skripsi -...

24
PENGARUH MOL REBUNG BAMBU (Dendrocalamus asper) DAN WAKTU PENGOMPOSAN TERHADAP KUALITAS PUPUK DARI SAMPAH DAUN KAMPUS III UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SKRIPSI DISUSUN OLEH : ACHMAD FATONI 201110070311045 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016

Upload: buinhi

Post on 07-Jul-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENGARUH MOL REBUNG BAMBU (Dendrocalamus asper) DAN WAKTU PENGOMPOSAN TERHADAP KUALITAS PUPUK DARI

SAMPAH DAUN KAMPUS III UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

SKRIPSI

DISUSUN OLEH : ACHMAD FATONI

201110070311045

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016

ii

PENGARUH MOL REBUNG BAMBU (Dendrocalamus asper) DAN WAKTU PENGOMPOSAN TERHADAP KUALITAS PUPUK DARI

SAMPAH DAUN KAMPUS III UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi

Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

DISUSUN OLEH : ACHMAD FATONI

201110070311045

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016

iii

iv

v

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.

Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan),

tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain).

Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.”

Terjemahan QS: Al-Insyirah: 5-8

Karya ini kupersembahkan untuk :

Ayahanda Nasihin

Ibunda Rohma

Kakakku Azizil Alim dan Rif’atul Hukmiyah

Adikku Alfis Sa’adah Fitriani

Dan kepada semua keluargaku Terima kasih untuk setiap kasih

sayang, doa dan motivasi yang tak henti tercurah untukku.

Para sahabat dan teman-teman yang telah menjadi saudaraku

Serta orang terkasih yang memberikan dukungan dan motivasi

Terima kasih untuk semua bentuk dukungan,dan doa terbaiknya,

hanya Allah yang dapat membalas semua kebaikan kalian di

kemudian hari.

Selamat melanjutkan perjuangan dan tetap semangat.

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufik, hidayah, serta

inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh MOL Rebung Bambu (Dendrocalamus asper) dan Waktu

Pengomposan Terhadap Kualitas Pupuk dari Sampah Daun Kampus III

UMM Sebagai Sumber Belajar Biologi”. Shalawat dan salam semoga tetap

tercurahkan kepada teladan kita Nabi Muhammad SAW, Sang Pelopor Ilmu

Pengetahuan untuk membaca tanda-tanda kekuasaannya.

Penulis menyadari bahwa dalam penelitian sampai penyusunan skripsi ini

tidak akan terwuud tanpa adanya bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis tak lupa mengucapkan terima

kasih banyak kepada :

1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, M.M., M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Biologi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Dr. Sukarsono, M.Si. selaku Pembimbing I yang dengan penuh

kesabaran telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, petunjuk,

ide serta saran yang sangat berharga dalam penyusunan skripsi ini.

4. Ibu Dr. Agus Krisno B, M.Kes selaku Pembimbing II yang dengan penuh

kesabaran membimbing penulis sampai skripsi ini dapat terselesaikan.

viii

5. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Biologi yang telah memberikan ilmu

pengetahuan selama perkuliahan.

6. Ayahku Nasihin dan Ibuku Rohma terimakasih atas kasih sayang, doa, ilmu,

motivasi, perjuangan dan pengorbanan hingga terselesaikannya skripsi ini.

7. Kakakku Azizil Alim, Rif’atul Hukmiyah dan adikku Alfi Sa,adah Fitriani dan

keluarga besar terimakasih atas doa, perhatian dan motivasinya. Jalinan

kekeluargaan semoga terus terjaga kepada kami yang Insya Allah menjadi

generasi penerus.

8. Sahabatku yang telah menjadi Saudaraku, Keluarga Biologi B khususnya dan

Semua Angkatan Biologi 2011. Terima kasih atas dukungan, bantuan dan

persahabatannya.

9. Orang terkasih beserta keluarganya, terimakasih telah memberikan doa,

semangat dan motivasi untuk menjadi yang lebih baik.

