sistem informasi geografis jaringan listrik...

17
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JARINGAN LISTRIK UNTUK MEMBANTU MENINGKATKAN LAYANAN PUBLIK DI PT.PLN (Persero) WILAYAH KALSELTENG CABANG BANJARMASIN RANTING BANJARBARU Naskah Publikasi diajukan oleh Widya Ayu Rosharia 06.11.1160 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010

Upload: trinhnhu

Post on 10-Jul-2018

231 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JARINGAN LISTRIK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1160.pdf · sistem informasi geografis jaringan listrik untuk membantu meningkatkan layanan

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JARINGAN LISTRIK UNTUK

MEMBANTU MENINGKATKAN LAYANAN PUBLIK DI PT.PLN (Persero)

WILAYAH KALSELTENG CABANG BANJARMASIN

RANTING BANJARBARU

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Widya Ayu Rosharia

06.11.1160

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2010

Page 2: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JARINGAN LISTRIK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1160.pdf · sistem informasi geografis jaringan listrik untuk membantu meningkatkan layanan
Page 3: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JARINGAN LISTRIK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1160.pdf · sistem informasi geografis jaringan listrik untuk membantu meningkatkan layanan
Page 4: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JARINGAN LISTRIK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1160.pdf · sistem informasi geografis jaringan listrik untuk membantu meningkatkan layanan

ELECTRICITY NETWORK GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM TO HELP IMPROVE PUBLIC SERVICE IN PT.PLN (Persero) BRANCH KALSELTENG REGION BRANCH

BANJARMASIN BANJARBARU

Page 5: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JARINGAN LISTRIK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1160.pdf · sistem informasi geografis jaringan listrik untuk membantu meningkatkan layanan

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JARINGAN LISTRIK UNTUK MEMBANTU MENINGKATKAN LAYANAN PUBLIK DI PT.PLN (Persero)

WILAYAH KALSELTENG CABANG BANJARMASIN RANTING BANJARBARU

Widya Ayu Rosharia

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Energy is the primary needs of human life. Electricity is one of the energy in the earth. Therefore, it is important to manage the electricity network, and PT. PLN as a responsible state in this case. The speed of service and customer satisfaction are the things that must be preserved and enhanced by PT. PLN as the distributes electricity to customers. As more and more assets are scattered in many locations, then this will be faced with the difficulty in identifying or providing accurate information on the number and value of owned assets spread across both urban and rural locations due to such a broad distribution.

Goals of this research is to improve the efficiency and effectiveness of employee PT. PLN (Persero) Wil. Kalselteng Branch VI Banjarbaru Banjarmasin Branch is supported by accurate data, which is not only text data, but also supported by spatial data (spatial) in order to increase the speed in decision-making based on the resulting analysis of the problem encountered in the field, such as increased monitoring especially in the case of electricity network information that is running. Research method used is direct and obervasi literature methods.

Conclusion obtained from this study is the Geographic Information System Network and Customer Distribution transformers are able to visualize the location of distribution transformer and the customer location, capable of processing (changing, adding and deleting) data transformers and data subscribers, customers are able to search and present customer data flows through electricity from the same distribution transformers, distribution transformers capable of displaying the necessary routine maintenance and can also help effective placement of the transformer

1. Pendahuluan

Page 6: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JARINGAN LISTRIK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1160.pdf · sistem informasi geografis jaringan listrik untuk membantu meningkatkan layanan

Energi menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan manusia. Listrik merupakan salah

satu dari energi yang ada di bumi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengelola jaringan

listrik tersebut, dan PT. PLN sebagai BUMN yang bertanggung jawab dalam hal ini.

Kecepatan layanan dan kepuasan pelanggan merupakan hal–hal yang harus dijaga dan

ditingkatkan oleh PT. PLN sebagai pihak yang mendistribusikan tenaga listrik kepada

pelanggan. Dengan semakin banyaknya asset yang tersebar pada banyak lokasi, maka hal

ini akan dihadapkan pada kesulitan dalam mengetahui atau memberikan informasi secara

akurat terhadap jumlah dan nilai asset yang dimiliki yang tersebar di seluruh pelosok baik

perkotaan maupun pedesaan dikarenakan lokasi sebaran yang begitu luas. Pengelolaan ini

mencakup pemantauan jaringan listrik, pemantauan daerah konsumen, sehingga perlu

perencanaan yang tepat dan efektif untuk dapat memberikan keuntungan dan manfaat bagi

semua pihak.

