skrining fitokimia daun sirsak

7/26/2019 Skrining Fitokimia Daun Sirsak

1/29

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber

tanaman obat yang secara turun-temurun telah digunakan

sebagai ramuan obat tradisional. Masyarakat sekarang lebih

memilih untuk back to nature walaupun perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi semakin modern. Penggunaan

obat tradisional menjadi pilihan utama karena efek samping

obat tradisional yang relative kecil jika digunakan secara

tepat dan tanpa penyalah gunaan (Krisyanella, !!"#.

$l %ur&an mengisyaratkan, bah'a semesta alam adalah

lukisan ilmu pengetahuan agar manusia selalu berkir dan

merenungi atas ciptaan $llah yang ada di sekitarnya. $llah

berrman dalam surat $s-)yuara& ayat *-+ sebagai berikut

!

$rtinya Dan Apakah mereka tidak memperhatikan

bumi, berapakah banyaknya Kami tumbuhkan di bumi itu

pelbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik?(*#.

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat

suatu tanda kekuasaan Allah. Dankebanyakan mereka tidakberiman(+#

$yat lain pada $l %uran surat unus ayat ! sebagai

berikut

"

#

$

%

&

'

()

4/01"231.-,*+&%


2/29

$rtinya Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi.

Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi

peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman

)eperti halnya dalam penciptaan manusia dan he'an,

$llah telah menentukan dengan amat detail dan sempurna

atas berbagai kandungan/ kadar 0at yang terdapat dalam

setiap macam tanaman. Kandungan tersebut dapat

dimanfaatkan manusia untuk kepentingan kesehatan.

1anaman sirsak (Annona muricata2.# merupakan salah

satu tanaman dari kelas 3icotyledonae, keluarga

$nnonaceae, dan genus $nnona. 4ama sirsak berasal dari

bahasa 5elanda, yakni 6uur0ak yang berarti kantong asam

(7rsi, !#.

3aun sirsak telah digunakan secara tradisional untuk

mengobati berbagai penyakit di seluruh belahan dunia antara

lain radang selaput lendir karena penyakit asma di $ndes

Peru, mengobati diabetes serta penenang dan antikejang di

$mo0ania Peru, meredakan demam di $frika, mengobati

penyakit liver di Madagaskar, mengobati penyakit malaria di

1ago, dan mengobati cacingan pada anak-anak di 8uatemala

(6uhud, !#.

)enya'a biokatif mempunyai berbagai manfaat.

9ontohnya, senya'a :avonoid mempunyai fungsi sebagai

antioksidan untuk penyakit kanker, anti mikroba, anti virus,

pengatur fotosintetis, dan pengatur tumbuh (;obinson, ""! mg dapat menghambat pertumbuhan sel

kanker mammae sebesar ?,@*@A, yaitu dari ?


3/29

Bji tokimia terhadap kandungan senya'a kimia

metabolit sekunder merupakan langkah a'al yang penting

dalam penelitian mengenai tumbuhan obat atau dalam hal

pencarian senya'a aktif baru yang berasal dari bahan alam

yang dapat menjadi precursor bagi sintesis obat-obat baru

atau menjadi prototype senya'a aktif tertentu. Cleh

karenanya, metode uji tokimia harus merupakan uji

sederhana tetapi terandalkan. Metode uji tokimia yang

banyak digunakan adalah metode reaksi 'arna dan

pengendapan yang dapat dilakukan di lapangan atau di

laboratorium (Iskandar, !#.

3engan dilakukannya )krining Ditokimia, maka akan

diketahui senya'a bioaktif apa saja yang terkandung dalam

daun )irsak yang kemudian akan dianalisis lebih lanjut terkait

manfaatnya bagi manusia, seperti 0at :avonoid yang

berfungsi sebagai antikanker yang membunuh sel-sel kanker

dan membiarkan sel-sel normal tetap hidup tidak sama

dengan kemoterapi (Iskandar, !#.

1.2. Rumusan Masalah

$dapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah

senya'a bioaktif apa sajakah yang terkandung pada daun

sirsak

1.4. Batasan Masalah

5atasan dari penelitian ini adalah

. 3iambil daun sirsak(Annona muricata2.#. 3iambil daun sirsak muda (pucuk# seberat Kg.>. Parameter yang diteliti adalah skrining tokimia daun

sirsak untuk senya'a bioaktif alkaloid, :avonoid, saponin,

dan triterpenoid.@. 3igunakan Metode )krining Ditokimia Bji Earna.

