skripsi fakultas ekonomi (contoh skripsi fakultas ekonomi)

Upload: chepimanca

Post on 30-May-2018

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    1/57

    PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT

    TELKOM CABANG BOYOLALI

    SkripsiDiajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

    Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

    Program Studi Manajemen

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    2/57

    PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

    Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya

    atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka,

    sebagai layaknya karya ilmiah.

    Yogyakarta, September 2001

    penulis

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    3/57

    ABSTRAK

    PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT

    TELKOM CABANG BOYOLALI

    Komunikasi yang baik antara pimpinan dan karyawan, dan pimpinan-pun mengerti

    akan kebutuhan dan keinginan-keinginan karyawan maka akan menghasilkan kinerja

    karyawan yang berpengaruh pula terhadap kinerja perusahaan.

    Dalam skripsi ini terdapat tiga permasalahan yang dapat dikemukakan vaitu : pertama,

    Bagaimana kepuasan kerja karyawan PT TELKOM Cabang Boyolali? Kedua, Bagaimana

    pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT TELKOM Cabang Boyolali? Ketiga,

    Diantara faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja, faktor mana yang paling

    mempengaruhi kinerja karyawan PT TELKOM Cabang Boyolali?

    Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode wawancara

    guna melengkapi data tentang gambaran umum pcrusahaan, metode kuesioner bertujuanuntuk mendapatkan data mengenai kepuasan kerja dan kinerja karyawan, metode observasi

    dilakukan untuk mengetahui secara langsung kegiatan para karyawan, dan metode

    dokumentasi digunakan untuk mencari data mengenai kinerja karyawan.

    Tehnik analisis data yang digunakan untuk mengetahui kepuasan kerja karyawan

    adalah menggunakan pedoman Sturges, untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap

    kinerja karyawan menggunakan metode regresi berganda empat prediktor dengan uji harga R

    untuk mengetahui signifikan atau tidak melalui level of signifikan, dan untuk mengetahui

    faktor-faktor yang paling mempengaruhi kinerja karyawan dengan menggunakan metode

    korelasi product moment.

    Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa karyawan merasa cukup puas bekerja di

    perusahaan tersebut, adanya pengaruh positif yang signifikan antara kepuasan kerja terhadap

    kinerja karyawan, dan dari faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja faktor kepuasan

    finansial yang paling mempengaruhi kinerja karyawan pada PT TELKOM Cabang Boyolali.

    BAB I

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    4/57

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Suatu perusahaan akan meningkat kinerjanya bila adanya kerjasama dan

    hubungan yang baik antara pimpinan dan karyawannya. Karena dengan meningkatkan

    kinerja karyawan otomatis akan meningkatkan kinerja pcrusahaan. Dan karyawanpun

    sebaiknya diperlakukan seperti partner usaha dan bukan sebagai buruh semata.

    Persoalan karyawan yang terkadang dibuat seperti buruh-buruh yang fasilitas

    dan pelayanan kurang diperhatikan oleh para pimpinannya. Dan tidak adanya

    hubungan dan kerjasama yang baik antar mereka. Persoalan ini tidak hanya terjadi di

    negara-negara yang sedang berkembang tetapi dinegara majupun persoalan tersebut

    juga ada. tetapi dari penyebabnya saja yang berbeda. Salah satu penyebab

    ketidakpuasan karyawan adalah sistem upah, hal ini sering terjadi di Indonesia

    khususnya.

    Ketidakpuasan para karyawan ini menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan

    dan dapat merugikan perusahaan yang bersangkutan. Misalnya; adanya aksi mogok

    kerja, kemangkiran karyawan meningkat, turunnya kinerja karyawan, dan lain-lain.

    Yang pada akhirnya akan menurunkan kinerja perusahaan itu sendiri. Maka, para

    pimpinan sebaiknya mengerti apa yang dibutuhkan para karyawan dan mengetahui

    keinginan-keinginan apa yang membuat karyawan puas dan meningkatkan kinerjanya,

    berikut semua konsekuensinya, termasuk apa dan berapa bonus yang akan mereka

    terima jika target atau tujuan kerjanya tercapai. Sehingga para karyawan tidak

    melakukan hal-hal yang tidak sepantasnya dikerjakan.

    Seperti apa yang ditulis oleh Edwin B. Flippo dalam bukunya Manajemen

    Personalia jilid 2 (1989:116) merinci mengenai keinginan-keinginan karyawan antara

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    5/57

    lain; upah, keterjaminan pekerjaan, teman-teman kerja yang menyenangkan,

    penghargaan atas pekerjaan yang dilakukan, pekerjaan yang berarti, kesempatan

    untuk maju, kondisi kerja yang nyaman, aman dan menarik, kepemimpinan yang

    mampu dan adil, perintah dan arahan yang masuk akal dan suatu organisasi yang

    relevan secara sosial.

    Dan sedikit untuk mengetahui kepuasan kerja yang merupakan hal yang

    bersifat individu dan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda, salah satu

    definisi kepuasan kerja yang dikutip oleh Moh. As'ad dalam buku "Psikologi

    lndustri"(2000:104) Joseph Tiffin, kepuasan kerja adalah sikap karyawan terhadap

    pekerjaan, situasi kerja, kerjasama diantara pimpinan dan sesama karyawan.

    Dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja antara lain; faktor

    kepuasan finansial, faktor kepuasan fisik, faktor kepuasan sosial, dan faktor kepuasan

    psikologi. Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, maka penulis berniat untuk

    mengadakan penelitian dengan judul "Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap

    Kinerja Karyawan PT TELKOM Cabang Boyolali".

    B Perumusan Masalah

    1. Bagaimana kepuasan kerja karyawan PT TELKOM Cabang Boyolali ?

    2. Bagaimana pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT.

    TELKOM Cabang Boyolali ?

    3. Diantara faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja, faktor

    mana yang paling mempengaruhi kinerja karyawan PT TELKOM

    Cabang Boyolali ?

    C. Batasan Masalah

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    6/57

    Berdasarkan masalah yang ada maka penulis membatasi penulisan yang

    dikarenakan oleh adanya keterbatasan waktu, pikiran. dan sarana yang ada maka

    penulis hanya membatasi dan membahas mengenai faktor-faktor kepuasan kerja yang

    benar-benar berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT TELKOM Cabang

    Boyolali, yaitu faktor kepuasan finansial, faktor kepuasan fisik, faktor kepuasan sosial

    dan faktor kepuasan psikologi.

    D. Tujuan Penelitian

    Berdasarkan rumusan masalah dan batasan masalah tersebut, maka penulis

    bertujuan untuk :

    1. Mengetahui kepuasan kerja karyawan PT TELKOM Cabang

    Boyolali.

    2. Mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT

    TELKOM Cabang Boyolali.

    3. Mengetahui faktor-faktor mana yang paling mempengaruhi kinerja

    karyawan PT TELKOM Cabang Boyolali.

    E. Manfaat Penelitian

    1. Bagi perusahaan.

    Untuk membantu dalam memberikan informasi mengenai faktor faktor

    kepuasan kerja karyawan yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan yang

    dapat membantu para pimpinan mengambil kebijakan untuk berusaha

    memenuhi keinginan-keinginan dan faktor-faktor kepuasan kerja karyawan

    agar terjadi peningkatan kinerja karyawan dan sekaligus kinerja perusahaan itu

    sendiri.

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    7/57

    2. Bagi Universitas Sanata Dharma

    Dapat menambah buku referensi dan masukan bagi pihak-pihak yang

    bersangkutan dan memerlukan informasi mengenai kepuasan kerja yang

    berpengaruh terhadap kinerja karyawan, khususnya bagi jurusan manajemen.

    3. Bagi Penulis

    Agar dapat lebih memahami dan mencoba untuk menerapkan ilmu yang

    pernah penulis terima untuk mempraktekkannya langsung ke lapangan kerja,

    khususnya bagi mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia.

    F. Sistematika Penulisan.

    Sistematika penulisan ini sebagai berikut:

    BAB I : Pendahuluan

    Membahas tentang latar belakang yang menjadi alasan untuk penulis

    menyusun topik penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan

    penelitian, dan sistematika penulisan.

    BAB II : Landasan Teori

    Membahas mengenai teori-teori yang digunakan dalam membantu

    penulisan dan mencmukan jawaban atas rumusan masalah.

    BAB III : Metodologi Penelitian

    Membahas mengenai jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian,

    subjek penelitian, sumber dan pengumpulan data, serta teknik yang

    digunakan dalam menganalisa data.

    BAB IV : Gambaran Umum Perusahaan

    Membahas mengenai sejarah umum perusahaan, perkembangannya,

    struktur organisasi, serta produk utamanya.

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    8/57

    BAB V : Analisis Data

    Membahas mengenai pengolahan data, presentasi hasil pengolahan,

    dan pembahasan.

    BAB VI : Kesimpulan dan saran

    Menguraikan kesimpulan yang ditarik dari penelitian serta saran-saran

    yang dapat diberikan penulis pada perusahaan

    BAB II

    LAN DAS AN TEORI

    A. Kepuasan Kerja

    Aktivitas hidup manusia beraneka ragam dan salah satu bentuk dari segala

    aktivitas yang ada adalah bekerja. Bekerja memiliki arti melaksanakan suatu tugas

    yang diakhiri dengan buah karya yang dapat dinikmati oleh manusia yang

    bersangkutan (Moh. As'ad.1987: 45). Hal ini didorong oleh keinginan manusia untuk

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    9/57

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    10/57

    terhadap kebutuhan finansial yang diterimanya untuk memenuhi

    kebutuhan mereka sehari-hari sehingga kepuasan kerja bagi karyawan

    dapat terpenuhi. Hal ini meliputi; system dan besarnya gaji, jaminan sosial,

    macam-macam tunjangan, fasilitas yang diberikan serta promosi (Moh.

