Skenario drama“Ande-ande Lumut”

SMA Negeri 93 JakartaFebruari 2011

Skenario drama “Ande-ande Lumut”

Prolog :Alkisah disebuah Negara yang gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerto raharjo. Tinggalah seorang pangeran yang hidup serba kecukupan. Pangeran tersebut adalah putra mahkota yang akan menggantikan tahta berikutnya.Akan tetapi… pangeran  tadi tidak puas dengan kehidupn yang serba kecukupan. Dia ingin mengembara… menyusuri hutan demi hutan. Mencari jati diri dan pengalaman hidup. Maka disitulah dimulai awal perjalanan hidup dan menemukan pendamping hidupnya, dia menemukan istri yang baik hati dan rupawan.

Bagian 1 :(dirumah keluarga klenting-klenting)

Mbok rondo klenting : Nama saya Mbok Menah. Saya ini, simboknya para klenting. Perlu saudara-saudara ketahui bahwa saya sangat bangga mempunyai anak yang cantik-cantik, pinter-pinter, sehat-sehat, berbakti pada orang tua, penurut lagi. Pokoknya tidak ada yang menandingi mereka di seluruh desa ini. Sudah banyak para pemuda desa yang melamar mereka. Eh, sudah ya penonton, saya permisi mau masak dulu. Soalnya anak-anak saya belum sarapan. 

(keterangan : mdok rondo klenting masuk panggung dengan membawa tampah berisi beras)

Klenting abang : Assalamualaikum... perkenalkan…kami adalah para klenting anak Mbok Rondo Klenting. Nama ku Klenting Abang, saya ini yang tertua lho…!

Klenting ijo : Nama aku Klenting Ijo, kata si mbok aku yang paling manja... hehehe ...

Klenting biru : Kalau aku Klenting Biru, aku baik hati dan tidak sombong seperti saudaraku yg lain

Klenting – klenting : Klenting biru !!!!!!! hmmmm... engga kok, kita berdua juga baik hati dan tidak sombong... hahahaha ... (ket : klenting abang & ijo)

Klenting abang : Kami ini sangat menyayangi si mbok. Karena si mbok sudah memberikan kami ini kebebasan, dan itu artinya si mbok juga sayang sekali sama kami semua...

Klenting biru : Ya sudah, kita masuk kedalam yuk?? Kita bantuin si mbok masak. Ayo !!!!

Klenting ijo : Hmmm... aku gak ikutan deh, gak apa-apa kan?? Nanti kalau buat masak, jemariku yg indah ini gak bisa menari-nari lagi.. lagi pula ijo kan gak bisa masak hehehe ....

Klenting – klenting : grggrgrggrr... DASAR MANJA !!! Ayo ikut !!!!!!!!

(Ketika para klenting hendak masuk ke rumah untuk membantu si mbok, tiba-tiba datanglah klenting kuning)

Klenting kuning : Assalamualaikum... permisi... kulonuwun....

(Kemudian para klenting berbalik arah, dan klenting abang mendekati klenting kuning)

Klenting abang : Iya kenapa? Ada apa? Cari siapa? Hmm..kalau cari si mbok, maaf dia tidak bisa diganggu !!!

Klenting biru : Ka, kamu gak boleh kasar gitu dong !! hmmm...

Klenting kuning : Saya... saya ... ini cuma seorang pengembara yang tersesat dihutan itu. Saya tidak tahu harus pergi kemana lagi, orang tua saya sudah meninggal, dan saya tidak memiliki tempat tinggal

Klenting ijo : Terus... mau kamu apa datang kesini?? Mau minta numpang tinggal disini gitu?? Engga yaa !!!!!

Klenting kuning : Iya, saya mohon kalian bisa mengizinkan saya untuk tinggal bersama kalian disini

Klenting abang : Heh gembel !!! maaf yaa, tapi disini sudah tidak ada tempat lagi buat gembel seperti kamu ini !! sudah sana pergi !!!

Klenting biru : Ka, tapi kan kasian dia. Di hutan itu kan banyak sekali binatang buas, kamu gak boleh mengambil keputusan sendiri kayak gini dong ka !! jangan hanya karna kamu anak tertua, lalu kamu bisa seenaknya !! biarkan si mbok yang memutuskan, apakah dia boleh tinggal disini atau tidak ...

