silabus matakuliah hambatan perkembangan 2 matakuliah terapi

28
M. Sugiarmin PLB SILABUS MATAKULIAH HAMBATAN PERKEMBANGAN 2 MATAKULIAH TERAPI BERMAIN PRODI PENDIDIKAN KEBUTUHAN KHUSUS SEKOLAH PASCA SARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010

Upload: hoanghanh

Post on 27-Jan-2017

285 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: silabus matakuliah hambatan perkembangan 2 matakuliah terapi

M. Sugiarmin PLB

SILABUS

MATAKULIAH HAMBATAN PERKEMBANGAN 2

MATAKULIAH TERAPI BERMAIN

PRODI PENDIDIKAN KEBUTUHAN KHUSUS

SEKOLAH PASCA SARJANA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2010

Page 2: silabus matakuliah hambatan perkembangan 2 matakuliah terapi

M. Sugiarmin PLB

KK702 Hambatan Belajar dan Perkembangan II: S2, 3 SKS, semester 1

Setelah mengkuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan memahami konsep

dasar, hambatan belajar dan hambatan perkembangan, anak berkesulitan belajar,

(Learning Disability), Autisme, Autistic Spectrum Disorder (PDD-NOS),

ADHD/ADD (Attention Deficit Disorder and Hyperactivuty), Emotional Dificulties,

mampu mengidentifikasi hambatan perkembangan dan belajar serta upaya layanan

pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing ABK.

Perkuliahan dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan ekpositori dan

inkuiri, sementara itu evaluasi hasil belajar dilakukan melalui UTS, UAS, tugas

telaah jurnal dan buku teks, studi lapangan dan presentasi kelompok dan individual.

Referensi utama yang digunakan: Grad, L. Flick. (1998). ADD/ADHD

Behavior-change Resource Kit. New York: The Center for Applied Research in

Education.Ingersoll, B. D., & Sam, G. (1993). Attentian Deficit Disorder and Learning

Disabilities. New York: Doubleday. Kisker, G. W. (1985). The Disorganized

Personality. Singapore: McGraw-Hill Book Co. Lerner, J. W. (1988). Learning

Disabilities: Theories, Diagnosis, and Teaching Strategies. New Jersey: Haoughton

Mifflin Company. Myers, L.Patricia and Donal,.D.H.(1976) Methode for Learning

Disorder. New York:John Wiley and Sons, Inc. Siegel B. (1996) The Word of The

Autistic Child. Oxford University Press New York. Wetherly M. Amy (ed) (2001)

Autism Spectrum Disorders Atransactional Development Perspective. London: Paul

Brookers

Page 3: silabus matakuliah hambatan perkembangan 2 matakuliah terapi

M. Sugiarmin PLB

SILABUS MATA KULIAH

1. Identitas Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah : Hambatan Belajar dan Perkembangan 2

Kode Mata Kuliah : KK704

Jumlah SKS : 3

Semester : 2

Program Studi : Pendidikan Kebutuhan Khusus

Status : MKLK Wajib

Prasyarat : -

Dosen :

2. Tujuan

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memahami hambatan

belajar dan perkembangan yang terjadi pada anak berkesulitan belajar (Learning

Disability), Autisme, Autistic Spectrum Disorder, ADHD/ADD (Attention Deficit

Disorder and Hyperactivuty), Emotional Dificulties, serta mampu mengidentifikasi

kebutuhan layanan pendidikannya.

3. Deskripsi Isi

Dalam perkuliahan ini dibahas; konsep dasar, hambatan belajar dan hambatan

perkembangan, anak berkesulitan belajar, (Learning Disability), Autisme, Autistic

Spectrum Disorder (PDD-NOS), ADHD/ADD (Attention Deficit Disorder and

Hyperactivuty), Emotional Dificulties, serta mampu mengidentifikasi layanan

pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing ABK.

4. Pendekatan Pembelajaran

Metode: Ceramah, diskusi, dan simulasi

Tugas : Analisis kasus

Media :

5. Evaluasi

Tugas Mandiri

Tugas Kelompok

UTS

UAS

6. Rincian Perkuliahan Setiap Pertemuan

Pertemuan 1

Topik : Konsep dasar anak dengan kesulitan belajar

Tujuan : Memahami konsep dasar anak dengan kesulitan belajar

Isi Materi : Konsep dasar kesulitan belajar:

- Pengertian anak dengan kesulitan belajar

- Terminologi anak dengan kesulitan belajar

Page 4: silabus matakuliah hambatan perkembangan 2 matakuliah terapi

M. Sugiarmin PLB

- Prevalensi anak dengan kesulitan belajar

Pendekatan : Ceramah dan Diskusi

Perkuliahan

Referensi : Lerner, J. W. (1988). Learning Disabilities: Theories, Diagnosis, and Teaching Strategies.

New Jersey: Haoughton Mifflin Company.

Myers, L. Patricia and Donal,.D.H.(1976) Methode for Learning Disorder. New

York:John Wiley and Sons, Inc.

Pertemuan 2

Topik : Dampak kesulitan belajar terhadap belajar dan

perkembangan

Tujuan : Memahami dampak kesulitan belajar terhadap belajar

dan perkembangan

Isi Mteri : Dampak kesulitan belajar terhadap belajar dan

Perkembangan:

- Keterbatasan anak dengan kesulitan belajar

- Perkembangan anak dengan kesulitan belajar

Pendekatan : Ceramah dan Diskusi

Perkuliahan

Referensi : Lerner, J. W. (1988). Learning Disabilities: Theories, Diagnosis, and Teaching Strategies.

New Jersey: Haoughton Mifflin Company.

Lewis, Vicky (2003) Development and Disability. Carlton : Blackwell Publishing.

Myers, L. Patricia and Donal,.D.H.(1976) Methode for Learning Disorder. New

York:John Wiley and Sons, Inc.

Pertemuan 3

Topik : Kebutuhan Khusus dan layanan pendidikan anak dengan

Kesulitan belajar

Tujuan : Memahami kebutuhan khusus dan layanan pendidikan anak

dengan kesulitan belajar

Isi Mteri : Kebutuhan khusus dan layanan pendidikan anak dengan

Kesulitan belajar:

- Promblematika akibat kesulitan belajar

- Kebutuhan khusus anak dengan kesulitan belajar

- Layanan pendidikan bagi anak dengan kesulitan belajar

Pendekatan : Ceramah dan Diskusi

Perkuliahan

Referensi : Abdurrahman, M. (1996). Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Depdikbud

Dirjen Dikti.

