sistematika penulisan karya ilmiah. makalah

40
1 Makalah SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Mata Kuliah Seminar I DISUSUN OLEH : HERLINA 160221100002 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJAJARAN

Upload: herlina-abidin

Post on 01-Jul-2015

6.939 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH. makalah

1

Makalah

SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas

Mata Kuliah Seminar I

DISUSUN OLEH :

HERLINA

160221100002

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS PADJAJARAN

2011

Page 2: SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH. makalah

2

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.......................................................................................... i

BAB I PENDAHULUAN.................................................................. 1

BAB II TINJAUAN UMUM KARYA ILMIAH....................................2

BAB III SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH....................5

3.1 Sistematika Penulisan Hasil Penelitian Kuantitatif...............5

3.2 Sistematika Penulisan Hasil Penelitian Kualitatif................17

BAB IV SIMPULAN...............................................................................25

DAFTAR PUSTAKAN.....................................................................................26

BAB I

Page 3: SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH. makalah

3

PENDAHULUAN

Karya ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya seorang ilmuwan (yang

berupa hasil pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan,

tekhnologi dan seni yang diperolehnya melalui kepustakaan, kumpulan

pengalaman, penelitian dan pengetahuan orang lain sebelumnya. Karya ilmiah

merupakan pernyataan sikap ilmiah peneliti dalam penggunaan sumber daya

(uang, alat, bahan) yang digunakan dalam penelitian.1,2

Tujuan karya ilmiah adalah agar gagasan penulis karya ilmiah itu dapat

dipelajari, lalu didukung atau ditolak oleh pembaca. Ini adalah konsekuensi sifat

keterbukaan ilmu pengetahuan. Karena itu karya ilmiah harus memenuhi

sistematika yang sudah dibakukan supaya tidak sulit dalam mempelajarinya. Sifat

penting karya ilmiah adalah tulisan kekal hingga dapat dibaca oleh siapa saja,

dimana saja dan kapan saja. Untuk itu, karya ilmiah harus ditulis dengan sebaik-

baiknya, dan diupayakan tanpa kesalahan.1,3

BAB II

Page 4: SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH. makalah

4

TINJAUAN UMUM KARYA ILMIAH

Suatu karya ilmiah adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang

memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang

dengan memenuhi kaedah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh

masyarakat keilmuan. Terdapat berbagai jenis karangan ilmiah, antara lain laporan

penelitian, makalah seminar atau simposium, artikel jurnal,yang pada dasarnya

kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. 2,4

Karya ilmiah adalah karya ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan

ditulis menutut metodelogi penulisan yang baik dan benar. Menurut Arifin

(2003:1) karya ilmiah dibedakan menjadi makalah, kertas kerja, skripsi, tesis dan

disertasi. 1,4,5,6

Karya ilmiah berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu

pengetahuan, tekhnologi dan seni. Hal ini sesuai dengan hakikat karya ilmiah

yaitu, mengemukakan kebenaran melalui metodenya yang sistematis, metodelogis

dan konsisten. Jika dihubungkan dengan hakikat ilmu, karya ilmiah mempunyai

fungsi sebagai penjelasan ( explanation), ramalan (prediction) dan kontrol

(control).1,4

Penjelasan, karya ilmiah dapat menjelaskan suatu hal yang sebelumnya

tidak diketahui, tidak jelas dan tidak pasti menjadi sebaliknya. Ramalan, karya

ilmiah dapat membantu mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan

terjadi pada masa mendatang. Kontrol, karya ilmiah dapat berfungsi untuk

mengontrol, mengawasi dan atau mengoreksi benar tidaknya suatu pernyataan.1,4

Page 5: SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH. makalah

5

Menulis karya ilmiah memerlukan sekurang-kurangnya empat syarat,

yaitu motivasi dan disiplin yang tinggi, kemampuan mengolah data, kemampuan

berpikir logis (urut) dan terpadu (sistematis), dan kemampuan berbahasa. Berbeda

dengan tulisan fiksi, karya ilmiah bersifat formal sehingga harus memenuhi

beberapa yaitu lugas tidak emosional, logis, efektif dan efisien.1 ,4,5,6

Makalah adalah karya tulis yang menyajikan suatu masalah yang

pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif.