Mbok rondo klenting : oalahh ndok, ono opo to iki?? Kok si mbok dengar ada ribut-ribut gitu?? Lho !! sopo iki?? Ayu ne koe ndok ...

(keterangan : kemudian si mbok menghampiri klenting kuning)

Klenting kuning : Mbok, saya pengembara yang tersesat dihutan itu. Saya tidak punya tempat tinggal mbok, orang tua saya sudah meninggal.. apa boleh saya tinggal disini bersama si mbok??

Klenting abang : alaahhhh.... sudahlah mbok, gak ada gunanya menanggapi gembel seperti dia ini !!

Klenting biru : Kasian dia mbok, hidupnya sebatang kara... biarkanlah dia tinggal disini mbok

Mbok rondo klenting : Sudah sudah.. jangan ribut begitu... cah ayu, si mbok izinkan kamu tinggal disini.. asalkan kamu mau bantu-bantu si mbok, gimana??

Klenting ijo : mbok tapi kan...

Mbok rondo klenting : sttttt... keputusan si mbok sudah bulat dan tidak dapat diganggu gugat !! mengerti kalian ??

Klenting – klenting : Iya mbok ......

Klenting kuning : hwahh ... terima kasih... terima kasih mbok ... (keterangan : sambil mencium tangan si mbok berkali-kali dan klenting yang lain merasa risih)

Mbok rondo klenting : Ya sudah, kalau begitu nama kamu sekarang adalah Klenting kuning

Klenting kuning : Baik mbok...

Mbok rondo klenting : Ayo bantu si mbok masak !!

Prolog:Klenting kuning sangat gembira karena mbok rondo klenting mau mengizinkan dia untuk tinggal dirumahnya. Bukan hanya itu, dia juga senang sekali karena mbok rondo klenting telah mengaggap klenting kuning sebagai anak tirinya.

(keterangan : Semuanya meninggal panggung, klenting kuning & klenting biru keluar bersama si mbok, Sedangkan klenting abang & klenting ijo keluar berlainan arah dan tampak kesal)

Bagian 2 :(di hutan)

Prolog :Dua orang pemuda, berjalan menyusuri hutan yang lebat. Melihat sekelilingnya, mungkin ada binatang atau burung yang bisa di buru. Seorang pemuda tampan dengan pengawalnya. Pemuda itu sebenarnya adalah Pangeran yang mengembara untuk mencari jati diri.

Ande-ande lumut : Jo… Bejo… kamu dimana jo… jo…

Bejo                    : Pangeran….  Pangeran…. Kamu dimana pangeran….(keterangan: berjalan mundur…. Kemudian bertabrakan bersama, sampai gelimbungan)

Ande-ande lumut : Aduh…  kamu itu.. hati-hati dong… kalo jalan itu pake mata !!

Bejo                   : Hehehe.. maaf maaf … lah wong aku gak tahu kalau tuan ada dibelakang ku …

Ande-ande lumut : Sini sini Jo… Aku mau cerita....

Bejo                        : Ono opo to tuan?? Cerita opo?(keterangan:  dua orang duduk bersama dan bercerita)

Ande-ande lumut : Aku itu heran lho !! rasanya kok dihutan ini gak ada binatangnya ya jo??

Bejo                         : Iya tuan sepi banget !! dari tadi muter-muter tapi gak ada satupun binatang yang keliatan... jangan-jangan dihutan ini ada hantunya lagi...

Ande-ande lumut : husssss... ngawur kamu jo !! apa hubungannya gak ada binatang sama ada hantu?? Ngawur aja kamu itu jo... jo...

(Keterangan : Pangeran dan pengawalnya berdiri, Kaget melihat ada orang di hadapan mereka)

Ande-ande lumut : Jo... jo... siapa itu jo??

Bejo                        : tuhkan tuan !! pasti dia penunggu hutan ini deh...

Ande-ande lumut : Permisi... mbok ini siapa yaa? Ngapain ada dihutan ini??(keterangan:  Yang ditanya diam, tidak menjawab, sibuk dengan kayu bakarnya)

Ande-ande lumut : Kulanuwun… mbok....(keterangan:  Pangeran mendekat pada mbok rondo, tiba-tiba mbok rondo kaget melihat pangeran)

Mbok rondo dadapan : waladalah…koe iki sopo??

