shalat jamak dan qashar.pdf

13
  1 BAB XIII TATA CARA SHALAT JAMA’ DAN QASAR  A. Shalat Jama’ 1. Pengertian Shalat Jama Shalat jamaartinya mengumpulkan shalat. Maksudnya adalah meengumpu lkan dua shalat f ardhu dan mngerjakan dalam satu waktu. Misalnya : shalat dhuhur dan ashar dikerjakan diwaktu dhuhur atau waktu ashar. 2. Sebab-sebab Shalat Jama Shalat jamaboleh dilakukan apabila ada salah satu penyebab berikut ini : a. Karena bepergian dengan syarat : 1) Bepergian yang dilakukan bukan untuk maksiat, misalnya : pergi umroh atau haji, silahturrrahmi, berdagang, dan sebagainya. 2) Jarak bepergian sekurang-kurangn ya 16 farsakh = 80.640 km (dibulatkan 81 km), ada yang berpendapat ± 138 km. b. Karena dalam keadaan ketakutan a tau rasa khaw atir yang sangat, misalnya : adanya kekacauan, perang, dan sebagainya. 3. Dalil Naqli t entang shalat Jama Dalil Naqli yang memperbolehkan menjamashalat yaitu Hadist Nabi Saw :  Artinya : Kita pergi berperang tabuk bersama Rasulullah Saw, beliau menjama’ antara shalat dhuhur dengan shalat ashar, dan antara shalat maghrib dengan shalat isya. Pada suatu hari beliau mengakhirkan shalat kemudian keluar shalat dhuhur dan ashar. Beliau masuk kemudian keluar lalu shalat maghrib dan isya’ (H.R. Muslim)  

Upload: mhuez-anhek-ghelo

Post on 09-Oct-2015

576 views

Category:

Documents


105 download

TRANSCRIPT

  • 1

    BAB XIII TATA CARA SHALAT JAMA DAN QASAR

    A. Shalat Jama

    1. Pengertian Shalat Jama

    Shalat jama artinya mengumpulkan shalat. Maksudnya adalah

    meengumpulkan dua shalat fardhu dan mngerjakan dalam satu waktu.

    Misalnya : shalat dhuhur dan ashar dikerjakan diwaktu dhuhur

    atau waktu ashar.

    2. Sebab-sebab Shalat Jama

    Shalat jama boleh dilakukan apabila ada salah satu penyebab

    berikut ini :

    a. Karena bepergian dengan syarat :

    1) Bepergian yang dilakukan bukan untuk maksiat, misalnya : pergi

    umroh atau haji, silahturrrahmi, berdagang, dan sebagainya.

    2) Jarak bepergian sekurang-kurangnya 16 farsakh = 80.640 km

    (dibulatkan 81 km), ada yang berpendapat 138 km.

    b. Karena dalam keadaan ketakutan atau rasa khawatir yang sangat,

    misalnya : adanya kekacauan, perang, dan sebagainya.

    3. Dalil Naqli tentang shalat Jama

    Dalil Naqli yang memperbolehkan menjama shalat yaitu Hadist Nabi

    Saw :

    Artinya :

    Kita pergi berperang tabuk bersama Rasulullah Saw, beliau

    menjama antara shalat dhuhur dengan shalat ashar, dan antara shalat

    maghrib dengan shalat isya. Pada suatu hari beliau mengakhirkan

    shalat kemudian keluar shalat dhuhur dan ashar. Beliau masuk

    kemudian keluar lalu shalat maghrib dan isya (H.R. Muslim)

  • 2

    4. Shalat-shalat yang boleh di Jama

    Shalat-shalat yang boleh dijama yaitu dhuhur dengan ashar, dan

    maghrib dengan isya. Sedangkan subuh tetap wajib dikerjakan pada

    waktunya sendiri.

    Jadi, shalat wajib yang dapat dikerjakan dengan cara jama

    hanyalah shalat dhuhur, ashar, maghrib, dan isya.

    5. Shalat Jama Takdim dan Jam Takhir

    a. Shalat jama Takdim artinya mengumpulkan dua shalat dan

    dikerjakan pada shalat yang pertama.

    Misalnya : Shalat dhuhur dan ashar dikerjakan pada waktu

    dhuhur, atau

    Shalat maghrib dan isya dikerjakan pada waktu maghrib.

    b. Shalat jama Takhir artinya mengumpulkan dua shalat dan

    dikerjakan pada shalat yang kedua.

    Misalnya : Shalat dhuhur dan ashar dikerjakan pada waktu

    ashar.

