skin anatomy and wound healing physiology · pdf filedekubitus, ulkus diabet, ulkus varicosum...

9
1 Skin Anatomy and Wound Healing Physiology DR. Dr. Latre Buntaran Sp.MK(K) SekJen PERDALIN Ketua Kompartemen Pengendali Infeksi PERSI ANATOMI KULIT ANATOMI KULIT Kulit - Bagian Bagian-bagian Kulit Epidermis Korium atau Dermis Subkutis Luas total kulit orang dewasa meliputi sekitar 1 sampai 2 meter persegi

Upload: truongthien

Post on 05-Feb-2018

275 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Skin Anatomy and Wound Healing Physiology · PDF filedekubitus, ulkus diabet, ulkus varicosum dan juga luka bakar. 6 Moist Wound Healing Prinsip Penyembuhan Luka Lembab: Proteksi terhadap

1

Skin Anatomy and WoundHealing Physiology

DR. Dr. Latre Buntaran Sp.MK(K)SekJen PERDALIN

Ketua Kompartemen Pengendali Infeksi PERSI

ANATOMI KULIT ANATOMI KULIT

Kulit - Bagian

Bagian-bagian Kulit– Epidermis– Korium atau Dermis– Subkutis

Luas total kulit orang dewasa meliputi sekitar 1 sampai 2 meter persegi

Page 2: Skin Anatomy and Wound Healing Physiology · PDF filedekubitus, ulkus diabet, ulkus varicosum dan juga luka bakar. 6 Moist Wound Healing Prinsip Penyembuhan Luka Lembab: Proteksi terhadap

2

Epidermis

Komposisi Epidermis

(1) Epitel bertanduk(2) Lapisan tanduk (stratum corneum)(3) Lapisan korneosit (stratum lucidum)(4) Lapisan granular (stratum granulosum)(5) Lapisan spinosum (stratum spinosum)(6) Lapisan basal (stratum basale)(7) Serabut jaringan ikat(8) Melanosit(9) Percabangan kapiler arteri(10) Percabangan kapiler vena(11) Pembuluh limfe inisial(12) Korpus Meissner(13) Ujung saraf bebas(14) Duktus ekskretori kelenjar keringat

Pembaharuan epidermis terjadi dalam 27 hari.

1 2 34

5 5

6

7

8

9

10

Fungsi

1 Proteksi terhadap dingin, panas, radiasi 2 Proteksi

terhadap tekanan dan gesekan

3 Proteksi terhadap zat kimia

46 Proteksi terhadap mikroba

7 Absorpsi zat aktif

89 Regulasi sirkulasi darah dan suhu

5 Proteksi terhadap kehilangan suhu dan air

s Indera tekan, sentuh, nyeri, dan suhu

Darah – Komposisi dan FungsiFungsi Darah

• Suplai oksigen dan nutrien

• Transportasi substansi pembawa endogen dan enzim

• Mengandung sel sistem pertahanan tubuh

• Mengandung komponen sistem koagulasi

Komposisi Darah

(1) Serum(2) Eritrosit(3) Monosit(4) Granulosit eosinofil(5) Limfosit(6) Trombosit

Page 3: Skin Anatomy and Wound Healing Physiology · PDF filedekubitus, ulkus diabet, ulkus varicosum dan juga luka bakar. 6 Moist Wound Healing Prinsip Penyembuhan Luka Lembab: Proteksi terhadap

3

FISIOLOGI FISIOLOGI PENYEMBUHAN LUKAPENYEMBUHAN LUKA

Fisiologi Penyembuhan Luka

Fase-fase Penyembuhan Luka

Aktivasi sistem imun

VaskularisasiPembentukan kembali jaringan ikatGranulasiEpitelisasiRemodelling

Respons Vaskular Koagulasi Darah Inflamasi

Faktor plasmaDengan pelepasan faktor jaringan vasokonstriksi diikuti dengan vasodilatasi

Pembentukan jaringan baru

Fase-fase Penyembuhan Luka

Inflamasi

•Proses katabolik untuk membersihkan luka.•Aktivasi sistem imun yang terdiri dari sistem pertahanan non-spesifik: Faktor komplemen, sel fagosit, granulosit neutrofil,

monosit, makrofag

dan sistem pertahanan spesifik:Limfosit-B, limfosit-T

Gejala utama inflamasi:• Kulit memerah• Peningkatan suhu kulit• Kulit membengkak• Nyeri• Gangguan fungsi

RVRV KDKD

Proliferasi

Inflamasi

Maturasi

Page 4: Skin Anatomy and Wound Healing Physiology · PDF filedekubitus, ulkus diabet, ulkus varicosum dan juga luka bakar. 6 Moist Wound Healing Prinsip Penyembuhan Luka Lembab: Proteksi terhadap

