Mata Ujian

: Ilmu Keperawatan Dasar I Hari / Tanggal: Minggu, 4 November 2012 Tingkat / Semester: I / I Waktu

: 150 Menit Jam

: 08.00-10.30

Dosen Pembina: TIM BENTUK SOAL

I. PILIHAN TUNGGAL

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

II. PILIHAN GANDA

A. jika pilihan jawaban 1, 2, dan 3 benar

B. jika pilihan jawaban 1 dan 3 benar

C. jika pilihan jawaban 2 dan 4 benar

D. jika pilihan jawaban 4 saja yang benar

E. jika pilihan jawaban 1, 2, 3 dan 4 yang benar

III. ESSAY

a. Jawablah dengan singkat dan jelas !

b. Jawaban yang kurang sempurna dapat mengurangi total nilai dari tiap soal.

c. Berdoalah sebelum mengerjakan soal.

PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR

1. Keperawatan pada zaman purba didasari oleh sikap :

a. Takut akan kutukan dari Tuhan

b. Peperangan

c. Mother instinc

d. Penyebaran agama

e. Perdagangan

2. Keperawatan atau kesehatan pada zaman permulaan masehi dipengaruhi oleh :

a. Takut akan kutukan dari Tuhan

b. Peperangan

c. Mother instinc

d. Penyebaran agama

e. Perdagangan

3. Tokoh keperawatan pada masa masehi yang berasal dari Negara timur adalah :

a. Ibnu sina

b. Ida jean orlando

c. Martha E roger

d. Florence nightingle

e. Rufaidah bin Saad

4. Tokoh Keperawatan dunia yang dikenal sebagai ibu keperawatan dunia adalah :

a. Ida Jean Orlando

b. Virginia Handerson

c. Martha E.rogers

d. Florence Nightinglr

e. Rfaidah bin Saad

5. Di luar negeri, perawat diakui sebagai profesi pada tahun :

a. 1950

b. 1948

c. 1887

d. 1899

e. 1970

6. Dibawah ini merupakan nama tokoh2 keperawatan, antara lain :

1. Hldegard E.peplau

2. Martha E roger

3. Virginia Haderson

4. Sister Caista Roy

7. Rumah sakit yang dibangun pada zaman VOC untuk kepentingan perdagangan adalah :

a. Binnen Hospital

b. RS Cikini

c. Central Burgerlijke Ziekeninrichting

d. Zeiken oppaser

e. RSCM

8. Pernyataan berikut ini yang bena adalah

1. Pada zaman baru (reinasans) muncul tokoh dalam kedokteran Ibnu Sina

2. Terjadinya perang-perang besar seperti perang salib pada zaman pertengahan menyebabkan pergeseran perkembangan keperawatan berdasarkan pada factor kekuasaan

3. Pada Zaman purba, dipercaya bahwa orang sakit dikarenakan adanya dosa dan kutukan dari Tuhan

4. Pengelolaan rumah akit berpindah dari pihak gereja ke pihak sipil pada masa renaisans

9. International Council of Nurse (ICN) didirikan oleh

a. Florence N

b. Erenwick

c. Ida J Orlando

d. Hendri Dunand

e. Ilegard E. peplau

10. Berikut ini pernyataan yang benar tentang Perkembangan kesehatan dan keperawatan pada zaman penjajahan belanda II adalah :

1. Diluncurkan UU kesehatan oleh Prof. Dr. Reiward

2. Usaha kesehatan semakin maju

3. Didirikannya sekolah dokter yang berkembang menjadi STOVIA oleh Dr. W. De Bosch

4. Dibuka sekolah pendidikan keperawatan petama di RS Cikini

11. Keperawatan diakui sebagai profesi di Indonesia pada tahun

a. 1983

b. 1984

c. 1962

d. 1950

e. 1974

12. Sebuh profesi butuh adanya keberadaan organisasi profesi untuk menetapkan beberapa hal, antara lain :

1. Membahas fenomena

2. Membuat legislasi

3. Standart pendidikan, praktek, dan pelayanan

4. Standart validasi

13. PPNI terbentuk pada tanggal

a. 17 maret 1947

b. 7 maret 1947

c. 17 maret 1974

d. 27 maret 1974

e. 17 mei 1974

14. Penyataan berikut ini yang benar pada zaman kemerdekaan (1945-sekarang) adalah :

1. Perkembangan keperawatan tidak hanya pada sector pelayanan

2. Penididikan keperawatan mengalami perkembangan

3. Keperawatan di akui sebagai profesi dalam undang-undang

4. Pada 1945-1950 , keperawatan tidak berkembang secara signifikan dan hanya meneruskan system yang telah ada.

15. Perkembangan keperawatan di Indonesia sempat mengalami keterpurukan sehingga menyebabkan wabah penyakit menyebar kemana-mana pada saat :

