sm rhayent pj (peranan bioremoval pada restorasi lahan terkontaminasi logam berat )

12
PERANAN BIOREMOVAL PADA RESTORASI LAHAN TERKONTAMINASI LOGAM BERAT Oleh: Rian Vebrianto Nim.0505120417 Dosen Pembimbing Dra. Hj. Yustina M.Si Seminar Biologi

Upload: rian-vebrianto

Post on 23-Jun-2015

950 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

PERANAN BIOREMOVAL PADA RESTORASI LAHAN TERKONTAMINASI LOGAM BERAT

TRANSCRIPT

Page 1: Sm rhayent pj (PERANAN BIOREMOVAL PADA RESTORASI LAHAN TERKONTAMINASI LOGAM BERAT )

PERANAN BIOREMOVAL PADA RESTORASI LAHAN TERKONTAMINASI LOGAM BERAT  

Oleh:

Rian VebriantoNim.0505120417

Dosen PembimbingDra. Hj. Yustina M.Si

Seminar Biologi

Page 2: Sm rhayent pj (PERANAN BIOREMOVAL PADA RESTORASI LAHAN TERKONTAMINASI LOGAM BERAT )

1.1 Latar Belakang

BAB IPENDAHULUAN

Restorasi ekologi

Bioremoval Bioremoval Ramah

Lingkungan dan bebas polutan

Logam Berat+

Mikrooganisme

Page 3: Sm rhayent pj (PERANAN BIOREMOVAL PADA RESTORASI LAHAN TERKONTAMINASI LOGAM BERAT )

1.2 Perumusan MasalahBagaimana peranan teknik bioremoval pada Restorasi

lahan terkontaminasi logam berat dengan menggunakan mikroorganisme

1.3 TujuanUntuk mengetahui peranan bioremoval sebagai alternatif

proses yang dapat dikembangkan untuk merestorasi lahan yang terkontaminasi logam berat.

1.4 ManfaatDapat memberikan kontribusi pada bidang Ekologi dan

mikrobiologi. Sehingga dapat dijadikan informasi bagi pihak yang berkepentingan untuk pengembangan Bioremoval lahan terkontaminasi Logam Berat

Page 4: Sm rhayent pj (PERANAN BIOREMOVAL PADA RESTORASI LAHAN TERKONTAMINASI LOGAM BERAT )

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 . Logam Berat

Logam berat merupakan elemen yang berbahaya di permukaan bumi, seperti merkuri,seng,nikel, timbal,tembaga, dll. Yang bersumber dari Peptisida, keramik, peleburan logam, pabrik-pabrik pupuk dan kegiatan-kegiatan industri lainnya.

Page 5: Sm rhayent pj (PERANAN BIOREMOVAL PADA RESTORASI LAHAN TERKONTAMINASI LOGAM BERAT )

2.2. Mekanisme proses Bioremoval

No 2.2.1. Passive uptake 2.2.2. Active uptake1 Dapat terjadi pada sel hidup

dan sel matiHanya pada sel hidup

2 Terjadi proses bolak-balik dan cepat

Proses lambat

3 Terjadi reaksi biologis dan kimia

Hanya terjadi reaksi biologis

4 Logam terakumulasi lebih banyak

Logam terakumulasi sedikit

Page 6: Sm rhayent pj (PERANAN BIOREMOVAL PADA RESTORASI LAHAN TERKONTAMINASI LOGAM BERAT )

Tabel 2.Studi komperatif rekoveri logam berat dengan menggunakan miroorganisme

Mikroorganisms MetodeLogamBerat

% Removal

Rhizomucor Sp (F) passive uptake Cu(II) 96Mucur mucedo (F) passive uptake Cu(II) 86Rhizopus stolonifer (F) passive uptake Cu(II) 82Aspergillus oryzae (F) passive uptake Cu(II) 58Penecillium sp (F) passive uptake Cu(II) 18Ecklonia radiata (A) passive uptake Cu(II) 95Phellinus badius (F) passive uptake Cu(II) 43Ecklonia radiata (A) passive uptake Pb(II) 100Chlorella Vulgaris(A) passive uptake Pb(II) 83Phellinus badius (F) passive uptake Cd(II) 33Ecklonia radiata (A) passive uptake Cd(II) 90Saccharomyces cerevisie (Y) active uptake Cu(II) 17Saccharomyces cerevisie (Y) active uptake Cd(II) 10Chlorella vulgaris (A) active uptake Cd(II) 26Citrobacter sp. (B) active uptake Cd(II) 40

