sistem transportasi tambang

Upload: adesuryaanugraha

Post on 06-Jul-2018

242 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Sistem Transportasi Tambang

    1/24

    SISTEM TRANSPORTASI TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAH 

    A. Latar Belakang.Pengangkutan tambang bawah tanah sangat penting dalam suatu

    operasi penambangan. Dilaporkan dari 41 tambang dengan berbagai variasimetode penambangan memperlihatkan bahwa biaya pengangkutan bawahtanah rata-rata 17,22% dari total biaya, bervariasi antara 12,77% sampai2,!"%. #$ining ngineer &andbook, hal.11-"2'.

    (ransportasi dan komunikasi melalui sinyal)rambu merupakan sebagai*aktor penun+ang untuk kelanaran operasi penambangan, baik tambangterbuka dan (ambang atubara bawah (anah #nderground $ining' yangsaling berkaitan. /eterkaitan tersebut dimungkinkan dapat dipergunakanmengingat beragamnya peralatan transportasi yang beroperasi pada waktubersamaan timbul akan bahaya sehubungan dengan sistem transportasitersebut. ntuk kelanarannya diperlukan pula adanya komunikasi yang baikantara operator alat angkut dengan unit ker+a yang lain agar transportasidalam lubang tambang dapat ber+alan dengan lanar.

    Perlu ditambahkan pula bahwa absensi karyawan +uga merupakan

    bagian dari sistem komunikasi dengan absensi dapat diketahui berapa +umlahseluruh karyawan yang beker+a pada saat itu dan dimana sa+a lokasi merekahal ini sangat penting karena selain kondisi lingkungan ker+a yangterbatas)tertutup butuh supply udara segar #0a*ety', +uga kesibukan operasitambang bawah tanah merupakan peker+aan yang rawan akan ter+adinyakeelakaan dan komunikasi yang tidak terpenuhi dengan baik.

    B. Pentingnya Trasnportasi Tambang Batubara Bawah Tanah.Pentingnya angkutan di tambang batubara adalah peker+a bawah tanah,batubara, material, limbah, bahan dan peralatan berat, mesin-mesin serta/elistrikan. 0etelah dimulai pembangunan tambang batubara, seiring denganproses pendalaman dan pen+auhan daerah penambangan di dalam

    terowongan, +arak transportasi men+adi pan+ang, sehingga sistem ransportasidari mulut terowongan hingga ke permuka ker+a men+adi bertingkat-tingkat dankompleks. leh karena itu, tidaklah mudah untuk menempatkan peker+a,menyuplai bahan, mesin-mesin, peralatan berat serta mengangkut keluarbatubara dan limbah dngan epat ke dalam dan dari dalam terowongan yangbegitu luas. pabila perenanaan transportasi tidak rasional, seberapapuntelah dilakukan mekanisasi lokasi penambangan, tidak dapat di harapkane*ekti*itasnya.

    0angat penting untuk menetapkan struktur kerangka terowonganbawah tanah seara rasional dengan memandang +auh ke depan, kemudianmengkombinasikan metode transportasi yang tepat untuk membuat renanatransportasi menyeluruh yang rasional dan e*ekti*. (idaklah berlebihan kalau

    dikatakan, bahwa keberadaan tambang batubara ditentukan oleh peker+aantransportasi.

    C. METODE TRA!PORTA!" TAMBA# BAT$BARA BA%A& TAA&

    • 'enis Transportasi Tambang Batubara Bawah Tanah

    (ransportasi di dalam (ambang bawah tanah sudah barang tentudipengaruhi oleh adangan batubara, kondisi lapisan batubara, kondisigeologi, sistem pengembangan, +auh dekatnya +arak transportasi, lokasipenggunaan bahan dan mesin, banyaknya barang yang diangkut, sertakondisi alam lainya.

    Penggolongan transportasi berdasarkan lokasi adalah 3

    1

  • 8/18/2019 Sistem Transportasi Tambang

    2/24

    SISTEM TRANSPORTASI TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAH 

    - transportasi permuka ker+a,- transportasi butt level,- transportasi level,- transportasi inlined sha*t dan- transportasi vertikal sha*t.

    /emudian berdasarkan kemiringan +alur transportasi, terdapat ! +enistransportasi, yaitu 3

    - datar,- miring dan- tegak.

    0elain itu, masih banyak pengolongan lain tergantung dari sudut pandangnya.0edangkan obyek-obyek yang ditransportasikan adalah 3

    - peker+a tambang- batubara dan batuan- alat dan material

    - listrik- udara atau gas #ventilasi'- air 

    Dahulu, dalam pembukaan tambang terowongan bawah tanahterdapat transportasi melalui peker+a tambang di mana digunakan metodeyang tidak e*isien yang meman*aatkan tenaga manusia dan kuda, namun saatini metode transportasi yang digunakan semuanya meman*aatkan tenagamesin. (ransportasi dengan tenaga mesin ini terdiri dari transportasi bolak-balik dan transportasi kontinu. (ransportasi bolak- balik terutama adalahmelalui rel, di mana pada transportasi rel, untuk memindahkan lori tambangterdapat transpotasi rope  dan transportasi lokomotif . 0ebagai transportasikontinu terdapat berbagai +enis onveyor yang digunakan seara luas dalam

    transportasi di berbagai +enis terowongan.ntuk menentukan metode transportasi di dalam tambang, bukan sa+a

    harus dapat mengangkut se+umlah tertentu barang dengan ara yang palingekonomis, aman dan pasti, tetapi aspek ventilasi, drainase air, trasportasipeker+a, pengangkutan bahan)mesin dan peker+a, level teknologi sertamodalpun harus dipertimbangkan dengan baik.Perenanaan transportasi disini terutama akan membahas transportasi diterowongan utama. 0edangkan, mengenai metode transportasi di sekitar pelaksanaan ker+a akan di+elaskan pada kesempatan berikut.