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah membantu

penyelesaian skripsi ini.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa

penyusunan skripsi ini masih belum sempurna dan banyak kekurangan. Oleh

karena itu penulis mengharap kritik dan saran yang membangun demi

kesempurnaan skripsi ini.

Malang, 5 Februari 2016

Penulis,

Achmad Fatoni

ix

ABSTRAK

Pengaruh MOL Rebung Bambu (Dendrocalamus asper) dan Waktu Pengomposan Terhadap Kualitas Pupuk dari Sampah Daun Kampus III

Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Sumber Belajar Biologi Oleh : Achmad Fatoni (201110070311045)

Sampah daun merupakan salah satu sampah organik yang penanganannya

masih kurang efektif sehingga menimbulkan masalah lingkungan seperti pencemaran air, tanah dan udara. Salah satu penanganan terbaik sampah daun sebagai salah satu jenis sampah organik yang bersifat biodegradable, dapat dilakukan pengolahan melalui proses pengomposan sehingga menghasilkan produk baru berupa pupuk organik. Pengomposan adalah proses penguraian bahan organik seperti sampah daun-daunan oleh mikroorganisme (bakteri, fungi dan aktinomycetes). Mikroorganisme dapat diperoleh melalui pemanfaatan MOL (Mikroorganisme Lokal) dari Rebung bambu yang terdiri dari bakteri (Lactobacillus, Streptococcus, Azotobacter, Azospirilium) dan jamur (Fusarium

dan Trichoderma) untuk mempercepat penguraian sehingga menghasilkan pupuk dengan kualitas terbaik.

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui adanya pengaruh MOL rebung bambu dan waktu pengomposan terhadap kualitas pupuk sampah daun, 2) mengetahui volume MOL rebung bambu dan waktu pengomposan yang diperlukan untuk menghasilkan pupuk dengan kualitas terbaik, 3) menerapkan hasil penelitian pengaruh MOL rebung bambu dan waktu pengomposan terhadap kualitas pupuk dari sampah daun sebagai bahan ajar biologi.

Jenis penelitian yang digunakan adalah True Experimental Research. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial Design yang terdiri dari 2 faktor, faktor A merupakan volume MOL rebung bambu (25 ml, 50 ml, 75ml dan 100 ml) dan faktor B merupakan waktu pengomposan (7 dan 14 hari). Analisis data menggunakan anava 2 jalan dan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume MOL rebung bambu 100 ml dan waktu pengomposan 14 hari merupakan perlakuan terbaik dalam mempengaruhi kualitas pupuk dari sampah daun. Kata Kunci :Mol Rebung Bambu, Waktu Pengomposan, Sampah daun, Kualitas

pupuk, Sumber Belajar Pembimbing I, Penulis, Dr. Sukarsono, M.Si Achmad Fatoni

x

ABSTRACT

The influence of MOL bamboo shoot (Dendrocalamus asper) and composting time toward fertilizer quality from leaves garbage of Campus III University

of Muhammadiyah Malang As A Source of Learning Biology By: Achmad Fatoni (201110070311045)

Leaves garbage is one of organic garbage that its processing is less effective that it causes environmental issue such as water, land and air contamination. One of the best leaves garbage processing as organic rubbish with biodegradable characteristic is composting that it results new product in the form of organic fertilizer. Composting is decomposition process of organic material such as leaves trash by microorganism (bacteria, fungi and aktinomycete). Microorganism can be obtained by utilizing MOL (microorganism local) from bamboo shoot that consists of bacteria (Lactobacillus, Streptococcus, Azotobacter,

Azospirilium) and fungi (Fusarium and Trichoderma) to accelerate decomposition to result the best fertilizer.

This experiment is aimed to 1) know whether there is influence from MOL of bamboo shoot and composting time toward quality of leaves trash fertilizer, 2) to know the volume of MOL bamboo shoot and composting time needed to result best quality fertilizer, 3) to implement result of experiment on the influence of MOL bamboo shoot and composting time toward fertilizer quality from leaves garbage as biology lesson material.

