sikap terhadap batu akik: sebuah studi psikologis … · hasil uji...

142
SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS SURVEI KUANTITATIF SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh: Indra Hermawan NIM: 08 9114 062 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: dinhkhanh

Post on 04-Jun-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

i

SIKAP TERHADAP BATU AKIK:

SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS SURVEI KUANTITATIF

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar sarjana psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun oleh:

Indra Hermawan

NIM: 08 9114 062

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

v

SIKAP TERHADAP BATU AKIK:

SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS SURVEI KUANTITATIF

Indra Hermawan

ABSTRAK

Sikap adalah penilaian positif atau negatif seseorang terkait objek sikap. Sikap terdiri dari 3

komponen, yaitu: kognitif, afektif, dan konatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan

gambaran pemakai batu akik terkait sikap yang dimiliki terhadap batu akik (N=84). Penelitian ini

menggunakan metode survey deskriptif. Data yang diperoleh kemudian dianalisa dengan metode

statistik deskriptif, selanjutnya peneliti menggunakan crosstabs untuk mendapatkan gambaran

terkait sikap secara lebih spesifik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek memiliki sikap

yang cenderung positif terhadap batu akik (μe = 148,15 > μh = 120).

Kata kunci: sikap, batu akik, kuantitatif deskriptif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

vi

ATTITUDE TOWARD BATU AKIK:

A QUANTITATIVE DESCRIPTIVE SURVEY

Indra Hermawan

ABSTRACT

Attitude is positive or negative appraisal related to certain object. Attitudes consist of three

components: cognitive, affective, and behavioral. This study aimed to describe batu akik users

attitudes toward batu akik as object (N = 84). This study used a descriptive survey method. The

data obtained and analyzed by descriptive statistical methods, further research using crosstabs to

get an overview of attitudes related aspect more specifically. The results showed that subjects

tended to have positive attitude towards Indonesian gemstone (μe = 148.15 > μh = 120).

Keywords : attitude, batu akik, quantitative descriptive

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

viii

Perjuangkan apa yang pantas untuk diperjuangkan

Dan

Sebuah perjuangan harus pula disertai doa

Karya ini kupersembahkan kepada:

Bapak, alm. Ibu, dan alm. Simbah yang telah memberikan kasih

sayang yang begitu besar

&

Kepada semua orang yang telah menemani dan mendukungku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kupanjatkan pada Tuhan pemilik semesta, karena atas

segala berkah dan kekuatan yang diberikan-Nya penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang masih jauh dari sempurna ini dengan judul “Sikap Terhadap Batu

Akik: Sebuah Studi Deskriptif Kuantitatif”. Skripsi ini diajukan kepada Fakultas

Psikologi Universitas Sanata Dharma untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat

guna memperoleh gelar Sarjana Psikologi.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa

bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, skripsi ini tidak akan

pernah terwujud. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Dr. T Priyo Widiyanto, M.Si. selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas

Sanata Dharma atas segala dukungan yang telah diberikan kepada penulis.

2. YB. Cahya Widiyanto, S.Psi., M.Si. selaku Wakil Dekan Fakultas

Psikologi Universitas Sanata Dharma atas segala bantuan, dukungan, dan

bimbingan yang telah diberikan kepada penulis dalam melakukan

penelitian ini. Matur sembah nuwun Pak Cahya.

3. Ratri Sunar Astuti, M.Si selaku Kaprodi Fakultas Psikologi Universitas

Sanata Dharma dan selaku pembimbing akademik, terimakasih banyak

atas segala bantuan dan dukungan yang diberikan pada penulis.

4. C. Nugroho Adiwijoyo atas bimbingan dan masukan yang diberikan pada

penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

x

5. Seluruh dosen Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma yang telah

mengajarkan dan memberikan ilmu pada penulis.

6. Seluruh karyawan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma atas

segala bantuan dan pelayanan yang telah diberikan kepada penulis.

7. Pasifikus Wijaya, S.Psi (Kang Jaya) yang telah meluangkan banyak waktu,

tenaga, dan pikiran dalam membantu dan berbagi pikiran dengan penulis.

8. Albertus Harimurti, S.Psi (Uchil Ganteng) yang meluangkan banyak

waktu, tenaga, dan pikiran dalam membantu dan berbagi pikiran dengan

penulis.

9. Yohanes Wahyu Setiajati (Pakdhe) yang juga telah meluangkan banyak

waktu, tenaga, dan pikiran dalam membantu dan berbagi pikiran dengan

penulis.

10. Dian Broti, S.psi (Pak Bos) yang telah meluangkan waktu dan pikiran

dalam membantu dan berbagi pikiran dengan penulis.

11. Stefanus Tino yang telah meluangkan waktu untuk berbagi pikiran dan

membantu penulis dalam menyebarkan skala. Matur nuwun Tin.

12. Adikku Krisna (Krisnol), saudaraku Stefanus Yudi Fajar G (Yudi), dan

Nur Ari Pretiwi (Tiwi) yang telah banyak membantu penulis dalam

menyebarkan skala.

13. Kang Wijayanto dan teman-teman “rumah tanpa pintu” yang telah banyak

membantu penulis dalam menyebarkan skala.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

xi

14. Kang Abu Jatmiko (Kang Miko), Adi Gandring (Gandring), Arga Pratama

(Arga), Bayu Mahendra (Bayu), Veni, dan Monica Dani Sayekti Yuti

(Yuti) yang telah banyak membantu penulis dalam menyebarkan skala.

15. Teman-teman psikologi angkatan 2008: Galih Pambudi (Popo), Anthonius

Wahyu (Wahjoe), Aditya Hari S (Plentonk), Selly, Wina, Kika. Terima

kasih atas dukungan dan semangatnya.

16. Semua subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini

17. Bapak yang selalu mendukung dan mendoakan penulis. Matur sembah

nuwun Pak.

18. Eva Emeninta (Vava) atas segala bentuk doa dan dukungannya, serta telah

mengajarkanku banyak hal selama beberapa tahun ini

19. Keluarga besar Tumindak Ngiwa (TN): Windra, Simin, Komenk, Iwil,

Eka, Falis, Sari, Dody atas segala dukungannya.

20. Gus Mus dan teman-teman Dewondanu atas segala doa dan dukungannya.

Yogyakarta, 22 Juni 2015

Penulis,

Indra Hermawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ............................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... iv

ABSTRAK .................................................................................................... v

ABSTRACT .................................................................................................. vi

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ................. vii

PERSEMBAHAN ......................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................. ix

DAFTAR ISI ................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xv

DAFTAR GRAFIK ....................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xix

BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah…………………………………………. 1

B. Rumusan Masalah……………………………………………….. 7

C. Tujuan Penelitian………………………………………………… 7

D. Manfaat Penelitian………………………………………………. 8

BAB II : LANDASAN TEORI ..................................................................... 9

A. Sikap ………………………………………………….…………………. 9

1. Definisi Sikap…….………………………………………….. 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

xiii

2. Fungsi Sikap………………………………………...……….. 11

3. Komponen Sikap…………………………………………….. 17

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sikap…………….. …… 19

B. Konteks Demografis....................................................................... 23

C. Sikap Terhadap Batu Akik............................................................. 26

BAB III : METODE PENELITIAN………………………………………. 30

A. Jenis Penelitian…………………………………………………....30

B. Variabel Penelitian……………………….………………………. 31

C. Definisi Operasional……………………………………………... 31

D. Subjek Penelitian………………………………………………… 32

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data……………………………. 32

1. Skala Sikap…….……………………...……………………….. 33

F. Pengujian Instrumen Penelitian………..………………………… 38

1. Validitas………………………………………………………... 38

2. Reliabilitas……………………………………………………... 39

G. Metode Analisis Data……………………………………………. 41

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 43

A. Pelaksanaan Penelitian ...................................................................... 43

B. Deskripsi Subjek Penelitian .............................................................. 44

C. Uji Normalitas ................................................................................... 52

D. Deskripsi Data Penelitian………………………………………. ..... 53

E. Analisis Data …………………………………………………... ..... 81

F. Pembahasan ....................................................................................... 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

xiv

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 90

A. Kesimpulan ....................................................................................... 90

B. Saran .................................................................................................. 90

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 92

LAMPIRAN ................................................................................................. 96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Pemberian Skor Skala Sikap .......................................................... 35

Tabel 2. Distribusi Item Skala Sikap............................................................. 38

Tabel 3. Distribusi Item Skala Sikap setelah Pengujian Daya Diskriminasi 40

Tabel 4. Distribusi Item Skala Sikap setelah Pengguguran Item .................. 40

Tabel 5. Kategori Usia Pemilik Batu Akik ................................................... 44

Tabel 6. Kategori Pendidikan Terakhir Subjek Pemilik Batu Akik ............. 46

Tabel 7. Kategori Pekerjaan Pemilik Batu Akik ........................................... 47

Tabel 8. Kategori Pengluaran Pemilik Batu Akik ......................................... 49

Tabel 9. Kategori Jumlah Kepemilikan Batu Akik ....................................... 50

Tabel 10. Kategori Waktu Kepemilikan Batu Akik ...................................... 52

Tabel 11. Uji Normalitas Data ...................................................................... 53

Tabel 12. Deskriptif Data Sikap .................................................................... 53

Tabel 13. Uji T Sampel Tunggal Sikap Terhadap Batu Akik ....................... 54

Tabel 14. Kategori Sikap............................................................................... 55

Tabel 15. Deskriptif Data Komponen Afektif ........................................................ 57

Tabel 16. Uji T Sampel Tunggal Komponen Afektif .................................. 57

Tabel 17. Kategori Komponen Afektif Sikap ............................................... 59

Tabel 18. Deskriptif Data Komponen Kognitif............................................. 60

Tabel 19. Uji T Sampel Tunggal Komponen Kognitif ................................. 60

Tabel 20. Kategori Komponen Kognitif ....................................................... 62

Tabel 21. Deskriptif Data Komponen Konatif ............................................. 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

xvi

Tabel 22. Uji T Sampel Tunggal Komponen Konatif ................................... 63

Tabel 23. Kategori Komponen Konatif ......................................................... 65

Tabel 24. Kategori Komponen Sikap Terhadap Batu Akik .......................... 66

Tabel 25. Deskriptif Data Aspek Ekonomi ................................................... 67

Tabel 26. Uji T Sampel Tunggal Aspek Ekonomi ........................................ 67

Tabel 27. Kategori Aspek Ekonomi .............................................................. 69

Tabel 28. Deskriptif Data Aspek Penampilan ............................................... 70

Tabel 29. Uji T Sampel Tunggal Aspek Penampilan .................................... 70

Tabel 30. Kategori Aspek Penampilan.......................................................... 72

Tabel 31. Deskriptif Data Aspek Relasi Sosial ............................................. 73

Tabel 32. Uji T Sampel Tunggal Aspek Relasi Sosial .................................. 73

Tabel 33. Kategori Aspek Relasi Sosial ........................................................ 75

Tabel 34. Deskriptif Data Aspek Hobi .......................................................... 75

Tabel 35. Uji T Sampel Tunggal Aspek Hobi .............................................. 76

Tabel 36. Kategori Aspek Hobi .................................................................... 77

Tabel 37. Deskriptif Data Aspek Budaya ..................................................... 78

Tabel 38. Uji T Sampel Tunggal Aspek Budaya .......................................... 79

Tabel 39. Kategori Aspek Budaya ................................................................ 80

Tabel 40. Kategori Umur dengan Sikap Terhadap Batu Akik ...................... 81

Tabel 41. Kategori Pendidikan dengan Sikap Terhadap Batu Akik ............. 82

Tabel 42. Kategori Pekerjaan dengan Sikap Terhadap Batu Akik ................ 83

Tabel 43. Kategori Pengeluaran dengan Sikap Terhadap Batu Akik............ 84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

xvii

Tabel 44. Kategori Jumlah Kepemilikan Batu Akik dengan Sikap

Terhadap Batu Akik...................................................................... 84

Tabel 45. Kategori Waktu Kepemilikan Batu Akik dengan Sikap

Terhadap Batu Akik...................................................................... 85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

xviii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. Usia Pemilik Batu Akik ................................................................. 44

Grafik 2. Pendidikan Terakhir Pemilik Batu Akik ....................................... 45

Grafik 3. Pekerjaan Pemilik Batu Akik......................................................... 47

Grafik 4. Pengeluaran Bulanan ..................................................................... 48

Grafik 5. Jumlah Kepemilikan Batu Akik..................................................... 50

Grafik 6. Waktu Kepemilikan Batu Akik .................................................... 51

Grafik 7. Sebaran Data Skala Sikap .............................................................. 55

Grafik 8. Sebaran Data Komponen Afektif................................................... 58

Grafik 9. Sebaran Data Komponen Kognitif................................................. 61

Grafik 10. Sebaran Data Komponen Konatif ................................................ 64

Grafik 11. Sebaran Data Aspek Ekonomi ..................................................... 68

Grafik 12. Sebaran Aspek Penampilan ......................................................... 71

Grafik 13. Sebaran Aspek Relasi Sosial ....................................................... 74

Grafik 14. Sebaran Aspek Hobi ................................................................... 77

Grafik 15. Sebaran Aspek Budaya ................................................................ 79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

xix

DAFTAR LAMPIRAN

1. Penggalian Aspek Batu Akik………………………………………….. 96

2. Skala Sikap ……………………………………………………………. 101

3. Hasil Uji Coba……………………………..……………………………112

4. Lampiran Uji T…………………………….…………………………... 117

5. Lampiran Crosstab………………….......................................................121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemberitaan media tentang batu akik akhir-akhir ini terdengar amat

menarik kalau tidak malah mengusik, beberapa diantaranya antara lain: “Ada

Batu Akik Berlafadz ‘Allah’ & ‘Muhammad’ di Bukittinggi”

(http://news.okezone.com), “Pria Asal Pamulang Ini Kenakan 70 Batu Akik

di Sekujur Tubuh” (http://megapolitan.kompas.com), “Hasil Lelang Dua Batu

Akik Bupati Kulonprogo Dipakai Bedah Rumah Warga Miskin”

(http://www.tribunnews.com), “Batu Akik Fadli Zon Seberat 70 Kg

Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran”

(http://www.tribunnews.com), “Satpol PP Manado Bernasib Tragis! Batu

Akik 'Penjemput' Maut” (http://manado.tribunnews.com), “Demam Akik,

Batu Makam Bagong Kussudiardja Dicuri” (http://krjogja.com), “Pemulung

Nekat Curi Kabel untuk Beli Batu Akik” (http://nasional.republika.co.id).

Setidaknya, demikianlah sensasionalitas media yang ditimbulkan dengan

hadirnya batu akik di kalangan masyarakat luas, dari kelas paling bawah

hingga kelas paling atas. Dari pedagang pasar sampai ke pejabat negara.

Batu akik dalam kamus besar bahasa Indonesia merupakan sejenis

batuan bukan logam yang digunakan sebagai mata cincin atau perhiasan.

Implikasinya, batu akik merupakan salah satu ukuran prestise dalam

kaitannya sebagai penampilan luar seseorang. Lantas, batu akik merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

2

salah satu bentuk fesyen, yaitu sebagai aksesoris maupun perhiasan, namun

tidak hanya itu, batu akik juga seringkali dikait-kaitkan dengan kekuatan

gaib. Beberapa orang yang meyakini batu akik memiliki kekuatan gaib atau

tuah tertentu yang dapat digunakan sebagai jimat, tolak bala, maupun

penyembuh (http://www.merdeka.com). Ada pula yang sinis terhadap batu

akik dan mengatakan bahwa batu akik ini cuma rekayasa pasar dan tak perlu

untuk memilikinya. Singkat kata, terlepas apakah ini rekayasa publikasi

media atau bukan, sikap orang terhadap batu akik jelas berbeda-beda.

Sikap sendiri, menurut Dawes (1972), jauh lebih mudah untuk diukur

daripada didefinisikan. Meskipun demikian, tak dapat ditampik bahwa

beberapa tokoh mendefiniskan sikap sebagai suatu kesiapan mental untuk

merespon suatu hal dalam ranah afektif (Allport, 1954); kecenderungan

individu untuk mengevaluasi objek di dunia dalam kaitannya dengan senang

atau tak senang (Katz, 1960); perasaan positif atau negatif yang umum dan

terus berlangsung mengenai orang, objek, atau isu tertentu (Petty & Cacciopo,

1981); kecenderungan psikologis yang diekspresikan dengan mengevaluasi

entitas tertentu dengan senang atau tak senang (Eagly & Chaiken, 1993);

evaluasi sebuah objek yang didasarkan pada informasi kognitif, afektif, dan

perilakuan (Maio & Haddock, 2010). Apabila dirangkum dengan meminjam

istilah Ajzen (2001), maka sikap merepresentasikan ringkasan evaluasi dari

suatu objek psikologis yang ditangkap dalam dimensi dengan ciri berupa baik

atau buruk, berbahaya atau bermanfaat, menyenangkan atau tidak

menyenangkan, dan menyukai atau tidak menyukai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

3

Berkowitz (dalam Azwar, 2007) mengklaim bahwa sikap merupakan

konstelasi dari komponen kognitif, afektif, dan konatif yang saling

berinteraksi satu sama lain dalam memahami, merasakan dan berperilaku

terhadap suatu objek. Komponen kognitif pada sikap berkaitan dengan proses

penilaian seorang individu terhadap suatu objek berdasarkan keyakinan-

keyakinan yang dimiliki terhadap suatu objek tersebut. Kemudian komponen

afektif sikap berkaitan dengan emosi atau perasaan yang timbul pada seorang

individu sebagai akibat dari keyakinan-keyakinan yang dimiliki terhadap

suatu objek. Sementara itu, komponen konatif berkaitan dengan

kecenderungan untuk melakukan suatu perilaku berdasarkan sikap yang

dimilikinya (Azwar, 2007).

Terlepas dari berbagai komponen di dalamnya, menarik untuk dicatat

bahwa sikap individu terhadap suatu objek psikologis dapat berubah. Ketika

sikap berubah, sikap baru menolak namun mungkin tidak menggantikan sikap

yang lama (Wilson dkk, 2000). Implikasinya adalah ada suatu proses

pembentukan sikap dan bagaimana sikap tersebut beroperasi atau teraktivasi

secara otomatis. Ajzen (2001) menguraikan bahwa sikap dibentuk lewat

model nilai ekspektasi. Sebagaimana disebut di awal, aspek fundamental

dalam sikap adalah evaluasi yang terarah pada harapan tertentu, maka dapat

dipahami bahwa sikap seseorang terhadap suatu objek terdeterminasikan dari

nilai-nilai subjektif dan keyakinan yang terus berkembang karena adanya sisi

evaluatif apakah sikap yang akan dihasilkan memberikan dampak yang positif

atau negatif bagi dirinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

4

Ajzen (2005) menguraikan bahwa sikap merupakan salah satu prediktor

perilaku. Dalam hal ini, seorang individu akan membentuk kecenderungan

yang kuat untuk melakukan suatu perilaku apabila individu tersebut memiliki

sikap atau evaluasi yang positif terhadap suatu objek. Demikian juga

sebaliknya, seorang individu tidak akan membentuk kecenderungan perilaku

yang kuat apabila ia memiliki sikap atau evaluasi yang negatif terhadap suatu

objek.

Menurut Hill (1994), sikap memiliki karakteristik baik sebagai “aktivasi

otomatis yang spontan, tidak terhindarkan, dan tanpa refleksi” atau sebagai

“aktivasi terkontrol yang membutuhkan perhatian yang pada dasarnya bersifat

aktif-reflektif.” Evaluasi terhadap objek muncul secara spontan dan tanpa

usaha sadar (Ajzen, 2001). Otomatisasi ini terjadi sesuai dengan pengalaman

afektif awal terhadap objek psikologis yang kemudian memungkinkan

evaluasi otomatis daripada sikap eksplisit semata. Sikap eksplisit ini sendiri

mencerminkan peristiwa yang baru saja terjadi dan tentu saja terakses.

Sementara itu, sikap implisit yang berakar dari pengalaman masa lalu, yang

mana banyak terlupakan, justru lebih berpengaruh dalam pembentukan sikap

(Rudman, 2004).

Pengaruh dalam pembentukan berdasar pada pengalaman masa lalu ini

selanjutnya akan membuat perbedaan evaluasi individu dalam suatu budaya.

Misalnya saja mengenai batu akik yang mana ada pemakai batu akik yang

mengkait-kaitkan dengan tuah, adapula yang hanya sekadar menjadikannya

semacam perhiasan atau fesyen (http://www.merdeka.com). Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

5

menunjukkan bahwa evaluasi masyarakat dengan nilai kultural tertentu

tampak memiliki efek asimilatif dalam sikap otomatis, meskipun tidak

sepenuhnya mengontrol. Keadaan inilah yang memungkinkan bias budaya

bisa terinformasikan lewat sikap implisit daripada yang eksplisit (Rudman,

2004).

Tidak heran apabila pengalaman masa lalu tentang batu akik ini

kemudian membuat batu akik menjadi fenomena lama di Indonesia dengan

jumlah pemakaian yang lebih massif semenjak 2014 lalu, secara khusus di

sekitaran Jawa. Melonjaknya jumlah pemakaian ini tentu saja membuka

kemungkinan untuk mengeksplorasi mengenai sikap terhadap batu akik, yang

mana sikap ini sendiri menjadi salah satu prediktor perilaku, dan bukan

determinan utama (Ajzen, 2005).

