skill lab

77
PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN FISIK SISTEM MUSKULOSKELETAL SISTEM MUSKULOSKELETAL dr. Ika Wulan Yuliani, dr. Ika Wulan Yuliani, SpPD SpPD

Upload: yanot0206

Post on 24-Jun-2015

1.133 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: skill lab

PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN FISIK SISTEM MUSKULOSKELETALSISTEM MUSKULOSKELETAL

dr. Ika Wulan Yuliani, SpPDdr. Ika Wulan Yuliani, SpPD

Page 2: skill lab

TUTORTUTOR

1.1. Tutor akan menerangkan sistem Tutor akan menerangkan sistem muskuloskeletal yang terdiri dari tulang, muskuloskeletal yang terdiri dari tulang, sendi, otot, saraf dan kelainannyasendi, otot, saraf dan kelainannya

2.2. Tutor menerangkan anamnesis dalam Tutor menerangkan anamnesis dalam kelainan muskuloskeletalkelainan muskuloskeletal

3.3. Tutor mendemonstrasikan pemeriksaan Tutor mendemonstrasikan pemeriksaan fisik kelainan muskuloskeletal secara fisik kelainan muskuloskeletal secara umumumum

Page 3: skill lab

MAHASISWAMAHASISWA

Mahasiswa diharapkan mampu untuk :Mahasiswa diharapkan mampu untuk :

1.1. Melakukan pemeriksaan fisik pada kelainan sistem Melakukan pemeriksaan fisik pada kelainan sistem muskuloskeletalmuskuloskeletal

2.2. Mengetahui sistem muskoloskeletal yang terdiri dari Mengetahui sistem muskoloskeletal yang terdiri dari tulang, sendi, otot dan saraf dan kelainannya dapat tulang, sendi, otot dan saraf dan kelainannya dapat berupa :berupa : Kongenital dan kelainan perkembanganKongenital dan kelainan perkembangan Infeksi dan inflamasiInfeksi dan inflamasi Artritis dan kelainan rematikArtritis dan kelainan rematik Disfungsi metabolik dan degenerasiDisfungsi metabolik dan degenerasi Tumor dan lesi yang mirip dengan tumorTumor dan lesi yang mirip dengan tumor Gangguan sensoris dan kelemahan ototGangguan sensoris dan kelemahan otot Cedera dan gangguan mekanis yang terjadiCedera dan gangguan mekanis yang terjadi

Page 4: skill lab

MAHASISWAMAHASISWA

3.3. Gejala yang timbul umumnya adalah :Gejala yang timbul umumnya adalah : NyeriNyeri Kekakuan sendiKekakuan sendi BengkakBengkak Kelainan bentuk (deformitas)Kelainan bentuk (deformitas) Gangguan sensibilitasGangguan sensibilitas Gangguan fungsiGangguan fungsi

Page 5: skill lab

ANAMNESISANAMNESIS

Page 6: skill lab

ANAMNESISANAMNESIS

Riwayat penyakitRiwayat penyakit yang deskriptif & yang deskriptif & kronologis, faktor yang memperberat kronologis, faktor yang memperberat penyakit & hasil pengobatanpenyakit & hasil pengobatan

UmurUmur Jenis kelaminJenis kelamin Nyeri sendi Nyeri sendi : lokasi nyeri & punctum : lokasi nyeri & punctum

maksimum, penekanan radiks saraf, saat maksimum, penekanan radiks saraf, saat nyeri, nyeri mekanis, nyeri inflamasinyeri, nyeri mekanis, nyeri inflamasi

Kaku sendi Kaku sendi : rasa seperti diikat, lama & : rasa seperti diikat, lama & beratnyaberatnya

Page 7: skill lab

ANAMNESISANAMNESIS

Bengkak sendiBengkak sendi : perubahan warna, bentuk & : perubahan warna, bentuk & posisi struktur ekstremitasposisi struktur ekstremitas

DeformitasDeformitas : posisi yang salah, dislokasi atau : posisi yang salah, dislokasi atau subluksasisubluksasi

DisabilitasDisabilitas : apabila suatu jaringan, organ : apabila suatu jaringan, organ atau sistem tidak dapat berfungsi secara atau sistem tidak dapat berfungsi secara adekuatadekuat

Handicap Handicap : bila disabilitas mengganggu : bila disabilitas mengganggu aktivitas sehari-hari, sosial atau mengganggu aktivitas sehari-hari, sosial atau mengganggu pekerjaanpekerjaan

Page 8: skill lab

ANAMNESISANAMNESIS

Gejala sistemik Gejala sistemik : panas, : panas, BB, BB, kelelahan, lesu, rasa tidak enak badan kelelahan, lesu, rasa tidak enak badan & mudah terangsang, gejala kekacauan & mudah terangsang, gejala kekacauan mentalmental

Gangguan tidur & depresiGangguan tidur & depresi : nyeri : nyeri kronik, gangguan aktivitas seksualkronik, gangguan aktivitas seksual

Page 9: skill lab

PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN FISIK

Page 10: skill lab

PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan fisik sebenarnya mulai dilakukan saat Pemeriksaan fisik sebenarnya mulai dilakukan saat melihat pasien dengan mengobservasi melihat pasien dengan mengobservasi tampilantampilan, , posturpostur dandan caracara berjalanberjalan

Pemeriksaan terdiri dari pemeriksaan keadaan Pemeriksaan terdiri dari pemeriksaan keadaan umumumum dan dan lokallokal

Pemeriksaan lokal Pemeriksaan lokal (dimulai dari sisi yang sehat) terdiri (dimulai dari sisi yang sehat) terdiri dari :dari :- Inspeksi- Inspeksi : : LOOKLOOK (skin, shape, position) (skin, shape, position)- Palpasi- Palpasi : : FEELFEEL (skin, soft tissues, bone and joints) (skin, soft tissues, bone and joints)- Gerak- Gerak : : MOVEMOVE (aktif, pasif, abnormal) (aktif, pasif, abnormal)- Tes khusus- Tes khusus

Page 11: skill lab

LOOKLOOK

Kulit Kulit : parut luka (scar), perubahan warna dan : parut luka (scar), perubahan warna dan lipatan kulit abnormallipatan kulit abnormal

Shape / bentukShape / bentuk : bengkak, wasting, benjolan, : bengkak, wasting, benjolan, bentuk tulang bengkokbentuk tulang bengkok

Posisi Posisi : berbagai kelainan sendi dan lesi saraf : berbagai kelainan sendi dan lesi saraf mengakibatkan deformitas mengakibatkan deformitas

Yang khas. Ingat ekstremitas memiliki 3 dimensi, Yang khas. Ingat ekstremitas memiliki 3 dimensi, sehingga carilah deformitas dalam 3 bidang.sehingga carilah deformitas dalam 3 bidang.

