solidifying position - temasline.com report 2009.pdf · struktur organisasi perusahaan tata kelola...

110
Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 Solidifying Position MengukuhkAn Posisi TEMAS LINE PT. PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk. A FULLY CONTAINERIZED SHIPPING LINE

Upload: hoangkhue

Post on 14-Jul-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009

Solidifying PositionMengukuhkAn Posisi

TEMAS LINE

PT. PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk.A F U L L Y C O N T A I N E R I Z E D S H I P P I N G L I N E

Menempatkan seluruh pemangku jabatan sesuai dengan kepiawaian masing-masing untuk mencapai visi dan misi bersama

To assign all employees in the right place according to their expertise in achieving the company’s vision and mission

Melayani kebutuhan sarana transportasi laut bagi dunia usaha di seluruh nusantara.

To serve business society needs of sea transportation carrier in the entire archipelago

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com

1

Daftar isiContents

Moto

Ikhtisar Keuangan

Informasi Pencatatan BEI

Laporan Dewan Komisaris

Profil Dewan Komisaris

Laporan Direksi

Profil Direksi

Visi, Misi dan Strategi Perusahaan

Sekilas Perusahaan

Struktur Organisasi Perusahaan

Tata Kelola Perusahaan

Tonggak-Tonggak Pencapaian

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Prospek Bisnis

Laporan Auditor

Motto

Financial highlights

Listing information in iDX

Board of Commissioner’s Report

Board of Commissioner’s’’’ Profile

Board of Director’s’ Report

Board of Director’s’ Profile

Company Vision, Mission and strategy

Company at a glance

Company’s organizational structure

good Corporate governance

Milestone of Accomplishment

Management Discussion and Analysis

Business Prospect

independent Auditor’s Report

02

04

07

08

12

14

18

20

22

26

28

36

38

42

47

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com

2

Moto - Motto

Mari Kerja Bersama Untuk Satu TujuanWorking Together for one goal

Visi - Vision

Menjadi Perusahaan pelayaran terkemuka baik di pasar regional maupun internasional

To become a leading container shipping line serving indonesia’s regional and international trade

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com

3

“Quality, safety and satisfaction”Achieving sustainable growth and profitability through guaranteed quality, safety and enhance customer and shareholders satisfaction

“Kualitas, Keamanan dan Kepuasan” Mewujudkan kesinambungan pertumbuhan dengan layanan berkualitas, handal dan aman untuk tercapainya kepuasan pelanggan dan pemegang saham

Ringkasan misi - Mission summary

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com

4

Ikhtisar KeuanganFinancial highlights

Jumlah AktivaTotal Assets

(dalam jutaan Rupiah)(in million Rupiah)

669,966

827,172

996,390

1,292,019

1,608,976

2005 2006 2007 2008 2009

(dalam TEUs)(in Teus)

Volume Penjualansales Volume

158,692

204,995

190,183201,337

224,510

2005 2006 2007 2008 2009

(dalam jutaan Rupiah)(in million Rupiah)

Pendapatan Jasasales Revenue

625,778

757,316

988,306

835,342

1,171,594

2005 2006 2007 2008 2009

(dalam jutaan Rupiah)(in million Rupiah)

Laba Usahaoperating income

163,974

42,880

-36,751

89,627

231,427

2005 2006 2007 2008 2009

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com

5

1,608,976

1,279,975

328,907

559,607

988,306

21,655

-36,751

-178,950

34.29%

389.16%

79.55%

-11.12%

-54.41%

224,510

1,141,030,000

1,141,030,000

-157

1,292,019

797,467

494,431

197,753

1,171,594

292,076

231,427

155,191

53.50%

161.29%

61.72%

12.01%

31.39%

201,337

1,141,030,000

1,141,030,000

136

996,390

649,438

346,848

184,287

835,342

130,590

89,627

28,085

54.66%

187.24%

65.18%

2.82%

8.10%

190,183

1,141,030,000

1,141,030,000

25

827,172

507,409

319,657

255,487

757,316

93,378

42,880

25,433

39.68%

158.74%

61.34%

3.07%

7.96%

204,995

1,141,030,000

1,141,030,000

22

669,966

336,653

333,097

223,351

625,778

207,983

163,974

126,460

65.13%

101.07%

50.25%

18.88%

37.96%

158,692

496,100,000

496,100,000

255

2009 2008 2007 2006 2005

NERACA

Jumlah Aktiva

Jumlah Kewajiban

Jumlah Ekuitas

Jumlah Investasi

LAPORAN LABA RUGI

Pendapatan Jasa

Laba Kotor

Laba Usaha

Laba Bersih

RASIO KEUANGAN & USAHA

Rasio Lancar

Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas

Rasio Kewajiban Terhadap Aktiva

Rasio Laba Terhadap Jumlah Aktiva

Rasio Laba Terhadap Jumlah Ekuitas

LAINNYA

Volume Penjualan (TEUs)

Jumlah Saham Yang Beredar

Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham

Yang Beredar

Laba per Saham Dasar Setelah Dibagi -

Dengan Rata-rata Tertimbang Saham

Yang Beredar

BALANCE SHEET

Total Assets

Total Liabilities

Total stockholder’s equity

Total investment

PROFIT AND LOSS

sales Revenue

gross Profit

operating income

net income

FINANCIAL AND OPERATING RATIOS

Current Ratio

Debt To equity Ratio

Debt To Asset Ratio

Return on Asset

Return on equity

OTHER

sales Volume (Teus)

shares outstanding

Weighted Average number of shares

outstanding

Basic earning Per share After Devided

with - Weighted Average number of shares

outstanding

in Million RupiahDalam Jutaan Rupiah

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com

6

Pergerakan harga saham TEMAS Line (TMAS) dari tahun 2008 sampai dengan 2009Performance of TeMAs Line (TMAs) share price from 2008 to 2009

Harga Saham Tertinggi stock highest Price

Harga Saham Terendah stock Lowest Price

Harga Penutupan stock Closing Price

600

500

400

300

200

2008 Q1

2008 Q2

2008 Q3

2008 Q4

2009 Q1

2009 Q2

2009 Q3

2009 Q4

Ikhtisar KeuanganFinancial highlights

2008

Q2

445

180

360

81,870,000

Q1

410

175

200

12,935,500

Q4

375

175

220

41,238,000

Q3

550

310

395

98,509,500

Harga Saham Tertinggi

Keterangan

Harga Saham Terendah

Harga Penutupan

Jumlah Saham yang

Diperdagangkan

Q2

385

265

290

152,750,500

Q1

350

200

350

58,599,500

Q4

260

195

210

8,325,500

Q3

380

245

255

119,823,000

2009

stock highest Price

notes

stock Lowest Price

stock Closing Price

Volume of shares

Traded

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com

7

PT. Pelayaran Tempuran emas Tbk

sector : infrastructure

sub sector : Transportation

shares : 1,141,030,000

(Dec 31st, 2009)

shares Price : iDR 210

(Dec 31st, 2009)

Market Capitalization : iDR 239,616,300,000

(Dec 31st, 2009)

outcome of shareholders general Meeting June 18,

2009: The Company did not pay dividend in 2008

PT Pelayaran Tempuran Emas, Tbk

Sektor : Infrastruktur

Subsektor : Transportasi

Jumlah Saham :1.141.030.000 lembar

(31 Desember 2009)

Harga Saham : Rp 210

(31 Desember 2009)

Kapitalisasi Pasar : Rp 239.616.300.000

(31 Desember 2009)

Hasil RUPS & RUPS-LB tanggal 18 Juni 2009:

•Perusahaan tidak membagi deviden tahun 2008

Informasi Pencatatan di BEI

Listing information in iDX

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com

8

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioner’s Report

Peningkatan pelayanan terhadap pelanggan pun terus ditingkatkan seiring dengan perbaikan kinerja internal.

The quality of customer service is also improved along with the reformation of its internal performance.

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com

9

Tahun 2009 merupakan tahun yang penuh tantangan

bagi industri pelayaran dengan persaingan yang

semakin ketat. Meski demikian, TEMAS Line

berhasil meningkatkan kapasitas angkutnya dengan

penambahan sembilan kapal sehingga kini armada

Perusahaan terdiri dari tiga puluh lima kapal.

Peningkatan pelayanan terhadap pelanggan pun

terus ditingkatkan seiring dengan perbaikan kinerja

internal. Terkait kinerja internal, Dewan Komisaris

memegang peranan penting dalam Perusahaan

terutama dalam pelaksanaan Good Corporate

Governance/ GCG.

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang

Saham Tahunan (RUPST) tanggal 18 Juni 2009,

terjadi perubahan komposisi dan susunan Dewan

Komisaris dan Direksi dengan adanya penambahan

satu orang Komisaris Independen yaitu Robert

Hasiholan Sianipar dan satu orang Direktur, yaitu

Ferdy Suwandi.

Dalam rangka kelancaran pelaksanaan fungsi dan

tugas Dewan Komisaris, pada tanggal 21 Agustus

2009, Dewan Komisaris juga telah menerbitkan

dan menetapkan Pedoman Kerja Dewan Komisaris

sebagai salah satu soft structure GCG yang

merupakan rujukan bagi Anggota Dewan Komisaris

dalam melaksanakan kegiatan pengawasan dan

pengelolaan Perusahaan.

Secara umum, kami menilai dalam kapasitas

pengawasan kami selama tahun 2009 ini Perusahaan

telah melakukan berbagai pencapaian terutama

dalam hal pelaksanaan GCG. Dewan Komisaris

memandang prospek usaha yang disusun oleh

Direksi saat ini lebih bersifat realistis dan cukup

matang, yaitu dengan mengusahakan efisiensi biaya

dan meningkatkan pelayanan, serta mengintensifkan

Tata Kelola Perusahaan Yang Baik dalam praktik-

praktik usaha yang dilaksanakan oleh TEMAS Line.

Dan untuk itu kami selaku Dewan Komisaris terus

berusaha mendorong jajaran Direksi dan seluruh

karyawan Perusahaan untuk meningkatkan kinerja

pada tahun-tahun mendatang.

Mendukung penilaian di atas, sepanjang tahun

2009 Dewan Komisaris telah menjalankan fungsi-

fungsi pengawasan sebagai berikut:

1. Mengefektifkan fungsi Komite Audit untuk

mendukung pelaksanaan fungsi dan tugas

Dewan Komisaris, yang telah diangkat

berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No.

032/HRTe-SKEP/VI/2009 tertanggal 18 Juni

2009

Tensing competition has made the year 2009

a period of tough fight for shipping industries.

however, TeMAs Line managed to increase its

transport capacity with its nine ships that now

the Company has thirty-five ships. The quality of

customer service is also improved along with the

reformation of its internal performance. Considering

the internal performance of the Company, Board of

Commissioners played significant role, especially in

the implementation of good Corporate governance/

gCg.

According to the Annual general Meeting of

shareholders’ on the 18th of June 2009, there had

been adjustment made on the composition and

formation of the Board of Commissioners and Board

of Directors with the addition one independent

Commissioner, Robert hasiholan sianipar and one

Director, Ferdy suwandi.

To ensure the implementation of function and

duty of the Board of Commissioners, on the 21st

of August 2009, the Board of Commissioners also

has issued and set guidelines for the Board of

Commissioners. The guideline is one of the soft

structure in gCg made as reference by the Board

of Commissioners in performing supervision and

management activities of the Company.

generally speaking, having evaluated the capacity

of our supervision during 2009, the Company

has arrived at various achievements, especially in

realizing the gCg. The Board of Commissioners

considers the business prospect set by Board of

Directors, which covers cost efficiency, improvement

on service quality, and intensified good Corporate

governance in all the business activities of TeMAs

Line, is more realistic and mature. Therefore, Board

of Commissioners keep trying to support the Board

of Directors and all employee to improve their

performance for the coming years.

To support the evaluation above, the Board of

Commissioners has performed its supervision

functions as following:

1. streamlining the function of Audit Committee to

support the supervision and duty of the Board

of Commissioners that has been appointed

based on the Decree of Board of Commissioners

no.032/hRTe-skeP/Vi/2009 dated on the 18th

of June 2009

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com

10

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioner’s Report

2. Memberikan persetujuan atas tindakan Direksi

yang memerlukan persetujuan tertulis Dewan

Komisaris.

3. Melaksanakan review terhadap pelaksanaan

tugas dan tanggung jawab Direksi secara

periodik yang dilakukan melalui:

a. Rapat koordinasi berkala (Rapat internal

bulanan Dewan Komisaris, Rapat koordinasi

antara Direksi dan Dewan Komisaris, Rapat

koordinasi Dewan Komisaris dengan Komite

Audit).

b. Melakukan review terhadap laporan

keuangan bulanan/ triwulanan yang telah

dibuat oleh Direksi.

4. Memastikan terselenggaranya sistem

pengendalian internal dan pelaporan keuangan

yang efektif untuk memastikan bahwa Direksi

telah menindaklanjuti temuan audit dan

rekomendasi yang telah disampaikan oleh

Komite Audit, Internal Audit, Auditor Eksternal.

Tindak lanjut dimaksudkan untuk mengetahui

action plan dan upaya perbaikan yang akan

dilakukan.

5. Menerbitkan dua Surat Rekomendasi kepada

Direksi mengenai rencana peremajaan

armada, larangan melakukan transaksi

derivatif, pembukaan rute baru (harus dengan

persetujuan tertulis Direksi dan sepengetahuan

Dewan Komisaris), dan pembuatan pedoman

Manajemen risiko dan GCG.

Atas berbagai pencapaian dan pembenahan

manajemen yang telah dilakukan oleh TEMAS

Line selama tahun 2009 tersebut, kami berharap

pada masa yang akan datang Perusahaan dapat

memberikan hasil yang lebih memuaskan bagi

seluruh pemegang saham.

2. Releasing consent to any activities executed

by the Board of Directors that need

written authorization from the Board of

Commissioners.

3. Performing periodical review on the

implementation of duties and responsibilities of

the Board of Directors by:

a. Coordination meeting (Monthly internal

meeting of the Board of Commissioners,

Coordination meeting between Board of

Directors and the Board of Commissioners,

Coordination meeting between Board of

Commissioners and Audit Committee).

b. Carrying out review on the monthly and

quarterly financial report that has been

prepared by the Board of Directors.

4. ensuring the implementation of internal control

system and effective financial report through

direct coordination with the Audit Committee

to ensure that the Board of Directors have

followed up the findings and recommendation

from Audit Committee, internal and external

Auditor. The follow up is aimed at determining

the action plan and the next improvement to be

done.

5. issuing two letters of recommendation to the

Board of Directors on the armada rejuvenation

plan, embargo on derivative transaction, new

routes opening (should by written consent from

the Board of Directors and acknowledged by

the Board of Commissioners), and making the

guidelines of Risk Management and gCg.

To refine the achievements and reinvention of

management that has been realized by TeMAs Line

during the year of 2009, our Company would strive

to serve better quality to our shareholders.

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com

11

Oleh karenanya, atas nama Dewan Komisaris, kami

mengucapkan terima kasih atas semua usaha, inovasi

dan komitmen yang dengan gigih telah ditanamkan

oleh semua jajaran Manajemen dan karyawan

yang telah memberikan dukungan, kontribusi dan

dedikasinya demi kemajuan usaha TEMAS Line.

Akhir kata, kami juga bersyukur atas segala

dukungan dan kepercayaan dari semua pemegang

saham, para stakeholders dan mitra usaha, serta

pihak-pihak lainnya dalam pelaksanaan tugas

pengawasan kami terhadap TEMASline. Kami yakin

bahwa dengan struktur organisasi yang lebih tepat,

manajemen dan Sumber Daya Manusia yang kuat

dan perencanaan strategis yang menyeluruh maka

TEMAS Line akan dapat menyongsong masa depan

dengan penuh optimisme.

Atas nama Dewan Komisaris

Therefore, on behalf of the Board of Commissioners,

we should thank the management and employees

for their effort, innovation, and commitment that

they have resolutely support, contribute, and

dedicate themselves for the success of TeMAs Line.

Finally, we would also like to express our appreciation

to our shareholders, stakeholders, partner, other

parties for their support and trust in us during

our supervision on TeMAs Line. We are confident

that with more precise organizational structure,

stronger management and human resources, and

comprehensive strategic planning, TeMAs Line

would optimistically welcome the future.

on behalf of Board of Commissioners,

Wong Chau LinKomisaris Utama President Commissioner

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioner’s Report

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com

12

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioner’s’’’ Profile

Dari kiri ke kanan

From left to right

Susan Gazali, Wong Chau Lin, Robert Hasiholan Sianipar

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com

13

Menjabat sebagai Komisaris Utama TEMAS Line sejak tahun 1996, Wong Chau Lin telah menempati beberapa jabatan penting seperti

Komisaris TEMAS Line (1987-1996), Komisaris Utama PT. Pelayaran Tirtamas Express (2000-2003), Komisaris Utama PT. Temas Lestari

(2002-sekarang), dan Komisaris Utama PT. PBM Olah Jasa Andal (2005-sekarang). Sebagai salah satu pendiri TEMAS Line, Beliau

menamatkan pendidikan menengah di Wellington College, Hongkong (1972).

Currently serving as President Commissioner of TeMAs Line since 1996, Wong Chau Lin has held several key positions including

Commissioner of TeMAs Line (1987-1996), President Commissioner of PT. Pelayaran Tirtamas express (2000-2003), President

Commisioner of PT. Temas Lestari (2002-present), and President Commissioner of PT. PBM olah Jasa Andal. As one of the founders of

the Company, Wong Chau Lin completed middle school in Wellington College, hongkong (1972).

Wong Chau LinKomisaris Utama President Commissioner

Susan GazaliKomisaris Independen independent Commissioner

Susan Gazali menduduki posisi Komisaris Independen TEMAS Line sejak tahun 2003. Beliau menamatkan Bachelor of Science untuk

bidang keuangan di Universitas La Verne, California, Amerika Serikat (1987). Kariernya bermula di Bank of Trade, Los Angeles sebelum

bergabung dengan Standard Chartered Bank (1990) dengan posisi terakhir sebagai Head of Sales and Credit Services (1999-2001) pada

Divisi Corporate and Institutional Banking. Selanjutnya Beliau melepaskan karir profesionalnya dan memilih berwirausaha.

susan gazali has been the independent Commissioner of TeMAs Line since 2003. she held Bachelor of science degree in Finance

from the La Verne university, California, usA (1987). her banking career began in Bank of Trade, Los Angeles, usA, and later joined

standard Chartered Bank (1990) until her last position as head of sales and Credit services (1999-2001) in the Division of Corporate

and institutional Banking. she then left her professional banking career to be an entrepreneur.

Robert Hasiholan SianiparKomisaris Independen independent Commissioner

Mendapatkan gelar Magister Management (Konsentrasi Pemasaran) pada tahun 1998 dan berkiprah hampir 40 tahun sebagai seorang

praktisi di dunia bisnis kepelabuhanan. Selama berkarir, beliau mengemban berbagai tugas pimpinan di berbagai Perusahaan seperti

Komisaris Utama di PT. Berlian Jasa Terminal Indonesia (2004-2010), Direksi PT. Pelabuhan Indonesia III di Surabaya (2004-2009),

Direktur Utama PT. Multi Terminal Indonesia - Tanjung Priok (2002-2004), Wakil Ketua Badan Pengurus Pengendalian Mutu Terpadu

di PT. Pelabuhan Indonesia II (2002), Kepala Divisi Jasa di Badan Pengusahaan Pelabuhan Tanjung Priok (1991-1995) dan di Pelabuhan

Palembang, (1996-1998), Kepala Satuan Keamanan Pelabuhan di Kantor Datasemen KPLP (1983), dan karir dalam bidang Manajemen

pertama kali dirintis tahun 1974 pada Badan Pengusahaan Pelabuhan Tanjung Priok.

earned his Master of Management (Marketing Concentration) in 1998 and nearly 40 years involved in the harbour as a field practitioner.

Throughout his long career, he assumed the leading role in various companies such as President Commissioner of PT. Berlian Jasa

Terminal indonesia (2004-2010), Director of PT. Pelabuhan indonesia iii in surabaya (2004-2009), President Director of PT. Multi Terminal

indonesia – Tanjung Priok (2002-2004), Vice Chairman of the Board of integrated Quality Control in PT. Pelabuhan indonesia ii (2002),

head of Division at the Board of BPP-Tanjung Priok Port (1991-1995) and in Palembang Port (1996-1998), Chief of Port security unit in

kPLP Detachment office in Tanjung Priok Port (1983), and his breakthrough in the field of management occurred in 1974 on the Board

of Port of Tanjung Priok.

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com

14

Laporan DireksiBoard of Director’s Report

Tahun 2010 secara perlahan usaha di bidang pelayaran akan mengalami pertumbuhan yang diperkirakan sebesar 4%.

in 2010, business in shipping industries is expected to grow by 4%.

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com

15

Para Pemegang Saham yang saya hormati,

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang

Maha Esa yang telah memampukan kami untuk

melewati tahun 2009 yang merupakan tahun

yang penuh tantangan bagi Perusahaan. Krisis

global yang berkepanjangan di bidang pelayaran

telah mempengaruhi rentannya kestabilan harga

di pelayaran domestik yang berimbas pada

penurunan pendapatan Perusahaan. Keterlambatan

kedatangan kapal-kapal kami yang seharusnya sudah

sampai di perairan Indonesia di tahun sebelumnya

mengakibatkan kurang maksimalnya utilisasi

terhadap kapal-kapal tersebut untuk meningkatkan

pendapatan Perusahaan.

Dengan penurunan pendapatan sebesar 15,6%

dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan

pada saat yang sama adanya peningkatan

beban operasional sebesar 9,9% dengan

adanya penambahan kapal serta beban lain-lain

terutama kerugian penjualan kapal kami selaras

dengan peremajaan kapal dan juga rugi derivatif

mengakibatkan laba usaha kami tahun ini menjadi

terpuruk.

Dibalik penurunan pendapatan, patut kami syukuri

bahwa volume kargo mengalami peningkatan

sebesar 12% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal

ini menunjukkan bahwa market share TEMAS Line

relatif stabil dan market demand di usaha pelayaran

terus meningkat.

Di tahun 2009, management telah dan terus

melakukan perbaikan di berbagai divisi terutama

meningkatkan efektifitas utilisasi penggunaan kapal

serta penggunaan modal kerja tanpa mengurangi

daya saing mengingat saat ini Perusahaan pada

tahap pertumbuhan lanjut.

Di tahun 2010, pertumbuhan secara umum di

bidang pelayaran domestik diperkirakan meningkat

sebesar 4% dibandingkan tahun sebelumnya.

Peningkatan investasi dalam jumlah armada pada

usaha pelayaran nasional telah terjadi karena

ekspektasi pertumbuhan yang pesat serta dalam

rangka peremajaan kapal, hal ini akan menciptakan

persaingan dalam memperebutkan pasar.

Untuk meningkatkan kinerja usaha Perusahaan

di tahun 2010 dan dalam menunjang visi usaha

Perusahan, maka tahun ini manajemen Perusahaan

akan mengutamakan pada pelayanan pada

pelanggan dengan mengedepankan interdependensi

dan kerjasama yang erat dengan pelanggan maupun

The honorable shareholders,

Thanks to the Almighty god that has enabled us to

get through the year 2009. it was a very challenging

year for the Company. Prolonged global crisis that

hit shipping industries has affected the vulnerability

and stability of price in the domestic shipping. This

situation inevitably has resulted in the decline of

the Company revenues. Delayed arrival of our ships,

which should have been up in indonesian waters by

the previous year resulted in less maximal utilization

of these ships to optimize the Company revenues.

With the decline in revenue of 15.6% compared

with that in the previous year, and at the same

time, an increase in operational expenses for ships

procurement amounted to 9.9% and other expenses,

primarily loss due to sales of our ships that went

along with the rejuvenation of vessel and derivative

losses has made our operating profit drowned.

however, in spite of the turning down of revenues,

we should be grateful that the volume of cargo

increased by 12% from that in the previous year.

This proves that TeMAs Line’’s market share was

relatively stable and market demand on shipping

industries keeps increasing.

in 2009, management has been making some

development in various divisions, especially to

improve the effectiveness of utilization of the vessel

and other capital without downgrading the current

competitiveness of the Company. This strategy

is taken considering the advanced stage of the

Company growth.

in 2010, overall growth in domestic shipping is

estimated to increase by 4% compared to that in

the previous years. increased investment on the

number of fleet in national shipping industry has

occurred due to expectations of rapid growth and

renewal of vessels. This automatically will create

competition in getting the market.

To improve the company performance in the 2010

and to support its vision, the Company is committed

to focus on customer and promote interdependence

and cooperation with customer and supporting

agencies to achieve the Company business plan. The

achievement can be measured through increased

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com

16

Laporan DireksiBoard of Director’s Report

instansi pendukung usaha Perusahaan dalam

pencapaian Business Plan Perusahaan. Pencapaian

tersebut akan diukur melalui peningkatan

pendapatan usaha, efektivitas operasional,

peningkatan utilisasi kapal serta efektivitas dan

efisiensi penggunaan modal usaha.

Agar mencapai tujuan usaha Perusahaan, maka

manajemen berkomitmen untuk melakukan langkah-

langkah sebagai berikut:

1. Melakukan market penetration dengan

meningkatkan kinerja operasional cabang dan

melalui kerjasama yang lebih baik dengan agen-

agen pendukung baik yang sudah ada dan yang

baru pada masing-masing cabang.

2. Melakukan market development melalui

kerjasama dengan instansi terkait serta agen-

revenues, effective operational activities, increased

utilization of vessels, effective and efficient use of

business capital.

in order to achieve its business objectives, the

management is committed to perform the following

steps:

1. Conducting market penetration by increasing

operational performance of branches offices

and strengthening collaboration with both the

existing and new supporting agencies in each

branch area.

2. Conducting market development through

cooperation with relevant agencies and those

agen di wilayah yang baru untuk memperkuat

dan memperluas network yang sudah terbentuk

sebelumnya.

3. Terus melakukan peremajaan atas kapal-kapal

yang sudah tidak cost efektif dan fokus pada

maintenance atas kapal-kapal agar operasional

kapal lebih efektif.

4. Meningkatkan kerjasama dengan instansi terkait

dalam mengurangi waiting time pada setiap

pelabuhan yang disinggahi kapal kami.

Untuk dapat melakukan hal tersebut di atas,

manajemen akan memulai melalui pembentukan

human resources yang handal baik di darat maupun

di laut melalui penciptaan roles dan goal serta

training dan coaching yang tepat guna.

in the new areas to strengthen and expand the

existing network.

3. Continue to conduct the renewal ineffective-

cost vessels and focusing on the maintenance to

make the operational activities more effective.

4. increasing cooperation with related agencies

and associations of shipping industries to cut

waiting time at each port visited by our ships.

To realize those policies, management will begin

establishing reliable human resources both on land

and sea through the creation of roles and goals as

well as appropriate training and coaching for each

layer.

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com

17

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima

kasih atas kerjasama yang telah diberikan oleh

pelangganan, supplier, perbankan dan lembaga

pembiayaan lainnya, lembaga pemerintah serta

seluruh pemegang saham TEMAS Line yang telah

dan terus mendukung keberhasilan Perusahaan.

Untuk itu, manajemen akan terus mempererat

kerjasama yang sudah terjalin dan mendukung

pelaksanaan Good Corporate Governance yang

akan menciptakan nilai tambah pada seluruh

stakeholder.

Atas nama Direksi, saya menyampaikan terima

kasih kepada seluruh karyawan TEMAS Line atas

kontribusi dan dedikasi yang telah ditunjukkan

bersama Perusahaan. Memasuki tahun 2010,

manajemen mencanangkan untuk “Commitment

to Grow by Design and not by Chance”. Tahun ini

merupakan tahun pembaharuan fondasi usaha

Perusahaan dalam mewujud pastikan tercapainya

visi Perusahaan dan dengan pertumbuhan yang

berkesinambungan.

Atas nama Direksi

on this occasion, we would like to express our

gratitude for the cooperation given by customers,

suppliers, banks and other financing institutions,

government agencies and all shareholders of TeMAs

Line that have been supporting the Company to

reach its success. Therefore, management will

continue to strengthen partnership that has been

established before and support the implementation

of good Corporate governance, which will create

added value for all stakeholders.

on behalf of the Board of Directors, i would like

to thank all employees in TeMAs Line for their

contribution and dedication they have shown

together with the Company. entering the year 2010,

management announced a “Commitment to grow

by Design and not by Chance”. This year would be

the year of renewal of the Company foundation

in realizing the Company vision and ensuring the

achievement of sustainable growth.

on behalf of the Board of Directors

Harto KhusumoDirektur Utama President Director

Laporan DireksiBoard of Director’s Report

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com

18

Profil DireksiBoard of Director’s Profile

Dari kiri ke kanan From left to right Ferdy Suwandi, Harto Khusumo, John Wisnu Alwi, Sutikno Khusumo

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com

19

Harto Khusumo adalah salah seorang pendiri TEMAS Line dan merupakan wiraswasta senior di industri pelayaran. Tidak lama setelah menjabat

sebagai Direktur Utama di tahun 2002, Beliau menerima penghargaan Enterpreneur of the Year tahun 2003 untuk kategori Entrepreneur

Spirit dari Ernst & Young, sebuah kantor akuntan publik dan konsultan manajemen. Setelah menyelesaikan pendidikan sekolah menengahnya

di Surabaya (1965), Beliau memangku beberapa jabatan penting antara lain Direktur TEMAS Line (1987-2002), Komisaris PT. Dermaga Emas

Jaya (1989-1990), Komisaris PT. PBM Jasa Trisari (2003-sekarang), Direktur PT. Pelayaran Tirtamas Express (2000-2003), Komisaris PT. Pelayaran

Tirtamas Express (2003-sekarang), Direktur Utama PT. Temas Lestari (2002-2003), serta Komisaris PT. Temas Lestari (2003-sekarang).

harto khusumo was one of the founders of TeMAs Line and is a seasoned entrepreneur in maritime industry. soon after being appointed

as President Director in 2002, he gained the 2003 entrepreneur of the Year award for entrepreneur spirit category from ernst & Young, a

public accountant and management consultant firm. upon completing his high school in surabaya (1965), harto khusumo has held various

significant positions such as TeMAs Line Director (1987-2002), Commissioner of PT. Dermaga emas Jaya (1989-1990), Commissioner of PT.

PBM Jasa Trisari (2003-present), Director of PT. Pelayaran Tirtamas express (2000-2003), Commissioner of PT. Pelayaran Tirtamas express

(2003-present), President Director of PT. Temas Lestari (2002-2003), and Commissioner of PT. Temas Lestari (2003-present).

Harto KhusumoDirektur Utama President Director

Sutikno KhusumoDirektur Director

Sutikno Khusumo memegang jabatan Direktur TEMAS Line sejak Juni 2007. Beliau juga menjabat beberapa posisi penting antara lain Direktur

PT. PBM Olah Jasa Andal (2000-sekarang), Direktur PT. Temas Lestari (2002-sekarang), dan Direktur PT. PBM Jasa Trisari (2002-sekarang).

sutikno khusumo has been the Director of TeMAs Line since June 2007. he also has held several key positions including Director of PT. PBM

olah Jasa Andal (2000-present), Director of PT. Temas Lestari (2002-present), and Director of PT. PBM Jasa Trisari (2002-present).

Ferdy SuwandiDirektur Director

Mendapatkan gelar Master of Business Administration dari University of Pomona, California, USA pada tahun 1992. Beliau adalah seorang

praktisi dan konsultan yang telah banyak berkecimpung dalam berbagai jenis Perusahaan dan grup yang bergerak di bidang perbankan,

industri dan jasa, baik di luar dan dalam negeri. Dalam masa karirnya, Ferdy telah menduduki berbagai posisi penting, seperti Director & Corp.

Secretary, CFO di PT. Tigaraksa Satria, Tbk (2009), sebelumnya pernah menjabat pada Perusahaan yang sama sebagai Presiden Komisaris,

Komisaris Independen serta Kepala Komite Audit, Direktur, Strategic Financial Advisory pada Strategic Consultant (2002), Associate Director,

Business Recovery Services di Pricewaterhouse Coopers FAS (2002), Head of Corporate Banking di Bank Tamara (1999), serta beberapa kali

diberi kepercayaan oleh Asian Development Bank dalam menangani berbagai proyek (2003, 2005 & 2006).

gained his Master of Business Administration from the university of Pomona, California, usA in 1992. he is a practitioner and consultant

who have been involved in various types of companies and groups engaged in banking, industry and services, both foreign and domestic.

Throughout his career, Ferdy held various important positions, such as Director & Corp. secretary, CFo of PT. Tigaraksa satria, Tbk (2009),

previously had served in the same company as President Commissioner, independent Commissioner and the head of the Audit Committee,

Director, strategic Financial Advisory of strategic Consultant (2002), Associate Director, Business Recovery services at Pricewaterhouse Coopers

FAs (2002 ), head of Corporate Banking at Bank Tamara (1999), and several times appointed by the Asian Development Bank to handle

various projects (2003, 2005 & 2006).

John Wisnu AlwiDirektur Director

John Wisnu Alwi memegang jabatan Direktur TEMAS Line sejak tahun 2007. Beliau adalah lulusan “IEU” Institute of Management-Jakarta

(yang berafiliasi dengan “European University”-Antwerp, Belgia) bergelar Master in Business Administration (1992). John Wisnu Alwi telah lama

bergelut di dunia keuangan semenjak permulaan karirnya. Selama berkarir, John Wisnu Alwi mengemban berbagai tugas pimpinan di berbagai

Perusahaan seperti Manager Accounting & Finance Department PT. Tifico, Tbk (2007), Financial Controller di PT. Ecolab Indonesia (2005 2006),

Financial Controller di PT. Indonesia Toray Synthetics (1998- 2005), Finance Director di PT. Eurasiawood Industry (1998).

John Wisnu Alwi has been the Director of TeMAs Line since 2007. he held holding a master degree in Business Administration of 1992 from

“ieu” institute of Management- Jakarta (affiliated with “european university” – Antwerp, Belgium). John Wisnu Alwi has been involved in finance

since his beginning career. his has headed various management posts in several companies, such as Manager of Accounting & Finance of PT.

Tifico, Tbk (2007), Financial Controller of PT. ecolab indonesia (2005-2006), Financial Controller of PT. indonesia Toray synthetics (1998-2005),

Finance Director of PT. eurasiawood industry (1998).

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com

20

Visi, Misi dan Strategi PerusahaanCompany’s Vision, Mission and strategy

Visi

Menjadi Perusahaan pelayaran terkemuka dengan

layanan di dalam negeri maupun luar negeri.

Misi

1. Mempertahankan posisi terdepan sebagai

pemimpin pasar dengan pertumbuhan

berkesinambungan, kualitas layanan serta

inovasi.

2. Senantiasa berupaya menjadi terbaik dalam

pemberian jasa pelayanan cepat, tepat waktu

sesuai kebutuhan dan dapat diandalkan.

3. Mengembangkan karyawan yang kompeten,

efisien dan berdedikasi tinggi, piawai

melaksanakan tugas dengan teknologi canggih

hingga menumbuhkan kepercayaan pelanggan.