2. Landasan Teori

Sistem Informasi Geografi (SIG) atau Geographic Information System (GIS) adalah

suatu sistem informasi yang dirancang untuk bekerja dengan data yang bereferensi spasial

atau berkoordinat geografi atau dengan kata lain suatu SIG adalah suatu sistem basis data

dengan kemampuan khusus untuk menangani data yang bereferensi keruangan (spasial)

bersamaan dengan seperangkat operasi kerja.

Ada beberapa alasan mengapa perlu menggunakan SIG, diantaranya adalah:

a. Menggunakan data spasial maupun atribut secara terintegrasi.

b. Dapat digunakan sebagai alat bantu interaktif yang menarik dalam usaha meningkatkan

pemahaman mengenai konsep lokasi, ruang, kependudukan, dan unsur-unsur geografi

yang ada dipermukaan bumi.

c. SIG dapat memisahkan antara bentuk presentasi dan basis data.

d. Memiliki kemampuan menguraikan unsur-unsur yang ada dipermukaan bumi kedalam

beberapa layer atau coverage data spasial.

e. SIG memiliki kemapuan yang sangat baik dalam memvisualisasikan data spasial berikut

atributnya.

f. Semua operasi SIG dapat dilakukan secara interaktif.

g. SIG dengan mudah menghasilkan peta-peta tematik.

h. Semua operasi SIG dapat dicostumize dengan menggunakan perintah-perintah dalam

bahasa script.

Page 7: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JARINGAN LISTRIK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1160.pdf · sistem informasi geografis jaringan listrik untuk membantu meningkatkan layanan

i. Perangkat lunak SIG menyediakan fasilitas untuk berkomunikasi dengan perangkat lunak

lain

j. SIG sangat membantu pekerjaan yang erat kaitannya dengan bidang spasial dan geo-

informatika.

Teknologi Sistem Informasi Geografis dalam bidang kelistrikan ini dibuat untuk

memetakan asset jaringan yang berupa titik – titik gardu transmisi dan gardu induk, daerah

lokasi pelanggan, dan semua informasi yang terkait dengan pelanggan dan asset jaringan

tersebut. Dan dalam perkembangannya, data – data ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan

dalam rangka pembangunan dan implementasi infrastruktur ketenagalistrikan.

Sehingga dengan sistem ini data dapat dikelola dan dilakukan manipulasi untuk

keperluan analisis dan sekaligus menampilkan hasilnya dalam berbagai format.

3. Analisis

Tahapan awal yang perlu dilakukan sebelum merancang sebuah sistem baru adalah

menganalisis sistem lama. Sistem Informasi Geografis Jaringan Trafo Distribusi milik PLN

WKST Ranting Banjarbaru ini sudah pernah dibuat sebelumnya, namun sistem ini sulit

dioperasikan karena hanya menggunkan Map Info saja tanpa ada interfacenya, sehingga

menyulitkan operator yang tidak memahami pengoperasian software tersebut, membuat

aplikasi tersebut tidak dapat digunakan sesuai fungsinya, bahkan sistem tersebut saat ini

sudah tidak dimanfaatkan lagi dikarenakan karyawan yang memahami aplikasi tersebut

dipindah tugaskan ke daerah lain. Sehingga saat ini jika ada perubahan data dalam jaringan

seperti penambahan daya, penggantian ataupun pemindahan trafo Distribusi proses

perubahan dilakukan secara manual.

3.1 Analisis Kelemahan Sistem

Dalam pengindentifikasian kelemahan sistem lama, ada 2 (dua) metode yang dapat

digunakan untuk mempermudah dalam mengidentifikasi masalah yang ada pada sistem

lama, yaitu dapat menggunakan kerangka berpikir PIECES (Performance, Information,

Economic, Control, Efficiency and Security) dan bisa juga menggunakan metode analisis

SWOT (Strength, Weakness, Opportunity and Treath). Untuk menganalisis kelemahan

sistem informasi geografis jaringan trafo distribusi dan pelanggan yang lama ini digunakan

metode analisis PIECES. Berikut adalah analisis dari kelemahan sistem terdahulu :

Page 8: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JARINGAN LISTRIK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1160.pdf · sistem informasi geografis jaringan listrik untuk membantu meningkatkan layanan

1. Performance Analyze (Analisis Kinerja)

Masalah kinerja terjadi ketika tugas – tugas yang dijalankan oleh sistem mencapai

sasaran. Kinerja diukur dengan jumlah produksi dan waktu tanggap. Jumlah produksi adalah

jumlah pekerjaan yang dilaksanakan selama jangka waktu tertentu. Waktu tanggap adalah

keterlambatan rata- rata antara suatu transaksi dengan tanggapan yang diberikan kepada

transaksi tersebut.

