SKRIPSI

SOFYAN ARIF

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI

ETANOL KULIT BUAH Citrus reticulata

TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DENGAN

METODE DIFUSI CAKRAM

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2019

ii

Lembar Pengesahan

iii

Lembar Pengujian

iv

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokaatuh

Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa yang senantiasa memberikan rahmat, hidayah, serta karunia-Nya sehingga

penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan baik dan sesuai dengan waktu

yang telah direncanakan. Penelitian tugas akhir yang berjudul “Uji Aktivitas

Antibakteri Fraksi Etanol Kulit Buah Citrus reticulata terhadap bakteri

Escherichia coli dengan metode difusi cakram” ini diajukan untuk memenuhi

persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak lepas dari peranan

pembimbing dan bantuan dari banyak pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan

hati penulis ingin mengucapkan banyak terimakasihkepada:

1. Faqih Ruhyanudin, M.Kep., MB., selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang serta Hj. Dian Ermawati,

M.Farm.,Apt., selaku Ketua Program Studi Farmasi Universitas

Muhammadiyah Malang yang telah banyak memberikan kemudahan,

motivasi dan kesempatan penulis belajar di Program Studi Farmasi

Universitas Muhammadiyah Malang

2. Siti Rofida S.Si., M.Farm., Apt., selaku Dosen Pembimbing I dan Ahmad

Shobrun Jamil, S.Si., MP., selaku Dosen Pembimbing II sekaligus dosen

wali saya yang dengan ikhlas dan selalu sabar dalam membimbing serta

memberikan dorongan moril maupun materil sehingga penulis dapat

menyelesaikan penelitian dengan baik.

3. Engrid Juni Astuti, M.Farm., Apt., selaku Dosen Penguji I dan Amaliyah

Dina A, M.Farm., Apt selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan

saran dan kritik sebagai masukan kepada penulis sehingga penyusunan

skripsi ini menjadi jauh lebih baik dan yang telah mengizinkan penulis

serta memberikan fasilitas untuk melakukan penelitian.

4. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar Program Studi Farmasi Universitas

Muhammadiyah Malang yang telah mendidikdan mengajarkan banyak

ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat sehingga penulis dapat

menyelesaikan pendidikan sarjana farmasi.

5. Para laboran Laboratorium Farmasi Mbak Evi, Mbak Susi, Mbak Meta,

mas ferdi dan mas dani yang telah membantu serta membimbing penulis

selama melakukan penelitian.

6. Kedua Orang tua tercinta bapak Sunawa Yunianto dan Ibu Siti Rodhliyah,

serta kakak dan adik Muhammad Ridwan, Devi Prawesti dan Ni’matul

v

Mauludiyah yang dengan senantiasa memberikan dukungan moril dan

materil, mendoakan, memberikan nasihat serta semangat sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi serta program pendidikan sarjana farmasi.

7. om sulis,tante emi dan sekeluarga yang terus memberi semangat,

dukungan dan saran selama perkuliahan dan penyusunan skripsi hingga

saat ini.

8. Teman pendamping terbaik Wenni Fista Rika yang telah memberikan

semangat, dukungan serta menemani penulis selama penyusunan skripsi

dan kebersamaan selama perkuliahan sarjana hingga saat ini.

9. Kawan terbaik sekaligus teman sarjana Agung, Edo, Selvi, Murni, Icha

yang terus memberi semangat tiada henti, terimakasih atas kerjasama,

dukungan dan dorongan serta kebersamaan dalam setiap langkah

perkuliahan sarjana serta penyusunan skripsi.

10. Teman Tumpang Kontrakan (Rizal, Dwi, Fikri, Dimas, Ibnu, Anca dan

mas dewa) terima kasih atas tempat tidur , kebersamaan, kerjasama dan

dukungan selama perkuliahan hingga saat ini.

11. Teman Nongkrong (kak mexi, kak fuzan, kak ari, mas agung, da nom

grendis) dan owner “3mx coffee” bapak/mas Artabah yang selalu

mendukung, memberikan semangat, dan memberikan nasehat terhadap

penyusunan skripsi.

