sistem pencernaan kolesitis fix

8/18/2019 Sistem Pencernaan Kolesitis Fix

1/26

SISTEM PENCERNAAN

BATU KANDUNG EMPEDU (KOLELITIASIS)

DISUSUN OLEH :

LAELA BADRIAKETUT KRISELDA ARISTA P.

MUHAMMAD SOHIB

MUHAMMAD HIZBULLAH

DIAN EFITA YANTI

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN JENJANG S1 MATARAM

201!201"

1


2/26

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu

tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun

mampu menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul BAT! "AN#!N$

%&'%#! (")*%*+T+AS+S, guna memenuhi tugas mata kuliah.

#alam penyusunan tugas atau materi ini tidak sedikit hambatan yang

penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan

materi ini tidak lain berkat bantuan d/r/ngan dan bimbingan /rang tua sehingga

kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.

Sem/ga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan

menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca. Saya sadar bahwa makalah ini

masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. !ntuk itu penulis meminta

masukannya demi perbaikan pembuatan makalah saya di masa yang akan datang

dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.

&ataram )kt/ber 012

'enuli#

0


3/26

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................. $

KATA PENGANTAR............................................................................ $$

DAFTAR ISI.......................................................................................... $$$

BAB I PENDAHULUAN...................................................................... 1

1.1 *atar Belakang................................................................. 1

1.0 Rumusan &asalah.............................................................. 0

1.3 Tujuan ............................................................................... 0

BAB 2 TINJAUAN TEORI.................................................................. %

2.1 Anat/mi "andung %mpedu................................................ 3

2.2 4isi/l/gi............................................................................. 32.% #e5inisi............................................................................... 2

2. %ti/l/gi............................................................................... 2

2." 4akt/r Resik/..................................................................... 6

2.& "lasi5ikasi "/lelitiasis....................................................... 7

2.' &ani5estasi "linis.............................................................. 8

2. 'at/5isi/l/gi....................................................................... 9

2. 'emeriksaan #iagn/stik..................................................... 1

2.10 'enatalaksanaan ................................................................ 10

2.11 "/mplikasi......................................................................... 1:

BAB % KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN................................... 1"

3.1 'engkajian............................................................................. 12

3.0 #iagn/sa ; +nter


4/26

Batu empedu adalah timbunan kristal di dalam kandung empedu atau

di dalam saluran empedu. Batu yang ditemukan di dalam kandung empedu

disebut k/lelitiasis sedangkan batu di dalam saluran empedu disebut

k/led/k/litiasis (*esmana 09,.

"/lelitiasis merupakan keadaan yang membuat 1= hingga 02=

pasien harus menjalani pembedahan kandung empedu.Bentuk yang akut yang

paling sering ditemukan di antara wanita yang berusia pertengahan> bentuk

kr/nis di antara manula."/lesistitis dengan penanganan yang baik

mempunyai pr/gn/sis yang cukup baik ("/walak 011,.

#i negara Baratbatu empedu mengenai 1= /rang dewasa lebih tinggi di

negara Amerika *atin (0= hingga :=, dan rendah di negara Asia (3=

hingga :=,.Batu empedu menimbulkan masalah kesehatan yang cukup

besar seperti ditunjukkan /leh statistik AS ini?

*ebih dari 0 juta pasien di perkirakan mengidap batu empeduyang t/tal

beratnya beberapa t/n.

Sekitar 1 juta pasien baru terdiagn/sis mengidap batu empedu per

tahundengan dua pertiganya menjalani pembedahan.

Angka kematian akibat pembedahan untuk bedah saluran empedu secara

keseluruhan sangat rendahtetapi sekitar 1 pasien meninggal setiap

tahun akibat penyakit batu empedu atau penyulit pembedahan.

(kumar 07,

1." R3#* M*#**4

1.2.1 Bagaimana k/nsep dasar k/lelitiasis@

1.2.0 Bagaimana k/nsep dasar asuhan keperawatan pada pasien dengan

k/lelitiasis@

1.& T5*

1.3.1 Tujuan !mum

Secara umum tujuan dari penulisan makalah ini dimaksudkan untuk

memenuhi tugas perkuliahan "eperawatan Sistem 'encernaan.