4

Fase-fase Penyembuhan Luka

Pembentukan Jaringan Baru (Proliferasi)

•GranulasiPembentukan/pertumbuhan pembuluh darah dan jaringan ikat

•Kontraksi LukaFibroblas khusus memulai proses kontraksi luka dan membuat tepi luka saling merapat

•EpitelisasiPenutupan luka oleh sel epitel baru

RVRV KDKD

Proliferasi

InflamasiMaturasi/Remodelling

•Lama setelah cedera, jaringan parut dire-organisasi dengan merestrukturisasi kolagen.

Maturasi

Penyembuhan Luka

Mengapa penting untuk memahami bagaimana luka sembuh?

Pengenalan fase-fase penyembuhan luka akan

membantu implementasi rencana dan evaluasi

manajemen luka, termasuk pemilihan dressing yang

tepat.

Penyembuhan Luka

Luka dapat digolongkan menurut cara penyembuhannya.

Penyembuhan Luka Sekunder(per secundam intentionem, p.s.)

Penyembuhan Luka Primer(per primam intentionem, p.p.)

Page 5: Skin Anatomy and Wound Healing Physiology · PDF filedekubitus, ulkus diabet, ulkus varicosum dan juga luka bakar. 6 Moist Wound Healing Prinsip Penyembuhan Luka Lembab: Proteksi terhadap

5

• Tanpa kehilangan jaringan.• Luka bedah yang bersih dan laserasi minor.• Penyatuan dua tepi berlawanan yang berdekatan.• Fase inflamasi dan granulasi singkat.• Epitelisasi sempurna terjadi sekitar 10-14 hari. • Jaringan parut minimal cepat berubah warna dari pink ke putih.• Fase maturasi terjadi selama beberapa bulan.

Luka Primer

Aspek-aspek Umum:

Luka Sekunder

• Dengan kehilangan jaringan.• Luka sembuh dengan pembentukan kapiler dan kolagen baru.• Fase granulasi terjadi beberapa minggu atau bulan

bergantung pada jumlah jaringan yang hilang dan penyakit yang mendasari.

• Jaringan parut dapat tampak jelas.

Aspek-aspek Umum:

LUKALUKATERPUTUSNYA KONTINUITAS JARINGAN TERPUTUSNYA KONTINUITAS JARINGAN

FF Luka Luka AkutAkut : : luka baru, mendadak dan luka baru, mendadak dan penyembuhannya sesuai waktu yg diperkirakan : penyembuhannya sesuai waktu yg diperkirakan : Luka sayat, luka bakar, luka tusuk, Luka sayat, luka bakar, luka tusuk, crush injurycrush injury

FF Luka Luka KronisKronis : : luka gagal sembuh pd waktu yg luka gagal sembuh pd waktu yg diperkirakan, tidak berespon baik thd terapi dan diperkirakan, tidak berespon baik thd terapi dan punya tendensi untuk timbul kembali :punya tendensi untuk timbul kembali : Ulkus Ulkus dekubitus, ulkus diabet, ulkus varicosum dan juga luka bakardekubitus, ulkus diabet, ulkus varicosum dan juga luka bakar..

Page 6: Skin Anatomy and Wound Healing Physiology · PDF filedekubitus, ulkus diabet, ulkus varicosum dan juga luka bakar. 6 Moist Wound Healing Prinsip Penyembuhan Luka Lembab: Proteksi terhadap

6

Moist Wound Healing

Prinsip Penyembuhan Luka Lembab:

Proteksi terhadap dehidrasi, i.e. menjagakelembaban yang dibutuhkan untuk penyembuhan.

• Sumber substansi yang larut air penting untuk pembentukan sel (asam amino, gula, elektrolit)

• Media transport untuk mediator

• Kondisi ideal untuk respons pertahanan imun

Dressing luka hidroaktif

Lapisan film lembab

Sel epidermis baru

MANAJEMEN EKSUDATMANAJEMEN EKSUDAT

Eksudat

Definisi Eksudat

Eksudat adalah istilah generik yang digunakan untuk mengidentifikasi cairan yang dihasilkan dari luka.(Thomas et al., 1997)

Eksudat merupakan „balsam“ alami, yaitu zat penyembuh.(Paracelsus, 1493-1541)

Page 7: Skin Anatomy and Wound Healing Physiology · PDF filedekubitus, ulkus diabet, ulkus varicosum dan juga luka bakar. 6 Moist Wound Healing Prinsip Penyembuhan Luka Lembab: Proteksi terhadap