4. Menjalin kerja sama yang erat dengan pelanggan,

mitra usaha, instansi terkait maupun dengan

pemerintah demi menjaga kelangsungan usaha.

5. Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif

di mana saja Perusahaan beroperasi, dengan

mengutamakan keselamatan, integritas dan

kinerja yang tinggi.

6. Meningkatkan pertumbuhan nilai investasi bagi

pemegang saham melalui kiat-kiat operasional

keuangan yang taat azas.

Vision

To become a leading container shipping line serving

domestic and overseas.

Mission

1. To maintain the position of market leader in

term of growth, quality of service, efficiency

and innovation.

2. To constantly strive for excellence in providing

fast, punctual and reliable shipping service of

high quality and value.

3. To develop and maintain a capable, efficient,

and dedicated employees with operational

quality, technological competence and sustained

customer service.

4. To forge close partnership with customers,

suppliers, stakeholders, and government in

conducting shipping business.

5. To create rewarding working environments that

emphasize on safety, integrity and quality, for

high performance as on going practice in the

entire Company.

6. To achieve sustainable growth of profit and

return of investments to our shareholders

through sound financial practice and operational

discipline.

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com

21

Strategi

1. Mempekerjakan tenaga yang ahli di bidang

pelayaran untuk meningkatkan profesionalisme.

2. Senantiasa meningkatkan kapasitas angkut

kargo dengan menambah jumlah kapal dan

kontainer yang dimiliki.

3. Senantiasa memperluas kesepakatan kerja

dengan Perusahaan jasa pengiriman barang dan

pelanggan lainnya yang berhubungan dengan

transshipment cargo.

4. Meningkatkan kompetensi usaha sekunder

jasa bongkar muat dan pergudangan yang

menunjang kegiatan utama Perusahaan di

bidang pelayaran.

5. Mengoptimalkan penggunaan kapal melalui

kerja sama dengan Perusahaan pelayaran lain

dan Pelindo.

6. Melakukan kerja sama dengan perusahaaan

pelayaran asing, sebagai agen atau melalui

Connecting Carrier Agreements (CCA).

7. Membuka rute baru yang potensial di daerah

dengan pembukaan kantor cabang baru seiring

dengan perkembangan Otonomi Daerah.

8. Meningkatkan kemampuan karyawan di bidang

Teknologi Informasi guna menunjang efektifitas

dan kinerja Operasional.

strategy

1. To recruit shipping professionals to enhance

professionalism.

2. To continually increase total cargo carrying

capacity through adding the number of vessels

and containers possessed.

3. To continuously enhance working agreements

with freight forwarders and other customers for

cargo transshipments.

4. To strengthen the secondary stevedoring and

warehousing businesses that support the

company’’s core shipping business.

5. To optimize vessel utilization through partnership

with other shipping lines and Pelindo.

6. To forge partnership with foreign shipping

lines, either as an agent or through Connecting

Carrier Agreements (CCA).

7. To open up new routes with high growth

potential and establish new branches in line

with the progress of Regional Autonomy.

8. To enhance the staff competency in information

Technology in order to improve effectiveness

and performance in operations.

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com

22

Sekilas PerusahaanCompany at a glance

PT. Pelayaran Tempuran Emas, Tbk (TEMAS Line) didirikan dengan nama PT. Tempuran Emas, dan pada tanggal 9 Juli 2003, TEMAS Line efektif menjadi Perusahaan pengangkutan peti kemas nasional pertama yang terdaftar di bursa dengan melakukan go public guna meningkatkan profesionalisme usaha dan mendapatkan akses terhadap sumber pembiayaan eksternal. Sejak awal pendiriannya di tahun 1987 dan hingga saat ini, TEMAS Line telah memfokuskan kegiatan usahanya di bidang pengangkutan peti kemas baik untuk pelayanan domestik maupun internasional, yang meliputi berbagai pelayanan guna mendukung kegiatan bisnis utama di bidang pelayaran, seperti manajemen kapal, keagenan, bongkar muat dan pergudangan.

PT Pelayaran Tempuran emas, Tbk (TeMAs Line), which previously known PT Tempuran emas, was founded on July 9th 2003. TeMAs Line was the first national freight containers company listed in the stock exchange that goes public to improve business professionalism and get access to the sources of external financing. since the beginning of its business in the 1987, TeMAs Line has been focusing its business activities on domestic and international freight containers covering various services to support main shipping business activities, such as ships management, agency, unloading, and warehousing.

BATAM PONTIANAK SAMARINDA

BITUNG

SORONGMANOKWARI

JAYAPURA

PALEMBANG

AMBON

SURABAYA

BALIKPAPAN

BANJARMASIN

MAKASSAR

KUPANG

JAKARTA

PADANG

PEKANBARU

MEDAN

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com

23

Anemi Maritime Co.

Harto Khusumo Harto Khusumo

99.8% 99% 1%99.69%

0.2%

0.3%

PT. Pelayaran Tirtamas Express PT. PBM Jasa Trisari

PT. Pelayaran Tempuran Emas,Tbk

Selain itu, untuk menangani perluasan usaha yang

berkaitan dengan bongkar muat peti kemas, TEMAS

Line didukung dengan adanya ketersediaan berbagai

peralatan berat penunjang kegiatan bongkar muat

kontainer seperti Harbour Mobile Crane (HMC), reach

stackers dan berbagai container handling equipment

guna menjamin efisiensi dan ketepatan waktu

pengiriman.

Dalam memperluas jaringan bisnisnya, hingga saat ini

TEMAS Line telah memiliki sembilan kantor cabang yang

tersebar secara strategis di seluruh pelabuhan utama di

Indonesia, yaitu Surabaya, Makasar, Sorong, Pontianak,

Medan, Pekanbaru, Bitung, Jayapura dan Ambon.

Selain itu Perusahaan juga telah memperluas jaringan

agency menjadi delapan unit yaitu, Samarinda, Batam,

Padang, Palembang, Kupang, Balikpapan, Banjarmasin

dan Manokwari terkait dengan pelayanan terhadap

beberapa trayek angkutan sebagai akibat tuntutan

pasar.

Seiring dengan peningkatan jumlah kapasitas angkut,

Perusahaan pun telah meningkatkan jumlah armada

kapal dan kontainer yang dimilikinya. Hingga akhir tahun

2009, TEMAS Line tercatat telah memiliki 35 armada kapal

dengan kapasitas total sebesar 19.332 TEUs dan 24.042

unit kontainer. Hal ini membuktikan bahwa TEMAS Line

telah berhasil dalam mengelola usaha angkutan dalam

negeri secara profesional sehingga keberadaannya pun

semakin diakui di dalam industri pelayaran nasional.

Dalam memenuhi komitmen pelayanan terhadap

pelanggan, TEMAS Line juga terus meningkatkan kontrol

kualitas layanan, baik melalui peningkatan kerjasama

dengan EMKL dan transshipment cargo, pelayanan di

lapangan, pengurusan dokumentasi barang hingga

ketepatan waktu pengiriman, serta melakukan kerjasama

operasi dengan Perusahaan pelayaran lainnya maupun

dengan PT. Pelabuhan Indonesia (PELINDO).

Kerjasama dengan pihak pelayaran asing pun tetap

dilakukan baik sebagai agen maupun dalam bentuk

Connecting Carrier Agreement (CCA), serta kerjasama

charter kapal.

Besides, in order to handle business expansion related

to containers unloading, TeMAs Line is supported by

the availability of heavy equipments supporting activities

in containers unloading, such as harbour Mobile Crane

(hMC), reach stackers, and others containers handling

equipment to ensure efficiency and delivery timeliness.

With the aim of expanding its business networks, TeMAs

Line is now having nine branch offices strategically

spreading throughout indonesian main harbor in

surabaya, Makasar, sorong, Pontianak, Medan,

Pekanbaru, Bitung, Jayapura, and Ambon.

in addition to that, the Company also has spread out its

agency networks to eight units of agencies in samarinda,

Batam, Padang, Palembang, kupang, Balikpapan,

Banjarmasin, and Manokwari. These agencies aimed

at improving the quality of service toward a number of

transportation routes as demanded in the market.

Along with the progress development made on the

quantity of its transport capacity, the Company has

increased the number of its fleet and containers. By the

end of 2009, TeMAs Line has recorded ownership on 35

fleets with the total capacity of 19,932 Teus and 24,042

containers. This data has been the noticeable proof of

professionalism in managing domestic transportation

and recognition on the Company’s existence in national

freight industries.

To comply with the commitment to its customers, TeMAs

Line keeps advancing control on service quality, either

by fortifying cooperation with eMkL and transshipment

cargo, service in the field area, documentation, and

delivery timeliness or through operational cooperation

with PT Pelabuhan indonesia (PeLinDo) and other

freight companies.

Cooperation with foreign freight companies is also

established, either in agency, Connecting Carrier

Agreement (CCA), or in vessels charter.

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com

24

Armada TEMAS Line hingga akhir tahun 2009Fleet of TeMAs Line by the end of 2009

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

Daftar KapalList of Vessels

No

HILIR MAS

TASIK MAS

TELAGA MAS

UMBUL MAS

GULF MAS

KISIK MAS

CAHYA MAS

PASIR MAS

KANAL MAS

OCEAN MAS

PALUNG MAS

WARIH MAS

BAHAR MAS

BELIK MAS

MUARA MAS

SUNGAI MAS

CURUG MAS

SELAT MAS

KEDUNG MAS

AYER MAS

RIVER MAS

STRAIT MAS

SAMUDERA MAS

SEGORO MAS

SENDANG MAS

LAGUN MAS

TOTAL

12,628

5,557

4,693

12,628

12,790

12,790

16,498

3,015

13,993

12,430

8,513

5,637

6,652

8,522

6,443

8,377

8,544

7,115

6,930

4,258

19,710

19,710

5,222

5,222

6,200

5,200

239,277

504 TEUs

223 TEUs

252 TEUs

504 TEUs

626 TEUs

626 TEUs

650 TEUs

219 TEUs

958 TEUs

612 TEUs

430 TEUs

294 TEUs

424 TEUs

443 TEUs

214 TEUs

500 TEUs

328 TEUs

486 TEUs

488 TEUs

326 TEUs

1173 TEUs

1173 TEUs

296 TEUs

296 TEUs

406 TEUs

283 TEUs

12,734 TEUs

Ton Bobot MatiDeadweight Tonnes

KapasitasCapacity

Penambahan pada tahun 2009Addition in 2009

27

28

29

30

31

32

33

34

35

Daftar KapalList of Vessels

No

LAGOA MAS

GUHI MAS

KUALA MAS

ESTUARI MAS

KAWA MAS

LAUT MAS

LAUTAN MAS

MARE MAS

KALI MAS

TOTAL

8,700

5,200

8,700

8,100

12,622

22,215

22,210

8,100

8,100

103,947

538 TEUs

283 TEUs

538 TEUs

537 TEUs

1002 TEUs

1308 TEUs

1308 TEUs

537 TEUs

537 TEUs

6,588 TEUs

Ton Bobot MatiDeadweight Tonnes

KapasitasCapacity

Laporan DireksiBoard of Directors Report

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com

25

Kerjasama dengan pihak pelayaran asing pun tetap dilakukan baik sebagai agen maupun dalam bentuk Connecting Carrier Agreement (CCA), serta kerjasama charter kapal.

Cooperation with foreign freight companies is also established, either in agency, Connecting Carrier Agreement (CCA), or in ship charter.

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com

26

Struktur Organisasi PerusahaanCompany’s organizational structure

B O C

Audit Commitee

Corp. Sec

Finance/Accounting FleetH R G A Marketing & Operation

Internal Audit

B O D

Finance

Accounting

Tax

Legal

IT

Process Integrator

Operation

Marketing

Container

Equipment

Terminal & Depo

Branches & Agency

Ship Management

Technical Management

Logistic & Procurement

Crewing

HR

GA

Organization Development

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com

27

Keunggulan utama TEMAS Line

• Berpengalaman lebih dari 20 tahun di bidang

industri pelayaran domestik maupun regional.

• Memiliki armada yang terus berkembang yang

hingga akhir 2009 terdiri dari 35 kapal dengan

kapasitas keseluruhan 19.322 TEUs.

• Memiliki 24.042 unit kontainer dan akan terus

bertambah seiring dengan perkembangan

usaha.

• Didukung oleh 1.419 profesional yang

berpengalaman di industri pelayaran.

• Didukung oleh jaringan kantor cabang dan

agen yang tersebar di 18 pelabuhan utama di

Indonesia dan pelabuhan-pelabuhan regional

utama lainnya.

• Mitra bisnis yang handal dan kuat secara

finansial.

TeMAs Line’s key advantages

• over 20 years of experience in domestic and

regional cargo shipping industry.

• Commanded a progressively expanding fleet

which consists of 35 vessels with total capacity

of 19,322 Teus by the end of 2009.

• equipped with 24,042 units of containers

and still growing in line with the growth of

business.

• supported by 1,419 experienced shipping

industry professionals.

• Backed up by a network of branches and

agents in indonesia’s 18 main ports and other

major regional ones.

• A sound, financially strong partner and

performer.

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com

28

Tata Kelola Perusahaangood Corporate governance

The implementation of gCg within TeMAs Line is based on five following principles of Transparency, Accountability, Responsibility, independency, and Fairness.

Pelaksanaan GCG TEMAS Line berlandaskan lima prinsip utama yaitu Keterbukaan, Akuntanbilitas, Tanggung Jawab, Kemandirian dan Kewajaran.

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com

29

Seiring dengan perkembangan kegiatan bisnis

dan era globalisasi, TEMAS Line membutuhkan

tata kelola Perusahaan yang lebih terstruktur agar

selaras dengan kompleksitas bisnis dan struktur

organisasi. Selain itu, untuk terus meningkatkan

nilai bagi seluruh pihak yang berkepentingan dan

guna mengembangkan praktik bisnis yang dikenal

sehat dan baik, Perusahaan akan menggalakkan

Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate

Governance/GCG) secara menyeluruh dan

berkesinambungan.

Pelaksanaan GCG TEMAS Line berlandaskan lima

prinsip utama yaitu Keterbukaan, Akuntanbilitas,

Tanggung Jawab, Kemandirian dan Kewajaran.

Praktik GCG di TEMAS Line mengalami peningkatan

seiring pembentukan struktur organisasi yang

diperlukan. Langkah berikutnya adalah memastikan

implementasi GCG secara berkelanjutan serta

mengadopsi strategi implementasi yang dinamis

serta terbuka terhadap konsep-konsep baru.

Perubahan paradigma dari upaya pembentukan

elemen-elemen penyokong GCG menjadi upaya

pelaksanaan GCG secara seutuhnya merupakan

tantangan tersendiri. Hal ini tak lepas dari kesadaran

Perusahaan bahwa implementasi yang dinamis,

berkesinambungan dan terbuka terhadap konsep-

konsep baru adalah aspek terpenting dari GCG.

TEMAS Line menyadari bahwa Dewan Komisaris

dan Direksi Perusahaan harus menjadikan GCG

sebagai budaya yang senantiasa dijalankan dalam

pencapaian tujuan Perusahaan. Untuk itu Dewan

Komisaris dan Direksi senantiasa berkoordinasi

dalam penerapan GCG yang lebih optimal yang

dilakukan melalui wadah-wadah sebagai berikut:

Rapat Umum Pemegang SahamPada tanggal 18 Juni 2009, TEMAS Line

menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa (RUPSLB) dan Rapat Umum Pemegang

Saham Tahunan (RUPST). Keputusan masing-masing

pertemuan tersebut diwartakan dalam surat kabar

Bisnis Indonesia dan Investor Daily tertanggal 22

Juni 2009.

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan DireksiRapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

diadakan minimal satu kali dalam satu bulan dan

dihadiri oleh seluruh anggota kedua lembaga

tersebut. Rapat ini membahas dan mengevaluasi

in line with business growth and the advent

of globalization, TeMAs Line requires a more

streamlined corporate governance to match the

complexity of its business and organizational

structure. Furthermore, the Company intends to

continuously manage good Corporate governance

(gCg) to generate more added values for the

stakeholders as well as to develop a better and

healthier business practice.

The implementation of gCg within TeMAs Line is

based on five following principles of Transparency,

Accountability, Responsibility, independency, and

Fairness.

The gCg practice in TeMAs Line experienced a

significant boost from the establishment of the

required organizational bodies. The next step is to

ensure the continuous implementation of dynamic

gCg that is able to adapt to new concepts. This

paradigm shift from gCg preparation to full gCg

implementation possesses a new challenge for

TeMAs Line as the Company is fully aware that the

ability of being dynamic and open to new concepts

is the most crucial aspect of gCg.

TeMAs Line is fully aware that the Board of

Commissioners and the Board of Directors must

establish gCg as a fully implemented corporate

culture in order to reach the Company’’s goals.

Therefore, the Board of Commissioners and

the Board of Directors and the Board regularly

communicate through the following mediums in

ensuring the optimal gCg implementation:

general Meeting of shareholdersin 2009, TeMAs Line held its extraordinary general

Meeting of shareholders (egM) and Annual general

Meeting (AgM) on June 18th, 2009. The resolution

of both meetings was published on Bisnis indonesia

and investor Daily on June 22nd, 2009.

Joint Meeting of the Board of Commissioners and Board of DirectorsJoint Meeting of the Board of Commissioners

and Board of Directors is held at least once every

month and attended by all members of the Boards.

The purpose is to discuss and evaluate Company’s

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com

30

Tata Kelola Perusahaangood Corporate governance

perkembangan Perusahaan serta program kerja

terkait rencana Perusahaan ke depan. Di samping

itu rapat-rapat ad hoc juga kerap diadakan jika ada

keputusan strategis yang memerlukan persetujuan

Dewan Komisaris.

Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris

1. Melakukan pengawasan atas kebijakan

pengurusan Perusahaan.

2. Memberikan nasihat/masukan kepada Direksi

untuk kepentingan Perusahaan sesuai dengan

maksud dan tujuan Perusahaan.

3. Mengarahkan, memantau, mengevaluasi serta

bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan

strategis dan risiko Perusahaan.

4. Menerapkan dan memastikan pelaksanaan

Manajemen Risiko dan GCG, serta menjaga

keterbukaan informasi kepada pemegang saham

dan publik.

Komisaris IndependenPada tahun 2009, Perusahaan mengangkat seorang

lagi sebagai Komisaris Independen, sehingga

saat ini Perusahaan memiliki dua orang Komisaris

Independen yaitu Susan Gazali dan Robert Hasiholan

Sianipar.

Tugas Direktur Utama1. Bertanggung jawab atas pengelolaan Perusahaan

secara umum dengan menggariskan kebijakan

dan merumuskan target-target kerja yang akan

dilaksanakan oleh Direksi.

2. Memberikan arahan dan mengendalikan

kebijakan, visi, misi dan strategi Perusahaan.

3. Memimpin para anggota Direksi dalam

melaksanakan keputusan Direksi.

4. Mengesahkan semua keputusan Direksi.

5. Mengoordinasikan pemecahan masalah

eksternal Perusahaan, kebijakan perencanaan,

pengendalian, pencapaian sasaran jangka

panjang Perusahaan, kebijakan audit, citra dan

tata kelola Perusahaan (GCG).

progress and work programs related to future plans.

Ad hoc meetings are also held whenever a strategic

decision that requires Commissioners’ approval must

be taken.

The responsibilities and the Authorities of Board of Commissioners1. Monitoring the Company’’s management policy.

2. Providing advice and input to the Board of

Directors.

3. guiding, supervising and evaluating strategic

policies implementation and corporate risks

mitigation.

4. ensuring the disclosure of information to

shareholders and the public.

independent Commissionersin 2009, the Company appointed an additional

independent Commissioner, making the total

number of two independent Commissioners consist

of susan gazali and Robert hasiholan sianipar.

The Responsibilities of President Director1. outlining corporate policies and establishing

work targets that have to be met by the Board

of Directors’ decision.

2. Providing guidance and controlling the

implementation of Company’s policies, vision,

mission and strategy.

3. Leading the Directors in executing the Board of

Directors’ decision.

4. Approving all Board of Directors’ decisions.

5. Accommodating the external disputes’ solution,

planning, controlling and achieving the

Company’s long term goals, reinforcing audit,

branding and gCg implementation policies.

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com

31

Tata Kelola Perusahaangood Corporate governance

6. Menyelenggarakan dan memimpin Rapat Direksi

secara periodik sesuai dengan ketetapan Direksi

dan rapat-rapat lain apabila dipandang perlu.

7. Mewakili Perusahaan di dalam maupun di luar

pengadilan berdasarkan persetujuan anggota

Direksi lainnya pada Rapat Direksi.

8. Menunjuk anggota Direksi lain untuk bertindak

atas nama Direksi, terutama saat Direktur Utama

berhalangan.

9. Menentukan keputusan Direksi, apabila dalam

voting pada Rapat Direksi terdapat jumlah suara

yang sama banyak antara suara yang setuju dan

tidak setuju.

10. Memilah dan memberikan informasi terkait

segala sesuatu tentang Perusahaan kepada

stakeholders.

Tugas Direktur Keuangan1. Membuat perencanaan strategis di bidang

keuangan untuk mendukung kinerja operasional

Perusahaan.

2. Melaksanakan dan mengendalikan seluruh

kebijakan keuangan sesuai dengan keputusan

Direksi serta bertanggung jawab mengelola

kinerja keuangan Perusahaan secara efisien dan

efektif.

3. Menetapkan dan mengoordinasikan CAPEX

serta pengendalian akuntansi atas biaya-biaya

pendapatan dan keuntungan serta tingkat

investasi Perusahaan.

4. Mengarahkan dan membina pengelolaan

keuangan Perusahaan meliputi kebijakan

anggaran, perbendaharaan dan akuntansi,

manajemen risiko, investasi dan pendanaan.

5. Mencari sumber dana pembiayaan bagi

kebutuhan keuangan Perusahaan.

6. Mengelola portofolio investasi keuangan dan

keputusan finansial untuk mencapai nilai tambah

maksimal dan tercapainya tujuan Perusahaan

sesuai keputusan Direksi.

7. Meninjau ulang dan meningkatkan kebijaksanaan

dan prosedur keuangan secara periodik, berupa

penetapan sistem dan tata kerja tentang

pengelolaan keuangan Perusahaan sesuai

dengan perkembangan teknologi maupun

perubahan-perubahan dalam ekonomi dan

undang-undang, serta mengarahkan dan

membina masalah umum yang mencakup

bidang keuangan.

Tugas Direktur Operasional1. Memimpin dan mengendalikan kegiatan

operasional Perusahaan termasuk bertanggung

jawab atas pelaksanaan kinerja operasional

cabang dan agen dengan tetap memperhatikan

efisiensi dan efektivitas bisnis pendukung dan

fungsi-fungsi manajemen penunjang.

6. Periodically holding and chairing Board of

Directors Meeting in line with Board’s provision

as well as holding and chairing other meetings

if necessary.

7. Representing the Company inside and outside

the court of law based on the approval of board

members in Board Meeting.

8. Appointing other member of the Board to act

on behalf of the Board, especially in the absence

of the President Director.

9. Deciding the Board’s decision in case of deadlock

during a Board Meeting.

10. selecting the information regarding the

Company to be disclosed to stakeholders.

The Responsibilities of Finance Director1. Leading strategic financial planning to sustain

the Company’s operational performance.

2. executing and controlling the Company’s

financial policies in line with Board of Directors’

Decision and managing the Company’s finance

in an efficient manner.

3. establishing and coordinating CAPeX as well as

managing account over fee income and profit

as well as the Company’s investment level.

4. guiding and fostering the Company’s financial

management which includes budget policy,

treasury and accounting, risk management,

investment and funding.

5. sourcing funds to fulfill the financial requirements

of the Company.

6. Managing financial investment portfolio and

financial decision to provide maximum added

value and to achieve the Company’s targets as

dictated by the Board of Directors’ decision.

7. Periodically reevaluating and improving financial

policies and working procedures by applying

appropriate system and work procedures in

line with the advancement of technology and

changes in the economy and legislation, as

well as guiding and managing general financial

matters.

The Responsibilities of operational Director1. Leading and managing the Company’’s

operational activities including the performance

of branches and agents by upholding the

efficiency and effectiveness of supporting

business and complementary management

functions.

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com

32

Tata Kelola Perusahaangood Corporate governance

2. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan

kebijakan dan keputusan Direksi sehubungan

dengan kegiatan operasional Perusahaan, serta

mengarahkan pengembangan usaha sesuai

dengan perencanaan strategis korporasi.

3. Menciptakan standar operasi guna pemenuhan

kepuasan pelanggan.

4. Memonitor operasi kapal, aktivitas pelabuhan,

serta aktivitas operasional lainnya.

5. Melindungi Perusahaan dari tuntutan dan klaim

dengan menjaga operasi sesuai dengan standar

keamanan yang baik.

6. Memberikan prioritas peluang investasi serta

menetapkan anggaran pembelanjaan kegiatan

operasional sesuai dengan persetujuan Direksi.

Jabatan Sekretaris Perusahaan dirangkap oleh Direktur Keuangan1. Melaksanakan peran sebagai penghubung

antara Direksi, Dewan Komisaris, Pemegang

Saham, Pemerintah/ Instansi terkait, masyarakat,

dan stakeholders lainnya.

2. Memberikan keterangan kepada masyarakat

atas informasi yang dibutuhkan yang berkaitan

dengan kondisi emiten.

3. Menyelenggarakan kegiatan sekretariat dalam

lingkungan Direksi dan Perusahaan serta

menjalankan kegiatan administrasi termasuk

mengelola dan menyimpan dokumen terkait

kegiatan Perusahaan antara lain: dokumen

RUPS, Risalah Rapat Direksi, Risalah Rapat Dewan

Komisaris, Risalah Rapat Gabungan, Daftar

pemegang Saham/ Daftar Khusus Perusahaan,

dan dokumen-dokumen terkait lainnya.

4. Memberikan masukan kepada Direksi untuk

memenuhi ketentuan bursa dan pasar modal.

5. Menghimpun semua informasi penting

menyangkut Perusahaan dari setiap unit kerja

serta menentukan kriteria jenis dan materi

informasi yang akan disampaikan kepada

stakeholders.

6. Mengikuti perkembangan pasar modal

khususnya peraturan yang berlaku di bidang

pasar modal.

7. Menyiapkan Daftar Khusus yang berkaitan

dengan Direksi dan Dewan Komisaris baik dalam

Perusahaan tercatat dan afiliasinya.

8. Menyampaikan laporan kepada Bapepam terkait

perkembangan usaha Perusahaan.

9. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan RUPS.

10. Mengoordinasikan pengembangan dan

penegakan praktik-praktik GCG.

2. Leading and managing the implementation of

policies and Board of Directors’ decisions related

to the Company’’s operational activities as well

as guiding the business development in line

with the Company’’s strategic planning.

3. establishing operational standard to ensure

customer satisfaction.

4. Monitoring the operation of ships, harbour

activities, and other operational activities.

5. Protecting the Company from liabilities and legal

claims by implementing standard operational

safety procedures.

6. Providing investment opportunities and

formulating expense budget for operational

activities as approved by the Board of Directors.

The Responsibilities of Corporate secretary Performed by Finance Director1. Bridging the Board of Directors, the Board of

Commissioners, shareholders, the government/

related parties, general public and other

stakeholders.

2. Disclosing information regarding the Company’s condition to general public.

3. Performing secretarial duties within the scope of

the Board of Directors and the Company as well as

performing administrative duties which includes

managing and storing significant document

such as shareholders meeting resolution, Board

of Directors meeting resolutions, Board of

Commissioners meeting resolutions, joint board

meeting resolutions, etc.

4. Providing advice to the Board of Directors to

comply with capital market regulation.

5. Compiling all significant information from all

business units and formulating the criteria of

information to be disclosed to stakeholders.

6. Monitoring the capital market progress especially

regarding rules and regulations.

7. Preparing a special list that comprises

information about the Board of Directors and

the Commissioners of the Company and its

affiliations.

8. submitting reports to the indonesian Capital

Market Authorities.

9. holding the Annual general Meeting.

10. Coordinating the development and

implementation of gCg.

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com

33

Tata Kelola Perusahaangood Corporate governance

Audit CommitteeThe organizational structure of Audit Committee is

as follows:

Chairperson : susan gazali

Members : 1. Robert hasiholan sianipar

2. edward simangunsong

The Responsibilities of Audit CommitteeProviding independent professional opinion to the

Board of Commissioners on the Board of Directors’

report and identifying the following issues that

require attention:

i. Reviewing The Financial Report

a. Reviewing the Accounting Policy and Financial

Report in line with the applicable accounting

standard.

b. Reviewing the annual financial report and

interim report, evaluating whether or not they

were properly compiled and consistent with the

data possessed by the Audit Committee and in

line with accounting principles.

c. Reviewing the explanation, other information

and other attachments enclosed with financial

report and interim report before they were

published to ensure the information is accurate,

complete and meet the implied reporting

requirement.

d. Monitoring the Management’s effort in preparing

the annual financial report and interim report

and evaluating the involvement of internal

auditor and Public Accountant.

e. Reviewing the approximations used as the

basis of future projection to ensure those

approximations are based on realistic judgment

and feasible expectations.

ii. Reviewing Compliance Towards Laws and

Regulations

a. Reviewing the effectiveness of the system and

mechanism that monitor compliance towards

laws and regulation.

b. Reviewing the adequacy of standard procedure

that governs the implementation of the

Company’s responsibilities in line with the rules

and regulations of capital market such as but

not limited to:

1. standard procedures regarding information

disclosure that must be applied by the

Company as a public company.

2. standard procedures regarding general

Meeting of shareholders.

Komite Audit Susunan keanggotaan Komite Audit adalah sebagai

berikut:

Ketua : Susan Gazali

Anggota : 1. Robert Hasiholan Sianipar

2. Edward Simangunsong

Tugas Komite AuditKomite Audit bertugas memberikan pendapat

kepada Dewan Komisaris terhadap laporan-laporan

atas hal-hal yang disampaikan Direksi kepada

Dewan Komisaris dan mengidentifikasi hal-hal lain

yang memerlukan perhatian dari Dewan Komisaris,

sebagai berikut:

I. Menelaah Informasi Keuangan

a. Menelaah Kebijakan Akuntansi dan Laporan

Keuangan sesuai dengan peraturan standar

akuntansi yang berlaku.

b. Menelaah laporan keuangan tahunan dan

laporan interim, meneliti apakah laporan tersebut

telah disusun secara lengkap, konsisten dengan

informasi yang diketahui oleh Komite Audit, dan

sesuai dengan prinsip akuntansi yang tepat.

c. Menelaah penjelasan, informasi lainnya, dan

lampiran-lampiran yang menyertai laporan

keuangan dan laporan interim sebelum

diterbitkan untuk memastikan bahwa informasi

tersebut akurat, lengkap, dan memenuhi

ketentuan pelaporan yang disyaratkan.

d. Memantau kegiatan Manajemen dalam

menyiapkan laporan keuangan tahunan dan

interim, serta mengevaluasi ketertiban auditor

internal dan Akuntan Publik dalam proses

tersebut.

e. Menelaah asumsi-asumsi yang mendasari

penyusunan proyeksi untuk memastikan

bahwa asumsi-asumsi tersebut didasarkan atas

pertimbangan dan ekspektasi yang wajar dan

dapat dicapai.

II. Menelaah Ketaatan Terhadap Peraturan

Perundang-undangan

a. Menelaah efektivitas sistem dan mekanisme

pemantauan ketaatan terhadap peraturan

perundang-undangan.

b. Menelaah kecukupan dari prosedur standar

yang mengatur tentang pelaksanaan kewajiban

Perusahaan sesuai dengan ketentuan pasar

modal dan ketentuan yang berlaku lainnya,

seperti namun tidak terbatas pada:

1. Prosedur standar tentang keterbukaan

informasi yang harus dijalankan Perusahaan

sebagai Perusahaan Publik.

2. Prosedur standar tentang pelaksanaan Rapat

Umum Pemegang Saham.

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com

34

3. Prosedur standar tentang penanganan

pertanyaan-pertanyaan dari para pemegang

saham, analisa dan pihak-pihak lain yang

berkepentingan terhadap kinerja Perusahaan.

III. Menelaah Kegiatan Auditor Internal

a. Memberikan masukan tentang pengangkatan dan

pemberhentian Kepala Auditor Internal.

b. Menelaah kecukupan dan efektivitas pengendalian

internal Perusahaan, termasuk pengendalian

informasi secara elektronik (metode pemerosesan

data) sesuai dengan karakteristik usaha,

kompleksitas operasi, dan ketentuan perundangan

yang mengatur aktivitas usaha Perusahaan.

c. Mengevaluasi ruang lingkup proses penelaahan

pengendalian internal oleh auditor internal dan

mengkaji temuan dan rekomendasi atas kelemahan

pengendalian yang signifikan, serta tanggapan dan

tindak lanjut Manajemen atas masalah tersebut.

d. Memastikan tidak terdapat pembatasan terhadap

ruang lingkup pekerjaan internal, kecuali karena

alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.

e. Menelaah efektivitas fungsi auditor internal,

termasuk ketaatan terhadap standar yang

dikeluarkan oleh profesi audit internal.

f. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Auditor

Internal secara lengkap dan terbatas, baik berkala

maupun insidental.

g. Menelaah hasil investigasi terhadap pelanggaran

ketaatan yang terjadi.

h. Menelaah temuan-temuan pemeriksaan khusus

oleh auditor internal, Akuntan Publik maupun

lembaga penyidik keuangan lainnya.

i. Menelaah proses sosialisasi Etika dan Tanggung

Jawab Profesi kepada seluruh karyawan, termasuk

proses pengawasan ketaatannya.

j. Secara regular mendapat pemuktahiran atas hal-

hal yang berkaitan dengan masalah ketaatan dari

pihak Manajemen dan Divisi Legal.

k. Menelaah pedoman rencana kerja termasuk

anggaran, kegiatan, ketenagakerjaan dan struktur

organisasi auditor internal.