Dengan melihat fenomena batu akik yang mencuri perhatian

masyarakat dan memproduksi perilaku-perilaku baru terhadap batu akik,

maka objek psikologis dalam penelitian ini adalah batu akik. Karenanya,

menarik untuk mengelaborasi mengenai bagaimana sikap individu terhadap

batu akik, secara khusus individu yang memakai batu akik. Dalam objek

sikap sendiri, ada beberapa aspek yang hendak diukur.

Penyusunan aspek-spek terkait objek sikap didapatkan dari angket yang

telah dikumpulkan dari 50 subjek pemakai batu akik. Angket ini bertujuan

untuk menggali faktor-faktor yang relevan dengan objek sikap, termasuk

alasan yang digunakan seseorang untuk memilih objek sikap pada umumnya

(Azwar, 2007). Data yang didapatkan dari angket kemudian dikategorisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

6

kedalam tema-tema yang kemudian dari tema-tema tersebut dijadikan aspek-

aspek objek sikap.

Dari angket yang diperoleh dari 50 responden ini, didapatkan lima

aspek dalam sikap responden terhadap batu akik. Pertama adalah aspek

ekonomi yang merupakan hasil evaluasi terhadap nilai ekonomi dari batu

akik, yaitu keberhargaan batu akik dilihat dari keuntungan dan kerugian

ekonomi saat seseorang berinteraksi dengan batu akik. Kemudian ada pula

aspek penampilan yang mana merupakan hasil evaluasi terhadap manfaat batu

akik sebagai objek yang mampu menambah atau mengurangi daya tarik

penampilan luar seseorang. Ketiga adalah aspek relasi sosial, yang merupakan

hasil evaluasi terhadap fungsi sosial batu akik, yaitu manfaat batu akik

sebagai objek perhatian bersama dalam ruang sosial sehingga memudahkan

seseorang untuk mendapatkan interaksi sosial baru, atau sebaliknya,

membawa kesulitan untuk membentuk dan mempertahankan interaksi sosial.

Selanjutnya adalah aspek hobi yang merupakan hasil evaluasi terhadap nilai

kelayakan batu batu akik sebagai benda koleksi. Kelima atau terakhir adalah

aspek budaya yang merupakan hasil evaluasi terhadap batu akik berdasarkan

latar belakang nilai budaya (etika) seseorang, misalnya berlawanan dengan

nilai agama atau nilai budaya tradisi.

Dalam penelitian sikap sendiri, kini banyak studi yang menempatkan

individu sebagai figur pasif atau kecenderungan untuk mendesentralisir

subjek. Individu kemudian ditempatkan sebagai orang yang reaktif terhadap

suatu objek psikologis. Namun, di sisi lain, sebagai respon aktif, individu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

7

juga secara aktif mencari informasi dan mendekati objek psikologis berupa

batu akik (Betch, Plessner, & Schallies, 2004; Betch, Plessner, Schwieren, &

Gutig, 2001). Lantas, elaborasi mengenai sikap berkaitan dengan individu

yang pasif sekaligus aktif ini menarik untuk dielaborasi dalam konteks

Indonesia yang dalam wacana besar menempatkan individu sebagai korban

trend.

Syahdan, aktifnya individu dalam mencari dan mengenakan batu akik

ini akan menjadi menarik apabila kemudian diuraikan mengenai sikap yang

muncul terhadap batu akik yang barangkali akan menjadi salah satu cara

menjawab mengapa individu terdorong untuk memakai batu akik.

B. Rumusan Masalah

Masalah yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah: bagaimana

gambaran empirik sikap pemakai batu akik terhadap batu akik?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara empirik sikap

pemakai batu akik terhadap batu akik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

8

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan memberikan informasi secara

empirik di bidang psikologi sosial, khususnya terkait gambaran

tren perilaku berupa sikap terhadap batu akik.

2. Manfaat Praktis

Terkait dengan manfaat teoritisnya, dalam praktisnya

diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi dan

gambaran pada masyarakat luas terkait trend batu akik

dipandang dari segi psikologi, sehingga mampu dijadikan

referensi dalam hidup sehari-hari. Hasil dari penelitian ini

diharapkan membuat masyarakat luas dapat melakukan

evaluasi dan refleksi dalam mengikuti trend batu akik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Sikap

1. Definisi

Para tokoh ramai mendefinisikan sikap, meskipun sesungguhnya

pendefinisian ini tidak sangat diperlukan (Allport, 1954). Namun guna

keperluan mengembangkan konsep ini, definisi perlu dilempar ke dalam

wacana. Menurut Allport (1954), sikap mengandung arti kondisi neuro-psikis

dalam rangka kesiapan aktivitas mental dan psikis. Proses mental individual

ini menentukan respon aktual dan potensial tiap orang di dunia sosial. Sikap

juga selalu diarahkan pada objek tertentu, oleh karena itu sikap dapat

didefinisikan kondisi mental seorang individu terhadap sebuah nilai.

Newcomb (1964) mendefinisikan sikap sebagai pengaturan individual

terhadap proses psikologis, yang diduga berasal dari perilakunya, dengan

memperhatikan aspek-aspek yang mampu dibedakan oleh seorang individu.

Mengikuti Allport, Newcomb (1964) berpendapat bahwa sikap terwujud

dalam respon individual terhadap objek atau situasi yang mana individu

dengan objek atau situasi termaksud saling berhubungan.

Definisi-definisi sikap yang lebih baru terus berkembang hingga saat

ini. Misalnya saja sikap adalah perasaan positif atau negatif yang umum dan

terus berlangsung mengenai orang, objek, atau isu tertentu (Petty & Cacciopo,

1981) atau sikap adalah kecenderungan psikologis yang diekspresikan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

10

mengevaluasi entitas tertentu dengan senang atau tak senang (Eagly &

Chaiken, 1993). Oleh Maio & Haddock (2010), sikap didefinisikan sebagai

evaluasi sebuah objek yang didasarkan pada informasi kognitif, afektif, dan

perilakuan. Menurut Ajzen (2001), sikap merepresentasikan ringkasan

evaluasi dari suatu objek psikologis yang ditangkap dalam dimensi dengan

ciri berupa baik/buruk, berbahaya/bermanfaat, menyenangkan/tidak

menyenangkan, dan menyukai/tidak menyukai.

Definisi ini juga sebagaimana definisi Azwar, memiliki konsekuensi

bahwa sikap merupakan suatu respon berdasarkan proses evaluasi (baik secara

implisit-tidak sadar maupun eksplisit-sadar) terhadap suatu stimulus. Dalam

proses evaluasi ini menghasilkan penilaian positif atau negatif, baik atau

buruk, dan menyenangkan atau tidak menyenangkan terhadap stimulus

(Azwar, 2007).

Berkowitz (dalam Azwar, 2007) melakukan pengelompokan definisi

sikap menjadi 3 kelompok pemikiran. Kelompok pemikiran pertama,

mengemukakan bahwa sikap merupakan suatu bentuk evaluasi atau reaksi

perasaan terhadap suatu objek tertentu. Perasaan atau reaksi terhadap objek

menghasilkan perasaan memihak (favorable) atau perasaan tidak memihak

(unfavorable). Kelompok pemikiran kedua, mengemukakan bahwa sikap

merupakan semacam kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu objek dengan

cara tertentu. Selanjutnya menurut kelompok pemikiran ketiga, sikap

merupakan konstelasi dari komponen kognitif, afektif, dan konatif yang saling

berinteraksi satu sama lain dalam memahami, merasakan dan berperilaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

11

terhadap suatu objek. Berdasarkan definisi-definisi sikap diatas, maka dapat

disimpulkan bahwa sikap merupakan suatu respon terhadap objek sikap

berupa evaluasi yang menghasilkan penilaian positif atau negatif, baik atau

buruk, suka atau tidak suka, menyenangkan atau tidak menyenangkan, dan

kemudian dari evaluasi tersebut menghasilkan kecenderungan berperilaku.

2. Fungsi sikap

McGuire (1969) mengklasifikasikan studi perubahan sikap menjadi

empat pendekatan teoritis utama: konsistensi, pengolahan informasi, penilaian

sosial, dan fungsional. Di antara pendekatan teoritis terhadap perubahan sikap,

hanya pendekatan fungsional yang memberikan perhatian penuh untuk

"struktur motif" seseorang dalam memahami perubahan sikap, sedangkan tiga

pendekatan lain gagal untuk mengenali peran motif dalam perubahan sikap

(Spivey, Munson, dan Locander, 1983).

Pertanyaan tentang mengapa orang terus menjaga sikap merupakan

pertanyaan yang paling sulit dijawab oleh teori sikap (Eagly dan Chaiken,

1998). Usaha untuk menemukan jawaban ini telah menimbulkan pendekatan

fungsional untuk penelitian sikap. Prinsip dasar dari teori fungsi sikap adalah

bahwa orang memiliki sikap mereka terutama karena sikap melayani

kebutuhan psikologis orang. Pendekatan fungsional telah juga disebut

pendekatan motivasi untuk penelitian sikap terutama karena pendekatan ini

memandang sikap ditentukan oleh motif dan dengan demikian

menggarisbawahi pentingnya pemahaman dasar-dasar motivasi dari sikap

ketika mempelajari pembentukan sikap dan perubahannya (Locander dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

12

Spivey, 1978; Lutz, 1991). Di sisi lain, beberapa peneliti menyatakan bahwa

perubahan sikap terjadi ketika pengalaman subjektif individu berubah (Kahle,

1984).

Teori fungsi berkembang dengan asumsi bahwa secara umum seseorang

mencoba untuk mempertahankan keseimbangan psikologis dalam kondisi

stabil. Jika kondisi stabil berubah oleh faktor eksternal atau keadaan mental

internal, pikiran akan menghasilkan ketegangan psikologis. Dengan demikian,

seseorang cenderung untuk menghindari atau mengubah kondisi yang tidak

stabil akibat dari ketidakseimbangan dengan memenuhi kebutuhan psikologis

yang belum terpenuhi. Dengan kata lain, di bawah kondisi yang tidak stabil

seperti itu, seseorang cenderung memiliki motif untuk memenuhi kebutuhan

psikologis agar dapat senantiasa menjaga kondisi ekuilibrium. Jadi, seseorang

cenderung untuk mempertahankan sikap agar kebutuhan psikologis terpenuhi.

Asumsi teoritis pendekatan fungsional untuk sikap ini konsisten dengan

pandangan sistematis tentang sikap yang menyatakannya sebagai suatu proses

dinamis dalam rangka mengusahakan aspek fisik dan sosial individu sampai

pada kondisi konstan (Cacioppo, Petty, dan Geen, 1989).

Berdasarkan asumsi tersebut, teori fungsi sikap memprediksi bahwa

seseorang yang sedang berada dalam kondisi kebutuhan psikologis yang

belum terpenuhi lebih mungkin terpersuasi oleh hal-hal yang berkaitan dengan

kebutuhan psikologisnya. Oleh karena itu, penelitian fungsi sikap berpendapat

bahwa kesuksesan persuasi memerlukan prosedur penerapan perubahan yang

sesuai dengan dasar fungsional dari sikap seseorang yang sedang mencoba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

13

untuk berubah (Eagly dan Chaiken, 1993). Karena pendekatan fungsional

berkonsentrasi terutama pada menjawab pertanyaan kapan pesan persuasif

akan efektif dan pertanyaan mengapa perubahan tersebut terjadi (Lavine dan

Snyder, 1996), teori fungsi sikap memprediksi bahwa pesan komunikasi

persuasif akan efektif bila pesan persuasif relevan atau cocok dengan fungsi

sikap (basis motivasi sikap) dari penerima pesan. Dengan demikian, prediksi

ini disebut hipotesis pencocokan persuasi fungsional. Selanjutnya, teori fungsi

sikap klasik, tiga pendekatan penelitian kontemporer untuk pengukuran fungsi

sikap, dan pencocokan fungsional dan implikasi teoritis dan praktis akan

dibahas.

Pada akhir 1950-an dan awal 1960-an, pelopor awal teori fungsi sikap

telah mencoba untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan fungsi sikap

(Katz, 1960; Smith, Bruner, dan White, 1956). Klasifikasi tersebut telah

membantu penelitian selanjutnya dalam mengintegrasikan dan mengorganisasi

ulang kategori fungsi sikap (misalnya, Herek, 1986, 1987; Shavitt, 1989,

1990) dan telah memberikan dasar yang kuat untuk pemahaman yang lebih

komprehensif tentang fungsi sikap.

Menurut klasifikasi Daniel Katz, ada empat fungsi sikap utama yaitu

Fungsi pengetahuan, fungsi kegunaan, fungsi ego-defensif, dan fungsi nilai

ekspresif. Berkaitan dengan fungsi pengetahuan, individu terus-menerus

menemukan sejumlah besar informasi sebagai rangsangan dari lingkungan

sekitar mereka. Dalam situasi ini, seseorang mungkin memiliki motivasi untuk

mencari informasi untuk memberikan makna pada apa yang kacau dan tak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

14

terorganisir dan sikap yang berkaitan dengan fungsi pengetahuan memjadikan

individu memiliki standar atau kerangka acuan untuk memahami dunia

mereka (Katz, 1960). Dengan kata lain, sikap membantu individu untuk

mengatur beragam persepsi menjadi gambaran keseluruhan yang berarti (Lutz,

1991). Dengan demikian, Eagly dan Chaiken (1993) mencatat bahwa fungsi

pengetahuan sebagai pengatur dan penyederhana pengalaman memiliki

kemiripan konseptual dengan gagasan tentang skema yang diperlukan untuk

memungkinkan seseorang menerima dan memaknai pengalaman. Beberapa

peneliti telah mempertimbangkan fungsi pengetahuan sebagai fungsi sikap

yang paling mendasar (Shavitt, 1989).

Fungsi kegunaan berkaitan erat dengan hukuman dan imbalan. Dengan

demikian, fungsi kegunaan secara konseptual terkait dengan teori

pembelajaran behavioristik. Fungsi kegunaan didasarkan pada anggapan

bahwa seseorang berusaha untuk memaksimalkan imbalan dalam lingkungan

eksternal mereka dan untuk meminimalkan hukuman (Katz, 1960). Jadi,

fungsi sikap ini adalah untuk mencapai tujuan yang diinginkan atau

menghindari yang tidak diinginkan. Fungsi kegunaan ini juga disebut fungsi

instrumental.

Dalam fungsi ego-defensif, seseorang akan cenderung mempertahankan

sikap untuk melindungi ego dari impuls yang tidak dapat diterima dan dari

pengetahuan yang mengancam dan untuk mengurangi kecemasan yang

muncul (Katz, 1960). Landasan konseptual fungsi ego-defensif tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

15

berasal dari teori psikoanalitik tentang mekanisme pertahanan diri Freud

(Eagly dan Chaiken, 1993).

Dalam kaitannya dengan fungsi nilai-ekspresif, seseorang akan

mempertahankan sikap ketika dirinya termotivasi untuk mengekspresikan

nilai-nilai pribadi dan atau konsep dirinya. Sikap yang berkaitan dengan fungsi

nilai-ekspresif tidak hanya memberikan kejelasan citra diri tetapi juga

membentuk citra diri lebih dekat sesuai dengan keinginan seseorang (Katz,

1960). Dengan demikian, fungsi nilai-ekspresif berkaitan erat dengan ego.

Smith dan rekan juga mengembangkan kategori fungsi sikap (Smith,

Bruner, dan White, 1956) menjadi tiga kategori yaitu fungsi penyesuaian

sosial, fungsi eksternalisasi, dan fungsi obyek-penilaian. Berkaitan dengan

fungsi penyesuaian sosial, Smith, Bruner, dan White, (1956) menekankan

utilitas sikap yang membantu individu untuk menangani hubungan sosial.

Sementara Katz belum mampu secara eksplisit mempertimbangkan bagaimana

sikap memediasi hubungan seseorang dengan orang lain, Smith, Bruner, dan

White, (1956) mampu menutupi kesenjangan konseptual dengan mengusulkan

fungsi penyesuaian sosial ini (Eagly dan Chaiken, 1993).

Berkaitan dengan fungsi eksternalisasi, Smith, Bruner, dan White,

(1956) menyampaikan gagasan yang hampir identik dengan temuan Katz

tentang fungsi ego-defensive yang dipengaruhi oleh teori psikoanalitik. Sikap

membantu individu untuk mengeksternalisasi konflik intrapsikis diri melalui

mekanisme seperti proyeksi. Sikap yang berkaitan dengan fungsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

16

eksternalisasi melindungi diri dari konflik internal atau dari ancaman yang

dirasakan di dunia luar yang mengancam individu.

Smith, Bruner, dan White, (1956) menyatakan fungsi obyek-penilaian

sebagai cerminan sekaligus gabungan dari fungsi pengetahuan dan fungsi

kegunaan yang diusulkan oleh Katz (1960). Dalam fungsi objek penilaian,

sikap membantu orang dalam mengklasifikasikan tindakan yang perlu

dilakukan terhadap objek di lingkungan sekitarnya. Sikap tersebut juga

membantu dalam menentukan kecenderungan respons yang tepat untuk

mengatasi objek-objek ini (Smith, Bruner, dan White, 1956). Pentingnya

fungsi objek-penilaian dalam memahami fungsi sikap telah didukung oleh

penelitian sikap kontemporer (misalnya, Eagly dan Chaiken, 1998; Fazio,

2000; Greenwald, 1989). Selain itu, beberapa peneliti sikap menganggap

fungsi objek-penilaian sebagai fungsi sikap universal yang memungkinkan

orang untuk mengevaluasi dan menilai rangsangan di lingkungan mereka

(Eagly dan Chaiken, 1998) atau sebagai tujuan utama mempertahankan sikap

(Tesser dan Shaffer, 1990).

Teori awal tentang fungsi sikap yang dikembangkan oleh Katz (1960),

dan Smith, Bruner, dan White (1956) telah memberikan kontribusi signifikan

terhadap kemajuan pemahaman teoritis kita fungsi sikap. Selain itu, penelitian

mereka juga menghasilkan kritik metodologis tentang kekurangan penilaian

empiris fungsi sikap (Herek, 1986; Insko, 1967; Shavitt, 1989). Dalam rangka

untuk mengatasi kurangnya pengawasan empiris dalam penelitian oleh

fungsionalis klasik, beberapa pendekatan untuk operasionalisasi fungsi sikap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

17

telah diusulkan dalam studi sikap yang dilakukan oleh peneliti sikap. Herek

(2000) menunjukkan bahwa salah satu alasan untuk masalah ini berasal dari

ketegangan lama dalam pendekatan fungsional antara dua konsep yaitu sikap

sebagai ciri-ciri kepribadian yang relatif stabil dan sikap sebagai hasil dinamis

dari dialektika antara karakteristik orang, benda, dan situasi. Secara umum,

penyelidikan singkat tentang penelitian fungsi sikap kontemporer

mengungkapkan temuan tentang tiga faktor yang berkaitan erat dengan fungsi

sikap yaitu, individu sebagai pemegang sikap, objek sikap yang dievaluasi

oleh individu, dan situasi sekitar individu dan obyek sikap.

3. Komponen sikap

Tentang sikap, terdapat 2 pendekatan modern, yaitu pendekatan skema

triadik (tricomponent) dan pendekatan komponen tunggal (single-component).

Pendekatan skema triadik berpandangan bahwa sikap merupakan kombinasi

reaksi afektif, kognitif, dan perilaku terhadap suatu objek yang secara

bersamaan mengkoordinasikan sikap individu. Sedangkan pendekatan single-

component memandang bahwa konsep sikap dibatasi hanya pada aspek

afektifnya saja (Azwar, 2007). Meskipun demikian, aspek afektif digadang-

gadang menjadi komponen utama pembentukan sikap (Forgas dalam Crano &

Prislin, 2008).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

18

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa sikap memiliki 3

komponen, yaitu afektif, kognitif, dan konatif (perilaku).

a. Kognitif

Komponen kognitif berkaitan dengan proses penilaian seorang

individu terhadap suatu objek berdasarkan keyakinan-keyakinan yang

dimiliki terhadap suatu objek tersebut. Sikap dipengaruhi oleh

informasi yang kita miliki tentang ciri dan sifat objek sikap.

Implikasinya, reaksi terhadap objek sikap tergantung pada sumber

informasi, penerima informasi, konteks informasi, dan bagaimana hal

tersebut didistribusikan. Lantas, intervensi persuasif berpengaruh besar

terhadap sikap seseorang (Maio & Haddock, 2010).

b. Afektif

Komponen ini berkaitan dengan emosi atau perasaan yang timbul

pada seorang individu sebagai akibat dari keyakinan-keyakinan yang

dimiliki terhadap suatu objek. Menurut Maio & Haddock (2010), sikap

dipengaruhi oleh objek sikapnya dengan pengalaman emosional.

Individu dengan suasana hati yang positif akan cenderung lebih

menyukai sesuatu dibandingkan dengan mereka yang sedang dalam

suasana hati yang negatif. Meskipun demikian, efek kongruensi suasana

hati ini dapat beragam di antara orang-orang dan situasi tertentu.

c. Konatif

Komponen ini berkaitan dengan kecenderungan untuk melakukan

suatu perilaku berdasarkan sikap yang dimilikinya (Azwar, 2007). Maio

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

19

& Haddock (2010) menguraikan bahwa perilaku dapat disebabkan oleh-

faktor-faktor tak kentara yang kadang tidak kita perhatikan. Sedikitnya,

komponen perilaku ini terdapat tiga perilaku yang diklasifikasikan: (1)

langsung atau tidak langsung; (2) hasil baik atau buruk; (3) menghindari

atau mendekati.

