sikap ismki terhadap dlp, akmal niam firdausi

8/17/2019 Sikap ISMKI Terhadap DLP, Akmal Niam Firdausi

1/25

Program Pendidikan Dokter Layanan Primer

Diskusi Publik di Indonesian Medical Students’ SumSemarang – Kampus FK Unissula, 6 Februari 2016

Suara Mahasiswa Kedokteran Indonesia tenta


2/25

Kisah Tentang DLP

11 Juli 2013

RUU Pendidikan Kedokteran disahkan menjadi undang-undang pada rapat par

21 Oktober 2014

Persatuan Dokter Umum Indonesia mengajukan permohonan Judicial Review k

Konstitusi untuk 3 klausul dan salah satunya adalah DLP.

Pertimbangan:

- DLP tidak memiliki kepastian hukum dan merusak sistem hukum praktik kedokt- DLP akan menciptakan kelas baru dalam kedokteran di luar dokter dan dokte

subspesialis.

- UU 20/2013 menjadi penghambat pemenuhan hak konstitusional masyaraka

kesehatan yang dijamin dalam UUD 1945


3/25

13 November 2015

Menteri Kesehatan dan Menteri Riset, Teknologi dan

Tinggi mendeklarasikan implementasi PPDLP

Pertemuan 17 kampus Fakultas Kedokteran Univer

menjadi penyelenggara PPDLP

Kisah Tentang DLP


4/25

21 November 2015

Muktamar IDI XXIX di Medan. IDI menolak adanya pembahasan DLP di dalam tutermasuk adanya perhimpunan spesialis dokter layanan primer.

07 Desember 2015

Putusan MK terhadap Judicial Review adalah menolak, dengan alasan:

1. Pengakuan setara dengan dokter spesialis diperlukan untuk memiliki daya t

alternatif jenjang karir bagi dokter.2. DLP ditujukan untuk memenuhi kualifikasi sebagai pelaku awal pada layanan

tingkat pertama, melakukan penapisan rujukan tingkat pertama ke tingkat kedu

melakukan kendali mutu serta kendali biaya sesuai dengan standar kompeten

sistem jaminan kesehatan nasional.

Kisah Tentang DLP


5/25

10 Desember 2015

IDI mengeluarkan pernyataan sikap terhadap putusan MK Pendidik

Kedokteran. Dalam sikapnya IDI menyatakan bahwa:

1. DLP memberatkan calon dokter dan dipandang merendahkan se

meragukan kompetensi dokter yang saat ini berada di layanan p

2. PB IDI akan menempuh langkah-langkah hukum lain yang dirasa

3. Penguatan dan peningkatan mutu layanan kedokteran di tingkat

dilakukan melalui Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berke

dengan dasar hukum Standar Kompetensi Dokter Indonesia tahu

Kisah Tentang DLP


6/25

Bingung?


7/25

Atas Inisiatif ISMKI


8/25

Jumlah Responden(setelah verifikasi)

Dari 71 (total 75) kampus pendidikan dokter di Ind

3442ISMKI melakukan survey


9/25

Sebaran Asal Kampus

!

"#

$#!

%%#

&'()*+, &',*+- &'.(/ &'-+0 &'(0,+ &'(0012+ &'3+'( &456 &'2+7 &'*+7 &88 &89& &8: 8+


10/25

4+7/10 AB'CB2B'DD+*+ AA5EA F$"


11/25

Penguatan Layanan Primer Indo


12/25

AB*21 L(.+< AB*21

Pendapat Responden tentang Urgensi Penguatan Layanan Primer di


13/25

AB7,B'+-+' N+0(2(?+0 4B0B-+?+'

AB'('D


14/25

Minat Pilihan Karir Respo


15/25

Minat Karir Responde9/B0(+2(0T4Q'012B'

5Q


16/25

Fasilitas Kesehatan di Tingkat P• Jumlah variasi tenaga dokter di puskesmas adalah 0-27

• 17,7% Puskesmas tidak punya tenaga listrik selama 24 jam• Hanya 43% puskesmas yang memiliki 8 ruangan untuk pelayana

esensial

• hanya 18,6% puskesmas yang merupakan puskesmas poned

• 26,3% puskesmas memiliki alat kelengkapan kesehatan poliklinik

kurang dari 40% jumlah standar alat poliklinik umum

• 3,7% puskesmas tidak memiliki stetoskop

• 6,3% puskesmas tidak memiliki tensi meter


17/25

Kita tidak bisa menam

Ilmu Kedokteran terus dan selalu ak

berkembang termasuk Ilmu Kedokte

Layanan Primer


18/25

Bagaimana Minat Mahasiswa Kedokt

dalam Program Pendidikan Dokter Lay

Primer?

Namun,


19/25

Minat Responden Kampus Penyelenggara unt

Apabila sudah terdapat realisasi PPDLP, bagaimana minat Anda dalam m

2,670: Sangat Tidak Berminat, 10: Sangat Berminat


20/25

Minat Responden Bukan Kampus Penyelengg

PPDLPApabila realisasi PPDLP sesuai dengan informasi berikut, bagaimana minat Anda dalam

2,250: Sangat Tidak Berminat, 10: Sangat Berminat

Biaya pendidikan UKT 10-15jt tanpa uang pangkal, mendaberdasarkan UU 20/2013, pendidikan dalam 3 tah


21/25

Sikap Mahasiswa Kedokteterhadap Dokter Layanan P


22/25

Sikap Mahasiswa Kedokteran terhadap Dokter Primer

1. Mendukung segala bentuk solusi perbaikan layana

Indonesia yang dilakukan oleh pemerintah maupun lainnya, dari aspek pelayanan kesehatan, kualitas da

dokter, ketersediaan fasilitas, anggaran kesehatan serta

pemerintah daerah.

2. Menolak pelaksanaan pendidikan DLP hingga tahun 2syarat adanya perbaikan signifikan terhadap distribusi

ketersediaan sarana prasarana di layanan primer.

k h d k h d k


23/25

3. Meminta pemerintah fokus untuk menyepermasalahan distribusi dokter dan kete

sarana prasarana di layanan primer.

4. Meminta dilakukannya evaluasi secarakemampuan dokter umum sebagai gatekeeper

primer saat ini kepada IDI dan Kemenkes.


k h d k h d k


24/25


5. Meminta secara tegas dan serius diadpembenahan sistem pendidikan dokter umum kepa

Kemenristekdikti, dan IDI.

6. Menghimbau kepada seluruh calon sejawat m

kedokteran untuk giat menggapai keterampkompetensi dokter umum sebagai gatekeeper layan

saat ini di Indonesia.


25/25

Terima Kasih

Hidup Mahasiswa

sikap ismki terhadap dlp, akmal niam firdausi

Documents