    6. Praktik Shalat Jama Takdim dan Jam Takhir

    a. Praktik Shalat Jama Takdim :

    1) Shalat dhuhur dan ashar dikerjakan pada waktu dhuhur :

    a) Dimulai dengan niat ketika takbiratul ihram. Niat dapat

    dilafalkan sebagai berikut :

    Artinya :

    Saya sengaja (niat) shalat fardhu dhuhur empat rakaat

    jama takdim bersama Ashar karena Allah Taala.

    b) Membaca doa iftitah, Al-Fatihah, dan surat/ayat pendek,

    c) Rukuk dengan tumakninah sambil membaca tasbih (bacaan

    rukuk) tiga kali,

    d) Itidal dan diiringi dengan bacaan Itidal,

    e) Sujud dengan tumakninah sambil membaca tasbih (bacaan

    sujud) tiga kali,

    f) Duduk diantara dua sujud sambil membaca doa antara dua

    sujud,

  • 3

    g) Kemudian sujud kembali dengan tumakninah sambil

    membaca tasbih (bacaan sujud) tiga kali,

    h) Setelah itu berdiri kembali untuk melaksanakan rakaat kedua

    yang gerakan dan bacaannya sama persis dengan rakaat

    pertama,

    i) Setelah sujud kedua pada rakaat kedua maka disunatkan

    membaca tahiyat awal.

    j) Setelah selesai membaca tahiyat awal, gerakan selanjutnya

    langsung berdiri untuk melaksanakan rakaat ketiga dan

    dilanjutkan dengan rakaat keempat, dan membaca tahiyat

    akhir setelah sujud keduapada rakaat keempat, kemudian

    salam. Dengan demikian slesailah shalat dhuhur. Sesudah

    shalat dhuhur tidak ada dzikir, doa, atau shalat sunat, tetapi

    boleh dilakukan iqamat terlebih dahulu dan dilanjutkan shalat

    sahar. Bacaan dan gerakan shalatnya sama (persis) seperti

    waktu shalat dhuhur tersebut sampai selesai empat rakaat.

    Hanya niatnya saja berbeda. Adapun niat shalat ashar jama

    takdim yang apabila dilafalkan, maka bunyinya adalah

    sebagai berikut :

    Artinya :

    Saya sengaja (niat) shalat fardhu Ashar empat rakaat

    jama takdim bersama Dzuhur karena Allah Taala.

    Itulah praktik (tata cara) shalat jama takdim antara shalat

    dzuhur dan ashar yang dikerjakan pada waktu dhuhur.

    Setelah selesai shalat dhuhur dan sahar baru boleh

    melakukan dzikir, doa, atau shalat sunat.

    2) Shalat maghrib dan isya dikerjakan pada waktu maghrib :

    Tata cara pelaksanaannya sama seperti jama takdim

    shalat dzuhur dan ashar, hanya saja niatnya yang berbeda.

    Adapun nitnya yang apabila dilafalkan adalah sebagai

    berikut :

  • 4

    a) Niat Shalat Maghrib jama takdim yaitu :

    Artinya :

    Saya sengaja (niat) shalat fardhu Maghrib tiga rakaat

    jama takdim beserta Isya karena Allah Taala.

    b) Niat shalat Isya jama Takdim yaitu :

    Artinya :

    Saya sengaja (niat) shalat fardhu Isya empat rakaat

    jama takdim beserta Maghrib karena Allah Taala.

    b. Praktik Shalat Jama Takhir :

    1) Shalat Dzuhur dan Ashar dikerjakan pada waktu Ashar.

    Cara melaksanakan shalat jama takhir sama dengan cara

    melaksanakan pada shalat jama takdim namun ada sedikit

    perbedaannya :

    a) Untuk melaksanakan shalat jama takhir antara dzhuhur dan

    ashar, maka shalat asharnya yang harus dikerjakan terlebih

    dahulu, kemudian baru mengerjakan shalat dzuhur.

    b) Niat shalatnya :

    (1) Niat shalat ashar jama takhir sebagaimana berikut :

    Artinya :

    Saya sengaja (niat) shalat fardhu ashar empat

    rakaat jama takhir beserta dzuhur karena Allah Taala.

    (2) Niat shalat dhuhur jama takhir sebagaimana berikut :

    Artinya :

    Saya sengaja (niat) shalat fardhu Dhuhur empat

    rakaat jama takhir beserta Ashar karena Allah Taala.

  • 5

    2) Shalat Maghrib dan Isya dikerjakan pada waktu Isya.

