sesi 2 bppt mapping potensi bioenergi bppt

5/28/2018 SESI 2 BPPT Mapping Potensi Bioenergi BPPT

1/45

MAPPING POTENSI DAN PENYEDIAAN

BAHAN BAKU BIOENERGI NASIONAL

Makalah Disampaikan Dalam rangka

Indo Bioenergy 2011

Pada tanggal 23-24 Mei 2011

Di Balai Kartini, JakartaOleh

Makalah Dipersiapkan Oleh

Ikatan Ahli Bioenergi Indonesia (IKABI)

Deput i Kepala BPPT Bidang Teknologi ,

Informasi, Energi dan Material (TIEM),

BPPT


2/45

Keuntungan Bioenergi

Bioenergi tersedia dalam bentuk cair/gas/padat Bioenergi adalah energi terbarukan

Bioenergi dapat memberikan kontribusipengurangan emisi gas rumah kaca

Bioenergi adalah energi bersih

Bioenergi dapat menciptakan pasar/industribaru (bio-diesel, bio-ethanol)

Bioenergi diharapkan dapat membantu memacupembangunan sektor pedesaan


3/45

Combustion GasificationPyrolysis

Liquefaction

HTU

Digestion FermentationExtraction

(oilseeds)

Thermochemical conversion Biochemical conversion

Gas Gas Oil

SteamturbineSteamturbine

Steam Charcoal Biogas

Gasengine

Gasengine

Gas turbinecombined

cycle, engine

Gas turbinecombined

cycle, engine

Fuel cell

Methanol/hydrocarbon/

hydrogensynthesis

Methanol/hydrocarbon/

hydrogensynthesis

Heat Electricity Fuels

Upgrading

Diesel

Distillation

Ethanol

Esterification

Bio-diesel PPO

Purification

Technologies of Bioenergy


4/45

Bahan Baku Biofuel

5-20%

Crude bio-oil

Pure Plant Oil

Biodiesel

Solar/ diesel oi lBioSolar

Diesel Engine: car, Genset

Coconut

palm Jathropa

PURE PLANT OIL(PPO ) and BIODIESEL BIOETHANOL

Methanol+

Cassava mollases

Hydrolysis + Fermentation

Bioethanol ( 9% )

Dehydration

Bioethanol ( FG )

Gasolin Engine

PremiumBioPremium

5-20%

Lignoselulosa

diesel oi l


5/45

Biomass To Liquid

Source: NREL

Methanol/Ethanol

GreenDiesel

H2

FT Process

palm

Jathropa

Fuel Additives / Blends Fuels

DMEGasolineDieselEthanol(Biomass)Biodiesel

Ethanol(Sugar,Grain)

Veg Oil/Grease

Glycerol

Biodiesel

Trans-esterification

FAME/FAEEBiodiesel

CO

Rice Husk

Wood waste


6/45

glucose

Xylose

Fermentation

Ethanol

Lignine

+

Waste

Production of Bioethanol

Using Liqnocellulosic Material

Problem :

The microbes (yeast) is able to ferment glucose (C6) to be ethanol,

but not able to convert xylose (C5) and others C5 sugars as hydolized

product of fibers exploring others microbes.

Chemical bounding between cellulose, hemicellulose and lignine

is very difficult to be hydrolized using enzymatic approach (expensive).

Woody

BiomassSize

reduction

Ac idHydrolysis

T : 200 C,

H2SO4 3%

10-15 min.

Glucose

(yeast)

Xylose

(new microbe)


7/45

FAST TRACKFAST TRACK

DALAM PENGEMBANGAN BBNDALAM PENGEMBANGAN BBN

Fast Track

Setiap daerah

mengembangkan

BBN sesuai potensi

SPECIAL BIOFUEL

ZONE

Create Job

Poverty

Reduction

Demplot

JadwalWaktu

tepat

Energi

SHORT RUN LONG RUN

Investment

Employment

Ratiojelas

Infrastruktur

Desa Mandiri Energi


8/45

The main Feedstocks of Biofuel

Production in Eastern Asian Countries

Key

ComponentsIndonesia Malaysia Thailand

Resource Base18.5 million ton

Palm oil

17.3 million ton

Palm oil

Deficit

20 million ton

Cassava

1 million ton

Cassava

Worl largest

exporter of

cassava

2.8 million tonSugar

Third largest

exporter ofSugar


9/45

Tanaman penghasil bioenergi yang

potensial di Indonesia:

1. Kelapa Sawit2. Kelapa

3. Jarak Pagar

4. Karet

5. Nyamplung6. Kosambi

7. Bintaro

8. Lontar

9. Limbah hasi l hutan

10. Limbah hasil pertanian

11. Singkong12. Jagung

13. Sagu

14. Aren

15. Tebu16. Padi

17. Nipah

18. Sorgum

19. Makroalga

20. Mikroalga


10/45

Sumber Bahan Baku Bioenergi Nasional

Batang tanaman

Tebu

Sagu

Biji Jarak pagar

Sorgum

Jagung

Umbi Singkong

Nira

Nipah

Aren

Buah Kelapa sawit

Kelapa


11/45

Evaluasi Sisi Hulu BBNKetersediaan Bahan Baku Untuk Bioethanol

Nama tanaman/

Komoditas

Bagian Biomasa

yang diolah

Produktifitas Bioetanol

(l/ha/tahun)Ubikayu Umbi segar 4.500

Ubijalar Umbi segar 7.800

Tebu Batang segar Molases

5.000-6.00040

Jagung Tepung biji kering 5.000-6.000

Sorgum biji Tepung biji kering 3.000-4.000

Sorgum manis Batang segar 5.500 6.000

Sagu Tepung pati 4.000 5.000

Aren Nira 40.000

Nipah Nira 5.000-15.000

Lontar Nira 8.000 10.000

Kelapa Nira 8.000 10.000

Padi Jerami 1.000 2.000


12/45

12

Lokasi dan Lahan BUMN Perkebunan dan RNI (1)


13/45

Potency of Biomass Waste in Indonesia


14/45

Sector Quantityt/yearSugar industry

Bagasse 8,500,000

Leaf cane 1,290,000

Palm oil mill

Shell 3,450,000 Fibre 6,700,000

Empty fruit bunches 12,900,000

Palm Oil Mill Effluent

(POME)

31,000,000

Rice Mills 12,500,000

Wood waste 8,345,933

Biomass Resources Potential


15/45

BIOMASS ENERGY OPTIONSBIOMASS ENERGY OPTIONS

FEED STOCKS

PRODUCTION

AND

PREPARATION

HYDROLISIS

GASIFICATION

HIGH HEAT,

LOW OXYGEN

DIGESTION

BACTERIA

PYROLISIS

CATALYSIS,

HEAT,

PRESSURE

BIOREACTIONS,EXTRACTION

MECHANICAL,

CHEMICAL,

BIOLOGICAL

SUGARS

AND

LIGNIN

SYNTHESIS

GAS

BIO-GAS

BIO-OIL

PLANT

PRODUCTS

BIOFUEL

ELECTRICITY

BIO-BASED

CHEMICALS

BIO-BASED

MATERIALS

HEAT

ACID, ENZYMES


16/45

Sumber : Hambali, et al, 2010

NERACA MASSA PENGOLAHAN KELAPA SAWIT

RBDPL

22,82%

PFAD

0,98%

RBDPO

18,18%

RBDPS

4,63%

Buah

65,5%

Tandan Kosong

21%

Mesocarp

53,4%

Kernel

5%

Cangkang

6,4%

CPO

24%

PKO

2,3%

PKM

2,7%

Tandan Buah Segar

100%

Fiber

14,4%

POME

58,3%

Kondensat

13,5 %

Air Distilasi15%

Biji

11,9%Air

Pencucian

14,4%


17/45

PETA KESESUAIAN LAHAN & IKLIM KELAPA SAWIT (3 juta hektar)


18/45

PETA PRODUKSI CPO


19/45

POTENSI BIOENERGI KELAPA SAWIT

- 5,000,000 10,000,000 15,000,000 20,000,000

Riau

Sumatera Utara

Sumatera Selatan

Kalimantan Tengah

Jambi

Kalimantan Barat

Sumatera Barat

Bengkulu

Kalimantan Timur

NAD

Bangka Belitung

Kalimantan Selatan

Lampung

Sulawesi Barat

Sulawesi Tengah

Papua Barat

Papua

Sulawesi Selatan

Jawa Barat

Banten

Kepulauan Riau

Produksi (Ton)

Provins

i

Olein

PFAD

Stearin

POME

PKS

MF

EFB


20/45

NERACA MASSA PENGOLAHAN PADI

Padi

100%

Jerami

50%

Gabah

50%

Beras Pecah Kulit

80%

Sekam

20%

Beras + Menir

61% + 10%

Dedak

9%

Sumber : Departemen Pertanian, 2005


21/45

PETA PRODUKSI PADI


22/45

POTENSI BIOENERGI DARI PADI

- 4,000,000 8,000,000 12,000,000

Jawa Barat

Jawa Timur

Jawa Tengah

Kalimantan Timur

Sulawesi Selatan

Sumatera Utara

Sumatera Selatan

Lampung

Sumatera Barat

Banten

Kalimantan Selatan

NTB

NAD

Kalimantan Barat

Sulawesi Tengah

BaliDI Yogyakarta

Kalimantan Tengah

Jambi

Sulawesi Utara

Riau

NTT

Bengkulu

Sulawesi Tenggara

Sulawesi Barat

Gorontalo

Papua

Maluku

Maluku Utara

Papua Barat

Bangka Belitung

DKI Jakarta

Kepulauan Riau

Produksi (ton)

Prov

insi

Sekam

Jerami


23/45

NERACA MASSA PENGOLAHAN TEBU

Tebu

100%

Batang

81%

Daduk

5%

Pucuk

14%

Air

33,5%

Blotong

4%

Tetes

5%

Gula8%

Bagas

35%


24/45

PETA KESESUAIAN LAHAN & IKLIM TEBU (0.5 juta

hektar)