Page 12: skill lab

FEELFEEL

KulitKulit : hangat / dingin, lembab / kering, : hangat / dingin, lembab / kering, sensoris normal / abnormalsensoris normal / abnormal

Jaringan lunakJaringan lunak : benjolan, pulsasi : benjolan, pulsasi Tulang dan sendi Tulang dan sendi : bentuk luar, : bentuk luar,

penebalan sinovial, cairan sendipenebalan sinovial, cairan sendi Nyeri tekanNyeri tekan : selalu penting dan sering : selalu penting dan sering

kali diagnostik bila terlokalisirkali diagnostik bila terlokalisir

Page 13: skill lab

MOVEMOVE

Aktif Aktif : minta pasien untuk menggerakkan : minta pasien untuk menggerakkan sendi dan periksa kekuatannyasendi dan periksa kekuatannya

Pasif Pasif : catat lingkup gerak sendi pada : catat lingkup gerak sendi pada setiap bidang gerak fisiologissetiap bidang gerak fisiologis

AbnormalAbnormal : stabilitas gerak sendi : stabilitas gerak sendi

Page 14: skill lab

TES KHUSUSTES KHUSUS

Pemeriksaan ini khusus untuk daerah Pemeriksaan ini khusus untuk daerah tertentu dengan keunikan tertentutertentu dengan keunikan tertentu

Page 15: skill lab

ISTILAHISTILAH

AtralgiaAtralgia : keluhan subyektif berupa rasa : keluhan subyektif berupa rasa nyeri di sekitar sendi, pada PF tidak nyeri di sekitar sendi, pada PF tidak didapatkan kelainandidapatkan kelainan

ArtritisArtritis : kelainan sendi obyektif, berupa : kelainan sendi obyektif, berupa inflamasi sendi disertai tanda inflamasi inflamasi sendi disertai tanda inflamasi yang komplit (tumor, rubor, kalor, dolor, yang komplit (tumor, rubor, kalor, dolor, gangguan fungsi)gangguan fungsi)

Page 16: skill lab

ISTILAHISTILAH

MonoartritisMonoartritis : artritis yang hanya mengenai : artritis yang hanya mengenai satu sendi sajasatu sendi saja

Oligo artritis/pausi-artikularOligo artritis/pausi-artikular : artritis yang : artritis yang menyerang 2 sampai 4 sendi atau menyerang 2 sampai 4 sendi atau kelompok sendi kecilkelompok sendi kecil

Poliartritis Poliartritis : artritis yang menyerang > 4 : artritis yang menyerang > 4 sendi atau kelompok sendi kecilsendi atau kelompok sendi kecil

Page 17: skill lab

ISTILAHISTILAH

SinovitisSinovitis : inflamasi sinovia sendi yang : inflamasi sinovia sendi yang klinis nyataklinis nyata

TenosinovitisTenosinovitis : inflamasi sarung tendon : inflamasi sarung tendon Tendinitis Tendinitis : Inflamasi tendon: Inflamasi tendon BursitisBursitis : inflamasi bursa : inflamasi bursa Entesopati Entesopati : inflamasi atau kelainan : inflamasi atau kelainan

entesis (tempat melekatnya ligamen, entesis (tempat melekatnya ligamen, tendon, atau kapsul sendi ke periosteum tendon, atau kapsul sendi ke periosteum tulang)tulang)

Page 18: skill lab

PEMERIKSAAN BAHUPEMERIKSAAN BAHU

Page 19: skill lab

PEMERIKSAAN BAHUPEMERIKSAAN BAHU

Sendi bahu Sendi bahu sendi pelurusendi peluru, dibentuk oleh , dibentuk oleh kaput humeri & fossa glenoid skapulakaput humeri & fossa glenoid skapula

Page 20: skill lab

PEMERIKSAAN BAHUPEMERIKSAAN BAHU

Tulang :Tulang :

- humerus- humerus

- klavikula- klavikula

- skapula- skapula

Sendi :Sendi :

- glenohumeral- glenohumeral

- sternoklavikular- sternoklavikular

- akromioklavikular- akromioklavikular

- sendi skapulotorasik- sendi skapulotorasik

Page 21: skill lab
Page 22: skill lab

PEMERIKSAAN BAHUPEMERIKSAAN BAHU Otot :Otot :

- - SkapulohumeralSkapulohumeral : : ’ ’ SITS’ (=’rotator cuff’)SITS’ (=’rotator cuff’)

SupraspinatusSupraspinatus Infraspinatus dan teres Infraspinatus dan teres

minorminor SubskapularisSubskapularis

- - AksioskapularAksioskapular : : TrapeziusTrapezius RhomboidRhomboid Serratus anteriorSerratus anterior Levator scapulaeLevator scapulae

- - AksiohumeralAksiohumeral : : Pektoralis mayorPektoralis mayor Pektoralis minorPektoralis minor Latissimus dorsiLatissimus dorsi

Lain-lain :Lain-lain :

- Kapsul sendi- Kapsul sendi

- Bursa :- Bursa :

-Bursa -Bursa subskapularissubskapularis

-Bursa subakromial-Bursa subakromial

Page 23: skill lab

Ada 5 otot yang Ada 5 otot yang berhubungan dengan berhubungan dengan sendi glenohumeral sendi glenohumeral merupakan penggerak merupakan penggerak utama (prime movers) utama (prime movers) sendisendi

m. supraspinatus m. supraspinatus m. infraspinatusm. infraspinatus m. teres minor m. teres minor m. subscapularis m. subscapularis

m. deltoideus m. deltoideus

Page 24: skill lab
Page 25: skill lab

PEMERIKSAAN BAHUPEMERIKSAAN BAHU

Teknik PemeriksaanTeknik Pemeriksaan Pemeriksaan dimulai saat pasien memasuki Pemeriksaan dimulai saat pasien memasuki

ruangan dengan melihat cara berjalan dan ruangan dengan melihat cara berjalan dan melenggang lengannyamelenggang lengannya

Kedua bagian bahu sampai dengan tangan Kedua bagian bahu sampai dengan tangan harus dapat dilihat (pasien harus melepaskan harus dapat dilihat (pasien harus melepaskan pakaian atas seluruhnya)pakaian atas seluruhnya)

Page 26: skill lab

PEMERIKSAAN BAHUPEMERIKSAAN BAHU

INSPEKSI/LOOKINSPEKSI/LOOK pperhatikan bahu dari :erhatikan bahu dari : depan, samping dan belakangdepan, samping dan belakang bentuk sendi bahu : simetrisitasnya, perbedaan bentuk sendi bahu : simetrisitasnya, perbedaan

tinggitinggi perhatikan penonjolan tulang (bony perhatikan penonjolan tulang (bony

prominences) klavikula, skapulaprominences) klavikula, skapula kontur otot deltoid, trapezius, supraspinatuskontur otot deltoid, trapezius, supraspinatus perhatikan adanya pembengkakan, deformitas, perhatikan adanya pembengkakan, deformitas,

atrofi otot, faskulasiatrofi otot, faskulasi perubahan warna kulit, gambaran pembuluh perubahan warna kulit, gambaran pembuluh

darahdarah

Page 27: skill lab

PEMERIKSAAN BAHUPEMERIKSAAN BAHU

PALPASI/FEELPALPASI/FEEL Minta penderita menunjukkan daerah yang Minta penderita menunjukkan daerah yang

sakit :sakit : Nyeri pada puncak bahu : sendi Nyeri pada puncak bahu : sendi

akromioklavikularakromioklavikular Nyeri pada aspek lateral : rotator cuffNyeri pada aspek lateral : rotator cuff Nyeri bagian anterior : tendon bisipitalNyeri bagian anterior : tendon bisipital

Raba tonjolan-tonjolan tulang : adanya Raba tonjolan-tonjolan tulang : adanya nyeri tekannyeri tekan

