sop melakukana resusitasi jantung paru

Upload: -via-xynabby-vidvia-simamora-

Post on 28-Feb-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    1/41

    SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru (RJP) a. Pengertian Resusitasijantung paru adalah suatu tindakan untuk mengembalikan fungsi pernafasandan jantung guna kelangsungan hidup pasien b. Tujuan Mengembalikanfungsi jantung dan fungsi paru c. Indikasi ) !enti nafas ") !entijantung d. Persiapan ) #lat a) #lat pelindung diri (masker$

    handsc%en) b) Tr%ll& emergenc& &ang berisi ' () ar&ng%sc%pe lurus danbengk%k (anak dan deasa) (") Magil f%rce (*) Pipa trakhea berbagaiukuran (+) Trakhea tube berbagai ukuran (,) -udel berbagai ukuran ()/0P set (1) Infus set2bl%%d set (3) Papan resusitasi (4) -unting 5erband(6) 7ag resuscitat%r lengkap () Semprit 6 cc 8 jarum n%. 3 c) Settherap& %ksigen lengkap dan siap pakai d) Set penghisap sekresi lengkapdan siap pakai e) 9:- rec%rd f) 9:- m%nit%r bila memungkinkan g);/ sh%ck lengkap ") Pasien a) :eluarga diberi penjelasan tentangtindakan &ang akan dilakukan b) P%sisi pasien diatur terlentang di tempatdatar dan alas keras c) 7aju bagian atas pasien dibuka e. Pelaksanaana) Petugas menggunakan alat pelindung diri (masker$ handsc%en) b)

    Mengecek kesadaran pasien dengan cara ' ) Memanggil nama ")Menan&akan keadaann&a *) Mengg%&angkan bahu pasien2mencubitpasien c) Jika pasien tidak sadar2tidak ada resp%n$ aktifkan SP-;T d)7uka jalan nafas dengan head tilt chin lift dan bersihkan jalan nafas darisumbatan e) Menilai pernafasan dengan cara ' ) Melihat pergerakandada2perut ") Mendengar suara keluar2masuk udara dari hidung *)Merasakan adan&a udara dari mulut2hidung pipi atau punggung tangan f)Jika pasien tidak bernafas$ berikan nafas buata dengan resuscitat%r seban&ak" kali secara perlahan g) Periksa den&ut jantung pasien dengan carameraba arteri kar%tis$ jika arteri car%tis teraba cukup berikan nafas buatansetiap , detik sekali h) Jika arteri car%tis tidak teraba lakukan k%mbinasinafas buatan dan k%mpresi jantung luar dengan perbandingan , ' " untukdeasa baik atau " pen%l%ng dan * ' untuk ne%natus. i) Setiap +siklus (+ kali k%mpresi dan , kali 5entilasi) cek pernafasan j) Jika nafastetap belum ada lanjutkan teknik k%mbinasi dimulai dengan k%mpresi jantungluar. f. !al

  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    2/41

    5

    Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas

    segala limpahan Rahmat ,Inayah,Taufik dan Hidayahnya

    sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah

    Bantuan Hidup Dasar dalam bentuk maupun isinya yang sangat

    sederhana.

    Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah

    satu acuan,petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Harapan

    kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuandan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat

    memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini. Sehingga

    kedepannya dapat lebih baik.

    Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena

    pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu

    kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan

    masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan

    makalah ini.

    Yogyakarta,1

    Oktober 2012

    Tim

    Penyusun

  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    3/41

    i

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A.Latar Belakang

    Henti-jantung-mendadak (Sudden Cardiac Arrest/SCA) adalahpenyebab kematian tertinggi hampir diseluruh dunia. Banyak

    korban henti-jantung berhasil selamat jika orang disekitarnya

    bertindak cepat saat jantung bergetar atau ventrikel fibrilasi

    (VF) masih ada, tetapi resusitasi kebanyakan gagal apabila ritme

    jantung telah berubah menjadi tidak bergerak/asystole.

    Bantuan hidup dasar adalah tindakan darurat untuk

    membebaskan jalan napas, membantu pernapasan dan

    mempertahankan sirkulasi darah tanpa menggunakan alat bantu(Alkatiri, 2007).

    Tujuan bnatuan hidup dasar ialah untuk oksigenasi darurat

    secara efektif pada organ vital seperti otak dan jantung melalui

    ventilasi buatan dan sirkulasi buatan sampai paru dan jantung

    dapat menyediakan oksigen dengan kekuatan sendiri secara

    normal (Latief, 2009).

    Tindakan bantuan hidup dasar sangat penting pada pasien

    trauma terutama pada pasien dengan henti jantung yang tiga

    perempat kasusnya terjadi di luar rumah sakit (Alkatiri, 2007).

    Cedera merupakan salah satu penyebab kematian. Pada tahun

    1990 3,2 juta kematian dan 312 juta orang mengalami cedera di

    seluruh dunia. Pada tahun 2000 kematian akan mencapai 3,8

    juta dan pada tahun 2020 diperkirakan cedera/trauma akan

    menyebabkan penyebab kematian ketiga atau kedua untuksemua kelompok umur (IKABI, 2004).

  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    4/41

    1

    B.RUMUSAN MASALAH

    Dari uraian di atas,maka kami dapat mengambil rumusan

    masalah yaitu sebagai berikut :

    1.Apa pengertian Bantuan Hidup Dasar?

    2.Kapan harus dilakukan tindakan Bantuan Hidup dasar?

    C.TUJUAN

    Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui

    bagaimana cara memberikan pertolongan agar bisamempertahankan kehidupan korban saat korban mengalami

    keadaan yang mengancam nyawa, dengan Bantuan Hidup

    Dasar.

    2

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. PENGERTIAN

    Bantuan hidup dasar merupakan usaha yang pertama kali

    dilakukan untuk mempertahankan kondisi jiwa seseorang pada

    saat mengalamai kegawatdaruratan. (siti rohmah.2012)

    Bantuan hidup dasar adalah usaha untuk mempertahankankehidupan saat penderita mengalami keadaan yang mengancam

  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    5/41

    nyawa(rido.2008)

    Bantuan Hidup Dasar atau Basic Life Support (BLS) adalah

    usaha yang dilakukan u ntuk mempertahankan kehidupan

    pada saat pasien atau korban mengalami keadaan yang

    mengancam nyawa.(Deden Eka PB at 1:10:00)

    Keadaan darurat yang mengancam nyawa bisa terjadi sewaktu-

    waktu dan di mana pun. Kondisi ini memerlukan bantuan hidup

    dasar. Bantuan hidup dasar adalah usaha untuk mempertahankan

    kehidupan saat penderita mengalami keadaan yang mengancam

    nyawa.

    Tujuan dari Bantuan Hidup Dasar sebagai berikut:1.Mencegah berhentinya sirkulasi atau berhentinya respirasi.

    2.Memberikan bantuan eksternal terhadap sirkulasi dan ventilasi

    dari korban yang mengalami henti jantung atau henti nafas

    melalui Resusitasi Jantung Paru (RJP).