>


4/29


5/29

BAB II

TIN&AUAN PU'TA(A

2.1. Pengert#an '#rsak

Pohon sirsak (Annona nuricata 2.# cukup dikenal terutama

buahnya dapat dibuat berbagai makanan maupun minuman.

Fenis ini termasuk dalam suku $nnonaceae yang merupakan suku

terbesar, terdiri atas sekitar ! marga dan !!! jenis baik

berupa pohon perdu maupun merambat. Fenis-jenis $nnonaceae

ini tumbuh terbesar di daerah tropik dan subtropik, umumnya

mempunyai habitat dataran rendah. 5eberapa jenis dari suku ini

selain mempunyai nilai ekonomis juga berkhasiat sebagai

tanaman obat. 5agian tanaman yang umum dimanfaatkan

sebagai sumber obat-obatan secara langsung maupun sebagai

ramuan adalah bunga, buah, biji, kulit batang dan akar-akar.

Pohon sirsak selama ini dapat dimanfaatkan sebagai obat anti

kejang, khususnya berupa rebusan daun .sedangkan khasiat

lainnya belum banyak diketahui (7.1, ""#.

(las#)kas# Ilm#ah

56789:; = >?@7A@B C DE;FEG@7 H

IEFJ6789:; = DK@LGB:F6:7A@ C DE;FEG@7 FBKMB;FE?EG H IEMBK N6O6P6: = IMBK;@A:MGQA@ C RB78G@P6?J@7 F6S6 H

N6O6P6: = R@87:?6:MGQA@ C DE;FEG@7 FBKFE78@ H


6/29

5B?@P = R@87:?6:MP69@ C N6J:A6? T FBKJBM678 9E@ H IEF 5B?@P = R@87:?669@B

UK9: = R@87:?6@?BP

V@;6?6 = W77:7@LB@B XB7EP = W77:7@

IMBP6BP = W77:7@ ;EK6L@A@(Plantamor.com#

.. Braian 1anaman3aun sirsak berbentuk bulat panjang dengan ujung

lancip pendek. 3aun tuanya ber'arna hijau tua dan daun

mudanya ber'arna hijau kekuningan. 3aun sirsak tebal

dan sedikit kaku dengan urat daun menyirip atau tegakpada urat daun utama (7rsi, !#.

)irsak (Annona muricata 2.) termasuk tanaman yang

dapat tumbuh dan berbuah sepanjang tahun apabila air

tanah mencukupi selama pertumbuhannya. Menurut

beberapa literatur, tanaman sirsak berasal dari $merika

1engah. 3i Indonesia, tanaman sirsak menyebar dan

tumbuh baik mulai dari daratan rendah beriklim kering

sampai daerah basah dengan ketinggian .!!! meter dari

permukaan laut. Penyebaran hampir merata disebabkan

dengan adanya nama-nama daerah yang berbeda-beda

untuk tanaman sirsak. 1anaman ini memiliki batang utama

yang kecil dan pendek. 3aunnya berbentuk bulat telur

agak tebal dan pada permukaan bagian atas yang halus

ber'arna hijau tua, sedangkan pada bagian ba'ah daun

'arnanya lebih tua. (7rsi, !#.

.. Kandungan Kimia

Kandungan daun sirsak mengandung senya'a

acetogenin, antara lain asimisin, bulatacin dan sGuamosin.

Pada konsentrasi tinggi, senya'a acetogenin memiliki

keistime'aan sebagai anti feedent. 3alam hal ini, serangga

hama tidak lagi bergairah untuk melahap bagian tanaman

?