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap

Selama bertahun-tahun, penelitian ilmu sosial telah berusaha untuk

menemukan hubungan yang rumit antara sikap dan perilaku. Sikap, apakah

aktif atau pasif, mempengaruhi bagaimana seseorang memandang dan

menafsirkan pesan. Rosenberg (1956) mendefinisikan sikap sebagai

kombinasi dari keyakinan dan perasaan tentang suatu objek, baik yang

menghalangi atau memfasilitasi upaya individu untuk mencapai situasi yang

dikehendaki. Penelitian telah mengungkapkan bahwa pesan persuasif

mempengaruhi sikap, tapi bagaimana sikap mengarah ke perilaku atau

perubahan perilaku masih harus diteliti lebih lanjut. Britt (1978) menyatakan

bahwa sikap mempengaruhi reaksi terhadap produk dan iklan. Berdasarkan

temuan Andreasen (1965), terdapat lima faktor utama yang diduga

mempengaruhi sikap: (1) informasi dan perasaan yang terkumpul dari

pengalaman/kepuasan yang diinginkan di masa lalu; (2) informasi yang

dikumpulkan di masa lalu tapi tidak terkait dengan upaya menginginkan-

memuaskan langsung; (3) afiliasi kelompok, terutama persepsi individu dari

keyakinan, norma, dan nilai-nilai dari orang lain yang signifikan; (4) sikap

terhadap obyek terkait; dan (5) kepribadian individu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

20

Kelima komponen tersebut dapat bekerja secara terpisah atau dalam

kombinasi untuk mempengaruhi persepsi seseorang terhadap iklan atau

produk. Faktor penting lain dan paling menonjol yang mengurai hubungan

sikap dan perilaku adalah konsep Rosenberg (1956) tentang harapan terhadap

pencapaian tujuan (perceived expectancy of goal attainment). Menurutnya,

hubungan antara sikap dan perilaku dipengaruhi oleh harapan yang dirasakan

individu dari pencapaian tujuan. Perilaku terhadap sebuah obyek sikap dapat

bervariasi sebagai fungsi dari perantaraan yang dirasakan; yaitu, efektivitas

tindakan yang dirasakan dalam mewujudkan tujuan yang diinginkan.

Kesimpulan menunjukkan bahwa sikap dan perilaku berkaitan erat dengan

cara-cara dimana konsumen mengevaluasi, menentukan penggunaan, dan

membeli produk. Penelitian Wright (1973) menemukan bahwa sikap, respon

kognitif, dan keterlibatan produk adalah variabel yang terkait erat yang sering

berinteraksi satu sama lain.

Dengan demikian, faktor-faktor yang mempengaruhi sikap disimpulkan

sebagai berikut:

a. Hal-hal remeh

Sikap dapat dipengaruhi oleh informasi dengan tingkat relevansi

yang lemah terhadap objek sikap. Misalnya, seseorang yang tidak

menyukai batu akik bisa saja tertarik dengan seseorang yang memakai

batu akik sebanyak 70 buah di bagian tubuhnya. Variabel yang

mempengaruhi ini terkadang tampak irasional (Maio & Haddock, 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

21

b. Motivasi dan kemampuan

Sebuah informasi memiliki dampak yang lebih besar dibandingkan

dengan informasi lain ketika seorang individu termotivasi oleh dan dapat

memikirkan sebuah isu. Dampak dari sebuah informasi yang lemah dapat

direduksi ketika seseorang memposisikan motivasi yang tinggi dan

kemampuan untuk membentuk sebuah sikap yang tepat. Motivasi yang

tinggi dan kemampuan membuat orang lebih mungkin untuk

menggunakan informasi yang secara langsung lebih relevan terhadap

sikapnya tinimbang menggunakan informasi yang kurang relevan (Maio &

Haddock, 2010).

c. Bahasa bersama

Sebagian perubahan sikap tergantung pada apakah pesan yang

menekankan isi, struktur, atau fungsi yang menjadi dasar dari sikap si

penerima. Lantas, pesan yang bedasarkan afek dapat menyebabkan

perubahan sikap dalam ranah afektif, sementara itu yang berdasar kognitif

pun juga demikian. Perubahan ini terjadi karena dalam informasi atau

pesan yang diterima mengandung unsur persuasif (Maio & Haddock,

2010).

d. Hal-hal yang disadari maupun tidak disadari

Sebuah sikap dapat berubah tanpa adanya kesadaran dari faktor

persuasif. Implikasinya, orang seringkali tidak sadar mengenai apa yang

menjadi alasan utama seseorang bersikap tertentu (Maio & Haddock,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

22

2010). Sadar atau tidak sadar ini menunjukkan bahwa seseorang

memproduksi sikap lewat proses implisit (tak sadar) dan eksplisit (sadar).

e. Realitas sosio-kultural

Baik evaluasi eksplisit maupun evaluasi implisit dipengaruhi oleh

realitas sosio-kultural. Secara khusus, sikap implisit terbentuk oleh

lingkungan sosial di mana individu hidup dan mengalami perjumpaannya

dengan objek sikap (Devos dalam Crano & Prislin, 2008). Realitas sosio-

kultural ini terangkum dalam demografi seperti umur, pendidikan,

pengeluaran atau pekerjaan. Misalnya saja tentang pekerjaan. Pekerjaan

menentukan sikap berdasarkan dengan lingkungan yang tercipta atas

dasarnya. Tempat individu bekerja menjadi arena persuasi di mana terjadi

kontestasi wacana dan dengan demikian menjadi lahan sumber

pembentukan sikap. Pengaruh dalam kaitannya dengan di mana seseorang

bekerja juga serupa dengan siapa saja teman sebaya (usia), seberapa tinggi

pendidikannya, dan secara khusus dalam hal konsumsi, seberapa besar

pengeluarannya. Di samping itu, faktor berupa media masa juga tak dapat

dinafikan (Azwar, 2007).

f. Permasalahan logika

Sikap dipengaruhi oleh pandangan seseorang mengenai hubungan

logis yang mendasari sikap (Maio & Haddock, 2010). Misalnya, orang

akan mempertanyakan kebenaran sebuah informasi bahwa dengan

mengenakan batu akik tertentu dapat membuat seseorang mudah mencari

jodoh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

23

g. Kekuatan sikap

Sikap yang kuat seringkali resisten untuk berubah dan lebih

mungkin untuk memprediksikan perilaku (Maio & Haddock, 2010; Devos

dalam Crano & Prislin, 2008).

h. Sekuen informasi

Informasi yang dihadirkan di awal dalam sekuen persuasif

menyebabkan penafsiran informasi selanjutnya (Maio & Haddock, 2010).

Lantas, semakin banyak orang menerima informasi mengenai batu akik,

maka batu akik akan cenderung terinternalisir dalam diri individu sehingga

digunakan sebagai salah satu kerangka untuk menafsir informasi tentang

batu akik selanjutnya.

B. Konteks Demografis

Berikut adalah paparan mengenai konteks demografis yang mana

berkaitan erat dengan realitas sosio-kultural para pemakai batu akik.

1. Kelompok usia

a. Kelompok usia dewasa awal

Masa dewasa awal dimulai pada umur 18-40 tahun. Masa

dewasa awal merupakan periode penyesuaian diri terkait pola-pola

kehidupan baru dan harapan-harapan sosial. Pada masa ini,

seseorang dituntut untuk dapat mulai bekerja, memilih pasangan,

berkeluarga, mengasuh anak, mengelola rumah tangga, mengambil

tanggung jawab sebagai warga negara, dan mencari kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

24

sosial yang menyenangkan. Salah satu minat yang berkembang

pada masa ini adalah minat pada penampilan, dimana penampilan

yang menarik merupakan suatu potensi yang besar dalam

pergaulan dan penampilan yang tidak menarik akan menghambat

pergaulan seseorang. Guna mendukung penampilan, seseorang

biasanya biasanya menaruh perhatian pada pakaian dan perhiasan.

Tidak jarang seseorang menghabiskan banyak uang untuk pakaian

dan perhiasan (Hurlock, 1980).

Seseorang pada masa dewasa awal juga menaruh minat pada

simbol status, yaitu tanda-tanda tertentu yang dapat membedakan

seseorang dengan orang lain. Simbol status dapat berubah-ubah

seiring berkembangnya waktu. Akan tetapi, seseorang biasanya

mengetahui benda-benda yang dapat dijadikan simbol status yang

dihargai oleh masyarakat di lingkungannya. Benda-benda tersebut

biasanya dianggap sebagai bukti keberhasilan ekonomi (Hurlock,

1980).

b. Kelompok usia dewasa tengah dan akhir

Masa dewasa tengah dimulai pada umur 40-60 tahun. Masa

ini ditandai dengan perubahan jasmani dan mental. Pada masa ini,

seseorang dituntut untuk mencapai tanggung jawab sosial dan

dewasa sebagai warga negara, membantu anak-anak remaja belajar

untuk menjadi dewasa dan bertanggung jawab, mengembangkan

kegiatan-kegiatan pengisi waktu senggang, menerima dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

25

menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan fisiologis,

mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan dalam

karier pekerjaan, serta menyesuaikan diri dengan orang tua yang

semakin tua (Hurlock, 1980).

Pada masa dewasa tengah, salah satu minat yang menonjol

adalah minat pada simbol status. Hal ini dikarenakan pada masa ini

seseorang telah memiliki kekuasaan dan kekuatan yang besar yang

belum didapatkan pada tahap dewasa dini. Oleh karena itu,

seseorang menjadi semakin tertarik memiliki harta benda untuk

menyatakan status yang dimilikinya pada orang lain (Hurlock,

1980).

Masa dewasa akhir dimulai dari umur 60 tahun hingga

seseorang meninggal. Pada masa ini, seseorang dituntut untuk

menyesuaikan diri dengan penurunan kemampuan fisik dan

kesehatan, menyesuaikan diri dengan masa pensiun dan

berkurangnya pendapatan, menyesuaikan diri dengan kematian

pasangan hidup, membentuk hubungan dengan orang-orang yang

seumuran, membentuk pengaturan kehidupan fisik yang

memuaskan, dan menyesuaikan diri dengan peran sosial secara

luwes.

2. Pendidikan

Menurut Azwar (2007), salah satu faktor yang mempengaruhi

sikap adalah lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan merubah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

26

konstruk-konstruk yang dimiliki seseorang. Selain itu, kemampuan

baca yang tercipta dalam ligkungan pendidikan akan semakin

memudahkan individu untuk mengakses informasi.

3. Pekerjaan

Pekerjaan yang dimiliki seseorang berpengaruh terhadap

kemampuan finansial yang dimilikinya. Lantas, dengan adanya

dukungan finansial ini akses individu terhadap kepemilikan batu akik

akan semakin terbuka. Selain itu, lingkungan kerja dengan rekan kerja

yang kebanyakan memiliki batu akik akan mempermudah individu

untuk cenderung menyukai batu akik.

4. Kemampuan pengeluaran

Kemampuan pengeluaran didasarkan pada sosio-economic

status (SES) Indonesia. Kemampuan pengeluaran adalah kemampuan

seseorang dalam mengeluarkan uang untuk dibelanjakan selama kurun

waktu 1 bulan. Berdasarkan SES Indonesia terdapat 5 kategori

pengeluaran, yaitu: (a) Kurang dari Rp 600.000; (b) Rp 600.001 – Rp

1.000.000; (c) Rp 1.000.001 – RP 1.800.000; (d) Rp 1.800.001 – Rp

3.000.000; (e) Lebih dari Rp 3.000.001.

C. Sikap terhadap Batu Akik

Tidak bisa disangkal bahwa informasi yang diberikan media cetak dan

elektronik menciptakan semacam bombardir batu akik dalam masyarakat.

Bombardir informasi ini berdampak pada masifnya pengetahuan mengenai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

27

batu akik, akibatnya sebagaimana disebut Maio & Haddock (2010) bahwa

reaksi terhadap objek sikap tergantung pada sumber informasi, penerima

informasi, konteks informasi, dan bagaimana hal tersebut didistribusikan. Tak

pelak lagi, secara inheren, informasi mengenai batu akik ini bersifat persuasif.

Sifat persuasif ini memungkinkan untuk merubah perilaku seserorang.

Misalnya saja, orang yang tidak suka mengenai batu akik bisa tiba-tiba

membeli batu akik. Orang ini memang tidak sungguh-sungguh suka, namun ia

membeli. Sebelum orang melakukan transaksi batu akik dengan penjualnya,

orang termaksud mengalami sebuah rekonstruksi baik secara kognitif, afektif,

juga secara afektif. Secara afektif, perasaan tidak suka atau tidak terpikat

terhadap batu akik berubah menjadi terpikat. Secara kognitif menyingkirkan

batu akik dari dirinya namun kemudian membelinya. Secara konatif acuh

terhadap batu akik menjadi mendekati dan mencari informasi mengenai batu

akik.

Rekonstruksi atau lebih tepatnya re-evaluasi terhadap batu akik itulah

yang kemudian disebut sikap terhadap batu akik. Orang yang melakukan re-

evaluasi tersebut juga mungkin saja tidak terpersuasi untuk membeli batu akik

karena dia tetap tidak senang, tidak penting, tidak mencoba mencari informasi

mengenai batu akik, atau justru menganggap batu akik sebagai sesuatu yang

murahan karena mainstream. Kemungkinan ini menunjukkan bahwa sikap

dapat berupa penilaian positif atau negatif terhadap suatu stimulus (Ajzen,

2005).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

28

Pada saat ini dapat dicermati bahwa banyak orang kemudian membuka

lapak di pinggir jalan berjualan batu akik, diadakan pameran batu akik, atau

bahkan karya seni yang memanfaatkan batu akik. Bagi sebagian orang,

mungkin harga batu akik yang mencapai Rp. 350.000.000 adalah suatu hal

konyol, namun pada kenyataannya, memang ada penjual yang menawarkan

pada titik harga tersebut. Penjualan ini juga ditawar oleh beberapa orang.

Anak yang sedang menempuh bangku SMA juga tampak mengalami

perubahan. Dua atau tiga tahun lalu, seorang pelajar akan diejek dan

mendapatkan malu karena memakai batu akik. Barangkali saat ini ada yang

masih memandangnya remeh dan memalukan, namun di lain pihak ada pelajar

yang tertarik dengan batu akik. Kedua contoh ini menunjukkan bahwa kini

penggemar (tepatnya pemakai) batu akik tidak hanya mereka yang tua saja,

melainkan juga yang masih muda (usia dewasa awal). Lantas, banyak

perubahan terjadi dalam sikap seseorang terhadap batu akik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

29

Gambar 1

Skema Penelitian

Kognitif

Afektif

Konatif

Sikap Positif apabila

didukung oleh faktor-faktor

yang mempengaruhi

(hasil evaluasi yang positif)

Sikap Negatif apabila tidak

didukung oleh faktor-faktor

yang mempengaruhi

(hasil evaluasi yang negatif)

S

I

K

A

P

Lama waktu

kepemilikan

KONTEKS

DEMOGRAFIS

Jumlah batu

Usia

Pendidikan

Pekerjaan

Pengeluaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

30

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian survei deskriptif. Penelitian

survei deskriptif merupakan salah satu strategi dalam penelitian kuantitatif

yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang satu atau lebih

kelompok orang terkait atribut tertentu seperti sifat, sikap, pendapat atau

keyakinan mereka tentang suatu hal dengan cara mengajukan serangkaian

pertanyaan kepada mereka dan membuat tabulasi jawaban kelompok

termaksud (Supratiknya, 2015). Penelitian dengan metode survei ini

membentuk pengetahuan dari masyarakat dan isu sosial yang tengah

berlangsung serta kemudian menempatkannya dalam konteks disiplin ilmu

(Adams, 1989).

Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah sikap terhadap

batu akik. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan dan memberikan

penjelasan terkait sikap pemakai batu akik terhadap batu akik. Penelitian

ini diawali dengan menyusun aspek-spek terkait objek sikap dimana

didapatkan dari angket yang telah dikumpulkan dari 50 subjek pemakai

batu akik. Angket ini bertujuan untuk menggali faktor-faktor yang relevan

dengan objek sikap, termasuk alasan yang digunakan seseorang untuk

memilih objek sikap pada umumnya (Azwar, 2007). Data yang didapatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

31

dari angket kemudian dikategorisasi kedalam tema-tema yang kemudian

dari tema-tema tersebut dijadikan aspek-aspek objek sikap.

Setelah didapatkan aspek-aspek objek sikap, peneliti kemudian

menyusun skala sikap terhadap batu akik berdasarkan komponen sikap dan

aspek-aspek objek sikap. Data yang didapatkan dari skala sikap terhadap

batu akik kemudian dideskripsikan. Untuk menambah gambaran tentang

sikap terhadap batu akik, deskripsi data kemudian dikelompokkan kedalam

2 kategori, yaitu sikap terhadap batu akik yang cenderung rendah dan

cenderung tinggi. Selanjutnya peneliti menggunakan crosstabs untuk

mendapatkan gambaran yang lebih luas terkait sikap terhadap batu akik.

B. Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel yang dideskripsikan dalam penelitian ini adalah sikap

subjek terhadap batu akik.

C. Definisi Operasional

Sikap merepresentasikan ringkasan evaluasi dari suatu objek

psikologis yang ditangkap dalam dimensi dengan ciri berupa baik atau

buruk, berbahaya atau bermanfaat, menyenangkan atau tidak

menyenangkan, menyukai atau tidak menyukai. Skor diperoleh dengan

menggunakan skala sikap terhadap batu akik. Semakin tinggi skor skala

sikap terhadap batu akik, maka semakin positif sikap subjek pada batu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

32

akik. Semakin rendah skor skala sikap terhadap batu akik, maka semakin

negatif sikap subjek pada batu akik.

D. Subjek

Subjek dalam penelitian ini dipilih dengan pertimbangan tertentu

sesuai dengan tujuan penelitian (Sugiyono, 2013). Pemilihan subjek

dilakukan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dengan jelas dan

memiliki karakteristik subjek yang berhubungan dengan tujuan penelitian

(Clark-Carter, 2010; Boehnke, Lietz, Schreier & Wilhelm dalam

Matsumoto & de Vijver, 2011). Tujuan utama penggunaan teknik ini

bukanlah untuk mendapatkan sejumlah sampel yang proporsional terhadap

populasi, namun mendapatkan subjek dengan atribut yang erat dengan

tema atau variabel penelitian.

Kriteria subjek dalam penelitian ini adalah:

1. Subjek memiliki usia perkembangan dewasa awal hingga lanjut yang

diasumsikan telah memiliki kesadaran akan pemakaian batu akik.

2. Subjek telah mengenal batu akik dengan sekurang-kurangnya memiliki

1 buah batu akik, memiliki pengetahuan tentang batu akik dan mampu

memberikan penilaian tertentu mengenai batu akik.

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan

metode skala. Skala adalah pertanyaan-pertanyaan yang disusun guna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

33

mengungkap atribut-atribut tertentu yang didapat dari respon terhadap

pertanyaan yang diberikan (Azwar, 2012).

1. Skala sikap terhadap batu akik

Skala sikap terhadap batu akik ini bertujuan untuk melihat

sikap subjek pada batu akik. Skala ini menggunakan metode

penskalaan pernyataan sikap dimana dasar penentuan nilai skalanya

menggunakan distribusi respon (Azwar, 2013). Selanjutnya dalam

model skala ini, subjek diminta untuk memberikan pernyataan terkait

kesetujuan dan ketidaksetujuannya dalam sebuah kontinum respon

(Supratiknya, 2014).

Pernyataan dalam model skala dibedakan menjadi 2 kategori,

yaitu pernyataan favorabel dan unfavorabel. Pada pernyataan

favorabel, bila subjek menyetujui pernyataan berarti subjek memiliki

sikap yang positif pada objek yang menjadi sasaran perhatian.

Sedangkan pada pernyataan unfavorabel, bila subjek menyetujui

pernyataan berarti subjek memiliki sikap yang negatif pada objek yang

menjadi sasaran perhatian (Supratiknya, 2014).

Dalam skala ini masing-masing item terdiri dari empat kategori

respon, yaitu: Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan

Sangat Tidak Setuju (STS). Alasan penggunaan empat kategori respon

(kategori respon genap) adalah tidak memberikan kesempatan pada

subjek untuk memberikan jawaban netral (Supratiknya, 2014). Setiap

kategori diberi skor sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

34

Untuk item favorabel

Nilai 4 : Untuk jawaban Sangat Setuju (SS), hal ini berarti

subjek sangat setuju dengan pernyataan yang

tersedia karena dirasa sangat sesuai dengan apa

yang dirasakan oleh subjek.

Nilai 3 : Untuk jawaban Setuju (S), hal ini berarti subjek

setuju dengan pernyataan yang tersedia karena

dirasa sesuai dengan apa yang dirasakan oleh

subjek.

Nilai 2 : Untuk jawaban Tidak Setuju (TS), hal ini berarti

subjek tidak setuju dengan pernyataan yang

tersedia karena dirasa tidak sesuai dengan apa

yang dirasakan oleh subjek.

Nilai 1 : Untuk jawaban Sangat Tidak Setuju (STS), hal

ini berarti subjek sangat tidak setuju dengan

pernyataan yang tersedia karena dirasa sangat

tidak sesuai dengan apa yang dirasakan oleh

subjek.