     D. (aktor Penentuan Meto)e Transportasi

    ang pertama adalah harus memperhitungkan kondisi alam, renanapenambangan, penyediaan modal, dan teknologi.

    1. /ondisi lam- +umlah adangan batubara- kondisi lapisan batubara- kondisi geologis

    2. 5enana Penambangan- metode penambangan- metode penggalian- +arak pentransportasian

    - +enis alat transportasi

    2

  • 8/18/2019 Sistem Transportasi Tambang

    3/24

    SISTEM TRANSPORTASI TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAH 

    - tempat penggunaan material- +umlah yang ditransportasikan- skala produksi- renana +angka pan+ang

    !. Penyediaan $odal- penganggaran biaya- modal tahunan- besar total investasi

    4. (eknologi- teknologi baru- teknologi yang telah diaktualisasikan- resiko

    E. $"T TRA!PORTA!" TAMBA# BAT$BARA BA%A& TAA&

     da banyak +enis transportasi dalam tambang batubara bawahtanah. Di sini akan disa+ikan beberapa alat transportasi yang biasa digunakandalam pengangkutan tambang batubara bawah tanah.

    *. Con+eyor  

    6onveyor adalah +enis unit mesin yang dipergunakan sebagai alatangklut material)batubara didalam tambang, dimana +enis oveyor dapat dibagidalam dua bagian besar yaitu 3

    6hain 6onveyor elt 6onveyor.

    a, Chain Con+eyor.

    6hain onveyor adalah +enis alat angkut yang mempergunakan sistemrantai, dimana +enis ini biasanya dipergunakan pada lokasi penambangan.8enis hain onveyor yang ada di (ambang dalam pada saat sekarang iniantara lain adalah 3

    -  rmoured 9le:ible 6onveyor # 96'.- 0tage ;oader.- Pan

  • 8/18/2019 Sistem Transportasi Tambang

    4/24

    SISTEM TRANSPORTASI TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAH 

    1' 8enis 96 untuk sistem 0emi mekanis.2' 8enis 96 untuk sistem 9ull $ekanis.

    ntuk 96 +enis sistem semi mekanis +alannya mesin 0hearer disepan+ang

     96 dengan ara mempergunakan 3 6hain &aulage> dan mempergunakanDes*or 6hok, sedangkan untuk 96 +enis 9ull mekanis +alannya 0hearer disepan+ang 96 adalah dengan mempergunakan Power 5oo* 0upport# P50'.

    ?ambar3 rmoured 9le:ible 6onveyor 

    Stage Loader 

    0tage ;oader adalah +enis hain onveyor yang dipergunakan untukmemindahkan muatan batubara dari 96 ke elt 6onveyor dimana untuksatu nit mesin ini biasanya dipasangkan paling pan+ang !" meter. lat kelengkapan dari 0tage ;oader ini seperti Pans dan unit Drivesama dengan 096 hanya sa+a yang berbeda adalah dalam halbesartnya /@ motor penggerak yang dipasangkan, kerapatan dari

    pasangan 9light bar dan +enis (ail nd yang dipasangkan.

    - Panzer conveyor  -Chain conveyor  tipe &,

    Ani adalah conveor  yang mengangkut batu bara dan lain-lain di dalamtro!"#  berbentuk & untuk menaikkan kemampuan pengangkutan dipermuka ker+a, seiring dengan berkembangnya mekanisasi tambangbatu bara. Ani adalah peralatan mesin di mana berbagai +enis rantaidisambung tanpa u+ung #en$less', untuk mengangkut berbagai bentukbarang seperti barang urahan berupa batu bara, ampas batuan, bi+i-bi+ian atau barang kemasan seperti karung, kotak, suku adang mesin, diatas pelat yang dipasang pada rantai atau langsung dengan rantai.

    4

  • 8/18/2019 Sistem Transportasi Tambang

    5/24

    SISTEM TRANSPORTASI TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAH 

    Pada umumnya, di 8epang digunakan untuk mengangkut batu bara danbi+ih tambang. 0eperti ditun+ukkan pada gambar 4, ada beberapa +enisc#ain, yaitu $o!%le c#ain, sin"le center c#ain dan $o!%le center c#ain.

    ?ambar 4 Pan

  • 8/18/2019 Sistem Transportasi Tambang

    6/24

    SISTEM TRANSPORTASI TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAH 

    %elt   untuk conveor , +arak angkut setiap unit peralatan meningkat drastis.6ontoh instalasi %elt conveor  ditun+ukkan pada gambar =.

    ?ambar =elt 6onveyor 

    Belt &onveor   sering dipergunakan di tambang dalam dan dapatdigunakan material baik berupa unit load> atau bulk material> searamendatar maupun miring. ang dimaksud dengan nit ;oad> adalah bendayang biasanya dapat dihitung +umlahnya satu persatu, misalnya kotak-kotak,kantong balok dan lain-lain. 0edang bult material> adalah material berupabutur-butir atau serbuk misalnya3 pasir, batubara, semen dan lain-lain.

    agian-bagian penting belt onveyor yaitu 3

    1. Belt   3 adalah untuk membawa material yang diangkut dalam tambangdalam. elt dibuat dari beberapa lapis tenunan benang kapas yang tebalmembentuk suatu arass>. /ekuatan belt dinyatakan oleh +umlah lapisan#misalnya 3 4,,7,B poly dsyt' dan berat dari beberapa lapisan tersebut#misalnya 3 2B,!2, !, 42 o< dst '

    2. ")ler/ adalah untuk menahan atau menyangga belt. Adler menurut letakdan *ungsinya dibagi men+adi 2 bagian yaitu 3

    a. Adler atas atau idler pembawa # arryng idler ' untuk menahan beltbermuatan. da dua maam yaitu 3

    #A' noughing idlers> dan#AA' 9lat Adlers>

    b. Adlers bawah atau idler balik # return idler', untuk menahan beltkosong.