Ande-ande lumut : Saya pengembara mbok... maaf ini desa apa yaa?

Mbok rondo dadapan : Ini desa dadapan nak… kamu sedang apa disini?

Ande-ande lumut : Saya sedang mengembara mbok… tapi tersesat tidak tahu jalan.

Mbok rondo dadapan : Wah... ya sudah, gimana kalau kamu dan teman mu ini ikut si mbok saja??

Ande-ande lumut : Iya iya mbok... saya mau mbok ... gimana jo??

Bejo : Yo wes lah... aku ikut tuan saja hehhe ...

Mbok rondo dadapan : Apa kamu mau jadi anaknya si mbok?? Si mbok ini sudah tua, dan kesepian sekali...

Ande-ande lumut : hwahh... apa aku gak ngerepotin si mbok nantinya??Mbok rondo dadapan : oalahhh... si mbok justru senang sekali punya putra tampan sepeeti kamu ini ...

Ande-ande lumut : Iyaa mbok.. saya mau jadi anaknya si mbok.. nama saya pengeran INU KERTAPATI

Mbok rondo lumut : Baiklah... mulai sekarang nama kamu adalah Ande-ande lumut

Bejo : hahahha Ande-ande lumut?? Hahahaha .....

Ande-ande lumut : hussss... gak boleh begitu jo !! hmmm ....

(keterangan:  Pangeran bersama dengan pengawal dan mbok rondo pergi menuju rumahnya)

Bagian 3 :(dirumah keluarga klenting-klenting)

Prolog :Di pagi yang cerah Mbok rondo kleting berkumpul dengan para putri-putrinya. Putri-putri mbok rondo sangat cantik-cantik, mereka adalah keliting abang, kleting biru dan kleting hijau dan anak tirinya kleting kuning. Mbok rondo sangat cinta dan sayang kepada anak-anaknya tetapi berbeda dengan kleting kuning, sebagai anak tiri dia sangat dibedakan kasih sayangnya. Kleting kuning disuruh menyapu, membersihkan rumah dan bekerja di ladang. Sungguh kasihan kleting kuning.

(keterangan: datanglah kleting kuning membawa sapu, menyapu dan mengepel lantai. Duduk di pojok ruangan. Tak lama datang si mbok mengawasi klenting kuning. Disusul sodaranya klenting merah, biru dan hijau berjalan menuju si mbok)

Klenting kuning : Ya allah... saya sangat bersyukur, karena saya sekarang mempunyai rumah,tetapi kenapa saudara-saudara saya itu jahat sekali?? mereka juga tidak dapat menjaga kebersihan rumahnya. Yah... walaupun saya diperlakukan seperti pembantu, tidak apa-apa, asalkan tujuan saya untuk menemukan Kakang INU KERTAPATI tersampai.

Mbok rondo Kleting   : Anak-anakku yang cantik-cantik… kesini nak…

Kleting-kleting          : Iyaa mbok ...

Mbok rondo klenting  : Ada berita yang penting... sekali.... hehehe

Klenting abang        : Berita apa to mbok....

Klenting biru            : Iya mbok ada apa sih?? kok keliahatan penting banget kayak mau kedatangan presiden amerika saja hahaha ....

Klenting ijo   : Iya ada apa sih mbok… 

Mbok rondo klenting  : Kamu tahu kan… mbok rondo dadapan itu punya anak yang sangat tampan, namanya ande-ande lumut

Kleting-keleting        : Owh… iya iyaa mbok... tampan?? Boleh dong....(keterangan:  bersama bergaya manja, centil)

Mbok rondo klenting : Iya… si mbok dengar dari tetangga sebelah, si Ande-ande lumut itu mau mengadakan sayembara untuk dijadikan istrinya ....

Kleting-kleting         : hwahhh.... yang benar mbok??

Mbok rondo klenting : Iyaa ndok, sebentar lagi juga akan ditayangkan di tv lho !!

Kleting-kleting          : woooowwww .....