IV. Menelaah Kecukupan Pemeriksaan Akuntan Publik

a. Menelaah ruang lingkup audit dan memantau

perkembangan dalam proses audit, termasuk

menelaah kertas kerja auditor jika dipandang perlu

tanpa mengganggu kelancaran proses audit.

b. Melakukan pembahasan dengan pihak Manajemen

dan Akuntan Publik mengenai hasil audit, termasuk

kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh Akuntan

Publik.

c. Melakukan pembahasan dengan pihak Manajemen

dan Akuntan Publik mengenai hal-hal yang menurut

Standar Profesional Akuntansi Publik (SPAP) harus

dikomunikasikan dengan Komite Audit, seperti

namun tidak terbatas pada:

3. standard procedures regarding shareholder’s

enquiry, analysis and parties closely related to

Company’s performance.

iii. Reviewing internal Auditor’s Activities

a. Providing input regarding the appointment and the

dismissal of the head of internal Auditor.

b. Reviewing the adequacy and the effectiveness

of the Company’s internal control which includes

electronically manage the information in line with

the business characteristic, operational complexity,

and rules and regulations that dictate the business

activities of the Company.

c. evaluating the scope of internal control review

performed by internal auditor and analyzing

the findings and recommendations regarding

significant shortcomings of control as well as

Directors’ response and follow up.

d. ensuring that there is no restriction towards the

scope of internal works other than the justified

ones.

e. Reviewing the effectiveness of internal auditor’s

functions which include the compliance with

internal audit professional standard.

f. holding full and limited meetings with the head of

internal Auditor, periodically or incidentally.

g. Reviewing investigation findings regarding any

compliance violation.

h. Reviewing findings from special investigation

performed by internal auditor, Public Accountant

or other financial investigators.

i. Reviewing the ethic and Professional Responsibilities

induction and its compliance surveillance.

j. Regularly updating all aspects of the Management’s

and Legal Division’s compliance matters.

k. Reviewing internal auditor operational guidelines

which include funding, activities, employment and

organizational structures.

iV. Reviewing The Adequacy of Public Accountant

Audit investigation

a. Reviewing the scope of audit and monitoring

its progress which includes evaluating auditor’s

worksheet if necessary without disrupting the

audit process.

b. evaluating the audit findings together with the

Management and Public Accountant which

includes obstacles faced by the Public Accountant.

c. Together with the Management and Public

Accountant, evaluating items that must be

reported to Audit Committee in conjunction with

Professional standards for Public Accountant such

as but not limited to:

Tata Kelola Perusahaangood Corporate governance

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com

35

Tata Kelola Perusahaangood Corporate governance

(i) Penentuan kebijakan akuntansi termasuk

perubahannya.

(ii) Pertimbangan Manajemen yang menjadi dasar

estimasi akuntasi.

(iii) Ketidaksepakatan antara Akuntan Publik

dengan Manajemen tentang hasil temuan

audit, penerapan kebijakan atau prinsip

akuntansi tertentu, ruang lingkup audit, dan

cara atau bentuk pengungkapan di laporan

keuangan.

(iv) Pendapat Akuntan Publik tentang keandalan

terhadap desain dan pelaksanaan pengawas

internal Perusahaan.

d. Menelaah temuan-temuan pemeriksaan khusus

oleh Akuntan Publik maupun lembaga penyidik

keuangan lainnya.

V. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai

risiko yang dihadapi Perusahaan dan pelaksanaan

Manajemen Risiko oleh Direksi.

VI. Melaksanakan pemeriksaan terhadap dugaan

adanya kesalahan dalam keputusan Rapat Direksi

atau penyimpangan dalam pelaksanaan hasil

keputusan Rapat Direksi.

VII. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi

Perusahaan.

Komunikasi dengan Pihak yang BerkepentinganKomunikasi yang efektif dengan pihak yang

berkepentingan merupakan faktor penting untuk

meningkatkan kepercayaan terhadap Perusahaan.

Sebagai Perusahaan publik, TEMAS Line harus

senantiasa mempertahankan kepatuhan terhadap

peraturan perundangan yang berlaku di bursa efek dan

pasar modal terkait keterbukaan informasi, terutama

kepada pemegang saham melalui pengumuman Bursa

Efek Indonesia mengenai setiap perkembangan yang

terjadi di Perusahaan.

(i) The formulation of accounting policies and

their amendment.

(ii) Management’s judgment as the basis of

accounting estimation.

(iii) Disagreement between Public Accountant and

Management regarding audit findings, policies

implementation or a particular accounting

principle, the scope of audit, and means of

disclosure within financial report.

(iv) Public accountant’s view regarding the

Company’s competency in designing and

implementing internal control.

d. Reviewing the findings of special investigations

performed by Public Accountant or other financial

investigators.

V. Reporting various risks faced by the Company and

the Directors’ implementation of Risk Management

to the Board of Commissioners.

Vi. Performing investigation towards allegation of

questionable decisions of Board of Directors’

meeting or questionable implementation of Board

of Directors meeting decision.

Vii. ensuring the confidentiality of the Company’s document, data and information.

Communication With Related Parties

effective communication with related parties is a crucial

factor to increase the Company’s credibility. As a public

company, TeMAs Line must maintain compliance

towards the capital market rules and regulation of

information disclosure, especially to shareholders

by announcing its performance at indonesian stock

exchange.

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com

36

Tonggak-Tonggak PencapaianMilestone of Accomplishment

2009Perusahaan kembali memperbesar armadanya

dengan membeli beberapa kapal baru. Diharapkan

penambahan ini mampu memperluas jangkauan

dan meningkatkan kualitas layanan TEMAS Line.

Jan : Pembelian KM Lagoa Mas dan KM Guhi Mas

Mar: Pembelian KM Kuala Mas dan KM Estuari Mas

Apr : Pembelian KM Kawa Mas

Mei: Pembelian KM Laut Mas

Jun : Pembelian KM Lautan Mas

Sep : Penjualan KM Supitan Mas dan Pembelian

KM Mare Mas

Des : Pembelian KM Kali Mas

2008TEMAS Line melaksanakan program peremajaan armada

serta memesan delapan unit kapal baru dari China.

Feb : Penjualan KM Kuala Mas

Jun : Pembelian KM Sungai Mas

Sep : Penjualan KM Guhi Mas

Des : Serah terima KM Lagun Mas sebagai kapal

pertama dari delapan unit yang dipesan dari China.

2007Perusahaan terus mengembangkan armadanya demi

memberikan pelayanan maksimal di pelabuhan-

pelabuhan yang baru dibuka di Sorong, Pekanbaru,

Samarinda dan Padang.

Apr : Pembelian KM Sendang Mas, KM Samudera

Mas, dan KM Segoro Mas

Des : Pembelian KM Ocean Mas

Jun : Penjualan KM Danu Mas

2006Jan : TEMAS Line menyelesaikan proses pembelian

tiga unit kapal eks-Jerman untuk digunakan

sendiri dan disewakan ke Perusahaan

pelayaran asing. Ketiga kapal tersebut adalah

KM Kedung Mas, KM Strait Mas, dan KM River

Mas. Dengan penambahan tersebut, armada

TEMAS Line menjadi 24 unit kapal kargo.

2005Jul : Perusahaan secara resmi membuka rute

pelayaran internasional langsung Tanjung

Priok, Jakarta-Port Klang, Malaysia.

2009The Company resumed its effort to increase the

size of its fleet by purchasing new vessels. These

new additions are expected to expand TeMAs Lines’

range and improve its service quality.

Jan: The Company acquired MV Lagoa Mas and

kM guhi Mas

Mar: The Company acquired MV kuala Mas and

MV estuari Mas

Apr : The Company acquired MV kawa Mas

May: The Company acquired MV Laut Mas

Jun : The Company acquired MV Lautan Mas

sep : The Company sold MV supitan Mas and

acquired MV Mare Mas

Dec: The Company acquired MV kali Mas

2008TeMAs Line conducted the fleet renewal program

and ordered eight new vessels from China.

Feb : The Company sold MV kuala Mas

Jun : The Company acquired MV sungai Mas

sep : The Company sold MV guhi Mas

Dec: MV Lagun Mas was handed over to the

Company as the first of eight ships ordered from China.

2007The Company continuously developed its fleet to

service newly opened ports in sorong, Pekanbaru,

samarinda dan Padang.

Apr : The Company acquired MV sendang Mas,

kM samudera Mas, and kM segoro Mas

Dec: The Company acquired MV ocean Mas

Jun : The Company sold MV Danu Mas

2006Jan : TeMAs Line purchased three ex german vessels

to be used for its operational activities and to

be rented by international charter party. The

there vessels were MV kedung Mas, MV strait

Mas, and MV River Mas. With this addition,

the total number of vessels owned by TeMAs

Line became 24 units.

2005Jul : The Company officially opened the new

international direct route of Tanjung Priok,

Jakarta-Port klang, Malaysia.

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com

37

Des : TEMAS Line dinobatkan menjadi Perusahaan

Pelayaran Teladan Tingkat Nasional Tahun

2005, suatu penghargaan yang diberikan

setiap tahun oleh Departemen Perhubungan

Republik Indonesia. Di saat yang sama, TEMAS

Line kembali meraih penghargaan Value

Creator Award (EVA), sebuah penghargaan

untuk keberhasilan menciptakan nilai tambah

suatu usaha dari Majalah SWA dan MarkPlus &

Co.

2004TEMAS Line memperoleh penghargaan Value Creator

Award, sebuah penghargaan untuk keberhasilan

menciptakan nilai tambah suatu usaha dari Majalah

SWA dan MarkPlus & Co. dalam kategori Perusahaan

publik terbaik dengan aset di bawah satu triliun

Rupiah, sesuai standar penilaian EVA.

2003TEMAS Line makin mengokohkan posisinya di sektor

pelayaran nasional dengan menjadi Perusahaan

terbuka. Langkah strategis ini memastikan

peningkatan kinerja dan perluasan jangkauan

layanan di masa depan.

Jun : Perusahaan menjadi Perusahaan terbuka

dengan penawaran umum pertama sebanyak

55.000.000 lembar saham.

Jul : Perusahaan resmi mencatatkan 451.000.000

lembar sahamnya di Bursa Efek Jakarta

(Sekarang Bursa Efek Indonesia/BEI) dan

merupakan Perusahaan pengangkutan

kontainer nasional pertama yang melakukan

pencatatan di Bursa Efek.

Okt : Bapak Harto Khusumo selaku Direktur Utama

Perusahaan dianugerahi penghargaan dari Ernst

& Young sebagai salah satu Wirausahawan

Terbaik Indonesia tahun 2003 untuk kategori

Entrepreneurial Spirit.

2002Sep : TEMAS Line memperoleh Piagam Adi Karya

Bahari Pralabda, sebuah penghargaan

yang diberikan atas prestasi kerja di bidang

Perhubungan Laut yang dicapai dalam

menunjang Kelancaran Transportasi Laut

Nasional.

1987Sep : Berdiri di Jakarta sebagai Perusahaan pelayaran

nasional. TEMAS Line membeli kapal kargo

pertamanya yaitu KM Latowa yang berdaya

muat 900 ton. Kapal ini kemudian berganti

nama menjadi KM Teluk Mas.

Dec: TeMAs Line was awarded the distinguished

recognition of The Leading national

shipping Company of 2005 by the Ministry

of Transportation of Republic indonesia.

simultaneously, TeMAs Line regained the

Value Creator Award (eVA), as a recognition

for successful added value creation from sWA

magazine and MarkPlus & Co.

2004Based on eVA index from sWA magazine and

MarkPlus & Co., TeMAs Line gained Value Creator

Award for best public company with assets below

one trillion rupiahs category.

2003TeMAs Line further established its position within

the domestic shipping sector by becoming a public

company. This strategic step ensured the increase of

performance and the expansion of scope of services

in the future.

Jun : The Company went public through initial

public offering of 55,000,000 shares.

Jul : The Company effectively listed its 451,000,000

shares at Jakarta stock exchange (now

indonesia stock exchange) and became the

first listed cargo shipping company.

oct : The President Director, harto khusumo,

was presented with the ernst & Young for

indonesian entrepreneur of The Year Award in

entrepreneurial spirit category.

2002sep : TeMAs Line gained the Adi karya Bahari

Pralabda award, a distinguished recognition

of performance within the scope of national

maritime transportation development.

1987sep : TeMAs Line was established in Jakarta as

a domestic shipping company. TeMAs Line

acquired its first cargo ship, the 900 tonnes

MV Latowa, later renamed as MV Teluk Mas.

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com

38

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Penurunan harga angkut inilah yang menjadi faktor utama penurunan pendapatan Perusahaan secara keseluruhan sebesar 16% tersebut.

it was the turning down in shipping rates the main factor decreasing the overall Company revenues amounted to 16%.

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com

39

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Financial Performance at a glance

Revenues2009 was challenging year for the Company because

the global financial crisis hitting the Company did

not only hold back growth but also resulted in

business loss. This was reflected in service revenues

decreased by Rp183 billion or 16% from Rp 1,171

billion in the previous to Rp988 billion.

Although the cargo capacity generated by the

Company increase of 23,173 teus, or 12% higher

than 201,337 in 2008, it does not yet give a positive

effect to the Company because the average shipping

rates declined by 37% or equivalent to Rp2 million

per teus to only Rp 3.4 million in 2009.

it was the turning down in shipping rates the main

factor decreasing the overall Company revenues

amounted to 16%. To overcome this matter, the

Company has conducted several intensive business

strategies, in which one of them re-routing mapping

strategy. it is expected that in 2010, cargo capacity

or shipping rates, can be significantly increased

since the world economy is slowly showing

improvement.

gross Profit Cost of Revenue increased about Rp 87 billion or

10% compared to Rp879 billion in 2008 amounting

to Rp966 billion. Cost increase was due to some

costs associated with procurement of new ships,

which is unloading, depreciation and salaries of the

Fleet. While fuel and maintenance has decreased

along with the falling of prices and the increased

number of new efficient fleet.

increase in cost of revenues and decline of shipping

rates consequently lower the gross profit of the

Company of Rp270 billion or 93% from Rp292

billion to Rp22 billion. But the Cost of Revenue per

teus, although not significant, decreased from Rp

4.37 million in 2008 to Rp4.31 million in 2009.

Sekilas Kinerja Keuangan

PendapatanTahun 2009 merupakan tahun yang penuh

tantangan bagi Perusahaan karena imbas krisis

keuangan global yang tidak saja menghambat

pertumbuhan namun juga mengakibatkan rugi

usaha Perusahaan. Hal ini tercermin dari pendapatan

jasa yang mengalami penurunan sebesar Rp183

milyar atau 16 % dari sebelumnya Rp1.171 milyar

menjadi Rp988 milyar.

Volume muatan di tahun 2009 mengalami kenaikan

sejumlah 23.173 teus atau 12% di banding tahun

2008 yang hanya 201.337. Namun kenaikan

volume teus ini belum memberikan efek positif

bagi Perusahaan karena harga angkut rata-rata

mengalami penurunan sebesar 37% untuk tahun

2009.

Penurunan harga angkut inilah yang menjadi

faktor utama penurunan pendapatan Perusahaan

secara keseluruhan sebesar 16% tersebut. Untuk

menanggulangi hal ini, Perusahaan intensif telah

melakukan berbagai strategi usaha dimana salah

satunya melakukan re-mapping route strategy.

Diharapkan untuk tahun 2010 baik secara volume

maupun harga angkut dapat meningkat secara

signifikan mengingat perekonomian dunia dan

domestik secara perlahan-lahan menunjukkan

perbaikan.

Laba KotorBeban Pokok Pendapatan mengalami kenaikan

sekitar Rp87 milyar atau 10% dibanding tahun

2008 sebesar Rp879 milyar sehingga menjadi

Rp966 milyar. Kenaikan beban ini lebih disebabkan

naiknya beberapa biaya seperti biaya Bongkar Muat

dan juga dengan penambahan kapal baru terjadi

kenaikan biaya Penyusutan dan Gaji bagian Armada.

Sedangkan BBM dan Pemeliharaan mengalami

penurunan seiring dengan menurunnya harga BBM

dan bertambahnya armada baru yang lebih efisien.

Kenaikan beban pokok pendapatan dan

menurunnya harga angkut membawa konsekuensi

menurunnya laba kotor Perusahaan sebesar Rp270

milyar atau 93% dari tahun sebelumnya sebesar

Rp292 milyar menjadi Rp22 milyar. Namun Beban

Pokok Pendapatan per teus mengalami penurunan

walaupun tidak signifikan dari tahun 2008 sebesar

Rp4,37 juta menjadi Rp4,31 juta di tahun 2009.

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com

40

Laba (Rugi) Usaha

Walaupun Beban Usaha menurun sebesar Rp2,2

milyar atau 4% dibanding tahun 2008, namun

penurunan beban usaha ini belum cukup untuk

menutupi penurunan pendapatan jasa dan kenaikan

beban pokok pendapatan sehingga mengakibatkan

Rugi Usaha sebesar Rp37 milyar.

Laba (Rugi) BersihKenaikan Beban Lain-Lain yang mencapai Rp68

milyar atau 103% dari tahun 2008 yang hanya

Rp66 milyar menjadi Rp134 milyar ditahun 2009

mengakibatkan Rugi Bersih yang mencapai Rp179

milyar. Kenaikan beban pada bagian ini dikarenakan

adanya rugi penjualan aktiva tetap berupa kapal,

kenaikan beban bunga atas penambahan kapal

baru dan derivative. Kenaikan beban ini hanya

bersifat satu kali beban kecuali beban bunga

sehingga diharapkan beban lain-lain sekitar Rp50

milyar di tahun depan tidak terjadi lagi.

Untuk beban pajak yang terkait dengan kegiatan

usaha mengalami penurunan sekitar 21% atau

Rp2,1 milyar dari sebelumnya sebesar Rp10 milyar

menjadi Rp8 milyar di tahun 2009. Penurunan laba

bersih ini mengakibatkan minus per saham sekitar

Rp157.

Perusahaan telah melakukan berbagai langkah

strategis terkait untuk meminimalkan beban lain-

lain ini sehingga diharapkan tidak menjadi beban

ditahun berikutnya.

Aktiva LancarSecara total asset lancar Perusahaan menurun

sekitar Rp4 milyar atau 2% dibanding tahun lalu yang

mencapai Rp200 milyar. Penurunan terbesar berasal

dari kas dan setara kas sebesar Rp39 milyar. Selain

kas dan setara kas yang mengalami penurunan, ada

bagian dari aktiva lancar yang mengalami kenaikan

cukup besar seperti persediaan sebesar Rp28 milyar

dan piutang usaha sebesar Rp26 milyar.

Perusahaan menganggap persediaan merupakan

best practice yang harus dilakukan oleh Perusahaan

pada umumnya .

Aktiva TetapAktiva tetap mengalami kenaikan yang cukup

signifikan sebesar Rp321 milyar atau 30%. Kenaikan

terbesar berasal dari pembelian 9 unit armada baru

di tahun 2009 dalam rangka peremajaan kapal

dengan total investasi sekitar Rp496 milyar disertai

dengan pembelian container berjumlah sekitar

2.509 dengan total investasi sekitar Rp60 milyar.

operating income (Loss) from operations even thought operating expenses decreased by

Rp2.2 billion or 4% lower compared to the the

expense in 2008, it was not significant to of cover

the decline service revenue and increase of cost

revenues resulting in business loss of Rp37 billion.

net income (Loss) other expenses amounting to Rp68 billion or 103%

higher than the Rp66 billion in 2008 to Rp134 billion

in 2009 resulted in net loss of Rp179 billion. This

was due to the loss in sales of fixed assets, such as

ships, increase of interest rate for new ships and

derivatives. however, this only a once occurrence

that the Rp50 billion other expenses would not

repeat in the coming years.

For the tax related to the operating activities

decrease approximately by 21% or Rp2.1 billion

compared in 2009 from Rp10 Billion to Rp8 billion.

Decrease of net profit resulted in minus per share

to approximately by Rp157.

The Company has taken various related strategic

steps to minimize these burdens that hopefully this

would not become a burden in the coming year.

Current Assets Totally, current assets of the Company decreased

by around Rp4 billion or 2% compared to Rp200

billion in the previous year. The sharpest decline

came from cash and cash equivalents amounted to

Rp39 billion. in addition to that, there was certain

assets undergoing significant increase, such as

inventories of Rp28 billion and account receivables

amounting to Rp26billion.

The Company considers inventory the best practice

that should be applied by shipping companies in

general.

Fixed Assets Fixed assets increased by a significant amount of

Rp321 billion or 30%. The highest peak came from

the purchase of 9 units of fleet in 2009, within the

framework of rejuvenation of vessels, with a total

investment of around Rp496 billion along with the

purchase of container amounting to around 2,509

with a total investment of about Rp60 billion.

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com

41

PembiayaanSemua aktiva tetap baik kapal maupun container

sebagian besar dibiayai oleh pihak external dalam

hal ini adalah pihak perbankan dan lembaga

keuangan lainnya dengan jangka waktu 5 sampai

7,5 tahun. Pembayaran angsuran dapat diselesaikan

tepat waktu oleh Perusahaan walaupun pada tahun

2009 kinerja keuangan tidak begitu baik.

Kinerja SegmenManajemen Perusahaan telah melakukan berbagai

langkah strategis dalam meningkatkan kinerja

Perusahaan. Untuk mengevaluasi kinerja dan

penentuan alokasi sumber daya yang dimiliki maka

Perusahaan menggunakan segmen usaha sebagai

segmen primer dan segmen geografis sebagai

segmen sekunder. Jasa pelayaran dan bongkar

muat dikelola oleh badan hukum yang terpisah.

Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.

Informasi konsolidasi menurut segmen usaha

sebagai segmen primer adalah sebagai berikut:

Financing All fixed assets, both container and ships, financed

by external parties, in this case, by banks and

other financial institutions with a period of 5 to

7.5 years. installment of payment is expected to

be completed on time by the by 2009, although

financial performance is not as satisfying as

expected.

segment Performance The Company management has taken a number

of strategic steps to optimize its performance.

To evaluate its performance and determine the

allocation of resources, the Company uses business

segments as primary segments and geographical

segments as secondary segments. shipping and

stevedoring services are managed by separate

entities. inter-segment transactions have been

eliminated. Consolidated information by business

segment as primary segment are as following:

Manajemen TEMAS Line telah memutuskan untuk

memfokuskan bisnis inti hanya pada jasa pelayaran

yang dikelola langsung oleh Perusahaan sedangkan

bongkar muat akan difokuskan kepada anak

Perusahaan yaitu PT PBM Jasa Trisari yang memang

memiliki bisnis inti di bidang bongkar muat.

Diharapkan dengan demikian maka Perusahaan

dapat fokus pada bisnis inti untuk meningkatkan

kinerja Perusahaan.

The TeMAs Line management has decided to focus

its business on shipping service which is directly

managed by the Company. Meanwhile, loading

and unloading will be handled by its subsidiaries

namely PT PBM Jasa Trisari which does have a core

business in loading and unloading. it is expected

that the Company could focus on its core business

to escalate its performance in the future.

201.207.447.213

-

201.207.447.213

785.215.005.548

15.827.461.558

801.042.467.106

Dalam Negeri

Luar Negeri

Jumlah

(106.464.693)

(13.837.909.900)

(13.944.374.593)

986.315.988.068

1.989.551.658

988.305.539.726

Domestic

overseas

Total

Jasa Pelayaranshipping

Jasa Bongkar Muatstevedoring

Eliminasielimination

2009Pendapatan Jasa

Konsolidasi Consolidation

2009service Revenue

18.946.409.873

-

18.946.409.873

1.150.450.916.944

18.783.731.383

1.169.234.648.327

Dalam Negeri

Luar Negeri

Jumlah

(253.352.666)

(16.333.218.000)

(16.586.570.666)

1.169.143.974.151

2.450.513.383

1.171.594.487.534

Domestic

overseas

Total

Jasa Pelayaranshipping

Jasa Bongkar Muatstevedoring

Eliminasielimination

2008Pendapatan Jasa

Konsolidasi Consolidation

2008service Revenue

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com

42

Prospek BisnisBusiness Prospect

Prospek bisnis industri angkutan laut muatan barang domestik sesungguhnya masih memberikan potensi yang menjanjikan, mengingat Indonesia yang merupakan Negara kepulauan dimana distribusi barang antar pulau paling efisien dilakukan melalui angkutan laut.

The prospect of domestic shipping industry remains promising as indonesia has vast number of islands where sea transportation is the most efficient for interisland goods distribution.

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com

43

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com

44

Prospek bisnis industri angkutan laut muatan barang

domestik sesungguhnya masih memberikan potensi

yang menjanjikan, mengingat Indonesia yang

merupakan Negara kepulauan dimana distribusi

barang antar pulau paling efisien dilakukan melalui

angkutan laut.

Industri angkutan laut merupakan industri salah

satu industri yang banyak terpengaruh oleh

pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat.

Pertumbuhan ekonomi kedepan diharapkan akan

semakin baik. Jika pada tahun 2009 pertumbuhan

ekonomi nasional mencapai 4,5% maka pada

tahun 2010 pemerintah menargetkan angka

pertumbuhan ekonomi 5,8%. Pertumbuhan

ekonomi yang akan semakin baik akan memacu

pertumbuhan industri nasional dimana akhirnya

akan meningkatkan volume arus barang.

Jenis kargo yang diangkut oleh TEMAS Line

didominasi oleh barang konsumsi, kendaraan

bermotor, semen, produk agriculture, dan

elektronik. Kebijakan pemerintah yang mendorong

pembangungan infrastruktur jelas memberikan

prospek yang cerah bagi industri angkutan laut

dalam melakukan distribusi antar pulau.

Meski demikian, TEMAS Line menyadari sepenuhnya

berbagai risiko bisnis yang dihadapi Perusahaan

angkutan laut, antara lain:

Kompetisi HargaPersaingan di dalam industri pelayanan semakin

kompetitif seiring jumlah pemain baru yang ikut

meramaikan. Memberikan harga yang kompetitif

merupakan salah satu strategi utama dalam menarik

para pelanggan, sehingga potensi penurunan haga

yang muncul sulit untuk dihindarkan. Persaingan

yang ketat ini mendorong TEMAS Line untuk lebih

meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan

serta fokus untuk menjalankan operasional yang

lebih efisien.

Kecelakaan Kapal dan Laik LautArmada kapal yang dimiliki TEMAS Line mempunyai

risiko atas kecelakaan, kebakaran dan tenggelam

baik yang diakibatkan cuaca buruk, tabrakan

dengan kapal lain atau karang, atau faktor

kesalahan manusia. Sebagai langkah pengamanan,

semua kapal yang dimiliki beserta dengan kargo

yang diangkut telah dilindungi asuransi. Selain itu

Perusahaan juga selalu mengedepankan kepatuhan

terhadap peraturan keselamatan yang berlaku

nasional maupun internasional sehingga kapal-

kapal yang berlayar laik laut.

The prospect of shipping industries remains

promising as indonesia has vast number of islands

where sea transportation is the most efficient for

interisland goods distribution.

shipping industries is one of many industries

dominantly affected by the economic growth and

people’s purchasing power. economic growth in the

future is expected to be better. if economic growth

in 2009 could reach by 4.5%, the government

targets economic growth of 5.8%. Better growth

in the future will eventually trigger the growth of

national industries and finally increase the volume

of goods flows.

TeMAs Line is specialized in shipping food,

vehicles, cement, agricultural products, and

electronic goods. government policies encouraging

infrastructures development obviously gives

prospect for sea transportation industries in

interislands distribution.

Regardless of various positive signs within the

business, TeMAs Line is fully aware of the following

business risk:

Price CompetitionThe competition among shipping industries is

getting more competitive along with the growing

number of new players entering the market.

Competitive pricing is one of the strategies to lure

customers. Consequently, such price competition

seemed to be unavoidable. This fact encouraged

TeMAs Line to improve the quality of customer

service and focus on the more efficient operational

activities.

ship Accidents and seaworthinessThe fleets owned by TeMAs Line is potential to

risk due to accidents, fire, drowning caused by bad

weather, collision with other ships or rock, and

human errors. To prevent such accidents, all ships

and cargoes transported by the Company has been

insured. in addition to that, TeMAs Line always

promotes compliance with the safety regulations

nationally and internationally prevailing.

Prospek BisnisBusiness Prospect

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com

45

Risiko Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah

Nilai tukar Rupiah yang berfluktuasi dapat

memberikan pengaruh terhadap kinerja

Perusahaan. Untuk itu komposisi pinjaman bank

dan lembaga keuangan lainnya dalam mata uang

asing diusahakan untuk tetap dalam porsi yang

tidak besar mengingat sebagian besar pendapatan

TEMAS Line diperoleh dalam Rupiah.

Kegiatan PemasaranTEMAS Line terus memperluas cakupan pengiriman

barang antar pulau dengan membuka rute-rute

baru. Hal ini dilakukan guna memenuhi target

pertumbuhan pendapatan dan menjangkau

pelanggan-pelanggan potensial. Menjaga

ketepatan dan keamanan pengiriman kargo

menjadi penting demi menjaga kepercayaan

pelanggan dan membangun image profesional,

sehingga diharapkan pelanggan akan menjadi

loyal. Peningkatan kualitas hubungan dengan para

pelanggan dilakukan dengan mengedepankan

sikap yang ramah dan responsif terhadap setiap

masalah yang dihadapi oleh pelanggan.

Teknologi InformasiDi tengah pesatnya perkembangan Teknologi

Informasi (TI), TEMAS Line berupaya menghadirkan

teknologi informasi terkini yang tepat guna

sebagai penunjang sistem Perusahaan. Salah satu

kegiatan pengembangan TI yang telah diterapkan

adalah penggunaan perangkat lunak untuk lebih

mengefektifkan pemantauan kontainer. Upaya ini

dilandasi kesadaran penuh bahwa TI merupakan

sarana pendukung vital bagi semua aktivitas divisi

demi terciptanya kerja sama yang sinergis.

Sumber Daya ManusiaSebagai elemen terpenting di dalam strategi

pengembangan bisnis Perusahaan, pengembangan

sumber daya manusia merupakan prioritas utama

TEMAS Line. Diawali proses perekrutan yang

selektif dan ketat, Perusahaan terus mengasah

karyawannya agar memiliki profesionalitas,

integritas, etika, serta kemampuan bekerja sama

yang dibutuhkan untuk mendukung visi dan misi

Perusahaan.

Untuk mendapatkan bibit SDM yang berkualitas,

TEMAS Line membina hubungan baik dengan

berbagai akademi pelayaran dan menjalankan

sistem perekrutan yang transparan. Setelah diterima

bekerja, bibit unggul dari lembaga-lembaga

tersebut tetap harus menjalani pendidikan internal

secara berkesinambungan untuk memastikan

pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan kerja

mereka setara dengan standar internasional.

The Fluctuation of Rupiah’s exchange Rate RiskThe fluctuating Rupiah’s exchange rate could

affect the Company’s performance. Therefore

the composition of loans from banks and other

financial institution in foreign currency is kept at

minimum level as TeMAs Line generated most of

its income in Rupiah.

Marketing ActivityTeMAs Line continues to expand its interisland

shipping coverage by opening new routes. This is

realized to meet income growth target and reach

potential customers. Maintaining cargo shipment

punctuality and security is essential in keeping

the customers’ trust and building the image of a

professional corporation. The improvement of

customers relationship quality is conducted with

friendly attitude and responsiveness towards their

problems.

information Technology (iT)Amidst the rapid development of information

technology, TeMAs Line strives to bring the latest

applications to the Company’s system. one of

which is the installation of container monitoring

software. This effort is based on the awareness

that iT is a crucial supporting element within all

divisions’ activities in order to create synergic links.

human Resources (hR)As an important element of the Company’s business development strategy, the human

resources development always occupies the main

priority. started with a highly selective and strict

recruitment process, the Company fostered its

employees to become fully professional ethical,

highly cooperative work force with the integrity

to support the implementation of the Company’s vision and mission.

The search for potential employees , TeMAs Line

maintain a good relationship with several maritime

academies and a transparent recruitment system.

After the recruitment phase, TeMAs Line will

educate qualified candidates from those academies

to gain knowledge, skill and competency in

accordance with international standards.

Prospek BisnisBusiness Prospect

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com

46

Wong Chau LinKomisaris Utama

President Commissioner

Susan GazaliKomisaris Independen

independent Commissioner

Robert Hasiholan SianiparKomisaris Independen

independent Commissioner

Harto KhusumoDirektur Utama

President Director

Sutikno KhusumoDirektur Director

Ferdy SuwandiDirektur Director

Laporan Tahunan 2009 ini disetujui dan ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada bulan April 2010

This Annual Report has been approved and signed by the Board of Commisioners and Board of Directors on April 2010

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009www.temasline.com

47

Laporan Keuangan

Financial Report

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK Perusahaan

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

31 DESEMBER 2009 DAN 2008

PT PeLAYARAn TeMPuRAn eMAs Tbk AnD suBsiDiARies

inDePenDen’T AuDiToR’s RePoRT AnD ConsoLiDATeD FinAnCiAL sTATeMenTs

DeCeMBeR 31, 2009 AnD 2008

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009 www.temasline.com

48

The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements

Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended

31 Desember 2009 Dan 2008 December 31, 2009 And 2008

Dan Laporan Auditor Independen And Independent Auditors’ Report

Daftar Isi / Table of Contents

Halaman / Pages

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Neraca Konsolidasi 1 - 3 Consollidated Balance Sheets

Laporan Laba Rugi Konsolidasi 4 Consolidated Statements of Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 5 Consolidated Statements of Changes in Stockholders’ Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasi 6 - 7 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 8 - 52 Notes to Consolidated Financial Statements

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan See accompanying Notes to Consolidated Financial Statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. which are an integral part of the consolidated financial statements.

1

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

NERACA KONSOLIDASI31 Desember 2009 Dan 2008

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED BALANCE SHEETSDecember 31, 2009 And 2008

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

2009 Notes 2008

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 13.444.982.084 2c,2u,3,33 57.660.488.724 Cash and cash equivalents

Piutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga - setelah dikurangi

penyisihan piutang ragu-ragu

sebesar Rp 3.283.590.220 Third parties - net of allowance

pada tahun 2009 dan for doubtful accounts of

Rp 2.467.729.022 pada Rp 3,283,590,220 in 2009

tahun 2008 140.475.395.963 2d,2u,4,33 114.981.299.024 and Rp 2,467,729,022 in 2008

Pihak hubungan istimewa 37.061.453 2d,2e,4,32 379.682.410 Related party

Piutang lain-lain – pihak ketiga 2.543.743.918 2d,5 12.454.780.384 Other receivables – third parties

Persediaan 27.690.871.051 2f,6 - Inventories

Aset derivatif 47.515.009 2m,7 1.820.000.000 Derivative assets

Pajak dibayar di muka - 15a 317.087.280 Prepaid taxes

Biaya dibayar di muka 5.325.064.546 2g 4.246.391.648 Prepaid expenses

Aset lancar lainnya 7.348.717.844 8.672.784.128 Other current assets

Jumlah Aset Lancar 196.913.351.868 200.532.513.598 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON - CURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan – bersih 12.645.851.422 2r,15d 10.995.926.786 Deferred tax assets – net

Taksiran tagihan pajak 5.811.579.947 15b 3.367.425.446 Estimated claims for tax refund

Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets – net of

akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of

Rp 496.819.972.722 pada tahun2009 dan Rp 377.038.714.859

Rp 496,819,972,722 in 2009and Rp 377,038,714,859

pada tahun 2008 1.297.418.698.436 2h,2i,2j,8 887.270.092.267 in 2008

Aset Ijarah - setelah dikurangi

akumulasi penyusutan sebesar Assets under Ijarah contracts - net of

Rp 5.246.226.563 pada tahun2009 dan Rp 15.140.039.063

accumulated depreciation ofRp 5,246,226,563 in 2009

pada tahun 2008 12.425.273.437 2j,2k,9 49.457.460.937 and Rp 15,140,039,063 in 2008

Biaya dibayar di muka - jangka

panjang 274.614.518 2g 793.655.301 Prepaid expenses - long term

Beban tangguhan - bersih 43.070.077.071 2l,10 17.223.320.271 Deferred charges – net

Aset tidak lancar lainnya 40.416.471.436 11 122.378.786.989 Other non-current assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 1.412.062.566.267 1.091.486.667.997 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 1.608.975.918.135 1.292.019.181.595 TOTAL ASSETS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan See accompanying Notes to Consolidated Financial Statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. which are an integral part of the consolidated financial statements.

