skrining dan uji aktivitas enzim protease bakteri

18
Asri Nurul B 140210110014 Pranggi Inezha N 140210110030 Oda Daryani 140210110052 Ambar Syarifah 140210110084 Febti Aulia R 140210110088

Upload: ridaramadanti

Post on 13-Aug-2015

93 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz

TRANSCRIPT

Page 1: Skrining Dan Uji Aktivitas Enzim Protease Bakteri

Asri Nurul B 140210110014Pranggi Inezha N 140210110030

Oda Daryani 140210110052Ambar Syarifah 140210110084

Febti Aulia R 140210110088

Page 2: Skrining Dan Uji Aktivitas Enzim Protease Bakteri

• Dalam beberapa tahun terakhir ini, industri enzim telah berkembang pesat dan berperan penting dalam dunia industri.

• Kesadaran masyarakat akan kondisi lingkungan menjadikan enzim sebagai salah satu alternatif untuk menggantikan proses kimiawi dalam bidang industri (Falch, 1991).

• Hal ini disebabkan, sifat enzim sebagai biokatalisator yang efisien, selektif, ekonomis, tidak beracun dan mengkatalisis reaksi tanpa produk samping, serta ramah lingkungan (Manitto, 1992).

Page 3: Skrining Dan Uji Aktivitas Enzim Protease Bakteri

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui isolat bakteri penghasil enzim protease dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH), mengetahui genus dari bakteri yangmenunjukkan Indeks Proteolitik tertinggi dan mendapatkan nilai aktivitas proteolitik dari genus bakteri yang terpilih.

Page 4: Skrining Dan Uji Aktivitas Enzim Protease Bakteri

Mendapatkan isolat bakteri lokal yang berpotensi sebagai penghasil enzim protease, dan memberikan informasi ilmiah tentang bakteri yang berpotensi menghasilkan protease untuk diaplikasikan secara luas khususnya dalam dunia industri.

Page 5: Skrining Dan Uji Aktivitas Enzim Protease Bakteri

skim milk 2% 0,1 gram KH2PO4 0,1 gram K2HPO4 0,1 gram NH4NO3 0,02gram MgSO4.7H2O 0,005 gram FeCl3 0,002 gram CaCl2.2H2O agar powder 1,5 gram Media skim milk dengan campuran media cair

Page 6: Skrining Dan Uji Aktivitas Enzim Protease Bakteri

1. Uji karakteristik bakteri secara makroskopis

2. Uji kualitatif isolat bakteri3. Produksi enzim dari bakteri terpilih4. Pembuatan kurva pertumbuhan bakteri5. Pengukuran aktivitas proteolitik6. Tahap identifikasi bakteri7. Penentuan titik maksimum grafik uji

aktivitas proteolitik

Page 7: Skrining Dan Uji Aktivitas Enzim Protease Bakteri

1. Isolasi dan Karakterisasi Isolat Bakteri Penghasil Enzim Protease

Hasil isolasi dan karaterisasi isolat bakteri dari limbah rumah pemotongan hewan didapatkan 12 isolat mikroba (5 bakteri, 7 yeast) dengan karakteristik koloni yang berbeda

Page 8: Skrining Dan Uji Aktivitas Enzim Protease Bakteri

Karakter mikroskopis lima isolat bakteri proteolitik dari limbah rumah pemotongan

hewan Pacar Keling Surabaya

Page 9: Skrining Dan Uji Aktivitas Enzim Protease Bakteri

Karakter mikroskopis lima isolat bakteri proteolitik dari limbah

rumahpemotongan hewan Pacar Keling

Surabaya

Page 10: Skrining Dan Uji Aktivitas Enzim Protease Bakteri

2. Uji karakteristik isolat bakteri penghasil protease

Hasil uji karakteristik isolat bakteri penghasil protease menggunakan 2 pengujian, yaitu uji kualitatif isolat bakteri dan uji mikroskopis serta fisiologis isolat bakteri penghasil protease. Untuk hasil uji kualitatif isolat bakteri penghasil protease dapat ditunjukkan dari indeks hidrolisis, yang dapat diperlihatkan dengan adanya daerah bening di sekeliling pertumbuhan bakteri. Dari kelima isolat bakteri menunjukkan bahwa semua isolat tersebut memiliki aktivitas proteolitik

Page 11: Skrining Dan Uji Aktivitas Enzim Protease Bakteri

3. Kurva pertumbuhan bakteri dan produksi enzim protease dari bakteri terpilih

Hasil kurva pertumbuhan bakteri dan produksi enzim protease dari bakteri terpilih menunjukkan pada waktu inkubasi 4 jam hingga 32 jam bakteri mengalami fase log yang ditunjukkan oleh pertumbuhan sel yang cepat karena masih tersedianya nutrisi yang banyak. Pada waktu inkubasi setelah 32 jam, bakteri mengalami fase eksponensial diperlambat karena pada fase ini nutrisi yang tersedia sudah mulai berkurang dan sel masih terus membelah. Sedangkan pada waktu inkubasi setelah 68 jam, bakteri mengalami fase stasioner dimana pada fase ini sel kehabisan nutrien untuk tumbuh dan membelah sehingga pertumbuhan sel cenderung mendatar

Page 12: Skrining Dan Uji Aktivitas Enzim Protease Bakteri

Kurva pertumbuhan Bacillus sp. RPH 2.3 yang

ditumbuhkan padamedia skim milk selama 72

jam

Page 13: Skrining Dan Uji Aktivitas Enzim Protease Bakteri

Uji kuantitatif aktivitas proteolitik dari isolat bakteri terpilih

Uji aktivitas proteolitik Bacillus sp. RPH 2.3 yang ditumbuhkan pada media skim milk

selama 72 jam

Page 14: Skrining Dan Uji Aktivitas Enzim Protease Bakteri

Hubungan antara kurva pertumbuhan dengan uji aktivitas

proteolitikBacillus sp. RPH 2.3 pada waktu

inkubasi 4 hingga 20 jam

Page 15: Skrining Dan Uji Aktivitas Enzim Protease Bakteri

Hubungan antara kurva pertumbuhan dengan uji aktivitas

proteolitikBacillus sp. RPH 2.3 pada waktu

inkubasi 4 hingga 20 jam

Page 16: Skrining Dan Uji Aktivitas Enzim Protease Bakteri

Uji aktivitas proteolitik Bacillus sp. RPH 2.3 yang ditumbuhkan

padamedia skim milk pada waktu inkubasi 4 jam hingga 32 jam

Page 17: Skrining Dan Uji Aktivitas Enzim Protease Bakteri

Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan pada hasil isolasi dari limbah rumah pemotongan hewan didapatkan 5 isolat bakteri penghasil enzim protease yaitu isolat bakteri dengan kode isolat RPH 1.1, RPH 2.1, RPH 2.3, RPH 2.4, RPH 2.5. Dari kelima isolat bakteri yang memiliki nilai Indeks Proteolitik tertinggi adalah Bacillus sp. RPH 2.3 dengan persentase indeks kesamaan menggunakan koefisien sebanding sebesar 71% terhadap genus Bacillus ini memiliki kemampuan menghasilkan enzim protease sebesar 11,60 U/ml pada waktu inkubasi 20 jam.

Page 18: Skrining Dan Uji Aktivitas Enzim Protease Bakteri