Klenting ijo : Itu itu mbok !! itu ada siaran sayembara nya tv !!!

Penyiar TV : Pengumuman-pengumuman…… Barangnya siapa yang merasa perempuan dan memenuhi persyaratan,seorang pemuda dari dusun seberang mencari jodoh untuk dijadikan pendamping hidupnya

Mbok rondo klenting : Ini baru kabar gembira !! anak –anak ku ini kesempatan yang bagus buat kalian !!

Klenting-klenting : Iyaa mbok hehehe ...

Mbok rondo klenting : yo wes.. nanti si mbok dandani biar anak-anak si mbok ini jadi makin cantik.. siapa tahu salah satu dari kalianlah yang akan dipilih ...

Klenting abang : Ayo mbok cepat !! kita siap-siap ....

(keterangan: kleting merah, biru, hijau meninggalkan mbok rondo dan masuk kerumah)

Tak lama kemudian, klenting kuning yang dari tadi hanya mendengar percakapan saudaranya, menuju mbok rondo klenting.

Klenting Kuning        : Mbok… kulo bade matur…

Mbok rondo klenting  : Matur opo?? Apa kamu udah selesai nyapu?

Klenting kuning : Sudah mbok…, gini mbok… saya juga ingin ikut sayembara untuk jadi istrinya Ande-ande lumut seperti kakak-kakak klenting yang lain

Mbok rondo klenting  : Ohhh ya sudah kalau begitu… Sini kamu aku dandani juga...(keterangan:  mbok rondo memberikan angus dan bau-bau tidak sedap kepada Kleting kuning)

Mbok rondo Klenting  : Nah, sekarang kamu cuci kuali di sungai. Dan kerjakan tugasmu !!! (keterangan:  Mbok rondo mendorong Kleting kuning dengan kasar)

Klenting kuning        : Iya mbok…(keterangan:  Kleting kuning meninggalkan mbok rondo dan menuju dapur)

Mbok rondo Klenting   : Hahaha… mudah-mudahan yang diterima si Ande-ande lumut adalah salah satu anak-anaku.. bukan klenting kuning !!

(keterangan:  mbok rondo klenting tertawa terbahak-bahak, menuju kedalam rumah)

Kleting kuning, menerima apa yang dialaminya dengan sabar, apa yang ditugaskan mbok rondo diterimanya dengan lapang dada.

Bagian 4 :

(disungai)

Prolog :Kleting kuning setiap hari bekerja membersihkan rumah dan bekerja diladang, tanpa rasa lelah dan keluh kesah. Walau dia diperlakukan kasar oleh mbok rondo kleting. Hanya dia dan Alloh saja yang tahu betapa sedihnya dirinya. Dia berharap, Alloh akan memberikan ganjaran yang lebih baik untuknya.

Klenting Kuning : mungkin memang ini yang sudah digariskan yg kuasa terhadap ku.. semoga aku tabah menghadapi semua cobaan ini ya allah ...

Suara Ghaib : Hai… gadis cantik…Klenting kuning       : Siapa itu…Suara Ghaib : Kamu jangan takut.. aku sifat baik yang ada dalam dirimu…Klenting kuninG : Mau apa kamu.. datang menghampiri ku??

Suara Ghaib      : Aku akan memberimu sebuah pusaka… terimalah… semoga pusaka ini kelak akan berguna bagimu. Ini namnya Jimat Kalimosodo. Terimalah… gadis baik

Klenting kuning     : Iya.. terimakasih…(keterangan:  Klenting kuning meninggalkan sungai dengan membawa pusaka barunya)

Disebuah suangai yang airnya deras, disitulah Yuyu Kangkang hidup. Dia yang menguasai suangi itu. Dialah si Yuyu kangkang yang licik.

(keterangan:  Yuyu kangkang sang penjaga sungai sedang mondar-mandir mengawasi jika ada orang datang)

Yuyu kangkang          :   Hohohoho…. Godong waru ko bolong-bolong… bocah ayu ko moblong-moblong…

Siapa itu yang datang dari jauh…(keterangan: kemudian datang Kleting abang, biru dan ijo menuju pinggir sungai)

Klenting abang : Wah… sungainya banjir… gimana kita mau nyembrang??