    Asad,1987: 118).

    b. Faktor Kepuasan Fisik, yaitu faktor yang berhubungan dengan kondisi

    fisik lingkungan kerja dan kondisi fisik karyawan. Hal ini meliputi; jenis

    pekerjaan, pengaturan waktu kerja dan istirahat, perlengkapan kerja,

    keadaan ruangan/suhu, penerangan, pertukaran udara, kondisi kesehatan

    karyawan dan umur (Moh. As'ad,1987:117).

    c. Faktor Kepuasan Sosial, yaitu faktor yang berhubungan dengan

    interaksi sosial baik antara sesama karyawan, dengan atasannya maupun

    karyawan yang berbeda jenis pekerjaannya. Hal ini meliputi; rekan kerja

    yang kompak, pimpinan yang adil dan bijaksana, serta pengarahan dan

    perintah yang wajar (Drs.Heidjrachman dan Drs. Suad Husnan.1986: 194-

    195).

    d. Faktor Kepuasan Psikologi, yaitu faktor yang berhubungan dengan

    kejiwaan karyawan. Hal ini meliputi; minat, ketentraman dalam bekerja,

    sikap terhadap kerja, bakat dan keterampilan (Moh.As'ad,1987: 11.7).

    Dari definisi faktor-faktor diatas maka dapat diambil kesimpulan

    bahwa faktor-faktor tersebut mempengaruhi kepuasan kerja yang

    memiliki peran yang penting bagi perusahaan dalam memilih dan

    menempatkan karyawan dalam pekerjaannya dan sebagai partner

    usahanya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau

    sepantasnya dilakukan.

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    11/57

    2. Fungsi-fungsi kepuasan kerja

    Menurut George Strauss dan Leonard R. Sayles "Personnel: The

    Human Problems of Management'"' (1980: 5-6), kepuasan kerja penting untuk

    aktualisasi diri. Karyawan yang tidak memperoleh kepuasan kerja tidak akan

    pernah untuk mencapai kematangan psikologis dan akan menjadi frustasi yang

    menyebabkan karyawan akan senang melamun, mempunyai semangat kerja

    rendah, cepat lelah atau bosan, emosi tidak stabil, sering absen dan

    mengakibatkan turunnya kinerja karyawan dan sebaliknya. Oleh karena itu

    kepuasan kerja mempunyai arti yang penting, baik bagi karyawan maupun

    perusahaan terutama karena menciptakan keadaan positif dalam lingkungan

    kerja (Hani Handoko, 1987: 145-146).

    3. Pengukuran kepuasan kerja

    Pengukuran kepuasan kerja sangat bervariasi. informasi yang didapat

    dari kepuasan kerja ini bisa melalui tanya jawab secara perorangan, dengan

    angket ataupun dengan pertemuan suatu kelompok kerja. Kalau menggunakan

    tanya jawab sebagai alatnya, maka karyawan diminta untuk merumuskan

    tentang perasaannya terhadap aspek-aspek pekerjaan. Cara lain adalah dengan

    mengamati sikap dan tingkah laku orang tersebut (Moh. As'ad,1987: 111).

    Didalam pengukuran kepuasan kerja, metode yang digunakan adalah

    dengan membuat kuesioner yang berhubungan dengan masalah kepuasan kerja

    yang meliputi faktor finansial, faktor fisik, faktor sosial dan faktor psikologi,

    yang kemudian disebar pada responden untuk dijawab atau diisi sesuai

    keadaan yang sebenarnya.

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    12/57

    B. Pengertian Kinerja Karyawan

    Dalam buku yang berjudul :"Manajemen Sumber Daya Manusia"

    (1995:327), menurut Henry Simamora kinerja karyawan adalah tingkat terhadap mana

    para karyawan mencapai persyaratan-persyaratan pekerjaan.

    1. Penilaian Kinerja Karyawan

    Yang dimaksud dengan sistem penilaian kinerja ialah proses yang

    mengukur kinerja karyawan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi

    penilaian kinerja karyawan adalah :

    1. karakteristik situasi,

    2. deskripsi pekerjaan, spesifikasi pekerjaan dan standar kinerja

    pekerjaan,

    3. tujuan-tujuan penilaian kinerja,

    4. sikap para karyawan dan manajer terhadap evaluasi

    a. Tujuan Penilaian Kinerja

    Tujuan diadakannya penilaian kinerja bagi para karyawan dapat kita

    ketahui dibagi menjadi dua, yaitu:

    1) Tujuan evaluasi

    Seorang manajer menilai kinerja dari masalalu seorang karyawan

    dengan menggunakan ratings deskriptif untuk menilai kinerja dan

    dengan data tersebut berguna dalam keputusan-keputusan promosi.

    demosi, terminasi dan kompensasi.

    2) Tujuan pengembangan

    Seorang manajer mencoba untuk meningkatkan kinerja seorang

    karyawan dimasa yang akan datang.

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    13/57

    Sedangkan tujuan pokok dari si stem penilaian kinerja karyawan

    adalah: sesuatu yang menghasilkan informasi yang akurat dan valid

    berkenaan dengan prilaku dan kinerja anggota organisasi atau

    perusahaan.

    b. Manfaat penilaian kinerja karyawan

    Pada umumnya orang-orang yang berkecimpung dalam manajemen

    sumber daya manusia sependapat bahwa penilaian ini merupakan bagian

    penting dari seluruh proses kekaryaan karyawan yang bersangkutan. Hal ini

    penting juga bagi perusahaan dimana karyawan tersebut bekerja. Bagi

    karyawan, penilaian tersebut berperan sebagai umpan balik tentang berbagai

    hal seperti kemampuan, kelebihan, kekurangan, dan potensi yang pada

    gilirannya bermanfaat untuk menentukan tujuan, jalur, rencana dan

    pengembangan karir.

    Dan bagi organisasi atau perusahaan sendiri, hasil penilaian tersebut sangat

    penting artinya dan peranannya dalam pengambilan keputusan tentang

    berbagai hal, seperti identifikasi kebutuhan program pendidikan dan pelatihan,

    rekruitment, seleksi, program pengenalan, penempatan, promosi, sistem

    imbalan dan berbagai aspek lain dari proses dari manajemen sumber daya

    manusia secara efektif.

    2. Pengukuran Kinerja karyawan

    Secara teoretikal berbagai metode dan teknik mempunyai sasaran yang

    sama, yaitu menilai prestasi kerja para karyawan secara obyektif untuk suatu

    kurun waktu tertentu dimasa lalu yang hasilnya bermanfaat bagi organisasi

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    14/57

    atau perusahaan, seperti untuk kepentingan mutasi pegawai maupun bagi

    pegawai yang bersangkutan sendiri dalam rangka pengembangan karirnya.

    Untuk mencapai kedua sasaran tersebut maka digunakanlah berbagai metode

    pengukuran kinerja karyawan menurut Heidjrachman Ranupandojo dan Suad

    Husnan dalam bukunya "Manajemen Personalia" (1984:122-127) yang dewasa

    ini dikenal dan digunakan adalah :

    1. Rangking, adalah dengan cara membandingkan karyawan yang satu

    dengan karyawan yang lain untuk menentukan siapa yang lebih baik.

    2. Perbandingan karyawan dengan karyawan, adalah suatu cara untuk

    memisahkan penilaian seseorang ke dalam berbagai faktor.

    3. Grading, adalah suatu cara pengukuran kinerja karyawan dari tiap

    karyawan yang kemudian diperbandingkan dengna definisi masing-

    masing kategori untuk dimasukkan kedalam salah satu kategori yang telah

    ditentukan.

    4. Skala gratis, adalah metode yang menilai baik tidaknya pekerjaan

    seorang karyavvan berdasarkan faktor-faktor yang dianggap penting bagi

    pelaksanaan pekerjaan tersebut. Masing-masing faktor tersebut. seperti

    misalnya kualitas dan kuantitas kerja, keterampilan kerja, tanggung jawab

    kerja, kerja sama dan sebagainya.

    5. Checklists, adalah metode penilaian yang bukan sebagai penilai

    karyawan tetapi hanya sekedar melaporkan tingkah laku karyawan.

    Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk mengukur kinerja

    karyawan adalah sama dengan metode yang digunakan untuk mengukur

    kepuasan kerja, namun berpedoman pada metode skala grafik. Pada metode ini

    baik tidaknya pekerjaan seorang karyawan dinilai berdasarkan faktor-faktor

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    15/57

    yang dianggap penting dalam pelaksanaan tugas atau pekerjaannya. Faktor-

    faktor yang digunakan sepetti kualitas kerja, kuantitas kerja, keterampilan

    kerja, inisiatif, sikap, keandalan, tanggung jawab kerja, dan kerja sama seperti

    digambarkan pada tabel 1.

    Tabel 1

    No Kualitas

    Kuantita

    s

    Ketrampilan

    Inisiatif

    Sikap Keandalan

    Tanggung

    Jawab

    Kerja

    Kerjasama

    Total

    1 4 5 1 3 3 4 4 3 27

    2 5 4 4 4 5 5 4 3 34

    3 4 4 3 4 5 5 3 4 32

    dst

    Sumber data : Data Primer

    Keterangan :

    Angka 5, 4, 3, 2, dan 1 merupakan skala grafik derajad nilai masing-masing karyawan

    a. Tujuan Pengukuran Kinerja Karyawan

    Menurut Joseph Tiffin yang dikutip oleh Henry Simamora dalam buku

    "Manajemen Sumber Daya Manusia" (1995:344-345), tujuan mengevaluasi kinerja

    karyawan dapat dikategorikan atas dua tujuan pokok, yaitu:

    1. Untuk tujuan administrasi pengambilan keputusan promosi dan mutasi,

    misalnya:

    a. Sebagai dasar pengambilan keputusan promosi dan mutasi.

    b. Untuk menentukan jenis-jenis latihan kerja yang diperlukan.

    c. Sebagai kriteria seleksi dan penempatan karyawan.

    d. Sebagai dasar penilaian program latihan dan efektivitas jadwal kerja,

    metode kerja, struktur organisasi, sistem pengawasan, kondisi

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    16/57

    kerja dan peralatan.

    e. Sebagai metode pembayaran gaji dan upah.