a. Zaman penjajahan belanda I

b. Zaman penjajahan belanda II

c. Zaman penjajahan jepang

d. Zaman penjajahan inggris

e. Zaman awal kemerdekaan

16. Berikut ini bernyataan yang benar tentang transcultural nursing adalah

1. Merupakan cabang ilmu keperawatan yang mempelajari tentang lintas budaya

2. Menunjukkan bahwa budaya yang satu akan mempengaruhi budaya yang lain

3. Asuhan keperawatan yang diberikan akan dipengaruhi oleh budaya klien

4. Leininger merupakan teoris dalam keperawatan yang mempelajari mengenai transcltural nursing

17. Perawat harus memperhatikan kebudayaan pasien dalam memberian asuhan keperawatan agar .

a. Perawat dapat meniru budaya yang dimiliki oleh pasien

b. Kebudayaan pasien tidak berubah karena asuhan keperawatan yang diberikan

c. Mempertahankan dan melestarikan kebudayaan pasien

d. Asuhan keperawatan dapat diberikan secara komprehensif dengan mempertimbangkan kebudayaan pasien

e. Kebudayaan pasien selalu dipakai sebagai cerminan dalam pemberian asuhan keperawatan

18. Shock Culture terjadi karena . . .

a. Perawat mempertahankan kebudayaan yang diyakininya pada pasien

b. Kurangnya pemahaman perawat terhadap culture pasien

c. Adanya perbedaan budaya pasien dan keyakinan perawat

d. Jawaban a dan c benar

e. A,b,dan c benar semua

19. Dibawah ini merupakan hal yang perlu dipertimbangkan oleh perawat dalam menghadapi pasien dengan budaya yang berbeda.

1. Mengkaji pengalaman masa lampau pasien

2. Mengacu pada kebutuhan maslow

3. Memperhatikan model pemenuhan harapan pasien

4. Mengabaikan budaya pasien jika tidak sesuai dengan asuhan keperawatan

20. Fokus pada perawatan professional (etic) adalah . . .

1. Menyembuhkan

2. Diagnosis

3. Perawatan

4. Caring

21. Berikut ini merupakan termasuk kategori perawatan generic (emic) adalah . . .

1. Orientasi Ilmiah

2. Seseorang didasari dengan praktis dan keakraban keluarga

3. membedakan dan tidak menggabungkan pelayanan dengan focus fisik tubuh dan pikiran

4. berfokus pada pencegahan penyakit, ketidakmampuan dan pemeliharaan jalan hidup

22. Berikut ini merupakan prinsip dalam memberikan transcultural nursing adalah . . .

1. Human caring

2. masing-masing individu unik

3. Budaya dan kesehatan keperawatan bersifat dinamis

4. berfokus untuk kepentingan kesehatan, penyembuhan, dan kesejahteraan individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat

23.Di sebuah posyandu, Ny. R menolak ketika anaknya akan di imunisasi dikarenakan kepercaayaannya bahwa imunisasi menyebabkan anaknya sakit. Tindakan perawat selanjutnya yang paling awal adalah :

a. tetap melakukan imunisasi

b. menjelaskan keuntungan imunisasi dan kerugian jika tidak diimunisasi

c. menuruti kemauan ibu

d. memberikan otonomi pada ibu untuk memilih

e. semua jawaban salah

24. Perawat Y merupakan penduduk asli jawa yang di tempatkan di salah satu rumah sakit di bali. Pada suatu hari, perawat Y merawat pasien A yang berusia 78tahun dan merupakan penduduk asli bali. Ketika melakukan perawat Y melakukan pengkajian dan wawancara dengan bahasa indonesia, pasien A diam saja dan terlihat bingung. Ternyata pasien Y tidak memahami bahasa lain kecuali bahasa bali. Tindakan apa yang dilakukan perawat Y selanjutnya?