12. Teman-teman Farmasi D angkatan 2014 dan teman-teman Farmasi

angkatan 2014 lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih

atas kebersamaan serta kerja sama selama menempuh pendidikan di

Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam

penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran

membangun dari berbagai pihak sehingga nantinya dapat memberikan hasil

terbaik dan bermanfaat bagi pembaca.

vi

RINGKASAN

Di negara Indonesia, diare merupakan masalah kesehatan masyarakat

karena morbiditas dan mortalitasnya yang masih tinggi. Survei morbiditas yang

dilakukan oleh Subdit Diare Departemen Kesehatan dari tahun 2000 s/d 2010

terlihat kecenderungan insidens naik. Pada tahun 2000 penyakit Diare 301 kasus

dari 1000 penduduk, tahun 2003 naik menjadi 374 kasus dari 1000 penduduk,

tahun 2006 naik menjadi 423 kasus dari 1000 penduduk dan tahun 2010 menjadi

411kasus dari 1000 penduduk. Diare merupakan penyakit yang disebabkan oleh

infeksi mikroorganisme meliputi bakteri, virus, parasit, protozoa, dan penularan

nya secara fekal-oral(Kemenkes RI, 2011)..

Escherichia coli sering menyebabkan diare yang sering terjadi di seluruh

dunia (Geo F, Janet S, Stephan A, 2008). Escherichia coli adalah bakteri Gram

negatif berbentuk batang dalam sel tunggal atau berpasangan, merupakan anggota

famili Enterobacteriacea dan flora normal intestinal yang mempunyai kontribusi

pada fungsi normal intestine dan nutrisi tetapi bakteri ini akan menjadi pathogen

bila mencapai jaringan di luar jaringan intestinal(Hera, 2004).

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan Razak dkk. (2013),

mengatakan bahwa tanaman jeruk banyak mengandung senyawa flavonoid,

saponin, tanin dan alkaloid yang mana senyawa tersebut berkhasiat sebagai

antibakteri. Menurut sultana dkk (2012) bahwa daya hambat dari kulit buah Citrus

Reticulata dalam konsentrasi 3µl/ml sebesar 12 mm terhadap bakteri Escherichia

coli. Sedangkan perbedaan pada penelitian yang akan di lakukan terletak pada

konsentrasi yang akan digunakan yaitu 5%,10%, dan 25%. kemudian untuk

pengujian antibakteri konsentrasi yang digunakan yaitu 4mg/disk,8mg/disk, dan

20mg/disk. Digunakan kloramfenikol 30µg untuk kontrol positif dan DMSO 2%

sebagai kontrol negatif. Media yang di gunakan yaitu MHA dengan suspensi

bakteri dengan tingkat kekeruhan 106

CFU/ml yang digores tipis diatas

permukaaan media. inkubasi dengan suhu 37 0C selama 24 jam dengan replikasi 3

kali. Dari penelitian pada fraksi etanol kulit buah Citrus reticulata terhadap

bakteri Escherichia coli yang dilakukan didapatkan hasil pada kosentrasi 5%

mendapatkan diameter rata-rata sebesar 8,66 mm, konsentrasi 10% sebesar 9,32

mm, dan konsentrasi 25% sebesar 11,52 mm dan kontrol positif kloramfenikol 30

µg yaitu 22,81 mm. dapat disimpulkan bahwa fraksi etanol kulit buah Citrus

reticulata memiliki potensi aktivitas antibakteri dan dapat dijadikan pengobatan

alternatif terhadap bakteri Escherichia coli

.

ix

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii

LEMBAR PENGUJIAN ...................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv

RINGKASAN ........................................................................................................ vi

ABSTRAK ........................................................................................................... vii

ABSTRACT ........................................................................................................ viii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xv

DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 3

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................. 3

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................ 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 4