7/29

yang disukainya. )edangkan pada konsentrasi rendah,

bersifat racun perut yang bisa mengakibatkan serangga

hama menemui ajalnya. 7kstrak daun sirsak dapat

dimanfaatkan untuk menanggulangi hama belalang dan

hama-hama lainnya. ()epterina, !!#...> )ifat Kimia'i dan 7fek Darmakologi

3aun sirsak dimanfaatkan sebagai pengobatan

alternatif untuk pengobatan kanker, yakni dengan

mengkonsumsi air rebusan daun sirsak. )elain untuk

pengobatan kanker, tanaman sirsak juga dimanfaatkan

untuk pengobatan demam, diare, antikejang, anti jamur,anti parasit, antimikroba, sakit pinggang, asam urat, gatal-

gatal, bisul, :u, dan lain-lain. 3aun sirsak berpotensi

sebagai antihipertensi, antispasmodik, obat pereda nyeri,

hipoglikemik, antikanker, emetic (menyebabkan muntah#,

vermifuge (pembasmi cacing#. 3aun sirsak juga memiliki

efek yang bermanfaat dalam meningkatkan aktivitas en0im

antioksidan dan hormon insulin pada jaringan pankreasserta melindungi dan menjaga selsel H-pankreas ($de'ole,

!!?#.

Pada daun sirsak ditemukan senya'a acetogenin

yang bermanfaat mengobati berbagai penyakit. $cetogenin

berperan serta dalam melindungi sistem kekebalan tubuh

serta mencegah infeksi yang mematikan (7rlinger, !!@#.

3aun sirsak mengandung acetogenin yang mampu

mela'an jenis sel kanker. 5anyaknya manfaat sirsak

membuat orang mulai beralih mengonsumsi suplemen

herbal daun sirsak sebagai alternatif pencegahan dan

pengobatan konvensional. Pada daun sirsak, telah

ditemukan + jenis annonaceous acetogenin dan telah

terbukti secara in vitro bersifat sitotoksik. 3aun sirsak

*


8/29

memiliki sifat toksik yang tinggi terhadap sel kanker

ovarium, serviks, dan sel kanker kulit pada dosis rendah.

$cetogenins sering disebut sebagai inhibitor I atau

penghambat pertumbuhan sel kanker paling kuat (6uhud,

!!@#.

2.2. 'kr#n#ng *#t%k#m#aDitokimia atau kimia tumbuhan mempelajari aneka

ragam senya'a organik yang dibentuk dan ditimbun oleh

tumbuhan yaitu mengenai struktur kimianya,

biosintesisnya, perubahan serta metabolismenya,

penyebarannya secara alamiah serta fungsi biologinya.

1umbuhan menghasilkan berbagai macam senya'a kimia

organik, senya'a kimia ini bisa berupa metabolit primer

maupun metabolit sekunder. Kebanyakan tumbuhan

menghasilkan metabolit sekunder, metabolit sekunder juga

dikenal sebagai hasil alamiah metabolisme. =asil dari

metabolit sekunder lebih kompleks dibandingkan dengan

metabolit primer. 5erdasarkan asal biosintetiknya,

metabolit sekunder dapat dibagi ke dalam tiga kelompok

besar yakni terpenoid (triterpenoid, steroid, dan saponin#

alkaloid dan senya'a-senya'a fenol (:avonoid dan tanin#

()imbala,!!"#.

Bji tokimia terhadap kandungan senya'a kimia

metabolit sekunder merupakan langkah a'al yang penting

dalam penelitian mengenai tumbuhan obat atau dalam hal

pencarian senya'a aktif baru yang berasal dari bahan

alam yang dapat menjadiprecursorbagi sintesis obat-obat

baru atau menjadi prototype senya'a aktif tertentu. Cleh

karenanya, metode uji tokimia harus merupakan uji

sederhana tetapi terandalkan . Metode uji tokimia yang

banyak digunakan adalah metode reaksi 'arna dan

+


9/29

pengendapan yang dapat dilakukan di lapangan atau di

laboratorium(=arborne, "+*#.

)krining tokimia atau penapisan kimia adalahtahapan a'al untuk mengidentikasi kandungan kimia

yang terkandung dalam tumbuhan, krna pada tahap ini kita

bisa mengetahui golongan senya'a kimia yang dikandung

tumbuhan yang sedang kita uji/teliti.

Metode yang digunakan dalam skrining tokimia

harus memiliki persyaratan

metodenya sederhana dan cepat

peralatan yang digunakan sesedikit mungkin

selektif dalam mengidentikasi senya'a-senya'a

tertentu

dapat memberikan informasi tambahan mengenai

keberadaan senya'a tertentu dalam kelompok

senya'a yang diteliti.