a. Meninggalkan pasien Y dan tidak melanjutkan pengkajian

b. Menggunakan bahasa isyarat dalam berkomunikasi

c. Melakukan asuhan keperawatan selanjutnya tanpa berkomunikasi dengan pasien

d. Meminta dampingan perawat lain atau keluarga pasien yang bisa bahasa bali dan bahasa Indonesia

e. Semua jawaban salah

25. Tn. G berusia 45 tahun menderita Diabetes tipe II yang tergantung pada terapi insulin pan perubahan pola makan sesuai dengan diet DM. namun pada kesehariannya, Tn G terus makan makanan sesuka hatinya tanpa menghiraukan bahwa hal tersebut dapat meningkatkan kadar gulanya. Perilaku diatas jika ditinjau dari teori kepribadian freud maka yang lebih dominan adalah . . .

a. Das Ech

b. Das Ic

c. Super EGO

d. semua benar

e. semua salah26. Selama sehari perawat menghabiskan waktunya untuk mengajari klien tentang bagaimana menginjeksikan insulin sendiri. Setelah berdiskusi tentang teknik dan mendemonstrasikan injeksi insulin, perawat memerintahkan klien untuk mencobanya. Setelah 2 kali mencoba, ternyata klien tidak mengerti cara menyiapkan dosis yang tepat. Ketika perawat kembali ke ruangan klien, dia kembali mendiskusikannya dan bertanya tentang kesulitan pada teknik yang klien pelajari.

Ini adalah contoh dari:

a. Reflection

b. Risk taking

c. Client assesment

d. Care plan evaluation

27. Seorang perawat menggunakan prosedur institusi manual untuk menegaskan cara pemasangan foley catheter. Tingkatan berpikir kritis yang dipakai oleh perawat tersebut adalah

a. Commitment

b. Complex critical thinking

c. Scientific method

d. Basic critical thinking

28. Seorang klien mempunyai diagnosa keperawatan kecemasan dan kurangnya pengetahuan berhubungan dengan proses operasi yang akan dijalankan. Pernyataan ini berhubungan dengan

a. Assesment (pengkajian)

b. Planning

c. Intervention

d. Evaluation

29. Seorang perawat tidak melihat identitas klien ketika memberikan obat. Ini adalah contoh dari sikap berpikir kritis yang bagaimana?

a. Responsibility and accountability

b. Thinking independently

c. Fairness

d. Discipline

30. Seorang klien post operasi pinggang 24 jam yang lalu. Ketika perawat memulai siklus jaga, perawat menemukan bahwa klien masih terpasang alat drainase untuk mengumpulkan sisa darah. Pesan dari dokter, jika jumlah darahnya melebihi 100 mL perhari, harap segera dilaporkan. Ketika perawat masuk ruangan klien, perawat mencatat secara hati-hati jumlah cairan darah di alat drainase. Kasus ini adalah contoh dari

a. Pengkajian

b. Planning/rencana keperawatan

c. Implementasid. Evaluasi

31. Perawat bertanya tentang perasaan klien mengenai jadwal operasi payudaranya yang ditunda. Sebelum memulai percakapan dengan klien, perawat membaca lagi materi tentang konsep berduka dan kehilangan dan bagaimana cara berkomunikasi secara terapeutik. Komponen berpikir kritis yang terlibat dalam review literatur yang dilakukan perawat termasuk

a. experience/ pengalaman

b. Problem solving/pemecahan masalah

c. Aplikasi ilmu pengetahuan

d. Membuat keputusan klinik

32. Proses ini melibatkan penggunaan pikiran dalam membuat keputusan dan kesimpulan, yaitu:

a. Pengkajian

b. Berpikir kritis

c. Berpikir mandiri

d. Intelektual

33. Perawat OK masuk kamar operasi dan curiga klien mengalami komplikasi pembedahan. Perawat mulai melakukan pengkajian tanda-tanda vital, luka, dan IV line. Perawat menganalisis bagaimana perasaan klien untuk mendapatkan informasi dan cek ulang apakah.................sudah benar dan benar-benar terjadi masalah.

a. pengetahuan

b. intuisi

c. refleksi

d. risiko

34. Klien wanita 72 tahun telah menjalani rawat inap selama 4 hari. Ketika pertama kali diberi obat, keadaan umum klien bagus dan sadar. Hari ke-4 klien mulai linglung dan berusaha turun paksa dari tempat tidur. Perawat mendiskusikan rencana penggunaan restrain (tali pengaman tempat tidur), sedangkan perawat lain menyarankan untuk diberi pemahaman orientasi dan pengenalan lingkungan. Ini adalah contoh dari berpikir kritis, yaitu:

