skripsi tinjauan hukum terhadap delik ... - · pdf filepengesahan skripsi tinjauan hukum...

Download SKRIPSI TINJAUAN HUKUM TERHADAP DELIK ... - · PDF filePENGESAHAN SKRIPSI TINJAUAN HUKUM TERHADAP DELIK PLESSENTRYKE ... Hukum Perdata program Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas

If you can't read please download the document

Upload: vudang

Post on 06-Feb-2018

273 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

  • SKRIPSI

    TINJAUAN HUKUM TERHADAP DELIK PLESSENTRYKE

    YANG MENGANDUNG ASPEK HUKUM KEPERDATAAN

    (WANPRESTASI)

    OLEH :

    YURISTITA ADHYAKSA

    B 111 10 171

    FAKULTAS HUKUM

    UNIVERSITAS HASANUDDIN

    MAKASSAR

    2015

  • i

    HALAMAN JUDUL

    TINJAUAN HUKUM TERHADAP DELIK PLESSENTRYKE

    YANG MENGANDUNG ASPEK HUKUM KEPERDATAAN

    (WANPRESTASI)

    OLEH :

    YURISTITA ADHYAKSA

    B 111 10 171

    SKRIPSI

    Diajukan sebagai Tugas Akhir dalam Rangka Penyelesaian Studi Sarjana

    Pada Bagian Hukum Acara Program Studi Ilmu Hukum

    FAKULTAS HUKUM

    UNIVERSITAS HASANUDDIN

    MAKASSAR

    2015

  • ii

    PENGESAHAN SKRIPSI

    TINJAUAN HUKUM TERHADAP DELIK PLESSENTRYKE

    YANG MENGANDUNG ASPEK HUKUM KEPERDATAAN

    (WANPRESTASI)

    Disusun dan diajukan oleh

    YURISTITA ADHYAKSA

    B 111 10 171

    Telah Dipertahankan di Hadapan Panitia Ujian Skripsi yang Dibentuk dalam Rangka Penyelesaian Studi Program Sarjana

    Bagian Hukum Acara Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin

    Pada Hari Senin, 9 Maret 2015 Dan Dinyatakan Diterima

    Panitia Ujian

    Ketua

    Sekretaris

    Prof. Dr. M. Syukri Akub, S.H.,M.H. NIP.19631024 198903 1 002

    Dr. A. Tenri Famauri, S.H.,M.H. NIP.19730508 200312 2 001

    An. Dekan

    Wakil Dekan Bidang Akademik,

    Prof. Dr. Ahmadi Miru, S.H., M.H. NIP. 19610607 198601 1 003

  • iii

    PERSETUJUAN PEMBIMBING

    Diterangkan bahwa proposal mahasiswa :

    Nama : YURISTITA ADHYAKSA

    Nomor Induk : B 111 10 171

    Bagian : HUKUM ACARA PERDATA

    Judul : TINJAUAN HUKUM TERHADAP DELIK PLESSENTRYKE YANG MENGANDUNG ASPEK HUKUM KEPERDATAAN (WANPRESTASI)

    Telah diperiksa dan disetujui untuk diajukan dalam ujian Skripsi.

    Makassar, Desember 2014

    Pembimbing I Pembimbing II

    Prof. Dr. M. Syukri Akub, S.H.,M.H. NIP. 19631024 198903 1 002

    Dr. A. Tenri Famauri, S.H.,M.H. NIP. 19800710 200604 1 001

  • iv

    PERSETUJUAN MENEMPUH UJIAN SKRIPSI

    Diterangkan bahwa Skripsi mahasiswa:

    Nama : YURISTITA ADHYAKSA

    Nomor Induk : B 111 10 171

    Bagian : HUKUM ACARA

    Judul : TINJAUAN HUKUM TERHADAP DELIK PLESSENTRYKE

    YANG MENGANDUNG ASPEK HUKUM KEPERDATAAN

    (WANPRESTASI)

    Memenuhi syarat untuk diajukan dalam ujian skripsi sebagai ujian akhir Program

    Studi.

    Makassar, Februari 2015

    A.n. Dekan

    Wakil Dekan Bidang Akademik

    Prof. Dr. Ahmadi Miru, S.H., M.H.

    NIP. 1961 0607 198601 1 003

  • v

    ABSTRAK

    YURISTITA ADHYAKSA (B111 10 171), dengan judul ANALISIS HUKUM

    TERHADAP DELIK PLESSENTRYKE YANG MENGANDUNG UNSUR

    KEPERDATAAN. Di bawah bimbingan bapak M. Syukri Akub sebagai

    Pembimbing I dan Ibu A. Tenri Famauri sebagai Pembimbing II.

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik delik

    plessentryke yang mengandung unsure keperdataan, dan mengetahui

    perbedaan substansi antara perkara wanprestasi dengan perkara penipuan.