Page 28: skill lab

PEMERIKSAAN BAHUPEMERIKSAAN BAHU

MOVE/RANGE OF MOTIONMOVE/RANGE OF MOTION

Terdapat 6 gerak sendi bahu (=’Terdapat 6 gerak sendi bahu (=’shoulder girdleshoulder girdle’)’) fleksi (=fleksi (=forward flexionforward flexion) : 0 - 165) : 0 - 165 ekstensi (=ekstensi (=backward extensionbackward extension) : 0 - 60) : 0 - 60 abduksi : 0 - 170abduksi : 0 - 170 adduksi : 0 - 50adduksi : 0 - 50 rotasi internal (ri) dalam adduksi – ri dalam abduksi 90rotasi internal (ri) dalam adduksi – ri dalam abduksi 90 rotasi eksternal (re) dalam adduksi – re dalam abduksi 90rotasi eksternal (re) dalam adduksi – re dalam abduksi 90

Page 29: skill lab

PEMERIKSAAN BAHUPEMERIKSAAN BAHU

Mencari adanya lesi pada tendonMencari adanya lesi pada tendon2 2 bahu bahu : :1.1. Resisted active movementsResisted active movements

(Tes Speed & Yergasson)Tes Speed & Yergasson) : lesi tendon bisep : lesi tendon bisep2.2. Resisted activeResisted active abductionabduction : lesi tendon : lesi tendon

supraspinatussupraspinatus3.3. Resisted activeResisted active external rotationexternal rotation : lesi tendon : lesi tendon

infraspinatus & teres minorinfraspinatus & teres minor4.4. Resisted activeResisted active internal rotationinternal rotation : lesi tendon : lesi tendon

subskapularissubskapularis5.5. Drop-arm sign Drop-arm sign : robekan rotator cuff: robekan rotator cuff

Page 30: skill lab
Page 31: skill lab

PEMERIKSAAN BAHUPEMERIKSAAN BAHU

‘‘Apley scratch tes’Apley scratch tes’ : pasien meraih : pasien meraih skapula kontralateral dengan abduksi e.r. skapula kontralateral dengan abduksi e.r. dan adduksi i.r.dan adduksi i.r.

Page 32: skill lab

PEMERIKSAAN SIKUPEMERIKSAAN SIKU

Page 33: skill lab

PEMERIKSAAN SIKUPEMERIKSAAN SIKU

Sendi siku dibentuk oleh 3 sendi yaitu : Sendi siku dibentuk oleh 3 sendi yaitu :

1.1. Sendi humeroulnar Sendi humeroulnar sendi engsel sendi engsel

2.2. Sendi radiohumeral & sendi radioulnar Sendi radiohumeral & sendi radioulnar proksimal proksimal rotasi lengan bawah rotasi lengan bawah

Page 34: skill lab

PEMERIKSAAN SIKUPEMERIKSAAN SIKUTulang :Tulang : distal humerus :distal humerus :

- Kondilus lateral- Kondilus lateral- Kondilus medialis- Kondilus medialis- Epikondilus medialis- Epikondilus medialis- Troklea humeri- Troklea humeri

proksimal radius :proksimal radius :- Kaput radii- Kaput radii- Kolum radii- Kolum radii

proksimal ulna :proksimal ulna :- Olekranon- Olekranon- Fossa olekranii- Fossa olekranii- Prosesus coronoid- Prosesus coronoid

Sendi :Sendi :- Sendi radio-humeral- Sendi radio-humeral- Sendi radio-ulnar proksimal- Sendi radio-ulnar proksimal- Sendi humero-ulnar- Sendi humero-ulnar

Otot :Otot :-Bisep-Bisep- Trisep- Trisep- Ankoneus- Ankoneus- Brakhioradialis- Brakhioradialis- Pronator teres- Pronator teres- Supinator- Supinator

Page 35: skill lab

PEMERIKSAAN SIKUPEMERIKSAAN SIKUTeknik PemeriksaanTeknik Pemeriksaan

INSPEKSI/LOOKINSPEKSI/LOOK- Kedua siku harus dapat terlihat dari depan, samping dan belakang- Kedua siku harus dapat terlihat dari depan, samping dan belakang- Perhatikan bentuk siku dalam ekstensi dan fleksi- Perhatikan bentuk siku dalam ekstensi dan fleksi- Perhatikan adanya benjolan atau bengkak- Perhatikan adanya benjolan atau bengkak

PALPASI/FEELPALPASI/FEEL- - Raba prosesus olekranonRaba prosesus olekranon- Raba epikondilus lateral dan medial- Raba epikondilus lateral dan medial- Raba adanya nyeri tekan, bengkak dan penebalan- Raba adanya nyeri tekan, bengkak dan penebalan- Raba N. Ulnaris antara prosesus olekranon dan epikondilus medialis- Raba N. Ulnaris antara prosesus olekranon dan epikondilus medialis

MOVE/RANGE OF MOTIONMOVE/RANGE OF MOTION-- Fleksi Fleksi- Ekstensi- Ekstensi- Pronasi- Pronasi- Supinasi- Supinasi

Page 36: skill lab

PEMERIKSAAN SIKUPEMERIKSAAN SIKU

Mencari adanya :Mencari adanya :

1.1. Nyeri epikondilus lateral : epikondilitis lateral Nyeri epikondilus lateral : epikondilitis lateral ((tennis elbowtennis elbow))

2.2. Nyeri epikondilus medial : epikondilitis medial Nyeri epikondilus medial : epikondilitis medial ((golfer elbowgolfer elbow))

3.3. Tofus : pasien goutTofus : pasien gout

4.4. Bursitis olekranonBursitis olekranon

5.5. Sinovitis : gangguan ekstensiSinovitis : gangguan ekstensi

6.6. Hiperekstensi > 5Hiperekstensi > 5 : hipermobilitas : hipermobilitas

Page 37: skill lab

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PERGELANGAN TANGAN DAN TANGANPERGELANGAN TANGAN DAN TANGAN

Page 38: skill lab

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PERGELANGAN TANGAN DAN TANGANPERGELANGAN TANGAN DAN TANGAN

Tulang :Tulang :

-Radius dan ulna distal-Radius dan ulna distal

- 8 tulang karpal- 8 tulang karpal

- ujung distal radius dan ulna- ujung distal radius dan ulna

- 5 metakarpal- 5 metakarpal

- jari 2 – 5 : falangs proksimal, - jari 2 – 5 : falangs proksimal,

tengah dan distaltengah dan distal

- jempol : tidak memiliki falangs- jempol : tidak memiliki falangs

tengahtengah

Sendi :Sendi : Pergelangan tangan :Pergelangan tangan :

- Radiokarpal - Radiokarpal - Radio-ulnar distal- Radio-ulnar distal- Interkarpal- Interkarpal

Tangan dan jari :Tangan dan jari : Falangs metakarpal (MCP)Falangs metakarpal (MCP) Interfalangs proksimal (PIP)Interfalangs proksimal (PIP) Interfalangs distal (DIP)Interfalangs distal (DIP)

Page 39: skill lab

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PERGELANGAN TANGAN DAN TANGANPERGELANGAN TANGAN DAN TANGAN

Otot :Otot :