Untuk item unfavorabel

Nilai 1 : Untuk jawaban Sangat Setuju (SS), hal ini berarti

subjek sangat setuju dengan pernyataan yang

tersedia karena dirasa sangat sesuai dengan apa

yang dirasakan oleh subjek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

35

Nilai 2 : Untuk jawaban Setuju (S), hal ini berarti subjek

setuju dengan pernyataan yang tersedia karena

dirasa sesuai dengan apa yang dirasakan oleh

subjek.

Nilai 3 : Untuk jawaban Tidak Setuju (TS), hal ini berarti

subjek tidak setuju dengan pernyataan yang

tersedia karena dirasa tidak sesuai dengan apa

yang dirasakan oleh subjek.

Nilai 4 : Untuk jawaban Sangat Tidak Setuju (STS), hal

ini berarti subjek sangat tidak setuju dengan

pernyataan yang tersedia karena dirasa sangat

tidak sesuai dengan apa yang dirasakan oleh

subjek.

Pembagian item Favorabel dan Unfavorabel dapat dicermati pada

tabel di bawah ini.

Tabel 1

Pemberian Skor Skala Sikap

Jawaban Skor

Favorabel Unfavorabel

1 1 4

2 2 3

3 3 2

4 4 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

36

Skala sikap terdiri dari tiga komponen, yaitu:

a. Komponen kognitif, merupakan kepercayaan atau keyakinan

seseorang mengenai apa yang berlaku atau apa yang benar

terkait objek sikap. Keyakinan datang dari apa yang telah

dilihat dan diketahui berkaitan dengan objek sikap. Bentuk dari

komponen ini adalah ide/gagasan mengenai sifat dan

karakteristik umum dari objek sikap (Azwar, 2007).

b. Komponen afektif, merupakan perasaan yang dimiliki

seseorang terhadap objek sikap tertentu, misalnya benci, jijik,

takut, senang, kecewa (Azwar, 2007). Perasaan juga dapat

ditunjukkan dalam bentuk perasaan aneh terhadap objek sikap.

c. Komponen konatif, merupakan kecenderungan berperilaku

seseorang berkaitan dengan objek sikap yang dihadapi.

Aspek objek sikap disusun berdasarkan faktor-faktor yang

relevan dengan objek sikap, termasuk alasan yang digunakan

seseorang untuk memilih objek sikap pada umumnya (Azwar, 2007).

Berdasarkan tema-tema yang telah dikumpulkan dari angket terhadap

50 subjek pemakai batu akik, disimpulkan lima aspek yang berkaitan

dengan batu akik sebagai objek sikap, yaitu:

a. Aspek ekonomi, merupakan hasil evaluasi terhadap nilai

ekonomi dari batu akik, yaitu keberhargaan batu akik dilihat

dari keuntungan dan kerugian ekonomi saat seseorang

berinteraksi dengan batu akik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

37

b. Aspek penampilan, yaitu hasil evaluasi terhadap manfaat batu

akik sebagai objek yang mampu menambah atau mengurangi

daya tarik penampilan luar seseorang.

c. Aspek relasi sosial, merupakan hasil evaluasi terhadap fungsi

sosial batu akik, yaitu manfaat batu akik sebagai objek

perhatian bersama dalam ruang sosial, sehingga memudahkan

seseorang mendapatkan interaksi sosial baru, atau sebaliknya,

membawa kesulitan untuk membentuk dan mempertahankan

interaksi sosial.

d. Aspek hobi, merupakan hasil evaluasi terhadap nilai kelayakan

batu batu akik sebagai sebuah benda untuk dikoleksi.

e. Aspek budaya, merupakan hasil evaluasi terhadap batu akik

berdasarkan latar belakang nilai budaya (etika) seseorang,

misalnya berlawanan dengan nilai budaya, atau sebaliknya,

menjadi manifestasi nilai budaya tertentu.

Skor total yang diperoleh dari skala sikap terhadap batu akik akan

menunjukkan tinggi rendahnya sikap yang dimiliki subjek pada batu akik.

Peneliti membuat 60 buah item pertanyaan dengan komposisi yang

seimbang dalam setiap aspeknya. Penyebaran item dapat dilihat pada tabel

berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

38

Tabel 2

Distribusi Item Skala Sikap

Komponen

objek sikap

Komponen sikap Total %

Kognitif Afektif Konatif

Ekonomi 1, 49

24, 30

25, 34

37, 57

11, 32

12, 47 20%

Penampilan 52, 60

20, 31

16, 41

9, 35

23, 56

6, 8

20%

Relasi sosial 15, 36

21, 42

5, 50

26, 39

29, 48

51, 53 20%

Hobi 3, 46

2, 45

18, 27

44, 55

13, 28

54, 59 20%

Budaya 10, 38

17, 33

7, 19

14, 43

4, 22

40, 58 20%

Total 20 20 20

100% 60

Keterangan:

Cetak tebal : item favorabel

Cetak miring : item unfavorabel

F. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Validitas

Untuk mengetahui apakah suatu skala dapat memberikan data

yang akurat sesuai dengan tujuan ukurnya, maka diperlukan sebuah

proses pengujian validitas (Azwar, 2013). Pada penelitian ini, validitas

yang digunakan adalah validitas isi. (Azwar, 2013) mengemukakan

bahwa relevansi suatu item dengan tujuan ukur skala dapat dievaluasi

dengan menggunakan nalar dan akal sehat untuk menilai apakah isi

skala telah mendukung konstrak teoritik yang diukur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

39

Keputusan mengenai relevansi item dengan tujuan ukur skala

tidak dapat hanya didasarkan pada penilaian peneliti sendiri, akan

tetapi membutuhkan kesepakatan penilaian dari seseorang yang telah

ahli (expert judgement). Item dalam skala dapat dinyatakan layak

apabila telah mendapat kesepakatan dari seorang yang telah ahli

(expert judgement) (Azwar, 2013). Dalam hal ini, ahli yang dimaksud

adalah dosen pembimbing (expert judgement).

2. Reliabilitas

a. Seleksi item

Seleksi item dilakukan dengan menguji daya diskriminasi item.

Menurut Azwar (2013) daya diskriminasi item adalah sejauh mana

item dapat membedakan antara individu atau kelompok individu yang

memiliki dan tidak memiliki atribut yang sedang diukur. Dalam skala

sikap terhadap batu akik, item yang memiliki daya diskriminasi yang

tinggi adalah item yang dapat membedakan antara subjek yang

memiliki sikap positif dan subjek yang memiliki sikap negatif.

Azwar (2013) mengemukakan bahwa pengujian daya

diskriminasi item dilakukan dengan menghitung koefisien korelasi

antara distribusi skor item dengan distribusi skor skala. Pengujian ini

menghasilkan koefisien korelasi item total (rix). Kriteria yang

digunakan dalam proses pemilihan item biasanya menggunakan

batasan (rix) ≥ 0,3. Item yang memiliki koefisien korelasi minimal 0,3

memiliki daya beda yang dianggap memuaskan, demikian pula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

40

sebaliknya Azwar (2012). Dalam penelitian ini, batasan koefisien

korelasi yang digunakan sebesar ≥ 0,25. Berdasarkan hasil seleksi

terhadap 60 item, diperoleh 12 item yang gugur karena memiliki daya

diskriminasi rendah, sehingga terdapat 48 item dalam skala sikap

terhadap batu akik.

Tabel 3

Distribusi Item Skala Sikap setelah Pengujian Daya Diskriminasi

Komponen

objek sikap

Komponen sikap Total %

Kognitif Afektif Konatif

Ekonomi 1, 49

24, 30

25, 34

37, 57

11, 32

*12, 47 20%

Penampilan 52, 60

20, 31

*16, 41

9, 35

*23, *56

6, *8

20%

Relasi sosial 15, 36

*21, 42

5, 50

26, *39

29, 48

51, *53 20%

Hobi 3, 46

*2, 45

18, 27

*44, 55

13, 28

*54, *59 20%

Budaya 10, 38

17, 33

7, 19

14, 43

4, 22

40, 58 20%

Total 20 20 20

100% 60

Keterangan :

* : Item yang gugur

Tabel 4

Distribusi Item Skala Sikap setelah Pengguguran Item

Komponen

objek sikap

Komponen sikap Total %

Kognitif Afektif Konatif

Ekonomi 1, 41

18, 24

19, 28

31, 46

9, 26

39 22,9%

Penampilan 44, 48

16, 25

34

7, 29

5

16,7%

Relasi sosial 12, 30

35

4, 42

20

23, 40

43 18,7%

Hobi 2, 38

37

14, 21

45

10, 22

16,7%

Budaya 8, 32

13, 27

6, 15

11, 36

3, 17

33, 47 25%

Total 18 17 13

100% 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

41

b. Reliabilitas alat ukur

Reliabilitas suatu alat ukur menunjukkan tingkat kepercayaan

atau konsistensi hasil dari pengukuran alat ukur (Azwar, 2013).

Reliabilitas skala ini diukur dengan pendekatan konsistensi internal

(single trial administration). Pendekatan ini didasarkan pada data dari

sekali pengenaan skala pada sekelompok subjek (Azwar, 2007).

Teknik perhitungan konsistensi internal yang digunakan di dalam

penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach.

Teknik ini dipilih karena memiliki nilai praktis dan efisiensi yang

tinggi karena hanya melakukan percobaan pada satu kelompok subjek

(Azwar, 2013). Pada penelitian ini, alat ukur sikap terhadap batu akik

setelah melalui proses seleksi item memiliki koefisien reliabilitas

sebesar 0,918. Dapat dikatakan bahwa alat ukur sikap terhadap batu

akik dalam penelitian ini memiliki reliabilitas yang baik.

G. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode statistik deskriptif, yaitu metode untuk mendeskripsikan atau

memberikan gambaran terkait objek yang diteliti. Dalam statistik

deskriptif, peneliti mengelola data agar data yang disajikan dapat lebih

mudah dipahami (Sugiyono, 2013).

Statistik deskriptif dapat disertai dengan perhitungan-perhitungan

sederhana yang bertujuan untuk memperjelas suatu karakteristik data yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

42

bersangkutan dalam penelitian (Azwar, 2007). Pada penelitian ini,

dilakukan uji normalitas yaitu dengan teknik Kolmogorov-Smirnov untuk

mengetahui apakah data yang didapatkan dari skala sikap terhadap batu

akik memiliki distribusi yang normal atau tidak. Selanjutnya untuk

mengkategorikan subjek yang memiliki sikap yang cenderung positif atau

negatif terhadap batu akik, dilakukan dengan melihat perbedaan antara

rata-rata empirik dan rata rata teoritik yang dihitung dengan menggunakan

uji T sampel tunggal (one sample T-test).

Dalam penelitian ini, untuk menambah deskripsi data dilakukan

lewat crosstabs. Agar data yang telah dihitung dapat dipahami dengan

mudah, penyajian data dilakukan dengan membuat diagram maupun

histogram mengenai hasil perhitungan data. Data yang diperoleh dari skala

sikap terhadap batu akik dihitung dengan bantuan IBM SPSS 20.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

43

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Juni 2015 dan dilaksanakan

dalam 2 tahap. Tahap pertama adalah melakukan penyebaran angket pada 50

orang pemakai batu akik. Guna mendapatkan gambaran terkait aspek yang

berkaitan dengan batu akik sebagai objek sikap, angket termaksud kemudian

dikodifikasi ke dalam lima aspek. Lima aspek ini kemudian dipetakan ke dalam

komponen-komponen sikap.

Tahap kedua adalah melakukan pembuatan skala sikap. Setelah proses

pembuatan skala sikap, peneliti kemudian melakukan try out dengan menyebar

100 skala sikap pada pemilik batu akik di daerah Sleman, Yogyakarta, dan Kulon

Progo. Jumlah skala yang diterima kembali oleh peneliti sebanyak 70 skala. Skala

yang kembali kemudian diseleksi kelengkapan data demografi dan didapatkan 60

skala. Setelah proses try out, terdapat sebanyak 12 item pertanyaan yang gugur

karena tidak memenuhi syarat daya diskriminasi item yang mana berada di bawah

nilai 0,25 (tidak memuaskan) atau tidak mampu membedakan mana subjek

dengan sikap tinggi dan rendah.

Peneliti kemudian melakukan pengambilan data dengan menyebar 200

skala sikap di daerah Sleman, Kulon Progo dan Bantul. Jumlah skala yang

diterima kembali sebanyak 90 skala dan setelah proses seleksi kelengkapan skala,

didapatkan 84 skala yang dapat digunakan sebagai data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

44

B. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini sejumlah 84 orang. Latar belakang umur, pekerjaan,

pendidikan, pengeluaran, rentang waktu kepemilikan batu akik dan jumlah batu

akik yang dimiliki dijelaskan di bawah ini.

1. Usia subjek pemilik batu akik

Sebaran usia pemilik batu akik dapat dilihat pada grafik berikut.

Terlihat rentang usia kepemilikan batu akik dimulai dari 17 tahun hingga 81

tahun.

Grafik 1

Usia Pemilik Batu Akik

Berdasarkan data usia pemilik batu akik, disusun kategori usia pemilik

batu akik menggunakan usia perkembangan sebagai acuan.

Tabel 5

Kategori Usia Pemilik Batu Akik

Kategori Usia Dewasa Awal Dewasa

Tengah/Akhir Total

Jumlah 59 25 84

Persen 70,2% 29,8% 100%

0

2

4

6

8

10

12

17 20 22 25 28 30 33 35 37 39 41 45 48 50 54 60 70

Frek

uen

si

Usia (tahun)

Usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

45

Pada penelitian ini, kategori usia yang paling banyak memiliki batu akik

adalah kategori dewasa awal, yaitu dari umur 18-40 tahun. Hal ini dapat dilihat

dari tabel bahwa dari total 84 subjek, terdapat 57 subjek yang termasuk dalam

kategori dewasa awal yang memiliki batu akik. Subjek yang termasuk kategori

usia dewasa tengah/akhir (60-80 tahun) cenderung tidak banyak memiliki batu

akik, yaitu dari total 84 subjek terdapat 25 subjek dewasa tengah/akhir yang

memiliki batu akik.

2. Pendidikan terakhir subjek pemilik batu akik

Tingkat pendidikan pemilik batu akik tersebar mulai dari tingkat dasar

hingga tingkat pendidikan tinggi.

Grafik 2

Pendidikan Terakhir Pemilik Batu Akik

Berdasarkan data usia pemilik batu akik, disusun 4 kategori pendidikan

pemilik batu akik, yaitu pendidikan dasar, pendidikan menengah pertama,

pendidikan menengah atas dan pendidikan tinggi.

0

5

10

15

20

25

30

Fre

kue

nsi

Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

46

Tabel 6

Kategori Pendidikan Terakhir Subjek Pemilik Batu Akik

Kategori

Pendidikan

Pendidikan

Dasar

Pendidikan

Menengah

Pertama

Pendidikan

Menengah

Atas

Pendidikan

Tinggi Total

Jumlah 2 3 41 38 84

Persen 2,4% 3,6% 48,8% 45,2% 100%

Dalam penelitian ini, subjek yang memiliki tingkat pendidikan terakhir

menengah atas dan pendidikan tinggi paling banyak memiliki batu akik

dibandingkan subjek yang memiliki pendidikan menengah pertama (SMP) dan

tingkat pendidikan dasar (SD). Dari total 84 subjek terdapat 41 subjek dengan

pendidikan terakhir menengah atas dan 38 subjek dengan pendidikan tinggi yang

memiliki batu akik. Sedangkan hanya terdapat 3 subjek dengan pendidikan

terakhir menengah pertama dan 2 subjek dengan pendidikan dasar yang memiliki

batu akik.

3. Pekerjaan subjek pemilik batu akik

Pekerjaan pemilik batu akik bervariasi, mulai dari buruh tani,

karyawan swasta, wiraswasta, pegawai negeri bahkan polisi. Jenis pekerjaan

selengkapnya dapat dilihat pada grafik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

47

Grafik 3

Pekerjaan Pemilik Batu Akik

Berdasarkan data pekerjaan pemilik batu akik, 4 kategori latar

pekerjaan pemilik batu akik, yaitu belum bekerja, wiraswasta, karyawan

swasta dan pegawai pemerintah.

Tabel 7

Kategori Pekerjaan Pemilik Batu Akik

Kategori

Pekerjaan

Belum

Bekerja Wiraswasta

Karyawan

Swasta

Pegawai

Pemerintah Total

Jumlah 11 17 41 15 84

Persen 13,1% 20,2% 48,8% 17,9% 100%

Dalam penelitian ini, subjek yang memiliki batu akik paling banyak

berasal dari kategori karyawan swasta, yaitu dari total 84 subjek terdapat 41

subjek karyawan swasta yang memiliki batu akik. Kategori pekerjaan

wiraswasta dan pegawai pemerintah cenderung tidak banyak memiliki batu

akik, yaitu dari total 84 subjek terdapat 17 subjek wiraswasta dan 15 subjek

0

5

10

15

20

25

Bu

ruh

Ekp

eri

enta

l Le

arn

i

Fre

elan

ce

Gu

ru

Kar

yaw

an

Kar

yaw

an S

was

ta

Kar

yaw

ati

Mah

asis

wa

Pe

gaw

ai

Pe

laja

r

Pe

nga

ngg

ura

n

Pe

nsi

un

an

Pe

raw

at

PN

S

Po

lisi

Satp

am

Swas

ta

Tou

r gu

ide

Tuka

ng

Las

Wir

asw

asta

Ad

min

Fre

kue

nsi

Pekerjaan

Pekerjaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

48

pegawai pemerintah yang memiliki batu akik. Sedangkan kategori belum

bekerja paling sedikit yang memiliki batu akik, yaitu dari total 84 subjek

hanya terdapat 11 belum bekerja yang memiliki batu akik.

4. Pengeluaran bulanan subjek pemilik batu akik

Pengeluaran bulanan subjek pemilik batu akik menunjukkan gambaran

besarnya uang yang digunakan untuk melakukan konsumsi bulanan.

Kategorisasi pengeluaran menggunakan acuan strata sosioekonomi Indonesia.

Sebaran data pengeluaran dapat dilihat pada grafik dan tabel.

kurang dari Rp. 600.000

33%

Rp. 600.000 –Rp. 1.000.000

14%

Rp. 1.000.001 -Rp. 1.800.000

25%

Rp. 1.800.001 -Rp. 3.000.000

18%

lebih dari Rp. 3.000.001

10%

Grafik 4

Pengeluaran Bulanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

49

Tabel 8

Kategori Pengeluaran Pemilik Batu Akik

Kategori

Pengeluaran

< Rp.

600.000

Rp.

600.000 -

Rp.

1.000.000

Rp.

1.000.001-

Rp.

1.800.000

Rp.

1.800.001-

Rp.

3.000.000

Rp.

3.000.001< Total

Jumlah 28 12 21 15 8 84

Persen 33,3% 14,3% 25% 17,9% 9,5% 100%

Dalam penelitian ini, subjek yang paling banyak memiliki batu akik

berasal dari kategori pengeluaran kurang dari Rp 600.000 per bulan. Dari

total 84 subjek, terdapat 28 subjek yang memiliki batu akik. Subjek yang

cenderung banyak memiliki batu akik berasal dari kategori pengeluaran

antara Rp. 1.000.001-Rp. 1.800.000 per bulan dan pengeluaran antara Rp.

1.800.001-Rp. 3.000.000 per bulan. Dari total 84 subjek, terdapat 21 subjek

dengan kemampuan pengeluaran antara Rp. 1.000.001-Rp. 1.800.000 per

bulan yang memiliki batu akik dan terdapat 15 subjek dengan kemampuan

pengeluaran antara Rp. 1.800.001-Rp. 3.000.000 per bulan. Subjek yang

cenderung sedikit memiliki batu akik berasal dari kategori pengeluaran antara

Rp. 600.001 – Rp. 1.000.000 per bulan. Dari total 84 subjek, terdapat 12

subjek yang memiliki batu akik. Subjek yang paling sedikit memiliki batu

akik justru berasal dari kategori pengeluaran lebih dari Rp 3.000.001. Dari

total 84 subjek, hanya terdapat 8 subjek yang memiliki batu akik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

50

5. Jumlah kepemilikan batu akik

Kepemilikan batu akik digunakan sebagai penanda munculnya perilaku

mencari, mengumpulkan atau menyimpan batu akik. Kepemilikan tersebut

menunjukkan manifestasi sikap positif terhadap batu akik yang telah

teraktivasi menjadi perilaku.

Grafik 5

Jumlah Kepemilikan Batu Akik

Berdasarkan data batu akik yang dimiliki subyek, disusun kategori jumlah

kepemilikan terhadap batu akik menggunakan persentil 33,3% dan persentil

66,6% agar didapatkan 3 kelompok dengan dengan jumlah anggota seimbang.

Didapatkan persentil 33,3% yaitu 3 dan persentil 66,6% yaitu 6, sebagai acuan

pembagian kelompok.

Tabel 9

Kategori Jumlah Kepemilikan Batu Akik

Kategori jumlah

kepemilikan Batu

Akik

3 atau kurang 4 sampai 9 Lebih dari 9 Jumlah

Jumlah 32 24 28 84

Persen 38,1% 28,6% 33,3% 100%

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

1 3 5 7 10 13 17 20 23 32 40 70 150

Fre

kue

nsi

Jumlah Batu Akik yang Dimiliki (buah)

Jumlah Batu Akik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

51

Dalam penelitian ini, sebagian besar subjek (32 dari 84 subjek)

memiliki batu akik berjumlah 3 atau kurang dari 3. Terdapat 28 subjek

dengan kepemilikan batu akik berjumlah lebih dari 9, sedangkan subjek yang

memiliki 4-9 batu akik berjumlah 24 subjek.

