak tutur, sedangkan perbedaan mereka

terletak pada teori pendukung dan objek penelitian yang digunakan, di mana pada

penelitian Netra teori pendukungnya menggunakan teori metabahasa semantik

alami dengan objek penelitian menggunakan bahasa Bali, sedangkan pada

penelitian ini teori pendukungnya adalah teori implikatur percakapan dengan

objek penelitian menggunakan bahasa Inggris.

Page 15: speech acts in english comedy film ace ventura

15

Citrawati (2006), mempublikasikan penelitian yang berjudul “Tuturan dalam

Upacara Ngebo di Pura Puseh Desa Pekraman Les-Penuktukan: Sebuah Kajian

Tindak Tutur”. Citrawati mencoba mengkaji wacana upacara dengan

menggunakan teori pragmatik. Penelitian Citrawati menggunakan metode

penelitian kualitatif. Dalam penelitian itu, teori tindak tutur digunakan dengan

tujuan untuk menganalisis komponen tindak tutur, jenis tindak tutur, dan fungsi

tindak tutur pada upacara Ngebo di Pura Puseh Desa Pekraman Les-Penuktukan.

Dalam penelitian itu terdapat tiga komponen tindak tutur, yakni makna lokusi,

makna ilokusi, dan makna perlokusi, sedangkan jenis tindak tutur yang ditemukan

meliputi tindak tutur langsung, tindak tutur tidak langsung, tindak tutur literal,

tindak tutur tidak literal, tindak tutur langsung literal, tindak tutur langsung tidak

literal, tindak tutur tidak langsung literal, dan tindak tutur tidak langsung tidak

literal. Selain itu, dalam penelitian Citrawati juga ditemukan beberapa fungsi

tindak tutur, misalnya fungsi ekspresif, direktif, representatif, komisif, dan fungsi

deklaratif.

Teori pendukung yang digunakan Citrawati adalah teori kesantunan dari

Grice dan Leech. Teori dari Grice meliputi: maksim kuantitas, kualitas, relevansi,

dan maksim pelaksanaan, sedangkan teori dari Leech, yakni maksim

kebijaksanaan, kedermawanan, penghargaan, kesederhanaan, permufakatan, dan

maksim kesimpatisan. Penelitian Citrawati dengan penelitian ini merupakan

penelitian yang membahas fenomena yang sama, yaitu fenomena tindak tutur

dalam tuturan bahasa tertentu. Perbedaan antara penelitian Citrawati dan

penelitian ini terletak pada teori pendukung yang digunakan. Penelitian Citrawati

Page 16: speech acts in english comedy film ace ventura

16

menggunakan teori pendukung dari Grice dan Leech untuk meneliti skala

kesantunan, sedangkan penelitian ini menggunakan teori implikatur percakapan

dari Grice untuk meneliti prinsip kerja sama dalam tindak tutur.

Simpen (2008), meluncurkan sebuah disertasi yang berjudul “Kesantunan

Berbahasa pada Penutur Bahasa Kambera di Sumba Timur”. Penelitian Simpen

menggunakan metode penelitian kualitatif. Dalam disertasinya, Simpen

menggunakan teori linguistik kebudayaan dan sosiopragmatik, khususnya teori

tindak tutur dan kesantunan untuk menemukan bentuk, fungsi, dan makna

kesantunan verbal dan nonverbal pada bahasa Kambera. Jenis tindak tutur yang

ditemukan pada penelitian Simpen adalah tindak tutur langsung dan tidak

langsung, sedangkan teori kesantunan yang ditemukan terdiri atas faktor

kepatuhan terhadap prinsip kesopanan yang melibatkan enam prinsip kerja sama

(enam maksim), yakni maksim kearifan, kedermawanan, pujian, kerendahan hati,

kesepakatan, dan maksim simpati. Penelitian Simpen mengkaji permasalahan

yang sama dengan penelitian ini dalam hal penggunaan teori tindak tutur langsung

dan tidak langsung, tetapi dalam hal lain terdapat beberapa perbedaan, seperti

penggunaan teori kesantunan dan beberapa variabel yang dapat memengaruhi

kesantunan.

Wulantari (2009), meneliti “Tindak Tutur dalam Kumpulan Naskah Drama

Nyunnyan-Nyunnyen”. Penelitian Wulantari menggunakan metode penelitian

kualitatif. Dalam penelitian itu Wulantari mengkaji komponen makna dan jenis

tindak tutur yang terkandung dalam naskah drama Nyunnyan-Nyunnyen.

Penelitian Wulantari menggunakan teori tindak tutur dan etnografi komunikasi

Page 17: speech acts in english comedy film ace ventura

17

untuk menganalisis tuturan dalam situasi tutur tertentu. Komponen makna tindak

tutur yang ditemukan dalam penelitian itu terdiri atas (1) makna lokusi, (2) makna

ilokusi, (3) dan makna perlokusi. Jenis tindak tutur yang ditemukan, yakni (1)

tindak tutur langsung, (2) tindak tutur tidak langsung, (3) tindak tutur literal, (4)

tindak tutur tidak literal, (5) tindak tutur langsung literal, (6) tindak tutur langsung

tidak literal, (7) tindak tutur tidak langsung literal, dan (8) tindak tutur tidak

langsung tidak literal. Fungsi tindak tutur yang terdapat dalam penelitian itu

meliputi (1) fungsi asertif, (2) fungsi direktif, (3) fungsi komisif, (4) fungsi

ekspresif, dan (5) fungsi deklaratif. Persamaan yang nampak pada penelitian

Wulantari dengan penelitian ini terdapat pada metode dan teori yang digunakan,

yaitu metode penelitian kualitatif dan teori tindak tutur. Perbedaan keduanya

terdapat pada penggunaan teori pendukung dan cakupan teori, yakni penelitian

Wulantari menggunakan teori etnografi komunikasi sebagai teori pendukung,

sedangkan penelitian ini menggunakan teori implikatur percakapan sebagai teori

pendukungnya. Penelitian Wulantari menganalisis delapan macam tindak tutur,

sedangkan penelitian ini menganalisis dua macam tindak tutur berdasarkan

jenisnya.

Apabila dicermati secara lebih saksama terhadap keenam penelitian di atas,

maka tidak ada satu pun penelitian yang menyoroti pemakaian tindak tutur dalam

film, khususnya film komedi berbahasa Inggris dapat ditemukan. Meskipun hasil

penelitian Wulantari (2009) mengkaji objek berupa drama, drama tersebut masih

berbentuk naskah dan belum pernah difilmkan sampai penelitian ini ditulis.

Page 18: speech acts in english comedy film ace ventura

18

Redjasa (2011), dengan penelitian yang berjudul “Wacana Lelucon Drama

Gong di Bali” mencoba mengkaji tiga permasalahan penting dalam lelucon drama

gong di Bali, di antaranya bentuk, fungsi, dan makna yang terkandung dalam

lelucon dengan teori wacana lelucon dari Wilson dan Taro. Penelitian Redjasa

menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian Redjasa

menyimpulkan bahwa bentuk lelucon drama gong di Bali berupa cerita atau

dongeng, teka-teki, puisi, dan nyanyian, sedangkan bila disimak mengenai fungsi

lelucon adalah sebagai pelipur hati, menyindir, menghilangkan rasa genting,

penyaluran tenaga berahi, penyaluran rasa suka cita, menyampaikan desas-desus,

agar mendapatkan rasa simpatik, untuk membuat diri menjadi tenar, dan untuk

menyampaikan protes sosial. Terkait dengan makna kata-kata yang digunakan

dalam lelucon, Redjasa menyatakan bahwa hal itu cenderung bervariasi karena

bergantung dari interpretasi makna para penonton.

Sesungguhnya, dalam hal “genre” atau jenis cerita, penelitian Redjasa dengan

penelitian “Tindak Tutur dalam Film Komedi Berbahasa Inggris Ace Ventura:

When Nature Calls” memiliki kesamaan, yaitu sama-sama mengangkat cerita

komedi dalam sebuah seni pertunjukan drama atau film. Namun, dalam hal ini

juga terdapat perbedaan, misalnya Redjasa menyerahkan penilaian tentang

interpretasi makna lelucon sepenuhnya kepada para penonton, tanpa menunjukkan

hasil interpretasi tersebut berdasarkan kerangka teori atau survei. Dengan

demikian, tidak dapat diukur dengan jelas hasilnya secara ilmiah, tetapi pada

penelitian ini makna komedi dikaji dengan teori yang relevan sehingga penilaian

Page 19: speech acts in english comedy film ace ventura

19

terhadap makna dapat diukur dengan jelas dan akurat, misalnya maknanya

bermaksud menyuruh (order) atau bertanya (ask).

2.2 Konsep

Konsep di sini merupakan terminologi teknis yang terkait dengan komponen-

komponen dari kerangka teori. Penelitian ini menggunakan beberapa terminologi

teknis yang merupakan komponen-komponen dari kerangka teori. Terminologi

teknis tersebut adalah (1) pragmatik, (2) tindak tutur, (3) peristiwa tutur, (4)

penutur dan petutur, (5) konteks situasi tutur, (6) implikatur percakapan dan (7)

film komedi.

2.2.1 Pragmatik

Leech menyatakan bahwa pragmatik adalah studi mengenai makna tuturan

atau ujaran dalam situasi-situasi tertentu. Dalam pragmatik, makna yang dikaji

adalah makna tuturan yang bersifat eksternal. Makna eksternal adalah makna

tuturan berdasarkan konteks tuturan. Oleh karena itu, pragmatik juga disebut

makna kontekstual.

2.2.2 Tindak Tutur

Menurut Austin (1962), tindak tutur adalah sebuah tuturan atau ujaran dalam

suatu peristiwa tutur yang memiliki kekuatan. Dalam suatu peristiwa tutur,

kemudian kekuatan itu diklasifikasikan kedalam tiga jenis, yaitu tindak tutur

lokusi (tindak tutur yang mengandung makna dasar), tindak tutur ilokusi (tindak

Page 20: speech acts in english comedy film ace ventura

20

tutur yang mengandung daya tuturan), dan tindak tutur perlokusi (tindak tutur

yang memiliki efek atau akibat).

2.2.3 Peristiwa Tutur

Peristiwa tutur (speech event) adalah aktivitas sosial yang dikenal secara

membudaya dan di dalamnya bahasa memainkan peran yang spesifik dan khusus,

seperti mengajar di sebuah ruang kelas (Levinson, 1983: 279). Definisi tersebut

mengandung sebuah penegasan bahwa makna dan fungsi suatu tuturan dari satu

peristiwa tutur ke peristiwa tutur lainnya pasti berbeda. Hal ini juga akan

menyebabkan terjadinya perbedaan makna, jenis, dan fungsi tuturan yang terdapat

pada TT film komedi berbahasa Inggris AVWNC.

2.2.4 Penutur dan Petutur

Penutur adalah orang yang menyapa atau sering disingkat dengan n,

sedangkan petutur adalah orang yang disapa dalam peristiwa tutur, disingkat

dengan t (Leech, 1993: 19). Tugas seorang penutur adalah mendesain suatu

masalah yang akan dipecahkan oleh seorang petutur. Di sisi lain, seorang petutur

bertugas untuk memecahkan masalah itu.

2.2.5 Konteks Situasi Tutur

Konteks situasi tutur didefinisikan sebagai aspek-aspek yang gayut dengan

lingkungan fisik dan sosial sebuah tuturan (Leech, 1993: 20). Konteks diartikan

Page 21: speech acts in english comedy film ace ventura

21

sebagai suatu pengetahuan latar belakang yang sama-sama dimiliki oleh penutur

atau n dan petutur atau t dan yang membantu t menafsirkan makna tuturan.

2.2.6 Implikatur Percakapan

Menurut Grice, implikatur percakapan adalah implikasi pragmatik yang

terdapat di dalam percakapan yang timbul sebagai akibat terjadinya pelanggaran

prinsip percakapan. Sejalan dengan batasan tentang implikasi pragmatik,

implikatur percakapan itu adalah proposisi atau “pernyataan” implikatif, yaitu apa

yang mungkin diartikan, disiratkan atau dimaksudkan oleh penutur, yang berbeda

dari apa yang sebenarnya dikatakan oleh penutur di dalam suatu percakapan.

2.2.7 Film Komedi

Film komedi merupakan sebuah istilah dalam dunia perfilman yang sudah

tidak asing lagi di telinga kita. Walaupun demikian, sebagian orang tampaknya

masih cukup awam mengenai istilah tersebut. Sebenarnya, film komedi sendiri

merupakan sebuah istilah yang terdiri atas dua buah kata, yaitu film dan komedi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata film sendiri berarti lakon (cerita)

atau gambar hidup, sedangkan komedi adalah sandiwara ringan yang penuh

dengan kelucuan. Jadi, film komedi adalah sejenis film yang memiliki cerita lucu.

2.3 Landasan Teori

Landasan teori adalah landasan berpikir yang bersumber dari suatu teori yang

sering diperlukan sebagai tuntunan untuk memecahkan berbagai permasalahan

Page 22: speech acts in english comedy film ace ventura

22

dalam sebuah penelitian. Dalam penelitian ini, landasan teori yang digunakan

untuk memecahkan permasalahan, yaitu (1) teori pragmatik (2) teori tindak tutur

dan (3) teori implikatur percakapan.

2.3.1 Teori Pragmatik

Teori pragmatik adalah salah satu bidang kajian linguistik yang mengkaji

makna tuturan atau ujaran dalam situasi-situasi tertentu. Makna tuturan tersebut

dikaji secara eksternal atau terikat oleh konteks. Dalam hal ini, perbedaan situasi

tutur juga menyebabkan terjadinya perbedaan makna tuturan. Maka, pragmatik

juga disebut sebagai makna kontekstual.

Sebagai sebuah cabang ilmu linguistik, pragmatik juga memiliki beberapa

bidang kajian, yaitu deiksis, praanggapan, tindak tutur dan implikatur percakapan.

Deiksis adalah gejala semantik yang terdapat pada kata atau konstruksi yang

hanya dapat ditafsirkan acuannya dengan mempertimbangkan konteks

pembicaraan. Praanggapan adalah apa yang digunakan oleh penutur sebagai dasar

bersama bagi para peserta tutur. Tindak tutur dan implikatur percakapan adalah

dua buah bidang kajian pragmatik yang digunakan sebagai landasan teori dalam

penelitian ini. Tindak tutur adalah suatu tuturan atau ujaran yang merupakan

satuan fungsional dalam komunikasi. Implikatur percakapan adalah

penyimpangan muatan semantik dari suatu kalimat.

Page 23: speech acts in english comedy film ace ventura

23

2.3.2 Teori Tindak Tutur

Teori tindak tutur adalah salah satu bidang kajian pragmatik yang

memfokuskan pada makna tuturan sebagai bagian dari fungsi interaksi sosial

sebuah bahasa (Saeed, 2000: 203). Maksudnya, dalam tindak tutur, tidak hanya

dibutuhkan pemahaman tentang lafal dan tata bahasa, tetapi juga pemahaman

tentang isyarat penggunaan tuturan yang lazim digunakan oleh suatu komunitas

bahasa tertentu atau sering disebut dengan peserta tutur (Saeed, 2000: 203).

Dalam menggunakan bahasa itu, peserta tutur biasanya menuturkan tuturan

sambil melakukan sesuatu dalam tuturannya itu (Levinson, 1983: 236).

Berdasarkan hal itu, Levinson mengkategorikan teori tindak tutur kedalam tiga

bagian. Bagian-bagian itu dijelaskan sebagai berikut.

2.3.2.1 Tindak Tutur Berdasarkan Jenisnya

Menurut Levinson, tindak tutur berdasarkan jenis kalimat dibedakan menjadi

dua macam, yaitu tindak tutur langsung dan tidak langsung. Tindak tutur ini

memiliki modus kalimat berita (declaratives), kalimat tanya (interrogatives), dan

modus kalimat perintah (imperatives). Selain memiliki modus, tuturan ini juga

memiliki maksud, yakni maksud memberitahukan, bertanya, dan memerintah.

Tindak tutur ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu tindak tutur langsung (direct

speech act) dan tindak tutur tidak langsung (indirect speech act). Masing-masing

dijelaskan sebagai berikut.

Page 24: speech acts in english comedy film ace ventura

24

(1) Tindak Tutur Langsung (Direct Speech Act)

Tindak tutur langsung adalah tindak tutur yang modus dan makna tuturannya

sama. Tuturan ini mudah dimengerti dan dikenali karena sifatnya yang terus

terang dan eksplisit. Contoh tindak tutur langsung adalah sebagai berikut.

a) Majikan: “Ambilkan saya kopi!”

Pelayan: “Ini kopinya tuan”.

Tuturan (a) adalah jenis tuturan langsung. Hal ini termasuk tuturan langsung

karena tuturan yang disampaikan oleh tokoh majikan, yakni “Ambilkan saya

kopi!” merupakan tuturan yang modusnya memerintahkan atau menyuruh

(imperatives) dan maksud tuturannya adalah menyuruh mengambilkan kopi.

(2) Tindak Tutur Tidak Langsung (Indirect Speech Act)

Tindak tutur tidak langsung adalah tindak tutur yang modus dan maksud

tuturannya berbeda. Tuturan ini bersifat implisit sehingga maksud yang

diinginkan penutur dalam tuturan ini tidak tampak melalui kalimat yang

diucapkan. Petutur dapat dengan mudah memahami makna tuturan tersebut

apabila sudah terbiasa mendengar dan memahami konteksnya. Contoh tindak

tutur tidak langsung adalah sebagai berikut.

b) Direktur: “Bisakah kau datang lebih awal?”.

Karyawan: “Baik, pak”.

Tuturan (b) adalah jenis tuturan tidak langsung. Dikatakan demikian karena

tuturan yang disampaikan oleh tokoh direktur, yakni “Bisakah kau datang lebih

Page 25: speech acts in english comedy film ace ventura

25

awal?” modus kalimatnya adalah kalimat tanya (interrogatives), tetapi

bermaksud memerintahkan petutur agar tidak terlambat bekerja.

2.3.2.2 Tindak Tutur Berdasarkan Fungsinya

Berdasarkan fungsinya, Levinson membagi tindak tutur kedalam lima

macam. Tindak tutur itu terdiri dari tindak tutur representatif, direktif, komisif,

ekspresif, dan tindak tutur deklaratif. Lima macam tindak tutur itu memiliki

fungsi yang berbeda di dalam suatu tuturan. Fungsi tersebut dijelaskan sebagai

berikut.

(1) Representatif (Representatives)

Representatif adalah tindak tutur yang mengikat penuturnya kepada

kebenaran atas hal yang dikatakannya (Levinson, 1983: 240). Tindak tutur

representatif juga disebut sebagai tindak tutur asertif. Tuturan yang termasuk jenis

ini adalah tuturan menyatakan, menuntut, mengakui, melaporkan, menunjukkan,

menyebutkan, memberikan kesaksian, dan berspekulasi. Contoh jenis tuturan

yang termasuk tuturan representatif mengakui adalah “Kesebelasan Spanyol

menang melawan kesebelasan Belanda”. Penutur pada tuturan ini terikat kepada

kebenaran informasi tuturan tersebut dan bertanggung jawab bahwa tuturan yang

diucapkan itu memang berdasarkan fakta yang dapat dibuktikan di lapangan, yang

menyatakan bahwa kesebelasan Belanda mengakui keunggulan kesebelasan

Spanyol.

Page 26: speech acts in english comedy film ace ventura

26

(2) Direktif (Directives)

Direktif adalah tindak tutur yang dimaksudkan penuturnya agar petutur

melakukan tindakan yang sesuai dengan yang disebutkannya di dalam tuturannya

(Levinson, 1983: 240). Tindak tutur direktif juga disebut sebagai tindak tutur

impositif. Tuturan yang termasuk jenis ini adalah tuturan memaksa, mengajak,

meminta, mendesak, menyarankan, menyuruh, menagih, memberikan aba-aba,

dan memerintah. Contohnya adalah “Kamu harus rajin belajar”. Contoh tersebut

termasuk ke dalam tuturan direktif menyarankan karena tuturan itu dituturkan

penutur dengan maksud agar petutur melakukan tindakan yang sesuai dengan

yang disebutkan dalam tuturan, yaitu rajin belajar.

(3) Komisif (Commissives)

Komisif adalah tindak tutur yang mengikat penuturnya untuk melaksanakan

segala sesuatu yang disebutkan dalam tuturannya (Levinson, 1983: 240). Tuturan

yang termasuk jenis ini adalah tuturan berjanji, bersumpah, menyatakan

kesanggupan, berkaul, dan mengancam. Contohnya adalah “Saya berjanji datang

ke pesta ulang tahunmu”. Contoh tersebut merupakan contoh tuturan komisif

yang menyatakan perjanjian. Tuturan ini mengikat penuturnya untuk memenuhi

janjinya sehingga membawa konsekuensi bagi penuturnya.

(4) Ekspresif (Expressives)

Ekspresif adalah tindak tutur yang dimaksudkan penuturnya agar tuturannya

diartikan sebagai evaluasi mengenai hal yang disebutkan dalam tuturan itu

Page 27: speech acts in english comedy film ace ventura

27

(Levinson, 1983: 240). Tindak tutur ekspresif juga disebut tindak tutur evaluatif.

Contoh tuturan yang termasuk tindak tutur ekspresif adalah tuturan mengeluh,

mengucapkan selamat, memuji, menyanjung, menyalahkan, mengkritik, dan

mengucapkan terima kasih. Contoh tuturan ekspresif memuji adalah “Rumahmu

sangat nyaman”. Tuturan ini merupakan evaluasi terhadap hal yang dituturkan

penutur, yaitu perasaan nyaman yang dirasakan penutur di rumah petutur.

(5) Deklaratif (Declaratives)

Deklaratif adalah tindak tutur yang dimaksudkan penuturnya untuk

menciptakan hal, status, dan keadaan, contohnya tuturan mengabulkan, melarang,

membatalkan, memutuskan, mengizinkan, mengangkat, menggolongkan,

mengampuni, dan memaafkan (Levinson, 1983: 240). Contohnya “Saya

memutuskan untuk berhenti merokok”. Tuturan ini termasuk tuturan deklaratif

yang menyatakan keputusan. Penutur dalam tuturan ini menciptakan keadaan diri

yang telah terbebas dari kebiasaan merokok.

2.3.2.3 Tindak Tutur Berdasarkan Maknanya

Menurut Levinson, tindak tutur berdasarkan maknanya di dalam suatu tuturan

dibedakan menjadi tiga macam. Tindak tutur itu terdiri dari tindak tutur lokusi,

tindak tutur ilokusi, dan tindak tutur perlokusi. Masing-masing tindak tutur itu

memiliki makna yang berbeda dalam suatu tuturan. Makna tersebut dijelaskan

sebagai berikut.

Page 28: speech acts in english comedy film ace ventura

28

(1) Tindak Lokusi (Locutionary Act)

Tindak tutur lokusi (locutionary act) adalah tindak tutur yang sudah tentu

makna dan acuannya (Levinson, 1983: 236). Tindak tutur lokusi adalah tindak

tutur yang digunakan untuk mengucapkan sesuatu dengan kata dan makna kalimat

yang sesuai dengan makna kata itu di dalam kamus dan makna kalimat itu

menurut kaidah sintaksisnya. Fokus atau pusat perhatian tindak tutur lokusi

adalah pada makna tuturan yang diucapkan, tidak mempermasalahkan maksud

atau fungsi tuturan itu.

