sk-2 blok respirasi
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
1/54
SKENARIO 2 KELOMPOK
B-01
“BATUK DARAH”
BLOK RESPIRASI
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
2/54
B-01
Ketua : Optaviaa !110201"20#$
Se%&eta&i' : S()i R(*+aia !110201"2,$
A..(ta : /&ei A)&ita !110201110$
Meutia Saia Meiviaa !110201"1,"$
Mia Pu&*a3ati !110201"1,$
M(*a++a Ta&e4* !110201"10$
M5 Ri)%i K*(6i'!110201"1#2$
Pe&t3 Ha'aa* Pe&+ata*ati !110201"20$
Siti A&iati /it&iaa !11020122#7$
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
3/54
Skenario
BATUK DARAH
Seorang laki-laki berumur 50 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
batuk berdahak yang bercampur darah lebih kurang 3 sendok makan setiap
batuk sejak 3 hari yang lalu. Keluhan baru pertama kali dirasakan pasien.
alam keluarga tidak ada yang menderita dengan keluhan yang sama.
Pemeriksaan !isik" tanda #ital dalam batas normal$ bentuk habitus
asthenikus$ konjungti#a palpebral pucat dan ronki basah halus yang nyaring
pada apeks paru kanan.
Pemeriksaan laboratorium didapatkan anemia$ laju endap darah tinggi.
Pemeriksaan sputum didapatkan bakteri tahan asam %B&'(.
Pemeriksaan !oto toraks" ada il!iltrat di apeks paru kanan.
okter memberi terapi obat anti tuberculosis %)'&( kategori * dan
menunjuk seorang keluarganya sebagai penga+as minum obat %P,)(.
okter juga menganjurkan anggota keluarga yang serumah untuk
melakukan pemeriksaan dan mengajarkan etika batuk untuk mencegah penularan.
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
4/54
Kata Sulit
abitus asthenikus" bertubuh tinggi$ kurus$ dada ratacekung$ tidak tumbuh
dengan baik pada angulus costae dan otot-otot.
/onki basah halus" bunyi tambahan selain na!as$ terjadinya setelah inspirasi.
*n!iltrat" gambaran radiologi berupa densitas paru abnormal yang umumnya berbentuk bercak-bercak kecil dengan batas yang tidak tegas.
Sputum" mucus yang keluar saat batuk dari saluran pernapasan bagian atas.
Konjungti#a palpebral pucat" kelopak mata bagian ba+ah dan atas yang
pucat.
Batuk darah" eksplorasi darah akibat pendarahan saluran pernapasan ba+ah
laring.
&uberculosis" suatu in!eksi yang disebabkan oleh bakteri ,ycobacterium
tuberculosa
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
5/54
Pertanyaan
1. ,engapa pasien bisa batuk berdarah
. ,engapa menyebabkan anemia pada pasien
3. ,engapa terdapat in!iltrate pada pemeriksaan radiologi
2. ,engapa bakteri tersebut dapat tahan asam
5. Kenapa ronki basah halusnya pada apeks Kenapa bagian kanan
. Kenapa pasien harus dia+asi minum obatnya
4. 'pakah etiologi penyakit tersebut dapat menyerang selain paru-
paru
. Bagaimana mani!estasi dari batuk berdahak selain di skenario
6. ,engapa dokter menganjurkan anggota keluarga yang serumah
untuk melakukan pemeriksaan
10. ' a sa a obat antituberculosis kate ori 1
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
6/54
11. Bagaimana etika batuk yang baik dan benar
1. Pada pemeriksaan !oto toraks apa saja yang ditemukan
selain in!iltrat
13. 'pa diagnosis untuk skenario ini
12. ,engapa dokter memberi obat antituberculosis kategori
1
15. ,engapa 78 meningkat
1. Bagaimana penularan penyakit pada skenario
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
7/54
Jawaban
1. Karena infeksi bakteri maka alveolus menjadi lisis. Batukkering secara kontinyu batuk berdahak otot berkontraksi
terus menerus
pembuluh darah pecah
batuk berdahak.
2. Karena terjadi penyakit kronis sehingga terjadi anemianormositik normokrom juga karena ada batuk darah.
. !n"ltrat infeksi bakteri di paru# menimbulkan nekrosisperkijauan sehingga ada gambaran lesi di paru.
$. Karena dindingnya banyak mengandung asam mikolat danlemak.
%. Karena bakterinya bersifat aerob dan di apeks paru banyak &2#
di apeks kanan lebih curam dan pendek.