    2. Tujuan individual employee development, yang meliputi:

    a. Sebagai alat ukur mengidentifikasi kelemahan-kelemahan personal dan

    dengan demikian bisa sebagai bahan pertimbangan agar bisa

    diikutsertakan dalam program latihan kerja tambahan.

    b. Sebagai alat untuk memperbaiki atau mengembangkan kecakapan

    kerja yang baik.

    c. Sebagai alat untuk meningkatkan motivasi kerja Karyawan sehingga

    dapat tercapai tujuan untuk mendapatkan performance kerja yang baik.

    d. Sebagai alat untuk mendorong atau membiasakan para atasan untuk

    mengobservasikan perilaku dari bawahannya supaya diketahui minat

    dan kebutuhan-kebutuhan bawahannya.

    e. Sebagai alat untuk bisa melihat kekurangan atau kelemahan-

    kelemahan dimasa lampau dan meningkatkan kemampuan-

    kemampuan karyawan selanjutnya.

    C. Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan

    Meskipun hanya merupakan salah satu faktor dari banyak faktor berpengaruh

    lainnya, kepuasan kerja juga mempengaruhi tingkat kinerja karyawan. Dengan

    kepuasan kerja yang diperoleh. diharapkan kinerja karyawan yang tinggi dapat

    dicapai para karyawan. Tanpa adanya kepuasan kerja, karyawan akan bekerja tidak

    seperti apa yang diharapkan oleh perusahaan, maka akibatnya kinerja karyawan

    menjadi rendah, sehingga tujuan perusahaan secara maksimal tidak akan tercapai.

    Sehingga dapat diketahui bahwa tidak hanya kemampuan karyawan saja yang

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    17/57

    diperlukan dalam bekerja tetapi juga motivasi dalam bekerjapun sangat

    mempengaruhi karyawan untuk kinerjanya lebih baik. Salah satu upaya yang dapat

    ditempuh oleh para manajer / atasan untuk memotivasi karyawannya adalah dengan

    menciptakan kepuasan dalam bekerja agar tercapainya kinerja karyawan didalam

    perusahaan tersebut meskipun disadari bahwa hal itu tidak mudah.

    D. Hipotesis

    Hipotesis yang dipakai adalah :

    1. Hipotesis pertama : kepuasan kerja karyawan merasa cukup puas bekerja di PT

    TELKOM Cabang Boyolali.

    2. Hipotesis kedua : kepuasan kerja karyawan mempengaruhi kinerja

    karyawan di PT TELKOM Cabang Boyolali.

    3. Hipotesis ketiga : diantara faktor kepuasan finansial, faktor kepuasan

    fisik, faktor kepuasan sosial, dan faktor kepuasan psikologi yang paling

    mempengaruhi kinerja karyawan PT TELKOM Cabang Boyolali adalah

    faktor kepuasan finansial.

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    18/57

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    A. Jenis Penelitian

    Studi kasus, yaitu jenis penelitian tentang subjek tertentu dimana subjek

    tersebut terbatas. Dengan demikian kesimpulan yang diperoleh hanya terbatas pada

    subjek yang diteliti.

    B. Subjek dan Objek Penelitian

    1. Subjek Penelitian

    Subjek penelitian adalah orang yang akan bisa dimintai informasi atau orang

    yang menjadi sumber informasi dalam penelitian. Dalam penelitian ini subjek

    penelitiannya adalah karyawan pada PT TELKOM Cabang Boyolali.

    2. Objek Penelitian

    Objek penelitian yang diteliti disini adalah tingkat kepuasan kerja karyawan

    dan kinerja karyawan pada PT TELKOM Cabang Boyolali..

    C. Populasi dan Sampel Penelitian

    Populasi penelitian adalah keseluruhan subjek yang akan diteliti. Subjek yang

    diteliti disini adalah semua karyawan PT TELKOM Cabang Boyolali yang

    kesemuanya berjumlah 22 karyawan. .

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    19/57

    D. Data yang akan dicari

    1. Data tentang kepuasan kerja karyawan.

    2. Data tentang kinerja karyawan

    3. Data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja dan yang

    paling berpengaruh bagi kinerja karyawan, yaitu faktor kepuasan

    finansial, fisik, sosial dan psikologi.

    4. Keadaan umum perusahaan.

    - sejarah dan perkembangan perusahaan.

    - struktur organisasi

    E. Lokasi dan Waktu Penelitian

    Lokasi penelitian pada PT TELKOM Cabang Boyolali, waktu

    penelitian bulan November-Desember tahun 2000.

    F. Tehnik Pengumpulan Data

    1. Wawancara.

    Yaitu metode pengambilan data dengan mengajukan

    pertanyaan-pertanyaan secara langsung untuk memperoleh data yang

    diperlukan berdasarkan tujuan perusahaan. Tehnik ini digunakan

    untuk melengkapi data tentang gambaran umum perusahaan.

    2. Kuesioner.

    Yaitu metode pengumpulan data yang dilaksanakan dengan

    memberikan daftar pertanyaan kepada responden atau karywan yang

    menjadi sasaran kuesioner ini. Adapun penyusunan kuesioner ini

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    20/57

    bertujuan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan mengenai

    kepuasan kerja dan kinerja karyawan.

    3. Observasi.

    Yaitu metode pengumpulan data dengan pengamatan secara

    langsung terhadap subjek dan keadaan perusahaan, serta kegiatan yang

    dilakukan perusahaan.

    4. Dokumentasi.

    Yaitu metode pengumpulan data dengan cara menyalin data yang relevan

    dengan penelitian. Tehnik ini digunakan untuk mencari data mengenai kinerja

    karyawan.

    G. Tehnik Pengukuran Data

    Dalam pengukuran variabel kepuasan kerja yang terdiri dari faktor kepuasan

    finansial, fisik, sosial, dan psikologis. Cara yang akan penulis gunakan untuk

    membuat kuesioner yang terdiri dari 39 item. Untuk mengukur variabel-variabel pada

    kepuasan kerja maka digunakan skala sikap dari model Likert (Moh. As'ad "Psikologi

    Industri" 1987: 27) dengan 5 (lima) kategori. Karena ada 5 (lima) faktor yang

    mempengaruhi kepuasan kerja maka untuk alternatif jawabannya disesuaikan dengan

    jenis pertanyaannnya. Sebagai contoh :

    Untuk faktor kepuasan finansial misal pertanyaannya, "Bagaimana

    pendapat saudara tentang kebijakan di dalam memberikan bonus

    kepada karyawan yang memiliki prestasi tinggi?" maka alternatif

    jawaban yang penulis ajukan adalah

    a. Sangat memuaskan d. Kurang memuaskan

    b. Memuaskan e. Tidak memuaskan

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    21/57

    c. Ragu-ragu

    Untuk faktor kepuasan fisik misal pertanyaannya "Selain jam kerja

    yang telah ditetapkan apakah saudara kerja lembur ?" maka alternatif

    jawaban yang penulis ajukan adalah

    a. Tidak pernah d. Sering

    b. Hampir tidak pernah e. Sangat sering

    c. Kadang-kadang

    Untuk faktor kepuasan sosial "Bagaimana hubungan saudara dengan

    teman sekerja ?" maka jawaban alternatifnya adalah

    a. Sangat baik d. Kurang baik

    b. Baik e. Tidak baik

    c. Cukup baik

    Untuk faktor psikologi "Bagaimanakah pendapat saudara tentang

    pekerjaan saudara saat ini ?" maka alternatif jawaban adalah

    a. Sangat memuaskan d. Kurang memuaskan

    b. Meniuaskan e. Tidak memuaskan

    c. Cukup memuaskan

    Adapun cara untuk menentukan skor dari kuesioner yang dibagikan

    menggunakan cara sebagai berikut, tiap pertanyaan mempunyai 5 kemungkinan

    jawaban yang skornya berkisar antara 1-5.

    Setiap jawaban diberi skor sebagai berikut:

    Jawaban A dengan skor 5 pada alternatif jawaban sangat memuaskan. Jawaban B

    dengan skor 4 pada alternatif jawaban memuaskan.

    Jawaban C dengan skor 3 pada alternatif jawaban cukup memuaskan.

    Jawaban D dengan skor 2 pada alternatif jawaban kurang memuaskan. Jawaban E

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    22/57

    dengan skor 1 pada alternatif jawaban tidak memuaskan.

    Besarnya skor yang diperoleh responden disesuaikan dengan jawaban yang diberikan.

    H. Tehnik Analisis Data

    Dengan menggunakan metode kuantitatif, yaitu penganalisaan dalam bentuk

    angka, dalam penulisan ini penulis menggunakan rumus-rumus statistik sebagai

    berikut:

    1. Metode Pedoman Sturges

    Metode ini terdapat dalam buku "Pengantar Statistik Ekonomi dan

    Perusahaan" Nugroho Budiyuwono (1995:41-44) digunakan untuk

    menentukan kepuasan kerja karyawan pada PT TELKOM Cabang Boyolali

    dengan menggunakan pedoman Sturges, yaitu :

    ci = Range

    K

    Keterangan:

    ci : interval kelas.