    3.Menyelematkan nyawa korban.

    4.Mencegah cacat.

    5.Memberikan rasa nyaman dan menunjang proses

    penyembuhan.

    3

    Waktu sangat penting dalam melakukan Bantuan Hidup Dasar.

    Otak dan jantung bila tidak mendapat oksigen lebih dari 8-10

    menit akan mengalami kematian, sehingga korban tersebut dapat

    mati. Dalam istilah kedokteran dikenal 2 istilah untuk mati yaitu

    mati klinis dan mati biologis.

    Mati klinis memiliki pengertian bahwa pada saat melakukan

    pemeriksaan korban, penolong tidak menemukan adanya

    pernafasan dan denyut nadi yang berarti sistem pernafasan dan

    sistem peredaran darah berhenti. Pada beberapa keadaan,

    penanganan yang baik masih memberikan kesempatan kedua

    sistem tersebut fungsi kembali. Tidak ditemukan adanya

    pernafasan dan denyut nadi,bersifat reversibel, korban punya

    kesempatan waktu 4-6 menit untuk dilakukan resusitasi tanpakerusakan otak

  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    6/41

    Mati Biologis (kematian semua organ) merupakan proses

    nekrotisasi semua jaringan, dimulai dengan neuron otak yang

    menjadi nekrotik, biasanya terjadi dalam waktu 8-10 menit dari

    henti jantung, dimulai dengan kematian sel otak, bersifat

    irreversibel (kecuali berada di suhu yang ekstrim dingin).

    4

    1 A. BANTUAN HIDUP DASAR

    Bantuan hidup dasar terdiri dari beberapa cara sederhana yang

    dapat membantu mempertahankan hidup seseorang untuk

    sementara. Beberapa cara sederhana tersebut adalah bagaimanamenguasai dan membebaskan jalan nafas, bagaimana

    memberikan bantuan penafasan dan bagaimana membantu

    mengalirkan darah ke tempat yang penting dalam tubuh korban,

    sehingga pasokan oksigen ke otak terjaga untuk mencegah

    matinya sel otak.

    Kita dapat melakukan Bantuan Hidup Dasar pada saat:

    1. Henti nafas

    -Tenggelam

    -Stroke

    -Obstruksi jalan nafas

    -Epiglotitis

    -Overdosis obata-obatan

    -Tersengat listrik

    -Infark miokard

    -Tersambar petir -Koma akibat berbagai macam kasu

  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    7/41

    2.Henti jantung

    Langkah-langkah pada saat menemukan korban yang henti

    nafas, henti jantung dan tidak menemukan tanda-tanda kematian

    :

    5

    1 Danger

    2

    - Lihat situasi dan kondisi sebelum bertindak

    - Sadari apakah ada hal-hal yang dapat membahayakanpenolong dan korban

    1 Response

    adalah respon dari korban atas ransangan yang kita berikan,

    dengan penilaian :

    - Alert : kesadaran baik, orientasi baik saat di tanyakan

    nama, tempat, tanggal, waktu

    - Verbal : korban hanya memberi respon jikanamanya

    di panggil

    - Pain : korban baru memberikan respon jika diberi

    ransang sakit

    - Unresponsive : korban tidak berespon terhadap

    ransangan

    apapun.

    1 Airway Control

    Bila tidak ditemukan respons pada korban maka langkah

    selanjutnya adalah penolong menilai pernafasan korban apakah

    cukup kuat Untuk menilainya maka korban harus dibaringkan

    terlentang dengan jalan nafas terbuka.

    Lidah paling sering menyebabkan sumbatan jalan nafas pada

    kasus-kasus korban dewasa tidak ada respons, karena pada saatkorban kehilangan kesadaran otot-otot akan menjadi lemas

  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    8/41

    termasuk otot dasar lidah yang akan jatuh ke belakang sehingga

    jalan nafas jadi tertutup. Penyebab lainnya adalah adanya benda

    asing terutama pada bayi dan anak.

    Penguasan jalan nafas merupakan prioritas pada semua korban.

    Prosedurnya sangat bervariasi mulai dari yang sederhana sampai

    yang paling rumit dan penanganan bedah. Tindakan-tindakan

    yang lain kecil peluangnya untuk berhasil bila jalan nafas

    korban masih terganggu

    6

    Beberapa cara yang dikenal dan sering dilakukan untuk

    membebaskan jalan nafas:a. Angkat Dagu Tekan Dahi :

    Teknik Angkat Dagu Tekan Dahi ini dilakukan untuk korban

    yang tidak mengalami trauma pada kepala, leher maupun tulang

    belakang.

    Adapun cara melakukan teknik ini adalah dengan:

    1) Letakkan tangan anda pada dahi korban, gunakan tangan

    yang paling dekat dengan kepala korban.

    2) Tekan dahi sedikit mengarah kebelakang dengan telapak

    tangan sampai kepala korban terdorong ke belakang.

    3) Letakkan ujung jari tangan yang lainnya di bawah bagian

    ujung rahang bawah.

    4) Angkat Dagu ke depan, lakukan gerakan ini bersamaan

    dengan menekan dahi sampai kepala korban pada posisi ekstensi

    maksimal. Pada korban bayi dan anak kecil tidak dilakukan

    sampai maksimal tetapi sedikit ekstensi saja.

    5) Pertahankan tangan di dahi korban untuk menjaga posisi

    kepala tetap ke belakang.

    6) Buka mulut korban dengan ibu jari tangan yang menekan

    dagu.

  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    9/41

    7

    Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan teknik ini:

    1.Bagi korban yang masih bayi gerakan ekstensi kepala tidak

    boleh maksimal

    2.Tangan jangan menekan dijaringan lunak bawah dagu.

    3.Jangan gunakan ibu jari untuk mengangkat dagu.

    4.Awasi mulut korban agar tetap terbuka.

    5.Jika korban dengan gigi palsu cobalah pertahankan pada

    posisinya tetapi jika mengganggu / sulit dipertahankansebaiknya gigi palsu tersebut dilepas.

    a.Perasat Pendorongan Rahang Bawah (Jaw Thrust Maneuver)

    8

    Jaw Thrust Maneuver

    Teknik ini digunakan sebagai pengganti teknik angkat dagu

    tekan dahi. Teknik ini sangat sulit dilakukan tetapi merupakan

    teknik yang aman untuk membuka jalan nafas bagi korban yang

    mengalami trauma pada tulang belakang. Dengan teknik ini,kepala dan leher korban dibuat dalam posisi alami / normal

  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    10/41

    b.Breathing Support (Bantuan Pernafasan)

    Bila pernafasan seseorang terhenti maka penolong harus

    berupaya untuk memberikan bantuan pernafasan.