'. Karena pengobatannya selama ' bulan dan dilakukan secaraterus(menerus apabila pengobatan ada yang terlewati makaharus diulang dari awal.
). *ulang dan otak.
+. ,emam# batuk berdahak# keringat pada malam hari# BB
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
8/54
-. Karena penyakit *B merupakan penyakit yang menular dan
merupakan bentuk pencegahan.
1. 2/0 3 dalam 2 bulan !4/# rifampisin# isomiasin# etambutol5atau $/0 3selama $ bulan minum !4/ dan rifampisin selama 6sehari5.
11. Batuk ditutup# memakai masker# sputum tidak dibuangsembarangan# mencuci tangan sesudah batuk.
12. 7orakan paru bertambah karena akibat alveolus lisis# adakonsolidasi# cavitas# efusi pleura# atelectasis
1. *uberculosis
1$. Karena pasien baru pertama kali terinfeksi. Kategori !! untukpasien yang resisten dan gagal terapi.
1%. Karena adanya proses infeksi kronis pada pasien# dan bias juga708 tinggi sebagai tanda adanya in9amasi karena infeksi bakteri.
1'. Secara droplet.
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
9/54
Hipotesis
*uberculosis disebabkan oleh bakteri tahan asam aerob obligatyaitu ;ycobacterium tuberculosis dan bakteri ini dapat jugamenyerang tulang# dan otak yang dapat dilihat dari manifestasiberupa demam# batuk berdahak# keringat pada malam hari# BB
menurun# dan nafsu makan menurun serta dapat ditegakkandengan pemeriksaan laboratorium 3
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
10/54
SASARAN BELAJAR
7*.1 ,emahami dan ,enjelaskan Saluran Perna!asan Ba+ah
7).1.1 ,emahami dan ,enjelaskan ,akroskopis
7).1. ,emahami dan ,enjelaskan ,ikroskopis
7*. ,emahami dan ,enjelaskan 9isiologi Saluran Perna!asan
Bagian Ba+ah
7*.3 ,emahami dan ,enjelaskan ,ycobacterium &ubercolosis
7).3.1 ,emahami dan ,enjelaskan ,or!ologi
7).3. ,emahami dan ,enjelaskan Siklus idupPatogenesis
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
11/54
7*.2 ,emahami dan ,enjelaskan &uberkulosis Paru
7).2.1 ,emahami dan ,enjelaskan e!inisi
7).2. ,emahami dan ,enjelaskan 8tiologi
7).2.3 ,emahami dan ,enjelaskan 8pidemiologi
7).2.2 ,emahami dan ,enjelaskan Klasi!ikasi7).2.5 ,emahami dan ,enjelaskan Pato!isiologi
7).2. ,emahami dan ,enjelaskan ,ani!estasi Klinis
7).2.4 ,emahami dan ,enjelaskan iagnosis dan iagnosis Banding
7).2. ,emahami dan ,enjelaskan &atalaksana : Pencegahan
7).2.6 ,emahami dan ,enjelaskan Komplikasi
7).2.10 ,emahami dan ,enjelaskan Prognosis
7*.5 ,emahami dan ,enjelaskan Program Pemerintah &ubercolosis
7*. ,emahami dan menjelaskan 8tika batuk dalam *slam
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
12/54
LI.1 Memaami !an Men"elas#an AnatomiSaluran Perna$asan Ba%a
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
13/54
LO.1.1 Memaami !an Men"elas#an Ma#ros#opis
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
14/54
15 TRAKEA
&erletak di tengah-tengah leher sampai incisura
jugularis di belakang manubrium sternum masukmediastinum superior
,emiliki panjang 10-1 cm
,empunyai 1-0 cincin
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
15/54
. BRONKUS
ada buah yang terdapat pada ketinggian #ertebra
torakalis *; dan ; dan mempunyai - cincin
Bronkus kanan mempunyai 3 cabang dan bronkus kiri
mempunyai cabang dan mempunyai 6-1 cincin
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
16/54
1. Bronkus de
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
17/54
. P&LMO 'PAR&(
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
18/54
2. AL8EOLI
'l#eoli merupakan kantong udara yang berukuran sangat kecil$
dan merupakan akhir dari bronkhiolus respiratorus sehingga
memungkinkan pertukaran ) dan =).
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
19/54
5. DADA DIA/RA;MA DAN PLEURA
&ulang dada %sternum( ber!ungsi melindungi paru-paru$
jantung$ dan pembuluh darah besar.
ia!ragma terletak di ba+ah rongga dada. ia!ragma
berbentuk seperti kubah pada keadaan relaksasi. Pengaturan
sara! dia!ragma %>er#us Phrenicus( terdapat pada susunan
sara! spinal.