Makalah menyajikan masalah dengan melalui proses berpikir deduktif atau

induktif. Kertas kerja, seperti halnya makalah adalah juga karya tulis ilmiah yang

menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif.

Analisis dalam kertas kerja ditulis, misalnya untuk disajikan dalam suatu seminar

atau lokakarya. 1,2,4

Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis

berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didiukung oleh

data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung (observasi

lapangan, atau percobaan laboratorium) maupun penelitian tidak langsung (studi

kepustakaan). Tesis adalah karya tulis ilmiah ynag sifatnya lebih mendalam

dibandingkan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh

dari penelitian sendiri. Disertasi adalah karya tulias ilmiah yang mengmukaakna

suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang

sahih (valid) dengan analisis yang terinci.1,2,4

BAB III

SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH

Page 6: SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH. makalah

6

Sistematika karya ilmiah adalah urutan letak bagian-bagian karya ilmiah,

bagian mana yang harus didahulukan dan bagian yang harus dikemudiankan.

Secara garis besar, bagian yang diletakkan di bagian depan biasa kita sebut

dengan bagian awal, kemudian bagian inti karya ilmiah dan bagian penutup. 1

Secara garis besar karya ilmiah dikelompokkan menjadi dua macam yaitu

yang disusun berdasarkan hasil penelitian kuantitatif dan hasil kualitatif. 1,3

3.2 Sistematika Penulisan Karya Ilmiah Hasil Penelitian Kuantitatif 1,3

Hal-hal yang disajikan dalam penelitian kuantitaf umumnya bersifat

kompleks, mulai isi kajian terhadap berbagai teori yang substantif dan mendasar

sampai pada hal-hal yang bersifat operasional teknis. Karena kompleksnya materi

yang disajikan, laporan penelitian kuantitatif perlu diatur sedemikian rupa

sehingga pembaca laporan dapat dengan mudah menentukan setiap bagian yang

dicari dan dapat memahaminya secara tepat.

3.2.1 Bagian Awal 1,3

Bagian ini terdiri atas :

Halaman Sampul

Halaman Judul

Lembar Persetujuan :

Lembar persetujuan pembimbing

Page 7: SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH. makalah

7

Lembar persetujuan dan pengesahan kelulusan

Abstrak

Prakarta

Daftar Isi

Daftar Tabel

Daftar Gambar

Daftar Lampiran

Daftar Lain (misalnya daftar lambang, daftar singkatan dsb)

3.2.2 Bagian Inti 1,3

Bagian ini terdiri atas :

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Perumusan Masalah

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Manfaat Penelitian

BAB II KERANGKA TEORITIS

2.1 .......

2.2 ........

2.3 Dan seterusnya

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain penelitian

3.2 Populasi dan Sampel

Page 8: SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH. makalah

8

3.3 Tempat Penelitian

3.4 Waktu Penelitian

3.5 Etika Penelitian

3.6 Alat Pengumpul Data

3.7 Prosedur Pengumpulan Data

3.8 Rencana analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Data

4.2 Pengujian Hipotesis

BAB V PEMBAHASAN

5.1 ......

5.2 ......

5.3 dan seterusnya

BAB VI PENUTUP

6.1 Simpulan

6.2 Saran

Penjelasan secara ringkas isi tiap-tiap bagian tersebut adalah sebagai

berikut.

Isi Bagian Awal 1,3

Halaman Sampul

Halaman sampul biasanya berisi judul secara lengkap, kata skripsi, tesis,

atau disertasi, nama dan nomor induk mahasiswa (NIM), lambang perguruan

Page 9: SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH. makalah

9

tinggi, nama universitas, fakultas, jurusan dan waktu (bulan, tahun) lulus ujian.

