sosiologi perdesaanblog.upnyk.ac.id/asset/web/pdf/1679091c5a880faf6fb5e6087eb1b2d… · (dikhotomi...

1Pertemuan-2 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK

Pemahaman Desa

SOSIOLOGI PERDESAAN(1310013)

Dr. Ir. Teguh Kismantoroadji, M.Si.e-mail : [email protected]

http://blog.upnyk.ac.id.HP/WA : 0851-0180-1029

Dr. Eko Murdiyanto, SP., M.Si.

2Pertemuan-2

Kompetensi Khusus:Mahasiswa mampu mengklasifikasikan

desa-desa di Indonesia

Mahasiswa memiliki inisiatif, kemauan belajar,komunikasi lisan, berkooperasi dan kerja dalam

tim

Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK

3Pertemuan-2

Pendahuluan

Memahami karakter suatu masyarakat tidakdapat dilepaskan dari pemahaman terhadap

desa secara fisik. Hal ini berkaitan eratdengan kenyataan bahwa budaya materialdan immaterial memiliki hubungan dengantipe desa secara fisik. Untuk itu diperlukansuatu pemahaman mengenai karakteristik

desa.


4Pertemuan-2

Karakteristik & PolaLokasi Desa


5Pertemuan-2

(Dikhotomi dengan KOTA)

Roucek & Warren (1962) :1.kelompok primer,2.Geografi,3.Sifat hubungan yang khas,4.Homogenitas,5.Mobilitas sosial,6.Fungsi keluarga & Proporsi pupulasi

anak


6Pertemuan-2

Horton & Hunt (1976) :1.Morfologi,2.Jumlah penduduk,3.Ekonomi,4.Sosial budaya & hukum

Ciri ciri khusus desa di Asia Tenggara:1.Demografi,2.Ekonomi,3.Sosial Budaya4.Psikologi


7Pertemuan-2

Pola Lokasi & Wilayah Desa

1.Melingkar : desa dengan tempat tinggal penduduknyasecara melingkar dengan menjadikan pusat kegiatansosialbudaya terletak di tengah-tengahnya, sementara pesawahanatau ladang tersebar di luar lingkaran utama

Rumah PendudukΨ

Pure desa

Sawah /ladang

Desa di Bali(sebelum Modernisasi)


8Pertemuan-2

2. Konsentris : yaitu pola lokasi desa-desa dimanapemukiman penduduk mengumpul di suatu lokasi yangmemiliki administratif lebih kecil (misalnya dusun) dan adalahan pertanian diantara dusun-dusun tersebut

DesaJalan

Desa di Jawadan Sumatra


9Pertemuan-2

3. Mendatar : pola lokasi desa yang meletakkan tempatpemukiman penduduknya sejajar dengan rumah pendudukyang lain

Irian Jaya,transmigrasi,

suku pedalaman


10Pertemuan-2 Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK

11Pertemuan-2

4. Memanjang sungai/jalan : pola lokasi desadimana pemukiman penduduknya berada di sekitar sungaiatau jalan raya dan dibelakang pemuliman terdapat sawahdan lading.

Pasar Lima di Banjarmasin yangterletak Sejajar Sungai Mahakam

Kalimantan danSumatra


12Pertemuan-2 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK

13Pertemuan-2 Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK

Surau

14Pertemuan-2

Tipologi Desa


15Pertemuan-2

Tipologi Menurut Landis (1948):Tipe Desa Ciri-ciri Ciri Sosiologis Lokasi

FarmVillage Type

sawah ladang disekitarTempat tinggal yangmenggumpul

Tradisi kuat, prosesproduksi bersifatkomersial

AsiaTenggaraJawa

NebulousFarmVillage Type

Tempat tinggalmengumpul, sebagianmenyebar di luar tempattinggal bersama sawahladang

Tradisi kuat,kolektivitas kuat

AsiaTenggaraSulawesi,Jawa, MalukuIrian

ArrangedIsolatedFarm Type

Tempat tinggal di sekitarjalan-jalan yangberhubungan dgn TradeCentre

Tradisi kurang kuat,individualismemenonjol, produksibidang perdagangan

EropaAmerika

PureIsolatedFarm Type

Tempat tinggal di luarTrade Centre bersamadengan sawah ladang

Tradisi kurang kuat,indivi-dualismemenonjol, produksibidang perdagangan

EropaAmerika


16Pertemuan-2

Tipologi Desa Menurut Everett MRogers & rabel J Burdge (1972):

Tipe Desa Ciri-ciriThe ScatteredFarmsteadCummunity

Sebagian di pusat pelayanansebagian terpencar bersamasawah ladang

The Cluster Village Tempat tinggal mengumpul,selebihnya sawah ladang

The Line Village Tempat tinggal di sekitar jalan-jalanatau aliran sungai


17Pertemuan-2

Tipe & TingkatPerkembangan Desa


18Pertemuan-2

Tipe Desa di Indonesia :

1. Desa Pertanian :a. Pertanian dalam arti luas : Desa pertanian

berlahan sawah, Desa pertanian berlahan keringb. Pertanian dalam arti sempit : Desa perkebunan

rakyat, Desa perkebunan swasta, Desa NelayanTambak, Desa Nelayan Pantai, Desa Peternakan

2. Desa Industri :memproduksi alat pertanian secara tradisionilmemproduksi barang-barang kerajinan


19Pertemuan-2

Menurut Saparin (1977) :

1. Desa Tambangan2. Desa nelayan3. Desa Pelabuhan4. Desa Perdikan5. Desa penghasil usaha pertanian, kegiatan

perdagangan, industri kerajinan,pertambangan dsb,

6. Desa perintis,7. Desa Pariwisata.


20Pertemuan-2

Tingkat Perkembangan Desa Secara Kualitatif:(ideologi politik, tingkat pendapatan perkapita, tingkat

beban ketergantungan, peranserta masyarakat,kesehatan masyarakat, pendidikan dankamtibmas):

1. Desa Swadaya skor (0 – 50),2. Desa Swakarya (51 – 100),3. Desa Swasembada (101 – 150)


21Pertemuan-2

Desa di Indonesia


22Pertemuan-2

TUGAS1. Buat kelompok ( 3 atau 4 orang) harus

berjenis kelamin sama.

2. Apa tipe desa pada Desa tradisionalBaduy, Jawa Barat dan Desa Singosari diBoyolali? Jelaskan!!!


23Pertemuan-2

Referensi1. Raharjo. 1999. Pengantar Sosiologi Pedesaan dan

Pertanian. UGM Press. Yogyakarta.2. Chambers, Robert. 1996. PRA, Memahami Desa

Secara Partisipatif. Kanisius. Yogyakarta.3. Koentjaraningrat. 1984. Masyarakat Desa di

Indonesia. FE-UI Pres. Jakarta4. Sajogjo dan Sajogjo Pujiwati. 1995. Sosiologi

Pedesaan. UGM Press. Yogyakarta.


24Pertemuan-2

Sampai Jumpa


sosiologi perdesaanblog.upnyk.ac.id/asset/web/pdf/1679091c5a880faf6fb5e6087eb1b2d… · (dikhotomi...

Documents