Contoh tindak tutur lokusi, misalnya ketika seseorang berkata “Kepala saya

pusing”. Penutur pada tuturan ini tidak merujuk maksud tertentu kepada petutur.

Tuturan ini bermakna bahwa penutur sedang dalam keadaan pusing, tanpa

bermaksud meminta diperhatikan dengan cara, misalnya diberikan obat pusing

oleh petutur. Penutur hanya ingin mengungkapkan atau menginformasikan

keadaan yang sedang dialami saat itu dan tidak berniat membuat petutur

melakukan sesuatu atas tuturannya tersebut.

(2) Tindak Ilokusi (Illocutionary Act)

Tindak tutur ilokusi (illocutionary act) adalah tindak tutur yang mengandung

maksud dan fungsi atau daya tuturan (Levinson, 1983: 236). Tindak tutur ilokusi

mengandung maksud tertentu yang ditujukan kepada petutur. Tindak tutur ilokusi

berfungsi untuk mengatakan atau menginformasikan sesuatu dan digunakan untuk

melakukan sesuatu.

Page 29: speech acts in english comedy film ace ventura

29

Contoh tindak tutur ilokusi, “Kakak sedang belajar”. Jika tuturan ini

dituturkan kepada petutur yang sedang menghidupkan radio dengan volume yang

sangat tinggi, berarti tuturan ini mengandung maksud bahwa penutur meminta

petutur agar mengecilkan volume, bahkan mematikan radio. Jadi, dalam hal ini

tuturan tidak hanya berfungsi sebagai pemberi informasi, tetapi sekaligus dapat

membuat petutur melakukan tindakan yang dimaksudkan penutur.

(3) Tindak Perlokusi (Perlocutionary Act)

Tindak tutur perlokusi (perlocutionary act) adalah tindak tutur yang memiliki

efek atau daya pengaruh (perlocutionary force) (Levinson, 1983: 236). Efek atau

daya pengaruh dalam tindak tutur perlokusi, misalnya membujuk, menipu,

mendorong, membuat jengkel, menakut-nakuti, menyenangkan, mempermalukan,

menarik perhatian, dan sebagainya (Leech, 1983).

Contoh tindak tutur perlokusi, “Ada setan!”. Jika tuturan ini dituturkan

kepada petutur yang bersikeras ingin pergi sendiri pada malam hari, berarti

tuturan ini memiliki daya pengaruh menakut-nakuti. Tuturan tersebut memiliki

daya pengaruh menakut-nakuti petutur sehingga petutur tidak jadi pergi sendiri

atau batal pergi pada malam hari.

2.3.3 Teori Implikatur Percakapan (Conversational Implicature)

Istilah mengenai implikatur percakapan (conversational implicature)

diperkenalkan pertama kali oleh seorang filsuf bernama H. Paul Grice pada tahun

1975. Menurut Grice, implikatur percakapan adalah implikasi pragmatik yang

Page 30: speech acts in english comedy film ace ventura

30

terdapat di dalam percakapan yang timbul sebagai akibat terjadinya pelanggaran

prinsip percakapan. Sejalan dengan batasan tentang implikasi pragmatik,

implikatur percakapan itu adalah proposisi atau “pernyataan” implikatif, yaitu apa

yang mungkin diartikan, disiratkan atau dimaksudkan oleh penutur, yang berbeda

dari apa yang sebenarnya dikatakan oleh penutur di dalam suatu percakapan.

Berdasarkan pendapat Grice, diketahui bahwa dalam sebuah percakapan

terdapat sebuah prinsip yang mengatur percakapan antara penutur dan petutur di

dalam peristiwa komunikasi yang sering disebut sebagai prinsip kerja sama.

Fungsi dari prinsip kerja sama adalah sebagai panduan umum yang mengatur

hubungan kerja sama komunikasi penutur dan petutur agar makna tuturan tidak

keluar dari konteksnya (Saeed, 2000: 192). Menurut Grice, prinsip kerja sama

berhubungan dengan empat panduan (maxim), seperti berikut ini.

(1) Maksim Hubungan (Maxim Of Relevance)

Di dalam maksim hubungan atau maksim relevansi dinyatakan bahwa agar

terjalin kerja sama yang baik antara penutur dan petutur, masing-masing

hendaknya dapat memberikan kontribusi yang relevan tentang sesuatu yang

sedang dipertuturkan itu. Bertutur dengan tidak memberikan kontribusi yang

demikian dianggap tidak mematuhi dan melanggar prinsip kerja sama (Rahardi,

2010: 56). Contoh tuturan dari peneliti yang mematuhi maksim hubungan adalah

sebagai berikut.

(1) Budi: “Apakah kau bersedia menjadi calon istriku, Ani?”

Ani: “Aku bersedia, Budi”.

Page 31: speech acts in english comedy film ace ventura

31

Informasi indeksal:

Tuturan ini dituturkan oleh sepasang kekasih, yakni oleh Budi dan Ani

pada saat mereka sedang duduk berdua.

Contoh tuturan pada nomor (1) di atas dapat dikatakan mematuhi dan

menepati maksim hubungan. Dikatakan demikian karena apabila dicermati secara

lebih mendalam, tuturan yang disampaikan oleh tokoh Ani, yakni “Aku bersedia,

Budi” benar-benar merupakan tanggapan atas permintaan tokoh Budi

sebelumnya, yakni “Apakah kau bersedia menjadi calon istriku, Ani?” dengan

perkataan lain, tuturan itu patuh dengan maksim hubungan dalam prinsip kerja

sama Grice. Berikut ini ditampilkan sebuah contoh tuturan dari peneliti yang

melanggar maksim hubungan.

(2) Rudi: “Apakah kau bersedia menjadi calon istriku, Rani?”

Rani: “Keyakinan kita berbeda, Rudi”.

Informasi indeksal:

Tuturan ini dituturkan oleh sepasang kekasih yang berbeda keyakinan

agamanya, yakni oleh Rudi dan Rani pada saat mereka sedang duduk

berdua.

Di dalam contoh tuturan pada nomor (2), tampak dengan jelas bahwa tuturan

tokoh Rani, yakni “Keyakinan kita berbeda, Rudi” tidak memiliki relevansi

dengan apa yang dimohonkan tokoh Rudi, yakni “Apakah kau bersedia menjadi

calon istriku, Ani?” dengan demikian, tuturan (2) di atas dapat dipakai sebagai

salah satu bukti bahwa maksim hubungan dalam prinsip kerja sama tidak selalu

harus dipenuhi dan dipatuhi dalam pertuturan sesungguhnya. Hal seperti itu dapat

Page 32: speech acts in english comedy film ace ventura

32

dilakukan, khususnya apabila tuturan tersebut dimaksudkan untuk

mengungkapkan maksud-maksud tertentu yang khusus sifatnya.

(2) Maksim Kualitas ( Maxim of Quality)

Di dalam maksim kualitas seorang petutur diharapkan dapat menyampaikan

sesuatu yang nyata dan sesuai dengan fakta sebenarnya di dalam bertutur. Fakta

itu harus didukung dan didasarkan pada bukti-bukti yang jelas. Contoh tuturan

dari peneliti yang mematuhi maksim kualitas adalah sebagai berikut.

3) Adik: “Mengapa kakak rajin belajar?”

Kakak: “Supaya menjadi anak yang pintar”.

Informasi indeksal:

Tuturan ini dituturkan oleh adik dan kakaknya ketika kakaknya sedang

belajar di kamarnya.

Contoh tuturan pada nomor (3) di atas dapat dikatakan mematuhi dan

menepati maksim kualitas. Dikatakan demikian karena apabila dicermati secara

lebih mendalam, tuturan yang disampaikan oleh tokoh kakak, yakni “Supaya

menjadi anak yang pintar” mengandung suatu fakta kebenaran dengan apa yang

ditanyakan oleh tokoh adik, yakni “Mengapa kakak rajin belajar?”. Contoh

tuturan dari peneliti yang melanggar maksim kualitas adalah sebagai berikut.

4) Tono: “Mengapa ayahmu suka merokok, Ron?”

Roni: “Agar staminanya selalu terjaga”.

Informasi indeksal:

Page 33: speech acts in english comedy film ace ventura

33

Tuturan ini dituturkan oleh Tono dan Roni di halaman rumah Roni. Pada

saat itu ayah Roni sedang duduk di halaman rumahnya sambil merokok.

Contoh tuturan pada nomor (4) di atas dapat dikatakan melanggar maksim

kualitas. Dikatakan demikian karena apabila dicermati secara lebih saksama,

tuturan yang disampaikan oleh tokoh Roni, yakni “Agar staminanya selalu

terjaga” mengandung pernyataan yang tidak sesuai dengan fakta kebenaran

dengan apa yang ditanyakan oleh tokoh Tono, yakni “Mengapa ayahmu suka

merokok, Ron?”.

(3) Maksim Kuantitas (Maxim of Quantity)

Di dalam maksim kuantitas seorang petutur diharapkan dapat memberikan

informasi yang cukup, relatif memadai, dan seinformatif mungkin. Informasi

demikian itu tidak boleh melebihi informasi yang sebenarnya dibutuhkan penutur.

Tuturan yang tidak mengandung informasi yang sungguh-sungguh diperlukan

penutur dapat dikatakan melanggar maksim kuantitas dalam prinsip kerja sama

Grice. Sebaliknya, apabila tuturan itu mengandung informasi yang berlebihan,

akan dapat dikatakan melanggar maksim kuantitas. Contoh tuturan dari peneliti

yang mematuhi maksim kuantitas adalah sebagai berikut.

5) Dokter: “Anda sakit apa?”

Pasien: “Saya sakit demam”.

Informasi indeksal:

Tuturan ini dituturkan oleh seorang dokter dan seorang pasien di ruang

periksa pasien. Pada saat itu dokter sedang menanyakan keluhan pasien.

Page 34: speech acts in english comedy film ace ventura

34

Contoh tuturan pada nomor (5) di atas dapat dikatakan mematuhi dan

menepati maksim kuantitas. Dikatakan demikian, karena apabila dicermati secara

lebih mendalam, tuturan yang disampaikan oleh tokoh pasien, yakni “Saya sakit

demam” mengandung informasi yang cukup memadai dengan apa yang

ditanyakan oleh tokoh dokter, yakni “Anda sakit apa?”. Contoh tuturan dari

peneliti yang melanggar maksim kuantitas adalah sebagai berikut.

6) Dokter: “Anda sakit apa?”

Pasien: “Saya sakit demam disertai flu dan pilek karena disebabkan oleh

kebiasaan saya yang suka minum es setiap hari di rumah”.

Informasi indeksal:

Tuturan ini dituturkan oleh seorang dokter dan seorang pasien di ruang

periksa pasien. Pada saat itu dokter sedang menanyakan keluhan pasien.

Contoh tuturan pada nomor (6) di atas dapat dikatakan melanggar maksim

kuantitas. Dikatakan demikian karena apabila dicermati secara lebih saksama,

tuturan yang disampaikan oleh tokoh pasien, yakni “Saya sakit demam disertai flu

dan pilek karena disebabkan oleh kebiasaan saya yang suka minum es setiap hari

di rumah” mengandung informasi yang berlebihan dengan apa yang ditanyakan

oleh tokoh dokter, yakni “Anda sakit apa?”.

(4) Maksim Cara ( Maxim of Manner)

Maksim cara ini mengharuskan petutur bertutur secara langsung, jelas, dan

tidak kabur. Petutur yang tidak mempertimbangkan hal-hal tersebut dapat

dikatakan melanggar prinsip kerja sama Grice karena tidak mematuhi maksim

Page 35: speech acts in english comedy film ace ventura

35

cara. Contoh tuturan dari peneliti yang mematuhi maksim cara adalah sebagai

berikut.

7) Polisi: “Bagaimana cara kau membunuh Joko?”

Pelaku: “ Saya tusuk perutnya dengan pisau, Pak”.

Informasi indeksal:

Tuturan ini dituturkan oleh seorang polisi dan seorang pelaku kejahatan di

sebuah ruangan interogasi kantor polisi. Pada saat itu seorang pelaku

kejahatan sedang diinterogasi oleh seorang polisi.

Contoh tuturan pada nomor (7) di atas dapat dikatakan mematuhi dan

menepati maksim cara. Dikatakan demikian karena apabila dicermati secara lebih

mendalam, tuturan yang disampaikan oleh tokoh pelaku, yakni “Saya tusuk

perutnya dengan pisau, Pak”, mengandung informasi yang jelas dan tidak kabur

dengan apa yang ditanyakan oleh tokoh polisi, yakni “Bagaimana cara kau

membunuh Joko?”. Contoh tuturan dari peneliti yang melanggar maksim cara

adalah sebagai berikut.

8) Polisi: “Bagaimana cara kau membunuh Joko?”

Pelaku: “Saya tusuk perutnya dengan benda tajam, Pak”.

Informasi indeksal:

Tuturan ini dituturkan oleh seorang polisi dan seorang pelaku kejahatan di

sebuah ruangan interogasi kantor polisi. Pada saat itu seorang pelaku

kejahatan sedang diinterogasi oleh seorang polisi.

Contoh tuturan pada nomor (8) di atas dapat dikatakan melanggar maksim

cara. Dikatakan demikian karena apabila dicermati secara lebih saksama, tuturan

Page 36: speech acts in english comedy film ace ventura

36

yang disampaikan oleh tokoh pelaku, yakni “Saya tusuk perutnya dengan benda

tajam, Pak” mengandung pernyataan yang berisi informasi tidak jelas dan kabur

dengan apa yang ditanyakan oleh tokoh polisi, yakni “Bagaimana cara kau

membunuh Joko?”.

Page 37: speech acts in english comedy film ace ventura

37

2.4 Model Penelitian

FILM KOMEDI

BERBAHASA INGGRIS

AVWNC

DATA

TEORI TINDAK TUTUR

TEORI IMPLIKATUR

PERCAKAPAN

JENIS

TINDAK

TUTUR

DARI

LEVINSON

FUNGSI

TINDAK

TUTUR

DARI

LEVINSON

MAKNA

TINDAK

TUTUR

DARI

LEVINSON

TEMUAN

TEORI PRAGMATIK

JENIS

MAKSIM

DARI

GRICE

PERAN TINDAK TUTUR

DALAM TUTURAN FILM

AVWNC

PERAN IMPLIKATUR

PERCAKAPAN DALAM

TUTURAN FILM

AVWNC

Page 38: speech acts in english comedy film ace ventura

38

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam metode penelitian ini terdapat enam hal yang diuraikan, yaitu

rancangan penelitian, jenis dan sumber data, instrumen penelitian, metode dan

teknik pengumpulan data, metode dan teknik analisis data, serta metode dan

teknik penyajian hasil analisis data. Masing-masing dijelaskan sebagai berikut.

3.1 Rancangan Penelitian

Penelitian tindak tutur dalam film komedi berbahasa Inggris Ace Ventura:

When Nature Calls menggunakan jenis penelitian kualitatif. Tepatnya, penelitian

ini dilakukan pada penggunaan bahasa Inggris yang terdapat dalam film komedi

secara naturalistik. Dengan demikian, tergambar secara objektif bahwa latar

belakang mengenai peristiwa tindak tutur yang terjadi pada film komedi

berbahasa Inggris pada saat pengambilan data adalah alamiah dan sebagaimana

mestinya.

3.2 Jenis dan Sumber Data

3.2.1 Jenis Data

Penelitian ini menggunakan jenis data primer (primary data). Penelitian ini

termasuk ke dalam jenis data primer karena film AVWNC adalah data dari

sumber asli (tidak melalui media perantara). Cara pengumpulan data dilakukan

dengan metode observasi non partisipasi. Peneliti tidak terlibat dalam kegiatan

Page 39: speech acts in english comedy film ace ventura

39

bertutur para peserta tutur, tetapi hanya melakukan pengamatan terhadap kegiatan

bertutur yang peserta tutur lakukan.

3.2.2 Sumber Data

Sumber data pada penelitian ini adalah tuturan dalam dialog film “Ace

Ventura: When Nature Calls”. Film ini merupakan film komedi yang dibintangi

oleh Jim Carrey yang berperan sebagai tokoh Ace Ventura dan dirilis pada tahun

1995 oleh Morgan Creek Productions. Film ini adalah sequel atau kelanjutan dari

film berjudul “Ace Ventura: Pet Detective” yang telah sukses pada tahun 1994

dan disutradarai oleh Steve Oedekerk. Film ini berjenis film komedi aksi karena

menampilkan banyak dialog komedi melalui adegan perkelahian dan bercerita

tentang petualangan seorang detektif hewan yang disewa untuk menemukan

kembali seekor kelelawar suci yang hilang di suatu wilayah Afrika.

Cerita berawal ketika Ace Ventura ditemui oleh Fulton Greenwall di sebuah

kuil. Ace Ventura adalah mantan detektif hewan yang telah memutuskan untuk

beralih profesi menjadi pendeta Budha. Dia menjadi pendeta karena gagal

menyelamatkan seekor rakun. Fulton Greenwall adalah seorang agen yang

ditugaskan oleh Vincent Cadby, kepala konsulat Amerika di Provinsi Nibia,

Afrika. Fulton bermaksud menyewa Ace Ventura untuk menyelidiki kasus

penculikan kelelawar suci milik suku Wachati di Afrika. Ace Ventura menolak

tawaran yang diajukan oleh Fulton, tetapi kepala pendeta menyuruh Ventura

untuk menerima tawaran itu. Ventura lalu menyetujuinya dan bergegas berangkat

menuju ke tempat kejadian perkara.

Page 40: speech acts in english comedy film ace ventura

40

Di Provinsi Nibia, Ventura bertemu dengan suku Wachati dan Wachootoo.

Suku Wachati dan suku Wachootoo adalah dua buah suku yang tinggal dekat

dengan kantor konsulat Amerika di Provinsi Nibia. Kedua suku tersebut akan

mengadakan upacara pernikahan, tetapi kelelawar suci milik suku Wachati yang

akan digunakan sebagai mas kawin raib. Hal ini menyebabkan pernikahan

tersebut terancam gagal dan berpotensi menciptakan peperangan antarsuku yang

dapat mengancam kelangsungan hidup kedua suku tersebut serta keselamatan

para pegawai konsulat. Ventura dengan tingkah laku konyolnya, berusaha keras

menyelidiki misteri penculikan kelelawar itu. Dia melakukan berbagai usaha,

mulai dari menyamar menjadi hewan hingga bertarung dengan salah seorang

anggota suku Wachootoo. Pada akhirnya, usahanya membuahkan hasil. Ternyata

pencuri kelelawar itu adalah Mick Katie dan Gahjii.

Katie dan Gahjii adalah pemburu binatang asal Australia yang bekerja atas

suruhan Vincent Cadby, kepala konsulat Amerika di daerah itu sendiri. Maksud

pencurian itu adalah agar terjadi peperangan antarsuku yang membuat keberadaan

suku Wachati tersebut lenyap sama sekali. Apabila suku Wachati telah lenyap,

maka Cadby dapat dengan mudah menguasai gua-gua kelelawar dan mengambil

“guano” atau kotoran kelelawar tersebut sebagai bahan pembuatan pupuk yang

bernilai ekonomis tinggi. Ventura digunakan sebagai saksi oleh Cadby apabila

kasus itu sampai mendapat penyelidikan dari pihak-pihak berwajib setempat.

Dengan demikian, maka Cadby dapat terbebas dari jeratan hukum. Ventura yang

menyadari hal tersebut, kemudian berusaha menangkap Cadby beserta anak

buahnya dan menyelamatkan kelelawar suci yang disekap. Pada akhirnya,

Page 41: speech acts in english comedy film ace ventura

41

kelelawar suci itu dapat diselamatkan dan pernikahan dapat dilangsungkan tanpa

adanya peperangan. Namun, masalah belum berhenti sampai di situ, mempelai

pria dari suku Wachootoo menyadari bahwa mempelai wanita dari suku Wachati

sudah tidak perawan lagi karena sebelumnya, Ventura sempat berhubungan

dengan wanita tersebut, maka kemudian peperangan berbalik arah terjadi antara

kedua suku itu dengan Ventura (Oedekerk, 1995).

3.3 Instrumen Penelitian

Instrumen yang dibutuhkan pada penelitian ini adalah instrumen yang dapat

menayangkan dan memilah data yang dianalisis, tujuannya agar data tersebut

sahih. Karena data penelitian ini berupa tuturan dalam film DVD, maka instrumen

penelitian yang digunakan adalah DVD player. Dalam hal ini, DVD player

digunakan untuk menayangkan audio dan visual film komedi itu, selanjutnya

peneliti bertindak sebagai human instrument yang memiliki kemampuan kognitif,

bertugas untuk meneliti dan memilah dialog yang mengandung penggunaan

tindak tutur.

3.4 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak. Metode simak adalah

metode yang dilakukan melalui penyimakan penggunaan bahasa dan dapat

disejajarkan dengan metode pengamatan atau observasi dalam ilmu sosial

(Sudaryanto, 1993: 133). Dalam hal ini, peneliti melakukan penyimakan terhadap

dialog dalam bahasa Inggris yang dipakai oleh para aktor dan aktris yang berperan

Page 42: speech acts in english comedy film ace ventura

42

dalam film komedi “Ace Ventura: When Nature Calls”. Peneliti juga

mengobservasi secara visual film ini, tujuannya untuk melihat unsur-unsur

nonverbal, seperti gerak tubuh (gesture) dan ekspresi wajah (mimic) yang

mengindikasikan kelucuan atau komedi. Tahap selanjutnya, teknik yang

dilakukan adalah teknik catat, yaitu teknik catat dengan daya pilah sebagai

pembeda reaksi dan kadar keterdengaran (Sudaryanto, 1993: 25). Berkaitan

dengan hal ini, dialog yang telah disimak tersebut dicatat, kemudian dipilah-pilah

sesuai dengan jenis tuturannya. Berikutnya, data yang telah dipilah, dicatat dan

dikelompokkan berdasarkan jenis tindak tutur dan jenis implikatur percakapan

dalam bentuk paragraf, yaitu (1) TT lokusi, (2) TT ilokusi, (3) TT perlokusi, (4)

TT representatif, (5) TT direktif, (6) TT komisif, (7) TT ekspresif, (8) TT

deklaratif, (9) TT langsung, (10) dan TT tidak langsung, sedangkan jenis

implikatur percakapannya adalah (1) maksim hubungan, (2) maksim kualitas, (3)

maksim kuantitas, (4) dan maksim cara.