Semua huruf dicetak dengan huruf kapital, dengan komposisi dan tata letak tiap-

tiap bagian diatur secara simetris, rapi dan serasi.ukuran huruf (font size) yang

digunakan antara 12-16 point, jenis huruf konsisten (misalnya Times New

Romans, Arial atau lainnya yang standart).1

Halaman Judul

Halaman judul terdiri atas dua halaman. Halaman pertama berisi dan

berformat sama dengan halaman sampul. Halaman judul lembar kedua memuat

(1) Judul karya ilmiah secara lengkap diketik dengan huruf kapital, (2) teks karya

ilmiah ditujukan untuk...., (3) nama dan nomor induk mahasiswa, diketik dengan

huruf kecil kecuali huruf-huruf pertama dari nama dan NIM, (4) nama lengkap

institut, fakultas dan jurusan diketik dengan huruf kapital, dan (5) bulan (diketik

dengan huruf kecil kecuali huruf pertama) dan tahun lulus ujian. 1

Lembar Persetujuan

Ada dua macam lembar persetujuan yaitu pertama lembar persetujuan

yang memuat persetujuan dari pembimbing. Hal-hal yang dicantumkan pada

lembar persetujuan lembar pembimbing adalah 1) teks Tesis oleh... ini telah

disetujui untuk diuji, 2) nama lengkap dan nomor induk pegawai (NIP)

pembimbing utama dan pembimbing anggota.1

Lembar pengesahan kedua adalah lembar persetujuan yang berisi

pengesahan oleh para penguji, ketua jurusan dan dekan, pengesahan ini diberikan

setelah diadakan penyempurnaan oleh penulis yang bersangkutan sesuai dengan

saran-saran yang diberikan oleh para penguji pada saat berlangsungnya ujian.1

Page 10: SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH. makalah

10

Abstrak

Kata abstrak ditulis di bagian tengah halaman dengan huruf

kapital,simetris di batas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Namapenulis

diketik dengan jarak spasi dari kata abstrak, ditepi kiri dengan urutan : nama

diakhiri titik, tahun lulus diakhiri dengan titik, judul dicetak miring dan diketik

dengan huruf kecil (kecualihuruf pertama dari setiap kata) dan diakhiri dengan

titik. 1,2

Kemudian diikuti dengan kata karya ilmiah, tesis atau disertasidiakhiri

dengan koma, diikuti oleh nama jurusan, fakultas, universitas/ institut, diakhiri

dengan titik. Setelah itu dicantumkan nama dosen pembimbing utama dan

anggota.1,3

Dalam abstrak dicantumkan kata kunci yang ditempatkan paling bawah

teks abstrak. Jumlah kata kunci antara tiga sampai lima buah. Kata kunci

diperlukan untuk komputerisasi sistem informasi ilmiah. Dengan kata kunci dapat

ditemukan dengan mudah judul-judul karya ilmiah beserta abstraknya. 1,3

Teks abstrak disajikan dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan

Inggris secara padat intisari, yang mencakupi latar belakang, masalah yang diteliti,

metode yang digunakan, hasil yang diperoleh dan simpulan. Teks abstrak diketik

dengan jarak spasi tunggal, dengan panjang maksimal satu halaman kuarto atau

250-300 kata. 3

Prakarta/ Kata Pengantar

Page 11: SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH. makalah

11

Isi kata pengantar diserahkan pada peneliti.pada dasarnya berisi ucapan

terimakasih pada berbagai pihak yang telah membantu peneliti untuk dapat

menyelesaikan karya ilmiah. 1,3

Daftar Isi

Dalam halaman daftar isi dimuat judul bab, judul sub bab dan judul

subsub bab yang disertai dengan nomor halaman tempat pemuatannya di dalam

teks. Semua judul bab diketik dengan huruf kapital, judul sub bab dan subsub bab

dengan huruf kecil kecuali huruf pertama pada setiap kata utama. 1

Daftar Tabel

Lembaran daftar tabel berisi urutan tabel yang terdapat pada laporan

penelitian. Judul tabel harus sama dengan judul tabel yang terdapat di dalam teks.

Jarak antar baris judul tabel diketik dengan spasi ganda, sedangkan judul tabel

yang memerlukan lebih dari satu baris, jarak antar baris diketik dengan spasi

tunggal.1

Daftar Gambar (bila ada)

Lembar daftar gambar berisi urutan gambar yang terdapat pada laporan

karya ilmiah, nomor gambar mengikuti ketentuan yang sama seperti penomoran

daftar tabel.1

Daftar Lampiran

Lembar daftar lampiran berisi urutan lampiran pada karya ilmiah.