Klenting biru  : Iya mbakyu… gimana kita akan menyeberang…

Klenting ijo : Sebentar-sebentar… lihat.. itu ada yuyu kangkang.

Klenting abang : Wah… iya.. kita minta tolong yuyu kangkang aja ya…

Klenting biru dan ijo  : Iya… mbakyu.. yuk…

Klenting abang          : Yuyu kangkang… yuyu kangkang…

Yuyu kangkang         : Hahaha… ada apa bocah manis-manis…

Kleting abang          : Yuyu kangkang… aku minta tolong disebrangkan lewat sungai ini…

Yuyu kangkang         : Wah…itu berat sekali, bahaya sungainya… aku minta imbalan

Klenting abang   : Imbalannya apa to… uang??  Wah kamu itu mata duitan…

Klenting biru dan ijo : Iya nih… yuyu kangkang mata duitan…Yuyu kangkang   : Tidak… duit mah aku gak doyan…. Hahaha

Klenting-klenting  : prettttttttttt ...........

Yuyu kangkang : Imbalannya adalah menggandeng tanganmu..

Klenting abang : Ya sudahlah .....(keterangan: yuyu kangkang menyebrangkan kleting merah, biru dan ijo)

Yuyu kangkang      : Wah…  senang sekali aku dapat memegang tangan gadis-gadis cantik ini…(keterangan:  datanglah kleting kuning akan menyebrang)

Yuyu Kangkang : Hmmm.. bau apa itu?? Baunya tidak enak !! wajahnya jelek !!

Klenting Kuning  : Wah… kok banjir to…. Gimana aku bisa menyebrang….Itu ada Yuyu Kangkang… Yuyu kangkang… tolong sebrangkan saya melewati sungai ini…

Yuyu kangkang : Hahaha… tidak mau!!

Klenting kuning  : Lho !! memang knapa?? Apa yang salah dengan aku??

Yuyu kangkang : Tidak mau!! sudah sana pergi.. jangan disini.. sana pergi !! dasar bau !!!

Klenting Kuning  : Halah… kamu kok jahat to Yuyu kangkang… nanti aku kasih uang dehh !!

Yuyu kangkang : Pokoknya tidak mau !!!! kamu bau dan jelek !!!!!!

Klenting kuning         : Ya sudah jika itu maumu… aku akan buat sungai ini menjadikering. Hiatttt !!!!!!!!!

(keterangan: Kleting kuning mengeluarkan tongkatnya)

Tiba-tiba sungai itu kering, yuyu kangkang kesakitan dan pergi jauh. Kemudian kleting kuning bisa berjalan menyeberang sungai menuju rumah mbok rondo dadapan, rumah si Ande-ande lumut.

Bagian 5 :(dirumah mbok rondo dadapan)

Prolog :Disebuh desa bernama Dadapan, mbok rondo sedang menyapu rumah, dirumah itulah si Ande-ande lumut sedang mengaji di sebuah surau. Menunggu belahan hatinya yang di janjikan Tuhan untuknya.

(keterangan: Mbok rondo sedang menyapu halaman rumah, tiba-tiba datang rombongan gadis-gadis cantik, kleting abang, biru dan ijo)

Mbok rondo dadapan : Oalah jo.... jo.... koe iki pasang-pasang iklan jodoh di televisi buat anak ku, tapi kok sampe sekarang belum ada satupun yang mau daftar.. piye iki jo??

Bejo : Yo sing sabar to mbok... tenang wae lah mbok, tuan ku si Ande-ande lumut itu kan gagah perkasa, baik hati, dan tidak sombong ...

Mbok rondo dadapan : Sabar-sabar terus capek aku jo... hmmm

Ande-ande lumut : Mbok... gimana?? Sudah berapa wanita yang mendaftarkan diri??

Mbok rondo dadapan : Belum ada putraku... koe sing sabar yo...

Ande-ande lumut : Hmmm padahal aku ini wis semangat banget lho mbok ...Mbok rondo dadapan : Yaa si mbok juga sudah tidak sabar kepengen melihat putraku ini

menikah...

Bejo : Sabar yaa tuan ... paling-paling sebentar lagi pasti banyak para gadis berdatangan untuk tuanku si Ande-ande lumut hehehe....