    3. Centering )e+i0e/ adalah untuk menegah agar belt tidak meleset dari rollers> digunakan belt training idler>.

    4. Con+eyor/  adalah alat angkut material seara berkesinambungan baikpada keadaan miring, tegak maupun mendatar. $odi*ikasinya tergantungdari penggunaannya dan dapat terbuat dari karet atau logam.

    =. Dri+e $nits  pada belt onveyor tenaga gerak dipindahkan ke belt olehadanya gesekan antara belt dengan pulley> penggerak karena beltmelekat sekeliling pulley yang diputar oleh motor.

    !

  • 8/18/2019 Sistem Transportasi Tambang

    7/24

    SISTEM TRANSPORTASI TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAH 

    . Take1ups/ adalah untuk mengatur belt, dan untuk menegah selip antarabelt dengan pulley penggerak # drive pulley ' karena bertambah pan+angnyabelt.

      8enis take-up> adalah 3 a. 0rew take-up> dan. b.ounterweighttake-up, yang ada dua maam yaitu 31' &ori

    7. Ben)ing the belt/ adalah alat yang berguna untuk melengkungkan beltadalah 3 a. pulley terahir atau pertengahan b. susunan roller-roller.adanya lenturan belt.

    ". (ee)er/ adalah untuk pemuatan material ke belt dengan keepatan yangteratur. Dari *eeder dapat langsung ke belt atau melalui orongan untukmengurangi benturan pada waktu material +atuh ke belt.

    #. Trippers/  adalah alat untuk menumpahkan muatan pada suatu tempat,karena kadang-kadang muatan harus diurahkan pada beberapa tempatyang tidak berbeda u+ung belt.

    1$. Belt10leaner/ yaitu dipasang agar material tidak melekat pada returnbelt>, karena belt, pulley, dan idler yang bersih akan memperpan+ang umur belt.

    11. !kirts/ adalah untuk menegah eeran pada londing point yang terbuatdari logam atau kayu dan dapat dipasang tegak atau miring.

    12. &ol)ba0k/  adalah untuk menegah agar belt-onveyor yangmembawa muatan ke atas tidak berputar kembali ke bawah +ika tanagaputar dihentikan.

    13. 2erangka - 3rame, yaitu harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga +alannya belt diatasnya baik, ini sangat tergantung pada medan operasinya# mendatar, miring atau kombinasi keduanya '.

    14. Motor penggerak yaitu untuk menggerakkan drive pully>. (enaga darimotor harus disesuaikan untuk keperluan 3

    a. menggerakkan belt kosong dan mengatasi gesekan-gesekan antaraidler dengan komponen lain.

    b. menggerakkan muatan seara mendatar # hori material,- kerapatan material # density'- kemiringan belt.

    ;uas penampang melintang tergantung dari pada lebar belt, sudutroller)idler terhadap bidang datar,>angle o* re*ose> material dan bagian beltyang terisi material # lihat ?ambar '.

     

    %

     

  • 8/18/2019 Sistem Transportasi Tambang

    8/24

    SISTEM TRANSPORTASI TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAH 

    ?ambar ;uas Penampang $elintang $uatan pada elt-6onveyor 

    8ika belt onveyor untuk mengangkut muatan dengan kemiringan # baik' lebih

    besar dari 1"°, maka produksi belt-onveyor harus dikalikan dengan

    konstanta, sebagai berikut 3

    /emiringan /onstanta

      1"°FFFFFFFFFFFF".GB

      1=°FFFFFFFFFFFF".G

      2"°FFFFFFFFFFFF".G4

      2=°FFFFFFFFFFFF".G1

    0udut kemiringan mampu angkut berbeda menurut si*at dan bentuk benda yangdiangkut. Pada tabel A ditun+ukkan standar untuk %elt  biasa dengan sudut tro!"#2"H.

    (abel A0udut /emiringan kemampuan ngkut elt 6onveyor 

    Muatan!u)ut

    MampuMuatan

    !u)utMampu

    Muatan!u)ut

    Mampu0emen#urah'

    22H /erikil 1=H atu remuk#serbuk'#ampur'#bongkah'

    2"H1BH1H

    atu bara #wantah' #bongkah' # p!lveri'e$ '

    1C1BH1H22H

    /apur tohor   #serbuk'

    2!H

    /ayu #serpihan'  #bulat'

    2=H1"H ?aram

    #serbuk, halit'2"H

    /okas 1BC2"H i+ih #serbuk' 2"H Pasir #biasa' 2"H

    "

  • 8/18/2019 Sistem Transportasi Tambang

    9/24

    SISTEM TRANSPORTASI TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAH 

      #ampur'  #bongkah'

    1BH1H

      #kering' 1=H&oncrete 12C2H

    (anah 2"H?ypsum#serbuk'

    2!H

    i+i-bi+ian 2"H ungkus kertas 1Helerang#serbuk'

    21H

    I ungkus kertas 2=C4=HI 0udut mampu, apabila menggunakan %!cket conveor 

    Dari tabel di atas dapat dikatakan, bahwa sudut kemiringan maksimum %eltconveor  untuk pengangkutan batu bara dan batuan adalah 1BC22 o.

    4. Rel )an Lori

    'alur Rela. Pemilihan rel

     nar-anar ukuran rel yang digunakan di dalam tambang bawahtanah ditentukan oleh berat lori tambang dan lokomoti*, serta keepatan

    operasinya. 5el yang digunakan saat ini di 8epang, di %!tt level  adalah rel1=kg dan di lorong pengangkutan utama adalah rel !"kg. Pemilihan relsebaiknya dilakukan dengan pertimbangan, bahwa umumnya di dalamtambang bawah tanah tidak dilakukan perlindungan +alur rel dengan baik.

    b. $etode penggelaran rel0ebagai metode penggelaran rel di dalam tambang bawah tanah ada

    ara seperti gambar 27. 0istem topang selang-seling adalah sistem yangsederhana, tetapi untuk lorong pengangkutan utama sedapat mungkinmenggunakan sistem gantung berhadapan. 0elain itu, denganpertimbangan ter+adinya pemuaian akibat perubahan temperatur, makasambungan rel harus diberi +arak sekitar !Cmm.