. Myers, L. Patricia and Donal,.D.H.(1976) Methode for Learning Disorder. New

York:John Wiley and Sons, Inc.

Page 5: silabus matakuliah hambatan perkembangan 2 matakuliah terapi

M. Sugiarmin PLB

Pertemuan 4

Topik : Konsep dasar anak autistik

Tujuan : Memahami konsep dasar anak autistik

Isi Materi : Konsep dasar autistik:

- Pengertian anak dengan autistik

- Terminologi anak dengan autistik

- Prevalensi anak dengan autistik

Pendekatan : Ceramah dan Diskusi

Perkuliahan

Referensi

Siegel B. (1996) The Word of The Autistic Child. Oxford University Press New

York.

Quill, Kathleen Ann (1995) Teaching Children With Autism, Strategion to Enhance

Communication and Socialization. Delmar Publisher Inc: New York.

Pertemuan 5

Topik : Dampak autistik terhadap belajar dan

perkembangan

Tujuan : Memahami dampak autistik terhadap belajar

dan perkembangan

Isi Mteri : Dampak autistik terhadap belajar dan

Perkembangan:

- Keterbatasan anak dengan autistik

- Perkembangan anak dengan autistik

Pendekatan : Ceramah dan Diskusi

Perkuliahan

Referensi :

Siegel B. (1996) The Word of The Autistic Child. Oxford University Press New

York.

Quill, Kathleen Ann (1995) Teaching Children With Autism, Strategion to Enhance

Communication and Socialization. Delmar Publisher Inc: New York.

Pertemuan 6

Topik : Pengembangan aspek perkembangan pada anak autistik

Tujuan : Memahami pengembangan aspek perkembangan pada anak

dengan autistik

Isi Materi : Pengembangan aspek perkembangan pada anak dengan

autistik:

- Pengembangan interaksi sosial

- Pengembangan komunikasi

- Pengembangan perilaku

Page 6: silabus matakuliah hambatan perkembangan 2 matakuliah terapi

M. Sugiarmin PLB

Pendekatan : Ceramah dan Diskusi

Perkuliahan

Referensi :

Siegel B. (1996) The Word of The Autistic Child. Oxford University Press New

York.

Quill, Kathleen Ann (1995) Teaching Children With Autism, Strategion to Enhance

Communication and Socialization. Delmar Publisher Inc: New York.

Stanley Greenspan, Serena Wieder (1998). The Child wit Special Needs, AS: Da Capo

Press

Pertemuan 7

Topik : Kebutuhan Khusus dan layanan pendidikan anak dengan

autistik

Tujuan : Memahami kebutuhan khusus dan layanan pendidikan anak

dengan autistik

Isi Mteri : Kebutuhan khusus dan layanan pendidikan anak dengan

autistik:

- Promblematika akibat autistik

- Kebutuhan khusus anak dengan autistik

- Layanan pendidikan bagi anak dengan autistik

Pendekatan : Ceramah dan Diskusi

Perkuliahan

Referensi :

Siegel B. (1996) The Word of The Autistic Child. Oxford University Press New York

Quill, Kathleen Ann (1995) Teaching Children With Autism, Strategion to Enhance

Communication and Socialization. Delmar Publisher Inc: New York.

Wetherly M. Amy (ed) (2001) Autism Spectrum Disorders Atransactional

Development Perspective. London: Paul Brookers

Pertemuan 8

Topik : Konsep dasar anak ADHD

Tujuan : Memahami konsep dasar anak ADHD

Isi Materi : Konsep dasar ADHD:

- Pengertian anak dengan ADHD

- Terminologi anak dengan ADHD

- Prevalensi anak dengan ADHD

Pendekatan : Ceramah dan Diskusi

Perkuliahan

Referensi : Grad, L. Flick. (1998). ADD/ADHD Behavior-change Resource Kit. New York: The Center

for Applied Research in Education.

Ingersoll, B. D., & Sam, G. (1993). Attentian Deficit Disorder and Learning Disabilities.

New York: Doubleday.

Page 7: silabus matakuliah hambatan perkembangan 2 matakuliah terapi

M. Sugiarmin PLB

Pertemuan 9 UJIAN TENGAH SEMESTER

Pertemuan 10

Topik : Dampak ADHD terhadap belajar dan

perkembangan

Tujuan : Memahami dampak ADHD terhadap belajar

dan perkembangan

Isi Mteri : Dampak ADHD terhadap belajar dan

Perkembangan:

- Keterbatasan anak dengan ADHD

- Perkembangan anak dengan ADHD

Pendekatan : Ceramah dan Diskusi

Perkuliahan

Referensi : Grad, L. Flick. (1998). ADD/ADHD Behavior-change Resource Kit. New York: The Center

for Applied Research in Education. Ingersoll, B. D., & Sam, G. (1993). Attentian Deficit Disorder and Learning Disabilities.

New York: Doubleday.

Pertemuan 11

Topik : Pengembangan aspek perkembangan pada anak ADHD

Tujuan : Memahami pengembangan aspek perkembangan pada anak

dengan ADHD

Isi Materi : Pengembangan aspek perkembangan pada anak dengan

ADHD:

- Pengembangan Atensi dan Konsentrasi

- Pengembangan Perilakuliahan

Pendekatan : Ceramah dan Diskusi

Perkuliahan

Referensi : Grad, L. Flick. (1998). ADD/ADHD Behavior-change Resource Kit. New York: The Center

for Applied Research in Education.

Ingersoll, B. D., & Sam, G. (1993). Attentian Deficit Disorder and Learning Disabilities.

New York: Doubleday.

Pertemuan 12

Topik : Kebutuhan Khusus dan layanan pendidikan anak dengan

ADHD

Tujuan : Memahami kebutuhan khusus dan layanan pendidikan anak

dengan ADHD

Page 8: silabus matakuliah hambatan perkembangan 2 matakuliah terapi

M. Sugiarmin PLB

Isi Mteri : Kebutuhan khusus dan layanan pendidikan anak dengan

ADHD:

- Promblematika akibat ADHD

- Kebutuhan khusus anak dengan ADHD

- Layanan pendidikan bagi anak dengan ADHD

Pendekatan : Ceramah dan Diskusi

Perkuliahan

Referensi : Grad, L. Flick. (1998). ADD/ADHD Behavior-change Resource Kit. New York: The Center

for Applied Research in Education.

Ingersoll, B. D., & Sam, G. (1993). Attentian Deficit Disorder and Learning Disabilities.

New York: Doubleday.