- Fleksor- Fleksor

- Ekstensor- Ekstensor

- Pronator- Pronator

- Supinator- Supinator

- Intrinsik (lumbrikal- Intrinsik (lumbrikal

dan interosseus)dan interosseus)

Lain-lain :Lain-lain :

- Tendon dan sarung - Tendon dan sarung

tendontendon

- Carpal tunnel- Carpal tunnel

- Saraf- Saraf

Page 40: skill lab

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PERGELANGAN TANGAN DAN TANGANPERGELANGAN TANGAN DAN TANGANTeknik Pemeriksaan :Teknik Pemeriksaan :

INSPEKSI/LOOKINSPEKSI/LOOK Perhatian posisi tangan :Perhatian posisi tangan :

- dalam gerakan wajar (gerakan normal, wajar dan lentur)- dalam gerakan wajar (gerakan normal, wajar dan lentur)- ’at rest’ jari jemari dalam sedikit fleksi dan paralel satu dengan lainnya- ’at rest’ jari jemari dalam sedikit fleksi dan paralel satu dengan lainnya

Permukaan dorsal dan palmar :Permukaan dorsal dan palmar :- pergelangan tangan- pergelangan tangan- tangan dan jari- tangan dan jari- perhatikan adanya pembengkakan pada sendi- perhatikan adanya pembengkakan pada sendi

Deformitas pergelangan tangan, tangan, jari jemariDeformitas pergelangan tangan, tangan, jari jemari

Perhatikan kontur permukaan palmar :Perhatikan kontur permukaan palmar :- Tenar- Tenar- Hipotenar- Hipotenar

Page 41: skill lab

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PERGELANGAN TANGAN DAN TANGANPERGELANGAN TANGAN DAN TANGAN

PALPASI/FEELPALPASI/FEEL Pergelangan tangan : perhatikan pembengkakan, nyeriPergelangan tangan : perhatikan pembengkakan, nyeri

- permukaan lateral dan medial (distal ulna dan radial)- permukaan lateral dan medial (distal ulna dan radial)- palpasi lekuk (’groove’) pada daerah dorsal dengan ibu jari dan jari-jari lain - palpasi lekuk (’groove’) pada daerah dorsal dengan ibu jari dan jari-jari lain pada palmarpada palmar- raba prosesus styloideus radii- raba prosesus styloideus radii- raba ‘anatomical snuffbox’ (distal dari proc. Styl.rad)- raba ‘anatomical snuffbox’ (distal dari proc. Styl.rad)- kompresi medial-lateral daerah MCP dengan genggaman ibu jari dan jari - kompresi medial-lateral daerah MCP dengan genggaman ibu jari dan jari lainnyalainnya- raba bagian distal dan sisi-sisi ’knuckles’ dengan ibu jari dan jari telunjuk - raba bagian distal dan sisi-sisi ’knuckles’ dengan ibu jari dan jari telunjuk

meraba kaput metakarpal pada daerah palmarmeraba kaput metakarpal pada daerah palmar

raba ibu jari dan jari lainnya dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk anda raba ibu jari dan jari lainnya dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk anda bagian medial dan lateral PIP, DIPbagian medial dan lateral PIP, DIP

Page 42: skill lab

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PERGELANGAN TANGAN DAN TANGANPERGELANGAN TANGAN DAN TANGAN

MOVE/RANGE OF MOTIONMOVE/RANGE OF MOTION Pergelangan tangan :Pergelangan tangan :

- Fleksi/ekstensi :- Fleksi/ekstensi : Stabilkan lengan bawah (pegang siku)Stabilkan lengan bawah (pegang siku) Gerakan aktifGerakan aktif Gerakan pasifGerakan pasif

- Deviasi radial dan ulnar :- Deviasi radial dan ulnar : Gerakan aktifGerakan aktif Gerakan pasifGerakan pasif

- Kekuatan genggam :- Kekuatan genggam : Perintahkan menggenggam jari telunjuk dan tengah andaPerintahkan menggenggam jari telunjuk dan tengah anda Usahakan melepaskan jari dari genggamanUsahakan melepaskan jari dari genggaman

Jari-jemari :Jari-jemari :- Fleksi ekstensi- Fleksi ekstensi- Abduksi/adduksi- Abduksi/adduksi

Ibu jari :Ibu jari :- Fleksi/ekstensi- Fleksi/ekstensi- Abduksi/adduksi- Abduksi/adduksi- Oposisi- Oposisi

Page 43: skill lab

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PERGELANGAN TANGAN DAN TANGANPERGELANGAN TANGAN DAN TANGAN

TES SENSORIS JARITES SENSORIS JARI Tes sensoris untuk memeriksa secara Tes sensoris untuk memeriksa secara

kasar integritas saraf periferkasar integritas saraf perifer

- N. Medianus : pulpa jari telunjuk (II)- N. Medianus : pulpa jari telunjuk (II)

- N. Ulnaris - N. Ulnaris : pulpa jari V: pulpa jari V

- N. Radialis - N. Radialis : bagian dorsal ‘webspace’: bagian dorsal ‘webspace’

antara ibu jari dan telunjukantara ibu jari dan telunjuk

Page 44: skill lab

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PERGELANGAN TANGAN DAN TANGANPERGELANGAN TANGAN DAN TANGAN

Mencari adanya :Mencari adanya :1.1. Carpal tunnel syndrome Carpal tunnel syndrome : jepitan nervus : jepitan nervus

medianus pada terowongan karpalmedianus pada terowongan karpal Perkusi pada n. medianus pada retinakulum Perkusi pada n. medianus pada retinakulum

fleksor fleksor parestesi pada daerah yang parestesi pada daerah yang dipersyarafi n. medianus (jempol, telunjuk & dipersyarafi n. medianus (jempol, telunjuk & jari tengah)jari tengah)

Phallen’s wrist flexion sign Phallen’s wrist flexion sign palmar fleksi palmar fleksi sendi pergelangan tangan selama 30-60 detik sendi pergelangan tangan selama 30-60 detik mencetuskan parestesimencetuskan parestesi

Page 45: skill lab

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PERGELANGAN TANGAN DAN TANGANPERGELANGAN TANGAN DAN TANGAN

2.2. De quervain’s stenosing tenosynovitisDe quervain’s stenosing tenosynovitis : : tenosinovitis otot abduktor polisis longus & tenosinovitis otot abduktor polisis longus & ekstensor polisi brevisekstensor polisi brevis

Tes FinkelsteinTes Finkelstein deviasi ulnar secara deviasi ulnar secara pasif dengan posisi jari-jari dalam keadaan pasif dengan posisi jari-jari dalam keadaan fleksi akan menimbulkan nyeri pada fleksi akan menimbulkan nyeri pada daerah radial pergelangan tangandaerah radial pergelangan tangan

Page 46: skill lab

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PERGELANGAN TANGAN DAN TANGANPERGELANGAN TANGAN DAN TANGAN

3.3. Deformitas swan neckDeformitas swan neck : fleksi kontraktur sendi MCP, : fleksi kontraktur sendi MCP, hiperekstensi sendi PIP & fleksi sendi DIPhiperekstensi sendi PIP & fleksi sendi DIP4.4. Deformitas boutunniereDeformitas boutunniere : kontraktur flesi sendi PIP & : kontraktur flesi sendi PIP &

hiperekstensi DIPhiperekstensi DIP5.5. Deformitas Z jari IDeformitas Z jari I : fleksi sendi MCP I & hiperekstensi : fleksi sendi MCP I & hiperekstensi