    Range : selisih skor total nilai terbesar dan selisih skor total terkecil

    tiap variabel pada faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan

    kerja.

    K : banyaknya kelas.

    2. Metode Regresi Berganda

    Metode ini digunakan untuk menentukan pengaruh kepuasan kerja

    terhadap variabel tak bebas (Y), dengan menggunakan "Persamaan Garis

    Regresi Empat Prediktor" untuk memprediksi kriterium gunakan dulu rumus

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    23/57

    persamaan garis regresi empat prediktor dalam skor deviasi sebagai berikut :

    Y - Y = a1X1 a1X1 + a2X2 a2X2 +a3X3 - a3X3 + a4X4-a4X4

    Keterangan :

    Y : nilai kinerja karyawan

    X1 : nilai variabel finansial

    X2 : nilai variabel flsik

    X3 : nilai variabel sosial

    X4 : nilai variabel psikologi

    A1, a2, a3, dan a4, adalah koefisien regresi taksiran untuk masing-masing

    variabel independen X1, X2, X3, dan X4 .

    3. Sedangkan untuk mengetahui koefisien korelasi antara kriterium Y dengan

    prediktor X1, X2, X3 dan X4, maka digunakan "Analisis Regresi Empat

    Prediktor" dengan rumus sebagai berikut (Sutrisno Hadi. -Analisis Regresi"

    2000: 33):

    a1 X1Y + a2 X2Y + a3 X3Y + a4 X4YRy(1,2,3,4) =

    Y

    Keterangan :

    Ry(1,2,3,4) : Koefisien korelasi antara Y dengan X

    a : Koefisien prediktor X

    X1Y : Jumlah produk antara X dengan Y demikian juga

    untuk X

    Y : Jumlah kuadrat kriterium Y

    4 Untuk melihat signifikan tidaknya pengaruh antara faktor-faktor yang

    mempengaruhi kepuasan kerja dengan kinerja karyawan, maka harus diuji.

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    24/57

    apakah harga R itu signifikan ataukah tidak melalui analisis regresi dengan

    rumus F regresi dengan menggunakan "Level of Signifikan" sebesar 5%

    (Sutrisno Hadi, "Analisis Regresi", 2000: 26-27.),

    R (N-m-1)

    Freg =

    M(1-R)

    Keterangan :

    Freg : Harga F garis regresi

    N : Cacah kasus

    m : Cacah prediktor

    R : Koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor-

    prediktor.

    Dengan menggunakan taraf signifikan 5%, maka.uji signifikan hasil R

    ini dimaksudkan untuk membuktikan apakah hipotesis diterima atau ditolak.

    Kaitannya dengan hipotesis adalah hipotesis nol sering disebut Ho ini

    menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara faktor-faktor yang

    mempengarihi kepuasan kerja dengan kinerja karyawan. Hipotesis alternatif

    yang sering disebut Ha menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara

    faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja dengan kinerja

    karyawan. Derajat kebebasan atau db untuk menguji harga F itu adalah m

    lawan N - m - 1. Maka akan ditentukan F tabel taraf signifikan 5%, dengan

    kesimpulan :

    - Ha diterima dan Ho ditolak, apabila Fhitung > Ftabel, berarti ada pengaruh

    positif yang signifikan antara variabel pengaruh dan variabel

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    25/57

    terpengaruh.

    - Ha ditolak dan Ho diterima, apabila Fhitung < dari Ftabel berarti tidak ada

    pengaruh positif yang signifikan antara variabel pengaruh dan variabel

    terpenyaruh.

    5. Metode Korelasi Product Moment

    Metode korelasi Product Moment dari Pearson (Sudjana; 1983:263)

    digunakan untuk menentukan dan membuktikan hipotesis itu hanya kebetulan

    atau tidak lewat "Uji Hipotesis" dan juga untuk menentukan dan mengetahui

    faktor-faktor mana dari kepuasan kerja yang paling mempengaruhi kinerja

    karyawan adalah

    N( X1Y) ( X1) ( Y)rxy =

    { N ( X12) ( X1)2 } { N ( Y2) ( Y)2 }

    Keterangan:

    rxy = koefisien korelasi antara variabel kinerja karyawan dengan

    masing- masing variabel faktor-faktor yang mempengaruhi

    kepuasan kerja.

    X = skor masing-masing variabel faktor-faktor yang

    mempengaruhi kepuasan kerja.

    Y = skor total kinerja karyawan.

    N = jumlah responden.

    6. Uji Signifikan hasil r

    Metode uji signifikan hasil r menggunakan tabel t dengan statistik uji t

    (Sudjana; 1983:48) untuk membuktikan signifikan hasil r dengan

    menggunakan taraf signifikan 5% yaitu :

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    26/57

    r n - 2

    t =

    1 (r)2

    Uji signifikan hasil r ini dimaksudkan untuk membuktikan apakah hipotesis

    dapat diterima atau ditolak. Dalam hubungannya antara thitung dengan ttabel yang

    ditentukan dengan taraf signifikan 5%, maka dapat disimpulkan sebagai

    berikut:

    - Ha diterima dan Ho ditolak, apabila thitung > ttabel, berarti ada pengaruh

    positif yang signifikan antara variabel pengaruh dengan variabel

    terpengaruh.

    - Ha ditolak dan Ho diterima, apabila thitung < ttabel, berarti tidak ada pengaruh

    positif yang signifikan antara variabel pengaruh dengan variabel

    terpengaruh.

    BAB IV

    GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    27/57

    A. Sejarah Perkembangan PT Telekomunikasi Indonesia

    PT Telekomunikasi Indonesia pertama kali berdiri pada tahun 1884 dan pada

    saat pertama itu nama PT Telekomunikasi Indonesia adalah Post-en Telegraafdienst

    atau Jawatan Pos dan Telegrap. Nama ini berdasarkan Keputusan Gubernur Jendral

    Hindhia Belanda No. 7 tanggal 27 Maret 1884 dan diumumkan dalam Staatsblad No.

    52 tanggal 3 April 1884. Lalu pada tahun 1906 berdasarkan Staatsblad No. 395 tahun

    1906, nama itu berubah lagi menjadi Post-en Telegraaf Telepondienst atau disebut

    juga PTT-Dienst atau Jawatan Pos, Telegrap dan Telepon. Pada tahun 1931, PTT-

    Dienst ditetapkan sebagai Perusahaan Negara (PN) berdasarkan Staatsblad No. 419

    tahun 1927 tentang Indonesische Bedrijivenwet (I.B.W., Undang-Undang Perusahaan

    Negara). Selanjutnya pada tahun 1960, pemerintah RI mengeluarkan Peraturan

    Pemerintah pengganti Undang-Undang (Perpu) No. 19 tahun 1960, tentang

    Persyaratan suatu perusahaan negara dan PTT-Dienst memenuhi syarat untuk tetap

    menjadi suatu Perusahaan Negara. Dalam Peraturan Pemerintah No. 240 tahun 1961

    tentang pendirian Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi disebutkan bahwa

    Perusahaan Negara sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 IB.W. dilebur ke

    dalam Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi. Dan sejak tanggal 1 Januari 1962

    Jawatan PTT-Dienst berubah statusnya menjadi Perusahaan Negara Pos dan

    Telekomunikasi atau disingkat PN POSTEL-pun diresmikan.

    Seiring dengan perkembangan usahanya, PN POSTEL dipisah menjadi dua

    yaitu PN Pos dan Giro, dan PN Telekomunikasi. Pemisahan ini dimaksudkan untuk

    memaksimalkan keleluasaan bidang pos dan giro maupun bidang telekomunikasi.

    Lalu pada tahun 1969 diterbitkan pula Peraturan Pemerintah No.44 tahun 1969 dan

    Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 1969 tentang bentuk-bentuk Perusahaan Negara,

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    28/57

    pada tanggal 28 April 1970 Pemerintah memutuskan status kelembagaan PN

    Telekomunikasi menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (PERUMTEL).

    Keberadaan PERUMTEL berdasarkan PP No. 36 tahun 1970 yang menetapkannya

    sebagai pengelola tunggal komunikasi untuk umum dan luar negeri. Hak monopoli

    diberikan karena PERUMTEL juga dari beban menjalankan misi pemerintah di

    bidang telekomunikasi, yaitu sebagai "agent of development". PERUMTEL

    berkewajiban membangun jaringan telkom di daerah-daerah yang tidak

    menguntungkan secara bisnis.

    Guna lebih meningkatkan pelayanan jasa telekomunikasi untuk umum.

    diadakan pemisahan pengelolaan jasa telekomunikasi untuk umum dalam negeri

    dikelola oleh PERUMTEL dan yang di luar negeri dikelola oleh PT. INDOSAT.

    Perubahan ini diatur melalui PP No. 53 tahun 1980 yang merupakan perubahan atas

    Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 1974. Peraturan Pemerintah No. 36 tahun 1974

    tenetang PERUMTEL juga diganti dengan Peraturan Pemerintah No. 54 tahun 1980.

    Mengingat pengelolaan hubungan internasional terkait erat dengan pengelolaan

    hubungan dalam negeri, diadakan kerjasama antara PT. INDOSAT dengan

    PERUMTEL, baik dalam bidang teknis maupun keuangan.

    Akhirnya pada tanggal 24 September 1991 berdasarkan penilaian pemerintah

    yang dikaitkan dengan tuntutan pelayanan jasa telekomunikasi pada masa yang akan

    datang, pemerinlah memutuskan mengubah status PERUMTEL menjadi PERSERO

    berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 1991. Pendirian PERSERO tersebut

    dilaksanakan melalui Akte Notaris Imas Fatimah, SH, No. 128 tanggal 24 September

    1991 dengan nama PT Telekomunikasi Indonesia, dengan disingkat TELKOM.