2

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

NERACA KONSOLIDASI (lanjutan)31 Desember 2009 Dan 2008

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued)December 31, 2009 And 2008

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

2009 Notes 2008

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Hutang bank jangka pendek 95.208.694.301 2u,12,33 91.170.407.885 Short-term bank loans

Kewajiban derivatif 26.050.837.298 2m,2u,7,33 9.825.051.259 Derivative liabilities

Hutang usaha 2u,13 Trade payables

Pihak ketiga 155.461.187.001 33 67.932.941.330 Third parties

Pihak hubungan istimewa 59.138.353.939 2e,32 14.388.007.181 Related parties

Hutang lain-lain – pihak ketiga 31.310.697.000 2u,19 973.940 Other payables – third parties

Hutang pajak 7.453.184.024 15c 3.741.169.088 Taxes payable

Beban masih harus dibayar 14.562.586.031 14 1.827.063.911 Accrued expenses

Kewajiban jangka panjang yangjatuh tempo dalam waktu satutahun Current maturities of long-term debts

Hutang bank 93.635.577.749 2u,16,33 101.895.383.264 Bank loans

Hutang sewa pembiayaan 65.506.721.566 2i,2u,17,33 48.979.635.853 Obligation under finance lease

Obligation under syariah

Hutang transaksi syariah 19.544.316.802 18 33.533.117.633 transactions

Hutang pembiayaan 598.472.301 - Financing payable

Pendapatan diterima di muka 5.856.546.688 2q 1.533.479.055 Unearned revenues

Jumlah Kewajiban Lancar 574.327.174.700 374.827.230.399 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON – CURRENT LIABILITIES

Hutang hubungan istimewa 2.500.000.000 2e,32 - Due to a related party

Kewajiban jangka panjang - setelah

dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term debts – net of

dalam waktu satu tahun current maturities

Hutang bank 540.383.675.607 2u,16,33 271.511.724.580 Bank loans

Hutang sewa pembiayaan 124.228.425.351 2i,2u,17,33 136.243.830.945 Obligation under finance lease

Obligation under syariah

Hutang transaksi syariah 26.691.864.524 18 4.791.988.550 transactions

Hutang pembiayaan 783.450.583 - Financing payable

Kewajiban diestimasi atas imbalan Estimated liabilities for

kerja karyawan 10.906.235.842 2n,20 9.804.681.514 employees’ benefits

Keuntungan tangguhan atas

transaksi penjualan dan Deferred gain from sale and

penyewaan kembali 154.213.298 2i 287.432.135 leaseback transactions

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 705.647.865.205 422.639.657.724 Total Non-Current Liabilities

JUMLAH KEWAJIBAN 1.279.975.039.905 797.466.888.123 TOTAL LIABILITIES

HAK MINORITAS ATAS ASET MINORITY INTERESTS IN NET

BERSIH ANAK PERUSAHAAN ASSETS OF CONSOLIDATED

YANG DIKONSOLIDASIKAN 94.189.501 2b,21 121.368.633 SUBSIDIARIES

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan See accompanying Notes to Consolidated Financial Statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. which are an integral part of the consolidated financial statements.

3

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

NERACA KONSOLIDASI (lanjutan)31 Desember 2009 Dan 2008

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued)December 31, 2009 And 2008

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

2009 Notes 2008

EKUITAS STOCKHOLDERS’ EQUITY

Modal saham – nilai nominal Capital stock – par value

Rp 125 per saham Rp 125 per share

Modal dasar 4.560.000.000saham

Authorized 4,560,000,000 shares

Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid –

penuh – 1.141.030.000 saham 142.628.750.000 22 142.628.750.000 1,141,030,000 shares

Tambahan modal disetor - bersih 140.187.465.785 2o,23 140.187.465.785 Additional paid-in capital - net

Difference in value of restructuring

Selisih nilai transaksi restrukturisasi transactions among entities under

entitas sepengendali 5.415.583.529 2p,24 5.415.583.529 common control

Selisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to financial

laporan keuangan 5.363.509.665 2b (8.062.356.913) statement translation

Saldo laba Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 6.000.000.000 25 5.000.000.000 Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya 29.311.379.750 209.261.482.438 Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 328.906.688.729 494.430.924.839 TOTAL STOCKHOLDERS’ EQUITY

JUMLAH KEWAJIBANDAN EKUITAS 1.608.975.918.135 1.292.019.181.595

TOTAL LIABILITIES ANDSTOCKHOLDERS’ EQUITY

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan See accompanying Notes to Consolidated Financial Statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. which are an integral part of the consolidated financial statements.

4

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOMEFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

2009 Notes 2008

PENDAPATAN JASA 988.305.539.7262q,27,32,34 1.171.594.487.534 SERVICE REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN 966.650.974.948 2q,28,32 879.518.393.587 COST OF REVENUES

LABA KOTOR 21.654.564.778 292.076.093.947 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 58.405.695.1992q,29,32,34 60.649.403.090 OPERATING EXPENSES

LABA (RUGI) USAHA (36.751.130.421) 231.426.690.857 OPERATING INCOME (LOSS)

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN

2qOTHER INCOME (CHARGES)

Laba (rugi) selisih kurs - bersih 24.160.741.410 2u (4.614.922.195) Gain (loss) on foreign exchange – net

Penghasilan bunga - bersih 358.087.536 566.873.546 Interest income – net

Margin transaksi syariah (11.322.739.722) 18 (8.702.289.802) Margin on syariah transactions

Laba (rugi) penjualan aset tetap (22.325.943.950) 2h,8 364.889.424 Gain (loss) on sale of fixed assets

Kerugian transaksi derivatif Loss on derivative

- bersih (30.489.295.839) 2m (3.291.649.189) transactions – net

Beban bunga (90.159.096.214) 30 (47.241.518.348) Interest expenses

Lain-lain - bersih (4.349.201.429) 15e (3.070.429.728) Miscellaneous – net

Jumlah Beban Lain-lain – Bersih (134.127.448.208) (65.989.046.292) Total Other Charges – Net

LABA (RUGI) SEBELUM

MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME (LOSS) BEFORE INCOME

PENGHASILAN (170.878.578.629) 165.437.644.565 TAX BENEFIT ( EXPENSE)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK

PENGHASILAN 2r,15d INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)

Kini (9.748.627.826) (13.895.377.704) Current

Tangguhan 1.649.924.635 3.665.684.181 Deferred

Jumlah Beban Pajak Penghasilan– Bersih (8.098.703.191) (10.229.693.523 ) Total Income Tax Expense – Net

LABA (RUGI) SEBELUM HAK INCOME (LOSS) BEFORE

MINORITAS ATAS RUGI (LABA) MINORITY INTEREST

BERSIH ANAK PERUSAHAAN IN NET LOSS (GAIN) OF

YANG DIKONSOLIDASIKAN (178.977.281.820) 155.207.951.042 CONSOLIDATED SUBSIDIARIES

HAK MINORITAS ATAS RUGI(LABA) BERSIH ANAK MINORITY LOSS (GAIN)PERUSAHAAN YANG INTEREST IN NET LOSS OF

DIKONSOLIDASIKAN 27.179.132 2b (17.287.155) CONSOLIDATED SUBSIDIARIES

LABA (RUGI) BERSIH (178.950.102.688) 155.190.663.887 NET INCOME (LOSS)

LABA (RUGI) BERSIH PERSAHAM DASAR (156,83) 2s,31 136,01

BASIC EARNINGS (LOSS)PER SHARE

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan See accompanying Notes to Consolidated Financial Statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. which are an integral part of the consolidated financial statements.

5

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI

Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND SUBSIDIARIESCONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS’ EQUITY

For The Years Ended December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Modal Saham /Capital Stock

TambahanModal Disetor

- Bersih /Additional Paidin Capital – Net

Selisih NilaiTransaksi

RestrukturisasiEntitas

Sepengendali /Difference In

Value ofRestructuringTransactions

Among EntitiesUnder

CommonControl

Selisih Kurskarena

PenjabaranLaporan

Keuangan/ExchangeDifference

Due toFinancialStatementTranslation

Saldo Laba /Retained Earnings

Jumlah Ekuitas /Total

Stockholders’Equity

DitentukanPenggunaannya/

Appropriated

Belum DitentukanPenggunaannya/Unappropriated

Balance as of

Saldo 1 Januari 2008 142.628.750.000 140.187.465.785 5.415.583.529 (454.892.138) 4.000.000.000 55.070.818.551 346.847.725.727 January 1, 2008

Penyesuaian atas

penjabaran laporan Translation adjustment

keuangan Anak on financial statements

Perusahaan - - - (7.607.464.775) - - (7.607.464.775) of Subsidiary

Saldo laba yang ditentukan Appropriation of

penggunaanya - - - - 1.000.000.000 (1.000.000.000) - retained earning

Laba bersih tahun 2008 - - - - - 155.190.663.887 155.190.663.887 Net income in 2008

Balance as of

Saldo 31 Desember 2008 142.628.750.000 140.187.465.785 5.415.583.529 (8.062.356.913) 5.000.000.000 209.261.482.438 494.430.924.839 December 31, 2008

Penyesuaian atas

penjabaran laporan Translation adjustment

keuangan Anak on financial statements

Perusahaan - - - 13.425.866.578 - - 13.425.866.578 of Subsidiaries

Saldo laba yang ditentukan Appropriation of

penggunaanya - - - - 1.000.000.000 (1.000.000.000) - retained earning

Rugi bersih tahun 2009 - - - - - (178.950.102.688) (178.950.102.688) Net loss in 2009

Balance as of

Saldo 31 Desember 2009 142.628.750.000 140.187.465.785 5.415.583.529 5.363.509.665 6.000.000.000 29.311.379.750 328.906.688.729 December 31, 2009

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan See accompanying Notes to Consolidated Financial Statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. which are an integral part of the consolidated financial statements.

6

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2009 2008

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING

ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 966.661.270.176 1.181.906.063.937 Cash received from customers

Cash payment to contractors, suppliers

Pembayaran kas kepada pemasok dan and employees and other

karyawan serta beban usaha lainnya (718.235.650.364) (814.972.444.072) operating expenses

Penerimaan kas dari aktivitas operasi 248.425.619.812 366.933.619.865 Cash provided by operating activities

Penerimaan pendapatan bunga 358.087.536 566.873.546 Receipts of interest income

Pembayaran atas : Payment for :

Pajak penghasilan (10.187.561.460) (15.883.671.539) Income taxes

Marjin transaksi syariah (11.322.739.722) (8.702.289.802) Margin on syariah transactions

Beban bunga (82.590.823.763) (47.241.518.348) Interest expenses

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Net Cash Provided by Operating

Operasi 144.682.582.403 295.673.013.722 Activities

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS CASH FLOWS FOR INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES

Hasil penjualan aset tetap 13.089.200.000 15.899.722.001 Proceed from sales of fixed assets

Pembayaran uang jaminan (500.000.000) (750.000.000) Payment for security deposits

Pembayaran uang muka atas: Advance payment for:

Pembelian aset tetap (3.261.022.704) (111.849.210.638) Purchase of fixed assets

Beban pemugaran kapal (9.486.158.097) (9.934.788.091) Docking expenses

Pembayaran beban tangguhan (32.945.233.027) (16.517.902.574) Payment of deferred expenses

Perolehan aset tetap (428.537.206.540) (96.575.558.185) Acquisition of fixed assets

Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Used in Investing

Aktivitas Investasi (461.640.420.368) (219.727.737.487) Activities

ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS CASH FLOWS FROM (FOR) FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES

Perolehan hutang bank jangka panjang 335.923.583.927 370.357.558.093 Proceed from long-term bank loans

Kenaikan hutang lain-lain 31.156.939.600 - Increase in other payables

Perolehan pinjaman dari transaksi Proceeds from loans provided by

syariah 30.855.000.000 - syariah transactions

Perolehan bersih dari hutang bank Net proceeds from short-term

jangka pendek 4.038.286.416 36.460.435.740 bank loans

Kenaikan (Penurunan) hutang hubunganistimewa 2.500.000.000 (17.012.049.399)

Increase (decrease) in due to relatedparties

Perolehan pinjaman dari hutang - Proceeds from financing

pembiayaan 1.120.000.000 - payables

Pembayaran: Payment for:

Hutang pembiayaan (436.077.117) - Financing payment

Hutang transaksi syariah (22.943.924.857) (18.398.193.817) Obligation under syariah transaction

Hutang sewa pembiayaan (34.160.038.228) (46.099.091.511) Obligation under finance lease

Hutang bank jangka panjang (75.311.438.416) (357.708.216.287) Long term bank loans

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan Net Cash Provided by

untuk) Aktivitas Pendanaan 272.742.331.325 (32.399.557.181) (Used in) Financing Activities

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan See accompanying Notes to Consolidated Financial Statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. which are an integral part of the consolidated financial statements.

7

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan)

Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2009 Dan 2008

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS(continued)

For The Years EndedDecember 31, 2009 And 2008

(Expressed in Rupiah, unless otherwise, stated)

2009 2008

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KASDAN SETARA KAS (44.215.506.640) 43.545.719.054

NET INCREASE(DECREASE) IN CASHAND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 57.660.488.724 14.114.769.670 AT BEGINNING OF YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENT

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 13.444.982.084 57.660.488.724 AT END OF YEAR

Tambahan informasi arus kas Supplemental cash flows information

Aktivitas yang tidak mempengaruhi

arus kas: Activities not effecting cash flows:

Penambahan aset tetap melalui Addition of fixed asset thorugh

reklasifikasi uang muka 84.440.253.262 5.569.798.540 reclassification of advance

Penambahan aset tetap melalui Addition of fixed assets through

hutang sewa pembiayaan 60.140.730.000 121.329.476.500 Obligation under finance lease

Penambahan aset tetap melalui Addition of fixed asset through

hutang angsuran 698.000.000 - installment payables

Penambahan (pengurangan) aset tetap Additional (deduction) fixed asset

yang disebabkan selisih kurs from exchange difference due to

karena penjabaran laporan keuangan (40.185.145.000) 36.382.907.600 financial statement translation

Penambahan beban tangguhan melalui Addition of deferred charges thorugh

reklasifikasi uang muka 8.780.788.090 - Reclassification of advance

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM

a. Pendirian

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (Perusahaan)didirikan dengan nama PT Tempuran Emasberdasarkan Akta No. 252 tanggal 17 September 1987dari Notaris Misahardi Wilamarta, S.H., yang telahdiubah dengan Akta Notaris No. 350 tanggal18 November 1987 dari Notaris yang sama. Aktapendirian dan perubahannya telah disahkan olehMenteri Kehakiman Republik Indonesia dalam SuratKeputusan No. C2-2545.HT.01.01.TH’88 tanggal22 Maret 1988, serta telah diumumkan dalam BeritaNegara Republik Indonesia No 101, TambahanNo. 1376 tanggal 16 Desember 1988. Perubahannama Perusahaan menjadi PT Pelayaran TempuranEmas dilakukan berdasarkan Akta Notaris MisahardiWilamarta, S.H. No. 28 tanggal 5 Februari 1997 yangtelah mendapat persetujuan dari Menteri KehakimanRepublik Indonesia dalam Surat Keputusan No.C2-1656.HT.01.04.TH.98 tanggal 12 Maret 1998 dantelah diumumkan dalam Berita Negara RepublikIndonesiaI No. 91, Tambahan No. 6347 tanggal13 November 1998.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 96tanggal 29 Juni 2009 dari Herdimansyah Chaidirsyah,S.H., Notaris di Jakarta mengenai perubahanbeberapa pasal pada Anggaran Dasar Perusahaan.Perubahan ini telah diterima oleh Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan SuratNo. AHU-AH.01.10-10660 tanggal 17 Juli 2009.

Kantor pusat Perusahaan terletak di Jalan TembangNo. 51 Tanjung Priok, Jakarta Utara, dengan kantorcabang di Medan, Surabaya, Makasar, Bitung,Pontianak, Pekanbaru, Ambon, Sorong dan Jayapura.Perusahaan memulai kegiatan komersial pada tahun1988.

b. Kegiatan Usaha

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan,ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputiusaha pelayaran yang mencakup pengangkutanpenumpang, barang dan hewan dengan kapal laut.

1. GENERAL

a. Establishment

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (the “Company”),was established under name of PT Tempuran Emasbased on the Deed No. 252 dated September 17,1987 of Misahardi Wilamarta, S.H., Notary, whichwas amended by Notarial Deed No. 350 datedNovember 18, 1987 of the same Notary. The Deedand its amendment were approved by the Minister ofJustice of the Republic of Indonesia in his DecisionLetter No. C2-2545.HT.01.01.TH’88 dated March 22,1988 and was published in the State Gazette of theRepublic of Indonesia No. 101 Supplement No. 1376dated December 16, 1988. The Company’s changedits name to PT Pelayaran Tempuran Emas based onthe Notarial Deed No. 28 dated February 5, 1997 ofMisahardi Wilamarta, S.H., which has been approvedby the Minister of Justice of the Republic ofIndonesia in his Decision Letter No. C2-1656.HT.01.04.TH.98 dated March 12, 1998 andwas published in the State Gazette of the Republic ofIndonesia No. 91 Supplement No. 6347 datedNovember 13, 1998.

The Company’s Articles of Association have beenamended several times, most recently by NotarialDeed No. 96 dated June 29, 2009 of HerdimansyahChaidirsyah, S.H., concerning the several changesarticles of Company’s Articles of Association. Thisamendment has been received by the Minister ofLaws and Human Rights of Republic of Indonesia inhis Letter No. AHU-AH.01.10-10660 datedJuly 17, 2009.

The Company’s head office is domiciled atJl. Tembang No. 51, Tanjung Priok, North Jakartawith branches located in Medan, Surabaya, Makasar,Bitung, Pontianak, Pekanbaru, Ambon, Sorong andJayapura. The Company started its commercialoperations in 1988.

b. The Company’s Activities

In accordance with Article 3 of the Company’sArticles of Association, the scope of its activities ismainly to engage in shipping activities, includingtransporting passengers, cargoes and animals.

c. Penawaran Umum Saham Perusahaan

Pada tanggal 25 Juni 2003, Perusahaan memperolehSurat Pemberitahuan Efektif atas PernyataanPendaftaran Emisi Saham No. S-1516/PM/2003 dariKetua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM)untuk melakukan Penawaran Umum Perdana sejumlah55.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 250 setiapsaham dengan harga penawaran Rp 550 setiapsaham. Berdasarkan Surat Direksi PT Bursa EfekJakarta No. S-1155/BEJ-PSJ/07-2003 tanggal 3 Juli2003, Perusahaan telah memperoleh persetujuanuntuk mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa EfekIndonesia pada tanggal 9 Juli 2003. Kelebihan hargajual saham atas nilai nominal saham telah dibukukansebagai Tambahan Modal Disetor (Catatan 23).

c. Public Offering of Shares

On June 25, 2003, the Company obtained from theChairman of the Capital Market SupervisoryAgency (BAPEPAM) through his LetterNo. S-1516/PM/2003 the notice of effectivity of theinitial public offering of 55,000,000 shares of stockwith a par value of Rp 250 per share, at an offeringprice of Rp 550 per share. Based on Letter No. S-1155/BEJ-PSJ/07-2003 dated July 3, 2003, of theDirector of the Jakarta Stock Exchange, theCompany was granted the approval to list all of itsshares of stock in the Indonesian Stock Exchange,on July 9, 2003. The difference between the offeringprice and the par value of the shares issued wasrecorded as Additional Paid-In Capital (Note 23).

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM (lanjutan)

c. Penawaran Umum Saham Perusahaan (lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2009, seluruh sahamPerusahaan telah dicatat di Bursa Efek Indonesia(dahulu Bursa Efek Jakarta).

d. Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, AnakPerusahaan yang dikonsolidasikan adalah sebagaiberikut:

1. GENERAL (continued)

c. Public Offering of Shares (continued)

As of December 31, 2009, all of the Company’sshares were listed on the Indonesia StockExchange (formerly Jakarta Stock Exchange).

d. Structure of the Company and Subsidiaries

As of December 31, 2009 and 2008, the consolidatedSubsidiaries are as follow:

Anak Perusahaan /Subsidiaries

Lokasi /Location

Kegiatan Usaha/ Operations

TahunAkuisisi/Year of

Acquisition

PersentaseKepemilikanEfektif (%)/Percentageof EffectiveOwnership

(%)

Jumlah Aset (Rp) /Total Assets (Rp)

2009 2008

PT PerusahaanBongkar MuatJasa Trisari Jakarta

Jasa bongkarmuat dan jasa

terkait/Stevedoring and

other relatedservices 2002 99,00 77.062.652.361 64.689.511.696

PT PelayaranTirtamas Express Jakarta

Jasa pelayaran/Shipping 2003 99,69 41.215.803.345 45.921.259.252

Anemi MaritimeCo. Ltd.(Anemi) Malta

Jasa penyewaanpeti kemas/

Leaseof containers 2003 99,99 221.131.582.104 228.952.101.644

e. Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan

Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:

e. Commissioners, Directors, Audit Commitee andEmployees

The Company’s management as ofDecember 31, 2009 consists of the following:

Komisaris UtamaKomisaris IndependenKomisaris Independen

Direktur UtamaDirekturDirekturDirektur

:::

::::

Wong Chau LinSusan Gazali

Robert Hasiholan Sianipar

Harto KhusumoSutikno KhusumoJohn Wisnu AlwiFerdy Suwandi

:::

::::

President CommissionerIndependent CommissionerIndependent Commissioner

President DirectorDirectorDirectorDirector

Susunan komite audit. Perusahaan pada tanggal31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:

The Company’s audit committee as of December 31,2009 consists of the following:

KetuaAnggota

::

Susan GazaliEdward Simangunsong

Robert Hasiholan Sianipar

::

ChairmanMember

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan)

e. Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan(lanjutan)

1. GENERAL (continued)

e. Commissioners, Directors, Audit Commitee andEmployees (continued)

Gaji dan kompensasi untuk komisaris dan direksiPerusahaan adalah sekitar Rp 3,71 miliar danRp 3,53 miliar masing-masing pada tahun 2009 dan2008.

Jumlah karyawan Perusahaan dan Anak Perusahaanpada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah 1.419 dan 1.301 orang (tidak diaudit).

Salaries and compensation benefits of the Company’scommissioners and directors amounted toapproximately Rp 3.71 billion and Rp 3.53 billion in2009 and 2008, respectively.

As of December 31, 2009 and 2008, the Companyand Subsidiaries had total number of employees of1,419 and 1,301, respectively (unaudited).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkanprinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum diIndonesia, yaitu Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (PSAK), dan peraturan-peraturan sertaPedoman Penyajian dan Pengungkapan LaporanKeuangan bagi Perusahaan Transportasi dari BadanPengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan(BAPEPAM - LK).

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi,kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi, adalahdasar akrual. Laporan keuangan konsolidasi tersebutdisusun berdasarkan biaya perolehan, kecualibeberapa akun tertentu disusun berdasarkanpengukuran lain sebagaimana diuraikan dalamkebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

Laporan arus kas konsolidasi disusun denganmenggunakan metode langsung denganmengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi,investasi dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasi adalahRupiah.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Basis of Consolidated Financial Statements

The accompanying consolidated financial statementshave been prepared in accordance with generallyaccepted accounting principles and practices inIndonesia, which are the Statements of FinancialAccounting Standards (PSAK) and the Capital Marketand Financial Institution Supervisory Agency(BAPEPAM - LK) Regulations and Guidelines forFinancial Statements Presentation and Disclosuresfor Transportation Companies.

The consolidated financial statements, except for theconsolidated statements of cash flows, are preparedunder the accrual basis of accounting. Themeasurement basis is the historical cost, except forcertain accounts which are measured on the basesdescribed in the related accounting policies.

The consolidated statements of cash flows areprepared using the direct method which are classifiedinto operating, investing and financing activities.

The reporting currency used in the consolidatedfinancial statements is Rupiah.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporankeuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan yangdimiliki secara langsung dan/atau tidak langsungdengan kepemilikan lebih dari 50% dan presentasepemilikan 50% atau kurang, namun Perusahaanmempunyai kendali atas Anak Perusahaan tersebut.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikanantar perusahaan yang dikonsolidasikan, telahdieliminasi.

b. Principles of Consolidation

The consolidated financial statements include theaccounts of the Company and its Subsidiaries whichare more than 50% owned, either directly and/orindirectly, and those where the ownership interest is50% or less provided the Company exercise controlover such enterprises.

All significant intercompany accounts and transactionshave been eliminated.

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)

Kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitasAnak Perusahaan disajikan sebagai “Hak MinoritasAtas Aset Bersih Anak Perusahaan YangDikonsolidasikan” dalam neraca konsolidasi. Hakminoritas akan disesuaikan untuk bagian minoritasdari perubahan ekuitas. Kerugian yang menjadibagian minoritas yang melebihi hak minoritasdialokasikan kepada bagian induk perusahaan.

Akun-akun dari Anemi Maritime Co.Ltd., AnakPerusahaan yang berlokasi di Malta, yang dilaporkandalam mata uang asing, dijabarkan ke dalam matauang Rupiah dengan dasar sebagai berikut:

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)

b. Principles of Consolidation (continued)

The proportionate share of the minority stockholdersin the equity of the Subsidiaries is presented as“Minority Interest In Net Asset of ConsolidatedSubsidiaries” in the consolidated balance sheet. Theminority interest is subsequently adjusted for theminority’s share of movements in equity. Any lossesapplicable to the minority interest in excess of theminority interest are allocated against the interest ofthe Company.

The accounts of Anemi Maritime Co. Ltd., aSubsidiary located in Malta, which are presented in aforeign currency, are translated into rupiah amountson the following bases:

Aset dan kewajiban : Kurs tengah pada tanggal neraca / : Assets and liabillitiesMiddle rates as of balance sheet date

Ekuitas : Kurs historis / Historical rates : Stockholders’ Equity

Akun-akun laba rugi : Kurs rata-rata tahun berjalan / : Profit and loss accountsAverage rates of exchanges for the year

Selisih kurs karena penjabaran akun-akun neraca danlaba-rugi disajikan sebagai “Selisih Kurs KarenaPenjabaran Laporan Keuangan” pada bagian ekuitasdalam neraca konsolidasi.

Differences arising from translation of balance sheetsand income statements accounts are presented as“Exchange Difference due to Financial StatementTranslation” in the stockholders’ equity section of theconsolidated balance sheet.

c. Setara Kas

Deposito berjangka dan penempatan jangka pendeklainnya dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan ataukurang sejak saat penempatan dan tidak digunakansebagai jaminan atas pinjaman serta tidak dibatasipenggunaannya diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.

c. Cash Equivalents

Time deposits and other short-term investments withmaturities of 3 (three) months or less at the time ofplacement and not pledged as collateral for loans andwithout any usage restriction are classified as “CashEquivalents”.

d. Penyisihan Piutang Ragu-ragu

Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkanhasil penelaahan terhadap keadaan akun piutangmasing-masing pelanggan pada akhir tahun.

d. Allowance for Doubtful Accounts

Allowance for doubtful accounts is determined basedon a review of the status of the individual receivableaccounts at the end of the year.

e. Transaksi Dengan Pihak-pihak yang MempunyaiHubungan Istimewa

Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukantransaksi dengan pihak-pihak tertentu yangmempunyai hubungan istimewa, sesuai denganPSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yangMempunyai Hubungan Istimewa”. Seluruh transaksiyang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa telah diungkapkan dalam catatanatas laporan keuangan.

f. Persediaan

Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antarabiaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biayaperolehan ditentukan dengan metode masuk pertamakeluar pertama (FIFO).

e. Transactions with Related Parties

The Company and Subsidiaries have transactionswith certain related parties as defined in PSAK No. 7,”Related Party Disclosure”. All significant transactionswith related parties are disclosed in the notes tofinancial statements.

f. Inventories

Inventories are stated at the lower of cost or netrealizable value. Cost is determined by first in first outmethod (FIFO).

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

f. Persediaan (lanjutan)

Penyisihan persediaan usang jika ada ditentukanberdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaanmasing-masing persediaan pada akhir tahun.

Pada tahun 2009, Perusahaan dan Anak Perusahaanmencatat bahan bakar dan suku cadang yang belumdigunakan sebagai persediaan. Sebelum tahun 2009Perusahaan dan Anak Perusahaan mencatat bahanbakar dan persediaan yang belum digunakan sebagaibeban pada laporan laba rugi konsolidasi.Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak menyajikankembali laporan keuangan konsolidasi tahun 2008atas perubahan kebijakan akuntansi tersebut, karenadampaknya tidak material terhadap laporan keuangankonsolidasi.

g. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka diamortisasi denganmenggunakan metode garis lurus selama masamanfaat. Bagian jangka panjang dari biaya dibayar dimuka disajikan sebagai aset tidak lancar pada neracakonsolidasi.

h. Aset Tetap – Pemilikan Langsung

Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehandikurangi akumulasi penyusutan, kecuali untuk tanahyang tidak disusutkan. Penyusutan dihitung denganmenggunakan metode garis lurus (straight-linemethod) dan metode saldo menurun berganda(double declining method) berdasarkan taksiran masamanfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)

f. Inventories (continued)

Allowance for inventory obsolescence if any isprovided based on a review of the inventories’condition at the end of the year.

In 2009, The Company and Subsidiaries recordedavailable fuel and spareparts as inventories. Before2009, the Company and Subsidiaries recordedavailable fuel and spare parts as expenses in theconsolidated statements of income. The Companyand Subsidiaries did not restated the consolidatedfinancial statement for the year 2008, since the effectof the above changes in accounting policy to theconsolidated financial statements is consideredimmaterial.

g. Prepaid Expense

Prepaid expenses are amortised over their beneficialperiods using the straight-line method. The long-termportion of prepaid expenses is shown under non-current assets in the consolidated balance sheet.

h. Fixed Assets – Direct Ownership

Fixed assets, except land, are stated at cost lessaccumulated depreciation. Depreciation is computedusing straight line and double declining balancemethod based on the estimated useful lives time asfollows :

Metode penyusutan /Depreciation methods

Tahun / TarifYears / Rates

Bangunan dan prasarana Garis lurus / Straight line 5-20 tahun/years Building and infrastructuresKapal Garis lurus / Straight line 16 tahun/years VesselsPeti kemas Garis lurus / Straight line 8 tahun/years ContainersPerlengkapan kapal Garis lurus / Straight line 4 tahun/years Vessel equipmentKendaraan Saldo menurun ganda / 50% Vehicles

Double declining balanceAlat berat Saldo menurun ganda / 12,5-25% Heavy equipment

Double declining balancePerlengkapan kantor Saldo menurun ganda / 25-50% Office equipment

Double declining balance

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metodepenyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruhdari setiap perubahan estimasi tersebut berlakuprospektif.

Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”,perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biayaperolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya tertentusehubungan dengan perolehan atau perpanjanganhak pemilikan tanah, ditangguhkan dan diamortisasiselama jangka waktu hak atas tanah. Biaya-biayatersebut disajikan sebagai akun “Beban Tangguhan“dalam neraca konsolidasi.

The estimated usefull lives, residual value anddepreciation method are reviewed at each year end,with the effect of any changes in estimationaccounted for on a perspective basis.

In accordance with PSAK No. 47 “Accounting forLand”, land acquisition is stated at acquisition costand is not amortized. Certain costs incurred relatingto the acquisition or the renewal of the legal title overthe landrights, are deferred and amortised over thelandrights period. These costs are presented as partof “Deferred Charges” in the consolidated balancesheet.

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

h. Aset Tetap – Pemilikan Langsung (lanjutan)

Biaya-biaya setelah perolehan awal diakui sebagaibagian dari biaya perolehan aset atau sebagai asetyang terpisah hanya apabila kemungkinan besarPerusahaan dan Anak Perusahaan akanmendapatkan manfaat ekonomis di masa depanberkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehanaset dapat diukur dengan andal. Jumlah tercatatkomponen yang diganti tidak lagi diakui. Biayaperbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalamlaporan laba rugi konsolidasi selama periode dimanabiaya-biaya tersebut terjadi. Apabila aset tetap tidakdigunakan lagi atau dijual, maka biaya perolehan danakumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporankeuangan konsolidasi. Keuntungan dan kerugianyang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugikonsolidasi.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)

h. Fixed Assets – Direct Ownership (continued)

Subsequent costs are included in the asset’s cost orrecognised as a separate asset, as appropriate, onlywhen it is probable that future economic benefitsassociated with the item will flow to the Company andSubsidiaries and the cost of the item can bemeasured reliably. The carrying amount of thereplaced parts is derecognized. All other repairs andmaintenance costs are charged to the consolidatedstatement of income during the financial period inwhich they are incurred. When assets are retired orotherwise disposed of, their cost and the relatedaccumulated depreciation are eliminated from theconsolidated financial statements. The resulting gainsand losses on the disposal of fixed assets arerecognised in the consolidated statements of income.

i. Sewa

Sesuai dengan PSAK No. 30 (Revisi 2007) tentang“Sewa”, transaksi sewa dikelompokkan sebagaisewa pembiayaan apabila sewa tersebutmengalihkan secara substansial seluruh risiko danmanfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, jikatidak, akan dikelompokan sebagai sewa operasi.Situasi yang secara individual ataupun gabungandalam kondisi normal mengarah pada sewa yangdikelompokan sebagai sewa pembiayaan antaralain:- Sewa mengalihkan kepemilikan aset kepada

perusahaan pada akhir masa sewa.- Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai

hak opsi untuk membeli aset pada harga yangcukup rendah dibandingkan nilai wajar padatanggal opsi mulai dapat dilaksanakansehingga, pada awal sewa dapat dipastikanbahwa opsi memang akan dilaksanakan.

- Masa sewa adalah untuk sebagian besar umurekonomis aset meskipun hak memiliki tidakdialihkan.

- Pada awal sewa, nilai kini dari jumlahpembayaran sewa minimum secara substansialmendekati nilai wajar aset sewa.

Sewa pembiayaan diakui sebagai aset dankewajiban dalam neraca konsolidasi sebesar nilaiwajar aset sewa atau sebesar nilai kini daripembayaran sewa minimum.

i. Leases

Based on PSAK 30 (Revised 2007) on “Leases”,lease transactions are accounted for under thefinance lease method when in substance transfer allthe risk and benefit related to the ownership of theassets, otherwise are recorded under the operatinglease method. The criteria which individually or ingroup in normal transaction refer to finance leaseamong others are as follow:

- Transfer the title of ownership at the end of leaseperiod.

- On effective date of option right, the Companyans Subsidiaries have right to buy the assets atlower price compare to fair value so it is certainthat the Company and Subsidiaries will take thisaction at inception date of lease contract.

- Lease period covers most of the economic usefullive of the assets even when the title are notbeing transferred.