    Penelitian ini dilakukan di Polrestabes Makassar dan Pengadilan Negeri

    Makassar. Data yang diperoleh dengan metode wawancara dan observasi,

    kemudian dijadikan bahan kajian dari sudut pandang hukum acara pidana

    dan perdata sesuai dengan fokus penulis.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa delik plessentryke yang mengandung

    unsur keperdataan, khususnya penipuan dapat diketahui dari apakah niat

    untuk melakukan kejahatan dengan menggunakan suatu nama palsu, tipu

    daya atau rangkaian kebohongan, sudah ada sejak awal, sebelum dibuatnya

    perjanjian (atau diserahkannya uang tersebut). Apabila terjadi pelanggaran

    terhadap kewajiban dalam perjanjian setelah dibuatnya perjanjian itu, maka

    hal tersebut merupakan wanprestasi. Kemudian terdapat Terdapat tiga

    substansi yang membedakan antara tindak pidana penipuan dengan

    wanprestasi. Pertama tindak pidana penipuan merupakan perbuatan

    melawan hukum, sedangkan wanprestasi merupakan perbuatan melawan

    kontrak. Kedua, dalam penipuan terdapat serangkaian kebohongan sebelum

    perjanjian ditutup, sedangkan dalam wanprestasi terdapat kewajiban yang

    tidak dipenuhi setelah perjanjian disepakati. Ketiga, perjanjian yang dibuat

    dengan diawali dengan tindakan penipuan dapat dibatalkan atau batal demi

    hukum. Sedangkan perjanjian yang menjadi dasar terjadinya wanprestasi

    hanya dapat dibatalkan.

    .

  • vi

    ABSTRACT

    YURISTITA ADHYAKSA (B111 10 171), with the title "Analysis of

    Criminological Crimes Against Male Rape. Under the guidance of M.

    Syukri Akub, as Supervisor I and A. Tenri Famauri, as Supervisor II.

    The purpose of this study was to determine the causes of the crime of male

    rape and attempts to do to prevent and tackle the crime.

    This research was conducted in Class I Penitentiary and Detention Makassar

    Class I. The data obtained through interviews and observations were

    analyzed from a psychological point at the Faculty of Psychology, State

    University of Makassar, then used as study materials from criminological point

    of view according to the authors focus.

    The results showed that the causes of the crime of male rape is that there is a

    psychological problem, whether it is related to the deep desire of revenge,

    lust very large, or the act constitutes a crime of mass (done by some people).

    If the predator male rape does not have a mental disorder, then the actor

    certainly has a motive to commit the crime. A person can also act male rape

    or other criminal activities because the person does not know that his crimes

    is something wrong or out of the norm of morality, religion, and law. As for

    prevention efforts that can be done is by introducing an early age norms in

    force in social life, be it of conscience, religion, and law. then the handling of

    crimes committed against male rape depends on the condition of the culprit.

  • vii

    KATA PENGANTAR

    Assalamualaikum Wr. Wb.

    Puji dan syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT

    atas rahmat, kesehatan, dan kekuatan serta hidayah-Nya, sehingga penulis

    dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul TINJAUAN

    TERHADAP DELIK PLESSENTRYKE YANG MENGANDUNG ASPEK

    HUKUM KEPERDATAAN (WANPRESTASI).

    Skripsi ini diajukan sebagai tugas akhir dalam rangka penyelesaian

    studi untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum Strata Satu (S1) bagian

    Hukum Perdata program Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas

    Hasanuddin Makassar.

    Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari

    kesempurnaan dan dalam penyusunan skripsi ini penulis mengalami

    kesulitan, hambatan, dan rintangan. Akan tetapi berkat bimbingan dan

    pengarahan dari berbagai pihak serta kemauan keras maka skripsi ini dapat

    tersusun walaupun masih saja terdapat beberapa kekurangan.

  • viii

    Dengan rasa hormat, cinta, kasih sayang penulis ingin mengucapkan

    terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kedua orang

    tuaku pemberi motivasi terbesar penulis dalam penulisan skripsi ini, terima

    kasih sebesar-besarnya Arifin Hamid dan Siti Badriah atas segala

    pengorbanan, kasih sayang dan jerih payahnya selama membesarkan,

    membimbing dan mendidik penulis, selalu memberikan semangat, serta doa

    yang tak henti-hentinya demi keberhasilan penulis.

    Teruntuk saudaraku tercinta Sri Rinjani Arifin atas kritikan yang sangat

    membangun sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

    Pada kesempatan ini pula, Penulis dengan segala kerendahan hati

    menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

    1. Ibu Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA. selaku Rektor Universitas

    Hasanuddin beserta staf dan jajarannya.

    2. Ibu Prof. Dr. Farida Patittingi, S.H.,M.Hum. selaku Dekan Fakultas

    Hukum Universitas Hasanuddin, Bapak Prof. Dr. Ahmadi Miru, S.H.,

    M.H. selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin,

    Bapak Dr. Syamsuddin Muchtar, S.H.M.H. selaku Wakil Dekan II

    Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, dan Bapak Dr. Hamzah

    Halim, S.H., M.H. selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum Universitas

    Hasanuddin.

    3. Bapak Prof. Dr. M. Syukri Akub, S.H., M.H. selaku Pembimbing I dan

    Ibu Dr. Tenri Famauri, S.H., M.H. selaku Pembimbing II, terima kasih

  • ix

    atas segala petunjuk, saran, bimbingan dan waktu yang diluangkan

    untuk penulis.

    4. Bapak Prof. Dr. Musakkir, S.H.,M.H., Bapak Dr. Syamsuddin Muchtar,

    S.H.,M.H. dan Ibu Andi Fauziah Bakti, S.H.,M.H. selaku penguji, terima

    kasih atas masukan dan saran-sarannya kepada penulis sehingga

    penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

    5. Segenap dosen pengajar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin atas

    ilmu pengetahuannya yang diberikan kepada penulis selama menuntut

    ilmu di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin.

    6. Bapak Nursalam, S.H., M.H selaku Penasihat Akademik Penulis yang

    telah membimbing dan mengarahkan Penulis selama menjalani proses

    perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin.

    7. Staf Akademik Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin atas

    bantuannya dalam melayani segala kebutuhan Penulis selama

    perkuliahan hingga penyusunan Skripsi ini.

    8. Pengelola Perpustakaan baik Perpustakaan Fakultas Hukum