skripsi -...

23
i SKRIPSI HANDY SEPTIAN CHOIRUL ANNAS UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAUN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7 DAN SEL VERO DENGAN METODE MTT ASSAY PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015

Upload: lamtuong

Post on 12-Jul-2019

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

SKRIPSI

HANDY SEPTIAN CHOIRUL ANNAS

UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL

DAUN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.)

TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7

DAN SEL VERO DENGAN METODE MTT

ASSAY

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015

ii

Lembar Pengesahan

UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL

DAUN JARAK PAGAR

(Jatropha curcas L.)

TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7 DAN

SEL VERO DENGAN METODE MTT ASSAY

SKRIPSI

Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Farmasi pada

Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

2015

Oleh:

HANDY SEPTIAN CHOIRUL ANNAS

201110410311241

Disetujui oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

Siti Rofida, S.Si.,M.Farm.,Apt Ahmad Shobrun Jamil,S.Si.,M.P

NIP 114. 0804. 0453 NIP 113. 0907. 0469

iii

Lembar Pengujian

UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAUN

JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) TERHADAP SEL

KANKER PAYUDARA MCF-7 DAN SEL VERO

DENGAN METODE MTT ASSAY

SKRIPSI

Telah diuji dan dipertahankan didepan tim penguji pada

19 Agustus 2015

Oleh:

HANDY SEPTIAN CHOIRUL ANNAS

201110410311241

Tim Penguji:

Penguji I Penguji II

Siti Rofida, S.Si.,M.Farm.,Apt Ahmad Shobrun Jamil,S.Si.,M.P

NIP 114. 0804. 0453 NIP 113. 0907. 0469

Penguji III Penguji IV

Drs. Achmad Inoni, Apt Dian Ermawati, M.Farm., Apt

NIDN 0420124205 NIP. 112. 0907. 0481

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahirrobbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan

kepada Allah SWT atas segala rahmat, nikmat dan pertolonganNya sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul UJI SITOTOKSISITAS

EKSTRAK ETANOL DAUN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.)

TERHADAP KANKER PAYUDARA MCF-7 DAN SEL VERO DENGAN

METODE MTT ASSAY. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat untuk

mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan skripsi ini

penulis tidak terlepas dari peranan pembimbing dan bantuan dari seluruh pihak.

Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan

banyak terima kasih kepada:

1. ALLAH SWT yang senantiasa memberikan kasih sayang dan rahmatNya

yang berlimpah.

2. Siti Rofida, S.Si., M.Farm., Apt. selaku dosen pembimbing I dan Ahmad

Shobrun Jamil, S.Si., M.P. selaku dosen pembimbing II atas saran,

bimbingan, dan arahannya yang dengan sabar telah meluangkan waktu

untuk membimbing dan mengarahkan serta banyak memberikan saran dan

motivasi penulis sampai terselesaikannya skripsi ini.

3. Drs. H. Achmad Inoni, Apt dan Dian Ermawati, M.Farm., Apt selaku Dosen

Penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan demi

kesempurnaan skripsi ini.

4. Yoyok Bekti P, S.Kep. Ns, M.Kep, Sp.Kom., selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan

kesempatan penulis belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang.

5. Nailis Syifa, S.Farm., M.Sc., Apt., selaku Ketua Program Studi Farmasi

Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan

v

dan kemudahan penulis belajar di Program Studi Farmasi Universitas

Muhammadiyah Malang.

6. Arina Swastika M., S.Farm., Apt selaku dosen wali yang telah memberikan

nasihat, motivasi, dan kemudahan penulis dari mahasiswa baru sampai

mahasiswa tingkat akhir.

7. Kepala laboratorium Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang Ibu

Sovia Aprina Basuki, S.Farm., M.Si., Apt atas izinnya untuk melaksanakan

penelitian pendahuluan di laboratorium Farmasi.

8. Laboratorium Parasitologi FK UGM khususnya Prof. Supargiyono dan

Mbak Suprihatin yang telah membantu dan mengarahkan selama proses

penelitian.

9. Dosen-dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang dengan segala

dedikasinya dalam dunia pendidikan, atas ilmu dan bimbingannya selama

menempuh kuliah.

10. Bapak, Ibu, dan adik tersayang. Sugeng A.R, Sarjiyah, dan Vividya

Octadiandita U. yang telah memberi banyak dukungan baik semangat,

moril, maupun materiil.

11. Jatrifia Ramadhani, yang selalu memberikan motivasi, masukan, semangat,

dukungan serta doanya selama ini.

12. Sahabat seperjuangan, Soli, Jauzi, Riza, Ega, Triana, Ulik dan Jeki.

Terimakasih atas bantuan dalam penyusunan naskah skripsi selama ini.

13. Sahabat-sahabat sakoplek “Geng Perut Besar”, Nana, Moo, Apres, Sakinah,

Amel, Mbak Dee, Vita, Riza, Soli, Hendro, dan Jauzi. Terimakasih atas

kebersamaannya selama hamper 4 tahun ini.

14. Didid dan Vita yang telah berjasa dalam membantu penulis menghadapi

ujian-ujian semasa kuliah.

15. Teman-teman seperjuangan Bahan Alam yang membantu dalam proses

penelitian mulai awal sampai akhir.

16. Teman-teman Farmasi 2011 khususnya kelas C dan D yang telah menjadi

teman berbagi ilmu, senang, sedih serta canda dan tawa selama perkuliahan.

Kalian hebat.

vi

17. Untuk semua pihak yang belum disebutkan namanya, penulis mohon maaf

dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semua keberhasilan ini tidak luput

dari bantuan, doa yang telah kalian semua berikan.

Semoga Allah SWT berkenan melimpahkan karunia-Nya sebagai balasan

atas bantuan selama ini dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi masyarakat dan

Ilmu Pengetahuan Alam. Amiinn.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Malang, 19 Agustus 2015

Penyusun,

Handy Septian C. A.

vii

RINGKASAN

Kanker adalah suatu penyakit kelainan seluler yang dapat terjadi akibat

faktor lingkungan sehingga menyebabkan terjadinya mutasi gen (Alison, 2001).

Kanker menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia, berkisar 8,2 juta

kematian di tahun 2012. Dari sekitar 8,2 juta kematian yang disebabkan oleh

kanker, 521 ribu diantaranya disebabkan oleh kanker payudara (WHO, 2014).

Prevalensi untuk penyakit kanker di Indonesia sendiri sebesar 1,4 kejadian per

1000 penduduk. Kejadian kanker yang paling tinggi adalah kanker payudara dan

serviks untuk perempuan, serta kanker paru-paru dan kanker kolorektal untuk

laki-laki (Riskesdas, 2013). Ada beberapa jenis pengobatan pada pasien kanker

payudara salah satunya yaitu kemoterapi. Akan tetapi, frekuensi pemberian

kemoterapi dapat menimbulkan beberapa efek yang dapat memperburuk status

fungsional pasien (Melia et al., 2013). Oleh karena itu, banyak kalangan yang

mencoba menemukan pengobatan yang potensial bersumber dari tanaman.

Salah satu tanaman yang diduga memiliki aktivitas antikanker adalah jarak

pagar (Jatropha curcas L.). Tanaman ini berasal dari famili Euphorbiaceae Di

Indonesia, jarak pagar dapat ditemukan di hampir seluruh wilayah Indonesia

(Hartati et al., 2009). Kandungan yang terdapat dalam daun jarak pagar

diantaranya adalah saponin, steroid, tanin, glikosida, alkaloid dan flavonoid.

Asam fenolik seperti kaemferol, kumarin, katekin, serta asam kuersetin juga

ditemukan dalam ekstrak daun jarak pagar (Najda et al., 2013). Beberapa senyawa

flavonoid sendiri sebagian besar memiliki sifat sebagai antioksidan (Redha,

2010). Banyak mekanisme antikanker dari flavonoid yang telah diteliti

sebelumnya. Pada fase inisiasi dan promosi, flavonoid mampu menginaktivasi zat

karsinogen, mencegah proses proliferasi sel, perbaikan DNA, serta penurunan

tekanan oksidatif. Pada fase progresi, flavonoid dapat mempengaruhi proses

apoptosis, mencegah terjadinya angiogenesis, serta menunjukkan potensi

antioksidan dan sitotoksik atau sitostatik melawan sel kanker (Kozlowska dan

Szostak-Wegierek, 2014). Berdasarkan penelitian tersebut, maka diharapkan

senyawa tanaman jarak pagar khususnya flavonoid bersifat sitotoksik atau

berpotensi sebagai antikanker.

Pada penelitian ini dilakukan pengujian dengan bagian daun jarak pagar

(Jatropha curcas L.). Proses ekstraksi sendiri menggunakan metode remaserasi

kinetik. Proses remaserasi ini dipilih karena memiliki beberapa keuntungan,

diantaranya adalah jumlah pelarut yang digunakan lebih banyak sehingga

memperoleh nilai rendemen yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode

maserasi biasa. Selain itu pada metode remaserasi pengadukan konstan residu

pelarut yang digunakan merupakan pelarut baru sehingga pelarut belum

mengalami kejenuhan serta memiliki kemampuan mengekstrak lebih tinggi

(Fauzana, 2010). Proses maserasi dilakukan bertingkat sebanyak 3 kali secara

kinetik, atau dengan bantuan pengaduk dengan kecepatan 350 rpm. Pelarut yang

digunakan adalah etanol 96%. Ekstrak yang diperoleh selanjutnya diidentifikasi

menggunakan kromatografi lapis tips untuk mengetahui senyawa yang terkandung

dalam daun jarak pagar. Hasil identifikasi tersebut menunjukkan bahwa daun

jarak pagar mengandung senyawa golongan alkaloid, terpenoid, flavonoid,

polifenol, serta antrakuinon. Beberapa senyawa ini diduga memiliki aktivitas

sebagai antikanker.

viii

Selanjutnya untuk mengetahui sitotoksisitas ekstrak etanol daun jarak pagar

terhadap sel kanker payudara MCF-7 dan sel Vero, digunakan metode MTT

Assay. Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak etanol daun jarak pagar memiliki nilai

IC50 1255,67 µg/ml untuk sel MCF-7 dan 491,51 µg/ml untuk sel Vero. Suatu

ekstrak sendiri dikatakan aktif apabila nilai IC50 nya <10 (Weerapreeyakul et al.,

2012). Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun jarak

pagar tidak aktif atau tidak toksik terhadap sel kanker MCF-7 maupun sel Vero.

Ekstrak etanol daun jarak pagar juga tidak dapat dikembangkan sebagai

antikanker dalam menghambat pertumbuhan sel kanker payudara MCF-7.

Daun jarak pagar yang tidak selektif terhadap sel kanker payudara MCF-7

dan sel Vero dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pengobatan lain. Diantaranya

sebagai analgesik, anti inflamasi, anti aritmia, anti histamin, serta anti oksidan

(Sumit et al., 2013)

ix

ABSTRAK

Pendahuluan :Kanker payudara yang juga disebut ca mamae merupakan

pertumbuhan sel payudara yang tidak terkontrol karena terjadi perubahan

abnormal dari gen yang berperan dalam pembelahan sel. Ada beberapa jenis

pengobatan pada pasien kanker payudara salah satunya yaitu kemoterapi. Akan

tetapi, frekuensi pemberian kemoterapi dapat menimbulkan beberapa efek yang

dapat memperburuk status fungsional pasien. Oleh karena itu, banyak kalangan

yang mencoba menemukan pengobatan yang potensial bersumber dari tanaman.

Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan adalah jarak pagar (Jatropha curcas

L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi sitotoksik ekstrak etanol

daun jarak pagar (Jatropha curcas L.) terhadap sel kanker payudara MCF-7 dan

sel Vero.

Metode Penelitian :Metode yang digunakan untuk proses ekstraksi adalah

remaserasi kinetik. Pelarut yang digunakan adalah etanol 96%. Identifikasi

kandungan senyawa daun jarak pagar menggunakan Kromatografi Lapis Tipis

(KLT). Untuk proses pengujian sitotoksisitas menggunkan metode MTT Assay.

Data hasil absorbansi yang dihasilkan dari proses tersebut diolah menggunakan

aplikasi SPSS untuk menentukan nilai IC50 sehingga dapat ditentukan

efektivitasnya terhadap sel kanker.

Hasil Penelitian : Hasil identifikasi senyawa menunjukkan daun jarak pagar

mengandung alkaloid, terpenoid, flavonoid, polifenol maupun antrakuinon. Untuk

nilai IC50 didapatkan nilai 1255,67 µg/ml untuk sel MCF-7 dan 491,51 µg/ml

untuk sel Vero. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun

jarak pagar (Jatropha curcas L.) tidak memiliki aktivitas antikanker, sehingga

tidak dapat dikembangkan sebagai antikanker.

Kata Kunci : Ekstrak etanol daun jarak pagar (Jatropha curcas L.), sel kanker

payudara MCF-7, sel Vero, sitotoksisitas MTT Assay

ABSTRACT Introduction : Breast cancer, also called ca mamae, is an uncontrolled growth of

breast cells because of abnormal changes of genes that play role in cell division.

There are several types of treatment in patients with breast cancer, one of them is

chemotherapy. However, the frequency of chemotherapy may cause some effects

that could worsen the patient's functional status. Therefore, many people are

x

trying to find potential treatments derived from plants. One of the plants that can

be used is Jatropha curcas L. This study aims to determine the cytotoxic potential

of ethanolic extract of Jatropha curcas L.’s leaves on breast cancer cells MCF-7

and Vero cells.

Methods : The method used for the extraction process is kinetic remaceration.

The solvent used is 96% ethanol. Identification method of the leaves’s compounds

is using Thin Layer Chromatography (TLC). The cytotoxicity is measured using

the MTT assay method. Data from the absorbance resulting from the following

process is measured using SPSS to determine the IC50 value that can be

determined its effectiveness against cancer cells.

Results : The results showed that the leaves contain alkaloids, terpenoids,

flavonoids, polyphenols and anthraquinone. IC50 value that obtained are 1255.67

µg / ml for MCF-7 cell and 491.51 µg / ml for Vero cell. It is concluded that the

ethanolic extract from Jatropha curcas L.’s leaves doesn’t have anticancer

activity, therefore it can’t be developed as anticancer agent.

Keywords : Jatropha curcas L.’s leaves ethanolic extract, breast cancer cells

MCF-7, Vero cells, MTT Assay cytotoxicity.

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................... ii

LEMBAR PENGUJIAN ......................................................................... iii

KATA PENGANTAR ............................................................................ iv

RINGKASAN ......................................................................................... vii

ABSTRAK .............................................................................................. ix

ABSTRACT ............................................................................................ x

DAFTAR ISI ........................................................................................... xi

DAFTAR SINGKATAN ........................................................................ xiv

DAFTAR TABEL ................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xvii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ........................................................................ 1

1.2. Rumusan Masalah penelitian .................................................. 5

1.3. Tujuan Penelitian .................................................................... 6

1.4. Manfaat Penelitian .................................................................. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 7

2.1. Tinjauan tentang Jarak Pagar (Jatropha curcas Linn) ........... 7

2.1.1. Klasifikasi................................................................... 7

2.1.2. Sinonim ...................................................................... 7

2.1.3. Nama Daerah .............................................................. 7

2.1.4. Deskripsi Morfologi ................................................... 8

2.1.5. Syarat Tumbuh ........................................................... 9

2.1.6. Kegunaan .................................................................... 9

2.1.7. Kandungan ................................................................. 9

2.2. Tinjauan tentang Ekstraksi ..................................................... 13

2.2.1. Cara Dingin ................................................................ 13

2.2.2. Cara Panas .................................................................. 14

2.3. Tinjauan tentang KLT............................................................. 17

2.4.Tinjauan tentang Siklus Sel ..................................................... 17

2.5.Tinjauan tentang Kanker.......................................................... 19

2.5.1. Definisi Kanker .......................................................... 19

2.5.2. Penyebab Kanker........................................................ 20

2.5.3. Karakteristik Sel Kanker ............................................ 22

2.5.4. Gejala Kanker ............................................................. 23

2.5.5. Immune Surveillance Kanker ..................................... 24

2.5.6. Proses Karsinogenesis ................................................ 25

2.6. Tinjauan tentang Kanker Payudara ......................................... 28

2.6.1. Definisi Kanker Payudara .......................................... 28

2.6.2. Stadium Kanker Payudara .......................................... 30

2.6.3. Tanda dan Gejala Kanker Payudara ........................... 32

2.6.4. Tinjauan Pengobatan Herbal Kanker Payudara ......... 32

2.7.Tinjauan tentang Sel MCF-7 ................................................... 34

xii

2.8.Tinjauan tentang Sel Vero ....................................................... 34

2.9.Tinjauan tentang Kultur Sel ..................................................... 35

2.10.Tinjauan tentang Microculture Tetrazolium Salt (MTT) Assay 35

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ................................................. 37

BAB IV METODE PENELITIAN ......................................................... 41

4.1. Tempat Penelitian ................................................................... 41

4.1.1. Ekstraksi dan Uji Kandungan Senyawa ..................... 41

4.1.2. Uji Sitotoksisitas ........................................................ 41

4.2. Bahan Penelitian ..................................................................... 41

4.2.1. Bahan Tanaman .......................................................... 41

4.2.2. Bahan Penelitian ......................................................... 41

4.2.3. Alat-alat Penelitian ..................................................... 42

4.3.Variabel penelitian ................................................................... 43

4.3.1. Variabel Bebas ........................................................... 43

4.3.2. Variabel Tergantung ................................................... 43

4.34. Metode Penelitian ................................................................. 44

4.4.1. Rancangan Penelitian ................................................. 44

4.4.2. Kerangka Operasional ................................................ 44

4.4.3. Prosedur Kerja ............................................................ 45

4.5. Uji Sitotoksisitas dengan Metode MTT .................................. 51

4.6. Analisis Data ........................................................................... 53

BAB V HASIL PENELITIAN ............................................................... 54

5.1. Hasil Determinasi Tanaman ................................................... 54

5.2. Persiapan Pembuatan Ekstrak Etanol 96% Daun Jarak Pagar 54

5.2.1. Pembuatan Serbuk Simplisia ...................................... 54

5.2.2. Pembuatan Ekstrak Etanol ......................................... 55

5.3. Hasil Identifikasi Profil Senyawa Kimia denan KLT ............. 56

5.3.1. Hasil Identifikasi Senyawa Alkaloid .......................... 56

5.3.2. Hasil Identifikasi Senyawa Terpenoid ....................... 57

5.3.3. Hasil Identifikasi Senyawa Flavonoid........................ 58

5.3.4. Hasil Identifikasi Senyawa Polifenol ......................... 59

5.3.5. Hasil Identifikasi Senyawa Antrakinon...................... 60

5.4. Perhitungan Sel MCF-7 dan Volume Panenan Sel yang di

Transfer ................................................................................... 62

5.5. Perhitungan Sel Vero dan Volume Panenan Sel yang di

Transfer ................................................................................... 62

5.6. Uji Sitotoksisitas Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar (Jatropha

curcas) terhadap Sel Kanker Payudara MCF-7 dengan Metode

MTT Assay ............................................................................. 63

5.7. Uji Sitotoksisitas Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar (Jatropha

curcas) terhadap Sel Vero dengan Metode MTT Assay ......... 64

5.8. Analisis Data ........................................................................... 66

BAB VI PEMBAHASAN ....................................................................... 68

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ............................................... 75

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 76

LAMPIRAN ............................................................................................ 83

xiii

DAFTAR SINGKATAN

˚C : Derajat Celcius

ABTS : 2, 2'-Azino-Bis-3-Ethylbenzothiazoline-6-Sulfonic Acid

BRCA : Breast Cancer

CCRC : Cancer Chemopreventive Research Center

CDKs : Cyclin-Dependent Kinases

CTLs : Cytotoxic T-Lymphocytes

DCIS : Ductal Carcinoma In Situ

DDMP : (2,4-diamino-5-(3′,4′-dichlorophenyl)-methylpyrimidine)

Depkes RI : Departemen Kesehatan Indonesia

Ditjen POM : Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan

Ditjenbun : Direktorat Jenderal Perkebunan

DMEM : Dulbecco’s Modified Eagle’s Medium

DMSO : Dimethyl Sulfoxide

DNA : Deoxyribose Nucleic Acid Dpl : Di atas Permukaan Laut DPPH : 2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazyl

EGCG : Epigallocatechin Gallate

ER : Estrogen

FAS : Fatty Acid Synthase

FBS : Foetal Bovine Serum

IARC : International Agency for Research on Cancer

IC50 : Inhibitory Concentration 50%

KCKT : Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

KG : Kromatografi Gas

KLT : Kromatografi Lapis Tipis

LAF : Laminar Air Flow

LCIS : Lobular Carcinoma In Situ

LD50 : Lethal Concentration 50%

LDL : Low Density Lipoprotein

MAPK : Mitogen-Activated Protein Kinase

MCF-7 : Michigan Cancer Foundation-7

MTT : 3-(4,5-dimethyl-2-thiazolyl)-2,5-diphenyl-2H-tetrazoliumbromide

NK : Natural Killer

PBS : Phosphat Buffer Saline

Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar

RNA : Ribonucleic Acid

ROS : Reactive Oxygen Species

RPMI : Roswell Park Memorial Institute

TNF : Tumour Necrosis Factor

WHO : World Health Organization

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

2.1. Indeks Polaritas Pelarut .................................................................... 16

2.2. Stadium Kanker Payudara ................................................................ 30

4.1. Kelompok Perlakuan Kultur Sel Kanker Payudara MCF-7 dan Sel

Vero Dalam tiap Percobaan ............................................................. 44

5.1. Nilai Moisture Content Simplisia Daun Jarak Pagar ....................... 55

5.2. Rendemen Hasil Ekstraksi Daun Jatropha curcas L. ...................... 56

5.3. Harga Rf Noda Hasil Identifikasi Senyawa Alkaloid dengan

KLT. ................................................................................................. 57

5.4. Harga Rf Noda Hasil Identifikasi Senyawa Terpenoid dengan

KLT. ................................................................................................. 58

5.5. Harga Rf Noda Hasil Identifikasi Senyawa Flavonoid dengan

KLT. ................................................................................................. 59

5.6. Harga Rf Noda Hasil Identifikasi Senyawa Polifenol dengan

KLT. ................................................................................................. 60

5.7. Harga Rf Noda Hasil Identifikasi Senyawa Antrakinon dengan

KLT. ................................................................................................. 61

5.8. Data Hasil Uji MTT Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar (Jatropha

curcas L.) terhadap Sel Kanker Payudara MCF-7 dengan Metode

MTT Assay. ...................................................................................... 63

5.9. Data Hasil Uji MTT Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar (Jatropha

curcas L.) terhadap Sel Vero dengan Metode MTT Assay. ............. 65

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

2.1. Tanaman dan Daun Jarak Pagar ....................................................... 7

2.2. Kerangka C6-C3-C6 Flavonoid ....................................................... 10

2.3. Proses Karsinogenesis ...................................................................... 26

2.4. Jaringan Payudara Normal ............................................................... 28

3.1. Skema Kerangka Konseptual ........................................................... 37

4.1. Skema Kerangka Operasional .......................................................... 44

4.2. Skema Pembuatan Ekstrak Etanol 96 % Daun Jatropha curcas .... 46

4.3. Perhitungan Sel ................................................................................ 50

5.1. Proses Pembuatan Simplisia Daun Jarak Pagar ............................... 54

5.2. Ekstrak Etanol 96% Daun Jatropha curcas L. ................................ 56

5.3. Hasil Identifikasi Senyawa Alkaloid dengan KLT .......................... 57

5.4. Hasil Identifikasi Senyawa Terpenoid dengan KLT ........................ 58

5.5. Hasil Identifikasi Senyawa Flavonoid dengan KLT ........................ 59

5.6. Hasil Identifikasi Senyawa Polifenol dengan KLT.......................... 60

5.7. Hasil Identifikasi Senyawa Antrakinon dengan KLT ...................... 61

5.8. Kontrol Sel MCF-7 ......................................................................... 64

5.9. Kontrol Sel Vero ............................................................................. 65

5.10 . Hubungan Antara Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar

(Jatropha curcas L.) terhadap Presentase Viabilitas Sel Hidup

Kanker Payudara MCF-7 ............................................................... 66

5.11 . Hubungan Antara Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar

(Jatropha curcas L.) terhadap Presentase Viabilitas Sel Hidup

Vero ............................................................................................... 66

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1. Daftar Riwayat Hidup ......................................................................... 83

2. Rincian Anggaran................................................................................ 84

3. Jadwal Pelaksanaan Penelitian .......................................................... 85

4. Surat Pernyataan ................................................................................. 86

5. Surat Determinasi Tanaman ............................................................... 87

6. Perhitungan Presentase Sel Hidup MCF-7 ......................................... 88

7. Perhitungan Presentase Sel Hidup Vero ........................................... 89

8. Analisis Probit Log Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar (Jatropha

curcas L.) terhadap Sel Kanker Payudara MCF-7 ............................... 90

9. Analisis Probit Log Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar (Jatropha

curcas L.) terhadap Sel Vero ............................................................... 94

10.Alat dan Bahan .................................................................................. 98

xvii

DAFTAR PUSTAKA

Aini, N., dan Sofiah. 2010. Pengaruh Suhu dan Ukuran Partikel Tulang Ayam

terhadap Yield Ekstraksi Protein Menggunakan Larutan Soda Api.

Semarang: Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

Ajib, A.L., Rachmawati, A.P., Ardhianti, D., Kurniawan, Y.A., Tyasningrum,

W.S., Kristyanti, E.A., dan Sulistyo, D.P., 2012. Siklus Sel. Semarang:

Universitas Muhammadiyah Semarang.

Alison, M.R., 2001. Cancer. London: Imperial College School of Medicine.

Aljauhari, M.M., Asri, M.T., dan Trimulyono, G., 2013. Media Alternatif untuk

Pertumbuhan Sel Midgut Spodoptera. Lentera Bio, Vol. 2 No. 2, hal. 161-

165.

American Cancer Society, 2014. Learn About Cancer.

http://www.cancer.org/cancer/, Diakses tanggal 19 November 2014.

Ammerman, N.C., Beier-Sexton, M., dan Azad, A.F., 2008. Growth and

Maintenance of Vero Cell Lines. Appendix.

Angkoso, C.V., Nurtanio, I., Purnama, I.K.E., dan Purnomo, M.H., 2011. Analisa

Tekstur untuk Membedakan Kista dan Tumor pada Citra Panoramik Rahang

Gigi Manusia. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Baniadam, S., Rahimnejad, M.R., Ghannadian, M., Saeidi, H., Ayatollah, A.M.,

dan Aghei, M., 2014. Cycloartane Triterpenoids from Euphorbia

Macrostegia with their Cytotoxicity against MDA-MB48 and MCF-7

Cancer Cell Lines. Iranian Journal of Pharmaceutical Research. Vol. 13

No. 1, p. 135-141.

Barry, M., dan Bleackley, C., 2002. Cytotoxic Lymphocytes: All Roads Lead to

Death. Nature Publishing Group, Vol. 2, p. 401-409.

Brower, V., 2012. Macrophages: Cancer Therapy ’s Double-Edged Sword.

Journal of the National Cancer Institute, Vol. 104 No. 9, p. 649-652.

Brunetti, C., Ferdinando, M.D., Fini, A., Pollastri, S., dan Tattini, M., 2013.

Flavonoids as Antioxidants and Developmental Regulators: Relative

Significance in Plants and Humans. International Journal of Molecular

Sciences, Vol. 14, p. 3540-3555.

Brusselmans, K., Vrolix, R., Verhoeven, G., dan Swinnen, J.V., 2004. Induction

of Cancer Cell Apoptosis by Flavonoids Is Associated with Their Ability to

Inhibit Fatty Acid Synthase Activity. The Journal of Biological

Chemistry, Vol. 280 No. 7, p. 5636-5645.

xviii

CCRC (Cancer Chemoprevention Research Center), Farmasi, 2009. Prosedur

Tetap. Yogyakarta Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada.

http://ccrcfarmasiugm.wordpress.com/protokol/. Diakses tanggal 3

Desember 2014.

Chemat, F., Vian, M.A., dan Cravotto, G., 2012. Green Extraction of Natural

Products: Concept and Principles. International Journal of Molecular

Sciences, Vol. 13, p. 8615-8627

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2014. Hilangkan Mitos tentang

Kanker. http://www.depkes.go.id/article/view/201407070001/hilangkan-

mitos-tentang-kanker.html. Diakses tanggal 13 November 2014.

Devi, P.U., 2001. Basics of Carcinogenesis. Health Administrator, Vol. 17 No.

1, p. 16-24.

Dipiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., dan Posey,

L.M., 2008. Pharmacotheraphy: A Phatophsyologic Approach. Seventh

Edition, America: The McGraw-Hill Companies, Inc.

Distantina, S., Fadilah, Dyartanti, E.R., dan Artati, E.K., 2007. Pengaruh Rasio

Berat Rumput Laut-Pelarut terhadap Ekstraksi Agar-Agar. Surakarta:

Teknik Kimia FT Universitas Sebelas Maret.

Fajarullah, A., Irawan, H., dan Pratomo, A., 2014. Ekstraksi Senyawa Metabolit

Sekunder Lamun Thalassodendron ciliatum Pada Pelarut Berbeda. Bogor:

Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Faria, M.H.G., Carvalho, T.G., Rabenhorst, S.H.B., Sidrim, J.J., dan Morales-

Filho, M.O.,2006. Cytotoxic and Antifungal Properties of Medicinal Plants

From Ceara Brazil. Brazilian Journal of Biology, Vol. 66 No. 4, p. 1133-

1135.

Frizzell, J.P., 2001. Handbook of Pathophysiology. Philadelphia: Springhouse

Corporation.

Guthrie, E.W. 2009. The Breast Cancer Pathology Report: What Pharmacists

Need to Know. U. S. Pharmacist, Vol. 34 No. 5, p. 6-12.

Gritter, R.J., Bobbit, J.M., dan Arthur, E S., 1991. Pengantar Kromatografi.

Bandung: Penerbit ITB.

Halliwell, B., Clement, M.V., Ramalingam, J., dan Long, L.H., 2000. Hydrogen

Peroxide. Ubiquitous in Cell Culture and In Vivo. IUBMB Life, Vol. 50, p.

251-257.

Hanahan, D., dan Weinberg, R.A., 2000. The Hallmarks of Cancer. Cell Press,

Vol. 100, p. 57-70.

xix

Hartati, R.R.S., Setiawan, A., Heliyanto, B., Pranowo, D., dan Sudarsono. 2009.

Keragaman Morfologi dan Hasil 60 Individu Jarak Pagar (Jatropha Curcas

L.) Terpilih di Kebun Percobaan Pakuwon Sukabumi. Jurnal Littri, Vol.

15 No. 4, hal. 152-161.

Hernani, Marwati, T., dan Winarti, C., 2007. Pemilihan Pelarut pada Pemurnian

Ekstrak Lengkuas (Alpinia galanga) secara Ekstraksi. Jurnal Pascapanen,

Vol. 4 No. 1, hal. 1-8.

Holliday, D.L., dan Speirs, V., 2011. Choosing the Right Cell Line for Breast

Cancer Research. BioMed Central, Vol. 13 No. 215.

Huang, Q., Guo, Y., Fu, R., Peng, T., Zhang, Y., dan Chen, F., 2014. Antioxidant

Activity of Flavonoids from Leaves of Jatropha curcas. ScienceAsia, Vol.

40, p. 193-197.

Kamal, S., Manmohan, S., dan Birendra, S., 2011. A Review on Chemical and

Medicobiological Applications of Jatropha Curcas. International Research

Journal of Pharmacy, Vol. 2 No. 4, p. 61-66.

Kann, S., Schmid, S.M., Eichholzer, M., Huang, D. J., Amann, E., dan Guth, U.,

2014. The Impact of Overweight and Obesity on Breast Cancer: Data from

Switzerland, So Far a Country Litle Affected by the Current Global Obesity

Epidemic. Gland Surgery, Vol. 3 No. 3, p. 181-197.

Kartawiguna, E., 2001. Faktor-faktor yang Berperan pada Karsinogenesis. Jurnal

Kedokteran Trisakti, Vol. 20 No.1, hal. 16-26.

Kim, R., Emi, M., dan Tanabe, K., 2007. Cancer Immunoediting from Immune

Surveillance to Immune Escape. Blackwell Publishing Ltd, Vol. 121, p. 1-

14.

Kozlowska, A., dan Szostak-Wegierek, D., 2014. Flavonoids-Food Source and

Health Benefits. Rocz Panstw Zakl Hig, Vol. 65 No. 2, p. 79-85.

Kotepui, M., Wannaiampikul, S., Chupeerach, C., dan Duangmano, S., 2014. A

Bibliometric Analysis of Diets and Breast Cancer Research. Asian Pacific

Journal of Cancer Prevention Vol. 15 No. 18, p. 7625-7628.

Kusuma, I.G.A.I.A., dan Wahyuniari, I.A.I. 2013. Peranan Retinoid, Kalsium, dan

Vitamin D untuk Pencegahan Kanker Payudara. Bali: Fakultas

Kedokteran Universitas Udayana.

Laxane, S.N., Swarnkar, S., Mruthunjaya, K., Zanwar, S.B., dan Setty, M. 2013.

Jatropha curcas: A Systemic Review on Pharmacological, Phytochemical,

Toxicological Profiles and Commercial Applications. Research Journal of

Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences, p. 989-1010.

xx

Lin, J.K., dan Weng, M.S., 2006. Flavonoids as Nutraceuticals. The Science of

Flavonoids: Erich Grotewold, p. 213-238.

Ma’at, S., 2003. Tanaman Obat untuk Pengobatan Kanker. Jurnal Bahan Alam

Indonesia Vol. 2 No. 4, hal. 145-149.

Mahdi, S., dan Altikitri, Y., 2010. Extraction of Natural Product. Sweden:

Uppsala University.

Mardina, P., Astarina, E.N., dan Aquarista, N., 2011. Pengaruh Kecepatan Putaran

Pengadukan Waktu Operasi pada Ekstraksi Tannin dari Mahkota Dewa.

Jurnal Kimia, Vol. 5 No. 2, hal. 125-132.

Melia, E.K.D.A., Putrayasa, I.D.P.G., dan Aziz, A., 2013. Hubungan antara

Frekuensi Kemoterapi dengan Status Fungsional Pasien Kanker yang

Menjalani Kemoterapi di RSUP Sanglah Denpasar. Bali: Program Studi

Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Mooney, L.M., Al-Sakkaf, K.A., Brown, B.L., dan Dobson, P.R.M., 2002.

Apoptotic Mechanisms in T47D and MCF-7 Human Breast Cancer Cells.

British Journal of Cancer, Vol. 87, p. 909-917.

Mulyadi, H., 1998. Karsinogen, Karsinogenesis, dan Anti Kanker. Yogyakarta:

Universitas Gadjah Mada.

Nainggolan,O., Maria, A., dan Marice, S., 2009. Faktor-faktor Berhubungan

dengan Tumor/Kanker Saluran Cerna Berdasarkan Survei Kesehatan

Nasional. Majalah Kedokteran Indonesia, Vol. 59 No. 11, hal. 510-517.

Najda, A., Almehemdi, A.F., dan Zabar, A.F., 2013. Chemical Composition and

Nutritional Value of Jatropha curcas L. Leaves. Journal of Genetics and

Environmental Resources Conservation Vol. 1 No. 3, p. 221-226.

National Cancer Institute, 2014. What Is Cancer? http://www. cancer. gov/

about-cancer/what-is-cancer. Diakses 13 November 2014.

Pal, D., dan Verma, P., 2013. Flavonoids: A Powerful and Abundant Source of

Antioxidant. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical

Sciences, Vol. 5 No. 3, p. 95-98.

Patil, D., Roy, S., Dahake, R., Rajopadhye, S., Kothari, S., Deshmukh, R., dan

Chowdhary, A., 2013. Evaluation of Jatropha curcas Linn. Leaf Extracts for

Its Cytotoxicity and Potential to Inhibit Hemagglutinin Protein of Influenza

Virus. Indian Journal of Virological, Vol. 24 No. 2, p. 220-226.

Prihastanti, E., 2010. Perkecambahan Biji dan Pertumbuhan Semai Tanaman

Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.). Buletin Anatomi dan Fisiologi, Vol. 18

No. 1, hal. 49-56.

xxi

Puspitasari, R.L., Sardjono, C.T., Setiawan, B., dan Sandra, F., 2008. Kultur

Embryonic Stem Cell menjadi Sel Neuron dengan Medium Bebas Serum.

Stem Cell Division, Stem Cell and Cancer Institute, Vol. 35 No. 6, hal.

342-344.

Rachmani, E.P.N., Suhesti, T.S., Widiastuti, R., dan Aditiyono. 2012. The Breast

of Anticancer from Leaf Extract of Annona muricata Againts Cell Line in

T47D. International Journal of Applied Science and Technology Vol. 2

No.1, p. 157-164.

Rahmawatie, D.A., dan Hussana, A., 2010. Studi Efek Antikanker Protein Hasil

Isolasi dari Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L) In vitro, Kemampuan

Induksi Apoptosis dan Penelusuran Mekanisme Aksi melalui Aktivasi

Caspase-3. Jurnal Kedokteran UNISSULA, Vol. 2 No. 1, hal. 15-22.

Redha, A., 2010. Flavonoid: Struktur, Sifat Antioksidatif dan Peranannya dalam

Sistem Biologis. Jurnal Belian, Vol. 9 No. 2, hal. 196-202.

Robbins, S.L., Cotran, R.S., dan Kumar, V., 2007. Buku Ajar Patologi. Volume

2, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Ross, J.A., dan Kasum, C.M., 2002. Dietary Flavonoids: Bioavailability,

Metabolic Effects, and Safety. Annual Review of Nutrition, Vol. 22, p. 19-

34.

Salim, M., Susanto, A., dan Stefanus, D., 2014. Terapi Nanopartikel Albumin-

Kurkumin Atasi Kanker Payudara Multidrug Resistant. Cermin Dunia

Kedokteran, Vol. 41 No. 9, hal. 710-714.

Sarmoko dan Larasati, 2012. Regulasi Siklus Sel. Yogyakarta: CCRC

Universitas Gadjah Mada.

Setiawati, A., Septisetyani, E.P., Wijayanti, T.R., dan Rokhman, M.R., 2009.

Sambung Nyawa (Gynura procumbens (Lour.) Merr.) sebagai Agen

Kemopreventif. Yogyakarta: CCRC Universitas Gadjah Mada.

Setyaningsih, D., Nurmillah, O.Y., dan Windarwati, S., 2009. Kajian Aktivitas

Antioksidan dan Antimikroba Ekstrak Biji, Kulit Buah , Batang dan Daun

Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L.). Bogor: Institut Pertanian

Bogor.

Setyaningsih, D., Pandji, C., dan Perwatasari, D.D, 2014. Kajian Aktivitas

Antioksidan dan Antimikroba Fraksi dan Ekstrak dari Daun dan Ranting

Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Serta Pemanfaatannya pada Produk

Personal Hygiene. Agritech, Vol. 34 No. 2, hal. 126-137.

xxii

Shah, R., Rosso, K., dan Nathanson, S.D., 2014. Pathogenesis, Prevention,

Diagnosis and Treatment of Breast Cancer. World Journal of Clinical

Oncology, Vol. 5 No. 3, p. 283-298.

Sharma, N., Samarakoon, K.W., Gyawali, R., Park, Y.H., Lee, S.J., Oh, S.J., Lee,

T.H., dan Jeong, D.K., 2014. Evaluation of the Antioxidant, Anti-

Inflammatory, and Anticancer Activities of Euphorbia hirta Ethanolic

Extract. Molecules, Vol. 19, p. 14567-14581.

Sheets, R., 2000. History and Characterization of the Vero Cell Line. Vaccines

and Related Biological Products Advisory Committee.

Siagian, F.E., dan Wahyuningsih, R., 2012. Parasitisme Intraselular Cryptococcus

neoformans dalam Makrofag. Majalah Kedokteran FK UKI, Vol. 28 No.

3, hal. 151-158.

Sinaga, E., Suprihatin, dan Wiryanti, I., 2011. Perbandingan Daya Sitotoksisitas

Ekstrak Rimpang 3 Jenis Tumbuhan Zingiberaceae terhadap Sel Kanker

MCF-7. Jurnal Farmasi Indonesia, Vol. 5 No. 3, hal. 125-133.

Souza, M.C.O., Freire, M.M., dan Castilho, L.R., 2005. Influence of Culture

Condition on Vero Cell Propagation on Non-Porous Microcarriers.

Brazilian Archives of Biology and Technology, Vol. 48, p. 71-77.

Stahl, E., 1985. Analisis Obat Secara Kromatografi dan Mikroskopi. Bandung:

Penerbit ITB.

Stern, S.T., dan Potter, T.M., 2010. Hep G2 Hepatocarcinoma Cytotoxicity Assay.

Frederick: Nanotechnology Characterization Laboratory, National

Cancer Institute.

Suastina, I.D.A.R., Ticoalu, S.H.R., dan Onibala, F., 2013. Pengaruh Pendidikan

Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan Siswi tentang Sadari sebagai

Deteksi Dini Kanker Payudara di SMA Negeri 1 Manado. Ejournal

Keperawatan, Vol. 1 No. 1, hal. 1-6.

Susanti, A.D., Ardiana, D., Gumelar, G.P., dan Bening, Y.G., 2012. Polaritas

Pelarut sebagai Pertimbangan dalam Pemilihan Pelarut untuk Ekstraksi

Minyak Bekatul dari Bekatul Varietas Ketan (Oryza sativa glatinosa).

Simposium Nasional RAPI XI FT UMS, hal. 8-14.

Trianto, A., Ambariyanto, dan Murwani, R., 2004. Skrining Bahan Anti Kanker

pada Berbagai Jenis Sponge dan Gorgonian terhadap L1210 Cell Line.

Jurnal Ilmu Kelautan UNDIP, Vol. 9 No. 3, hal. 120-124.

Waji, R.A., dan Sugrani, A., 2009. Flavonoid (Quercetin). Makassar: Universitas

Hasanuddin.

xxiii

Weerapreeyakul,N., Nonpunya, A., Barusrux, S., Thitimetaroch, T., dan

Sripanidkulchai, B., 2012. Evaluation of the Anticancer Potential of Six

Herbs Against a Hepatoma Cell Line. BioMed Central, Vol. 7 No. 15.

Wijayakusuma, H.M.H., 2000. Potensi Tumbuhan Obat Asli Indonesia sebagai

Produk Kesehatan. Risalah Pertemuan Ilmiah Penelitian dan

Pengembangan Teknologi Isolop dan Radiasi, hal. 25-31.

World Health Organization, 2014. Cancer. http://www.who.int/topics/cancer/en/,

Diakses tanggal 19 November 2014.

Yudissanta, A., dan Ratna, M., 2012. Analisis Pemakaian Kemoterapi pada Kasus

Kanker Payudara dengan Menggunakan Metode Regresi Logistik

Multinomial (Studi Kasus Pasien di Rumah Sakit “X” Surabaya). Jurnal

Sains dan Seni ITS, Vol. 1 No. 1, hal. 112-117.

Yuliani, R., dan Maryati, 2009. Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol 70 % Herba Sisik

Naga (Drymoglossum piloselloides Presl.) terhadap Sel T47D. Surakarta:

Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Zamai, L., Ponti, C., Mirandola, P., Gobbi, G., Papa, S., Galeotti, L., Cocco, L.,

dan Vitale, M., 2014. NK Cells and Cancer. The Journal of Immunology,

Vol. 178, p. 4011-4016.