    Perubahan terakhir Anggaran Dasar dilakukan dengan Akte Notaris yang sama yaitu

    Imas Fatimah, SH, No. 74 tanggal 25 Juli 1995 (yang kemudian diubah dengan akte

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    29/57

    No. 15 tanggal 7 Agustus 1995 dari notaris yang sama) dan ini diumumkan dalam

    Berita Negara Republik Indonesia No. 76 Tambahan No. 7900 tanggal 22 September

    1995.

    Setelah TELKOM berbentuk Perusahaan Negara PERSERO, diadakan lagi

    perubahan pada nama perusahaan yaitu penambahan singkatan TBK (perusahaan

    terbuka) setelah nama perusahaan. Perubahan terakhir ini telah memperoleh

    persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.

    C2 - 7468. HT. 01. 04 tahun 1997 tanggal 31 Juli 1997.

    B. Lokasi Perusahaan

    Letak PT Telekomunikasi Indonesia cabang Boyolali ini sangat strategis yaitu

    di pusat kota Boyolali. Sehingga adanya kemudahan transportasi bagi para karyawan

    ataupun pelanggan Telkom atau masyarakat untuk berhubungan langsung atau

    mengetahui informasi tentang telkom karena memang letaknya tepat dipinggir jalan

    raya tepatnya di Jalan Pandanaran No. 160 Boyolali.

    C. Visi, Misi Perusahaan dan Nilai-Nilai Organisasi

    l. Visi

    Perusahaan penyedia sarana komunikasi yang tangguh, terpercaya, peduli

    terhadap masyarakat serta berorientasi ke masa depan.

    2. Misi

    Bersama kita membangun sarana komunikasi untuk mendekatkan

    hubungan antar anggota masyarakat.

    3. Nilai-nilai Organisasi

    a. Kerjasama Tim

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    30/57

    b. Profesional

    c. Integritas

    d. Kepedulian

    e. Inovatif

    D. Struktur Organisasi Perusahaan

    Arti dari struktur organisasi itu sendiri adalah tata susunan kerja dari mulai

    pimpinan sampai pada pekerja pada suatu organisasi atau dalam hal ini

    adalah perusahaan agar dapat tercapai kelancaran kerja yang optimal; dengan

    tujuan agar dapat memberikan kepastian dalam garis kewenangan, koordinasi dan

    pengawasan sehingga dapat dicegah timbulnya konflik dan dapat pula mendorong

    tercapainya tujuan perusahaan agar kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan baik

    dengan adanya struktur organisasi pemsahaan yang teratur dan baik tentunya.

    Adapun struktur organisasi PT TELKOM dapat dilihat pada skema

    organisasi pada gambar berikut ini :

    E. Personalia

    AREA FIELD MANAGER

    SUPERVISOR MULTIFUNGSI SPE YAN ADM SPE OSP

    STAF OSP / ISP

    TKO

    STAFF YANTEL

    SATPAM

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    31/57

    1. Jumlah karyawan

    Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah karyawan di PT TELKOM cabang

    Boyolali secara keseluruhan berjumlah 22 karyawan.

    2. Jam kerja, hari kerja dan hari libur

    Hari kerja pada perusahaan ini efektifnya 5 hari kerja. Jam kerja yang ada di

    perusahaan ini pada hari Senin - Kamis dimulai pukul 07-30 sampai dengan

    pukul 17-00 WIB. Dan hari Jum'at jam kerja di mulai pukul 07-30 sampai

    dengan pukul 16-00 WIB. Waktu istirahat bagi karyawan pada pukul 12-00

    sampai dengan 13-00 WIB.

    3. Cuti karyawan,

    Karyawan diberikan cuti 1 minggu dan diberi uang cuti 1 kali gaji diberikan 1

    bulan sebelum hari raya.

    4. Sistem penggajian

    Struktur gaji yang diterima pegawai (bulanan) atau Take Home Pay adalah :

    a. Gaji Dasar.

    b. Tunjangan Prestasi.

    c. Tunjangan Konjungtur (kemahalan)

    d. Tunjangan Transportasi Gaji dan tunjangan itu diberikan untuk

    meningkatkan produktivitas kerja dan kesejahteraan karyawan, maka

    perusahaan memberikan tunjangan-tunjangan kepada karyawannya

    yang diberikan 1 tahun sekali antara lain tunjangan cuti, tunjangan hari

    raya, tunjangan perumahan, dll.

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    32/57

    BAB V

    PEMBAHASAN

    Berdasarkan data yang diperoleh dari PT TELKOM Cabang Boyolali yaitu data

    mengenai kepuasan kerja karyawan beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya dan

    mengenai kinerja karyawan. Untuk menganalisis kepuasan kerja karyawan PT TELKOM

    Cabang Boyolali, pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT TELKOM Cabang

    Boyolali, dan diantara faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja yang paling

    mempengaruhi kinerja karyawan PT TELKOM Cabang Boyolali ini digunakan metode-

    metode statistik.

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    33/57

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    34/57

    Transformasi data dari 4 faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah :

    a. Faktor kepuasan finansial

    Untuk mengetahui kepuasan kerja pada faktor kepuasan finansial,

    maka digunakan pedoman Sturges, yaitu:

    ci = Range

    K

    K = 1 + 3,3 log 22

    = 5,43

    = 5

    ci = 54 34

    5

    = 4

    Tabel 2

    Faktor Kepuasan Finansial

    Tingkat Kepuasan Interval Kelas Frekuensi Persentase

    Sangat puas

    Puas

    Cukup Puas

    Kurang Puas

    Tidak puas

    50 54

    45 49

    40 44

    35 39

    30 - 34

    1

    4

    8

    7

    2

    4,5%

    18,2%

    36,4%

    31,8%

    9,1%

    Berdasarkan data yang diperoleh bahwa skor variabel ini mempunyai

    rentang skor 30 hingga 54, artinya skor minimum = 30 dan skor maksimum =

    54. Dengan kriteria tersebut diatas, maka kepuasan kerja pada faktor kepuasan

    finansial (X1) yang merasa sangat puas ada 1 responden dengan persentase =

    4,5%, yang puas ada 4 responden dengan persentase = 18,2%, yang merasa

    cukup puas ada 8 responden dengan persentase = 36,4%, yang merasa kurang

    puas ada 7 responden dengan persentase = 31,8%, dan yang merasa tidak puas

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    35/57

    ada 2 responden dengan persentase 9,1%.

    Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada umumnya karyawan

    di PT TELKOM Cabang Boyolali telah merasa cukup puas dari faktor

    kepuasan finansial yang telah mereka peroleh selama bekerja.

    b. Faktor kepuasan fisik

    Untuk mengetahui kepuasan kerja pada faktor kepuasan fisik, maka digunakan

    pedoman Sturges, yaitu :

    ci = 41 26

    5

    = 3

    Tabel 3

    Faktor Kepuasan Fisik

    Tingkat Kepuasan Interval Kelas Frekuensi Persentase

    Sangat puas

    Puas

    Cukup Puas

    Kurang Puas

    Tidak puas

    41 44

    37 40

    33 36

    29 32

    25 - 28

    1

    1

    4

    10

    6

    4,5%

    4,5%

    18,2%

    45,5%

    27,3%

    Berdasarkan data yang diperoleh bahwa selisih skor nilai total variabel

    ini mempunyai rentang skor 25 hingga 41, artinya selisih skor nilai total

    minimum = 25 dan selisih skor nilai total maksimum = 41. Dengan kriteria

    tersebut diatas, maka kepuasan kerja pada faktor kepuasan fisik (X2) yang

    merasa sangat puas ada 1 responden dengan persentase 4,5%, yang merasa

    puas ada 1 responden dengan persentase 4,5%, yang merasa cukup puas ada 4

    responden dengan persentase 18,2%, yang merasa kurang puas ada 10

    responden dengan persentase 45,5%, dan yang merasa tidak puas ada 6

    responden dengan persentase 27,3%

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    36/57

    Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada umumnya karvawan

    PT TELKOM Cabang Boyolali telah merasa kurang puas dari faktor kepuasan

    fisik yang mereka peroleh selama bekerja.

    c. Faktor kepuasan sosial

    Untuk mengetahui kepuasan kerja pada faktor kepuasan sosial, maka

    digunakan pedoman Sturges. yaitu :

    ci = 49 32

    5

    = 3,4

    = 3

    Tabel 4

    Faktor Kepuasan Sosial

    Tingkat Kepuasan Interval Kelas Frekuensi Persentase

    Sangat puas

    Puas

    Cukup Puas

    Kurang Puas

    Tidak puas

    46 49

    42 45

    38 41

    34 37

    30 - 33

    1

    3

    9

    7

    2

    4,5%

    13,6%

    41%

    31,8%

    9,1%

    Berdasarkan data yang diperoleh bahwa selisih skor nilai total variabel

    ini mempunyai rentang selisih skor nilai total 30 hingga 49. artinya selisih

    skor nilai total minimum 30 dan selisih skor nilai total maksimum 49. Dengan

    kriteria tersebut diatas, maka kepuasan kerja pada faktor kepuasan sosial (X3)

    yang merasa sangat puas ada 1 responden dengan persentase 4,5%, yang

    merasa puas ada 3 responden dengan persentase 13,6%, yang merasa cukup

    puas ada 9 responden dengan persentase 41%, yang merasa kurang puas ada 7

    responden dengan persentase 31,8%, dan yang merasa tidak puas ada 2

    responden dengan persentase 9,1%.

    Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada umumnya karyawan

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    37/57

    PT TELKOM Cabang Boyolali merasa cukup puas dari faktor kepuasan sosial

    yang mereka peroleh selama bekerja.

    d. Faktor kepuasan psikologi

    Untuk mengetahui kepuasan kerja pada faktor kepuasan

    psikologi, maka digunakan pedoman Sturges, yaitu :

    ci = 39 25

    5

    = 2,8

    = 2,5

    Berdasarkan data yang diperoleh bahwa selisih skor nilai total variabel

    ini mempunyai rentang selisih skor nilai total 25 hingga 39, artinya selisih

    skor nilai total minimum 25 dan selisih skor nilai total maksimum 39. Dengan

    kriteria tersebut diatas, maka kepuasan kerja pada faktor kepuasan psikologi

    (X4) yang merasa sangat puas ada 1 responden dengan persentase 4,5%, yang

    merasa puas ada 4 responden dengan persentase 18,2%, yang merasa cukup

    puas ada 11 responden dengan persentase 50%, yang merasa kurang puas ada

    4 responden dengan persentase 18,25, dan yang merasa tidak puas; ada 2

    responden dengan persentase 9,1%.

    Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada umumnya karyawan

    PT TELKOM Cabang Boyolali merasa cukup puas dari faktor kepuasan

    psikologi yang mereka peroleh selama bekerja.

    Sehingga dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja para karyawan

    pada PT TELKOM Cabang Boyolali telah merasa cukup puas dengan apa

    yang telah perusahaan berikan.

    2. Mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT

    TELKOM Cabang Boyolali.

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    38/57

    Untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja

    karyawan, diketahui bahwa kuesioner kinerja karyawan sebanyak 54 butir

    pertanyaan, yang terdiri atas 7 variabel :

    a. Variabel 1 (X1) = kualitas dan kuantitas yang terdiri

    atas 8 butir pertanyaan.

    b. Variabel 2 (X2) = keterampilan kerja, yang terdiri

    atas 8 butir pertanyaan.

    c. Variabel 3 (X3) = inisiatif, yang terdiri atas 7 butir

    pertanyaan.

    d. Variabel 4 (X4) = sikap, yang terdiri atas 8 butir

    pertanyaan.

    e. Variabel 5 (X5) = keandalan , yang terdiri atas 8

    butir pertanyaan.

    f. Variabel 6 (X6) = tanggungjawab yang terdiri atas 7

    butir pertanyaan.

    g. Variabel 7 (X7) = kerjasama, yang terdiri atas 8

    butir pertanyaan.

    Dalam pengolahan selanjutnya, variabel-variabel diatas dan skor nilai

    yang ada didalamnya di total menjadi satu yang kemudian diwakili oleh

    kriterium Y Kriterium Y ini merupakan penjumlahan skor nilai responden dari

    variabel X1, X2, X3, X4, X5, X6, dan X7. Kemudian variabel X1, X2, X3,

    dan X4 dari kepuasan kerja bersama skor nilai total masing-masing digabung

    dalam transformasi data dengan kriterium Y untuk mendapatkan hasil

    persamaan regresi berganda. Transformasi datanya adalah sebagai berikut:

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    39/57

    Resp. X1 X2 X3 X4 Y

    1 54 28 40 31 195

    2 45 30 40 37 197

    3 38 34 44 39 1994 46 29 39 32 189

    5 47 30 39 35 191

    6 44 33 40 38 197

    7 37 41 34 25 177

    8 42 30 36 34 184

    9 43 32 38 33 188

    10 49 30 41 34 198

    11 35 29 32 34 168

    12 34 27 39 28 16313 34 26 49 25 158

    14 35 27 35 32 163

    15 42 31 37 33 185

    16 35 33 32 35 176

    17 43 33 38 32 189

    18 41 30 34 34 181

    19 41 32 34 34 183

    20 42 38 36 30 185

    21 35 28 42 32 17322 35 28 43 28 198

    897 679 842 715 4037

    X12 = 37.205 X1Y = 165.594 X1X3 = 34.361

    X22 = 21.225 X2Y = 124.843 X1X4 = 29.295

    3X32 = 32.584 X3Y = 154.695 X2X3 = 25.870

    X42 = 23.517 X4Y = 131.692 X2X4 = 22.075

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    40/57

    Y2 = 744.035 X1X2 = 27.709 X3X4 = 27.313

    Hasil dari nilai X dan Y diatas kemudian dimasukkan ke dalam rumus. Deviasi untuk

    memperoleh nilai x12, . . . , x4

    2, y2, x1x2, x1x3, x1x4, x2x3, x2x4, x3x4, x1y,..., x4y

    1) x2m = X2m ( Xm)2N

    x12 = 37.205 (897)2 = 631,86

    22

    x22 = 21.225 (679)2 = 268,59

    22

    x32 = 32.584 (842)2 = 358,36

    22

    x42 = 23.517 (715)2 = 279,5

    22

    2) y2 = Y2 ( Y)2N

    y2 = 744.035 (4.037)2 = 3.245,5

    22

    3) xmxm+m = XmXm+m ( Xm) ( Xm+m)N

    x1x2 = 27.709 (897) (679) = 24,3222

    x1x3 = 34.361 (897) (842) = 30,3622

    x1x4 = 29.295 (897) (715) = 142,522

    x2x3 = 25.870 (679) (842) = -117,1822

    x2x4 = 22.075 (679) (715) = 7,522

    x3x4 = 27.313 (842) (715) = -5222

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    41/57

    4) xmy = XmY ( Xm) ( Y)N

    x1y = 165.594 (897) (4.037) = 994,522

    x2y = 124.843 (679) (4.037) = 246,522

    x3y = 154.695 (842) (4.037) = 18822

    x4y = 131.692 (715) (4.037) = 489,5

    22

    Hasil perhitungan diatas digunakan untuk mencari nilai dari koefisien a dengan persamaan-

    persamaannya sebagai berikut:

    x1y = a1 x12 + a2 x1x2 + a3 x1x3 + a4 x1x4

    x2y = a1 x1x2 + a2 x22 + a3 x2x3 + a4 x2x4

    x3y = a1 x1x3 + a2 x2x3 + a3 x32 + a4 x3x4

    x4y = a1 x1x4 + a2 x2x4 + a3 x3x4 + a4 x42

    Berdasar persamaan diatas, maka dapat diperoleh nilai a sebagai berikut:

    a1 = 1,184818553 merupakan koefisien korelasi x1

    a2 = 1,214978028 merupakan koefisien korelasi x2

    a3 = 1,01054656 merupakan koefisien korelasi x3

    a4 = 1,302681334 merupakan koefisien korelasi x4

    Berdasarkan dari hasil koefisien ini menunjukkan bahwa makin kecil harga koefisien suatu

    prediktor, makin kecil pula sumbangan prediktor. Jika harga koefisien suatu prediktor sama

    dengan nol, prediktor bersangkutan tidak memberi sumbangan apa-apa untuk prediksi.

    Setelah nilai dari setiap koefisien korelasi (a1, a2, a3, dan a4 ), prediktor X1, X2, X3, dan X4

    maka dapat menemukan persamaan garis regresiya. Dengan metode skor deviasi

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    42/57

    persamaan garis regresinya adalah :

    y = a1x1 + a2x2 + a3x3 + a4x4

    Karena y = Y Y

    x1 = X1 X1

    x2 = X2 X2

    x3 = X3 X3

    x4 = X4 X4

    Maka jika diisikan ke dalam persamaan garis regresi tersebut :

    Y Y = a1(X1 X1) - a2(X2 X2) + a3(X3 X3) + a4(X4 X4)

    = a1X1 a1X1 + a2X2 a2X2 + a3X3 a3X3 + a4X4 a4X4

    Dan karena

    Y = YN

    Y = 4,037 = 183,5

    22

    Xm = XmN

    X1 = 897 = 40,77

    22

    X2 = 679 = 30,86

    22

    X3 = 842 = 38,27

    22

    X4 = 715 = 32,5

    22

    Y = a1X1 a1X1 + a2X2 a2X2 + a3X3 a3X3 + a4X4 a4X4 + Y

    Y = 1,184818553 X1 1,184818553 (40,77) + 1,214978028 X2 - 1,214978028

    (30,86) + 1,01054656 X3 - 1,01054656 (38,27) + 1,302681334 X4 - 1,302681334

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    43/57

    (32,5) + 183,5

    Y = 1,184818553 X1 + 1,214978028 X2 + 1,01054656 X3 + 1,302681334 X4 + 16,67956

    Persamaan garis regresi

    Y = 1,2 X1 + 1,2 X2 + 1,0 X3 + 1,3 X4 + 16,7

    Berdasarkan hasil persamaan garis regresi, maka ditentukan korelasi

    antara kreterium Y dengan prediktor X1, X2, X3, dan X4. Hal ini

    menunjukkan apakah garis regresi yang persamaannya telah ditemukan

    diatas cukup efektif untuk memprediksikan kriterium Y berdasarkan

    prediktor X1, X2, X3, dan X4

    Korelasi m-prediktor adalah :

    a1 x1y + a2 x2y + a3 x3y + a4 x4yRy(1,2,3,4) =

    y2

    Untuk diisikan pada rumus korelasi m-prediktor maka dicari dulu :

    a1 x1y = (1,2) (994,5) = 1.178,30

    a2 x2y = (1,2) (246,5) = 299,49

    a3 x3y = (1,0) (188) = 189,98

    a4 x4y = (1,3) (489,5) = 637,66

    Jadi,

    1.178,30 + 299,49 + 189,98 + 637,66

    Ry(1,2,3,4) =

    3.245,5

    Ry(1,2,3,4) = 0,842822359

    R2 = 0,710349528

    Langkah selanjutnya adalah menguji, apakah harga R = 0,842822359 itu signifikan ataukah