     

    &el

    'antalan

    Site( gantung

    Site( topang

    'antalan &el

    Site( elang eling

    Site( berhadapan

    ?ambar 7$etode penggelaran rel

    . /emiringan rel di level8alur rel di level, umumnya dibuat berkemiringan sedikit naik mengarah

    ke dalam tambang bawah tanah, dengan maksud memudahkan menarikturun lori isi dan menarik naik lori kosong. esarnya kemiringan level yang

    standar, pada pengangkutan dorong tangan adalah kurang lebih 1)B", pada

    #

  • 8/18/2019 Sistem Transportasi Tambang

    10/24

    SISTEM TRANSPORTASI TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAH 

    lorong yang ada panaran air adalah 1)1""C1)2"", dan pada pengangkutanlokomoti* adalah 1)2""C1)="".

    d. Ga!"e, slack  dan cant  pada +alur rel8arak bagian dalam 2 buah rel disebut "a!"e. Ga!"e  rel kereta

    negara-negara ropa dan merika adalah 14!=mm, namun "a!"e  relkereta 8epang adalah 1"7mm. 0edangkan "a!"e  +alur rel di dalamtambang tambang lebih keil lagi, umumnya digunakan "a!"e  4=7mm,="Bmm, 1"mm dan 72mm.

    0ekali "a!"e ini ditetapkan, sangatlah sulit merubahnya di kemudianhari. leh karena itu, penentuan "a!"e harus dipikirkan baik-baik.

    Pada roda lori tambang terdapat daun yang ber*ungsi menegah rodakeluar dari rel. leh karena itu, apabila radius di bagian tikungan dibuatterlalu keil, lori mengalami kesulitan untuk melalui tikungan tersebut.5adius tikungan +alur rel harus ditentukan dengan melihat +arak poros roda#(#eel %ase' lori tambang dan lokomoti*, di mana batas minimumnya

    seperti tabel .

    (abel AA5adius tikungan minimum +alur rel di lorong

    Pengangkutan lokomoti* 1" m0elain itu 7 m

    /asus khusus = m

     pabila lori tambang tidak menggunakan bogi, yakni roda depan danbelakang se+a+ar dan dibuat tetap, maka kalau "a!"e di tikungan tidakdilebarkan sedikit, lori akan mengalami kesulitan waktu melewati tikungan.

    esarnya pelebaran "a!"e  ini disebut slack . (idak dibenarkanmembuat slack   melebihi 2=mm. /emudian, slack   tidak diperlukan untuktikungan beradius lebih dari "m. ntuk menari slack   tikungan, dapatmemakai rumus berikut.

    5

    ;="e   =

    e 3 Slack  #mm'5 3 5adius tikungan +alur rel #m'; 3 8arak poros roda lori tambang atau lokomoti* #m'

    0elain itu, pada waktu lori tambang melewati tikungan, ada

    keenderungan lepas keluar dari rel akibat gaya sentri*ugal. ntukmenegah hal ini, rel sebelah luar sedikit ditinggikan dari pada rel sebelah

      dalam. esarnya peninggian ini disebut cant  +alur rel. &ant  dapat dihitungdengan rumus berikut.

    'umlah kebutuhan lori tambang8umlah per+alanan bolak-balik lori tambang antara permuka ker+a dan

    portal disebut perputaran lori. 8umlah perputaran lori berbeda menurut kondisitambang bawah tanah, sistem pengangkutan, +arak pengangkutan dan

    kedalaman tambang bawah tanah. Dapat dikatakan, bahwa makin baik

    1$

  • 8/18/2019 Sistem Transportasi Tambang

    11/24

    SISTEM TRANSPORTASI TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAH 

    perputaran lori, makin baik pula persentase peman*aatan lori dan e*isiensipengangkutannya. $enurut ontoh aktual pada masa lalu di 8epang,perputaran lori minimum adalah 1,! kali)hari, maksimum 4,2 kali)hari, danrata-rata 2,44 kali)hari. pabila perputaran lori diketahui, +umlah lori batu barayang dibutuhkan dapat dihitung kasar dari kapasitas lori dan +umlah muatanyang diangkut dalam satu hari. kan tetapi, kenyataannya selain lori tersebut,harus dipersiapkan +uga lori tambang adangan sekitar 2"C!"%, karenakemungkinan adanya kerusakan dan perawatan.

    a. 0tandar +umlah distribusi lori ke permuka ker+a8umlah distribusi lori ke setiap permuka ker+a dapat dihitung dari rumus

    berikut.

    -

    6D 2$

      ++=

    $ 3 8umlah distribusi lori ke setiap permuka ker+aD 3 5enana produksi batu bara dari permuka ker+a ekstraksi batu bara

    #ton'6 3 5enana produksi batu bara dari permuka ker+a penggalian lubang

    bukaan #ton' 3 /apasitas lori tambang #ton'  3 8umlah lori yang selalu harus ada di lapangan

    Jilai ditentukan oleh +umlah lori yang dapat parkir di lokasi trek ganda, +umlah lori parkir di permuka ker+a atau u+ung lorong serta +umlah lori ditempat pengendalian lori di pertemuan antara sumuran miring dengan level#makitate'. Jamun, perlu +uga memperhatikan produksi batu bara permuka

    ker+a, +arak %!tt level , kapasitas pengerekan di sumuran miring dan lain-lain.

    b. (ahanan pengoperasian lori;ori menerima tahanan pada waktu berpindah dari keadaan diam ke

    keadaan gerak, dan +uga menerima berbagai maam tahanan luar selamabergerak. (ahanan ini disebut tahanan pengoperasian lori. ntukmen+alankan lori, harus diberikan tenaga untuk mengatasi tahanan luar seperti itu.