Suhendrayatna (2004)

(a) alga, (B) bacterium, (F) Fungus(cendawan/jamur), (Y) yeast/ragi

Page 7: Sm rhayent pj (PERANAN BIOREMOVAL PADA RESTORASI LAHAN TERKONTAMINASI LOGAM BERAT )

Active uptake

Akumulasi logam berat

Passive uptake

Jenis mikroorganisme

pH, suhu, kekuatan ikatan ionik dan cahaya

Page 8: Sm rhayent pj (PERANAN BIOREMOVAL PADA RESTORASI LAHAN TERKONTAMINASI LOGAM BERAT )

2.3. Bioremoval Pada Restorasi Lahan Terkontaminasi Logam Berat

Hal-hal yang perlu diperhatikan variabel dalam mendisain dan mengoprasikan:

•Seleksi dan pemilihan jenis (spesies) yang sesuai serta perlakukan awalnva, •Waktu tinggal dan waktu kontak proses. •Proses pemisahan dan rekoveri biomassa, •Pembuangan biomassa yang telah digunakan. Dan •Pertimbangan ekonomis proses.

Page 9: Sm rhayent pj (PERANAN BIOREMOVAL PADA RESTORASI LAHAN TERKONTAMINASI LOGAM BERAT )

No. Perlakuan Biaya (US $ per Ton) 1. Vitrivications 75 - 425 2. Landfilling 100 - 500 3. Chemical treatments 100 - 500 4. Electrokinetics 20 - 200 5. Phytoectraction 5 - 40 Sumber : Glass dalam Lasat (2001)

Tabel 5. Estimasi biaya penggunaan beberapa teknologi untuk membersihkan (cleanup) tanah terkontaminasi logam berat

Page 10: Sm rhayent pj (PERANAN BIOREMOVAL PADA RESTORASI LAHAN TERKONTAMINASI LOGAM BERAT )

BAB IIIPENUTUP

3.1 KesimpulanRestorasi lahan tercemar logam berat secara biologi dapat dilakukan dengan Bioremoval, yang terdiri dari dua mekanisme yaitu passive uptake dan aktif uptake.

Passive uptake dapat terjadi pada sel hidup dan sel mati ,Active uptake hanya terjadi pada sel hidup (proses biologis).

Sehingga logam yang terakumulasikan pada metode passive uptake lebih besar dibandingkan dengan metode active uptake.Bioremoval merupakan pendekatan yang potensial dan secara ekonomis paling murah dibandingkan teknik aplikasi lainnya.

Faktor yang harus diperhatikan dalam aplikasi teknik bioremediasi

(a)Seleksi dan pemilihan jenis (spesies) yang sesuai,

(b)Waktu tinggal dan waktu kontak proses,

(c)Proses pemisahan dan rekoveri biomassa,

(d)Pembuangan biomassa yang telah digunakan. Dan,

(e)Pertimbangan ekonomis proses.

Page 11: Sm rhayent pj (PERANAN BIOREMOVAL PADA RESTORASI LAHAN TERKONTAMINASI LOGAM BERAT )

3.2 Saran

Penggunaan proses imobilisasi mikroorganisme sangat mampu dan menjanjikan beberapa kelebihan-kelebihan.

Teknologi yang melibatkan mikroorganisme dalam mengatasi permasalahan lingkungan masih dalam pengembangan dan masih banyak pekerjaan yang

dibutuhkan kearah itu. Hanya penelitian-penelitian dan kajian-kajian yang berkesinambungan dapat menentukan proses terbaik untuk menjawab permasalahan ion logam berat di lingkungan.

Page 12: Sm rhayent pj (PERANAN BIOREMOVAL PADA RESTORASI LAHAN TERKONTAMINASI LOGAM BERAT )

Sekian