It is True Experimental Research. Design of this study is Completely

Random Design (CRD). Factorial Design which consists of 2 factors, factor A is MOL volume of bamboo shoot (25 ml, 50 ml, 75 ml, and 100 ml) and factor B is composting time (7 and 14 days). Data analysis used two ways anova and Duncan test. Result of this experiment shows that volume MOL of bamboo shoot 100 ml and 14 days time composting is the best treatment in influencing fertilizer quality from leaves garbages. Keywords: MOL of bamboo shoot, composting time, leaves garbage, fertilizer quality, Source of Learning.

Advisor I, Author,

Dr. Sukarsono, M.Si Achmad Fatoni

xi

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR SAMPUL LUAR ............................................................................. i

LEMBAR SAMPUL DALAM ......................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................. iii

SURAT PERNYATAAN .................................................................................. iv

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................... vi

KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii

ABSTRAKSI ...................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 3

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................. 4

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................... 4

1.5 Batasan Masalah................................................................................... 5

1.6 Definisi Istilah ...................................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Umum Tentang Rebung Bambu ........................................... 8

2.1.1 Deskripsi Rebung Bambu ............................................................ 8

2.1.2 Kandungan dan Manfaat Rebung Bambu .................................... 8

2.2 Tinjauan Umum Tentang Mikroorganisme Lokal (MOL) ................... 9

2.1.1 Diskripsi Mikroorgansme Lokal .................................................. 9

2.2.2 MOL Rebung Bambu ................................................................... 10

2.2.3 Peranan MOL Sebagai Dekomposer ............................................ 11

xii

2.3 Tinjauan Umum Tentang Sampah Daun Lingkungan Kampus III

Universitas Muhammadiyah Malang ................................................. 12

2.3.1 Kajian Tentang Sampah Daun ..................................................... 12

2.3.2 Masalah Yang Ditimbulkan Sampah Daun.................................. 13

2.3.3 kajian tentang kampus III UMM.................................................. 14

2.4 Kajian Tentang Sampah Organik dan Pupuk Organik (Kompos) ...... 15

2.4.1 Tinjauan Tentang Sampah Organik ............................................. 15

2.4.2 Tinjauan Tentang Pupuk Organik (Kompos) ............................... 15

2.4.3 Sumber Pupuk Organik (Kompos)............................................... 16

2.4.4 Prinsip Proses Pengomposan ....................................................... 16

2.4.5 Faktor Yang Mempengaruhi Dan Mengontrol Proses

Pengomposan ............................................................................... 18

2.5 Tinjauan Tentang Sumber Belajar Dan Leaflet ................................... 21

2.5.1 Pengertian Sumber Belajar .......................................................... 21

2.5.2 Jenis Sumber Belajar.................................................................... 22

2.5.3 Fungsi Sumber Belajar ................................................................. 24

2.5.4 Kriteria Memilihsumber Belajar .................................................. 25

2.5.5 Pengertian Leaflet ........................................................................ 26

2.5.6 Kriteria Penyusunan Leaflet ........................................................ 27

2.6 Kerangka Konsep ................................................................................. 28

2.7 Hipotesis ............................................................................................... 29

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian .......................................... 30