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    44/57

    tidak melalui analisis regresi. Maka dari itu :

    JKreg = R2 ( y2)

    JKreg = (0,710349528) (3.245,5) = 2.305,44

    dbreg = m = 4 ( m = cacah prediktor)

    RKreg = JKreg

    dbreg

    RKreg = 2.305,44 = 576,35

    4

    JKres = (1-R2)( y2)

    JKres = (1 - 0,710349528) (3.245,5) = 940,06

    dbres = N - m 1

    dbres = 22 - 4 1 = 17

    RKres = JKres

    dbres

    RKres = 940,06 = 10,42

    17

    Untuk menguji perhitungan analisa regresi itu sudah betul atau belum,

    maka dapat digunakan rumus F regresi langsung, yaitu :

    Freg = R2(N m 1)

    M(1 R2)

    Jadi,

    Freg = 0,710349528 (17) = 10,42

    4(1-0,710349528)

    Derajat kebebasan untuk menguji signifikan harga F regresi adalah m lawan

    ( N - m - 1) untuk db = 4 lawan 17 dengan harga Ft 5% = 2,96 Jadi harga F hit = 10,42 > Ft 5%

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    45/57

    Oleh karena itu dapat disimpulkan berdasarkan hasil persamaan diatas bahwa korelasi antara

    kreterium Y dengan prediktor X1, X2, X3, dan X4 dinyatakan signifikan. Atau dengan kata lain

    bahwa ada pengaruh yang positif antara kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan di PT

    TELKOM Cabang Boyolali. Artinya apabila kepuasan kerja meningkat maka kinerja

    karyawan pun akan meningkat.

    3. Uji Hipotesis

    Mengetahui pengaruh positif yang signifikan diantara variabel X1, X2, X3, dan

    X4 Sehingga akan didapat pula hasil mengenai faktor-faktor mana

    yang paling mempengaruhi kinerja karyawan PT TELKOM Cabang

    Boyolali.

    Untuk menguji hipotesis dan faktor-faktor yang paling mempengaruhi kinerja

    karyawan, maka perlu mengetahui satu persatu faktor dari kepuasan kerja yang

    mempengaruhi kinerja karyawan.

    a. Hipotesis pertama

    Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara faktor kepuasan

    finansial (X1) dengan kinerja karyawan adalah :

    N( X1Y) ( X1) ( Y)rxy =

    { N ( X12) ( X1)2 } { N ( Y2) ( Y)2 }

    22(165.594) (897) (4.037)

    rxy =

    { 22 (37.202) (897)2 } { 22 (744.035) (4.037)2 }

    rxy = 0,694468096

    Berdasarkan nilai r yang telah diketahui (0,694468096), maka dapat

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    46/57

    dilakukan pembuktian terhadap hasil koefisien korelasi product moment

    dengan melakukan pengujian statistik uji t dengan taraf signifikan 5% :

    t = rn-2

    1-(r)2

    t = 0,694468096 22 2 = 4,32

    1 (0,694468096)2

    Dengan ketentuan Ha diterima dan Ho ditolak, apabila thitung > t tabel dan

    Ha ditolak dan Ho diterima, apabila thitung < ttabel Berdasar hasil perhitungan

    diatas, thitung sebesar 4,32 dan ttabel menunjukkan 2,110 maka Ho ditolak dan Ha

    diterima yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara faktor kepuasan

    finansial (X1) dengan kinerja

    karyawan.

    b. Hipotesis kedua

    Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara faktor kepuasan

    fisik (X2) dengan kinerja karyawan adalah :

    N( X2Y) ( X2) ( Y)rxy =

    { N ( X22) ( X2)2 } { N ( Y2) ( Y)2 }

    22(124.843) (679) (4.037)

    rxy =

    { 22 (21.225) (679)2 } { 22 (744.035) (4.037)2 }

    rxy = 0,26401613

    Berdasarkan nilai r yang telah diketahui (0,26401613) maka dilakukan

    pembuktian terhadap hasil koefisien korelasi product moment dengan

    mengadakan pengujian yang menggunakan uji t dengan taraf

    signifikan 5% :

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    47/57

    t = rn-2

    1-(r)2

    t = 0,26401613 22 2 = 1,224151028

    1 (0,26401613)2

    Berdasarkan perhitungan diatas, thitung sebesar 1,22 dan ttabel

    menunjukkan 2,110, maka Ha ditolak dan Ho diterima yang artinya tidak ada

    pengaruh yang signifikan antara faktor kepuasan fisik dengan kinerja

    karyawan.

    c. Hipotesis ketiga

    Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara faktor kepuasan

    sosial (X3) dengan kinerja karyawan adalah :

    N( X3Y) ( X3) ( Y)rxy =

    { N ( X32) ( X3)2 } { N ( Y2) ( Y)2 }

    22(154.695) (842) (4.037)

    rxy ={ 22 (32.584) (842)2 } { 22 (744.035) (4.037)2 }

    rxy = 0,174323154

    Berdasarkan nilai r yang telah diketahui (0,174323154) maka

    dilakukan pembuktian terhadap hasil koefisien korelasi product moment

    dengan mengadakan pengujian yang menggunakan uji t dengan taraf

    signifikan 5% :

    t = rn-2

    1-(r)2

    t = 0,174323154 22 2 = 0,791719255

    1 (0,174323154)2

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    48/57

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    49/57

    Sehingga dapat diketahui dari faktor kepuasan finansial (X1), faktor

    kepuasan fisik (X2), faktor kepuasan sosial (X3), dan faktor kepuasan psikologi

    (X4) yang paling mempengaruhi kinerja karyawan adalah faktor kepuasan

    finansial. Artinya, apabila faktor kepuasan finansial meningkat maka kinerja

    karyawan akan meningkat pula.

    B. Pembahasan

    1. Kepuasan kerja karyawan pada PT TELKOM Cabang Boyolali

    Berdasarkan dari hasil pengolahan data dengan menggunakan

    pedoman Sturges ternyata didapatkan hasil dari faktor kepuasan finansial,

    faktor kepuasan fisik, faktor kepuasan sosial, dan faktor kepuasan

    psikologi, yaitu:

    a. Faktor kepuasan finansial

    Pada selisih data terbesar diperoleh skor nilai total 54 dan

    selisih data terkecil diperoleh skor nilai total 34. Dengan interval kelas

    (ci) 4, maka terdapat 1 responden yang merasa sangat puas dengan

    persentase 4,5%, yang merasa puas ada 4 responden dengan persentase

    18,2%, yang merasa cukup puas ada 8 responden dengan persentase

    36,4%, yang merasa kurang puas ada 7 responden dengan persentase

    31,8%, dan yang merasa tidak puas ada 2 responden dengan persentase

    9,1%.

    Artinya, para karyawan merasa cukup puas dengan faktor

    kepuasan finansial yang telah diberikan oleh perusahaan. Dengan

    demikian faktor kepuasan finansial sudah terpenuhi dalam arti dapat

    mencukupi kebutuhan hidup para karyawan. Hal ini diduga

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    50/57

    penyebabnya adalah adanya faktor-faktor lain, seperti; adanya

    tunjanga.n-tunjangan yang diberikan oleh perusahaan, baik itu

    tunjangan gaji dasar, tunjangan hari raya, jabatan atau posisi, prestasi

    karyawan dan transportasi.

    b. Faktor kepuasan fisik

    Pada selisih data terbesar diperoleh skor nilai total 41 dan

    selisih data terkecil diperoleh skor nilai total 26 dengan interval kelas

    3. Dengan kriteria diatas, maka terdapat 1 responden yang merasa

    sangat puas dengan persentase 4,5%, yang merasa puas ada 1

    responden dengan persentase 4,5%, yang merasa cukup puas ada 4

    responden dengan persentase 18,2%, yang merasa kurang puas ada 10

    responden dengan persentase 45,5 %, dan yang merasa tidak puas ada

    6 responden dengan persentase 27,3%.

    Artinya, para karyawan merasa kurang puas dengan faktor

    kepuasan fisik yang diberikan oleh perusahaan. Hal ini diduga

    penyebab kurang puas adalah adanya faktor-faktor lain, seperti;

    kondisi fisik lingkungan yang kurang adanya taman-taman yang

    membuat suasana kerja yang nyaman bagi para karyawan yang sedang

    bekerja.

    c. Faktor kepuasan sosial

    Pada selisih data terbesar diperoleh skor nilai total 49 dan

    selisih data terkecil diperoleh skor nilai total 32 dengan interval kelas

    (ci). Dengan kriteria diatas, maka terdapat 1 responden yang merasa

    sangat puas dengan persentase 4,5%, yang merasa puas ada 3

    responden dengan persentase 13,6%, yang merasa cukup puas ada 9

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    51/57

    responden dengan persentase 41%, yang merasa kurang puas ada 7

    responden dengan persentase 31,8%, dan yang merasa tidak puas ada 2

    responden dengan persentase9,l%.

    Artinya, para karyawan merasa cukup puas dengan faktor

    kepuasan sosial yang diberikan .perusahaan. Hal ini diduga penyebab

    cukup puas para karyawan adalah adanya faktor-faktor lain, seperti;

    hubungan antara pimpinan dengan karyawan terjalin baik dan akrab,

    interaksi antar karyawan yang baik walau berbeda jenis pekerjaannya.

    d. Faktor kepuasan psikologi

    Pada selisih data terbesar diperoleh skor nilai total sebesar 39

    dan selisih data terkecil diperoleh skor nilai total sebesar 25 dengan

    interval kelas (ci) 2.5. Dengan kriteria diatas, maka terdapat 1

    responden yang merasa sangat puas dengan persentase 4.5%, yang

    merasa puas ada 4 responden dengan persentase 18,2%, yang merasa

    cukup puas ada 11 responden dengan persentase 50%, yang merasa

    kurang puas ada 4 responden dengan persentase 18,2%, dan yang

    merasa tidak puas ada 2 responden dengan persentase 9,1 %.