6. Waktu kepemilikan batu

Lama kepemilikan batu akik merupakan proyeksi tren kepemilikan

batu akik. Rekam kepemilikan perdana batu akik menjadi penanda waktu

kemunculan intensi untuk memiliki batu akik. Pengumpulan rekam waktu

diharapkan dapat menunjukkan kapan intensi tersebut diinisiasi oleh subjek.

Berdasarkan data subjek, disusun kategori waktu kepemilikan batu

akik menggunakan rerata sebagai acuan.

Awal Kepemilikan Batu Akik

0

5

10

15

20

19

75

19

86

19

93

19

99

20

02

20

05

20

10

20

13

Grafik 6

Waktu Kepemilikan Batu Akik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

52

Tabel 10

Kategori Waktu Kepemilikan Batu Akik

Kategori Waktu

Kepemilikan Batu

Akik

Sebelum 2013 Sejak 2013 sampai

2015 Jumlah

Jumlah 48 36 84

Persen 57,1% 42,9% 100%

Pengkategorian waktu kepemilikan batu akik didasarkan pada awal

trend batu akik yang didapatkan dari rekam jejak kepemilikan batu akik

subjek, yaitu dimulai pada tahun 2013. Sebelum tahun 2013 subjek yang

memiliki batu akik berjumlah 48 subjek. Selama kurun waktu 2 tahun, yaitu

dari tahun 2013 hingga tahun 2015 terdapat 36 subjek yang memiliki batu

akik.

C. Uji Normalitas

Uji normalitass digunakan untuk mengetahui apakah data memiliki

distribusi yang normal atau tidak. Uji normalitas dapat dilakukan dengan

menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov. Dengan teknik ini, suatu data

dapat dikatakan memiliki distribusi yang normal apabila nilai signifikansinya

lebih besar dari nilai alpha sebesar 0,05 ( p > α 0,05), sedangkan apabila nilai

signifikansinya lebih kecil dari 0,05 ( p < 0,05) maka data tidak terdistribusi

secara normal. Berikut adalah tabel hasil pengujian normalitas dengan

menggunakan aplikasi IBM SPSS 20.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

53

Tabel 11

Uji Normalitas Data

Berdasarkan hasil di atas, didapatkan nilai signifikansi (p) sebesar 0,530

dimana nilai signifikansi tersebut lebih besar dari nilai 0,05 ( p > 0,05). Hal ini

menunjukkan bahwa data memiliki distribusi yang normal.

D. Deskripsi Data Penelitian

1. Sikap terhadap batu akik

Deskripsi hasil pengumpulan data dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 12

Deskriptif Data Sikap Terhadap Batu Akik

Variabel

Teoritik Empirik

Rata-

rata

Nilai

Minimum

Nilai

Maksimum Rata-rata

Nilai

Minimum

Nilai

Maksimum

Sikap

terhadap

Batu akik

120 48 192 148,1548 114 186

Sikaptotal

N 84

Normal Parametersa,b Mean 148.1548

Std. Deviation 13.28238

Most Extreme Differences

Absolute .088

Positive .088

Negative -.059

Kolmogorov-Smirnov Z .809

Asymp. Sig. (2-tailed) .530

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

54

Rata-rata teoritik merupakan skor rata-rata alat penelitian. Rata-rata

teoritik didapatkan dari nilai maksimum teoritik dikurangi nilai minimum,

dibagi dua, kemudian ditambah nilai minimum. Rata-rata empirik merupakan

rata-rata nilai total skala sikap. Tabel menunjukkan rata-rata empirik

(148,1548) lebih besar daripada rata-rata teoritik (120). Perbedaan ini

menunjukkan sikap subjek terhadap batu akik cenderung positif.

Perbedaan antara rata-rata empirik dan rata rata teoritik diuji dengan

menggunakan uji T sampel tunggal (one sample T-test). Uji T sampel tunggal

sikap terhadap batu akik dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 13

Uji T Sampel Tunggal Sikap Terhadap Batu Akik

Test Value = 120

t df Sig. (2-tailed) Mean

Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Sikap total 19.427 83 .000 28.15476 25.2723 31.0372

Berdasarkan hasil di atas didapatkan signifikansi sebesar 0,00, hal ini

menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata

empirik dan rata rata teoritik (p=0,00, perbedaan mean=28,154). Dari hasil

tersebut dapat disimpulkan bahwa subjek memiliki sikap yang cenderung

positif terhadap batu akik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

55

Sebaran data dapat dilihat pada grafik berikut.

Grafik 7

Sebaran Data Skala Sikap Terhadap Batu Akik

Kategorisasi sikap dilakukan dengan membagi subjek dalam dua

kelompok berdasarkan rata-rata kelompok. Subjek dengan nilai total kurang

dari 148,154 dikategorikan sebagai kelompok subjek dengan sikap positif

yang cenderung rendah, dan subjek dengan nilai total lebih dari 148,154

dikategorikan sebagai kelompok subjek dengan sikap positif yang cenderung

tinggi. Kategori sikap dapat diamati pada tabel berikut.

Tabel 14

Kategori Sikap Terhadap Batu Akik

Kategori

Sikap Cenderung Rendah Cenderung Tinggi Total

Jumlah 46 38 84

Persen 54,8% 45,2% 100%

Pada kelompok penelitian sikap terhadap batu akik, terdapat 46 subjek

dengan kecenderungan sikap yang lebih rendah bila dibandingkan dengan

keseluruhan subjek dalam kelompok. Hal ini berarti bahwa subjek tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

56

memiliki nilai total kurang dari 148,154. Disamping itu, terdapat 38 subjek

dengan kecenderungan sikap yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan

keseluruhan subjek dalam kelompok. Hal ini berarti bahwa subjek tersebut

memiliki nilai total lebih dari 148,154.

Subjek yang memiliki kecenderungan sikap yang lebih rendah dan

lebih tinggi keduanya sama-sama memiliki kecenderungan sikap positif

terhadap batu akik. Perbedaan kecenderungan sikap rendah atau tinggi

menunjukkan perbedaan intensi terhadap batu akik. Kendati keduanya sama-

sama memiliki intensi terhadap batu akik, kelompok subjek dengan

kecenderungan sikap yang lebih tinggi cenderung lebih berminat pada batu

akik daripada kelompok subjek dengan kecenderungan sikap yang lebih

rendah.

2. Deskriptif komponen sikap terhadap batu akik

Berikut dipaparkan komponen sikap terhadap batu akik, yaitu

komponen afektif, kognitif dan afektif.

a) Komponen afektif sikap terhadap batu akik

Data komponen afektif sikap terhadap batu akik dapat dilihat pada

tabel berikut.

Tabel 15

Deskriptif Data Komponen Afektif Sikap Terhadap Batu Akik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

57

Komponen

Teoritik Empirik

Rata-

rata

Nilai

Minimum

Nilai

Maksimum

Rata-

rata

Nilai

Minimum

Nilai

Maksimum

Afektif 42,5 17 68 52,7143 39 67

Hasil analisa terhadap komponen afektif sikap terhadap batu akik

menunjukkan bahwa nilai rata-rata empirik (52,7143) lebih besar daripada

nilai rata-rata teoritik (42,5). Hal ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata

subjek penelitian lebih tinggi daripada nilai rata-rata teoritik. Dengan kata

lain, komponen afektif memberikan kontribusi yang tinggi pada sikap

terhadap batu akik.

Perbedaan antara rata-rata empirik dan rata rata teoritik diuji dengan

menggunakan uji T sampel tunggal (one sample T-test). Uji T sampel tunggal

komponen afektif sikap terhadap batu akik dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 16

Uji T Sampel Tunggal Komponen Afektif Sikap Terhadap Batu Akik

Test Value = 42.5

t df Sig. (2-tailed) Mean

Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Sikap

Afektif 18.962 83 .000 10.21429 9.1429 11.2857

Berdasarkan hasil di atas didapatkan signifikansi sebesar 0,00, hal ini

menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

58

empirik dan rata rata teoritik (p=0,00, perbedaan mean=10,21429). Dari hasil

tersebut dapat disimpulkan bahwa komponen afektif memberikan kontribusi

yang tinggi pada sikap terhadap batu akik.

Sebaran data dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

Grafik 8

Sebaran Data Komponen Afektif

Kategorisasi dilakukan dengan membagi subjek dalam dua

kelompok berdasarkan rata-rata kelompok. Subjek dengan nilai total

kurang dari 52,71 dikategorikan sebagai kelompok dengan komponen

afektif rendah, dan subjek dengan nilai total lebih dari 52,71 dikategorikan

sebagai kelompok dengan komponen afektif tinggi. Baik kelompok tinggi

maupun rendah memiliki kecenderungan sikap positif terhadap batu akik.

Kategori sikap dapat diamati pada tabel berikut.

Tabel 17

Kategori Komponen Afektif Sikap Terhadap Batu Akik

Kategori Cenderung Rendah Cenderung Tinggi Total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

59

Sikap

Jumlah 45 39 84

Persen 53,6% 46,4% 100%

Pada kelompok penelitian sikap terhadap batu akik, terdapat 45

subjek yang memiliki komponen afektif yang cenderung rendah bila

dibandingkan dengan keseluruhan subjek dalam kelompok. Hal ini berarti

bahwa subjek tersebut memiliki nilai total kurang dari 52,71. Di samping

itu, terdapat 39 subjek yang memiliki komponen afektif yang cenderung

lebih tinggi bila dibandingkan dengan keseluruhan subjek dalam

kelompok. Hal ini berarti bahwa subjek tersebut memiliki nilai total lebih

dari 52,71.

Subjek dengan kecenderungan komponen afektif yang lebih rendah

dan lebih tinggi, sama-sama memiliki kecenderungan komponen afektif

yang positif terhadap batu akik. Perbedaan kecenderungan komponen

afektif sikap rendah atau tinggi menunjukkan perbedaan reaksi perasaan

terhadap batu akik. Kendati keduanya sama-sama memiliki intensi

terhadap batu akik, kelompok subjek dengan komponen afektif yang lebih

tinggi cenderung memiliki perasaan yang lebih positif pada batu

dibandingkan kelompok subjek dengan komponen afektif yang lebih

rendah.

b) Komponen kognitif sikap terhadap batu akik

Data komponen kognitif dapat dilihat pada tabel berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

60

Tabel 18

Deskriptif Data Komponen Kognitif Sikap Terhadap Batu Akik

Komponen

Teoritik Empirik

Rata-

rata

Nilai

Minimum

Nilai

Maksimum

Rata-

rata

Nilai

Minimum

Nilai

Maksimum

Kognitif 45 18 72 57,2857 46 69

Hasil analisa terhadap komponen kognitif terhadap batu akik

menunjukkan bahwa nilai rata-rata empirik (57,2857) lebih besar daripada

nilai rata-rata teoritik (45). Hal ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata

subjek penelitian lebih tinggi daripada nilai rata-rata teoritik. Dengan kata

lain, komponen kognitif memberikan kontribusi yang tinggi pada sikap

terhadap batu akik.

Perbedaan antara rata-rata empirik dan rata rata teoritik diuji dengan

menggunakan uji T sampel tunggal (one sample T-test). Uji T sampel

tunggal komponen kognitif sikap terhadap batu akik dapat dilihat pada

tabel berikut.

Tabel 19

Uji T Sampel Tunggal Komponen Kognitif Sikap Terhadap Batu Akik

Test Value = 45

t df Sig. (2-tailed) Mean

Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Sikap

Kognitif 22.863 83 .000 12.28571 11.2169 13.3545

Berdasarkan hasil di atas didapatkan signifikansi sebesar 0,00, hal

ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

61

rata empirik dan rata rata teoritik (p=0,00, perbedaan mean=12,28571).

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa komponen kognitif

memberikan kontribusi yang tinggi pada sikap terhadap batu akik.

Sementara itu, sebaran data dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

Grafik 9

Sebaran Data Komponen Kognitif

Kategorisasi dilakukan dengan membagi subjek dalam dua

kelompok berdasarkan rata-rata kelompok. Subjek dengan nilai total

kurang dari 57,28 dikategorikan sebagai kelompok dengan komponen

kognitif yang cenderung rendah, dan subjek dengan nilai total lebih dari

57,28 dikategorikan sebagai kelompok dengan komponen kognitif

cenderung tinggi. Baik kelompok cenderung tinggi maupun cenderung

rendah memiliki kecenderungan sikap positif terhadap batu akik. Kategori

sikap dapat diamati pada tabel di bawah ini.

Tabel 20

Kategori Komponen Kognitif Sikap Terhadap Batu Akik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

62

Kategori

Sikap Cenderung Rendah Cenderung Tinggi Total

Jumlah 47 37 84

Persen 56% 44% 100%

Pada kelompok penelitian sikap terhadap batu akik, terdapat 47

subjek yang memiliki komponen kognitif yang cenderung rendah bila

dibandingkan dengan keseluruhan subjek dalam kelompok. Hal ini berarti

bahwa subjek tersebut memiliki nilai total kurang dari 57,28. Di samping

itu, terdapat 37 subjek yang memiliki komponen kognitif yang cenderung

lebih tinggi bila dibandingkan dengan keseluruhan subjek dalam

kelompok. Hal ini berarti bahwa subjek tersebut memiliki nilai total lebih

dari 57,28.

Subjek dengan kecenderungan komponen kognitif yang lebih rendah

dan lebih tinggi, sama-sama memiliki kecenderungan komponen kognitif

yang positif terhadap batu akik. Perbedaan kecenderungan komponen

kognitif sikap rendah atau tinggi menunjukkan perbedaan reaksi pikiran

terhadap batu akik. Kendati keduanya sama-sama memiliki intensi

terhadap batu akik, kelompok subjek dengan komponen kognitif yang

lebih tinggi cenderung memiliki kepercayaan dan pandangan yang lebih

positif pada batu akik dibandingkan kelompok subjek dengan komponen

kognitif yang lebih rendah.

c) Komponen konatif sikap terhadap batu akik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

63

Data komponen konatif dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 21

Deskriptif Data Komponen Konatif Sikap Terhadap Batu Akik

Komponen

Teoritik Empirik

Rata-

rata

Nilai

Minimum

Nilai

Maksimum

Rata-

rata

Nilai

Minimum

Nilai

Maksimum

Konatif 32,5 13 52 38,1548 29,00 50,00

Hasil analisa terhadap elemen konatif terhadap batu akik

menunjukkan bahwa nilai rata-rata empirik (38,1548) lebih besar daripada

nilai rata-rata teoritik (32,5). Hal ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata

subjek penelitian lebih tinggi daripada nilai rata-rata teoritik. Dengan kata

lain, komponen konatif memberikan kontribusi yang tinggi pada sikap

terhadap batu akik.

Perbedaan antara rata-rata empirik dan rata rata teoritik diuji

menggunakan uji T sampel tunggal (one sample T-test). Uji T sampel

tunggal komponen konatif sikap terhadap batu akik dapat dilihat pada tabel

Tabel 22

Uji T Sampel Tunggal Komponen Konatif Sikap Terhadap Batu Akik

Test Value = 32.5

t df Sig. (2-tailed) Mean

Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Sikap

Konatif 10.673 83 .000 5.65476 4.6010 6.7085

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

64

Berdasarkan hasil di atas didapatkan signifikansi sebesar 0,00, hal

ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-

rata empirik dan rata rata teoritik (p=0,00, perbedaan mean=5,65476). Dari

hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa komponen konatif memberikan

kontribusi yang tinggi pada sikap terhadap batu akik.

Sementara itu, sebaran data dapat dilihat pada grafik berikut:

Grafik 10

Sebaran Data Komponen Konatif

Kategorisasi dilakukan dengan membagi subjek dalam dua

kelompok berdasarkan rata-rata kelompok. Subjek dengan nilai total

kurang dari 38,15 dikategorikan sebagai kelompok dengan komponen

konatif cenderung rendah, dan subjek dengan nilai total lebih dari 38,15

dikategorikan sebagai kelompok dengan komponen konatif cenderung

tinggi. Baik kelompok cenderung tinggi maupun cenderung rendah

memiliki kecenderungan sikap positif terhadap batu akik. Kategori sikap

ini dapat diamati pada tabel di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

65

Tabel 23

Kategori Komponen Konatif Sikap Terhadap Batu Akik

Kategori

Sikap Cenderung Rendah Cenderung Tinggi Total

Jumlah 43 41 84

Persen 51,2% 48,8% 100%

Pada kelompok penelitian sikap terhadap batu akik, terdapat 43

subjek yang memiliki komponen konatif yang cenderung rendah bila

dibandingkan dengan keseluruhan subjek dalam kelompok. Hal ini berarti

bahwa subjek tersebut memiliki nilai total kurang dari 38,15. Di samping

itu, terdapat 41 subjek yang memiliki komponen konatif yang cenderung

lebih tinggi bila dibandingkan dengan keseluruhan subjek dalam

kelompok. Hal ini berarti bahwa subjek tersebut memiliki nilai total lebih

dari 38,15.

Subjek dengan kecenderungan komponen konatif yang lebih rendah

dan lebih tinggi, sama-sama memiliki kecenderungan komponen konatif

yang positif terhadap batu akik. Perbedaan kecenderungan komponen

konatif sikap rendah atau tinggi menunjukkan perbedaan perilaku terhadap

batu akik. Kendati keduanya sama-sama memiliki intensi terhadap batu

akik, kelompok subjek dengan komponen konatif yang lebih tinggi

cenderung memiliki perilaku yang lebih positif pada batu dibandingkan

kelompok subjek dengan komponen konatif yang lebih rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

66

d) Kompilasi Kategorisasi Elemen Sikap Terhadap Batu Akik

Tabel 24

Kategori Komponen Sikap Terhadap Batu Akik

Kategori Sikap Cenderung

Rendah Cenderung Tinggi Total

Kognitif 47 37 84

Afektif 45 39 84

Konatif 43 41 84

Data kompilasi kategorisasi elemen sikap menunjukkan bahwa

pada elemen kognitif terdapat 47 subjek dengan kecenderungan sikap

rendah dan 37 subjek dengan kecenderungan sikap tinggi. Sementara itu,

pada elemen afektif terdapat 45 subjek dengan kecenderungan sikap

rendah dan 39 subjek dengan kecenderungan sikap tinggi. Di samping itu,

pada elemen konatif terdapat 43 subjek dengan kecenderungan sikap

rendah dan 41 subjek dengan kecenderungan sikap tinggi

3. Deskriptif Aspek Objek Sikap

Berikut dipaparkan data aspek objek sikap, yaitu aspek ekonomi,

penampilan, relasi sosial, hobi dan budaya.

a) Aspek Ekonomi Sikap Terhadap Batu Akik

Data aspek ekonomi sikap terhadap batu akik dapat dilihat pada tabel di

bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

67

Tabel 25

Deskriptif Data Aspek Ekonomi Sikap Terhadap Batu Akik

Komponen

Teoritik Empirik

Rata-

rata

Nilai

Minimum

Nilai

Maksimum

Rata-

rata

Nilai

Minimum

Nilai

Maksimum

Ekonomi 30 12 48 32,178 23 43

Hasil analisa aspek ekonomi terhadap batu akik menunjukkan bahwa

nilai rata-rata empirik (32,178) lebih besar daripada nilai rata-rata teoritik

(30). Hal ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata subjek penelitian lebih

tinggi daripada nilai rata-rata teoritik, dengan kata lain, aspek ekonomi

memberikan kontribusi yang tinggi pada sikap terhadap batu akik.

Perbedaan antara rata-rata empirik dan rata rata teoritik diuji dengan

menggunakan uji T sampel tunggal (one sample T-test). Uji T sampel

tunggal aspek ekonomi sikap terhadap batu akik dapat dilihat pada tabel

berikut.

Tabel 26

Uji T Sampel Tunggal Aspek Ekonomi Sikap Terhadap Batu Akik

Test Value = 30

t df Sig. (2-tailed) Mean

Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Aspek

Ekonomi 4.475 83 .000 2.17857 1.2103 3.1468

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

68

Berdasarkan hasil di atas didapatkan signifikansi sebesar 0,00, hal ini

menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata

empirik dan rata rata teoritik (p=0,00, perbedaan mean=2,17857). Dari

hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa aspek ekonomi memberikan

kontribusi yang tinggi pada sikap terhadap batu akik.

Sebaran data dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

Grafik 11

Sebaran Data Aspek Ekonomi

Kategorisasi dilakukan dengan membagi subjek dalam dua

kelompok berdasarkan rata-rata kelompok. Subjek dengan nilai total

kurang dari 32,17 dikategorikan sebagai kelompok dengan aspek ekonomi

cenderung rendah, dan subjek dengan nilai total lebih dari 32,17

dikategorikan sebagai kelompok dengan aspek ekonomi cenderung tinggi.

Baik kelompok cenderung tinggi maupun cenderung rendah memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

69

kecenderungan sikap positif terhadap batu akik. Kategori dapat diamati

pada tabel berikut.