Secara lebih konkret, tayangan film komedi “Ace Ventura: When Nature

Calls” dalam film DVD diputar dengan DVD player, kemudian tayangan itu

diobservasi. Dalam tayangan itu, terdapat beberapa adegan, yaitu adegan di atas

bukit, di kuil, di pesawat terbang, di kantor konsulat Amerika, di rumah adat suku

Wachati dan Wachootoo, di kebun binatang, dan di hutan. Langkah selanjutnya,

tayangan film didengarkan dan ditranskripsikan dengan teknik catat. Dalam

proses pencatatan, tidak ditemukan kendala yang berarti karena film tersebut telah

dilengkapi dengan teks tertulis dalam bahasa Inggris (subtitle). Kendatipun

demikian, peneliti tetap harus mencatatnya dengan melakukan pengulangan

Page 43: speech acts in english comedy film ace ventura

43

(rewind) berkali-kali dan penghentian sejenak (pause), tujuannya untuk

memudahkan peneliti mencatat setiap dialog dalam film itu. Secara sistematis,

langkah pengumpulan data disajikan sebagai berikut.

a) Menentukan judul film komedi yang diteliti.

b) Melakukan pemutaran film komedi yang sudah ditentukan.

c) Melakukan pentranskripsian data yang sudah diputar.

d) Memahami data yang sudah ditranskripsikan.

e) Menyisihkan data yang tidak relevan dengan permasalahan.

f) Melakukan pengelompokan data berdasarkan jenis TT dan implikatur

percakapan.

g) Memberikan kode atau tanda pada data yang telah dikelompokkan.

h) Melakukan proses verifikasi, interpretasi, dan generalisasi data.

3.5 Metode dan Teknik Analisis Data

Data yang telah dikelompokkan berdasarkan jenis tindak tutur dan implikatur

percakapan, kemudian dianalisis. Tahap pertama analisis adalah dengan

menggunakan metode padan, yaitu metode padan pragmatis. Metode ini

menggunakan peserta tutur sebagai standar banding alat penentu identitas obyek

sasaran penelitian (Sudaryanto, 1993: 29). Maksudnya, para peserta tutur dalam

film digunakan sebagai standar banding yang dapat menentukan identitas obyek

penelitian yang mengandung permasalahan tindak tutur, misalnya konteks, jenis,

fungsi, dan makna tindak tutur.

Page 44: speech acts in english comedy film ace ventura

44

Tahap kedua adalah dengan menggunakan metode padan translasional.

Metode ini adalah metode yang menggunakan standar banding berupa langue lain

(Sudaryanto, 1993: 29). Dalam hal ini, data yang telah dikelompokkan berupa

bahasa Inggris, kemudian dipadankan, dengan metode padan translasional agar

ditemukan standar banding dalam bahasa Indonesia.

Tahap ketiga adalah dengan menggunakan metode agih. Metode agih adalah

metode yang alat penentunya justru bagian dari bahasa yang bersangkutan itu

sendiri (Sudaryanto, 1993: 15). Artinya, bahasa Inggris yang digunakan sebagai

objek penelitian digunakan sebagai alat penentu, misalnya dalam menentukan

satuan lingual berupa verba, nomina, dan yang lainnya.

Tahap keempat adalah menggunakan teknik dasar, yaitu teknik pilah unsur

penentu. Teknik ini menggunakan daya pilah yang bersifat mental yang dimiliki

oleh penelitinya (Sudaryanto, 1993: 21). Terkait dengan metode dan teknik

tersebut, terdapat dua buah teori yang digunakan untuk menjawab permasalahan

dalam penelitian ini. Untuk menganalisis jenis dan fungsi tindak tutur, penulis

menerapkan teori tindak tutur dari Levinson (1983). Untuk menganalisis

implikatur percakapan, digunakan teori implikatur percakapan dari Grice (1975).

Rangkaian proses analisis berikutnya adalah dengan menentukan fungsi dan

makna tuturan yang tergantung pada konteks situasi tempat tuturan itu dituturkan.

Selanjutnya, menentukan fungsi dan makna implikatur percakapan yang

ditemukan dalam tuturan yang sudah ditentukan fungsi dan maknanya dalam

tindak tutur, tujuannya agar dapat ditemukan hubungan yang bersifat saling

Page 45: speech acts in english comedy film ace ventura

45

memengaruhi antara teori tindak tutur dan implikatur percakapan dalam dialog

film komedi “Ace Ventura: When Nature Calls”.

3.6 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis Data

Metode yang digunakan dalam menyajikan hasil analisis data pada penelitian

ini adalah metode formal dan metode informal (Sudaryanto, 1993: 144). Metode

formal digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk penggunaan tanda atau

lambang-lambang tertentu, misalnya tanda kurung biasa ( () ), yang

melambangkan kata atau istilah asing (bahasa Inggris) yang bersifat opsionalitas.

Metode informal digunakan untuk menyajikan hasil analisis dengan kata-kata

biasa.

Page 46: speech acts in english comedy film ace ventura

46

BAB IV JENIS TINDAK TUTUR

Menurut Levinson, tindak tutur berdasarkan jenisnya dibedakan menjadi dua

macam, yaitu tindak tutur langsung dan tindak tutur tidak langsung. Tindak tutur

langsung memiliki perbedaan yang mendasar dengan tindak tutur tidak langsung.

Secara sederhana, perbedaannya terletak pada perbedaan makna pada masing-

masing tuturan tersebut. Tindak tutur langsung maknanya eksplisit sedangkan

tindak tutur tidak langsung maknanya implisit. Masing-masing akan dijelaskan

lebih dalam sebagai berikut.

4.1 Tindak Tutur Langsung dalam Film Komedi AVWNC

Jenis tindak tutur langsung adalah tindak tutur yang memiliki modus dan

makna tuturan yang sama. Jenis tindak tutur ini mudah dimengerti karena bersifat

terus terang dan eksplisit. Dalam penelitian ini ditemukan beberapa penggunaan

tindak tutur langsung. Beberapa penggunaannya dijelaskan sebagai berikut.

Data 4.1.1

Konteks situasi tutur: Burton Quinn yang disekap oleh Ace Ventura merasa

sangat ketakutan. Dia ketakutan karena Ace Ventura mengancam dengan cara

mengeluarkan bola matanya. Burton Quinn meminta kepada Ace Ventura untuk

menghentikan perbuatannya itu. Namun, Ace Ventura menolak permintaan

Burton Quinn itu.

Page 47: speech acts in english comedy film ace ventura

47

(1) Burton Quinn: Stop! Stop it! ‘Hentikan! Hentikan itu!’

Ace Ventura : You’d like me to stop it. Getting to you? ‘Kau ingin aku berhenti. Bukan?’

Tuturan nomor 1 di atas adalah tuturan yang dituturkan oleh Burton Quinn

dan Ace Ventura. Tuturan Burton Quinn, yaitu “Stop it” atau “Hentikan itu”

adalah tuturan yang termasuk jenis tuturan langsung. Tuturan ini termasuk tuturan

langsung karena modus dan makna tuturannya sama. Modus tuturan ini menyuruh

(imperatives) dan makna tuturannya juga menyuruh petutur agar tidak

mengeluarkan bola matanya.

Data 4.1.2

Konteks situasi tutur: Ace Ventura berhasil mengungkap dalang di balik

misteri hilangnya kelelawar suci. Dalang penculikan kelelawar suci itu tidak lain

adalah Vincent Cadby sendiri. Ace Ventura berhasil membuktikan bahwa Vincent

Cadby adalah pelakunya dan menyuruh Simon sebagai kepala keamanan di sana

untuk menangkapnya. Namun, Simon menolak dan balik menangkap Ace

Ventura.

(2) Ace Ventura : Arrest him. Arrest him! Please arrest him. Simon says, “Arrest him”.

‘Tangkap dia. Tangkap dia! Tolong tangkap dia. Simon berkata, “Tangkap dia”’.

Vincent Cadby: I thought you loved all animals, Mr. Ventura. ‘Saya pikir Anda mencintai semua binatang, Tuan Ventura’.

Tuturan nomor 2 di atas adalah tuturan antara Ace Ventura dan Vincent

Cadby. Tuturan Ace Ventura, yakni “Arrest him” atau “Tangkap dia” adalah

jenis tuturan langsung. Tuturan ini termasuk tuturan langsung karena modus dan

Page 48: speech acts in english comedy film ace ventura

48

makna tuturannya sama. Modus tuturan ini menyuruh (imperatives) dan makna

tuturannya juga menyuruh menangkap petutur.

4.2 Tindak Tutur Tidak Langsung dalam Film Komedi AVWNC

Jenis tindak tutur tidak langsung adalah tindak tutur yang memiliki modus

dan makna tuturan yang berbeda. Tuturan ini bersifat implisit sehingga maksud

yang diinginkan penutur dalam tuturan ini tidak tampak melalui kalimat yang

diucapkan. Petutur dapat dengan mudah memahami makna tuturan tersebut

apabila sudah terbiasa mendengar dan memahami konteksnya. Dalam penelitian

ini ditemukan beberapa penggunaan tindak tutur tidak langsung. Beberapa

penggunaannya dijelaskan sebagai berikut.

Data 4.2.1

Konteks situasi tutur: Ace Ventura mengalami sebuah kecelakaan pesawat

kargo. Kecelakaan itu terjadi di sebuah wilayah pegunungan. Pesawat itu

mengangkut beberapa hewan. Dalam kecelakaan itu Ace Ventura dan seekor

rakun selamat. Beberapa saat setelah kejadian, datanglah sebuah tim penyelamat

yang membawa helikopter. Pilot helikopter itu membujuk Ace Ventura untuk

segera menyelamatkan diri, tetapi dia menolak dan tetap bersikeras untuk

menyelamatkan rakun yang masih terjebak di atas sebuah tebing.

(1) Ace Ventura : What about the animal cargo?! ‘Bagaimana dengan binatang dalam kargo pesawat’?!

Pilot : Don’t worry. It’s just one little raccoon. If I were you, I’d turn back. ‘Jangan khawatir. Itu hanya seekor rakun kecil. Bila aku menjadi kamu, aku akan kembali’.

Page 49: speech acts in english comedy film ace ventura

49

Tuturan nomor 1 di atas adalah tuturan antara Ace Ventura dan pilot. Tuturan

Ace Ventura, yakni “What about the animal cargo?!” atau “Bagaimana dengan

binatang dalam kargo pesawat ?!” adalah jenis tuturan tidak langsung. Tuturan

ini termasuk tuturan tidak langsung karena modus dan makna tuturannya berbeda.

Modus tuturannya adalah kalimat tanya (interrogatives), sedangkan maknanya

adalah menyuruh (imperatives) petutur untuk menyelamatkan seekor rakun kecil

yang masih selamat dalam kecelakaan pesawat terbang.

Data 4.2.2

Konteks situasi tutur: Ace Ventura meminta medali kepada kepala pendeta.

Dia meminta medali itu sebagai penghargaan atas prestasi spritualnya selama ini.

Ace Ventura berusaha menggunakan tuturan yang sopan dalam meminta medali

itu agar citranya sebagai sebagai seorang pendeta yang hebat tetap terjaga di

depan petutur. Kepala pendeta kemudian mengabulkan keinginan Ace Ventura

dengan memberikan medali miliknya tanpa berargumen terlalu panjang.

(2) Ace Ventura : What about my medallion of spiritual accomplishment? ‘Bagaimana dengan medali atas prestasi spiritual saya?’

Ashram Monk: Take mine. ‘Ambillah medaliku’.

Tuturan nomor 2 adalah tuturan antara Ace Ventura dan kepala pendeta di

dalam sebuah kuil. Tuturan Ace Ventura, yakni “What about my medallion of

spiritual accomplishment?” atau “Bagaimana dengan medali atas prestasi

spiritual saya?” adalah jenis tuturan tidak langsung. Tuturan ini termasuk tuturan

tidak langsung karena modus dan makna tuturannya berbeda. Tuturan ini

Page 50: speech acts in english comedy film ace ventura

50

bermodus kalimat tanya (interrogatives), tetapi maknanya menyuruh

(imperatives) petutur memberikan medali itu kepada penutur.

Page 51: speech acts in english comedy film ace ventura

51

BAB V FUNGSI TINDAK TUTUR

Menurut Levinson, fungsi tindak tutur dapat dibedakan menjadi lima macam.

Lima macam tidak tutur itu adalah tindak tutur representatif, direktif, komisif,

ekspresif, dan tindak tutur deklaratif. Tindak tutur tersebut memiliki fungsinya

masing-masing. Fungsi dan uraian analisis masing-masing tindak tutur tersebut

dijelaskan sebagai berikut.

5.1 Fungsi Representatif dalam Film Komedi AVWNC

Menurut Levinson, fungsi representatif adalah fungsi tindak tutur yang

menekankan pada suatu kebenaran yang terkandung dalam tuturan yang

dituturkan oleh seorang penutur. Dalam hal ini, penutur terikat pada kebenaran

informasi tuturan tersebut dan bertanggung jawab berdasarkan fakta yang dapat

dibuktikan di lapangan. Terdapat beberapa fungsi tindak tutur representatif, yaitu

menyatakan, menuntut, mengakui, melaporkan, menunjukkan, memberikan

kesaksian, dan berspekulasi. Beberapa fungsi itu dijelaskan sebagai berikut.

Data 5.1.1 Fungsi Representatif Menyatakan

Konteks situasi tutur: Ace Ventura sedang memanjat sebuah tebing untuk

menyelamatkan seekor rakun. Dia menyelamatkan seekor rakun yang terjebak di

pinggir tebing karena pesawat kargo yang membawa rakun itu mengalami

kecelakaan. Tiba-tiba sebuah helikopter penyelamat muncul mendekati Ace

Ventura. Pilot helikopter itu membujuk Ace Ventura untuk segera menyelamatkan

Page 52: speech acts in english comedy film ace ventura

52

diri. Namun, Ace Ventura menolaknya dan lebih memilih untuk menyelamatkan

rakun itu daripada pergi bersama pilot.

(1) Pilot : Don’t worry. It’s just one little raccoon. If I were you, I’d turn back. ‘Jangan khawatir. Itu hanya seekor rakun kecil. Bila aku menjadi kau, aku akan kembali’.

Ace Ventura: If you were me, then I’d be you! And I’d use your body to get to the top. You can’t stop, no matter who you are! Loser! ‘Bila kamu menjadi aku, lalu aku menjadi kamu! Aku akan memakai badanmu untuk sampai ke puncak tebing. Kamu tidak bisa menghentikanku, tidak perduli siapa kamu! Pecundang!’

Tuturan nomor 1 di atas adalah tuturan yang dituturkan oleh pilot helikopter

dan Ace Ventura. Tuturan pilot helikopter, yaitu “It’s just one little raccoon” atau

“Itu hanya seekor rakun kecil” adalah tuturan yang mengandung fungsi

representatif menyatakan sesuatu. Pilot helikopter menyatakan kepada Ace

Ventura bahwa di puncak tebing terdapat seekor rakun yang masih selamat dalam

kecelakaan pesawat itu. Pernyataan ini didukung oleh fakta dalam film yang

menunjukkan seekor rakun tampak berusaha menyelamatkan diri dari puncak

tebing.

Data 5.1.2 Fungsi Representatif Melaporkan

Konteks situasi tutur: Kepala kuil melaporkan keberadaan Ace Ventura

kepada Fulton Greenwall. Dia menujukkan tempat keberadaan Ace Ventura

kepada Fulton Greenwall. Dia juga menjelaskan keadaan Ace Ventura.

Mendengar hal itu, Fulton Greenwall tidak terkejut sebab dia telah mengetahui

alasannya.

Page 53: speech acts in english comedy film ace ventura

53

(2) Ashram Monk : Oh him. Right this way. He came to us a broken man. He had lost the will to sustain his existence. ‘Oh dia. Lewat sini. Dia datang kepada kami dalam keadaan frustasi. Dia telah kehilangan semangat hidupnya’.

Fulton Greenwall: I heard about that unfortunate accident with the raccoon. ‘Saya mendengar kecelakaan malang yang menimpa rakun itu’.

Tuturan nomor 2 di atas adalah tuturan antara kepala kuil dan Fulton

Greenwall. Tuturan kepala kuil, yaitu “He had lost the will to sustain his

existence” atau “Dia telah kehilangan semangat hidupnya” adalah tuturan yang

mengandung fungsi representatif melaporkan sesuatu. Kepala kuil melaporkan

keadaan Ace Ventura yang menyedihkan kepada Fulton Greenwall. Laporan

kepala kuil itu diperkuat dengan pernyataan Fulton Greenwall yang mengatakan

bahwa berita itu memang benar adanya.

Data 5.1.3 Fungsi Representatif Memberikan Kesaksian

Konteks situasi tutur: Ace Ventura menuturkan sesuatu kepada Ashram

Monk. Dia menuturkan bahwa dia merasa tersanjung mendapatkan sebuah medali

dari Ashram Monk. Menurutnya, jika ingin mendapatkan medali itu, seseorang

harus belajar agama di dalam kuil selama 80 tahun. Namun, berbeda halnya

dengan Ace Ventura, dia hanya membutuhkan waktu yang relatif singkat untuk

meraih medali itu. Di sisi lain, Ashram Monk juga menuturkan bahwa dia sudah

tidak memerlukan medali itu lagi dan dengan sukarela memberikannya kepada

Ace Ventura.

(3) Ace Ventura : This took you 80 years to achieve!

Page 54: speech acts in english comedy film ace ventura

54

‘Untuk mendapatkan medali ini kamu membutuhkan waktu 80 tahun’.

Ashram Monk: That’s okay. I don’t like it anymore. Really. ‘Baik. Aku tidak membutuhkan medali ini lagi. Sungguh’.

Tuturan nomor 3 di atas adalah tuturan yang dituturkan oleh Ace Ventura dan

kepala pendeta. Tuturan Ace Ventura, yaitu “This took you 80 years to achieve!”

atau “Untuk mendapatkan medali ini kamu membutuhkan waktu 80 tahun” adalah

tuturan yang mengandung fungsi representatif memberikan kesaksian terhadap

suatu peristiwa. Ace Ventura memberikan kesaksian kepada kepala pendeta

bahwa medali yang didapatnya hanya bisa diraih oleh orang biasa dalam waktu 80

tahun. Namun, khusus bagi dirinya, medali itu dapat diraih hanya dalam waktu

singkat karena dia adalah murid yang luar biasa. Tuturan ini mengandung nilai

kebenaran karena kesaksian Ace Ventura ini didukung oleh pendapat kepala

pendeta.

5.2 Fungsi Direktif dalam Film Komedi AVWNC

Tindak tutur direktif adalah tindak tutur yang berfungsi membuat petuturnya

melakukan tindakan yang dimaksudkan penuturnya dalam tuturannya (Levinson,

1983: 240). Terdapat beberapa fungsi tindak tutur direktif, yaitu memaksa,

mengajak, meminta, mendesak, menyarankan, menyuruh, menagih, memberikan

aba-aba, dan memerintah. Dalam penelitian ini terdapat beberapa tuturan yang

mengandung fungsi direktif, misalnya mengajak, meminta, dan menyuruh.

Beberapa tuturan yang mengandung fungsi direktif tersebut dijelaskan sebagai

berikut.

Page 55: speech acts in english comedy film ace ventura

55

Data 5.2.1 Fungsi Direktif Mengajak

Konteks situasi tutur: Kepala kuil menceritakan keberadaan Ace Ventura

kepada Fulton Greenwall. Dia menujukkan tempat keberadaan Ace Ventura

kepada Fulton Greenwall. Dia juga menjelaskan keadaan Ace Ventura.

Mendengar hal itu, Fulton Greenwall tidak terkejut sebab dia telah mengetahui

alasannya.

(1) Ashram Monk : Oh him. Right this way. He came to us a broken man. He had lost the will to sustain his existence. ‘Oh dia. Lewat sini. Dia datang kepada kami dalam keadaan frustasi. Dia telah kehilangan semangat hidupnya’.

Fulton Greenwall: I heard about that unfortunate accident with the raccoon. ‘Saya mendengar kecelakaan malang yang menimpa rakun itu’.

Tuturan nomor 1 di atas adalah tuturan antara kepala kuil dan Fulton

Greenwall. Tuturan kepala kuil, yaitu “Right this way” atau “Lewat sini” adalah

tuturan yang mengandung fungsi direktif mengajak melakukan sesuatu. Kepala

kuil mengajak Fulton Greenwall memasuki ruangan tempat Ace Ventura berada.

Ajakan itu ditanggapi dengan baik oleh Fulton Greenwall dengan ikut bersama

kepala kuil pergi ke tempat Ace Ventura berada. Dengan demikian, tuturan nomor

1 di atas fungsi direktifnya dapat dikatakan telah berjalan dengan baik.

Page 56: speech acts in english comedy film ace ventura

56

Data 5.2.2 Fungsi Direktif Meminta

Konteks situasi tutur: Fulton Greenwall yang bertemu dengan Ace Ventura

mencoba meyakinkan Ace Ventura agar mau menangani kasus hilangnya seekor

kelelawar suci. Dia mencoba meyakinkan Ace Ventura yang telah berjanji untuk

berhenti menjadi seorang detektif binatang. Fulton Greenwall cukup bersusah

payah untuk dapat meyakinkan Ace Ventura. Permintaan Fulton Greenwall

tersebut dijawab oleh Ace Ventura dengan nada sedikit agak menghina.

(2) Fulton Greenwall : Quite. Well, no harm done. Let me introduce myself. My name is Fulton Greenwall, and I’m here to employ your services…in the retrieval of a lost animal. Can you help us? Cukup. Baik, Tidak ada yang terluka. Izinkan saya memperkenalkan diri. Nama saya Fulton Greenwall dan saya kemari ingin memakai jasa Anda…dalam menemukan kembali binatang yang hilang. Dapatkah Anda membantu kami?

Ace Ventura :Your request is like your intestine. Stinky and dangerous. Permohonanmu seperti usus besarmu. Busuk dan berbahaya.

Tuturan nomor 2 adalah tuturan yang dituturkan oleh Fulton Greenwall dan

Ace Ventura. Tuturan Fulton Greenwall, yaitu “Can you help us” atau

“Dapatkah Anda membantu kami” adalah tuturan yang mengandung fungsi

direktif meminta melakukan sesuatu dengan menggunakan modus kalimat tanya.

Fulton Greenwall meminta bantuan kepada Ace Ventura agar bersedia menangani

kasus hilangnya seekor kelelawar suci. Namun, permintaan Fulton Greenwall itu

nampaknya ditolak oleh Ace Ventura. Penolakan ini disebabkan oleh trauma yang

dialami oleh Ace Ventura ketika dia gagal menyelamatkan seekor rakun yang

mengharapkan pertolongannya. Dalam usaha menyelamatkan rakun itu, Ace

Page 57: speech acts in english comedy film ace ventura

57

Ventura sampai-sampai berani menantang bahaya dengan mendaki sebuah tebing.

Hal ini menandakan bahwa fungsi direktif tuturan nomor 2 tidak berfungsi dengan

baik.

Data 5.2.3 Fungsi Direktif Menyuruh

Konteks situasi tutur: Fulton Greenwall akhirnya berhasil meyakinkan Ace

Ventura untuk menangani misteri hilangnya kelelawar suci. Mereka berdua

diceritakan bergegas untuk meninggalkan kuil. Namun, Ace Ventura masih sibuk

berbicara sambil melakukan hal-hal yang aneh. Melihat kejadian itu, Fulton

Greenwall menyuruh Ace Ventura agar bergegas sebab pesawat yang akan

ditumpangi telah menunggu. Ace Ventura menanggapi suruhan itu, tetapi dengan

tetap melakukan satu hal konyol lagi, yaitu melempar kawat pir dari atas anak

tangga kuil sampai turun ke dasar anak tangga.