    Sebagaimana jama takhir pada shalat dhuhur dan ashar,

    maka jama takhir antara Maghrib dan isya adalah shalat Isya

    dikerjakan terlebih dahulu, kemudian baru mengerjakan shalat

    maghrib.

    Adapun niatnya adalah sebagai berikut :

    a) Niat shalat isya jama takhir :

    Artinya :

    Saya sengaja (niat) shalat fardhu Isya empat rakaat

    jama takhir beserta maghrib karena Allah Taala.

    b) Niat shalat Maghrib jama Takhir :

    Artinya :

    Saya sengaja (niat) shalat fardhu maghrib tiga rakaat

    jama takhir beserta Isya karena Allah Taala.

    B. Shalat Qasar

    1. Pengertian Shalat Qasar

    Shalat Qasar artinya meringkas jumlah rakaat shalat, maksudnya

    rakaat shalat yang empat, diringkas menjadi 2 rakaat. Sedangkan

    yang dua rakaat da yang tiga rakaat tidak boleh diringkas.

    2. Sebab-sebab diperbolehkannya shalat Qasar yaitu :

    a. Karena bepergian dengan syarat :

    1) Bepergian yang dilakukan bukan untuk maksiat, misalnya : pergi

    haji, umroh, silahturrrahmi, berdagang, dan lain-lain.

    2) Jarak bepergian sekurang-kurangnya 16 farsakh yaitu sama

    dengan 81 km, ada yang berpendapat sama dengan 90

    km,dan ada yang berpendapat 138 km.

    b. Karena situasi atau keadaan tidak aman, misalnya : karena adanya

    perang, kerusuhan yang dilekukan oleh orang-orang kafir, dan lain-

    lain.

  • 6

    3. Dalil Naqli tentang Shalat Qasar

    Dalil Naqli yang berkaitan dengan shalat qasar bagi seseorang

    yang sedang bepergian (musafir) dan bagi seseorang yang sedang

    menghadapi situasi dan kondisi tidak aman adalah sebagaimana

    disebutkan dalam Al-Quran.

    Al-Quran Surat An-Nisa : 101

    Artinya :

    Dan apabila kamu bepergian dimuka bumi ini, maka tidaklah

    mengapa kamu mengqasar sembahyang (mu), jika kamu takut

    diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah

    musuh yang nyata bagimu.

    (Q.S. An-Nisa : 101)

    Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa hukum shalat qasar

    adalah boleh bagi orang yang sedang bepergian dan keadaan tidak

    aman. Bahkan menurut Imam SyafiI bahwa hukum shalat qasar bukan

    hanya sekedar boleh tetapi lebih baik dikerjakan bagi orang yang

    sedang bepergian apabila sudah mencukupi syarat-syaratnya.

    4. Shalat-shalat yang boleh diqasar.

    Shalat-shalat lima waktu yang boleh diqasar yaitu Dhuhur, Ashar,

    dan Isya. Adapun maghrib dan subuh tetap sebagaimna biasa, tidak

    boleh diqasar atau diringkas.

    Jadi, shalat wajib yang dapat diqasar (diringkas) hanyalah shalat

    yang terdiri dari empat rakaat itu hanya dikerjakan dua rakaat saja.

    5. Praktik shalat qasar

    Cara melaksanakan shalat qasar sama dengan tata cara

    pelaksanaan shalat-shalat wajib yang biasa, bacaan dan gerakannya,

    namun ada sedikit perbedaanya, yaitu :

    a. Niatnya.

  • 7

    b. Dalam shalat-shalat wajib (Dhuhur, Ashar, dan Isya) ada tahiyat

    awal dan tahiyat akhir, sedangkan dalam shalat qasar hanya ada

    tahiyat akhir saja (tidak ada tahiyat awal).

    Adapun praktiknya adalah sebagai berikut :

    1) Praktik shalat qasar dhuhur, yaitu :

    a) Niat shalat qasar dhuhur ketika takbiratul ihram, dan apabila

    dilafalkan (diucapkan) sebagai berikut :

    Artinya :

    Saya sengaja (niat) shalat fardhu Dhuhur dua rakaat

    qasar karena Allah Taala.

    b) Membaca doa iftitah, kemudian Al-Fatihah, dan surat/ayat

    pendek.

    c) Rukuk dengan tumakninah sambil membaca tasbih (bacaan

    rukuk) tiga kali.

    d) Itidal dan diiringi bacaanitidal.

    e) Sujud dengan tumakninah sambil membaca tasbih (bacaan

    sujud) tiga kali.

    f) Duduk antara dua sujud sambil membaca doa antara dua

    sujud.

    g) Kemudian sujud kembali dengan tumakninah sambil

    membaca tasbih (bacaan sujud) tiga kali.

    h) Setelah itu berdiri kembali untuk melaksanakan rakaat

    kedua, bacaan dan gerakannya sama seperti pada rakaat

    pertama.

    i) Setelah selesai sujud ke dua pada rakaat kedua, maka

    langsung duduk tahiyat akhir, kemudian salam.