Tabel 27

Kategori Aspek Ekonomi Sikap Terhadap Batu Akik

Kategori

Sikap Cenderung Rendah Cenderung Tinggi Total

Jumlah 48 36 84

Persen 57,1% 42,9% 100%

Pada kelompok penelitian sikap terhadap batu akik, terdapat 48

subjek yang memiliki aspek ekonomi yang cenderung rendah bila

dibandingkan dengan keseluruhan subjek dalam kelompok. Hal ini berarti

bahwa subjek tersebut memiliki nilai total kurang dari 32,17. Di samping

itu, terdapat 36 subjek yang memiliki aspek ekonomi yang cenderung lebih

tinggi bila dibandingkan dengan keseluruhan subjek dalam kelompok. Hal

ini berarti bahwa subjek tersebut memiliki nilai total lebih dari 32,17.

Subjek dengan kecenderungan yang lebih rendah dan lebih tinggi,

sama-sama memiliki kecenderungan niat untuk mendapatkan keuntungan

terhadap batu akik. Kelompok subjek dengan aspek ekonomi yang lebih

tinggi cenderung memiliki niat untuk mendapatkan keuntungan ekonomi

yang lebih tinggi dibandingkan kelompok subjek dengan aspek ekonomi

yang lebih rendah.

b) Aspek Penampilan Sikap Terhadap Batu Akik

Data aspek penampilan sikap terhadap batu akik dapat dilihat pada tabel

berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

70

Tabel 28

Deskriptif Data Aspek Penampilan Sikap Terhadap Batu Akik

Komponen

Teoritik Empirik

Rata-

rata

Nilai

Minimum

Nilai

Maksimum

Rata-

rata

Nilai

Minimum

Nilai

Maksimum

Penampilan 20 8 32 24 14 32

Hasil analisa aspek penampilan terhadap batu akik menunjukkan

bahwa nilai rata-rata empirik (24) lebih besar daripada nilai rata-rata

teoritik (20). Hal ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata subjek penelitian

lebih tinggi daripada nilai rata-rata teoritik, dengan kata lain, aspek

penampilan memberikan kontribusi yang tinggi pada sikap terhadap batu

akik.

Perbedaan antara rata-rata empirik dan rata rata teoritik diuji dengan

menggunakan uji T sampel tunggal (one sample T-test). Uji T sampel

tunggal aspek penampilan sikap terhadap batu akik dapat dilihat pada tabel

berikut.

Tabel 29

Uji T Sampel Tunggal Aspek Penampilan Sikap Terhadap Batu Akik

Test Value = 20

t df Sig. (2-tailed) Mean

Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Aspek_Pe

nampilan 15.326 83 .000 4.85714 4.2268 5.4875

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

71

Berdasarkan hasil di atas didapatkan signifikansi sebesar 0,00, hal ini

menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata

empirik dan rata rata teoritik (p=0,00, perbedaan mean=4,85714). Dari

hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa aspek penampilan memberikan

kontribusi yang tinggi pada sikap terhadap batu akik.

Sementara itu, berikut adalah grafik sebaran aspek penampilan.

Grafik 12

Sebaran Aspek Penampilan

Kategorisasi dilakukan dengan membagi subjek dalam dua

kelompok berdasarkan rata-rata kelompok. Subjek dengan nilai total

kurang dari 24 dikategorikan sebagai kelompok dengan aspek penampilan

cenderung rendah, dan subjek dengan nilai total lebih dari 24

dikategorikan sebagai kelompok dengan aspek penampilan cenderung

tinggi. Baik kelompok cenderung tinggi maupun cenderrung rendah

memiliki kecenderungan sikap positif terhadap batu akik. Kategori dapat

diamati pada tabel berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

72

Tabel 30

Kategori Aspek Penampilan Sikap Terhadap Batu Akik

Kategori

Sikap Cenderung Rendah Cenderung Tinggi Total

Jumlah 38 46 84

Persen 45,2% 54,8% 100%

Pada kelompok penelitian sikap terhadap batu akik, terdapat 38

subjek yang memiliki aspek penampilan yang cenderung rendah bila

dibandingkan dengan keseluruhan subjek dalam kelompok. Hal ini berarti

bahwa subjek tersebut memiliki nilai total kurang dari 24. Di samping itu,

terdapat 46 subjek yang memiliki aspek penampilan yang cenderung lebih

tinggi bila dibandingkan dengan keseluruhan subjek dalam kelompok. Hal

ini berarti bahwa subjek tersebut memiliki nilai total lebih dari 24.

Subjek dengan kecenderungan aspek penampilan yang lebih rendah

dan lebih tinggi, sama-sama memiliki kecenderungan menggunakan batu

akik untuk membuat penampilan menjadi makin menarik. Kelompok

subjek dengan aspek penampilan yang lebih tinggi cenderung memiliki

niat yang lebih tinggi untuk membuat penampilan menjadi makin menarik

dengan menggunakan batu akik dibandingkan kelompok subjek dengan

aspek penampilan yang lebih rendah.

c) Aspek Relasi Sosial Sikap Terhadap Batu Akik

Data aspek relasi sosial sikap terhadap batu akik dapat dilihat pada tabel

berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

73

Tabel 31

Deskriptif Data Aspek Relasi Sosial Sikap Terhadap Batu Akik

Komponen

Teoritik Empirik

Rata-

rata

Nilai

Minimum

Nilai

Maksimum

Rata-

rata

Nilai

Minimum

Nilai

Maksimum

Relasi

sosial 22,5 9 36 27,7 20 36

Hasil analisa aspek relasi sosial terhadap batu akik menunjukkan

bahwa nilai rata-rata empirik (27,7) lebih besar daripada nilai rata-rata

teoritik (22,5). Hal ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata subjek penelitian

lebih tinggi daripada nilai rata-rata teoritik, dengan kata lain, aspek relasi

sosial memberikan kontribusi yang tinggi pada sikap terhadap batu akik.

Perbedaan antara rata-rata empirik dan rata rata teoritik diuji dengan

menggunakan uji T sampel tunggal (one sample T-test). Uji T sampel

tunggal aspek relasi sosial sikap terhadap batu akik dapat dilihat pada tabel

berikut.

Tabel 32

Uji T Sampel Tunggal Aspek Relasi Sosial Sikap Terhadap Batu Akik

Test Value = 22.5

t df Sig. (2-tailed) Mean

Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Aspek

Relasi

Sosial

16.833 83 .000 5.26190 4.6402 5.8836

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

74

Berdasarkan hasil di atas didapatkan signifikansi sebesar 0,00, hal ini

menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata

empirik dan rata rata teoritik (p=0,00, perbedaan mean=4,85714). Dari

hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa aspek relasi sosial memberikan

kontribusi yang tinggi pada sikap terhadap batu akik.

Sebaran data dapat dilihat pada grafik

Grafik 13

Sebaran Aspek Relasi Sosial

Kategorisasi dilakukan dengan membagi subjek dalam dua

kelompok berdasarkan rata-rata kelompok. Subjek dengan nilai total

kurang dari 27,7 dikategorikan sebagai kelompok dengan aspek relasi

sosial cenderung rendah, dan subjek dengan nilai total lebih dari 27,7

dikategorikan sebagai kelompok dengan aspek relasi sosial cenderung

tinggi. Baik kelompok cenderung tinggi maupun cenderung rendah

memiliki kecenderungan sikap positif terhadap batu akik. Kategori dapat

diamati pada tabel di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

75

Tabel 33

Kategori Aspek Relasi Sosial Sikap Terhadap Batu Akik

Kategori

Sikap Cenderung Rendah Cenderung Tinggi Total

Jumlah 42 42 84

Persen 50% 50% 100%

Pada kelompok penelitian sikap terhadap batu akik, terdapat 42

subjek yang memiliki nilai total kurang dari 27,7. Hal ini berarti bahwa

subjek tersebut memiliki aspek relasi sosial yang cenderung rendah

terhadap batu akik. Di samping itu, terdapat 42 subjek yang memiliki nilai

total lebih dari 27,7. Hal ini berarti bahwa subjek tersebut memiliki aspek

relasi sosial yang cenderung tinggi terhadap batu akik.

Subjek dengan kecenderungan aspek relasi sosial yang lebih rendah

dan lebih tinggi, sama-sama cenderung menganggap bahwa batu akik

mampu mengembangkan relasi sosial, menambah relasi dengan orang

baru, dan menjalin relasi baru dengan sesama pemilik batu akik.

d) Aspek Hobi Sikap Terhadap Batu Akik

Data aspek hobi sikap terhadap batu akik dapat dilihat pada tabel.

Tabel 34

Deskriptif Data Aspek Hobi Sikap Terhadap Batu Akik

Komponen

Teoritik Empirik

Rata-

rata

Nilai

Minimum

Nilai

Maksimum

Rata-

rata

Nilai

Minimum

Nilai

Maksimum

Hobi 20 8 32 24,47 18 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

76

Hasil analisa aspek hobi terhadap batu akik menunjukkan bahwa

nilai rata-rata empirik (24,47) lebih besar daripada nilai rata-rata teoritik

(20). Hal ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata subjek penelitian lebih

tinggi daripada nilai rata-rata teoritik, dengan kata lain, aspek hobi

memberikan kontribusi yang tinggi pada sikap terhadap batu akik.

Perbedaan antara rata-rata empirik dan rata-rata teoritik diuji dengan

menggunakan uji T sampel tunggal (one sample T-test). Uji T sampel

tunggal aspek hobi sikap terhadap batu akik dapat dilihat pada tabel.

Tabel 35

Uji T Sampel Tunggal Aspek Hobi Sikap Terhadap Batu Akik

Test Value = 20

t df Sig. (2-tailed) Mean

Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Aspek

Hobi 17.600 83 .000 4.47619 3.9704 4.9820

Berdasarkan hasil di atas didapatkan signifikansi sebesar 0,00, hal ini

menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata

empirik dan rata rata teoritik (p=0,00, perbedaan mean=4,47619). Dari

hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa aspek relasi sosial memberikan

kontribusi yang tinggi pada sikap terhadap batu akik.

Sebaran data dapat dilihat pada grafik berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

77

Grafik 14

Sebaran Aspek Hobi

Kategorisasi dilakukan dengan membagi subjek dalam dua kelompok

berdasarkan rata-rata kelompok. Subjek dengan nilai total kurang dari

24,47 dikategorikan sebagai kelompok dengan aspek hobi cenderung

rendah, dan subjek dengan nilai total lebih dari 24,47 dikategorikan

sebagai kelompok dengan aspek hobi cenderung tinggi. Baik kelompok

tinggi maupun rendah memiliki kecenderungan sikap positif terhadap batu

akik. Kategori dapat diamati pada tabel di bawah ini.

Tabel 36

Kategori Aspek Hobi Sikap Terhadap Batu Akik

Kategori

Sikap Cenderung Rendah Cenderung Tinggi Total

Jumlah 47 37 84

Persen 56% 44% 100%

Pada kelompok penelitian sikap terhadap batu akik, terdapat 47

subjek yang memiliki aspek hobi yang cenderung rendah bila

dibandingkan dengan keseluruhan subjek dalam kelompok. Hal ini berarti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

78

bahwa subjek tersebut memiliki nilai total kurang dari 24,47. Di samping

itu, terdapat 37 subjek yang memiliki aspek hobi yang cenderung lebih

tinggi bila dibandingkan dengan keseluruhan subjek dalam kelompok. Hal

ini berarti bahwa subjek tersebut memiliki nilai total lebih dari 24,47.

Subjek dengan kecenderungan aspek hobi yang lebih rendah maupun

lebih tinggi, memiliki kecenderungan perbedaan penggunaan batu akik

sebagai hobi. Kelompok subjek dengan aspek hobi yang lebih tinggi

cenderung menggunakan batu akik sebagai hobi dibandingkan kelompok

subjek dengan komponen afektif yang lebih rendah.

e) Aspek Budaya Sikap Terhadap Batu Akik

Data aspek budaya sikap dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 37

Deskriptif Data Aspek Budaya Sikap Terhadap Batu Akik

Komponen

Teoritik Empirik

Rata-

rata

Nilai

Minimum

Nilai

Maksimum

Rata-

rata

Nilai

Minimum

Nilai

Maksimum

Budaya 30 12 48 38,88 33 47

Hasil analisa aspek budaya terhadap batu akik menunjukkan bahwa

nilai rata-rata empirik (38,88) lebih besar daripada nilai rata-rata teoritik

(30). Hal ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata subjek penelitian lebih

tinggi daripada nilai rata-rata teoritik. Dengan kata lain, aspek budaya

memberikan kontribusi yang tinggi pada sikap terhadap batu akik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

79

Perbedaan antara rata-rata empirik dan rata-rata teoritik diuji dengan

menggunakan uji T sampel tunggal (one sample T-test). Uji T sampel

tunggal aspek budaya sikap terhadap batu akik dapat dilihat pada tabel.

Tabel 38

Uji T Sampel Tunggal Aspek Hobi Sikap Terhadap Batu Akik

Test Value = 30

t df Sig. (2-tailed) Mean

Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Aspek

Budaya 21.955 83 .000 8.88095 8.0764 9.6855

Berdasarkan hasil di atas didapatkan signifikansi sebesar 0,00, hal ini

menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata

empirik dan rata rata teoritik (p=0,00, perbedaan mean=8,88095). Dari

hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa aspek budaya memberikan

kontribusi yang tinggi pada sikap terhadap batu akik. Sebaran data dapat

dilihat pada grafik berikut

Grafik 15

Sebaran Aspek Budaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

80

Kategorisasi dilakukan dengan membagi subjek dalam dua kelompok

berdasarkan rata-rata kelompok. Subjek dengan nilai total kurang dari

38,88 dikategorikan sebagai kelompok dengan aspek budaya enderung

rendah, dan subjek dengan nilai total lebih dari 38,88 dikategorikan

sebagai kelompok dengan aspek budaya cenderung tinggi. Baik kelompok

cenderung tinggi maupun cenderung rendah memiliki kecenderungan

sikap positif terhadap batu akik. Kategori dapat diamati pada tabel di

bawah ini.

Tabel 39

Kategori Aspek Budaya Sikap Terhadap Batu Akik

Kategori

Sikap Cenderung Rendah Cenderung Tinggi Total

Jumlah 43 41 84

Persen 51,2% 48,8% 100%

Pada kelompok penelitian sikap terhadap batu akik, terdapat 43

subjek yang memiliki aspek budaya yang cenderung rendah bila

dibandingkan dengan keseluruhan subjek dalam kelompok. Hal ini berarti

bahwa subjek tersebut memiliki nilai total kurang dari 38,88. Di samping

itu, terdapat 41 subjek yang memiliki aspek budaya yang cenderung lebih

tinggi bila dibandingkan dengan keseluruhan subjek dalam kelompok. Hal

ini berarti bahwa subjek tersebut memiliki nilai total lebih dari 38,88.

Subjek dengan kecenderungan aspek budaya yang lebih rendah

maupun lebih tinggi, memiliki kecenderungan perbedaan penggunaan batu

akik sebagai bagian dari melestarikan budaya. Kelompok subjek dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

81

aspek budaya yang lebih tinggi cenderung menggunakan batu akik sebagai

bagian dari melestarikan budaya dibandingkan kelompok subjek dengan

komponen afektif yang lebih rendah.

E. Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan menggunakan tabulasi silang antara

demografi dengan sikap subjek terhadap batu akik, dan tabulasi silang antara

kepemilikan aktual batu akik dengan sikap terhadap batu akik. Menjadi catatan

bahwa keseluruhan sikap yang diperoleh dalam penelitian menunjukkan bahwa

evaluasi subjek terhadap batu akik cenderung positif atau kurang lebih semua

subjek memiliki sekaligus menyukai batu akik.

1. Umur dengan sikap terhadap batu akik

Tabel 40

Kategori Umur dengan Sikap Terhadap Batu Akik

Kategori Umur Kategori Sikap

Cenderung Rendah Cenderung Tinggi Total

Dewasa Awal 28 31 59

33,3% 36,9% 70,2%

Dewasa

Madya/Akhir

18 7 25

21,4% 8,3% 29,8%

Total 46 38 84

54,8% 45,2% 100,0%

Jika dicermati pada tabel di atas, maka sikap positif yang cenderung

tinggi paling banyak terdapat pada kategori dewasa awal (31). Sikap yang

cenderung lebih positif pada masa dewasa awal dikarenakan pada masa ini

subjek memiliki minat pada penampilan, dimana batu akik digunakan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

82

meningkatkan penampilan yang dapat mendukung subjek dalam berelasi

dengan orang lain.

2. Pendidikan dengan sikap terhadap batu akik

Tabel 41

Kategori Pendidikan dengan Sikap Terhadap Batu Akik

Kategori Pendidikan Kategori Sikap

Cenderung Rendah Cenderung Tinggi Total

Pendidikan Dasar 1 1 2

1,2% 1,2% 2,4%

Pendidikan Menengah

Pertama

1 2 3

1,2% 2,4% 3,6%

Pendidikan Menengah

Atas

22 19 41

26,2% 22,6% 48,8%

Pendidikan Tinggi

22 16 38

26,2% 19,0% 45,2%

Total 46 38 84

54,8% 45,2% 100,0%

Tabel di atas menunjukkan bahwa, maka sikap positif yang cenderung

tinggi paling banyak terdapat pada subjek pendidikan terakhir menengah atas (19)

dan pendidikan tinggi (16). Sikap yang cenderung lebih positif ini dikarenakan

mereka memiliki kemampuan logika yang cenderung lebih matang dan memiliki

kemampuan mengakses informasi yang lebih besar dibandingkan dengan mereka

yang memiliki tingkat pendidikan dibawahnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

83

3. Pekerjaan dengan sikap terhadap batu akik

Tabel 42

Kategori Pekerjaan dengan Sikap Terhadap Batu Akik

Kategori Umur Kategori Sikap

Cenderung Rendah Cenderung Tinggi Total

Belum Bekerja 5 6 11

6,0% 7,1% 13,1%

Wiraswasta 11 6 17

13,1% 7,1% 20,2%

Karyawan Swasta 21 20 41

25,0% 23,8% 48,8%

Pegawai Pemerintah 9 6 15

10,7% 7,1% 17,9%

Total 46 38 84

54,8% 45,2% 100,0%

Tabel diatas menunjukkan bahwa sikap yang cenderung tinggi pada

batu akik dimiliki oleh subjek yang bekerja sebagai karyawan swasta. Hal ini

dikarenakan karyawan swasta memiliki kebutuhan relasi sosial yang

cenderung tinggi dan salah satu cara untuk meningkatkan relasi sosial adalah

dengan kepemilikan batu akik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

84

4. Pengeluaran dan sikap terhadap batu akik

Tabel 43

Kategori Pengeluaran dengan Sikap Terhadap Batu Akik

Kategori Pengeluaran Kategori Sikap

Cenderung Rendah Cenderung Tinggi Total

< RP. 600.000 14 14 28

16,7% 16,7% 33,3%

RP. 601.000-1000.000 5 7 12

6,0% 8,3% 14,3%

RP. 1001.000 – RP. 1.800.000 13 8 21

15,5% 9,5% 25,0%

RP. 1801.000 – RP. 3000.000 9 6 15

10,7% 7,1% 17,9%

> RP. 3001.000 5 3 8

6,0% 3,6% 9,5%

Total 46 38 84

54,8% 45,2% 100,0%

Tabel diatas menunjukkan bahwa sikap yang cenderung tinggi pada

batu akik dimiliki oleh subjek dengan kemampuan pengeluaran kurang dari

Rp 600.000. Hal ini dikarenakan subjek dalam kategori ini memiliki evaluasi

positif bahwa batu akik memiliki nilai ekonomi dan dapat memberikan

keuntungan finansial.

5. Sikap terhadap batu akik dengan jumlah kepemilikan batu akik

Tabel 44

Kategori Jumlah terhadap Kepemilikan Batu Akik dengan Sikap Terhadap Batu Akik

Kategori Jumlah Kepemilikan Batu

Akik

Kategori Sikap

Cenderung

Rendah

Cenderung

Tinggi Total

3 atau kurang 18 14 32

21,4% 16,7% 38,1%

4 sampai 9 14 10 24

16,7% 11,9% 28,6%

di atas 9 14 14 28

16,7% 16,7% 33,3%

Total 46 38 84

54,8% 45,2% 100,0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

85

Dari tabel di atas, maka secara singkat dapat dilihat bahwa semakin positif

sikap terhadap batu akik maka akan semakin banyak pula jumlah kepemilikan

batu akik atau sebaliknya, semakin banyak jumlah batu akik yang dimiliki maka

sikap yang dimiliki akan cenderung positif. Sikap yang positif dapat dikarenakan

subjek merasa dengan memiliki batu akik penampilannya menjadi bertambah

menarik, lebih mudah dalam menjalin relasi sesama pemilik batu akik, maupun

mendapatkan keuntungan ekonomi dari batu akik.

6. Sikap terhadap batu akik dengan waktu kepemilikan batu akik

Tabel 45

Kategori Waktu Kepemilikan Batu Akik dengan Sikap Terhadap Batu Akik

Kategori waktu kepemilikan batu

akik

Kategori Sikap

Cenderung

Rendah

Cenderung

Tinggi Total

sebelum 2013 30 18 48

35,7% 21,4% 57,1%

sejak 2013 hingga 2015 16 20 36

19,0% 23,8% 42,9%

Total 46 38 84

54,8% 45,2% 100,0%

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebelum tahun 2013 subjek yang

memiliki batu akik berjumlah 48 subjek .Setelah berkembangnya tren batu akik di

tengah masyarakat pada tahun 2013, banyak subjek memiliki sikap yang positif

pada batu akik dan akhirnya berusaha untuk memiliki batu akik. Oleh karena

itu,sesudah tahun 2013 terdapat 36 subjek yang memiliki batu akik. Hal ini

dikarenakan berkembangnya tren batu akik dan banyaknya informasi terkait batu

akik baik dari media cetak maupun elektronik membuat subjek memiliki penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

86

dan dan evaluasi yang positif terhadap batu akik dan kemudian memutuskan untuk

memiliki batu akik.