Melihat hal tersebut, kinerja sistem informasi geografis jaringan trafo distribusi dan

pelanggan lama milik PLN WKST Ranting Banjarbaru memiliki kinerja yang baik karena

dapat memberikan waktu tanggap yang baik kepada pengguna yang memahami

pengoperasian aplikasi tersebut.

2. Information Analyze (Analisis Informasi)

Informasi merupakan komoditas yang penting bagi pemakai akhir. Informasi yang

dihasilkan dari sistem lama saat ini sudah tidak menghasilkan data valid dikarenakan

informasi yang ada didalamnya tidak mengalami pembaharuan.

3. Economic Analyze (Analisis Ekonomi)

Permasalahan ekonomi dialami saat dilakukan analisis. Analisis dilakukan setiap terjadi

penambahan, pengubahan ataupun penghapusan data. Untuk setiap kali analisis tenaga

kerja harus dibayar untuk pekerjaan yang seharusnya bisa dikerjakan oleh sistem. Dimana

sistem tersebut harus mampu mengintegrasikan dan menganalisis data, sehingga dapat

menggantikan tugas manusia dan menekan pengeluaran biaya.

4. Control Analyze (Analisis Pengendalian)

Tugas – tugas dari sistem informasi perlu dimonitor dan dibetulkan jika ditemukan

adanya kinerja yang di bawah standar. Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem,

mencegah atau mendeteksi penyalahgunaan atau kesalahan sistem dan menjamin

keamanan data. Setiap orang yang melakukan akses ke dalam sistem sistem harus memiliki

password untuk menjaga keamanan.

SIG lama yang digunakan di PLN Ranting Banjarbaru tidak memiliki kontrol yang baik.

Setiap orang yang melakukan akses ke dalam sistem tersebut tidak diminta untuk input

password.

Page 9: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JARINGAN LISTRIK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1160.pdf · sistem informasi geografis jaringan listrik untuk membantu meningkatkan layanan

5. Efficiency Analyze (Analisis Efisiensi)

Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber tersebut digunakan dengan

pemborosan yang minimal. Oleh karena itu, masalah efisiensi membutuhkan peningkatan

output / hasil. SIG lama di PLN Ranting Banjarbaru beberapa tahun belakangan ini menjadi

tidak memiliki efisiensi yang baik lagi. Pelayanan informasi yang tidak valid akan mengurangi

hasil yang ingin dicapai.

6. Service Analyze (Analisis Pelayanan)

Sistem yang ada saat ini tidak mudah untuk dipelajari bagi karyawan yang tidak familiar

menggunakan komputer. Karena sistem yang ada sangat sulit untuk dioperasikan dan

dilakukan editing data maupun struktur tabel. Sehingga jika diinginkan suatu perubahan

tidak dapat langsung dilakukan, hal tersebut akan menghambat pelayanan pada masyarakat.

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Sistem yang akan dirancang merupakan suatu sistem yang mampu memberikan output

gambaran analisis berupa lokasi asset PLN berupa trafo Distribusi. Dengan hasil analisis

seperti yang disebutkan, maka dapat diidentifikasikan beberapa kebutuhan dalam sistem ini

sebagai berikut : 3.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras

Perangkat keras yang mendukung analisis geografis dan pemetaan, sebenarnya tidak

jauh berbeda dengan perangkat keras lainnya yang digunakan untuk mendukung aplikasi-

aplikasi bisnis dan sains. Perbedaannya, jika ada, terletak pada kecenderungannya yang

memerlukan perangkat (tambahan) yang dapat mendukung presentasi grafik dengan resolusi

dan kecepatan yang tinggi dan mendukung operasi-operasi basis data yang cepat dengan

volume data yang besar. Spesifikasi perangkat computer minimal yang dibutuhkan untuk

menjalankan program ini adalah:

1. Processor Intel Pentium III,

2. RAM, perangkat ini digunakan oleh CPU untuk menyimpan (sementara) semua data

dan program yang dimasukan melalui input device, minimal 256Mb,

Page 10: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JARINGAN LISTRIK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1160.pdf · sistem informasi geografis jaringan listrik untuk membantu meningkatkan layanan