8olongan senya'a kimia dapat ditentukan dengan

cara

uji 'arna

penentuan kelarutan

bilangan ;f

ciri spektrum B

4amun secara umum penentuan golongan senya'a

kimia dilakukan denga cara uji 'arna dengan

menggunakan pereaksi yang spesik karena dirasakan

lebih sederhana.

)enya'a kimia berdasarkan asal biosintesis, sifat

kelarutan, gugus fungsi digolongkan menjadi

"


10/29

)enya'a fenol, bersifat hidrol, biosintesisnya berasal

dari asam shikimat

terpenoid, berasal dari lipid, biosintesisnya berasal dari

isopentenil pirofosfat

asam organik, lipid dan sejenisnya, biosintesisnya

berasal dari asetat

senya'a nitrogen, bersifat basa dan bereaksi positif

terhadap ninhidrin atau dragendorf

gula dan turunannya

makromolekul, umumnya memiliki bobot molekul yang

tinggi

)edangkan berdasarkan biogenesisnya senya'a

bahan alam dikelompokkan menjadi

$setogenin :avonoid, lipid, lignan, dan kuinon

karbohidra monosakarida, oligosakarida, dan

polisakarida isoprenoid tepenoid, steroid, karotenoid

senya'a mengandung nitrogen alkaloid, asam amino,

protein, dan nukleat

Masalah pada skrining tokimia biasanya adalah kesalahan

menafsirkan hasil analisis pengujian/skrining, seperti

Reaks# $%s#t#! $alsuadalah hasil pengujian

menyatakan ada (positif#, tapi sebenarnya tidak ada

(negatif#, hal ini bisa disebabkan kesalahan alat, atau

pengaruh senya'a yang memiliki kesamaan sifat maupun

struktur atom yang identik

Reaks# negat#! $alsuadalahhasil pengujian

menyatakan tidak ada (negatif#, tapi sebenarnya ada

!


11/29

(positif#, hal ini bisa disebabkan kurang sensitifnya alat,

atau karena kadar didalam bahan uji terlalu sedikit, atau

bahan ujinya (ekstrak simplisia# tidak memenuhi syarat,

oleh karena itu senya'a yang tadinya ada hilang/rusak

karna reaksi en0imatik maupun hidrolisis.

$lkaloid merupakan suatu basa organik yang

mengandung unsur 4itrogen (4# pada umumnya berasal

dari tanaman, yang mempunyai efek siologis kuat

terhadap manusia. Kegunaan senya'a alkaloid dalam

bidang farmakologi adalah untuk memacu sistem syaraf,

menaikkan tekanan darah, dan mela'an infeksi mikrobial

(Pasaribu, !!"#.

Dlavonoid sering terdapat sebagai glikosida, golongan

terbesar :avonoid berciri mempunyai cincin piran yang

menghubungkan rantai tiga karbon dengan salah satu dari

cincin ben0ene. 7fek :avonoid terhadap macam-macam

organism sangat banyak macamnya dan dapat

menjelaskan mengapa tumbuhan yang mengandung

:avonoid dipakai dalam pengobatan tradisional. Dlavonoid

tertentu merupakan komponen aktif tumbuhan yang

digunakan secara tradisional untuk mengobati gangguan

hati (Markham, "++#.

)aponin merupakan glikosida yaitu 9ampuran

karbohidrat sederhana dan aglikon yang terdapat pada

bermacam-macam tanaman. )aponin dibedakan

berdasarkan hasil hidrolisisnya menjadi karbohidrat dan

sapogenin. )edangkan sapogenin terdiri dari dua golongan

yaitu saponin steroid dan saponin triterpenoid. )aponin

banyak dipelajari terutama karenakan kandungannya

kemungkinan berpengaruh pada nutrisi )aponin


12/29

mempunyai efekbiologi terhadap he'an dan manusia. 7fek

toksisitas saponin lebih tinggi pada he'an berdarah dingin

dari pada he'an berdarah panas (;osidah, !!#.

1riterpenoid adalah senya'a metabolit sekunder

turunan terpenoid yang kerangka karbonnya berasaldari

enam satuan isoprena (-metilbuta-,>-diene# yaitu

kerangka karbon yang dibangun oleh enam satuan 9< dan

diturunkan dari hidrokarbon 9>! asiklik , yaitu skualena.