    Artinya, para karyawan merasa cukup puas dengan faktor

    kepuasan psikologi yang diberikan oleh perusahaan. Hal ini diduga

    penyebab cukup puasnya para karyawan, seperti; minat karyawan

    terhadap pekerjaan yang karyawan lakukan sesuai ketrampilan dan

    bakat karyawan. dan adanya ketentraman karyawan dalam bekerja

    sehingga tercipta suasana kekeluargaan dalam perusahaan.

    Berdasarkan analisa diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa

    kepuasan kerja karyawan cukup puas dengan apa yang telah

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    52/57

    perusahaan berikan pada karyawan.

    2. Kepuasan kerja pengaruhnya terhadap kinerja karyawan pada PT. TELKOM

    Cabang Boyolali.

    Berdasarkan hasil analisis, menunjukkan bahwa semua faktor kepuasan

    finansial (X1), faktor kepuasan fisik (X2), faktor kepuasan sosial (X3), dan

    faktor kepuasan psikologi (X4), mempengaruhi kinerja karyawan. Setiap

    faktor-faktor tersebut memiliki hasil signifikan yang cukup kuat. Hal ini

    berarti bahwa setiap faktor-faktor tersebut memiliki pengaruh positif atau

    negatif terhadap kinerja karyawan. Oleh karena itu pemimpin harus selalu

    berinteraksi dan melibatkan karyawan secara langsung maupun tidak langsung

    dalam kaitannya dengan faktor-faktor kepuasan kerja sehingga dengan

    meningkatnya kepuasan kerja akan meningkat pula kinerja karyawan pada

    perusahaan.

    3. Faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT

    TELKOM Cabang Boyolali.

    Berdasarkan hasil analisis dari uji hipotesis dapat diketahui bahwa :

    a. Faktor kepuasan finansial dengan hasil r = 0,69 uji thitung = 4,32 dan ttabel =

    2,11 maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya bahwa ada pengaruh

    positif yang signifikan antara faktor kepuasan finansial terhadap kinerja

    karyawan.

    b. Faktor kepuasan fisik dengan hasil r = 0,26 uji thitung = 1,22 dan ttabel = 2,11

    maka Ha ditolak dan Ho diterima, artinya ada pengaruh negatif yang

    signifikan antara faktor kepuasan fisik dengan kinerja karyawan.

    c. Faktor kepuasan sosial dengan hasil r = 0,17 uji thitung = 0,79 dan ttabel = 2,11

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    53/57

    maka Ha ditolak dan Ho diterima, artinya ada pengaruh negatif yang

    signifikan antara faktor kepuasan sosial dengan kinerja karyawan.

    d. Faktor kepuasan psikologi dengan hasil r = 0,51 uji thitung = 2,67 dan ttabel =

    2,11 maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya ada pengaruh positif yang

    signifikan antara faktor kepuasan psikologi dengan kinerja karyawan.

    Berdasarkan perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa antara faktor

    kepuasan finansial, fisik, sosial, dan psikologi yang paling mempengaruhi

    kinerja karyawan adalah faktor kepuasan finansial. Karena dengan

    terpenuhinya faktor kepuasan finansial, maka kinerja karyawan terhadap

    perusahaan dapat terpenuhi pula. Atau dengan kata lain faktor kepuasan

    finansial meningkat maka kinerja karyawan pada perusahaan meningkat pula.

    BAB VI

    KESIMPULAN DAN SARAN

    A. Kesimpulan

    1. Berdasarkan hasil kuesioner dan hasil perhilungan mengenai kepuasan kerja

    karyawan pada PT. TELKOM Cabang Boyolali dari faktor kepuasan

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    54/57

    finansial, faktor kepuasan sosial dan faktor kepuasan psikologi karyawan

    merasa puas. Sedangkan untuk faktor kepuasan fisik karyawan merasa cukup

    puas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi

    kepuasan kerja karyawan secara menyeluruh karyawan merasa cukup puas

    bekerja di PT TELKOM Cabang Boyolali.

    2. Berdasarkan hasil kuesioner dan hasil perhitungan mengenai pengaruh

    kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT TELKOM Cabang

    Boyolali, adanya pengaruh positif yang signifikan antara kepuasan kerja

    karyawan terhadap kinerja karyawan.

    3. Berdasarkan analisis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi

    kepuasan kerja yang paling mempengaruhi kinerja karyawan pada PT

    TELKOM Cabang Boyolali, dapat diketahui bahwa :

    a. Faktor kepuasan finansial dengan hasil r = 0,69 dengan uji thitung = 4,32

    dan ttabel = 2,110 maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya ada

    pengaruh positif yang signifikan antara faktor kepuasan finansial

    dengan kinerja karyawan.

    b. Faktor kepuasan fisik dengan hasil r = 0,26 dengan uji thitung = 1,22 dan

    ttabel =-2,110 maka Ha ditolak dan Ho diterima, artinya ada pengaruh

    negatif yang signifikan antara faktor kepuasan fisik dengan kinerja

    karyawan.

    c. Faktor kepuasan finansial dengan hasil r = 0,17 dengan uji thitung = 0,79

    dan ttabel = 2,110 maka Ha ditolak dan Ho diterima, artinya ada

    pengaruh negatif yang signifikan antara faktor kepuasan sosial

    dengan kinerja karyawan.

    d. Faktor kepuasan psikologi dengan hasil r = 0,51 dengan uji thitung = 2,67

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    55/57

    dan ttabel = 2,110 maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya ada

    pengaruh positif yang signifikan antara faktor kepuasan psikologi

    dengan kinerja karyawan.

    Maka dapat disimpulkan bahwa antara faktor kepuasan finansial, fisik,

    sosial, dan psikologi yang paling mempengaruhi kinerja karyawan pada PT

    TELKOM Cabang Boyolali adalah faktor kepuasan finansial.

    Artinya apabila faktor kepuasan finansial meningkat akan meningkat

    pula kinerja karyawan pada perusahaan.

    B. Saran

    Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari analisis data maka dapat

    dikemukakan saran-saran yang dapat dipertimbangkan oleh PT. TELKOM Cabang

    Boyolali, yaitu sebagai berikut:

    1. Karena sebagian besar karyawan di PT TELKOM Cabang Boyolali telah

    merasa cukup puas maka hal ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan.

    Cara yang ditempuh adalah dengan meningkatkan penyebab kepuasan

    karyawan yang terdahulu, yaitu tentang faktor kepuasan finansial, fisik, sosial,

    dan psikologi yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan.

    2. Karena sebagian besar karyawan di PT TELKOM Cabang Boyolali

    merasa kurang puas dari faktor kepuasan fisik maka perlu diadakan

    perbaikkan-perbaikkan seperlunya, misalnya dengar memperhatikan

    kondisi fisik lingkungan kerja karyawan yang lebih kondusif agar kinerja

    karyawan lebih meningkat.

    3. Karena faktor kepuasan sosial berpengaruh negatif terhadap kinerja

    karyawan, maka diperlukan perbaikan-perbaikan seperlunya untuk

    adanya pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan, misalnya

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    56/57

    dengan meningkatkan intensitas hubungan antara karyawan dengan

    pimpinan dan adanya dialog secara terbuka antara karyawan dan

    pimpinan agar dapat tercipta suasana yang segar, sehingga hubungan

    sosial antara karyawan dan pimpinan menjadi lebih baik.

    DAFTAR PUSTAKA

    As'ad, Moh, Drs. Psi,. (1987). Psikologi lndustri. (Edisi II). Yogyakarta,Lembaga

    Manajemen AMP, YKPN

    As'ad, Moh, Drs, Psi,. (2000). Psikologi Indrustri. (Edisi IV). Yogyakarta. Liberty.

    Bismoko, J. ,& Supratiknya, A. (Penyusun Akhir). (1996). Pedoman Penulisan

    Skripsi. Yogyakarta. USD

    Budiyuwono, Nugroho. (1987). Pengantar Statistik Ekonomi dan Perusahaan.

    (Jilid I). Yogyakarta. UPP AMP YKPN.

    Diah utari, BR. Reader Mata Kuliah Metodologi Penelitian. Yogyakarta.

    Flippo, B, Edwind. (1989). Personal Management. Alih Bahasa. Moh. Mas'ud. (Edisi VI)

  • 8/14/2019 Skripsi Fakultas Ekonomi (Contoh skripsi fakultas ekonomi)

    57/57

    Jilid I & II, Surabaya. Erlangga.

    Handoko, Hani. (1987). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Mdnusia. (Edisi II).

    Yogyakarta. BPFE UGM.

    Hadi, Sutrisno. (2000). Analisis Regresi. (Cetakan VII) Yogyakarta. Andi Offset.

    Martoyo, Susilo. (1990). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta. BPFE UGM.

    P Siagian, Sondang. (1996). Manajemen Sumber Daya Manusia (Cetakan V). Jakarta. Bumi

    Aksara.

    Ranupandojo, Heidjrachman, & Husnan Suad. (1986) Manajemen Personalia. (Edisi III).

    Yogyakarta. BPFE UGM.

    Supratiknya, A. (1998). Reader Statistik Psikologi. Yogyakarta.

    Strauss, George, & Sayless, R. Leonard. (1980). Personal The Human Problem of

    Management. New Delhi. Prentice-Hali of India.

    Simamora, Henry. (1995). Manajemen Sumber Daya Manusia. (Edisi I) Yogyakarta. STIE-

    YKPN