3. Storage, sebagai tempat penyimpanan data, minimum 100Mb,

4. VGA, minimal 128Mb,

5. Input device,

6. Output device,

7. Global Positioning System merk Garmin

Sedangkan spesifikasi komputer yang penulis gunakan untuk membuat program ini

adalah:

1. Intel Core 2 Duo

2. RAM 1GB DDR2

3. VGA on board

4. 14.1” WXGA Acer CrystalBrite LCD

5. Harddisk 160GB

3.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak

Sistem yang akan dirancang ini merupakan sistem informasi geografis yang artinya

selain mengacu pada data atribut atau data tabular, juga pada data geografis. Oleh karena

itu, dalam aplikasinya sistem ini memerlukan perangkat lunak yang mampu

mengintegrasikan dan mengolah data atribut (non spasial) serta data geografis (spasial).

Perangkat lunak yang diperlukan adalah :

1. Windows XP SP2

2. Map Info 9.0

3. Borland Delphi 7.0

4. Map Source dari Garmin

3.2.3 Kebutuhan Informasi

Sistem Informasi Geografis Jaringan Trafo Distribusi Listrik dan Pelanggan ini

diharapkan mampu memecahkan masalah diatas. Kemampuan dari sistem ini adalah:

1. Visualisasi lokasi trafo distribusi dan lokasi sebaran pelanggan di wilayah PLN WKST

Ranting Banjarbaru,

2. Mengolah (mengganti,menambah dan menghapus) data Trafo dan Pelanggan PLN

WKST Ranting Banjarbaru,

3. Melakukan pencarian data pelanggan, data trafo, dan data waktu perawatan trafo,

4. Pengolahan penempatan trafo yang efektif.

Page 11: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JARINGAN LISTRIK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1160.pdf · sistem informasi geografis jaringan listrik untuk membantu meningkatkan layanan

Sistem informasi geografis ini akan digunakan pada bagian Jaringan Trafo Distribusi

dan Pelanggan di PT.PLN(Persero) Wilayah VI Kalselteng Cabang Banjarmasin Ranting

Banjarbaru.

3.3 Analisis Kebutuhan User

User atau pengguna dari sistem informasi geografis ini adalah teknisi lapangan dan

staff jaringan pelanggan. Tugas staf tersebut adalah mengolah data lokasi sebaran trafo

distribusi dan lokasi sebaran pelanggan wilayah Ranting Banjarbaru beserta atribut

pendukungnya dan jika terdapat pembaharuan data di lapangan maka tugas staff lah yang

akan mengupadate data tersebut, sedangkan teknisi lapangan memiliki kemampuan untuk

melakukan pencarian data lokasi trafo distribusi dan lokasi pelanggan.

3.4 Analisi Kelayakan Sistem

Tujuan utama dari analisis ini adalah untuk mengetahui apakah sistem yang akan

diterapkan nanti layak atau tidak. Tentunya tidak lepas dari pertimbangan hasil yang didapat

dan biaya yang diperlukan dari sistem baru.

3.4.1 Kelayakan Teknologi

Teknologi yang digunakan dalam pengembangan sistem ini sudah sesuai atau

memenuhi syarat berdasarkan dengan digunakannya perangkat keras dan perangkat lunak

dengan spesifikasi yang seharusnya untuk teknologi pendukung yang sebanding.

3.4.2 Kelayakan Hukum

Berdasarkan uraian kebutuhan perangkat lunak sistem dinyatakan layak dari sisi

hukum karena menggunakan software yang original. Sehingga sistem ini sudah memenuhi

kelayakan peraturan penggunaan perangkat lunak pendukung sistem yang dibangun.

3.4.3 Kelayakan Operasional

Sistem baru dinilai layak dari segi operasional untuk diimplementasikan pada PLN

WKST Ranting Banjarbaru karena dapat membantu meningkatkan efisiensi kerja, sebab

sistem ini sangat mudah untuk dioperasikan atau user friendly, sehingga siapa saja yang

Page 12: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JARINGAN LISTRIK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1160.pdf · sistem informasi geografis jaringan listrik untuk membantu meningkatkan layanan

memiliki hak akses untuk mengoperasikan aplikasi ini tidak perlu memiliki keahlian khusus,

dan memudahkan dalam proses pengambilan keputusan.