    . 8enis tahanan operasiDi antara tahanan operasi terdapat tahanan gesek #frictional 

    resistance', tahanan tan+akan #"ra$e resistance', tahanan inersia #inertia

    resistance', tahanan tikungan #c!rvat!re resistance', tahanan udara #air resistance' dan tahanan tali #rope resistance'. (ahanan total yang diterimaoleh lori merupakan gabungan dari setiap tahanan tersebut.

    d. (ahanan gesekPada waktu benda bergerak di atas suatu permukaan, di antara

    keduanya akan beker+a gaya yang berusaha menghalangi gerakantersebut. Anilah yang disebut tahanan gesek. (ahanan gesek terdiri daritahanan gesek lunur dan tahanan gesek gelinding. (ahanan gesek lunur  +auh lebih besar dari pada tahanan gesek gelinding. 0elain itu, ada gesekanyang timbul pada waktu benda diam mulai digerakkan, dan gesekan yangditerima selama bergerak. ang pertama disebut gesekan statis dan yang

    kedua disebut gesekan dinamis.

    11

  • 8/18/2019 Sistem Transportasi Tambang

    12/24

    SISTEM TRANSPORTASI TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAH 

    (ahanan gesek pada lori tambang antara lain timbul dari gesekanantara roda dan bantalan #%earin" ', antara rel dan roda, antara bantalandan poros roda. (ahanan gesek di level dapat dihitung dengan rumusberikut.

    9 K n #@ L ;' * 

    9 3 (ahanan gesek lori di level #kg'n 3 8umlah gerbong lori@ 3 erat lori #kg'; 3 erat muatan lori #kg'* 3 /oe*isien tahanan gesek lori

    $engenai nilai * ini, kenyataannya sulit untuk membayangkantahanan gesek lunur dan tahanan gesek gelinding seara terpisah.0ehingga keduanya di+adikan satu dan nilai eksperimennya adalah sepertitabel di bawah ini.

    Jilai koe*isien tahanan gesek # * '

    8enis antalanJ i l a i * Pelumasan sempurna Pelumasan tidak sempurna

    Plain %earin"  ","2B C ","!4 ","!! C ","41

    Roller %earin"  ","21 C ","2! ","2! C ","2BBall %earin"  ","1 C ","1=

    e. (ahanan tan+akan(ahanan yang diterima lori

    pada waktu bergerak di atas suatupermukaan miring disebut tahanantan+akan.

     pabila lori berada di ataspermukaan dengan sudut

    kemiringanα  seperti gambar B,

    maka gaya yang beker+a ke arahvertikal karena gravitasi akanterurai men+adi gaya yangberusaha melunur turun di ataspermukaan miring dan gaya yangbeker+a tegak lurus terhadappermukaan miring. ang pertamamerupakan gaya yang berusaha

    melunur turun permukaan miring,dan ini disebut tahanan tan+akan.

    *. (ahanan tikunganDi bagian tikungan +alur rel timbul gesekan antara daun roda dan rel.

    0elain itu, karena pan+ang rel sisi dalam tidak sama dengan pan+ang rel sisiluar, maka pada roda tetap, roda akan slip di atas permukaan rel, dan lorienderung roboh ke sebelah luar karena gaya sentri*ugal. leh karena itu,pada waktu lori tambang melewati bagian tikungan +alur rel, akan menerimasatu +enis tahanan. (ahanan ini disebut tahanan tikungan.

    Pada kenyataannya, besar tahanan tikungan sulit diari seara pasti.leh karena itu, dalam prakteknya tidak men+adi masalah dengan

    12

     

    Gambar 8

    Lori

  • 8/18/2019 Sistem Transportasi Tambang

    13/24

    SISTEM TRANSPORTASI TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAH 

    melakukan pendekatan melalui penambahan 2"C!"% terhadap hasilhitungan nilai tahanan gesek.

    g. (ahanan inersia gar lori dalam keadaan diam dapat membangkitkan gerakan hingga

    menapai keepatan maksimun, harus dapat mengatasi inersia. rtinya,untuk menapai keepatan maksimum dari keadaan diam, akan menerimasuatu tahanan. (ahanan ini disebut tahanan inersia.

    h. (ahanan taliAni adalah tahanan yang timbul akibat gesekan, karena tali digerakkan

    serta tali melunur di atas lorong, pada waktu lori ditarik dengan tali.

    i. (ahanan udaraAni adalah tahanan yang diterima lori pada waktu bergerak menghadapi

    aliran udara ventilasi di dalam tambang bawah tanah.

    5. Lokomoti3 

    erdasarkan ara memperoleh sumber tenaganya, maka lokomoti* dapat dibagi men+adi 3 ;okomoti* ap ;okomoti* motor bakar  ;okomoti* listrik ;okomoti* udara bertekanan tinggi

    - ?aya traksi lokomoti* #Tractive force of locomotive'?aya yang beker+a terhadap batang penarik #$ra(%ar ' pada waktu loritambang ditarik lokomoti* disebut tarikan batang penarik #$ra(%ar p!ll '.ntuk menghitungnya, digunakan rumus berikut.

    8adi, agar lokomoti* dapat beroperasi dengan menarik lori tambang,bukan sa+a diperlukan $ra(%ar p!ll   untuk menarik lori tambang, akantetapi diperlukan +uga gaya untuk menggerakkan lokomoti* sendiri. rtinya,gaya yang diperlukan lokomoti* untuk beroperasi dengan menarikrangkaian lori adalah gabungan $ra(%ar p!ll   dengan gaya yangdiperlukan untuk menggerakkan lokomoti* sendiri. ?aya ini disebut gayatraksi #tractive force' lokomoti*.

    - Daya lokomoti* #Horse po(er of locomotive' pabila tractive force dan keepatan operasi lokomoti* diketahui, makadaya lokomoti* dapat dihitung.