2.1 Tinjauan Umum Tanaman Jeruk Keprok (Citrus reticulata) ................ 4

2.1.1. Sejarah Citrus reticulata ............................................................ 4

2.1.2. Taksonomi dan Karakteristik Tanaman Jeruk Keprok............... 4

x

2.1.3. Morfologi Tanaman Citrus reticulata ........................................ 5

2.1.4. Habitat dan Distribusi Grafis ..................................................... 5

2.1.5. Manfaat Tanaman Citrus reticulata ........................................... 6

2.1.6 Kandungan Tanaman Citrus reticulata ....................................... 6

2.1.7. Tinjauan Skrining Fitokimia Tanaman Citrus Reticulata. ......... 7

2.1.8. Tinjauan Aktivitas Anti bakteri tanaman Citrus Reticulata ....... 7

2.2. Tinjauan Pustaka Escherichia coli ....................................................... 8

2.2.1. Taksonomi Escherichia coli ....................................................... 8

2.2.2. Morfologi Escherichia coli ........................................................ 8

2.2.3. Pewarnaan Gram ........................................................................ 9

2.2.4. Patogenesis Escherichia coli .................................................... 10

2.2.5. Terapi ....................................................................................... 11

2.2.6. Daya Kerja Antibiotik Kloramfenikol ..................................... 12

2.3. Tinjauan Tentang Ekstrak .................................................................. 12

2.4. Tinjauan Tentang Metode Ekstraksi .................................................. 13

2.4.1 Defenisi Ekstraksi ..................................................................... 13

2.4.2. Tujuan Ekstraksi....................................................................... 13

2.4.3. Jenis-jenis Metode Ekstraksi .................................................... 14

2.5. Fraksinasi ........................................................................................... 16

2.6. Tinjauan Tentang Pelarut ................................................................... 17

2.6.1. Etanol. ...................................................................................... 18

2.7. Uji Kepekaan Antimikroba Secara In-Vitro ...................................... 19

xi

2.7.1. Metode Difusi Cakram ............................................................. 19

2.7.2. Metode Dilusi ........................................................................... 19

2.7.3. Metode Bioautografi ................................................................ 20

2.8. Tinjauan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) ........................................ 22

2.9. Tinjauan DMSO ................................................................................. 23

2.10 Standar Mc Farland ........................................................................... 24

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ............................................................ 26

3.1 Bagan Kerangka Konseptual ............................................................ 26

3.2 Uraian Kerangka Konseptual ............................................................ 27

BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................... 29

4.1 Bahan Uji ......................................................................................... 29

4.2 Objek Penelitian dan Tempat Penelitian .......................................... 29

4.3 Alat dan Bahan ................................................................................ 29

4.3.1 Alat Penelitian ........................................................................ 29

4.3.2 Bahan Uji ................................................................................ 30

4.3.4 Pengujian Difusi Cakram ........................................................ 30

4.4 Sterilisasi Alat dan Bahan ................................................................. 30

4.4.1 Sterilisasi Kering .................................................................... 30

4.4.2 Sterilisasi Basah ...................................................................... 31

4.5 Variabel Penelitian ............................................................................ 31

4.5.1 Variabel Bebas ........................................................................ 31

4.5.2 Variabel Terikat ...................................................................... 31

xii

4.6 Metode Penelitian ............................................................................. 31

4.6.1 Rancangan Penelitian .............................................................. 31

4.6.2 Kerangka Operasional ............................................................ 32

4.7 Prosedur Kerja .................................................................................. 32

4.7.1 Tahapan Persiapan .................................................................. 32

4.7.2 Tahapan Pengujian .................................................................. 35

4.8 Analisis Data .................................................................................... 37

BAB V HASIL PENELITIAN ........................................................................... 38

5.1 Pengecekan Pewarnaan Bakteri Uji .................................................. 38

5.2 Hasil Uji Aktivitas Antibakkteri. ...................................................... 38

BAB VI PEMBAHASAN ................................................................................... 41

BABVII KESIMPULAN .................................................................................... 44

7.1 Kesimpulan ....................................................................................... 44

7.2 Saran ................................................................................................. 44

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 45

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 48

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2. 1 Buah Citrus Reticulata ...................................................................... 5

Gambar 2. 2 Stuktur Kimia Kloramfenikol .......................................................... 12

Gambar 3. 1 Bagan Kerangka Konseptual………………………………… ......... 26

Gambar 4. 1 Skema Kerangka Oprasional………………………………………. 33

Gambar 4. 2 Standart Penggunaan standart Mc Farland ....................................... 35

Gambar 4. 3 Prosedur Pengujian Antibakteri dengan Metode Difusi Cakram ..... 38

Gambar 5. 1 Bakteri Escherichia coli berbentuk batang pendek. .......................... 39

Gambar 5. 2 Hasil Pengujian Difusi Cakram terhadap bakteri Escherichia coli .. 40

Gambar 5. 3 Diagram Perbandingan Zona Hambat .............................................. 41

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 2. 1 Kandungan Kimia Citrus Reticulata ...................................................... 7

Tabel 2. 2 Bakteri Escherichia coli ......................................................................... 8