Interfalang IInterfalang I6.6. Nodus Herberden Nodus Herberden : sendi DIP: sendi DIP7.7. Nodus BouchardNodus Bouchard : sendi PIP : sendi PIP8.8. Kelainan kulit & kuku Kelainan kulit & kuku : Fenomena Reynaund, : Fenomena Reynaund,

sklerodaktili pada sklerosis sistemik, onikolisis, sklerodaktili pada sklerosis sistemik, onikolisis, hiperkeratosis subungual pada artritis psoriatik, jari tabuh hiperkeratosis subungual pada artritis psoriatik, jari tabuh pada OA hipertrofikpada OA hipertrofik

Page 47: skill lab

Nodus Herberden Nodus Bouchard

Nodus Herberden Nodus Bouchard

Deformitas

swan neck

Deformitas boutunniere

Page 48: skill lab

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN GELANG PINGGUL (COXA/HIP)GELANG PINGGUL (COXA/HIP)

Page 49: skill lab

PEMERIKSAAN GELANG PINGGUL PEMERIKSAAN GELANG PINGGUL (COXA/HIP)(COXA/HIP)

Sendi koksae dibentuk olehSendi koksae dibentuk oleh

kaput femoris & asetabulumkaput femoris & asetabulum

Page 50: skill lab

PEMERIKSAAN GELANG PINGGUL PEMERIKSAAN GELANG PINGGUL (COXA/HIP)(COXA/HIP)

Tulang :Tulang :- asetabulum- asetabulum- kaput femur- kaput femur- kollum femur- kollum femur- trokanter mayor- trokanter mayor- trokanter minor- trokanter minor

Sendi :Sendi :- sendi koksa- sendi koksa

Otot : Otot : grup ekstensor, fleksor grup ekstensor, fleksor dan adduktordan adduktor- gluteus maksimus/minimus- gluteus maksimus/minimus- piriformis- piriformis- gemelli superior- gemelli superior- obturator internus- obturator internus- gemelli inferior- gemelli inferior- iliopsoas- iliopsoas- tensor fascia lata- tensor fascia lata- rektus femoris- rektus femoris- sartorius- sartorius- adduktor- adduktor

Page 51: skill lab

PEMERIKSAAN GELANG PINGGUL PEMERIKSAAN GELANG PINGGUL (COXA/HIP)(COXA/HIP)

Teknik PemeriksaanTeknik Pemeriksaan

INSPEKSI/LOOKINSPEKSI/LOOK- Observasi gaya berjalan (gait) : stance - Observasi gaya berjalan (gait) : stance dan swing phasedan swing phase- Perhatikan daerah lumbal saat berjalan- Perhatikan daerah lumbal saat berjalan- Kulit sekitar panggul- Kulit sekitar panggul- Asimetri kontur otot- Asimetri kontur otot

PALPASI/FEELPALPASI/FEELPasien berbaring :Pasien berbaring :- Krista iliaka- Krista iliaka- SIAS- SIAS- PSIS- PSIS- Trokanter mayor- Trokanter mayor- Tuberositas ischium- Tuberositas ischium- Regio inguinal : NAV femoralis- Regio inguinal : NAV femoralis

MOVE/RANGE OF MOVEMENTMOVE/RANGE OF MOVEMENT

Terlentang :Terlentang :- Fleksi- Fleksi- Abduksi- Abduksi- Adduksi- Adduksi- Rotasi internal- Rotasi internal- Rotasi eksternal- Rotasi eksternal

Tengkurap :Tengkurap :- Ekstensi- Ekstensi- Rotasi internal- Rotasi internal- Rotasi eksternal- Rotasi eksternal

Page 52: skill lab

PEMERIKSAAN GELANG PINGGUL PEMERIKSAAN GELANG PINGGUL (COXA/HIP)(COXA/HIP)

Pada posisi berdiri mencari adanya :Pada posisi berdiri mencari adanya :1.1. Panggul terlihat miring : skoliosis,Panggul terlihat miring : skoliosis, anatomic anatomic

leg-length discrepancy,leg-length discrepancy,kelainan koksae kelainan koksae 2.2. Kontraktur koksae :Kontraktur koksae :

- - deformitas adduksi (pelvis miring ke atas deformitas adduksi (pelvis miring ke atas pada sisi yang sehat & kedua pada sisi yang sehat & kedua tungkai tungkai ekstensi)ekstensi)-- deformitas abduksi deformitas abduksi

3.3. Gaya berjalan abnormal Gaya berjalan abnormal : antalgik (nyeri pada : antalgik (nyeri pada koksae) & Trendelenburg (kelemahan otot koksae) & Trendelenburg (kelemahan otot abduktor gluteus medius) abduktor gluteus medius)

Page 53: skill lab

PEMERIKSAAN GELANG PINGGUL PEMERIKSAAN GELANG PINGGUL (COXA/HIP)(COXA/HIP)

Pada posisi terlentang menilai adanya :Pada posisi terlentang menilai adanya :1.1. Kontraktur fleksi koksae : Kontraktur fleksi koksae : tes Thomas tes Thomas

((memfleksikan tungkai sehat sehingga lordosis lumbal memfleksikan tungkai sehat sehingga lordosis lumbal hilang, akibatnya tungkai yang sakit akan ikut fleksi)hilang, akibatnya tungkai yang sakit akan ikut fleksi)

2.2. Mengukur leg-length discrepancy, true leg-length Mengukur leg-length discrepancy, true leg-length discrepancy, apparent leg-length discrepancydiscrepancy, apparent leg-length discrepancy

3.3. Nyeri koksae Nyeri koksae : anterior/inguinal (bursitis iliopsoas, : anterior/inguinal (bursitis iliopsoas, hernia, aneurisma femoral, abses psoas), lateral hernia, aneurisma femoral, abses psoas), lateral (bursitis trokanterik), posterior (sendi sakroiliaka, (bursitis trokanterik), posterior (sendi sakroiliaka, vertebra lumbal, bursa iskial)vertebra lumbal, bursa iskial)

Page 54: skill lab

3.3. Tes PatrickTes Patrick (meletakkan tumit pada bagian medial (meletakkan tumit pada bagian medial lutut kontalateral, kemudian menekan lutut ke lateral lutut kontalateral, kemudian menekan lutut ke lateral menuju permukaan meja)menuju permukaan meja)

4.4. Tes Fabere Tes Fabere (bilaa kedua lutut dalam keadaan (bilaa kedua lutut dalam keadaan fleksi 90º dan dilakukan prosedur yang sama)fleksi 90º dan dilakukan prosedur yang sama)

Page 55: skill lab

PEMERIKSAAN LUTUTPEMERIKSAAN LUTUT

Page 56: skill lab

PEMERIKSAAN LUTUTPEMERIKSAAN LUTUT

Sendi lutut merupakan gabungan dari 3 Sendi lutut merupakan gabungan dari 3 sendi yaitu : patelofemoral, tibiofemoral sendi yaitu : patelofemoral, tibiofemoral medial & tibiofemoral lateralmedial & tibiofemoral lateral

Page 57: skill lab

PEMERIKSAAN LUTUTPEMERIKSAAN LUTUT Tulang :Tulang :