7

Eksudat Luka: Komponen/Fungsi

Komponen

FibrinTrombositPolimorfonuklearsit(PMNS)LimfositMakrofagProtein plasma, Albumin, globulin, fibrinogenAsam laktatGlukosaGaram anorganikFaktor pertumbuhanEnzim proteolitikMMPs

TIMPs

MikroorganismeDebris luka/sel-sel mati

FungsiPembekuanPembekuanPertahanan imun, produksi faktor pertumbuhan

Pertahanan imun Pertahanan imun, produksi faktor pertumbuhanMempertahankan tekanan osmotik, imunitas,Transportasi makromolekulProduk metabolisme selular dan menunjukkan hipoksiaSumber energi selBuffer, pH konsentrasi ion hidrogenFaktor pengontrol protein-aktivitas penyembuhan spesifikEnzim penghancur protein (serine, sisteine, MMPs)Matrix metalloproteinase, endopeptidase, terlibat dalame.g. proliferasi sel, migrasi, diferensiasi, apoptosisInhibisi MMPs terkontrol

Faktor eksogenTidak ada fungsi

Penampakan EksudatJenis eksudat bergantung pada jenis luka dan muatan bakterinya.Eksudat encer, berwarna kuning pucat atau seperti jerami dalam jumlah sedang pada luka menyembuh akut dianggap normal.Pada luka kronik, warna, konsistensi, dan jumlah eksudat berubat sebagai akibat dari berbagai proses fisiologik.

Jenis Warna Konsistensi Makna

Serosa Warna jernih seperti jerami

Encer, berair Normal. Kemungkinan pertanda infeksi. Beberapa bakteri menghasilkan fibrinolisin, yang memecah bekuan fibrin atau plasma yang membeku. Beberapa strain Staphylococcus aureus, β-haemolytic group A streptococci dan Bacteroides fragilis, menghasilkan fibrinolisin. Pseudomonas aeruginosamenghasilkan enzim non-spesifik yang menghancurkan fibrin.

Fibrinosa Agak keruh Encer Mengandung serat-serat protein fibrin

Serosanguinosa Jernih, pink Encer, berair Normal

Sanguinosa Merah Encer, berair Trauma pada pembuluh darah

Seropurulen Keruh, kuning, kopi susu

Agak kental, krem

Infeksi

Purulen Kuning, kelabu, hijau

Kental Infeksi. Mengandung organisme piogenik dan sel inflamasi lain.

Hemopurulen Gelap, berwarna darah

Pekat, lengket Mengandung neutrofil, bakteri dan sel inflamasi mati/mau mati. Ini berarti telah terjadi infeksi yang menyebabkan kerusakan kapiler dermis sehingga terjadi kebocoran darah.

Hemoragik Merah Kental Infeksi. Trauma. Kapiler sangat rapuh sehingga mudah pecah dan terjadi perdarahan spontan. Jangan dikelirukan dengan eksudat berdarah yang disebabkan oleh debridement berlebihan.

Perbedaan antara Eksudat Akut dan Kronik

Cairan mendukung proliferasi selCairan tidak merusak kulit tepi lukaFibronektin utuhKadar elastase neutrofil, serine, dan MMP normal

Waktu hidup fibroblas normal

Cairan tidak mendukung proliferasi selCairan merusak kulit tepi lukaFibronektin dihancurkanKadar elastase neutrofil, serine, dan MMP tinggi

Waktu hidup fibroblas berubah

Eksudat Akut Eksudat Kronik

Page 8: Skin Anatomy and Wound Healing Physiology · PDF filedekubitus, ulkus diabet, ulkus varicosum dan juga luka bakar. 6 Moist Wound Healing Prinsip Penyembuhan Luka Lembab: Proteksi terhadap

8

KONTROL BAKTERIKONTROL BAKTERI

KONTAMINASI

KOLONISASI

KRITIKAL KOLONISASI

INFEKSI

Sukses tidaknya penutupan luka tergantung ada tidaknya infeksi

Infeksi luka ditentukan keseimbangan daya tahan luka & jumlah mikroorganisme

< 104 /gram tissue à Infeksi 6%> 104/gram tissue à Infeksi 89%> 105/gram tissue à Gagal

KONTAMINASI KOLONISASI KRITIKAL KOLONISASI INFEKSI

TULLE GRASS WITH ANTISEPTIK

HIDROFOBICDRESSING

HIDROFOBIC DRESSINGANTIMIKROBA DRESSING

HIDROFOBIC DRESSINGANTIMIKROBA DRESSINGANTIBIOTIK SISTEMIK*

ManajemenManajemen InfeksiInfeksi