Tabel 2. 3 Konstanta dielektrik pelarut organik .................................................... 18

Tabel V. I Hasil rata-rata Diameter Zona Hambat Aktivitas Antibakteri terhadap

bakteri Escherichia coli. ........................................................................ 39

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup........................................................................ 48

Lampiran 2 Surat Pernyataan ................................................................................ 49

Lampiran 3 Surat Tugas ........................................................................................ 50

Lampiran 4 Skema Pembuatan Fraksi Etanol Kulit Buah Citrus reticulata ......... 51

Lampiran 5 Surat Determinasi Tanaman .............................................................. 52

Lampiran 6 Hasil Screening Fitokimia Fraksi Etanol Kulit buah Citrus reticulata

dengan KLT ....................................................................................... 53

Lampiran 7 Perhitungan Konsentrasi Setiap Disk ................................................ 56

Lampiran 8 Surat Validasi Penelitian ................................................................... 57

Lampiran 9 Dokumentasi Penelitian ...................................................................... 60

xvi

DAFTAR SINGKATAN

µg : Mikrogram

µl : Mikroliter

CFU : Colony Forming Unit

CLSI : Clinical Laboratory Standart Institude

Cm : Centimeter

DMSO : Dimethyl Sulfoxide

E.coli : Escherichia coli

KLT : Kromatografi Lapis Tipis

mm : Milimeter

MHA : Mueler Hinton Agar

45

DAFTAR PUSTAKA

Ajizah, Aulia. 2004. Sensitifitas Salmonella Typhimurium Terhadap Ekstrak

Daun Psidium guajava L. Journal bioscientiae. Volume 1, no 1. hal 31-38.

Berg, Howard C. 2004. E. coli in motion, Biological dan Medical Physics

Biomedical Engineering. New york: Springer verlag AIP press.

Brooks F. Geo, Carrol C. Karen, Butel S. Janet, Morse A. Stephen, Mietzer A.

Timothy. 2010. Medical Microbiology 26th Edition (1) : 13-401. Mc.

Graw Hill. New York.

Brooks, Geo F., butel, Janet S., dan Morse, Stephen A. 2007. Mikrobiologi

Kedokteran, Jawetz, Melnick & Adelberg. Terjemahan Staf Pengajar

Mikrobiologi FK Unair dari mikrobiology. Jakarta:EGC.

Brooks, Geo F., Butel, Janet S., Morse, Stephan A. 2005. Mikrobiologi

kedokteran. Alih Bahasa. Mudihardi E, Kuntaman,Wasito EB. Jakarta:

Salemba Medika, 317-27.

Campbhell, Neil A., Reece, Jane B., dan Mitchell, Lawrence G. 2002. Biologi,

Edisi Kelima-Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

CLSI, 2019, Performance Standarts for Antimicrobial Susceptibility Testing, 29th

Edition.

Cowan, M., 1999. Plants Products as Antimicrobial Agent. Clinical

Microbiology Review; 12(4): 564-582.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia., 1995. Farmakope Indonesia Edisi

IV. Jakarta : Derektoral Jenderal Pengawasan Obat Dan Makanan.

F. Gulay Kirbaslar. Aydin Tavman. Basaran Dulger dan Gulen Turker. 2009.

Antimicrobial Activity Of Turkish Citrus Peel Oils. Department of

Elementary Education, Faculty of Hasan Ali Yücel Education: Istanbul

University, Vefa, Istanbul, Turkey.

Fauci, A.S., Kasper, D.L., Longo, D.L, Braunwald, E., Hauser, S.L., Jameson,

J.L., dan Loscalzo, Joseph. 2008. Harrison’s Principles of Internal

Medicine 17th

Edittion. USA: Mc Graw Hill’s Access Medicine.

G.A. Ayoola, O. O. Jonhson, T.Adelowoton, I. E. Aibinu, E. Adenipekun, A. A.

Adepojubello, H. A. B. Coker dan T. O. Odugbemi. 2008. Evaluation of

The Chemical Constituents and The Antimicrobial Activity of The

Volatile Oil of Citrus Reticulata Fruit (Tangerine Fruit Peel) From

South West Nigeria. African Journal of Biotechnology vol. 7 (13).