Pertemuan 13

Topik : Konsep dasar anak dengan emotional dificulties

Tujuan : Memahami konsep dasar anak dengan emotional dificulties

Isi Materi : Konsep dasar emotional dificulties:

- Pengertian anak dengan emotional dificultiesr

- Terminologi anak dengan emotional dificulties

- Prevalensi anak dengan emotional dificulties

Pendekatan : Ceramah dan Diskusi

Perkuliahan

Referensi : Kisker, G. W. (1985). The Disorganized Personality. Singapore: McGraw-Hill Book Co

Stanley Greenspan, Serena Wieder (1998). The Child with Special Needs, AS: Da

Capo Press

Pertemuan 14

Topik : Dampak emotional dificulties terhadap belajar dan

perkembangan

Tujuan : Memahami dampak emotional dificulties terhadap belajar

dan perkembangan

Isi Mteri : Dampak emotional dificulties terhadap belajar dan

Perkembangan:

- Keterbatasan anak dengan emotional dificulties

- Perkembangan anak dengan emotional dificulties

Pendekatan : Ceramah dan Diskusi

Perkuliahan

Referensi : Alberto, P. A,. & Anne, C. A,. (1986). Applied Behavior Analysis for Teachers. Ohio:

Merrill Publishing Company.

Kisker, G. W. (1985). The Disorganized Personality. Singapore: McGraw-Hill Book Co

Stanley Greenspan, Serena Wieder (1998). The Child with Special Needs, AS: Da

Capo Press

Page 9: silabus matakuliah hambatan perkembangan 2 matakuliah terapi

M. Sugiarmin PLB

Pertemuan 15

Topik : Kebutuhan Khusus dan layanan pendidikan anak dengan

emotional dificulties

Tujuan : Memahami kebutuhan khusus dan layanan pendidikan anak

dengan emotional dificulties

Isi Mteri : Kebutuhan khusus dan layanan pendidikan anak dengan

emotional dificulties:

- Promblematika akibat emotional dificulties

- Kebutuhan khusus anak dengan emotional dificulties

- Layanan pendidikan bagi anak dengan emotional

dificulties

Pendekatan : Ceramah dan Diskusi

Perkuliahan

Referensi : Alberto, P. A,. & Anne, C. A,. (1986). Applied Behavior Analysis for Teachers. Ohio:

Merrill Publishing Company.

Kisker, G. W. (1985). The Disorganized Personality. Singapore: McGraw-Hill Book Co.

Stanley Greenspan, Serena Wieder (1998). The Child with Special Needs, AS: Da Cap

Press

Pertemuan 16 UJIAN AKHIR SEMESTER

Referensi Keseluruhan

Abdurrahman, M. (1996). Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Depdikbud

Dirjen Dikti.

Alberto, P. A,. & Anne, C. A,. (1986). Applied Behavior Analysis for Teachers. Ohio: Merrill Publishing Company.

Grad, L. Flick. (1998). ADD/ADHD Behavior-change Resource Kit. New York: The Center

for Applied Research in Education.

Ingersoll, B. D., & Sam, G. (1993). Attentian Deficit Disorder and Learning Disabilities. New York: Doubleday.

Kisker, G. W. (1985). The Disorganized Personality. Singapore: McGraw-Hill Book Co.

Lerner, J. W. (1988). Learning Disabilities: Theories, Diagnosis, and Teaching Strategies. New Jersey: Haoughton Mifflin Company.

Luke S. Watson, J. (1973). Child Behavior Modification: A Manual for Teachers and

Parents. United States of Amerika: Pergamon Press.

Lewis, Vicky (2003) Development and Disability. Carlton : Blackwell Publishing.

Myers, L. Patricia and Donal,.D.H.(1976) Methode for Learning Disorder. New

York:John Wiley and Sons, Inc.

Quill, Kathleen Ann (1995) Teaching Children With Autism, Strategion to Enhance

Communication and Socialization. Delmar Publisher Inc: New York.

Siegel B. (1996) The Word of The Autistic Child. Oxford University Press New York

Page 10: silabus matakuliah hambatan perkembangan 2 matakuliah terapi

M. Sugiarmin PLB

Wetherly M. Amy (ed) (2001) Autism Spectrum Disorders Atransactional

Development Perspective. London: Paul Brookers

KK 714 Terapi Bermain : S2, 2 SKS, Semester 3

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memahami konsep dan

fungsi terapi bermain dalam konseling pada anak serta mememiliki kemampuan dalam

melakukan terapi bermain.

Mata kuliah ini membahas asumsi-asumsi dan teori psikologi yang mendasari terapi

bermain, kaitan antara terapi bermain dengan konseling, psikoterapi, dan dengan

pendidikan. Dibahas pula tentang beberapa keterampilan konseling sebagai dasar,

prinsip-prinsip terapi bermain yang mencakup: menumbuhkan rapport, menerima

anak, rasa permisif: pengakuan dan repleksi, penghargaan, menentukan arah sendiri

dan pembatasan. Pembahasan selanjutnya berkenaan dengan proses terapi bermain,

mencakup: tahapan awal (pembukaan), tahap kemadirian sementara, tahap timbul

inisiatif dan kerja sama tahap bermain simbolik, tahap regresi terkontrol, dan tahap

penerimaan diri. Demikian juga tahap-tahap perkembangan emosi yang relevan dengan

terapi bermain pada masa anak-anak, masa remaja (adolescents).

Pada bagian akhir dibahas tentang karakteristik yang diperlukan pada anak-anak

yang sehat, pelaksana terapi. lingkungan dan penataannya, permasalahan validasi, issue-

issue kontekstual menyangkut terapi bermain kaitannya dengan langkah intervensi

pendidikan.

Perkuliahan ini menggunakan pendekatan ekspositori dan inkuiri (praktikum dan

simulasi), sementara itu evaluasi dilakukan melalui UTS, UAS, dan penilaian kinerja pada

saat praktikum.

Referensi utama yang digunakan: Axline, V.M. (1976), Dibs: In Search of

Self.New York: Penguin Books. Charles E Schaefer and Heidi Gerard Kaduson (2006)

2 nd ed. Contemporary Play Theraphy (Teory, Research and Practice), NY: London :

The guild Ford Pres. Kevin Jhon O’Connor and Sue Ammen (1997), Play Therapy

Treatment Planing and Intervention. London: Academic Press. Wilson, K. (1993), Play

Therapy A Non-Directive Approach for Children and adolescent. London: Balliere

Tindal.