(3) Fulton Greenwall: We should go, Mr. Ventura. I’ve arranged the plane. ‘Kita harus segera pergi, tuan Ventura. Saya telah menyiapkan tiket pesawat’.

Ace Ventura : I’ll meet you at the bottom. There’s still one more thing I must do before I go. ‘Aku akan menemuimu di bawah. Masih ada satu lagi hal penting yang harus kulakukan sebelum pergi’.

Tuturan nomor 3 di atas adalah tuturan yang dituturkan oleh Fulton

Greenwall dan Ace Ventura. Tuturan Fulton Greenwall, yakni “We should go,

Mr. Ventura” atau “Kita harus segera pergi, tuan Ventura” adalah tuturan yang

mengandung fungsi direktif menyuruh melakukan sesuatu dengan modus kalimat

berita. Fulton Greenwall menyuruh Ace Ventura untuk bergegas pergi dari kuil

sebab pesawat yang akan ditumpangi telah menunggu. Mendengar suruhan itu,

Page 58: speech acts in english comedy film ace ventura

58

Ace Ventura lalu bergegas meninggalkan kuil walaupun dengan sedikit berbuat

konyol. Jadi, dapat disimpulkan bahwa fungsi tuturan direktif nomor 3 telah

berjalan dengan baik.

5.3 Fungsi Komisif dalam Film Komedi AVWNC

Menurut Levinson, tindak tutur komisif adalah tindak tutur yang berfungsi

untuk melaksanakan segala sesuatu yang disebutkan dalam tuturannya. Tuturan

ini mengikat penuturnya untuk memenuhi segala sesuatu yang disebutkan oleh

penuturnya dalam tuturannya sehingga akan membawa konsekuensi bagi

penuturnya. Terdapat beberapa fungsi tindak tutur komisif, yaitu berjanji,

bersumpah, menyatakan kesanggupan, berkaul, dan mengancam. Dalam

penelitian ini terdapat beberapa tuturan yang mengandung fungsi komisif,

misalnya menyatakan kesanggupan, mengancam, dan bersumpah. Beberapa

tuturan yang mengandung fungsi komisif tersebut dijelaskan sebagai berikut.

Data 5.3.1 Fungsi Komisif Menyatakan Kesanggupan

Konteks situasi tutur: Ace Ventura berbicara dengan kepala pendeta di dalam

kuil. Dia menyatakan kesanggupannya untuk menangani kasus hilangnya

kelelawar suci kepada kepala pendeta. Kepala pendeta sangat senang mendengar

berita itu. Dia lalu menyebarkan berita itu kepada semua muridnya.

(1) Ace Ventura : In light of their personal sacrifice, you’ve made…I have no choice…but to take the case… ‘Dalam cahaya pengorbanan pribadi mereka, kau telah membuat…ku tidak punya pilihan…akan tetapi aku setuju menangani kasus itu’…

Ashram Monk: Great! I’ll tell the others.

Page 59: speech acts in english comedy film ace ventura

59

‘Bagus! Aku akan mengabarkan kepada murid yang lainnya’.

Tuturan nomor 1 di atas adalah tuturan yang dituturkan oleh Ace Ventura dan

kepala pendeta. Tuturan Ace Ventura, yaitu “But to take the case” atau “Akan

tetapi aku setuju menangani kasus itu” adalah tuturan yang mengandung fungsi

komisif menyatakan kesanggupan. Ace Ventura menyatakan kesanggupannya

kepada kepala pendeta untuk menangani kasus misteri hilangnya kelelawar suci.

Dalam hal ini, konsekuensi yang muncul dari tuturan Ace Ventura adalah dia

harus dapat menangani kasus itu dengan baik.

Data 5.3.2 Fungsi Komisif Mengancam

Konteks situasi tutur: Fulton Greenwall dan Ace Ventura bertemu dan

berbicara dengan kepala suku Wachati. Dalam pembicaraan itu, kepala suku

Wachati kemudian berpesan kepada Ace Ventura. Pesan itu diterjemahkan oleh

Fulton Greenwall. Pesannya adalah agar kelelawar suci itu segera dikembalikan

sebelum pernikahan sang putri. Jika tidak, akan terjadi pertumpahan darah. Ace

Ventura menanggapi pesan itu dengan balik melontarkan pertanyaan. Lewat

pertanyaannya itu Ace Ventura berusaha mengeluh tentang betapa jijiknya dia

dengan binatang yang bernama kelelawar.

(2) Fulton Greenwall: Yes, yes. Chief. Thank you. Thank you. The chief says that unless the sacred bat is returned before the marriage of the princess, the Wachati tribe will meet their death.

‘Ya, ya. Kepala suku. Terima kasih. Terima kasih. Kepala suku berkata bahwa kalau kelelawar suci itu tidak dikembalikan sebelum upacara pernikahan sang putri, maka suku Wachati akan menemui ajalnya’.

Page 60: speech acts in english comedy film ace ventura

60

Ace Ventura : What type of bat are we talking about? ‘Jenis kelelawar apa yang sedang kita bicarakan?’

Tuturan nomor 2 adalah tuturan yang dituturkan oleh Fulton Greenwall dan

Ace Ventura. Tuturan Fulton Greenwall, yakni “The chief says that unless the

sacred bat is returned before the marriage of the princess, the Wachati tribe will

meet their death” atau “Kepala suku berkata bahwa kalau kelelawar suci itu

tidak dikembalikan sebelum upacara pernikahan sang putri, maka suku Wachati

akan menemui ajalnya” adalah tuturan yang mengandung fungsi komisif

mengancam. Fulton Greenwall menyampaikan pesan yang berisi ancaman kepada

Ace Ventura. Ancaman itu berbunyi apabila kelelawar suci itu tidak dikembalikan

sebelum pernikahan sang putri, maka suku Wachati akan menemui ajalnya.

Tuturan itu membawa konsekuensi terjadinya kematian di kalangan suku Wachati

apabila Ace Ventura gagal menemukan kelelawar suci itu sebelum

dilangsungkannya pernikahan sang putri.

Data 5.3.3 Fungsi Komisif Bersumpah

Konteks situasi tutur: Ace Ventura dan sang putri dari suku Wachati sedang

berbincang-bincang. Mereka membincangkan perasaan yang sedang dialami satu

sama lain. Ace Ventura secara jantan mengakui bahwa dia memiliki rasa cinta

yang dalam kepada sang putri. Pada saat yang sama, sang putri juga memiliki

perasaan demikian. Namun, Ace Ventura mengakui bahwa rasa cintanya kepada

sang putri tidak akan pernah terwujud sampai ke pelaminan karena dia telah

bersumpah untuk hidup membujang. Sang putri kemudian dengan berbagai cara

berusaha keras untuk membuat Ace Ventura membatalkan niatnya tersebut.

Page 61: speech acts in english comedy film ace ventura

61

(3) Ace Ventura: I’d love to help. But you see…I have vowed to take a life of celibacy.

‘Aku suka menolong. Namun, kau harus tahu…aku telah bersumpah untuk hidup membujang’.

The Princess : Well…perhaps this…will assist your decision. ‘Baiklah…mungkin hal ini…akan membantu keputusanmu’.

Tuturan nomor 3 di atas adalah tuturan yang dituturkan oleh Ace Ventura dan

sang putri di sekitar tempat tinggal suku Wachati pada malam hari. Tuturan Ace

Ventura, yaitu“I’d love to help. But you see…I have vowed to take a life of

celibacy” atau “Aku suka menolong. Namun, kau harus tahu…aku telah

bersumpah untuk hidup membujang” adalah tuturan yang mengandung fungsi

komisif bersumpah. Ace Ventura menolak permintaan sang putri untuk menikah

karena dia telah bersumpah untuk hidup membujang selamanya. Dengan

demikian, konsekuensinya adalah Ace Ventura dilarang menikah selamanya dan

apabila dia melanggar sumpahnya itu, maka dia akan mendapat hukuman atau

sanksi dari sumpahnya itu juga.

5.4 Fungsi Ekspresif dalam Film Komedi AVWNC

Tindak tutur ekspresif adalah tindak tutur yang berfungsi sebagai bahan

evaluasi mengenai hal yang disebutkan penutur dalam tuturannya itu (Levinson,

1983: 240). Terdapat beberapa fungsi tindak tutur ekspresif, yaitu mengeluh,

mengucapkan selamat, memuji, menyanjung, menyalahkan, mengkritik, dan

mengucapkan terima kasih. Dalam penelitian ini terdapat beberapa tuturan yang

mengandung fungsi ekspresif, misalnya memuji dan mengucapkan terima kasih.

Page 62: speech acts in english comedy film ace ventura

62

Beberapa tuturan yang mengandung fungsi ekspresif tersebut dijelaskan sebagai

berikut.

Data 5.4.1 Fungsi Ekspresif Memuji

Konteks situasi tutur: Kepala pendeta membujuk Ace Ventura agar bersedia

menangani kasus hilangnya kelelawar suci. Dia juga memuji kelebihan yang

dimiliki oleh Ace Ventura. Usaha kepala pendeta itu terbukti tidak sia-sia. Ace

Ventura akhirnya bersedia menangani kasus itu walaupun dengan syarat meminta

sebuah medali.

(1) Ashram Monk: Just now. You are one! I can see it in your eyes. You’re more one than anyone.

‘Baru saja. Kau adalah salah satunya! Aku dapat melihatnya di matamu. Kau lebih baik daripada siapa pun’.

Ace Ventura : What about my medallion of spiritual accomplishment? ‘Bagaimana dengan medali atas pencapaian spiritualku?’

Tuturan nomor 1 di atas adalah tuturan yang dituturkan oleh kepala pendeta

dan Ace Ventura. Tuturan kepala pendeta, yakni “You’re more than anyone” atau

“Kau lebih baik daripada siapa pun” adalah tuturan yang mengandung fungsi

ekspresif memuji. Kepala pendeta memuji Ace Ventura karena dia memiliki

kelebihan yang tidak dimiliki oleh murid-murid lainnya di kuil itu. Di samping

itu, pujian itu juga dimaksudkan agar Ace Ventura bersedia membantu Fulton

Greenwall dalam memecahkan misteri hilangnya kelelawar suci. Fungsi ekspresif

memuji yang terdapat pada tuturan nomor 1 di atas dapat dikatakan telah

berfungsi dengan baik karena pujian itu mendapat tanggapan yang baik dari

petutur.

Page 63: speech acts in english comedy film ace ventura

63

Data 5.4.2 Fungsi Ekspresif Memuji

Konteks situasi tutur: Fulton Greenwall merasa sangat senang. Dia senang

karena Ace Ventura berhasil menemukan bukti awal hilangnya kelelawar suci.

Fulton Greenwall memuji Ace Ventura atas keberhasilannya itu. Ace Ventura

menanggapinya dengan sikap puas.

(2) Fulton Greenwall: Brilliant, Mr. Ventura! Simply brilliant. ‘Cemerlang, tuan Ventura! Sungguh cemerlang’.

Ace Ventura : Spank you! Spank you very much! ‘Tampar ! Tampar terus!’

Tuturan nomor 2 di atas adalah tuturan yang dituturkan oleh Fulton

Greenwall dan Ace Ventura. Tuturan Fulton Greenwall, yaitu “Simply brilliant”

atau “Sungguh cemerlang” adalah tuturan yang mengandung fungsi ekspresif

memuji. Fulton Greenwall memuji kesuksesan Ace Ventura dalam menemukan

bukti awal kasus hilangnya kelelawar suci. Dalam hal ini, fungsi ekspresif memuji

yang terdapat pada tuturan nomor 2 telah berfungsi dengan baik karena Ace

Ventura menanggapinya dengan perasaan puas.

Data 5.4.3 Fungsi Ekspresif Mengucapkan Terima Kasih

Konteks situasi tutur: Secara kebetulan kantor konsulat Amerika di Provinsi

Nibia, Afrika sedang mengadakan acara pesta. Ace Ventura yang baru tiba di sana

kemudian bertemu dengan keluarga Maguire yang bekerja di kantor itu. Ace

Ventura mengucapkan terima kasih atas tempat parkir yang telah disediakan oleh

keluarga Maguire di kantor konsulat itu. Namun, istri Maguire menanggapinya

dengan nada sinis dan menuduh Ace Ventura sebagai aktivis penyayang binatang.

Page 64: speech acts in english comedy film ace ventura

64

(3) Ace Ventura : Ace Ventura, pet detective. You must be the Monopoly Guy! Thanks for the free parking.

‘Ace Ventura, detektif hewan. Kamu pastilah pria monopoli! Terima kasih atas parkir gratisnya’.

Maguire’s wife: Another activist, Maguire. ‘Salah satu aktivis penyayang binatang, Maguire’.

Tuturan nomor 3 di atas adalah tuturan yang dituturkan oleh Ace Ventura dan

istri Maguire. Tuturan Ace Ventura, yaitu “Thanks for the free parking” atau

“Terima kasih atas parkir gratisnya” adalah tuturan yang mengandung fungsi

ekspresif mengucapkan terima kasih. Ace Ventura mengucapkan terima kasih

kepada keluarga Maguire atas tempat parkir yang telah disediakan di kantor

konsulat Amerika. Namun, ucapan terima kasih itu mendapat tanggapan yang

buruk dari istri Maguire. Dengan demikian, fungsi ekspresif terima kasih pada

tuturan nomor 3 tidak berfungsi dengan baik karena mendapat tanggapan yang

buruk atau penolakan dari petutur.

5.5 Fungsi Deklaratif dalam Film Komedi AVWNC

Tindak tutur deklaratif adalah tindak tutur yang berfungsi untuk menciptakan

hal, status, dan keadaan yang dimaksudkan penuturnya dalam tuturannya

(Levinson, 1983: 240). Terdapat beberapa fungsi tindak tutur deklaratif, yaitu

mengabulkan, melarang, membatalkan, memutuskan, mengizinkan, mengangkat,

menggolongkan, mengampuni, dan memaafkan. Dalam penelitian ini terdapat

beberapa tuturan yang mengandung fungsi deklaratif, misalnya memutuskan dan

melarang. Beberapa tuturan yang mengandung fungsi deklaratif tersebut

dijelaskan sebagai berikut.

Page 65: speech acts in english comedy film ace ventura

65

Data 5.5.1 Fungsi Deklaratif Memutuskan

Konteks situasi tutur: Sebuah helikopter datang mendekati Ace Ventura yang

sedang mendaki puncak tebing untuk menyelamatkan seekor rakun kecil. Pilot

helikopter itu berusaha menasihati Ace Ventura untuk segera menyelamatkan diri

dan kembali pulang. Pilot mengatakan kepada Ace Ventura bahwa tidak ada

gunanya menyelamatkan seekor rakun kecil itu. Namun, nasihat pilot itu

diabaikan begitu saja oleh Ace Ventura. Dia balik memarahi pilot itu karena tidak

memiliki rasa peduli terhadap binatang.

(1) Pilot : Don’t worry. It’s just one little raccoon. If I were you, I’d turn back. ‘Jangan khawatir. Itu hanya seekor rakun. Bila aku menjadi kamu, aku akan kembali pulang’.

Ace Ventura: If you were me, then I’d be you! And I’d use your body to get to the top. You can’t stop, no matter who you are! Loser! ‘Bila kamu menjadi aku, lalu aku menjadi kamu! Aku akan memakai badanmu untuk sampai ke puncak tebing. Kamu tidak bisa menghentikanku, tidak perduli siapa kamu! Pecundang!’

Tuturan nomor 1 di atas adalah tuturan yang dituturkan oleh pilot dan Ace

Ventura. Tuturan pilot, yaitu “If I were you, I’d turn back” atau “Bila aku

menjadi kamu, aku akan kembali pulang” adalah tuturan yang mengandung

fungsi deklaratif memutuskan. Apabila pilot itu menjadi Ace Ventura, maka dia

akan memutuskan kembali pulang dan tidak bersedia menyelamatkan rakun kecil

itu. Keputusan yang disampaikan oleh pilot ditolak oleh Ace Ventura karena Ace

Ventura adalah orang yang peduli terhadap nasib binatang. Dengan demikian,

pada tuturan nomor satu di atas dapat dikatakan bahwa fungsi deklaratif

Page 66: speech acts in english comedy film ace ventura

66

memutuskan tidak berfungsi dengan baik karena keputusan yang disampaikan

oleh penutur mendapat penolakan dari petutur.

Data 5.5.2 Fungsi Deklaratif Melarang

Konteks situasi tutur: Fulton Greenwall dan Ace Ventura berada di dalam

rumah kepala suku Wachati. Di dalam rumah itu terdapat tempat suci yang hanya

boleh dimasuki oleh anggota suku Wachati. Ace Ventura berniat masuk ke tempat

suci itu. Fulton Greenwall kemudian menasihati Ace Ventura agar tidak

memasuki tempat itu karena dia bukan anggota suku Wachati. Nasihat Fulton

Greenwall ditanggapi dingin oleh Ace Ventura.

(2) Fulton Greenwall: Please, Mr. Ventura! That is sacred ground. I’m sorry, but only the Wachati are allowed there.

‘Tolong, tuan Ventura! Itu adalah tempat yang suci. Saya minta maaf, tetapi hanya suku Wachati yang diperkenankan berada di sana’.

Ace Ventura : Take it easy. I’m the lougie guy, remember? ‘Tenanglah. Aku juga adalah seorang pria suci, ingatkah kau?’

Tuturan nomor 2 di atas adalah tuturan yang dituturkan oleh Fulton

Greenwall dan Ace Ventura. Tuturan Fulton Greenwall, yakni “Please, Mr.

Ventura! That is sacred ground. I’m sorry, but only the Wachati are allowed

there” atau “Tolong, tuan Ventura! Itu adalah tempat yang suci. Saya minta

maaf, tetapi hanya suku Wachati yang diperkenankan berada di sana” adalah

tuturan yang mengandung fungsi deklaratif melarang. Fulton Greenwall melarang

Ace Ventura memasuki tempat yang hanya diperbolehkan bagi anggota suku

Wachati. Larangan itu mendapat perlawanan dari Ace Ventura karena dia

Page 67: speech acts in english comedy film ace ventura

67

menganggap bahwa dirinya juga termasuk orang suci yang berhak memasuki

tempat-tempat suci termasuk tempat suci milik suku Wachati. Dengan demikian,

pada tuturan nomor 2 dapat dikatakan bahwa fungsi deklaratif melarang tidak

berfungsi dengan baik karena larangan yang diberikan penutur mendapat

perlawanan dari Ace Ventura.

Page 68: speech acts in english comedy film ace ventura

68

BAB VI MAKNA TINDAK TUTUR

Menurut Levinson bahwa dalam teori tindak tutur makna tindak tutur dapat

dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu tindak tutur lokusi, ilokusi, dan tindak

tutur perlokusi. Tindak tutur lokusi adalah tindak tutur yang makna dan acuannya

sudah jelas, tindak tutur ilokusi adalah tindak tutur yang maknanya mengandung

daya tuturan, dan tindak tutur perlokusi adalah tindak tutur yang memiliki efek

atau akibat. Masing-masing tindak tutur tersebut memilki karakteristik tersendiri.

Karakteristik dan uraian analisis masing-masing tindak tutur tersebut dijelaskan

sebagai berikut.

6.1 Makna Lokusi dalam Film Komedi AVWNC

Dalam teori tindak tutur, makna lokusi dikatakan sebagai makna tuturan

secara harfiah atau tersurat. Makna harfiah di sini berarti bahwa tuturan itu

mempunyai makna tersurat dan tersirat yang sama. Makna lokusi juga dapat

disamakan dengan makna leksikal. Hal ini disebabkan oleh makna yang dimiliki

oleh tindak tutur lokusi juga harus berdasarkan makna kamus sehingga makna

yang hadir bersifat tetap. Netra (2005) menyatakan bahwa makna lokusi adalah

makna yang muncul akibat tindak berkata bersifat merangsang sehingga

dihasilkan suatu bentuk tuturan tertentu. Tindak tutur dalam data berikut

menunjukkan makna tindak tutur lokusi.

Page 69: speech acts in english comedy film ace ventura

69

Data 6.1.1

Konteks situasi tutur: Fulton Greenwall masuk ke suatu kuil. Dia terkejut

ketika melihat kehadiran seorang pendeta di sana. Fulton Greenwall kemudian

memperkenalkan dirinya kepada sang pendeta. Dia lalu mengatakan maksud

kedatangannya kepada kepala pendeta. Kepala Pendeta lalu menyambut dan

menjawab pertanyaan Fulton Greenwall dengan jawaban yang tidak bisa

dipahami maksudnya oleh Fulton Greenwall.

(1) Fulton Greenwall : My goodness. That was quite shock. It’s extremely nice to meet you. My name is Fulton Greenwall…and I am looking for an Ace Ventura.

‘Ya ampun. Hal itu sungguh mengejutkan. Senang bertemu Anda. Nama saya Fulton Greenwall…dan saya sedang mencari orang yang bernama Ace Ventura’.

Ashram Monk : No man here…carries with him…a label… ‘Tidak ada seorang pun di sini…yang membawa

namanya’… Tuturan di atas adalah tuturan yang dituturkan oleh Fulton Greenwall sebagai

penutur (n) dan Ashram Monk sebagai petutur (t). Tuturan di atas menggunakan

ragam bahasa Inggris formal sebab penutur dan petutur belum saling mengenal.

Makna lokusi tuturan nomor 1, yaitu “That was quite shock” atau “ Hal itu

sungguh mengejutkan” adalah memberikan informasi bahwa penutur merasa

terkejut dengan kehadiran petutur yang datang secara tiba-tiba. Dalam hal ini,

petutur tidak merespons tuturan yang dituturkan oleh penutur karena petutur

mengganggap bahwa apa yang dituturkan oleh penutur hanya sebuah ungkapan

yang tidak membutuhkan perhatian.

Page 70: speech acts in english comedy film ace ventura

70

Data 6.1.2

Konteks situasi Tutur: Fulton Greenwall berusaha untuk meyakinkan Ashram

Monk tentang identitas orang yang sedang dicari. Dia mendapatkan jawaban yang

masih meragukan dari Ashram Monk. Fulton Greenwall kemudian kembali

melontarkan pertanyaan yang dapat meyakinkan kepala pendeta. Namun, kepala

pendeta masih tetap menjawab dengan jawaban yang membingungkan Fulton

Greenwall.

(2) Fulton Greenwall : What? Oh yes. No names. How silly of me. He’s an American. ‘Apa? Oh ya. Tanpa nama. Betapa bodohnya aku. Dia orang Amerika’.

Ashram Monk : We are all children…of the same life force. ‘Kita semua adalah anak-anak…dari kelangsungan hidup yang sama’.

Tuturan nomor 2 adalah tuturan yang mengandung makna lokusi. Tuturan ini

mengandung makna lokusi karena maksud tuturan ini hanya untuk

menginformasikan bahwa penutur merasa tampak bodoh di hadapan petutur.