3.5 Analisis Layer

Satu kesatuan peta digital merupakan koleksi dari beberapa layer. Layer penyusun

Sistem Informasi Geografis Jaringan Trafo Distribusi dan Pelanggan ini

terdiri dari sembilan buah layer dengan susunan sebagai berikut :

1. Layer BJB_pelanggan

Layer ini diletakan paling atas karena objek yang terdapat pada layer ini merupakan

simbol, sehingga jika diletakan ditumpukan layer paling bawah maka simbol – simbol

yang terdapat pada layer ini tidak terlihat.

2. Layer BJB_TiangTR

Sama seperti layer BJB_pelanggan.tab yang terdiri dari simbol-simbol sehingga layer ini

ditempatkan masih di wilayah atas dari tumpukan layer yang akan digunakan pada

sistem ini.

3. Layer BJB_TiangTM

Layer BJB_TiangTM serupa dengan BJB_TiangTR sehingga juga diletakan ditumpukan

layer teratas juga.

4. Layer gardu

Sama seperti layer BJB_pelanggan.tab yang terdiri dari simbol-simbol sehingga layer ini

ditempatkan masih di wilayah atas dari tumpukan layer yang akan digunakan pada

sistem ini.

5. Layer BJB_SaluranTM

Layer ini terdiri dari objek polyline sehingga dapat diletakkan dibawah layer yang

berobjek symbol.

6. Layer BJB_SaluranTR

Sama seperti layer BJB_SaluranTM yang terdiri dari objek polyline sehingga dapat

diletakan dibawah layer berobjek symbol.

7. Layer jalan

Layer jalan yang merupakan objek polyline/garis bebas sehinggan bisa diletakkan

dibawah objek symbol karena objek polyline tetap akan terlihat.

8. Layer batas_administrasi

Page 13: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JARINGAN LISTRIK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1160.pdf · sistem informasi geografis jaringan listrik untuk membantu meningkatkan layanan

Sama seperti layer jalan, layer batas_administrasi juga merupakan objek polyline,

sehingga tetap akan terlihat jika ditumpuk oleh berobjek symbol dan polyline lainnya.

9. Layer kelurahan

Layer kelurahan ini diletakan paling bawah karena layer ini merupakan kumpulan dari

objek polygon sehingga jika diletakan di tumpukan layer paling atas maka layer – layer

penyusun yang lain tidak akan terlihat.

Penamaan Layer menggunakan kata BJB adalah singkatan dari Banjarbaru.

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.1 Form Utama

Halaman utama merupakan halaman yang penting dari visualisasi dan monitoring,

karena menampilkan lokasi trafo distribusi dan lokasi pelanggan serta terdapat banyak

tombol navigasi pada halaman ini.

4.1.1 Proses Pencarian Pelanggan

Pada pencarian pelanggan ini secara default akan dicari berdasarkan nama

pelanggan.

4.1.2 Proses Pencarian Wilayah Gardu

Pada pencarian wilayah gardu ini akan dicari pelanggan mana saja yang dialiri listrik

dari sebuah trafo distribusi.

4.1.3 Proses Pencarian Perawatan Gardu

Pada pencarian perawatan gardu ini akan dicari trafo distribusi mana saja yang bulan

ini harus dilakukan perawatan berkala yang dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali.

4.1.4 Proses Menampilkan Record Table

SIG ini terdiri dari lima buah tabel penyusun, tabel tersebut digunakan untuk

menampilkan semua kebutuhan dari SIG ini.

4.1.5 Proses Membuat dan Menampilkan Grafik

Page 14: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JARINGAN LISTRIK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1160.pdf · sistem informasi geografis jaringan listrik untuk membantu meningkatkan layanan

Grafik dapat tampil pada page grafik karena sebelumnya dibuat pada page peta.

4.2 Pengujian Perangkat Lunak

4.2.1 Black Box Testing

1. Pengujian Login

a. Kondisi Nilai Input Salah

Skenario pengujian adalah username sebagai admin namun password yang

diinputkan salah, maka request ditolak dan tidak ada transaksi yang dihasilkan,

sehingga hasil dari pengujian adalah sesuai dengan yang diharapkan designer program.

Seperti tampak pada gambar 4.16 di bawah ini.

b. Kondisi Nilai Input Benar

Skenario pengujian adalah username sebagai admin dan password yang diinputkan

benar, maka request diterima dan akan dilanjutkan ke menu utama, terjadi transaksi,

sehingga hasil dari pengujian adalah sesuai dengan yang diharapkan designer program.