Page 11: silabus matakuliah hambatan perkembangan 2 matakuliah terapi

M. Sugiarmin PLB

Referensi yang dianjurkan; Ann Cattanach (2008) 2 nd ed. Play Therapy by

Abused Children, London : Jessica Kingsley,

SILABUS MATA KULIAH

1. Identitas Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah : Terapi Bermain

Kode Mata Kuliah : KK714

Jumlah SKS : 2 SKS

Semester : 3

ProgramStudi : Pendidikan Kebutuhan Khusus

Status : MKKU Wajib

Prasyarat :

Dosen :

2. Tujuan

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memahami konsep dan fungsi

terapi bermain dalam konseling pada anak serta mememiliki kemampuan dalam

melakukan terapi bermain

3. Deskripsi Isi

Dalam perkuliahan dibahas asumsi-asumsi yang mendasari perlunya terapi bermain, jenis

klien yang memerlukan bantuan terapi bermain, analisis rekaman wawancara konseling,

gambaran tentang teknik-teknik wawancara konseling dan sifat konselor, fase-fase yang

dilalui dari sesi ke sesi dalam terapi bermain, dan terjadinya proses penerimaan diri. Dalam

hubungan itu didiskusikan pula perkembangan emosi yang terjadi selama terapi bermain,

demikian pula peserta, lingkungan, objek-objek, dan sebagainya. Pembahasan diawali dengan

mengangkat pengertian dan tempat kedudukan terapi bermain diantara pendidikan, konseling,

dan psikoterapi dan berakhir dengan membahas validasi dan beberapa issue mengenai terapi

bermain.

4. Pendekatan Pembelajaran

Ekspositori dan inkuiri

Metode : Ceramah, tanya jawab, tugas baca, dan pemecahan masalah

Tugas : Penyajian, diskusi

Media : Whiteboard, OHP

5. Evaluasi

Makalah

Penyajian dan diskusi

Page 12: silabus matakuliah hambatan perkembangan 2 matakuliah terapi

M. Sugiarmin PLB

UTS

UAS

6. Rincian Perkuliahan Setiap Pertemuan

Pertemuan 1

Topik : Asumsi-asumsi dan teori dasar terapi bermain

Tujuan : Memahami Asumsi-asumsi dan teori dasar terapi bermain

Isi Materi : Asumsi-asumsi dan teori dasar terapi bermain

Pendekatan : Ceramah dan Diskusi

Perkuliahan

Referensi :

Axline, V.M. (1976), Dibs: In Search of Self.New York: Penguin Books.

Axline, V.M. (1969), 3rd print, Play Therapy, New York: Ballantine

Wilson, K. (1993), Play Therapy A Non-Directive Approach for Children and

Adolescent. London : Balliere Tindal.

Pertemuan 2

Topik : Jenis masalah anak dan kaitan terapi bermain dengan ilmu lain

Tujuan : Memahami jenis-jenis masalah anak dan

kaitan terapi bermain dengan ilmu lain.

Isi Mteri : Jenis masalah dan kaitan terapi bermain dengan ilmu lain

- Jenis masalah anak

- Kaitan terapi bermain dengan ilmu lain

Pendekatan : Ceramah dan Diskusi

Perkuliahan

Referensi :

Axline, V.M. (1976), Dibs: In Search of Self.New York: Penguin Books.

Axline, V.M. (1969), 3rd print, Play Therapy, New Yorkl: Ballantine

Wilson, K. (1993), Play Therapy A Non-Directive Approach for Children and

Adolescent. London : Balliere Tindal.

Pertemuan 3

Topik : Keterampilan konseling I (Observasi):

Tujuan : Memahami peristiwa dialog

Isi Materi : Analisis rekaman dialog dari Axline I

Pendekatan : Ceramah dan Diskusi

Perkuliahan

Referensi :

Page 13: silabus matakuliah hambatan perkembangan 2 matakuliah terapi

M. Sugiarmin PLB

Axline, V.M. (1976), Dibs: In Search of Self.New York: Penguin Books.

Axline, V.M. (1969), 3rd print, Play Therapy, New Yorkl: Ballantine

Wilson, K. (1993), Play Therapy A Non-Directive Approach for Children and

Adolescent. London : Balliere Tindal.

Pertemuan 4

Topik : Keterampilan konseling II(Observasi):

Tujuan : Memahami peristiwa dialog

Isi Materi : Analisis rekaman dialog dari Axline II

Pendekatan : Ceramah dan Diskusi

Perkuliahan

Referensi :

Axline, V.M. (1969), 3rd print, Play Therapy, New Yorkl: Ballantine

Wilson, K. (1993), Play Therapy A Non-Directive Approach for Children and

Adolescent. London : Balliere Tindal.

Pertemuan 5

Topik : Keterampilan konseling III (Observasi):

Tujuan : Memahami peristiwa dialog

Isi Materi : Analisis rekaman dialog dari Wilson III

Pendekatan : Ceramah dan Diskusi

Perkuliahan

Referensi :

Axline, V.M. (1969), 3rd print, Play Therapy, New Yorkl: Ballantine

Wilson, K. (1993), Play Therapy A Non-Directive Approach for Children and

Adolescent. London : Balliere Tindal.

Pertemuan 6

Topik : Prinsip Terapi Bermain I

Tujuan : Memahami prinsip terapi bermain

Isi Materi : Prinsip Terapi Bermain I

a. Pembinaan, rapport

b. Penerimaan dan sikap permisif

c. Pengakuan dan refleksi, penghargaan, arahan, penutup

Pendekatan : Ceramah dan Diskusi

Perkuliahan

Referensi :

Axline, V.M. (1976), Dibs: In Search of Self.New York: Penguin Books.

Axline, V.M. (1969), 3rd print, Play Therapy, New Yorkl: Ballantine

Page 14: silabus matakuliah hambatan perkembangan 2 matakuliah terapi

M. Sugiarmin PLB

1. Linnet McMahon, (1992) The Hand Book of Play Therapy. London: Routledge

Wilson, K. (1993), Play Therapy A Non-Directive Approach for Children and

Adolescent. London : Balliere Tindal.

Pertemuan 7

Topik : Prinsip Terapi Bermain II

Tujuan : Memahami prinsip terapi bermain

Isi Materi : Prinsip Terapi Bermain II

a. Pembinaan, rapport

b. Penerimaan dan sikap permisif

c. Pengakuan dan refleksi, penghargaan, arahan, penutup

Pendekatan : Ceramah dan Diskusi

Perkuliahan

Referensi :

Axline, V.M. (1969), 3rd print, Play Therapy, New Yorkl: Ballantine

Wilson, K. (1993), Play Therapy A Non-Directive Approach for Children and

Adolescent. London : Balliere Tindal.