Penutur merasa bahwa pertanyaan yang disampaikan adalah pertanyaan yang

bodoh karena petutur masih belum bisa memahami siapa yang ingin dicari oleh

penutur.

Data 6.1.3

Konteks situasi tutur: Ace Ventura merasa heran melihat para pendeta di kuil

tempatnya menimba ilmu bertingkah aneh. Mereka melepaskan busana mereka

dan minum-minuman keras ketika mendengar bahwa Ace Ventura akan segera

Page 71: speech acts in english comedy film ace ventura

71

pergi meninggalkan kuil. Ace Ventura tidak tahu bahwa para pendeta sebenarnya

sedang merayakan rasa sukacita mereka. Hal ini dilakukan karena Ace Ventura

selama ini telah banyak menyusahkan para pendeta di dalam kuil itu. Melihat

fenomena itu Ace Ventura lalu mengungkapkan ekspresinya kepada kepala

pendeta. Di sisi lain, kepala pendeta hanya tampak diam, tetapi Fulton Greenwall

segera menyela Ace Ventura dengan mengatakan bahwa pesawat telah menunggu

mereka dan mereka harus segera berangkat.

(3) Ace Ventura : Master! Break it to them gently. I’ve never seen them act like that before. Denial can be an ugly thing. ‘Tuan! Katakan dengan sopan kepada mereka. Aku tidak pernah melihat mereka berbuat demikian sebelumnya. Berdusta dapat berarti buruk’.

Fulton Greenwall: We should go, Mr. Ventura. I’ve arranged the plane. ‘Kita harus pergi, tuan Ventura. Aku telah memesan pesawat’.

Tuturan nomor 3 adalah tuturan lokusi. Tuturan ini dikatakan sebagai tuturan

lokusi karena makna tuturan “I’ve never seen them act like that before” atau “Aku

tidak pernah melihat mereka berbuat demikian sebelumnya” adalah memberikan

informasi bahwa penutur merasa heran dengan sikap aneh yang ditunjukkan oleh

para pendeta. Tuturan ini tidak dijawab oleh petutur karena petutur menganggap

bahwa hal ini hanya sebuah informasi yang tidak menuntut petutur untuk

melakukan tindakan. Kemudian petutur kedua segera mengingatkan penutur agar

menyudahi pembicaraannya dengan petutur pertama sebab pesawat yang akan

mereka tumpangi akan segera berangkat.

Page 72: speech acts in english comedy film ace ventura

72

Data 6.1.4

Konteks situasi tutur: Ace Ventura yang telah tiba di Afrika bersama Fulton

Greenwall pergi menuju tempat kejadian penculikan kelelawar suci dengan

mengendarai sebuah mobil. Di tengah perjalanan Ace Ventura berbincang-

bincang dengan Fulton Greenwall. Pada sebuah perbincangan Ace Ventura

menyanjung keindahan alam di Afrika. Namun, Fulton Greenwall tidak

menanggapi hal tersebut.

(4) Ace Ventura : Spectacular! This land holds great beauty! How far the crime scene?

‘Luar biasa! Negeri ini sangat indah! Berapa jauh tempat kejadian perkaranya?’

Fulton Greenwall: I’ve been instructed to bring you first to the consulate…which is beyond the trees…on the other side of the jungle. So, you’ll have to circle around. ‘Saya diperintahkan mengantar Anda ke kantor konsulat jenderal terlebih dahulu…di bawah pohon itu…di pinggir hutan. Jadi Anda harus berputar’.

Tuturan nomor 4 adalah tuturan antara Ace Ventura dan Fulton Greenwall.

Ace Ventura menyanjung keindahan alam Afrika dengan berkata “This land holds

great beauty!” atau “Negeri ini sangat indah!”. Tuturan penutur hanya

bermaksud untuk mengungkapkan informasi kepada petutur bahwa dia merasa

takjub akan keindahan alam daerah yang dikunjungi, tanpa bermaksud untuk

meminta petutur menanggapi tuturannya tersebut, bahkan meminta untuk

berwisata menikmati keindahan alam Afrika.

Data 6.1.5

Konteks situasi tutur: Ace Ventura dan Fulton Greenwall telah tiba di

perkampungan suku Wachati. Mereka berdua kemudian disambut oleh kepala

Page 73: speech acts in english comedy film ace ventura

73

suku Wachati beserta seorang anggota suku Wachati bernama Ouda. Ace Ventura

dan Fulton Greenwall dipersilakan masuk ke rumah ketua suku. Sebagai rasa

hormat atas kedatangan Ace Ventura, ketua suku Wachati meludahi wajah Ace

Ventura. Sikap itu dianggap penghinaan bagi Ace Ventura, tetapi bagi suku

Wachati hal itu adalah sebuah penghormatan bagi tamu yang baru datang ke

tempat mereka. Ace Ventura lalu dengan perasaan senang bercampur jijik balik

membalas meludahi wajah ketua suku Wachati dengan ludah bercampur lendir

yang lebih banyak. Setelah semuanya selesai, kemudian kepala suku

menunjukkan letak gubuk suci tempat kelelawar putih yang hilang itu dengan

bantuan penerjemahan bahasa dari Fulton Greenwall.

(5) Ace Ventura : My…Aren’t I the popular one? Allow me to display my affection. It is the mucus…that bends us. ‘Aku…Bukankah aku orang terkenal? Izinkan aku menunjukkan kasih sayangku. Ini lendir… yang menundukkan kami’.

Fulton Greenwall : The chief says that the sacred hut is over there. ‘Kepala suku berkata bahwa gubuk suci berada di sana’.

Tuturan nomor 5 adalah tuturan antara Ace Ventura sebagai penutur dan

kepala suku Wachati yang dalam hal ini diwakili oleh seorang penerjemah bahasa,

yakni Fulton Greenwall sebagai penutur. Penutur hanya berusaha untuk

mengungkapkan kepada petutur bahwa dia adalah orang terkenal. Hal ini merujuk

pada banyaknya lendir ludah yang didapatnya dari mulut kepala suku. Penutur

tidak bermaksud untuk menyuruh petutur meludahinya lagi sebagai orang

terkenal. Namun, tuturan ini hanya bermaksud menginformasikan bahwa penutur

adalah orang yang terkenal sehingga berhak mendapat banyak lendir ludah dari

ketua suku.

Page 74: speech acts in english comedy film ace ventura

74

6.2 Makna Ilokusi dalam Film Komedi AVWNC

Makna ilokusi adalah makna yang muncul karena suatu tuturan memiliki

makna tersurat dan tersirat yang berbeda. Dalam tindak tutur ilokusi, makna

tersirat (makna ilokusi) menjadi pokok pembahasan. Hal ini terjadi karena makna

tersurat (makna lokusi) dianggap belum mampu menampilkan keseluruhan makna

yang terkandung dalam suatu konteks tuturan (makna ilokusi). Levinson (1983)

menyatakan bahwa makna ilokusi merupakan makna tuturan yang tidak literal,

tetapi makna tuturan itu dapat dipahami oleh peserta tutur karena mereka telah

memahami konteks tuturan sebagai suatu kesepakatan sosial. Berikut disajikan

beberapa tuturan yang mengandung makna ilokusi.

Data 6.2.1

Konteks situasi tutur: Ace Ventura mengalami sebuah kecelakaan pesawat

kargo. Kecelakaan itu terjadi di sebuah wilayah pegunungan. Pesawat itu

mengangkut beberapa hewan. Dalam kecelakaan itu Ace Ventura dan seekor

rakun selamat. Beberapa saat setelah kejadian, datanglah sebuah tim penyelamat

yang membawa helikopter. Pilot helikopter itu membujuk Ace Ventura untuk

segera menyelamatkan diri, tetapi dia menolak dan tetap bersikeras untuk

menyelamatkan rakun yang masih terjebak di atas sebuah tebing.

(1) Ace Ventura: What about the animal cargo?! ‘Bagaimana dengan binatang dalam kargo pesawat’?!

Pilot : Don’t worry. It’s just one little raccoon. If I were you, I’d turn back. ‘Jangan khawatir. Itu hanya seekor rakun kecil. Bila aku menjadi kamu, aku akan kembali’.

Page 75: speech acts in english comedy film ace ventura

75

Tuturan nomor 1 di atas adalah tuturan ilokusi. Tuturan ini dituturkan oleh

Ace Ventura yang bertindak sebagai penutur (n) dan pilot yang berperan sebagai

petutur (t). Tuturan Ace Ventura, yakni “What about the animal cargo?!” atau

“Bagaimana dengan binatang dalam kargo pesawat ?!” adalah tuturan yang

mengandung maksud suatu perintah. Dalam hal ini, perintah yang dimaksud

adalah perintah Ace Ventura (n) yang ditujukkan kepada pilot (t) untuk juga ikut

berusaha menyelamatkan rakun yang sedang terjebak di sebuah tebing.

Data 6.2.2

Konteks situasi tutur: Ace Ventura yang berprofesi sebagai pendeta dibujuk

oleh Fulton Greenwall. Ace Ventura yang telah bersumpah untuk berhenti

menjadi detektif hewan dibujuk oleh Fulton Greenwall untuk kembali menjalani

profesinya itu. Fulton Greenwall mengiming-imingi Ace Ventura bayaran yang

besar apabila dia bersedia menyelidiki kasus hilangnya kelelawar suci milik suku

Wachootoo di Afrika. Ace Ventura lalu memberikan tanggapan yang aneh

terhadap pernyataan Fulton Greenwall itu.

(2) Ace Ventura : Your request is like your intestine. Stinky and dangerous. ‘Permintaanmu seperti usus besarmu. Busuk dan berbahaya’.

Fulton Greenwall : We can pay handsomely. ‘Kami sanggup membayarmu dengan nilai

menawan’.

Tuturan nomor 2 di atas adalah tuturan yang dituturkan antara Ace Ventura

sebagai penutur dan Fulton Greenwall sebagai petutur. Tuturan yang dituturkan

oleh Ace Ventura, yakni “Your request is like your intestine” atau

Page 76: speech acts in english comedy film ace ventura

76

“Permintaanmu seperti usus besarmu” adalah tuturan yang mengandung makna

ilokusi berupa penolakan. Dalam hal ini Ace Venturan berusaha menolak tawaran

Fulton Greenwall karena dia menganggap bahwa pekerjaan sebagai detektif

hewan adalah pekerjaan yang cukup berbahaya sehingga dapat mengancam

keselamatannya. Penolakan ini juga didasarkan pada fakta bahwa Ace Ventura

kini telah menjadi seorang pendeta Budha, sehingga tidak memungkinkan lagi

baginya untuk menangani urusan-urusan duniawi, termasuk untuk kembali

menjadi seorang detektif hewan.

Data 6.2.3

Konteks situasi tutur: Ashram Monk mencoba membujuk Ace Ventura. Dia

berusaha meyakinkan Ace Ventura tentang bakatnya sebagai seorang detektif

hewan. Ashram Monk mengingatkan kepada Ace Ventura bahwa dalam hidup

yang singkat ini adalah penting untuk membantu sesama, maka dari itu dia harus

pergi meninggalkan kuil untuk mengemban misi menyelamatkan kelelawar suci.

Ace Ventura menyatakan bahwa dirinya tidak akan pergi sebelum mencapai

semua tahapan dalam belajar agama.

(3) Ashram Monk: May I interject? We’re short of space. And it’s important for you to use your talents. Let me help you pack.

‘Boleh aku mengusulkan? Waktu kita terbatas. Dan penting bagimu memakai bakatmu. Biarkan aku membantumu mengepaki barang-barang’.

Ace Ventura: But I have yet to attain omnipresent super-galactic oneness. ‘Namun, aku belum mencapai keesaan yang mahaada super-galactic’.

Page 77: speech acts in english comedy film ace ventura

77

Tuturan nomor 3 di atas adalah tuturan yang dituturkan oleh Ashram Monk

yang bertindak sebagai penutur dan Ace Ventura yang berlaku sebagai petutur.

Tuturan Ashram Monk, yaitu “Let me help you pack” atau “Biarkan aku

membantumu mengepaki barang-barang” adalah tuturan yang memiliki makna

ilokusi berupa perintah mengusir. Ashram Monk memerintahkan agar Ace

Ventura segera pergi meninggalkan kuil. Menurut Ashram Monk pergi

meninggalkan kuil untuk menyelamatkan kehidupan makhluk hidup lebih mulia

daripada hanya bersemedi menghafalkan ajaran agama.

Data 6.2.4

Konteks situasi tutur: Ace Ventura berusaha untuk segera mendapatkan

anugerah tertinggi dalam belajar ilmu agama dari Ashram Monk sebagai imbalan

apabila dia harus pergi dari kuil. Dia membuat pernyataan seolah-olah dia lebih

memilih untuk menjadi pendeta seumur hidup daripada harus mencari kelelawar

suci. Ashram Monk tahu benar apa yang ada dalam pikiran Ace Ventura saat itu.

Tanpa berpikir panjang Ashram Monk lalu membuat pernyataan bahwa Ace

Ventura telah lulus dan berhak mendapatkan anugerah itu. Hal itu dilakukan oleh

Ashram Monk agar Ace Ventura segera pergi meninggalkan kuil dan dapat

kembali beraksi sebagai detektif hewan yang sanggup menemukan kelelawar suci

yang telah hilang.

(4) Ace Ventura : But I have yet to attain omnipresent super-galactic oneness.

‘Namun, aku belum mencapai keesaan yang mahaada super-galactic’.

Ashram Monk: Wait! There it is! You’ve just attained it. ‘Tunggu! Ini dia! Kau baru saja telah mencapainya’.

Page 78: speech acts in english comedy film ace ventura

78

Tuturan nomor 4 di atas adalah tuturan yang dituturkan oleh Ace Ventura dan

Ashram Monk. Tuturan Ace Ventura, yaitu “But I have yet to attain omnipresent

super-galactic oneness” atau “Namun, aku belum mencapai keesaan yang

mahaada super-galactic” adalah tuturan yang memiliki makna ilokusi berupa

suatu permintaan. Ace Ventura meminta anugerah ilmu tertinggi dalam belajar

ilmu agama kepada Ashram Monk. Dia meminta anugerah itu sebagai syarat

utama sebelum pergi meninggalkan kuil.

Data 6.2.5

Konteks situasi tutur: Ace Ventura meminta medali kepada Ashram monk.

Dia meminta medali itu sebagai penghargaan atas prestasi spritualnya selama ini.

Ace Ventura berusaha menggunakan tuturan yang sopan dalam meminta medali

itu agar citranya sebagai seorang pendeta yang hebat tetap terjaga di depan

petutur. Ashram Monk kemudian mengabulkan keinginan Ace Ventura dengan

memberikan medali miliknya tanpa berargumen terlalu panjang.

(5) Ace Ventura : What about my medallion of spiritual accomplishment? ‘Bagaimana dengan medali atas prestasi spiritual saya?’

Ashram Monk: Take mine. ‘Ambillah medaliku’.

Tuturan nomor 5 adalah tuturan antara Ace Ventura dan Ashram Monk di

dalam sebuah kuil. Ace Ventura yang bertindak sebagai penutur menuturkan

“What about my medallion of spiritual accomplishment?” atau “Bagaimana

dengan medali atas prestasi spiritual saya?”. Tuturan Ace Ventura itu

mengandung makna ilokusi berupa suatu permintaan. Ace Ventura meminta

Page 79: speech acts in english comedy film ace ventura

79

sebuah medali kepada Ashram Monk sebagai imbalan atas prestasi belajar

agamanya selama ini. Ace Ventura sebenarnya tidak pantas mendapatkan medali

itu karena dia belum lama belajar agama dan belum memiliki prestasi seperti apa

yang dituturkan. Dia juga telah banyak menyusahkan para pendeta di kuil itu.

Namun, agar Ace Ventura dapat segera pergi dari kuil, maka Ashram Monk

dengan berat hati mengabulkan permintaannya. Ashram Monk menganggap

bahwa dilibatkannya Ace Ventura dalam penyelidikan kelelawar suci yang hilang

di Afrika adalah sebuah kesempatan yang baik untuk dapat segera mengusir Ace

Ventura dari kuil itu.

Data 6.2.6

Konteks situasi tutur: Ace Ventura menuturkan sesuatu kepada Ashram

Monk. Dia menuturkan bahwa dia merasa tersanjung mendapatkan sebuah medali

dari Ashram Monk. Menurutnya, jika ingin mendapatkan medali itu, seseorang

harus belajar agama di dalam kuil selama 80 tahun. Namun, berbeda halnya

dengan Ace Ventura, dia hanya membutuhkan waktu yang relatif singkat untuk

meraih medali itu. Di sisi lain, Ashram Monk juga menuturkan bahwa dia sudah

tidak memerlukan medali itu lagi dan dengan sukarela memberikannya kepada

Ace Ventura.

(6) Ace Ventura : This took you 80 years to achieve! ‘Untuk mendapatkan medali ini kamu membutuhkan waktu selama 80 tahun!’

Ashram Monk: That’s okay. I don’t like it anymore. Really. ‘Baik. Aku tidak membutuhkan medali ini lagi. Sungguh’.

Page 80: speech acts in english comedy film ace ventura

80

Tuturan nomor 6 di atas adalah tuturan yang dilakukan oleh Ace Ventura dan

Ashram Monk. Tuturan Ace Ventura, yaitu “This took you 80 years to achieve!”

atau “Untuk mendapatkan medali ini kamu membutuhkan waktu selama 80

tahun!” adalah tuturan yang mengandung makna ilokusi berupa suatu peringatan.

Ace Ventura memperingatkan Ashram Monk bahwa selama ini hanya dialah satu-

satunya murid di kuil itu yang sanggup mendapatkan medali dalam waktu kurang

dari 80 tahun. Dia juga ingin menyatakan bahwa dirinya adalah murid yang paling

berprestasi di dalam kuil itu.

Data 6.2.7

Konteks situasi tutur: Ace Ventura merasa heran melihat para pendeta di kuil

tempatnya menimba ilmu bertingkah aneh. Mereka melepaskan busana mereka

dan minum-minuman keras ketika mendengar bahwa Ace Ventura akan segera

pergi meninggalkan kuil. Ace Ventura tidak tahu bahwa para pendeta sebenarnya

sedang merayakan rasa sukacita mereka. Hal ini dilakukan karena Ace Ventura

selama ini telah banyak menyusahkan para pendeta di dalam kuil itu. Melihat

fenomena itu Ace Ventura lalu mengungkapkan ekspresinya kepada kepala

pendeta. Di sisi lain, kepala pendeta hanya tampak diam, tetapi Fulton Greenwall

segera menyela Ace Ventura dengan mengatakan bahwa pesawat telah menunggu

mereka dan mereka harus segera berangkat.

(7) Ace Ventura : Master! Break it to them gently. I’ve never seen them act like that before. Denial can be an ugly thing. ‘Tuan! Katakan dengan sopan kepada mereka. Aku tidak pernah melihat mereka berbuat demikian sebelumnya. Berdusta dapat berarti buruk’.

Fulton Greenwall: We should go, Mr. Ventura. I’ve arranged the plane.

Page 81: speech acts in english comedy film ace ventura

81

‘Kita harus pergi, tuan Ventura. Aku telah memesan pesawat’.

Tuturan nomor 7 di atas adalah tuturan antara Ace Ventura dan Fulton

Greenwall. Tuturan Ace Ventura yang mengatakan “I’ve never seen them act like

that before” atau “Aku tidak pernah melihat mereka berbuat demikian

sebelumnya” mengandung makna ilokusi berupa suatu penyesalan. Dia menyesal

dengan tindakan yang dilakukan oleh para pendeta ketika mendengar berita

tentang dirinya yang akan segera pergi meninggalkan kuil. Menurut Ace Ventura,

tindakan seperti itu tidak patut dilakukan oleh para pendeta karena melanggar

etika dan norma agama.

Data 6.2.8

Konteks situasi tutur: Fulton Greenwall dan Ace Ventura sedang

mengendarai mobil di tengah hutan. Fulton merasa cemas karena Ace Ventura

mengemudikan mobil secara tidak terkendali dan ugal-ugalan. Dia lalu

mengingatkan Ace Ventura bahwa kecepatan mobil yang dikendarai telah

melampau batas normal. Namun, Ace Ventura menaggapinya dengan santai

melalui lelucon.

(8) Fulton Greenwall: We’re going a bit fast! Really! Look out! ‘Kita semakin cepat saja! Sungguh! Awas! ’

Ace Ventura : Like a glove! You should get this baby detailed. ‘Seperti sepasang sarung tangan! Kamu harus mendapatkannya lengkap’.

Tuturan nomor 8 di atas adalah tuturan yang dituturkan oleh Fulton

Greenwall dan Ace Ventura. Tuturan Fulton Greenwall, yakni “Look out!” atau

“Awas!” adalah tuturan yang menggunakan makna ilokusi berupa perintah.

Page 82: speech acts in english comedy film ace ventura

82

Fulton Greenwall memerintahkan Ace Ventura agar berhati-hati dalam

mengemudikan kendaraannya. Perintah itu muncul karena Fulton Greenwall

merasa cemas akan keselamatan jiwanya di dalam mobil bersama Ace Ventura.

Data 6.2.9

Konteks situasi tutur: Fulton Greenwall sedang berbicara dengan Vincent

Cadby yang baru saja selesai memecuti kuda yang sedang ditunggangi. Dia

berbicara sambil memperkenalkan Ace Ventura kepada Vincent Cadby. Dalam

pembicaraan itu Ace Ventura memukul bokong Vincent Candy karena dia merasa

jengkel ketika melihat Vincent Candby memecuti kuda itu. Fulton Greenwall lalu

meminta Vincent Cadby untuk memaklumi perbuatan Ace Ventura itu lantaran

Ace Ventura adalah seorang pencinta binatang yang tidak tahan apabila melihat

seekor binatang diperlakukan secara kasar. Vincent Cadby dengan wajah sedikit

marah lalu menanggapinya dengan agak kesal.

(9) Fulton Greenwall: Sir…Mr. Ventura has an affinity for animals. ‘Tuan…Tuan Ventura mempunyai kedekatan

emosional dengan binatang’. Vincent Cadby : Shall we?

‘Haruskah kita?’

Tuturan nomor 9 di atas adalah tuturan antara Fulton Greenwall dan Vincent

Cadby. Tuturan Fulton Greenwall, yakni “Sir…Mr. Ventura has an affinity for

animals” atau “Tuan…Tuan Ventura mempunyai kedekatan emosional dengan

binatang” adalah tuturan yang mengandung makna ilokusi berupa permintaan

maaf. Fulton Greenwall meminta maaf kepada Vincent Cadby karena Ace

Ventura telah melakukan perbuatan yang tidak sopan, yaitu memukul bokong

Page 83: speech acts in english comedy film ace ventura

83

Vincent Cadby secara sengaja. Permintaan maaf itu dimaksudkan agar Vincent

Cadby dapat segera memaafkan dan memaklumi perbuatan yang dilakukan oleh

Ace Ventura.