- At inception date the present value of theminimum leased payments to be made close tothe fair value of the leased assets.

Finance leases are presented as assets and liabilitiesin the consolidated balance sheet based on the fairvalue of leased assets or the present value of theminimum lease payments.

Aset sewa disusutkan berdasarkan metode dantaksiran masa manfaat ekonomis yang sama sepertihalnya aset tetap dengan pemilikan langsung (lihatKebijakan akuntansi mengenai aset tetap denganpemilikan langsung).

Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksipenjualan dan penyewaan kembali (sale andleaseback) ditangguhkan dan diamortisasiberdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis asetsewa.

Leased assets are depreciated using the samemethod and estimated useful lives used for directlyacquired fixed assets (see accounting policy for fixedassets-direct ownership).

The gain or loss on sale and leaseback transactionsis deferred and amortised over the estimated usefullives of the leased assets.

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

j. Penurunan Nilai Aset

Perusahaan dan Anak Perusahaan mengakuipenurunan nilai aset apabila nilai tercatat suatu asetmelebihi taksiran jumlah yang dapat diperolehkembali (estimated recoverable amount) maka nilaitersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperolehkembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilaitertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.

k. Aset Ijarah

Aset ijarah dinyatakan sebesar biaya perolehandikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitungberdasarkan metode penyusutan garis lurus dengantaksiran masa manfaat ekonomis aset tetap selama16 tahun.

l. Beban Tangguhan

Beban pemugaran (docking) dan beban pemeliharaan(replating) kapal yang memiliki manfaat ekonomislebih dari satu periode akuntansi milik Perusahaandan Anak Perusahaan ditangguhkan dan diamortisasiselama masa manfaatnya dengan menggunakanmetode garis lurus.

Pada saat kapal dijual, beban tangguhan bersih yangmasih tersisa di kapitalisasi ke aset yangbersangkutan.

m. Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai

Berdasarkan PSAK No. 55, mengenai instrumenderivatif, setiap instrumen derivatif diakui sebagaiaset atau kewajiban dan disajikan sebesar nilai wajar.Penggunaan akuntansi lindung nilai mengharuskanbeberapa kriteria tertentu antara lain mengenaidokumentasi sejak tanggal dimulainya lindung nilai.

Perusahaan menggunakan instrumen keuanganderivatif atas perubahan nilai tukar mata uang asingdan tingkat bunga serta komoditas terutama untukmemberikan lindung nilai atas risiko perubahan nilaiwajar yang disebabkan oleh risiko perubahan nilaitukar mata uang asing, tingkat bunga dan hargakomoditas.

Namun berdasarkan persyaratan akuntansi lindungnilai dalam PSAK 55, instrumen tersebut tidakmemenuhi aktivitas lindung nilai untuk tujuanakuntansi dan karenanya perubahan atas nilai wajarinstrumen tersebut diakui langsung dalam laporanlaba rugi konsolidasi.

n. Kewajiban Diestimasi Atas Imbalan KerjaKaryawan

Perusahaan dan Anak Perusahaan mencatatkewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawansesuai dengan Undang-undang No. 13 tahun 2003tanggal 25 Maret 2003, tentang ketenagakerjaan.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)

j. Impairment in Asset Value

The Company and Subsidiaries recognizedimpairment in asset value when carrying amount ofan asset exceeds its estimated recoverable amount,the asset is written down to its estimated recoverableamount, which is determined as the higher of netselling price or usage value.

k. Assets Under Ijarah Contracts

Assets under ijarah contracts are stated at cost lessaccumulated depreciation. Depreciation is computedusing the straight-line method over estimated usefullives of the assets of 16 years.

l. Deferred Charges

Docking and replating expenses on the Company’sand the Subsidiary’s vessels owning economicbenefits more than one accounting period aredeferred and amortised using the straight-line methodover the period to be benefited.

At the time the vessel is sold, deferred charges whichstill remain are capitalized to the related vessel.

m. Derivative Instruments and Hedging Activities

Based on PSAK No. 55, regarding derivativeinstrument , every derivative instrument is recognizedas either an asset or a liability measured at its fairvalue. Use of hedge accounting must meet certaincriteria, including documentation required to beprepared at the inception of the hedge.

The Company uses derivative financial instrumentssuch as exchange rate of foreign currency, interestrate and commodity primarily to hedge the exposureto changes in the fair value of its liability that isattributable to the risk of exchange rate of foreigncurrency, interest rate and commodity.

However based on the specific requirements forhedge accounting under PSAK 55, the saidinstruments do not qualify as hedge activities foraccounting purposes and accordingly changes in thefair value of such instruments are recorded directly inthe consolidated statements of income.

n. Estimated Liability for Employees Benefits

The Company and Subsidiaries recognize estimatedliability for employees benefits in accordance with theLabor Law No.13, 2003, dated March 25, 2003.

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

n. Kewajiban Diestimasi Atas Imbalan KerjaKaryawan (lanjutan)

Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004) tentang“Imbalan Kerja”, perusahaan-perusahaan diwajibkanuntuk mengakui seluruh imbalan kerja yang diberikanmelalui program atau perjanjian formal dan informal,peraturan perundang-undangan atau peraturanindustri, yang mencakup imbalan pasca kerja,imbalan kerja jangka pendek dan jangka panjanglainnya, pesangon pemutusan hubungan kerja danimbalan berbasis ekuitas. Berdasarkan PSAK ini,perhitungan kewajiban diestimasi untuk imbalan kerjakaryawan berdasarkan Undang-undangKetenagakerjaan ditentukan dengan menggunakanmetode aktuarial “Projected Unit Credit”.

Keuntungan atau kerugian diakui atas dasar metodegaris lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawanyang diharapkan.

o. Biaya Emisi Efek Ekuitas

Sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.7 lampiran SuratKeputusan BAPEPAM No. Kep-06/PM/2000 tanggal13 Maret 2000 mengenai “Pedoman PenyajianLaporan Keuangan”, biaya-biaya emisi efek yangterjadi sehubungan dengan penerbitan efek ekuitasdisajikan sebagai pengurang pada akun “TambahanModal Disetor - Bersih”.

p. Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali

Berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2004), tentang“Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”,pengalihan aset, kewajiban, saham dan instrumenkepemilikan lainnya di antara entitas sepengendalitidak menimbulkan laba atau rugi bagi seluruhkelompok perusahaan ataupun entitassepengendali dan tidak mengakibatkan perubahansubstansi ekonomi pemilikan atas aset, saham,kewajiban atau instrumen lainnya yang dipertukarkan,maka aset maupun kewajiban yang pemilikannyadialihkan dicatat sesuai dengan nilai bukuberdasarkan metode penyatuan kepemilikan.

Selisih antara harga pengalihan dengan nilai bukusehubungan dengan transaksi restrukturisasi antaraPerusahaan dan Anak Perusahaan denganperusahaan lain yang merupakan entitassepengendali, disajikan sebagai “Selisih NilaiTransaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” padaneraca konsolidasi.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)

n. Estimated Liability for Employees Benefits(continued)

In accordance with PSAK No. 24 (Revised 2004),“Employees Benefits”, companies are required torecognize all employees benefits under formal andinformal plans or agreements, legislativerequirements or industry regulation, including post-employment benefits, short-term and other long-termemployees benefits, termination benefits and equitybased benefits. Under this PSAK, the calculation ofestimated liability of employees benefits based on theLabor Law is determined using the “Projected UnitCredit” actuarial method.

These gains or losses are recognized on a straight-line basis over the expected average remainingworking lives of the employees.

o. Stock Issuance Costs

In accordance with Regulation No. VIII.G.7attachment of Decision Letter of BAPEPAM No. Kep-06/PM/2000 dated March 13, 2000, concerning”Guidelines in the Presentation of FinancialStatements”, expenses incurred in connection withthe Company’s share offering to the public arecharged to ”Additional Paid in Capital - Net”.

p. Accounting for Restructuring Entities UnderCommon Control

Based on PSAK No. 38 (Revised 2004), “Accountingfor Restructuring Among Entities under CommonControl”, the transfer of underlying assets, liabilities,shares or other ownership instruments among entitiesunder common control does not generate gains orlosses for all entities under common control and doesnot cause change in ownership of economicsubstance on the transferred underlying assets,shares, liabilities or other ownership instruments, thusthe assets and liabilities which ownership wastransferred are recorded according to their book valueusing the pooling of interests method.

Any difference between the transfer price and thebook value in restructuring transaction between theCompany and Subsidiaries with other companieswhich are under common control entities, is stated as“Difference in value of Restructuring Transactionamong Entities under Common Control” in theconsolidated balance sheets.

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

p. Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali(lanjutan)

Saldo akun “Selisih Nilai Transaksi RestrukturisasiEntitas Sepengendali” dapat berubah pada saatadanya transaksi resiprokal antara entitassepengendali yang sama; peristiwa kuasireorganisasi, hilangnya status substansisepengendalian antara entitas yang pernahbertransaksi serta pelepasan aset, kewajiban, sahamatau instrumen kepemilikan lainnya yang mendasariterjadinya selisih transaksi restrukturisasi entitassepengendali ke pihak ketiga.

q. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan jasa dari kegiatan operasional kapaldiakui sebagai pendapatan setelah kapalmenyelesaikan perjalanannya.

Pendapatan dari “time charter” diakui proporsionalselama periode perjanjian dan disajikan bersihsetelah dikurangi komisi yang dibayar, sedangkanpendapatan dari jasa bongkar muat diakui pada saatjasa diserahkan.

Penerimaan di muka atas jasa yang belumdiselesaikan disajikan sebagai “Pendapatan Diterimadi Muka” dalam neraca konsolidasi.

Beban diakui pada saat terjadinya.

r. Pajak Penghasilan

Atas pendapatan dari kapal yang dikenakan pajakpenghasilan final, beban pajak diakui proporsionaldengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yangdiakui pada periode berjalan. Selisih antara jumlahpajak penghasilan final terutang dengan jumlah yangdibebankan sebagai pajak kini pada perhitungan labarugi diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau hutangpajak. Akun pajak penghasilan final dibayar dimukadisajikan terpisah dari hutang pajak penghasilan final.

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiranlaba kena pajak tahun berjalan dengan tarif pajakyang berlaku. Aset dan kewajiban pajak tangguhandiakui atas perbedaan temporer antara aset dankewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuanperpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajakdi masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yangbelum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinanrealisasi atas manfaat pajak tersebut.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan dihitungberdasarkan tarif pajak yang diharapkan akandigunakan pada periode ketika aset direalisasi atauketika kewajiban dilunasi berdasarkan tarif pajak (danperaturan perpajakan) yang berlaku atau secarasubstansial telah diberlakukan pada tanggal neraca.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)

p. Accounting for Restructuring Entities UnderCommon Control (continued)

“The Difference in Value of Restructuring Transactionamong Entities under Common Control” can changeif, among others, there is reciprocal transactionamong similar common control entities, a quasi-reorganization, a loss in substance of common controlentities which have been involved in the transactionor the release of underlying assets, liabilities, sharesor other ownership instruments which previously havebeen the basis of the difference in value ofrestructuring transactions among entities undercommon control account to a third party.

q. Revenue and Expense Recognition

Revenue from vessel operations are recognized asincome upon the completion of the related voyage.

Charter revenue is recognized proportionally of thetime charter agreement and presented net ofcommissions paid, while revenue from stevedoringservice is recognized when the service is rendered.

Advances received from customers for uncompletedservices are presented as ”Unearned Revenue” in theconsolidated balance sheets.

Expenses are recognized as incurred.

r. Income Tax

Tax expense on revenues from vessels subject tofinal tax is recognized proportionately based on therevenue recognized in the current year. Thedifference between the final tax paid and current taxexpense in the statement of income is recognized asprepaid tax or tax payable. Prepaid final tax ispresented separately from final tax payable.

Current tax expense is provided based on theestimated taxable income for the period computedusing the enacted tax rates. Deferred tax assets andliabillities are recognized for temporary differencesbetween the assets and liabilities for commercial andtax purposes at each reporting date. Future taxbenefits, such as the carryforward of unused taxlosses, are also recognized to the extent thatrealization of such benefits is probable.

Deferred tax assets and liabillities are measured atthe tax rates that are expected to be used in theperiod when the assets are realized or the liabilitiesare settled, based on the tax rates (and tax laws) thathave been enacted or substantively enacted at thebalance sheet date.

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

r. Pajak Penghasilan (lanjutan)

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui padasaat surat ketetapan pajak diterima atau, jikaPerusahaan dan Anak Perusahaan mengajukankeberatan, pada saat keputusan atas keberatantersebut telah ditetapkan.

s. Laba (Rugi) per Saham Dasar

Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba (Rugi) perSaham”, laba (rugi) bersih per saham dasar dihitungdengan membagi laba (rugi) bersih tahun berjalandengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredaryang ditempatkan dan disetor penuh selama tahunyang bersangkutan, setelah memperhitungkanpengaruh retroaktif atas penerbitan saham bonus,dividen saham dan perubahan nilai nominal persaham sejak awal periode laporan keuanganperbandingan yang disajikan.

Tidak ada efek berpotensi saham dilutif, sehinggalaba bersih per saham dilusian sama dengan laba(rugi) bersih per saham dasar.

t. Pelaporan Segmen

Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkanPSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen” yangmensyaratkan penyajian informasi keuanganberdasarkan segmen usaha dan segmen geografis.Perusahaan dan Anak Perusahaan bergerak dalamindustri pelayaran, berupa jasa pengangkutanpenumpang, barang dan hewan, serta jasa bongkarmuat barang dari pelabuhan ke dalam kapal atausebaliknya.

Sesuai dengan struktur organisasi dan manajemenPerusahaan dan Anak Perusahaan serta sistempelaporan intern, bentuk primer informasi keuanganatas pelaporan segmen disajikan berdasarkansegmen usaha karena risiko dan imbalan dipengaruhisecara dominan oleh jenis kegiatan usaha yangberbeda. Pelaporan segmen sekunder ditentukanberdasarkan lokasi geografis kegiatan usahaPerusahaan dan Anak Perusahaan.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)

r. Income Tax (continued)

Ammendment to tax obligation is recorded when anassessment is received or, if appealed against by theCompany and Subsidiaries, when the result of theappeal is determined.

s. Basic Earnings (Loss) per Share

In accordance with PSAK No. 56, “Earnings (Loss)per Share”, basic earnings (loss) per share iscalculated by dividing net income (loss) for the yearwith the weighted average number of issued and fullypaid shares outstanding during the year afterretroactively considering the effect of issuance ofbonus shares, stock dividend and the change in parvalue per share to the beginning of the earliestcomparative period presented.

There are no potentially dilutive shares, therefore, thediluted earnings per share is the same as the basicearning (loss) per share.

t. Segment Reporting

The Company and Subsidiaries adopted PSAK No.5(Revised 2000), “Segment Reporting”, which requiresthe presentation of financial information based onbusiness segment and geographical segment. TheCompany and Subsidiaries are engaged in theshipping industry which included the transport ofpassengers, cargoes and animals, and alsostevedoring services from port to vessels and viceversa.

In accordance with the Company and Subsidiariesorganizational and management structure andinternal reporting system, the primary segment offinancial information is presented based on businesssegment as the risk and return is dominantly affectedby different business activities. The secondarysegment reporting is defined based on geographicallocation of the Company and Subsidiaries businessactivities.

u. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalamRupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saattransaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dankewajiban moneter dalam mata uang asingdisesuaikan untuk mencerminkan kurs terakhir yangdiumumkan oleh Bank Indonesia untuk tahunberjalan. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkanatau dibebankan pada usaha tahun berjalan. Padatanggal 31 Desember 2009 dan 2008, nilai tukarRupiah untuk masing-masing mata uang asingsebagai berikut:

u. Foreign Currency Transactions and Balances

Transactions involving foreign currencies are recordedin Rupiah amounts at the rates of exchange prevailingat the time the transactions are conducted. At balancesheets date, monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies are adjusted toreflect the last prevailing rates of exchange publishedby Bank Indonesia for the year. The resulting gains orlosses are credited or charged to current operations.As of December 31, 2009 and 2008, the exchangerates used for foreign currencies are as follows:

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

u. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)

u. Foreign Currency Transactions and Balances(continued)

2009 2008

1 Euro 13.509 15.432 Euro 11 Dolar Amerika Serikat 9.400 10.950 United States Dollar 11 Dolar Singapura 6.698 7.607 Singapore Dollar 11 Yen Jepang 101 121 JapaneseYen 1

v. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuaidengan prinsip akuntansi yang berlaku umum diIndonesia mengharuskan manajemen membuatestimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah asetdan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapanaset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporankeuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan danbeban selama periode pelaporan. Realisasi dapatberbeda dengan jumlah yang diestimasi.

v. Use of Estimates

The preparation of consolidated financial statements inconformity with generally accepted accountingprinciples in Indonesia requires management to makeestimates and assumptions that affect the reportedamounts of assets and liabilities and contingentassets and liabilities disclosure at the date of theconsolidated financial statements and the reportedamounts of revenues and expenses during thereporting period. Actual results could be diferrent fromthese estimates.

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

3. KAS DAN SETARA KAS

Kas dan setara kas terdiri dari:

3. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Cash on hand and cash equivalents consist of:

2009 2008

Kas Cash on handRupiah 785.200.062 872.466.409 RupiahDolar Amerika Serikat ($AS 10.405 tahun United States Dollar (US$10,405 in

2009 dan $AS 38.636 tahun 2008) 97.809.395 423.069.594 2009 and US$ 38,636 in 2008)Dolar Singapura ($Sin 73 tahun 2009 dan Singapore Dollar (Sin$ 73 in 2009 and

$Sin 1.427 tahun 2008) 488.766 10.852.760 Sin$ 1,427 in 2008)

Jumlah Kas 883.498.223 1.306.388.763 Total Cash on Hand

Bank Cash in BanksRupiah Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4.909.963.574 4.626.074.866 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk 2.845.428.670 4.541.609.175 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Permata Tbk 2.642.293.485 440.329.744 PT Bank Permata TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

rekening bersama dengan joint account with PT PelabuhanPT Pelabuhan Indonesia (Persero) 761.343.179 139.054.481 Indonesia (Persero)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 467.469.790 2.277.544.208 PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Mega Tbk 126.540.832 - PT Bank Mega TbkPT Bank Syariah Mandiri 17.979.495 53.761.564 PT Bank Syariah MandiriPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 16.510.937 490.478.354 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 7.940.335 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Bank Pan Indonesia Tbk 1.826.000 - PT Bank Pan Indonesia TbkPT Bank ICBC Indonesia - 184.610.800 PTBank ICBC Indonesia

Dolar Amerika Serikat United States DollarPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

($AS 56.343 tahun 2009 dan (US$ 56,343 in 2009 and$AS 2.099.892 tahun 2008) 529.622.132 22.993.815.397 US$ 2,099,892 in 2008)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbkrekening bersama dengan joint account withPT Pelabuhan Indonesia (Persero) PT Pelabuhan Indonesia (Persero)($AS 12.684 tahun 2009 dan (US$ 12,684 in 2009 and$AS 22.837 tahun 2008) 119.232.702 250.061.287 US$ 22,837 in 2008)

PT Bank Mega Tbk PT Bank Mega Tbk($AS 4.890) 45.968.538 - (US$ 4,890)

PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk($AS 3.864 tahun 2009 dan (US$ 3,864 in 2009 and$AS 1.104.661 tahun 2008 36.319.928 12.096.038.221 US$ 1,104,661 in 2008)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk($AS 1.968 tahun 2009 dan$AS 263.755 tahun 2008) 18.496.974 2.888.121.665

(US$ 1,968 in 2009 and US$ 263,755in 2008)

PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk($AS 985) 9.202.694 - (US$ 985)

OCBC Limited ($AS 568 tahun 2009 dan$AS 90.648 tahun 2008) 5.344.596 992.600.199

OCBC Limited (US$ 568 in 2009 andUS$ 90,648 in 2008)

Jumlah Bank 12.561.483.861 51.974.099.961 Total Cash in Banks

Deposito Time DepositRupiah Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 4.380.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Jumlah Kas dan Setara 13.444.982.084 57.660.488.724 Total Cash and Cash Equivalents

Tingkat suku bunga tahunan untuk deposito berjangkatahun 2008, berkisar antara 4% sampai dengan 6%.

In 2008, annual interest rate for deposit ranging between4% to 6%.

Perusahaan dan Anak Perusahaan membuka rekeningbersama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero),Jakarta dan Pontianak yang digunakan untuk pembayaranjasa pelabuhan antara lain jasa tambat dan labuh.

The Company and Subsidiaries opened joint bankaccounts with PT Pelabuhan Indonesia (Persero), inJakarta and Pontianak specifically for the purpose offacilitating payment for port charges such as vesselinspection fees.

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

4. PIUTANG USAHA

Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalahsebagai berikut:

4. TRADE RECEIVABLES

The details of trade receivables by original currencies areas follows:

2009 2008

Pihak ketiga Third partiesRupiah 139.906.609.352 106.020.145.892 RupiahDolar Amerika Serikat 3.852.376.831 11.428.882.154 United States Dollar

Jumlah 143.758.986.183 117.449.028.046 TotalDikurangi penyisihan piutang ragu-ragu 3.283.590.220 2.467.729.022 Less allowances for doubtful accounts

Bersih 140.475.395.963 114.981.299.024 Net

Pihak hubungan istimewa - Rupiah Related party - RupiahPT Perusahaan Bongkar Muat PT Perusahaan Bongkar Muat

Olah Jasa Andal 37.061.453 379.682.410 Olah Jasa Andal

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang adalahsebagai berikut:

The details of trade receivables based on the aging ofreceivables are as follows:

2009 2008

Pihak ketiga Third partiesBelum jatuh tempo 78.640.019.869 70.331.023.243 CurrentTelah jatuh tempo Overdue

Sampai dengan 30 hari 46.683.526.325 34.860.368.790 Up to 30 days31 hari sampai 60 hari 6.802.897.150 4.922.824.080 31 days to 60 days61 hari sampai 90 hari 2.943.433.085 2.623.597.140 61 days to 90 daysLebih dari 90 hari 8.689.109.754 4.711.214.793 More than 90 days

Jumlah 143.758.986.183 117.449.028.046 TotalDikurangi penyisihan piutang ragu-ragu 3.283.590.220 2.467.729.022 Less allowances for doubtful accounts

Bersih 140.475.395.963 114.981.299.024 Net

Pihak hubungan istimewa Related partyBelum jatuh tempo 37.061.453 379.682.410 Current

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagaiberikut:

The movement of allowance for doubtful accounts are asfollow:

2009 2008

Saldo awal 2.467.729.022 1.099.882.440 Beginning balancePenyisihan selama tahun berjalan

(Catatan 29) 1.088.886.304 1.367.846.582 Provision during the year (Note 29)Pemulihan selama tahun berjalan (273.025.106 ) - Reversal during the year

Jumlah 3.283.590.220 2.467.729.022 Total

Berdasarkan penelaahan terhadap keadaanmasing-masing akun piutang pada akhir tahun,manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaanberkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu yangdibentuk cukup untuk menutup kemungkinan kerugianatas tidak tertagihnya piutang.

Based on a review on the status of the individualreceivable accounts at the end of the year, themanagement of the Company and Subsidiaries believesthat the allowance for doubtfull accounts is adequate tocover possible losses from non-collection of theaccounts.

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

4. PIUTANG USAHA (lanjutan)

Pada tahun 2009 dan 2008, piutang usahamasing- masing sebesar Rp 114.400.000.000 danRp 103.800.000.000 milik Perusahaan digunakan sebagaijaminan Kredit Modal Kerja dan Investasi yang diperolehdari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan jaminan pinjamanyang diperoleh dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk(Catatan 12 dan 16).

4. TRADE RECEIVABLES (continued)

In 2009 and 2008, trade receivables amounted toRp 114,400,000,000 and Rp 103,800,000,000 of theCompany are pledged as collateral for Working Capitaland Investment Loan which was obtained fromPT Bank Mandiri (Persero) Tbk and PT Bank DanamonIndonesia Tbk (Notes 12 and 16), respectively.

5. PIUTANG LAIN-LAIN – PIHAK KETIGA

Akun ini terdiri dari:

5. OTHER RECEIVABLES – THIRD PARTIES

This account consists of:

2009 2008

Tagihan klaim asuransi kapal 2.130.206.276 11.360.296.012 Insurance claim receivableKaryawan 316.764.367 433.183.728 EmployeesLain-lain 96.773.275 661.300.644 Miscellaneous

Jumlah 2.543.743.918 12.454.780.384 Total

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

2009 2008

Bahan bakar kapal 16.564.864.706 - BunkerSuku cadang 11.126.006.345 - Spare parts

Jumlah 27.690.871.051 - Total

Sebelum tahun 2009, Perusahaan dan Anak Perusahaanmelakukan pembebanan atas bahan bakar dan sukucadang yang belum digunakan ke laporan laba rugikonsolidasi (lihat Catatan 2f).

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan masing-masing persediaan pada akhir tahun, manajemenPerusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwatidak diperlukan penyisihan atas keusangan danpenurunan nilai persediaan.

Pada tanggal 31 Desember 2009 seluruh persediaanbelum diasuransikan terhadap risiko kebakaran,kebanjiran dan risiko lainnya.

Before 2009, the Company and Subsidiaries had directlycharged the unused fuel and spareparts to expenses inconsolidated statements of income (see Note 2f).

Based on the review of the individual status of inventoriesat the end of year, the Company’s and Subsidiariesbelieves that allowance for obsolescence and decline invalue of inventories is not necessary.

As of December 31, 2009, inventories have not beeninsured against losses from fire, flood and other risks.

7. TRANSAKSI DERIVATIF

Pada bulan Juni 2008, Perusahaan menandatanganikontrak swap tingkat bunga dengan PT Bank DanamonIndonesia Tbk sebesar Rp 72.000.000.000 dengan fixedrate yang dibayarkan PT Bank Danamon Indonesia Tbksebesar 11% per tahun dan floating rate yang dibayarkanPerusahaan sebesar suku bunga SBI (1 bulan) + 0,275%per tahun. Kontrak ini akan jatuh tempo pada tanggal20 Juni 2011. Saldo kewajiban derivatif pada tanggal31 Desember 2008 sebesar Rp 22.271.002.

7. DERIVATIVE TRANSACTIONS

In June 2008, the Company signed interest rate swapcontract with PT Bank Danamon Indonesia Tbk amountingRp 72,000,000,000 with fixed rate paid by PT BankDanamon Indonesia Tbk amounting to 11% annualy andfloating rate paid by the Company amounting to SBI rate(1 month) + 0,275% annualy. The contract will be expiredon June 20, 2011. The balance of derivative liability onDecember 31, 2008 amounted to Rp 22,271,002.

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

7. TRANSAKSI DERIVATIF (lanjutan)

Pada bulan Juli 2008, Perusahaan menandatanganikontrak swap tingkat bunga dengan PT Bank DanamonIndonesia Tbk sebesar Rp 16.300.000.000 dengan fixedrate yang dibayarkan PT Bank Danamon Indonesia Tbksebesar 11% per tahun dan floating rate yang dibayarkanPerusahaan sebesar suku bunga SBI (1 bulan) + 1,25%per tahun. Kontrak ini akan jatuh tempo pada tanggal4 Januari 2010. Saldo aset derivatif pada tanggal31 Desember 2009 sebesar Rp 47.515.009, dankewajiban derivatif pada tanggal 31 Desember 2008sebesar Rp 16.232.320.

Pada bulan September 2008, Perusahaanmenandatangani kontrak target redemption forwarddengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk masing-masingsebesar $AS 100.000 dan $AS 200.000 dengan fixing ratesebesar kurs tengah yang ditampilkan halaman Reuters‘ABSIRFIX01’ ataupun halaman penggantinya pada pukul11.00 waktu Singapura setiap tanggal jatuh tempo.Kontrak ini akan berakhir pada tanggal 31 Agustus 2010.Saldo aset dan kewajiban derivatif pada tanggal31 Desember 2008 masing-masing adalah sebesarRp 1.820.000.000 dan Rp 2.212.520.000.

Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tagihanderivatif tersebut dapat terealisasi sehingga tidakdiperlukan adanya penyisihan.

Pada bulan Juli 2008, perusahaan menandatanganikontrak Target Redemption Swap berkaitan denganpembelian komoditi minyak mentah dengan StandardChartered Bank (SCB) dengan harga kontrak sebesar$AS 105 per barel dengan jumlah transaksimasing-masing sebesar 2.500 dan 5.000 barel untuksetiap tanggal transaksi per bulan. Kontrak ini jatuh tempopada tanggal 31 Juli 2009.

Pada tahun 2008, Perusahaan mengkaji ulang kelanjutankontrak tersebut guna menghindari kerugian yang lebihbesar akibat turunnya harga minyak. Untuk itu pihak SCBmengajukan tawaran penyelesaian senilai $AS 2.771.366,namun demikian Perusahaan belum menyepakati jumlahtersebut karena manajemen berpendapat nilai tersebutmelebihi nilai wajar dari kontrak yang ada. Pada tahun2009, Perusahaan telah mencatat estimasi kewajiban atastransaksi Target Redemption Swap yang telah jatuhtempo sebesar $AS 2.771.366 atau setara denganRp 26.050.837.298, nilai estimasi kewajiban ini dapatberubah sesuai dengan kesepakatan Perusahaan danSCB di kemudian hari.

7. DERIVATIVE TRANSACTIONS (continued)

In July 2008, the Company signed interest rate swapcontract with PT Bank Danamon Indonesia Tbk amountingRp 16,300,000,000 with fixed rate paid by PT BankDanamon Indonesia Tbk amounting to 11% annualy andfloating rate paid by the Company amounting to SBI rate(1 month) + 1,25% annualy. The contract will be expired

on January 4, 2010. The balance of derivative asset as ofDecember 31, 2009 amounted to Rp 47,515,009, andderivative liability as of December 31, 2008 amounted toRp 16,232,320.

In September 2008, the Company signed targetredemption forward contracts with PT Bank DanamonIndonesia Tbk amounting to US$ 100,000 andUS$ 200,000 with the same fixing rate as the middle rateshown in the Reuters’ ‘ABSIRFIX01’ page or thesubstituting page at 11.00 Singapore Time prevailingevery due date. The contract will expire onAugust 31, 2010. The balance of derivative asset andliability on December 31, 2008 amounted toRp 1,820,000,000 and Rp 2,212,520,000, respectively.

The Company management believes that derivativereceivables are collectible, therefore the Company doesnot provide any allowance for doubtful accounts.

In July 2008, the Company signed Target RedemptionSwap contract in related to the purchase of crude oil atUS$ 105 per barel with Standard Chartered Bank (SCB)with monthly transaction amounting to 2,500 and 5,000barrel per transaction date. The contract due on July 31,2009.

In 2008, The Company reevaluating the continuation ofthe contract to avoid suffering further loss from the declinein oil price. Accordingly, SCB has proposed a settlementoffer worth US$ 2,771,366. However, the Company hasnot yet agreed on the offered amount since themanagement believes that the amount exceeds the fairvalue of the existing contract. In 2009, the Company hasrecorded estimated liabilities of Target Redemption swaptransactions that have matured for US$ 2,771,366 orequivalent Rp 26,050,837,298, the estimated value of thisobligation can be changed in accordance with thesettlement agreement of the Company and SCB in thefuture.

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

8. ASET TETAP

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut:

8. FIXED ASSETS

The details of fixed assets are as follows:

2009

Saldo awal Saldo akhir

1 Januari 2009 / 31 Desember

Beginning 2009 / Ending

Balance balance

January 1, Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / December 31,

2009 Addition Deduction Reclassifications 2009

Biaya Perolehan Cost

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 29.207.456.655 790.000.000 - - 29.997.456.655 Land

Building and

Bangunan dan prasarana 7.297.726.527 - - - 7.297.726.527 Infrastructures

Kapal 640.957.080.523 495.882.670.200 46.926.000.000 46.926.000.000*) 1.136.839.750.723 Vessels

Peti kemas 180.803.075.114 (12.996.827.500) 912.932.009 21.631.428.000 188.524.743.605 Containers

Perlengkapan kapal 44.393.680.344 15.750.200.626 1.322.508.451 - 58.821.372.519 Vessel equipment

Kendaraan 6.916.620.000 707.000.000 650.000.000 - 6.973.620.000 Vehicles

Alat berat 94.315.773.239 - 815.740.310 - 93.500.032.929 Heavy equipment

Perlengkapan kantor 3.892.162.974 545.588.976 - - 4.437.751.950 Office equipment

1.007.783.575.376 500.678.632.302 50.627.180.770 68.557.428.000 1.526.392.454.908

Sewa Leases

Peti kemas 253.200.906.750 32.952.412.500 - (21.631.428.000) 264.521.891.250 Containers

Kendaraan 2.245.000.000 - - - 2.245.000.000 Vehicles

Alat berat 1.079.325.000 - - - 1.079.325.000 Heavy equipment

Jumlah Biaya Perolehan 1.264.308.807.126 533.631.044.802 50.627.180.770 46.926.000.000 1.794.238.671.158 Total Cost

Akumulasi Accumulated

Penyusutan Depreciation

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Building and

Bangunan dan prasarana 4.197.561.217 766.334.246 - - 4.963.895.463 Infrastructures

Kapal 134.370.769.108 59.765.993.164 12.953.531.250 12.953.531.250*) 194.136.762.272 Vessels

Peti kemas 110.407.181.321 13.371.051.543 909.699.491 13.519.642.500 136.388.175.873 Containers

Perlengkapan kapal 19.852.312.780 9.494.032.031 559.088.851 - 28.787.255.960 Vessel equipment

Kendaraan 5.540.623.945 928.337.373 618.402.778 - 5.850.558.540 Vehicles

Alat berat 49.905.150.776 8.253.698.542 815.740.310 - 57.343.109.008 Heavy equipment

Perlengkapan kantor 3.059.541.538 389.231.244 - - 3.448.772.782 Office equipment

327.333.140.685 92.968.678.143 15.856.462.680 26.473.173.750 430.918.529.898

Sewa Leases

Peti kemas 48.787.014.018 28.706.569.939 - (13.519.642.500) 63.973.941.457 Containers

Kendaraan 615.000.000 815.000.000 - - 1.430.000.000 Vehicles

Alat berat 303.560.156 193.941.211 - - 497.501.367 Heavy equipment

Jumlah Akumulasi Total Accumulated

Penyusutan 377.038.714.859 122.684.189.293 15.856.462.680 12.953.531.250 496.819.972.722 Depreciation

Nilai Buku - Bersih 887.270.092.267 1.297.418.698.436 Net Book Value

*) Reklasifikasi dari aset ijarah / Reclassification from ijarah assets

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued)

2008

Saldo awal Saldo akhir

1 Januari 2008 / 31 Desember

Beginning 2008 / Ending

Balance Balance

January 1, Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / December 31,

2008 Addition Deduction Reclassifications 2008

Biaya Perolehan Cost

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 24.032.597.155 5.174.859.500 - - 29.207.456.655 Land

Building and

Bangunan dan prasarana 7.297.726.527 - - - 7.297.726.527 Infrastructures

Kapal 572.982.596.050 71.805.490.823 3.831.006.350 640.957.080.523 Vessels

Peti kemas 144.993.829.394 14.251.485.720 - 21.557.760.000 180.803.075.114 Containers

Perlengkapan kapal 26.267.864.514 23.332.887.652 5.207.071.822 - 44.393.680.344 Vessel equipment

Kendaraan 6.663.970.000 1.430.550.000 1.177.900.000 - 6.916.620.000 Vehicles

Alat berat 84.013.250.439 10.302.522.800 - - 94.315.773.239 Heavy equipment

Perlengkapan kantor 3.470.536.144 421.626.830 - - 3.892.162.974 Office equipment

869.722.370.223 126.719.423.325 10.215.978.172 21.557.760.000 1.007.783.575.376

Sewa Leases

Peti kemas 155.674.190.250 119.084.476.500 - (21.557.760.000) 253.200.906.750 Containers

Kendaraan - 2.245.000.000 - - 2.245.000.000 Vehicles

Alat berat 1.079.325.000 - - - 1.079.325.000 Heavy equipment

Jumlah Biaya Perolehan 1.026.475.885.473 248.048.899.825 10.215.978.172 - 1.264.308.807.126 Total Cost

Akumulasi Accumulated

Penyusutan Depreciation

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Building and

Bangunan dan prasarana 3.371.190.049 826.371.168 - - 4.197.561.217 Infrastructures

Kapal 99.592.839.130 36.878.705.080 2.100.775.102 - 134.370.769.108 Vessels

Peti kemas 72.141.514.588 26.141.666.733 - 12.124.000.000 110.407.181.321 Containers

Perlengkapan kapal 14.437.508.017 6.736.157.167 1.321.352.404 - 19.852.312.780 Vessel equipment

Kendaraan 5.724.445.338 836.878.261 1.020.699.654 - 5.540.623.945 Vehicles

Alat berat 40.534.076.874 9.371.073.902 - - 49.905.150.776 Heavy equipment

Perlengkapan kantor 2.758.628.586 300.912.952 - - 3.059.541.538 Office equipment

238.560.202.582 81.091.765.263 4.442.827.160 12.124.000.000 327.333.140.685

Sewa Leases

Peti kemas 38.610.162.664 22.300.851.354 - (12.124.000.000) 48.787.014.018 Containers

Kendaraan 615.000.000 - - 615.000.000 Vehicles

Alat berat 44.971.875 258.588.281 - - 303.560.156 Heavy equipment

Jumlah Akumulasi Total Accumulated

Penyusutan 277.215.337.121 104.266.204.898 4.442.827.160 - 377.038.714.859 Depreciation

Nilai Buku - Bersih 749.260.548.352 887.270.092.267 Net Book Value

Penambahan harga perolehan dan akumulasi penyusutantermasuk penurunan dari selisih kurs atas penjabaranlaporan keuangan masing-masing sebesarRp 40.185.145.000 dan Rp 11.487.022.470 pada tahun2009.