Pertemuan 8 : UJIAN TENGAH SEMESTER

Pertemuan 9

Topik : Proses Terapi I

Tujuan : Memahami proses terapi

Isi Materi : Proses terapi I:

a. Pembukaan, kemandirian sementara

b. Inisiatif

c. Permainan simbolik

d. Regresi terkontrol, penerimaan diri

Pendekatan : Ceramah dan Diskusi

Perkuliahan

Referensi :

Axline, V.M. (1976), Dibs: In Search of Self.New York: Penguin Books.

Axline, V.M. (1969), 3rd print, Play Therapy, New Yorkl: Ballantine

Schaefer E. Charles and Heidi Gerard Kaduson 2006, Contemporary Play Theraphy

(Teory, Research and Practice). London: The Guild Ford Press

Wilson, K. (1993), Play Therapy A Non-Directive Approach for Children and

Adolescent. London : Balliere Tindal.

Pertemuan 10

Page 15: silabus matakuliah hambatan perkembangan 2 matakuliah terapi

M. Sugiarmin PLB

Topik : Proses Terapi II

Tujuan : Memahami proses terapi

Isi Materi : Proses terapi II:

a. Pembukaan, kemandirian sementara

b. Inisiatif

c. Permainan simbolik

d. Regresi terkontrol, penerimaan diri

Pendekatan : Ceramah dan Diskusi

Perkuliahan

Referensi :

Axline, V.M. (1976), Dibs: In Search of Self.New York: Penguin Books.

Axline, V.M. (1969), 3rd print, Play Therapy, New Yorkl: Ballantine

Schaefer E. Charles and Heidi Gerard Kaduson 2006, Therapy for Children. London:

The Guild Ford Press

Wilson, K. (1993), Play Therapy A Non-Directive Approach for Children and

Adolescent. London : Balliere Tindal.

Pertemuan 11

Topik : Proses Terapi III

Tujuan : Memahami proses terapi

Isi Materi : Proses terapi III:

a. Pembukaan, kemandirian sementara

b. Inisiatif

c. Permainan simbolik

d. Regresi terkontrol, penerimaan diri

Pendekatan : Ceramah dan Diskusi

Perkuliahan

Referensi :

Axline, V.M. (1976), Dibs: In Search of Self.New York: Penguin Books.

Axline, V.M. (1969), 3rd print, Play Therapy, New Yorkl: Ballantine

Erikson, C.H. (1959) Identity and the Life Cycle, . New York: International Univ

Wilson, K. (1993), Play Therapy A Non-Directive Approach for Children and

Adolescent. London : Balliere Tindal.

Pertemuan 12

Topik : Proses Terapi IV

Tujuan : Memahami proses terapi

Isi Materi : Proses terapi IV:

Page 16: silabus matakuliah hambatan perkembangan 2 matakuliah terapi

M. Sugiarmin PLB

a. Pembukaan, kemandirian sementara

b. Inisiatif

c. Permainan simbolik

d. Regresi terkontrol, penerimaan diri

Pendekatan : Ceramah dan Diskusi

Perkuliahan

Referensi :

Axline, V.M. (1976), Dibs: In Search of Self.New York: Penguin Books.

Axline, V.M. (1969), 3rd print, Play Therapy, New Yorkl: Ballantine

Wilson, K. (1993), Play Therapy A Non-Directive Approach for Children and

Adolescent. London : Balliere Tindal.

Pertemuan 13

Topik : Proses Terapi V

Tujuan : Memahami proses terapi

Isi Materi : Proses terapi :

a. Pembukaan, kemandirian sementara

b. Inisiatif

c. Permainan simbolik

d. Regresi terkontrol, penerimaan diri

Pendekatan : Ceramah dan Diskusi

Perkuliahan

Referensi :

Axline, V.M. (1976), Dibs: In Search of Self.New York: Penguin Books.

Axline, V.M. (1969), 3rd print, Play Therapy, New Yorkl: Ballantine

Wilson, K. (1993), Play Therapy A Non-Directive Approach for Children and

Adolescent. London : Balliere Tindal.

Pertemuan 14

Topik : Karakteristik, situasi dialog, anak, lingkungan

Tujuan : Memahami Karakteristik, situasi dialog, anak, lingkungan

Isi Materi : Karakteristik, situasi dialog, anak, lingkungan

Pendekatan : Ceramah dan Diskusi

Perkuliahan

Referensi :

Axline, V.M. (1976), Dibs: In Search of Self.New York: Penguin Books.

Axline, V.M. (1969), 3rd print, Play Therapy, New Yorkl: Ballantine

Wilson, K. (1993), Play Therapy A Non-Directive Approach for Children and

Adolescent. London : Balliere Tindal.

Pertemuan 15

Page 17: silabus matakuliah hambatan perkembangan 2 matakuliah terapi

M. Sugiarmin PLB

Topik : Responsi

Tujuan : Pengayaan dan pendalaman

Isi Materi : Seluruh materi perkuliahan

Pendekatan : Diskusi

Perkuliahan

Referensi :

Semua referensi yang ditawarkan pada mata kuliah terapi bermain

Pertemuan 16 UJIAN AKHIR SEMESTER

Referensi Keseluruhan

Axline, V.M. (1976), Dibs: In Search of Self.New York: Penguin Books.

Axline, V.M. (1969), 3rd print, Play Therapy, New Yorkl: Ballantine

Ann Cattanach (2008) 2 nd ed. Play Therapy by Abused Children, London : Jessica

Kingsley

Schaefer D Charles and Heidi Gerard Kaduson 2nd ed, Play Therapy; Theory,

Reseach, and Practilce, New York: Guilford Press

Schaefer D. Charles and Heidi G. K. 2nde ed. Therapy for Children, Guilford Press

Kevin., K. (1993), Play Therapy Treatment, Play. And Intervenrtion,

Saralea E. Kchazan. Profile of Play Assessing and Observing

Linnet McMahon, (1992) The Hand Book of Play Therapy. London: Routledge

Rinda Blom (2004) The Handbook of Gestalt Play Therapy. London dan Philadelphia:

Jessica Kingsley Publishers

Saralea E Chazan (2002). Profile of Play Assesing and Observing Structure and

Process in Play Therapy. London and Philadelphia: Jessica Kingsley

Publishers

Wilson, K. (1993), Play Therapy A Non-Directive Approach for Children and

Adolescent. London : Balliere Tindal.