Pleura merupakan membran serosa yang menyelimuti paru- paru. Pleura ada dua macam yaitu pleura parietal dan pleura
#isceral.
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
20/54
. PERDARAHAN PARU
Bronchi$ jaringan ikat paru$ dan pleura #isceralis menerima
darah dari arteriae bronchiales yang merupakan cabang aorta
ascendens. ;enae bronchiales %yang berhubungan dengan#enae pulmonales( mengalirkan darahnya ke #ena a?ygos
dan #ena hemia?ygos.
4. PERSARA/AN PARU
Serabut a!errent dan e!errent #isceralis berasal dari truncussympaticus dan serabut parasympatiscus berasal dari ner#us
#agus.
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
21/54
LO.1.) Memaami !an Men"elas#an Mi#ros#opis
*RAKEA
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
22/54
BRONKUS
,emiliki lapisan sel epitel pseudostrati!ied cilliated
collumnar dengan sedikit sel goblet. lamina propia dipisah
dari submukosa oleh lapisan otot polos. sedikit kelenjarseromukous dan kartilago lebih pipih.
BRONKIOLUS
iameter @ 1 mm$ tidak terdapat tulang ra+an$ epitelselapis tora< bersilia dengan beberapa sel goblet. &anpa
kelenjar di lamina propria$ terdapat otot polos.
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
23/54
BRONKIOLUS TERMINALIS
8pitel kuboid atau kolumner selapis bersilia tanpa sel
goblet. sel clara %tidak bersilia( terdapat di antara epitel
bersilia$ tidak terdapat kelenjar mukosa dan lamina propia
tersusun atas sel otot polos dan serabut elastic.
BRONKIOLUS REPIRATORIUS
,emiliki mukosa sel kuboid$ sedikit atau tidak bersilia$
tanpa sel goblet$ memiliki sedikit sel clara dan memiliki
lapisan otot polos
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
24/54
DU
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
25/54
Pada Septum *ntral#eolaris terdapat sel yang hanya dapat
dibedakan dgn mikroskop elektron "
1. Sel pneumosit tipe *epitel al#eolial#eolar cell
. Sel pneumosit tipe **septalal#eolar besarsekretorius
3. Sel al#eolar !agositdebudust cell
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
26/54
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
27/54
LI.) Memaami !anMen"elas#an +isiolo,i
Saluran Perna$asanBa%a
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
28/54
pernapasan terbagi 2
bagian# yaitu >1. ,enarik napas %inspirasi(*nspirasi merupakan proses akti!$ disini kontraksi otot-
otot inspirasi akan meningkatkan tekanan di dalam ruang
antara paru-paru dan dinding dada %tekananintraktorakal(.
. ,enghembus napas %ekspirasi(
8kspirasi merupakan proses pasi! yang tidak memerlukankonstraksi otot untuk menurunkan intratorakal. $
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
29/54
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
30/54
LI.- Memaami !anMen"elas#an
Myo/ateriumtu/erolosis
LO - 1 Memaami !an
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
31/54
LO.-.1 Memaami !anMen"elas#an Mor$olo,i
Myo/aterium tu/erolos ,ycobacterium tidak tahan panas$ akan mati pada A= selama 15-0 menit.
Biakan dapat mati jika terkena sinar matahari lansung selama jam.
alam dahak dapat bertahan 0-30 jam.
Basil yang berada dalam percikan bahan dapat bertahan hidup -10 hari.
Biakan basil ini dalam suhu kamar dapat hidup - bulan dan dapat disimpan
dalam lemari dengan suhu 0A= selama tahun.
,ycobakteri tahan terhadap berbagai chemikalia dan disin!ektan antara lain phenol 5$ asam sul!at 15$ asam sitrat 3 dan >a) 2.
Basil ini dihancurkan oleh iodium tinctur dalam 5 minit$ dengan alkohol 0
akan hancur dalam -10 menit.
Bersi!at aerob obligat
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
32/54
Komponen basiltuberkel >
7ipid
Protein
Polisakarida
LO - ) M i !
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
33/54
LO.-.) Memaami !anMen"elas#an Si#lus Hi!up
,ycobacterium tuberculosis dapat tahan hidup diudara
kering maupun dalam keadaan dingin atau dapat hidup
bertahun-tahun dalam lemari es. al ini dapat terjadi
apabila kuman berada dalam si!at dormant %tidur(. Pada
si!at dormant ini apabila suatu saat terdapat keadaan
dimana memungkinkan untuk berkembang$ kuman
tuberculosis ini dapat bangkit kembali.