F. Pembahasan

Secara keseluruhan sikap yang diperoleh dalam penelitian menunjukkan

bahwa evaluasi subjek terhadap batu akik cenderung positif. Hal ini dapat dilihat

dari mean empirik sikap (148,15) subjek yang lebih tinggi dibandingkan dengan

nilai mean teoritik (120). Dari kedua nilai tersebut diperoleh selisih mean sebesar

28,15. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa subjek memberikan evaluasi

positif terhadap batu akik, boleh jadi dalam hal ini sikap menjadi salah satu

prediktor perilaku memakai batu akik.

Seiring berkembangnya tren batu akik di berbagai kalangan masyarakat,

menjadikan batu akik sebagai sebuah topik obrolan yang menarik. Banyak orang

berkerumun dan menjalin komunikasi seputar batu akik. Hal ini dapat ditemui

baik di toko-toko yang menyediakan batu akik, di tukang gosok batu akik,

maupun diberbagai tempat dimana sesama pemilik batu akik bertemu seperti di

warung makan, di pinggir jalan, maupun di lingkungan kerja. Oleh karena itu,

kepemilikan batu akik juga dapat menunjang relasi sosial, di mana seseorang

dapat bertemu dengan orang baru, mempunyai teman-teman baru dan mempererat

relasi dengan teman sesama pemilik batu akik. Dalam penelitian ini, subjek

dengan umur dewasa awal paling banyak memiliki batu akik untuk menunjang

relasi sosial mereka. Hal ini berkaitan dengan pemenuhan tugas perkembangan

dewasa awal yaitu menjalin relasi yang lebih mantap dengan lingkungan sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

87

(Hurlock, 1980). Dalam hal ini, batu akik digunakan sebagai sarana untuk berelasi

baik dengan teman-teman sebaya maupun teman-teman di lingkungan kerja.

Batu akik dinilai sebagian subjek sebagai salah satu bagian dari budaya.

Dalam hal ini subjek pada dewasa tengah menilai bahwa batu akik merupakan

bagian dari budaya. Pada masa ini seseorang telah mencapai kematangan logika,

dimana ia dapat mengolah berbagai macam informasi dengan logis. Sikap sendiri

dipengaruhi oleh pandangan orang mengenai hubungan logis yang mendasari

sikap (Maio & Haddock, 2010). Dalam hal ini, batu akik bukan lagi dianggap

sebagai suatu benda yang memiliki unsur mistis ataupun benda yang memiliki

keampuhan tertentu. Oleh karena itu, batu akik dinilai tidak bertentangan dengan

nilai-nilai agama dan dengan memiliki batu akik merupakan salah satu cara untuk

melestarikan budaya.

Apabila dilihat dari tingkat pendidikan, subjek dengan pendidikan akhir

menengah atas dan pendidikan tinggi merupakan kelompok subjek yang paling

banyak memiliki batu akik. Hal ini dapat terjadi karena mereka memiliki

kemampuan logika yang cenderung lebih matang dan memiliki kemampuan

mengakses informasi yang lebih besar dibandingkan dengan mereka yang

memiliki tingkat pendidikan dibawahnya.

Tingkat pendidikan yang lebih tinggi juga memiliki konsekuensi terbuka

lebarnya peluang dalam dunia kerja. Dalam hal ini, seseorang yang memiliki

pendidikan yang lebih tinggi mempunyai peluang yang lebih besar untuk

mendapatkan pekerjaan yang lebih layak daripada yang berpendidikan rendah,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

88

yang akhirnya berdampak pada kemampuan untuk membeli dan memiliki batu

akik.

Tempat seorang individu bekerja menjadi semacam arena persuasi di mana

terjadi saling tukar wacana dan dengan demikian menjadi lahan pembentukan

sikap. Pengaruh di mana seseorang bekerja juga serupa dengan siapa saja teman

sebaya (usia), seberapa tinggi pendidikannya, dan secara khusus dalam hal

konsumsi serta seberapa besar pengeluarannya. Misalnya saja individu yang

mayoritas teman kerjanya menggunakan batu akik juga cenderung akan mencari

informasi mengenai batu akik.

Subjek dengan tingkat kemampuan pengeluaran paling rendah (kurang

dari Rp 600.000) memiliki keunikan tersendiri terkait kepemilikan batu akik.

Mereka memiliki ekspektasi atau harapan bahwa batu akik dapat mendatangkan

keuntungan finansial. Terkait berkembangnya tren batu akik, pada saat ini batu

akik menjadi salah satu komoditas yang paling banyak dicari/dikonsumsi oleh

masyarakat. Oleh karena itu, harga yang dimiliki batu akik menjadi meningkat.

Batu akik kemudian oleh beberapa subjek dinilai sebagai sebuah benda yang

memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Dalam hal ini subjek memiliki ekspektasi

atau harapan bahwa batu akik dapat mendatangkan keuntungan finansial

(Ajzen,2001). Banyaknya penyedia batu akik baik berupa bahan membuat batu

akik mudah untuk diperoleh. Harga batu akik yang masih berupa bahan cenderung

lebih murah, dan apabila sudah diolah akan memiliki harga jual yang lebih tinggi.

Banyaknya orang yang tertarik untuk memiliki batu akik, membuat batu

akik mudah untuk dipasarkan. Pemasaran batu akik sendiri dapat dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

89

melalui komunitas penggemar batu akik. Selain batu akik sendiri, usaha

penggosokan batu akik dan benda-benda pelengkap batu akik seperti emban juga

dapat mendatangkan keuntungan.

Akhirnya, dapat disimpulkan hubungan antara sikap dan perilaku

dipengaruhi oleh harapan individu untuk mencapai tujuan tertentu yang menjadi

prioritas dalam kehidupannya, meskipun sesungguhnya, banyak prioritas hidup

yang perlu dipertanyakan kembali secara kritis (Rosenberg, 1956). Dalam hal ini,

apakah batu akik benar-benar menjadi suatu hal yang layak untuk dijadikan

prioritas, ataukah terdapat hal-hal lain yang harus lebih mendapatkan prioritas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

90

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka diperoleh kesimpulan

bahwa subjek memiliki sikap yang cenderung positif terhadap batu akik. Hal

ini disebabkan perbedaan mean empirik (148,15) dengan mean teoritik (120),

di mana mean empirik memiliki nilai yang lebih besar daripada mean teoritik.

Kesimpulan ini juga diperoleh berdasarkan hasil perhitungan pada

masing-masing komponen sikap, dengan hasil yang menunjukkan nilai mean

empirik pada setiap komponen sikap lebih tinggi daripada nilai teoritiknya.

Selain itu, perhitungan nilai empirik pada tiap-tiap aspek objek sikap juga

memiliki nilai mean empirik yang juga lebih tinggi dibandingkan nilai

teoritiknya.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian mengenai sikap terhadap batu akik pada

pemilik batu akik, ada 2 saran yang dapat diberikan:

1. Bagi Pemilik Batu Akik

Bagi para pemilik batu akik, selain pertimbangan sikap yang positif

pada batu akik diharapkan juga mempertimbangkan kemampuan

pengeluaran dalam kepemilikan batu akik. Pertimbangan ini perlu

dilakukan mengingat batu akik bukan merupakan kebutuhan pokok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

91

Dengan kata lain, memiliki batu akik secara wajar sesuai dengan tingkat

kemampuan yang dimiliki.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini dibuat dengan waktu yang terbatas, oleh karena itu

cakupan wilayah dalam proses pengumpulan data masih relatif sempit.

Bagi peneliti selanjutnya, akan lebih baik apabila penelitian dilakukan

dalam waktu yang lebih panjang dan dengan cakupan subjek yang lebih

luas lagi sehingga didapatkan subjek yang lebih bervariasi.

Penelitian ini membuka wacana baru mengenai batu akik di

Indonesia. Bukan semata-mata lalu batu akik dijadikan fetis (jimat),

namun di balik itu muncul banyak aspek seperti aspek ekonomi yang

menarik untuk diteliti secara psikologis yaitu bagaimana ekonomi dan

psikologis ini saling berbaur. Misalnya, dalam penelitian ini, salah satu

hasil yang didapatkan adalah sebagian besar subjek yang memiliki batu

akik merupakan mereka yang memiliki kemampuan pengeluaran kurang

dari Rp 600.000. Lantas, penelitian selanjutnya secara spesifik bisa

mengaitkan sikap dengan kemampuan finansial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

92

DAFTAR PUSTAKA

Adams, R.C. (1989) Social survey methods for mass media research. New Jersey:

Lawrence Erlbaum.

Ajzen, I. (2001). Nature and operation of attitudes. Annu. Rev. Psychol., 52, 27–

58.

Ajzen, I. (2005). Attitudes, personality, and behaviour. Berkshire: Open

University Press.

Allport, G.W. (1954). Handbook of social psychology. G. Lindzey (ed.), New

York: Adison-Wesley.

Andreasen, A. (1965). Attitude and Customer Behaviour: A Decision Model.

Dalam L. Preston (Eds.) New Research Marketing, Berkeley, California:

Institute of Business and Economic Research.

Azwar, S. (2007). Sikap manusia (Ed. ke-2). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2013). Penyusunan skala psikologi (Ed. ke-2). Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Betsch, T., Plessner, H., dan Schallies, E. (2004). The value-account model of

attitude formation. In G. Haddock dan G.R. Maio (eds.). Contemporary

perspectives on the psychology of attitudes. New York: Psychology Press.

Betsch, T., Plessner, H., Schwieren, C., dan Gutig, R. (2001). I like it but I don’t

know why: A value-account approach to implicit attitudes formation,

Personality and Social Psychology Bulletin, 27, 242-253.

Boehnke, K., Lietz, P., Schreier, M., dan Wilhelm, A. (2011). Sampling: The

selection of cases for culturally comparative psychological research,

Matsumoto, D. dan de Vijver, F.J.R. Cross-cultural research methods in

psychology. New York: Cambridge University Press.

Britt, S. H. (1978). Psychological principles of marketing and consumer behavior.

Lexington, MA: Lexington Books.

Cacioppo, J. T., Petty, R. E., dan Geen, T. R. (1989). Attitude structure and

function: From the tripartite to the homeostasis model of attitudes. Dalam

A. R. Pratkanis, S. J. Breckler, dan A. G. Greenwald (Eds.), Attitude

structure and function. New Jersey: Erlbaum.

Clark-Carter, D. (2010). Quantitative psychological research: The complete

student’s companion (eds. ke-3). New York: Psychology Press.

Dawes, R.M., Singer, D., dan Lemons, F. (1972). An experimental analysis of the

contrast effect and its implications for intergroup communication and the

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

93

indirect assesment of attitude, Journal of Psychology and Social

Psychology, Vol.21, No.3, 281-295.

Devos, T. (2008). Implicit attitudes 101: Theoretical and empirical insights.

Radmila Prislin dan William D. Crano (eds.). Attitudes and attitude

change. New York: Psychology Press.

Eagly, A.H. dan Chaiken, S. (1993). The psychology of attitudes. Orlando:

Harcourt Brace.

Eagly, A. H., dan Chaiken, S. (1998). Attitude structure and function. Dalam D.

T. Gilbert, S. T. Fiske, dan G. Lindzey (Eds.), The handbook of social

psychology (4th ed). Volume 1. New York: Oxford University Press.

Fazio, R. H. (2000). Accessible attitudes as tools for object appraisal: Their costs

and benefits. Dalam G. R. Maio, dan J. M. Olson (Eds.), Why we evaluate:

Functions of attitudes. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates.

Forgas, J.P. (2008). The role of affect and attitudes change. Radmila Prislin dan

William D. Crano (eds.). Attitudes and attitude change. New York:

Psychology Press.

Greenwald, A. G. (1989). Why attitudes are important: Defining attitude and

attitude theory 20 years later. Dalam A. R. Pratkanis, S. J. Breckler, dan A.

G. Greenwald (Eds.), Attitude structure and function. New Jersey:

Lawrence Erlbaum Associates.

Herek, G. M. (1986). The instrumentality of attitudes: Toward a neofunctional

theory. Journal of Social Issues, 42(2), 99-114.

Herek, G. M. (1987). Can functions be measured? A new perspective on the

functional approach to attitudes. Social Psychology Quarterly, 50(4), 285-

303.

Herek, G. M. (2000). The social construction of attitudes: Functional consensus

and divergence in the U.S. public’s reactions to AIDS. Dalam G. R. Maio,

dan J. M. Olson (Eds.), Why we evaluate: Functions of attitudes. New

Jersey: Lawrence Erlbaum Associates.

Hurlock E. (1980). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang

rentang kehidupan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Insko, C. A. (1967). Theories of attitude change. New York: Appleton-Century-

Crofts.

Kahle, L. R. (1984). Attitude and social adaptation: A person-situation

interaction approach. New York: Pergamon Press.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

94

Katz, D. (1960). The functional approach to study of attitudes. Public Opinion

Quarterly, 24(2), 163-204.

Lavine, H., dan Snyder, M. (1996). Cognitive processing and the functional

matching effect in persuasion: The mediating role of subjective

perceptions of message quality. Journal of Experimental Social

Psychology, 32(6), 580-604.

Locander, W., dan Spivey, W. (1978). A functional approach to attitude

measurement. Journal of Marketing Research, 15(4), 576-587.

Lutz, R. J. (1991). The role of attitude theory in marketing. Dalam H. H.

Kassarjian dan T. S. Robertson (Eds.), Perspectives in consumer behavior

(4th ed). New Jersey: Prentice Hall.

Maio, G.R. dan Haddock, G. (2010). The psychology of attitudes and attitude

change. London: Sage.

McGuire, W. J. (1969). The nature of attitudes and attitude change. Dalam G.

Lindsay dan E. Aronson (Eds.), The handbook of social psychology (2nd

ed., Vol. 3). Reading, MA: Addison-Wesley.

Newcomb, T.M. (1964). A dictionary of the social sciences. J. Gould and W.L.

Kolb (eds.). London: Tavistock.

Petty, R.E. dan Cacciopo, J.T. (1981). Attitudes and persuasion: Classic and

contemporary approaches. Dubuque: Brown.

Rosenberg, M. J. (1956). Cognitive structure and attitudinal affect. The Journal of

Abnormal and Social Psychology, Vol 53(3), 367-372.

Rudman, L.A. (2004). Sources of implicit attitudes. Psychological Science,13 no.

2, 79-82.

Shavitt, S. (1989). Operationalizing functional theories of attitude. Dalam A. R.

Pratkanis, S. J. Breckler, dan A. G. Greenwald (Eds.), Attitude structure

and function. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates.

Shavitt, S. (1990). The role of attitude objects in attitude functions. Journal of

Experimental Social Psychology, 26, 124-148.

Smith, M. B., Bruner, J. B., dan White, R. S. (1956). Opinions and personality.

New York: Wiley.

Spivey, W. A., Munson, J. M., dan Locander, W.B. (1983). Improving the

effectiveness of persuasive communications: Matching message with

functional profile. Journal of Business Research, 11(2), 257-269.

Sugiyono. (2013). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

95

Supratiknya, A. (2014). Pengukuran psikologis. Yogyakarta: Penerbit USD.

Supratiknya, A. (2015). Metodologi penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam

psikologi. Yogyakarta: Penerbit USD.

Tesser, A., dan Shaffer, D. R. (1990). Attitudes and attitude change. Annual

Review of Psychology, 41,479-523.

Wright, P. (1973). The free processes mediating acceptance of advertising.

Journal of Marketing Research, 10(1), 53-62.

Afrianti Desy. (2015). Pria Asal Pamulang Ini Kenakan 70 Batu Akik di Sekujur

Tubuh. Diunduh 15 Juni 2015. http://megapolitan.kompas.com/read/ 2015

/06/14/22082121/Pria.Asal.Pamulang.Ini.Kenakan.70.Batu.Akik.di.Sekuju

r.Tubuh

Akbar Rus. (2015). Ada Batu Akik Berlafadz “Allah”& “Muhammad” di

Bukittinggi. Diunduh 15 Juni 2015. http://news.okezone.com/read

/2015/06/14/340/1165074/ada-batu-akik-berlafadz-allah-muhammad-di bu

kit tinggi.

Gustaman Y. (2015). Hasil Lelang Dua Batu Akik Bupati Kulon Progo Dipakai

Bedah Rumah Warga Miskin. Diunduh 15 Juni 2015.

http://www.tribunnews.com/regional/2015/06/15/hasil-lelang-dua-batu-ak

ik-bupati-kulonprogo-dipakai-bedah-rumah-warga-miskin

Hermawan Bayu. (2015). Pemulung Nekat Curi Kabel untuk Beli Batu Akik.

Diunduh 20 Maret 2015. http://nasional.republika.co.id/berita/nasional

/daerah/15/03/02/nkl159-pemulung-nekat-curi-kabel-untuk-beli-batu-akik

Lutfie Ahmad. (2015). Diunduh 17 April 2015. Demam Akik, Batu Makam

Bagong Kussudiardja Dicuri. http://krjogja.com/read/256305/demam-akik-

batu-makam-bagong-kussudiardja-dicuri.kr

Ranti F. (2015). Satpol PP Manado Bernasib Tragis! Batu Akik Penjemput Maut.

Diunduh 15 Juni 2015. http://manado.tribunnews.com/2015/06/14/satpol-

pp-manado-bernasib-tragis-batu-akik-penjemput-maut

Waskita F. (2015). Batu Akik Fadli Zon Seberat 70 Kg Berdiameter 50 cm Jadi

“Rebutan” Pengunjung Pameran. Diunduh 11 Juni 2015.

http://www.tribunnews.com/nasional/2015/06/09/batu-akik-fadli-zon-sebe

rat -70-kg-berdiameter-50-cm-jadi-rebutan-pengunjung-pameran

Winarno H. (2015). Gandrung Batu Akik, Antara Mode dan Gaib. Diunduh 11

Agustus 2015. http://makassar.tribunnews.com/2015/01/09/betulkah-

cincin-batu-punya-kekuatan-gaib-dan-sembuhkan-sakit-baca-ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

96

LAMPIRAN

PENGGALIAN ASPEK

TERKAIT BATU AKIK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

97

Penggalian aspek terkait batu akik

Apa sajakah keuntungan yang ada rasakan dengan memiliki batu akik?

No. Keuntungan Jumlah Keterangan

1 Menambah percaya diri 15 Aspek Penampilan

2 Sebagai Investasi 9 Aspek Ekonomi

3 Mengikuti lifestyle 9 Aspek Penampilan

4 Sebagai hobi 7 Aspek Hobi

5 Sebagai perhiasan 6 Aspek Penampilan

6 Merasa senang 6 Lain-lain

7 Menambah teman 5 Aspek Relasi Sosial

8 Mendukung penampilan 4 Aspek Penampilan

9 Menambah wawasan 3 Aspek Relasi Sosial

10 Keindahan 3 Aspek Koleksi Hobi

11 Menambah penghasilan 3 Aspek Ekonomi

12 Menambah wibawa 2 Aspek Penampilan

13 Terlihat lebih dewasa 2 Aspek Penampilan

14 Merasa puas 2 Lain-lain

15 Menarik perhatian 2 Aspek Penampilan

16 Lebih maskulin 2 Aspek Penampilan

17 Menambah kharisma 1 Aspek Penampilan

18 Menambah rasa hormat 1 Aspek Penampilan

19 Merasa bahagia 1 Lain-lain

20 Bernilai ekonomis 1 Aspek Ekonomi

21 Potensi SDA 1 Aspek Ekonomi

22 Biasa saja 1 Lain-lain

23 Tidak ada 1 Lain-lain

Total 86

Apa sajakah kerugian yang anda rasakan dengan memiliki batu akik?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

98

No. Kerugian Jumlah Keterangan

1 Tidak ada 19 Lain-lain

2 Menambah pengeluaran 13 Aspek Ekonomi

3 Harga yang mahal 3 Aspek Ekonomi

4 Lupa waktu 2 Aspek Hobi

5 Cenderung sombong 2 Aspek Hobi

6 Merasa terganggu bila dipakai saat

beraktifitas

2 Aspek Penampilan

7 Tidak bisa menahan keinginan untuk beli

lagi

1 Aspek Ekonomi

8 Rugi finansial bila kualitas tidak sesuai 1 Aspek Ekonomi

9 Memerlukan waktu untuk merawat batu 1 Aspek Hobi

10 Merasa malu apabila terdapat orang lain

yang memiliki batu akik yang lebih bagus

1 Aspek Relasi Sosial

11 Disangka syirik 1 Aspek Budaya

12 Dianggap kuno 1 Aspek Penampilan

13 Merasa terbawa tren 1 Aspek Penampilan

14 Terlihat seperti laki-laki 1 Aspek Penampilan

15 Adanya batu palsu 1 Lain-lain

16 Dicuri 1 Lain-lain

17 Tidak menuruti mode 1 Aspek Penampilan

18 Merasa tidak masalah dalam

menghabiskan waktu

1 Aspek Hobi

19 Merasa tidak masalah dalam

mengeluarkan uang

1 Aspek Hobi

20 Tidak perlu merawat batu 1 Aspek Hobi

21 Bersemanagt mencari asal batu 1 Aspek Hobi

22 Semua senang 1 Lain-lain

23 Tidak tahu 1 Lain-lain

Total 58

Apa sajakah yang terlintas dalam pikiran anda saat memiliki batu akik?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

99

No. Keyakinan/beliefs Jumlah Keterangan

1 Senang 10 Lain-lain

2 Keindahan 7 Aspek Hobi

3 Trend/Lifestyle 7 Aspek Penampilan

4 Bangga 6 Lain-lain

5 Bernilai seni 4 Aspek Budaya

6 Percaya diri 4 Aspek Penampilan

7 Menarik 4 Aspek Penampilan

8 Bagus 4 Lain-lain

9 Keren 3 Aspek Penampilan

10 Ingin memiliki lagi 3 Aspek Hobi

11 Hobi koleksi 3 Aspek Hobi

12 Peluang bisnis 3 Aspek Ekonomi

13 Berharga 2 Aspek Ekonomi

14 Perhiasan 2 Aspek Penampilan

15 Diperhatikan orang lain 2 Aspek Penampilan

16 Prestise 1 Lain-lain

17 Gengsi 1 Lain-lain

18 Merasa dihargai 1 Aspek Penampilan

19 Mantap 1 Lain-lain

20 Istimewa 1 Lain-lain

21 Cantik 1 Aspek Penampilan

22 Unik 1 Aspek Penampilan

23 Seperti dukun 1 Aspek Penampilan

24 Terlihat tambah dewasa 1 Aspek Penampilan

25 Asyik 1 Lain-lain

26 Merasa lebih 1 Aspek Penampilan

27 Mensyukuri nikmat Tuhan 1 Aspek Budaya

28 Melestarikan budaya 1 Aspek Budaya

29 Kebutuhan rohani 1 Aspek Budaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

100

30 Mistis 1 Aspek Budaya

31 tidak percaya khodam/khasiat batu 1 Aspek Budaya

32 Investasi 1 Aspek Ekonomi

33 Keuntungan 1 Aspek Ekonomi

34 Banyak yang suka 1 Aspek Penampilan

35 Banyak jenisnya 1 Lain-lain

36 Biasa saja 1 Lain-lain

37 Tidak ada 1 Lain-lain

Total 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

101

LAMPIRAN

SKALA SIKAP TERHADAP BATU AKIK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

102

SKALA PENELITIAN

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

103

Yogyakarta, Juni 2015

Kepada:

Yth. Bapak/Ibu/Saudara yang turut berpartisipasi dalam penelitian ini.