    Breathing Support

    9

    Teknik yang digunakan untuk memberikan bantuan pernafasan

    yaitu:

    a. Menggunakan mulut penolong:

    1 Mulut ke masker RJP

    Resusitasi jantung paru (RJP), atau juga dikenal dengan cardio

    pulmonier resusitation (CPR), merupakan gabungan antara pijat

    jantung dan pernafasan buatan. Teknik ini diberikan pada

    korban yang mengalami henti jantung dan nafas, tetapi masih

    hidup.(didiks.2009)Resusitasi jantung paruhanya dilakukan pada penderita yang

    mengalami henti jantung atau henti nafas dengan hilangnya

    kesadaran.oleh karena itu harus selalu dimulai dengan menilai

    respon penderita, memastikan penderita tidak bernafas dan tidak

    ada pulsasi. Pada penatalaksanaan resusitasi jantung paru harus

    diketahui antara lain, kapan resusitasi dilakukan dan kapan

    resusitasi tidak dilakukan.

    resusitasi DILAKUKANpada : Infark jantung kecil yang mengakibatkan kematian listrik

    http://askep-net.blogspot.com/2012/03/resusitasi-jantung-paru.htmlhttp://askep-net.blogspot.com/2012/03/resusitasi-jantung-paru.html
  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    11/41

    Serangan Adams-Stokes

    Hipoksia akut

    Keracunan dan kelebihan dosis obat-obatan

    Sengatan listrik

    Refleks vagal

    Tenggelam dan kecelakaan-kecelakaan lain yang masih

    memberi peluang untuk hidup.

    10

    Resusitasi TIDAK DILAKUKANpada :

    Kematian normal, seperti yang biasa terjadi pada penyakit akut

    atau kronik yang berat.

    Stadium terminal suatu penyakit yang tak dapat disembuhkan

    lagi.

    Bila hampir dapat dipastikan bahwa fungsi serebral tidak akan

    pulih, yaitu sesudah 1 jam terbukti tidak ada nadi padanormotermia tanpa RJP.

    kesalahan dalam melakukan RJP dan akibat yang

    ditimbulkannya adalah sebagai berikut :

    1 Korban tidak dibaringkan pada bidang yang keras, hal ini akan

    menyebabkan Pijatan Jantung Luarkurang efektif.

    2 Korban tidak horizontal, jika kepala korban lebih tinggi maka

    jumlah darah yang ke otak berkurang.

    3 Teknik tekan dahi angkat dagu kurang baik, maka jalan nafas

    masih terganggu.

    4 Kebocoran saat melakukan nafas buatan, menyebabkan

    pernafasan buatan tidak efektif.

    5 Lubang hidung kurang tertutup rapat dan mulut korban kurang

    terbuka saat pernafasan, menyebabkan pernafasan buatan tidak

    efektif.

    6 Letak tangan kurang tepat dan arah tekanan kurang baik, bisamenimbulkan patah tulang, luka dalam paru-paru.

    http://pertolonganpertama-pertolonganpertama.blogspot.com/2011/01/teknik-kompresi-pada-korban-dewasa.htmlhttp://pertolonganpertama-pertolonganpertama.blogspot.com/2011/01/teknik-kompresi-pada-korban-dewasa.html
  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    12/41

    7 Tekanan terlalu dalam dan terlalu cepat, maka jumlah darah

    yang dialirkan kurang.

    Rasio kompresi dan nafas buatan tidak baik, maka oksigenisasi

    darah kurang

    a) Mulut ke APD

    b) Mulut ke mulut / hidung

    c) Menggunakan alat bantu:

    11

    Masker berkatup

    Kantung masker berkatup (Bag Valve Mask/BUM) frekuensi

    pemberian nafas buatan :

    Dewasa :10-12x pernafasan / menit , masing-masing 1,5-2detik

    Anak (1-8 th ):20x pernafasan / menit , masing-masing 1-1,5

    detik

    Bayi (0-1 th ):lebih dari 20x pernafasan/menit ,masing-masing

    1,5 detik

    Bayi Baru Lahir:40x pernafasan / menit ,masing-masing 1-1,5

    detik

    Bahaya bagi penolong yang melakukan bantuan pernafasan dari

    mulut ke mulut :

    - Penyebaran penyakit

    - Kontaminasi bahan kimia

    - Muntahan penderita

  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    13/41

    12

    Saat memberikan bantuan pernafasan petunjuk yang dipakaiuntuk menentukan cukup tidaknya udara yang dimasukkan

    adalah gerakan naiknya dada. Jangan sampai memberikan udara

    yang berlebihan karena dapat mengakibatkan udara juga masuk

    dalam lambung sehingga menyebabkan muntah dan mungkin

    akan menimbulkan kerusakan pada paru-paru. Jika terjadi

    penyumbatan jalan nafas maka lakukan kembali Airway Control

    seperti yang dijelaskan diatas.

    Beberapa tanda-tanda pernafasan:Adekuat (mencukupi)

    Dada dan perut bergerak naik dan turun seirama dengan

    pernafasan

    Udara terdengar dan terasa saat keluar dari mulut / hidung

    Korban tampak nyaman

    Frekuensinya cukup (12-20 x/menit)

    Kurang Adekuat (kurang mencukupi)

    Gerakan dada kurang baik

    Ada suara nafas tambahan

    Kerja otot bantu nafas

    Sianosis (kulit kebiruan)

    Frekuensi kurang atau berlebihan

    Perubahan status mental

  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    14/41

    13

    TidakBernafas

    Tidak ada gerakan dada dan perut

    Tidak terdengar aliran udara melalui mulut atau hidung Tidak terasa hembusan nafas dari mulut atau hidung

    Teknik Pemberian Bantuan Pernafasan pada pelaksanaan

    Bantuan Hidup Dasaradalah:

    1 Nilai respon korban, jika perlu mintalah pertolongan.

    2 Buka jalan nafas, gunakan teknik tekan dahi angkat dagu atau

    perasat pendorongan rahang bawah (jaw thrust maneuver).3 Lakukan pemeriksaan nafas, lihat, dengar dan rasakan selama 3-

    5 detik.

    4 Jika korban tidak bernafas, posisikan mulut penolong

    sedemikian rupa sehingga seluruh mulut atau hidung (keduanya

    pada bayi dan anak) tertutup rapat, tidak ada udara yang bocor.

    Jepitlah dengan baik ke dua cuping hidung korban sehingga

    udara tidak bocor, jangan menariknya.

    5 Berikan 2 kali bantuan pernafasan awal (1,5 2 detik untuk

    http://pertolonganpertama-pertolonganpertama.blogspot.com/2011/01/bantuan-hidup-dasar.htmlhttp://pertolonganpertama-pertolonganpertama.blogspot.com/2011/01/bantuan-hidup-dasar.html
  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    15/41

    dewasa dan 1 1,5 detik untuk bayi dan anak). Tiupannya harus

    merata dan jumlahnya cukup (dada bergerak naik).

    6 Bila udara ternyata tidak masuk maka upayakan reposisi untuk

    membuka jalan nafas, lalu tiup kembali. Bila tidak masuk juga

    maka penolong harus menganggap ada sumbatan jalan nafas,

    sehingga harus kembali ketindakan Airway Control

    7 Lakukan pemeriksaan nadi karotis selama 5 10 detik.

    8 Jika nadi karotis berdenyut maka teruskan pemberian nafas

    buatan sesuai dengan kelompok usia korban.