2. Pengujian Pencarian Lokasi Gardu atau Pelanggan

a. Kondisi Nilai Input Salah

Skenario pengujian adalah pencari lokasi gardu dan pelanggan. Pilih tabel Gardu

atau Pelanggan, kriteria yang diinputkan salah, maka request ditolak dan tidak ada

transaksi yang dihasilkan, sehingga hasil dari pengujian adalah sesuai dengan yang

diharapkan desainer program.

b. Kondisi Nilai Input Benar

Skenario pengujian adalah pencarian lokasi gardu dan pelanggan. Pilih tabel Gardu

dan atau Pelanggan, kriteria yang diinputkan benar, maka request diterima dan

transaksi dilanjutkan, sehingga hasil dari pengujian adalah sesuai dengan yang

diharapkan desainer program.

4.2.2 White Box Testing

Page 15: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JARINGAN LISTRIK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1160.pdf · sistem informasi geografis jaringan listrik untuk membantu meningkatkan layanan

1. Buat Legend

Untuk membuat legenda dapat dilakukan dengan cara klik Buat Legend pada menu

standard, namun yang tampil adalah menu Create Thematic Map.

2. Pack Tabel

Pengujian pada saat debugging, ketika terdapat tabel yang akan dirapikan karena

terdapat record yang kosong, kemudian diklik pack tabel, pack tabel berhasil dilakukan

namun beberapa saat kemudian aplikasi akan error.

3. User Account

Pada saat debugging terkadang admin dapat melakukan aktifitas pada menu item

tersebut, namun terkadang admin pun tidak dapat melakukan aktifitas apapun pada menu

item tersebut.

2. Object

Hal yang sama seperti pada menu item user account juga terjadi pada menu item

Object.

3. Print Map

Pada saat debugging dan menu item print map diklik maka akan tampil message box

“Tampilan Peta belum ada” padahal peta sudah muncul, hal ini masih tidak sesuai dengan

keinginan desainer.

5. Kesimpulan

1. SIG Jaringan Trafo Distribusi dan Pelanggan ini mampu memvisualisasi lokasi sebaran

asset trafo distribusi dan lokasi pelanggan wilayah PLN WKST sehingga dapat

membantu meningkatkan efisiensi dan efektifitas karyawan PLN Ranting Banjarbaru,

2. SIG Jaringan Trafo Distribusi dan Pelanggan ini mampu mengolah

(mengganti,menambah dan menghapus) data trafo dan data pelanggan PLN WKST

sehingga dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektifitas karyawan PLN Ranting

Banjarbaru,

3. SIG Jaringan Trafo Distribusi dan Pelanggan ini melakukan pencarian pelanggan dan

data pelanggan yang terdapat dialiri listrik dari trafo distribusi yang sama sehingga

dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektifitas karyawan PLN Ranting

Banjarbaru,

Page 16: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JARINGAN LISTRIK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1160.pdf · sistem informasi geografis jaringan listrik untuk membantu meningkatkan layanan

4. SIG Jaringan Trafo Distribusi dan Pelanggan ini dapat menampilkan trafo distribusi yang

perlu dilakukan perawatan rutin sehingga dapat membantu meningkatkan efisiensi dan

efektifitas karyawan PLN Ranting Banjarbaru,

5. SIG Jaringan Trafo Distribusi dan Pelanggan ini juga dapat membantu mengolah

penempatan trafo yang efektif.

Page 17: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JARINGAN LISTRIK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1160.pdf · sistem informasi geografis jaringan listrik untuk membantu meningkatkan layanan

DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto, H.M. 2005. Analisis dan Desain . Yogyakarta. Andi Yogyakarta

Prahasta, Eddy. 2001. Sistem Informasi Geografis, Konsep – Konsep Dasar.

Bandung:Informatika

Prahasta, Eddy. 2004. “Sistem Informasi Geografis, Belajar dan Memahami Map Info.

Bandung:Informatika.

Prahasta, Eddy. 2004. Sistem Informasi Geografis ArcView Lanjut. Bandung:Informatika.

Prahasta, Eddy. 2005. Aplikasi Pemrograman MapInfo. Bandung:Informatika.

Pressman, Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta:Andi Yogyakarta dan

Mcgraw Hill Book.

_______.2005. Aplikasi Pemetaan dan Database dengan MapInfo Professional 7.5 .

Madiun:Madcoms dan Andi.