Daftar lampiran ini tidak meneruskan urutan halaman karya ilmiah. Masing-

Page 12: SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH. makalah

12

masing mempunyai urutan halaman tersendiri. Nomor lampiran digunakan angka

Arab : 1, 2, 3,...dst. Contoh : lampiran 1. 1

Isi Bagian Inti 1,3

Bab I Pendahuluan 1,3

Pada bagian pendahuluan peneliti membahas tentang :

a) Latar belakang masalah.

Latar belakang masalah membahas tentang isi latar belakang

menggambarkan alasan pentingnya dilakukan penelitian.tinjauan pustaka

secara ringkas dan padat tentang area yang akan diteliti, mengupas ide-ide

secara keseluruhan yang merupakan kerangka kerja yang akan dijalani. 1,3

b) Perumusan masalah

Perumusan masalah diawali dengan membandingkan kenyataan atau

fenomena dengan harapan sesuai dengan teori dan konsep. Peneliti akan

membuat pernyataan yang sangat mendasar yang pada penelitian nantinya

akan menjawab tujuan penelitian. 1,3

c) Tujuan penelitian

Tujuan penelitian terdiri dari penjelasan tujuan umum dan khusus,

sehingga pembaca mengerti tentang pentingnya penelitian ini

dilaksanakan.1,3

d) Manfaat penelitian

Manfaat penelitian membahas manfaat untuk : 1,3

layanan dan masyarakat

Page 13: SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH. makalah

13

pendidikan dan perkembangan ilmu yang berhubungan dengan

karya ilmiah.

e) Hipotesis

Pada penulisan hipotesis peneliti menentukan apakah akan menetapkan

hipotesis nol atau alternatif, tergantung dari prediksi peneliti terhadap hasil

penelitian yang akan dilakukan.1,3

f) Definisi Operasional

Definisi operasional terdiri dari :

a. Variable penelitian

b. Definisi operasional

c. Cara ukur

d. Hasil ukur

e. Skala ukur

Kerangka Teoritis/ Kajian Pustaka

Merupakan bagian yang penting dari serangkaian bagian penelitiaan.

Tinjauan pustaka merupakan suatu analisis dan sintesis terhadap sumber-sumber

yang diperlukan untuk menggambarkan suatu fenomena yang diketahui atau

belum diketahui termasuk teori dan model yang relevan sebagai pendekatan untuk

penyelesaian masalah dan menjawab tujuan penelitian. Penelitian-penelitian yang

dirujuk harus mempunyai kaitan dengan penelitian yang akan dilakukan.

Rangkuman dari tinjauan pustaka dituangkan dalam kerangka teori. 1,3

Page 14: SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH. makalah

14

Pada pemaparan rujukan yang diambil dari peneliti lain, perlu

disebutkan : 1,3

a) Area yang diteliti

b) Sampel/partisipan

c) Tempat penelitian dilaksanakan

d) Koefisien realibilitas dan validitas instrumen penelitian tersebut

e) Hasil temuan dan kritik terhadap temuan tersebut

Beberapa petunjuk untuk menelusuri pustaka adalah : 1,3

a) Identifikasi berbagai sumber dari buku, artikel, internet dan dokument

kebijakan.

b) Pilih sumber yang sesuai.

c) Kritik (analisis dan sintesis) sumber tersebut untuk mendapatkan

informasi yang sesuai dengan area penelitian yang dilakukan.

d) Informasi yang diperoleh disajikan dalam bentuk tulisan termasuk

mengintegerasikan hasil penelitian tersebut.

Tinjauan pustaka ini akan membantu peneliti untuk membuat kerangka

teori dan kerangka konsep. 1,3

Metode Penelitian1,3

Komponen yang diuraikan dalam bagian ini adalah :

Desain Penelitian1,3

Page 15: SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH. makalah

15

Desain penelitian terdiri dari deskriptif, korelasi, kuasi eksperimen dan

eksperimen. Harus diuraikan apa dan bagaimana hal tersebut akan dilakukan.

Desain penelitian yang digunakan harus sesuai dengan tujuan dan kerangka

konsep penelitian.