    9 Nilai pernafasan yang kita berikan apakah sudah cukup baik, hal

    ini ditandai dengan gerakan naik turunnya dada dengan baik.

    10 Bila upaya memberikan nafas buatan gagal maka upayakanmemposisikan kembali kepala korban, nilai juga kemungkinan

    adanya sumbatan.

    14

    Perlu di perhatikan : Untuk dewasa tiupan dilakukan dengan

    kuat, untuk anak dengan tiupan sedang (hembusan) dan untuk

    bayi hanya diberikan tiupan hasil penggembungan pipi

    penolong.d.Circulatory Support (Bantuan Sirkulasi)

    Tindakan paling penting pada bantuan sirkulasi adalah Pijatan

    Jantung Luar. Pijatan Jantung Luar dapat dilakukan mengingat

    sebagian besar jantung terletak diantara tulang dada dan tulang

    punggung sehingga penekanan dari luar dapat menyebabkan

    terjadinya efek pompa pada jantung yang dinilai cukup untuk

    mengatur peredaran darah minimal pada keadaan mati klinis.

    Circulatory Support

    Penekanan dilakukan pada garis tengah tulang dada 2 jari di atas

    permukaan lengkung iga kiri dan kanan. Kedalaman penekanan

    disesuaikan dengan kelompok usia penderita.

    Dewasa : 4 5 cm Anak dan bayi : 3 4 cm

    http://pertolonganpertama-pertolonganpertama.blogspot.com/2011/01/bantuan-hidup-dasar.htmlhttp://pertolonganpertama-pertolonganpertama.blogspot.com/2011/01/mati.htmlhttp://pertolonganpertama-pertolonganpertama.blogspot.com/2011/01/bantuan-hidup-dasar.htmlhttp://pertolonganpertama-pertolonganpertama.blogspot.com/2011/01/mati.html
  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    16/41

    Bayi : 1,5 2,5 cm

    15

    BAB III

    KESIMPULAN DAN SARAN

    A. KESIMPULAN

    Berdasarkan data yang kami peroleh,kami dapat

    menyimpulkan bahwa dengan adanya pengetahuan tentang

    Bantuan Hidup Dasar,kami dapat memberikan pertolongan

    pertama kepada siapapun yang mengalami keadaan yang akan

    mengancam nyawa penderita.

    B.SARAN Kami menyarankan kepada pembaca agar siapapun yang

    mengetahui adanya korban yang memerlukan Bantuan Hidup

    Dasar untuk segera ditolong dengan cepat agar nyawanya bisa

    tertolong dengan cepat. Untuk menghindari hal-hal yang tidak di

    inginkan.

  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    17/41

    16

    DAFTAR PUSTAKA

    ads-java.blogspot.com/2012/01/bantuan hidup dasar.siti rohmah

    http//rido248.wordpress.com/2008/08/27all-about-first-aid-part-

    ii/

    http://www.arismaduta.resusitasijantungparu.2009.org

    17About these ads

    [if lt IE 7 ]>

    7 ]>

    [endif]

    http://www.arismaduta.resusitasijantungparu.2009.org/http://wordpress.com/about-these-ads/http://www.arismaduta.resusitasijantungparu.2009.org/http://wordpress.com/about-these-ads/
  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    18/41

    AA Bh& C%u Sh%uld 7e ;rinking em%n Bater in the

    M%rning Learni.st

    A

    A /elebs C%u ;idnDt :n% #re 7lack PressRoomVIPA

    https://learni.st/users/emily.dingmann.7/boards/14637-why-you-should-be-drinking-lemon-water-in-the-morning?utm_source=gravity&utm_medium=paid_cpchttps://learni.st/users/emily.dingmann.7/boards/14637-why-you-should-be-drinking-lemon-water-in-the-morning?utm_source=gravity&utm_medium=paid_cpchttps://learni.st/users/emily.dingmann.7/boards/14637-why-you-should-be-drinking-lemon-water-in-the-morning?utm_source=gravity&utm_medium=paid_cpchttp://learni.st/http://www.pressroomvip.com/celebs-you-didnt-know-were-black/http://www.pressroomvip.com/celebs-you-didnt-know-were-black/http://www.pressroomvip.com/http://www.pressroomvip.com/https://learni.st/users/emily.dingmann.7/boards/14637-why-you-should-be-drinking-lemon-water-in-the-morning?utm_source=gravity&utm_medium=paid_cpchttps://learni.st/users/emily.dingmann.7/boards/14637-why-you-should-be-drinking-lemon-water-in-the-morning?utm_source=gravity&utm_medium=paid_cpchttps://learni.st/users/emily.dingmann.7/boards/14637-why-you-should-be-drinking-lemon-water-in-the-morning?utm_source=gravity&utm_medium=paid_cpchttp://learni.st/http://www.pressroomvip.com/celebs-you-didnt-know-were-black/http://www.pressroomvip.com/
  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    19/41

    A /laustr%ph%bicE The tiniest h%me in R%me is %nl& 1,sFuare feet %f... Digital Trends

    http://syndication.dtcn.com/home/claustrophobic-tiniest-home-rome-75-square-feet-space/http://syndication.dtcn.com/home/claustrophobic-tiniest-home-rome-75-square-feet-space/http://syndication.dtcn.com/home/claustrophobic-tiniest-home-rome-75-square-feet-space/http://syndication.dtcn.com/http://syndication.dtcn.com/home/claustrophobic-tiniest-home-rome-75-square-feet-space/http://syndication.dtcn.com/home/claustrophobic-tiniest-home-rome-75-square-feet-space/http://syndication.dtcn.com/
  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    20/41

    A

    A Bhat are the t%p , sh%s t% atch in ;ecemberE >ind %ut ithSideReel SideReel

    rosdianamasruro

    http://www.sidereel.com/posts/331471-news-the-most-important-shows-on-tv-week-of-december-1-2014http://www.sidereel.com/posts/331471-news-the-most-important-shows-on-tv-week-of-december-1-2014http://www.sidereel.com/posts/331471-news-the-most-important-shows-on-tv-week-of-december-1-2014http://www.sidereel.com/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/http://www.sidereel.com/posts/331471-news-the-most-important-shows-on-tv-week-of-december-1-2014http://www.sidereel.com/posts/331471-news-the-most-important-shows-on-tv-week-of-december-1-2014http://www.sidereel.com/posts/331471-news-the-most-important-shows-on-tv-week-of-december-1-2014http://www.sidereel.com/posts/331471-news-the-most-important-shows-on-tv-week-of-december-1-2014http://www.sidereel.com/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/
  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    21/41

    h580rosdiana_masruroh WordPress.com site

    MenuSkip to content

    HOME

    ABOUT

    #masthead .site-header

    MAKALAH KDPK BANTUANHIDUP DASARDECEMBER 7, 2012BYROSDIANAMASRUROH580

    .entry-meta

    .entry-header

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas

    segala limpahan Rahmat ,Inayah,Taufik dan Hidayahnya

    sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah

    Bantuan Hidup Dasar dalam bentuk maupun isinya yang sangat

    sederhana.

    Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah

    satu acuan,petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Harapankami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan

    dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat

    memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini. Sehingga

    kedepannya dapat lebih baik.

    Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena

    pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu

    kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan

    masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaanmakalah ini.

    http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/about/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/07/makalah-kdpk-bantuan-hidup-dasar/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/author/rosdianamasruroh580/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/author/rosdianamasruroh580/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/about/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/07/makalah-kdpk-bantuan-hidup-dasar/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/author/rosdianamasruroh580/
  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    22/41

    Yogyakarta,1

    Oktober 2012

    Tim

    Penyusun

    i

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A.Latar Belakang

    Henti-jantung-mendadak (Sudden Cardiac Arrest/SCA) adalahpenyebab kematian tertinggi hampir diseluruh dunia. Banyak

    korban henti-jantung berhasil selamat jika orang disekitarnya

    bertindak cepat saat jantung bergetar atau ventrikel fibrilasi

    (VF) masih ada, tetapi resusitasi kebanyakan gagal apabila ritme

    jantung telah berubah menjadi tidak bergerak/asystole.

    Bantuan hidup dasar adalah tindakan darurat untuk

    membebaskan jalan napas, membantu pernapasan dan

    mempertahankan sirkulasi darah tanpa menggunakan alat bantu

    (Alkatiri, 2007).

    Tujuan bnatuan hidup dasar ialah untuk oksigenasi darurat

    secara efektif pada organ vital seperti otak dan jantung melalui

    ventilasi buatan dan sirkulasi buatan sampai paru dan jantung

    dapat menyediakan oksigen dengan kekuatan sendiri secara

    normal (Latief, 2009).

    Tindakan bantuan hidup dasar sangat penting pada pasientrauma terutama pada pasien dengan henti jantung yang tiga

  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    23/41

    perempat kasusnya terjadi di luar rumah sakit (Alkatiri, 2007).

    Cedera merupakan salah satu penyebab kematian. Pada tahun

    1990 3,2 juta kematian dan 312 juta orang mengalami cedera di

    seluruh dunia. Pada tahun 2000 kematian akan mencapai 3,8

    juta dan pada tahun 2020 diperkirakan cedera/trauma akan

    menyebabkan penyebab kematian ketiga atau kedua untuk

    semua kelompok umur (IKABI, 2004).

    1

    B.RUMUSAN MASALAH

    Dari uraian di atas,maka kami dapat mengambil rumusan

    masalah yaitu sebagai berikut :

    1.Apa pengertian Bantuan Hidup Dasar?

    2.Kapan harus dilakukan tindakan Bantuan Hidup dasar?

    C.TUJUAN

    Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui

    bagaimana cara memberikan pertolongan agar bisamempertahankan kehidupan korban saat korban mengalami

    keadaan yang mengancam nyawa, dengan Bantuan Hidup

    Dasar.

    2 BAB II

  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    24/41

    PEMBAHASAN

    A. PENGERTIAN

    Bantuan hidup dasar merupakan usaha yang pertama kali

    dilakukan untuk mempertahankan kondisi jiwa seseorang pada

    saat mengalamai kegawatdaruratan. (siti rohmah.2012)

    Bantuan hidup dasar adalah usaha untuk mempertahankan

    kehidupan saat penderita mengalami keadaan yang mengancam

    nyawa(rido.2008)

    Bantuan Hidup Dasar atau Basic Life Support (BLS) adalah

    usaha yang dilakukan u ntuk mempertahankan kehidupan

    pada saat pasien atau korban mengalami keadaan yangmengancam nyawa.(Deden Eka PB at 1:10:00)

    Keadaan darurat yang mengancam nyawa bisa terjadi sewaktu-

    waktu dan di mana pun. Kondisi ini memerlukan bantuan hidup

    dasar. Bantuan hidup dasar adalah usaha untuk mempertahankan

    kehidupan saat penderita mengalami keadaan yang mengancam

    nyawa.

    Tujuan dari Bantuan Hidup Dasar sebagai berikut:1.Mencegah berhentinya sirkulasi atau berhentinya respirasi.

    2.Memberikan bantuan eksternal terhadap sirkulasi dan ventilasi

    dari korban yang mengalami henti jantung atau henti nafas

    melalui Resusitasi Jantung Paru (RJP).

    3.Menyelematkan nyawa korban.

    4.Mencegah cacat.

    5.Memberikan rasa nyaman dan menunjang proses

    penyembuhan.

    3

    Waktu sangat penting dalam melakukan Bantuan Hidup Dasar.

    Otak dan jantung bila tidak mendapat oksigen lebih dari 8-10

    menit akan mengalami kematian, sehingga korban tersebut dapat

    mati. Dalam istilah kedokteran dikenal 2 istilah untuk mati yaitu

    mati klinis dan mati biologis.Mati klinis memiliki pengertian bahwa pada saat melakukan

  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    25/41

    pemeriksaan korban, penolong tidak menemukan adanya

    pernafasan dan denyut nadi yang berarti sistem pernafasan dan

    sistem peredaran darah berhenti. Pada beberapa keadaan,

    penanganan yang baik masih memberikan kesempatan kedua

    sistem tersebut fungsi kembali. Tidak ditemukan adanya

    pernafasan dan denyut nadi,bersifat reversibel, korban punya

    kesempatan waktu 4-6 menit untuk dilakukan resusitasi tanpa

    kerusakan otak

    Mati Biologis (kematian semua organ) merupakan proses

    nekrotisasi semua jaringan, dimulai dengan neuron otak yang

    menjadi nekrotik, biasanya terjadi dalam waktu 8-10 menit dari

    henti jantung, dimulai dengan kematian sel otak, bersifatirreversibel (kecuali berada di suhu yang ekstrim dingin).

    4

    2 A. BANTUAN HIDUP DASAR

    Bantuan hidup dasar terdiri dari beberapa cara sederhana yang

    dapat membantu mempertahankan hidup seseorang untuk

    sementara. Beberapa cara sederhana tersebut adalah bagaimana

    menguasai dan membebaskan jalan nafas, bagaimana

    memberikan bantuan penafasan dan bagaimana membantu

    mengalirkan darah ke tempat yang penting dalam tubuh korban,

    sehingga pasokan oksigen ke otak terjaga untuk mencegah

    matinya sel otak.

    Kita dapat melakukan Bantuan Hidup Dasar pada saat:

    1. Henti nafas -Tenggelam

  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    26/41

    -Stroke

    -Obstruksi jalan nafas

    -Epiglotitis

    -Overdosis obata-obatan

    -Tersengat listrik

    -Infark miokard

    -Tersambar petir

    -Koma akibat berbagai macam kasu

    2.Henti jantung

    Langkah-langkah pada saat menemukan korban yang henti

    nafas, henti jantung dan tidak menemukan tanda-tanda kematian

    :

    5

    3 Danger

    4

    - Lihat situasi dan kondisi sebelum bertindak

    - Sadari apakah ada hal-hal yang dapat membahayakanpenolong dan korban

    2 Response

    adalah respon dari korban atas ransangan yang kita berikan,

    dengan penilaian :

    - Alert : kesadaran baik, orientasi baik saat di tanyakan

    nama, tempat, tanggal, waktu

    - Verbal : korban hanya memberi respon jika

    namanya

    di panggil

    - Pain : korban baru memberikan respon jika diberi

    ransang sakit

    - Unresponsive : korban tidak berespon terhadap

    ransangan

    apapun.