1.3.0 Tujuan "husus

!ntuk mengetahui dan lebih memahami de5inisi pat/genesa gejala klinis

diagn/se dan penatalaksanaan k/lelitiasis karena penyakit batu empedu sudah

merupakan masalah kesehatan yang penting.

:


5/26

2


6/26

BAB 2

TINJAUAN TEORI

2.12A*+63$ K*7 E38-7

"andung empedu merupakan kant/ng berbentuk alpukat yang terletak

tepat dibawah l/bus kanan hati. "andung empedu mempunyai 5undus

k/rpus in5undibulum dan k/lum. 4undus bentuknya bulat ujungnya buntu

dari kandung empedu. "/rpus merupakan bagian terbesar dari kandung

empedu. "/lum adalah bagian yang sempit dari kandung empedu.

%mpedu yang di sekresi secara terus menerus /leh hati masuk ke

saluran empedu yang kecil dalam hati. Saluran empedu yang kecil bersatu

membentuk dua saluran yang lebih besar yang keluar dari permukaan hati

sebagai duktus hepatikus k/munis. #uktus hepatikus bergabung dengan

duktus sistikus membentuk duktus k/led/kus.

$ambar 0.1 $ambaran anat/mi kandung empedu (%medicine 07,

2.1%F$#$66$Salah satu 5ungsi hati adalah untuk mengeluarkan empedu n/rmalnya

antara 6-10 mlhari. "andung empedu mampu menyimpan sekitar :2 ml

empedu. #iluar waktu makan empedu disimpan untuk sementara di dalam

kandung empedu dan di sini mengalami pemekatan sekitar 2 =. 4ungsi

primer dari kandung empedu adalah memekatkan empedu dengan abs/rpsi air

dan natrium. "andung empedu mampu memekatkan at terlarut yang kedap

6


7/26

yang terkandung dalam empedu hepatik 2-1 kali dan mengurangi


8/26

umpan balik yang dapat ditingkatkan sampai 0 kali pr/duksi n/rmal kalau

diperlukan.

2.1D-9$$#$

"/lelitiasis adalah pembentukan batu (kalkuli, di dlam kandung

empedu atau saluran bilier. Batu terbentuk dari unsur-unsur padat yang

memebentuk cairan empedu (Smelter 00,

"/lelitiasis yang merupakan keadaan in5lamasi akut atau kr/nis

dengan menimbulkan distensi kandung empedu yang nyeribiasanya disertai

batu empedu yang terjepit dalam duktus sistikus ("/walak 011 ,.

"/lelitiasis merupakan keadaan yang membuat 1= hingga 02=

pasien harus menjalani pembedahan kandung empedu.Bentuk yang akut yang

paling sering ditemukan di antara wanita yang berusia pertengahan>bentuk

kr/nis di antara manula."/lesistitis dengan penanganan yang baik

mempunyai pr/gn/sis yang cukup baik.

2.1"E+$66$

'enyebab k/lelitiasis dapat meliputi ?

1. Batu empedu (penyebab paling sering,

0. Aliran darah yang buruk atau tidak terdapat pada kandung empedu

3. &etab/lisme k/lester/l dan garam empedu yang abn/rmal

&etab/lisme k/lesster/l dan garam-garam empedu yang abn/rmal

memainkan peranan yang penting dalam pembentukan batu empedu.Cati

membuat getah empedu secara terus-menerus."andung empedu memekatkan

getah empedu dan menyimpannya sampai du/denum mengirim sinyal bahwa

usus 10 jari ini membutuhkan getah empedu untuk membantu mencernakan

lemak .'erubahan k/mp/sisi getah empedu menyebabkan pembentukan batu

empedu.'erubahan kemampuan abs/rpsi dinding kandung empedu jugamemiliki k/ntribusi pada pembentukan batu empedu ("/walak 011 ,.

2.1&F*/+6, R-#$/6

1. !sia dan jenis kelmain

're


9/26

tahun mengidap batuberbeda dengan 02= hingga 3= pada mereka

yang berusia lebih dari 8 tahun.'re


10/26


11/26

disertai dengan mual muntah dan bertambah hebat dalam waktu beberapa

jam sesudah makan makanan dalam p/rsi besar. "/lik bilier di sebabakan

/leh k/ntaksi kandung empedu yang tidak dapat mengalirkan empedu

keluar akibat tersumbatnya saluran /leh batu. "eluhan ini dide5inisikan

sebagai nyeri di perut atas berlangsung lebih dari 0 menit sampai 10 jam.