Penambahan harga perolehan dan akumulasi penyusutantermasuk penambahan dari selisih kurs karena penjabaranlaporan keuangan masing-masing sebesarRp 36.382.907.600 dan Rp 7.101.572.440 pada tahun2008.

Addition to cost and accumulated depreciation includedreduction from exchange difference due to financialstatements transalation amounted to Rp 40,185,145,000and Rp 11,487,022,470 in 2009, respectively.

Additions to cost and accumulated depreciation includedaddition from exchange difference due to financialstatements translation amounted to Rp 36,382,907,600and Rp 7,101,572,440 in 2008, respectively.

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued)

Alokasi pembebanan penyusutan aset tetap pemilikanlangsung dan aset sewa pembiayaan pada laporan labarugi konsolidasi adalah sebagai berikut:

The details of depreciation expense for direct ownershipand asset under finance lease on consolidated statementsof income are as follows:

2009 2008

Beban pokok pendapatan (Catatan 28) 131.272.308.909 101.687.042.512 Cost of revenues (Note 28)Beban usaha (Catatan 29) 2.898.902.854 2.579.162.386 Operating expense (Note 29)

Jumlah 134.171.211.763 104.266.204.898 Total

Rincian penjualan aset tetap pemilikan langsungPerusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebagaiberikut:

The details of sale of fixed assets under direct ownershipowned by the Company and Subsidiaries are as follows:

2009 2008

Biaya perolehan (50.627.180.770 ) (10.215.978.172 ) CostAkumulasi penyusutan 15.856.462.680 4.442.827.160 Accumulated depreciation

Nilai buku (34.770.718.090 ) (5.773.151.012 ) Book valueBagian beban tangguhan dari aset

yang dijual (Catatan 10) (644.425.860 ) (9.761.681.565 )Deferred charges portion of

sold assets (Note 10)Harga jual 13.089.200.000 15.899.722.001 Selling price

Laba (Rugi) Penjualan Aset Tetap (22.325.943.950 ) 364.889.424 Gain (Loss) on Sale of Fixed Assets

Tanah Perusahaan yang terletak di Tanjung Priok, Jakartadan Makassar memiliki status Hak Guna Bangunan(HGB). HGB tersebut akan berakhir pada berbagaitanggal antara tahun 2009 sampai dengan 2025.Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa HGBtersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya jangkawaktu tersebut.

Kapal Perusahaan dan Anak Perusahaan diasuransikanterhadap kerusakan lambung dan mesin kapal (Hull &Machinery) serta Increased Value sebesar$AS 163.930.000 pada tahun 2009 dan $AS 91.150.000pada tahun 2008 serta perlindungan dan penggantiankerugian terhadap pihak ketiga sehubungan denganpengoperasian kapal (Protection & Indemnity) yangmencakup kerugian pihak ketiga dengan ganti rugimaksimum sebesar $AS 1.600.000.000 pada tahun 2009dan $AS 1.350.000.000 pada tahun 2008.

Aset tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan selainkapal, diasuransikan terhadap risiko kerugian kecelakaan,kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungansebesar $AS 28.905.800 dan Rp 6.640.000.000 padatahun 2009, serta $AS 6.202.000 dan Rp 5.372.900.000pada tahun 2008.

Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaanberkeyakinan bahwa nilai pertanggungan asuransitersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atasrisiko tersebut.

Aset tetap milik Perusahaan dan Anak Perusahaandengan nilai buku sebesar Rp 1.022,45 miliar danRp 848,43 miliar masing-masing pada tahun 2009 dan2008, digunakan sebagai jaminan atas hutang bankjangka pendek dan jangka panjang, hutang transaksisyariah serta hutang sewa pembiayaan (Catatan 12,16,17dan 18).

The Company’s land located in Tanjung Priok, Jakartaand Makasar have usage rights (Hak gunaBangunan)/HGB) status. The HGBs will expire on variousdates from 2009 to 2025. The Company’s managementbelieves that the HGBs can be renewed when the legalterms of the land rights expire.

The Company’s and Subsidiary’s vessels are covered byinsurance against damage of Hull and Machinery andincreased value under blanket policies forUS$ 163,930,000 in 2009 and US$ 91,150,000 in 2008and for Protection and Indemnity insurance including thirdparty losses connected with the vessels’ operation withmaximum liabilities of US$ 1,600,000,000 in 2009 andUS$ 1,350,000,000 in 2008.

The Company’s and Subsidiaries’ assets, excludingvessels are covered by insurance against damage fromaccident, fire and other risks under blanket policies forUS$ 28,905,800 and Rp 6,640,000,000 in 2009 andUS$ 6,202,000 and Rp 5,372,900,000 in 2008,respectively.

The Company’s and Sudsidiaries’ management believethat the insurance coverage is adequate to cover possiblelosses arising from such risks.

Fixed assets owned by the Company and Subsidiarieswith net book values amounted of Rp 1,022.45 billion andRp 848.43 billion in 2009 and 2008, respectively, arepledged as collateral to the short-term bank loan and long-term bank loan, obligation under syariah transaction andobligation under financial lease (Notes 12,16,17 and 18).

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

8. ASET TETAP (lanjutan)

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari seluruhaset tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan dapatdipulihkan, sehingga tidak diperlukan adanya penurunannilai atas aset tetap tersebut.

8. FIXED ASSETS (continued)

Management believes that the carrying value of all assetsof the Company and Subsidiaries are fully recoverable,and hence, no writedown for impairment in asset values isnecessary.

9. ASET IJARAH

Aset ijarah merupakan nilai buku aset yang diperolehPerusahaan melalui fasilitas Ijarah Wa Iqtina dariPT Bank Syariah Mandiri, dengan rincian sebagai berikut:

9. ASSETS UNDER IJARAH CONTRACT

Assets under ijarah contract represent the book value ofassets acquired by the Company under an ijarah WaIqtina facility obtained from PT Bank Syariah Mandiri, withdetails as follows:

2009

Saldo awal Saldo akhir

1 Januari 2009 / 31 Desember

Beginning 2009 /

balance Penambahan / Pengurangan / Penyesuaian/ Reklasifikasi / Ending balance

January 1, 2009 Addition Deduction Adjustment Reclassifications December 31, 2009

Biaya Perolehan Cost

KM Supitan Mas 46.926.000.000 - - - (46.926.000.000) *) - KM Supitan Mas

KM Palung Mas 17.671.500.000 - - - - 17.671.500.000 KM Palung Mas

Jumlah Biaya Perolehan 64.597.500.000 - - - (46.926.000.000) 17.671.500.000 Total Cost

Akumulasi Accumulated

Penyusutan Depreciation

KM Supitan Mas 9.169.875.000 1.955.250.000 - 1.828.406.250 (12.953.531.250) *) - KM Supitan Mas

KM Palung Mas 5.970.164.063 1.104.468.750 - (1.828.406.250) - 5.246.226.563 KM Palung Mas

Jumlah Akumulasi Total Accumulated

Penyusutan 15.140.039.063 3.059.718.750 - - (12.953.531.250) 5.246.226.563 Depreciation

Nilai Buku - Bersih 49.457.460.937 12.425.273.437 Net Book Value

*)Reklasifikasi ke aset tetap / Reclassification to fixed assets

2008

Saldo awal Saldo akhir

1 Januari 2008 / 31 Desember

Beginning 2008 /

balance Penambahan / Pengurangan / Penyesuaian/ Reklasifikasi / Ending balance

January 1, 2008 Addition Deduction Adjustment Reclassifications December 31, 2008

Biaya Perolehan Cost

KM Supitan Mas 46.926.000.000 - - - - 46.926.000.000 KM Supitan Mas

KM Palung Mas 17.671.500.000 - - - - 17.671.500.000 KM Palung Mas

Jumlah Biaya Perolehan 64.597.500.000 - - - 64.597.500.000 Total Cost

Akumulasi Accumulated

Penyusutan Depreciation

KM Supitan Mas 8.065.406.250 1.104.468.750 - - - 9.169.875.000 KM Supitan Mas

KM Palung Mas 3.037.289.063 2.932.875.000 - - - 5.970.164.063 KM Palung Mas

Jumlah Akumulasi Total Accumulated

Penyusutan 11.102.695.313 4.037.343.750 - - - 15.140.039.063 Depreciation

Nilai Buku - Bersih 53.494.804.687 49.457.460.937 Net Book Value

Beban penyusutan aset ijarah dialokasikan pada bebanpokok pendapatan pada laporan laba rugi konsolidasisebesar Rp 3.059.718.750 dan Rp 4.037.343.750masing-masing untuk tahun 2009 dan 2008 (Catatan 28)

The depreciation expense of assets under ijarahcontracts were alocated to cost of revenues onconsolidated statements of income amounted toRp 3,059,718,750 and Rp 4,037,343,750 in 2009 and2008, respectively (Note 28)

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

9. ASET IJARAH (lanjutan)

Aset ijarah dijadikan sebagai jaminan hutang transaksisyariah yang diperoleh dari PT Bank Syariah Mandiri(Catatan 18).

9. ASSETS UNDER IJARAH CONTRACT (continued)

Assets under ijarah contract are pleged as collateral forsyariah loan transactions which was obtained fromPT Bank Syariah Mandiri (Note 18).

10. BEBAN TANGGUHAN – BERSIH

Akun ini merupakan beban yang ditangguhkanPerusahaan dan Anak Perusahaan dari pemugaran danpemeliharaan kapal, program piranti lunak dan hak atastanah.

10. DEFERRED CHARGES – NET

This account represents deferred charges by theCompany and Subsidiaries from docking and replatingcharges, license of program and acquisition of land right.

2009 2008

Saldo awal – bersih 17.223.320.271 27.984.000.639 Beginning balance – netPenambahan tahun berjalan 41.726.021.117 16.517.902.574 Addition in current year

58.949.341.388 44.501.903.213Dikurangi bagian beban tangguhan Less deferred charges portion of

dari aset yang dijual 644.425.860 9.761.681.565 sold assets

58.304.915.528 34.740.221.648

Dikurangi amortisasi tahunBerjalan 15.234.838.457 17.516.901.377 Less amortization current year

Saldo Akhir – Bersih 43.070.077.071 17.223.320.271 Ending Balance – Net

Pada tahun 2009 dan 2008, beban tangguhan bersih daripemugaran dan perbaikan atas kapal yang dijual masing-masing adalah sebesar Rp 644.425.860 danRp 9.761.681.565 diakui sebagai bagian nilai buku darikapal tersebut.

Alokasi pembebanan amortisasi beban ditangguhkanpada laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut:

On 2009 and 2008, deferred charges of docking andreplating of the sold vessel amounting toRp 644,425,860 and Rp 9,761,681,565 was capitalised inthe vessel’s net book value, respectively.

The allocation of amortisation expense for deferredcharges on consolidated statements of income are asfollows:

2009 2008

Beban pokok pendapatan (Catatan 28) 15.197.713.115 17.470.203.557 Cost of revenues (Note 28)Beban usaha (Catatan 29) 37.125.342 46.697.820 Operating expense (Note 29)

Jumlah 15.234.838.457 17.516.901.377 Total

11. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA

Akun ini terdiri dari:

11. OTHER NON-CURRENT ASSETS

This account consists of:

2009 2008

Advance payment for purchase ofUang muka pembelian aset tetap 29.813.769.338 111.281.454.898 fixed assetsUang muka pemugaran kapal 9.452.702.098 10.247.332.091 Advance payment for dockingGiro yang dibatasi penggunaannya 1.050.000.000 750.000.000 Restricted accountDeposito berjangka yang dijaminkan 100.000.000 100.000.000 Pledged time deposit

Jumlah 40.416.471.436 122.378.786.989 Total

Uang muka pembelian aset tetap

Uang muka pembelian aset tetap merupakan pembayaranuntuk pembelian kapal.

Advance payment for purchase of fixed assets

Advance payment for purchase of fixed assets representspayment for purchase of vessels.

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

11. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (lanjutan)

Deposito berjangka yang dijaminkan

Deposito berjangka milik Perusahaan sebesarRp 50.000.000 dan Anak Perusahaan sebesarRp 50.000.000 yang ditempatkan pada PT Bank Mandiri(Persero) Tbk dijadikan jaminan atas pengelolaan petikemas yang diberikan oleh PT Terminal PetikemasSurabaya serta jaminan operasi dari pihak ketiga. Tingkatbunga tahunan deposito berjangka yang dijaminkanberkisar antara 4,75% sampai dengan 5,75% pada tahun2009 dan 4% sampai dengan 6% pada tahun 2008.

Giro yang dibatasi penggunaannya

Pada tahun 2009 dan 2008, saldo bank milik Perusahaanmasing-masing sebesar Rp 1.050.000.000 danRp 750.000.000 pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbkdijadikan jaminan untuk penerbitan bank garansi. Bankgaransi tersebut digunakan untuk pembelian bahan bakarpada PT Pertamina (Persero).

11. OTHER NON-CURRENT ASSETS (continued)

Pledged time deposit

Time deposit of the Company’s amounting toRp 50,000,000 and Subsidiary’s amounting toRp 50,000,000, placed in PT Bank Mandiri (Persero)Tbkwere used as security deposits for the container servicesrendered by PT Terminal Petikemas Surabaya andoperational guarantee from third party. Annual interestrates on the pledged time deposit ranged from 4.75% to5.75% in 2009 and from 4% to 6% in 2008.

Restricted account

In 2009 and 2008, the Company account amounting toRp 1.050.000.000 and Rp 750,000,000 in PT BankMandiri (Persero)Tbk were used as security for issuant ofbank guarantee, respectively. This bank guarantee wasused for purchasing fuel from PT Pertamina (Persero).

12. HUTANG BANK JANGKA PENDEK

Akun ini terdiri dari:

12. SHORT-TERM BANK LOANS

This account consists of :

2009 2008

Rupiah RupiahPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 65.808.694.301 65.220.407.885 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk 20.000.000.000 15.000.000.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Dolar Amerika Serikat United States DollarPT Bank Permata Tbk ($AS 1.000.000 PT Bank Permata Tbk

masing-masing pada tahun 2009dan 2008) 9.400.000.000 10.950.000.000

(US$ 1,000,000 in 2009 and 2008,respectively)

Jumlah 95.208.694.301 91.170.407.885 Total

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Pada tahun 2006, Perusahaan memperoleh beberapafasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) dari PT Bank Mandiri(Persero) Tbk (Mandiri) dengan jumlah maksimummasing-masing sebesar $AS 1.400.000 danRp 38.000.000.000 untuk jangka waktu satu tahun.Pinjaman ini dikenai tingkat bunga mengambang berkisarantara 10% - 11% per tahun untuk kredit dalam mata uangasing dan 13% - 14% per tahun untuk Rupiah. Fasilitaspinjaman ini telah mengalami beberapa kali perubahan,terakhir pada tahun 2009 mengenai konversi kredit dalammata uang asing menjadi Rupiah dan penambahan limitkredit menjadi maksimum Rp 65.900.000.000, dengantingkat bunga 12,75% - 13,75% per tahun danperpanjangan jatuh tempo sampai dengan Agustus 2010.

Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha sebesarRp 86,9 miliar pada tahun 2009 dan Rp 76,3 miliar padatahun 2008, tanah dan bangunan atas nama Perusahaan,alat berat milik PT Perusahaan Bongkar Muat Jasa Trisari,Anak Perusahaan, serta jaminan pribadi pemegangsaham (Catatan 4 dan 8).

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

In 2006, the Company obtained several working creditfacility for Capital (KMK) from PT Bank Mandiri (Persero)Tbk (Mandiri) with credit limit of US$ 1,400,000 andRp 38,000,000,000 for one year period. This creditfacilities bears floating interest rate ranged from 10% -11% per annum for US$ and 13% - 14% per annum forRupiah. These loan facilities have been amended severaltimes, most recently in 2009, concerning the conversioncredit in foreign currency to Rupiah and increase of creditlimit to Rp 65,900,000,000, interest rate were ranging from12,75% - 13,75.% annualy and extention of due date upto August 2010.

This loan was secured with trade receivables amounted toRp 86.9 billion in 2009 and Rp 76.3 billion in 2008,respectively, land and buildings owned by the Company,heavy equipment owned by PT Perusahaan Bongkar MuatJasa Trisari, a Subsidiary, and personal guarantee fromstockholder (Notes 4 and 8).

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

12. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)

Pada tahun 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas Letterof Credit import dengan jumlah maksimum sebesarAS$ 5.850.000 untuk jangka waktu satu tahun sampaidengan 12 Maret 2009. Fasilitas tersebut digunakan untukpembelian dua unit kapal baru. Kedua unit kapal tersebutdijadikan jaminan untuk pelunasan fasilitas ini. Fasilitas initelah dilunasi melalui pinjaman bank jangka panjang(Catatan 16).

Perusahaan diharuskan menjaga net working capitalpositif.

PT Bank Permata Tbk

Pada tahun 2006, Perusahaan memperoleh fasilitaspinjaman revolving dari PT Bank Permata Tbk denganfasilitas maksimum sebesar $AS 1.000.000 untuk jangkawaktu satu tahun serta dikenakan tingkat bunga sebesar10% - 11% per tahun. Fasilitas pinjaman ini telahmengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada tahun2009 mengenai perubahan tingkat bunga menjadi7,5% - 8,5% per tahun dan perpanjangan jatuh temposampai dengan September 2010.

Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah milik Perusahaan(Catatan 8).

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Pada tahun 2008, Perusahaan memperoleh fasilitaspinjaman revolving dari PT Bank Danamon Indonesia Tbkdengan maksimum fasilitas sebesar Rp 20.000.000.000.untuk jangka waktu satu tahun sampai dengan April 2009.Fasilitas pinjaman ini telah mengalami beberapa kaliperubahan, terakhir Oktober 2009, fasilitas pinjaman inidiperpanjang jatuh temponya sampai dengan tanggalApril 2010. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar8% - 11% per tahun. Fasilitas ini digunakan untuk modalkerja Perusahaan.

Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha sebesarRp 27,5 miliar, kapal yang dibiayai dengan fasilitas ini danjaminan pribadi dari pemegang saham Perusahaan(Catatan 4 dan 8).

Perusahaan diharuskan menjaga total bank debt/networth(gearing) tidak melebihi 2,75%. Dimana bankdebt/networth adalah total pinjaman bank dibagi denganekuitas.

12. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

In 2008, the Company obtained letter of credit facilitywith maximum facility of US$ 5,850,000 which due inone year until March 12, 2009. This facility were used forpurchasing 2 vessels. This facility was secured by these2 vessels. This loan had been settled by long-term bankloan (Note 16).

The Company is require to maintain a positive net workingcapital.

PT Bank Permata Tbk

In 2006, the Company obtained revolving loan facility fromPT Bank Permata Tbk with maximum facility ofUS$ 1,000,000 for one year and bears annual interest rateat 10% - 11% per annum. This loan facilities have beenamended several times, most recently in 2009, concerningchanges in interest rate to be 7,5% - 8,5% annualy andextention of due date up to September 2010.

This loan facilitiy was secured with the land owned by theCompany (Note 8).

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

In 2008, The Company obtained revolving loan facilityfrom PT Bank Danamon Indonesia Tbk with maximumfacility of Rp 20,000,000,000 which will be due in April2009. These loan facilities have been amended severaltimes, most recently in October, 2009, the due date hasbeen extended until April, 2010. This facility bears annualinterest rate of 8% - 11% per annum. This facility used forcompany’s working capital.

This loan facility was secured with trade receivablesamounting Rp 27,5 billion, vessels which are financethrough this facilities and personal guarantee from astockholder (Note 4 and 8).

The Company should maintain a total bank debt/networth(gearing) ratio not exceeding 2.75%. Whereas bankdebt/networth are total bank loan divide by stockholders’equity.

13. HUTANG USAHA

Rincian hutang usaha berdasarkan umur hutang adalahsebagai berikut:

13. TRADE PAYABLES

The aging of trade payables are as follow:

2009 2008

Pihak ketiga Third partiesBelum jatuh tempo 69.762.058.965 38.651.542.063 CurrentTelah jatuh tempo Overdue

Sampai dengan 30 hari 27.499.144.917 15.661.257.538 Up to 30 days31 hari sampai 60 hari 19.383.428.894 3.309.078.794 31 days to 60 days

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

13. HUTANG USAHA (lanjutan) 13. TRADE PAYABLES (continued)

2009 2008

Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued)61 hari sampai 90 hari 1.875.155.001 156.837.231 61 days to 90 daysLebih dari 90 hari 36.941.399.224 10.154.225.704 More than 90 days

Jumlah 155.461.187.001 67.932.941.330 Total

Pihak hubungan istimewa Related partiesBelum jatuh tempo 10.112.233.661 12.469.896.032 CurrentTelah jatuh tempo Overdue

Sampai dengan 30 hari 8.851.935.276 1.844.744.147 Up to 30 days31 hari sampai 60 hari 10.740.209.435 26.732.000 31 days to 60 days61 hari sampai 90 hari 11.012.045.125 3.770.000 61 days to 90 daysLebih dari 90 hari 18.421.930.442 42.865.002 More than 90 days

Jumlah 59.138.353.939 14.388.007.181 Total

Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang adalahsebagai berikut:

The details of trade payables by original currencies areas follow:

2009 2008

Pihak Ketiga Third PartiesRupiah 137.046.246.500 50.864.474.968 RupiahDolar Amerika Serikat 11.653.024.757 10.047.305.890 United States DollarDolar Singapura 4.000.669.042 4.145.027.826 Singapore DollarEuro Eropa 2.580.545.481 2.871.019.286 European EuroYen Jepang 180.701.221 5.113.360 Japanese Yen

Jumlah 155.461.187.001 67.932.941.330 Total

Pihak Hubungan Istimewa Related PartiesRupiah Rupiah

PT Perusahaan Bongkar Muat PT Perusahaan Bongkar MuatOlah Jasa Andal 58.857.113.939 14.335.117.181 Olah Jasa Andal

PT Temas Lestari 281.240.000 52.890.000 PT Temas Lestari

Jumlah 59.138.353.939 14.388.007.181 Total

14. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR

Akun ini terdiri dari beban masih harus dibayar atas:

14. ACCRUED EXPENSES

This account consists of the accruals for the following:

2009 2008

Bunga 6.945.258.432 - InterestJaminan peti kemas 1.069.223.636 721.800.000 Container guaranteeJasa profesional 537.790.988 667.512.459 Professional feesGaji dan tunjangan 279.943.088 263.335.318 Salaries and allowanceTelepon, listrik dan air 82.147.366 133.669.576 Telephone, electricity and waterAsuransi 56.742.798 13.104.449 InsuranceLain-lain 5.591.479.723 27.642.109 Miscellaneous

Jumlah 14.562.586.031 1.827.063.911 Total

15. PERPAJAKAN

Akun ini terdiri dari:

a. Pajak dibayar di muka

Pada tanggal 31 Desember 2008, pajak dibayar dimuka merupakan Pajak Pertambahan Nilai AnakPerusahaan.

15. TAXATIONS

This account consists of:

a. Prepaid taxes

As of December 31, 2008, prepaid taxes consist ofSubsidiaries’ Value Added Tax.

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATIONS (continued)

b. Taksiran tagihan pajak b. Estimated claims for tax refund

2009 2008

Anak Perusahaan SubsidiaryPasal 4 ayat 2 39.000.000 - Article 4 section 2Pasal 26 19.336.906 - Article 26Pajak penghasilan badan tahun

2009 438.711.997 -Corporate income tax year

20092008 646.737.899 646.737.899 20082007 37.121.008 283.158.295 20072006 - 539.088.240 20062004 - 682.666.662 2004

Pajak Pertambahan nilai 4.630.672.137 1.215.774.350 Value added tax

Jumlah 5.811.579.947 3.367.425.446 Total

c. Hutang pajak c. Taxes payable

2009 2008

Perusahaan The CompanyPajak penghasilan: Income tax:

Pasal 15 1.309.700.031 1.141.785.566 Article 15Pasal 21 183.909.576 2.003.515.217 Article 21Pasal 23 55.033.092 80.290.104 Article 23Pasal 29 - 88.966.700 Article 29

Pajak pertambahan nilai 3.499.593.100 - Value added taxAnak Perusahaan dalam negeri Local Subsidiaries

Pajak penghasilan: Income tax:Pasal 4 ayat 2 3.066.667 3.600.000 Article 4 section 2Pasal 15 16.446.606 94.616.008 Article 15Pasal 21 61.040.278 319.984.789 Article 21Pasal 23 1.475.329 7.410.704 Article 23Pasal 29 - 1.000.000 Article 29

Pajak pertambahan nilai 2.322.919.345 - Value added tax

Jumlah 7.453.184.024 3.741.169.088 Total

d. Pajak penghasilan

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum manfaat(beban) pajak penghasilan seperti yang disajikandalam laporan laba rugi konsolidasi dengan taksiranpenghasilan kena pajak (rugi fiskal) Perusahaan dariaktivitas yang dikenakan tarif pajak penghasilan yangberlaku untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember tahun 2009 dan 2008 adalahsebagai berikut:

d. Income tax

The reconciliation between income (loss) beforeincome tax benefit (expense) as shown in theconsolidated statements of income and theCompany’s estimated taxable income (fiscal loss)with prevailing tax rates for the years endedDecember 31, 2009 and 2008 are as follow:

2009 2008

Laba (rugi) sebelum manfaat (beban) Income (loss) before income taxpajak penghasilan sesuai laporan benefit (expense) as shown in thelaba rugi konsolidasi (170.878.578.629 ) 165.437.644.565 consolidated statements of income

Rugi sebelum beban pajak Loss before income taxpenghasilan Anak Perusahaan expense of consolidatedyang dikonsolidasikan 51.861.351.621 35.964.472.849 Subsidiaries

Laba (rugi) sebelum beban pajak Income (loss) before income taxpenghasilan - Perusahaan (119.017.227.008 ) 201.402.117.414 expense – the Company

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

15. PERPAJAKAN (lanjutan)

d. Pajak penghasilan (lanjutan)

15. TAXATIONS (continued)

d. Income tax (continued)

2009 2008

Beda permanen: Permanent differences:Pendapatan dan beban terkait

yang telah dikenakan pajak Income and related expensesbersifat final already subjected to final taxPendapatan jasa (780.481.252.071 ) (1.079.062.739.550 ) Service revenuesBeban pokok pendapatan 736.772.437.352 765.395.809.176 Cost of revenuesBeban usaha 43.804.143.914 46.057.161.423 Operating expensesBeban lain-lain - bersih 98.435.873.996 66.562.540.961 Miscellaneous charges – net

Taksiran penghasilan kena pajak The Company’s estimated taxable(rugi fiskal) Perusahaan (20.486.023.817 ) 354.889.424 income (fiscal loss)

Jumlah taksiran rugi fiskal Perusahaan untuk tahun2009 sebagaimana disebutkan diatas akan sesuaidengan yang dilaporkan dalam Surat PemberitahuanTahunan (SPT).

Jumlah taksiran penghasilan kena pajak Perusahaanuntuk tahun 2008 sebagaimana disebutkan di atassesuai dengan jumlah yang tercantum dalam SPTpajak penghasilan badan tahun 2008 yang dilaporkanke Kantor Pajak.

The amounts of estimated fiscal loss for 2009, as statedabove will be conformed with the Annual Income TaxReturns.

The amounts of the Company’s estimated taxableincome for 2008, as stated above, conforms with theamount reported in its 2008 corporate income tax return.

Beban pajak penghasilan dan taksiran tagihan pajakpenghasilan adalah sebagai berikut

Income tax expenses and estimated claims for incometax refund are as follows:

2009 2008

Taksiran penghasilan kena pajak Estimated taxable incomeTunggal pada tahun 2009 dan

progresif pada tahun 2008:Flat in 2009 and progressive

in 2008:Perusahaan - 354.889.000 The CompanyAnak Perusahaan dalam negeri - 1.000.000 Local Subsidiaries

- 355.889.000

Final: Final:Perusahaan 780.481.252.071 1.079.062.739.505 The CompanyAnak Perusahaan dalam negeri 31.904.400.147 71.388.177.393 Local Subsidiaries

812.385.652.218 1.150.450.916.898

Beban pajak penghasilan Income tax expensesTunggal pada tahun 2009 dan

progresif pada tahun 2008Flat in 2009 and progressive

in 2008:Perusahaan - 88.966.700 The CompanyAnak Perusahaan dalam negeri - 1.000.000 Local Subsidiaries

Final: Final:Perusahaan 9.365.775.024 12.948.752.875 The CompanyAnak Perusahaan dalam negeri 382.852.802 856.658.129 Local Subsidiaries

Beban pajak penghasilanberdasarkan laporan laba-rugi

Income tax expenses as shown inconsolidated statements of income

konsolidasi tahun berjalan 9.748.627.826 13.895.377.704 - current year

Dikurangi pajak penghasilan dibayar Less prepayment of incomedi muka: tax:Perusahaan: The Company:

Pasal 15 8.056.074.993 11.806.967.309 Article 15

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

15. PERPAJAKAN (lanjutan)

d. Pajak penghasilan (lanjutan)

15. TAXATIONS (continued)

d. Income tax (continued)

2009 2008

Anak Perusahaan dalam negeri: Local Subsidiaries:Pasal 15 366.406.196 762.042.121 Article 15Pasal 22 16.930.453 124.899.914 Article 22Pasal 23 421.781.544 521.837.985 Article 23

Sub jumlah pajak penghasilan Sub total prepayment ofdibayar dimuka 8.861.193.186 13.215.747.329 Income tax

Dikurangi hutang pajak Less tax payablePerusahaan: The Company:

Pasal 15 1.309.700.031 1.141.785.566 Article 15Pasal 29 - 88.966.700 Article 29

Anak Perusahaan dalam negeri: Local Subsidiaries:Pasal 15 16.446.606 94.616.008 Article 15Pasal 29 - 1.000.000 Article 29

Sub jumlah hutang pajak 1.326.146.637 1.326.368.274 Sub total tax payables

Taksiran tagihan pajak Estimated claims for income taxpenghasilan tahun berjalan (438.711.997 ) (646.737.899 ) refund – current year

Pada tanggal 2 September 2008, Pemerintah telahmengesahkan amandemen Undang-Undang PajakPenghasilan yang berlaku efektif sejak tanggal1 Januari 2009, yang menetapkan tarif tunggalsebesar 28% sejak tahun 2009 dan diturunkan lagimenjadi 25% sejak 2010.

Perhitungan manfaat (beban) pajak penghasilantangguhan Perusahaan dan Anak Perusahaan untuktahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

On September 2, 2008, the Government has enactedamendment to the income tax law with effective fromJanuary 1, 2009, stipulating that the Corporateincome tax will be set on a flat rate of 28% starting in2009 and further reduced to 25% starting 2010.

The computation of deferred income tax benefits(expense) of Subsidiary for the years endedDecember 31, 2009 and 2008 Subsidiary are asfollows:

2009 2008

Perusahaan The CompanyRugi fiskal 5.736.086.668 - Fiscal lossPenyesuaian perubahan Adjustment related to changes

tarif pajak (614.580.714 ) - In tax rateAnak Perusahaan Subsidiary

Rugi fiskal (2.397.006.708 ) 3.990.415.314 Fiscal lossPenyusutan (165.211.578 ) 368.871.337 DepreciationTransaksi sewa pembiayaan (57.240.177 ) 55.586.298 Lease transactionImbalan kerja karyawan 50.798.601 36.234.574 Employees’ benefitsPenyesuaian perubahan Adjustment related to changes

tarif pajak (902.921.457 ) (785.423.342 ) In tax rate

Jumlah manfaat pajakpenghasilan – bersih 1.649.924.635 3.665.684.181

Total income taxbenefit – net

Rincian aset (kewajiban) pajak tangguhanPerusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebagaiberikut:

Details of the deferred tax assets (liabilities) of theCompany and Subsidiary are as follows:

2009 2008

Perusahaan The CompanyAkumulasi rugi fiskal 5.121.505.954 - Accumulated fiscal loss

Anak Perusahaan SubsidiaryAkumulasi rugi fiskal 8.142.342.018 11.516.429.767 Accumulated fiscal lossesKewajiban diestimasi atas Estimated liabilities for

imbalan kerja karyawan 262.249.604 242.920.956 employees’ benefitsAset tetap 146.371.625 329.147.798 Fixed assetsHutang sewa pembiayaan (1.026.617.779 ) (1.092.571.735 ) Obligation under capital lease

Jumlah aset pajaktangguhan - bersih 12.645.851.422 10.995.926.786 Total deferred tax assets – net

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

15. PERPAJAKAN (lanjutan)

d. Pajak penghasilan (lanjutan)

15. TAXATIONS (continued)

d. Income tax (continued)

Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaanberkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan di atasdapat terpulihkan.