25/45

PETA PRODUKSI TEBU


26/45

POTENSI BIOENERGI DARI TEBU

0 50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 300,000 350,000

Jawa Timur

Lampung

Jawa Tengah

Jawa Barat

Sumatera Selatan

Gorontalo

Sumatera Utara

Sulawesi Selatan

DI Yogyakarta

Produksi (ton)

P

rovinsi

Gula

Tetes

Blotong

Bagas


27/45

NERACA MASSA PENGOLAHAN KELAPA

Buah Kelapa

Air Kelapa25%

Daging Kelapa

28%

Minyak Kelapa

8.4%

Ampas19.6%

Tempurung12%

Sabut35%


28/45

PETA PRODUKSI KELAPA


29/45

POTENSI BIOENERGI DARI KELAPA

0 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 70,000

Riau

Sulawesi Utara

Jawa Timur

Maluku Utara

Sulawesi TengahJawa Tengah

Jawa Barat

Jambi

Lampung

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Sulawesi Selatan

Kalimantan Barat

Maluku

Kalimantan Tengah

Bali

Gorontalo

NTT

Sumatera Selatan

NAD

NTB

Banten

DI Yogyakarta

Sulawesi Barat

Sulawesi Tenggara

Kalimantan SelatanKalimantan Timur

Papua Barat

Papua

Kepulauan Riau

Bengkulu

Bangka Belitung

Production (ton)

Provinsi

Minyak

Tempurung


30/45

NERACA MASSA PENGOLAHAN UBI KAYU

Ubi

Kayu

Kulit

15%

Limbah Cair

500%

Umbi85%

Pati

21,75%

Air

Pengolahan

450%

PETA PRODUKSI UBI KAYU


31/45

PETA PRODUKSI UBI KAYU

POTENSI BIOMASSA UBI KAYU


32/45

POTENSI BIOMASSA UBI KAYU

0 10000000 20000000 30000000 40000000 50000000

Lampung

Jawa Timur

NTT

Sumatera Utara

Sulawesi Tenggara

Sumatera Barat

Bali

Banten

Maluku Utara

Sulawesi Utara

Sulawesi Tengah

Riau

Bengkulu

Jambi

Bangka Belitung

Kepulauan Riau

DKI Jakarta

Produksi (ton)

Provi

nsi

Limbah Cair

Kulit


33/45

NERACA MASSA PENGOLAHAN JARAK

Buah

Jarak

Biji

70%

Kulit Buah

30%

Ampas

49%

Minyak21%


34/45

PETA KESESUAIAN LAHAN & IKLIM JARAK

PAGAR (jutaan hektar)

PETA PRODUKSI JARAK


35/45

PETA PRODUKSI JARAK


36/45

POTENSI BIOENERGI DARI JARAK

- 100 200 300 400 500 600 700

Jawa Timur

Sulawesi Tengah

Jawa Barat

NTB

Jawa Tengah

Produksi (ton)

Provinsi

Minyak

Kulit Buah

Bungkil

NERACA MASSA PENGOLAHAN KARET


37/45

NERACA MASSA PENGOLAHAN KARET

Biji Karet

Minyak

24%

Tempurung

51%

Bungkil

25%

PETA PRODUKSI KARET


38/45

PETA PRODUKSI KARET

POTENSI BIOMASSA KARET


39/45

POTENSI BIOMASSA KARET

0 100000 200000 300000 400000

Sumatera Selatan

Sumatera Utara

Jambi

Riau

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Sumatera Barat

Kalimantan Selatan

NAD

Lampung

Bengkulu

Kalimantan TimurJawa Barat

Kepulauan Riau

Jawa Tengah

Bangka Belitung

Jawa Timur

Banten

Sulawesi Selatan

Papua

Sulawesi Tengah

Sulawesi Barat

Production (ton)

Provin

si

Minyak

Bungkil

Tempurung

NERACA MASSA PENGOLAHAN SAGU


40/45

NERACA MASSA PENGOLAHAN SAGU

Sagu

Daun

Batang

Sagu

Kulit sagu

26%

Pati

22%

Ampas14%

Limbah Cair500%

AirPengolahan

450%

PETA PRODUKSI SAGU


41/45

PETA PRODUKSI SAGU

POTENSI BIOMASSA SAGU


42/45

POTENSI BIOMASSA SAGU

- 5,000 10,000 15,000

Riau

NAD

Sulawesi Utara

Kalimantan Selatan

Kepulauan Riau

Sulawesi Utara

Sulawesi Barat

Papua

Sulawesi Tengah

Maluku Utara

Sulawesi Tenggara

Gorontalo

Maluku

Kalimantan Timur

Produksi (ton)

P

rovinsi

Limbah Cair

Kulit sagu

PETA PRODUKSI AREN


43/45

PETA PRODUKSI AREN

PETA PRODUKSI SAMPAH


44/45

PETA PRODUKSI SAMPAH


45/45

45

sesi 2 bppt mapping potensi bioenergi bppt

Documents

24 mei 2011di balai

bentuk cairgaspadat

ethanol bioenergi diharapkan

h2so4 3 15 min

5 million tonpalm oil17

energi terbarukan bioenergi

energi bersih bioenergi

material tiem