    2) Praktik shalat qasar ashar, yaitu :

    Cara melaksanakannya adalah sama seperti praktik shalat

    qasar dhuhur, baik bacaan maupun gerakannya, yang berbeda

    hanya niatnya saja.

  • 8

    Adapun niat shalat qasar ashar adalah sebagai berikut :

    Artinya :

    Saya sengaja (niat) shalat fardhu Ashar dua rakaat dengan

    qasar karena Allah Taala.

    3) Praktik shalat qasar isya, yaitu :

    Cara melaksanakan shalat qasar isya juga sama seperti

    pada sahalat qasar dhuhur dan ashar, yang berbeda hanya

    niatnya saja.

    Adapun niat shalat qasar isya adalah sebagai berikut :

    Artinya :

    Saya sengaja (niat) shalat fardhu Isya dua rakaat dengan

    qasar karena Allah Taala.

    C. Shalat Jama Qasar

    1. Pengertian Shalat Jama Qasar

    Shalat Jama Qasar adalah mengumpulkan dua shalat fardhu dan

    mengerjakannya pada satu waktu dan sekaligus meringkas jumlah

    rakaatnya.

    Contoh : Shalat dhuhur dan ashar dikerjakan pada waktu ashar, dan

    masing-masing dikerjakan dua rakaat dua rakaat.

    2. Pengertian shalat Jama Qasar Takdim dan Jama Qasar Takhir

    a. Shalat Jama Qasar Takdim yaitu shalat dhuhur dan ashar

    dikerjakan pada waktu dhuhur, dan masing-masing dikerjakan dua

    rakaat-dua rakaat. Atau shalat maghrib dan isya, dikerjakan pada

    waktu maghrib, shalat maghrib tetap dikerjakan tiga rakaat,

    sedangkan isya dikerjakan dua rakaat.

    b. Shalat Jama Qasar Takhir yaitu Shalat dhuhur dan ashar

    dikerjakan pada waktu ashar, dan masing-masing dikerjakan dua

    rakaat, atau shalat maghrib dan isya dikerjakan pada waktu isya,

  • 9

    shalat maghrib tetap dikerjakan tiga rakaat, sedangkan isya

    dikerjakan dua rakaat.

    3. Praktik Shalat Jama Qasar Takdim dan Jama Qasar Takhir

    a. Praktik Shalat Jama Qasar Takdim.

    Syarat dan tata cara melaksanakan shalat jama qasar takdim

    adalah sama seperti cara melaksanakan Shalat jama atau Shalat

    Qasar. Yang berbeda hanya niatnya saja. Adapun niat shalat

    Jama Qasar Takdim yaitu :

    1) Niat shalat dhuhur jama qasar takdim :

    Artinya :

    Saya sengaja (niat) shalat fardhu dhuhur dua rakaat jama

    takdim beserta Ashar dengan qasar karena Allah Taala.

    2) Niat shalat ashar jama qasar takdim :

    Artinya :

    Saya sengaja (niat) shalat fardhu Ashar dua rakaat jama

    takdim beserta dhuhur dengan qasar karena Allah Taala.

    3) Niat shalat maghrib jama qasar takdim :

    Artinya :

    Saya sengaja (niat) shalat fardhu maghrib tiga rakaat jama

    takdim beserta Isya dengan qasar karena Allah Taala.

    4) Niat shalat isya jama qasar takdim :

    Artinya :

    Saya sengaja (niat) shalat fardhu Isya dua rakaat jama

    takdim beserta maghrib dengan qasar karena Allah Taala.

    b. Praktik Shalat Jama Qasar Takhir.

    Cara pelaksanaan shalat jama qasar takhir adalah sama

    seperti shalat jama qasar Takdim. Yang berbeda hanya niatnya

    saja. Adapun niat shalat jama qasar takhir adalah sebagaimana

    berikut :

    1) Niat shalat dhuhur jama qasar takhir :

  • 10

    Artinya :

    Saya sengaja (niat) shalat fardhu dhuhur dua rakaat jama

    takhir dengan Ashar, qasar karena Allah Taala.

    2) Niat shalat ashar jama qasar takhir :

    Artinya :

    Saya sengaja (niat) shalat fardhu Ashar dua rakaat jama

    takhir dengan dhuhur, qasar karena Allah Taala.