Mbok rondo dadapan : Hallahhh... iki pasti gara-gara kamu jo !! kamu itu pasang iklan nya kurang menarik, jadi gak ada yang mau datang kesini ....

Klenting-klenting  : Assalamu’alaikum…

Mbok rondo dadapan : Wa’alaikumsalam, siapa yaa??

Klenting abang : Saya mbok…Klenting abang yang paling tua

Klenting biru  : Saya klenting biru… yang paling baik hati & tidak sombong

Klenting ijo : Saya kleting hijau mbok… yang paling manja

Mbok rondo dadapan : Wah.. gadis-gadis cantik… mau apa ini…

Klenting-klenting  : Kami mau melamar Ande-ande lumut mbok…Mbok rondo dadapan  : Owh.. mau melamar ande-ande lumut… sebentar ya… saya

katakana ke Ande-ande lumut…(keterangan:  mbok rondo menyanyikan lagu)

(klenting abang)Mbok rondo dadapan : Putraku si ande-ande lumut.. temuruno ono putri kang ngunggah-

unggahi… putrine Ngger sing ayu rupane.. kleting abang iku kang dadi asmane…

Ande-ande Lumut : Duh ibu… kulo mboten purun… aduh ibu … kulo mboten medun… najan ayu sisane si yuyu kangkang

Mbok rondo dadapan : Wah… ora gelem ki nduk…

Klenting biru   : Cobi kulo mbok…

(klenting biru)

Mbok rondo dadapan : Putraku si ande-ande lumut.. temuruno ono putri kang ngunggah-unggahi… putrine Ngger sing ayu rupane.. kleting

biru iku kang dadi asmane…

Ande-ande Lumut  : Duh ibu… kulo mboten purun… aduh ibu … kulo mboten medun… najan ayu sisane si

yuyu kangkang

Mbok rondo dadapan : Wah… ora gelem ki nduk…

Klenting ijo  : Cobi kulo mbok…

(klenting ijo)

Mbok rondo dadapan : Putraku si ande-ande lumut.. temuruno ono putri kang ngunggah-unggahi… putrine Ngger sing ayu rupane.. kleting ijo iku kang dadi asmane…

Ande-ande Lumut   : Duh ibu… kulo mboten purun… aduh ibu … kulo mboten medun… najan ayu sisane si yuyu kangkang

Mbok rondo dadapan : wah… ora glem kabeh kae…

Tidak lama kemudian, datanglah Kleting Kuning, dari kejauhan sudah tercium bau yang tidak enak, wajahnya coreng moreng karena debu.

(keterangan : datanglah Klenting Kuning menuju mbok rondo)

Klenting kuning  : Assalamu’alaikum…

Mbok rondo dadapan : wa’alaikumsalam… sopo iku ya…

Klenting kuning : Saya Kleting kuning mbok… ingin melamar Ande-ande lumut.

Mbok rondo dadapan : Opo.. arep nglamar anakku??? Gak salah to…

Klenting merah  : La iyo… wajahmu jelek baumu tidak enak begitu, aku aja ditolak… apa lagi kamu…

Klenting Kuning  : Di coba dulu mbok…

(klenting Kuning)

Mbok rondo dadapan : Putraku si ande-ande lumut.. temuruno ono putri kang ngunggah-unggahi… putrine kang olo rupane.. kleting kuning iku kang dadi asmane…

Ande-ande Lumut  : Aduh ibu… kulo inggih purun… dalem putro inggih bade medun, najan olo meniko kang putro… suwun

Mbok rondo dadapan : Lo… apa tidak salah to ande-ande lumut…

Ande-ande Lumut  : Tidak ibu… ini adalah pilihan saya…(keterangan : klenting-klenting kusak-kusuk)

Mbok rondo dadapan : Owh.. jika gitu pilihanmu ya terserah..

Ande-ande lumut : Ibu.. saya akan mengatakan suatu hal..

Mok rondo dadapan   : Apa itu???

Ande-ande lumut  : Ibu… sebenarnya saya adalah seorang Pangeran yang sedang mengembara, untuk mencari pengalaman hidup.

Mbok rondo dadapan : Apa… pangeran…???