  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    27/41

    2 Airway Control

    Bila tidak ditemukan respons pada korban maka langkah

    selanjutnya adalah penolong menilai pernafasan korban apakah

    cukup kuat Untuk menilainya maka korban harus dibaringkan

    terlentang dengan jalan nafas terbuka.

    Lidah paling sering menyebabkan sumbatan jalan nafas pada

    kasus-kasus korban dewasa tidak ada respons, karena pada saat

    korban kehilangan kesadaran otot-otot akan menjadi lemas

    termasuk otot dasar lidah yang akan jatuh ke belakang sehingga

    jalan nafas jadi tertutup. Penyebab lainnya adalah adanya benda

    asing terutama pada bayi dan anak.

    Penguasan jalan nafas merupakan prioritas pada semua korban.Prosedurnya sangat bervariasi mulai dari yang sederhana sampai

    yang paling rumit dan penanganan bedah. Tindakan-tindakan

    yang lain kecil peluangnya untuk berhasil bila jalan nafas

    korban masih terganggu

    6

    Beberapa cara yang dikenal dan sering dilakukan untuk

    membebaskan jalan nafas:a. Angkat Dagu Tekan Dahi :

    Teknik Angkat Dagu Tekan Dahi ini dilakukan untuk korban

    yang tidak mengalami trauma pada kepala, leher maupun tulang

    belakang.

    Adapun cara melakukan teknik ini adalah dengan:

    1) Letakkan tangan anda pada dahi korban, gunakan tangan

    yang paling dekat dengan kepala korban.

    2) Tekan dahi sedikit mengarah kebelakang dengan telapak

    tangan sampai kepala korban terdorong ke belakang.

    3) Letakkan ujung jari tangan yang lainnya di bawah bagian

    ujung rahang bawah.

    4) Angkat Dagu ke depan, lakukan gerakan ini bersamaandengan menekan dahi sampai kepala korban pada posisi ekstensi

  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    28/41

    maksimal. Pada korban bayi dan anak kecil tidak dilakukan

    sampai maksimal tetapi sedikit ekstensi saja.

    5) Pertahankan tangan di dahi korban untuk menjaga posisi

    kepala tetap ke belakang.

    6) Buka mulut korban dengan ibu jari tangan yang menekan

    dagu.

    7

    Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan teknik ini:

    1.Bagi korban yang masih bayi gerakan ekstensi kepala tidak

    boleh maksimal

    2.Tangan jangan menekan dijaringan lunak bawah dagu.

    3.Jangan gunakan ibu jari untuk mengangkat dagu.

    4.Awasi mulut korban agar tetap terbuka.

    5.Jika korban dengan gigi palsu cobalah pertahankan pada

    posisinya tetapi jika mengganggu / sulit dipertahankansebaiknya gigi palsu tersebut dilepas.

    a.Perasat Pendorongan Rahang Bawah (Jaw Thrust Maneuver)

    8

  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    29/41

    Jaw Thrust Maneuver

    Teknik ini digunakan sebagai pengganti teknik angkat dagu

    tekan dahi. Teknik ini sangat sulit dilakukan tetapi merupakan

    teknik yang aman untuk membuka jalan nafas bagi korban yang

    mengalami trauma pada tulang belakang. Dengan teknik ini,

    kepala dan leher korban dibuat dalam posisi alami / normal

    b.Breathing Support (Bantuan Pernafasan)

    Bila pernafasan seseorang terhenti maka penolong harus

    berupaya untuk memberikan bantuan pernafasan.

    Breathing Support

    9

    Teknik yang digunakan untuk memberikan bantuan pernafasan

    yaitu:

    a. Menggunakan mulut penolong:

    2 Mulut ke masker RJP

    Resusitasi jantung paru (RJP), atau juga dikenal dengan cardio

    pulmonier resusitation (CPR), merupakan gabungan antara pijat

    jantung dan pernafasan buatan. Teknik ini diberikan pada

    korban yang mengalami henti jantung dan nafas, tetapi masih

  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    30/41

    hidup.(didiks.2009)

    Resusitasi jantung paruhanya dilakukan pada penderita yang

    mengalami henti jantung atau henti nafas dengan hilangnya

    kesadaran.oleh karena itu harus selalu dimulai dengan menilai

    respon penderita, memastikan penderita tidak bernafas dan tidak

    ada pulsasi. Pada penatalaksanaan resusitasi jantung paru harus

    diketahui antara lain, kapan resusitasi dilakukan dan kapan

    resusitasi tidak dilakukan.

    resusitasi DILAKUKANpada :

    Infark jantung kecil yang mengakibatkan kematian listrik

    Serangan Adams-Stokes

    Hipoksia akut Keracunan dan kelebihan dosis obat-obatan

    Sengatan listrik

    Refleks vagal

    Tenggelam dan kecelakaan-kecelakaan lain yang masih

    memberi peluang untuk hidup.

    10

    Resusitasi TIDAK DILAKUKANpada :

    Kematian normal, seperti yang biasa terjadi pada penyakit akut

    atau kronik yang berat.

    Stadium terminal suatu penyakit yang tak dapat disembuhkan

    lagi.

    Bila hampir dapat dipastikan bahwa fungsi serebral tidak akan

    pulih, yaitu sesudah 1 jam terbukti tidak ada nadi pada

    normotermia tanpa RJP.

    kesalahan dalam melakukan RJP dan akibat yang

    ditimbulkannya adalah sebagai berikut :

    8 Korban tidak dibaringkan pada bidang yang keras, hal ini akan

    menyebabkan Pijatan Jantung Luarkurang efektif.9 Korban tidak horizontal, jika kepala korban lebih tinggi maka

    http://askep-net.blogspot.com/2012/03/resusitasi-jantung-paru.htmlhttp://pertolonganpertama-pertolonganpertama.blogspot.com/2011/01/teknik-kompresi-pada-korban-dewasa.htmlhttp://askep-net.blogspot.com/2012/03/resusitasi-jantung-paru.htmlhttp://pertolonganpertama-pertolonganpertama.blogspot.com/2011/01/teknik-kompresi-pada-korban-dewasa.html
  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    31/41

    jumlah darah yang ke otak berkurang.

    10 Teknik tekan dahi angkat dagu kurang baik, maka jalan nafas

    masih terganggu.

    11 Kebocoran saat melakukan nafas buatan, menyebabkan

    pernafasan buatan tidak efektif.

    12 Lubang hidung kurang tertutup rapat dan mulut korban kurang

    terbuka saat pernafasan, menyebabkan pernafasan buatan tidak

    efektif.

    13 Letak tangan kurang tepat dan arah tekanan kurang baik, bisa

    menimbulkan patah tulang, luka dalam paru-paru.

    14 Tekanan terlalu dalam dan terlalu cepat, maka jumlah darah

    yang dialirkan kurang.Rasio kompresi dan nafas buatan tidak baik, maka oksigenisasi

    darah kurang

    a) Mulut ke APD

    b) Mulut ke mulut / hidung

    c) Menggunakan alat bantu:

    11

    Masker berkatup

    Kantung masker berkatup (Bag Valve Mask/BUM) frekuensi

    pemberian nafas buatan :

    Dewasa :10-12x pernafasan / menit , masing-masing 1,5-2

    detik

    Anak (1-8 th ):20x pernafasan / menit , masing-masing 1-1,5

    detik

    Bayi (0-1 th ):lebih dari 20x pernafasan/menit ,masing-masing

    1,5 detikBayi Baru Lahir:40x pernafasan / menit ,masing-masing 1-1,5

  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    32/41

    detik

    Bahaya bagi penolong yang melakukan bantuan pernafasan dari

    mulut ke mulut :

    - Penyebaran penyakit

    - Kontaminasi bahan kimia

    - Muntahan penderita

    12

    Saat memberikan bantuan pernafasan petunjuk yang dipakai

    untuk menentukan cukup tidaknya udara yang dimasukkan

    adalah gerakan naiknya dada. Jangan sampai memberikan udara

    yang berlebihan karena dapat mengakibatkan udara juga masuk

    dalam lambung sehingga menyebabkan muntah dan mungkin

    akan menimbulkan kerusakan pada paru-paru. Jika terjadi

    penyumbatan jalan nafas maka lakukan kembali Airway Control

    seperti yang dijelaskan diatas.

    Beberapa tanda-tanda pernafasan:

    Adekuat (mencukupi)

    Dada dan perut bergerak naik dan turun seirama dengan

    pernafasan

    Udara terdengar dan terasa saat keluar dari mulut / hidung

    Korban tampak nyaman Frekuensinya cukup (12-20 x/menit)

  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    33/41

    Kurang Adekuat (kurang mencukupi)

    Gerakan dada kurang baik

    Ada suara nafas tambahan

    Kerja otot bantu nafas

    Sianosis (kulit kebiruan)

    Frekuensi kurang atau berlebihan

    Perubahan status mental

    13

    TidakBernafas Tidak ada gerakan dada dan perut

    Tidak terdengar aliran udara melalui mulut atau hidung

    Tidak terasa hembusan nafas dari mulut atau hidung

    Teknik Pemberian Bantuan Pernafasan pada pelaksanaan

    Bantuan Hidup Dasaradalah:

    11 Nilai respon korban, jika perlu mintalah pertolongan.

    http://pertolonganpertama-pertolonganpertama.blogspot.com/2011/01/bantuan-hidup-dasar.htmlhttp://pertolonganpertama-pertolonganpertama.blogspot.com/2011/01/bantuan-hidup-dasar.html
  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    34/41

    12 Buka jalan nafas, gunakan teknik tekan dahi angkat dagu atau

    perasat pendorongan rahang bawah (jaw thrust maneuver).

    13 Lakukan pemeriksaan nafas, lihat, dengar dan rasakan selama 3-

    5 detik.

    14 Jika korban tidak bernafas, posisikan mulut penolong

    sedemikian rupa sehingga seluruh mulut atau hidung (keduanya

    pada bayi dan anak) tertutup rapat, tidak ada udara yang bocor.

    Jepitlah dengan baik ke dua cuping hidung korban sehingga

    udara tidak bocor, jangan menariknya.

    15 Berikan 2 kali bantuan pernafasan awal (1,5 2 detik untuk

    dewasa dan 1 1,5 detik untuk bayi dan anak). Tiupannya harus

    merata dan jumlahnya cukup (dada bergerak naik).16 Bila udara ternyata tidak masuk maka upayakan reposisi untuk

    membuka jalan nafas, lalu tiup kembali. Bila tidak masuk juga

    maka penolong harus menganggap ada sumbatan jalan nafas,

    sehingga harus kembali ketindakan Airway Control

    17 Lakukan pemeriksaan nadi karotis selama 5 10 detik.

    18 Jika nadi karotis berdenyut maka teruskan pemberian nafas

    buatan sesuai dengan kelompok usia korban.

    19 Nilai pernafasan yang kita berikan apakah sudah cukup baik, halini ditandai dengan gerakan naik turunnya dada dengan baik.

    20 Bila upaya memberikan nafas buatan gagal maka upayakan

    memposisikan kembali kepala korban, nilai juga kemungkinan

    adanya sumbatan.

    14

    Perlu di perhatikan : Untuk dewasa tiupan dilakukan dengan

    kuat, untuk anak dengan tiupan sedang (hembusan) dan untuk

    bayi hanya diberikan tiupan hasil penggembungan pipi

    penolong.

    d.Circulatory Support (Bantuan Sirkulasi)

    Tindakan paling penting pada bantuan sirkulasi adalah Pijatan

    Jantung Luar. Pijatan Jantung Luar dapat dilakukan mengingat

    sebagian besar jantung terletak diantara tulang dada dan tulang

    punggung sehingga penekanan dari luar dapat menyebabkanterjadinya efek pompa pada jantung yang dinilai cukup untuk

    http://pertolonganpertama-pertolonganpertama.blogspot.com/2011/01/bantuan-hidup-dasar.htmlhttp://pertolonganpertama-pertolonganpertama.blogspot.com/2011/01/bantuan-hidup-dasar.html
  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    35/41

    mengatur peredaran darah minimal pada keadaan mati klinis.

    Circulatory Support

    Penekanan dilakukan pada garis tengah tulang dada 2 jari di atas

    permukaan lengkung iga kiri dan kanan. Kedalaman penekanan

    disesuaikan dengan kelompok usia penderita.

    Dewasa : 4 5 cm

    Anak dan bayi : 3 4 cm

    Bayi : 1,5 2,5 cm

    15BAB III

    KESIMPULAN DAN SARAN

    A. KESIMPULAN

    Berdasarkan data yang kami peroleh,kami dapat

    menyimpulkan bahwa dengan adanya pengetahuan tentang

    Bantuan Hidup Dasar,kami dapat memberikan pertolongan

    pertama kepada siapapun yang mengalami keadaan yang akan

    mengancam nyawa penderita.

    B.SARAN

    Kami menyarankan kepada pembaca agar siapapun yang

    mengetahui adanya korban yang memerlukan Bantuan Hidup

    Dasar untuk segera ditolong dengan cepat agar nyawanya bisa

    tertolong dengan cepat. Untuk menghindari hal-hal yang tidak di

    inginkan.

    http://pertolonganpertama-pertolonganpertama.blogspot.com/2011/01/mati.htmlhttp://pertolonganpertama-pertolonganpertama.blogspot.com/2011/01/mati.html
  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    36/41

    16

    DAFTAR PUSTAKAads-java.blogspot.com/2012/01/bantuan hidup dasar.siti rohmah

    http//rido248.wordpress.com/2008/08/27all-about-first-aid-part-

    ii/

    http://www.arismaduta.resusitasijantungparu.2009.org

    17About these ads

    http://www.arismaduta.resusitasijantungparu.2009.org/http://wordpress.com/about-these-ads/http://www.arismaduta.resusitasijantungparu.2009.org/http://wordpress.com/about-these-ads/
  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    37/41

    [if lt IE 7 ]>

    7 ]>

    [endif]

    A

    A Bh& C%u Sh%uld 7e ;rinking em%n Bater in theM%rning Learni.st

    A

    A /elebs C%u ;idnDt :n% #re 7lack PressRoomVIPA

    https://learni.st/users/emily.dingmann.7/boards/14637-why-you-should-be-drinking-lemon-water-in-the-morning?utm_source=gravity&utm_medium=paid_cpchttps://learni.st/users/emily.dingmann.7/boards/14637-why-you-should-be-drinking-lemon-water-in-the-morning?utm_source=gravity&utm_medium=paid_cpchttps://learni.st/users/emily.dingmann.7/boards/14637-why-you-should-be-drinking-lemon-water-in-the-morning?utm_source=gravity&utm_medium=paid_cpchttp://learni.st/http://www.pressroomvip.com/celebs-you-didnt-know-were-black/http://www.pressroomvip.com/celebs-you-didnt-know-were-black/http://www.pressroomvip.com/http://www.pressroomvip.com/https://learni.st/users/emily.dingmann.7/boards/14637-why-you-should-be-drinking-lemon-water-in-the-morning?utm_source=gravity&utm_medium=paid_cpchttps://learni.st/users/emily.dingmann.7/boards/14637-why-you-should-be-drinking-lemon-water-in-the-morning?utm_source=gravity&utm_medium=paid_cpchttps://learni.st/users/emily.dingmann.7/boards/14637-why-you-should-be-drinking-lemon-water-in-the-morning?utm_source=gravity&utm_medium=paid_cpchttp://learni.st/http://www.pressroomvip.com/celebs-you-didnt-know-were-black/http://www.pressroomvip.com/celebs-you-didnt-know-were-black/http://www.pressroomvip.com/celebs-you-didnt-know-were-black/http://www.pressroomvip.com/http://syndication.dtcn.com/home/claustrophobic-tiniest-home-rome-75-square-feet-space/
  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    38/41

    A /laustr%ph%bicE The tiniest h%me in R%me is %nl& 1,sFuare feet %f... Digital Trends

    http://syndication.dtcn.com/home/claustrophobic-tiniest-home-rome-75-square-feet-space/http://syndication.dtcn.com/home/claustrophobic-tiniest-home-rome-75-square-feet-space/http://syndication.dtcn.com/home/claustrophobic-tiniest-home-rome-75-square-feet-space/http://syndication.dtcn.com/http://syndication.dtcn.com/home/claustrophobic-tiniest-home-rome-75-square-feet-space/http://syndication.dtcn.com/home/claustrophobic-tiniest-home-rome-75-square-feet-space/http://syndication.dtcn.com/home/claustrophobic-tiniest-home-rome-75-square-feet-space/http://syndication.dtcn.com/
  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    39/41

    A

    A Bhat are the t%p , sh%s t% atch in ;ecemberE >ind %ut ithSideReel SideReel

    b& -ra5it&

    Share this:

    TwitterFacebook

    Like

    Be the first to like this.

    .entry-contentLEAVE A COMMENT

    .entry-meta

    #post-3

    Post navigation Hello world!

    kebidanan

    #nav-below

    Leave a Reply

    9nter &%ur c%mment here...#respond

    http://www.sidereel.com/posts/331471-news-the-most-important-shows-on-tv-week-of-december-1-2014http://www.sidereel.com/posts/331471-news-the-most-important-shows-on-tv-week-of-december-1-2014http://www.sidereel.com/posts/331471-news-the-most-important-shows-on-tv-week-of-december-1-2014http://www.sidereel.com/http://www.gravity.com/consumershttp://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/07/makalah-kdpk-bantuan-hidup-dasar/?share=twitter&nb=1http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/07/makalah-kdpk-bantuan-hidup-dasar/?share=facebook&nb=1http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/07/makalah-kdpk-bantuan-hidup-dasar/#respondhttp://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/06/hello-world/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/06/hello-world/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/08/kebidanan/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/08/kebidanan/http://www.sidereel.com/posts/331471-news-the-most-important-shows-on-tv-week-of-december-1-2014http://www.sidereel.com/posts/331471-news-the-most-important-shows-on-tv-week-of-december-1-2014http://www.sidereel.com/posts/331471-news-the-most-important-shows-on-tv-week-of-december-1-2014http://www.sidereel.com/posts/331471-news-the-most-important-shows-on-tv-week-of-december-1-2014http://www.sidereel.com/http://www.gravity.com/consumershttp://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/07/makalah-kdpk-bantuan-hidup-dasar/?share=twitter&nb=1http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/07/makalah-kdpk-bantuan-hidup-dasar/?share=facebook&nb=1http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/07/makalah-kdpk-bantuan-hidup-dasar/#respondhttp://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/06/hello-world/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/08/kebidanan/
  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    40/41

    #comments .comments-area

    #content

    #primary .site-contentSearch

    RECENT POSTS LOGO

    leaflet

    26

    iseng:)

    17

    ARCHIVES

    December 2012CATEGORIES

    Uncategorized

    META Register

    Log in

    Entries RSS

    Comments RSS

    WordPress.com

    #secondary .widget-area

    #main

    http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/28/logo/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/28/leaflet/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/27/26/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/11/iseng/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/10/17/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/category/uncategorized/https://en.wordpress.com/signup/?ref=wploginhttps://rosdianamasruroh580.wordpress.com/wp-login.phphttp://rosdianamasruroh580.wordpress.com/feed/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/comments/feed/http://wordpress.com/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/28/logo/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/28/leaflet/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/27/26/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/11/iseng/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/10/17/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/category/uncategorized/https://en.wordpress.com/signup/?ref=wploginhttps://rosdianamasruroh580.wordpress.com/wp-login.phphttp://rosdianamasruroh580.wordpress.com/feed/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/comments/feed/http://wordpress.com/
  • 7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru

    41/41

    CREATE A FREE WEBSITE OR BLOG AT WORDPRESS.COM. |THE

    SOMETHING FISHY THEME.

    .SITE-INFO

    .site-footer .site-footer

    #page .hfeed .siteFollow

    Follow rosdianamasruroh580Get every new post delivered to your Inbox.

    Build a website with WordPress.com

    #bitsubscribe

    #bit

    https://wordpress.com/?ref=footer_websitehttps://wordpress.com/themes/something-fishy/https://wordpress.com/themes/something-fishy/https://wordpress.com/themes/something-fishy/http://void%280%29/https://wordpress.com/?ref=lofhttps://wordpress.com/?ref=footer_websitehttps://wordpress.com/themes/something-fishy/https://wordpress.com/themes/something-fishy/http://void%280%29/https://wordpress.com/?ref=lof