)enya'a ini berbentuk siklik atauasiklik dan sering

memiliki gugus alkohol, aldehida,atau asam karboksilat

(Eidiyati, !!?#. )enya'agolongan triterpenoid

menunjukkan aktivitas farmakologi yang signikan, seperti

antiviral,antibakteri, antiin:amasi, sebagai inhibisi

terhadapsintesis kolesterol dan sebagai antikanker (4assar

etal, !!#, sedang bagi tumbuhan yang

mengandungsenya'a triterpenoid terdapat nilai ekologi

karena senya'a ini bekerja sebagai antifungus, insektisida,

antipemangsa, antibakteri dan antivirus (Eidiyati,!!?#.

BAB III

MET+DE PENELITIAN

,.1 &en#s Penel#t#an

Fenis penelitian tentang skrining Ditokimia 3aun )irsak

(Annona MuricataYZ) ini merupakan penelitian secara kualitatif.

,.2 P%$ulas# -an 'am$el

3iambil daun sirsak(Annona muricata2.# dibagian pucuk

hingga mencapai berat Kg.3aun sirsak (Annona muricata 2.#

diambil di Merjosari Kota Malang yang kemudian dilakukan

)krining Ditokimia.
https://id.wikipedia.org/wiki/L.https://id.wikipedia.org/wiki/L.


13/29

,., aktu -an Tem$at

Penelitian tentang J)krining Ditokimia 3aun )irsak (Annona

MuricataYZ) dilakukan pada bulan Funi !?, di 2aboratorium

Disiologi 1umbuhan, 2aboratorium 8enetika jurusan 5iologi

Dakultas )ains dan 1eknologi BI4 Maulana Malik Ibrahim Malang.

,.4 Instrumen Penel#t#an

,.4.1 Alat

$lat yang digunakan pada penelitian ini adalah

Cven buah

5lender buah

1imbangan buah

1abung reaksi + buah

8elas beaker buah

8elas arloji buah

)patula buah

9orong buah

Pipet tetes buah

Pipet ukur buah

5unsen buah

Penjepit tabung buah

$lu mortar buah

Kertas saring )ecukupnya

Kantong plastik )ecukupnya

,.4.2 Bahan

5ahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah.

)erbuk simplisia daun )irsak @,? gram

$Guades >! ml

7tanol !!A < ml

>


14/29

=)C@ -> tetes

=9l 4 Pekat < tetes

=9l tetes

5ubuk Mg !, gram

Kloroform

$moniak ! ml

$sam sulfat 4 ! tetes

$sam asetat glasial ! ml

Pereaksi Mayer tetes

Pereaksi 3ragendor tetes

Pereaksi Eagner tetes

,." Pr%se-ur Penel#t#an

2angkah kerja yang digunakan pada penelitian ini

adalah

Persiapan Sampel

. 3aun )irsak diambil di Merjosari Kota Malang.

. )ampel segar ditimbang dan diperoleh berat sebesar Kg.>. 3icuci sampel untuk menghilangkan kotoran dan

dikeringkan.@. )ampel dikeringkan di oven selama < hari dengan suhu

@!L9. Pengeringan dianggap selesai apabila bahan sudah

dapat dipecah atau patah apabila diremas dengan tangan.*. )implisia ditumbuk/dihaluskan sehingga diperoleh serbuksimplisia.

+. 3itimbang serbuk simplisia dan diperoleh berat serbuk

simplisia


15/29

a. )ebanyak @ g 3aun )irsak (Annona muricataYZ) yang telah

dihaluskan, ditambahkan kloroform secukupnya lalu

dihaluskan lagi.

b. 3itambah ! ml amoniak dan ! ml kloroform.c. 2arutan disaring ke dalam tabung reaksi, trat

ditambahkan asam sulfat 4 sebanyak ! tetes.d. Diltrat dikocok dengan teratur kemudian dibiarkan

beberapa lama sampai terbentuk dua lapisan.e. 2apisan atas dipindahkan ke dalam tiga tabung reaksi.f. Ketiga larutan ini dianalisis dengan pereaksi mayer,

dragendor dan 'agner.g. ;eaksi dengan pereaksi mayer akan terbentuk endapan

putih, dengan pereaksi dragendro terbentuk endapan

merah jingga dan dengan pereaksi 'agner terbentuk

endapan merah kecoklatan. 1ebentuknya endapan

dari ketiga pereaksi tersebut menunjukkan bah'a

sampel mengandung alkaloid

. $nalisis senya'a Dlavonoid

a. )ebanyak !! mg 3aun )irsak (Annona muricataYZ) yangtelah

dihaluskan.b. 3itambahkan dengan < ml etanol dan dipanaskan selama

lima menit didalam tabung reaksi.