3.1.1 Jenis Penelitian............................................................................. 30

3.1.2 Rancangan Penelitian ................................................................... 30

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 31

3.2.1 Tempat Penelitian ........................................................................ 31

3.2.2 Waktu Penelitian ......................................................................... 31

3.3 Populasi dan Sampel ............................................................................ 32

3.3.1 Populasi ........................................................................................ 32

3.3.2 Sampel ......................................................................................... 32

xiii

3.4 Jenis Variabel ....................................................................................... 33

3.4.1 Variabel Bebas ............................................................................. 33

3.4.2 Variabel Terikat ........................................................................... 34

3.4.3 Variabel Kontrol .......................................................................... 34

3.5 Definisi operasional variabel................................................................ 34

3.6 Rancangan Percobaan .......................................................................... 35

3.7 Prosedur penelitian ............................................................................... 36

3.7.1 Tahap Persiapan .......................................................................... 36

3.7.2 Prosedur Penelitian ...................................................................... 37

3.7.3 Penentuan Suhu, pH, kadar air, C, N dan Rasio C/N ................... 39

3.7.4 Metode Pengumpulan Data .......................................................... 42

3.8 Langkah- Langkah Penyusunan Leaflet ............................................... 42

3.9 Teknis Analisis Data ............................................................................ 42

3.9.1 Uji Normalitas .............................................................................. 43

3.9.2 Uji Homogenitas .......................................................................... 44

3.9.3 Analisis Varians 2 Arah ............................................................... 45

3.9.4 Uji Duncan’s ................................................................................ 48

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian .................................................................................... 49

4.2 Hasil analisis data ................................................................................. 52

4.2.1 Hasil Analisis Data Nitrogen ...................................................... 53

4.2.2 Hasil Analisis Data Karbon ........................................................ 55

4.2.3 Hasil Analisis Data Rasio C/N ..................................................... 57

4.2.4 Hasil Analisis Data pH................................................................. 59

4.2.5 Hasil Analisis Data Suhu ............................................................. 61

4.2.6 Hasil Analisis Data Kadar Air ..................................................... 63

4.3 Pembahasan .......................................................................................... 65

4.3.1 Volume MOL Rebung Bambu Dan Lama Waktu Pengomposan

Terhadap Kualitas Pupuk Dari Sampah Daun. ............................ 65

4.3.2 Kualitas pupuk kompos dari sampah .......................................... 66

xiv

4.3.2.1 Pegaruh MOL Rebung Bambu dan Waktu Pengomposan

Terhadap Kualitas Pupuk Berdasarkan Kandungan

Nitrogen ............................................................................ 66

4.3.2.2 Pengaruh MOL Rebung Bambu dan Waktu

Pengomposan Terhadap Kualitas Pupuk Bersdasarkan

Kandungan Kadar Karbon ................................................ 69

4.3.2.3 Pengaruh MOL Rebung Bambu dan Waktu

Pengomposan Terhadap Kualitas Pupuk Berdasarkan

Kandungan Rasio C/N ...................................................... 70

4.3.2.4 Pengaruh MOL Rebung Bambu dan Waktu

Pengomposan Terhadap Kualitas Pupuk Berdasarkan

Kandungan pH ................................................................ 73

4.3.2.5 Pengaruh MOL Rebung Bambu dan Waktu

Pengomposan Terhadap Kualitas Pupuk Berdasarkan

Kandungan suhu ............................................................. 74

4.3.2.6 Pengaruh MOL Rebung Bambu dan Waktu

Pengomposan Terhadap Kualitas Pupuk Berdasarkan

Kandungan kadar air ....................................................... 76

4.4 Pemanfaatan hasil penelitian pengaruh MOL rebung bambu dan

waktu pengomposan terhadap kualitas pupuk dari sampah kampus

III UMM Sebagai Sumber Belajar biologi ......................................... 77

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 79

5.2 Saran ..................................................................................................... 79

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 80

LAMPIRAN ....................................................................................................... 85

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Standart Kualitas Kompos .....................................................................18

3.1 Factorial Design .....................................................................................31

3.2 Denah Rancangan Acak Lengkap Faktorial...........................................35

3.3 Uji Normalitas .......................................................................................44

3.4 Uji homogenitas ....................................................................................45

3.5 Uji Anava dua arah ................................................................................47

4.1 Ringkasan Rerata Kandungan Nitrogen Pada Pupuk dari Sampah

Daun dengan Berbagai Volume MOL Rebung Bambu dan Waktu

Pengomposan (%). ................................................................................49

4.2 Ringkasan Rerata Kandungan Karbon Pada Pupuk dari Sampah

Daun dengan Berbagai Volume MOL Rebung Bambu dan Waktu

Pengomposan (%). ................................................................................50

4.3 Ringkasan Rerata Kandungan Rasio C/N Pada Pupuk dari Sampah

Daun dengan Berbagai Volume MOL Rebung Bambu dan Waktu

Pengomposan (%). ................................................................................50