Data 6.2.10

Konteks situasi tutur: Maguire dan istrinya menghadiri sebuah acara jamuan

makan di kantor konsulat Amerika di Provinsi Nibia Afrika. Mereka berdua

berjalan mendekati Ace Ventura. Ace Ventura juga berjalan mendekati mereka

berdua. Ketika Ace Ventura dan Maguire beserta istrinya bertemu terjadilah

pertengkaran sengit di antara Ace Ventura dan Maguire. Pertekaran itu terjadi

karena Ace Ventura merasa kesal melihat busana dari kulit binatang yang

dikenakan oleh keluarga Maguire. Seusai pertengkaran itu, istri Maguire mencoba

mengolok-olok Ace Ventura, tetapi Ace Ventura menjawab olok-olokan itu

dengan sebuah perumpamaan.

(10) Maguire’s wife: Mr. Ventura…there’s nothing…wrong with enjoying the fruits of the nature. You should try it some time.

‘Tuan Ventura…tidak ada…salahnya bila mencoba menikmati buah-buahan dari alam. Kapan-kapan anda patut mencobanya’.

Ace Ventura : All right, then. You know something? You’re right…”Do not pass go. Do not collect two hundred dollars”. It’s lovely, but I fancy myself an autumn. ‘Baiklah, kalau begitu. Kau tahu sesuatu? Kau benar… “Jangan pernah melewatkan kenikmatan buah-buahan. Jangan kumpulkan uang dua ratus dolar”. Memang menyenangkan, tetapi aku membayangkan diriku sendiri berada pada musim gugur’.

Tuturan nomor 10 di atas adalah tuturan yang dituturkan oleh istrinya

Maguire dan Ace Ventura. Tuturan istri Maguire, yakni “Mr. Ventura…there’s

Page 84: speech acts in english comedy film ace ventura

84

nothing…wrong with enjoying the fruits of the nature” atau “Tuan

Ventura…tidak ada…salahnya bila mencoba menikmati buah-buahan dari alam”

adalah tuturan yang mengandung makna ilokusi berupa suatu perintah atau

ajakan. Istri Maguire bermaksud mengajak Ace Ventura yang berprofesi sebagai

detektif hewan untuk ikut juga menggunakan pakaian yang berasal dari kulit

binatang. Menurutnya menjadi seorang penyayang binatang adalah sebuah

pekerjaan yang tidak menyenangkan karena dapat membatasi hasrat seseorang

untuk bisa menggunakan busana atau pakaian dari kulit atau bulu binatang.

Data 6.2.11

Konteks situasi tutur: Vincent Cadby menceritakan permasalahan yang akan

dihadapi oleh Ace Ventura. Dia mengatakan bahwa Ace Ventura adalah orang

yang paling tepat untuk dapat menyelesaikan masalah hilangnya kelelawar suci

itu. Ace Ventura lalu menjawab komentar Vincent Candy dengan santai. Dia

hanya berteriak-teriak layaknya gorila Afrika yang perkasa.

(11) Vincent Cadby: This wedding’s in four days. I cannot have bloodshed here! We’re counting on you! ‘Pernikahan ini akan dilangsungkan dalam empat hari ke depan. Aku tidak dapat melihat adanya pertumpahan darah di sini! Kami percayakan semuanya kepadamu!’

Ace Ventura : Hi ho. Silver! Away! ‘Hi ho. “Silver!” (sebutan untuk gorila Afrika) Pergi!’

Tuturan nomor 11 di atas adalah tuturan antara Vincent Cadby dan Ace

Ventura. Tuturan Vincent Cadby, yakni “ I cannot have bloodshed here! We’re

counting on you!” atau “Aku tidak dapat melihat adanya pertumpahan darah di

sini! Kami percayakan semuanya kepadamu” adalah tuturan yang memiliki

Page 85: speech acts in english comedy film ace ventura

85

makna ilokusi berupa suatu permintaan. Vincent Cadby meminta kepada Ace

Ventura agar dapat mengungkap misteri hilangnya kelelawar suci itu sebelum

empat hari. Apabila Ace Ventura tidak dapat mengungkap misteri itu dalam

empat hari, maka akan terjadi pertumpahan darah di sana.

Data 6.2.12

Konteks situasi tutur: Ace Ventura dan Fulton Greenwall berjalan menyusuri

hutan belantara menuju tempat tinggal suku Wachootoo. Ace Ventura di tengah

perjalanan merasa sangat lelah. Dia kemudian membuat lelucon bagi Fulton

Greenwall. Namun, Fulton Greenwall menganggap lelucon itu sudah basi.

(12) Ace Ventura : Excellent. Flat tire! ‘Sempurna. Bannya kempes!’

Fulton Greenwall: I think this joke has run its course, don’t you? ‘Saya rasa lelucon itu sudah biasa, bukan?’

Tuturan nomor 12 di atas adalah tuturan antara Ace Ventura dan Fulton

Greenwall. Tuturan Ace Ventura, yakni “Flat tire!” atau “Bannya kempes”

adalah tuturan yang mengandung makna ilokusi berupa suatu permintaan. Ace

Ventura meminta kepada Fulton Greenwall untuk beristirahat. Dia butuh istirahat

karena dia sudah lelah akibat perjalanan yang cukup jauh.

Data 6.2.13

Konteks situasi tutur: Ace Ventura bersama dengan Fulton Greenwall pergi

menuju gua kelelawar suci. Mereka ke sana untuk menyelidiki keberadaan

kelelawar suci yang hilang. Sebelum memasuki gua itu Ace Ventura berdebat

dengan Fulton Greenwall. Perdebatan itu membahas siapa yang harus masuk gua

Page 86: speech acts in english comedy film ace ventura

86

itu terlebih dahulu. Ace Ventura menolak untuk masuk gua itu dengan berbagai

alasan. Dia menolak karena sebenarnya dia takut terhadap kelelawar. Fulton

Greenwall kemudian mengingatkan Ace Ventura bahwa sebagai detektif hewan

dia harus profesional. Akhirnya, dengan perasaan terpaksa dia memasuki gua itu.

(13) Ace Ventura : No. As a being of light, I must show compassion for all living things. ‘Tidak. Sebagai sebuah cahaya, aku harus menunjukkan rasa simpati pada semua makhluk hidup’.

Fulton Greenwall: Good. ‘Baik’.

Tuturan nomor 13 di atas adalah tuturan antara Ace Ventura dan Fulton

Greenwall. Tuturan Ace Ventura, yakni “No. As a being of light, I must show

compassion for all living things” atau “Tidak. Sebagai sebuah cahaya, aku harus

menunjukkan rasa simpati pada semua makhluk hidup” adalah tuturan yang

mengandung makna ilokusi berupa sebuah penolakan. Ace Ventura menolak

masuk ke gua kelelawar suci karena dia takut terhadap kelelawar. Namun, karena

dia dituntut untuk menjalankan profesinya secara profesional oleh Fulton

Greenwall, maka mau tidak mau dia harus bersedia masuk ke gua itu.

Data 6.2.14

Konteks situasi tutur: Fulton Greenwall dan Ace Ventura berada di dalam

rumah kepala suku Wachati. Di dalam rumah itu terdapat tempat suci yang hanya

boleh dimasuki oleh anggota suku Wachati. Ace Ventura berniat masuk ke tempat

suci itu. Fulton Greenwall kemudian menasihati Ace Ventura agar tidak

Page 87: speech acts in english comedy film ace ventura

87

memasuki tempat itu karena dia bukan anggota suku Wachati. Nasihat Fulton

Greenwall ditanggapi dingin oleh Ace Ventura.

(14) Fulton Greenwall: Please, Mr. Ventura! That is sacred ground. I’m sorry, but only the Wachati are allowed there.

‘Tolong, tuan Ventura! Itu adalah tempat yang suci. Saya minta maaf, tetapi hanya suku Wachati yang diperkenankan berada di sana’.

Ace Ventura : Take it easy. I’m the lougie guy, remember? ‘Tenanglah. Aku juga adalah seorang pria suci, ingatkah kau?’

Tuturan nomor 14 di atas adalah tuturan yang dituturkan oleh Fulton

Greenwall dan Ace Ventura. Tuturan Fulton Greenwall, yakni “Please, Mr.

Ventura! That is sacred ground. I’m sorry, but only the Wachati are allowed

there” atau “Tolong, tuan Ventura! Itu adalah tempat yang suci. Saya minta

maaf, tetapi hanya suku Wachati yang diperkenankan berada di sana” adalah

tuturan yang mengandung makna ilokusi berupa sebuah larangan. Fulton

Greenwall melarang Ace Ventura untuk memasuki tempat suci suku Wachati

karena dia bukan anggota suku Wachati. Selain itu, Fulton juga berpandangan

bahwa hanya orang-orang suci yang boleh memasuki tempat itu, sedangkan

orang-orang yang memiliki pikiran yang aneh seperti Ace Ventura tidak

diperkenankan masuk.

Data 6.2.15

Konteks situasi tutur: Fulton Greenwall dan Ace Ventura bertemu dan

berbicara dengan kepala suku Wachati. Dalam pembicaraan itu, kepala suku

Wachati kemudian berpesan kepada Ace Ventura. Pesan itu diterjemahkan oleh

Fulton Greenwall. Pesannya adalah agar kelelawar suci itu segera dikembalikan

Page 88: speech acts in english comedy film ace ventura

88

sebelum pernikahan sang putri. Jika tidak, akan terjadi pertumpahan darah. Ace

Ventura menanggapi pesan itu dengan balik melontarkan pertanyaan. Lewat

pertanyaannya itu Ace Ventura berusaha mengeluh tentang betapa jijiknya dia

dengan binatang yang bernama kelelawar.

(15) Fulton Greenwall: Yes, yes. Chief. Thank you. Thank you. The chief says that unless the sacred bat is returned before the marriage of the princess, the Wachati tribe will meet their death.

‘Ya, ya. Kepala suku. Terima kasih. Terima kasih. Kepala suku berkata bahwa kalau kelelawar suci itu tidak dikembalikan sebelum upacara pernikahan sang putri, maka suku Wachati akan menemui ajalnya’.

Ace Ventura : What type of bat are we talking about? ‘Jenis kelelawar apa yang sedang kita bicarakan?’

Tuturan nomor 15 adalah tuturan yang dituturkan oleh Fulton Greenwall dan

Ace Ventura. Tuturan Fulton Greenwall, yakni “The chief says that unless the

sacred bat is returned before the marriage of the princess, the Wachati tribe will

meet their death” atau “Kepala suku berkata bahwa kalau kelelawar suci itu

tidak dikembalikan sebelum upacara pernikahan sang putri, maka suku Wachati

akan menemui ajalnya” adalah tuturan yang mengandung makna ilokusi berupa

sebuah perintah. Fulton Greenwall memerintahkan Ace Ventura agar segera

menemukan kelelawar suci yang dimaksud oleh kepala suku. Apabila kelelawar

itu sampai terlambat ditemukan, maka suku Wachati akan semakin mendekati

ajalnya.

Page 89: speech acts in english comedy film ace ventura

89

Data 6.2.16

Konteks situasi tutur: Ace Ventura duduk sambil berbicara dengan sang putri.

Ace Ventura merasa heran ketika sang putri dapat berkomunikasi dengan bahasa

Inggris. Ace Ventura lalu bertanya tentang hal itu. Sang putri kemudian

menjawab pertanyaan Ace Ventura dengan perasaan sedikit malu.

(16) Ace Ventura: You…speak English. ‘Kau…dapat berbicara dalam bahasa Inggris’.

The Princess: Yes! The missionaries came with books. Ya! Para penyebar agama Nasrani datang ke daerah ini dengan membawa buku-buku berbahasa Inggris.

Tuturan nomor 16 di atas adalah tuturan antara Ace Ventura dan sang putri.

Tuturan Ace Ventura, yaitu “You…speak English” atau “Kau…dapat berbicara

dalam bahasa Inggris” adalah tuturan yang mengandung makna ilokusi berupa

sebuah permintaan. Ace Ventura meminta jawaban tentang bagaimana bisa sang

putri mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Ace Ventura tidak menduga

sebelumnya bahwa sang putri yang berasal dari keluarga suku Wachati di

pedalaman Nibia, Afrika itu sanggup berbahasa Inggris dengan baik.

Data 6.2.17

Konteks situasi tutur: Ace Ventura dan sang putri dari suku Wachati sedang

berbincang-bincang. Mereka membincangkan perasaan yang sedang dialami satu

sama lain. Ace Ventura secara jantan mengakui bahwa dia memiliki rasa cinta

yang dalam dengan sang putri. Pada saat yang sama, sang putri juga memiliki

perasaan demikian. Namun, Ace Ventura mengakui bahwa rasa cintanya kepada

sang putri tidak akan pernah dapat terwujud sampai ke pelaminan karena dia telah

Page 90: speech acts in english comedy film ace ventura

90

bersumpah untuk hidup membujang. Sang putri kemudian dengan berbagai cara

berusaha keras untuk membuat Ace Ventura membatalkan niatnya tersebut.

(17) Ace Ventura: I’d love to help. But you see…I have vowed to take a life of celibacy.

‘Aku suka menolong. Namun, kau harus tahu…aku telah bersumpah untuk hidup membujang’.

The Princess : Well…perhaps this…will assist your decision. ‘Baiklah…mungkin hal ini…akan membantu keputusanmu’.

Tuturan nomor 17 di atas adalah tuturan yang dituturkan oleh Ace Ventura

dan sang putri di sekitar tempat tinggal suku Wachati pada malam hari. Ace

Ventura menuturkan “I’d love to help. But you see…I have vowed to take a life of

celibacy” atau “Aku suka menolong. Namun, kau harus tahu…aku telah

bersumpah untuk hidup membujang” kepada sang putri. Tuturan Ace Ventura itu

adalah tuturan yang mengandung makna ilokusi berupa penolakan. Ace Ventura

sebenarnya memendam perasaan kepada sang putri, tetapi karena dia terikat oleh

sumpahnya, maka cinta sang putri ditolaknya. Di sisi lain, sang putri terus

berusaha keras agar Ace Ventura dapat melupakan sumpahnya sehingga cintanya

dapat terkabul.

Data 6.2.18

Konteks situasi tutur: Ace Ventura sedang sibuk di dalam kamarnya. Tiba-

tiba Fulton Greenwall masuk kamarnya tanpa meminta izin. Ace Ventura merasa

kaget dengan kehadiran Fulton Greenwall. Dia merasa tidak nyaman dengan

kehadiran Fulton Greenwall. Ace Ventura lalu mengatakan sesuatu kepada Fulton

Page 91: speech acts in english comedy film ace ventura

91

Greenwall agar dia segera pergi dari kamar itu. Fulton Greenwall juga

mengatakan sesuatu untuk mengingatkan Ace Ventura.

(18) Ace Ventura : That’s okay. I was just…practicing my mantra. ‘Baik. Aku sedang mempraktikkan mantraku’.

Fulton Greenwall: I thought you wanted to visit the sacred caves? ‘Ku kira kau ingin mengunjungi gua suci?’

Tuturan nomor 18 di atas adalah tuturan yang dituturkan oleh Ace Ventura

dan Fulton Greenwall. Tuturan Ace Ventura, yakni “That’s okay. I was

just…practicing my mantra” atau “Baik. Aku sedang mempraktikkan mantraku”

adalah tuturan yang mengandung makna ilokusi berupa sebuah perintah. Ace

Ventura berusaha memerintahkan Fulton Greenwall agar segera pergi dari

kamarnya. Dia berkata demikian karena dia merasa pribadinya terusik dengan

kehadiran Fulton Greenwall secara tiba-tiba.

Data 6.2.19

Konteks situasi tutur: Ace Ventura dan Fulton Greenwall sedang berada di

depan gua kelelawar suci. Mereka membicarakan perihal gua itu. Ace Ventura

tampak sangat ketakutan ketika dipercaya untuk melakukan penyelidikan di gua

itu. Agar tidak jadi masuk ke gua, Ace Ventura lalu berbohong kepada Fulton

Greenwall bahwa di dalam gua itu keadaannya telah aman. Akan tetapi, Fulton

Greenwall balik menagih janji Ace Ventura yang sebelumnya telah bersedia

melakukan penyelidikan di sana.

(19) Ace Ventura : Everything here seems good! Big load off my mind! You can speculate all you want, but unless you check it out yourself…you never know. Let’s go back.

Page 92: speech acts in english comedy film ace ventura

92

‘Segala sesuatunya tampak aman di sini! Beban berat di pikiranku! Kau dapat berspekulasi terhadap semua yang kau inginkan, kecuali jika kamu memeriksanya sendiri…kau tidak akan tahu. Ayo kita kembali’.

Fulton Greenwall: Don’t you think you should investigate? ‘Bukankah kau harus menyelidikinya?’

Tuturan nomor 19 di atas adalah tuturan yang dituturkan oleh Ace Ventura

dan Fulton Greenwall. Ace Ventura menuturkan “Everything here seems good!”

atau “Segala sesuatunya tampak aman di sini!” kepada Fulton Greenwall.

Tuturan Ace Ventura itu adalah tuturan yang mengandung makna ilokusi berupa

sebuah perintah. Ace Ventura memerintahkan Fulton Greenwall agar tidak

memaksanya masuk ke gua itu. Ace Ventura tidak mau masuk ke gua itu karena

sebenarnya dia adalah orang yang sangat takut terhadap kelelawar. Akan tetapi, di

sisi lain Fulton Greenwall tetap mendesak Ace Ventura untuk melakukan

penyelidikan di dalam gua itu.

Data 6.2.20

Konteks situasi tutur: Dalam sebuah adegan Fulton Greenwall dan Ace

Ventura sedang membicarakan Burton Quinn. Dalam film ini, Burton Quinn

dikisahkan sebagai seorang pengusaha kebun binatang yang sukses di daerah itu.

Ace Ventura mencurigai Burton Quinn sebagai dalang penculikan kelelawar suci

itu. Ace Ventura berniat menyelidikinya. Fulton Greenwall lalu mengingatkan

Ace Ventura agar berhati-hati terhadap Burton Quinn sebab dia adalah orang yang

sangat berbahaya. Akan tetapi, Ace Ventura tidak mengindahkan peringatan itu.

(20) Fulton Greenwall: You don’t understand. Burton Quinn is a powerful man.

Page 93: speech acts in english comedy film ace ventura

93

‘Kau tidak mengerti. Burton Quinn adalah orang yang kuat’.

Ace Ventura : Worry not. For I…am a master…of disguises. ‘Jangan khawatir. Aku adalah orang yang ahli menyamar’.

Tuturan nomor 20 di atas adalah tuturan yang dituturkan oleh Fulton

Greenwall dan Ace Ventura. Tuturan Fulton Greenwall, yakni “Burton Quinn is a

powerful man” atau “Burton Quinn adalah orang yang kuat” adalah tuturan yang

mengandung makna ilokusi berupa suatu peringatan. Fulton Greenwall

memperingatkan Ace Ventura agar berhati-hati dalam menghadapi Burton Quinn.

Alasannya, Burton Quinn adalah orang yang licik dan memiliki banyak kaki

tangan sehingga dia sangat berbahaya.

Data 6.2.21

Konteks situasi tutur: Fulton Greenwall berpesan kepada Ace Ventura

sebelum dia pergi menyelidiki suku Wachootoo. Dia berpesan kepada Ace

Ventura agar berhati-hati karena suku Wachootoo adalah suku yang sangat kejam.

Menurut Fulton Greenwall, suku Wachootoo adalah suku yang tidak segan-segan

menghabisi nyawa korbannya. Pesan Fulton Greenwall ditanggapi dengan tenang

oleh Ace Ventura.

(21) Fulton Greenwall: Please, take care. The Wachootoo are savages. If they catch you, they’ll be merciless.

‘Tolong, berhati-hatilah. Suku Wachootoo adalah suku yang kejam. Bila mereka menangkapmu, mereka tidak akan mengampunimu’.

Ace Ventura : Worry not. I will be as a fly on the wall, a grain of the salt in ocean. I will slip amongst them like a transparent…thing. ‘Jangan khawatir. Aku akan seperti seekor lalat di dinding, sebutir garam di lautan. Aku akan

Page 94: speech acts in english comedy film ace ventura

94

menyusup di antara mereka seperti suatu benda yang…kasat mata’.

Tuturan nomor 21 di atas adalah tuturan antara Fulton Greenwall dan Ace

Ventura. Tuturan Fulton Greenwall, yaitu “If they catch you, they’ll be merciless”

atau “Bila mereka menangkapmu , mereka tidak akan mengampunimu” adalah

tuturan yang mengandung makna ilokusi berupa suatu peringatan. Fulton

Greenwall berusaha memperingatkan Ace Ventura agar berhati-hati terhadap

kekejaman suku Wachootooo. Menurut Fulton Greenwall, apabila Ace Ventura

beserta rekan-rekannya sampai tertangkap basah, maka suku Wachootoo tidak

akan segan-segan menghabisi nyawa mereka.

Data 6.2.22

Konteks situasi tutur: Ace Ventura dan Ouda diceritakan telah tertangkap

oleh suku Wachootoo. Ketua suku Wachootoo kemudian bermurah hati dan

berjanji akan melepaskan mereka dengan satu syarat, yaitu Ace Ventura

diharuskan bertarung dengan orang terkuat dari suku itu. Dalam pertarungan itu,

Ace Ventura tampak tidak berdaya. Dia lalu menyuruh Ouda melemparkan

sebuah tombak sebagai senjata untuk melawan musuh. Sayangnya, tombak itu

malah tersangkut di kaki Ace Ventura dan membuatnya semakin tidak berdaya.

Ketidakberdayaan Ace Ventura itu menjadi bahan ejekan dan tertawaan bagi

Ouda dan seluruh anggota suku Wachootoo yang menyaksikan pertarungan itu.

Suasana pertarungan yang seharusnya mencekam berubah seketika menjadi cerita

parodi yang menggelikan.

Page 95: speech acts in english comedy film ace ventura

95

(22) Ace Ventura: Ouda, don’t just stand there. Throw me a spear! It’s in the bone! It’s in the bone! It’s in the bone. ‘Ouda, jangan hanya berdiri di sana. Lemparkan sebuah tombak kepadaku! Tombaknya menusuk tulangku! Di tulangku! Di tulangku’.

Ouda : You are like sissy girl! Wachootoo chief says, “You’re friend to Wachootoo” But if the curse of Shikaka not lifted by tomorrow’s sun at top of sky…Wachootoo kill all Wachati and smash your head on a rock. ‘Kau seperti gadis sissy! Kepala suku Wachootoo berkata, “Kau adalah sahabat bagi suku Wachootoo”, tetapi apabila kutukan Shikaka (kelelawar suci) tidak dicabut hingga besok siang…suku Wachootoo akan membinasakan semua suku Wachati dan membenturkan kepalamu di atas sebuah batu’.

Tuturan nomor 22 di atas adalah tuturan yang dituturkan oleh Ace Ventura

dan Ouda. Tuturan Ace Ventura, yaitu “Ouda, don’t just stand there” atau

“Ouda, jangan hanya berdiri di sana” adalah tuturan yang mengandung makna

ilokusi berupa sebuah perintah. Ace Ventura memerintahkan Ouda agar segera

meleparkan sebuah tombak sebagai senjata untuk melawan musuh. Namun,

tombak itu malah melukai Ace Ventura dan membuatnya semakin tidak berdaya

di hadapan musuh.