    13

  • 8/18/2019 Sistem Transportasi Tambang

    14/24

    SISTEM TRANSPORTASI TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAH 

    ?ambar G;okomoti* ;istrik #atere'

    6. Rope &aulage

    5ope &aulage merupakan sistem pengangkutan rel denganmenggunakan wire rope dan suatu drum hoist yang diperlengkapi motor penggerak untuk menarik rangkaian lori dan muatannya.

    5ope &aulage dibagi men+adi empat maam, yaitu 3- endless rope haulage- main-and-tail rope system- main or diret rope system- balane main-rope haulage

    ndless-5ope &aulage/onstruksi

    /onstruksi endless-rope haulage terdiri dari 3- sebuah motor penggerak- sebuah surge wheel

    - sebuah return wheel #dilengkapi dengan tension'- sebuah spreader wheel #dilengkapi dengan tension'- sebuah rope- dua buah trak- rangkaian kereta #tub' kosong- rangkaian kereta #tub' isi

    /euntungan ndless-5ope &aulage- Dapat menyesuaikan dengan kondisi dan kemiringan- Dapat berkompromi dengan tan+akan- $udah dioperasikan dan diperpan+ang- &P yang diperlukan rendah, karena keepatannya rendah dan rope dalam

    keadaan balane- /arena keepatannya rendah 1 M - 2 mph, kereta dapat dilepas dari rope

    tanpa tanpa menghentikan rope tersebut

    /erugian ndless-5ope &aulage- 0ukar dalam transportasi buruh dan material- /eepatannya rendah dan lebih banyak kereta tambang diperlukan untuk

    output tertentu- ukaannya harus ukup lebar untuk memasang dua rel- 0ering ter+adi kereta keluar dari rel, sehingga mengurangi output

    14

  • 8/18/2019 Sistem Transportasi Tambang

    15/24

    SISTEM TRANSPORTASI TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAH 

    ?ambar 1"ndless-5ope &aulage

    $ain-and-(ail 5ope &aulage/onstruksi/onstruksi main-and-tail rope haulage terdiri dari 3

    - sebuah drum untuk menggulung rope- sebuah motor penggerak- sebuah return wheel- sebuah main rope- sebuah tail rope- sebuah trak- sebuah rangkaian kereta

    /euntungan main-and-tail rope haulage- dapat dioperasikan pada lantai yang bergelombang- hanya memerlukan satu rel, sehingga mengurangi dimensi bukaan- mudah diperpan+ang bila rope masih menukupi

    - keepatan tinggi, 4 N 1 mph/erugian main-and-tail rope haulage- &P besar 

    ?ambar 11$ain-and-(ail 5ope &aulage

    $ain or Diret 5ope &aulage/onstruksi

    /onstruksi main or diret rope haulage terdiri dari 3

    15

  • 8/18/2019 Sistem Transportasi Tambang

    16/24

    SISTEM TRANSPORTASI TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAH 

    - sebuah trak- sebuah rope- sebuah rope untuk menggulung rope- sebuah motor penggerak- rangkaian kereta #tub'/euntungan main or diret rope haulage- sederhana dan *leksibel- mudah diperpan+ang selama rope masih menukupi- hanya memerlukan single trak- ventilasi mudah- pergantian material yang diangkut #batubara, debris, batu, dll.' mudah

    diatur - keepatan tinggi/erugian main or diret rope haulage- mempunyai sistim yang unbalane- memerlukan &P besar 

    - diperlukan pengereman saat menurunkan rangkaian kosong

    ?ambar 12$ain or Diret 5ope &aulage

    ntuk menggerek turun lori kosong diperlukan gaya turun yang lebihbesar dari dari pada gabungan antara lahanan gesek lori tambang danberat serta tahanan gesek rope. lehn karena itu, batas minimum

    kemiringan inlined sha*t pada diret haulage adalah sekitar 4 °.

    0ementara kalau lebih dari 2=°, ada kemungkinan bahaya muatan tumpah

    dari lori tambang. atas maksimumnya adalah !"°, dan lebih dari itu

    sebaiknya menggunakan metoda skip hoisting. /emiringan inlined 0ha*t

    yang paling sesuai adalah 1"-1=°.

    alane $ain-5ope &aulage

    /onstruksi/onstruksi balane main-rope haulage tersusun dari 3- dua trak- dua drum- dua rope, masing-masing rope dilekatkan pada drum- sebuah motor penggerak

    1!

    5angkaianlori

    drum hoist

  • 8/18/2019 Sistem Transportasi Tambang

    17/24

    SISTEM TRANSPORTASI TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAH 

    #ambar 74Balan0e Main1Rope &aulage

    8. !0raper 0eperti ditun+ukkan pada gambar 11, pengangkutan scraper   tersusun

    dari 1 drum, 2 drum atau ! drum scraper #oist  1, 2 atau ! buah tali kawat #(irerope' yang menghubungkan #oist   dengan scraper . Dengan men+alankanscraper #oist , scraper   dipindahkan ke depan dan ke belakang searabergantian untuk menggaruk dan mengumpulkan ampas batuan atau batubara dari permuka ker+a yang dimuat ke lori tambang dan di+atuhkan ke c#!te.0elain itu, dahulu scraper   digunakan seara luas pada pengisian ampasbatuan di gob, peker+aan perataan lantai dan penggalian di sumuran miringyang landai.

    ?ambar 1!0istem 0raper 

    9. Cage )an !kip &oisting6age hoisting di 8epang selama ini dilakukan dengan menggunakan

    age berdek 2-4 tingkat, di mana setiap dek ditempati oleh 1 atau 2 loribatubara, yang kemudian dikerek keluar. 6age hoisting mempunyaikeuntungan, yaitu bersama pengerekan batubara, dapat digunakan untukmenaik-turunkan peker+a, trasportasi bahan dan pengerekan limbah. Jamun,karena lorinya +uga turut dikerek bersama batubara, bobot matinya men+adi

    besar, sehingga diperlukan peker+a lebih dari ! orang per shi*t di muluttambang dan dasar vertikal sha*t untuk pengendalian lori batubara sertasinyal.