4.4 Ringkasan Rerata Kandungan Suhu Pada Pupuk dari Sampah Daun

dengan Berbagai Volume MOL Rebung Bambu dan Waktu

Pengomposan (C0). ...............................................................................51

4.5 Ringkasan Rerata Kandungan pH Pada Pupuk dari Sampah Daun

dengan Berbagai Volume MOL Rebung Bambu dan Waktu

Pengomposan. .......................................................................................51

4.6 Ringkasan Rerata Kandungan Kadar air Pada Pupuk dari Sampah

Daun dengan Berbagai Volume MOL Rebung Bambu dan Waktu

Pengomposan (%). ................................................................................52

4.7 Ringkasan Analisis Varian 2 jalan Pengaruh MOL rebung bambu

dan waktu pengomposan terhadap kualitas pupuk dari sampah daun

berdasarkan parameter kadar Nitrogen .................................................53

4.8 Analisis Uji Duncan Kadar Nitrogen ..............................................54

xvi

4.9 Ringkasan Analisis Varian 2 jalan Pengaruh MOL rebung bambu

dan waktu pengomposan terhadap kualitas pupuk dari sampah daun

berdasarkan parameter kadar Karbon ...................................................55

4.10 Analisis Uji Duncan Kadar Karbon ..............................................56

4.11 Ringkasan Analisis Varian 2 jalan Pengaruh MOL rebung bambu

dan waktu pengomposan terhadap kualitas pupuk dari sampah daun

berdasarkan parameter kadar rasio C/N ................................................57

4.12 Analisis Uji Duncan Kadar Rasio C/N .........................................57

4.13 Ringkasan Analisis Varian 2 jalan Pengaruh MOL rebung bambu

dan waktu pengomposan terhadap kualitas pupuk dari sampah daun

berdasarkan parameter kadar pH ..........................................................59

4.14 Analisis Uji Duncan pH ................................................................59

4.15 Ringkasan Analisis Varian 2 jalan Pengaruh MOL rebung bambu

dan waktu pengomposan terhadap kualitas pupuk dari sampah daun

berdasarkan parameter suhu ..................................................................61

4.16 Analisis Uji Duncan suhu .......................................................................61

4.17 Ringkasan Analisis Varian 2 jalan Pengaruh MOL rebung bambu

dan waktu pengomposan terhadap kualitas pupuk dari sampah daun

berdasarkan parameter kadar air ...........................................................63

4.18 Analisis Uji Duncan kadar air .......................................................64

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Rebung Bambu ....................................................................................8

2.2 MOL Rebung bambu ........................................................................ 10

2.3 Sampah Daun ................................................................................... 12

2.4 Lingkungan Kampus 3 UMM ........................................................... 14

2.5 Kerangka Konseptual........................................................................ 28

4.1 Diagram tingkat kadar Nitrogen ....................................................... 54

4.2 Diagram tingkat kadar Karbon ......................................................... 56

4.3 Diagram tingkat kadar Rasio C/N..................................................... 58

4.4 Diagram tingkat pH .......................................................................... 60

4.5 Diagram tingkat Suhu ....................................................................... 63

4.6 Diagram tingkat Kadar Air ............................................................... 65

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Tabel kadar nitrogen pupuk dari sampah daun dengan perlakuan MOL

Rebung Bambu (Dendrocalamus asper) ...................................................85

2. Uji Normalitas Kadar Nitrogen ................................................................86

3. Uji Homogenitas Nitrogen Pupuk ............................................................87

4. Uji Analisis Varians Dua Arah Nitrogen ..................................................88

5. Uji Beda Jarak Nyata Duncan Nitrogen ...................................................91

6. Tabel kadar karbon pupuk dari sampah daun dengan perlakuan MOL

Rebung Bambu (Dendrocalamus asper) ...................................................93