c. )elanjutnya ditambah beberapa tetes =9l 4 pekat.d. Kemudian ditambahkan !, g bubuk Mg. =asil positif

ditunjukkan

dengan timbulnya 'arna merah tua dalam 'aktu >menit.

>. $nalisis )aponin

a. )ebanyak !! mg 3aun )irsak (Annona muricataYZ) yang

telah dihaluskan dimasukkan ke dalam tabung reaksi.

b. 3itambah aGuades sehingga seluruh cuplikan

terendam, dididihkan selama -> menit, dan

selanjutnya didinginkan,


16/29

c. Kemudian dikocok kuat-kuat lalu ditambahkan tetes

=9l. $pabila masih terbentuk buih yang stabil, maka

sampel positif mengandung saponin.

@. $nalisis 1riterpenoid

a. )ebanyak !! mg 3aun )irsak (Annona muricataYZ) yang

telah dihaluskan.

b. 3itambahkan asam asetat glasial sampai sampel

terendam semuanya, dibiarkan selama kira-kira tetes =)C@.

d. $danya triterpenoid ditunjukkan dengan terjadinya

perubahan 'arna menjadi 'arna kecoklatan atau violet.

BAB I/HA'IL DAN PEMBAHA'AN

4.1 'kr#n#ng *#t%k#m#a Daun '#rsak 0Annona muricataL.)

=asil yang dihasilkan dari skrining tokimia 3aun )irsak

(Annona muricataYZ) dengan diskrining senya'a tokimianya yaitu

?
https://id.wikipedia.org/wiki/L.https://id.wikipedia.org/wiki/L.https://id.wikipedia.org/wiki/L.https://id.wikipedia.org/wiki/L.https://id.wikipedia.org/wiki/L.https://id.wikipedia.org/wiki/L.


17/29

alkaloid, :avonoid, saponin, dan triterpenoid. =asil skrining

tokimia tersebut dapat dilihat sebagai berikut

@.. )krining Ditokimia $lkaloid

(a# (b# (c#

8ambar . Bji senya'a alkaloid (a# Pereaksi 3ragendor (b#

Pereaksi Mayer (c# Pereaksi Eagner

)krining

Ditokimia

=asil positif

menurut pustaka

=asil yang

diperolehKesimpulan

$lkaloid

1erbentuk endapan

merah jingga

(Pereaksi 3ragend

or#

1erbentuk

endapanmerah jingga

Positif

1erbentuknya

endapan putih

(Pereaksi Mayer#

1erbentuk

endapan putihPositif

1erbentuknya

endapan merah

kecoklatan(Pereaksi Eagner#

1erbentuk

endapan

merahkecoklatan

Positif

=asil dari skrining senya'a alkaloid pada pereaksi

dragendor yaitu terbentuk endapan 'arna merah

jingga, hasil yang diperoleh dari pereaksi mayer yaitu

terbentuk endapan 'arna putih sedangkan hasil yang

diperoleh dari pereaksi 'agner yaitu terbentuknya

*


18/29

endapan 'arna merah kecoklatan. )ehingga diketahui

bah'a daun sirsak (Annona muricataYZ) mengandung

alkaloid.

1ujuan penambahan $monia berfungsi untuk

membasakan dan pengendapan alkaloid agar dapat

diperoleh alkaloid dalam bentuk garam atapun alkaloid

dalam bentuk basa bebas. Kloroform digunakan dengan

tujuan dapat menarik senya'a alkaloid karena alkaloid

mempunyai kelarutan yang baik dalam kloroform,

alkohol, tetapi tidak larut dalam air meskpun dapat larut

dalam air panas. )etelah itu diberikan pereaksi

dragendorf dimana jika terbentuk endapan kuning

jingga berarti terdapat alkaloid atau pereaksi mayer bila

terdapat endapan putih menunjukan adanya alkaloid.

