sistem bilangan - mkarkomstmik.files.wordpress.com€¦ · sistem bilangan mata kuliah arsitektur...
TRANSCRIPT
Sistem BilanganMata Kuliah Arsitektur KomputerProgram Studi Sistem Informasi
2012/2013STMIK Dumai-- Materi 08 --
Acknowledgement
• Digital Principles and Applications, Leach-Malvino, McGraw-Hill
• Adhi Yuniarto L.Y. “Number System and Codes”. Fasilkom Universitas Indonesia.
• Dr. Lily Wulandari “Representasi Data”. Pengantar Komputer. Universitas Gunadarma.
Pendahuluan
• Ada beberapa sistem bilangan yang digunakandalam sistem digital. Yang paling umumadalah sistem bilangan desimal, biner, oktaldan heksadesimal
• Sistem bilangan desimal merupakan sistembilangan yang paling familiar dengan kitakarena berbagai kemudahannya yang kitapergunakan sehari–hari.
Sistem Bilangan
• Suatu cara untuk mewakili besaran dari suatuitem fisik.
• Basis yang dipergunakan masing-masingsistem bilangan tergantung dari jumlah nilaibilangan yang dipergunakan.
• Sistem bilangan desimal dengan basis 10 (Deca berarti 10) menggunakan 10 macamsimbol bilangan
• Sistem bilangan binary dengan basis 2 (binary berarti 2) menggunakan 2 macam simbolbilangan
• Sistem Bilangan Oktal dengan basis 8 (Octaberarti 8) menggunakan 8 macam simbolbilangan
• Sistem bilangan Heksadesimal dengan basis 16 (hexa berarti 16) menggunakan 16 macamsimol bilangan
Sistem Radiks Himpunan/elemen Digit Contoh
Desimal r=10
r=2
r=16
r= 8
{0,1,2,3,4,5,6,7,8,9} 25510
Biner
{0,1,2,3,4,5,6,7} 3778
{0,1} 111111112
{0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A, B, C, D, E, F} FF16
Oktal
Heksadesimal
Macam-Macam Sistem Bilangan
Decimal Binary Hexadecimal
0 0000 0
1 0001 1
2 0010 2
3 0011 3
4 0100 4
5 0101 5
6 0110 6
7 0111 7
8 1000 8
9 1001 9
10 1010 A
11 1011 B
12 1100 C
13 1101 D
14 1110 E
15 1111 F
Decimal Binary Octal
0 000 0
1 001 1
2 010 2
3 011 3
4 100 4
5 101 5
6 110 6
7 111 7
Sistem Bilangan Desimal
Dasar dasar dari sistem bilangan ini adalah :• Mempunyai bilangan dasar (base) = 10• Simbol yang digunakan = 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9• Digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk
menyatakan besar jumlah kuantitatif dari suatu bendadan untuk menyatakan tingkatan, nilai, dan perbandingan
• Kombinasi dari simbol-simbol ini akan membentuksuatu bilangan didalam sistem desimal.
Contoh: 8598 dapat diartikan
Absolut value
Position Value/Place-value8 x 103 = 80005 x 102 = 5009 x 101 = 908 x 100 = 8
----------- +8598
• Absolute Value : Nilai mutlak dari masingmasing bilangan
• Position Value :Bobot dari masingmasing digit tergantungdari letak posisinya, yaitu bernilai basis dipangkatkan denganurutan posisinya. Urutan position value dimulai dari pangkat 0.
Posisi Digit (dari kanan)
Position Value
1 100 =1
2 101 =10
3 102 =100
4 103 =1000
5 104 =10000
Sehingga nilai 8598 dapat diartikan sebagai:
= (8 x 103) + (5 x 102) + (9 x101) + (8 x 100) = (8 x 1000) + (5 x 100) + (9 x 10) + (8 x 1)= 8000 + 500 + 90 + 8= 8598
Sistem Bilangan Binary
Dasar dasar dari sistem bil binary adalah :• Mempunyai bilangan dasar (base) = 2• Simbol yang digunakkn berbentuk 2 digit
angka yaitu: 0 dan 1• Digunakan untuk perhitungan didalam
komputer, karena komponen-komponendasar komputer hanya mengenal dua keadaansaja.