Page 18: silabus matakuliah hambatan perkembangan 2 matakuliah terapi

M. Sugiarmin PLB

Pertemuan 1 Asumsi-asumsi dan teori dasar terapi bermain

Pertemuan 2 Jenis masalah anak dan kaitan terapi bermain dengan ilmu lain

Pertemuan 3-6 Keterampilan konseling (Observasi):

a. Analisis rekaman dialog dari Axline

b. Analisis rekaman dialog dari Axline

c. Analisis rekaman dialog dari Wilson

Pertemuan 7-8 Prinsip Terapi Bermain:

a. Pembinaan, rapport

b. Penerimaan dan sikap permisif

c. Pengakuan dan refleksi, penghargaan, arahan, penutup

Pertemuan 9 UTS

Pertemuan 10-13 Proses terapi :

a. Pembukaan, kemandirian sementara

b. Inisiatif

c. Permainan simbolik

d. Regresi terkontrol, penerimaan diri

Pertemuan 14 Karakteristik, situasi dialog, anak, lingkungan

Pertemuan 15 Responsi

Pertemuan 16 UAS

7. Referensi

Page 19: silabus matakuliah hambatan perkembangan 2 matakuliah terapi

M. Sugiarmin PLB

Axline, V.M. (1976), Dibs: In Search of Self.New York: Penguin Books.

Wilson, K. (1993), Play Therapy A Non-Directive Approach for Children and

Adolescent. London : Balliere Tindal.

Charles D, Schaefer and Heidi Gerard Kaduson 2nd ed, Play Therapy; Theory, Reseach,

and Practilce, New York: Guilford Press

Charles D. Schaefer and Heidi G. K. 2nde ed. Therapy for Children, Guilford Press

Kevin., K. (1993), Play Therapy Treatment, Play. And Intervenrtion,

Saralea E. Kchazan. Profile of Play Assessing and Observing

SILABUS MATA KULIAH

1. Identitas Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah : Hambatan Belajar dan Perkembangan 2

Kode Mata Kuliah : KK704

Jumlah SKS : 3 SKS

Semester : 1

ProgramStudi : Pendidikan Kebutuhan Khusus

Status : MKKU Wajib

Prasyarat :

Dosen :

2. Tujuan

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan memahami konsep hambatan

perkembangan dan hambatan belajar dan kaitannya satu sama lain serta memahami hambatan

Page 20: silabus matakuliah hambatan perkembangan 2 matakuliah terapi

M. Sugiarmin PLB

perkembangan dan hambatan belajar yang terjadi pada anak yang kehilangan persepsi

penglihatan, pendengaran, dan gangguan motorik serta dapat meminimalkan hambatan

perkembangan dan hambatan belajar yang terjadi pada anak yang kehilangan pendengaran,

penglihatan, anak yang mengalami gangguan motorik (cerebral palsy), anak berbakat (gifted

dan talented). Strategi dalam mengidentifikasi hambatan perkembangan dan belajar pada

anak-anak tersebut upaya pedagogic yang dapat meminimalkan hambatan perkembangan dan

belajar pada mereka.

3. Deskripsi Isi

Mata kuliah ini membahas mengenai hambatan perkembangan dan hambatan belajar dan

kaitannya satu sama lain serta memahami hambatan perkembangan dan hambatan belajar

yang terjadi pada anak yang kehilangan persepsi penglihatan, pendengaran, dan gangguan

motorik serta dapat meminimalkan perkembangan dan hambatan belajar yang terjadi pada

anak yang kehilangan pendengaran, penglihatan, anak yang mengalami gangguan motorik

(cerebral palsy), anak yang berbakat (gifted and talented). Strategi dalam mengidentifikasi

hambatan perkembangan dan belajar pada anak-anak tersebut dan upaya pedagogik yang

dapat meminimalkan hambatan perkembangan dan belajar pada mereka.

4. Pendekatan Pembelajaran

Perkuliahan dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan ekspositori dan inkuiri.

5. Evaluasi

Kehadiran

Tugas telaah jurnal dan buku teks

Laporan buku

Studi lapangan dan presentasi kelompok dan individual/kelompok

Makalah

Penyajian dan diskusi

UTS

UAS

6. Rincian Perkuliahan Setiap Pertemuan

Pertemuan 1 Hambatan perkembangan dan hambatan belajar

Pertemuan 2 Hambatan perkembangan dan hambatan belajar yang terjadi pada anak

yang kehilangan persepsi penglihatan

Pertemuan 3 Hambatan perkembangan dan hambatan belajar yang terjadi pada anak

yang kehilangan persepsi pendengaran

Pertemuan 4 Hambatan perkembangan dan hambatan belajar yang terjadi pada anak

yang kehilangan persepsi gangguan motorik

Pertemuan 5 Upaya meminimalkan hambatan perkembangan dan hambatan belajar

yang terjadi pada anak yang kehilangan penglihatan

Pertemuan 6 Upaya meminimalkan hambatan perkembangan dan hambatan belajar

yang terjadi pada anak yang kehilangan pendengaran

Page 21: silabus matakuliah hambatan perkembangan 2 matakuliah terapi

M. Sugiarmin PLB

Pertemuan 7 Upaya meminimalkan hambatan perkembangan dan hambatan belajar

yang terjadi pada anak yang mengalami gangguan motorik (cerebral

palsy)

Pertemuan 8 UTS

Pertemuan 9 Upaya meminimalkan hambatan perkembangan dan hambatan belajar

yang terjadi pada anak-anak berbakat (gifted and talented)

Pertemuan 10 Strategi dalam mengidentifikasi hambatan perkembangan dan belajar

pada anak-anak yang kehilangan penglihatan

Pertemuan 11 Strategi dalam mengidentifikasi hambatan perkembangan dan belajar

pada anak-anak yang kehilangan pendengaran

Pertemuan 12 Strategi dalam mengidentifikasi hambatan perkembangan dan belajar

pada anak-anak yang mengalami gangguan motorik (cerebral palsy)

Pertemuan 13 Strategi dalam mengidentifikasi hambatan perkembangan dan belajar

pada anak-anak yang berbakat (gifted and talented)

Pertemuan 14 Upaya pedagogik yang dapat meminimalkan hambatan perkembangan

dan belajar pada mereka (anak berkebutuhan khusus)

Pertemuan 15 Upaya pedagogik yang dapat meminimalkan hambatan perkembangan

dan belajar pada mereka (anak berkebutuhan khusus)

Pertemuan 16 UAS

7. Referensi

Lewis, Vicky. (2003). Development and Disability. Carlton: Blackwell Publishing

Myes, L. Patricia and Donald, D. H. (1976). Mathode for Learning Disorder. New York: John

and Sons, Inc

SILABUS MATA KULIAH

1. Identitas Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah : Terapi Bermain

Kode Mata Kuliah : KK714

Jumlah SKS : 2 SKS

Semester : 3

ProgramStudi : Pendidikan Kebutuhan Khusus

Status : MKKU Wajib

Prasyarat :

Dosen :

2. Tujuan

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu memberikan konseling kepada anak

berkebutuhan khusus yang belum lancar menggunakan bahasa untuk mengemukakan

masalah, perasaan, dan tujuan.