Populasi dan Sampel 1,3

Populasi adalah kumpulan dari objek penelitian. Sampel merupakan

gambaran kecil dari populasi yang ditetapkan berdasarkan kriteria dan dihitung

dengan menggunakan formula /rumus yang sesuai. Sampel dipilih sesuai dengan

metode pemilihan sampel. Pada bagian ini juga ditulisakan cara penghitungan dan

pemilihan sampel tersebut.

Tempat Penelitian1,3

Penetapan tempat penelitian harus disertai dengan alasan pemilihan

tempat tersebut.

Waktu Penelitian1,3

Waktu penelitian (hanya ada pada proposal) terdiri dari waktu

persiapan, pelaksanaan dan penyusunan laporan yang ditampilakan dalam bentuk

“Gant chart”.

Etika Penelitian 1,3

Uraian tentang resiko penelitian yang mungkin timbul pada responden

dan peneliti selamapenelitian serta cara mengatasi resiko termasuk aplikasi

prinsip-prinsip etik yang dipakai. Juga diuraikan bagaimana memperoleh

persetujuan dari calon responden dan persetujuan dari komite etik dan responden.

Alat Pengumpul Data 1,3

Page 16: SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH. makalah

16

Bagian ini menguraikan data yang akan dikumpulkan dan instrumen

penelitian yang akan digunakan dan cara penyusunannya serta dilampirkan.

Prosedur Pengumpulan Data 1,3

Bagian ini menguraikan langkah-langkah pengumpulan data secara

rinci.

Rencana Analisin Data 1,3

Bagian ini menguraikan bagaimana data yang terkumpul akan diolah

dan dianalisis. Disebutkan pula metode statistik yang digunakan.

Hasil Penelitian 1,3

Hasil merupakan bagian yang utama dalam karya ilmiah, namun

biasanya merupakan bagian yang paling ringkas yang disajikan dalam bentuk teks,

tabulasi atau piktorial agar lebih jelas dengan susunan sebagai berikut :

a) Pengantar Bab

Berisi penjelasan umum tentang bab hasil, cukup satu paaragraf

b) Penjelasan tentang karakteristik sampel

Menggambarkan karakteristik sampel meliputi semua data demografi

yang diambil datanya seprti usia, tingkat pendidikan, agama dll

c) Penjelasan tentang hasil untuk setiap tujuan, pertanyaan penelitian atau

hipotesis penelitian (bila ada).

Pembahasan 1,3

Pada bagian ini peneliti menjelaskan makna hasil penelitiannya.

Pembahasan bukanlah pengulangan ringkasan hasil penelitian, namun merupakan

Page 17: SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH. makalah

17

pembahasan rinci hasil-hasil penelitian yang dikaitkan dengan tujuan penelitian.

Hasil penelitian yang sudah dibahas ditinjauan teoritis tidak perlu diulang, tetapi

hasil yang didapat dibandingkan, atau diperkuat dengan hasil penelitian

sebelumnya. Isi pembahasan minimal 50% dari jumlah halaman tinjauan pustaka.

Pembahasan terdiri dari :

a) Pengantar bab

Menjelaskan tentang isi / kontens bab ini secara singkat, cukup satu

paragraf

b) Interpretasi dan diskusi hasil

Membandingkan hasil penleitian dengan hasil penelitian sebelumnaya

yang telah dipublikasikan : apakah berlawanan, ataukah memberikan hasil

yang baru. Tiap pernyataan tersebut harus dijelaskan, dan didukung oleh

literatur yang sudah dibahas pada tinjauan pustaka.

c) Keterbatasan penelitian

Berisikan alasan-alasan rasional yang bersifat metodologik akan hasil

penelitian yang didapat.apakah pemilihan desain yang kurang tepat,

populasi dan sampel, atau instrumentasi khususnya uji validitas.