- Femur distal- Femur distal- Tibia proksimal- Tibia proksimal- Patella- Patella- Fibula proksimal- Fibula proksimal

Sendi :Sendi :- Tibiofemoral- Tibiofemoral- Patelofemoral- Patelofemoral

Otot :Otot :- Ekspansi quadrisep- Ekspansi quadrisep- Vastus medialis- Vastus medialis- Vastus lateralis- Vastus lateralis- Vastus intermedius- Vastus intermedius- Rektus femoris- Rektus femoris- Tendon patella- Tendon patella

Lain-lain :Lain-lain :- Meniskus lateral- Meniskus lateral- Meniskus medial- Meniskus medial- Anterior Cruciate Ligamen (ACL)- Anterior Cruciate Ligamen (ACL)- Posterior Cruciate Ligamen (PCL)- Posterior Cruciate Ligamen (PCL)- Ligamen Kolateral Lateral- Ligamen Kolateral Lateral- Ligamen Kolateral Medial- Ligamen Kolateral Medial- Kapsul sendi- Kapsul sendi

Page 58: skill lab

PEMERIKSAAN LUTUTPEMERIKSAAN LUTUT

Teknik PemeriksaanTeknik Pemeriksaan Pemeriksaan dimulai saat pasien memasuki ruangan Pemeriksaan dimulai saat pasien memasuki ruangan

dengan melihat cara berjalan, posisi lutut saat berjalan dengan melihat cara berjalan, posisi lutut saat berjalan (bagian lutut harus dapat dilihat)(bagian lutut harus dapat dilihat)

INSPEKSI/LOOKINSPEKSI/LOOK-- Posisi lutut saat berdiri, jalan dan berbaringPosisi lutut saat berdiri, jalan dan berbaring

-- Warna kulit, gambaran vaskularisasiWarna kulit, gambaran vaskularisasi-- Pembengkakan atau massa pada bagian Pembengkakan atau massa pada bagian anterior/posterior, anterior/posterior, lateral/mediallateral/medial- - Luka/fistel/ulkusLuka/fistel/ulkus

Page 59: skill lab

PEMERIKSAAN LUTUTPEMERIKSAAN LUTUT

PALPASI/FEELPALPASI/FEEL- Meraba pembengkakan/massa, deskripsi konsistensi dan batas- Meraba pembengkakan/massa, deskripsi konsistensi dan batas22nya nya - Meraba vaskularisasi dan pulsasi pembuluh darah di lutut- Meraba vaskularisasi dan pulsasi pembuluh darah di lutut- Meraba posisi patella di lutut- Meraba posisi patella di lutut- Perhatikan adanya nyeri tekan di persendian- Perhatikan adanya nyeri tekan di persendian- The bulge sign- The bulge sign

MOVE/RANGE OF MOTIONMOVE/RANGE OF MOTIONMenilai range of motion (ROM) lutut dengan gerakan fleksi-ekstensi dan Menilai range of motion (ROM) lutut dengan gerakan fleksi-ekstensi dan menyatakannya dalam derajat. Normal : 0 - 120menyatakannya dalam derajat. Normal : 0 - 120

TES KHUSUSTES KHUSUSTes stabilitas sendi lutut :Tes stabilitas sendi lutut :

Anterior drawer sign ( menilai stabilitas ligamentum krusiatum)Anterior drawer sign ( menilai stabilitas ligamentum krusiatum) Posterior drawer signPosterior drawer sign

Page 60: skill lab

PEMERIKSAAN LUTUTPEMERIKSAAN LUTUT

Pada inspeksi mencari adanya :Pada inspeksi mencari adanya :1.1. Genu varus, valgus, rekurvatumGenu varus, valgus, rekurvatum2.2. Bursitis prepatelarBursitis prepatelar (pembengkakan di atas (pembengkakan di atas

patela), patela), sinovitissinovitis (pembengkakan difus), (pembengkakan difus), kista kista Baker Baker (pembengkakan pada posterior di fossa (pembengkakan pada posterior di fossa poplitea),poplitea), bursitis anserin bursitis anserin ( nyeri pada sisi medial ( nyeri pada sisi medial tibia di bawah sendi lutut), tibia di bawah sendi lutut), sindrom Sinding-sindrom Sinding-Larsen-JohanssonLarsen-Johansson (nyeri pada bagian bawah (nyeri pada bagian bawah patella pada usia muda), patella pada usia muda), tendinitis patela tendinitis patela /jumper’s knee /jumper’s knee (usia tua), (usia tua), episiolisis/Osgood-episiolisis/Osgood-Schatter’s disease Schatter’s disease (nyeri pada tuberositas tibia)(nyeri pada tuberositas tibia)

Page 61: skill lab

PEMERIKSAAN LUTUTPEMERIKSAAN LUTUT

Pada palpasi menilai adanya :Pada palpasi menilai adanya :1.1. KrepitusKrepitus pada waktu lutut difleksikan atau pada waktu lutut difleksikan atau

diekstensikan (kerusakan rawan sendi)diekstensikan (kerusakan rawan sendi)2.2. Efusi sendiEfusi sendi3.3. Stabilitas ligamen kolateral Stabilitas ligamen kolateral : fleksi lutut 100: fleksi lutut 100, kondilus , kondilus

femoral dipegang dengan tangan pemeriksa yang satu femoral dipegang dengan tangan pemeriksa yang satu sementara tangan yang lain menggerakkan tungkai sementara tangan yang lain menggerakkan tungkai bawah ke depan & belakangbawah ke depan & belakang

4.4. Stabilitas ligamen krusiatum Stabilitas ligamen krusiatum : lutut fleksi 90: lutut fleksi 90, kemudain , kemudain tungkai bergerak (drawer sign positif)tungkai bergerak (drawer sign positif)

Page 62: skill lab

PEMERIKSAAN LUTUTPEMERIKSAAN LUTUT

5.5. Kerusakan meniskus (tes Mc-Murray)Kerusakan meniskus (tes Mc-Murray) : tungkai : tungkai diekstensikan penuh, kemudian tangan pemeriksan diekstensikan penuh, kemudian tangan pemeriksan yang satu menggenggam lutut pasien dengan posisi yang satu menggenggam lutut pasien dengan posisi jempol pada 1 sisi & jarijempol pada 1 sisi & jari22 yang lain pada sisi yang satu yang lain pada sisi yang satu lagi, kemudian tangan pemeriksa yang satu lagi lagi, kemudian tangan pemeriksa yang satu lagi memegang pergelangan kaki pasien. Pada posisi memegang pergelangan kaki pasien. Pada posisi tungkai bawah rotasi eksterna 15tungkai bawah rotasi eksterna 15, bunyi snap yang , bunyi snap yang teraba atau terdengar pada waktu tungkai bawah teraba atau terdengar pada waktu tungkai bawah pasien digerakkan dari posisi ekstensi ke fleksi 90pasien digerakkan dari posisi ekstensi ke fleksi 90 menunjukkan adanya robekan meniskus medial. Bunyi menunjukkan adanya robekan meniskus medial. Bunyi yang sama terdengar pada waktu tungkai bawah yang sama terdengar pada waktu tungkai bawah dirotasi internal 30dirotasi internal 30 & digerkkan dari fleksi ke ekstensi, & digerkkan dari fleksi ke ekstensi, menunjukkan robekan pada meniskus lateralmenunjukkan robekan pada meniskus lateral