    1%

  • 8/18/2019 Sistem Transportasi Tambang

    18/24

    SISTEM TRANSPORTASI TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAH 

    ?ambar 146age &oisting

    Pada 0kip hoisting diperlukan poket berkapasitas tertentu di dasar vertikal sha*t dan mulut terowongan, tetapi karena bobot matinya lebih keildari pada age hoisting dan karena pemuatan serta pembongkarannyadilakukan dengan alat otomatik, maka diantara *asilitas yang digunakan akhir-akhir ini, ia termasuk *asilitas yang peker+a di dasar sha*t dan mulut tambangdalam ukup 1-2 orang, sehingga biaya operasinya lebih rendah dari pada

    age hoisting. 0elain itu, tidak diperlukan waktu untuk pengendalian loribatubara, serta mempunyai keunggulan lain, yaitu +umlah angkutan yangdikerek setiap kali +uga banyak, sehingga kapasitas hoistingnya tinggi. Jamun,dilain pihak sulit menaik-turunkan peker+a ber+umlah besar.

    iarpun di bagian atas skip dilengkapi dengan dek untuk menaik-turunkan peker+a, kapasitas sekali angkutnya paling-paling belasan orangsa+a. 0elain itu, transportasi bahan dan limbah hampir tidak mungkindilakukan. 0edangkan, persentase degradasi #men+adi serbuk' batubarasedikit meningkat bila dibanding age hoisting, namun saat ini hampir tidakmen+adi masalah. 0elain itu, pada waktu pemuatan di dasar vertikal sha*t danpembongkaran di mulut tambang dalam mudah timbul debu batubara, tetapihal ini dapat diegah dengan menempatkan dust olletor.

     pakah pada vertikal sha*t akan digunakan age hoisting atau skiphoisting adalah masalah besar. Jamun, kalau kita mempertimbangkantransportasi peker+a, bahan dan limbah, maka harus menggunakan agehoisting. leh karena itu, pada vertikal sha*t skala besar, pernah digunakanage hoisting dan skip hoisting bersama-sama pada satu vertikal sha*t denganmembuat diameter dalamnya men+adi ,=-7,= m

    1"

  • 8/18/2019 Sistem Transportasi Tambang

    19/24

    SISTEM TRANSPORTASI TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAH 

    ?ambar 1=

    0kip &oisting

    :. Transportasi Peker;a

    Persyaratan transportasi peker;a tambang bawah tanah.(idak perlu diragukan lagi arti penting memperpendek waktu

    untuk keluar masuk dari mulut tambang bawah tanah hingga ke tempatker+a tambang sesingkat mungkin. $asalah ini akan semakin pentingdengan bertambahnya kedalaman daerah penambangan sertameluasnya daerah penambangan bawah tanah

    (ransportasi peker+a harus dilengkapi dengan persyaratansebagai berikut 3

    a' &arus aman seara mutlak. leh karena itu, peraturankeselamatan tambang batubara 8epang seara rini mengatur mengenai pemeriksaan yang berkaitan dengan alat penggerak# hoist' kereta manusia di inlined sha*t, *aktor keamanan, sinyal,alat penegah larinya kereta, +arak terhadap dinding sekitar,pengedaraan, pengetahuan bagi penumpang dan lain-lain. 0elaindari apa yang tertulis di dalam peraturan tersebut, maka untuk +alur transpotasi peker+a, urusan penggelaran rel, pemeliharaan rel, sertapenyanggaan terowongan harus dilakukan sempurna, dan ukuranterowongan perlu dibuat melebihi ukuran yang terantum padaperaturan dengan memberi kelonggaran yang ukup.

    1#

  • 8/18/2019 Sistem Transportasi Tambang

    20/24

    SISTEM TRANSPORTASI TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAH 

    b' &arus menggunakan ara yang mungkin untuk memperpendekwaktu tempuh dari mulut tambang sampai tempat ker+a bawahtanah. ntuk itu diperlukan hal-hal sebagai berikut 3

    - 0etiap 1 kali transportasi peker+a tambang, diangkut sebanyakmungkin.

    - /eepatan transportasi dibuat seepat mungkin dalam batasyang tidak menimbulkan gangguan dari segi keselamatan.

    - $engurangi pergantian kereta dan waktu tunggu di tengahper+alanan.

    - $emperpendek +arak +alan kaki, terutama di terowongan miring.

    Pertimbangan )an perhitungan kereta manusiaPada waktu memasang logam pemegang atau tali pemegang

    lori manusia pada pengerek ##oist ' lori di sumuran miring atau trekmiring, *aktor keamanannya harus diambil lebih dari 1" kali beban

    statis maksimum, serta lebih dari = kali beban total maksimum. /euali,apabila pan+ang sumuran miring melampaui 1."""m dan telahmendapat i

  • 8/18/2019 Sistem Transportasi Tambang

    21/24

    SISTEM TRANSPORTASI TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAH 

    dilakukan dengan menggolongkan *asilitas transportasi men+adimesin transportasi, +alur kereta, lori tambahan, serta *asilitas yangberhubungan dengan transporatsi seperti sinyal dan *asilitaskomonikasi.

    Mana;emen operasi

    $elakukan operasi yang membuat *asilitas tranportasi dapatmenun+ukan e*isiensi maksimum. ntuk itu, seara periodik atausetiap ter+adi perubahan kondisi, perlu dilakukan analisa danpenelitian yang ermat.

    a. Penelitian aspek waktu )ari kon)isi penambangan batubara.$eneliti kondisi penambangan setiap waktu terhadap setiap

    permuka ker+a dan shi*t, untuk operasi normal dan untuk kasusdistribusi lori yang dilakukan seara ideal. &asilnya ditun+ukan padagra*ik dengan mengambil waktu sebagai sumbu datar dan produksibatubara sebagai sumbu tegak. Dalam hal ini, kondisi permuka ker+a,

    peker+a yang dikerahkan dan *aktor-*aktor lain harus dalam kondisinormal.

    b. Penelitian kon)isi aktual mengenai lokomoti3 atau transportasi rope )ibutt le+el.