Misal : 1011 dapat diartikanAbsolut value
Position value /place-value1 x 23 = 80 x 22 = 01 x 21 = 21 x 20 = 1
----------+11
Position value sistem binary merupakanperpangkatan dari nilai 2 sbb:
Posisi digit (dari kanan) Position value1 20 = 12 21 = 23 22 = 44 23 = 85 24 = 16...
.
.
.
Sistem Bilangan Oktal
Dasar-dasar dari sistem bilangan ini adalah:• Mempunyai bilangan dasar (base) = 8• Simbol yang digunakan: 0 1 2 3 4 5 6 7
Misal 1213 dapat diartikan sebagai :
Absolut valuePosition value /place-value
1 x 83 = 5122 x 82 = 1281 x 81 = 83 x 80 = 3
--------- +
651
Position value sistem oktal merupakanperpangkatan dari nilai 8 sbb:
Posisi digit (dari kanan) Position value1 80 = 12 81 = 83 82 = 644 83 = 1525 84 = 4096...
.
.
.
Sehingga 1213 dapat juga diartikansebagai :
(1 x 512) + (2 x 16) + (1 x 8) + (3 x 1)= 651
Sistem Bilangan Hexadecimal
Dasar-dasar dari sistem bilangan ini adalah:• Mempunyai bilangan dasar (base) = 16• Simbol yang digunakan :
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F• Digunakan untuk meringkas (shorthand) dari
sistem bilangan dasar dua
Misal AF01 Yang dapat diartikan sebagai:
A x 163 = 10 x 4096 = 40960F x 162 = 15 x 256 = 38400 x 161 = 0 x 16 = 01 x 160 = 1 x 1 = 1
---------------+44801
Position value sistem hexadecimalmerupakan perpangkatan dari nilai 16 sbb:
Posisi digit (dari kanan) Position value
1 160 = 1
2 161 = 16
3 162 = 256
4 163 = 4096...
.
.
.
Konversi Bilangan
Konversi Bilangan
Decimal
HexadecimalOctal
Binary
Konversi Radiks-r ke desimal• Rumus konversi radiks-r ke desimal:
• Contoh: 11012 = 1×23 + 1×22 + 0×21 + 1×20
= 8 + 4 + 0 + 1 = 1310
5728 = 5×82 + 7×81 + 2×80
= 320 + 56 + 2 = 37810
2A16 = 2×161 + 10×160
= 32 + 10 = 4210
∑ −
−=×=
1n
nii
ir rdD
Contoh: (10111)2 = (……..)10
Position Value : 24 23 22 21 20
Atau : 16 8 4 2 1Dikali dengan x x x x xNilai : 1 0 1 1 1Hasil : 16 + 0 + 4 + 2 + 1 = 23
Atau secara singkat dapat dituliskan:10111 = (1x24) + (0x23) + (1x22) + (1x21) + (1x20)
= 16 + 0 + 4 + 2 +1 = 23
Latihan
• (111010)2 = ( )10
• (2211)8 = ( )10
• (ADA)16 = ( )102778
1161
58
Konversi Bilangan
Decimal
HexadecimalOctal
Binary
Konversi Bilangan Desimal ke Biner
• Konversi bilangan desimal ke bilangan Biner:– Gunakan pembagian dgn 2 secara suksesif sampai
sisanya = 0.– Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu:
•sisa yang pertama akan menjadi least significantbit (LSB)
•dan sisa yang terakhir menjadi most significantbit (MSB).