Tidak ada beda temporer antara perhitungan labakena pajak dan komersial yang timbul dari operasiAnak Perusahaan tertentu (PT Pelayaran TirtamasExpress dan Anemi Maritime Co. Ltd.), olehkarenanya, tidak ada aset dan kewajiban pajaktangguhan yang diakui.

The management of the Company and Subsidiarybelieves that the above deferred tax assets arerecoverable.

There were no temporary differences between thecomputation of taxable and commercial income arisingfrom the operations of certain Subsidiaries(PT Pelayaran Tirtamas Express and Anemi MaritimeCo. Ltd.), therefore, no deferred tax assets andliabilities were recognized in their respective accounts.

e. Surat Ketetapan Pajak

Pajak Penghasilan Badan

Pada tahun 2007, Anak Perusahaan menerima SuratKetetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas pajakpenghasilan badan tahun 2004 dari DirektoratJenderal Pajak sebesar Rp 191.402.162 dari yangdiajukan Perusahaan sebesar Rp 682.666.662. AnakPerusahaan mengajukan surat keberatan atas SKPLBtersebut. Berdasarkan Keputusan Direktur JenderalPajak pada tahun 2008, jumlah SKPLB dikoreksimenjadi sebesar Rp 504.923.462. Pada tahun 2009Anak Perusahaan menerima hasil tersebut dan selisihjumlah tersebut dicatat sebagai beban lain-lain dandisajikan sebagai bagian dari “Beban lain-lain -bersih“. Jumlah SKPLB tersebut dipindah bukukanuntuk membayar beberapa Surat Ketetapan PajakKurang Bayar (SKPKB) atas jenis pajak yang lain.

Pada tahun 2008, Anak Perusahaan menerimaSKPLB atas pajak penghasilan badan tahun 2006 dariDirektorat Jenderal Pajak sebesar Rp 540.588.240dari yang diajukan Anak Perusahaan sebesarRp 539.088.240. Pada tahun 2009, Anak Perusahaanmenerima hasil tersebut dan selisih jumlah tersebutdicatat sebagai penghasilan lain-lain dan disajikansebagai bagian dari “Beban lain-lain - bersih“. JumlahSKPLB tersebut dipindah bukukan untuk membayarbeberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar(SKPKB) atas jenis pajak yang lain.

Pada tahun 2009, Anak Perusahaan menerimaSKPLB atas pajak penghasilan badan tahun 2007dari Direktorat Jenderal Pajak sebesarRp 283.158.295 sesuai dengan yang diajukan AnakPerusahaan. Anak Perusahaan mengajukankeberatan atas hasil tersebut dan jumlah SKPLBtersebut dipindah bukukan untuk membayarbeberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar(SKPKB) atas jenis pajak yang lain.

e. Tax Assesment Letter

Corporate Income Tax

In 2007, the Subsidiary received the Overpayment TaxAssessment Letter (SKPLB) from Directorate Generalof Taxation for 2004 corporate income tax amountingto Rp 191,402,162 differ from the Subsidiary’s claimedof Rp 682,666,662. The Subsidiary filed an objection tothis SKPLB. Based on Decision of Directorate Generalof Taxation in 2008, the amount of this SKPLB hadbeen corrected to be Rp 504.923.462. In 2009, theSubsidiary accepted the results and the difference inthe amount was recorded as other expense andpresented as part of “Other Charges – net“.The amountof SKPLB was overbooked with several UnderpaymentTax Assessment Letter (SKPKB) for other taxes.

In 2008, the Subsidiary received the SKPLB fromDirectorate General of Taxation for 2006 corporateincome tax amounting to Rp 540,588,240 differ fromthe Subsidiary’s claimed of Rp 539,088,240. In 2009,the Subsidiary accepted the results and the differencein the amount was recorded as other income andpresented as part of “Other Charges – net“.The amountof SKPLB was overbooked with several UnderpaymentTax Assessment Letter (SKPKB) for other taxes.

In 2009, the Subsidiary received the SKPLB fromDirectorate General of Taxation for 2007 corporateincome tax amounting to Rp 283,158,295 conformwith the Subsidiary’s claimed. The Subsidiary filed anobjection to this SKPLB and the amount of SKPLB wasoverbooked with several Underpayment TaxAssessment Letter (SKPKB) for other taxes.

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

15. PERPAJAKAN (lanjutan)

e. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan)

Pajak Lainnya

Pada tahun 2007 Anak Perusahaan menerimaSKPKB atas Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2, 21,23 dan 26, serta Pajak Pertambahan Nilai (PPN)tahun 2003 dan 2004. Berdasarkan SKPKB tersebut,Anak Perusahaan terhutang pajak masing-masingsebesar Rp 27.931.747, Rp 158.653.159,Rp 103.427.014, Rp 289.728.304 danRp 3.863.711.329 (termasuk denda). AnakPerusahaan menerima sebagian SKPKB tersebutdan mengajukan keberatan dan banding ataskeputusan-keputusan yang lain. Pada tahun 2009,jumlah SKPKB yang diterima tersebut dibebankansebagai biaya dan disajikan sebagai bagian dari“Beban lain-lain - bersih“ sedangkan jumlahkeberatan dan banding yang telah dibayarkandisajikan sebagai bagian dari “Taksiran TagihanPajak“.

Pada tahun 2008 Anak Perusahaan menerimaSKPKB atas Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2, 21dan 23, serta Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun2007. Berdasarkan SKPKB tersebut, AnakPerusahaan terhutang pajak masing-masing sebesarRp 39.000.000, Rp 14.206.377, Rp 10.380.647 danRp 2.499.342.678 (termasuk denda). AnakPerusahaan menerima sebagian SKPKB tersebut danmengajukan keberatan dan banding atas keputusan-keputusan yang lain. Pada tahun 2009 jumlah SKPKByang diterima tersebut dibebankan sebagai biaya dandisajikan sebagai bagian dari “Beban lain-lain -bersih“ sedangkan jumlah keberatan dan bandingyang telah dibayarkan disajikan sebagai bagian dari“Taksiran Tagihan Pajak“.

15. TAXATIONS (continued)

e. Tax Assesment Letter (continued)

Other Taxes

In 2007, the Subsidiary received SKPKB of incometaxes article 4 section 2, 21, 23 and 26, and ValueAdded Tax (VAT), for the Subsidiary’s 2003 and2004 taxes. The Subsidiary were underpaid byRp 27,931,747, Rp 158,653,159, Rp 103,427,014,Rp 289,728,304 and Rp 3,863,711,329 (includingpenalty), respectively. The Subsidiary agreed withseveral SKPKB, and filed an objection and appeal onthe other SKPKB. In 2009, the amount of agreedSKPKB was charged to operation as part of “OtherCharges – net“ and the payment of objection andappealed amount were presented as part of“Estimated Claim for Tax Refund“.

In 2008, the Subsidiary received SKPKB of incometaxes article 4 section 2, 21, and 23, and ValueAdded Tax (VAT), for the Subsidiary’s 2007 taxes.The Subsidiary were underpaid byRp 39,000,000, Rp 14,206,377, Rp 10,380,647 danRp 2,499,342,678 (including penalty), respectively.The Subsidiary agreed with several SKPKB, and filedan objection and appealed on the other SKPKB. In2009, the amount of agreed SKPKB was charged tooperation as part of “Other Charges – net“ and thepayment of objection and appealed amount waspresented as part of “Estimated Claim for TaxRefund“.

16. HUTANG BANK JANGKA PANJANG

Akun ini terdiri dari :

16. LONG-TERM BANK LOANS

This account consists of :

2009 2008

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkRupiah 303.144.678.850 158.189.419.285 RupiahDolar Amerika Serikat United States Dollar

($AS 7.652.025 tahun 2009 dan (US$ 7,652,025 in 2009 and$AS 14.164.523 tahun 2008) 71.929.075.232 155.101.531.559 US$ 14,164,523 in 2008)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia TbkRupiah 211.639.482.461 - RupiahDolar Amerika Serikat United States Dollar

($AS 5.032.555 tahun 2009 dan (US$ 5,032,555 in 2009 and$AS 5.490.060 tahun 2008) 47.306.016.813 60.116.157.000 US$ 5,490,060 in 2008)

Jumlah 634.019.253.356 373.407.107.844 TotalDikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam waktu satu tahun 93.635.577.749 101.895.383.264 Less current maturity

Jumlah hutang bank jangka panjang 540.383.675.607 271.511.724.580 Total long-term bank loans

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

16. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Pada tahun 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas KreditInvestasi (KI) dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk(Mandiri) dengan jumlah maksimum sebesar$AS 32.314.376 dan Rp 50.000.000.000. Fasilitaspinjaman ini dikenai bunga sebesar 6% - 8% per tahundan akan jatuh tempo di berbagai tanggal mulai23 Januari 2008 sampai dengan 23 Desember 2011.

Pinjaman ini digunakan untuk pembayaran hutang kepadaPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan DEG-Deutsche Investitions-und Entwicklungs GmbH.

Pada tahun 2007, Perusahaan memperoleh tambahanbeberapa fasilitas KI berjumlah maksimum$AS 10.800.000. Fasilitas ini dikenai bunga antara7,25% - 7,7% per tahun dan akan jatuh tempo padaberbagai tanggal di tahun 2013 dan 2014. Pinjaman inioleh Perusahaan digunakan untuk pembiayaan pembelian4 (empat) buah kapal.

Pada tahun 2008, Perusahaan memperoleh tambahanbeberapa fasilitas KI berjumlah maksimumRp 173.223.000.000. Fasilitas ini dikenai bunga10,5% - 11,5% per tahun dan akan jatuh tempo padaberbagai tanggal di tahun 2014. Pinjaman ini olehPerusahaan digunakan untuk pembiayaan pembelian 4(empat) buah kapal.

Pada tahun 2009, Perusahaan melakukan konversibeberapa fasilitas KI dalam mata uang asing sebesar$AS 4.731.879 menjadi Rupiah sebesarRp 48.118.479.246. Selain itu, Perusahaan jugamelakukan penjadwalan ulang pembayaran KI daribulanan menjadi tiga bulanan.

Pinjaman di atas dijamin dengan piutang usaha sebesarRp 86,9 miliar pada tahun 2009 dan Rp 76,3 miliar padatahun 2008, tanah dan bangunan atas nama Perusahaan,alat berat milik Anak Perusahaan, kapal milik Perusahaandan Anak Perusahaan, peti kemas milik Perusahaan danAnak Perusahaan, serta jaminan pribadi dari pemegangsaham (Catatan 4, dan 8).

Ketentuan dan persyaratan yang harus dipatuhi olehPerusahaan sama seperti pada hutang jangka pendek(Catatan 12).

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

In 2006, The Company obtained Investment Credit (IC)facilities from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)with maximum amounted to US$ 32,314,376 andRp 50,000,000,000. These facilities bear annual interest of6% - 8% and will be due on various dates fromJanuary 23, 2008 to December 23, 2011.

This loan was used for the repayment of the loan fromPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and DEG–Deutsche Investitions–und Entwicklungs GmbH.

In 2007, the Company obtained additional IC facilities withmaximum amounts of US$ 10,800,000. These facilitiesbear annual interests ranging from 7.25% - 7.7% and willbe due on various dates in 2013 and 2014. These loanfacilities were used for the purchase of 4 (four) vessels.

In 2008, the Company obtained additional IC facilities withmaximum amounts of Rp 173,223,000,000. Thesefacilities bear annual interests 10. 5% - 11.5% and will bedue on various dates in 2014. These loan facilities wereused for the purchase of 4 (four) vessels.

In 2009, the Company converted several IC facilities inforeign currency amounting to US$ 4,731,879 to beRupiah amounted to Rp 48,118,479,246. Furthermore, theCompany was also re-scheduling the IC monthlyinstallment payment to three monthly.

These loans were secured with trade receivablesamounted to Rp 86,9 billion in 2009 and Rp 76.3 billion in2008, respectively, land and buildings under theCompany’s name, heavy equipment owned bya Subsidiary, vessels owned by the Company and aSubsidiary, containers owned by the Company and aSubsidiary, and the personal guarantee from astockholder (Notes 4 and 8).

The terms and conditions that should be met by theCompany are the same as in short-term loan (Note 12).

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Pada tahun 2008, Perusahaan memperoleh beberapafasilitas pinjaman dari PT Bank Danamon Indonesia Tbkdengan jumlah maksimum sebesar AS$ 24.600.000.Fasilitas pinjaman ini dikenai bunga sebesar8,5% - 11,75% per tahun dan akan jatuh tempo diberbagai tanggal sampai dengan tahun 2015. Pinjaman inidigunakan untuk pembiayaan pembelian 6 buah kapal.

Pada tahun 2009, perjanjian pinjaman ini telah diubah,perubahan tersebut antara lain jumlah pinjaman yangdapat ditarik dalam Rupiah.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

In 2008, the Company obtained several credit facilitiesfrom PT Bank Danamon Indonesia Tbk with maximumamount of US$ 24,600,000. These facilities bear annualinterest of 8.5% - 11.75% and will be due in various dateuntil 2015. These credit facilities were used for purchasing6 vessels.

In 2009, this loan agreement has been amend, theamendment include the loan amount that can be drawn inRupiah.

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

16. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (lanjutan)

Pada tahun 2009, Perusahaan menarik fasilitas pinjamandalam mata uang Dolar Amerika Serikat sebesarAS$ 19.109.940 ke dalam mata uang Rupiah sebesarRp 217.694.036.685.

Ketentuan dan persyaratan yang harus dipatuhi olehPerusahaan sama seperti pada hutang jangka pendek(Catatan 12).

16. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (continued)

In 2009, the Company have been draw down loan facilityin United States Dollar currency amounting toUS$ 19,109,940 into Rupiah currency amounting toRp 217,694,036,685.

Terms and condition should be met by the Company arethe same as short-term bank loan (Note 12).

17. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN

Perusahaan dan Anak Perusahaan, mengadakanperjanjian sewa untuk pembelian peti kemas, alat beratdan kendaraan bermotor, dengan jangka waktu berkisarantara 30 sampai dengan 66 bulan dan berakhir padaberbagai tanggal dari Mei 2006 sampai denganSeptember 2014, dengan rincian sebagai berikut:

17. OBLIGATION UNDER FINANCE LEASE

The Company and Subsidiaries, entered into severalagreements for the lease of containers, heavy equipmentand vehicles, with lease terms ranging from 30 to 66months and expiring on various dates from May 2006 toSeptember 2014, with details as follow:

2009 2008

RupiahPT BCA Finance 935.103.047 1.465.362.531 PT BCA FinancePT Bank Akita - 244.197.084 PT Bank Akita

Dolar Amerika Serikat United States DollarInternational Container Pool (ICP),

Amerika Serikat (AS$ 6.736.185 International Container Pool (ICP),tahun 2009 dan AS$ 6.247.873 tahun2008) 63.320.144.922 68.414.207.598

United States (US$ 6,736,185 in 2009and US$ 6,247,873 in 2008)

Cronos Containers Pte Ltd Cronos Containers Pte LtdSingapore ($AS 4.965.195) 46.672.833.094 - Singapore (US$ 4,965,195)

Transamerica Leasing Inc., Amerika Transamerica Leasing Inc., UnitedSerikat ($AS 2.722.108 tahun 2009 States (US$ 2,722,108 indan $AS 3.467.981 tahun 2008) 25.587.819.994 37.974.389.541 2009 and US$ 3,467,981 in 2008)

CAI – Interpol LLC, Amerika Serikat CAI – Interpol LLC., United States($AS 2.593.140 tahun 2009 dan (US$ 2,593,140 in 2009 and$AS 3.354.190 tahun 2008) 24.375.420.778 36.728.379.843 US$ 3,354,190 in 2008)

Textainer Equipment Management Ltd. Textainer Equipment Management Ltd.($AS 2.285.441 tahun 2009 dan (US$ 2,285,441 in 2009 and$AS 2.660.518 tahun 2008) 21.483.149.254 29.132.668.268 US$ 2,660,518 in 2008)

Carlisle Leasing International LLC Carlisle Leasing International LLC($AS 742.683 tahun 2009 dan (US$ 742,683 in 2009 and$AS 950.571 tahun 2008) 6.981.218.226 10.408.749.713 US$ 950,571 in 2008)

PT Orix Indonesia Finance PT Orix Indonesia Finance($AS 40.368 tahun 2009 dan (US$ 40,368 in 2009 and$AS 78.129 tahun 2008) 379.457.602 855.512.220 US$ 78,129 in 2008)

Jumlah 189.735.146.917 185.223.466.798 TotalDikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam waktu satu tahun 65.506.721.566 48.979.635.853 Less current maturities

Bagian jangka panjang 124.228.425.351 136.243.830.945 Long-term portion

Pembayaran sewa minimum di masa yang akan datangberdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut pada tanggal31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

Future minimum rental payments required under the leaseagreements as of December 31, 2009 and 2008 are asfollows:

2009 2008

Tahun Years2009 - 63.704.337.789 20092010 73.084.608.012 51.209.334.284 20102011 54.955.483.661 46.903.248.592 2011

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

17. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 17. OBLIGATION UNDER FINANCE LEASE (continued)

2009 2008

Tahun (lanjutan) Years (continued)2012 50.695.094.522 42.007.100.692 20122013 29.888.225.163 17.980.730.664 20132014 3.755.447.556 - 2014

Jumlah 212.378.858.914 221.804.752.021 TotalDikurangi bagian bunga 22.643.711.997 36.581.285.223 Less amount applicable to interest

Jumlah 189.735.146.917 185.223.466.798 TotalDikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam satu tahun 65.506.721.566 48.979.635.853 Less current maturities

Bagian Jangka Panjang 124.228.425.351 136.243.830.945 Long-term Portion

Hutang sewa pembiayaan tersebut dijamin dengan asetyang dibiayai (Catatan 8).

The obligation under finance lease are collateralized bythe leased assets (Note 8).

18. HUTANG TRANSAKSI SYARIAH

Akun ini merupakan hutang yang diperoleh dari PT BankSyariah Mandiri (BSM) sebagai berikut:

18. OBLIGATION UNDER SYARIAH TRANSACTIONS

This account represents loans obtained from PT BankSyariah Mandiri (BSM) under the following arrangements:

2009 2008

Ijarah Wa Iqtina 1.219.855.482 22.073.575.383 Ijarah Wa IqtinaAl Murabahah 50.758.824.563 7.662.125.631 Al MurabahahHawalah Wal Murabahah - 1.681.890.521 Hawalah Wal MurabahahMusyarakah 14.000.000.000 14.000.000.000 Musyarakah

Jumlah 65.978.680.045 45.417.591.535 TotalDikurangi marjin 19.742.498.719 7.092.485.352 Less margin

Hutang transaksi syariah 46.236.181.326 38.325.106.183 Obligations under syariah transactionsDikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam satu tahun 19.544.316.802 33.533.117.633 Less current maturities

Bagian Jangka Panjang 26.691.864.524 4.791.988.550 Long-term Portion

Ijarah Wa Iqtina

Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas pinjamansebesar Rp 63.954.000.000 yang digunakan untukpembelian kapal (Catatan 10). Pinjaman ini akan jatuhtempo pada bulan Maret 2010.

Al Murabahah

Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas pinjaman alMurabahah sebesar Rp 27.740.600.000 yang digunakanuntuk perbaikan dan pembelian kapal beserta sukucadangnya. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada bulanMaret 2010. Pada bulan September 2009, sebagianfasilitas pinjaman telah dibayar lunas.

Pada tahun 2009, Perusahaan memperoleh tambahanfasilitas pinjaman al Murabahah sebesarRp 30.855.000.000 yang digunakan untuk pembeliankapal. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada bulanNovember 2014.

Ijarah Wa Iqtina

The Company obtained several loan facilities totalingRp 63,954,000,000 for acquiring vessels (Note 10). Theseloans will be due on March 2010.

Al Murabahah

The Company obtained several al Murabahah loanfacilities totaling Rp 27,740,600,000 for repairing andacquiring vessels and their spare parts. These loans willbe due on March 2010. On September 2009, part of loanfacilities has been settled.

In 2009, the Company obtained addition in al Murabahahloan facilities totaling Rp 30,855,000,000 for acquiringvessels. These loans will be due on November 2014

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

18. HUTANG TRANSAKSI SYARIAH (lanjutan)

Hawalah Wal Murabahah

Pinjaman Hawalah Wal Murabahah sebesarRp 8.125.000.000 diperoleh untuk membiayai ulangpinjaman dari PT Bank Chinatrust Indonesia. Pinjaman initelah dibayar lunas pada bulan September 2009.

Musyarakah

Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman al Musyarakahsebesar Rp 14.000.000.000 yang jatuh tempo pada bulanFebruari 2010 dan digunakan untuk modal kerja. Pinjamantersebut dijamin dengan kapal dan tanah milikPerusahaan serta jaminan pribadi oleh pemegang saham(Catatan 8).

18. OBLIGATION UNDER SYARIAH TRANSACTIONS(continued)

Hawalah Wal Murabahah

The Hawalal Wal Murabahah loan amounting toRp 8,125,000,000 was obtained to refinance loans fromPT Bank Chinatrust Indonesia. This loan has been settledon September 2009.

Musyarakah

The Company obtained al Musyarakah loan facilityamounting to Rp 14,000,000,000 for working capital whichwill be due on February 2010. This loan is secured by theCompany’s vessels and land, and the personal guaranteeof a shareholder (Note 8).

Pembayaran minimum di masa yang akan datangberdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut adalah sebagaiberikut:

Future minimum payments required under the agreementsare as follow:

2009 2008

Tahun Years2009 - 26.522.762.215 20092010 25.926.148.095 4.894.829.320 20102011 10.226.178.370 14.000.000.000 20112012 10.226.178.370 - 20122013 10.226.178.370 - 20132014 9.373.996.840 - 2014

Jumlah 65.978.680.045 45.417.591.535 TotalDikurangi marjin 19.742.498.719 7.092.485.352 Less margin

Hutang transaksi syariah 46.236.181.326 38.325.106.183 Obligation under syariah transactionsDikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam satu tahun 19.544.316.802 33.533.117.633 Less current maturities

Bagian jangka panjang 26.691.864.524 4.791.988.550 Long-term portion

Fasilitas-fasilitas tersebut di atas dikenakan margintahunan setara dengan 14,30% dan dijamin dengan tanahdan kapal milik Perusahaan (Catatan 8 dan 9) danjaminan pribadi dari pihak hubungan istimewa.

Perusahaan harus memperoleh persetujuan tertulis dariBSM sebelum melakukan pengalihan hak atas barangatau barang jaminan kepada pihak lain.

Margin transaksi syariah yang dibebankan pada operasimasing-masing sebesar Rp 11.322.739.722 untuk tahun2009 dan Rp 8.702.289.802 untuk tahun 2008.

These facilities were charged with annual marginequivalent to 14.30% and were collateralized by theCompany’s land and vessels (Notes 8 and 9), and thepersonal guarantee of a related party.

The Company has to obtain written approval fromBSM prior to performing transfer rights over the pledgedassets.

`Margin on syariah transactions charged to operationamounted to Rp 11,322,739,722 in 2009 andRp 8,702,289,802 in 2008.

19. HUTANG LAIN-LAIN – PIHAK KETIGA

Akun ini terdiri dari:

19. OTHER PAYABLES – THIRD PARTIES

This account consists of:

2009 2008

Rupiah RupiahAeras International Pte. Ltd 12.100.000.000 - Aeras International Pte. LtdLain-lain 153.757.400 973.940 Miscellaneous

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

19. HUTANG LAIN-LAIN – PIHAK KETIGA (lanjutan) 19. OTHER PAYABLES – THIRD PARTIES (continued)

2009 2008

Dolar Amerika Serikat - United States DollarAeras International Pte. Ltd

(AS$ 2.027.334) 19.056.939.600 -Aeras International Pte. Ltd

(US$ 2,027,334)

Jumlah 31.310.697.000 973.940 Total

Pada tahun 2009, Perusahaan mendapatkan pinjamanjangka pendek dari Aeras International, Pte. Ltd,Singapura dengan jumlah maksimum sebesar$AS 4.000.000. Pinjaman ini dapat ditarik dalam matauang Rupiah dan jatuh tempo pada tanggal28 Mei 2010.

In 2009, The Company obtained short-term loan fromAeras International, Pte. Ltd., Singapore with maximumamounts of US$ 4,000,000. This loan can be draw downin Rupiah and will be due on May 28, 2010.

20. KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJAKARYAWAN

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Perusahaandan Anak Perusahaan mencatat kewajiban diestimasi atasimbalan kerja karyawan berdasarkan perhitungan aktuarisindependen yang dilakukan oleh PT Dian Artha Tamayang dalam laporannya masing-masing bertanggal19 Januari 2010 dan 2009 menggunakan metode“Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi utama sebagaiberikut:

20. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’BENEFITS

As of December 31, 2009 and 2008, the Company andSubsidiaries accrued an estimated liabilities foremployees’ benefits based on the actuarial calculationprepared by PT Dian Artha Tama, an independentactuary, whose report dated January 19, 2010 and 2009,respectively, applied the “Projected-Unit-Credit” methodand the following assumptions:

2009 2008

Umur pensiun normal : 55 tahun/ year 55 tahun/ year : Normal pension age

Kenaikan gaji : 8% 8% : Salary increase

Tingkat bunga diskonto : 10% 12% : Discount rate

Tingkat mortalitas : CSO – 1980 CSO – 1980 : Mortality rate

Tabel berikut menyajikan komponen “KewajibanDiestimasi Atas Imbalan Kerja Karyawan” yang diakuidalam neraca konsolidasi dan beban “Manfaat Karyawan”yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.

The following table summarizes the components of“Estimated Liabilities For Employees’ Benefits” recognizedin the consolidated balance sheet and the “Employees’Benefits” expenses recognized in the consolidatedstatements of income.

2009 2008

Nilai kini kewajiban imbalan kerja Present value of employees’ benefitskaryawan 7.540.776.419 7.310.784.045 liabilities

Keuntungan aktuaria yangtidak diakui 3.365.459.423 2.493.897.469 Unrecognized actuarial gains

Nilai bersih kewajiban yang diakui Net liabilities in consolidateddalam neraca konsolidasi 10.906.235.842 9.804.681.514 balance sheets

Mutasi kewajiban imbalan kerja karyawan untuk tahunyang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009dan 2008 adalah sebagai berikut :

The movements of the employees’ benefits liabilities forthe years ended December 31, 2009 and 2008 are asfollow:

2009 2008

Saldo awal 9.804.681.514 9.124.743.071 Beginning balanceBeban imbalan kerja karyawan Employees’ benefits expense

(Catatan 29) 1.174.400.978 1.403.992.126 (Note 29)Pembayaran selama tahun berjalan (72.846.650 ) (724.053.683 ) Payment in current year

Saldo Akhir Kewajiban 10.906.235.842 9.804.681.514 Ending Balance of Liabilities

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

21. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAKPERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN

Hak minoritas atas aset bersih Anak Perusahaan yangdikonsolidasikan pada tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 94.189.501 dan Rp 121.368.633berasal dari PT Pelayaran Tirtamas Express, AnakPerusahaan.

22. MODAL SAHAM

Rincian pemegang saham dan pemilikan saham padatanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagaiberikut:

21. MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OFCONSOLIDATED SUBSIDIARIES

Minority interests in net assets of consolidatedSubsidiaries in 2009 and 2008 amounted toRp 94,189,501 and Rp 121,368,633, respectively,originated from PT Pelayaran Tirtamas Express, aSubsidiary.

22. CAPITAL STOCK

The details of stockholders and their respective shares asof December 31, 2009 and 2008 are as follow:

Jumlah SahamDitempatkan danDisetor Penuh / Persentase

Number of Shares Pemilikan (%) /Issued and Percentage of Jumlah /

Pemegang Saham Fully Paid Ownership (%) Amount Stockholders

Manajemen ManagementSutikno Khusumo (Direktur) 1.385.750 0,12 173.218.750 Sutikno Khusumo (Director)Harto Khusumo (Direktur Harto Khusumo (President

Utama) 246.532 0,02 30.816.500 Director)

Non Manajemen Non ManagementPT Temas Lestari 1.001.633.468 87,78 125.204.183.500 PT Temas LestariMasyarakat (masing-masing

dengan kepemilikan Public (each with ownershipkurang dari 5% 137.764.250 12,08 17.220.531.250 less than 5%)

Jumlah 1.141.030.000 100,00 142.628.750.000 Total

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR – BERSIH

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, akun ini terdiridari:

23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL – NET

As of December 31, 2009 and 2008, this account consistsof:

Tambahan modal disetor Additional paid-in capitalPembagian dividen saham Distribution of 148,830,000 shares

sejumlah 148.830.000 saham 137.667.750.000 as stock dividendPenawaran umum saham pada Initial public offering of shares

tahun 2003 16.500.000.000 in 2003Biaya emisi efek ekuitas (2.705.284.215 ) Shares issuance costsPenerbitan saham bonus sebanyak

45.100.000 saham (11.275.000.000 ) Declaration of 45,100,000 bonus shares

Jumlah 140.187.465.785 Total

24. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASIENTITAS SEPENGENDALI

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, akun ini terdiriatas selisih jumlah harga pengalihan dari nilai buku sahamyang diperoleh dari entitas sepengendali sebagai berikut:

24. DIFFERENCE IN VALUE OF RESTRUCTURINGTRANSACTIONS AMONG ENTITIES UNDER COMMONCONTROL

As of December 31, 2009 and 2008, this account consistsof the difference between the book value of shares of thefollowing companies acquired from entities under commoncontrol over the total transfer price:

PT Pelayaran Tirtamas Express 5.459.450.213 PT Pelayaran Tirtamas ExpressPT Perusahaan Jasa Bongkar Muat Trisari (43.866.684) PT Perusahaan Jasa Bongkar Muat Trisari

Bersih 5.415.583.529 Net

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

25. SALDO LABA YANG DITENTUKANPENGGUNAANNYA

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum PemegangSaham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal18 Juni 2009 dan diaktakan dengan Akta NotarisHerdimansyah Chaidirsyah, S.H., No. 64 tanggal 18 Juni2009, para pemegang saham menyetujui, antara lain,untuk mencadangkan saldo laba sebesarRp 1.000.000.000 dari laba Perusahaan tahun 2008.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum PemegangSaham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal23 Juni 2008 dan diaktakan dengan Akta NotarisMisahardi Wilamarta, S.H., No. 133 tanggal 23 Juni 2008,para pemegang saham menyetujui, antara lain, untukmencadangkan saldo laba sebesar Rp 1.000.000.000 darilaba Perusahaan tahun 2007.

26. DIVIDEN TUNAI

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum PemegangSaham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal18 Juni 2009 dan diaktakan dengan Akta NotarisHerdimansyah Chaidirsyah, S.H., No. 64 tanggal18 Juni 2009, para pemegang saham memutuskan untuktidak membagikan dividen untuk tahun buku 2008.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum PemegangSaham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal23 Juni 2008 dan diaktakan dengan Akta NotarisMisahardi Wilamarta, S.H., No. 133 tanggal 23 Juni 2008,para pemegang saham memutuskan untuk tidakmembagikan dividen untuk tahun buku 2007.

27. PENDAPATAN JASA

Akun ini terdiri dari:

25. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Based on the Minutes of the Stockholders’ AnnualMeeting held on June 18, 2009 which was notarized underDeed No. 64 dated June 18, 2009 of HerdimansyahChaidirsyah, S.H., the stockholders agreed, amongothers, to appropriate Rp 1,000,000,000 as generalreserve from the Company’s 2008 earnings.

Based on the Minutes of the Stockholders’ AnnualMeeting held on June 23, 2008 which was notarized underDeed No. 133 dated June 23, 2008 of MisahardiWilamarta, S.H., the stockholders agreed, among others,to appropriate Rp 1,000,000,000 as general reserve fromthe Company’s 2007 earnings.

26. CASH DIVIDEND

Based on the Minutes of the Stockholders’ AnnualMeeting held on June 18, 2009 which was notarized underDeed No. 64 dated june 18, 2009 of HerdimansyahChaidirsyah, S.H., the stockholders decided not todistribute dividend from the Company’s 2008 earnings.

Based on the Minutes of the Stockholders’ AnnualMeeting held on June 23, 2008 which was notarized underDeed No. 133 dated June 23, 2008 of MisahardiWilamarta, S.H., the stockholders decided not to distributedividend from the Company’s 2007 earnings.

27. SERVICE REVENUES

This account consists of:

2009 2008

Jasa pelayaran 787.204.557.206 1.162.323.131.970 Shipping serviceJasa bongkar muat 201.100.982.520 9.271.355.564 Stevedoring service

Jumlah 988.305.539.726 1.171.594.487.534 Total

Tidak ada pendapatan jasa tahunan dari pelanggan yang,masing-masing melebihi 10% dari pendapatan jasa padatahun 2009 dan 2008.

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, pendapatanjasa dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewamasing-masing sebesar Rp 482.042.650 danRp 253.352.666 atau 0,0487% dan 0,0216% dari jumlahpendapatan jasa (Catatan 32).

No annual service revenues from a customer exceeding10% of the total service revenues for 2009 and 2009.

On December 31, 2009 and 2008, service revenues fromrelated parties amounted to Rp 482,042,650 andRp 253,352,666 or 0.0487% and 0.0216%, respecitvely, ofthe total annual service revenues (Note 32).

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

28. BEBAN POKOK PENDAPATAN

Akun ini terdiri dari:

28. COST OF REVENUES

This account consists of:

2009 2008

Bongkar muat 355.722.824.526 271.189.536.902 StevedoringBahan bakar dan pelumas 304.262.179.069 348.645.514.328 Fuel and oil

Depreciation of fixed assetsPenyusutan aset tetap (Catatan 8) 131.272.308.909 101.687.042.512 (Note 8)Gaji dan kesejahteraan karyawan 50.474.830.435 31.883.572.282 Salaries and employees’ benefitsPerbaikan dan pemeliharaan 29.404.528.829 38.366.624.834 Repairs and maintenancePelayaran 26.811.959.017 23.093.999.299 Voyage costsAsuransi 23.787.204.112 17.122.921.142 InsuranceAmortisasi beban ditangguhkan Amortization of deferred charges

(Catatan 10) 15.197.713.115 17.470.203.557 (Note 10)Pelabuhan 14.768.367.013 11.151.978.194 Port chargesJasa pengelolaan lahan pelabuhan 6.462.430.393 6.861.398.549 Port area management fees

Depreciation of assets under ijarahPenyusutan aset ijarah (Catatan 9) 3.059.718.750 4.037.343.750 contracts (Note 9)Sewa (Catatan 35) 1.359.562.202 1.088.959.597 Rent (Note 35)Jasa profesional dan keagenan 1.047.448.513 4.772.749.027 Professional and agency feesLain-lain 3.019.900.065 2.146.549.614 Miscellaneous

Jumlah 966.650.974.948 879.518.393.587 Total

29. BEBAN USAHA

Akun ini terdiri dari:

29. OPERATING EXPENSES

This account consists of:

2009 2008

Gaji dan kesejahteraan karyawan 32.012.848.534 32.150.642.150 Salaries and employees’ benefitsSumbangan dan representasi 6.566.285.177 5.085.398.482 Donation and entertainmentListrik, air dan telekomunikasi 3.940.174.733 4.127.006.537 Electricity, water and telecommunicationKeperluan kantor 2.984.473.460 2.489.009.249 Office utilities

Depreciation of fixed assetsPenyusutan aset tetap (Catatan 8) 2.898.902.854 2.579.162.386 (Note 8)Perjalanan dinas 2.205.142.744 2.771.805.052 TravellingPerijinan 1.724.815.609 3.367.842.466 LicensesJasa profesional 1.560.188.761 2.709.093.956 Professional feesImbalan kerja karyawan (Catatan 20) 1.174.400.978 1.403.992.126 Employees’ benefits (Note 20)Penyisihan piutang ragu-ragu (Catatan 4) 1.088.886.304 1.367.846.582 Provision for doubtful accounts (Note 4)Alat tulis kantor dan cetakan 745.259.512 768.982.544 Office stationery and printingPerbaikan dan pemeliharaan 306.842.370 323.954.031 Repairs and maintenanceAmortisasi beban ditangguhkan Amortization of deferred

(Catatan 10) 37.125.342 46.697.820 charges (Note 10)Lain-lain 1.160.348.821 1.457.969.709 Miscellaneous

Jumlah 58.405.695.199 60.649.403.090 Total

30. BEBAN BUNGA

Akun ini merupakan beban bunga atas:

30. INTEREST EXPENSES

This account represents interest expense on:

2009 2008

Pinjaman 72.389.611.264 36.390.246.128 LoansSewa pembiayaan 17.769.484.950 10.851.272.220 Obligation under finance lease

Jumlah 90.159.096.214 47.241.518.348 Total

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

31. LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR

Laba (rugi) bersih per saham dasar dihitung sebagaiberikut:

31. BASIC EARNING (LOSS) PER SHARE

Basic earning (loss) per share are computed as follows:

2009 2008

Laba (rugi) bersih (178.950.102.688 ) 155.190.663.887 Net income (loss)

Jumlah saham ditempatkan dan disetor Number of shares issued and fullypenuh 1.141.030.000 1.141.030.000 paid

Laba (rugi) bersih per saham dasar (156,83 ) 136,01 Basic earnings (loss) per shares

32. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGANPIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGANISTIMEWA

Rincian akun dan transaksi dengan pihak-pihak yangmempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

32. BALANCE OF ACCOUNTS AND TRANSACTIONSWITH RELATED PARTIES

The details of accounts and transactions with relatedparties are as follow:

Persentase (%) dari jumlahaset/kewajiban/pendapatan/beban

yang bersangkutan/Percentage (%) to total assets/

liabilities/related revenuesJumlah/Amounts or expenses

2009 2008 2009 2008

Piutang Usaha Trade ReceivablesPT Perusahaan Bongkar PT Perusahaan Bongkar

Muat Olah Jasa Andal 37.061.453 379.682.410 0,0023 0,0294 Muat Olah Jasa Andal

Hutang Usaha Trade PayablesPT Perusahaan Bongkar PT Perusahaan Bongkar

Muat Olah Jasa Andal 58.857.113.939 14.335.117.181 4,5976 17,9074 Muat Olah Jasa AndalPT Temas Lestari 281.240.000 52.890.000 0,0220 0,0642 PT Temas Lestari

Jumlah 59.138.353.939 14.388.007.181 4,6196 17,9716 Total

HutangHubungan Istimewa Due To a Related Party

Harto Khusumo 2.500.000.000 - 0,1945 - Harto Khusumo

Pendapatan Jasa Service RevenuesPT Perusahaan Bongkar PT Perusahaan Bongkar

Muat Olah Jasa Andal 482.042.650 253.352.666 0,0487 0,0216 Muat Olah Jasa Andal

Beban Pokok Pendapatan Cost of RevenuesBongkar muat StevedoringPT Perusahaan Bongkar PT Perusahaan Bongkar

Muat Olah Jasa Andal 129.341.251.485 - 13,3803 - Muat Olah Jasa AndalSewa tanah Land leaseHarto Khusumo 591.232.800 - 0,0611 - Harto Khusumo

Jumlah 129.932.484.285 - 13,4414 - Total

Beban Usaha Operating ExpensesKeperluan kantor Office utilitiesHarto Khusumo 147.000.000 - 0,3356 - Harto Khusumo

Piutang dan hutang dengan pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa tersebut tidak dikenakan bunga, tidakterdapat jaminan dan jangka waktu pengembalian.

Transaksi pendapatan dan beban jasa dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukandengan tingkat harga yang sama sebagaimana biladilakukan dengan pihak ketiga.

The amounts due from/to related parties are non-interestbearing, unsecured by any collateral and have no fixedrepayment dates.

Service revenue and cost transactions with related partieswere done under similar price to those done with thirdparties.

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

32. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGANPIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGANISTIMEWA (lanjutan)

Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak yangmempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

32. BALANCE OF ACCOUNTS AND TRANSACTIONSWITH RELATED PARTIES (continued)

The nature of transactions and relationship with relatedparties are as follows:

Pihak-pihak yang Mempunyai HubunganIstimewa / Related Parties

Sifat Hubungan Istimewa /Nature of Related Parties

Sifat Saldo Akun/Transaksi / Nature ofAccount/Transaction Balance

PT Perusahaan Bongkar Muat Olah Jasa Andal Afiliasi/Affiliate

Jasa pelayaran, bongkar muat, uang mukaantar perusahaan, piutang dan hutang usaha/ Shipping and stevedoring service,intercompany advances, trade reveivablesand payables.

PT Temas Lestari Pemegang Saham/Stockholder

Sewa ruangan / Office rent

Harto Khusumo Direktur Utama/President Director

Sewa tanah dan bangunan, serta hutangkepada pihak yang mempunyai hubunganistimewa / Land and building lease and dueto related parties.

33. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING

Saldo aset dan kewajiban moneter dalam mata uangasing serta konversinya ke dalam mata uang Rupiahdengan menggunakan kurs rata-rata beli dan jual uangkertas asing dan/atau kurs transaksi yang ditetapkan olehBank Indonesia masing-masing pada tanggal31 Desember 2009 dan 28 Desember 2008 adalahsebagai berikut:

33. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES

The balance of monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies and their Rupiahequivalent converted using the average buying and sellingrates of Bank Indonesia at the balance sheets date as ofDecember 31, 2009 dan December 28, 2008.

Konversi keMata Uang Asing / Mata Uang Rupiah /Foreign Currency Rupiah Equivalent

2009 2009Aset Assets

Kas dan setara kas $AS 91.707 861.996.959 Cash cash equivalents$Sin 73 488.766

Piutang usaha – pihak ketiga $AS 409.827 3.852.376.831 Trade receivables – third parties

Jumlah Aset 4.714.862.556 Total Assets

Kewajiban LiabilitiesHutang bank jangka pendek $AS 1.000.000 9.400.000.000 Short-term bank loansKewajiban derivatif $AS 2.771.366 26.050.837.298 Derivative liabilitiesHutang usaha – pihak ketiga $AS 1.239.683 11.653.024.757 Trade payables – third parties

$Sin 597.247 4.000.669.042Euro 191.014 2.580.545.481Yen 1.776.806 180.701.221

Hutang lain-lain – pihak ketiga $AS 2.027.334 19.056.939.600 Other payables – third partiesHutang bank jangka panjang $AS 12.684.580 119.235.092.045 Long-term bank loansHutang sewa pembiayaan $AS 20.085.120 188.800.043.870 Obligation under finance lease

Jumlah Kewajiban 380.957.853.314 Total Liabilities

Kewajiban - Bersih 376.242.990.758 Net Liabilities

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

33. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING(lanjutan)

33. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES(continued)

Konversi keMata Uang Asing / Mata Uang Rupiah /Foreign Currency Rupiah Equivalent

2008 2008Aset Assets

Kas dan setara kas $AS 3.620.429 39.643.706.363 Cash and cash equivalents$Sin 1.427 10.852.760

Piutang usaha – pihak ketiga $AS 1.043.734 11.428.882.154 Trade receivables – third parties

Jumlah Aset 51.083.441.277 Total Assets

Kewajiban LiabilitiesHutang bank jangka pendek $AS 1.000.000 10.950.000.000 Short-term bank loansKewajiban derivatif $AS 893.749 9.825.051.259 Derivative liabilitiesHutang usaha – pihak ketiga $AS 917.562 10.047.305.890 Trade payables – third parties

$Sin 544.860 4.145.027.826Euro 186.037 2.871.019.286Yen 42.179 5.113.360

Hutang bank jangka panjang $AS 19.654.583 215.217.688.559 Long-term bank loansHutang sewa pembiayaan $AS 16.759.261 185.223.466.798 Obligation under finance lease

Jumlah Kewajiban 438.284.672.978 Total Liabilities

Kewajiban - Bersih 387.201.231.701 Net Liabilities

Perusahaan melakukan lindung nilai atas sebagiankewajiban dalam mata uang asing dari risiko pasar yangdisebabkan oleh fluktuasi nilai tukar mata uang asing.

The Company hedged some of its liabilities in foreigncurrencies from market risk caused by fluctuation offoreign exchange rates.

Pada tanggal 25 Februari 2010, nilai tukar adalahRp 12.596 untuk setiap 1 Euro, Rp 9.335 untuk setiap 1dolar Amerika Serikat, Rp 6.616 untuk setiap 1 dolarSingapura, dan Rp 10.404 untuk setiap 100 Yen Jepangyang dihitung berdasarkan kurs rata-rata beli dan jualuang kertas asing dan/atau kurs transaksi yangdikeluarkan oleh Bank Indonesia. Jika aset dan kewajibandalam mata uang asing pada tanggal 25 Februari 2010dikonversikan dengan menggunakan kurs rata-rata yangdisebutkan di atas tersebut, maka kewajiban bersihmoneter Perusahaan dan Anak Perusahaan akanmenurun sekitar Rp 2.774.592.367.

As of February 25, 2010, the exchange rates areRp 12,596 to Euro 1, Rp 9,335 to US$ 1, Rp 6,616 toSin$ 1 and Rp 10.404 to JP¥ 100, which are computed bytaking the average of the last buying and selling rates forbank notes and/or transaction exchange rates publishedby Bank Indonesia. If the assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies as ofFebruary 25, 2010 were translated using the averagerates mentioned above, the Company and Subsidiaries’net monetary liabilities would decrease by approximatelyRp 2,774,592,367.

34. INFORMASI SEGMEN

Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan olehmanajemen dalam mengevaluasi kinerja segmen danmenentukan alokasi sumber daya yang dimiliki,Perusahaan dan Anak Perusahaan menggunakan segmenusaha sebagai segmen primer dan segmen geografissebagai segmen sekunder.

Jasa pelayaran dan bongkar muat dikelola oleh badanhukum yang terpisah. Seluruh transaksi antar segmentelah dieliminasi. Informasi konsolidasi menurut segmenusaha sebagai segmen primer adalah sebagai berikut:

34. SEGMENT INFORMATION

Based on the financial information used by management inevaluating segment performance and determiningresources allocation, the Company and Subsidiaries usebusiness segment as the primary segment andgeographical segment as the secondary segment.

The shipping and stevedoring businesses are managedby separate entities. All inter-segment transactions havebeen eliminated. Consolidated information based onbusiness segment as the primary segment is as follows:

2009

Jasa Pelayaran / Jasa Bongkar Muat Eliminasi / Konsolidasi /Shipping / Stevedoring Elimination Consolidation

Pendapatan Jasa Service RevenuesPendapatan jasa External service

eksternal 787.204.557.206 201.100.982.520 - 988.305.539.726 RevenuesPendapatan jasa antar Inter-segment service

segmen 13.837.909.900 106.464.693 (13.944.374.593) - Revenues

Jumlah PendapatanJasa 801.042.467.106 201.207.447.213 (13.944.374.593) 988.305.539.726 Total service revenues

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 34. SEGMENT INFORMATION (continued)

2009

Jasa Pelayaran / Jasa Bongkar Muat Eliminasi / Konsolidasi /Shipping / Stevedoring Elimination Consolidation

Hasil segmen/laba (rugi) Segment income/kotor 4.012.010.340 17.642.554.438 - 21.654.564.778 gross profit (loss)

Beban usaha (48.941.650.024) (9.500.045.175) 36.000.000 (58.405.695.199) Operating expenses

Laba (rugi) usaha (44.929.639.684) 8.142.509.263 36.000.000 (36.751.130.421) Operating income (loss)Beban bunga (90.114.471.736) (44.624.478) - (90.159.096.214) Interest expensePenghasilan bunga 347.376.286 10.711.250 - 358.087.536 Interest incomeBeban lain-lain bersih (44.415.847.968) 125.408.438 (36.000.000) (44.326.439.530) Other charges – netBeban pajak Income tax

penghasilan - bersih (4.627.121.872) (3.471.581.319) - (8.098.703.191) expense – net

Laba (rugi) sebelum hak Income (loss) beforeminoritas atas rugi minority interest in(laba) bersih Anak net loss (income) ofPerusahaan yang Consolidateddikonsolidasikan (183.739.704.974) 4.762.423.154 - (178.977.281.820) Subsidiaries

Informasi Lainnya Other InformationAset segmen 1.731.079.390.441 77.062.652.361 (199.166.124.667) 1.608.975.918.135 Segment assetsKewajiban segmen 1.351.717.683.921 96.906.077.457 (168.648.721.473) 1.279.975.039.905 Segment liabilitiesPenambahan aset tetap 533.625.344.802 5.700.000 - 533.631.044.802 Addition of fixed asssets

Depreciation andPenyusutan dan amortisasi 144.084.380.106 8.381.388.864 - 152.465.768.970 Amortization

2008

Jasa Pelayaran / Jasa BongkarMuat

Eliminasi / Konsolidasi /

Shipping / Stevedoring Elimination Consolidation

Pendapatan Jasa Service RevenuesPendapatan jasa External service

eksternal 1.152.901.430.327 18.693.057.207 - 1.171.594.487.534 RevenuesPendapatan jasa antar Inter-segment service

segmen 16.333.218.000 253.352.666 (16.586.570.666) - Revenues

Jumlah PendapatanJasa 1.169.234.648.327 18.946.409.873 (16.586.570.666) 1.171.594.487.534 Total service revenues

Hasil segmen/laba (rugi) Segment income/kotor 306.265.462.707 (7.087.796.320) (7.101.572.440) 292.076.093.947 gross profit (loss)

Beban usaha (52.594.163.322) (8.087.639.768) 32.400.000 (60.649.403.090) Operating expenses

Laba (rugi) usaha 253.671.299.385 (15.175.436.088) (7.069.172.440) 231.426.690.857 Operating income (loss)Beban bunga (47.175.696.469) (65.821.879) - (47.241.518.348) Interest expensePenghasilan bunga 553.326.741 13.546.805 - 566.873.546 Interest incomeBeban lain-lain bersih (26.420.843.176) 37.269.246 7.069.172.440 (19.314.401.490) Other charges - netManfaat (beban) pajak Income tax benefit

penghasilan - bersih (13.895.377.704) 3.665.684.181 - (10.229.693.523) (expense) – net

Laba (rugi) sebelum hak Income (loss) beforeminoritas atas rugi minority interest in(laba) bersih Anak net loss (income) ofPerusahaan yang Consolidateddikonsolidasikan 166.732.708.777 (11.524.757.735) - 155.207.951.042 Subsidiaries

Informasi Lainnya Other InformationAset segmen 1.497.141.822.419 64.689.511.695 (269.812.152.519) 1.292.019.181.595 Segment assetsKewajiban segmen 938.660.236.078 89.295.359.944 (230.488.707.899) 797.466.888.123 Segment liabilitiesPenambahan aset tetap 237.683.377.025 10.365.522.800 - 248.048.899.825 Addition of fixed assets

Depreciation andPenyusutan dan amortisasi 116.333.875.560 9.486.574.465 - 125.820.450.025 Amortization

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 34. SEGMENT INFORMATION (continued)

Informasi konsolidasi menurut segmen geografis sebagaisegmen sekunder adalah sebagai berikut :

a. Pendapatan

Consolidated information based on geographical segmentas the secondary segment is as follows:

a. Revenues2009

Jasa Pelayaran / Jasa Bongkar Muat Eliminasi / Konsolidasi /Shipping / Stevedoring Elimination Consolidation

Pendapatan Jasa Service RevenuesDalam negeri 785.215.005.548 201.207.447.213 (106.464.693) 986.315.988.068 DomesticLuar negeri 15.827.461.558 - (13.837.909.900) 1.989.551.658 Overseas

Jumlah 801.042.467.106 201.207.447.213 (13.944.374.593) 988.305.539.726 Total

2008

b. Aset b. Assets

2009 2008

Jasa Pelayaran ShippingDalam Negeri 1.509.947.808.337 1.268.189.720.774 DomesticLuar Negeri 221.131.582.104 228.952.101.644 Overseas

Jasa Bongkar Muat StevedoringDalam Negeri 77.062.652.361 64.689.511.696 Domestic

Jumlah 1.808.142.042.802 1.561.831.334.114 TotalEliminasi (199.166.124.667 ) (269.812.152.519 ) Elimination

1.608.975.918.135 1.292.019.181.595

35. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING

a. Pada tanggal 2 Januari 2002, Perusahaan danPT Perusahaan Bongkar Muat Olah Jasa Andal(OJA), pihak yang mempunyai hubungan istimewa,mengadakan perjanjian Terminal Contract, di manaOJA setuju untuk memberikan jasa pengelolaan petikemas dan jasa terkait lainnya kepada Perusahaansejak tanggal 1 Januari 2002 sampai dengan tanggal31 Desember 2003, yang kemudian diperpanjangbeberapa kali sampai dengan yang terakhir tanggal7 Mei 2010.

b. Perusahaan dan PT Perusahaan Bongkar Muat JasaTrisari, Anak Perusahaan, mengadakan beberapaperjanjian manajemen dan sewa denganPT Pelabuhan Indonesia (Persero) (Pelindo) denganrincian sebagai berikut:

35. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS

a. On January 2, 2002 the Company andPT Perusahaan Bongkar Muat Olah Jasa Andal(OJA), a related party, entered into a TerminalContract, whereby OJA agreed to provide containermanagement services and other related service to theCompany from January 1, 2002 until December 31,2003. The agreement has been extended severaltimes, the latest of which is until May 7, 2010.

b. The Company and PT Perusahaan Bongkar MuatJasa Trisari, a Subsidiary, entered into severalmanagement and lease agreements withPT Pelabuhan Indonesia (Persero) (Pelindo), withdetails as follows:

Jasa Pelayaran / Jasa Bongkar Muat Eliminasi / Konsolidasi /Shipping / Stevedoring Elimination Consolidation

Pendapatan Jasa Service RevenuesDalam negeri 1.150.450.916.944 18.946.409.873 (253.352.666) 1.169.143.974.151 DomesticLuar negeri 18.783.731.383 - (16.333.218.000) 2.450.513.383 Overseas

Jumlah 1.169.234.648.327 18.946.409.873 (16.586.570.666) 1.171.594.487.534 Total

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

35. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS(continued)

Tanggal

Perjanjian /

Date of Jenis Perjanjian / Lokasi / Luas / Periode / Jumlah /

Agreement Type of Agreement Location Area Period Amount

30 Januari 2002/ Pengolahan lahan Pelindo III 316 m2 30 Januari 2002 - Rp 100.000.000 untuk

January 30, 2002 pelabuhan / Jl. Perak Timur 30 November 2011 / seluruh periode

Port area management Surabaya January 30, 2002 bersangkutan /

- November 30, 2011 Rp 100,000,000 for

the entire term

31 Mei 2002 / Pengolahan lahan Pelindo II 17.559 m2 1 Januari 2002 - Rp 869.170.500 per

May 31, 2002 pelabuhan / Tanjung Priok, 31 Desember 2012 / tahun ditambah 20% dari

Port area management Jakarta January 1, 2002 - pendapatan atas

December 31, 2012 kegiatan penumpukan

barang per bulan dan

biaya peralihan sebesar

Rp 869.170.500 /

Rp 869,170,500 annually

plus 20% of the revenue

contribution from stock

build-up per month and a

transfer fee of

Rp 869,170,500

2 Desember 2002 / Pengelolaan lahan Pelindo III 6.129 m2 1 Oktober 2002 - Rp 144.738.000 untuk

December 2, 2002 pelabuhan / Tanjung Perak 31 Desember 2010 / Seluruh periode yang

Port area management (PA I III), October 1, 2002 - bersangkutan dan

Surabaya December 31, 2010 kontribusi sebesar

Rp 2.250.000 per bulan

dari kegiatan depo peti

kemas / Rp 144,738,000

for the entire term plus a

monthly contribution of

Rp 2,250,000 for

container depot activities

2 Desember 2002 / Pengelolaan lahan Pelindo III 5.176 m2 1 Oktober 2002 - Rp 319.275.000 untuk

December 2, 2002 pelabuhan / Tanjung Priok I, 31 Desember 2010 / Seluruh periode

Port area management Tanjung Batu October 1, 2002 - bersangkutan dan

Surabaya December 31, 2010 kontribusi sebesar

Rp 2.250.000 per bulan

dari kegiatan depo peti

kemas / Rp 319,275,000

for the entire term plus a

Monthly contribution of

Rp 2,250,000 for

container depot activities

21 Februari 2009 / Pengelolaan lahan Pelindo IV 1.213 m2 1 Maret 2009 - Rp 18.915.000 per

February 21, 2009 pelabuhan / Samarinda 28 Februari 2010 / bulan /

Port area management March 1, 2009 - Rp 18,915,000 per

Pengelolaan lahan February 28, 2010 month

pelabuhan /

27 Maret 2009 / Penanganan kegiatan Pelindo IV - 1 April 2009 - Sesuai dengan tarif

March 27, 2009 bongkar muat peti Sorong 31 Maret 2012 / yang diberlakukan/

kemas di Sorong / April 1, 2009 - According to

Stevedoring activities March 31, 2012 applicable rate

in Sorong

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

35. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS(continued)

Tanggal

Perjanjian /

Date of Jenis Perjanjian / Lokasi / Luas / Periode / Jumlah /

Agreement Type of Agreement Location Area Period Amount

5 Juni 2009 / Sewa atas lahan Pelindo IV 4.066 m2 1 Oktober 2009 - Rp 44.726.000 untuk

June 5, 2009 penumpukan peti Manokwari 30 September 2010 / seluruh periode

kemas di Manokwari / October 1, 2009 - / Rp 44,726,000

Lease of container September 30, 2010 for the entire term.

field in Manokwari

28 Desember 2009 / Sewa atas lahan Pelindo I 4.154 m2 1 November 2009 - Sesuai dengan tarif yang

December 2, 2009 penumpukan peti Belawan, Medan 31 Oktober 2010 / ditetapkan

kemas di Belawan / November 1, 2009 - / Conform with the

Lease of container Ocotober 31, 2010 applicable fee

field in Belawan

16 Maret 2006 / Pengelolaan lahan Pelindo III 351 m2 1 September 2008 - Rp 80.722.750 untuk

March 16, 2006 pelabuhan / Tanjung Perak, 31 Agustus 2011 / seluruh periode

Port area management Surabaya September 1, 2008 - bersangkutan /

August 31, 2011 Rp 80,722,750 for

the entire term

14 Oktober 2009 / Sewa lahan Pelindo IV 7.900 m2 17 Oktober 2009 - Rp 616.607.000 untuk

October 14, 2009 penumpukan Bitung, Manado 16 Oktober 2010 / seluruh periode

peti kemas / October 17, 2009 - bersangkutan /

Lease of container field Oktober 16, 2010 Rp 616,607,000 for

the entire term

Perusahaan mengadakan perjanjian sewa denganpihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewadengan rincian sebagai berikut

The Company has lease agreements with relatedparties, with details as follow:

Biaya sewa per bulan (Rp) /Monthly rental fee (Rp)

Pemilik / Penyewa / Aset yang disewakan /Owner Tenant Leased property 2009 2008

Harto Khusumo Perusahaan / Ruang gedung di 6.250.000 -Company Jalan Sultan Abdulah No. 75,

Tallo, Makassar /Building space at JalanSultan Abdulah No. 75, Tallo,Makassar

Tanah seluas 28.982 m2 di 49.269.400 -Desa Parangloe, Makasar /Land with an area of 28,982 m2

in Parangloe Village,Makassar

Ruang gedung di Jalan 6.000.000 -Perak Barat No.93, Surabaya /Building space at Jalan PerakBarat No.93 , Surabaya

Perusahaan / PT Perusahaan Ruang gedung di 1.000.000 1.000.000The Company Bongkar Muat Jalan Tembang No 51,

Olah Jasa Andal Tanjung Priok, Jakarta Utara /Building space at JalanTembang No 51, Tanjung Priok,Jakarta Utara

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

36. KONDISI EKONOMI

Pada tahun 2009 dan 2008, kegiatan operasionalPerusahaan dan Anak Perusahaan dipengaruhi secarasignifikan oleh krisis global yang mengakibatkanpenurunan pendapatan usaha Perusahaan dan AnakPerusahaan.

37. STANDAR AKUNTANSI BARU

Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh DewanStandar Akuntansi Keuangan (DSAK) sampai denganpenyelesaian laporan keuangan konsolidasi tetapi belumefektif, terutama yang mungkin berdampak atauberkaitan dengan laporan keuangan konsolidasiPerusahaan dan Anak Perusahaan, adalah sebagaiberikut:

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari2010:

- PSAK No. 50 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan:Penyajian dan Pengungkapan”. Berisi persyaratanpenyajian dari instrumen keuangan danpengidentifikasian informasi yang harusdiungkapkan.

- PSAK No. 55 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran”. Mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran asetkeuangan, kewajiban keuangan, dan kontrakpembelian dan penjualan item non-keuangan.

- PPSAK 5 “Pencabutan ISAK 06: Interpretasi atasParagraf 12 dan 16 PSAK No. 55 (1999) tentangInstrumen Derivatif Melekat pada Kontrak dalamMata Uang Asing”

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari2011:- PSAK 1 (Revisi 2009) “Penyajian Laporan

Keuangan”. Menetapkan dasar-dasar bagi penyajianlaporan keuangan bertujuan umum (general purposefinancial statements) agar dapat dibandingkan baikdengan laporan keuangan periode sebelumnyamaupun dengan laporan keuangan entitas lain.

- PSAK 2 (Revisi 2009) “Laporan Arus Kas”.Memberikan pengaturan atas informasi mengenaiperubahan historis dalam kas dan setara kas melaluilaporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kasberdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupunpendanaan (financing) selama suatu periode.

- PSAK 4 (Revisi 2009) “Laporan KeuanganKonsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”.Akan diterapkan dalam penyusunan dan penyajianlaporan keuangan konsolidasian untuk sekelompokentitas yang berada dalam pengendalian suatuentitas induk dan dalam akuntansi untuk investasipada entitas anak, pengendalian bersama entitas,dan entitas asosiasi ketika laporan keuangantersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.

- PSAK 5 (Revisi 2009) “Segmen Operasi”. Informasisegmen diungkapkan untuk memungkinkanpengguna laporan keuangan untuk mengevaluasisifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yangmana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimanaentitas beroperasi.

36. ECONOMIC CONDITIONS

In 2009 and 2008, the operations of the Company andSubsidiaries have been significantly affected by globalcrisis which resulted the decrease in Company’s andSubsidiaries revenues.

37. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT

Accounting Standards issued by Indonesian AccountingStandards Board (DSAK) up to the date of completion ofthe consolidated financial statements but not yeteffective, mainly that will effect or related to theCompany and Subsidiaries consolidated financialstatement, are summarized below:

Effective on or after January 1, 2010:

- PSAK 50 (Revised 2006) – Financial Instruments:Presentation and Disclosure. Contains therequirements for the presentation of financialinstruments and identifies the information thatshould be disclosed.

- PSAK 55 (Revised 2006) “Financial Instruments:Recognition and Measurement”. Establishes theprinciples for recognizing and measuring financialassets, financial liabilities, and some contracts tobuy or sell non-financial items.

- PPSAK 5 “Revocation of ISAK 6: Interpretation ofParagraphs 12 and 16 of PSAK 55 (1999) onEmbedded Derivative Instruments in ForeignCurrency”.

Effective on or after January 1, 2011:

- PSAK 1 (Revised 2009) “Presentation of FinancialStatements”. Prescribes the basis for presentation ofgeneral purpose financial statements to ensurecomparability both with the entity's financialstatements of previous periods and with the financialstatements of other entities.

- PSAK 2 (Revised 2009) “Statement of Cash Flows”.Requires the provision of information about thehistorical changes in cash and cash equivalents bymeans of a statement of cash flows which classifiescash flows during the period from operating,investing and financing activities.

- PSAK 4 (Revised 2009) “Consolidated and SeparateFinancial Statements”. Shall be applied in thepreparation and presentation of consolidatedfinancial statements for a group of entities under thecontrol of a parent and in accounting for investmentsin subsidiaries, jointly controlled entities andassociates when separate financial statements arepresented as additional information.

- PSAK 5 (Revised 2009) “Operating Segments”.Segment information is disclosed to enable users offinancial statements to evaluate the nature andfinancial effects of the business activities in whichthe entity engages and the economic environmentsin which it operates.

The original consolidated financial statements includedherein are in Indonesian language.

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 Dan 2008(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor The Years Ended

December 31, 2009 And 2008(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

37. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011(lanjutan):

- PSAK 48 (Revisi 2009) “Penurunan Nilai Aset”.Menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan agaraset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkan dan jikaaset tersebut terjadi penurunan nilai, rugi penurunannilai harus diakui.

Perusahaan dan Anak Perusahaan sedangmengevaluasi dan belum menentukan dampak dariStandar, Interpretasi dan Pencabutan Standar yangdirevisi dan yang baru tersebut terhadap laporankeuangan konsolidasi.

38. TANGGUNG JAWAB ATAS PENYUSUNAN LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASI

Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaanbertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangankonsolidasi yang telah diselesaikan pada tanggal25 Februari 2010.

37. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT(continued)

Effective on or after January 1, 2011 (continued):

- PSAK 48 (Revised 2009) “Impairment of Assets”.Prescribes the procedures applied to ensure thatassets are carried at no more than their recoverableamount and if the assets are impaired, animpairment loss should be recognized.

The Company and Subsidiaries presently evaluatingand have not determined the effects of these revisedand new Standards, Interpretations and StandardsRevocation on their Consolidated financial statements.

38. RESPONSIBILITY OF THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS PREPARATION

The management of the Company and Subsidiaries areresponsible for the preparation of the consolidatedfinancial statements that were completed onFebruari 25, 2010.

HEAD OFFICEJAKARTA Jl. Tembang no. 51Tanjung priok, Jakarta 14310T (62-21) 430 2388F (62-21) 4393 8658 / [email protected][email protected]

BRANCHES & AGENT :

SURABAYAPT. PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkJl. Perak Barat No. 93, Surabaya 60165 – IndonesiaTelp : (62-31) 355 4573, 357 0948,

357 0949Fax : (62-31) 355 4572

PEKANBARUPT. PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkJl. Jend. Ahmad Yani No. 87EPekanbaru 28113 – IndonesiaTelp : (62-761) 858 745 Fax : (62-761) 857 198

PADANG PT.PELNI cab. PadangJl. Tanjung Priok no. 32Teluk Bayur-PadangTelp : (0751) 61624,Fax : (0751) 62428

BALIKPAPANPT. SINAR PASIFIK Jl. 21 Januari RT 49 N 14 Kamp. Baru TengaBalikpapan-Kalimantan Timur 76132Telp : (0547) 425063Fax : (0547) 42318

BELAwAN PT. PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkJl. Krakatau no. 142 AMedan 20238Telp : (061) 6625054-6641253Fax : (061) 6641695

MAKASSARPT. PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkJl. Sultan Abdullah No. 75, Telp : (62-411) 457324, 457325, 446153, 446013Fax : (62-411) 446 154

AMBONPT. PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkJl. Kompleks Pelabuhan Ambon, Ambon 97115 – IndonesiaTelp : (62-911) 353 055, 348 880Fax : (62-991) 341 333

BATAM PT. TERMINAL DEPO LOGISTIKMega cipta Industrial ParkBlok A no. 3 Batu Ampar- BatamTelp : (0778) 7513899,7059838Fax : (0778) 412750

KUPANG PT. TARUNA KUSANJl. Gunung Lakaan no. 18Kupang- NTTTelp : (0380) 826268, 832115Fax : (0380) 831718

PONTIANAKPT. PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkJl. Teuku Umar Komp. Pontianak Mall Blok B8,Pontianak 78117 – IndonesiaTelp : (62-561) 747 703, 747 803Fax : (62-561) 746 274

BITUNG PT. PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkTerminal Petikemas Bitung Jl. Soekarno No.2Telp : (62-438) 36540, 36747Fax : (62438) 32357

JAYAPURAPT. PELAYARAN TEMPURAN EMAS TbkJl. Ruko Pasifik PermaiBlok B No.12Jayapura 9912 – IndonesiaTelp : (62-967) 521 271 Fax : (62-967) 537 616

SAMARINDAPT. PELNI cab. SAMARINDAJl. Yos Sudarso No. 76Telp : (62-541) 741 402Fax : (62-541) 205 323

PALEMBANG PT. BAHARA UTAMA LINE (BUL)Jl. AKBP Cek Agus 1344 F PalembangTelp : (0711) 369920/367997Fax : (0711) 364451

SORONGPT. PELAYARAN AMASNUSA PERSADAJl. Ahmad Yani (Komp. Pelabuhan Sorong) Telp/Fax : (62-951) 334 429

MANOKwARI PT. LUAS LINEJl. Siliwangi no. 11ManokwariTelp : (0986) 2122558Fax : (0986) 212906

BANJARMASINPT. ARMADA BANDAR BANGUN PERSADAJl. Gubernur Subarjo Tembus UkaNo. 18 PT. 040Telp : (0511) 3358389,3358390Fax : (0511) 1363550

TEMAS LINE

PT. PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk.A F U L L Y C O N T A I N E R I Z E D S H I P P I N G L I N E

Laporan Tahunan 2009 - Annual Report 2009

Head Office

Jl. Tembang No.51, Tanjung Priok

Jakarta 14310, Indonesia.

Telp : (62-21) 430 2388 (hunting)

Fax : (62-21) 4393 8658, 430 3779, 435 3703

Email : [email protected]

[email protected]

www.temasline.com

TEMAS LINE

PT. PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk.A F U L L Y C O N T A I N E R I Z E D S H I P P I N G L I N E