a. Tanggungjawab dan akuntabilitas

b. Berpikir mandiri

c. Keterbukaan

d. Disiplin

35. Mungkin terlihat berlebihan jika penyedia pelayanan kesehatan, termasuk perawat menyetujui untuk do no harm/tidak menyakiti klien mereka. Maksud dari pernyataan ini adalah untuk memberi kepastian kepada masyarakat, bahwa tim kesehatan tidak hanya berupaya menyembuhkan klien, tetapi juga berusaha untuk meminimalkan tindakan yang bisa menyakiti dan melukai klien. Prinsip yang dijabarkan dalam persetujuan diatas adalah

a. Beneficence

b. Accountability

c. Nonmaleficence

d. Respect for autonomy

36. Imunisasi pada anak kecil memungkinkan menyakiti klien, tetapi keuntungan yang didapat paska pemberian imunisasi jauh lebih besar, baik itu dari proteksi penyakit maupun penularan penyakit. Hal ini melibatkan prinsip...

a. Beneficence

b. Fidelity

c. Nonmaleficence

d. Respect for autonomy

37. Jika perawat mengkaji nyeri pada klien dan menawarkan terapi mengurangi nyeri. Yang dilakukan perawat merupakan prinsipa. Beneficence

b. Fidelity

c. Nonmaleficence

d. Respect for autonomy

38. Pengertian dari SKN (Sistem Ketahanan Nasional) adalah1. suatu tatanan yang menghimpun berbagai upaya bangsa Indonesia

2. secara terpadu dan saling mendukung

3. guna menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi- tingginya

4. sebagai perwujudan kesejahteraan umum seperti dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945

39. Prinsip dasar dari SKN adalah1. Hak asasi manusia 2. Perikemanusiaan 3. Adil dan merata 4. Kemitraan40. Tujuan dari SKN adalah1. terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi bangsa,

2. termasuk dunia usaha secara sinergis, berhasil-guna dan berdaya-guna,

3. tercapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya

4. mendapatkan masyarakat berdaya saing tinggi dalam kesehatanESSAY Ns. Ayu Nanda Lestari, S. Kep1. Seorang warga Indonesia yang berasal dari aceh bernama Ny. A, dia adalah seorang pasien di suatu rumah sakit bersalin. Karena beliau dari aceh, beliau memiliki budaya yang kental dengan syariat islamnya. Seperti harus berhijab dengan seseorang yang non muhrim. Namun pada suatu rumah sakit tersebut dokter kandungannya adalah pria, sedangkan perawatnya adalah seorang wanita. Dan dia akan segera melahirklan dirumah sakit tersebut.

a. Jelaskan menurut pendapat anda mengenai fenomena diatas!

b. Apa yang akan anda lakukan jika anda berperan sebagai perawat pada kasus di atas?

2. Jelaskan pendapat anda mengenai keperawatan dan sikap caring pada keperawatan !

3. Mengapa klien atau pasien harus dipandang secara holistic?

4. Jelaskan struktur kepribadian menurut Freud dan berikan masing masing contohnya!ESSAY Ns. Jamilatus Syamsiah A., S. Kep

1. Beri satu contoh kasus autonomy!2. Beri satu contoh kasus beneficience!3. Beri satu contoh kasus nonmaleficence!4. Beri satu contoh kasus justice!5. Beri satu contoh kasus fidelity! Tn. X adalah klien terminal. Istri dan anaknya bertanya kepada Anda tentang tipe mengontrol nyeri yang klien terima. Ny. X mengatakan bahwa dokter telah menaikkan dosis pengobatan suaminya, meskipun tidak akan memberikan pengaruh yang cukup berarti pada Tn. X. Ny. X tidak ingin suaminya menderita. Anak klien menolak habis-habisan terhadap penggunaan narkotik kepada ayahnya dan merasa ayahnya masih bisa mengambil keputusan terhadap dirinya sendiri. Tn. X sangat memperhatikan sisa waktu hidupnya dan senang berbincang dengan Anda mengenai perasaannya menghadapi kematian. Dia terlihat menghormati keberadaan Anda yang mau berbincang dengan klien.

6. Bagaimana Anda mengaplikasikan tindakan proses berpikir kritis dari fairness (kejujuran) pada kasus ini?7. Bagaimana Anda mengaplikasikan tindakan proses berpikir kritis dari responsibility (tanggungjawab) pada kasus ini?8. Bagaimana Anda mengaplikasikan tindakan proses berpikir kritis dari creativity (kreativitas) pada kasus ini?UJIAN TENGAH SEMESTER

S-1 KEPERAWATAN STIKES HAFSHAWATY ZAINUL HASAN

GENGGONG PROBOLINGGO

TAHUN AKADEMIK 2011/2012

UTS/STIKES HAFSHA/2012Page 8