7. Uji Normalitas Kadar Karbon ...................................................................94

8. Uji Homogenitas Karbon Pupuk ..............................................................95

9. Uji Analisis Varians Dua Arah Karbon ....................................................96

10. Uji Beda Jarak Nyata Duncan Karbon ....................................................99

11. Tabel kadar rasio C/N pupuk dari sampah daun dengan perlakuan

MOL Rebung Bambu (Dendrocalamus asper) .................................... 101

12. Uji Normalitas Kadar rasio C/N ............................................................ 102

13. Uji Homogenitas rasio C/N Pupuk ....................................................... 103

14. Uji Analisis Varians Dua Arah rasio C/N ............................................ 105

15. Uji Beda Jarak Nyata Duncan rasio C/N .............................................. 107

16. Tabel kadar air pupuk dari sampah daun dengan perlakuan MOL

Rebung Bambu (Dendrocalamus asper) .............................................. 109

17. Uji Normalitas Kadar air ....................................................................... 110

18. Uji Homogenitas kadar air ................................................................... 111

19. Uji Analisis Varians Dua Arah kadar air .............................................. 112

20. Uji Beda Jarak Nyata Duncan kadar air ................................................ 115

21. Tabel ph pupuk dari sampah daun dengan perlakuan MOL Rebung

Bambu (Dendrocalamus asper) ........................................................... 117

22. Uji Normalitas pH ................................................................................. 118

23. Uji Homogenitas pH ............................................................................. 119

xix

24. Uji Analisis Varians Dua Arah pH ....................................................... 121

25. Uji Beda Jarak Nyata Duncan pH ......................................................... 123

26. Tabel suhu pupuk dari sampah daun dengan perlakuan MOL Rebung

Bambu (Dendrocalamus asper) ........................................................... 125

27. Uji Normalitas suhu ............................................................................... 125

28. Uji Homogenitas suhu ........................................................................... 127

29. Uji Analisis Varians Dua Arah suhu .................................................... 128

30. Uji Beda Jarak Nyata Duncan suhu ....................................................... 131

31. Tabel Cummulative Area Under Normal Curve For Negative Value ... 134

32. Tabel Cummulative Area Under Normal Curve For Positive Value .... 135

33. Tabel Nilai Kritis untuk Uji Normalitas (Liliefors) .............................. 136

34. Tabel Uji Square untuk Uji Homogenitas (Bartlett) ............................. 137

35. Tabel F untuk Analisis Varians ............................................................. 138

36. Tabel F untuk Uji Duncan ..................................................................... 142

37. Dokumen Penelitian .............................................................................. 144

38. Surat Keterangan Analisis Kualitas Pupuk Kompos Laboratorium

Tanah BALITKABI ................................................................................ 147

39. Silabus .................................................................................................. 148

41. Sumber Belajar Leaflet ...................................................................... 152

xx

DAFTAR PUSTAKA

Agus, Handoko. 2003. Rebung Bambu. Ygyakarta : Kanisius Alvie fauziah. 2015. Makalah Kompos Baru.(Online)(http://academia.edu/

7604020/makalah_kompos_baru, diakses 25 maret 2015). Andang dan Nadhifa. 2013. MOL (Mikroorganisme Lokal). Materi Siaran Radio

“Bincang Agribisnis” Radio Fast FM Tegalrejo Magelang. (Online) (http://jejakpenyuluh.blogspot.co.id/2013/08/mol.html, diakses 25 maret 2015)

Anonimous. 2012. Letak geografis kampus III UMM

(online)(http://www.fengkifd.wordpress.com, diakses 25 maret 2015) Anonimous. 2012. Manfaat Rebung Artikel (online )(http://www.Smallcrab.com,

diakses 25 maret 2015) Anonimous. 2015. Profil Singkat Universitas Muhammadiyah Malang

(online)(http://www.wikipedia.com, diakses 25 maret 2015) Asep, dkk. 2012. Pengembangan Bahan Ajar. Bandung : UPI Atik, Shohib. 2013. Pemanfaatan Limbah Daun Jati Kering Menjadi Briket

Sebagai Komoditas Unggul Di Desa Purwodadi,Kecamatan Tipus

Kabupaten Gunung Kidul. Hasil penelitian dana Hibah (DHP) ENERBI

Teknik Fisika UGM (Online) diakses 25 maret 2015)

Atman dan Nurayenti. 2015. Eksistensi Pertanian Organik dalam Perkembangan

Agribisnis Padi Sawah Sumatera Barat. Sumatera Barat : Kristal Multi Media.

Badan Standar Nasional Indonesia.2004. Standar kualitas Kompos. Basriyanta. 2007. Memanen Sampah. Yogyakarta : Kanisius Damanhuri dan Padmi (2007) dalam Rohanah. 2011. Tinjauan pustaka pembuatan

pupuk cair dari sampah organik. Skripsi diterbitkan. Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara.

xxi

Dewi dalam Moses (2013). Penggunaan Mikroorganisme Bonggol Pisang (Musa

paradisica) sebagai Dekomposer Sampah Organik. Skripsi diterbitkan. Atma Jaya Yogyakarta.

Djohana(1986) dalam Sugiharto, Diyan. 2006. Kecepatan Dekomposisi Sampah

Organik Pasar Kota Batu serta Kandungan NPK Kompos dengan Metode Vermikompos dan EM4. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.

Djuarnani (2005) dalam Rohanah. 2011. Tinjauan pustaka pembuatan pupuk cair

dari sampah organik. Skripsi. Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara.

Endah,dkk (2007) dalam Ulfa (2012). Lama waktu pengomposan sampah rumah

tangga berdasarkan jenis mikroorganisme lokal (MOL) dan teknik

pengomposan. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Skripsi Universitas Muhammadiyah Semarang

Eriksson et al. 1989. Eriksson, K.E.L., R.A. Blanchette, and P. Ander. 1989.

Microbial and Enzymatic Degradation of Wood and Wood Components. Springer-Verlag Heildeberg. New York.

Falasifah. 2014. Leaflet Berbasis Sejarah Lokal Dengan Materi Pertempuran Lima Hari Di Semarang Pada Siswa Kelas Xi Ips Di Sma Negeri 2 Pemalang Tahun Ajaran 2013-2014. Skripsi diterbitkan.Semarang:Universitas Negeri Semarang

Hermawan, Rudi. 2014. Usaha Budidaya Cacing Lumbricus. Pustaka Baru Press.

Yogyakarta Hermayulis, 2011. Penulisan Artikel Dari Sebuah Laporan Hasil Penelitian.

Padang. Universitas YARSI Intan. 2014. Dampak Lingkungan Akibat Sampah. Makalah (Online).

(http://nazza26nazulla.blogspot.co.id, diakses 5 maret 2016) Imran. 2005. Dampak sampah terhadap kesehatan lingkungan dan manusia.

Makalah pada lokakarya. Kerjasama universitas nasional dan Dikmenti DKI. Jakarta.

Jarsha 2013. Sumber Belajar. Artikel online (http://blogjarsha.blogspot.co.id/)

diakses 15 februari 2016

xxii

Kusuma, Angga. 2012. Pengaruh variasi kadar air terhadap laju dekomposisi kompos sampah organik di kota depok. Skripsi. Jakarta. Universitas Indonesia

Luo and Chen, 2007. Effect of moisture adjustiments on vertical temperature

distribution during forced aeration static pille composting of sewage sludge. Science direct.

Maspary.2012.Membuat Mol Rebung Bambu. Artikel Online (http://www.gerbangpertanian.com, diakses 26 maret 2015)

Mirwan dan Firra. 2012. Optimasi pematangan kompos dengan penambahan

campuran lindi dan bioaktivator stardec. Jawa Timur. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol. 4 No. 2

Mirwan dan Firra. 2013. Percepatan waktu pengomposan menggunakan kombinasi aktivator EM4 dan star bio dengan metode bersusun. Jawa Timur. Universitas Pembangunan Nasional “ veteran”. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol. 5 No. 1

Moses (2013). Penggunaan Mikroorganisme Bonggol Pisang (Musa paradisica)

sebagai Dekomposer Sampah Organik. Skripsi. Atma Jaya Yogyakarta. Mulyono. 2014. Membuat MOL dan Kompos dari Sampah Rumah Tangga.

Jakarta : PT Agromedia Pustaka Mukti, 2008. Produksi Kompos pelepah pisang dengan variasi kadar Effective

Mocroorganisme dan kotoran sapi. Skripsi. Yogyakarta. Universitas Atmajaya

Mundiatun. 2013. Faktor Penentu Kualitas Kompos. PLH PPPPTK BOE Malang. Murbandono dalam Moses (2013). Penggunaan Mikroorganisme Bonggol Pisang

(Musa paradisica) sebagai Dekomposer Sampah Organik. Jurnal penelitian . Atma Jaya Yogyakarta.

Murtalaningsih, 2001. Studi pengaruh penambahan bakteri dan cacing tanah

terhadap laju reduksi dan kualitas kompos. Laporan tugas akhir jurusan teknik lingkungan. FTSP-ITS Surabaya

xxiii

Nelson, G. 2006. Covering for compost to accelerate the compost. (www.patentsonline.com/2009/0053499)

Novik, 2014) (Peran Mikroba Pengurai (Mikroba Dekomposer)Dalam Pembuatan Kompos http://www.tanijogonegoro.com.

Nurheti. 2009. Kompos Cara mudah,murah dan cepat menghasilkan kompos.

Yogyakarta : CV. Andi Offset.

Permini, R.D. 1993. Pengomposan Berbagai Limbah Organik dengan Menggunakan Cacing Tanah. Skripsi. Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Prastowo. 2014. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta.

Diva Press Purwasasmita. 2009. Mengenal SRI (System of Rice Intensification).

(http://sukatani-banguntani.blogspot.om) diakses 25 maret 2015 Rohani, Ahmad. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Siburian, 2006. Pengaruh konsentrasi dan waktu inkubasi EM4 terhadap kualitas kimia kompos. Universitas Nusa Cendana.

Simamora, Suhut, dan Salundik. 2006. Meningkatkan Kualitas Kompos. Jakarta: PT Agro Media Pustaka

Soeparwan &Rahayu, 2013. Halaman Organik. Jakarta. Agromedia pustaka

(Onlinebook) hal 132 Sriharti dan T. Salim. 2008. Pemanfaatan Limbah Pisang untuk Pembuatan

Kompos Menggunakan Komposter Rotary Drum. Prosiding Seminar Nasional Teknoin Bidang Teknik Kimia dan Tekstil. Yogyakarta

Sucipto, Cecep Dani. 2012. Teknologi Pengolahan Daur Ulang Sampah. Gosyen

Publishing. Yogyakarta Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Sutanto, rachman, 2002. Penerapan pertanian organik. Yogyakarta : kanisius Syamsi Kastam, 2011. Teknik Penulisan Artikel Hasil Penelitian Dalam Jurnal

Ilmiah. Yogyakarta. UNY

xxiv

Tim Pengembang Ilmu Pendidikan. 2007. Ilmu Dan Aplikasi Pendidikan Bagian

II: Ilmu Pendidikan Praktis. FIP UPI Bandung : IMTIMA. Toharisman, A. dan Hutasoit, G. F. 2003. Pengomposan hasil samping pabrik gula

sebagai salah satu penunjang upaya swasembada gula. Berita P3GI Pasuruan No. 4

Warsita, Bambang. 2008. Teknologi Pembelajarn Landasan dan Aplikasinya.

Jakarta : Rineka Cipta. Widjaya. 2010. Strategi Penelitian Bambu di Indonesia. Yayasan Bambu

Lingkungan Lestari Bogor. Willyan. 2008. Langkah jitu membuat kompos dari kotoran ternak dan sampah.

Jakarta : PT Agromedia Pustaka Yovita Hety Indriani, 2011. Membuat Kompos Secara Kilat. Depok: Penebar

Swadaya Yuliarti, nurheti, dan isroi, 2009. Kompos cara mudah, murah, dan cepat

menghasilkan kompos. Yogyakarta : andi offset