0. +kterus

+kterus biasanya terjadi pada /bstruksi duktus k/leduktus. Akibat

/bstruksi pengaliran getah empedu kedalam de/denum maka akan terjadi

peningkatan kadar empedu dalam darah. Cal ini membuat kulit dan

membran muk/sa berwarna kuning. "eadaan ini sering disertai dengan

gejala gatal-gatal yang menc/l/k pada kulit.3. 'erubahan warna urin dan 5eses

%kskresi pigmen empedu /leh ginjal akan membuat urin berwarna

sangat gelap.5eses yang tidak lagi diwarnai /leh pigmen empedu akan

tampak kelebu dan biasanya pekat yang disebut clay c/l/r-ed

:. #e5isiensi


12/26

2.1 P*+69$#$66$

A.

10

'erubahan sekresi empedu

sekresi empedu jenuh k/lester/l dalam hati

%ndapan k/lester/l dalam kandung empedu

'engendapan

'erubahan unsur kimia

Supersaturasi pr/gresi5

Stasis bilier

!nsur selbakteri mukus meningkatkan


13/26

2.20 P-3-,$/#** D$*6#+$/

1. 'emeriksaan sinar E abd/men

0. !ltras/n/gra5i

'emerisaan !S$ telah menggantikan k/lelist/gra5i /ral sebagai

pr/sedur diagn/stik pilihan karena pemeriksaan ini dapat dilakukan

dengan cepat serta akurat dan dapat digunakan pada penderita dis5ungsi

hati dan ikterus.

3. 'emeriksaan pencitraan radi/nuklida atau k/leskint/gra5i

#alam pr/sedur ini preparat radi/ akti5 disuntikan secara

intra


14/26

$b 0.0 GT-Scan abd/men atas menunjukkan batu empedu multiple

7. %RG' ( %nd/sc/pic Retr/grade Gh/langi/ 'ancreat/graphy,Haitu sebuah kanul yang dimasukan ke dalam duktus k/ledukus dan

duktus pancreatikus kemudian bahan k/ntras disuntikkan ke dalam duktus

tersebut. 4ungsi %RG' ini memudahkan


15/26

mendeteksi batu empedu di duktus biliaris dan juga bila terdapat /bstruksi

duktus.

$b 0.: Casil &RG'

2.21 P-*+**/#***

1. 'enatalaksanaan n/n bedah

a. Farmakologis

1, !ntuk menghancurkan batu? urs/di/lactigal

0, %5ek samping? bersi5at hepat/t/ksik pada 5etus sehingga k/ntra

indikasi pada ibu hamil.

3, &engurangi k/nten k/lester/l dalam batu empedu?

chen/di/lcheniI

:, !ntuk mengurangi gatal-gatal? ch/lestiramine(Juestran,

2, &enurunkan rasa nyeri? analgetik

b. Pengangkatan batu empedu tanpa pembedahan

1, 'elarutan batu empedu.

#engan mengin5uskan suatu bahan pelerut(m/n/-/ktan/in

atau metil tertierbutil eter&TB%, kedalam kandung

empedu.dapat diin5uskan melalui selang atau kateter yang

dipasang perkutan langsung kedalam kandung empedu melaluiselang atau drain yang dimasukan melalui saluran T tube untuk

melarutkan batu

0, 'engangkatan n/n bedah

Sebuah kateter dan alat disertai jaring yang terpasang

padanya disisipkan lewat saluran T tube atau lewat 5istula yang

terbentuk pada saat insersi T tubejaring digunakan untuk

memegang dan menarik keluar batu yang terjepit dalam duktus

k/led/kus

12


16/26


17/26

13. 'ankreatitis

17


18/26

BAB %

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN

%.1 P-/*5$*1. Akti


19/26

c. %nim hati serum-AST (S$)T, ? A*T (S$)T, *#C ? agak

meningkat alkalin 5/s5at ; S-nukle/tidase ditandai pe /bstruksi

bilier.

d. "adar pr/t/mbin ? menurun bila /bstruksi aliran empedu dalam

usus menurunkan abs/rpsi


20/26

Rasi/nal ? nyeri berat yang tidak hilang dengan tindakan rutin dapat

menunjukkan terjadinya k/mplikasikebutuhan terhadap inter


21/26

0. Resik/ tinggi terhadap kekurangan


22/26

Rasi/nal ? pr/t/mbin darah menurun dan waktu k/agulasi

memanjang bila aliran empedu terhambat meningkatkan risik/

perdarahanhem/ragik.