Gould, Dinah. 2003. Mikrobiologi terapan untuk perawat. Alih bahasa. Brahm

U. Jakarta: EGC.

46

Hardjoeno. 2007. Kumpulan Penyakit Infeksi dan Tes Kultur Sensitivitas Kuman

Serta Upaya Pengendaliannya. Makasar : Cahya Dinan Rucitra.

Hidayat, Rahmat. 2018. Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Etanol Kulit Buah Citrus

reticulate Terhadap Pertumbuhan Staphylococcusc aureus Menggunakan

Metode Difusi Cakram. Skripsi. Program Studi Farmasi,Fakultas Ilmu

Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia.

Husain Shahnaz Sultana. Mohammed Ali. Bibhu Prasad Panda. 2012. Influence

of volatile constituents of fruit peels of Citrus reticulata Blanco on

clinically isolated pathogenic microorganisms under In-vitro. Asian

Pacific Journal of Tropical Biomedicine : S1299.

Jasim, A. R., 2012, Phytochemical Study of some Flavonoids Present in theFruit

Peels of Citrus reticulata Grown in Iraq. Kerbala Journal of

Pharmaceutical Sciences. Number 3.

Johani, E. 2008. Tanaman Perkarangan Pilihan. Bandung: Karya Kita Press.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Buku Pedoman Pengendalian

Penyakit Diare. Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penyehatan

Lingkungan. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta

Kunkel D. 2009. Escherichia coli (http:// www.astrograpich.com. diakses tanggal

23 April 2018).

Lung E, Acute Diarrheal Disease. 2003.in: Friedman SL, McQuaid KR,

Grendell JH, editors. Current Diagnosis and Treatment in

Gastroenterology 2nd edition. New York: Lange Medical Books, 131 –

50.

La Choviya Hawa , Bambang Susilo, Natalia Eka Jayasari. 2011. Studi Komparasi

Inaktivasi Escherichia coli dan Perubahan Sifat Fisik Pada Pasteruisasi

Susu Sapi Segar Menggunakan Metode Pemanasan dan Tanpa Pemanasan

Dengan Kejut Medan Listrik. Jurnal Teknologi Pertanian Vol. 12 No.1

31-39.

Nihayatul Milah, Siti Harnina Bintari, Dewi Mustikaningtyas. 2016. Pengaruh

Konsentrasi Antibakteri Propolis terhadap Pertumbuhan Bakteri

Streptococcus pyogenes secara In Vitro. Life Science 5 (2).

Nithiya T, Vijayalakshmi R. 2015. Antimicrobial activity of fruit extract of

Annona squamosa L. WJPPS. 4(5):1257-67.

Pelczar, Michael, J., E.C.S Chan. 1988. Dasar – Dasar Mikrobiologi, Jakarta : UI

Press.

Razak, Abdul., Aziz Djamal., Gusti Revilla. 2013. Uji Daya Hambat Air

Perasan Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Pertumbuhan

Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro.Jurnal Kesehatan

Andalas. 2 (1). 05-08.

47

Salyers AA, Whitt DD. 1994. Bacterial Pathogenesis a Molecular Approach.

USA: ASM Press.

Soelarso, B. 1996. Budidaya Jeruk Bebas Penyakit. Yogyakarta: Kanisius.

Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia. 2006. Impor. Vol. I. Biro Pusat

Statistik, Jakarta .

Sulistyani, Nunung Eni Kurniati, Yakup, dan R. A. C. (2016). Aktivitas

Antibakteri Infusa Daun Lidah Buaya (Aloe barbadensis Miller). Jurnal

Penelitian Saintek, 12(34 mm), 120–128.

Sultana, H. S., Mohammed, A., Bibhu, P.O., 2012. Influence of volatile

constituents

of fruit peels of Citrus reticulata Blanco on vlinically isolated pathogenic

microorganisms under In-vitro. Asia Pacific Journal of Tropical

Biomedicine.

ELSIVIER., S, 1299-1302, 2012.

Syultonil, M. I., 2017, Uji Antiinflamasi Fraksi Etanol Kulit Buah Citrus

reticulata L. Pada Rattus norvergicus yang diinduksi karagenin. Skripsi,

Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang, Kota Malang.

Wasitaningrum. 2009. Uji Resistensi Bakteri Staphylococcus aureus dan

Escherechia coli Dari Isolat Susu Sapi Segar Terhadap Beberapa

Antibiotik.. Skripsi. Fakultas Farmasi, Univesitas Muhammadiyah

Surakarta, Surakarta.