Kegunaan senya'a alkaloid dalam bidang

farmakologi adalah untuk memacu sistem syaraf,

menaikkan tekanan darah, dan mela'an infeksimikrobial (Pasaribu, !!"#.

Menurut )astroamidjojo (""?#, metode ini

memiliki kelemahan yaitu pereaksi-pereaksi tersebut

tidak saja dapat mengendapkan alkaloid tetapi juga

dapat mengendapkan beberapa jenis senya'a antara

lain, protein, kumarin, a-piron, hidroksi :avon, dan tanin.

;eaksi tersebut dikenal dengan istilah falsepositive.

@.. )krining Ditokimia Dlavonoid

8ambar . Bji senya'a kimia :avonoid

+


19/29

)krining

Ditokimia

=asil positif

menurutpustaka

=asil yang

diperoleh Kesimpulan

Dlavonoid

1erbentuknya

'arna merah

tua (Magenta#

1erbentuk

'arna merah

tua kehijauan

Positif

3ari hasil skrining diketahui bah'a daun sirsak

(Annona muricataYZ)positif mengandung senya'a :avonoid.

3aun sirsak (Annona muricataYZ) yang digunakan dilarutkan

dengan pelarut etanol kemudian dipanaskan. Pemanasan

dilakukan karena sebagian besar golongan :avonoid dapat

larut dalam air panas. =asil yang diperoleh dari skrining

senya'a :avonoid ini adalah merah tua kehijauan. =asil

yang diperoleh sesuai dengan apa yang diharapkan.

Menurut ;obinson (""


20/29

8ambar >. Bji senya'a kimia )aponin

)krining

Ditokimia

=asil positif

menurut

pustaka

=asil yang

diperolehKesimpulan

)aponin

1erbentuknya

'arna biru tua

atau hitam

kehijauan

1erbentuk

hitam

kehijauan

Positif

=asil yang diperoleh dari skrining senya'a saponinini adalah bah'a daun sirsak (Annona muricata 2.)

positif mengandung saponin karena terbentuk 'arna

hitam kehijauan. )enya'a )aponin mempunyai sifat

khusus yang khas yaitu dapat membentuk busa

sehingga sifatnya yang khas ini digunakan untuk uji

identikasi.RB7EKEA [:P69@G C\]]\H^ busa yang dihasilkan saponin

tidak terpengaruh oleh asam sehingga setelah ditambah

=9l A tetap stabil dan busa tidak akan hilang. I@M:767

F@7Q@J 968E7@J@7 9@?@; JBG69EM@7 ;@7EP6@^ P@?@G P@AE7Q@ ABK9@M@A

9@?@; ?BK@J Q@78 968E7@J@7 E7AEJ F@G@7 MB7LEL6 J@67 CF@A6JH 9@7

PBF@8@6 PG@;M:Z I@M:767 9@M@A 96MBK:?BG 9@K6 AE;FEG@7 ;B?@?E6

BJPAK@JP6 Z

@..@ )krining Ditokimia 1riterpenoid

8ambar


21/29

)krining

Ditokimia

=asil positif

menurut

pustaka

=asil yang

diperolehKesimpulan

1riterpen

oid

1erbentuk 'arnakecoklatan atau

violet

1erbentuk'arna

kecoklatan

Positif

Pada analisis ini diperoleh bah'a daun sirsak

(Annona muricata 2.) positif mengandung triterpenoid.

$nalisis ini didasarkan pada kemampuan senya'a

triterpenoid membentuk 'arna oleh =)C@ dalam pelarutasam asetat glasial. Ketika penambahan asam asetat

glasial, terjadi perubahan 'arna dari 'arna ltrat yang

hijau menjadi coklat kehijauan, namun setelah

penambahan =)C@ terbentuk 'arna coklat kehitaman, dan

kental. Eidiyati (!!?# menyebutkan bah'a fungsi dari

senya'a triterpenoid adalah antibakteri, antijamur,

antivirus, dan dapat digunakan dalam pengobatan danterapi.