Klenting-klenting : What……???? Pangeran…??? Ah….. tidak….???(keterangan: klenting-klenting pingsan)

Prolog :Akhirnya, Kleting kuning menjadi istri Ande-ande lumut, wajahnya yang jelek dan bau berubah menjadi putri yang cantik, sesungguhnya dia adalah Putri Sekartaji. Dan Ande-ande lumut, kini menjadi Raja mewarisi kerajaan ayahnya. Pangeran dan Klenting kuning, hidup bahagia selamanya.

Mbok rondo dadapan : Klenting kuning... berbahagialah bersama anakku si Ande-ande lumut

Klenting kuning : Iyaa mbok ... terimakasih.. sesungguhnya Ande-ande lumut lah yang selama ini aku cari-cari mbok....

Ande-ande lumut : Iyaa mbok... begitupun dengan saya... klenting kuning adalah putri yang telah aku nanti ... putri yang cantik serta baik hatinya ...

Klenting kuning : Suami ku sesungguhnya aku adalah putri sekartaji

Ande-ande lumut : Putri sekartaji??? Putri... aku ini kakang mu !! INU KERTAPATI !!!

Mbok rondo dadapan : Memang benar !! kalau jodoh, cinta takkan kemana mana ....

Semua orang yang pernah menyakiti hati klenting kuning, meminta maaf kepadanya. Klenting abang, ijo, dan biru ikut berbahagia karna klenting kuning telah menemukan pangeran nya.

Klenting abang : Klenting kuning maafkan semua kesalahan ku yaa... dulu aku begitu kasar sama kamu...

Klenting ijo : Iyaa kuning... aku juga yahh... kalo klenting merah gak jahat sama kamu, pasti aku juga gak akan jahat kok... beneran dehh !!!

Klenting abang : Klenting ijo !!!!! maksud kamu apa ?? hmmm siapa suruh ikut-ikutan jahat !!

Klenting biru : Klenting kuning... selamat berbahagia yaa... maafkan kesalahan ku juga yahh...

Klenting kuning : Iyaa kakakku yang cantik-cantik ... kalian semua gak jahat kok sama aku, justru harusnya aku yang meminta maaf sama kalian, karna aku tiba-tiba hadir ditengah-tengah kehidupan kalian ... dan mungkin karna hal itulah kalian begitu membenci aku ... tapi ya sudah lah ...

Tiba-tiba yuyu kangkang datang dengan tertawanya yang khas.

Klenting-klenting : Yuyu kangkang !!!!!!!

Yuyu kangkang : Iyaa putri-putriku hohohohohoho .....

Klenting-klenting : Ishhh... gak boleh nakal !!! nanti kita kasih kentut nihh !!!! hahhahha

Yuyu kangkang : Hohoohooo ... mau dong dikasih kentut hohohoo ....

Mbok rondo klenting : Sssttttt... sudah sudah !!! sudah cukup !!!! kalian ini anak gadis tapi kok keluakuannya masih kayak anak-anak ...

Klenting biru : Maaf mbok ... kami takut ...

Mbok rondo klenting : Hehh !! yuyu kangkang .. ada apa kamu datang kemari?? Bukan kah kamu seharusnya menjaga sungai??

Yuyu kangkang : Maaf mbok, aku mau minta maaf sama sikuning... karna ketika dya minta untuk disebrangkan, aku gak mau .. habis dya bau !!

Klenting kuning : Tidak apa-apa yuyu kangkang..

Yuyu kangkang : Maafkan aku juga yaa kuning ...

Klenting kuning : Iyaa.. tapi lain kali jangan seperti itu lagi yaa?? jangan hanya melihat orang dari rupanya saja, tapi lihat juga dari hatinya ....

Semuanya bergembira bersama, menyanyi dan berdansa.

Prolog :Akhirnya, Kleting kuning menjadi istri Ande-ande lumut, wajahnya yang jelek dan bau berubah menjadi putri yang cantik, sesungguhnya dia adalah Putri Sekartaji. Dan Ande-ande lumut, kini menjadi Raja mewarisi kerajaan ayahnya. Pangeran dan Kleting kuning, hidup bahagia selamanya.

SELESAI