IDENTI/IKASI
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
34/54
IDENTI/IKASI
1. *denti!ikasi melalui pe+arnaan Ciehl >eelsen
. Siapkan sediaan yg sdh direkatkan oleh sputum
3. 9iksasi
2. &uangi dengan Karbol !uchsin$ diamkan selama 5 menit
5. Panaskan sampai keluar uap$ tapi tidak sampai mendidih selama 5 menit
. =uci dengan air mengalir
4. &uang dengan S)2 5 selama 3 detik sambil sediaan dimiringkan
. &uang kembali dengan alkohol 0 slm 30 detik
6. =uci dengan air mengalir
10. &uang dengan biru metilen$ diamkan selama 1- menit
11. =uci dengan air mengalir
1. Keringkan di atas kertas saring tanpa menggosoknya
13. &eteskan sedikit minyak emersi
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
35/54
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
36/54
. .!an Men"elas#an
e2nisi
&uberculosis adalah penyakit in!eksi menular langsung
yangbiasanya menyerang paru-paru disebabkan oleh,ycobacterium tuberculosis$ bakteri ini berbentuk
batang$ tidak membentuk spora dan termasuk
bakteriaerob.
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
37/54
. .!an Men"elas#an
Etiolo,i
&uberculosis merupakan penyakit in!eksi bakteri
menahun yang disebabkan oleh ,ycobakteriumtuberculosis yang ditandai dengan pembentukan
granuloma pada jaringan yang terin!eksi.
LO 0 - Memaami an
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
38/54
LO.0.- Memaami anMen"elas#an Epi!emiolo,i *B
!i In!onesia
i *ndonesia &B paru menduduki urutan ke-2 untuk angkakesakitan sedangkan sebagai penyebab kematian menduduki urutan
ke-5. ,enyerang sebagian besar kelompok usia produkti! dari
kelompok sosioekonomi lemah. Dalau upaya memberantas &B
telah dilakukan$ tetapi angka insiden maupun pre#alensi &B paru di
*ndonesia tidak pernah turun. Perkiraan kejadian B&' di sputum
yang positi! di *ndonesia adalah .000 tahun 166. berdasarkan
sur#ei kesehatan rumah tangga tahun 165 dan sur#ey kesehatan
nasional 001$ &B menempati ranking nomor 3 sebagai penyebab
kematian tertinggi di *ndonesia. Pre#alensi nasional terakhir &B paru diperkirakan 0$2.
LO " " M * i
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
39/54
LO5"5" Me+a*a+i a
Mee6a'%a K6a'i)i%a'i
1. pembagian secara patologis "tuberculosis primer dantuberculosis post-primer.
. pembagian secara akti#itas radiologis tuberculosis paru
%Koch pulmonum( akti!$ non akti! dan Euiescent %bentuk akti!
yang mulai menyembuh(
3. pembagian secara radiologis %luas lesi( " tuberculosis
minimal$ moderately ad#anced tuberculosis$ !ar ad#anced
tuberculosis
2. D) 1661 berdasarkan terpai pembagi &B "
kategori * "kasus baru dengan sputum %F( dan kasus barudengan bentuk &B berat
kategori ** " kasus kambuh$ kasus gagal dengan sputum B&' F
kategori *** " kasus B&' G dengan kelainan paru yang tidak
luas
LO " , Me+a*a+i a
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
40/54
LO5"5, Me+a*a+i a
Mee6a'%a Pat()i'i(6(.i
ema am an
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
41/54
. . ema am anMen"elas#an Mani$estasi
Klinis
emam
Batu#4/atu# !arah
Sesa# napas
Nyeri !a!a
Malaise
LO " # M * i M 6 %
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
42/54
LO5"5# Me+a*a+i a Mee6a'%a
Dia.('i' a Dia.('i' Bai.
'namnesa baik terhadap pasien maupun
keluarganya.
Pemeriksaan !isik.
Pemeriksaan laboratorium %darah$ dahak$ cairanotak(.
Pemeriksaan patologi anatomi %P'(.
/ontgen dada %thora< photo(.
Hji tuberkulin.
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
43/54
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
44/54
DIA;NOSIS BANDIN;
Pneumonia 'bses paru
Kanker paru
Bronkiektasis
Pneumonia aspirasi
/onkopneumonia
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
45/54
LO5"57 Me+a*a+i a Mee6a'%a
Tata6a%'aa = Pe>e.a*a
)'& harus diberikan dalam bentuk kombinasi beberapa
jenis obat.