Page 22: silabus matakuliah hambatan perkembangan 2 matakuliah terapi

M. Sugiarmin PLB

3. Deskripsi Isi

Dalam perkuliahan dibahas asumsi-asumsi yang mendasari perlunya terapi bermain, jenis

klien yang memerlukan bantuan terapi bermain, analisis rekaman wawancara konseling,

gambaran tentang teknik-teknik wawancara konseling dan sifat konselor, fase-fase yang

dilalui dari sesi ke sesi dalam terapi bermain, dan terjadi proses penerimaan diri. Dalam

hubungan itu didiskusikan pula perkembangan emosi yang terjadi selama terapi bermain,

demikian pula peserta, lingkungan, objek-objek, dan sebagainya. Pembahasan diawali dengan

mengangkat pengertian dan tempat kedudukan terapi bermain diantara pendidikan, konseling,

dan psikoterapi dan berakhir dengan membahas validasi dan beberapa issue mengenai terapi

bermain.

4. Pendekatan Pembelajaran

Ekspositori dan inkuiri

Metode : Ceramah, tanya jawab, tugas baca, dan pemecahan masalah

Tugas : Penyajian, diskusi

Media : Whiteboard, OHP

5. Evaluasi

Makalah

Penyajian dan diskusi

UTS

UAS

6. Rincian Perkuliahan Setiap Pertemuan

Pertemuan 1 Asumsi-asumsi dan teori dasar terapi bermain

Pertemuan 2 Jenis masalah anak dan kaitan terapi bermain dengan ilmu lain

Pertemuan 3-6 Keterampilan wawancara konseling dan prinsip-prinsipnya (3)

Analisis rekaman dialog konseling 1 (4)

Analisis rekaman dialog konseling II (5)

Perubahan: Keterampilan konseling (Observasi):

a. Analisis rekaman dialog dari Axline

b. Analisis rekaman dialog dari Axline

c. Analisis rekaman dialog dari Wilson

Pertemuan 7-8 Prinsip-prinsip terapi bermain I : rapport, penerimaan dan sikap

permisif (6)

Prinsip-prinsip terapi bermain II: Pengakuan dan refleksi,

penghargaan, arahan, penutup (7)

Perubahan: Prinsip Terapi Bermain:

a. Pembinaan, rapport

b. Penerimaan dan sikap permisif

Page 23: silabus matakuliah hambatan perkembangan 2 matakuliah terapi

M. Sugiarmin PLB

c. Pengakuan dan refleksi, penghargaan, arahan, penutup

Pertemuan 9 UTS (8)

Pertemuan 10-13 Proses terapi I: pembukaan, kemandirian sementara (9)

Proses terapi II: inisiatif (10)

Permainan simbolik (11)

Regresi terkontrol, penerimaan diri (12)

Proses terapi :

a. pembukaan, kemandirian sementara

b. inisiatif

c. permainan simbolik

d. regresi terkontrol, penerimaan diri

Pertemuan 14 Karakteristik, situasi dialog, anak, lingkungan (13)

Pertemuan 15 Presentasi tugas (14)

Responsi (15)

Pertemuan 16 UAS (16)

7. Referensi

Axline, V.M. (1976), Dibs: In Search of Self.New York: Penguin Books.

Axline, V.M. (1969), 3rd print, Play Therapy, New Yorkl: Ballantine

Wilson, K. (1993), Play Therapy A Non-Directive Approach for Children and

Adolescent. London : Balliere Tindal.

Usulan : TB I Konsep/praktek

TB II Praktek

Page 24: silabus matakuliah hambatan perkembangan 2 matakuliah terapi

M. Sugiarmin PLB

SILABUS MATA KULIAH

1. Identitas Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah : Hambatan Belajar dan Perkembangan 2

Kode Mata Kuliah : KK701

Jumlah SKS : 3 SKS

Semester : 1

ProgramStudi : Pendidikan Kebutuhan Khusus

Status : MKKU Wajib

Prasyarat :

Dosen :

2. Tujuan

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan memahami konsep hambatan

perkembangan dan hambatan belajar dan kaitannya satu sama lain serta memahami hambatan

perkembangan dan hambatan belajar yang terjadi pada anak yang kehilangan persepsi

penglihatan, pendengaran, dan gangguan motorik serta dapat meminimalkan hambatan

perkembangan dan hambatan belajar yang terjadi pada anak yang kehilangan pendengaran,

penglihatan, anak yang mengalami gangguan motorik (cerebral palsy), anak berbakat (gifted

dan talented). Strategi dalam mengidentifikasi hambatan perkembangan dan belajar pada

anak-anak tersebut upaya pedagogic yang dapat meminimalkan hambatan perkembangan dan

belajar pada mereka.

3. Deskripsi Isi

Mata kuliah ini membahas mengenai hambatan perkembangan dan hambatan belajar dan

kaitannya satu sama lain serta memahami hambatan perkembangan dan hambatan belajar

yang terjadi pada anak yang kehilangan persepsi penglihatan, pendengaran, dan gangguan

motorik serta dapat meminimalkan perkembangan dan hambatan belajar yang terjadi pada

anak yang kehilangan pendengaran, penglihatan, anak yang mengalami gangguan motorik

(cerebral palsy), anak yang berbakat (gifted and talented). Strategi dalam mengidentifikasi

hambatan perkembangan dan belajar pada anak-anak tersebut dan upaya pedagogik yang

dapat meminimalkan hambatan perkembangan dan belajar pada mereka.

4. Pendekatan Pembelajaran

Perkuliahan dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan ekspositori dan inkuiri.