Keterbatasan ini tidak diperuntukkan bagi alasan-alasan yang berasal dari

keterbatasan peneliti seperti terbatasnya waktu penelitian, terbatasnya

literatur yang dibaca atau lain-lain.

d) Implikasi untuk pendidikan

Penutup1,3

Page 18: SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH. makalah

18

Bagian ini memuat simpulan hasil pembahasan penelitian secara

sistematis yang berkaitan dengan upaya menjawab hipotesis dan atau tujuan

penelitian. Saran-saran yang disampaikan berkaitan dengan simpulan penelitian

yang telah dilakukan. Saran tersebut harus terkait dengan haisl penelitian yang

dilakukan dapat berupa kebijakan, upaya praktik penyelesaian masalah yang

dihadapi dan aspek yang dapat diteliti lebih lanjut. Saran tersebut hendaknya

dibuat secara operasional sehingga beremanfaat bagi mereka yang menerima saran

tersebut.

3.3 Sistematika Penulisan Karya Ilmiah Hasil Penelitian Kualitatif 1,3

Penelitian kualitatif berisi ungkapan gejala secara menyeluruh dan

sesuai dengan konteks (holistik-konstektual) melalui pemngumpulan data dari

latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitian

semacam ini bersifat deskritif dan cenderung menggunakan analisis dengan

pendekatan induktif. Proses dan makna dari sudut pandang subjek lebih

ditonjolkan dalam pernelitian ini. Ciri-ciri penelitian kualitatif tersebut sifat dan

bentuk laporannya. Oleh karena itu, laporan penelitian kualitatif disusun dalam

bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta menunjukkan ciri-ciri

alaminya.1,3

a. Bagian awal1,3

Bagian ini terdiri atas:

Halaman sampul

Page 19: SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH. makalah

19

Halaman judul

Lembar persetujuan (pembimbing dan pengesahan)

Abstrak

Prakarta

Daftar isi

Daftar tabel

Daftar gambar

Daftar lampiran

b. Bagian inti1,3

Bagian ini boleh menggunakan beberapa alternatif format, berikut contoh

bagian inti :

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah

1.2 Rumusan masalah

1.3 Tujuan penelitian

1.4 Kerangka teoritis

1.5 Kegunaan penelitian

BAB II METODELOGI PENELITIAN

2.1 Rekruimen partisipan / informan

2.2 tempat dan waktu penelitian

Page 20: SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH. makalah

20

2.3 etika penelitian

2.4 Prosedur pengumpulan data

2.5 alat bantu pengumpulan data

2.6 Rencana analisis data

BAB III PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN

BAB V PENUTUP

c. Bagian akhir 1,3

Bagian ini terdiri atas :

Daftar pustaka

Pernyataan keaslian tulisan

Lampiran

Riwayat hidup

Isi bagian awal 1,3

Unsur-unsur yang harus ada pada bagian ini sama dengan yang ada

pada bagian awal penelitian kuantitatif. Susunan unsur-unsur dan isi uraiannya

juga sama.

Isi bagian inti1,3

Bab I Pendahuluan

Page 21: SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH. makalah

21

Bab pendahuluan berisi wawasan umum tentang arah penelitian yang

dilakukan. Dengan pendahuluan ini pembaca dapat mengetahui konteks atau latar

belakang penelitian, fokus penelitian,tujuan penelitian dan kegunaan penelitian.

Latar belakang masalah

Latar belakang masalah membahas kejelasan identifikasi fenomena dan

berbagai alasan pemilihan fenomena penelitian disertai dengan berbagai bukti

ilmiah yang menyebabkan fenomena tersebut perlu dipelajari atau diteliti. Selain

itu, pada latar belakang dijelaskan berbagai filosofi yang mendasari fenomena

tersebut perlu dipelajari. Pada bagian ini juga peneliti menceritakan berbagai isu

dan gambaran fenomena yang akan diteliti dengan ditunjang data kualitatif dari

hasil pra penelitian. Dituliskan juga alasan pemilihan daerah atau area penelitian.

Pada bagian akhir menjelaskann landasan filosofis kenapa fenomena tersebut

perlu diteliti secara kualitatif dan dengan pendekatan kualitatif antara lain:

fenomenologi, grounded theory, etnographi serta mencantumkan alasan memilih

pendekatan tersebut.

Rumusan masalah

Sama dengan penelitian kuantitatif.

Tujuan penelitian

Tujuan penelitian memuat deskripsi tujuan umum dan tujuan khusus

dari studi yang dilakukan.