Page 63: skill lab

PEMERIKSAAN ANKLE & KAKIPEMERIKSAAN ANKLE & KAKI

Page 64: skill lab

ANKLE & KAKIANKLE & KAKI

Tulang :Tulang :

- Tibia- Tibia

- Fibula- Fibula

- Talus- Talus

Tendon AchilesTendon Achiles

Sendi :Sendi :

- Tibiotalar (sendi engsel, - Tibiotalar (sendi engsel,

dorsofleksi, plantarfleksi)dorsofleksi, plantarfleksi)

- Subtalar (inversi, eversi)- Subtalar (inversi, eversi)

Page 65: skill lab

KAKIKAKI

Mid foot : 5 tulangMid foot : 5 tulang22 tarsal selain talus & tarsal selain talus & kalkaneuskalkaneus

Fore foot : tulangFore foot : tulang2 2 metatarsal & jari-jari metatarsal & jari-jari kakikaki

Page 66: skill lab

PEMERIKSAAN ANKLE DAN KAKIPEMERIKSAAN ANKLE DAN KAKI

Teknik PemeriksaanTeknik Pemeriksaan

INSPEKSI/LOOKINSPEKSI/LOOK- Permukaan ankle dan kaki : deformitas, nodul, bengkak, kelainan kulit, ‘corn - Permukaan ankle dan kaki : deformitas, nodul, bengkak, kelainan kulit, ‘corn (mata ikan), ‘calluses’ (kapalan), plantar wart, ulkus(mata ikan), ‘calluses’ (kapalan), plantar wart, ulkus- Kelainan pada jari kaki : hallux valgus, hammer toes- Kelainan pada jari kaki : hallux valgus, hammer toes

PALPASI/FEELPALPASI/FEEL- - Bagian anterior sendi pergelangan kaki/ankle : nyeri tekan, bengkakBagian anterior sendi pergelangan kaki/ankle : nyeri tekan, bengkak- Tumit dan tendon achilles- Tumit dan tendon achilles- MTP- MTP- Kompresi MTP 1 - 5 mediolateral- Kompresi MTP 1 - 5 mediolateral- kaput MTP- kaput MTP

MOVE/RANGE OF MOTIONMOVE/RANGE OF MOTION-- Plantar fleksi Plantar fleksi- Dorsi fleksi- Dorsi fleksi- Inversi- Inversi- Eversi- Eversi

Page 67: skill lab

PEMERIKSAAN KAKIPEMERIKSAAN KAKI Lengkung kaki : menjaga flesibilitas kaki pada Lengkung kaki : menjaga flesibilitas kaki pada

waktu berjalan & berlariwaktu berjalan & berlari- - pes cavus pes cavus (bertambah)(bertambah)- - pes planuspes planus (berkurang) (berkurang)

Hammertoe deformityHammertoe deformity : hiperekstensi sendi : hiperekstensi sendi MTP, fleksi sendi PIPMTP, fleksi sendi PIP

Mallet toe deformity Mallet toe deformity : fleksi sendi DIP: fleksi sendi DIP Cock-up toe deformityCock-up toe deformity : fleksi sendi PIP & DIP, : fleksi sendi PIP & DIP,

ekstensi & subluksasi plantar sendi MTPekstensi & subluksasi plantar sendi MTP Nyeri pada tumit Nyeri pada tumit : plantar spur: plantar spur Peradangan MTP IPeradangan MTP I : artritis gout : artritis gout

Page 68: skill lab

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PUNGGGUNG BAWAH (LOWER BACK)PUNGGGUNG BAWAH (LOWER BACK)

Page 69: skill lab

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PUNGGGUNG BAWAH (LOWER BACK)PUNGGGUNG BAWAH (LOWER BACK)

Tulang : Tulang : - 5 ruas vertebra lumbal - 5 ruas vertebra lumbal - 5 ruas sakrum- 5 ruas sakrum- 3 – 4 ruas koksigeal- 3 – 4 ruas koksigeal

Sendi :Sendi :- Sendi faset intervertebral- Sendi faset intervertebral- Diskus intervertebralis- Diskus intervertebralis- Sakroiliaka kanan dan kiri- Sakroiliaka kanan dan kiri

Otot : Otot : - Otot paraspinal- Otot paraspinal

Page 70: skill lab

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PUNGGGUNG BAWAH (LOWER BACK)PUNGGGUNG BAWAH (LOWER BACK)

Teknik PemeriksaanTeknik PemeriksaanINSPEKSI/LOOKINSPEKSI/LOOK Perhatikan postur pasien, gaya berjalan Perhatikan postur pasien, gaya berjalan

saat berjalan masuksaat berjalan masuk Pasien berdiri dengan bagian belakang Pasien berdiri dengan bagian belakang

dari pinggang ke atas terpapardari pinggang ke atas terpapar Dari belakang :Dari belakang :

- perhatikan kesegarisan kepala, leher, pungung, sakrum- perhatikan kesegarisan kepala, leher, pungung, sakrum- adakah kurvatura ?- adakah kurvatura ?- bahu kanan kiri, pelvis harus rata & seimbang- bahu kanan kiri, pelvis harus rata & seimbang

Dari samping : perhatikan kurvatura : lordosisDari samping : perhatikan kurvatura : lordosis

Page 71: skill lab

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PUNGGGUNG BAWAH (LOWER BACK)PUNGGGUNG BAWAH (LOWER BACK)

PALPASI/FEELPALPASI/FEEL Prosesus spinosus dengan ibu jari : nyeri tekanProsesus spinosus dengan ibu jari : nyeri tekan Sendi sakroiliakaSendi sakroiliaka Gentle percussion sepanjang tulang belakang : Gentle percussion sepanjang tulang belakang :

nyeri ?nyeri ? Otot paraspinal : nyeri tekan, ketegangan Otot paraspinal : nyeri tekan, ketegangan

(spasme)(spasme) Berbaring ke samping dengan fleksi panggul & Berbaring ke samping dengan fleksi panggul &

lutut : raba N. Ischiadicuslutut : raba N. Ischiadicus

Page 72: skill lab

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PUNGGGUNG BAWAH (LOWER BACK)PUNGGGUNG BAWAH (LOWER BACK)

MOVE/RANGE OF MOTIONMOVE/RANGE OF MOTION Fleksi / Forward bendingFleksi / Forward bending EkstensiEkstensi Rotasi kanan & kiriRotasi kanan & kiri Fleksi lateral kaan & kiri (lateral bending)Fleksi lateral kaan & kiri (lateral bending)

Page 73: skill lab

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PUNGGGUNG BAWAH (LOWER BACK)PUNGGGUNG BAWAH (LOWER BACK)

PEMERIKSAAN KHUSUSPEMERIKSAAN KHUSUSUntuk menilai adanya jepitan syaraf :Untuk menilai adanya jepitan syaraf :1.1. Tes foraminal compression Tes foraminal compression (leher dirotasi& dilaterofleksi ke (leher dirotasi& dilaterofleksi ke

sisi yang sakit, kemudian kepala ditekan kebawah sisi yang sakit, kemudian kepala ditekan kebawah (+) (+) nyeri menjalar ke lengan & sekitar skapula, bila kepala nyeri menjalar ke lengan & sekitar skapula, bila kepala distraksi ke atas /distraksi ke atas /distraction testdistraction test, nyeri berkurang), nyeri berkurang)