    Petugas peneliti menaiki lokomoti* atau transportasi rope menempatiberbagai posisi, untuk menatat waktu tunggu lori tambang, +umlahdistribusi lori, waktu lewat, keelakaan dan lain-lain. /emudian di atasgaris waktu pada sumbu datar dituliskan kondisi aktual dan alasannya,yang dibuat untuk setiap daerah dan setiap shi*t.

    0. Penelitian kon)isi aktual hoist )i in0line) sha3t )an +ertikal sha3t

    $enatat kondisi aktual hoisting untuk setiap shi*t dan waktu,kemudian dinyatakan dalam gra*ik.

    ). Penelitian kon)isi aktual 3asiitas lain yang berhubungan )engantransportasi.

    $isalnya, di poket meneliti dan menatat kondisi aktual seperti +umlahlori yang dimuat untuk setiap waktu dan +umlah batubara yang tersisa didalam poket.

    e. Penelitian ;umlah lori tambang serta lori yang berhenti )i setiap titikhubung )an tempat lain.

    $eneliti lori tambang di setiap tempat untuk setiap waktu seara serentak.

    erdasarkan hasil penelitian di atas, dilakukan mana+emen transportasisebagai berikut 3

    • 6ara untuk menghasilkan e*isiensi transportasi yang maksimum.

    • Distribusi lori tambang terhadap setiap permuka ker+a.

    • Peman*aatan sistem yang menurunkan punak #peak' produksi batubara,

    serta perubahan waktu operasi lokomoti*, hoist utama, *asilitas operasi

    batubara dan lain-lain.

    21

  • 8/18/2019 Sistem Transportasi Tambang

    22/24

    SISTEM TRANSPORTASI TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAH 

    • metode untuk mengetahui kondisi operasi dari waktu ke waktu.

    • tindakan penegahan keelakaan transportasi

    • perasi ter+adwal untuk *asilitas transportasi utama, dan lain-lain.

    *. Pokok Perlin)ungan 2eselamatan Dalam Peren0anaan TransportasiPelaksanaan transporasi dalam tambang bawah tanah enderung

    mengandung penyebab ter+adinya keelakaan besar. Dahulu, di tambangbatubara keelakaan transportasi mengambil posisi yang besar diantarasemua keelakaan maka diperlukan se*ety yang lebih baik. leh karena itupenting untuk memperkuat mana+emen *asilitas transportasi untuk menegahkeelakaan transportasi, dan bersamaan dengan pelaksanaan mana+emenoperasi yang tepat, dibuat buku pedoman ker+a, agar peker+a yangberhubungan dengan transportasi dapat beker+a seara aman, kemudian +ugamelaksanakan pendidikan keselamatan dan meningkatkan bimbingan dalamtambang batubara bawah tanah.

    $engenai pokok-pokok keselamatan dan meningkatkan bimbingantersebut, pada peraturan keselamatan tambang batubara seperti di 8epang,yaitu di dalam ketentuan keselamatan masing-masing tambang batubara,diwa+ibkan untuk menetapkan rinian mengenai hal-hal yang tertulis di bawahini.

    • $engenai mana+emen alat gulung #hoist' serta belt onveyor.

    • $engenai keepatan operasi kereta manusia, age atau buket untuk

    menarik-turunkan manusia, serta belt onveyor untuk mengangkutmanusia

    • $engenai sinyal kereta manusia, age atau buket untuk menaik-turunkan

    manusia, serta belt onveyor untuk mengangkut manusia.

    • $engenai mana+emen kereta manusia dan +alur kereta• $engenai naik-turun kereta #termasuk belt onveyor untuk manusia'

    • $engenai pengoperasian lokomoti* 

    • mengenai pengoperasian belt onveyor 

    • $engenai transportasi di lokasi penambangan

    • $engenai mana+emen kereta #lori'

    • $engenai pembatasan +umlah lori yang dikerek

    • $engenai transportasi dorong tangan

    • $engenai mana+emen *asilitas penegah +alan sendiri

    • $engenai alat pelindung keselamatan yang umum.

    • $engenai alat pelindung keselamatan setiap *ailitas transportasi,

    peraturan keselamatan menetapkan, bahwa pada penanganankeselamatan untuk *aktor keaman rope yang dihitung, rem, pemberisinyal, penegahan lori +alan sendiri dan lokasi bahaya, harus dilengkapidengan alat pelindung keselamatan.

    22

  • 8/18/2019 Sistem Transportasi Tambang

    23/24

    SISTEM TRANSPORTASI TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAH 

    DA(TAR P$!TA2A

    1. &oward ;. &artman, Antrodutory $ining ngineering>, 8ohn @iley O 0ons, Jework 1GB7.

    2. /resno, Peralatan dan Pengangkutan (ambang awah (anah>, 8urusan (eknikPertambangan, PJ Eeteran ogyakarta, 1GG=.

    !. Jedo, ahan Pela+aran Pelatihan mum (eknik Pertambangan atubara>, Proyek lih (eknologi Pertambangan atubara, 8apan, 2""4

    4. 5obert Peele dan 8ohn 6rurh, $ining ngineers &andbook, @iley astern

    Private ;imeted , nderground (ransport, Jew Delhi, 1G4.

    23

  • 8/18/2019 Sistem Transportasi Tambang

    24/24

    SISTEM TRANSPORTASI TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAH 

    =. 5obert 0te*anko, 6oal $ining (ehnology>, merian Anstitute o* $ining, Jew ork,2""4.