• Contoh: Konersi 17910 ke biner:179 / 2 = 89 sisa 1 (LSB)
/ 2 = 44 sisa 1/ 2 = 22 sisa 0
/ 2 = 11 sisa 0/ 2 = 5 sisa 1
/ 2 = 2 sisa 1/ 2 = 1 sisa 0
/ 2 = 0 sisa 1 (MSB)⇒ 17910 = 101100112
MSB LSB
Konversi Bilangan
Decimal
HexadecimalOctal
Binary
Konversi Bilangan Desimal ke Oktal
• Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan oktal: – Gunakan pembagian dgn 8 secara suksesif
sampai sisanya = 0. – Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu:
• sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB),
•dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).
• Contoh: Konversi 17910 ke oktal:179 / 8 = 22 sisa 3 (LSB)
/ 8 = 2 sisa 6/ 8 = 0 sisa 2 (MSB)
⇒ 17910 = 2638
MSB LSB
Konversi Bilangan
Decimal
HexadecimalOctal
Binary
Konversi Bilangan Desimal keHexadesimal
• Konversi bilangan desimal bulat ke bilanganhexadesimal: – Gunakan pembagian dgn 16 secara suksesif
sampai sisanya = 0. – Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban,
yaitu:•sisa yang pertama akan menjadi least
significant bit (LSB)•dan sisa yang terakhir menjadi most
significant bit (MSB).
• Contoh: Konversi 17910 ke hexadesimal:179 / 16 = 11 sisa 3 LSB
/ 16 = 0 sisa 11 (dalam bilanganhexadesimal berarti B)MSB⇒ 17910 = B316
MSB LSB
Konversi Bilangan
Decimal
HexadecimalOctal
Binary
Konversi Bilangan Binary Octal
Untuk mengkonversi bilangan biner ke bilanganoktal, lakukan pengelompokan 3 digit bilanganbiner dari posisi paling kanan (LSB) sampaiPaling Kiri (MSB).
Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan Oktalke Biner yang harus dilakukan adalahterjemahkan setiap digit bilangan oktal ke 3 digit bilangan biner.
• Contoh: konversikan 101100112 kebilangan oktal
• Jawab : 10 110 011
2 6 3• Jadi 101100112 = 2638
• Contoh Konversikan 2128 ke bilangan biner.Jawab: 2 1 2
010 001 010
• Jadi 2128 = 0100010102
• Karena 0 didepan tidak ada artinya kita bisamenuliskan 100010102
Konversi Bilangan
Decimal
HexadecimalOctal
Binary
Konversi Bilangan BinerHexadesimal
Untuk mengkonversi bilangan biner ke bilanganhexadesimal, lakukan pengelompokan 4 digitbilangan biner dari posisi LSB sampai ke MSB.
Sebaliknya untuk mengkonversi BilanganHexadesimal ke Biner yang harus dilakukanadalah terjemahkan setiap digit bilanganHexadesimal ke 4 digit bilangan biner.
• Contoh: konversikan 101100112 kebilangan heksadesimal
• Jawab : 1011 0011
B 3• Jadi 101100112 = B316
• Contoh Konversikan 7A16 ke bilangan biner.• Jawab: 7 A
• 0111 1010
• Jadi 7A16 = 11110102
Konversi Bilangan
Decimal
HexadecimalOctal
Binary
Konversi Bilangan Octal Hexadecimal
Octal Hexadecimal= Octal konversi ke Binary konversi ke Hexadecimal
Hexadecimal Octal = Hexadecimal konversi ke Binary konversi ke Octal
Contoh: (324)8 = (..........)16
1. Konversi ke binary dahulu menjadi3 2 4
-------- --------- ---------
011 010 100 = 011010100
2. Konversi ke hexadesimal menjadi0000 1101 0100 ---------- --------- ------------
0 D 4
Contoh: (324)16 = (..........)8
• Konversikan ke binary terlebih dahulu3 2 4
0011 0010 0100 = 01100100100
• Konversi ke oktal menjadi001 100 100 1001 4 4 4 = 1444
Latihan
Konversikan Bilangan di Bawah ini
• 8910 = ……16
• 3678 = ……2
• 110102 = ……10
• 7FD16 = ……8
• 29A16 = ……10
• 1101112 = …….8
• 35910 = ……2
• 4728 = ……16