Kerangka teoritis/ tinjauan pustaka

Page 22: SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH. makalah

22

Tinjauan pustaka pada penelitian kualitatif membahas berbagai literatur

yang berasal dari tinjauan teoritis dan tinjauan empiris (hasil-hasil penelitian

terkait dengan fenomena yang akan diteliti). Kedua sumber tinjauan tersebut harus

menggambarkan berbagai isu yang terkait dengan fenomena yang akan diteliti.

Literatur teoritis membahas berbagai konsep dan teori yang melandasi fenomena

yang dipelajari dan berkaitan dengan fenomena tersebut. Selanjutnya tinjauan

empiris membahas kritisi hasil-hasil penelitian sebelumnya baik yang berasal dari

penelitian kualitatif dan yang berasal dari penelitian kuantitatif relevan dengan

fenomena yang akan diteliti. Rangkuman dari tinjauan pustaka dituangkan dalam

kerangka teori.

Kegunaan penelitian

Manfaat penelitian membahas manfaat penelitian dilakukan bagi

masyarakat, pendidikan dan perkembangan ilmu.

Bab II Metodelogi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan merupakan metode yang kompatibel

dengan tujuan penelitian dan adekuat untuk dapat menjawab atau menyelesaikan

fenomena atau topik yang diteliti. Jika peneliti menggunakan suatu pendekatan

khusus, maka peneliti melengkapinya dengan berbagai deskripsi tentang tahapan-

tahapan penelitiannya. Pada bab ini harus dicantumkan alasan pemilihan metode

penelitian untuk fenomena yang diteliti.

Rekruimen partisipan

Page 23: SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH. makalah

23

Pemilihan atau seleksi informan/ partisipan harus dijelaskan dengan

metode sampling. Jumlah informan/ partisipan ditentukan berdasarkan saturasi

data, tetapi pada proposal dapat menuliskan prediksi sampel berdasarkan

pengalaman penelitian yang lalu.

Lokasi dan waktu penelitian

Sama dengan penelitian kuantitatif.

Etika penelitian

Sama dengan penelitian kuantitatif

Prosedur pengumpulan data

Jelaskan strategi bagaimana data penelitian akan dikumpulkan dan juga

dituliskan jika ada teoritikal yang mendasari pengumpulan data tersebut. Tahapan

pengumpulan data harus diuraikan secara rinci.

Alat bantu pengumpulan data

Pada penelitian kualitatif, peneliti menjadi alat utama untuk

pengumpulan data. Peneliti kualitatif membutuhkan alat bantu untuk

mengumpulkan data penelitiannya antara lain tape recorder, video dan catatan

lapangan.

Rencana analisis data

Diuraikan penjelasan strategi yang digunakan untuk analisis data

misalnya sebutkan cara atau metode siapa yang digunakan untuk mengolah dan

menganalisis data penelitian yang sudah dikumpulkan. Juga diuraikan bagaimana

peneliti mempertahankan keabsahan data penelitian tersebut.

Bab III Paparan Data Dan Hasil Penelitian

Page 24: SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH. makalah

24

Komponen yang dituliskan pada hasil penelitian terdiri dari :

a. Karakteristik informan / partisipan, dan

b. Hasil analisis penelitian

Analisis penelitian disesuaikan dengan metodelogi penelitian antar

lain analisis tema ditulis dalam bentuk skema dan narasi dari

transkrip data penelitian. Dapat juga dilengkapi dengan foto-foto

atau catatan-catatan lapangan lainnya yang mendukung hasil

penelitian yang diperoleh (jika ada).

Bab IV Pembahasan

Uraian pembahasan terdiri dari :

a. Interpretasi hasil penelitian dan diskusi :

Pada bagian ini, peneliti membahas berbagai temuan hasil dalam

penelitiannya yang dibandingkan dan disamakan dengan hasil-hasil

penelitian sebelumnya (compare and contrast). Hasil penelitian

dikaitkan dengan hasil-hasil penelitian sebelumnya. Selain itu,

berbagai konsep dan teori yang terkait dengan hasil-hasil penelitian

juga digunakan untuk melengkapi pembahasan interpretasi hasil

penelitian.

b. Keterbatasan penelitian

Idem dengan penelitian kuantitatif

c. Implikasi untuk pengembangan ilmu

Dibuat sesuai dengan konteks yang dihasilkan dari hasil atau temuan

penelitian sama seperti kuantitatif.