6.3 Makna Perlokusi dalam Film Komedi AVWNC

Makna perlokusi adalah makna tuturan yang muncul akibat adanya efek

perlokusi (Levinson, 1983: 236). Efek itu berupa daya pengaruh yang mendorong

petutur untuk melakukan suatu tindakan. Efek yang ditimbulkan oleh makna

perlokusi juga harus disesuaikan dengan konteks situasi tutur ( Netra, 2005: 46).

Hal ini terjadi karena dalam konteks situasi tutur terdapat pengetahuan tentang

Page 96: speech acts in english comedy film ace ventura

96

latar belakang yang sama-sama dimiliki oleh penutur dan petutur yang membantu

memudahkan petutur untuk menafsirkan tuturan.

Data 6.3.1

Konteks situasi tutur: Burton Quinn yang disekap oleh Ace Ventura merasa

sangat ketakutan. Dia ketakutan karena Ace Ventura mengancam dengan cara

mengeluarkan bola matanya. Burton Quinn meminta kepada Ace Ventura untuk

menghentikan perbuatannya itu. Namun, Ace Ventura menolak permintaan

Burton Quinn itu.

(1) Burton Quinn: Stop! Stop it! ‘Hentikan! Hentikan itu!’

Ace Ventura : You’d like me to stop it. Getting to you? ‘Kau ingin aku berhenti. Bukan?’

Tuturan nomor 1 di atas adalah tuturan yang dituturkan oleh Burton Quinn

dan Ace Ventura. Tuturan Burton Quinn, yaitu “Stop it” atau “Hentikan itu”

adalah tuturan yang mengandung makna perlokusi berupa efek atau daya

pengaruh permintaan untuk menghentikan suatu perbuatan. Burton Quinn

meminta Ace Ventura untuk menghentikan perbuatannya yang mengancam

dengan cara mengeluarkan bola matanya. Namun, makna perlokusi yang

dituturkan oleh Burton Quinn itu tidak menghasilkan efek atau dampak yang

membuat petutur dalam hal ini Ace Ventura menghentikan perbuatannya. Petutur

menolak keinginan penutur dengan menuturkan “You’d like me to stop it. Getting

to you?” atau “Kau ingin aku berhenti. Bukan?”

Page 97: speech acts in english comedy film ace ventura

97

Data 6.3.2

Konteks situasi tutur: Fulton Greenwall pergi memasuki tempat Ace Ventura

berdoa. Ace Ventura tampak terkejut dengan kehadiran Fulton Greenwall. Fulton

Greenwall kemudian memperkenalkan diri dan mengatakan maksud

kedatangannya kepada Ace Ventura. Mendengar hal itu, Ace Ventura lalu

menanggapinya dengan pesimis.

(2) Fulton Greenwall: Quite. Well, no harm done. Let me introduce myself. My name is Fulton Greenwall, and I’m here to employ your services…in the retrieval of a lost animal. Can you help us? ‘Cukup. Baik, tidak ada yang tersakiti. Izinkan saya memperkenalkan diri. Nama saya Fulton Greenwall, dan maksud kedatangan saya kemari adalah untuk memohon bantuan Anda…untuk menemukan kembali seekor binatang yang telah hilang. Dapatkah Anda membantu kami?’

Ace Ventura : Your request is like your intestine. Stinky and dangerous.

‘Permintaanmu seperti usus besarmu. Busuk dan berbahaya’.

Tuturan nomor 2 di atas adalah tuturan yang dituturkan oleh Fulton

Greenwall sebagai penutur dan Ace Ventura sebagai petutur. Tuturan Fulton

Greenwall, yaitu “Can you help us” atau “Dapatkah Anda membantu kami”

adalah tuturan yang mengandung makna perlokusi berupa efek atau daya

pengaruh permintaan untuk membantu melakukan sesuatu. Fulton Greenwall

meminta bantuan kepada Ace Ventura untuk menemukan kembali kelelawar suci

yang telah hilang. Permintaan Fulton Greenwall itu kemudian ditolak oleh Ace

Ventura dengan mengatakan “Your request is like your intestine. Stinky and

dangerous atau “Permintaanmu seperti usus besarmu. Busuk dan berbahaya”.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa efek yang ditimbulkan oleh makna

Page 98: speech acts in english comedy film ace ventura

98

perlokusi pada tuturan nomor 2 di atas tidak mampu membuat petutur melakukan

sesuatu seperti yang diinginkan penutur melalui tuturannya.

Data 6.3.3

Konteks situasi tutur: Fulton Greenwall akhirnya berhasil meyakinkan Ace

Ventura untuk menangani misteri hilangnya kelelawar suci. Mereka berdua

diceritakan bergegas untuk meninggalkan kuil. Namun, Ace Ventura masih sibuk

berbicara sambil melakukan hal-hal yang aneh. Melihat kejadian itu, Fulton

Greenwall mengingatkan Ace Ventura agar bergegas sebab pesawat yang akan

ditumpangi telah menunggu. Ace Ventura menanggapi peringatan itu, tetapi

dengan tetap melakukan satu hal konyol lagi, yaitu melempar kawat pir dari atas

anak tangga kuil sampai turun ke dasar anak tangga.

(3) Fulton Greenwall: We should go, Mr. Ventura. I’ve arranged the plane. ‘Kita harus segera pergi, tuan Ventura. Saya telah menyiapkan tiket pesawat’.

Ace Ventura : I’ll meet you at the bottom. There’s still one more thing I must do before I go. ‘Aku akan menemuimu di bawah. Masih ada satu lagi hal penting yang harus kulakukan sebelum pergi’.

Tuturan nomor 3 di atas adalah tuturan yang dituturkan oleh Fulton

Greenwall dan Ace Ventura. Tuturan Fulton Greenwall, yakni “We should go,

Mr. Ventura” atau “Kita harus segera pergi, tuan Ventura” adalah tuturan yang

mengandung makna perlokusi berupa efek atau daya pengaruh berupa perintah

untuk menyuruh petutur pergi. Fulton Greenwall menyuruh Ace Ventura untuk

segera mengakhiri pembicaraan dan tingkah laku anehnya sebab pesawat yang

akan ditumpangi telah menunggu. Perintah atau suruhan Fulton Greenwall itu

ditanggapi oleh Ace Ventura, tetapi dengan satu tuturan dan tindakan konyol,

Page 99: speech acts in english comedy film ace ventura

99

yaitu “I’ll meet you at the bottom. There’s still one more thing I must do before I

go” atau “Aku akan menemuimu di bawah. Masih ada satu lagi hal penting yang

harus kulakukan sebelum pergi” . Dalam tuturan nomor 3 dapat dikatakan bahwa

efek dari makna perlokusi telah mampu membuat petutur melakukan tindakan

sesuai dengan yang diinginkan oleh penutur.

Data 6.3.4

Konteks situasi tutur: Ace Ventura dan Fulton Greenwall tengah dalam

perjalanan menuju ke tempat tinggal suku Wachati. Di tengah perjalanan, Ace

Ventura secara tidak sengaja mendengar suara nyanyian dari gorila “silverback”

jantan. Ace Ventura lalu memberitahukan hal itu kepada Fulton Greenwall.

Kemudian, Fulton Greenwall mengatakan bahwa itu adalah pertanda bahwa gorila

sedang dalam masa kawin sehingga akan sangat berbahaya jika ada yang

mendekati mereka.

(4) Ace Ventura : We love you, dark continent! Good night! Listen! The majestic song of the male silverback gorilla.

‘Kami mencintaimu, benua hitam! Selamat malam! Dengarkanlah! Nyanyian yang agung dari gorila “silverback” jantan’.

Fulton Greenwall: We should move along. It’s their mating season and they can get rather hostile. ‘Kita harus melanjutkan perjalanan. Saat ini adalah musim kawin bagi para gorila dan mereka bisa sedikit kurang bersahabat’.

Tuturan nomor 4 di atas adalah tuturan yang dituturkan oleh Ace Ventura dan

Fulton Greenwall. Tuturan Ace Ventura, yaitu “Listen!” atau “Dengarkanlah!”

adalah tuturan yang mengandung makna perlokusi berupa efek atau daya

pengaruh perintah untuk mendengarkan sesuatu. Ace Ventura menyuruh atau

Page 100: speech acts in english comedy film ace ventura

100

memerintahkan Fulton Greenwall untuk ikut mendengarkan nyanyian gorila yang

didengarkan. Fulton Greenwall menanggapi hal itu dengan mendengarkannya

sebagai sebuah isyarat atau pertanda bahwa di sekitar tempat itu terdapat

pasangan gorila yang sedang kawin sehingga sangat berbahaya bagi mereka

apabila masih berada di sana. Fulton Greenwall lalu mengatakan “We should

move along. It’s their mating season and they can get rather hostile” atau “Kita

harus melanjutkan perjalanan. Saat ini adalah musim kawin bagi para gorila dan

mereka bisa sedikit kurang bersahabat”, sebagai respons terhadap pernyataan

Ace Ventura. Dalam tuturan nomor 4 ini, tampak bahwa efek dari makna

perlokusi telah mampu membuat petutur melakukan tindakan untuk

mendengarkan sesuatu.

Data 6.3.5

Konteks situasi tutur: Fulton Greenwall dan Ace Ventura akan pergi

menghadap ketua suku Wachati. Fulton Greenwall ditugasi untuk mengantarkan

Ace Ventura untuk menemui ketua suku. Sebelum mereka bertemu, Fulton

Greenwall kembali menegaskan bahwa dalam pertemuan itu Ace Ventura harus

dalam keadaan rapi walaupun hal itu tidak secara eksplisit dijelaskan. Ace

Ventura kemudian meresponsnya dengan seketika itu juga merapikan

penampilannya.

(5) Fulton Greenwall: We should see the chief, Mr. Ventura. This way. ‘Kita harus menemui ketua suku, tuan Ventura. Lewat sini’.

Ace Ventura : Neato! ‘Merapikan diri! (neato=neat, artinya rapi, kata ini adalah slang)’.

Page 101: speech acts in english comedy film ace ventura

101

Tuturan nomor 5 adalah tuturan yang dilakukan oleh Fulton Greenwall dan

Ace Ventura. Tuturan Fulton Greenwall, yaitu “We should see the chief, Mr.

Ventura” atau “Kita harus menemui ketua suku, tuan Ventura” adalah tuturan

yang mengandung makna perlokusi berupa efek atau daya pengaruh perintah

untuk merapikan sesuatu. Fulton Greenwall menyuruh atau memerintahkan Ace

Ventura agar segera merapikan penampilannya sebelum bertemu dengan ketua

suku Wachati. Ace Ventura lalu melakukan perintah itu sambil mengatakan

“Neato” atau “Merapikan diri”. Dalam tuturan nomor 5 ini, efek atau daya

pengaruh dari makna perlokusi telah berfungsi dengan baik, terbukti dengan

respons petutur yang langsung merapikan penampilannya ketika diminta oleh

penutur.

Data 6.3.6

Konteks situasi tutur: Ace Ventura dan Fulton Greenwall sedang berada di

depan gua kelelawar suci. Mereka membicarakan perihal gua itu. Ace Ventura

tampak sangat ketakutan ketika dipercaya untuk melakukan penyelidikan di gua

itu. Agar tidak jadi masuk ke gua, Ace Ventura lalu berbohong kepada Fulton

Greenwall bahwa di dalam gua itu keadaannya telah aman. Akan tetapi, Fulton

Greenwall balik menagih janji Ace Ventura yang sebelumnya telah bersedia

melakukan penyelidikan di sana.

(6) Ace Ventura : Everything here seems good! Big load off my mind! You can speculate all you want, but unless you check it out yourself…you never know. Let’s go back.

Page 102: speech acts in english comedy film ace ventura

102

‘Segala sesuatunya tampak aman di sini! Beban berat di pikiranku! Kau dapat berspekulasi terhadap semua yang kauinginkan, kecuali jika kamu memeriksanya sendiri…kau tidak akan tahu. Ayo kita kembali’.

Fulton Greenwall: Don’t you think you should investigate? ‘Bukankah kau harus menyelidikinya?’

Tuturan nomor 6 di atas adalah tuturan yang dituturkan oleh Ace Ventura dan

Fulton Greenwall. Tuturan Ace Ventura, yaitu “Let’s go back” atau “Ayo kita

kembali” adalah tuturan yang mengandung makna perlokusi berupa efek atau

daya pengaruh perintah untuk meninggalkan suatu tempat. Ace Ventura mengajak

atau memerintahkan Fulton Greenwall untuk meninggalkan gua tempat tinggal

kelelawar suci. Fulton Greenwall menolak perintah Ace Ventura dengan

mengatakan “Don’t you think you should investigate?” atau “Bukankah kau

harus menyelidikinya?”. Tuturan dan respons Fulton Greenwall itu menandakan

bahwa efek atau daya pengaruh dari makna perlokusi tuturan nomor 6 tidak

berfungsi dengan baik karena terjadi penolakan dari petutur terhadap makna

perlokusi yang muncul dari tuturan penutur.

Data 6.3.7

Konteks situasi tutur: Ace Ventura memberanikan diri masuk ke gua kelelalar

suci. Di dalam gua Ace Ventura hanya menggunakan obor sebagai penerangan.

Tiba-tiba obor yang dibawa mati. Ace Ventura kebingungan di dalam gua karena

suasana sangat gelap. Dia ketakutan dan berharap bisa menemukan jalan keluar

dari gua. Dia berhasil keluar dari gua itu dan berlari ketakutan karena diserang

Page 103: speech acts in english comedy film ace ventura

103

kawanan kelelawar. Dia meminta pertolongan kepada Fulton Greenwall. Fulton

Greenwall mengatakan bahwa tidak ada apa pun di rambut Ace Ventura.

(7) Ace Ventura : Spank you, helpy helperton. God in heaven! Help me! ‘Kupukul kau, tolong tolong (helpy helperton=help, artinya tolong, kata ini adalah slang). Tuhan di surga! Tolong aku!’

Fulton Greenwall: There is nothing in your hair. ‘Tidak ada apapun di rambutmu’.

Tuturan nomor 7 adalah tuturan yang dituturkan oleh Ace Ventura dan Fulton

Greenwall. Tuturan Ace Ventura, yakni “Help me” atau “Tolong aku” adalah

tuturan yang mengandung makna perlokusi berupa efek atau daya pengaruh

permintaan untuk melakukan sesuatu. Ace Ventura meminta Fulton Greenwall

untuk menolong dirinya yang sedang ketakutan diserang kawanan kelelawar.

Fulton Greenwall berusaha menolong Ace Ventura dengan mengatakan “There is

nothing in your hair” atau “Tidak ada apa pun di rambutmu”. Fulton Greenwall

berusaha menolong, tetapi tidak satu pun kawanan kelelawar itu masih berada di

dekat Ace Ventura. Pada tuturan nomor 7 ini, efek atau daya pengaruh dari makna

perlokusi dapat berfungsi dengan baik karena maksud tuturan penutur yang ingin

meminta pertolongan segera mendapat respons dari petutur.

Data 6.3.8

Konteks situasi tutur: Ace Ventura dan Ouda diceritakan telah tertangkap

oleh suku Wachootoo. Ketua suku Wachootoo kemudian bermurah hati dan

berjanji akan melepaskan mereka dengan satu syarat, yaitu Ace Ventura

diharuskan bertarung dengan orang terkuat dari suku itu. Dalam pertarungan itu,

Ace Ventura tampak tidak berdaya, dia lalu menyuruh Ouda melemparkan sebuah

Page 104: speech acts in english comedy film ace ventura

104

tombak sebagai senjata untuk melawan musuh. Sayangnya, tombak itu malah

tersangkut di kaki Ace Ventura dan membuatnya semakin tidak berdaya.

Ketidakberdayaan Ace Ventura itu menjadi bahan ejekan dan tertawaan bagi

Ouda dan seluruh anggota suku Wachootoo yang menyaksikan pertarungan itu.

Suasana pertarungan yang seharusnya mencekam berubah seketika menjadi cerita

parodi yang menggelikan.

(8) Ace Ventura : Ouda, don’t just stand there. Throw me a spear! It’s in the bone! It’s in the bone! It’s in the bone. ‘Ouda, jangan hanya berdiri di sana. Lemparkan sebuah tombak kepadaku! Tombaknya menusuk tulangku! Di tulangku! Di tulangku’.

Ouda : You are like sissy girl! Wachootoo chief says, “You’re friend to Wachootoo” But if the curse of Shikaka not lifted by tomorrow’s sun at top of sky…Wachootoo kill all Wachati and smash your head on a rock. ‘Kau seperti gadis sissy! Kepala suku Wachootoo berkata, “Kau adalah sahabat bagi suku Wachootoo”, tetapi apabila kutukan Shikaka (kelelawar suci) tidak dicabut hingga besok siang…suku Wachootoo akan membinasakan semua suku Wachati dan membenturkan kepalamu di atas sebuah batu’.

Tuturan nomor 8 di atas adalah tuturan yang dituturkan oleh Ace Ventura dan

Ouda. Tuturan Ace Ventura, yaitu “Throw me a spear!” atau “Lemparkan sebuah

tombak kepadaku!” adalah tuturan yang mengandung makna perlokusi berupa

efek atau daya pengaruh perintah untuk melakukan sesuatu. Ace Ventura

memerintahkan Ouda untuk segera meleparkan sebuah tombak sebagai senjata

untuk melawan musuh dalam sebuah pertarungan. Tanpa berbicara panjang lebar,

Ouda langsung melemparkarkan tombak itu kepada Ace Ventura. Namun,

sayangnya tombak itu malahan menancap di kaki Ace Ventura dan membuatnya

semakin tidak berdaya. Pada tuturan nomor 8 ini, efek atau daya pengaruh dari

Page 105: speech acts in english comedy film ace ventura

105

makna perlokusi dapat berfungsi dengan baik karena perintah penutur untuk

mendapat tombak segera direspons petutur dengan sebuah tindakan.

Data 6.3.9

Konteks situasi tutur: Hitu adalah seorang kepala keamanan di kantor Vincent

Cadby. Dia berusaha menggelandang Ace Ventura ke penjara. Ace Ventura

berusaha dijebloskan ke penjara karena dia berhasil mengetahui Vincent Cadby

sebagai dalang hilangnya kelelawar suci itu. Ace Ventura diperintahkan masuk ke

mobil yang akan membawanya ke penjara oleh Hitu. Namun, perintah itu secara

halus ditolak.

(9) Hitu : Get in! ‘Masuk!’

Ace Ventura: Just one more thing. ‘Hanya satu hal lagi’.

Tuturan nomor 9 di atas adalah tuturan antara Hitu dan Ace Ventura yang

sedang berada di depan kantor Vincent Cadby. Tuturan Hitu, yaitu “Get in” atau

“Masuk” adalah tuturan yang mengandung makna perlokusi berupa efek atau

daya pengaruh perintah untuk melakukan sesuatu. Hitu memerintahkan Ace

Ventura untuk segera masuk ke sebuah mobil yang akan membawanya ke dalam

penjara. Ace Ventura menolak perintah itu dengan mengatakan “Just one more

thing” atau “Hanya satu hal lagi”. Efek atau daya pengaruh dari makna perlokusi

pada tuturan nomor 9 dapat dikatakan tidak berfungsi dengan baik karena petutur

menolak maksud penutur yang memerintahkan petutur masuk ke mobil.

Page 106: speech acts in english comedy film ace ventura

106

BAB VII IMPLIKATUR PERCAKAPAN

Menurut Grice, implikatur percakapan adalah implikasi pragmatik yang

terdapat di dalam percakapan yang timbul sebagai akibat terjadinya pelanggaran

prinsip percakapan. Sejalan dengan batasan tentang implikasi pragmatik,

implikatur percakapan itu adalah proposisi atau “pernyataan” implikatif, yaitu apa

yang mungkin diartikan, disiratkan atau dimaksudkan oleh penutur, yang berbeda

dari apa yang sebenarnya dikatakan oleh penutur di dalam suatu percakapan.

Dalam implikatur percakapan terdapat prinsip yang mengatur agar komunikasi

penutur dan petutur dalam berkomunikasi tidak keluar dari konteksnya. Prinsip itu

disebut prinsip kerja sama. Dalam prinsip kerja sama terdapat empat maksim yang

digunakan, yaitu maksim hubungan, kualitas, kuantitas, dan maksim cara.

Masing-masing dijelaskan sebagai berikut.

7.1 Maksim Hubungan dalam Film Komedi AVWNC

Di dalam maksim hubungan atau maksim relevansi dinyatakan bahwa agar

terjalin kerja sama yang baik antara penutur dan petutur, masing-masing

hendaknya dapat memberikan kontribusi yang relevan tentang sesuatu yang

sedang dipertuturkan itu. Bertutur dengan tidak memberikan kontribusi yang

demikian dianggap tidak mematuhi dan melanggar prinsip kerja sama (Rahardi,

2010: 56). Dalam penelitian ini terdapat beberapa penggunaan maksim hubungan.

Penggunaan maksim hubungan tersebut dijelaskan sebagai berikut.

Page 107: speech acts in english comedy film ace ventura

107

Data 7.1.1

Konteks situasi tutur: Ace Ventura yang telah tiba di Afrika bersama Fulton

Greenwall pergi menuju tempat kejadian penculikan kelelawar suci dengan

mengendarai sebuah mobil. Di tengah perjalanan Ace Ventura berbincang-

bincang dengan Fulton Greenwall. Pada sebuah perbincangan Ace Ventura

menyanjung tentang keindahan alam di Afrika. Namun, Fulton Greenwall tidak

menanggapi hal tersebut.

(1) Ace Ventura : Spectacular! This land holds great beauty! How far the crime scene?

‘Luar biasa! Negeri ini sangat indah! Berapa jauh tempat kejadian perkaranya?’

Fulton Greenwall: I’ve been instructed to bring you first to the consulate…which is beyond the trees…on the other side of the jungle. So, you’ll have to circle around. ‘Saya diperintahkan mengantar Anda ke kantor konsulat jenderal terlebih dahulu…di bawah pohon itu…di pinggir hutan. Jadi Anda harus berputar’.

Makna dari tuturan “I’ve been instructed to bring you first to the consulate”

atau “Saya diperintahkan untuk mengajak Anda ke kantor konsulat jenderal

terlebih dahulu” adalah petutur tidak tahu pasti tempat kejadian perkara.

Seharusnya petutur menjawab “Saya tidak tahu pasti tempat kejadian

perkaranya, tetapi untuk lebih jelasnya sebaiknya kita kunjungi kantor konsulat

Amerika agar kita tahu informasi pasti lokasinya”. Petutur, dalam hal ini telah

melanggar maksim hubungan karena memberikan informasi yang tidak terkait

dengan konteks pembicaraan yang menanyakan jarak tempat kejadian perkara.