    3) Niat shalat maghrib jama qasar takhir :

    Artinya :

    Saya sengaja (niat) shalat fardhu maghrib tiga rakaat jama

    takhir dengan isya, qasar karena Allah Taala.

    4) Niat shalat isya jama qasar takhir :

    Artinya :

    Saya sengaja (niat) shalat fardhu Isya dua rakaat jama

    takhir dengan maghrib, qasar karena Allah Taala.

    Rangkuman : 1. Shalat jama adalah mengumpulkan dua shalat fardhu dan

    mengerjakannya dalam satu waktu.

    2. Sebab diperbolehkannya shalat jama yaitu bepergian (musafir), keadaan tidak aman, dan hujan lebat.

    3. Shalat yang boleh dijama yaitu dhuhur, ashar, maghrib, dan isya. 4. Shalat jama ada 2 macam yaitu shalat jama takdim dan jama takhir. 5. Shalat qasar adalah meringkas jumlah rakaat shalat, maksudnya shalat

    yang asalnya 4 rakaat diringkas menjadi 2 rakaat. 6. sebab diperbolehkannya mengqasarkan shalat yaitu karena bepergian dan

    keadaan tidak aman.

    7. Shalat yang boleh diqasarkan yaitu dhuhur, ashar, dan isya. 8. Shalat jama qasar adalah mengumpulkan atau menggabungkan dua

    shalat fardhu dan mengerjakannya dalam satu waktu dan sekaligus

    meringkas jumlah rakaatnya.

    9. Shalat jama qasar ada 2 macam yaitu shalat jama qasar takdim dan shalat jama takhir.

    10. Hukum shalat jama qasar adalah mubah atau boleh bagi seseorang yang

    bepergian (musafir) atau dalam keadaan tidak aman.

  • 11

    Soal-soal Latihan

    A. Pilihlah satu jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang

    (X) pada huruf a,b,c, atau d !

    1. Mengumpulkan dua shalat fardhu dan mengerjakannya dalam satu

    waktu disebut shalat .

    a. Qasar c. Jama Qasar

    b. Jama d. Jama takdim

    2. Mengumpulkan dua shalat dan dikerjakan pada shalat yang

    pertama (dhuhur dan ashar dikerjakan pada waktu dhuhur) disebut

    .

    a. Jama c. Jama takdim

    b. Qasar d. Jama Qasar

    3. Hukum shalat jama adalah .

    a. Sunnah muakkad c. Makruh

    b. Mubah d. Harram

    4. Shalat yang diringkas jumlah rakaatnya disebut shalat .

    a. Qasar c. Jama

    b. Jama qasar d. Jama takhir

    5. Shalat wajib yang dapat diringkas jumlah rakaatnya adalah sebagai

    berikut, kecuali .

    a. Dhuhur c. Maghrib

    b. Ashar d. Isya

    6. Shalat dhuhur dan ashar dikerjakan pada waktu ashar disebut

    shalat .

    a. Jama Takdim c. Jama qasar

    b. Jama Takhir d. Qasar

    7. Mengumpulkan dua shalat fardhu dan mengerjakannya pada satu

    waktu dan sekaligus meringkas jumlah rakaatnya disebut shalat .

    a. Jama c. Jama qasar

    b. Qasar d. Jama takdim

    8. Menurut Imam SyafiI bahwa hukum shalat qasar adalah .

    a. Tidak boleh c. Wajib dikerjakan

    b. Kurang dianjurkan d. Lebih baik dikerjakan

    9. Diantara sebab diperbolehkannya shalat jama adalah karena .

  • 12

    a. Bepergian untuk maksiat c. bepergian untuk

    silaturrahmi

    b. Bepergian tidak terlalu jauh ( 25

    km)

    d. Hujan

    10. Shalat yang asalnya empat rakaat hanya dikerjakan dua rakaat

    saja disebut shalat .

    a. Qasar c. Jama qasar

    b. Jama d. Jama takdim

    B. Essay / Uraian

    1. Apa pengertian Shalat Jama itu ?

    2. Apa pengertian Shalat Qasar ?

    3. Apa pengertian Shalat Jama Qasar itu ?

    4. Sebutkan dua sebab diperbolehkannya Shalat Jama dan Qasar !

    5. Bagaimana menurut pendapat kamu, jika ada seseorang

    melakukan bepergian tidak terlalu jauh ( 30 km), tapi ia melakukan

    shalat dengan cara Jama dan Qasar ?

  • 13