K6*=6,*#$a. 'ertahankan pasien puasa sesuai keperluan.

Rasi/nal ? menurunkan sekresi dan m/tilitas gaster.

b. &asukkan slang N$ hubungkan ke penghisap dan pertahankan

sesuai indikasi

Rasi/nal ? memberikan istirahat pada traktus $+ ($astr/ +ntestinal,.

c. Berikan antiemetik

Rasi/nal? menurunkan mual dan mencegah muntah

d. Berikan cairan +K elektr/lit

Rasi/nal ? mempertahankan


23/26

menurunkan kemungkinan masalah sekunder sehubungan dengan

im/bilisasi.

K6*=6,*#$

a. "/nsul dengan ahli diettim pendukung nutrisi sesuai indikasi.

Rasi/nal ? berguna dalam membuat kebutuhan nutrisi indi


24/26

%.% I38-3-+*#$

+mplementasi adalah 5ase ketika perawat melakukan pr/ses asuhan

keperawatan yang sesuai dengan tujuan yang spesi5ik. +mplementasi adalah

inisiati5 dari rencana tindakan untuk mencapai tujuan yang spesi5ik .

%. E;**#$

'erawat dapat melakukan e


25/26

BAB

PENUTUP

.1 S$38*

"/lelitiasis atau batu empedu merupakan penyakit yang cukup sering

diderita /leh wanita terutama usia antara 0-6 tahun. Batu empedu

umumnya dibedakan menjadi 3 jenis yaitu? Batu k/lester/l batu bilirubin

atau batu pigmen c/klat dan batu pimen hitam. Batu k/lester/l merupakan

yang tersering ditemukan dengan kandungan k/lester/l lebih dari 7=. Batu

empedu dapat ditemukan di dalam kandung empedu itu sendiri atau dapat

juga ditemukan di saluran-saluran empedu seperti duktus sistikus atau duktus

k/led/kus. Sekitar 8= pasien dengan batu empedu biasanya asimt/matis.

Sedangkan pada yang simt/matik keluhan utamanya biasa berupa nyeri di

daerah epigastrium kuadran kanan atas atau prek/rdium dan k/lik bilier.

'enyebab dari batu empedu ini belum diketahui secara pasti tetapi

diperkirakan ada 3 5akt/r predisp/sisi terpenting yaitu? $angguan

metab/lisme yang menyebabkan perubahan k/mp/sisi empedu stasis

empedu dan in5eksi kandung empedu. Adanya 5akt/r resik/ terbentuknya

batu empedu dikenal dengan :4 yaitu 5atty 5/urty 5ertile dan 5emale.

Ada banyak cara untuk mendeteksi batu empedu tetapi yang

paling akurat dan sering digunakan adalah ultras/n/gra5i. Tindakan /perati5

atau k/lesistekt/mi merupakan terapi pilihan pada pasien dengan batu

empedu.

.2 S*,*

'eran perawat dalam penanganan k/lelitiasis mencegah terjadinyak/lelitiasis adalah dengan memberikan asuhan keperawatan yang tepat.

Asuhan keperawatan yang tepat untuk klien k/lelitiasis harus dilakukan untuk

meminimalisir terjadinya k/mplikasi serius yang dapat terjadi seiring dengan

kejadian k/lelitiasis

02


26/26

DAFTAR PUSTAKA

#/eng/es &.% &4 $eissler Ac. (0,. Rencana Asuhan Keperawatan. %$G ?

Dakarta.

&ansj/er A. 07. Kapita Selekta Kedokteran, Edisi !ilid ". Dakarta? &edia

Aesculapius 4"!+

'rince Syl

sistem pencernaan kolesitis fix

Documents