Page 25: silabus matakuliah hambatan perkembangan 2 matakuliah terapi

M. Sugiarmin PLB

5. Evaluasi

Kehadiran

Tugas telaah jurnal dan buku teks

Laporan buku

Studi lapangan dan presentasi kelompok dan individual/kelompok

Makalah

Penyajian dan diskusi

UTS

UAS

6. Rincian Perkuliahan Setiap Pertemuan

Pertemuan 1 Hambatan perkembangan dan hambatan belajar

Pertemuan 2 Hambatan perkembangan dan hambatan belajar yang terjadi pada anak

yang kehilangan persepsi penglihatan

Perubahan: persepsi menjadi fungsi

Pertemuan 3 Hambatan perkembangan dan hambatan belajar yang terjadi pada anak

yang kehilangan persepsi pendengaran

Perubahan: persepsi menjadi fungsi

Pertemuan 4 Hambatan perkembangan dan hambatan belajar yang terjadi pada anak

yang kehilangan persepsi gangguan motorik

Perubahan: kehilangan persepsi gangguan motorik menjadi

mengalami gangguan motorik

Pertemuan 5 Upaya meminimalkan hambatan perkembangan dan hambatan belajar

yang terjadi pada anak yang kehilangan penglihatan

Perubahan: Strategi dalam mengidentifikasi hambatan

perkembangan dan belajar pada anak-anak yang kehilangan

penglihatan

Pertemuan 6 Upaya meminimalkan hambatan perkembangan dan hambatan belajar

yang terjadi pada anak yang kehilangan pendengaran

Perubahan: Strategi dalam mengidentifikasi hambatan

perkembangan dan belajar pada anak-anak yang kehilangan

pendengaran

Pertemuan 7 Upaya meminimalkan hambatan perkembangan dan hambatan belajar

yang terjadi pada anak yang mengalami gangguan motorik (cerebral

palsy)

Perubahan: Strategi dalam mengidentifikasi hambatan

perkembangan dan belajar pada anak-anak yang mengalami

gangguan motorik (cerebral palsy)

Pertemuan 8 UTS

Pertemuan 9 Upaya meminimalkan hambatan perkembangan dan hambatan belajar

yang terjadi pada anak-anak berbakat (gifted and talented)

Perubahan: Strategi dalam mengidentifikasi hambatan

Page 26: silabus matakuliah hambatan perkembangan 2 matakuliah terapi

M. Sugiarmin PLB

perkembangan dan belajar pada anak-anak yang berbakat (gifted

and talented)

Pertemuan 10 Strategi dalam mengidentifikasi hambatan perkembangan dan belajar

pada anak-anak yang kehilangan penglihatan

Upaya meminimalkan hambatan perkembangan dan hambatan

belajar yang terjadi pada anak yang kehilangan penglihatan

Pertemuan 11 Strategi dalam mengidentifikasi hambatan perkembangan dan belajar

pada anak-anak yang kehilangan pendengaran

Upaya meminimalkan hambatan perkembangan dan hambatan

belajar yang terjadi pada anak yang kehilangan pendengaran

Pertemuan 12 Strategi dalam mengidentifikasi hambatan perkembangan dan belajar

pada anak-anak yang mengalami gangguan motorik (cerebral palsy)

Upaya meminimalkan hambatan perkembangan dan hambatan

belajar yang terjadi pada anak yang mengalami gangguan motorik

Pertemuan 13 Strategi dalam mengidentifikasi hambatan perkembangan dan belajar

pada anak-anak yang berbakat (gifted and talented)

Upaya meminimalkan hambatan perkembangan dan hambatan

belajar pada anak-anak yang berbakat (gifted and talented)

Pertemuan 14 Upaya pedagogik yang dapat meminimalkan hambatan perkembangan

dan belajar pada mereka (anak berkebutuhan khusus)

Pertemuan 15 Upaya pedagogik yang dapat meminimalkan hambatan perkembangan

dan belajar pada mereka (anak berkebutuhan khusus)

Pertemuan 16 UAS

7. Referensi

Lewis, Vicky. (2003). Development and Disability. Carlton: Blackwell Publishing

Myes, L. Patricia and Donald, D. H. (1976). Mathode for Learning Disorder. New York: John

and Sons, Inc

Play Therapy Treatment Planing and Intervention, Kevin Jhon O’Connor and Sue

Ammen1997, Academic Press;

Play Therapy by Abused Children Ann Cattanach (Second Edition) 2008, Jessica Kingsley

Publishers London and Philadelphia; Contemporary Play Theraphy (Teory, Research and

Practice) Edited by : Charles E Schaefer and Heidi Gerard Kaduson 2006, The guild Ford

Press New York London; Short Term Play Therapy For children Second Edition Edited by :

Charles E Schaefer and Heidi Gerard Kaduson 2006, The guild Ford Press New York

London; The Hand Book of Play Therapy Linnet McMahon 1992, RoutledgeLondon; The

Page 27: silabus matakuliah hambatan perkembangan 2 matakuliah terapi

M. Sugiarmin PLB

Handbook of Gestalt Play Therapy Rinda Blom2004, Jessica Kingsley Publishers London

and Philadelphia; Profile of Play Assesing and Observing Structure and Process in Play

Therapy Saralea E Chazan 2002, Jessica Kingsley Publishers London and Philadelphia

Axline, V.M. (1976), Dibs: In Search of Self.New York: Penguin Books. Wilson, K.

(1993), Play Therapy A Non-Directive Approach for Children and adolescent. London :

Balliere Tindal.

2. Ann Cattanach (2008) 2 nd ed. Play Therapy by

Abused Children, London : Jessica Kingsley,

3. Axline, V.M. (1976), Dibs: In Search of Self.New

York: Penguin Books.

4. Charles E Schaefer and Heidi Gerard Kaduson (2006) 2

nd ed. Contemporary Play Theraphy

(Teory, Research and Practice, NY: London : The guild

Ford Pres

5. Charles E Schaefer and Heidi Gerard Kaduson (2006) 2

nd ed. Short Term Play Therapy For children. NY:

London: The guild Ford Press

6. Kevin Jhon O’Connor and Sue Ammen (1997), Play

Therapy Treatment Planing and Intervention. Academic

Press

7. Wilson, K. (1993), Play Therapy A Non-Directive

Approach for Children and adolescent. London:

Balliere Tindal.

8. Linnet McMahon, (1992) The Hand Book of Play Therapy. London:

RoutledgeLondon

9. The Handbook of Gestalt Play Therapy

Rinda Blom

Page 28: silabus matakuliah hambatan perkembangan 2 matakuliah terapi

M. Sugiarmin PLB

2004, Jessica Kingsley Publishers London and Philadelphia

10. Profile of Play Assesing and Observing Structure and Process in Play Therapy

Saralea E Chazan

2002, Jessica Kingsley Publishers London and Philadelphia