2.2. Tes valsava Tes valsava (untuk menilai adanya tumor intra tekal/hernia (untuk menilai adanya tumor intra tekal/hernia nukleus pulposus nukleus pulposus ekspirasi dalam keadaan glotis tertutup ekspirasi dalam keadaan glotis tertutup (+) nyeri menjalar ke dermatom yang sesuai(+) nyeri menjalar ke dermatom yang sesuai

3.3. Tes Adson Tes Adson (menilai jepitan a. subklavia, teknik palpasi (menilai jepitan a. subklavia, teknik palpasi denyut a. radialis, pasien inspirasi maksimal & rotasi denyut a. radialis, pasien inspirasi maksimal & rotasi maksimal kepala ke sisi yang diperiksa, jepitan a. subklavia maksimal kepala ke sisi yang diperiksa, jepitan a. subklavia menyebabkan denyut melemah/menghilang)menyebabkan denyut melemah/menghilang)

Page 74: skill lab

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PUNGGGUNG BAWAH (LOWER BACK)PUNGGGUNG BAWAH (LOWER BACK)

4.4. Shoulder depression test Shoulder depression test ( 1 tangan pemeriksa diletakkan pada bahu & ( 1 tangan pemeriksa diletakkan pada bahu & tangan pemeriksa yang lain diletakkan pada kepala, kemudian bahu tangan pemeriksa yang lain diletakkan pada kepala, kemudian bahu ditekan kebawah sedangkan kepala dilaterofleksi ke arah berlawanan, ditekan kebawah sedangkan kepala dilaterofleksi ke arah berlawanan, jepitan pada saraf servikal akan menyebabkan nyeri radikular atau jepitan pada saraf servikal akan menyebabkan nyeri radikular atau parestesiaparestesia

5.5. Tes SchoberTes Schober : menilai lingkup gerak tulang2 spinal (teknik antefleksi : menilai lingkup gerak tulang2 spinal (teknik antefleksi maksimal, kemudian ditentukan 4 titik mulai dari prominentia spinosus maksimal, kemudian ditentukan 4 titik mulai dari prominentia spinosus sakralis superior ke arah atas dengan jarak antara satu titik dengan titik sakralis superior ke arah atas dengan jarak antara satu titik dengan titik lainnya masing2 10 cm, kemudian pasien disuruh berdiri tegak & jarak lainnya masing2 10 cm, kemudian pasien disuruh berdiri tegak & jarak titik2 tersebut diukur lagi, dalam keadaan normal akan terjadi titik2 tersebut diukur lagi, dalam keadaan normal akan terjadi pemendekan jarak titik2 tersebut ber-turut2 dari bawah keatas 50%, 40%, pemendekan jarak titik2 tersebut ber-turut2 dari bawah keatas 50%, 40%, 30%. Cara lain dengan mengukur jarak C7-Th12 & Th12-S1 dalam 30%. Cara lain dengan mengukur jarak C7-Th12 & Th12-S1 dalam keadaan berdiri tegak, kemudian pasien disuruh antefleksi maksimal, keadaan berdiri tegak, kemudian pasien disuruh antefleksi maksimal, maka jarak C7-Th12 akan memanjang 2-3 cm, sedangkan Th12-S1 akan maka jarak C7-Th12 akan memanjang 2-3 cm, sedangkan Th12-S1 akan memanjang 7-8 cm.memanjang 7-8 cm.

Page 75: skill lab

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PUNGGGUNG BAWAH (LOWER BACK)PUNGGGUNG BAWAH (LOWER BACK)

6.6. Iritasi radiks :Iritasi radiks :

tes Laseque/sraight leg raising tes Laseque/sraight leg raising pasien berbaring terlentang, tungkai bawah difleksikan sampai pasien berbaring terlentang, tungkai bawah difleksikan sampai 7070 dengan lutut dalam keadaan ekstensi, catat sudut yang dengan lutut dalam keadaan ekstensi, catat sudut yang dicapai pada waktu pasien merasakan nyeri, kemudian pasien dicapai pada waktu pasien merasakan nyeri, kemudian pasien memfleksikan lehernya sampai dagunya menyentuh dinding dada memfleksikan lehernya sampai dagunya menyentuh dinding dada atau secara pasif kakinya didorsofleksikan atau secara pasif kakinya didorsofleksikan

nyeri nyeri menandakan regangan dura misalnya HNP sentralmenandakan regangan dura misalnya HNP sentral Nyeri tidak timbulNyeri tidak timbul, maka nyeri SLR akibat kelainan otot , maka nyeri SLR akibat kelainan otot

harmstring, atau nyeri dari daerah lumbal atau sakroiliaka. harmstring, atau nyeri dari daerah lumbal atau sakroiliaka. timbul nyeri pada tungkai kontra lateral / cross over sign / well leg timbul nyeri pada tungkai kontra lateral / cross over sign / well leg

raises testraises test kompresi intratekal oleh lesi yang besar kompresi intratekal oleh lesi yang besar Bila kedua tungkai difleksikan bersama (SLR bilateral) Bila kedua tungkai difleksikan bersama (SLR bilateral) nyeri nyeri

timbul sebelum sudut mencapai 70timbul sebelum sudut mencapai 70 sendi sakroiliaka, sendi sakroiliaka, sedangkan bila nyeri timbul pada sudut 70sedangkan bila nyeri timbul pada sudut 70 daerah lumbal daerah lumbal

Page 76: skill lab

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PUNGGGUNG BAWAH (LOWER BACK)PUNGGGUNG BAWAH (LOWER BACK)

femoral nerve strect testfemoral nerve strect test

pasien berbaring pada sisi tidak sakit dengan koksae & lutut sedikit pasien berbaring pada sisi tidak sakit dengan koksae & lutut sedikit fleksi, pinggang & punggung lurus & kepala difleksikan, kemudian fleksi, pinggang & punggung lurus & kepala difleksikan, kemudian secara perlahan, fleksi lutut ditambah & koksae diekstensikan secara perlahan, fleksi lutut ditambah & koksae diekstensikan nyeri (+) pada tungkai bagian anterior menandakan adanya iritsi nyeri (+) pada tungkai bagian anterior menandakan adanya iritsi pada L2,L3 & L4pada L2,L3 & L4

7.7. SakroilitisSakroilitis : : tes distraksi tes distraksi

kedua sisi pelvis ditekan ke bawah pada pasien dalam keadaan kedua sisi pelvis ditekan ke bawah pada pasien dalam keadaan berbaring terlentang atau pada satu sisi berbaring terlentang atau pada satu sisi (+) timbul nyeri (+) timbul nyeri

tes lutut ke bahutes lutut ke bahupasien dalam posisi berbaring terlentang, koksae difleksikan & pasien dalam posisi berbaring terlentang, koksae difleksikan & diadduksi, kemudian lutut difleksikan ke arah bahu kontralateral. diadduksi, kemudian lutut difleksikan ke arah bahu kontralateral. Tes ini bermakna bila lumbal & koksae dalam keadaan normalTes ini bermakna bila lumbal & koksae dalam keadaan normal

Page 77: skill lab