Dengan hormat, saya :

Nama : Indra Hermawan

NIM : 089114062

Fakultas : Psikologi

Universitas : Sanata Dharma

Memohon kesediaan bapak/ibu/saudara sekalian untuk membantu saya

mengisi skala penelitian ini guna menyelesaikan tugas akhir saya sebagai

mahasiswa. Oleh karena itu, saya mohon bapak/ibu/saudara untuk memberikan

tanggapan terhadap pernyataan-pernyataan yang telah tersusun dalam skala ini.

Semua tanggapan yang anda berikan akan dijaga kerahasiannya. Oleh sebab itu,

saya berharap agar jawaban yang diberikan sesuai dengan keadaan anda yang

sebenarnya. Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan anda

untuk mengisi skala penelitian ini.

Hormat saya,

(Indra Hermawan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

104

PERNYATAAN KESEDIAAN

Dengan ini, saya menyatakan bahwa saya bersedia mengisi skala

ini dengan suka rela dan tidak dibawah paksaan atau tekanan dari pihak

tertentu, demi terlaksananya penelitian ilmiah ini.

Semua jawaban yang saya berikan adalah murni dari apa yang saya

alami dan bukan berdasarkan pada pandangan masyarakat pada umumnya.

Saya mengijinkan penggunaan jawaban yang saya berikan tersebut sebagai

data untuk memperlancar penelitian ilmiah ini.

………………, Juni 2015

Menyetujui,

………………………….

(tanda tangan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

105

IDENTITAS DIRI

Pada bagian ini, Bapak/Ibu/Saudara diminta untuk mengisikan data

diri Bapak/ibu/Saudara. Data diri Bapak/Ibu/Saudara akan dirahasiakan,

sehingga dimohon untuk mengisi dengan sungguh-sungguh sesuai keadaan

Bapak/Ibu/Saudara. Mohon untuk tidak mengosongkan bagian pengisian

diri.

Identitas Diri (Identitas Bapak/Ibu/Saudara akan dirahasiakan)

Inisial : ………………………………….

No telepon/HP : ………………………………….

Umur : ………………………………….

Pendidikan terakhir : …………………………………..

Pekerjaan : …………………………………..

Jumlah batu akik yang dimiliki : …………………………………..

Memiliki batu akik sejak tahun : …………………………………..

Pendapatan/ Uang Saku : (silahkan lingkari yang sesuai)

a. Kurang dari Rp 600.000

b. Rp 600.001 – Rp 1.000.000

c. Rp 1.000.001 – Rp 1.800.000

d. Rp 1.800.001 – Rp 3.000.000

e. Lebih dari Rp 3.000.001

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

106

BAGIAN I

PETUNJUK PENGISIAN

Berikut ini terdapat 60 buah pernyataan, bacalah dan pahami setiap

pernyataan tersebut dengan seksama. Berikanlah tanda centang atau cek

list (√) di dalam kotak yang telah tersedia, yaitu:

SS : Bila Bapak/Ibu/Saudara “Sangat Setuju” dengan

pernyataan tersebut.

S : Bila Bapak/Ibu/Saudara “Setuju” dengan pernyataan

tersebut.

TS : Bila Bapak/Ibu/Saudara “Tidak Setuju” dengan

pernyataan tersebut.

STS : Bila Bapak/Ibu/Saudara “Sangat Tidak Setuju” dengan

pernyataan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

107

Bapak/Ibu/Saudara bebas untuk menentukan pilihan yang sesuai

dengan keadaan diri Bapak/Ibu/Saudara sendiri. Tidak ada jawaban yang

benar ataupun salah, karena jawaban yang Bapak/Ibu/Saudara berikan

merupakan cerminan diri Bapak/Ibu/Saudara sendiri.

Contoh cara pengisian :

Pernyataan SS S TS STS

Saya memiliki keadaan keuangan yang cukup √

Ketika Bapak/Ibu/Saudara keliru dalam memberikan tanda centang

(√), maka Bapak/Ibu/Saudara dapat mengganti jawaban dengan

memberikan tanda (√).

Contoh koreksi:

Pernyataan SS S TS STS

Saya memiliki keadaan keuangan yang cukup √ √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

108

No. Pernyataan SS S TS STS

1 Memiliki batu akik dapat memberikan

keuntungan ekonomi

2 Batu akik merupakan benda yang pantas untuk

dikoleksi

3 Saya menjelaskan pada orang-orang bahwa batu

akik memiliki nilai positif

4 Saya senang berkenalan dengan teman-teman

baru sesama penyuka batu akik

5 Saya melepas batu akik karena merasa malu

6 Saya senang melihat orang lain tertarik pada

batu akik

7 Saya merasa minder apabila harus memakai batu

akik di hadapan banyak orang

8 Batu akik mewakili ciri khas daerah tertentu

9 Saya menjual kembali batu akik untuk

mendapatkan keuntungan

10 Saya akan menambah koleksi batu akik saya

11 Saya membenci batu akik karena memiliki unsur

mistis

12 Batu akik membuat seseorang bertambah

kenalan

13 Memiliki batu akik bertentangan dengan nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

109

agama

14 Saya puas dengan koleksi batu akik saya

15 Saya bahagia jika mampu menjelaskan nilai

positif batu akik

16 Orang yang memakai batu akik terlihat

kampungan

17 Saya mempromosikan batu akik sebagai ciri

khas budaya

18 Memiliki batu akik memboroskan uang

19 Saya senang bila mampu mendapatkan

keuntungan dari menjual batu akik

20 Saya merasa beberapa orang menjauhi saya

karena memakai batu akik

21 Saya bangga saat memiliki banyak koleksi batu

akik

22 Saya berusaha mencari ke mana saja untuk

menambah koleksi batu akik

23 Saya mendekati kenalan yang memiliki batu akik

24 Memiliki batu akik memberikan kerugian

ekonomi

25 Orang yang memakai batu akik terlihat kuno

26 Saya berusaha mengolah batu akik untuk bisa

dijual

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

110

27 Memiliki batu akik merupakan perbuatan syirik

28 Saya puas bila memiliki berbagai jenis batu akik

yang dapat dijual kembali

29 Saya merasa malu bila memakai batu akik

30 Batu akik membuat relasi makin akrab

31 Saya marah karena orang-orang mengambil

keuntungan dari penjualan batu akik

32 Dengan memiliki batu akik, seseorang turut serta

melestarikan budaya

33 Saya berusaha menjelaskan bahwa batu akik

bertentangan dengan nilai agama

34 Saya bangga saat bisa memakai batu akik

35 Batu akik menjauhkan seseorang dari teman-

teman dekat yang tidak sehobi

36 Saya takut memakai batu akik karena dianggap

syirik

37 Mengkoleksi batu akik adalah hal yang sia-sia

38 Seseorang mengkoleksi batu akik karena nilai

seninya

39 Saya menolak menjual batu akik meskipun

mendatangkan banyak uang

40 Saya menghubungi teman sesama penyuka batu

akik saat mencari batu akik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

111

41 Saya mengingatkan teman yang mengkoleksi

batu akik secara berlebihan

42 Saya senang mendapatkan teman baru sesama

penggemar batu akik

43 Saya menghindar saat teman saya datang

menawarkan batu akik

44 Orang yang memakai batu akik terlihat

tampan/cantik

45 Saya sudah bosan dengan koleksi batu akik saya

46 Saya kecewa melihat orang lain mendapatkan

keuntungan dari menjual batu akik

47 Saya berusaha menjelaskan bahwa batu akik

adalah benda syirik

48 Orang yang memakai batu akik terlihat keren

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

112

LAMPIRAN

HASIL UJI COBA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

113

1. Reliabilitas Uji Coba Sebelum Seleksi Aitem

Gambaran Aitem dan Reliabilitas Sebelum Seleksi Aitem

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,890 60

2. Korelasi Item Total Sebelum Seleksi Aitem

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

aitem1 176,0500 205,133 ,510 ,885

aitem2 176,3167 219,881 -,110 ,893

aitem3 175,6833 210,661 ,440 ,887

aitem4 175,8333 211,599 ,354 ,888

aitem5 175,7500 212,191 ,379 ,888

aitem6 175,7000 211,637 ,289 ,889

aitem7 175,7167 211,529 ,466 ,887

aitem8 175,9000 213,278 ,182 ,890

aitem9 175,6333 209,456 ,518 ,886

aitem10 175,7500 209,852 ,352 ,888

aitem11 176,0333 209,084 ,355 ,888

aitem12 176,4833 220,390 -,117 ,895

aitem13 175,8167 210,423 ,491 ,887

aitem14 175,5667 210,080 ,453 ,887

aitem15 175,7667 211,741 ,332 ,888

aitem16 176,5167 224,152 -,310 ,896

aitem17 175,6833 210,762 ,434 ,887

aitem18 175,8500 212,808 ,309 ,888

aitem19 175,9000 211,210 ,343 ,888

aitem20 175,5167 210,898 ,413 ,887

aitem21 175,8167 212,729 ,244 ,889

aitem22 175,8333 211,429 ,271 ,889

aitem23 176,1833 210,796 ,264 ,889

aitem24 175,9500 207,506 ,410 ,887

aitem25 175,8667 207,236 ,514 ,886

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

114

aitem26 175,6333 206,880 ,486 ,886

aitem27 175,8667 210,050 ,404 ,887

aitem28 176,2333 210,487 ,330 ,888

aitem29 176,1833 208,966 ,480 ,886

aitem30 175,5833 211,806 ,469 ,887

aitem31 175,4667 208,490 ,521 ,886

aitem32 176,0667 210,809 ,293 ,889

aitem33 175,5333 208,829 ,451 ,887

aitem34 176,0000 211,932 ,274 ,889

aitem35 175,6333 211,253 ,431 ,887

aitem36 175,8000 210,705 ,431 ,887

aitem37 175,6500 207,994 ,470 ,886

aitem38 175,5500 206,964 ,532 ,886

aitem39 175,9000 216,125 ,068 ,891

aitem40 175,8167 210,661 ,380 ,887

aitem41 175,9167 209,671 ,437 ,887

aitem42 175,6667 207,819 ,504 ,886

aitem43 175,6500 207,452 ,479 ,886

aitem44 175,8000 214,603 ,162 ,890

aitem45 175,6167 210,173 ,441 ,887

aitem46 175,4333 207,673 ,495 ,886

aitem47 175,9167 208,959 ,406 ,887

aitem48 175,9000 213,075 ,326 ,888

aitem49 175,8167 204,525 ,619 ,884

aitem50 175,7667 211,470 ,411 ,887

aitem51 175,8333 211,701 ,331 ,888

aitem52 176,1000 211,108 ,284 ,889

aitem53 176,1833 213,169 ,207 ,890

aitem54 176,7167 221,325 -,174 ,894

aitem55 175,7833 214,071 ,293 ,889

aitem56 176,3667 219,151 -,073 ,893

aitem57 175,7833 210,918 ,461 ,887

aitem58 175,7667 207,301 ,401 ,887

aitem59 176,1333 216,321 ,072 ,891

aitem60 175,9667 207,931 ,452 ,886

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

115

3. Reliabilitas Uji Coba Setelah Seleksi Aitem

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,918 48

4. Korelasi Item Total Setelah Seleksi Aitem

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Aitem1 144,1667 192,311 ,515 ,915

Aitem2 143,8000 196,908 ,498 ,916

Aitem3 143,9500 198,286 ,380 ,917

Aitem4 143,8667 199,033 ,397 ,917

Aitem5 143,8167 198,491 ,301 ,918

Aitem6 143,8333 197,667 ,542 ,916

Aitem7 143,7500 196,597 ,521 ,916

Aitem8 143,8667 196,287 ,387 ,917

Aitem9 144,1500 194,943 ,415 ,917

Aitem10 143,9333 196,775 ,547 ,916

aitem11 143,6833 196,220 ,516 ,916

aitem12 143,8833 198,037 ,379 ,917

aitem13 143,8000 198,061 ,423 ,917

aitem14 143,9667 200,406 ,275 ,918

aitem15 144,0167 198,186 ,351 ,917

Aitem16 143,6333 198,372 ,392 ,917

Aitem17 143,9500 198,014 ,296 ,918

Aitem18 144,0667 196,470 ,334 ,918

Aitem19 143,9833 193,745 ,552 ,915

Aitem20 143,7500 195,411 ,424 ,916

aitem21 143,9833 196,220 ,459 ,916

aitem22 144,3500 196,231 ,398 ,917

aitem23 144,3000 196,010 ,489 ,916

Aitem24 143,7000 198,688 ,488 ,916

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

116

Aitem25 143,5833 196,722 ,460 ,916

Aitem26 144,1833 197,847 ,298 ,918

Aitem27 143,6500 196,299 ,436 ,916

Aitem28 144,1167 198,478 ,302 ,918

Aitem29 143,7500 198,258 ,440 ,916

Aitem30 143,9167 197,637 ,444 ,916

aitem31 143,7667 195,334 ,464 ,916

aitem32 143,6667 193,107 ,590 ,915

Aitem32 143,9333 197,284 ,409 ,917

Aitem34 144,0333 196,541 ,454 ,916

Aitem35 143,7833 195,461 ,481 ,916

Aitem36 143,7667 195,979 ,415 ,917

Aitem37 143,7333 197,046 ,458 ,916

Aitem38 143,5500 194,692 ,507 ,916

Aitem38 144,0333 196,372 ,394 ,917

Aitem40 144,0167 199,779 ,351 ,917

aitem41 143,9333 191,792 ,622 ,914

Aitem42 143,8833 198,579 ,412 ,917

Aitem43 143,9500 198,319 ,359 ,917

Aitem44 144,2167 198,512 ,271 ,918

Aitem45 143,9000 201,753 ,242 ,918

Aitem46 143,9000 198,905 ,401 ,917

Aitem47 143,8833 193,800 ,432 ,917

Aitem4 144,0833 195,569 ,431 ,916

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

117

LAMPIRAN

UJI T

5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

118

Uji Korelasi Sikap dengan Komponen Sikap dan Aspek Sikap

Korelasi

Spearman

Komponen

Kognitif

Komponen

Afektif

Komponen

Konatif

Aspek

Ekonomi

Aspek

Penampilan

Aspek

Relasi

Sosial

Aspek

Hobi

Aspek

Budaya

Koefien

Korelasi 0,884** 0,932** 0,856** 0,766** 0,804** 0,849** 0,809** 0,848**

Sig. (2-

tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000

N 84 84 84 84 84 84 84 84

**. Korelasi signifikan pada level 0,01 (2-tailed).

6. Uji T Sampel Tunggal Sikap

One-Sample Test

Test Value = 120

t Df Sig. (2-tailed) Mean Difference 95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Sikap_total 19,427 83 ,000 28,15476 25,2723 31,0372

7. Uji T Sampel Tunggal Komponen Afektif One-Sample Test

Test Value = 42.5

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference 95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Sikap_Afektif 18,962 83 ,000 10,21429 9,1429 11,2857

8. Uji T Sampel Tunggal Komponen Kognitif One-Sample Test

Test Value = 45

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference 95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Sikap_Kognitif 22,863 83 ,000 12,28571 11,2169 13,3545

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

119

9. Uji T Sampel Tunggal Komponen Konatif One-Sample Test

Test Value = 32.5

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference 95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Sikap_Konatif 10,673 83 ,000 5,65476 4,6010 6,7085

10. Uji T Sampel Tunggal Aspek Ekonomi One-Sample Test

Test Value = 30

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference 95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Aspek_Ekonomi 4,475 83 ,000 2,17857 1,2103 3,1468

11. Uji T Sampel Tunggal Aspek Penampilan One-Sample Test

Test Value = 20

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference 95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Aspek_Penampilan 15,326 83 ,000 4,85714 4,2268 5,4875

12. Uji T Sampel Tunggal Aspek Relasi Sosial One-Sample Test

Test Value = 22.5

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference 95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Aspek_RelasiSosial 16,833 83 ,000 5,26190 4,6402 5,8836

13. Uji T Sampel Tunggal Aspek Hobi One-Sample Test

Test Value = 20

t df Sig. (2-tailed) Mean

Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Aspek_Hobi 17,600 83 ,000 4,47619 3,9704 4,9820

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

120

14. Uji T Sampel Tunggal Aspek Budaya One-Sample Test

Test Value = 30

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference 95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

Aspek_Budaya 21,955 83 ,000 8,88095 8,0764 9,6855

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

121

LAMPIRAN

CROSSTAB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

122

15. Kategori_Umur * Kategori_Sikap Crosstabulation

Count

Kategori_Sikap Total

"Cenderung

Rendah"

"Cenderung

tinggi"

Kategori_Umur "Dewasa Awal" 28 31 59

"Dewasa Madya/Akhir" 18 7 25

Total 46 38 84

16. Kategori_Pendidikan * Kategori_Sikap Crosstabulation

Count

Kategori_Sikap Total

"Cenderung

Rendah"

"Cenderung

tinggi"

Kategori_Pendidikan

Pendidikan Dasar 1 1 2

Pendidikan Menengah

Pertama 1 2 3

Pendidikan Menengah Atas 22 19 41

Pendidikan Tinggi 22 16 38

Total 46 38 84

17. Kategori_Pekerjaan * Kategori_Sikap Crosstabulation

Count

Kategori_Sikap Total

"Cenderung

Rendah"

"Cenderung

tinggi"

Kategori_Pekerjaan

Belum Bekerja 5 6 11

Wiraswasta 11 6 17

Karyawan Swasta 21 20 41

Pegawai Pemerintah 9 6 15

Total 46 38 84

18. Kategori_Pengeluaran * Kategori_Sikap Crosstabulation

Count

Kategori_Sikap Total

"Cenderung

Rendah"

"Cenderung

tinggi"

Kategori_Pengeluaran

< IDR 600K 14 14 28

IDR 601K-1000K 5 7 12

1001K-1800K 13 8 21

IDR 1801K-3000K 9 6 15

> IDR 3001K 5 3 8

Total 46 38 84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: SIKAP TERHADAP BATU AKIK: SEBUAH STUDI PSIKOLOGIS … · Hasil Uji Coba………………………… ... Berdiameter 50 Cm Jadi 'Rebutan' Pengunjung Pameran” ... “Pemulung Nekat

123

19. Kategori_Jumlah_Akik * Kategori_Sikap Crosstabulation

Count

Kategori_Sikap Total

"Cenderung

Rendah"

"Cenderung

tinggi"

Kategori_Jumlah_Akik

3 atau kurang 18 14 32

4 sampai 9 14 10 24

di atas 9 14 14 28

Total 46 38 84

20. Kategori_Tahun_Mengenal_Akik * Kategori_Sikap

Crosstabulation

Count

Kategori_Sikap Total

"Cenderung

Rendah"

"Cenderung

tinggi"

Kategori_Tahun_Mengenal_

Akik

sebelum 2013 30 18 48

sejak 2013 hingga 2015 16 20 36

Total 46 38 84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI