sistem lymphoid

62
SISTEM LIMFATIK SISTEM LIMFATIK Dr. Elyusrar A. Jalal Ph. Dr. Elyusrar A. Jalal Ph. D D BAGIAN HISTOLOGI BAGIAN HISTOLOGI

Upload: faridah-laili

Post on 22-Oct-2015

111 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Lymphoid

SISTEM LIMFATIKSISTEM LIMFATIK

Dr. Elyusrar A. Jalal Ph. DDr. Elyusrar A. Jalal Ph. D

BAGIAN HISTOLOGIBAGIAN HISTOLOGI

Page 2: Sistem Lymphoid

Sistem limfatik terdiri Sistem limfatik terdiri dari:dari:

• LimfositLimfosit• Jaringan limfoid dan organ Jaringan limfoid dan organ

limfoidlimfoid• Saluran limf/sirkulasi Saluran limf/sirkulasi

limfositlimfosit

Page 3: Sistem Lymphoid

LimfositLimfosit

Morfologi: berupa Morfologi: berupa sel bulat, kecil, sel bulat, kecil, 5-125-12µm, dengan µm, dengan kromatin padat dan kromatin padat dan sedikit sitoplasmasedikit sitoplasma

Page 4: Sistem Lymphoid

LimfositLimfosit

AsalAsal: dari : dari “Lymphoid stem cells” “Lymphoid stem cells” di sumsum di sumsum tulangtulang

• PenyebaranPenyebaran::• Didalam sistem sirkulasi darah dan limfDidalam sistem sirkulasi darah dan limf• Secara individual maupun dalam bentuk agregat Secara individual maupun dalam bentuk agregat

didalam jaringan sub mukosa atau sub epitelialdidalam jaringan sub mukosa atau sub epitelial• Didalam organ limfoidDidalam organ limfoid

Page 5: Sistem Lymphoid

Limfosit pada sumsum Limfosit pada sumsum tulangtulang

Page 6: Sistem Lymphoid

LimfositLimfosit

• Fungsi: Menyelenggarakan sistem imunitasFungsi: Menyelenggarakan sistem imunitas

• Secara fungsional terdapat 2 jenis Secara fungsional terdapat 2 jenis limfosit:limfosit:

• 1. Limfosit T1. Limfosit T (“Thymus-derived lymphocite”)(“Thymus-derived lymphocite”)

• 2. Limfosit B 2. Limfosit B (=“Bone Marrow-derived lymphocite”)(=“Bone Marrow-derived lymphocite”)

Page 7: Sistem Lymphoid

1. Limfosit T1. Limfosit T• (=“Thymus-derived lymphocite”)(=“Thymus-derived lymphocite”)::

• Menyelenggarakan imunitas selular (Menyelenggarakan imunitas selular (Cell-Cell-mediated immunity)mediated immunity)

• Pada permukaan membran selnya terdapat Pada permukaan membran selnya terdapat molekul protein (marker) CD3 dan TCR molekul protein (marker) CD3 dan TCR (T Cell Receptor)(T Cell Receptor)

• Membentuk Membentuk “rosette”“rosette” dengan sel darah merah dengan sel darah merah biri-biribiri-biri

• Menempati daerah “Menempati daerah “Thymus dependent zone”Thymus dependent zone” pada organ limfoid sekunderpada organ limfoid sekunder

Page 8: Sistem Lymphoid

Limfosit TLimfosit T

Sel T Sel T membentuk membentuk rosette dengan rosette dengan sel darah sel darah merah biri-birimerah biri-biri

Page 9: Sistem Lymphoid

•Terdapat dalam 2 sub tipe:Terdapat dalam 2 sub tipe:

•Sel T Helper ( Sel T Helper ( TTH H / CD4+ T Cell/ CD4+ T Cell))

•mensekresi Interleukin,mensekresi Interleukin,

•mengaktifkan/mempengaruhi aktivitas sel mengaktifkan/mempengaruhi aktivitas sel lain : limfosit lain, sel NK, makrofag dan lain : limfosit lain, sel NK, makrofag dan lekositlekosit

•Sel T sitotoksik (Sel T sitotoksik (Cytotoxic T Cells/CTLs, Cytotoxic T Cells/CTLs, CD8+ T CellCD8+ T Cell))

•bekerja membunuh sel asing, sel kanker bekerja membunuh sel asing, sel kanker dan sel yang terinfeksi virusdan sel yang terinfeksi virus

Limfosit T

Page 10: Sistem Lymphoid

2. Limfosit B2. Limfosit B

• (=“Bone Marrow-derived lymphocite”)(=“Bone Marrow-derived lymphocite”)• Menyelenggarakan imunitas humoralMenyelenggarakan imunitas humoral• Pada permukaan membran sel terdapat molekul Pada permukaan membran sel terdapat molekul

immunoglobulin M immunoglobulin M • Memberikan reaksi fluorescency positivMemberikan reaksi fluorescency positiv

Page 11: Sistem Lymphoid

Limfosit BLimfosit B• Bila teraktivasi akan berdifferensiasi menjadi sel Bila teraktivasi akan berdifferensiasi menjadi sel

PlasmaPlasma• Sel Plasma mensekresi antibodi (humoral immunity)Sel Plasma mensekresi antibodi (humoral immunity)• Menempati daerah Menempati daerah “Bone marrow-dependent zone”“Bone marrow-dependent zone”

pada organ limfoid sekunderpada organ limfoid sekunder

Page 12: Sistem Lymphoid

ImmunoglobulinImmunoglobulin

Page 13: Sistem Lymphoid

Bone marrow

Haematopoeitic stem cells

Lymphoid stem cells

B-cell precursor

Virgin B lymphocyteT-cell

precursor

THYMUS

SECONDARY LYMPHOID ORGAN

CIRCULATION

T-cell precursor

Virgin T-lymphocite

TISSUES

Mature lymphocite

Effector B-cells

Effector T-cells

Mature lymphocite

Page 14: Sistem Lymphoid

Limfosit yang terlihat pada Limfosit yang terlihat pada sediaan darah tepi, sediaan darah tepi,

kemungkinan adalah:kemungkinan adalah:1. Limfosit T (75%)1. Limfosit T (75%)

Virgin T-cellsVirgin T-cells Effector T-celsEffector T-cels

2. Limfosit B (10%)2. Limfosit B (10%) Virgin B-cellsVirgin B-cells

3. Natural Killer Cells /NK cells (15%)3. Natural Killer Cells /NK cells (15%) Morfologi menyerupai limfosit, tetapi Morfologi menyerupai limfosit, tetapi

asal dan fungsinya berbedaasal dan fungsinya berbeda = Large granular lymphocite= Large granular lymphocite

Page 15: Sistem Lymphoid

Jaringan limfoidJaringan limfoid

Jaringan limfoid adalah jaringan yang terdiri Jaringan limfoid adalah jaringan yang terdiri dari stroma jaringan ikat retikular (dengan dari stroma jaringan ikat retikular (dengan serat retikulin dan sel retikularnya), yang serat retikulin dan sel retikularnya), yang kemudian dipadati oleh limfosit sebagai sel kemudian dipadati oleh limfosit sebagai sel bebasbebas

Page 16: Sistem Lymphoid

Jaringan limfoid ada 2 Jaringan limfoid ada 2 jenis:jenis:

Jaringan limfoid diffusaJaringan limfoid diffusa

Jaringan limfoid nodular/ nodulus limfatikusJaringan limfoid nodular/ nodulus limfatikus

Page 17: Sistem Lymphoid

Jaringan limfoid difusaJaringan limfoid difusa

Merupakan massa limfosit yang tidak berbatas Merupakan massa limfosit yang tidak berbatas tegas dengan jaringan disekitarnyategas dengan jaringan disekitarnya

jaringan limfoid dibawah lapisan mukosa jaringan limfoid dibawah lapisan mukosa saluran pencernaansaluran pencernaan

Page 18: Sistem Lymphoid

Jaringan limfoid nodularJaringan limfoid nodular Limfosit berkelompok Limfosit berkelompok

membentuk bulatan padat membentuk bulatan padat berbatas tegasberbatas tegas

Nodulus limfatikus bisa Nodulus limfatikus bisa terdapat sendiri2 (solitarius) terdapat sendiri2 (solitarius) atau berkelompok (agregat)atau berkelompok (agregat)

bisa tanpa simpai jaringan ikat bisa tanpa simpai jaringan ikat (seperti pada plaque Peyeri) (seperti pada plaque Peyeri) atau bersimpai sebagian atau bersimpai sebagian (seperti pada tonsila palatina). (seperti pada tonsila palatina).

Page 19: Sistem Lymphoid

Jaringan limfoid nodularJaringan limfoid nodular

limfosit dipertahankan dalam kelompoknya oleh limfosit dipertahankan dalam kelompoknya oleh tentakel sel penyokong yang disebut tentakel sel penyokong yang disebut folicular folicular dendritic celldendritic cell

Page 20: Sistem Lymphoid

Organ limfoidOrgan limfoid

Adalah organ yang terutama tersusun Adalah organ yang terutama tersusun oleh jaringan limfoidoleh jaringan limfoid

Page 21: Sistem Lymphoid

Organ limfoidOrgan limfoid

Organ limfoid primerOrgan limfoid primer

Organ limfoid yang memproduksi limfositOrgan limfoid yang memproduksi limfositTimus dan sumsum tulangTimus dan sumsum tulang

Page 22: Sistem Lymphoid

Organ limfoid sekunderOrgan limfoid sekunder

LimfonodusLimfonodusLienLienTonsil dan Plaque Peyeri Tonsil dan Plaque Peyeri Mucosa-Associated Lymphoid Tissue (MALT).Mucosa-Associated Lymphoid Tissue (MALT).Tempat limfosit menetapTempat limfosit menetapTempat terjadinya aktivasi limfosit, interaksi Tempat terjadinya aktivasi limfosit, interaksi dengan antigen dengan antigen Tempat berlangsungnya repons imunTempat berlangsungnya repons imun

Page 23: Sistem Lymphoid

1. Limfonodus1. Limfonodus

Berbentuk lonjong dengan cekungan didaerah Berbentuk lonjong dengan cekungan didaerah medial medial

Seperti kacang merah.Seperti kacang merah.

Page 24: Sistem Lymphoid

LimfonodusLimfonodus

Fungsi:Fungsi:

Menyaring aliran limfMenyaring aliran limf

Sebagai tempat terjadinya interaksi dengan Sebagai tempat terjadinya interaksi dengan antigen antigen

Tempat terjadinya respons imunTempat terjadinya respons imun

Page 25: Sistem Lymphoid

LimfonodusLimfonodus

Terdapat pada simpul Terdapat pada simpul tempat berkumpulnya tempat berkumpulnya aliran limf dari jaringan aliran limf dari jaringan tubuhtubuh

Yaitu didaerah cervical, Yaitu didaerah cervical, axilla, para vertebra, axilla, para vertebra, inguinalinguinal

Page 26: Sistem Lymphoid

LimfonodusLimfonodus

Kapsula fibrosaKapsula fibrosa, terbentuk oleh jaringan ikat , terbentuk oleh jaringan ikat padat kolagen yang bercabang-cabang masuk padat kolagen yang bercabang-cabang masuk kedalam parenkim membentuk kedalam parenkim membentuk trabekulatrabekula. . Didaerah hilus kapsula lebih tebalDidaerah hilus kapsula lebih tebal

ParenkimParenkim, terdiri dari stroma jaringan ikat , terdiri dari stroma jaringan ikat retikular dengan serat retikulin dan sel retikular dengan serat retikulin dan sel retikular yang dipenuhi oleh limfositretikular yang dipenuhi oleh limfosit

Page 27: Sistem Lymphoid

Sel didalam limfonodusSel didalam limfonodus Didalam limfonodus, selain limfosit dan sel retikular juga Didalam limfonodus, selain limfosit dan sel retikular juga

terdapat:terdapat: makrofagmakrofag sel penyokong: sel penyokong: interdigitating cellinterdigitating cell pada daerah paracortex dan pada daerah paracortex dan

follicular dendritic cellfollicular dendritic cell pada folicle/nodulus. pada folicle/nodulus. Interdigitating cell berfungsi sebagai sel penyaji antigen untuk sel Interdigitating cell berfungsi sebagai sel penyaji antigen untuk sel

T. (Antigen Presenting Cells /APC) T. (Antigen Presenting Cells /APC)

Page 28: Sistem Lymphoid

Parenkim limfonodusParenkim limfonodus KorteksKorteks

Diisi oleh deretan folikel limf Diisi oleh deretan folikel limf Terutama terisi oleh limfosit B, Terutama terisi oleh limfosit B,

karena itu disebut karena itu disebut bone bone marrow-dependent zonemarrow-dependent zone

Page 29: Sistem Lymphoid

Folikel limfFolikel limf Folikel primerFolikel primer terlihat berupa massa berwarna terlihat berupa massa berwarna

gelap, terutama terisi oleh resting / memory B gelap, terutama terisi oleh resting / memory B Cells, sel penyokong folicular dendritic cells dan Cells, sel penyokong folicular dendritic cells dan beberapa limfosit T (terutama sel T-helper)beberapa limfosit T (terutama sel T-helper)

Folikel sekunderFolikel sekunder, terlihat mempunyai daerah , terlihat mempunyai daerah pucat dibagian tengah pucat dibagian tengah (centrum (centrum germinativum)germinativum) dikelilingi daerah gelap dikelilingi daerah gelap dibagian luar dibagian luar (Corona).(Corona).

Page 30: Sistem Lymphoid

Folikel limfFolikel limf

Corona terisi oleh limfosit B (Mature B-cell) Corona terisi oleh limfosit B (Mature B-cell) Centrum germinativum terisi oleh limfosit B Centrum germinativum terisi oleh limfosit B

yang berproliferasi. Beberapa berubah yang berproliferasi. Beberapa berubah menjadi sel plasma yang kemudian bergerak menjadi sel plasma yang kemudian bergerak menuju medulla.menuju medulla.

Page 31: Sistem Lymphoid

Parenkim limfonodusParenkim limfonodus ParakorteksParakorteks

Terdapat antara folikel dan medula, berbentuk Terdapat antara folikel dan medula, berbentuk jaringan limfoid difus.jaringan limfoid difus.

Terisi oleh sel T, terutama sel T-helper, yang Terisi oleh sel T, terutama sel T-helper, yang didampingi oleh sel penyaji antigen didampingi oleh sel penyaji antigen interdigitating cellinterdigitating cell..

Disebut Disebut Thymus-dependent zoneThymus-dependent zone MedullaMedulla

Lebih longgar dari korteks. Terisi oleh Lebih longgar dari korteks. Terisi oleh sel plasmasel plasma bersama bersama mature B-cellmature B-cell, , T-cellT-cell dan dan makrofagmakrofag..

Terdapat Terdapat High Endothelial Capillary Venules High Endothelial Capillary Venules HEVs)HEVs) yaitu tempat keluarnya ( yaitu tempat keluarnya (hominghoming) limfosit ) limfosit dari sirkulasi darah kedalam limfonodus. dari sirkulasi darah kedalam limfonodus.

Antigen atau mikro organisme yang masuk Antigen atau mikro organisme yang masuk bersama aliran limf dapat memicu respons imun bersama aliran limf dapat memicu respons imun sehingga terjadi proliferasi sel dan pembesaran sehingga terjadi proliferasi sel dan pembesaran limfonodus, disebut limfonodus, disebut lymphadenopathylymphadenopathy

Page 32: Sistem Lymphoid
Page 33: Sistem Lymphoid
Page 34: Sistem Lymphoid

Aliran limf dan Aliran limf dan limfonoduslimfonodus Aliran limf masuk melalui pembuluh limf Aliran limf masuk melalui pembuluh limf

afferent menembus capsula fibrosa dan afferent menembus capsula fibrosa dan masuk kedalam sinus sub capsularis / masuk kedalam sinus sub capsularis / marginalis, yang dindingnya terutama terdiri marginalis, yang dindingnya terutama terdiri dari makrofag. dari makrofag.

Limf kemudian meresap melalui korteks dan Limf kemudian meresap melalui korteks dan medulla, untuk kemudian dikeluarkan dari medulla, untuk kemudian dikeluarkan dari limfonodus oleh pembuluh efferent melalui limfonodus oleh pembuluh efferent melalui hilushilus

Terdapat 3 sinus pada limfonodus, yaitu sinus Terdapat 3 sinus pada limfonodus, yaitu sinus sub capsularis/marginalis, sinus sub capsularis/marginalis, sinus trabekularis/kortikalis dan sinus medullaristrabekularis/kortikalis dan sinus medullaris

Page 35: Sistem Lymphoid
Page 36: Sistem Lymphoid

High Endothelial Venule

Page 37: Sistem Lymphoid

2. Lien2. Lien Organ limfoid terbesarOrgan limfoid terbesar Bekerja menyaring darah dan membersihkan darah Bekerja menyaring darah dan membersihkan darah

dari eritrosit tua, benda asing dan antigen yang dari eritrosit tua, benda asing dan antigen yang terbawa oleh aliran darahterbawa oleh aliran darah

Tidak mempunyai pembuluh limf afferenTidak mempunyai pembuluh limf afferen Sinusoid terisi darah, bukan limfSinusoid terisi darah, bukan limf Parenkim disebut pulpa lienalis, tidak terbagi atas Parenkim disebut pulpa lienalis, tidak terbagi atas

korteks dan medulla, akan tetapi atas pulpa rubra korteks dan medulla, akan tetapi atas pulpa rubra dan pulpa albadan pulpa alba

Capsula fibrosa tebal, tersusun dari jaringan Capsula fibrosa tebal, tersusun dari jaringan penyambung padat kolagen. Pada capsula fibrosa penyambung padat kolagen. Pada capsula fibrosa terdapat serat otot polosterdapat serat otot polos

Capsula fibrosa bercabang kedalam parenkim Capsula fibrosa bercabang kedalam parenkim membentuk trabekula. membentuk trabekula.

Stroma terbentuk dari jaringan ikat retikularStroma terbentuk dari jaringan ikat retikular

Page 38: Sistem Lymphoid

Pulpa alba Pulpa alba Adalah jaringan limfoid yang mengelilingi arteri dan Adalah jaringan limfoid yang mengelilingi arteri dan

mengikuti jalannya arteri didalam lien, mulai dari saat arteri mengikuti jalannya arteri didalam lien, mulai dari saat arteri meninggalkan trabekula sampai menjadi kapiler didalam meninggalkan trabekula sampai menjadi kapiler didalam parenkimparenkim

Tunika adventitia arteri digantikan oleh selubung jaringan Tunika adventitia arteri digantikan oleh selubung jaringan ikat retikular yang dipenuhi oleh limfosit, disebut ikat retikular yang dipenuhi oleh limfosit, disebut periarterial lymphocite sheath (PALS)periarterial lymphocite sheath (PALS). Limfosit pada . Limfosit pada selubung jaringan limfoid periarterial terutama adalah selubung jaringan limfoid periarterial terutama adalah limfosit T (limfosit T (Thymus-dependent zoneThymus-dependent zone))

PALS dibungkus oleh zona marginalis yang menjadi PALS dibungkus oleh zona marginalis yang menjadi pembatas dengan pulpa merah. Zona marginalis terisi oleh pembatas dengan pulpa merah. Zona marginalis terisi oleh limfosit B, makrofag dan sel dendriticlimfosit B, makrofag dan sel dendritic

Pada tempat tertentu, selubung jaringan limfoid periarterial Pada tempat tertentu, selubung jaringan limfoid periarterial menebal membentuk massa jaringan limfoid nodular, disebut menebal membentuk massa jaringan limfoid nodular, disebut nodulus lienalisnodulus lienalis atau atau corpus Malpighi. corpus Malpighi.

Nodulus dan zona marginalis terutama terisi oleh limfosit B Nodulus dan zona marginalis terutama terisi oleh limfosit B ((Bone marrow-dependent zoneBone marrow-dependent zone))

Respons imun terhadap antigen yang masuk melalui aliran Respons imun terhadap antigen yang masuk melalui aliran darah terjadi didalam pulpa putihdarah terjadi didalam pulpa putih

Daerah pulpa putih berkurang dengan bertambahnya usia, Daerah pulpa putih berkurang dengan bertambahnya usia, sedangkan pulpa merah bertambah luassedangkan pulpa merah bertambah luas

Page 39: Sistem Lymphoid
Page 40: Sistem Lymphoid

Pulpa rubraPulpa rubra Tersusun dari ruangan-ruangan besar Tersusun dari ruangan-ruangan besar

berdinding tipis berisi darah (sinusoid limpa), berdinding tipis berisi darah (sinusoid limpa), dibatasi oleh untaian jaringan limfoid yang dibatasi oleh untaian jaringan limfoid yang saling berhubungan (korda limpa/Billroth). saling berhubungan (korda limpa/Billroth). Banyaknya eritrosit didalam sinusoid Banyaknya eritrosit didalam sinusoid memberikan warna merah dari pulpa rubramemberikan warna merah dari pulpa rubra

Korda limpa (Billroth) disusun oleh kerangka Korda limpa (Billroth) disusun oleh kerangka anyaman retikular dengan serat retikulin dan anyaman retikular dengan serat retikulin dan sel retikular. Pada korda limpa terdapat semua sel retikular. Pada korda limpa terdapat semua komponen darah, limfosit, monosit / makrofag komponen darah, limfosit, monosit / makrofag dan sel plasmadan sel plasma

Sinusoid limpa dilapisi oleh sel endotel dengan Sinusoid limpa dilapisi oleh sel endotel dengan fenestrasi pada membrana basalisfenestrasi pada membrana basalis

Sinusoid bermuara kedalam v trabekularis Sinusoid bermuara kedalam v trabekularis

Page 41: Sistem Lymphoid
Page 42: Sistem Lymphoid

Aliran darah limpaAliran darah limpa

a. lienalis

a. trabecularis

a. centralis/ a.follicularis a. penicilli

a. pulpa

Hulsen arteri (sheathed arteriole)

Terminal capilary arteriole

sinusoid

Chorda lienalis Billroth

sinusoid

v. trabecularis

v. lienalis Sirkulasi tertutup

Sirkulasi terbuka

Page 43: Sistem Lymphoid

Arteri penicilli – Hulsen Arteri penicilli – Hulsen arteriarteri

Page 44: Sistem Lymphoid

3. Timus3. Timus Merupakan organ limfoid primer, terlibat dalam Merupakan organ limfoid primer, terlibat dalam

produksi dan maturasi limfosit Tproduksi dan maturasi limfosit T Kapsula fibrosa lebih tipis, bercabang masuk kedalam Kapsula fibrosa lebih tipis, bercabang masuk kedalam

parenkim berupa septula yang membagi parenkim parenkim berupa septula yang membagi parenkim timus menjadi lobulustimus menjadi lobulus

Stroma dibentuk dari susunan sel epiteloid bercabang, Stroma dibentuk dari susunan sel epiteloid bercabang, sel retikular epitelial yang berdiri diatas membrana sel retikular epitelial yang berdiri diatas membrana basalisbasalis

Sel retikular epitelial berasal dari lapis benih Sel retikular epitelial berasal dari lapis benih entoderm, tidak mempunyai kemampuan fagositosisentoderm, tidak mempunyai kemampuan fagositosis

Ujung2 cabang sel yang satu saling berhubungan Ujung2 cabang sel yang satu saling berhubungan dengan ujung cabang sel disebelahnya melalui dengan ujung cabang sel disebelahnya melalui desmosom, sehingga terbentuk struktur mirip jaringan desmosom, sehingga terbentuk struktur mirip jaringan retikular. Ruang diantara cabang-cabang sel dipenuhi retikular. Ruang diantara cabang-cabang sel dipenuhi oleh limfositoleh limfosit

Lobulus terbagi atas daerah korteks yang lebih padat Lobulus terbagi atas daerah korteks yang lebih padat dan medula di bagian tengah yang terlihat lebih terangdan medula di bagian tengah yang terlihat lebih terang

Page 45: Sistem Lymphoid

TimusTimus KorteksKorteks

Tidak terdapat limfonodulusTidak terdapat limfonodulus Korteks bagian luar dipadati oleh limfosit besar (limfoblas) Korteks bagian luar dipadati oleh limfosit besar (limfoblas)

sedang dalam proliferasi. sedang dalam proliferasi. Korteks bagian dalam diisi oleh limfosit kecilKorteks bagian dalam diisi oleh limfosit kecil Di korteks terdapat 2 macam makrofag. Makrofag besar Di korteks terdapat 2 macam makrofag. Makrofag besar

berfungsi sebagai Antigen presenting cels, berperan dalam berfungsi sebagai Antigen presenting cels, berperan dalam proses pematangan limfosit T. Makrofag lain yang terletak proses pematangan limfosit T. Makrofag lain yang terletak didaerah septula atau perivaskular berfungsi fagositdidaerah septula atau perivaskular berfungsi fagosit

Terdapat Terdapat “blood –thymus barrier”“blood –thymus barrier” yang mencegah yang mencegah antigen dari pembuluh darah mengacaukan proses antigen dari pembuluh darah mengacaukan proses pematangan limfosit Tpematangan limfosit T

Limfosit korteks adalah Limfosit korteks adalah “immuno uncompetent ”“immuno uncompetent ” , , double positive (CD4+ CD8+) T lymphocite. 99% akan double positive (CD4+ CD8+) T lymphocite. 99% akan mati dalam proses seleksi didalam timusmati dalam proses seleksi didalam timus

Mature Virgin T-Cell (single positiveMature Virgin T-Cell (single positive, CD4+ / CD8+) , CD4+ / CD8+) berjalan ke medulaberjalan ke medula

Page 46: Sistem Lymphoid

TimusTimus

Page 47: Sistem Lymphoid

TimusTimus

MedullaMedulla Limfosit kecil, umumnya lebih jarang, Limfosit kecil, umumnya lebih jarang,

adalah limfosit T matang (mature Virgin T-adalah limfosit T matang (mature Virgin T-Cell)Cell)

Tidak terdapat thymus-blood barrier, antigen Tidak terdapat thymus-blood barrier, antigen bebas masuk kedaerah medulabebas masuk kedaerah medula

Pada medula terdapat badan Hassal Pada medula terdapat badan Hassal Terdapat vas efferent limfTerdapat vas efferent limf Limfosit T matang dikirim ke organ limfoid Limfosit T matang dikirim ke organ limfoid

sekunder untuk menempati thymus-sekunder untuk menempati thymus-dependent zone, tidak pernah kembali ke dependent zone, tidak pernah kembali ke korteks timuskorteks timus

Page 48: Sistem Lymphoid

Perkembangan Limfosit Perkembangan Limfosit T didalam TimusT didalam Timus

Page 49: Sistem Lymphoid

Thymus-dependent zone Thymus-dependent zone pada organ limfoid pada organ limfoid

sekundersekunder

T-lymphocite residence areaT-lymphocite residence area

1.1. Daerah parakorteks limfonodusDaerah parakorteks limfonodus

2.2. Pulpa putih lien, selubung jaringan Pulpa putih lien, selubung jaringan limfoid periarterial (PALS)limfoid periarterial (PALS)

3.3. Daerah internodular pada tonsil, Daerah internodular pada tonsil, plaque Peyeri dan apendiksplaque Peyeri dan apendiks

Page 50: Sistem Lymphoid

Bone marrow-dependent Bone marrow-dependent zonezone

B-lymphocite residence area:B-lymphocite residence area:

Folikel limf:Folikel limf: Korteks limfonodusKorteks limfonodus Corpus Malpighi pulpa putih lienCorpus Malpighi pulpa putih lien TonsilTonsil Plaques PeyeriPlaques Peyeri AppendiksAppendiks

Zona marginalis pulpa putih lienZona marginalis pulpa putih lien

Page 51: Sistem Lymphoid

4. Mucosa-associated 4. Mucosa-associated lymphoid tissue (MALT)lymphoid tissue (MALT)

Limfonodulus pada appendix

Page 52: Sistem Lymphoid

TonsilTonsil Bersama plaques Peyeri dan jaringan limfoid sub Bersama plaques Peyeri dan jaringan limfoid sub

mukosa saluran pencernaan lainnya termasuk didalam mukosa saluran pencernaan lainnya termasuk didalam Mucosa-associated lymphoid tissue (MALT)Mucosa-associated lymphoid tissue (MALT)

Terdapat 4 kelompok:Terdapat 4 kelompok: Tonsila palatina, tonsila lingualis dan tonsila pharigea Tonsila palatina, tonsila lingualis dan tonsila pharigea

membentuk cincin Waldeyer pada dinding faring tempat membentuk cincin Waldeyer pada dinding faring tempat menyatunya rongga hidung dengan rongga mulutmenyatunya rongga hidung dengan rongga mulut

Tonsila tuba, terletak disekitar muara tuba auditiva Eustachii Tonsila tuba, terletak disekitar muara tuba auditiva Eustachii pada faringpada faring

Terdapat kelompok-kelompok limfonodulus Terdapat kelompok-kelompok limfonodulus mengelilingi invaginasi epitelmengelilingi invaginasi epitel

Tidak mempunyai vas afferen, limfosit masuk melalui Tidak mempunyai vas afferen, limfosit masuk melalui HEVHEV

Fungsi tonsil:Fungsi tonsil: Bagian dari aparatus imunBagian dari aparatus imun Perlindungan terhadap serangan bakteri, virus dan antigen lainPerlindungan terhadap serangan bakteri, virus dan antigen lain Tempat respons imun (pembentukan antibodi)Tempat respons imun (pembentukan antibodi)

Page 53: Sistem Lymphoid
Page 54: Sistem Lymphoid

TonsilTonsil Tonsila palatinaTonsila palatina

Terdapat sepasang, pada jaringan ikat mukosa, Terdapat sepasang, pada jaringan ikat mukosa, dilapisi oleh epitel berlapis gepengdilapisi oleh epitel berlapis gepeng

Pada beberapa tempat terdapat cekungan Pada beberapa tempat terdapat cekungan dalam dilapisi epitel, disebut dalam dilapisi epitel, disebut cryptuscryptus

Pada nodulus limatikus juga terdapat pusat Pada nodulus limatikus juga terdapat pusat germinalgerminal

Batas epitel dan jaringan limfoid tidak jelas Batas epitel dan jaringan limfoid tidak jelas karena sebukan limfosit masuk kedalam karena sebukan limfosit masuk kedalam jaringan epiteljaringan epitel

Didasar tonsil terdapat jaringan ikat dan Didasar tonsil terdapat jaringan ikat dan kelenjar mukosa kecil-kecil yang bermuara ke kelenjar mukosa kecil-kecil yang bermuara ke cryptus atau ke permukaan bebascryptus atau ke permukaan bebas

Page 55: Sistem Lymphoid
Page 56: Sistem Lymphoid

TonsilTonsil Tonsila linguaTonsila lingua

Pada pangkal lidah, dibelakang papila sirkumvalataPada pangkal lidah, dibelakang papila sirkumvalata Dilapisi oleh epitel berlapis gepengDilapisi oleh epitel berlapis gepeng Cryptus dikelilingi oleh selapis limfonodulusCryptus dikelilingi oleh selapis limfonodulus Pada dasar tonsil terdpat kelenjar mukosa yang Pada dasar tonsil terdpat kelenjar mukosa yang

bermuara pada dasar cryptusbermuara pada dasar cryptus Tonsila faringeaTonsila faringea

Pada dinding belakang medial nasofaringPada dinding belakang medial nasofaring Dilapisi oleh epitel bertingkat bersilia dengan sel Dilapisi oleh epitel bertingkat bersilia dengan sel

goblet, lipatan epitel tidak terlalu dalam, tidak sampai goblet, lipatan epitel tidak terlalu dalam, tidak sampai membentuk cryptusmembentuk cryptus

Didasar tonsil terdapat kelenjar seromukosaDidasar tonsil terdapat kelenjar seromukosa Pembesaran sering menyumbat ssaluran ke rongga Pembesaran sering menyumbat ssaluran ke rongga

hidung, disebut hidung, disebut adenoidadenoid Tonsila tubaTonsila tuba

Disekeliling muara tuba auditiva ke dinding faringDisekeliling muara tuba auditiva ke dinding faring Dilapisi oleh epitel bertingkat torak bersiliaDilapisi oleh epitel bertingkat torak bersilia

Page 57: Sistem Lymphoid

Sirkulasi limfosit dan Sirkulasi limfosit dan “homing”“homing”

Pembuluh limf kecil/primer:Pembuluh limf kecil/primer: mengumpulkan cairan limf dari ruang mengumpulkan cairan limf dari ruang interstitial jaringan dari seluruh tubuh, interstitial jaringan dari seluruh tubuh, kecuali: otak, bola mata, sumsum tulang, kecuali: otak, bola mata, sumsum tulang, tulang rawan dan plasentatulang rawan dan plasenta

Pembuluh limf sedang:Pembuluh limf sedang: mengalirkan limf mengalirkan limf ke limfonoduli (servikal, axilla, ke limfonoduli (servikal, axilla, paravertebral dan inguinal melalui vas paravertebral dan inguinal melalui vas afferen, kemudian keluar keluar melalui vas afferen, kemudian keluar keluar melalui vas efferen dan masuk ke pembuluh limf besarefferen dan masuk ke pembuluh limf besar

Pembuluh limf besar:Pembuluh limf besar: mengalirkan limf ke mengalirkan limf ke dalam sistem vena (V. sub clavia kiri dan dalam sistem vena (V. sub clavia kiri dan kanan) kemudian masuk ke jantungkanan) kemudian masuk ke jantung

Dari jantung disalurkan melalui sistem Dari jantung disalurkan melalui sistem arteri keseluruh jaringan tubuharteri keseluruh jaringan tubuh

Page 58: Sistem Lymphoid

SIRKULASI LIMFOSIT

Page 59: Sistem Lymphoid

Sirkulasi limfositSirkulasi limfosit

Bone marrow

Spleen

Thymus

Peripheral tissue

Lymphonodus

Mucosa-AssociatedLymphois Tissue

MALT

Blood lymphocite pool

Page 60: Sistem Lymphoid

HomingHoming Limfosit dalam Limfosit dalam

sirkulasi cenderung sirkulasi cenderung untuk memilih tampat untuk memilih tampat keluar dari pembuluh keluar dari pembuluh darah ditempat dia darah ditempat dia berasal (berasal (HomingHoming), ), dapat di limfonodus, dapat di limfonodus, lien atau MALT.lien atau MALT.

Limfosit keluar dari Limfosit keluar dari pembuluh darah pembuluh darah melalui daerah melalui daerah khusus pada kapiler khusus pada kapiler vena yang vena yang mempunyai sel mempunyai sel endotel berbentuk endotel berbentuk kuboid (kuboid (high high endothelial venuleendothelial venule))

High endothelial venule

Page 61: Sistem Lymphoid

Homing & Homing Homing & Homing receptorreceptor

HEV pada limfonodus HEV pada limfonodus terdapat di korteks, pada terdapat di korteks, pada MALT juga terdapat HEV MALT juga terdapat HEV yang berhubungan dengan yang berhubungan dengan vas aferen limfonodus vas aferen limfonodus regional, pada Lien HEV regional, pada Lien HEV terdapat pada zona terdapat pada zona marginal pulpa putih.marginal pulpa putih.

HEV mengekspresikan HEV mengekspresikan protein permukaan protein permukaan adressinadressin, , yang spesifik yang spesifik untuk masing2 tempat untuk masing2 tempat tersebut. Limfosit memiliki tersebut. Limfosit memiliki homing receptorhoming receptor tertentu, yang dapat tertentu, yang dapat mengenali adressin mengenali adressin spesifik dari HEV dari spesifik dari HEV dari tempat asalnya.tempat asalnya.

Page 62: Sistem Lymphoid

Selamat belajar