Page 108: speech acts in english comedy film ace ventura

108

Data 7.1.2

Konteks situasi tutur: Sang putri sedang berbicara dengan Ace Ventura. Dia

berkeluh kesah tentang masalah yang sedang dihadapi. Dia dipaksa menikah oleh

ayahnya dengan seorang pria yang belum dikenal sama sekali. Sang putri

khawatir dia tidak dapat mencintai pria itu dengan sepenuh hati. Sebenarnya, sang

putri mendambakan sosok suami seperti Ace Ventura. Namun, Ace Ventura

mengatakan kepada sang putri bahwa dia tidak bisa menjadi seorang suami karena

dia terikat oleh sumpahnya untuk hidup membujang seumur hidup.

(2) The Princess: You make me smile. I am troubled. You see the man my father wants me to marry…I am worried I will not please him. I’ve never known a man.

‘Kau membuatku tersenyum. Aku dalam masalah. Kau tahu pria yang diinginkan oleh ayahku untuk kunikahi…aku khawatir tidak mencintainya. Aku tidak pernah mengenal pria itu sebelumnya’.

Ace Ventura: I’d love to help. But you see…I have vowed to take a life of celibacy. ‘Aku kemari hanya untuk menolongmu.Akan tetapi, kau harus tahu…aku telah bersumpah untuk hidup membujang’.

Makna tuturan “But you see…I have vowed to take a life of celibacy” atau

“Akan tetapi, kau harus tahu…aku telah bersumpah untuk hidup membujang”

adalah petutur menolak permintaan penutur yang berniat mengajaknya menikah.

Dalam hal ini, petutur seharusnya memiliki jawaban “Saya tidak bersedia

menikah karena saya telah bersumpah untuk hidup membujang seumur hidup”.

Dengan demikian, petutur dapat dikatakan telah melanggar maksim hubungan

sebab topik pembicaraannya keluar dari topik pembicaraan tentang permintaan

penutur untuk menikah.

Page 109: speech acts in english comedy film ace ventura

109

7.2 Maksim Kualitas dalam Film Komedi AVWNC

Di dalam maksim kualitas seorang petutur diharapkan dapat menyampaikan

sesuatu yang nyata dan sesuai dengan fakta sebenarnya di dalam bertutur. Fakta

itu harus didukung dan didasarkan pada bukti-bukti yang jelas. Dalam penelitian

ini terdapat beberapa penggunaan maksim kualitas. Penggunaan maksim kualitas

tersebut dijelaskan sebagai berikut.

Data 7.2.1

Konteks situasi tutur: Fulton Greenwall bersama Ace Ventura sedang berada

di sekitar gua kelelawar. Di sana Ace Ventura mengatakan bahwa dirinya adalah

orang yang benci kepada kelelawar. Fulton Greenwall menyimpulkan pendapat

Ace Ventura itu sebagai sebuah penolakan Ace Ventura untuk menangani kasus

itu. Namun, Ace Ventura menegaskan bahwa dirinya akan tetap menangani kasus

itu karena dia adalah penyayang makhluk hidup.

(1) Fulton Greenwall: Yes, quite. I see your point. Are you saying that you won’t take the case?

‘Ya, cukup. Aku mengerti maksudmu. Apakah kau sedang katakan bahwa kau tidak akan menangani kasus ini?’

Ace Ventura : No. As a being of light, I must show compassion for all living things. ‘Tidak. Sebagai sebuah cahaya, aku harus memiliki rasa kasihan kepada semua makhluk hidup’.

Makna tuturan “No. As a being of light, I must show compassion for all

living things” atau “Tidak. Sebagai sebuah cahaya, aku harus memiliki rasa

kasihan kepada semua makhluk hidup” adalah petutur takut terhadap kelelawar.

Namun, petutur tidak berani mengungkapkannya secara berterus terang.

Page 110: speech acts in english comedy film ace ventura

110

Sebaliknya, petutur menyatakan bahwa dia mencintai semua binatang tanpa

terkecuali. Apabila petutur menyatakan hal tersebut secara berterus terang, maka

jawabannya adalah “Saya sebenarnya takut terhadap kelelawar, tetapi harus saya

akui demi tugas ini saya tidak akan memedulikan rasa ketakutan saya dan akan

tetap berkomitmen menangani kasus ini sampai tuntas”. Petutur dalam tuturan ini

telah melanggar maksim kualitas karena kebenaran informasinya tidak sesuai

dengan bukti kebenaran yang nyata bahwa petutur adalah orang yang takut

terhadap kelelawar.

Data 7.2.2

Konteks situasi tutur: Ouda menawari Ace Ventura makanan khas suku

Wachati dengan menggunakan guano. Guano adalah sejenis tempat makan yang

terbuat dari kotoran kelelawar. Ace Ventura kemudian bertanya tentang nama

benda yang digunakan untuk makan itu kepada Ouda. Ouda menjawabnya dengan

mengatakannya sebagai guano. Ace Ventura mengira benda itu adalah sejenis

perabot rumah tangga yang terbuat dari tanah liat. Dia pura-pura mengaku bahwa

dia sebelumnya pernah mendengar istilah itu.

(2) Ouda : It’s made from Guano. ‘Ini terbuat dari “Guano”’.

Ace Ventura: Guano? That sounds so familiar. ‘“Guano?” Terdengar sangat akrab di telinga’.

Tuturan “That sounds so familiar” atau “Terdengar sangat akrab di telinga”

bermakna bahwa petutur tidak mengenal sama sekali apa yang dimaksud dengan

“guano”. Petutur merasa mengenal istilah tersebut hanya berdasarkan asumsi

dasar bahwa “guano” adalah sejenis mangkuk yang sama dengan mangkuk yang

Page 111: speech acts in english comedy film ace ventura

111

beredar di pasaran yang terbuat dari gerabah atau tanah liat. Padahal, “guano”

adalah mangkuk yang terbuat dari kotoran kelelawar. Jadi, petutur tidak berbicara

sesuai dengan bukti kebenaran yang nyata bahwa memang benar dia tidak tahu

sama sekali tentang apa yang dimaksud dengan “guano”. Seharusnya petutur

berkata “Saya tidak tahu apa yang dimaksud dengan guano”. Dengan demikian,

petutur telah melanggar maksim kualitas sebab dia telah berbicara tidak sesuai

dengan bukti kebenaran yang nyata perihal dirinya memang tidak tahu tentang

apa yang dimaksud dengan “guano”.

Data 7.2.3

Konteks situasi tutur: Ace Ventura kesulitan untuk mengungkap misteri

hilangnya kelelawar suci. Dia lalu meminta pertolongan kepala kuil dengan cara

melepaskan rohnya ke sana. Di sana kepala kuil balik menanyakan perihal medali

yang telah diberikannya kepada Ace Ventura. Kepala kuil mengatakan bahwa

medali itulah yang dapat mengantarkan Ace Ventura menuju jawaban yang

diinginkan. Namun, Ace Ventura berbohong tentang keberadaan medali itu

kepada kepala kuil. Medali itu sebenarnya telah dibuang di gua kelelawar ketika

dia sedang menyelidiki gua itu.

(3) Ashram Monk: The medallion will lead you to the answer. You do still have the medallion, don’t you?

Medali itu akan mengantarmu menuju jawabannya. Bukankah kau masih memiliki medali itu, bukan?

Ace Ventura : Medallion? Why, surely…I left it back…with my body. Medali? Mengapa, pastinya…aku meninggalkannya di belakang...di badanku.

Page 112: speech acts in english comedy film ace ventura

112

Makna dari tuturan “Medallion? Why, surely…I left it back…with my body”

atau “Medali? Mengapa, pastinya…aku meninggalkanya di belakang...di

badanku” adalah petutur berbohong karena dia tidak membawa medali yang

dimaksudkan penutur sehingga dia berniat menyembunyikan hal tersebut kepada

penutur dengan memberikan informasi yang tidak sesuai dengan bukti kebenaran

yang nyata. Agar sesuai dengan fakta, sebaiknya petutur berkata “Medali itu

sudah saya buang di gua kelelawar”. Dengan demikian, petutur dapat dikatakan

telah melanggar maksim kualitas karena dia memberikan informasi tidak

berdasarkan fakta bahwa medali itu sudah hilang.

7.3 Maksim Kuantitas dalam Film Komedi AVWNC Di dalam maksim kuantitas seorang petutur diharapkan dapat memberikan

informasi yang cukup, relatif memadai, dan seinformatif mungkin. Informasi

demikian tidak boleh melebihi informasi yang sebenarnya dibutuhkan penutur.

Tuturan yang tidak mengandung informasi yang sungguh-sungguh diperlukan

penutur dapat dikatakan melanggar maksim kuantitas dalam prinsip kerja sama

Grice. Sebaliknya, apabila tuturan itu mengandung informasi yang berlebihan,

dapat dikatakan melanggar maksim kuantitas. Penggunaan maksim kuantitas

tersebut dijelaskan sebagai berikut.

Data 7.3.1

Konteks situasi tutur: Fulton Greenwall sedang membicarakan kelelawar

dengan Ace Ventura. Fulton bertanya kepada Ace Ventura tentang perbedaan

Page 113: speech acts in english comedy film ace ventura

113

kelelawar dengan jenis binatang lainnya. Ace Ventura lalu menjelaskan perbedaan

itu kepada Fulton Greenwall. Dari penjelasan Ace Ventura itu, Fulton mengetahui

bahwa Ace Ventura adalah detektif hewan yang benci terhadap kelelawar.

(1) Fulton Greenwall: What’s the difference? ‘Apa bedanya?’

Ace Ventura : What’s the difference? Have you seen one? They’re hideous. Lifeless, beady eyes, clawed feet, huge grotesque wings. Even fangs. They give you rabbies. ‘Apa bedanya? Kau telah melihat kelelawar? Mereka menyeramkan. Tampak seperti tak hidup, matanya seperti manik-manik, kaki yang berisi cakar, sayap besar yang aneh. Bahkan bertaring. Mereka dapat membuatmu terkena penyakit rabies’.

Tuturan “They’re hideous. Lifeless, beady eyes, clawed feet, huge grotesque

wings. Even fangs. They give you rabbies” atau “Mereka menyeramkan. Tampak

seperti tak hidup, matanya seperti manik-manik, kaki yang berisi cakar, sayap

besar yang aneh. Bahkan bertaring. Mereka dapat membuatmu terkena penyakit

rabies” bermakna bahwa petutur takut terhadap kelelawar sehingga membuatnya

mendeskripsikan binatang tersebut secara berlebih-lebihan. Petutur sebaiknya

mengatakan “Kelelawar adalah binatang yang berbahaya”. Pernyataan tersebut

sudah cukup mewakili deskripsi penutur terhadap kelelawar. Karena informasi

yang disampaikan oleh petutur terlalu berlebih-lebihan, maka tuturan petutur

dapat dikatakan telah melanggar maksim kuantitas.

7.4 Maksim Cara dalam Film Komedi AVWNC

Maksim cara ini mengharuskan petutur bertutur secara langsung, jelas, dan

tidak kabur. Petutur yang tidak mempertimbangkan hal-hal tersebut dapat

Page 114: speech acts in english comedy film ace ventura

114

dikatakan melanggar prinsip kerja sama Grice karena tidak mematuhi maksim

cara. Penggunaan maksim cara tersebut dijelaskan sebagai berikut.

Data 7.4.1

Konteks situasi tutur: Fulton Greenwall masuk ke suatu kuil. Dia terkejut

ketika melihat kehadiran seorang pendeta di sana. Fulton Greenwall kemudian

memperkenalkan dirinya kepada sang pendeta. Dia lalu mengatakan maksud

kedatangannya kepada kepala pendeta. Kepala Pendeta lalu menyambut dan

menjawab pertanyaan Fulton Greenwall dengan jawaban yang tidak bisa

dipahami maksudnya oleh Fulton Greenwall.

(1) Fulton Greenwall : My goodness. That was quite shock. It’s extremely nice to meet you. My name is Fulton Greenwall…and I am looking for an Ace Ventura.

‘Ya ampun. Sungguh mengejutkan. Senang bertemu Anda. Nama saya Fulton Greenwall…dan saya sedang mencari orang yang bernama Ace Ventura’.

Ashram Monk : No man here…carries with him…a label… ‘Tidak ada seorang pun di sini…yang membawa

namanya’… Makna tuturan “No man here…carries with him…a label” atau “Tidak ada

seorang pun…yang membawa namanya kemari” adalah petutur tidak tahu orang

yang sedang dicari penutur. Namun, petutur memberikan informasi yang tidak

jelas kepada penutur mengenai orang yang sedang dicari penutur. Petutur

sebaiknya berkata “Ace Ventura?, tunggu sebentar akan saya panggilkan murid

saya yang bernama demikian”. Dalam hal ini, petutur telah melanggar maksim

cara karena informasi yang disampaikan petutur tidak jelas dan tidak sesuai

dengan pertanyaan yang diajukan penutur tentang nama orang yang dimaksud.

Page 115: speech acts in english comedy film ace ventura

115

Data 7.4.2

Konteks situasi tutur: Fulton Greenwall berusaha untuk meyakinkan Ashram

Monk tentang identitas orang yang sedang dicari. Dia mendapatkan jawaban yang

masih meragukan dari Ashram Monk. Fulton Greenwall kemudian kembali

melontarkan pertanyaan yang dapat meyakinkan kepala pendeta. Namun, kepala

pendeta masih tetap menjawab dengan jawaban yang membingungkan Fulton

Greenwall.

(2) Fulton Greenwall : What? Oh yes. No names. How silly of me. He’s an American. ‘Apa? Oh ya. Tanpa nama. Betapa bodohnya aku. Dia orang Amerika’.

Ashram Monk : We are all children…of the same life force. ‘Kita semua adalah anak-anak…dari kelangsungan hidup yang sama’.

Makna tuturan “We are all children…of the same life force” atau “Kami

semua adalah umat manusia yang berasal dari tempat kehidupan yang sama”

adalah petutur merasa tidak tahu orang yang sedang dicari penutur. Walaupun

demikian, petutur seharusnya tidak memberikan informasi yang tidak jelas kepada

penutur. Sebaiknya, petutur menjawab “Orang Amerika seperti apa yang tuan

cari?”. Dengan demikian, informasi tersebut telah melanggar maksim cara karena

tuturan dan konteksnya tidak jelas.

Page 116: speech acts in english comedy film ace ventura

116

BAB VIII SIMPULAN DAN SARAN

8.1 Simpulan

Dalam penelitian “Tindak Tutur dalam Film Komedi Berbahasa Inggris Ace

Ventura: When Nature Calls” ini terdapat beberapa hal penting yang dapat

disimpulkan. Hal-hal penting tersebut meliputi fenomena-fenomena tindak tutur

dan implikatur percakapan yang ditemukan dalam penelitian ini. Beberapa

fenomena tindak tutur yang ditemukan, misalnya fenomena jenis tindak tutur,

fungsi tindak tutur, dan fenomena makna tindak tutur. Fenomena implikatur

percakapan yang ditemukan, contohnya fenomena pelanggaran terhadap jenis-

jenis maksim. Masing-masing dijelaskan sebagai berikut.

(1) Jenis tindak tutur yang ditemukan dalam penelitian ini adalah jenis tindak

tutur langsung dan tidak langsung. Sebagai data penunjang, jenis tindak

tutur langsung dan tidak langsung yang ditemukan dan dianalisis pada

penelitian ini berjumlah sama, yaitu 2 buah. Fakta ini membuktikan bahwa

kedua jenis tuturan itu mendapatkan porsi yang sama di dalam dialog film

AVWNC komedi untuk menciptakan kelucuan.

(2) Terdapat lima macam fungsi tindak tutur dalam penelitian ini, yaitu fungsi

representatif, direktif, komisif, ekspresif, dan fungsi deklaratif. Fungsi

representatif yang ditemukan, contohnya berfungsi untuk menyatakan,

melaporkan, dan memberikan kesaksian terhadap suatu hal. Fungsi direktif

yang ditemukan, contohnya berfungsi untuk mengajak, meminta, dan

menyuruh melakukan suatu hal. Fungsi komisif yang ditemukan, misalnya

Page 117: speech acts in english comedy film ace ventura

117

berfungsi untuk menyatakan kesanggupan, mengancam, dan bersumpah

terhadap suatu hal. Fungsi ekspresif yang ditemukan, misalnya berfungsi

untuk memuji dan berterima kasih terhadap suatu hal. Fungsi deklaratif

yang ditemukan, misalnya berfungsi untuk memutuskan dan melarang

suatu hal. Sebagai data penunjang, jumlah tindak tutur berdasarkan

fungsinya yang muncul pada penelitian ini rata-rata berjumlah sama, yaitu

3 buah meskipun tindak tutur deklaratif hanya berjumalah 2 buah. Secara

garis besar, fenomena ini membuktikan bahwa masing-masing fungsi

tindak tutur tersebut memiliki peran yang seimbang dalam menciptakan

efek kelucuan dalam dialog film komedi AVWNC.

(3) Terdapat tiga macam tindak tutur berdasarkan maknanya yang ditemukan

dalam penelitian ini, yaitu makna lokusi, ilokusi, dan makna perlokusi.

Makna lokusi yang ditemukan, misalnya bermakna terkejut, heran, dan

bermakna mengungkapkan informasi terhadap suatu hal. Makna ilokusi

yang ditemukan, misalnya bermakna memerintahkan, meminta, dan

memperingatkan suatu hal. Makna perlokusi yang ditemukan, misalnya

bermakna meminta menghentikan sesuatu, meminta membantu

mengerjakan sesuatu, dan menyuruh pergi. Sebagai data penunjang,

jumlah penggunaan tindak tutur lokusi muncul paling jarang, yaitu hanya

5 kali, disusul tindak tutur perlokusi yang hadir 9 kali, sedangkan tindak

tutur ilokusi muncul paling sering, yaitu sebanyak 22 kali. Fakta ini

menunjukkan bahwa tindak tutur ilokusi adalah tindak tutur yang paling

Page 118: speech acts in english comedy film ace ventura

118

mudah digunakan sebagai perantara penyampaian gagasan komedi dalam

film komedi AVWNC.

(4) Dalam penelitian ini terdapat empat jenis implikatur percakapan, yaitu

maksim hubungan, maksim kualitas, maksim kuantitas, dan maksim cara.

Sebagai data penunjang, jenis pelanggaran maksim yang paling sering

muncul dalam penelitian ini adalah pelanggaran terhadap maksim kualitas,

yaitu sebanyak 3 kali. Hal ini membuktikan bahwa pelanggaran terhadap

sesuatu yang tidak nyata dan tidak sesuai dengan fakta sebenarnya

(pelanggaran terhadap maksim kualitas) telah berhasil menciptakan efek

kejut komedi dalam film komedi AVWNC.

8.2 Saran

Tindak tutur dan implikatur percakapan merupakan dua buah bidang kajian

pragmatik yang lebih banyak menyoroti jenis, fungsi, dan makna tuturan lewat

aspek peran penutur dan petutur dalam suatu situasi tutur. Kedua teori ini,

sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, berperan besar di dalam menjaga

tuturan agar senantiasa terikat dengan konteksnya. Apabila tuturan yang

digunakan tersebut keluar dari konteksnya, maka dapat dikatakan bahwa tuturan

tersebut telah melanggar prinsip dasar dari kedua teori itu. Dalam teori implikatur

percakapan, hal ini dikatakan telah melanggar prinsip kerja sama. Kendatipun

demikian, pengecualian masih dapat diberikan apabila tuturan tersebut

dimaksudkan untuk mengungkapkan maksud-maksud tertentu yang bersifat

khusus.

Page 119: speech acts in english comedy film ace ventura

119

Pembahasan mengenai jenis, fungsi, dan makna tindak tutur serta makna

implikatur percakapan merupakan dua hal pokok yang dikaji dalam penelitian ini.

Aspek-aspek lain yang berhubungan dengan tindak tutur dan implikatur

percakapan masih dapat dikaji dan dikembangkan secara lebih luas dan

mendalam. Aspek-aspek lain tersebut, di antaranya penjabaran tentang jenis

tindak tutur berdasarkan jenis kalimatnya dan hubungannya dengan kesantunan

dalam prinsip sopan santun yang belum dibicarakan dalam penelitian ini.

Page 120: speech acts in english comedy film ace ventura

120

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, Wiwiek Dwi. 2001. ‘Tindak Tutur: Sorotan terhadap Cerita Bergambar Untuk Anak-Anak’. Dalam Linguistik Indonesia Tahun 2002 Nomor 2.

Austin, J.L. 1962. How to Do Things with Words. Oxford: Oxford University

Press. Bauman, Ricard and Joel Sherzer. 1974. Explorations in the Ethnography of

Speaking. Cambridge: Cambridge University Press. Citrawati, Putu Evi Wahyu. 2006. “Tuturan dalam Upacara Ngebo di Pura Puseh

Desa Pekraman Les-Penuktukan: Sebuah Kajian Tindak Tutur”. Denpasar: Universitas Udayana.

Cook, Guy. 2005. Discourse. Oxford: Oxford University Press. Elfiando, Zulfian. 2000. “Pasambahan Mananti Marapulai di Kota Madya Solok:

Sebuah Kajian Tindak Tutur”. Denpasar: Universitas Udayana. Grice, H.P. 1975. “Logic and Conversation”, Syntax and Semantics, Speech Act,

3. New York: Academic Press. Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-Prinsip Pragmatik. Jakarta: Universitas

Indonesia. Levinson, Stephen C. 1983. Pragmatics. Cambridge: Cambridge University Press. Nazir, M. 2003. Metode Penelitian. Jakarta. Ghalia Indonesia. Netra, I Made. 2005. “Eksplikasi Makna Ilokusional Tuturan Upacara Memadik

di Denpasar: Sebuah Kajian Metabahasa Semantik Alami”. Denpasar: Universitas Udayana.

Oedekerk, Steve. 1995. “Ace Ventura: When Nature Calls”. Los Angles: Warner

Bros Pictures. Parker, Frank. 1986. Linguistics for Non-Linguist. London: Little, Brown and

Company Inc. Rahardi, Kunjana. 2005. Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia.

Jakarta: Erlangga. Redjasa, I Ketut. 2011. “Wacana Lelucon Drama Gong di Bali”. Denpasar:

Universitas Udayana.

Page 121: speech acts in english comedy film ace ventura

121

Saeed, John I. 2000. Semantics. Massachusetts: Blackwell Publishers Inc. Searle, R. John. 1969. Speech Act, An Essay in the Philosophy of Language.

Cambridge: Cambridge University Press. Simpen, I Wayan. 2008. “Kesantunan Berbahasa pada Penutur Bahasa Kambera

di Sumba Timur”. Denpasar: Universitas Udayana. Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta

Wacana University Press. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta. Wijana, D. P. 1996. Dasar-Dasar Pragmatik. Yogyakarta: Andi Offset. Winarni, Sri. 2002. “Kajian Tindak Tutur di dalam Wacana Karikatur Surat Kabar

Harian Kompas”. ‘Sebuah Makalah yang Disajikan dalam Kongres Linguistik X’. Denpasar: Fakultas Sastra bekerja sama dengan Masyarakat Linguistik Indonesia dan Pusat Bahasa.

Wulantari, Ni Putu. 2009. “Tindak Tutur dalam Kumpulan Naskah Drama

Nyunnyan-Nyunnyen”. Denpasar: Universitas Udayana.

Page 122: speech acts in english comedy film ace ventura

122

LAMPIRAN