sistem ekonomi
TRANSCRIPT
PENGERTIAN EKONOMI
Pengertian Sistem Ekonomi dan Jenisnya – Sistem Ekonomi jika ditinjau lebih jauh maka akan beragam sekali macam-macamnya karena beragam pula negara yang menerapkannya. Untuk ulasan kali ini akan membahas tentang Pengertian Sistem Ekonomi dan Jenisnya yang diterapkan oleh beberapa negara. Arti Sistem berasal dari kata “sytema” yang dalam bahasa Yunani memiliki arti “Seluruh dari berbagai macam bagian”. Pengertian dari sistem menurut beberapa para ahli antara lain :
MACAM-MACAM SISTEM EKONOMI Macam-macam Sistem Ekonomi
Ada berbagai macam sistem ekonomi di dunia ini yang saling berbeda satu sama lain. Tumbulnya berbagai macam sistem ekonomi yang berbeda tersebt dalam suatu negara disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:Ada tidaknya campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi.Sistem pemerintahan yang dianut suatu negara.Kepemilikan negara terhadap faktor-faktor produksi.Sumber daya yang ada dalam suatu negara, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang dimiliki.
Sistem Ekonomi TradisionalSistem ekonomi tradisional adalah suatu sistem ekonomi di mana organisasi kehidupan ekonomi dijalankan menurut kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun dengan mengandalkan faktor produksi apa adanya. Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional Belum adanya
pembagian kerja yang jelas. Ketergantungan pada sektor pertanian/agraris.
Kebaikan sistem ekonomi tradisonal Menimbulkan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan masing-masing individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Keburukan sistem ekonomi tradisional Pola pikir masyarakat secara umum yang masih statis.
Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis)Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memegang peranan paling penting atau dominan dalam pengaturan kegiatan ekonomi. Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat Kegiatan
perekonomian dari produksi, distribusi, dan konsumsi serta harga ditetapkan pemerintah dengan peraturan negara.
Keburukan sistem ekonomi terpusat Adanya pemasungan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif, inovasi diprakarsai oleh pemerintah.
Kebaikan sistem ekonomi terpusat Pemerintah lebih mudah dalam mengadakan pengawasan dan pengendalian.
SISTEM EKONOMI LIBERAL (KAPITALIS)
Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem ekonomi yang menghendaki kebebasan yang seluas-luasnya bagi setiap individu untuk melakukan tindakan ekonomi tanpa campur tangan dari pemerintah. Ciri-ciri sistem ekonomi liberal Diakuinya
kebebasan pihak swasta/masyarakat untuk melakukan tindakantindakan ekonomi. Diakuinya kebebasan memiliki barang modal (barang kapital).
Kebaikan sistem ekonomi liberal Adanya persaingan sehingga mendorong kemajuan usaha.
Keburukan sistem ekonomi liberal Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan pihak yang lemah.
SISTEM EKONOMI CAMPURAN
Sistem ekonomi campuran yaitu suatu sistem ekonomi di mana di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha dalam melakukan kegiatan ekonomi, tetapi disisi lain pemerintah ikut campur tangan dalam perekonomian yang bertujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat terhadap sumber daya ekonomi.
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran Adanya pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang-bidang yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
Kebaikan sistem ekonomi campuran Sektor ekonomi yang dikuasai oleh pemerintah lebih bertujuan untuk kepentingan masayarakat.
Keburukan sistem ekonomi campuran Peranan pemerintah lebih berat dibandingkan dengan swasta.
SISTEM EKONOMI PANCASILA
Sistem ekonomi yang dianut negara Indonesia adalah sistem ekonomi Pancasila. Sistem ekonomi Pancasila adalah salah satu tata ekonomi yang dijiwai oleh ideologi Pancasila, yang di dalamnya terkandung makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi yang dilakukan berdasarkan usaha bersama berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.
Ciri pokok sistem ekonomi Pancasila terdapat pada UUD 1945 Pasal 33, dan GBHN Bab III B No.14. Berikut ini ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila.
Pasal 33 Setelah Amandemen 2002 Perekonomian disusun sebagai usaha bersama
berdasarkan atas asas kekeluargaan. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara
dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
GBHN Bab III B No. 14Pembangunan ekonomi yang didasarkan kepada demokrasi ekonomi menentukan bahwa masyarakat harus memegang peranan aktif dalam kegiatan pembangunan. Oleh karenanya maka pemerintah berkewajiban memberikan pengarahan dan bimbingan terhadap pertumbuhan ekonomi serta menciptakan iklim yang sehat bagi perkembangan dunia usaha; sebaliknya dunia usaha perlu memberikan tanggapan terhadap pengarahan dan bimbingan serta penciptaan iklim tersebut dengan kegiatan yang nyata.
C. FUNGSI SISTEM EKONOMI
Dari berbagi sistem ekonomi yang ada di dunia ini mempunyai fungsi dalam perekonomian, di antaranya adalah sebagai berikut.
Menyediakan perangsang untuk berproduksi. Menyediakan cara/metode untuk mengkoordinasi
kegiatan individu dalam suatu perekonomian.
KRITERIA SISTEM EKONOMI
Setiap negara pasti mendambakan pertumbuhan ekonomi yang baik dan stabil. Agar cita-cita tersebut dapat terwujud terdapat kriteria-kriteria yang dimiliki apabila suatu sistem ekonomi dapat dikatakan relatif baik adalah sebagai berikut. Apakah sistem ekonomi yang bersangkutan
memberikan kemungkinan untuk mencapai standar kehidupan yang tinggi?
Apakah memungkinkan bagi suatu pertumbuhan ekonomi yang stabil?
Apakah sistem ekonomi tersebut menghormati kebebasan ekonomi para individu secara wajar?