BAB /

PENUTUP

@.. Kesimpulan

5erdasarkan hasil )krining Ditokimia 3aun )irsak

(Annona muricataYZ) maka dapat disimpulkan bah'a daun

sirsak mengandung senya'a bioaktif alkaloid, :avonoid,

saponin, dan triterpenoid. 1erbukti pada )enya'a bioaktif
https://id.wikipedia.org/wiki/L.https://id.wikipedia.org/wiki/L.https://id.wikipedia.org/wiki/L.https://id.wikipedia.org/wiki/L.


22/29

$lkaloid yang direaksikan dengan pereaksi 3ragendor,

Mayer, dan Eagner terjadi endapan berturut-turut merah

jingga, putih, dan endapan merah kecoklatan.

@.. )aran

)aran bagi peneliti selanjutnya adalah perlu adanya

penelitian lebih lanjut tentang )krining Ditokimia 3aun )irsak

(Annona muricataYZ) khususnya terkait senya'a bioaktif

lainnya, dan juga terkait penelitian kuantitif atau uji kadar

kandungan senya'a bioaktif sehingga akan diperoleh data

lanjutan mengenai hasil )krining Ditokimia.

DA*TAR PU'TA(A

$de'ole )C, 70kiel $, Martins 9. !!?. orphological changes

and hypoglycemic e!ects o" Annona uricata #inn.


23/29

$Annonaceae) lea" a%ueous e&tract on pancreatic 'cells o"

strepto(otocin-treated diabetic rats. $frican Fournal of

5iomedical ;esearch " *>-+* >.

5alittri, Funiaty 1o'aha. !>. Kandungan Senyawa Kimia ada

Daun *eh. Earta Penelitian dan Pengembangan 1anaman

Industri. ol." 4o.>.

7.1, Marga'ati. "". engaruh ekstrak daun sirsak $annona

muricata l.) *erhadap siklus reproduksi pada mencit putih

dara. 5ul. Penelit Kesehat. " (#.

7rlinger, 1homas P. !!@. +bc count and the risk o" cancer

mortality in a national sample o" u.s. adults esults "rom

the second national health and nutrition e&amination

surey mortality study. 9ancer 7pidemiology, 5iomarker N

Prevention >!


24/29

2eny, ). !!?. 3ahan A4ar etode /itokimia. )urabaya

2aboratorium Kimia Crganik Furusan Kimia DMIP$

Bniversitas $irlangga.

Markham. "++. 5ara engidenti6kasi /laonoid. 5andung I15

Press.

4assar, 6eyad.,N $bdalrahim, $min M). !!. *he

harmacological roperties o" terpenoid "rom Sandoricum

Koet4ape.7ournal edcentral, 89:9, - .

Pasaribu, ). !!". Bji 5ioakivitas Metabolit )ekunder 3ari 3aun

1umbuhan 5andotan.7urnal Kimia ulawarman.

;obinson 1. ""


25/29

http//'''.plantamor.com. (3i akses tanggal Mei !?#.

LAMPIRAN

a. 8ambar 3aun sirsak (Annona muricata #.)

b. 8ambar Pengamatan

. Identikasi senya'a kimia $lkaloid


26/29

(a# (b# (c#

(a# Pereaksi 3ragendor (b# Pereaksi Mayer (c# Pereaksi

Eagner.

. Identikasi senya'a kimia Dlavonoid

>. Identikasi senya'a kimia )aponin

@. Identikasi senya'a kimia 1riterpenoid

?


27/29

c. 2angkah Kerja

. Identikasi senya'a kimia $lkaloid

@ g )erbuk )implisia

3itambahkan =9l !,< 4

S pereaksi 3ragendor S pereaksi Mayer Spereaksi Eagner

T Merah Fingga T PutihTMerah Kecoklatan

S alkaloid

*


28/29

. Identikasi senya'a kimia Dlavonoid

!! mg )erbuk )implisia

< ml etanol

=9l 4 pekat.

!, g bubuk Mg.

S Dlavonoid(Merah tua kehijauan#

>. Identikasi senya'a kimia )aponin


aGuades

tetes =9l

S )aponin

(hitam kehijauan#

@. Identikasi senya'a kimia 1riterpenoid


$sam asetat glasial

+


29/29

-> tetes =)C@.

S 1riterpenoid

(Kecoklatan atau violet#

skrining fitokimia daun sirsak

Documents