Hntuk menjamin kepatuhan pasien menelan obat$
dilakukan penga+asan langsung %)& I irectly)bser#ed &reatment( oleh seorang Penga+as ,enelan
)bat %P,)(.
Pengobatan &B diberikan dalam tahap$ yaitu tahap
intensi! %-3 bulan( dan lanjutan %2-4 bulan(
&ahap intensi!" obat diberikan setiap hari$dan dia+asi
langsung untuk mencegah resistensi obat.
&ahap lanjutan" diberikan obat lebih sedikit dengan jangka
+aktu yang lama.
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
46/54
Pe>e.a*a
1. Pencegahan primer
. Pencegahan sekunder 3. Pencegahan tersier
! " l #
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
47/54
. .!an Men"elas#an
Kompli#asi emoptisis berat
Kolaps dari lobus akibat retraksi bronkial
Bronkietaksis
Pneumotorak
Penyebaran in!eksi ke organ lain seperti otak$ tulang$
persendian.
/esistensi terhadap )'& terjadi umumnya karena
penggunaan )'& yang tidak sesuai.
LO 0 16 Memaami !an
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
48/54
LO.0.16 Memaami !anMen"elas#an Pro,nosis
Prognosis umumnya baik jika in!eksi terbatas di paru$
kecuali jika in!eksi disebbakan oleh stain resisten obat
atau terjadi pada pasien berusia lanjut$ dengan obesitas$atau mengalami gangguan kekebalan yang beresiko tinggi
menderita tuberkulosis miliare.
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
49/54
LI. 7 Memaami anMen"elas#an
Pro,ram Pemerinta&ntu# *u/erulosis
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
50/54
e+asa ini upaya penanggulangan &B dirumuskan le+at
)&S %irectly )bser#ed &reatment Shortcourse I
pengobatan disertai pengamatan langsung(. Strategi ini
terbukti keberhasilannyadiberbagai tempat. i *ndonesia$
konsep strategi )&S mulai diterapkan tahun 1665
%epkes /*$1666(. Pelaksanaan strategi )&S dilakukan
di sarana-sarana Kesehatan Pemerintah dengan
Puskesmas sebagai ujung tombak pelaksanaan program.
Pengobatan ini dilakukan secara gratis kepada golonganyang tidak mampu.
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
51/54
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
52/54
7angkah 1
Sedikit berpaling dari orang yang ada disekitar anda dan tutup hidung dan
mulut anda dengan menggunakan tissue atau saputangan atau lengan dalam
baju anda setiap kali anda merasakan dorongan untuk batuk atau bersin.
7angkah
Segera buang tissue yang sudah dipakai ke dalam tempat sampah.
7angkah 3
&inggalkan ruangantempat anda berada dengan sopan dan mengambil
kesempatan untuk pergi cuci tangan di kamar kecil terdekat ataumenggunakan gel pembersih tangan.
7angkah 2
Junakan masker
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
53/54
'9&'/ PHS&'K'
/aden$ *nmar. 012. 'natomi Kedokteran Sistem /espirasi. akarta" Bagian 'natomi 9KHL
Sudoyo$'ru D. 006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam ilid ***. akarta" *nterna Publishing
Juna+an$ Sulistia Jan. 00. Farmakologi dan Terapi. 8d 5. akarta " Balai Penerbit 9KH*
Sher+ood$ 7. 011. Fisiologi Manusia: dari sel ke system. 8disi . akarta" 8J=.
Janong$ Dilliam 9. 00. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. 8d. . akarta " 8J=.
Pedoman >asional Penanggulangan &uberculosis. 004. epartemen Kesehatan /epublic
*ndonenesia. Bakti usada.
Kumar$ ;inay$ dkk. 004. Buku Ajar Patologi Robbins Volume !disi " . akarta" 8J=.
/aden$ *nmar. Anatomi Kedokteran #istem Respiratorius . akarta " Hni#ersitas Larsi
Kuehnel. $olor Atlas o% $ytology& 'istology& and Mi(ros(opi( Anatomy. 2th ed Stuttgart" &hiemeM
003. p. 320-51.
Brooks$ Jeo 9$ anet S. Butel$ Stephen ' ,orse. 00. a+et?$ ,elnick$: 'delberg Mikrobiologi
Kedokteran. ed.3$ ab. uria+ati artanto$ dll. akarta" 8J=.
-
8/19/2019 Sk-2 Blok Respirasi
54/54
?assalamualaikum ?r.
?b.