Page 25: SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH. makalah

25

Bab V Penutup

Simpulan penelitian harus mencerminkan refleksi hasil atau temuan

penelitian dan rekomendasi penelitian mencantumkan keberlanjutan penelitian

yang akan dilakukan selanjutnya.

d. Bagian akhir

Bagian ini tidak menggunakan judul bab, akan tetapi penomoran

halamannya melanjutkan nomor halaman sebelumnya. Bagian akhir ini terdiri dari

:

Daftar Rujukan / Pustaka

Bahan yang dimasukkan ke dalam daftar rujukan (pustaka) harus sudah

disebutkan dalam teks. Istilah daftar pustaka digunakan untuk menyebutkan daftar

yang berisi bahan-bahan pustaka yang digunakan oleh peneliti, baik yang dirujuk

ataupun yang tidak dirujuk dalam teks.

Pernyataan Keaslian Tulisan

Pernyataan keaslian berisi ungkapan penulis bahwa karya ilmiah yang

ditulisnya tidak merupakan hasil pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain

yang diaku sebagai hasil tulisan atau pemikirannya sendiri.

Lampiran

Bagian ini diawali dengan halaman yang ditulis kata LAMPIRAN

ditengah bidang pengetikan dan diletakkan sesudah daftar pustaka. Halaman

lampiran ini tidak diberi nomor. Halaman berikutnya adalah lampiran dengan

nomor lampiran dinyatakan dengan angka Arab dan diketik di bagian kanan atas

bidang pengetikan.

Page 26: SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH. makalah

26

Isi lampiran mencakup hal-hal penting yang diperlukan untuk

melengkapi penjelasan, antara lain :

1) Instrumen yang digunakan

2) Informed consent

3) Hasil pengolahan data dengan komputer (hanya untuk laporan

hasil, selanjutnya untuk laporan akhir tidak ditampilkan)

Riwayat hidup

Pada daftar riwayat hidup penulis dicantumkan nama, tempat/tanggal

lahir, riwayat pendidikan dan pekerjaan serta artikel yang pernah dipublikasikan

penulis (jika ada).

Page 27: SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH. makalah

27

BAB IV

SIMPULAN

Karya ilmiah adalah tulisan ilmiah seseorang berdasarkan studi

kepustakaan, kumpulan pengalaman, penelitian dan pengetahuan. Karya ilmiah

secara garis besar dikelompokkan menjadi dua macamyaitu disusun berdasarkan

hasilpenelitian kuantitatif dan berdasarkan hasil penelitian kualitatif. Tujuannya

adalah agar gagasan penulis itu dapat dipelajari, lalu didukung atau ditolak oleh

pembaca.

Karena itu karya ilmiah harus memenuhi sistematika yang sudah

dibakukan supaya tidak sulit dalam mempelajarinya. Sistematika karya ilmiah

adalah urutan dalam meletakkan bagian-bagian karya ilmiah, bagian mana yang

harus didahulukan dan bagian mana yangharus dikemudiankan

Page 28: SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH. makalah

28

DAFTAR PUSTAKA

1. Dwiloka Bambang, Riana Rati. Tehnik Menulis Karya ilmiah. 2005.

Rineka Cipta.

2. Harry Firman. Menulis Karya Ilmiah. 2004.

http://fornests.blogspot.com/2009/04/menulis-karya-ilmiah-oleh-harry-

firman.html. diakses 27 Februari 2011.

3. Tim Pascasarjana UI. Pedoman Penulisan Tesis. 2008. Universitas

indoesia.

4. Mardaslis. Metode Penelitian suatu Pendekatan Proposal. 2009.PT Bumi

Aksara.

5. Budiarto Eko. Metodelogi Penelitian Kedokteran. 2004. EGC

6. Sastroasmoro,S. Ismael, S. Dasar-dasar Metodelogi Penelitian Klinis.

Edisi ketiga. 2010. CV Agung Seto.